Page 1
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MELALUI APLIKASI POWTOON TERINTEGRASI
DENGAN POWERPOINT PADA MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
oleh
ALY SUBKAN
NIM : 12020180038
Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan
untuk gelar Magister Pendidikan
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
TAHUN 2020
Page 2
i
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MELALUI APLIKASI POWTOON TERINTEGRASI
DENGAN POWERPOINT PADA MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
oleh
ALY SUBKAN
NIM : 12020180038
Tesis diajukan kepada Program Pascasarjana
Institut Agama Islam Negeri Salatiga
sebagai pelengkap persyaratan untuk gelar Magister Pendidikan
Salatiga, 2 Juni 2020
Prof. Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.
PEMBIMBING
Page 4
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Aly Subkan
NIM : 12020180038
Program Studi : Pascasarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis ini merupakana hasil karya
sendiri dan sepanjang pengetahuan dan keyakinan saya tidak mencantumkan tanpa
bahan-bahan yang dipublikasikan sebelumnya atau ditulis oleh orang lain, atau
sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar ijazah pada Institut Agama
Islam Negeri Salatiga atau perguruan tinggi lainnya. Tesis ini diperbolehkan untuk
dipublikasikan oleh perpustakaan IAIN Salatiga.
Salatiga, 2 Juni 2020
Yang menyatakan,
Aly Subkan
NIM. 12020180038
Page 5
iv
MOTTO
” Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan,
tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap
kesulitan”.
(Ali bin Abi Thalib).
Page 6
v
PERSEMBAHAN
Tesis ini penulis persembahkan kepada:
1. Kedua Orang tuaku (Bapak Muhammad Khoerun (Alm) dan Ibu Siti
Mukanah) yang senantiasa mendoakan, mendukung, dan memberikan kasih
sayang yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.
Semoga Ayah selalu mendapatkan magfiroh-Nya dan Ibu senantiasa
diberikan kesehatan, keselamatan, serta kebahagiaan dunia dan akhirat.
2. Istriku tercinta Indah Setya Rini yang selalu memberi dukungan dan
semangat. Semoga istriku senantiasa diberikan kesehatan, kesuksesan,
kebahagiaan dan keselamatan.
3. Anakku tersayang Arsakha Virendra Shafwan (5 Th) yang sedang belajar di
TK. Semoga senantiasa sehat, riang selalu, soleh, cinta ilmu dan Al Quran
untuk masa depan yang gemilang.
4. Semua Bapak dan Ibu Guru kami yang selalu memberikan doa dan motivasi
agar semangat dan terus belajar sampai akhir hayat.
Page 7
vi
KATA PENGANTAR
بسم الله الرّحمن الرّحيم
Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT., yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga Tesis dengan judul
Pengembangan Media Pembelajaran melalui aplikasi powtoon terintegrasi dengan
powerpoint pada matapelajaran matematika dapat selesai. Shalawat serta salam
semoga tercurahkan kepada junjungan kita, nabi Muhammad SAW. Tesis ini
disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar magister pendidikan
di IAIN Salatiga.
Penulisan tesis ini tidak akan selesai tanpa motivasi, bimbingan, dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
sampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga;
2. Bapak Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M.Ag., M.A. selaku Direktur Program
Pascasarjana IAIN Salatiga;
3. Ibu Dr. Hj Maslikhah, S.Ag., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pascasarjana
PGMI IAIN Salatiga.
4. Bapak Prof. Dr. Winarno, S.Si., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing, memberikan saran, motivasi, arahan, serta meluangkan
waktunya untuk memberikan bimbingan dalam penulisan tesis ini;
5. Seluruh dosen dan karyawan Program Pascasarjana IAIN Salatiga;
Page 8
vii
6. Bapak Hudallah, S.Pd.I, selaku Kepala MI Miftahut Thulab Brambang,
Karangawen Demak yang telah memberikan kesempatan penulis untuk
melakukan penelitian; dan
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan tesis ini.
Terima kasih penulis haturkan kepada semua pihak yang telah membantu
selesainya penulisan tesis ini. Semoga amal kebaikan yang diberikan mendapat
balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih jauh dari
sempurna. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi perbaikan penulisan dimasa mendatang. Semoga tesis ini bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.
Salatiga, 2 Juni 2020
Aly Subkan
NIM 12020180038
Page 9
viii
ABSTRAK
Aly Subkan. 2020. Pengembangan Media Pembelajaran melalui Aplikasi
Powtoon terintegasi dengan Powerpoint pada Mata Pelajaran
Matematika. Tesis. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.
Kata Kunci: Media Powtoon, Matematika dan Power Point.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran
Matematika yang inovatif dan efektif di MI Miftahut Thulab Brambang,
Karangawen. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya peningkatan motivasi
dan hasil belajar siswa MI Miftahut Thulab Brambang Karangawen khususnya
pada mata pelajaran Matematika materi KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar).
Model penelitian ini adalah model ADDIE yaitu jenis penelitian
pengembangan R&D. Analisa kebutuhan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan
pengembangan media pembelajaran Matematika melalui aplikasi seperti powtoon,
sedangkan Design produk dirancang menggunakan powtoon yang terintegrasi
dengan powerpoint. Pengembangan atau Development yakni mengembangkan
produk media powtoon terintegrasi. Implementation merupakan langkah
mengimplementasikan media pembelajaran Matematika dengan media powtoon
sebagai media pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Selanjutnya Evaluation menunjukkan bahwa media pembelajaran
Matematika menggunakan aplikasi powtoon pada materi KPK dan FPB dapat
meninggkatkan hasil belajar siswa. Jumlah subjek penelitian adalah 40 siswa.
Analisis data menggunakan teknik deskripsi kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan pengembangkan media powtoon efektif
digunakan sebagai media alternatif untuk menyampaikan pembelajaran pada
materi KPK dan FPB. Media pembelajaran ini dinyatakan layak berdasarkan uji
kelayakan menurut ahli media dengan persentase total sebesar 87,50%, ahli
materi dengan persentase sebesar 90,00 %. Media pembelajaran ini dinyatakan
sangat valid ditunjukkan dengan rata-rata 3,58. Efektif berdasarkan uji efektivitas
dengan hasil uji kelompok kecil dengan persentase total sebesar 92 % dan uji
coba kelompok besar dengan persentase total sebesar 90%. Hasil penerapan
media menggambarkan efektifitas media ternilai tinggi dengan skor rata-rata
kelas naik 45% dari 60,5 menjadi 87,5. Nilai ketuntasan naik dari 45% menjadi
100%.
Page 10
ix
ABSTRACT
Aly Subkan. 2020. Development of Learning Media through integrated Powtoon
Applications with Powerpoints in Mathematics Subjects. Thesis.
Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education Study Program. Postgraduate of
Salatiga State Islamic Institute. Supervisor Prof. Dr. Winarno, S.Si.,
M.Pd.
Keywords: Powtoon Media, Mathematics and Power Point.
The purpose of this research is to develop innovative and effective
Mathematics learning media at MI Miftahut Thulab Brambang, Karangawen. This
research is motivated by the need to increase motivation and learning outcomes of
MI Miftahut Thulab Brambang Karangawen students especially in Mathematics
subject matter KPK (Smallest Multiples Alliance) and FPB (Biggest Fellowship
Factor).
This research model is ADDIE model, which is a type of R&D
development research. The needs analysis is done to find out the needs of
developing Mathematics learning media through applications such as powtoon,
while the product design is designed using powtoon integrated with powerpoint.
Development or Development that is developing integrated powtoon media
products. Implementation is a step of implementing Mathematics learning media
with powtoon media as learning media that aims to improve student learning
outcomes. Furthermore Evaluation shows that the Mathematics learning media
using the powtoon application on the KPK and FPB material can improve student
learning outcomes. The number of research subjects was 40 students. Data
analysis uses quantitative description techniques.
The results showed that the development of powtoon media was
effectively used as an alternative medium to convey learning in the KPK and FPB
material. This learning media was declared feasible based on the feasibility test
according to media experts with a total percentage of 87.50%, material experts
with a percentage of 90.00%. This learning media is stated to be very valid,
indicated by an average of 3.58. Effective based on effectiveness testing with
small group test results with a total percentage of 92% and large group trials with
a total percentage of 90%. The results of the application of the media illustrate the
effectiveness of high-value media with an average grade score up 45% from 60.5
to 87.5. The completeness value increased from 45% to 100%.
