PENGEMBANGAN E-LKPD DENGAN KVISOFT FLIPBOOK MAKER BERBASIS GUIDED INQUIRY PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK MENUMBUHKAN HIGH ORDER THINGKING SKILLS (Tesis) Oleh BELI RIYADI PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018
71
Embed
PENGEMBANGAN E-LKPD DENGAN KVISOFT FLIPBOOK …digilib.unila.ac.id/37302/10/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · uji coba lapangan dengan sampel penelitian yaitu peserta didik kelas
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGEMBANGAN E-LKPD DENGAN KVISOFT FLIPBOOK MAKERBERBASIS GUIDED INQUIRY PADA MATERI FLUIDA STATISUNTUK MENUMBUHKAN HIGH ORDER THINGKING SKILLS
(Tesis)
Oleh
BELI RIYADI
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG
2018
iii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN E-LKPD DENGAN KVISOFT FLIPBOOK MAKERBERBASIS GUIDED INQUIRY PADA MATERI FLUIDA STATISUNTUK MENUMBUHKAN HIGH ORDER THINGKING SKILLS
Oleh
Beli Riyadi
Abstrak
Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran fisika dapat
tumbuh melalui proses pembelajaran berbasis guided inquiry. Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan sebuah sumber belajar berupa E-LKPD dengan
kvisoft flipbook maker berbasis guided inquiry untuk menumbuhkan high order
thingking skills (HOTS), khususnya materi fluida statis. Metode penelitian
menggunakan desain penelitian Research and Development (R&D) yang diadopsi
dari model Borg dan Galldengan 4 langkah yang lebih sederhana, yaitu :
(1) tahap studi pendahuluan, (2) pengembangan produk, (3) Uji Kepraktisan
(4) uji coba luas. Tahap pendahuluan menghasilkan data potensi dan masalah di
sekolah yang ditunjukkan dengan analisis angket kebutuhan. Tahap perencanaan
dan pengembangan produk menghasilkan E-LKPD dengan kvisoft flipbook maker
berbasis guided inquiry yang valid secara isi (86%) dan konstruksi (85%). Tahap
uji coba lapangan dengan sampel penelitian yaitu peserta didik kelas XI
Beli Riyadi
iv
SMA Negeri 6 Bandar Lampung. Teknik analisis data menggunakan N-gain
dengan kvisoft flipbook maker berbasis guided inquiry efektif dalam
menumbuhkan HOTS peserta didik dengan hasil uji N-gain di kelas eksperimen
(g= 0,69) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (g= 0,25). Serta, terdapat
perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata hasil tes HOTS peserta didik peserta
didik (p< 0.05) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil
penelitian, dapat dikatakan bahwa E-LKPD dengan kvisoft flipbook maker
berbasis guided inquiry telah mencapai tujuan penelitian yaitu meningkatkan
HOTS peserta didik. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan supaya
E-LKPD dengan kvisoft flipbook maker berbasis guided inquiry tidak hanya
diterapkan untuk materi fluida statis, namun dapat diterapkan dengan cabang ilmu
lainnya.
Kata kunci: guided inquiry, E-LKPD, kvisoft flipbook maker, HOTS
Beli Riyadi
v
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF E-WORKSHEET WITH KVISOFT FLIPBOOK MAKERS BASEDON GUIDED INQUIRY IN STATIC FLUID MATERIALS TO DEVELOP
HIGH ORDER THINGKING SKILLS
Oleh
Beli Riyadi
Abstract
The ability high order thingking skills of students in physics learning can grow
through guided inquiry-based learning processes. This study aims to produce a
learning resource in the form of E-Worksheet with kvisoft flipbook maker based
on guided inquiry to grow high order thingking skills (HOTS). especially static
fluid. The research method used Research and Development (R & D) research
design adopted from Borg and Gall models with 4 simpler steps, namely:
(1) preliminary study phase, (2) product development, (3) Practicality Test
(4) extensive trial. The preliminary stage produces data on the potential and
problems in school as indicated by the questionnaire needs analysis. The stage of
product planning and development resulted in E-Worksheet with content-based
kvisoft flipbook maker based on guided inquiry (86%) and construction (85%).
