Top Banner

of 14

Pengembangan Aplikasi Pembagian Hasil Panen Menggunakan Midp Pada Android Smartphone Berplatform Java Menggunakan Netbeans 7.0.1 (Achmad Fauzan Imroni-102410101027-Kelas a)

Oct 30, 2015

Download

Documents

Fauzan Imroni
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBAGIAN HASIL PANEN

    MENGGUNAKAN MIDP PADA ANDROID SMARTPHONE

    BERPLATFORM JAVA MENGGUNAKAN NETBEANS 7.0.1

    Achmad Fauzan Imroni

    Program Studi Sistem Informasi

    Universitas Jember

    Jl. Kalimantan No. 37, Kampus Tegalboto Jember Jawa Timur 68121

    Email : [email protected]

    Abstrak

    Android merupakan operating sistem open platform yang dirancang untuk

    perangkat mobile. Banyaknya android smartphone yang berkembang saat ini juga

    menjadikan banyaknya aplikasi yang berjalan pada android smartphone. Baik itu

    aplikasi yang bersifat menghibur ataupun aplikasi yang bersifat umum. Beragam

    aplikasi android telah banyak digunakan untuk mempermudah dalam memecahkan

    masalah dalam kehidupan sehari-hari. Masalah yang kerap ditemukan dalam dunia

    pertanian ketika musim panen tiba adalah masalah pembagian hasil panen antara

    pemilik dan pengurus sawah. Oleh karena itu dirancanglah sebuah aplikasi

    pembagian hasil panen yang berjalan pada smartphone yang menggunakan sistem

    operasi android. Aplikasi ini berupa aplikasi perhitungan bagi hasil pemilik dan

    pengurus lahan pada pertanian padi dan jagung.

    Kata kunci : Android, Smartphone, Mobile, Operating Sistem

    1. Pendahuluan

    1.1. Latar Belakang

    Keberagaman jenis perangkat telepon pintar atau Smartphone telah

    mengakibatkan munculnya berbagai platform dalam pengembangan aplikasi

    yang berbasis mobile smartphone sehingga memunculkan permasalahan bagi

    para pengembang aplikasi pada perangkat smartphone. Hal tersebut

    memunculkan kebutuhan akan adanya platform yang mampu berjalan pada

    berbagai jenis perangkat komunikasi selular khususnya smartphone. Untuk

    memecahkan masalah tersebut maka muncul J2ME (Java 2 Micro Edition),

    tentunya selama perangkat yang digunakan mengimplementasikan teknologi

    java.

  • Smartphone sebagai teknologi yang tidak membatasi mobilitas

    penggunanya, smartphone memiliki kelebihan karena kemampuannya

    menyediakan berbagai fungsi, selain fungsi utamanya sebagai alat komunikasi.

    Salah satu fungsi yang dapat dihasilkan oleh teknologi ini yaitu dapat memenuhi

    kebutuhan pengguna akan menyelesaikan masalah perhitungan panen dalam

    pertanian menggunakan perangkat komunikasi smartphone. Petani pada

    umumnya melakukan perhitungan pembagian hasil panennya antara pengurus

    sawah dan pemilik sawah secara manual. Perhitungan secara manual tentunya

    akan mempersulit para petani dan sangat tidak efisien terhadap waktu. Dengan

    pertimbangan tersebut maka terciptalah sebuah aplikasi perhitungan pembagian

    hasil panen berbasiskan smartphone dengan sistem operasi android. Aplikasi ini

    dapat memenuhi kebutuhan pengguna tentang perhitungan pembagian hasil

    panen tanpa menghalangi mobilitas pengguna, selain aplikasi ini mampu

    menghitung jumlah pembagian hasil panen untuk pengurus dan pemilih sawah,

    aplikasi ini juga mampu memprediksi hasil panen pemilik sawah dalam rupiah

    sesuai dengan harga hasil panen yang berlaku di pasar.

    1.2. Identifikasi Masalah

    Dalam penelitian ini aplikasi yang dibuat berbasis kecerdasan buatan yang

    diimplementasikan pada android smartphone, yakni handphone yang

    menggunakan sistem operasi android. Aplikasi dirancang menggunakan bahasa

    pemprogaman J2ME dan sifatnya stand-alone yang artinya smartphone tidak

    membutuhkan koneksi ke jaringan internet agar aplikasi dapat digunakan.

    Sistem seperti ini lebih sederhana dan user friendly serta bisa digunakan setiap

    saat karena tidak membutuhkan koneksi ke jaringan internet.