Page 11
x
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................... i
Persetujuan Pembimbing .................................................................................... i
Pengesahan Kelulusan ........................................................................................ ii
Pernyataan Keaslian ........................................................................................... iii
Motto .................................................................................................................. iv
Persembahan ...................................................................................................... v
Kata Pengantar ................................................................................................... vi
Abstrak ............................................................................................................... viii
Daftar Isi ............................................................................................................. x
Daftar Tabel ....................................................................................................... xiii
Daftar Gambar .................................................................................................... xiv
Daftar Lampiran ................................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 4
C. Batasan masalah .............................................................................. 5
D. Rumusan Masalah ........................................................................... 5
E. Signifikansi Penelitian ..................................................................... 6
1. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
2. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
F. Landasan Teori ................................................................................ 7
1. Kajian Pustaka ............................................................................ 7
Page 12
xi
2. Kajian Teori ................................................................................ 10
3. Hipotesis pengembangan ............................................................ 11
G. Metode Penelitian ............................................................................ 12
1. Jenis Penelitian ........................................................................... 12
2. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................... 12
3. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ..................................... 12
4. Uji Coba Produk ......................................................................... 13
BAB II ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI
APLIKASI POWTOON TERINTEGRASI DENGAN POWERPOINT
PADA MATAPELAJARAN MATEMATIKA
A. Kebutuhan Pengembangan .............................................................. 18
B. Deskripsi kebutuhan media pembelajaran melalui aplikasi powtoon
terintegrasi dengan powerpoint ....................................................... 22
BAB III VALIDITAS MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI APLIKASI
POWTOON TERINTEGRASI DENGAN POWERPOINT PADA
MATAPELAJARAN MATEMATIKA
A. Uji Kelayakan .................................................................................. 24
B. Revisi Produk .................................................................................. 27
C. Uji Coba Produk .............................................................................. 33
BAB IV EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI APLIKASI
POWTOON TERINTEGRASI DENGAN POWERPOINT
A. Penerapan Media Pembelajaran Melalui Aplikasi Powtoon ........... 37
Page 13
xii
B. Uji Efektivitas Media Pembelajaran Melalui Aplikasi Powtoon .... 37
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 42
B. Saran ................................................................................................ 43
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 44
Page 14
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kriteria Penilaian Kevalidan ......................................................... 16
Tabel 3.1 Penilaian Ahli Media .................................................................... 25
Tabel 3.2 Penilaian Ahli Materi .................................................................... 26
Tabel 3.3 Rata-rata Validasi ......................................................................... 27
Tabel 3.4 Uji Coba Kelompok Kecil ............................................................ 34
Tabel 3.5 Uji Coba Kelompok Besar ............................................................ 35
Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Menggunakan Aplikasi Powtoon ................... 38
Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Tidak menggunakan Aplikasi Powtoon ......... 39
Tabel 4.3 Hasil Uji T-test .............................................................................. 40
Page 15
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Dokumentasi Ruang Kelas IV ... ............................. 21
Gambar 3.1 Diagram Validasi Ahli Media ................................. 25
Gambar 3.2 Diagram Validasi Ahli Materi .................................. 26
Gambar 3.3 Kesalahan Penulisan KD yang digabung ................. 28
Gambar 3.4 Revisi KD Aspek Kognitif ....................................... 29
Gambar 3.5 Revisi KD Aspek Psikomotorik ............................... 29
Gambar 3.6 Tampilan Materi sebelum Revisi ............................. 30
Gambar 3.7 Tampilan Materi setelah revisi ................................. 30
Gambar 3.8 Penulisan sebelum Revisi ......................................... 31
Gambar 3.9 Penulisan setelah Revisi ........................................... 32
Gambar 3.10 Contoh Soal sebelum Revisi ................................... 32
Gambar 3.11 Contoh Soal setelah Revisi ..................................... 33
Page 16
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup .............................................. 48
Lampiran 2 Hasil Validasi Ahli Materi ........................................ 49
Lampiran 3 Hasil Validasi Ahli Media ........................................ 53
Lampiran 4 Instrumen Uji Coba Kelompok Kecil dan Besar ...... 57
Lampiran 5 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ............................... 62
Lampiran 6 Hasil Uji Coba Kelompok Besar .............................. 63
Lampiran 7 Rangkuman wawancara dan Observasi .................... 64
Lampiran 8 Alur Pikir Penelitian ................................................. 68
Lampiran 9 Instrumen Soal Pretest dan Posttest .......................... 69
Lampiran 10 Dokumentasi Kegiatan Penelitian ............................. 72
Lampiran 11 Tampilan Produk ...................................................... 75
Lampiran 12 Surat Keterangan Penelitian ...................................... 77
Lampiran 13 Lembar Bimbingan ................................................... 78
Page 17
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan
berbagai aspek kehidupan, diantaranya aspek pendidikan, sosial, ekonomi dan
budaya. Maka pendidikan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.1 Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam memanfaatkan hasil-
hasil teknologi dalam proses belajar mengajar.2
Proses belajar mengajar memiliki dua unsur penting yaitu metode
mengajar dan media pembelajaran.3 Proses belajar mengajar lebih menarik
apabila guru mampu meningkatkan motivasi, minat, dan perhatian peserta
didik, sehingga hasil belajar yang diperoleh sesuai yang diharapkan. Salah
satu cara yang dapat dilakukan dengan membuat media pembelajaran yang
menarik sehingga mempermudah pemahaman materi bagi peserta didik.4
Sumiati menjelaskan media pembelajaran merupakan bagian integral
dalam sistem pembelajaran.5 Penggunaan media pembelajaran harus
didasarkan pada pemilihan yang tepat. Sehingga mampu meningkatkan
efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran.
1Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaan (Jakarta: Ciputat Pers, 2012). 2Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012). 3Nisah Turrahmi, Fahmi Yahya, and Muhammad Erfan, ‘Pengembangan Media Pembelajaran
Video Berbasis Microsoft Office Power Point Pada Materi Objek IPA Dan Pengamatannya Untuk
SMP Kelas VII’, Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika Dan Teknologi, 1.1 (2018), 1–10 (p. 1). 4Musnar Indra Daulay, ‘Developing Social Science-History’s Comics- Based Learning Media
for the Fifth Grade of Primary School In Pekanbaru City’, International Journal of Research in
Counseling and Education, 1.1 (2018), 15 <https://doi.org/10.24036/008za0002>. 5Asra Sumiati, Metode Pembelajaran (Bandung: Wacana Prima, 2008).
Page 18
2
Matematika harus diajarkan karenan memiliki peran penting dalam
berbagai disiplin ilmu.6 Matematika merupakan ilmu universal yang
mendasari perkembangan teknologi modern.7 Setiap orang perlu mempelajari
dan memahami matematika. Pemerintah menyampaikan bahwa mata
pelajaran matematika telah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah mulai
dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.8 Karakteristik matematika
yang abstrak, untuk memahaminya memerlukan konsentrasi dan keseriusan
yang tinggi, bahkan memerlukan waktu yang lama penuh dengan simbol-
simbol yang terkadang sulit dipahami.9 Permasalahan dalam pembelajaran
matematika dapat dipecahkan salah satunya dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi.10 Guzel dan Gunhan berpendapat bahwa teknologi
penting dalam pendidikan matematika yaitu untuk membantu pemahaman
konsep.11 Maka guru harus kreatif membuat media pembelajaran yang efektif
sehingga dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar peserta didik.12
Media pembelajaran harus memenuhi tiga syarat. Pertama faktor
edukatif yang meliputi kesesuaian media pembelajaran dengan tujuan atau
6Muhammad Daut Siagian, ‘Kemampuan Koneksi Matematik Dalam Pembelajaran
Matematika’, MES (Journal of Mathematics Education and Science), 2.1 (2016), 58–67. 7Endang Wahyuningsih, ‘Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Problem Base
Learning Dalam Implementasi Kurikulum 2013’, I.2 (2019), 11–29. 8Uba Umbara, Psikologi Pembelajaran Matematika (Melaksanakan Pembelajaran
Matematika Berdasarkan Tinjauan Psikologi) (Yogyakarta: Deepublish, 2017). 9DH Mustamid, ‘Pengaruh Efektivitas Multimedia Pembelajaran Macromedia Flash 8
Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Fungsi Komposis Dan Invers’, Jurnal Eduma, 4.1
(2015), 26–42. 10Achmad Buchori and Nyai Cintang, ‘The Influence of Powtoon-Assisted Group to Group
Exchange and Powtoon-Assisted Talking Chips Learning Models in Primary Schools’,
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 7.3 (2018), 221
<https://doi.org/10.11591/ijere.v7i3.14378>. 11Esra Bukova-Güzel and Berna Cantürk-Günhan, ‘Prospective Mathematics Teachers’
Views about Using Flash Animations in Mathematics Lessons’, International Journal of Human
and Social Sciences, 39.September (2010), 154–59 <https://doi.org/10.5281/zenodo.1085815>. 12Siagian.
Page 19
3
kompetensi yang harus dicapai peserta didik. Kedua faktor teknik pembuatan
harus sesuai dengan konsep ilmu pengetahuan sehingga dapat
dikombinasikan dengan media pembelajaran lain. Ketiga faktor keindahan
meliputi bentuk, ukuran dan warna harus indah sehingga menarik minat
peserta didik untuk menggunakannya.13
Hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan di Madrasah Ibtidaiyah
(MI) Miftahut Thulab Brambang ditemukan bahwa madrasah ini termasuk
madrasah yang maju dengan fasilitas yang tergolong lengkap. namun dalam
proses pembelajaran beberapa guru cenderung memanfaatkan media yang
seadanya seperti buku dan papan tulis, belum menggunakan media
pembelajaran yang inovatif seperti media pembelajaran berbasis komputer.
Ibu Nur Aliyah, S.Pd.I sebagai Guru Kelas IV menuturkan :
“Proses pembelajaran disini memang belum banyak menggunakan
media yang berbasis IT. Namun kami tetap berusaha memberikan
pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
maksimal. Dari beberapa mata pelajaran yang saya ampu, hasil belajar
mata pelajaran matematika selalu mendapatkan hasil yang kurang
memuaskan. nilai ketuntasan terendah ada pada materi KPK dan FPB.
proses pembelajaran materi KPK dan FPB. Saya menggunakan buku
pegangan guru mata pelajaran matematika Kurikulum 2013 dengan
pendekatan saintifik, namun pada praktiknya saya jarang menggunakan
alat peraga atau media pembelajaran yang memadai karena keterbatasan
saya pribadi.”
Dari hasil wawancara tersebut, Peneliti berpendapat untuk mengatasi
masalah tersebut di atas dengan berinovasi mengembangkan media
pembelajaran melalui aplikasi Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint untuk
13Ardian Asyhari and Helda Silvia, ‘Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin
Dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajran IPA Terpadu’, Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-
Biruni, 5.1 (2016), 1 <https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v5i1.100>.
Page 20
4
materi KPK dan FPB. Pertimbangan penulis mengunakan aplikasi Powtoon
karena efektif menarik minat peserta didik.14 Kemudian peneliti integrasikan
dengan aplikasi Powerpoint karena lebih efisien waktu15 dan dapat
meningkatkan kemampuan kognitif siswa16 serta siswa belajar menjadi
antusias.17 Selain itu powerpoint juga Sehingga peserta didik akan
mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan dan pesan pembelajaran
dapat dipahami. Pengembangan media pembelajaran ini diharapkan dapat
memudahkan guru dalam menyampaikan materi Kelipatan Persekutuan
Terkecil (KPK) dan Faktor Kelipatan Terbesar (FPB) sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, penulis melihat adanya masalah yang perlu
mendapat penanganan dalam pembelajaran matematika yaitu rendahnya hasil
belajar mata pelajaran matematika khususnya materi Kelipatan Persekutuan
Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB), metode
pembelajaran yang kurang kreatif sehingga proses belajar mengajar dirasa
kurang menarik bagi peserta didik, dan guru belum menguasai pembuatan
media pembelajaran yang berbasis komputer.
14Yeni Andrianti, Retno Susanti, and Hudaidah, ‘Pengembangan Media Powtoon Berbasis
Audiovisual Pada Pembelajaran Sejarah’, Jurnal Criksetra, 5.9 (2016), 58–68
<https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/criksetra/article/view/4802>. 15Erwin J. Mantei, ‘Using Internet Class Notes and PowerPoint in the Physical Geology
Lecture’, Journal of College Science Teaching, 29 (2000), 301–5. 16James P Baker and others, ‘Does Teaching with PowerPoint Increase Students’ Learning?
A Meta-Analysis’, Computers & Education, 126 (2018), 376–87
<https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.compedu.2018.08.003>. 17Ahdar, ‘Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Padu Musik Terhadap Antusiasme
Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Sosial’, Journal Dinamika Penelitian : Media Komunikasi Sosial
Keagamaan, 18.9 (2018), 1689–99 <https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004>.
Page 21
5
C. Batasan Masalah
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik
yang dibatasi pada mata pelajaran matematika pada materi Kelipatan
Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB). Media
pembelajaran yang dihasilkan berupa media pembelajaran melalui aplikasi
Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint pada mata pelajaran matematika
materi KPK dan FPB. Objek penelitian dilakukan pada siswa kelas IV MI
Miftahut Thulab Brambang yang berada di Kecamatan Karangawen.
D. Rumusan Masalah
Peneliti merumuskan permasalahan dalam penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana kebutuhan pengembangan media pembelajaran melalui
aplikasi Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint pada mata pelajaran
matematika materi KPK dan FPB bagi tenaga pendidik?
2. Bagaimana pengembangan media pembelajaran melalui aplikasi Powtoon
terintegrasi dengan Powerpoint pada mata pelajaran matematika materi
KPK dan FPB?
