Top Banner
PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PIDANA (KUHP) NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERBASIS ANDROID (Skripsi) Oleh Bobby Satrio Wibisono JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG 2017
68

PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

Feb 03, 2018

Download

Documents

duongdat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG HUKUM

PIDANA (KUHP) NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERBASIS

ANDROID

(Skripsi)

Oleh

Bobby Satrio Wibisono

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2017

Page 2: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF ANDROID-BASED APPLICATION OF KITAB UNDANG-

UNDANG HUKUM PIDANA (KUHP) REPUBLIC OF INDONESIA

By

BOBBY SATRIO WIBISONO

The criminal law is a set of legal regulations created by the state that contain of prohibitionsor compulsions, whereas for the violators of prohibition and compulsions can be penalizedthat can be imposed by the state. The system is intended as an alternative medium to facilitatethe public and students who want to obtain information about the criminal code contained inthe Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) or Book of Penal Code. In this research,the application of KUHP of Republic of Indonesia which was built based on Android usingJava programming language. Method used in this application is Waterfall Method, anddesigned by using Unified Modeling Language (UML). This application contains the entiretydata of criminal laws that contained in KUHP to facilitate users to know and understand thecontents of the Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) or Book of Penal Code.Results of testing data by using Partitioning Equivalence Testing Method shows that themanagement rules system can run according to its function and the system can provideinformation properly. Additionally, based on data of testing, this application is included incategory of User Friendly variable with an average value of 4.36 (very good).

Keywords: Android, Criminal, Articles of Criminal, Book of Penal Code, JavaProgramming, Unifield Modeling Language (UML)

Page 3: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK

PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA

(KUHP) NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERBASIS ANDROID

Oleh

BOBBY SATRIO WIBISONO

Hukum pidana merupakan sekumpulan peraturan hukum yang dibuat oleh negara, yangisinya berupa larangan maupun keharusan, sedangkan bagi pelanggar terhadap larangan dankeharusan tersebut dikenakan sanksi yang dapat dipaksakan oleh negara. Sistem ini bertujuansebagai media alternatif untuk mempermudah masyarakat maupun mahasiswa yang inginmendapatkan informasi mengenai pasal hukum pidana yang terdapat di dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Dalam penelitian ini, aplikasi KUHP Negara RepublikIndonesia yang di bangun berbasis android menggunakan bahasa pemrograman Java. Metodeyang digunakan dalam aplikasi ini adalah metode Waterfall, dan didesain menggunakanUnifield Modeling Language (UML). Aplikasi ini di dalamnya memuat data keseluruhanpasal pidana yang terdapat didalam KUHP yang dapat mempermudah pengguna untukmemahami dan mengetahui isi dari Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Hasil datapengujian menggunakan pengujian Equivalence Partitioning, menunjukkan bahwapengelolaan aturan (rule) sistem dapat berjalan sesuai fungsinya dan sistem dapatmemberikan informasi dengan baik. Selain itu berdasarkan data pengujian, aplikasi ini adalahaplikasi kategori variabel User Friendly dengan nilai rata-rata 4,36 (sangat baik).

Kata Kunci: Android, Pidana, Pasal Pidana, KUHP, Pemrograman Java, Unifield ModelingLanguage (UML)

Page 4: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG HUKUM

PIDANA (KUHP) NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERBASIS

ANDROID

Oleh

BOBBY SATRIO WIBISONO

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

SARJANA KOMPUTER

Pada

Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2017

Page 5: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN
Page 6: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN
Page 7: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN
Page 8: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

Riwayat Hidup

Penulis dilahirkan di kota Bandung pada tanggal 18 Juni 1991, sebagai

anak keempat dari empat bersaudara dengan Ayah bernama Karna dan

Ibu bernama Anna Ratnasih.

Penulis memiliki 3 kakak bernama Rully Anatya Kardiansyah, Banny Nur Adam, dan Sandy

Fauzi Mahendra. Penulis menyelesaikan Taman Kanak-Kanak (TK) di TK Taruna Jaya pada

tahun 1998, Sekolah Dasar (SD) di SD Swasta Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun

2004, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Swasta Gajah Mada Bandar Lampung pada

tahun 2007, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Bandar Lampung pada tahun

2010.

Pada tahun 2011, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung melalui jalur Ujian Mandiri.

Pada bulan Januari 2014, penulis melakukan Kerja Praktik (KP) pada UPT. Balai Teknologi

Pengolahan Mineral, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lampung. Pada bulan

Januari-Maret 2015, penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 40 hari di desa

Mulyodadi Kecamatan Rawapitu Kabupaten Tulang Bawang.

Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam Organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu

Komputer (HIMAKOM) Universitas Lampung dengan menjabat sebagai anggota Divisi

Page 9: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

Internal pada tahun 2013-2014 dan menjadi ketua pelaksana HIMAKOM futsal turnamen

pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014.

Page 10: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

PERSEMBAHAN

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas

segala berkah-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Kupersembahkan karya ini kepada :

Ayah dan mamah yang telah membesarkan, mendidik,

memberikan doa, dukungan dan semangat untuk kesuksesan

anak-anaknya. Terimakasih atas semua perjuangan,

pengorbanan, kesabaran dan kasih saying telah Kalian

berikan untukku.

Kakak-kakakku yang aku sangat sayangi Rully A.K, Banny

N.A, dan Sandy F.M serta keluarga besar tercinta.

Keluarga Ilmu Komputer 2011,

Serta Almamater Tercinta,

Universitas Lampung.

Page 11: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

MOTO

“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar".

(Q.S Al-Baqarah: 153)

“Hasil yang besar berawal dari perbuatan yang kecil”

(Bobby Satrio Wibisono)

"Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan

yang dalam”.

( Ir. Soekarno)

Page 12: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala atas berkat

rahmat, hidayah, dan kesehatan yang diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer di

Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung. Judul dari skripsi ini adalah

“Pengembangan Aplikasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Negara

Republik Indonesia Berbasis Android”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menghadapi kesulitan. Namun,

berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Ayah dan Mamah yang telah memberikan doa, dukungan, dan semangat

serta memfasilitasi kebutuhan untuk menyelesaikan skripsi ini serta kakak-

kakakku tercinta Rully A.K, Banny N.A, dan Sandy F.M.

2. Bapak Aristoteles, S.Si., M.Si., sebagai pembimbing I dan bapak

Tristiyanto, Ph.D. selaku pembimbing akademik penulis yang telah

memberikan ide dan masukan dalam pengerjaan skripsi serta memberikan

dorongan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Page 13: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

3. Bapak M. Iwan Satriawan, S.H., M.H., sebagai pembimbing II penulis,

yang telah memberikan data, saran, bantuan, dan membimbing penulis

dalam pembuatan skripsi ini.

4. Bapak Drs.Rd. Irwan Adi Pribadi, M.Kom., sebagai pembahas yang telah

memberikan masukan-masukan dan saran yang bermanfaat dalam skripsi

ini.

5. Bapak Dr. Ir. Kurnia Muludi, M.Sc. Selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer

FMIPA Universitas Lampung.

6. Bapak Didik Kurniawan, S.Si,,MT Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komputer

FMIPA Universitas Lampung.

7. Bapak Prof. Warsito, S.Si., DEA., Ph.D., selaku Dekan FMIPA Universitas

Lampung.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komputer yang telah memberikan ilmu

pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

9. Ibu Nora., selaku staf administrasi di Jurusan Ilmu Komputer yang telah

membantu segala urusan administrasi selama kuliah.