    1.3. Tujuan Penelitian

    1. Dengan penelitian ini penulis bertujuan untuk mempermudah para petani

    dalam melakukan perhitungan pembagian hasil pertaniannya secara akurat

    dengan menggunakan aplikasi android smartphone, menggunakan J2ME

    (Java 2 Micro Edition)

  • 2. Memprediksi hasil panen yang diperoleh, sehingga akan dapat

    meningkatkan kualitas panen yang akan diperoleh oleh para petani.

    1.4. Metode Penelitian

    Dalam pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan metode sekuensial

    linear atau disebut juga model air terjuan atau waterfall model, beberapa

    tahapan yang digunakan dalam model ini antara lain :

    1. Analisis Kebutuhan Perangkat

    Tahap ini merupakan tahapan awal dalam pengembangan sebuah perangkat

    lunak, tahapan ini digunakan untuk mengetahui informasi, model, dan

    spesifikasi dari sistem yang dibutuhkan. Tahapan ini melibatkan user dan

    pengembang dalam pelaksanaannya.

    2. Desain Perangkat Lunak

    Tahapan ini bertujuan membuat desain dari hasil analisis yang dilakukan

    pada tahap pertama, informasi, model dan spesifikasi yang diubah menjadi

    sebuah desain dari sistem yang nantinya akan dikodekan.

    3. Coding

    Tahapan coding merupakan tahapan ketiga yang dimaksudkan

    mengkodekan desain yang telah dibuat dalam tahap kedua menjadi sebuah

    kode-kode yang nantinya akan dibaca oleh komputer dan diubah menjadi

    sebuah tampilan yang nantinya akan digunakan.

    4. Pengujian

    Tahapan pengujian merupakan tahapan terakhir dalam model waterfall.

    Pada tahapan ini aplikasi diuji apakah sesuai dengan kebutuhan atau belum.

    Pendekatan pengujian atau testing yang digunakan untuk aplikasi ini adalah

    pengujian Blackbox Testing.

    2. Analisis Kebutuhan Sistem

    2.1. Analisis Permasalahan

    Masalah-masalah yang akan dihadapi user adalah menetukan total berat

    hasil panen yang diperoleh, karena user harus melakukan penimbangan

    dahulu sebelum melakukan input data ke dalam aplikasi. User juga akan

  • menemui kendala dalam menentukan harga hasil panen yang berlaku di

    pasar, solusi untuk permasalahan tersebut user harus selalu memiliki

    informasi yang terbaru mengenai harga tanaman hasil panen yang berlaku

    di pasar.

    2.1.1. Analisis Kebutuhan Model

    Setelah dilakukan pengumpulan kebutuhan dan studi literatur dalam

    aplikasi perhitungan pembagian hasil panen berbasis stand-alone,

    maka dihasilkan hal sebagai berikut :

    2.1.1.1. Usecase Diagram

    Pada usecase diagram dibawah ini dapat dilihat bahwa

    aplikasi ini berbasis stand-alone dan hanya memiliki satu

    pengguna, yaitu user.

    Gambar 2.1 Use Case Diagram

    2.1.1.2. Use Case Narrative

    UseCase Narrative adalah penjelasan lebih lanjut mengenai

    sebuah diagram Use Case, yang berisikan aktor pelaksana

    usecase sera proses yang terjadi di dalamnya. Berikut ini

    merupakan UseCase Narrative Aplikasi yang dirancang

    penulis Mobile Baboon :

  • Tabel 2.1 UseCase Narrative

    Mobile Baboon

    Aktor : User

    Deskripsi : Menjalankan Aplikasi, Menentukan Action

    yang diinginkan

    Basic Flow :

    Aksi Aktor Respon Sistem

    1) User Menjalankan

    aplikasi

    3) User memilih action

    yang diinginkan

    2) Sistem aplikasi akan

    menampilkan tampilan

    awal Mobile Baboon

    4) Sistem menampilkan

    hasil yang telah dipilih

    dan diinputkan oleh user

    Extension (or alternatives flow)

    3a. User dapat langsung menjalankan aplikasi mobile

    baboon

    3b. User dapat memilih menu dari tampilan pilihan yang

    tersedia

  • 3. Pengujian Sistem

    3.1. Pengujian Sistem

    Dalam bagian ini dijelaskan mengenai uji coba yang telah dilakukan. Hasil

    pengujian dari aplikasi mobile baboon pada penelitian ini dengan tampilan

    utama mobile baboon. Berikut ini adalah tampilan utama tersebut :

    Gambar 3.1 Tampilan utama

    Setelah itu user akan memulai aplikasi dengan memilih jenis tanaman

    hasil panen yang akan dihitung kemudian memasukkan berat dari hasil panen

    tanaman yang telah dipilih. Untuk memilih jenis tanaman padi user harus

    memasukkan angka 1 dan angka 2 untuk memilih jagung pada textfield yang telah

    tersedia.