Field trial phase with research samples namely students of class XI Senior High
School 6 Bandar Lampung. Data analysis techniques using N-gain analysis, paired
sample t-test, independent sample t-test, and effect size. E-Worksheet with guided
Beli Riyadi
vi
inquiry based kvisoft flipbook maker is effective in growing HOTS students with
the results of the N-gain test in the experimental class (g = 0.69) higher than the
control class (g = 0.25). And, there are significant differences in the average
HOTS test results of students (p <0.05) between the experimental class and the
control class. Based on the results of the study, it can be said that E-LKPD with
the guided inquiry-based kvisoft flipbook maker has achieved the research
objective of increasing HOTS students. For further research, the researcher
suggested that E-Worksheet with kvisoft flipbook maker based on guided inquiry
is not only applied to static fluid material, but can be applied with other branches
of science.
Kata kunci: guided inquiry, e-worksheet, kvisoft flipbook maker, HOTS.
PENGEMBANGAN E-LKPD DENGAN KVISOFT FLIPBOOK MAKERBERBASIS GUIDED INQUIRY PADA MATERI FLUIDA STATISUNTUK MENUMBUHKAN HIGH ORDER THINGKING SKILLS
Oleh
Beli Riyadi
TesisSebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
MAGISTER PENDIDIKAN
Pada
Program Pascasarjana Magister Pendidikan FisikaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG
2018
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Way Semangka (Lampung Barat), pada tanggal 3 Agustus
1992, sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak M. I. Kholidi
dan Ibu Risnurita. Jenjang pendidikan dimulai di Sekolah Dasar Negeri (SDN)
1 Bedudu diselesaikan pada tahun 2005. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 1 Belalau diselesaikan pada tahun 2008. Pendidikan Sekolah
Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Bandar Lampung diselesaikan pada tahun
2011. Pada tahun yang sama, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi
Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Raden Intan Lampung yang diselesaikan pada tahun 2015. Kemudian pada
tahun yang 2016, penulis melanjutkan pendidikan Magister Pendidikan Fisika
Universitas Lampung.
MOTTO
”Cita-cita manusia adalah masuk ke surga, sedangkan menjadi seorang dokter,
guru, dan apapun itu adalah bonus”
”Pekerjaan adalah untuk mengisi waktu luang ketika menunggu waktu
beribadah”
”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnyasesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
(QS. Alam Nasyroh: 6)
PERSEMBAHAN
Dengan kerendahan hati, teriring doa dan syukur kepada Allah SWT, Penulis
mempersembahkan karya besar ini sebagai tanda bakti dan kasih cintaku yang
tulus dan mendalam kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta, Bapak M. I. Kholidi dan Ibu Risnurita dengan
ketulusan doa, keringat, dan air mata serta kasih sayang tanpa putus, senantiasa
memberikan dorongan untuk keberhasilan dan kebahagiaan penulis.
2. Abang, Ngah, beserta keluarga besar tersayang yang selalu memberikan
semangat dan menantikan keberhasilan penulis.
3. Sahabat-sahabatku yang selalu menemani dan memberikan semangat untuk
keberhasilan penulis.
4. Para pendidik yang kuhormati.
5. Almamater tercinta.
SANWACANA
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, atas segala hikmat dan berkat-
Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Magister Pendidikan Fisika di Universitas Lampung.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku Rektor Universitas
Lampung.
2. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
3. Bapak Prof. Drs. Mustofa, MA., Ph.D. selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Lampung..
4. Bapak Prof. Dr. Agus Suyatna, M.Si., selaku Pembimbing I sekaligus Ketua
Program Studi Magister Pendidikan Fisika yang telah memberikan bimbingan
serta arahan kepada penulis.
5. Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si., selaku selaku Pembimbing II sekaligus
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung sekaligus yang telah memotivasi,
membimbing, dan mengarahkan penulis selama penulisan tesis.
xiv
6. Bapak Dr. Undang Rosidin, M.Pd selaku pembahas 1. Terimakasih untuk
masukan saran dan kritik selama proses penyelesaian tesis
7. Bapak Dr. I Wayan Distrik, M.Si selaku Pembahas II. Terimakasih untuk
masukan dan saran kritik selama proses penyelesaian tesis.
8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Program Studi Magister Pendidikan Fisika
dan Jurusan Pendidikan MIPA Universitas Lampung.
9. Dewan guru serta siswa-siswi SMA N 6 Bandar Lampung & SMA IT
Ar Raihan Bandar Lampung atas bantuan dan kerjasamanya.
10. Teman-teman seperjuangan Magister Pendidikan Fisika 2016 Angkatan
keempat, sahabatku Kakak Sunaryo Romli dan Kakak Levi Prihata di
Program Studi Magister Pendidikan Fisika atas bantuan dan kerjasamanya.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tesis ini.