3. Bagaimana efektivitas pengembangan media pembelajaran melalui
aplikasi Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint pada mata pelajaran
matematika materi KPK dan FPB?
Page 22
6
E. Signifikansi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui kebutuhan pengembangan media pembelajaran
melalui melalui aplikasi Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint
pada mata pelajaran matematika materi KPK dan FPB bagi tenaga
pendidik.
b. Untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran melalui
aplikasi Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint pada mata pelajaran
matematika materi KPK dan FPB.
c. Untuk menguji efektivitas pengembangan media pembelajaran melalui
aplikasi Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint pada mata pelajaran
matematika materi KPK dan FPB.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoretis
Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah khazanah inovasi
pembelajaran bagi para tenaga pendidik dalam pengembangan ide-ide
kreatif yang berhubungan dengan media pembelajaran melalui
aplikasi Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint pada mata pelajaran
matematika.
b. Manfaat Praksis
1) Bagi Siswa
Siswa dapat memanfaat media pembelajaran melalui aplikasi
Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint.
Page 23
7
2) Bagi Guru
Media pembelajaran ini dapat dimanfaatkan oleh guru dalam
melakukan proses belajar mengajar mata pelajaran matematika
pada materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor
Persekutuan Terbesar (FPB) untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI) kelas IV. Media pembelajaran ini selanjutnya dapat
memotivasi rekan guru untuk selalu kreatif dalam mengembangkan
media pembelajarannya secara mandiri melalui aplikasi Powtoon
terintegrasi dengan Powerpoint.
3) Bagi Kepala Madrasah
Pengembangan media pembelajaran ini diharapkan dalam
pelaksanaan pembelajaran matematika dapat berjalan dengan baik
sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.
4) Bagi peneliti yang akan datang
Penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan rujukan bagi peneliti
yang akan datang dalam mengembangkan media pembelajaran
melalui aplikasi Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint dalam
versi yang berbeda.
F. Landasan Teori
1. Kajian Pustaka
Penelitian terdahulu yang relevan dengan judul tesis ini adalah sebagai
berikut :
Page 24
8
Penelitian Yeni Andrianti, Retno Susanti, dan Hudaibah dengan judul
“Pengembangan Media Powtoon Berbasis Audiovisual pada
Pembelajaran Sejarah” menyimpulkan bahwa pengembangan media
Powtoon pada pembelajaran sejarah efektif meningkatkan antusiasme
minat belajar siswa.18 Persamaan dengan peneliti ada pada pengembangan
media dengan aplikasi Powtoon, perbedaannya ada pada materi pelajaran
yang diteliti, relevansinya dengan peneliti adalah aplikasi Powtoon efektif
menarik minat belajar siswa.
Penelitian Asni Syafitri, Abdul Asib dan Sumardi dengan judul “An
Application of Powtoon as a Digital Medium: Enhancing Studets’
Pronunciation in Speaking” menunjukkan bahwa powtoon dapat
meningkatkan pengucapan siswa dan meningkatkan motivasi belajar
siswa.19 Persamaan dengan peneliti adalah pengembangan media
menggunakan aplikasi powtoon, perbedaannya ada pada objek penelitian,
relevansinya dengan peneliti adalah menggunakan aplikasi powtoon
efektif meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penelitian Satoshi Sugahara dan Gregory Boland dengan judul “The
Effectiveness of PowerPoint presentations in the Accounting Classroom”
menunjukkan media Powerpoint efektif meningkatkan motivasi kinerja
kelas akuntansi namun kurang signifikan dalam peningkatan nilai ujian
18Andrianti, Susanti, and Hudaidah. 19Asni Syafitri, Abdul Asib, and Sumardi Sumardi, ‘An Application of Powtoon as a Digital
Medium: Enhancing Students’ Pronunciation in Speaking’, International Journal of Multicultural
and Multireligious Understanding, 2018, 295–317 <https://doi.org/10.18415/ijmmu.v5i2.359>.
Page 25
9
mereka.20 Perbedaan dengan penelitian ini ada pada objek penelitian
kepada mahasiswa kelas akutansi signifikansi dengan penelitian ini adalah
mengintegrasikan medi powerpoint dengan aplikasi powtoon agar media
lebih menarik dan efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penelitian Srimaya dengan judul “Efektivitas Media Pembelajaran Power
Point Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Biologi Siswa”
menunjukkan media powerpoint efektif meningkatkan motovasi belajar
dan hasil belajar siswa.21 Persamaan dengan penelitian ini adalah
menggunakan media powerpoint perbedaannya ada pada mata pelajaran
dan kelas yang diajarkan yaitu mata pelajaran biologi kelas XI IPA
signifikansi dengan penelitian ini adalah peneliti menggunakan media
powerpoint yang terbukti efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar
siswa.
Penelitian Sunyoto Hadi Prayitno dan Hanim Faizah dengan judul
“Pengembangan Media Pembelajaran untuk Materi FPB dan KPK bagi
Siswa Sekolah Dasar Kelas IV” menunjukkan bahwa pengembangan
media pembelajaran efektif meningkatkan pemahaman siswa.22
Persamaan dengan peneliti ada pada materi KPK dan FPB, Perbedaan
dengan penelitian ini yaitu ada pada media yang dikembangkan yaitu
20Satoshi Sugahara and Gregory Boland, ‘The Effectiveness of PowerPoint Presentations in
the Accounting Classroom’, Accounting Education: An International Journal, 15.4 (2006), 391–
403. 21Srimaya Srimaya, ‘Efektivitas Media Pembelajaran Power Point Untuk Meningkatkan
Motivasi Dan Hasil Belajar Biologi Siswa’, Jurnal Biotek, 5.1 (2017), 53–68
<https://doi.org/10.24252/JB.V5I1.3446>. 22Sunyoto Hadi Prayitno, Program Studi, and Pendidikan Matematika, ‘Pengembangan
Media Pembelajaran Untuk Materi FPB Dan KPK Bagi Siswa Sekolah Dasar Kelas IV’, Union :
Jurnal Pendidikan Matematika, 7.3 (2019), 317–27.
Page 26
10
Camat FPB dan KPK, relevansi penelitian ini dengan peneliti bahwa
materi KPK dan FPB dapat dikembangkan dengan media lain.
2. Kajian Teori
a. Media Pembelajaran
Cahyo Hasanudin menjelaskan media pembelajaran merupakan segala
sesuatu yang berguna untuk menyampaikan materi dalam
pembelajaran, sehingga proses penyaluran pesan sampai ke penerima
pesan.23 Salamah zainiyati menambahkan bahwa media pembelajaran
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta
kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.
b. Powtoon
Powtoon is a tool whose operation is similar to Power Point, Impress,
or even Prezi. The result is a product that mixes the look or the
appearance of a Powerpoint Presentation with a comic book.24
Powtoon adalah aplikasi yang operasinya mirip dengan Powerpoint,
Impress, atau Prezi. Hasilnya yaitu memadukan tampilan presentasi
seperti pada buku komik. Powtoon dapat digunakan untuk sekolah,
23Cahyo Hasanudin, Media Pembelajaran (Kajian Teoritis Dan Kemanfaatan) (Yogyakarta:
Deepublish, 2017). 24Marcelo Humberto Rioseco Pais, Fraño Paukner Nogués, and Bruno Ramírez Muñoz,
‘Incorporating Powtoon as a Learning Activity into a Course on Technological Innovations as
Didactic Resources for Pedagogy Programs’, International Journal of Emerging Technologies in
Learning, 12.6 (2017), 120–31 <https://doi.org/10.3991/ijet.v12i06.7025>.
Page 27
11
untuk iklan, untuk pembelajaran e-learning, untuk video peluncuran
produk, dan video penjualan.25
c. Powerpoint
PowerPoint is a computer software presentation tool distributed by
Microsoft Corporation and comes packaged with the Microsoft Office
Suite.26
PowerPoint adalah alat presentasi perangkat lunak komputer yang
didistribusikan oleh Microsoft Corporation dan dikemas dengan
Microsoft Office Suite.
Microsoft office Powerpoint merupakan suatu perangkat lunak yang
diciptakan khusus untuk merancang presentasi grafis secara mudah
dan cepat. Dengan menggunakan Microsoft office Powerpoint akan
memudahkan guru dalam merancang berbagai bahan presentasi visual
yang menakjubkan menggunakan teks, grafis, foto, animasi dan
video.27
3. Hipotesis Pengembangan
Hasil pengembangan media pembelajaran melalui aplikasi powtoon
terintegrasi dengan Powerpoint efektif meningkatkan hasil belajar materi
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar
(FPB) peserta didik MI Miftahut Thulab kelas IV.
25Bruce Graham, Power Up Your Powtoon Studio Project (Birmingham: Packt Publishing,
2015). 26Catherine Adams, ‘PowerPoint, Habits of Mind, and Classroom Culture’, Journal of
Curriculum Studies, 38.4 (2006), 389–411 <https://doi.org/10.1080/00220270600579141>. 27Erhans Anggawirya, Microsoft Powerpoint 2010 (Jakarta: PT. Ercontara Rajawali, 2011).
Page 28
12
G. Metode penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and
Development/R&D). Metode penelitian dan pengembangan adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tersebut.28 Lebih lanjut Budiono menjelaskan
bahwa metode penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang
menghasilkan produk dalam bidang keahlian tertentu serta memiliki
efektifitas dari penggunaan produk tersebut.29
2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan September 2019. Tempat
penelitian dilakukan di MI Miftahut Thulab Brambang kelas IV. Peneliti
melakukan penelitian di Madrasah tersebut dengan pertimbangan bahwa
pembelajaran masih dilakukan secara monoton dan belum menggunakan
media yang berbasis IT sehingga perlu adanya pengembangan dan inovasi
untuk lebih meningkatkan hasil belajar peserta didik.
3. Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Model
ADDIE meliputi Analysis, Design, Development, Implementation, and
Evaluation.30 Tahap-tahap pengembangan dalam ADDIE yaitu :
28Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2015). 29Saputro Budiyono, Manajemen Penelitian Pengembangan (Yogyakarta: Aswaja Pressindo,
2017). 30Benny A. Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: Dian Rakyat, 2010).
Page 29
13
a. Analysis
Tahap analysis merupakan tahap mengidentifikasi permasalahan
seperti menganalisis kebutuhan lapangan, menganalisis media
pembelajaran dan analisis karakteristik peserta didik.
b. Design and Development
Pada tahap Design and Development, media pembelajaran mulai
dirancang dan dikembangkan. Pada tahap ini meliputi menyusun flow
chart, meneliti naskah KPK dan FPB, membuat konten melalui
Powerpoint, membuat gambar, video dan audio dengan aplikasi
Powtoon.
c. Implementation
Tahap Implementation merupakan tahap produk media pembelajaran
diuji coba. Hal ini dilakukan untuk mengetahui hasil media
pembelajaran yang sudah dikembangkan dan bagaimana
efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
d. Evaluation
Tahap Evaluation meliputi Validasi ahli materi dan ahli media
pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji
coba kelompok besar.