10. Mahasiswa dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung yang telah

memberikan masukan-masukan dalam skripsi ini.

11. Keluarga KKN Rawapitu Andika Salavi, Shelly Malinda Azwar, Nur

Lutfiatuz Zahra, dan Ichni Poppy Resta.

12. Teman-teman seperjuangan Ardhika, Rifky, Okky, Budiman, Rian,

Pandya, Fajri, Tryo, Basir, Amir, Galih, Gamma, Panji, Maya, Aqila,

Fitriana, Ika serta seluruh teman-teman Ilkom 2011 yang tidak bisa

disebutkan satu persatu. Terimakasih telah memberikan penulis inspirasi

dan keceriaan selama perkuliahan.

Page 14: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

13. Sahabat penulis terutama Dion (kecot), Roy (ebonk), Mudrik (item), dan

Febri terima kasih sudah menemani dalam segala macam pengalaman

hidup. Kepada seluruh anggota Keluarga Besar Scooter Owner Group

(SOG) Chapter Bandung Barat hatur nuhun pisan, Terima kasih banyak

atas ilmu didunia Vespa dan kesolidaritasan.

14. Kepada kekasih dan calon istri penulis (kalau jodoh) Disa Noviana terima

kasih banyak atas segala perhatian dan semangatnya selama ini, terima

kasih perjuangannya selama berpacaran Long Distance Relationship

(LDR) selalu berkenan bergantian menemui.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya

kepada kita semua dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung, Maret 2017

Bobby Satrio Wibisono

Page 15: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iv

RIWAYAT HIDUP ................................................................................................v

PERSEMBAHAN................................................................................................ vii

MOTTO .............................................................................................................. viii

SANWACANA ..................................................................................................... ix

DAFTAR ISI........................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................2

1.3 Batasan Masalah .........................................................................................2

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................2

1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4

2.1 Hukum Pidana.............................................................................................4

2.2 Android .......................................................................................................6

2.2.1 Pengertian Android ...........................................................................6

2.2.2 Arsitektur Android ............................................................................8

Page 16: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

2.3 Metode Pengembangan Sistem .................................................................11

2.3.1 Metode Waterfall ............................................................................11

2.4 Unified Modelling Language (UML)........................................................14

2.4.1 Keunggulan UML ...........................................................................22

2.5 Teknik Pengujian Perangkat Lunak ..........................................................23

2.5.1 Equivalence Partitioning ................................................................24

2.5.2 Skala Likert .....................................................................................25

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .........................................................26

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................................26

3.2 Perangkat Penelitian..................................................................................26

3.3 Tahapan Penelitian....................................................................................27

3.3.1 Studi Literatur ................................................................................28

3.3.2 Pengumpulan Data ..........................................................................28

3.3.3 Perancangan Sistem ........................................................................28

3.3.3.1 UML....................................................................................29

3.3.3.2 Perancangan Antar Muka....................................................36

3.4 Metode Pengujian Sistem.........................................................................40

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................44

4.1 Analisa Kebutuhan Data ...........................................................................44

4.2 Implementasi Sistem ........................................................................ 48

4.3 Tampilan Aplikasi KUHP Reppublik Indonesia ............................... 48

4.3.1 Tampilan Halaman Splash Screen..................................................48

4.3.2 Tampilan Menu Utama ...................................................................49

4.3.3 Tampilan Menu Pasal Pidana..........................................................50

4.3.4 Tampilan Menu Pencarian Pasal.....................................................51

4.3.5 Tampilan Menu Bantuan.................................................................51

4.3.6 Tampilan Menu Tentang.................................................................52

4.4 Hasil Pengujian .........................................................................................53

4.4.1 Pengujian Fungsional......................................................................53

Page 17: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

4.4.1.1 Pengujian Versi Android ....................................................54

4.4.1.2 Pengujian Resolusi Layar dan Densitas Layar ...................55

4.4.1.3 Pengujian User Interface ....................................................56

4.4.1.4 Pengujian Fungsi dari Menu Aplikasi ................................57

4.4.2 Pengujian Non Fungsional ..............................................................59

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN....................................................................63

5.1 Kesimpulan ...............................................................................................63

5.2 Saran .........................................................................................................64

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................65

LAMPIRAN..........................................................................................................67

Page 18: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Metode Waterfall ..................................................................................... 12

2.2 Contoh Aktor...................................................................................................16

2.3 Use Case .........................................................................................................16

2.4 Contoh Activity Diagram..................................................................................19

2.5 Contoh Sequence Diagram..............................................................................22

3.1 Diagram Alir Penelitian ...................................................................................27

3.2 Use Case Diagram............................................................................................29

3.3 Activity Diagram Pasal Hukum Pidana ............................................................30

3.4 Activity Diagram Pencarian Pasal ....................................................................31

3.5 Activity Diagram Bantuan ................................................................................32

3.6 Activity Diagram Tentang ...............................................................................32

3.7 Sequence Diagram Pasal Hukum Pidana .........................................................33

3.8 Sequence Diagram Pencarian Pasal .................................................................34

3.9 Sequence Diagram Bantuan .............................................................................35

3.10 Sequence Diagram Tentang............................................................................36

3.11 Design Layout Splash Screen.........................................................................37

3.12 Design Layout Menu Utama ..........................................................................37

3.13 Design Layout Menu Pasal Pidana.................................................................38

3.14 Design Layout Menu Pencarian Pasal............................................................39

3.15 Design Layout Menu Bantuan........................................................................39

3.16 Design Layout Menu Tentang........................................................................40

4.1 Tampilan Splash Screen ...................................................................................49

Page 19: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

4.2 Tampilan Menu Utama ....................................................................................49

4.3 Tampilan Menu Pasal Pidana...........................................................................50

4.4 Tampilan Menu Pencarian Pasal ......................................................................51

4.5 Tampilan Menu Bantuan..................................................................................52

4.6 Tampilan Menu Tentang ..................................................................................52

4.7 Grafik Presentasi Rata-rata Jawaban Responden per Kategori PenilaianAplikasi KUHP Republik Indonesia ...............................................................62

Page 20: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Notasi Activity Diagram (Meildy, 2014) .........................................................17

2.2 Notasi Sequence Diagram (Meildy, 2014).......................................................20

3.1 Tabel Daftar Pengujian ....................................................................................41

4.1 Data Pasal Pidana KUHP Republik Indonesia.................................................44

4.2 Pengujian Versi Android..................................................................................54

4.3 Pengujian Resolusi Layar dan Densitas Layar.................................................55

4.4 Pengujian User Interface .................................................................................57

4.5 Pengujian fungsi dari menu aplikasi ................................................................58

4.6 Interval dan Kategori Penilaian........................................................................60

4.7 Hasil Penilaian Variabel Aplikasi KUHP Republik Indonesia ........................61

Page 21: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Form Angket Pengujian Non Fungsional Sistem...............................................67

2. Rekapitulasi Data Pengujian Non Fungsional ...................................................79

Page 22: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hukum pidana merupakan sekumpulan peraturan hukum yang dibuat oleh negara,

yang isinya berupa larangan maupun keharusan sedang bagi pelanggar terhadap

larangan dan keharusan tersebut dikenakan sanksi yang dapat dipaksakan oleh

negara. Kitab Undang-undang Hukum Pidana terdiri dari 569 pasal yang dibagi

menjadi 3 (tiga) buku dan dibagi kembali dalam beberapa bab dalam setiap bagian

bukunya (Prasetyo, 2011). Sejauh ini permasalahan yang ada yaitu kurangnya

pengetahuan masyarakat mengenai Hukum Pidana yang berlaku saat ini. Hal ini

memicu adanya kesalahan dalam menyikapi dan menanggapi permasalahan-

permasalahan kriminal yang terjadi di sekitar kita. Seiring perkembangan zaman,

pembacaan Undang-Undang tidak berupa buku melainkan sudah berkembang

dalam bentuk aplikasi.