Penulis berdoa semoga segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan
mendapat pahala dari Allah SWT dan semoga tesis ini dapat bermanfaat. Aamiin..
Bandar Lampung, Oktober 2018
Penulis
Beli Riyadi
xv
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ..............................................................................................................iABSTRAK .........................................................................................................iiiCOVER DALAM ..............................................................................................viiSURAT PERNYATAAN ..................................................................................viiiMENYETUJUI ..................................................................................................ixMENGESAHKAN ...........................................................................................xRIWAYAT HIDUP ...........................................................................................xiMOTTO .............................................................................................................xiiPERSEMBAHAN..............................................................................................xiiiSANWACANA ..................................................................................................xivDAFTAR ISI……..............................................................................................xvDAFTAR TABEL ............................................................................................xviiDAFTAR GAMBAR ........................................................................................xviiiDAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xix
I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah..........................................................................1B. Rumusan Masalah ...................................................................................6C. Tujuan Penelitian.....................................................................................6D. Manfaat Penelitian...................................................................................7E. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................8
II. TINJAUAN PUSTAKAA. Lembar Kerja Peserta Didik ....................................................................9B. Kvisoft Flipbook Maker...........................................................................12C. Guided Inquiry ........................................................................................13D. High Order Thingking Skills ...................................................................19E. Fluida Statis.............................................................................................22F..Kerangka Pemikiran ................................................................................26G. Hipotesis Penelitian.................................................................................29
III. METODE PENELITIANA. Desain Penelitian.....................................................................................30
1. Tahap Analisis Kebutuhan..................................................................32
xvi
2. Tahap Pengembangan Produk ............................................................323. Uji Coba Kepraktisan .........................................................................344. Uji Coba Luas.....................................................................................34
B. Lokasi dan Subjek Penelitian ..................................................................35C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .......................................................36
1. Tehnik Pengumpulan Data .................................................................362. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................37
D. Teknik Analisis Data ...............................................................................381. Analisis Data Tahap Studi Pendahuluan ............................................392. Analisis Data Tahap Validasi Produk.................................................393. Analisis Data Uji Coba Terbatas ........................................................414. Analisis Data Uji Coba Luas ..............................................................42
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian .......................................................................................47
1. Hasil Analisis Studi Pendahuluan ......................................................472. Pengembangan E-LKPD dengan kvisoft flipbook maker berbasis
B. Pembahasan .............................................................................................621. Validitas E-LKPD Berbasis Guided Inquiry Hasil Pengembangan ...622. Kepraktisan Pembelajaran dengan Menggunakan E-LKPD
Berbasis Guided Inquiry Hasil Pengembangan ..................................643. Keefektifan Pembelajaran dengan Menggunakan E-LKPD
Berbasis Guided Inquiry Hasil Pengembangan ..................................71
V. SIMPULAN DAN SARANA. Simpulan..................................................................................................77B. Saran........................................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Sintaks untuk Pembelajaran Guided Inquiry. ............................................172. Dimensi Revisi Taksonomi Bloom dan Contoh Kata Kerja
Operasional untuk Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi .........................203. Materi Fluida Statis....................................................................................224. Daftar Nama Sekolah dan Subjek pada Tahap Studi Pendahuluan ...........365. Pilihan Jawaban Angket ............................................................................396. Tafsiran Skor (Persentase) Lembar Validasi .............................................407. Kriteria Kepraktisan...................................................................................428. Konversi Penilaian Akhir ..........................................................................429. Kategori N-Gain ........................................................................................4410. Interpretasi Effect Size ...............................................................................4611. Hasil Rekomendasi Perbaikan Uji Ahli .....................................................5412. Hasil Analisis Uji Normalitas....................................................................5813. Hasil Uji Paired Sample T Test ................................................................5914. Hasil Uji Independent Sample T Test dari Posttest HOTS Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol..................................................................6015. Hasil Analisis Nilai N-Gain.......................................................................6016. Hasil Output Mean dan Std. Deviation .....................................................6117. Hasil Effect Size Menggunakn Cohen’s d..................................................61