  • Gambar 3.2 Tampilan Perhitungan Padi Gambar 3.3 Tampilan Perhitungan Jagung

    Selanjutnya untuk menghitung berapa perhitungan pembagian hasil panen

    yang diperoleh pemilik dan pengurus sawah, maka user harus memilih menu

    kemudian pilih sub menu hitung. Mobile Baboon akan langsung menampilkan

    hasilnya. Berikut ini tampilannya :

  • Gambar 3.4 Tampilan Menu Hitung Gambar 3.5 Tampilan Hasil

    Perhitungan

    Perhitungan pembagian hasil panen telah ditentukan oleh aplikasi,

    selanjutnya user dapat memiliki dua menu lagi yang dapat diperintahkan pada

    sistem.

    Menu Hitung : Digunakan untuk menghitung prediksi total hasil panen yang

    dimiliki oleh pemilik sawah dalam bentuk uang sesuai dengan harga padi di pasar

    yang telah diinputkan.

    Menu Keluar : Digunakan untuk keluar dari aplikasi mobile baboon, artinya user

    hanya menghitung pembagian hasil panen saja tanpa menghitung prediksi dari total

    panen yang akan diperoleh.

  • Gambar 3.6 Tampilan Menu Perhitungan Perkiraan Hasil Panen

    Jika user ingin menghitung perkiraan total hasil panennya, maka pada

    tahapan gambar 3.5 user harus menginputkan berat hasil panen yang diperoleh

    setelah dilakukan pembagian hasil panen pada textfield Netto dan menginputkan

    harga padi per-Kg yang berlaku di pasar saat itu juga pada textfield Harga.

    Selanjutnya user memilih menu hitung dan sistem akan merespon dengan

    menampilkan perkiraan hasil panen yang akan diperoleh user, lengkap beserta

    harga yang telah diinputkan dan berat pembagian hasil panen yang telah ditentukan

    pada tahapan sebelumnya.

  • Gambar 3.7 Tampilan prediksi hasil panen yang diperoleh

    Prediksi hasil panen yang akan diperoleh user telah diberikan oleh aplikasi,

    selanjutnya user memilih menu keluar untuk keluar dari sistem dan menghentikan

    sistem. Jika user ingin menghitung perhitungan pembagian hasil panen kembali,

    maka user harus memilih menu kembali dan sistem akan kembali ke tampilan utama

    yakni pada gambar 3.1.

    3.2. Kelebihan Aplikasi

    Disamping aplikasi harus membantu mempermudah masalah yang

    dihadapi oleh user, aplikasi tersebut harus memiliki beberapa fitur-fitur

    unggulan. Dalam aplikasi mobile Baboon ini fitur-fitur tersebut antara lain

    :

    1. Adanya fitur jenis tanaman

    Fitur ini memberikan kemudahan pada user dalam menghitung

    pembagian hasil panen mereka berdasarkan jenis tanaman yang

    dipanen. Dalam aplikasi ini terdapat dua jenis tanaman yang dapat

    dipilih, yakni padi dan jagung.

  • 2. Adanya fitur perbedaan perhitungan

    Perhitungan pembagian hasil dilakukan berdasarkan jenis tanaman

    pertanian yang dipanen, yakni padi atau jagung. Untuk padi rumus

    perhitungan pembagian hasil adalah 1 : 5, artinya 1 untuk pengurus

    sawah dan 5 untuk pemilik sawah. Jika jagung perhitungan pembagian

    hasil panen adalah 1 :4, artinya 1 untuk pengurus sawah dan 4 untuk

    pemilik sawah.

    3. Adanya fitur prediksi total hasil panen

    Setelah perhitungan pembagian hasil panen ditentukan, sistem dapat

    menentukan prediksi total uang yang akan diperoleh dari hasil panen

    pada periode itu berdasarkan harga jenis tanaman yang dipanen di

    pasar.

    3.1. Daftar Pengujian yang telah dilakukan

    Pengujian dilakukan pada android smartphone Samsung Galaxy Y Young GT-

    S5360 dengan spesifikasi prosesor ARMv6 830 MHz, RAM 290 MB, Sistem

    operasi Android OS v2.3.5 (Gingerbread), internal memory 160 MB dan eksternal

    memory 2 GB. Saat dilakukan instalasi kapasitas tersedia pada memory internal

    sebesar 20,95 MB dan memory eksternal 39,25 MB. Pengujian dilakukan pada

    tanggal 15 Mei 2013 pukul 07.16 WIB di daerah Sumbersari Jember, tepatnya di

    kediaman penulis.

