A K A D E M I K E B I D A N A N T I A R A B U N D A PO K E D BLUE PRINT Pengembangan ERP (Enterprice Resources Planing) Kependidikan Akademi Kebidan (AKBID) Tiara Bunda Depok PT. EDU SINERGI INFORMATIKA BANDUNG - 2016
A
KA
DE
MI
K
EB IDANAN TIAR
AB
UN
DA
POKED
BLUE PRINT
Pengembangan ERP (Enterprice Resources Planing) Kependidikan
Akademi Kebidan
(AKBID) Tiara Bunda
Depok
PT. EDU SINERGI INFORMATIKA
BANDUNG - 2016
Ringkasan
Setelah beberapa bulan melakukan berbagai langkah pengembangan yang dilakukan di AKBID
TIARA BUNDA Cinere, dirasakan perlu dirumuskan kembali hal-hal sbb :
• Semula akan mempertahankan Existing System dengan membangun interface untuk
mengintegrasikannya tidak dapat dilaksanakan karena beberapa pertimbangan berkaitan
dengan Teknis seperti : Software Engineering, Infrastruktur, Hak Akses serta permintaan
pengembangan Web Institusi harus dikaji ulang.
• Setelah melakukan penelusuran ulang antara Existing System, SOP dan kondisi real di
lapangan (diambil beberapa kasus) perlu dilakukan Re-engineering kembali sehingga
Sistem Operasi (SOP), dan Sistem Informasi akan berjalan secara terpadu.
• Untuk mencapai hasil yang maksimal sehingga Sistem Informasi dapat dijalankan dengan
baik maka dalam Pengembangan Sistem ini harus melibatkan unit terkait. Oleh karena itu
kami akan menyusun Manajemen Proyek dibantu oleh Team Counterpart dari masing-
masing Prodi, Unit yang terkait terutama Team Akuntansi dan Keuangan, SPM, dan SPI.
• Selama dalam masa Pengembangan karena harus berjalan paralel antar Sistem lama dan
Sistem Baru, maka ada resiko menyiapkan infrastruktur ganda, akan disampaikan
alternative terbaik agar Paralel Run berjalan dengan baik.
Dengan beberapa koreksi diatas Tahapan Pengembangan yang akan dilakukan selama
periode (satu) tahun di sampaikan pada uraian di bawah ini.
Hal ini penting untuk disampaikan terutama kepada Top Management dan Midle
Management mengingat Sistem yang akan dibangun adalah Sistem besar yang terkait satu
sama lain yang trantai Prosesnya tidak boleh terputus.
1. Metoda Pengembangan
Siklus hidup pengembangan sistem (System development life cycle / SDLC) adalah tahapan
aktivitas yang harus dikerjakan oleh pengembang sistem untuk menghasilkan sebuah sistem
yang dapat dioperasikan pada organisasi pemakai sistem.
2. Perencanaan System
Tujuan Perencanaan:
Mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi segera ataupun untuk kepentingan di masa
yang akan datang dengan memanfaatkan sumberdaya secara tepat pada target subsistem
yang paling membutuhkan.
Menghindari dan meminimalkan duplikasi dan hasil yang sia-sia agar pengembangan
sistem konsisten dengan perencanaan stratejik organisasi secara keseluruhan.
Tahapan dalam Perencanaan Sistem :
A. Mendapatkan dukungan dari Top Manajemen
• Sangat penting bagi pengembang sistem untuk mendapat dukungan dari Top
Manajemen sebagai pengguna sistem, namun tidak berarti pengembang sistem
selalu mengikuti kemauan manajemen secara keseluruhan.
• Peran pengembang sistem (mempunyai prototype system core) untuk
disesuaikan dengan sistem berjalan selama tidak merubah core system tsb akan
lebih cepat dalam peruses pengembangannya, dimana core system yang telah
dibangun atas pengalaman di beberap client sebelumnya.