4. Uji Coba Produk
a. Desain Uji Coba Produk
Dalam bidang pendidikan, desain produk seperti media pembelajaran
melalui aplikasi powtoon terintegrasi dengan Powerpoint mata
Page 30
14
pelajaran matematika dapat langsung diuji coba, setelah divalidisasi
dan direvisi oleh ahli materi dan ahli media. Hal ini dimaksudkan
untuk memperoleh informasi apakah media pembelajaran melalui
aplikasi powtoon terintegrasi dengan powerpoint pada mata pelajaran
matematika ini efektif dalam mendukung pembelajaran.31
b. Subjek Uji Coba
Subjek uji coba produk ini adalah siswa kelas IV MI Miftahut Thulab
Brambang. Jumlah subjek secara keseluruhan adalah 40 siswa dibagi
dalam dua kali uji coba dengan rincian 5 siswa untuk uji coba
kelompok kecil dan 20 siswa untuk uji coba kelompok besar.
c. Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan kuantitatif.
Data kualitatif didapatkan melalui wawancara guru dan peserta didik,
masukan atau saran dari ahli media atau IT dan ahli materi. Data
kuantitatif diperoleh dari hasil penskoran berupa persentase untuk
mengetahui kelayakan atau keefektifitasan penggunaan media
pembelajaran tersebut.
d. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data validasi pada
penelitian ini adalah :
31Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2009).
Page 31
15
1) Angket
Angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang tanggapan
atau saran dari ahli media dan ahli materi. Tujuan penggunaan
angket ini untuk memperoleh data kualitatif dan kuantitatif demi
kelayakan produk hasil pengembangan.
2) Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar atau prestasi belajar digunakan untuk mengukur
hasil yang dicapai peserta didik selama pembelajaran. Tes
digunakan untuk menunjukkan keefektifan belajar peserta didik
setelah menggunakan media pembelajaran melalui aplikasi
Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint pada mata pelajaran
matematika.
e. Teknik analisis data
1) Teknik Analisis Deskriptif
Teknik analisis data pada penelitian pengembangan ini adalah
dengan mendiskripsikan semua saran, pendapat atau tanggapan
validator pada lembar kritik dan saran dengan menghitung
presentase jawaban yang diberikan kepada responden. Adapun
rumusnya yang digunakan adalah sebagai berikut :32
𝑃 = ∑ 𝑥
∑ 𝑥𝑖 × 100%
Keterangan :
32Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta,
1993).
Page 32
16
P : Persentase kelayakan
∑ 𝑥 : Jumlah total skor jawaban evaluator (nilai nyata)
∑ 𝑥𝑖 : Jumlah total skor jawaban tertinggi (nilai harapan)
Sedangkan dasar dan pedoman untuk menentukan tingkat
kevalidan untuk merevisi media pembelajaran melalui aplikasi
powtoon terintegrasi dengan Powerpoint pada mata pelajaran
matematika menggunakan kriteria penilaian sebagai berikut :33
Tabel. 1.1 : Kriteria penilaian kevalidan
Persentase Tingkat kevalidan Keterangan
90 – 100
80 – 89
65 – 79
55 – 64
0 - 54
Sangat valid
Valid
Cukup valid
Kurang valid
Tidak valid
Tidak revisi
Tidak revisi
Sebagian revisi
Revisi
Revisi total
Sumber : Sugiyono, 2008
2) Teknik Analisis Statistik
Efektifitas media pembelajaran melalui aplikasi powtoon
terintegrasi dengan Powerpoint pada mata pelajaran matematika
dapat dilihat dari hasil belajar, peneliti menggunakan tes berbentuk
pilihan ganda . Data uji coba lapangan dikumpulkan menggunakan
tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) untuk mengetahui
perbandingan hasil belajar uji coba lapangan kelas IV MI Miftahut
33Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D (Bandung: CV. Alfabeta,
2008).
Page 33
17
Thulab Brambang. perbandingan tersebut dihitung menggunakan
rumus t-test dengan tingkat kemaknaan 0,5% sebagai berikut :34
𝑇 = 𝐷
√𝑑2
𝑁 (𝑁 − 1)
Keterangan :
T : Uji t d2 : Variansi
D : Different (X2 – X1) N : Jumlah sampel
34Subana, Statistik Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2005).
Page 34
18
BAB II
ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI
APLIKASI POWTOON TERINTEGRASI DENGAN POWERPOINT PADA
MATAPELAJARAN MATEMATIKA
A. Kebutuhan Pengembangan
Pengembangan media pembelajaran melalui aplikasi powtoon terintegrasi
dengan powerpoint pada mata pelajaran matematika materi Kelipatan
Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
didahului wawancara dan observasi di Madrasah kemudian dilakukan analisis
kebutuhannya. Peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada warga
madrasah, mulai dari Kepala Madrasah, guru kelas IV, serta siswa kelas IV
yang berjumlah 40 siswa yang menjadi obyek penelitian. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan pengembangan
pembelajaran melalui aplikasi powtoon terintegrasi dengan powerpoint pada
matapelajaran matematika materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) di MI Miftahut Thulab Brambang
Karangawen Demak.
1. Wawancara
a. Kepala Madrasah
Bapak Hudallah, S.Pd.I sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Miftahut
Thulab (MI MIFTHU) Brambang Karangawen Demak pada tanggal
17 September 2019 menjelaskan bahwa MI MIFTHU merupakan
Madrasah berkembang yang memiliki peserta didik cukup banyak.
Page 35
19
Jumlah peserta didik antara 20 - 35 siswa per kelasnya. Jumlah
keseluruhan dari kelas I sampai kelas VI adalah 250 siswa. Siswa-
siswinya berasal dari daerah sekitar madrasah se-Kecamatan
Karangawen, bahkan ada yang berasal dari luar Kabupaten Demak.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 di MI MIFTHU dilakukan sejak 2017
namun, pelaksanaan Kurikulum 2013 belum dapat maksimal.
Pembelajaran dikelas masih didominasi dengan metode pembelajaran
ceramah. Media pembelajaran yang digunakan masih sederhana yaitu
menggunakan buku paket, modul, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
buku penunjang lain seperti buku kumpulan soal-soal. Kondisi yang
monoton ini berdampak negatif pada minat belajar siswa terutama
matapelajaran matematika.
Kepala Madrasah berharap agar guru selalu berinovasi dalam
mengembangkan media pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan
minat belajar siswa dengan menggunakan potensi sumber daya dan
sarana prasarana madrasah yang tersedia. Pembelajaran dengan
media pembelajaran dianggap dapat membantu siswa dalam
memahami pelajaran dengan cepat. Media pembelajaran berbasis
komputer perlu dikenalkan oleh guru kepada peserta didik agar
pembelajaran dapat berjalan menarik dan dapat meningkatkan minat
belajar peserta didik. Selama ini belum pernah dilakukan
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran melalui
Page 36
20
aplikasi powtoon yang terintegrasi dengan powerpoint pada
matapelajaran matematika di kelas IV.
Menurut Kepala Madrasah pembelajaran menggunakan media
pembelajaran powtoon terintegrasi dengan powerpoint perlu
dikenalkan pada peserta didik terutama untuk pelajaran matematika
karena peserta didik dapat melihat video pembelajaran yang menarik
sehingga akan memudahkan pemahaman terhadap materi yang
disampaikan.
b. Guru
Wawancara yang kedua dilakukan peneliti pada tanggal 17 Oktober
2019 dengan Ibu Nur Aliyah, S.Pd.I selaku guru kelas IV di MI
Miftahut Thulab Brambang mengatakan bahwa selama proses
pembelajaran khususnya materi KPK dan FPB masih ada kendala
saat menjelaskan kepada peserta didik karena minimnya media
pembelajaran yang digunakan. Fakta menjelaskan bahwa masih ada
peserta didik yang kurang tertarik dengan matapelajaran matematika
materi KPK dan FPB karena media yang digunakan dalam
menjelaskan materi hanya menggunakan media buku paket, modul,
buku ajar, kemudian peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan di
Lembar Kerja Siswa (LKS).
c. Peserta Didik
Wawancara dengan peserta didik kelas IV juga dilakukan. Peserta
didik yang berjumlah 40 siswa, sebanyak 25 siswa atau 63%
Page 37
21
mengatakan bahwa ketika mengikuti matapelajaran matematika
kurang tertarik karena pembelajaran sering dilakukan dengan
mendengarkan guru ceramah di depan kelas, menjelaskan materi
dengan menulis atau menggambar simbol-simbol oleh guru sendiri
di papan tulis.
2. Observasi
1) Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di MI Miftahut Thulab
Brambang Karangawen Demak di ruang kelas IV dapat dilihat pada
gambar 2.1. sebagai berikut :
Gambar 2.1. Dokumentasi ruang kelas IV
Dalam gambar 2.1. dapat dilihat dalam ruang kelas IV terdapat
papan tulis, almari, struktur organisasi kelas IV dan beberapa gambar
hasil kreatifitas siswa yang ditempel di dinding kelas. Alat peraga
yang tersedia hanya penggaris panjang yang diletakkan di meja guru.
Di dalam almari banyak buku-buku seperti buku paket tema
Page 38
22
Kurikulum 2013 kelas IV, buku matematika kelas IV, buku paket
Pendidikan Agama Islam, dan lain-lain. bahkan bukunya sudah
banyak yang rusak karena tidak terawat.
2) Peneliti melanjutkan observasinya ke perpustakaan. Di perpustakaan
buku-buku tertata rapi untuk pembelajaran siswa. Di perpustakaan
terlihat alat peraga seperti globe, kerangka manusia, serta beberapa
peta Indonesia dan peta dunia tetapi sepertinya jarang digunakan
atau dimanfaatkan karena terlihat adanya debu yang menempel pada
peta tersebut, ini menunjukkan kalau buku dan alat peraga
penggunaannya kurang maksimal. Di dalam almari kaca peneliti
melihat adanya LCD proyektor yang tebungkus rapi sepertinya juga
jarang digunakan.
B. Deskripsi kebutuhan media pembelajaran melalui aplikasi powtoon
terintegrasi dengan powerpoint
Madrasah Ibtidaiyah Miftahut Thulab Brambang membutuhkan media
pembelajaran melalui aplikasi powtoon terintegrasi dengan powerpoint pada
matapelajaran matematika materi KPK dan FPB. Hasil wawancara dengan
siswa sebanyak 25 siswa atau 64% siswa kurang tertarik dengan
pembelajaran matematika materi KPK dan FPB, karena selama ini sering
menggunakan metode ceramah. Kepala Madrasah juga mengatakan media
pembelajaran melalui aplikasi powtoon terintegrasi dengan powerpoint dapat
Page 39
23
digunakan untuk membantu guru dan peserta didik dalam menyampaikan dan
memahami materi KPK dan FPB.
Page 40
24
BAB III
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI
APLIKASI POWTOON TERINTEGRASI DENGAN
POWERPOINT PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
A. Uji Kelayakan
Tahap pengujian media pembelajaran melalui aplikasi Powtoon terintegrasi
dengan Powerpoint dilakukan sesuai dengan rancangan pengembangan.