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman1. Tampilan Kvisoft Flipbook Maker ...............................................................132. Bendungan ................................................................................................223. Kapal Besar dapat Terapung di Laut............................................................244. Keadaan Benda Pada Zat Cair .....................................................................255. Keadaan Telur dalam Zat Cair .....................................................................256. Kerangka Pemikiran.....................................................................................287. Diagram Alur pengembangan E-LKPD dengan Kvisoft Flipbook Maker
Berbasis Guided Inquiry ..............................................................................318. Nonequivalen Control Group Design .........................................................359. Tampilan Cover E-LKPD Berbasis Guided Inquiry ....................................5010. (a) Bendungan. (b) Hidrolik. (c) Kapal Laut. (d) Keadaan Benda...............5111. Diagram Hasil Validasi Produk ...................................................................5312. Diagram Hasil Rata-rata Uji Produk............................................................5313. Diagram Hasil Uji Keterlaksanaan ..............................................................5714. Jawaban Peserta Didik pada Soal Menganalisis ..........................................7315. Soal Kemampuan Mengevaluasi..................................................................7416. Jawaban Peserta Didik dalam Soal Mengevaluasi .......................................75
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Kisi-kisi Angket Analisis Kebutuhan Pendidik ...........................................842. Kisi Kisi Angket Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran pada
Peserta Didik Pendidik.................................................................................853. Kisi Kisi Angket Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran pada
Peserta Didik ................................................................................................864. Angket Analisis Kebutuhan Pendidik ..........................................................875. Angket Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Peserta Didik ................896. Angket Analisis Kebutuhan Model Pembelajaran Serta Bahan Ajar
Peserta Didik ................................................................................................917. Hasil Analisis Angket Kebutuhan Pendidik ................................................938. Hasil Analisis Angket Kebutuhan Media Pembelajaran Peserta Didik .......949. Hasil Analisis Angket Kebutuhan Model Pembelajaran dan Bahan
Ajar Peserta Didik........................................................................................9510. Kisi – Kisi Instrumen Lembar Validasi Konstruk .......................................9711. Instrumen Validasi Aspek Konstruks ..........................................................9812. Hasil Penilaian Uji Ahli Aspek Konstruksi .................................................10113. Kisi–Kisi Instrumen Lembar Validasi Isi ....................................................10314. Instrumen Validasi Aspek Isi .......................................................................10415. Hasil Penilaian Uji Validasi Aspek Isi Produk ............................................10716. Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Keterlaksanaan............................................11017. Lembar Pengamatan Keterlaksanaan ...........................................................11118. Rekapilutasi Keterlaksanaan Pengamatan Keterlaksanaan Produk...............11419. Kisi-kisi Respon Peserta Didik ....................................................................11720. Lembar Respon Peserta Didik .....................................................................12021. Rekapitulasi dan Hasil Respon Peserta Didik Uji Coba Produk..................12222. Kisi-Kisi Angket Keterbacaan .....................................................................12323. Instrumen Angket Keterbacaan....................................................................12424. Hasil Keterbacaan Produk............................................................................12525. Hasil Uji Reliabilitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Soal HOTS ......12626. Kisi-kisi Instrumen HOTS ...........................................................................12827. Instrumen HOTS..........................................................................................13728. Rubrik HOTS ...............................................................................................14529. Rekapitulasi Nilai N-Gain HOTS Uji Coba Lapangan Utama ....................15930. Surat Balasan Penelitian ..............................................................................16131. Story Board Produk......................................................................................16232. Produk Akhir................................................................................................179
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan teknologi, semakin maju
pendidikan maka bisa dipastikan semakin maju pula teknologi. Salah satu yang
berperan secara besar dalam bidang teknologi adalah ilmu fisika, ilmu fisika yang
semakin berkembang telah melahirkan berbagai teknologi canggih seperti jaringan
internet yang semakin cepat, alat-alat pertanian yang semakin efesien, dan lain-
lain. Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan alam berupa disiplin ilmu yang
banyak menggunakan angka atau perhitungan (matematis) untuk mempelajari
bagian-bagian alam, interaksi serta gejala fisis dari alam (Kusminarto, 2011).
Fisika masih menjadi hal yang sulit dipahami oleh peserta didik sehingga untuk
menghasilkan lulusan yang berkompeten maka diperlukan penekanan agar
Sekolah perlu melakukan perbaikan yang terus-menerus terhadap model
pembelajaran, media pembelajaran, dan bahan ajar yang diterapkan dalam proses
pembelajaran di kelas.
Model pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran harus sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik pada suatu sekolah, selain itu
menyesuaikan dengan mata pelajaran yang diajarkan pada peserta didik. Seperti
halnya mata pelajaran Fisika apabila diajarkan secara metode ceramah justru
2
membuat peserta didik sulit memahami jika dibanding dengan diajarkan
menggunakan cara yang saintifik.