    Dari pengujian yang telah dilakukan, aplikasi mobile baboon sudah cukup

    mumpuni dijalankan pada Samsung Galaxy Y Young GT-S5360. Aplikasi mobile

    baboon dapat berjalan dengan baik meskipun berjalan pada Sistem operasi android

    di level terendah yakni Android OS v2.3.5 (Gingerbread). Aplikasi ini dibangun

    menggunakan bahasa pemprogaman J2ME sehingga untuk dijalankan pada

    smartphone bersistem operasi android memerlukan satu aplikasi tambahan yakni

    J2ME Runner yang sudah tersedia di Google Play. Kecepatan akses aplikasi ini

    ditentukan beberapa faktor, yakni :

  • 1. Besarnya memory Aplikasi

    Besar kecilnya memory aplikasi memperngaruhi kecepatan akses aplikasi

    itu sendiri, sebab sistem operasi android memerlukan waktu untuk

    menjalankan aplikasi tersebut. Sehingga semakin besar memory aplikasi

    tersebut maka semakin lama kecepatan aksesnya dan semakin besar pula

    terhadap komsumsi baterai.

    2. Besarnya memory Smartphone yang tersedia

    Semakin besar memory smartphone yang tersedia maka semakin cepat juga

    kecepatan akses dari smartphone tersebut. (Penulis mencoba pada Samsung

    Galaxy Y Young GT-S5360 dengan kapasitas tersedia pada memory

    internal sebesar 20,95 MB dan memory eksternal 39,25 MB)

    4. Kesimpulan dan Saran

    Berdasarkan analisa yang dilakukan dari pembuatan aplikasi pembagian

    hasil panen Mobile Baboon ini, dapat ditarik kesimpulan dan saran yang

    mungkin diperlukan untuk pengembangan sistem yang lebih baik lagi.

    4.1. Kesimpulan

    Kesimpulan yang didapat dari pengembagan aplikasi ini adalah sebagai

    berikut :

    1. Aplikasi perhitungan pembagian hasil panen Mobile Baboon ini

    merupakan aplikasi yang dirancang dengan tujuan memudahkan petani

    dalam membagi hasil panen antara pemilik dan pengurus sawah.

    2. Kecepatan akses aplikasi ditentukan oleh besar kecilnya memory yang

    diperlukan. Berikut ini referensi hardware yang dapat menjalankan

    aplikasi ini :

    a. Sistem Operasi : Android OS v2.3.5 (Gingerbread)

    b. Layar warna 256 ribu warna

    c. Mengimplemenasikan MIDP 1.0 sebagai installer

    d. Memory yang dibutuhkan minimal 4 MB pada Smartphone.

  • 3. Aplikasi Mobile Baboon ini dirancang menggunakan bahasa

    pemprogaman J2ME dan sifatnya stand-alone sehingga untuk

    menjalankannya di samrtphone bersistem operasi android diperlukan

    suatu aplikasi tambahan yakni, J2ME Runner yang dapat diperoleh dari

    fitur Google Play di smartphone tersebut.

    4.2. Saran

    Dari pembuatan aplikasi perhitungan pembagian hasil panen Mobile

    Baboon ini, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :

    1. Menggunakan Smartphone dengan sisa memory internal 50 % untuk

    mendapatkan kecepatan akses maksimum.

    2. Lakukan instalasi J2ME Runner terlebih dahulu sebelum melakukan

    instalasi aplikasi Mobile Baboon agar aplikasi dapat berjalan dengan

    benar dan menghindari kegagalan sistem (error).

    3. Agar aplikasi ini dapat berjalan dengan benar dan mempunyai waktu

    respon & proses maksimum maka spesifikasi kebutuhan program harus

    terpenuhi.

    4. Dalam pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat lebih banyak

    fasilitas dan fitur yang dapat membantu user dalam menyelesaikan

    masalah-masalah yang berkaitan dengan panen yang lebih kompleks.

  • DAFTAR PUSTAKA

    [1] Damari, Ari. 2003. Pengantar Rekayasa Perangkat Lunak. Penerbit Andi,

    Jakarta.

    [2] Supardi, Yuniar. 2007. Semua Bisa Menjadi Programmer Java Basic

    Programming. Elex Media Komputindo, Jakarta.

    [3] Bambang Hermansyah, Ina Agustina. 2012. Pengembangan Aplikasi Game

    Asah Otak Menggunakan MIDP Pada Mobile Handphone Berplatform Java

    Menggunakan Netbeans 6.8. Universitas Nasional. Jakarta

    [4] Iko, Hidup. 2008. Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di

    Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Universitas Diponegoro.

    Semarang

    [5] Jamiludin. 2011. Pengantar Sistem Operasi Android. Universitas

    Muhammadiyah Malang. Malang