B. Membentuk Panitia Pengarah
• Panitia pengarah (steering committee) mewakili Top Manajemen dan seluruh
fungsi / unit dalam organisasi.
• Tanggungjawab utama Panitia Pengarah adalah memfokuskan kebutuhan
Perguruan Tinggi akan informasi sekarang dan masa yang akan datang.
• Perlunya adanya Wakil dari Top Manajemen dalam hal ini diwakili oleh Biro
terkait, SPM, SPI agar sistem yang dibangun cocok dengan perencanaan
strategi secara keseluruhan dan kebutuhan para pengguna berdasarkan standar-
standar.
C. Menjelaskan Tujuan dan Kendala
• Tujuan pembuatan sistem harus seirama dengan tujuan umum organisasi dan
tujuan khusus bagian-bagian yang ada dalam suborganisasi.
• Tujuan umum meliputi tujuan-tujuan strategis keseluruhan yang berkaitan
dengan siklus perencanaan jangka panjang.
• Tujuan khusus merupakan tujuan yang bersifat taktis yang berjangka waktu 1
s/d 3 tahun dan merupakan bagian dari tujuan strategis.
• Tujuan pembuatan sistem juga harus terkait dengan faktor-faktor penentu
keberhasilan organisasi
• Faktor penentu keberhasilan misalnya kecepatan pelayanan, kualitas layanan
dan manfaat bagi stake holder.
• Keberhasilan Sistem Informasi bukan satu-satunya tujuan mempersiapkan
Akreditasi.
D. Menyiapkan rencana strategis sistem
• Rencana sistem strategis (strategic system plan) merupakan rencana tertulis
yang berkaitan dengan sasaran jangka pendek dan jangka panjang dalam hal
pengembangan sistem Perguruan Tinggi.
• Elemen-elemen kunci strategic system plan:
✓ Pernyataan menyeluruh faktor-faktor penentu kesuksesan dan tujuan-
tujuan lembaga keseluruhan
✓ Diskripsi sistem di lembaga yang memerlukan pengembangan.
✓ Pernyataan mengenai prioritas yang menunjukan area mana yang
merupakan prioritas tertinggi.
✓ Garis besar sumber daya yang dibutuhkan, mencakup biaya, kepegawaian,
dan peralatan.
✓ Kerangka waktu tentatif yang diperlukan untuk pengembangan sistem
khusus
E. Meyiapkan Perencanaan untuk mendapat persetujuan Top Managemen
• Persetujuan Perencanaan ahir oleh Top management.
• Persetujuan diperlukan :
✓ Arahan terhadap pengembangan sistem masa yang akan datang.
✓ Memastikan dukungan kebijakan, pendanaan pengalokasian sumber daya .
3. Analisis Sistem
A. Tahapan dalam Analisis Sistem
B. Tahap Survey sistem berjalan.
Tujuan
• Memperoleh pemahaman aspek operasional sistem
• Menetapkan hubungan kerja dengan pemakai sistem
• Mengumpulkan data untuk perancangan sistem
• Mengidentifikasi masalah khusus yang membutuhkan perhatian pada saat
dilakukan perancangan selanjutnya
Pertimbangan Perilaku
Ciptakan hubungan yang baik antara Tim Pengembang dengan manajemen
terutama yang akan terlibat langsung dengan pemakaian sistem.
Merupakan tanggungjawab analis sistem untuk menjembatani masalah komunikasi
antara pengembang dan manajemen.
Beberapa pendekatan mengatasi jurang komunikasi:
• Ketahui sebanyak mungkin orang yang terlibat dalam sistem sesegera
mungkin.
• Komunikasikan manfaat sistem yang diusulkan kepada orang-orang yang
terlibat
• Berikan jaminan, pada tingkat yang mungkin kepada seluruh orang yang akan
kehilangan pekerjaan atau mengalami perubahan tanggungjawab pekerjaan.