Selain model pembelajaran yang patut diperhatikan juga yaitu bahan ajar, Bahan
ajar adalah sumber yang digunakan pendidik untuk menyampaikan pengajaran.
Setiap pendidik membutuhkan berbagai alat untuk digunakan untuk membantu
dan mendukung pembelajaran. Bahan ajar memainkan peran besar dalam
membuat pengetahuan dapat diakses oleh pelajar dan dapat mendorong peserta
didik untuk terlibat dengan pengetahuan dengan cara yang berbeda. Bahan ajar
yang masih menjadi favorite digunakan dalam dunia internasional yaitu berupa
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
LKPD adalah semacam materi pembelajaran tercetak yang disiapkan dan sering
digunakan oleh pendidik untuk membantu peserta didik memperoleh
pengetahuan, keterampilan dan nilai dengan memberikan respon yang bermanfaat
tentang tujuan pembelajaran dan memungkinkan peserta didik untuk terlibat
dalam pembelajaran aktif (Kaymakcı, 2012). Berbagai Negara sudah lama
menggunakan LKPD. Indonesia sudah puluhan tahun menggunakan LKPD.
Selain itu juga Turki dalam literatur Turki dan pendidikan Turki jika diperhatikan
maka LKPD dapat dianggap sebagai istilah baru. Sebenarnya LKPD digunakan
dalam pendidikan sampai tahun 1990 tetapi tidak disebut LKPD tetapi disebut
notebook latihan (dalam bahasa Turki "temrin defterleri"), tes, gambar, dan lain-
lain. Setelah reorganisasi kebijakan pendidikan di Turki pada tahun 1990, para
ilmuwan cenderung untuk mengeksplorasi dan mengenalkan teknologi dan materi
pendidikan kontemporer kepada publik (Kaymakcı, 2012).
3
Lama penerapan LKPD belum tentu membuat hasil yang maksimal dalam proses
pembelajaran, hal tersebut dibuktikan dari kedua Negara di atas yaitu Indonesia
dan Turkey. Menurut hasil terbaru mengenai Countries ranked on maths and
science maka Indonesia berada pada urutan ke 69 dari 76 Negara yang
berpartisipasi, berarti Indonesia yang sudah menerapkan LKPD dalam tempo yang
lama masih berada pada posisi 10 urutan terakhir. Turkey berada pada posisi yang
lebih baik daripada Indonesia yaitu urutan ke 41. Kedua Negara yang intensif
menerapkan LKPD belum mampu menembus posisi 15 besar.
Ketidak keefektifan LKPD harus dikaji dengan baik agar sesuai dengan harapan
dari pendidik dan peserta didik, sehingga peserta didik tidak hanya memiliki Low
Order Thingking Skills (LOTS) akan tetapi juga memiliki High Order Thingking
Skills (HOTS). HOTS menggunakan pemikiran secara luas untuk menemukan
tantangan baru. Hal ini menuntut seseorang untuk menerapkan informasi atau
pengetahuan baru yang didapatkan dan memanipulasi informasi untuk mencapai
kemungkinan jawaban dalam situasi baru (Kusuma, dkk. 2017; Heong, dkk.
2011).
Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan dalam menganalisis kebutuhan model
pembelajaran, media pembelajaran, dan LKPD pada 4 pendidik dan 25 peserta
didik di SMA Negeri 6 Bandar Lampung & SMA IT Ar Raihan Bandar Lampung
maka diperoleh informasi bahwa hasil analisis model pembelajaran pada pendidik
(Lampiran 7) menyatakan model pembelajaran yang diharapkan mampu
memberikan perhatian lebih agar peserta didik memiliki kemampuan merumuskan
dan membuktikan hipotesis percobaan serta belajar mandiri menurut pendidik
4
masih sangat rendah, selain itu peserta didik 75% tidak aktif berdiskusi maupun
melakukan pendekatan ilmiah. Sedangkan analisis model pembelajaran pada
peserta didik (Lampiran 9) menunjukkan bahan ajar masih menjadi favorite
digunakan dalam proses pembelajaran, LKPD menyediakan soal-soal yang sangat
membantu dalam belajar, tetapi peserta didik tidak mendapatkan LKPD yang
terdapat kegiatan praktikum.