Sebelumnya telah dilakukan penelitian oleh Mulyawan (2013) mengenai

perancangan aplikasi pembelajaran tentang tindak pidana korupsi berbasis mobile.

Pada penelitian ini menghasilkan media pembelajaran tentang tindak pidana

korupsi yang ada di negara Republik Indonesia. Akan tetapi dari penelitian

Page 23: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

2

tersebut hanya mencakup salah satu dari sekian banyak tindak pidana yang ada,

yaitu tindak pidana korupsi. Selain itu juga, masyarakat masih sulit untuk

mendapatkan informasi tentang hukum pidana karena masih sedikit media untuk

mencari informasi tentang hukum pidana yang efektif untuk digunakan.

Oleh karena itu, untuk membantu masyarakat agar dengan mudah mendapatkan

ilmu dan informasi mengenai pasal-pasal yang ada dalam Kitab Undang-undang

Hukum Pidana, maka dirancang aplikasi android Kitab Undang-undang Hukum

Pidana Negara Republik Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana merancang aplikasi Kitab Undang-Undang

Hukum Pidana (KUHP) Negara Republik Indonesia berbasis Android.

1.3 Batasan Masalah

Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi ini hanya menyediakan pasal pidana yang terdapat dalam Kitab

Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

2. Sistem ini berbasis Android.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi Kitab Undang undang

Hukum Pidana (KUHP) pada smartphone berbasis Android, serta melakukan

pengujian sistem terhadap fungsional dan nonfungsional.

Page 24: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

3

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mempermudah masyarakat umum

mengakses informasi tentang Hukum Pidana serta pasal-pasal yang terdapat

dalam Kitab Undang Undang Hukum Pidana di Negara Indonesia, sehingga

pengguna dapat mengetahui sanksi dan bunyi dari pasal pasal yang terdapat dalam

Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) di Indonesia.

Page 25: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hukum Pidana

Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang masih diberlakukan di

Indonesia saat ini merupakan salah satu dari sekian banyak peraturan hukum

warisan kolonial Belanda. KUHP ini mulai diberlakukan secara resmi di

Indonesia sejak tanggal 1 Januari 1918. Namun sebelum KUHP itu diberlakukan

sebenarnya bangsa Indonesia telah mengenal aturan Hukum Pidana dalam

kehidupan hukum adatnya (Bahiej, 2005).

Masa berlakunya Hukum Pidana di Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan 17

Agustus 1945, dibagi menjadi lima masa sebagaimana dalam Sejarah Tata Hukum

Indonesia yang didasarkan pada berlakunya empat konstitusi Indonesia, yaitu

pertama masa pasca kemeredekaan dengan konstitusi UUD 1945, kedua masa

setelah Indonesia menggunakan konstitusi Negara Serikat (Konstitusi Republik

Indonesia Serikat), ketiga masa Indonesia menggunakan konstitusi sementara

(UUDS 1950), keempat masa Indonesia kembali kepada UUD 1945, dan kelima

masa UUD 1945 yang sudah di amandemen. Kitab Undang-undang Hukum

Pidana adalah semua dasar-dasar dan aturan-aturan yang dianut oleh suatu negara

Page 26: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

5

dalam menyelanggarakan ketertiban hukum, diatur dan dituliskan ke dalam suatu

kitab sebagai acuan dalam Hukum Pidana (Bahiej, 2005).

Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana terdapat 569 pasal pidana yang

dibagi menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Kesatu tentang Aturan Umum, Buku

Kedua tentang Kejahatan, dan Buku Ketiga tentang Pelanggaran. Beberapa contoh

pasal pidana yang terdapat dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana yaitu

pada Buku Kesatu tentang Aturan Umum, dalam Bab 1 tentang batas-batas

berlakunya aturan pidana dalam perundang-undangan yaitu pasal 2 yang

menyatakan ketentuan pidana dalam perundang-undangan Indonesia diterapkan

bagi setiap orang yang melakukan tindak pidana di negara Indonesia. Pada buku

kedua tentang kejahatan, dalam Bab 1 tentang kejahatan terhadap keamanan

negara yaitu pasal 104 yang menyatakan maka dengan maksud membunuh, atau

merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil

Presiden pemerintah, diancam dengan pidana mati atau pidana seumur hidup atau

pidana penjara sementara paling lama 20 tahun. Pada Buku Ketiga tentang

pelanggaran, dalam Bab 1 tentang Pelanggaran keamanan umum bagi orang atau

barang dan kesehatan yaitu pasal 489 ayat ke 1 yang menyatakan kenakalan

terhadap orang atau barang yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian atau

kesusahan, diancam dengan pidana denda paling banyak dua ratus dua puluh lima

ribu rupiah.

Hukum Pidana adalah sekumpulan peraturan hukum yang dibuat oleh negara,

yang isinya berupa larangan maupun keharusan sedang bagi pelanggar terhadap

larangan dan keharusan tersebut dikenakan sanksi yang dapat dipaksakan oleh

negara (Prasetyo, 2011).

Page 27: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

6

Hukum Pidana memiliki tujuan, tujuan dari hukum pidana dikenal dengan dua

aliran, yaitu pertama aliran klasik yang digunakan untuk menakut-nakuti setiap

orang jangan sampai melakukan perbuatan yang tidak baik. Dan aliran yang kedua

adalah aliran modern yang digunakan untuk mendidik orang yang telah pernah

melakukan perbuatan tidak baik menjadi baik dan dapat diterima kembali dalam

kehidupan lingkungannya (Prasetyo, 2011).

Menurut aliran klasik tujuan Hukum Pidana adalah untuk melindungi individu

dari kekuasaan penguasa atau negara. Sebaliknya menurut aliran modern tujuan

Hukum Pidana adalah untuk melindungi masyarakat terhadap kejahatan, dengan

demikian hukum pidana harus memperhatikan kejahatan dan keadaan penjahat,

maka aliran ini mendapat pengaruh dari perkembangan kriminologi. Tujuan

Hukum Pidana secara umum adalah melindungi kepentingan masyarakat dan

perseorangan dari tindakan-tindakan yang tidak menyenangkan akibat adanya

suatu pelanggaran oleh seseorang (Prasetyo, 2011).

2.2 Android

2.2.1 Pengertian Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang menyertakan

middleware (virtual machine) dan sejumlah aplikasi utama. Android merupakan

modifikasi dari kernel Linux (Andry, 2011).

Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama

Android, Inc. Dari sinilah awal mula nama Android muncul, Android Inc adalah

Page 28: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

7

sebuah perusahaan start-up kecil yang berlokasi di Palo Alto, California, Amerika

Serikat yang didirikan oleh Andy Rubin bersama Rich Miner, Nick Sears, dan

Chris White. Pada bulan Juli 2005, perusahaan tersebut diakuisisi oleh Google

dan para pendirinya bergabung ke Google.Andy Rubin sendiri kemudian diangkat

menjadi Wakil Presiden divisi Mobile dari Google.