• Berikan jaminan bahwa sistem akan membuat pekerjaan orang-orang yang
telibat dalam sistem menjadi lebih mudah.
Teknik Pengumpulan Fakta
Wawancara, kuisioner, observasi telaah dokumen : catatan hasil rapat, bagan akun,
bagan organisasi, laporan keuangan, prosedur manual, dll
C. Tahap analisis temuan survey
Beberapa pertanyaan yang akan diajukan pada tahap ini antara lain:
✓ Apakah prosedur yang ada diperlukan?
✓ Apakah prosedur memuat langkah-langkah yg tidak diperlukan?
✓ Apakah prosedur efektif dari aspek biaya?
✓ Apakah laporan yang ada jelas dan mudah dibaca?
✓ Apakah ada laporan-laporan dihasilkan tetapi tidak dibutuhkan?
✓ Laporan tambahan apa yang bermanfaat bagi manajemen?
✓ Apakah dokumen-dokumen sumber dirancang dengan baik?
✓ Apakah dokumen sistem memadai?
✓ Analisis ini bertujuan untuk menentukan apa yang menjadi kelemahan dan
kekuatan sistem informasi yang sedang berjalan.
✓ Kekuatan dan kelemahan harus dikaitkan dengan standar tertentu sebagai
acuan.
✓ Standar-standar berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi.
✓ Efektivitas menekankan output, efisiensi menekankan input.
D. Tahap identifikasik Kebutuhan sistem
Tahap ini adalah untuk menentukan sistem apa yang dibutuhkan oleh Perguruan
Tingi, Merancang Sistem berdasarkan Ketatalaksanaan yang sudah di
dokumentasikan dilengkapi hasil orientasi di Lapangan, Referensi dan Aplikasi
yang sudah dikembangkan.
E. Tahap identifikasi kebutuhan Informasi
Untuk menentukan kebutuhan informasi pemakai sistem, perlu dilakukan sebuah
analisis kebutuhan informasi sebagai berikut:
F. Penyerahan laporan Analisis Sistem.
Laporan analisis sistem. termasuk di didalamnya : Pernyataan tujuan dan ruang
lingkup proyek, peran proyek dalam sistem perencanaan strategis, ringkasan
masalah dalam sistem ini, daftar kendala dan assumpsions, jadwal waktu direvisi
dan anggaran biaya.
Lampiran akan berisi semua dokumentasi yang relevan mengenai Sistem ini,
termasuk Diagram alir sistem rinci, salinan sumber dokumen, catatan layout, dan
sebagainya.
Laporan ini memberikan dasar untuk ditinjau oleh manajemen yang lebih tinggi,
seperti sebagai anggota komite pengarah. Jika laporan tersebut disetujui, tim proyek
akan menjalankan ke fase Development.
4. Sistem yang akan dikembangkan.
A. Diagram Utama System
Penjelasan :
a. Web Profile AKBID TIARA BUNDA CINERE :
• Konten Perguruan Tinggi, Infornasi, Berita & Marketing
• Konten Fakultas, Lembaga, Blog Dosen
• Web Performance, Google Analytic, Webometric
Dengan link masing-masing Prodi, Pasca Sarjana, Lembaga yang terkait dengan
AKBID Tiara Bunda Cinere dengan format seperti contoh dibawah ini:
url = http://www.tiarabunda.ac.id
• Profil
- Sambutan Ketua
- Sejarah
- Visi Misi
- Lokasi Kampus
- Makna Lambang
- Struktur Organisasi
- Prestasi Institusi
- Gallery
• Akademik
- Program Studi
- Kalender Akademik
- Portal Mahasiswa
- Portal Dosen
- E-Learning
• UPT
- Laboratorium
- Pusat Karir
- Bahasa
- Riset Center
- Sertifikasi Profesi (LSP)
• P2M
- Penelitian
- Pengabdian Masyarakat
• Kerjasama
- Nasional
- Internasional
• Fasilitas
- Sarana Prasarana
- Beasiswa
• Kemahasiswaan
• Panduan
- Portal Mahasiswa
- Portal Dosen
• Kontak
• Webmail
b. Portal-Portal :
• Portal PMB : Konten Info (Syarat dan Ketentuan) , Registrasi, Billing, Test on
Line, Pengumumam
url = http://pmb.tiarabunda.ac.id
• Student Portal : Konten Info (Informasi & Berita), Prestasi Akademik, Billing,
Kehadiran, Document Management &Konseling/Bimbingan.