Hasil Analisis pemanfaatan media pembelajaran pada pendidik (Lampiran 7)
memberikan informasi secara keseluruhan pendidik memanfaatkan Personal
Computer namun belum intensif dalam menerapkan multimedia baru dikarenakan
jarangnya mendapatkan dukungan dari pemerintah, pendidik belum memiliki
multimedia yang bervariatif serta belum mampu mengolaborasikan multimedia
sebagai bahan ajar. Jadi, secara keseluruhan pendidik merasa kesulitan dalam
mengembangkan media pembelajaran elektronik. Analisis media pembelajaran
(Lampiran 8) pada peserta didik menunjukkan potensi bahwa 80% peserta didik
memiliki Personal Computer, namun media pembelajaran masih 72% merasa
tidak bervariatif. Hal yang menjadi perhatian khusus yaitu peserta didik merasa
multimedia/media pembelajaran yang digunakan selama ini tidak praktis, dan
peserta didik merasa senang dengan multimedia yang dianggap baru.
Analisis LKPD pada pendidik (Lampiran 7) memberikan informasi bahwa LKPD
yang digunakan selama ini di Sekolah tidak memuat kegiatan percobaan, selain itu
kurang efektif dan belum mengarahkan peserta didik untuk memiliki HOTS masih
terbilang sangat belum maksimal. Sedangkan analisis LKPD pada peserta didik
(Lampiran 9) menunjukkan bahwa LKPD masih menjadi favorite penggunaannya
5
dalam proses pembelajaran, LKPD menyediakan soal-soal yang sangat membantu
dalam belajar, tetapi peserta didik tidak mendapatkan LKPD yang terdapat
kegiatan percobaan dengan baik.
Mengatasi permasalahan di atas maka model pembelajaran yang dibutuhkan oleh
peserta didik adalah model pembelajaran yang saintifik meliputi bagaimana
berhipotesis, berdiskusi, dan melakukan percobaan. Kemudian media
pembelajaran berupa multimedia yang baru serta LKPD yang memuat kegiatan
percobaan atau metode ilmiah sehingga peserta didik mampu berpikir tingkat
tinggi.
Model pembelajaran yang tepat mengatasi permasalahan di atas yaitu Guided
Inquiry. Pendidikan sains berbasis inkuiri dianggap sebagai trend terkini dalam
reformasi pendidikan sains. Penyelidikan ilmiah umumnya mengacu pada
beragam cara dimana para ilmuwan mempelajari alam (Ertikanto, dkk. 2015;
Liang & Richardson, 2009). Lebih dari sebuah prosedur atau metode, guided
inquiry adalah proses untuk menyelidiki bagaimana, mengapa atau apa, dan
kemudian memahami temuan yang dihasilkan (Bhattacharayya, dkk. 2009).
Media pembelajaran yang tepat dalam mengatasi permasalahan di atas dan dapat
digunakan sebagai LKPD berbentuk elektronik yaitu Kvisoft Flipbook Maker.
Kvisoft Flipbook Maker adalah software multimedia interaktif untuk membuat file
Portable Document Format (PDF) menjadi halaman flash, tiap halaman PDF bisa
dibolak-balik seperti buku sesungguhnya. Software ini akan mengkonversi file
PDF seperti majalah online, e-surat kabar, katalog online, buku digital, dan
publikasi lainnya untuk berbagi online. Kvisoft terbukti sebagai flipbook virtual
6
baik dan layak digunakan sehingga materi pembelajaran menjadi sangat mudah
dipahami dengan efektif bahkan sampai kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Hal tersebut dikarenakan pengoperasiannya sangat mudah, unsur musik dan
animasi dinilai sangat positif bagi peserta didik (Rasiman & Agnita 2014):
Berdasarkan paparan di atas maka telah dilakukan penelitian Pengembangan
E-LKPD dengan Kvisoft Flipbook Maker Berbasis Guided Inquiry pada Materi
Fluida Statis untuk Menumbuhkan High Order Thingking Skills.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini dibutuhkan pengembangan E-LKPD
dengan Kvisoft Flipbook Maker berbasis Guided Inquiry pada Materi Fluida Statis
untuk menumbuhkan High Order Thingking Skills. Pengembangan produk
tersebut agar lebih terarah maka diajukan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana validitas E-LKPD dengan Kvisoft Flipbook Maker berbasis
Guided Inquiry pada Materi Fluida Statis dalam menumbuhkan HOTS?
2. Bagaimana kepraktisan E-LKPD dengan Kvisoft Flipbook Maker berbasis
Guided Inquiry pada Materi Fluida Statis dalam menumbuhkan HOTS?
