Pedoman Observasi dan Wawancara Perilaku Disiplin Siswa SMK 2017 0 PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING BIDANG PRIBADI SOSIAL PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA “PERILAKU DISIPLIN SISWA SMK” Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M. Pd. & Dr. Ali Muhtadi, M. Pd. Oleh: Ruly Ningsih NIM. 16713251008 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MARET 2017
13
Embed
PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA BIMBINGAN DAN … · Perilaku Disiplin Siswa SMK 2017 0 PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING BIDANG PRIBADI SOSIAL PEDOMAN OBSERVASI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pedoman Observasi dan Wawancara Perilaku Disiplin Siswa SMK
2017
0
PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA
BIMBINGAN DAN KONSELING BIDANG PRIBADI SOSIAL
PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA
“PERILAKU DISIPLIN SISWA SMK”
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M. Pd. & Dr. Ali Muhtadi, M. Pd.
Oleh: Ruly Ningsih
NIM. 16713251008
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MARET 2017
Pedoman Observasi dan Wawancara Perilaku Disiplin Siswa SMK
2017
1
A. Kajian Literatur mengenai Kedisiplinan
The Liang Gie (Novan Ardy Wiyani, 2013:159) mengartikan disiplin
sebagai suatu keadaan tertib yang mana orang-orang yang tergabung dalam
suatu organisasi tunduk pada peraturan yang telah ada dengan senang hati.
(Suhedi Hendro,1996:130) dinyatakan jika disiplin merupakan ketaatan
terhadap peraturan dan norma kehidupan bermasyarakat.
Rasdi Ekosiswoyo dan Maman Rachman (2002:97) menambahkan
bahwa hakikat disiplin merupakan pernyataan sikap mental individu maupun
masyarakat yang mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan, yang didukung oleh
kesadaran.
Ngainun Naim (2012:143) yang menyatakan bahwa disiplin merupakan
ketaatan terhadap peraturan dan ketentuan tanpa pamrih. Menaati peraturan
tanpa pamrih ini dapat terwujud apabila adanya kesadaran dalam diri individu
bahwa mengikuti aturan merupakan kewajiban yang dimiliki individu.
Kedisiplinan yang dikembangkan di salah satu sekolah meliputi
komponen-komponen yang akan dijelaskan di bawah ini:
a. Kewajiban dan keharusan
Pada point kewajiban dan keharusan memuat nilai dasar ketaqwaan,
sopan santun pergaulan, ketertiban, kebersihan/kerapian, keamanan. Hal
ini tercermin dari beberapa poin kewajiban dan keharusan, diantaranya:
1) Pengaturan waktu datang, meninggalkan KBM
2) KBM diawali dengan doa dan lagu nasional
3) Menjaga keamanan, kebersihan, ketertiban, dan kekeluargaan
4) Menjaga nama baik sekolah
5) Berpakaian sopan dan sesuai ketentuan
6) Mengikuti kegiatan di sekolah (upacara dan kegiatan ekstra)
7) Pembayaran SPP tepat waktu
8) Perijinan ketika meninggalkan sekolah atau tidak hadir
Pedoman Observasi dan Wawancara Perilaku Disiplin Siswa SMK
2017
2
9) Siswa yang membawa sepeda motor harus memilki SIM, STNK, dan
helm.
b. Larangan-larangan
Pada dasarnya larangan ini dimaksukan untuk mengatur perilaku yang
bertentangan dengan tata tertib yang disepakati. Isi dari larangan-larangan
ini antara pendapat Suharno (2008: 65) dengan buku panduan tata tertib di
SMK Karya Rini Yogyakarta memiliki point-point larangan yang sesuai.
Poin-poin larangan tersebut, misalnya: larangan merokok, narkotika,
miras, berkelahi, vandalisme, membawa HP saat KBM, dan buku bacaan
yang tidak sesusai.
c. Sanksi
Seperti pada penjelasan sebelumnya, sanksi yang diberikan di SMK
Karya Rini dibuat bertingkat. Mulai dari pemberian sanksi untuk
hukuman ringan sampai pada hukuman yang berat tergantung pada jenis
pelanggaran yang dilakukan.
1) Pelanggaran ringan: teguran lisan, membersihkan area sekolah, berdiri
di depan bersama guru saat upacara, dan pembinaan.
2) Pelanggaran sedang: pemanggilan orangtua, skorsing, pemberian surat
peringatan 1, dan pemberian surat peringatan 2.
3) Pelanggaran berat: pemberian surat peringatan, skorsing, dan
dikembalikan pada orangtua.
Dalam penyelenggaraan disiplin, selain menerapkan sanksi untuk
siswa yang melanggar, guru juga menerapkan reward bagi siswa yang
disiplin. Meskipun pemberian hadiah/reward tidak tercantum dalam tata
tertib di sekolah namun pemberian reward tetap dilakukan. Reward
tersebut berupa pujian dan tepukan di bahu siswa.
B. Definisi Operasional
Tingkat kedisiplinan didefinisikan sebagai kepatuhan individu untuk
melaksanakan serangkaian peraturan yang diterapkan di sekolah.
Pedoman Observasi dan Wawancara Perilaku Disiplin Siswa SMK