url = http://student.tiarabunda.ac.id
• Lecturer Portal : Konten Info :Informasi & Berita, Akademik : Jadwal
(Kuliah/Ujian), Nilai Mahasiswa, KPI Dosen, Konseling :Mahasiswa, Dosen,
Perguruan Tinggi
url = http://lecturer.tiarabunda.ac.id
• Parent Portal : Media monitoring ativitas akademik mahasiswa oleh orang tua
url = http://parent.tiarabunda.ac.id
• Portal Alumni : Informasi dan Pengelolaan Data Lulusan
url : http://alumni.tiarabunda.ac.id
c. Core System : Merupakan sistem Inti dari ERP Academic, System inti dari
Sistem Informasi Akademik atau sebagai Back Office terdiri dari :
• SETUP : Kalender Akademik, Tarif, Ruang, Matakuliah, Jadwal, Dosen &
Karyawan, Mahasiswa, Device.
• PMB : Registrasi, Transfer, Billing, Ujian Saringan, Pengumuman
• Penjadwalan dan Manajemen Ruang
• KRS dan Paket : Pilih Mata Kuliah, Pembiayaan, FRS.
• Perkuliahan : Materi, Kehadiran Mahasiswa, Dosen
• Aktifitas Mahasiswa: Praktikum, Kerja Praktek, KKN, Skripsi, Cuti,
Pengaktifan, Wisuda.
• Sistem Pengolahan Data dan Histori Nilai Mahasiswa
• Document Management System
• BUSINESS INTELLEGENT
• Security, Backup & Recovery
d. Epsbed / PDPT : Academic Sytem to EPSBED Data Generator Engine, EPSBED
System Validation, EPSBED Report Preparation
url : http://pdpt.tiarabunda.ac.id
e. Sistem Penjamin Mutu : ISO 9001 Document System, BAN-PT/LAM-PT
Document System, BORANG Report Preparation
url : http://spm.tiarabunda.ac.id
f. E-Library : Sistem Kodifikasi, Katalog Buku, Manajemen Data Keanggotaan,
Peminjaman dan Pengendalian , Tools : Barcode Label, RFID, Rack Index.
url : http://library.tiarabunda.ac.id
g. E-Learning : KWL (know, learn, want), Silabus, SAP, Materi, Tugas, Quiz, Bank
Soal
url : http://elearning.tiarabunda.ac.id
h. Mobile Application : Mobile Application Version, Edu Massanger
i. ETL (Extract Transform Load), Interfacing dengan Devices (Perangkat),
Accounting System Integrator
Penjelasan :
1. Student Fee Transaction Processing System, module Sistem Akuntansi yang
diintegrasican dengan Sistem Akademik (Academic Core System), bertujuan untuk
mengolah data Biaya Kuliah sesuai dengan Struktur Biaya yang ditetapkan Perguruan
Tinggi.
Output ahir dari Modul ini adalah Billing yang dapat diintegrasikan dengan Portal
Mahasiswa (Student Portal), Portal PMB (Student Admission , Account Receivable.
2. Account Receivable, hasil proses module Student Fee Collection dan Billing akan
dicatat sebagai buku pembantu Piutang Mahasiswa
3. Virtual Account dan Payment System, adalah modul integrasi dengan Sistem Perbankan
(Core Banking) seperti Virtual Account (VA), dimana Sistem Perbankan akan menyediakan
Servis / API untuk dapat diakses.