3. Bagaimana keefektifan E-LKPD dengan Kvisoft Flipbook Maker berbasis
Guided Inquiry pada Materi Fluida Statis untuk menumbuhkan HOTS?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini menyesuaikan dengan pertanyaan penelitian yang
diajukan yaitu:
7
1. Mendeskripsikan kevalidan E-LKPD dengan Kvisoft Flipbook Maker
Berbasis Guided Inquiry pada Materi Fluida Statis dalam menumbuhkan
HOTS.
2. Mendeskripsikan kepraktisan E-LKPD dengan Kvisoft Flipbook Maker
Berbasis Guided Inquiry pada Materi Fluida Statis dalam menumbuhkan
HOTS.
3. Mendeskripsikan efektivitas E-LKPD dengan Kvisoft Flipbook Maker
Berbasis Guided Inquiry pada Materi Fluida Statis dalam menumbuhkan
HOTS.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini antara lain:
1. Bagi pendidik, bahan ajar yang telah dikembangkan dapat menjadi salah
satu referensi pendidik dalam melakukan proses pembelajaran untuk
mengetahui HOTS pada peserta didik.
2. Bagi peserta didik, E- LKPD yang telah dikembangkan dapat menjadi
salah satu media untuk melatih dan mengembangkan serta mengukur
HOTS.
3. Bagi sekolah, LKPD yang dikembangkan dapat menjadi salah satu
referensi untuk meningkatkan HOTS peserta didik sehingga dapat
membantu peningkatan mutu sekolah.
8
E. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian pengembangan ini dibatasi dalam ruang lingkup sebagai berikut:
1. Pengembangan yang dimaksud adalah pengembangan bahan ajar
E-LKPD sebagai bahan ajar pembelajaran Fisika dalam menumbuhkan
HOTS peserta didik SMA.
2. Materi yang disajikan dalam E-LKPD ini adalah materi Fisika SMA/MA
kelas XI semester ganjil yaitu pokok bahasan Fluida Statis yang
disesuaikan dengan Standar Isi Kurikulum 2013.
3. Uji produk penelitian dan pengembangan dilakukan oleh ahli konstruk,
ahli isi, respon peserta didik, dan ujicoba produk dilapangan.
4. Subjek penelitian pengembangan adalah peserta didik kelas XI
SMA Negeri 6 Bandar Lampung.
5. Validitas E-LKPD yang berisikan materi fluida statis, yaitu meliputi
validasi konstruk dan validasi isi.
6. Kepraktisan E-LKPD merupakan suatu kriteria suatu kualitas E-LKPD
yang dtinjau dari produk dapat diterapkan secara nyata di lapangan
(Nieveen, dkk. 2010) meliputi keterlaksanaan pembelajaran dan respon
peserta didik.
7. Keefektifan diukur dari tes HOTS peserta didik. HOTS yang
dikembangkan dalam penelitian ini sesuai dengan C4-C6 taksonomi
Bloom revisi (analisis, evaluasi, mencipta).
9
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Lembar Kerja Peserta didik
Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) adalah panduan peserta didik yang digunakan
untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. LKPD dapat
berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan
untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan
eksperimen atau demostrasi. LKPD menurut Trianto (2007) memuat sekumpulan
kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan
pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator
pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh.
LKPD merupakan salah satu bahan ajar yang penting untuk tercapainya
keberhasilan dalam pembelajaran fisika. LKPD dikemas sedemikian rupa
sehingga peserta didik diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara
mandiri (Damayanti, dkk. 2013) Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa
pandangan yang bisa dijadikan rujukan. Sebagaimana diungkapkan dalam
Panduan Pengembanga Bahan Ajar (Depdiknas, 2008), LKPD (student work
sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta
didik. Lembar kerja kegiatan biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah
10
untuk menyelesaikan suatu tugas dan tugas tersebut haruslah jelas kompetensi
dasar yang akan dicapai.
LKPD dalam Sunyono (2008) merupakan salah satu bentuk program yang
berlandaskan atas tugas yang harus diselesaikan peserta didik dan berfungsi
sebagai alat untuk mengalihkan pengetahuan keterampilan. Sesuai dengan
kurikulum yang diterapkan saat ini, maka metode pembelajaran yang digunakan
harus mampu membimbing peserta didik agar mencapai standar kompetensi yang
diharapkan.
Berdasarkan penjelasan yang dipaparkan di atas maka disimpulkan bahwa LKPD
adalah salah satu alternatif bahan ajar yang berisi sekumpulan materi, tugas atau
kegiatan yang diberikan kepada peserta didik, sehingga tujuan dari kegiatan yang
dilaksanakan saat proses pembelajaran akan tercapai.