Tujuan pembuatan sistem operasi ini adalah untuk menyediakan platform yang

terbuka, yang memudahkan orang mengakses internet menggunakan telepon

seluler. Android juga dirancang untuk memudahkan pengembang membuat

aplikasi dengan batasan yang minim sehingga kreativitas pengembang menjadi

lebih berkembang (Andry, 2011).

Sebagai Open Source dan bebas dalam memodifikasi, di dalam Android tidak ada

ketentuan yang tetap dalam konfigurasi Software dan Hardware. Fitur- fitur yang

didapat dalam Android antara lain (Lee, 2011):

1. Storage - Menggunakan SQLite, database yang ringan, untuk sebuah

penyimpanan data.

2. Connectivity - Mendukung GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS.

3. Bluetooth (termasuk A2DP dan AVRCP), WiFi, LTE, dan WiMax.

4. Messaging –Mendukung SMS dan MMS

5. Web Browser – Berbasiskan open-source WebKit.

6. Chrome’s V8 JavaScript.

7. Media support – Termasuk mendukung untuk beberapa media berikut: H.263,

H.264 (dalam bentuk 3GP or MP4), MPEG-4 SP, AMR, AMRWB (dalam

Page 29: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

8

bentuk 3GP), AAC, HE-AAC (dalam bentuk MP4 atau 3GP), MP3, MIDI,

Ogg Vorbis, WAV, JPEG, GIF, dan BMP.

8. Hardware support – Sensor akselerasi, Kamera, Kompas Digital, Sensor

Kedekatan, dan GPS.

9. Multi-touch –Mendukung multi-touch screens

10. Multi-tasking – Mendukung aplikasi multi-tasking

11. Flash-support – Android 2.3 mendukung Flash 10.1

12. Tethering – Mendukung pembagian dari koneksi Internet sebagai

wired/wireless hotspot

13. Play store – Layanan konten digital milik Google yang melingkupi toko

daring untuk produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan,

ataupun pemutar media.

14. Lingkungan pengembangan yang kaya, termasuk emulator, peralatan

debugging, dan plugin untuk Eclipse IDE.

2.2.2 Arsitektur Android

Menurut Nazrudin (2012), arsitektur Android secara garis besar dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a. Application and Widgets

Application and widgets adalah layer dimana berhubungan dengan aplikasi dan

biasanya download aplikasi kemudian lakukan instalasi dan jalankan aplikasi

tersebut, layer inilah terdapat seperti aplikasi inti termasuk klien email, program

SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis

menggunakan bahasa pemrograman Java.

Page 30: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

9

b. Application Frameworks

Android adalah “Open Development Platform” yaitu Android menawarkan

kepada pengembang atau member kemampuan kepada pengembangan untuk

membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk

mengakses perangkat keras, akses informasi resources, menjalankan

servicebackground, mengatur alarm, dan menambahkan tambahan seperti status

notifications dan sebagainya. Pengembang memiliki akses penuh menuju API

framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi kategori inti.Arsitektur aplikasi

dirancang supaya kita dengan mudah dapat menggunakan kembali komponen

yang sudah digunakan. Sehingga bisa kita simpulkan Application Frameworks ini

adalah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan

aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layer inilah

aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti content providers yang berupa sms

dan panggilan telepon.

Komponen-komponen yang termasuk di dalam Application Frameworks adalah

sebagai berikut:

1. Views.

2. Content Provider.

3. Resource Manager.

4. Notification Manager.

5. Activity.

Page 31: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

10

c. Libraries

Libraries adalah layer dimana fitur-fitur android berada biasanya para pembuat

aplikasi kebanyakan mengakses library untuk menjalankan aplikasinya berjalan

diatas kernel, layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc dan SSL,

serta:

1) Libraries media untuk pemutar media audio dan video.

2) Libraries untuk manajemen tampilan.

3) Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D.

4) Libraries SQLite untuk dukungan database.

5) Libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web browser dan security.

6) Libraries Live Webcore mencakup modern web browser dengan engine

embedded web view.

7) Libraries 3D yang mencakup implementasi OpenGL ES1.0 API’s.

d. Android Run Time

Layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan dimana dalam prosesnya

menggunakan implementasi Linux.Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan

mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Didalam Android Run

Time dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Core Libraries : aplikasi android dibangun dalam bahasa Java, sementara

Dalvik sebagai virtual mesin bukan Java Virtual Machine, sehingga

diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa

Java/C yang dihandle oleh Core Libraries.

Page 32: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

11

2. Dalvik Virtual Machine : Virtual mesin yang berbasis register yang

dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien dimana

merupakan pengembangan yang mampu membuat linux kernel untuk

threading dan manajemen tingkat rendah.

e. Linux kernel

Linux kernel adalah layer dimana inti dari operating sistem dari Android itu

sendiri, berisi file-file sistem yang mengatur sistem processing memory,

resources, drivers, dan sistem-sistem operating Android lainnya.Linux Kernel

yang digunakan Android adalah Linux Kernel release 2.6 (Nazruddin, 2012).

2.3 Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi yang digunakan dalam Pengembangan Kitab Undang Undang Hukum

Pidana Negara Republik Indonesia Berbasis Android ini adalah Metode Waterfall

dan desain menggunakan Unified Modeling Language (UML).

2.3.1 Metode Waterfall

Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan,

proses yang berjalan terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-

fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian

(Pressman, Roger S. 2001).

Tahapan yang dilakukan dalam pengembangan aplikasi ini sesuai dengan Metode

Waterfall dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Page 33: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

12

Gambar 2.1 Metode Waterfall

Tahapan pengembangan sistem dengan Metode Waterfall dijelaskan sebagai

berikut:

1. Analisis Kebutuhan Aplikasi (Requirements Definition)

Analisa kebutuhan sistem atau aplikasi merupakan tahapan pertama yang

menjadi dasar proses pembuatan sistem. Pada tahap ini dilakukan pencarian

dan pengumpulan semua kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang

kelengkapan sistem atau aplikasi, kemudian mendefinisikan semua kebutuhan

yang dipenuhi dalam perangkat lunak atau aplikasi yang dibuat.

2. Desain Aplikasi (System and Software Design)

Desain aplikasi merupakan tahap perancangan sistem atau aplikasi yang

meliputi penyusunan proses, data, aliran proses, dan pemenuhan kebutuhan

sesuai dengan hasil analisa kebutuhan. Dokumentasi desain aplikasi yang

dihasilkan dari tahapan ini adalah Use Case Diagram dan Activity Diagram.

Page 34: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

13

3. Penerapan Desain dan Penulisan Kode Program

Penulisan kode program merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang

telah dibuat ke dalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti komputer

dengan menggunakan bahasa pemrograman.Penelitian ini menggunakan bahasa

pemrograman Java dan Android Studio sebagai software pengembangan

aplikasinya. Pada tahap ini, melakukan coding pemrograman sehingga

didapatkan suatu aplikasi yang diinginkan sesuai yang sudah dirancang,

sehingga didapatkan suatu file installer dengan ekstensi apk.

4. Pengujian Aplikasi (Integration and System Testing)

Pengujian aplikasi dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang dibuat

telah sesuai dengan desain dan semua fungsi dapat dipergunakan dengan baik

tanpa ada kesalahan sesuai dengan kebutuhan pengguna.Pengujian aplikasi ini

menggunakan metode Blackbox Testing.Pengujian dilakukan secara

menyeluruh tanpa melihat struktur internal aplikasi atau komponen yang

diuji.Blackbox Testing berfokus pada kebutuhan fungsional aplikasi yang

berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan aplikasi tersebut.