4. Budgeting Information Processing System, modul untu menyusun Anggaran
diintegrasikan dengan Cash Bank dan General Ledger pada saat menampikan Laporan
Keuangan.
5. Cash and Bank Transaction Processing System, adalah modul Kas dan Bank atau setara
Kas yang berintegrasi dengan Budgeting, Virtual Account, Account Receivable, Account
Payable dan Payroll. Rekonsiliasi Bank.
6. Payroll Transaction Processing System, terintegrasi dengan Sistem Absensi (Time
Attendance) baik Dosen maupun Karyawan (Struktural) dan Salary Structure merupakan
bagian dari HRIS
7. Assets Management System, Asset Register, Preventive Maintenance, Repair Requisition,
Maintenance Cost, Assets Properties. Priodic Audit Tools integrasi dengan Fixed Assets
Depreciation.
8. Purchase Transaction Processing System, menerbitkan Purchase Requision (Permohonan
Pembelian) dari User, Proses Persetujuan dan alokasi Mata Anggaran, menerbitkan Purchase
Order (PO), Gods Receive Report (penerimaan Barang) Account Payable (Hutang Dagang),
Inventory Management, Assets Management.
9. General Ledger Processing and Financial Reporting System, Iktisar perlakuan Akuntansi
akan melakukan pengalokasian kode akun setiap transaksi dan menerbitkan Draft Jurnal,
Validasi Jurnal dan Posting, Daftar Jurnal Buku Besar, Neraca Lajur, Neraca dan Laba/Rugi.
a) Diagram Alir Sistem
Berdasarkan Bagan Proses Bisnis diatas serta Referensi Standar Operating Procedur yang
telah dikembangkan Badan Penjamin Mutu (BPM) dan pengawasan intern baik bidang
akademik maupun bidang keuangan/administrasi/Sumber Daya Manusia serta tugas-tugas
lain yang telah dikembangkan oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) .
Apa yang telah disusun oleh kedua Lembaga tersebut diatas akan dijadikan Acuan dalam
mengembangkan Model Sistem Informasi dan Sistem Pengambilan Keputusan sehingga
dengan demikian akan terpadunya antara Sistem Operasi, Sistem Akuntansi dan System
Informasi.
Berikut salah satu contoh Dokumen Diagram Aliran Sistem yang telah disusun :
Ringkasan Penjelasan :
1. Mahasiswa
a) Pembelian Formulir.
b) Pengisian Formulir.
c) Ujian Saringan Masuk (USM).
d) Pengumuman hasil USM.
e) Pembayaran heregistrasi dan biaya kuliah.
2. Akademik.
a) Setup Konten PMB
b) Setup Data Kalender PMB
c) Setup Data Kalender Akademik
d) Setup Data Matakuliah
e) Setup Data Dosen
f) Setup Data Ruang
g) Setup Jadwal Kuliah
h) Setup KRS Tingkat Pertama Bersama
i) Menyusun Ketentuan PMB
j) Merancang Form Registrasi
k) Menyusun Ketentuan Registrasi
l) Menyiapkan Soal Ujian Saringan Masuk
m) Menyusun Komponen Biaya Kuliah, Tarif dan Kebijakan Pembayaran bersama
Keuangan
n) Proses pembentukan NPM
3. Keuangan
a) Menyusun Komponen Biaya, Tarif dan Kebijakan Pembayaran bersama Akademik
b) Menentukan Rekening Pembayaran dan Ketentuan Pembayaran
c) Proses Billing PMB
d) Proses Billing Biaya Kuliah
e) Pembayaran Biaya Kuilah
f) Menyusun Ketatalaksanaan Pembayaran dengan Virtual Accounting
g) Menyusun Laporan Kuangan
4. Akuntansi
a) Menyusun Chart of Account dan Kebijakan Akuntansi
b) Perlakuan Akuntansi Penerimaan PMB
c) Perlakuan Akuntansi A/R Mahasiswa
d) Perlakuan Akuntansi Pembayaran A/R Mahasiswa
e) Jurnal Buku Besar
Ringkasan Penjelasan :
1. Mahasiswa
a) Menerima Billing Biaya Kuliah melalui Portal Mahasiswa.