Adapun Fungsi, tujuan, dan macam-macam LKPD dalam Prastowo (2011) adalah
sebagai berikut:
1. Fungsi LKPD
LKPD memiliki empat fungsi sebagai berikut:
a) Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalisir peran pendidik, namun lebih
mengaktifkan peserta didik.
b) Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami
materi yang diberikan.
c) Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih; serta
d) Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik.
11
2. Tujuan Penyusunan LKPD
Tujuan penyusunan LKPD terdapat empat poin, yaitu:
a) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk
berinteraksi dengan materi yang diberikan.
b) Menyajikan tugas-tugas yang dapat meningkatkan pemahaman konsep
peserta didik.
c) Melatih kemandirian peserta didik.
d) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas.
3. Macam-macam Bentuk LKPD
Terdapat beberapa macam bentuk LKPD berdasarkan fungsinya,
diantaranya yaitu:
a) LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep.
b) LKPD yang membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan
suatu konsep yang telah ditemukan.
c) LKPD yang berfungsi sebagai penuntun belajar.
d) LKPD yang berfungsi sebagai penguatan.
e) LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum.
Jadi, LKPD yang baik adalah LKPD yang memiliki fungsi dan tujuan mengefisiensi
proses pembelajaran, mempermudah pendidik dalam mengajar serta mengaktifkan
peserta didik belajar secara mandiri sehingga pembelajaran menjadi student centre.
12
B. Kvisoft Flipbook Maker
Kvisoft flipbook maker adalah software untuk membuat file PDF (Portable
Document Format) menjadi halaman flash, tiap halaman PDF bisa di flip (bolak-
balik) seperti buku sesungguhnya. Software ini akan mengkonversi file PDF
seperti majalah online, e-surat kabar, katalog online, buku digital, dan publikasi
lainnya untuk berbagi online. Penggunaan sangat mudah untuk membuat flash
yang realistis membalik halaman buku tanpa keterampilan pemrograman
(Hidayatullah & Rakhmawati, 2016). Cukup dengan 3 langkah mengimpor
PDF/gambar/FLV, menyesuaikan gaya dan penerbitan, pengguna dapat
mengkonversi PDF ke flash publikasi berbasis digital dengan antarmuka
pengguna yang intuitif.
Kvisoft Flipbook Maker dapat menambahkan file-file gambar, pdf, swf, dan file
video berformat FLV dan MP4. Sedangkan keluaran atau output dari software ini
dapat berupa HTML, EXE, ZIP, dan APP. Output TI Flash membalik buku
sebagai format HTML yang memungkinkan untuk mengunggah ke website untuk
dilihat secara online. Output yang dapat berdiri sendiri yaitu EXE untuk
pengiriman CD. Paket itu sebagai format ZIP untuk email cepat. serta output
berupa APP dapat digunakan di I-Phone dan Tablet, I-Pad. (Wijayanto, 2014)
Software ini dapat mengubah tampilan file PDF menjadi lebih menarik seperti
layaknya sebuah buku. Tidak hanya itu, Kvisoft Flipbook Maker juga dapat
membuat file PDF menjadi seperti sebuah majalah, Majalah Digital, Flipbook,
Katalog Perusahaan, Katalog digital dan lain-lain. Memanfaatkan perangkat lunak
tersebut maka tampilan media akan lebih variatif, tidak hanya teks, gambar, video,
13
dan audio juga bisa disisipkan dalam media ini sehingga proses pembelajaran
akan lebih menarik (Sugianto, dkk. 2017). Jadi bisa disimpulkan bahwa Kvisoft
Flipbook Maker adalah sebuah media elektronik yang dapat menampilkan PDF
dan foto menjadi lembaran flash bolak-balik.
Gambar 1. Tampilan Kvisoft Flipbook Maker
C. Guided Inquiry
1. Pengertian Guided Inquiry
Guided inquiry terbimbing adalah pendekatan mengajar dimana pendidik
memberikan peserta didik contoh-contoh topik spesifik dan memandu peserta
didik untuk memahami topik tersebut (Eggen & Kauchak, 2012). Menurut
Kuhlthau (2010), guided inquiry membantu peserta didik untuk berlatih
dalam sebuah tim, mengembangkan kompetensi dalam penelitian,
pengetahuan, motivasi, pemahaman bacaan, perkembangan bahasa,