5. Penerapan Aplikasi dan Perawatan (Operational and Maintenance)

Pada tahapan ini, aplikasi sudah siap untuk diterapkan pada perangkat mobile

dan siap digunakan sesuai dengan tujuan dibuatnya aplikasi ini. Perawatan,

perbaikan dan pengembangan aplikasi dilakukan untuk menjaga kualitas dan

kestabilan aplikasi.

Page 35: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

14

2.4 UML (Unified Modelling Language)

UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat

handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini

disebabkan UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan

bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk

yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif

untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang

lain.

UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh

Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software

Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan

nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan

design ke dalam empat tahapan iterative, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-

obyek, identifikasi semantic dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian

interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detil dan

kayanya dengan notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh

Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur pemodelan entity-relationship.

Tahapan utama dalam metodologi ini adalah analisis, design sistem, design obyek,

dan implementasi. Keunggulan metode ini adalah dalam penotasian yang

mendukung semua konsep OOP. Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi

penekanan pada use case. OOSE memiliki tiga tahapan yaitu membuat model

requirement, analisis, design, implementasi, dan model pengujian (test

model).Keunggulan metode ini adalah mudah dipelajari karena memiliki notasi

Page 36: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

15

yang sederhana namun mencakup seluruh tahapan dalam rekayasa perangkat

lunak.

Design UML, metode Booch, OMT dan OOSE digabungkan dengan membuang

elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen dari metode

lain yang lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum ada pada metode

terdahulu sehingga UML lebih ekspresif dan seragam dari pada metode lainnya

(Nugroho, 2010).

UML dideskripsikan oleh beberapa diagram, yaitu:

1. Use Case Diagram

Use case Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem dari sudut

pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case

diagram lebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan

berdasarkan alur atau urutan kejadian. Sebuah use case diagram

merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem yang akan

dikembangkan (Fowler, 2004).

Komponen-komponen dalam use case diagram (Fowler, 2004):

a. Aktor

Pada dasarnya aktor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk

dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan aktor, dimana aktor

tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat atau

sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem yang dibuat. Sebuah aktor

mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya

menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima dan memberi

Page 37: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

16

informasi pada sistem. Aktor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi

tidak memiliki kontrol atas use case. Aktor digambarkan dengan stick pan

seperti yang terdapat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2. Contoh Aktor (Fowler, 2004).

b. Use Case

Gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga pengguna sistem

paham dan mengerti kegunaan sistem yang akan dibangun. Bentuk use

case dapat terlihat pada Gambar 2.20.

Gambar 2.3.Use Case (Fowler, 2004).

Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:

1. Association, menghubungkan link antar element.

2. Generalization, disebut juga pewarisan (inheritance), sebuah elemen

dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.

3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke

element lainnya.

4. Aggregation, bentuk association dimana sebuah elemen berisi elemen

lainnya.

Page 38: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

17

Tipe relasi yang mungkin terjadi pada use case diagram:

1. <<include>>, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event

dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian

dari use case lainnya.

2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu

seperti menggerakkan peringatan.

3. <<communicates>>, merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe

relationship yang dibolehkan antara aktor dan use case.

2. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk

mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat

digunakan untuk aktifitas lainnya (Fowler, 2004).

Tabel 2.1 Notasi Activity Diagram (Meildy, 2014).

Simbol Keterangan

Titik Awal

Titik Akhir

Activity

Pilihan untuk mengambil keputusan

Page 39: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

18

Tabel 2.1 Notasi Activity Diagram (Meildy, 2014) (lanjutan).

Fork; Digunakan untuk menunjukan

kegiatan yang dilakukan secara

pararel atau untuk menggabungkan

dua kegiatan pararel menjadi satu.

Rake; Menunjukan adanya

dekomposisi

Tanda waktu

Tanda pengiriman

Tanda penerimaan

Aliran akhir (Flow Final)

Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena memodelkan workflow dari

satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. Pembuatan activity

diagram pada awal pemodelan proses dapat membantu memahami keseluruhan

proses. Activity diagram juga digunakan untuk menggambarkan interaksi antara

beberapa use case (Fowler, 2004).

Bentuk dari activity diagram dapat terlihat pada Gambar 2.4.

Page 40: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

19

Gambar 2.4. Contoh Activity Diagram (uml-diagrams.org, 2014).

3. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan sebuah obyek dan

merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class

menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan

layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).Class diagram

menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan

satu sama lain seperti pewarisan, asosiasi, dan lain-lain (Fowler, 2004).

Class memiliki tiga area pokok:

1. Nama (Class Name)

2. Atribut

3. Metode (Operations)

Page 41: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

20

Pada UML, class digambarkan dengan segi empat yang dibagi beberapa bagian.

Bagian atas merupakan nama dari class. Bagian yang tengah merupakan struktur

dari class (atribut) dan bagian bawah merupakan sifat dari class (metode/operasi).

Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut:

1. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.

2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan class

lain yang mewarisinya.

3. Public, dapat dipanggil oleh class lain (Fowler, 2004).

4. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam

urutan waktu. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang

dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu

dalam eksekusi sistem (Fowler, 2014).Notasi Sequence Diagram yang

disajikan pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Notasi Sequence Diagram (Meildy, 2014).

Simbol Nama Keterangan

Object

Object merupakan instance dari

sebuah class dan dituliskan secara

horizontal. Digambarkan sebagai

sebuah class (kotak) dengan nama

obyek didalamnya yang diawali

dengan sebuah titik koma

:Object

Page 42: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

21

Tabel 2.2 Notasi Sequence Diagram (Meildy, 2014) (lanjutan).

Actor

Actor juga dapat berkomunikasi

dengan object, maka actor juga dapat

diurutkan sebagai kolom. Simbol

actor sama dengan symbol pada

actor Use Case Diagram.

Lifeline

Lifeline mengindikasikan keberadaan

sebuah object dalam basis waktu.

Notasi untuk Lifeline adalah garis

putus-putus vertical yang ditarik dari

sebuah obyek.

Activation

Activation dinotasikan sebagai

sebuah kotak segi empat yang

digambar pada sebuah lifeline.

Activation mengindikasikan sebuah

obyek yang akan melakukan sebuah

aksi.

Message

Message

Message, digambarkan dengan anak

panah horizontal antara Activation.

Message mengindikasikan

komunikasi antara object-object.

Page 43: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

22

Contoh dari squence diagram dapat dilihat pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5. Contoh Sequence Diagram (uml-diagrams.org, 2014)

2.4.1 Keunggulan UML

Secara umum UML diterapkan dalam pengembangan sistem/perangkat lunak

berorientasi obyek sebab metodologi UML ini umumnya memiliki keunggulan-

keunggulan sebagai berikut (Nugroho, 2010):

a. Uniformity

Dengan metodologi UML, para pengembang cukup menggunakan satu

metodologi dari tahap analisis hingga perancangan.Hal ini tidak bisa

dilakukan dalam metodologi pengembangan terstruktur.Dengan

perkembangan masa kini ke arah aplikasi GUI (Graphical User Interface),

Page 44: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

23

UML juga memungkinkan kita merancang komponen antarmuka pengguna

(user interface) secara integrasi bersama dengan perancangan perangkat lunak

sekaligus dengan perancangan basis data.

b. Understandability

Dengan metodologi ini kode yang dihasilkan dapat diorganisasi ke dalam

kelas-kelas yang berhubungan dengan masalah sesungguhnya sehingga lebih

mudah dipahami siapapun juga.

c. Stability

Kode program yang dihasilkan relatif stabil ssepanjang waktu sebab sangat

mendekati permasalahan sesungguhnya di lapangan.

d. Reusability

Dengan metodologi berorientasi obyek, dimungkinkan penggunaan ulang

kode, sehingga pada gilirannya akan sangat mempercepat waktu

pengembangan perangkat lunak.