b) Membayar Biaya Kuliah melalui Bank yang ditunjuk
c) Mengambil KRS on line
d) Proses Perwalian on line / off line
e) Menerima Billing Biaya KRS melaui Portal Mahasiswa
f) Membayar Biaya KRS.
g) Menerima Jadwal Kuliah
2. Akademik.
a) Setup Konten Portal Mahasiswa
b) Setup Data Kalender Akademik
c) Setup Data Matakuliah
d) Setup Data Dosen
e) Setup Data Ruang
f) Setup Jadwal Kuliah
g) Menyusun Ketentuan Proses KRS
h) Menyusun Komponen Biaya Kuliah, Tarif dan Kebijakan Pembayaran bersama
Keuangan
3. Keuangan
a) Menyusun Komponen Biaya Kuliah, Tarif dan Kebijakan Pembayaran bersama
Akademik
b) Menentukan Rekening Pembayaran dan Ketentuan Pembayaran
c) Proses Billing Biaya Kuliah
d) Pembayaran Biaya Kuilah
e) Proses Billing KRS
f) Pembayaran Biaya KRS
g) Menyusun Ketatalaksanaan Pembayaran dengan Virtual Accounting
h) Menyusun Laporan Keuangan
4. Akuntansi
a) Menyusun Chart of Account dan Kebijakan Akuntansi
b) Perlakuan Akuntansi A/R Mahasiswa Biaya Kuliah dan KRS.
c) Perlakuan Akuntansi Pembayaran A/R Mahasiswa Biaya Kuliah dan KRS
d) Jurnal Buku Besar
1. Manajemen Proyek
1. Team Counterpart.
Team Pendamping yang ditunjuk Lembaga untuk mendampingi Developer dalam
berbagai kegiatan Komunikasi, Analisa dan Perancangan Sistem, Pengembangan,
Implementasi sampai masa go Live Aplikasi.
• Bidang Akademik :
• Bidang Kemahasiswaan :
• Bidang Keuangan :
• Bidang Akuntansi :
• Bidang PR /Pemasaran / Publikasi :
• Bidang Kepegawaian :
• Bidang ICT Aplikasi :
• Bidang ICT Infrastruktur :
• Bidang SPM :
• Satuan Pengawas Intern :
• Perwakilan Fakultas :
2. Schedule Development.
Pada dasarnya pengembangan dibagi menjadi .tahapan yaitu :
• Pengembangan Sistem Akademik
• Pengembangan Sistem Akuntansi dan Keuangan
• Pengembangan Portal dan Website
• Pengembangan SPM
• Pengembangan HR & Payroll
• Pengembangan Infrastructure
• Pengembangan Integrasi Sistem
2. Jadwal Pengembangan Sistem Informasi AKBID Tiara Bunda Cinere
No Nama Aplikasi 2016 2017 2018 2019 2020
q1 q2 q3 q4 q1 q2 q3 q4 q1 q2 q3 q4 q1 q2 q3 q4 q1 q2 q3 q4
1 Web Site Intitusi
2 Portal PMB
3 Portal Mahasiswa
4 Portal Dosen
5 Portal Orang tua
6 Portal Alumni
7 Pusat Karir
8 Tracer Studi
9 Sistem Informasi Akademik
10 Epsbed / PDPT
11 Sistem Penjamin
Mutu
12 E-Library
13 E-Learning
14 Asset & Invtory
15 Mobile Application
16 Akunting
VI. Infrastruktur
1. Konfigurasi Infrastruktur yang diusulkan.