Pengujian media pembelajaran melalui aplikasi powtoon terintegrasi dengan
powerpoint terdiri atas dua validasi yaitu validasi media dan validasi materi.
Validator ahli media adalah Bapak Abdul Rohman, S.Pd, M.Kom. dosen
Universitas Ngudi Waluyo Semarang dan Universitas Pandanaran Semarang
sedangkan validator ahli materi adalah Bapak Imron Ashadi, S.Pd, M.Pd.
guru PNS mata pelajaran matematika di SMP N 3 Demak. Data serta saran
yang terdapat pada instrumen digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
perbaikan dan merevisi media pembelajaran. Data hasil validasi dari ahli
media pembelajaran, ahli materi pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Hasil Penilaian Ahli Media Pembelajaran
Aspek penilaian untuk ahli media pembelajaran antara lain: a) desain dan
konten media; b) penyajian media; c) bahasa media. Hasil validasi dan
penilaian ahli media pembelajaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Page 41
25
Table 3.1 Penilaian Ahli Media
No Aspek Penilaian Skor
Observasi
Skor yang
diharapkan Kelayakan
1 Desain media 11 12 91,67 %
2 Konten media 24 28 85,71 %
3 Penyajian media 21 24 87,50 %
4 Kejelasan Bahasa 14 16 87,50 %
Jumlah 70 80 87,50 %
Apabila digambarkan dengan diagram batang adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Diagram Validasi Ahli Media
Berdasarkan tabel 3.1 di atas, rata-rata total penilaian dari ahli media
pembelajaran melalui aplikasi Powtoon terintegrasi dengan Powerpoint
ini sebesar 87,50 % yang berarti termasuk ke dalam kategori valid dan
layak untuk digunakan.
2. Hasil Penilaian Ahli Materi
Aspek penilaian untuk ahli materi pembelajaran antara lain: a) tujuan
pembelajaran; b) materi pembelajaran; c) penyajian pembelajaran. Hasil
75,00%
80,00%
85,00%
90,00%
95,00%
100,00%
Tujuanpembelajaran
Materipembelajaran
Penyajianpembelajaran
100,00%
87,50%85,71%
PENILAIAN AHLI MEDIA
Page 42
26
validasi dan penilaian ahli materi pembelajaran dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 3.2 Penilaian Ahli Materi
No Aspek Penilaian Skor
Observasi
Skor yang
diharapkan Kelayakan
1 Tujuan pembelajaran 16 16 100,00 %
2 Materi pembelajaran 14 16 87,50 %
3 Penyajian pembelajaran 24 28 85,71 %
Jumlah 54 60 90,00 %
Apabila digambarkan dengan diagram batang adalah sebagai berikut:
Gambar 3.2 Diagram Validasi Ahli Materi
Berdasarkan tabel 3.2 di atas, rata-rata total penilaian dari ahli materi
tentang media pembelajaran melalui aplikasi Powtoon terintegrasi
dengan Powerpoint ini sebesar 90,00% yang memiliki arti masuk dalam
kategori sangat valid dan layak untuk digunakan.
75,00%
80,00%
85,00%
90,00%
95,00%
100,00%
Tujuanpembelajaran
Materipembelajaran
Penyajianpembelajaran
100,00%
87,50%85,71%
PENILAIAN AHLI MATERI
Page 43
27
Tabel 3.3 Rata-rata validasi
Validator I (Ahli Media) Validator II (Ahli Materi)
No Item Skor No Item Skor
1 A 4 1 A 4
2 B 4 2 B 4
3 C 3 3 C 4
4 D 4 4 D 4
5 E 3 5 E 4
6 F 3 6 F 3
7 G 4 7 G 4
8 H 4 8 H 3
9 I 3 9 I 4
10 J 3 10 J 4
11 K 4 11 K 3
12 L 3 12 L 4
13 M 4 13 M 4
14 N 4 14 N 3
15 O 3 15 O 3
16 P 3 16
17 Q 3 17
18 R 4 18
19 S 3 19
20 T 4 20
Rata-rata 3,5 Rata-rata 3,67
Kriteria Valid Kriteria Sangat
Valid
Rata-rata Validasi 3,58 (Sangat Valid)
B. Revisi Produk
1. Revisi Ahli Media
Media yang sudah jadi selanjutnya diujicoba dan divalidasi oleh ahli
media pembelajaran. Hasil evaluasi dan saran dari ahli media, media
yang dikembangkan masih terdapat beberapa kekurangan dan harus
diperbaiki yaitu :
a. Penulisan kompetensi dasar yang terdiri dari KI 3 aspek pengetahuan
Page 44
28
dan KI 4 aspek keterampilan terlalu kecil sehingga kurang jelas
sebaiknya dibuat terpisah agar lebih jelas.
b. Durasi penampilan setiap materi cepat seharusnya durasi tampilan
disesuaikan dengan materi yang ditampilkan.
c. Perlu ditambah gambar animasi agar lebih menarik
Setelah mendapatkan kritik dan saran dari ahli media, kemudian peneliti
merevisi produk sebagai berikut:
a. Revisi penulisan kompetensi dasar yang terdiri dari KI 3 dan KI 4
yang digabung agar dipisah.
Gambar 3.3 Kesalahan penulisan kompetensi dasar yang digabung
Page 45
29
Gambar 3.4 Kompetensi dasar aspek kognitif setelah direvisi
Gambar 3.5 Kompetensi dasar aspek psikomotorik setelah direvisi
b. Revisi durasi tampilan setiap materi sudah disesuaikan sehingga
penjelasan materi mudah dipahami.
c. Revisi penambahan gambar animasi agar lebih menarik.
Page 46
30
Gambar 3.6 Tampilan materi sebelum penambahan gambar animasi
Gambar 3.7 Tampilan sesudah direvisi penambahan gambar animasi
2. Revisi Ahli Materi
Materi yang terdapat dalam media pembelajaran melalui aplikasi
powtoon terintegrasi dengan powerpoint masih terdapat kekurangan dan
harus diperbaiki antara lain :
a. Pada contoh soal kelipatan bilangan ditulis dan seterusnya seharusnya
Page 47
31
cukup ditulis titik tiga sehingga merangsang siswa untuk berpikir dan
menjadikan pola bilangan.
b. Contoh soal masih berupa kalimat matematika sederhana seharusnya
dibuat soal cerita yang ada dikehidupan sehari-hari.
Setelah mendapatkan kritik dan saran dari ahli materi, kemudian peneliti
merevisi produk sebagai berikut:
a. Revisi penulisan dan seterusnya pada contoh soal kelipatan bilangan
Gambar 3.8 Kesalahan penulisan dan seterusnya
Page 48
32
Gambar 3.9 Penulisan dan seterusnya direvisi menjadi titik tiga
b. Revisi saya contoh soal yang berupa kalimat matematika sederhana
direvisi menjadi soal cerita kehidupan sehari-hari.
Gambar 3.10 Contoh soal dengan kalimat matematika sederhana
Page 49
33
Gambar 3.9 Contoh soal setelah direvisi menjadi soal cerita
C. Uji Coba Produk
Media pembelajaran yang sudah direvisi menghasilkan produk media
pembelajaran yang siap untuk diuji cobakan.
1. Uji Coba Skala Kecil
Uji coba skala kecil melibatkan 1 orang guru dan 5 siswa dari kelas IV MI
Miftahut Thulab Brambang. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui
tanggapan awal penggunaan media pembelajaran melalui aplikasi Powtoon
terintegrasi dengan Powerpoint pada mata pelajaran matematika sebelum
dilakukan uji coba dengan melibatkan lebih banyak siswa. Aspek penilaian
uji coba kelompok kecil untuk siswa meliputi: (1) Desain Teknis; (2)
komunikasi; dan (3) efek strategi pembelajaran. Persentase data
penilaian uji kelompok kecil oleh siswa disajikan pada tabel di bawah ini.
Page 50
34
Tabel 3.4 Tabel Uji Coba Kelompok Kecil
No Aspek penilaian Skor
observasi
Skor yang
diharapkan Kelayakan
1 Desain Teknis 90 100 90%
2 Komunikasi 56 60 93%
3 Efek Strategi
Pembelajaran 37 40 93%
Jumlah 183 200 276%
Rata-rata kelayakan 92%
Setelah melalui uji coba kelompok kecil diperoleh beberapa kekurangan
yang harus direvisi. Kekurangan ini dianalisis kemudian dilakukan revisi
sebagai berikut:
a. Sebelum revisi
Berdasarkan saran atau komentar dari uji coba kelompok kecil,
beberapa yang perlu direvisi atau ditambahkan adalah:
1) Tampilan slide materi terlalu cepat
2) Contoh soal belum terdapat kata kunci untuk memudahkan
b. Sesudah revisi
Berdasarkan masukan dari uji coba kelompok kecil, maka media
pembelajaran yang penulis revisi atau tambahkan adalah:
1) Tampilan durasi slide materi sudah diperpanjang
2) Contoh soal sudah ditambahkan kata kunci untuk memudahkan
memahami materi
Page 51
35
Setelah media pembelajaran direvisi dan ditambahakan sesuai analisis
uji coba kelompok kecil, maka dihasilkan media pembelajaran yang
siap diujicobakan yang melibatkan banyak siswa.
2. Uji Coba Skala Besar
Aspek yang dinilai dalam uji coba kelompok besar meliputi: (1) desain
teknis; (2) komunikasi; dan (3) efek strategi pembelajaran. Uji coba
kelompok besar dilaksanakan untuk mendapatkan penilaian terhadap
media pembelajaran sesudah media pembelajaran melalui aplikasi
powtoon digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Responden uji coba kelompok besar diambil secara acak sebanyak 20
siswa dari kelas IV MI Miftahut Thulab Brambang Karangawen Demak.
Persentase data penilaian uji coba kelompok besar oleh siswa disajikan
pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.5 Tabel Uji Coba Kelompok Besar
No Aspek penilaian Skor
observasi
Skor yang
diharapkan Kelayakan
1 Desain Teknis 540 600 90%
2 Komunikasi 314 360 87%
3 Efek Strategi
Pembelajaran 225 240 94%
Jumlah 1079 1200 271%
Rata-rata kelayakan 90%
Berdasarkan tabel 3.5 di atas, rata-rata penilaian dalam uji kelompok besar
terhadap media pembelajaran melalui aplikasi powtoon terintegrasi dengan
Page 52
36
powerpoint ini sebesar 90% sehingga termasuk dalam kategori layak untuk
digunakan.