2.5 Teknik Pengujian Perangkat Lunak

Ada dua macam pendekatan kasus uji yaitu white-box dan black-box. Pendekatan

white-box adalah pengujian untuk memperlihatkan cara kerja dari produk secara

rinci sesuai dengan spesifikasinya (Jiang, 2012). Jalur logika perangkat lunak

akan dites dengan menyediakan kasus uji yang akan mengerjakan kumpulan

kondisi dan pengulangan secara spesifik. Sehingga melalui penggunaan metode

ini akan dapat memperoleh kasus uji yang menjamin bahwa semua jalur

independen pada suatu model telah digunakan minimal satu kali, penggunaan

keputusan logis pada sisi benar dan salah, pengeksekusian semua loop dalam

Page 45: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

24

batasan dan batas operasional perekayasa, serta penggunaan struktur data internal

guna menjamin validitasnya (Pressman, 2010).

Pendekatan black-box merupakan pendekatan pengujian untuk mengetahui apakah

semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan

fungsional yang telah didefinisikan (Jiang, 2012). Kasus uji ini bertujuan untuk

menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Teknik

pengujian ini berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, yaitu

melakukan kasus uji dengan mempartisi domain input dan output program.

Metode black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan

serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan

fungsional untuk suatu program. Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan

dalam kategori fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface,

kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal, kesalahan kinerja,

dan inisialisasi dan kesalahan terminal (Pressman, 2010).

2.5.1 Equivalence Partitioning

Equivalence Partitioning (EP) merupakan metode black box testing yang

membagi domain masukan dari program kedalam kelas-kelas sehingga test case

dapat diperoleh. Equivalence Partitioning berusaha untuk mendefinisikan kasus

uji yang menemukan sejumlah jenis kesalahan, dan mengurangi jumlah kasus uji

yang harus dibuat.Kasus uji yang didesain untuk Equivalence Partitioning

berdasarkan pada evaluasi dari kelas ekuivalensi untuk kondisi masukan yang

menggambarkan kumpulan keadaan yang valid atau tidak.Kondisi masukan dapat

Page 46: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

25

berupa spesifikasi nilai numerik, kisaran nilai, kumpulan nilai yang berhubungan

atau kondisi Boolean (Pressman, 2001).

2.5.2 SkalaLikert

Menurut Likert dalam buku Azwar S (2011, p. 139), sikap dapat diukur dengan

metode rating yang dijumlahkan (Method of Summated Ratings). Metode ini

merupakan metode penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi

respons sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Nilai skala setiap pernyataan

tidak ditentukan oleh derajat favourable nya masing-masing akan tetapi

ditentukan oleh distribusi respons setuju dan tidak setuju dari sekelompok

responden yang bertindak sebagai kelompok uji coba (pilot study) (Azwar, 2011).

Skala Likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan

pilihan sebagai berikut: 1 = sangat tidak setuju; 2 = tidak setuju; 3 = ragu–ragu

atau netral; 4 = setuju; 5 = sangat setuju. Selanjutnya, penentuan kategori interval

tinggi, sedang, atau rendah digunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

I = Interval;

NT = Total nilai tertinggi;

NR = Total nilai terendah;

K = Kategori jawaban (Yitnosumarto, 2006).

Kriteria penilaian = % Total skor tertinggi – Interval (I)

Page 47: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

26

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan Fakultas

Hukum Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2016

sampai Juni 2016.

3.2 Perangkat Penelitian

Alat pendukung yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

A. Perangkat Keras

Notebook dengan spesifikasi:

Processor : Intel(R) Core(TM) i5-240M CPU @ 2.50GHz (4

CPUs),~2.5GHz

RAM : 4GB

Harddisk : 500GB

B. Perangkat Lunak

- Sistem Operasi Windows 7 64 Bit

Page 48: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

27

- Text Editor Notepad++

- Adobe Photoshop CS 4

- Android Studio

3.3 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk

mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian pengembangan

Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) Negara Republik Indonesia

berbasis android digambarkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian

Tahapan Penelitian

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Perancangan Sistem

Pembuatan Sistem

Pengujian Sistem

Pembuatan Laporan

Page 49: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

28

3.3.1 Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan cara mempelajari aspek-aspek yang berkaitan

dengan penelitian ini, diantaranya adalah mencari referensi tentang hukum,

hukum pidana, dan Kitab Undang undang Hukum Pidana. Data-data yang

digunakan dalam studi literatur didapat dengan cara mengumpulkan jurnal,

penelusuran internet dan buku yang berkaitan dengan topik.

3.3.2 Pengumpulan Data

Tahapan ini mengumpulkan data-data terkait tentang hukum pidana. Data yang

dikumpulkan berasal dari Kitab Undang Undang Hukum Pidana Negara Republik

Indonesia dan literatur-literatur tentang hukum pidana di negara Republik

Indonesia.

3.3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan

sistem. Perancangan sistem di sini berupa penggambaran, perencanaan dan

pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam

satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem menentukan

bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap

ini termasuk mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan

perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah dilakukan instalasi akan benar-

benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis

sistem.

Page 50: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

29

3.3.3.1 Perancangan UML (Unified Modelling Language)

Pemodelan (modeling) adalah tahap merancang perangkat lunak sebelum

melakukan tahap pembuatan program (koding). Pada penelitian ini, perancangan

sistem dilakukan dengan memodelkan permasalahan dalam bentuk diagram-

diagram UML sebagai berikut:

A.Use Case Diagram

Use case Diagram di bawah ini menggambarkan sistem dari sudut pandang

pengguna sistemnya (user), sehingga pembuatan use case diagram ini lebih

difokuskan pada fungsi yang terdapat pada sistem, bukan berdasarkan alur atau

urutan kejadian. Pada aplikasi ini pengguna dapat melakukan 4 interaksi antara

lain Data Pasal Hukum Pidana, Pencarian Pasal, Bantuan, Tentang aplikasi. Use

case diagram aplikasi Kitab Undang Undang Hukum Pidana Negara Republik

Indonesia dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2.Use Case Diagram

Page 51: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

30

B. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk

mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam satu operasi sehingga dapat juga

untuk aktivitas lainnya. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena

memodelkan workflow dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke

status. Pada aplikasi Kitab Undang Undang Hukum Pidana terdapat 4 (empat)

activity diagram yaitu sebagai berikut:

1. Activity Diagram Pasal Hukum Pidana

Activity diagram Pasal Pidana dimulai dengan pengguna memilih menu “Pasal

Hukum Pidana”, kemudian sistem akan menampilkan daftar pasal pidana yang

terdapat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Activity diagram Pasal

Hukum Pidana dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Activity Diagram Pasal Hukum Pidana

Page 52: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

31

2. Activity Diagram Pencarian Pasal

Activity diagram Pencarian Pasal dimulai dengan pengguna memilih menu

“Pencarian Pasal”, kemudian sistem akan menampilkan kolom pencarian.

Pengguna dapat mengetikan kata kuci pasal atau kesalahan pidana yang akan

dicari, jika sudah sistem akan menampilkan pasal pidana yang mengandung kata

kunci pencarian. Activity diagram Pencarian Pasal dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Activity Diagram Pencarian Pasal

3. Activity Diagram Bantuan

Activity diagram bantuan dimulai dengan pengguna memilih menu “Bantuan”,

kemudian sistem akan menampilkan informasi yang berkaitan dengan cara

penggunaan aplikasi Kitab Undang Undang Hukum Pidana Negara Republik

Indonesia. Activity diagram bantuan disajikan pada Gambar 3.5.

Page 53: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

32

Gambar 3.5 Activity Diagram Bantuan

4. Activity Diagram Tentang

Activity diagram tentang aplikasi dimulai dengan pengguna memilih menu

“Tentang”, kemudian sistem menampilkan informasi mengenai aplikasi Kitab

Undang Undang Hukum Pidana Negara Republik Indonesia. Activity diagram

tentang dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Activity Diagram Tentang

C. Sequence Diagram

Menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu.

Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga

Page 54: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

33

interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Pada

aplikasi Kitab Undang Undang Hukum Pidana Negara Republik Indonesia

terdapat 4 (empat) sequence diagram yaitu sebagai berikut:

1. Sequence Diagram Pasal Hukum Pidana

Untuk dapat memilih menu “Pasal Hukum Pidana” pengguna harus membuka

aplikasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Negara Republik Indonesia,

kemudian akan melewati proses splash screen, selanjutnya akan muncul menu

utama dari aplikasi, dan langkah selanjutnya pengguna memilih menu “pasal

hukum pidana”, maka setelah itu sistem akan menampilkan data pasal hukum

pidana yang terdapat dalam Kitab Undang undang Hukum Pidana. Sequence

diagram Pasal Hukum Pidana dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Sequence Diagram Pasal Hukum Pidana

Page 55: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

34

2. Sequence Diagram Pencarian Pasal

Untuk dapat memilih menu “Pencarian Pasal” pengguna harus membuka aplikasi

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Negara Republik Indonesia, kemudian

akan melewati proses splash screen, selanjutnya akan muncul menu utama dari

aplikasi, dan langkah selanjutnya pengguna memilih menu “Pencarian Pasal”,

maka setelah itu sistem akan menampilkan halaman pencarian pasal dan pengguna

mengetikan kata kunci pencarian, selanjutnya sistem akan menampilkan data

pasal yang dimaksud. Sequence diagram Pencarian Pasal dapat dilihat pada

Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Sequence Diagram Pencarian Pasal

3. Sequence Diagram Bantuan

Ketika pengguna sudah membuka aplikasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Negara Republik Indonesia dan sudah berada dalam menu utama, maka pengguna

dapat memiih menu “Bantuan” untuk mengetahui informasi tentang aplikasi dan

Page 56: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

35

sistem akan menampilkan informasi tentang aplikasi tersebut. Sequence diagram

Bantuan dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Sequence Diagram Bantuan

4. Sequence Diagram Tentang

Ketika pengguna sudah membuka aplikasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Negara Republik Indonesia dan sudah berada dalam menu utama, maka pengguna

dapat memiih menu “Tentang” untuk mengetahui informasi tentang informasi

aplikasi dan sistem akan menampilkan informasi tentang informasi aplikasi Kitab

Undang undang Hukum Pidana tersebut. Sequence diagram Tentang dapat dilihat

pada Gambar 3.10.

Page 57: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

36

Gambar 3.10 Sequence Diagram Tentang

3.3.3.2 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka adalah proses penggambaran bagaimana tampilan atau

interface pada sistem yang akan dibentuk. Aplikasi Kitab Undang undang Hukum

Pidana Negara Republik Indonesia dirancang dengan tampilan yang sederhana

dan menarik, sehingga diharapkan akan mempermudah pengguna dalam

menggunakan aplikasi ini. Dalam aplikasi ini terdapat beberapa tampilan atau

form diantaranya:

1. Tampilan Splash Screen

Splash Screen adalah tampilan awal aplikasi pada saat pertama dijalankan.

Aplikasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Negara Republik Indonesia

menggunakan waktu hitungan detik pada saat pertama membuka Aplikasi Kitab

Undang undang Hukum Pidana Negara Republik Indonesia. Splash Screen pada

aplikasi ini ditujukan untuk pengenalan kepada pengguna terhadap Aplikasi Kitab

Undang undang Hukum Pidana Negara Republik Indonesia tanpa fungsi lainnya.

Perancangan tampilan splash screen aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Page 58: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

37

Gambar 3.11 Perancangan Tampilan Splash Screen

2. Tampilan Menu Utama

Dalam menu utama Aplikasi Kitab Undang undang Hukum Pidana Negara

Republik Indonesia terdapat menu-menu yang dapat dipilih oleh pengguna. Menu

yang terdapat dalam menu utama adalah menu Pasal Hukum Pidana, menu

Pencarian Pasal, menu Bantuan, dan menu Tentang aplikasi. Perancangan

tampilan menu utama aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Perancangan Tampilan Menu Utama

Page 59: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

38

3. Tampilan Menu Pasal Hukum Pidana

Pada aplikasi Kitab Undang undang Hukum Pidana, ketika pengguna sudah

memilih menu Pasal Hukum Pidana maka akan muncul pasal-pasal hukum pidana

yang terdapat dalam kitab undang undang hukum pidana. Pengguna dapat

menarik scroll untuk melihat keseluruhan isi dari kitab undang undang hukum

pidana yang terdapat dalam menu Pasal Hukum Pidana. Perancangan tampilan

menu Pasal Hukum Pidana dapat dilihat pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Perancangan Tampilan Menu Pasal Hukum Pidana

4. Tampilan Menu Pencarian Pasal

Pada aplikasi Kitab Undang undang Hukum Pidana, ketika pengguna memilih

menu Pencarian Pasal maka akan muncul tampilan kolom pencarian. Pengguna

dapat mengetikan kata kunci pencarian seperti kata kunci pasal pidana ataupun

kata kunci kesalahan pidananya. Perancangan tampilan Menu Pencarian Pasal

dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Page 60: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

39

Gambar 3.14 Perancangan Tampilan Menu Pencarian Pasal

5. Tampilan Menu Bantuan

Ketika pengguna memilih menu Bantuan pada aplikasi maka akan muncul

informasi cara penggunaan Aplikasi Kitab Undang undang Hukum Pidana Negara

Republik Indonesia. Perancangan tampilan dari menu Bantuan dapat dilihat pada

Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Perancangan Tampilan Menu Bantuan

Page 61: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

40

6. Tampilan Menu Tentang

Pada saat pengguna memilih menu Tentang maka akan muncul informasi

mengenai aplikasi Kitab Undang undang Hukum Pidana Negara Republik

Indonesia. Pada tampilan menu Tentang ini terdapat tiga button yang dapat dipilih

oleh pengguna untuk memberikan kritik dan saran mengenai aplikasi terhadap

developer melalui google play, fanpage developer dan email developer.

Perancangan tampilan menu Tentang dapat dilihat pada Gambar3.16.

Gambar 3.16 Perancangan Tampilan Menu Tentang

3.4 Metode Pengujian Sistem

Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua elemen–elemen perangkat

lunak yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Pendekatan

kasus uji dalam penelitian ini adalah pengujian black box dengan metode

Equivalence Partitioning (EP). Pengujian ini dilakukan dengan membagi domain

masukan dari program ke dalam kelas-kelas sehingga test case dapat diperoleh.