Page 53
37
BAB IV
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI
APLIKASI POWTOON TERINTEGRASI DENGAN
POWERPOINT
A. Penerapan Media Pembelajaran Melalui Aplikasi Powtoon
Media pembelajaran melalui aplikasi powtoon terintegrasi dengan
powerpoint diterapkan dalam pembelajaran di kelas IVA, sedangkan pada
kelas IVB MI Miftahut Thulab Brambang tidak menggunakan media
pembelajaran melalui aplikasi powtoon. Sebelum pembelajaran dimulai, kelas
IVA dan kelas IVB MI Miftahut Thulab Brambang dilaksanakan pretest
terlebih dahulu. Nilai rata-rata pretest kelas IVA adalah 60,5 sedangkan nilai
rata-rata pretest kelas IVB adalah 61,5. Berdasarkan hasil nilai rata-rata pertest
kedua kelas tersebut dapat disimpulkan kedua kelas tersebut layak untuk
dibandingkan karena nilai rata-rata kedua kelas tersebut hampir sama atau
tidak signifikan. Setelah pembelajaran selesai kemudian dilaksanakan
posttest, baik pada kelas IVA maupun kelas kelas IVB MI Miftahut Thulab
Brambang.
B. Uji Efektivitas Media Pembelajaran Melalui Aplikasi Powtoon
Hasil posttest dari kedua kelas didapat data nilai rata-rata posttest
kelas IVA yaitu 87,50 sedangkan nilai rata-rata posttest kelas IVB yaitu 78,00.
Jumlah siswa yang lulus pada kelas IVA sesuai nilai Ketuntasan Belajar
Minimal (KBM) sebanyak 20 siswa dan yang tidak lulus sebanyak 0 siswa.
Sedangkan jumlah siswa yang lulus pada kelas IVB sesuai nilai Ketuntasan
Page 54
38
Belajar Minimal (KBM) sebanyak 18 siswa dan yang tidak lulus sebanyak 2
siswa.
Hasil dari peningkatan rata-rata nilai dari pretest ke posttest pada
kelas IVA sebesar 45,0% dari rata-rata yang semula 60,5 menjadi 87,5,
sedangkan peningkatan rata-rata nilai dari pretest ke posttsest pada kelas IVB
sebesar 27,0% dari rata-rata yang semula 61,50 menjadi 78,00. Terjadi
peningkatan rata-rata nilai baik pada kelas IVA maupun kelas IVB.
Peningkatan rata-rata nilai yang terjadi lebih besar pada kelas IVA
dibandingkan pada kelas kelas IVB. Selain itu juga tingkat kelulusan pada
kelas IVA sebanyak 100% sedangkan pada kelas IVB hanya 90%. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran melalui aplikasi powtoon layak
digunakan dan efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Untuk detail data hasil belajar antara menggunakan media pembelajaran
melalui aplikasi powtoon dan tidak menggunakan media pembelajaran
melalui aplikasi powtoon dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Menggunakan Powtoon
Kelas IVA KBM : 65
No Nama Pretest Ket Posttest Ket
1 PD 1 70 Tuntas 90 Tuntas
2 PD 2 60 Tidak tuntas 80 Tuntas
3 PD 3 70 Tuntas 100 Tuntas
4 PD 4 40 Tidak tuntas 90 Tuntas
5 PD 5 50 Tidak tuntas 90 Tuntas
6 PD 6 70 Tuntas 90 Tuntas
7 PD 7 80 Tuntas 100 Tuntas
8 PD 8 70 Tuntas 90 Tuntas
9 PD 9 70 Tuntas 90 Tuntas
10 PD 10 60 Tidak tuntas 70 Tuntas
Page 55
39
11 PD 11 40 Tidak tuntas 70 Tuntas
12 PD 12 70 Tuntas 100 Tuntas
13 PD 13 60 Tidak tuntas 90 Tuntas
14 PD 14 50 Tidak tuntas 80 Tuntas
15 PD 15 70 Tuntas 90 Tuntas
16 PD 16 60 Tidak tuntas 90 Tuntas
17 PD 17 40 Tidak tuntas 70 Tuntas
18 PD 18 70 Tuntas 100 Tuntas
19 PD 19 60 Tidak tuntas 90 Tuntas
20 PD 20 50 Tidak tuntas 80 Tuntas
Rata-rata 60.50 87.50
Jumlah tuntas 9 20
Jumlah Tidak tuntas 11 0
Persentase
ketuntasan
45% 100%
Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Tidak Menggunakan Powtoon
Kelas IVB KBM : 65
No Nama Pretest Ket Posttest Ket
1 AD 1 60 Tidak tuntas 90 Tuntas
2 AD 2 30 Tidak tuntas 50 Tidak tuntas
3 AD 3 50 Tidak tuntas 80 Tuntas
4 AD 4 70 Tuntas 90 Tuntas
5 AD 5 80 Tuntas 80 Tuntas
6 AD 6 70 Tuntas 70 Tuntas
7 AD 7 50 Tidak tuntas 70 Tuntas
8 AD 8 40 Tidak tuntas 70 Tuntas
9 AD 9 60 Tidak tuntas 70 Tuntas
10 AD 10 50 Tidak tuntas 60 Tidak tuntas
11 AD 11 80 Tuntas 70 Tuntas
12 AD 12 70 Tuntas 70 Tuntas
13 AD 13 60 Tidak tuntas 90 Tuntas
14 AD 14 50 Tidak tuntas 90 Tuntas
15 AD 15 60 Tidak tuntas 70 Tuntas
16 AD 16 80 Tuntas 100 Tuntas
17 AD 17 70 Tuntas 90 Tuntas
Page 56
40
18 AD 18 80 Tuntas 100 Tuntas
19 AD 19 70 Tuntas 80 Tuntas
20 AD 20 50 Tidak tuntas 70 Tuntas
Rata-rata 61.50 78.00
Jumlah tuntas 9 18
Jumlah Tidak tuntas 11 2
Persentase
ketuntasan
45% 90%
UJI T
Independent Samples Test
Tabel 4.3 Hasil Uji T-Test
[DataSet0]
Group Statistics
Kelas IV N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil Postest KPK FPB IVA 20 87.5000 9.66546 2.16126
IVB 20 78.0000 13.21881 2.95581
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Page 57
41
Hasil
Postest
KPK FPB
Equal
varianc
es
assume
d
3.003 .091 2.594 38 .013 9.50000 3.66168 2.08732 16.9126
8
Equal
varianc
es not
assume
d
2.594 34.80
0 .014 9.50000 3.66168 2.06487
16.9351
3
Setelah melakukan analisis dengan menggunakan SPSS, disimpulan
bahwa nilai Sig 0,013 lebih kecil dari 0,05 maka artinya H0 diterima otomatis H1
ditolak. Jadi hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar siswa kelas IVA yang menggunakan media
pembelajaran melalui aplikasi powtoon dengan kelas IVB yang tidak
menggunakan media pembelajaran melalui aplikasi powtoon.
Page 58
42
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan di atas, dapat disimpulkan
bahwa :
1. Pengembangan media pembelajaran melalui aplikasi powtoon terintegrasi
dengan powerpoint dibutuhkan oleh guru dan siswa kelas IV MI Miftahut
Thulab Brambang Karangawen Demak sebagai alternatif media
pembelajaran yang menarik, dan memudahkan siswa dalam memahami
mata pelajaran matematika materi KPK dan FPB.
2. Penelitian ini berhasil mengembangkan produk media pembelajaran
melaui aplikasi powtoon terintegrasi dengan powerpoint pada mata
pelajaran matematika materi KPK dan FPB dengan hasil validasi oleh ahli
media dan ahli materi menunjukkan bahwa produk akhir media
pembelajaran melalui aplikasi powtoon terintegrasi dengan powerpoint
masuk dalam kategori sangat valid.
3. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan media
pembelajaran melalui aplikasi powtoon mampu meningkatkan motivasi
dan hasil belajar kelas IV MI Miftahut Thulab tahun pelajaran 2019/2020
secara efektif.
Page 59
43
43
B. Saran
1. Bagi Guru
Produk media pembelajaran yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai
alternatif media pembelajaran bagi guru dalam pembelajaran Matematika
khususnya materi KPK dan FPB.
2. Bagi Kepala Sekolah
Hasil penelitian ini masih perlu ditindaklanjuti dalam bentuk sosialisasi
terhadap penggunaan media pembelajaran yang dikembangkan dalam
kegiatan pembelajaran di sekolah- sekolah.
3. Bagi Peneliti yang Akan Datang
Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini masih dapat
dikembangkan baik dari segi konten, materi dan animasi yang termuat di
dalamnya, hendaknya ini menjadi kajian yang menarik untuk dilanjutkan
bagi peneliti yang akan datang.
Page 60
44
DAFTAR PUSTAKA
Adams, Catherine. 2006. "PowerPoint, Habits of Mind, and Classroom Culture",
Journal of Curriculum Studies, 38 , 389–411
<https://doi.org/10.1080/00220270600579141>
Ahdar. 2018. "Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Padu Musik
Terhadap Antusiasme Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Sosial.", Journal
Dinamika Penelitian : Media Komunikasi Sosial Keagamaan, 18, 1689–99
<https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004>
Andrianti, Yeni, Retno Susanti, and Hudaidah. 2016. "Pengembangan Media
Powtoon Berbasis Audiovisual Pada Pembelajaran Sejarah", Jurnal
Criksetra, 5, 58–68
<https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/criksetra/article/view/4802>
Anggawirya, Erhans. 2011. Microsoft Powerpoint 2010 (Jakarta: PT. Ercontara
Rajawali.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2012. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Asyhari, Ardian, and Helda Silvia. 2016 "Pengembangan Media Pembelajaran
Berupa Buletin Dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran IPA
Terpadu.", Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 5, 1
<https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v5i1.100>
Baker, James P, Alan K Goodboy, Nicholas D Bowman, and Alyssa A Wright.
Page 61
45
2018 'Does Teaching with PowerPoint Increase Students’ Learning? A Meta-
Analysis’, Computers & Education, 126, 376–87
<https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.compedu.2018.08.003>
Buchori, Achmad, and Nyai Cintang. 2018 "The Influence of Powtoon-Assisted
Group to Group Exchange and Powtoon-Assisted Talking Chips Learning
Models in Primary Schools.", International Journal of Evaluation and
Research in Education (IJERE), 7, 221
<https://doi.org/10.11591/ijere.v7i3.14378>
Budiyono, Saputro. 2017. Manajemen Penelitian Pengembangan. Yogyakarta:
Aswaja Pressindo.
Bukova-Güzel, Esra, and Berna Cantürk-Günhan. 2010. "Prospective
Mathematics Teachers’ Views about Using Flash Animations in Mathematics
Lessons.", International Journal of Human and Social Sciences, 39, 154–59
<https://doi.org/10.5281/zenodo.1085815>
Daulay, Musnar Indra. 2018. "Developing Social Science-History’s Comics-
Based Learning Media for the Fifth Grade of Primary School In Pekanbaru
City.", International Journal of Research in Counseling and Education, 1, 15
<https://doi.org/10.24036/008za0002>
Graham, Bruce. 2015. Power Up Your Powtoon Studio Project. Birmingham:
Packt Publishing.
Hasanudin, Cahyo. 2017. Media Pembelajaran (Kajian Teoritis Dan
Kemanfaatan). Yogyakarta: Deepublish.