Page 62: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

41

EP berusaha untuk mendefinisikan kasus uji yang menemukan sejumlah jenis

kesalahan, dan mengurangi jumlah kasus uji yang harus dibuat. EP didasarkan

pada premis masukan dan keluaran dari suatu komponen yang dipartisi ke dalam

kelas-kelas, menurut spesifikasi dari komponen tersebut, yang akan diperlakukan

sama (ekuivalen) oleh komponen tersebut. Pada pengujian ini harus diyakinkan

bahwa masukan yang sama akan menghasilkan respon yang sama pula. Alasan

menggunakan metode EP pada pengujian aplikasi KUHP Negara Republik

Indonesia ini adalah karena metode ini dapat digunakan untuk mencari kesalahan

pada fungsi yang diberikan ke aplikasi dan dapat mengetahui kesalahan pada

interface aplikasi sehingga dapat mengurangi masalah terhadap nilai masukan.

Berikut ini merupakan rancangan daftar pengujian yang disajikan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Tabel Daftar Pengujian

No. Kelas Uji Daftar

Pengujian

Skenario Uji

Hasil yang

Diharapkan

1

Versi

Android

Pengujian

kompatibilitas

versi operatif

system

android

Pengujian pada

android versi 4.0 (Ice

Cream Sandwich)

Pengujian pada

android versi 4.1

(Jelly Bean)

Pengujian pada

android versi 4.4

(Kit-Kat)

Kompatibel

dengan android

versi 4.0 (Ice

Cream Sandwich)

Kompatibel

dengan android

versi 4.1 (Jelly

Bean)

Kompatibel

dengan android

versi android

versi 4.4 (Kit-Kat)

Page 63: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

42

Pengujian pada

android Versi 5.0

(Lollipop)

Kompatibel

dengan android

Versi 5.0

(Lollipop)

2

Resolusi

Layar dan

intensitas

Layar

Pengujian

Resolusi

Layar dan

Densitas

Layar pada

android

Pengujian pada

android dengan

resolusi 4 inch

Pengujian pada

android dengan

resolusi 5 inch

Pengujian pada

android dengan

resolusi 5,5 inch

Tampilan terlihat

baik pada android

dengan resolusi 4

inch

Tampilan terlihat

baik pada android

dengan resolusi 5

inch

Tampilan terlihat

baik pada android

dengan resolusi

5,5 inch

3

User

Interface

Pengujian

pada icon

Aplikasi

KUHP

Pengujian

pada menu

utama

Aplikasi

KUHP

Klik icon Pasal

Hukum Pidana pada

perangkat android

pengguna

Klik tombol menu

“Pasal Hukum

Pidana”

Klik tombol menu

“Pencarian”

Klik tombol menu

“Bantuan”

Klik tombol menu

“Tentang”

Menampilkan

layout Menu

Utama Aplikasi

KUHP

Menampilkan

layout Pasal

Hukum Pidana

Menampilkan

layout Pencarian

Menampilkan

layout Bantuan

Menampilkan

layout Tentang

4

Fungsi

layout Pasal

Hukum

Pidana

Pengujian

database

Pasal Pidana

Klik tombol menu

“Pasal Hukum

Pidana”

Menampilkan

daftar pasal-pasal

pidana dalam

KUHP

Page 64: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

43

5

Fungsi

layout

Pencarian

Pengujian

pada layout

Konsultasi

Klik tombol menu

“Pencarian”

Menampilkan

Kolom pencarian

teks

6

Fungsi pada

menu

Bantuan

Pengujian

pada menu

Bantuan

Klik tombol

"Bantuan”

Menampilkan

Layout mengenai

cara menggunakan

aplikasi

7

Fungsi pada

menu

Tentang

Pengujian

pada menu

Tentang

Klik icon “Email”

Klik icon“Google

Play”

Klik icon “Sosial

Media”

Menampilkan

halaman untuk

pengiriman email

ke pengembang

Masuk ke akun

halaman google

play untuk

aplikasi KUHP

Indonesia

Menampilkan

halaman sosial

media

pengembang

Page 65: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

1. Telah berhasil dibangun Aplikasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Negara Republik Indonesia yang dibuat sebagai sarana pembelajaran dan

penyedia informasi tentang Hukum Pidana yang ada di Negara Republik

Indonesia.

2. Aplikasi telah berhasil menampilkan data Pasal Pidana sesuai dengan yang

ada di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

3. Dari hasil data pengujian Equivalence Partitioning, aplikasi KUHP

Republik Indonesia kompatibel terhadap semua versi OS Android dengan

minimum requirement yang telah ditetapkan dalam pembuatan aplikasi,

kompatibel terhadap device Android dengan resolusi 4.0 inch, 4.5 inch, 5.0

inch, 5.5 sampai 6 inch, namun ideal pada Android 5 inch dan dari semua

kelas yang diuji aplikasi KUHP Republik Indonesia dapat berfungsi sesuai

analisis.

4. Berdasarkan dari hasil data pengujian penilaian variabel user friendly dan

variabel interaktif termasuk dalam kategori (Sangat Baik).

Page 66: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

64

5.2 Saran

Berdasarkan perancangan dan hasil implementasi program aplikasi yang

dilakukan, maka beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan

aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dibut hanya mencakup Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

2. Pengembangan selanjutnya dapat membuat aplikasi berjalan di versi Android

terbaru.

3. Aplikasi ini nantinya dapat dikembangkan sehingga kompatibel pada

platform selain Android, seperti iOS, dan Windows Phone.

Page 67: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

65

DAFTAR PUSTAKA

Andry. 2011. Android A sampai Z. Jakarta: PC plus.

Azwar, S. 2011. Sikapdan Perilaku. Dalam: Sikap Manusia Teoridan

Pengukurannya 2nd

ed. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Bahiej, Ahmad. 2005. Sejarah dan Problematika Hukum Pidana Material di

Indonesia. Jakarta: Sosio-Religia.

Fowler, Martin. 2004. UML Distilled Panduan Singkat Bahasa pemodelan Objek

Standar, Edisi 3. Yogyakarta: Andi Publishing.

Jiang, F., Y. Lu. 2012. Software testing model selection research based on yin-

yang testing theory. In: IEEE Proceeding of International Conference on

Computer Science and Information Processing (CISP), pp. 590-594.

Lee, W. M. 2011. Beginning Android Application Development. Wiley

Publishing, Inc.

Meildy, Bayu. 2014. Daftar Simbol. [Online].Tersedia :

http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=83238. Diakses pada tanggal 18

April 2016.

Mulyawan, Sang. 2013. Perancangan Aplikasi Pembelajaran Tentang Tindak

Pidana Korupsi Berbasis Mobile. Yogyakarta: Sentika.

Nazruddin, Safaat H.2012. (EdisiRevisi) Pemograman Aplikasi Mobile

Smartphone danTablet PC Berbasis Android.Bandung: Informatika.

Nugroho, 2010.Rekayasa perangkat lunak menggunakan UML dan

Java.Yogyakarta:Andi.

Prasetyo, Teguh. 2011. Hukum Pidana. Yogyakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Pressman, Roger S. 2001.Software Engineering A Practitioner’s Approach

FifthEdition.New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Page 68: PENGEMBANGAN APLIKASI KITAB UNDANG UNDANG …digilib.unila.ac.id/26348/14/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pada acara Pekan Raya Jurusan II pada tahun 2014. ... ii LEMBAR PENGESAHAN

66

Pressman, R.S. 2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach, 7th

Edition. McGraw-Hill, New York.

Uml-diagrams.org. 2014. The Unified Modeling Language. [Online] Tersedia:

http://www.uml-diagrams.org/. Diakses pada 18 April 2016.

Yitno, sumarto.2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta:

GrahaIlmu.