Mantei, Erwin J. 2000. "Using Internet Class Notes and PowerPoint in the
Page 62
46
Physical Geology Lecture", Journal of College Science Teaching, 29, 301–5
Mustamid, DH, 2015. "Pengaruh Efektivitas Multimedia Pembelajaran
Macromedia Flash 8 Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Fungsi
Komposis Dan Invers.", Jurnal Eduma, 4, 26–42
Pais, Marcelo Humberto Rioseco, Fraño Paukner Nogués, and Bruno Ramírez
Muñoz. 2017. "Incorporating Powtoon as a Learning Activity into a Course
on Technological Innovations as Didactic Resources for Pedagogy
Programs.", International Journal of Emerging Technologies in Learning,
12, 120–31 <https://doi.org/10.3991/ijet.v12i06.7025>
Prayitno, Sunyoto Hadi. 2019. Program Studi, and Pendidikan Matematika,
"Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Materi FPB Dan KPK Bagi
Siswa Sekolah Dasar Kelas IV", Union : Jurnal Pendidikan Matematika, 7,
317–27
Pribadi, Benny A. 2010, Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian
Rakyat.
Siagian, Muhammad Daut. 2016. "Kemampuan Koneksi Matematik Dalam
Pembelajaran Matematika.", MES (Journal of Mathematics Education and
Science), 2, 58–67
Srimaya, Srimaya. 2017. "Efektivitas Media Pembelajaran Power Point Untuk
Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Biologi Siswa.", Jurnal Biotek, 5,
53–68 <https://doi.org/10.24252/JB.V5I1.3446>
Subana, 2005. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sugahara, Satoshi, and Gregory Boland. 2006. "The Effectiveness of PowerPoint
Page 63
47
Presentations in the Accounting Classroom.", Accounting Education: An
International Journal, 15, 391–403
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung:
CV. Alfabeta.
———, 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
Dan R&D Bandung: Alfabeta.
———, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sumiati, Asra. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Syafitri, Asni, Abdul Asib, and Sumardi Sumardi. 2018. "An Application of
Powtoon as a Digital Medium: Enhancing Students’ Pronunciation in
Speaking", International Journal of Multicultural and Multireligious
Understanding, 295–317 <https://doi.org/10.18415/ijmmu.v5i2.359>
Turrahmi, Nisah, Fahmi Yahya, and Muhammad Erfan. 2018. "Pengembangan
Media Pembelajaran Video Berbasis Microsoft Office Power Point Pada
Materi Objek IPA Dan Pengamatannya Untuk SMP Kelas VII.", Jurnal
Inovasi Pembelajaran Fisika Dan Teknologi, 1, 1–10
Umbara, Uba. 2017. Psikologi Pembelajaran Matematika (Melaksanakan
Pembelajaran Matematika Berdasarkan Tinjauan Psikologi). Yogyakarta:
Deepublish.
Usman, Asnawir dan Basyiruddin. 2012 Media Pembelajaan. Jakarta: Ciputat
Pers.
Wahyuningsih, Endang. 2019. "Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan
Problem Base Learning Dalam Implementasi Kurikulum 2013", I, 11–29
Page 64
48
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
BIODATA DIRI
1. Nama : Aly Subkan
2. Tempat, tanggal lahir : Demak, 06 Juni 1986
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. PerguruanTinggi : Universitas Sains Al Qur’an Wonosobo
6. Fakultas : Pendidikan Agama Islam /PAI
7. Pekerjaan : Guru Tetap Yayasan
8. Tempat Bertugas : MI Sunan Kalijaga
9. Alamat Rumah
a. Dusun : Bilo Lor RT.002/003
b. Desa : Pundenarum
c. Kecamatan : Karangawen
d. Kabupaten : Demak
e. Provinsi : Jawa Tengah
f. Nomor HP : 0857 42 94 94 80
10. Alamat e-mail : [email protected]
11. Riwayat Pendidikan
a. Tingkat Dasar : SDN 01 Gaji, Guntur, Demak
b. Tingkat Menengah : MTs Sultan Fatah Gaji, Guntur, Demak
c. Tingkat Atas : MA Miftahul Ulum Mranggen, Demak
d. PerguruanTinggi: : Universitas Sains Al Qur’an Wonosobo
12. Orang Tua
a. Bapak
Nama : Muhammad Khoerun
Pendidikan: : SR/ Setingkat SD
b. Ibu
Nama : Siti Mukanah
Pendidikan : SR/ Setingkat SD
Page 78
62
PD 1 PD 2 PD 3 PD 4 PD 5 PEROLEHAN HARAPAN % KELAYAKAN
Tampilan media pembelajaran Powtoon menarik bagi saya 4 4 3 4 4 19
Bahasa yang digunakan mudah saya pahami 3 4 4 4 4 19
Kesesuaian media Powtoon dengan materi yang saya pelajari 3 4 4 4 4 19
Kemenarikan desain media Powtoon bagi saya 3 4 2 4 3 16
Gambar, warna dan tulisan menarik bagi saya 4 3 3 3 4 17
Kemampuan media Powtoon dalam menyajikan materi secara urut sehingga mudah saya pahami 4 4 4 4 4 20
Animasi dan bahasa media Powtoon memudahkan saya memahami materi 3 4 3 4 4 18
Belajar menggunakan media Powtoon memudahkan saya memahami materi 3 4 3 4 4 18
Media Powtoon dapat meningkatan motivasi belajar saya 3 3 4 4 3 17
Media Powtoon ini dapat menjadikan saya semangat belajar mandiri 4 4 4 4 4 20
90%
92%
93%6056
37 40 93%
Tabel Uji Coba Kelompok Kecil
JUMLAH
Desain Teknis
Komunikasi
Efek strategi
1
2
3
90 100
NILAI NILAI
TOTAL (%)NO ASPEK PERNYATAAN
SISWA
Page 79
63
PD 1 PD 2 PD 3 PD 4 PD 5 PD 6 PD 7 PD 8 PD 9 PD 10 PD 11 PD 12 PD 13 PD 14 PD 15 PD 16 PD 17 PD 18 PD 19 PD 20 PEROLEHAN HARAPAN % KELAYAKAN
A 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 72
B 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 68
C 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 75
D 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 76
E 3 2 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 69
F 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 69
G 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 68
H 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 72
I 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 74
J 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 76
90%
2 Komunikasi 209 240
1 Desain Teknis 360 400 90%
87%
3 Efek strategi 150 160 94%
Tabel Uji Coba Kelompok Besar
NO ASPEK PERNYATAAN JUMLAHNILAI NILAI
TOTAL (%)
SISWA
Page 80
64
HASIL WAWANCARA KEPALA MADRASAH
Nama : Hudallah, S.Pd.I
Hari/Tanggal : Kamis, 17 Oktober 2019 No Perihal Yang Ditanyakan Jawaban Kepala Madrasah
Topik:
Kondisi Kelas
1 Berapa jumlah seluruh siswa MI? Jumlah kelas 1 sampai kelas 6
seluruhnya 250 siswa yang berasal
dari sekitar madrasah di Kecamatan
Karangawen Demak bahkan ada
beberapa dari luar Kabupaten Demak
2 Berapa jumlah siswa kelas IV? Kelas IV ada 40 siswa
Topik:
Kurikulum yang diberlakukan
3. Kurikulum apa yang anda terapkan saat
ini?
Kita menggunakan kurikulum 2013
4. Sudah berapa lama anda menerapkan
kurikulum 2013?
Kurang lebih 2 tahun 3 bulan,
tepatnya Sejak 2017
Topik:
Kemampuan kognitif pada siswa
5. Bagaimana kemampuan kognitif yang
dimiliki siswa anda ?
Secara umum sama. Karena sebagian
besar berasal dari daerah sekitar
madrasah yang memiliki latar
belakang lingkungan yang sama
6. Solusi apa yang pernah di lakukan,
terutama untuk meningkatkan hasil belajar
siswa
Sebagian besar guru kami masih
menggunakan metode ceramah, buku
paket dan LKS. Maka saya selalu
memotivasi guru kelas agar lebih
inovatif lagi dalam menyampaikan
pembelajaran kepada siswa.
Topik:
Kebutuhan Media dan Inovasi Pembelajaran
7. Media Pembelajaran seperti apa yang
bapak inginkan untuk menunjang
suksesnya kurikulum 2013?
Tentu media pembelajaran yang
sesuai dengan zaman, mungkin bisa
berbasis IT. Yang tentunya harus
dapat memudahkan pemahaman
siswa dan efektif meningkatkan hasil
belajar.
8. Media apa yang mungkin dapat
dikembangkan dan menarik bagi siswa
bapak?
Melihat sarana kita cukup siap
melakukan pembelajaran dengan
media pembelajaran yang berbasis
komputer . Untuk media seperti video
pembelajaran sangat saya sarankan,
karena selama ini belum ada guru
yang menggunakan media tersebut.
Page 81
65
HASIL WAWANCARA GURU KELAS
Nama Guru : Nur Aliyah, S.Pd.I
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 17 Oktober 2019 No Perihal Yang Ditanyakan Guru Kelas
Topik:
Kondisi Kelas
1 Berapa jumlah siswa kelas IV? Jumlahnya ada 40 siswa
2 Media apa yang selama ini anda
gunakan untuk menyampaikan
pembelajaran?
Proses pembelajaran disini memang belum
banyak menggunakan media yang berbasis
IT. Selama ini saya menggunakan buku paket
(tema), modul yang sesuai kelas dan LKS.
Topik:
Kendala Kegiatan Pembelajaran
3. Permasalahan apa yang terjadi
pada kegiatan pembelajaran?
Secara umum pembelajaran di sini berjalan
dengan lancar. Namun matematika menjadi
pelajaran yang kurang digemari anak. Hal ini
terlihat dari banyaknya nilai siswa yang dibawah
KKM pada matapelajaran matematika.
4. Apa penyebab terjadinya kedala
pelaksanaan pembelajaran
matematika
Saya belum tahu persis, tapi saya melihat kurang
perhatiannya siswa terhadap materi yang saya
sampaikan khususnya materi KPK dan FPB.
Topik:
Kemampuan kognitif pada siswa
5. Bagaimana kemapuan kognitif
yang dimiliki siswa dalam
belajar?
Secara umum upaya menyajikan materi
pembelajaran tidak terkendala, tapi yang terjadi
adalah kemampuan siswa dalam menyelesaiakan
soal-soal latihan belum terlalu baik. Efeknya
terlihat pada saat PTS dan PAS nilai siswa belum
memuaskan.
6. Solusi apa yang pernah di
lakukan, terutama untuk
meningkatkan nilai ahir tersebut
Saya berikan penjelasan secara berulang ulang
dan menghafalkan rumus-rumus, agar mudah
untuk di ingat, Membaca buku dengan ditunggui,
tetapi langkah yang saya lakukan belum cukup
menunjukkan hasil yang efektif
Topik:
Kebutuhan Media dan Inovasi Pembelajaran
7. Bagaimana media yang banyak
dibutuhkan untuk pembelajaran?
Saya mengetahui ada banyak media selain buku
yang bisa digunakan dalam pembelajaran, seperti
melalui tayangan gambar, atau video
pembelajaran. Tapi butuh waktu untuk
menyiapkan semua itu, kami belum mampu.
8. Inovasi media seperti apa yang
perlu dikembangkan untuk
mengurangi kendala
pembelajaran yang anda alami
Media pembelajaran yang menggunakan
komputer, laptop dan sejenisnya perlu dicoba agar
bisa meningkatkan hasil belajar siswa.
Page 82
66
HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA
Nara sumber : 40 siswa Kelas IV MI Miftahut Thulab
Hari dan Tanggal : Jum’at, 18, Oktober 2019
No Pertanyaan Inti jawaban Siswa Jumlah
yang
menjawab
Persentas
e
1. Apa yang kamu ketahui
tentang Matematika?
Pelajaran berhitung, pelajaran
tentang angka-angka
35 88%
2. Apakah kalian senang
pelajaran Matematika?
Suka 15 38%
Tidak 25 63%
3. Kendala apa yang sering
dialami saat belajar?
Pelajaran terlalu banyak
menghafalkan, sulit
dibayangkan dan sulit
dipahami
28 70%
4. Mengapa kalian kesulitan
mempelajari matematika?
Tidak suka menghafal dan
bosan mendengarkan cerita
guru.
32 80%
5. Bagaimana cara guru
menyajikan pelajaran
matematika?
Hanya menyuruh buka buku,
kemudian melihat materi
yang tersedia, kadang
mengerjakan LKS
36 90%
6. Bagaimana penyajian materi
yang kamu inginkan dalam
belajar matematika?
Sekali-kali belajar dan
bermain, tidak hanya
membaca dan dijelaskan
34 85%
7. Bagaimana bentuk
pembelajaran yang kamu
inginkan?
Saya ingin belajar yang
menyenangkan, guru
menjelaskan dengan video
atau media lain yang
membuat lebih gampang
fahamnya.
37 93%
8. Apakah kalian biasa melihat
video pembelajaran?
Kadang ada yang melihat di
televisi
25 63%
9. Apakah kalian mengenal
LCD Proyektor?
Kenal, Alat untuk melihat
gambar, foto dan video dari
laptop atau komputer
40 100 %
10. Apakah kalian suka belajar
dengan LCD Proyektor?
Suka 38 95 %
Page 83
67
HASIL OBSERVASI
Nama Madrasah : MI Miftahut Thulab Brambang
Alamat : Jl. Bantensari Desa Brambang Kec. Karangawen Demak
Tanggal Observasi : 13 September – 18 Oktober 2019
No Indikator Deskripsi Hasil Pengamatan
1. Kurikulum yang
digunakan
Menggunakan kurikulum 2013 dari kelas 1 sampai kelas
6
2. Implementasi
kurikulum yang
digunakan
Sebagian guru telah menerapkan kurikulum 2013.
3. Fasilitas KBM Fasilitas KBM sebagian belum mencukupi dan terkondisi
dengan seadanya
4. Media
pembelajaran
Media pembelajaran tersedia, tidak banyak guru yang
menggunakan.
5. Sarana Prasarana
pendidikan
Sarana pendukung untuk belajar menggunakan alat
peraga dan Proyektor. Sarana tersebut dalam kondisi baik.
Selain itu prasarana madrsah berupa ruang kelas dan meja
kursi siswa masih dalam kondisi yang cukup baik.
6. Kesehatan
Lingkungan
Sekolah
Lingkungan madrasah terdiri dari ruang guru, ruang
kelas, namun halaman kurang begitu luas. Toilet cukup
terawat terdiri dari toilet guru dan toilet siswa.
7. Lingkungan Sosial
Madrasah
Lingkungan madrasah dekat dengan masjid milik
masyarakat yang terkadang juga difungsikan untuk
kegiatan belajar siswa. Sekelilingnya juga berdampingan
dengan rumah-rumah warga yang cukup padat. Setiap
KBM berlangsung pintu gerbang dalam keadaan tertutup
sehingga siswa aman dan nyaman di area madrasah.
8. Kompetensi Guru Kemampuan guru-guru secara umum baik, sebagian besar
guru berpendidikan S.1 dan beberapa telah tersertifikasi.
9. Kompetensi Siswa Siswa sebagian besar berasal dari sekitar Madrasah,
Kecamatan Karangawen Kab. Demak. dan beberapa dari
kabupaten lain yang berada di lingkungan pondok
pesantren. Jadi kemampuan siswa relatif berbeda.
12. Kegiatan Belajar
dikelas
KBM di kelas terlihat berjalan dengan tertib, Hanya
masih banyak dijumpai metode yang digunakan adalah
ceramah. Tidak terlihat guru menggunakan media
pembelajaran berbasis IT misalnya.
Page 84
68
ALUR PIKIR PENELITIAN
Permasalahan dalam Pembelajaran:
1. Hasil Belajar Rendah
2. Media pembelajaran yang digunakan selama ini adalah menggunakan
buku paket, modul dan LKS;
3. Media pembelajaran terbatas pada guru menyampaikan dan siswa
mendengarkan;
4. Kurangnya pemanfaatan perkembangan teknologi dalam pembelajaran.
Kebutuhan terhadap media pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan
hasil belajar siswa yang sesuai dengan perkembangan teknologi
MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI
APLIKASI POWTOON
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI APLIKASI
POWTOON YANG EFEKTIF MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA
Page 85
69
PRETEST
MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI APLIKASI POWTOON
TERINTEGRASI DENGAN POWERPOINT MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
Nama Siswa : .................................................. Kelas : ................................
Pilihlah Jawaban dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang
benar!
1. Angka-angka berikut ini yang merupakan kelipatan dari 6 adalah ….
a. 6 , 12 dan 16 c. 6, 12 dan 18
b. 6, 16 dan 26 d. 6, 12 dan 22
2. 5 – 10 – 15 – 20 -25 – 30 Bilangan di samping adalah kelipatan ….
a. 6 b. 7 c. 10 d. 5
3. Berikut ini yang merupakan bilangan kelipatan persekutuan dari 3 dan 4
adalah ….
a. 12 dan 15 c. 12 dan 16
b. 6 dan 24 d. 12 dan 24
4. Bilangan 40 merupakan bilangan kelipatan persekutuan dari ….
a. 5 dan 6 c. 3 dan 10
b. 5 dan 8 d. 7 dan 8
5. Faktor dari 20 adalah …
a. 1, 2, 4, 5, 10 dan 20 c. 2, 4, 5, 8 dan 10
b. 1, 2, 3, 5, 10 dan 20 d. 2, 4, 5, 8, 10 dan 20
6. Faktor prima dari 18 adalah ….
a. 1, 2 dan 3 c. 3 dan 7
b. 2 dan 3 d. 3 saja
7. 2, 3 dan 7 adalah faktor prima dari ….
a. 24 c. 84
b. 21 d. 96
8. Faktorisasi prima dari 48 adalah ….
a. 2³ x 3 c. 2² x 3²
b. 2⁴ x 3 d. 2³ x 3³
9. Dani berenang 4 hari sekali dan Budi berenang 6 hari sekali. Maka mereka
akan berenang bersama-sama lagi setiap …. hari sekali.
a. 10 c. 24
b. 7 d. 12
10. Ibu membeli 24 buah jeruk dan 30 buah apel. Ibu ingin menaruh buah
tersebut ke piring dengan jumlah sama rata. Jumlah piring paling banyak
yang bisa dipakai adalah ….
a. 12 b. 8 c. 6 d. 4
SELAMAT MENGERJAKAN
Page 86
70
POST TEST
MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI APLIKASI POWTOON
TERINTEGRASI DENGAN POWERPOINT MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
Nama Siswa : ................................................ Kelas : ..............................
1. Angka-angka berikut ini yang merupakan kelipatan dari 8 adalah ….
a. 8 , 12 dan 16 c. 8, 16 dan 22
b. 8, 16 dan 24 d. 8, 16 dan 26
2. 6 – 12 – 18 – 24 – 30 – 36 Bilangan di samping bilangan kelipatan ….
a. 6 b. 7 c. 10 d. 5
3. Berikut ini yang merupakan bilangan kelipatan persekutuan dari 4 dan 6
adalah ….
a. 12 dan 15 c. 12 dan 16
b. 6 dan 24 d. 12 dan 24
4. Bilangan 30 merupakan bilangan kelipatan persekutuan dari ….
a. 5 dan 6 c. 3 dan 10
b. 7 dan 8 d. 5 dan 8
5. Faktor dari 24 adalah …
a. 1, 2, 4, 6, 12 dan 24 c. 2, 4, 6, 8 dan 12
b. 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12 dan 24 d. 2, 4, 6, 8, 12 dan 24
6. Faktor prima dari 21 adalah ….
a. 1, 2 dan 3 c. 3 dan 7
b. 2 dan 3 d. 3 saja
7. 2, 3 dan 5 adalah faktor prima dari ….
a. 24 c. 84
b. 60 d. 96
8. Faktorisasi prima dari 36 adalah ….
a. 2³ x 3 c. 2² x 3²
b. 2⁴ x 3 d. 2³ x 3³
9. Ahmad berlatih 3 hari sekali dan Zaenal berlatih 4 hari sekali. Maka mereka
akan berlatih bersama-sama lagi setiap …. hari sekali.
a. 10 c. 24
b. 7 d. 12
10. Ayah membeli 24 roti keju dan 30 roti coklat. Ayah ingin membagi roti
tersebut ke piring dengan jumlah sama rata. Jumlah piring paling banyak
yang bisa digunakan adalah …. piring
a. 12 c. 6
b. 8 d. 4
SELAMAT MENGERJAKAN
Page 87
71
KUNCI JAWABAN
Pretest Post test
No Jawaban No Jawaban
1 C 1 B
2 D 2 A
3 D 3 D
4 B 4 A
5 A 5 B
6 B 6 C
7 C 7 B
8 B 8 C
9 D 9 D
10 C 10 C
Page 88
72
DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN
KETERANGAN FOTO
Konsultasi dan Validasi dengan Ahli
Materi Bapak Imron Ashadi, S.Pd.
M.Pd.
Konsultasi dan Validasi dengan Ahli
Media dengan Bapak Abdul
Rohman, S.Pd., M.Kom.
Page 89
73
KETERANGAN DOKUMENTASI
Gedung MI Miftahut Thulab
Brambang
Guru menggunakan metode
ceramah dalam belajar
Guru menggunakan LKS dalam
belajar
Wawancara
dengan guru kelas IV
Page 90
74
KETERANGAN DOKUMENTASI
Siswa sedang mengerjakan soal
pretest menggunakan media
pembelajaran biasa
Siswa sedang mengerjakan soal
posttest menggunakan media
pembelajaran melalui aplikasi
powtoon
Siswa belajar menggunakan Media
pembelajaran melalui aplikasi
powtoon
Page 91
75
TAMPILAN
MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI APLIKASI POWTOON
TERINTEGRASI DENGAN POWERPOINT PADA MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
Keterangan Tampilan
Tampilan Awal produk
Identitas
pengembang produk
Tujuan pembelajaran
Materi faktor bilangan
Page 92
76
Materi faktorisasi prima
Contoh soal KPK
Latihan soal mencari FPB
dengan faktorisasi prima
Tampilan penutup