Page 1
i
PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN
MEMANFAATKAN POTENSI LOKAL SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Pendidikan
Oleh
Martiadi Pedrik
0402513018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
Page 2
1
PENGESAHAN UJIAN TESIS
Tesis dengan judul “Pengembangan Album Pteridofit dengan Memanfaatkan
Potensi Lokal Sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMA” karya,
Nama : Martiadi Pedrik
NIM : 0402513018
Program Studi : Pendidikan IPA S2 (Konsentrasi Biologi)
telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana,
Universitas Negeri Semarang pada hari Senin, tanggal 22 Februari 2016.
Semarang, 22 Februari 2016
Panitia Ujian
Ketua,
Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd
NIP. 195903011985111001
Sekretaris,
Prof. Dr. Wiyanto, M.Si
NIP. 196310121988031001
Penguji I,
Dr. Ir. Dyah Rini Indriyanti, M.P
NIP. 196304071990032001
Penguji II,
Prof. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S
NIP. 196004191986102001
Penguji III,
Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si
NIP. 196007121990032001
i
Page 3
2
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar
karya sendiri, buka jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap
menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya pelanggaran
terhadap etika keilmuan dalam karya ini.
Semarang, 15 Januari 2016
Yang membuat pernyataan
Martiadi Pedrik
0402513018
ii
Page 4
3
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Moto:
Proses pembelajaran tidak akan terjadi jika tidak ada media.
Manfaatkanlah segala sesuatu yang ada di sekitarmu dan kemaslah itu
dalam sebuah media untuk meningkatkan kualitas pembelajaranmu.
Persembahan:
Almamater Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Kalimantan Barat
iii
Page 5
4
ABSTRAK
Pedrik, Martiadi. 2016. “Pengembangan Album Pteridofit dengan Memanfaatkan
Potensi Lokal sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMA”. Tesis.
Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Program Pascasarjana.
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Amin
Retnoningsih, M.Si., Pembimbing II Prof. Dr. Ir. Priyantini
Widiyaningrum, M.S.
Kata Kunci: Album Pteridofit, Media Pembelajaran, dan Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki keanekaragaman
cukup tinggi. Guru mengalami kesulitan dalam menghadirkan tumbuhan paku
langsung ke dalam kelas, karena selain jumlah spesies yang banyak, tumbuhan
paku juga tidak tumbuh setiap saat. Akibat hal tersebut, siswa mengalami
kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan. Salah satu upaya untuk
mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu
menggunakan media. Media pembelajaran yang dikembangkan berupa album
pteridofit. Penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi tumbuhan paku yang
tumbuh di lahan perkebunan kelapa sawit Meranti, Kabupaten Landak,
Kalimantan Barat; (2) menganalisis validitas media pembelajaran album pteridofit
yang dikembangkan; dan (3) menganalisis respon siswa dan guru terhadap album
pteridofit yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian dan
pengembangan (R & D) yang dirancang menggunakan model Analysis, Design,
Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). Produk hasil
pengembangan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Uji coba skala kecil
dilakukan di SMAN 1 Menyuke, Kabupaten landak, Kalimantan Barat. Uji coba
skala kecil bertujuan mengetahui respon siswa dan guru terhadap media yang
dikembangkan. Hasil identifikasi tumbuhan paku di lahan perkebunan kelapa
sawit Meranti terdiri atas 19 spesies, 16 genus, dan 13 familia. Tumbuhan paku
hasil identifikasi kemudian digunakan sebagai bahan dasar pembuatan album
pteridofit. Hasil validasi media pembelajaran yang dikembangkan memperoleh
skor rata-rata 51 dengan kriteria sangat valid oleh kedua ahli media dan rata-rata
skor 41 dengan kriteria sangat valid oleh kedua ahli materi. Album pteridofit yang
dikembangkan layak digunakan. Hasil uji coba skala kecil menunjukkan, respon
siswa memperoleh total skor 943 dengan kriteria sangat baik dan guru
memberikan respon positif terhadap media pembelajaran yang dikembangkan.
iv
Page 6
5
ABSTRACT
Pedrik, Martiadi. 2016. “Developing Pteridophytes Album through The Use of
Local Potency as Learning Media of Biology in Senior High School
(SMA)”. Thesis. Natural Science Education Program. Graduate Program.
Semarang State University. Advisor I Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih,
M.Si., Advisor II Prof. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S.
Key Words: Pteridophytes, Learning Media, and Pteridophytes Album
Pteridophytes are a group of plants that have high sufficiency of variety.
Teachers have difficulty in presenting pteridophytes directly into the classroom.
Besides its number of species, pteridophytes also not grow all the time. Due to
this, the students have difficulty in understanding the material being taught. One
of the way to solve the problem in attending the varieties of pteridophytes is by
using media. Learning media which developed is in form of pteridophytes album.
This research aims to: (1) identify the kind of ferns which arises in Meranti palm
oil plantation, Landak Regency, West Kalimantan; (2) analyse the pteridophytes
album validity which are developed; (3) analyse the teacher’s and students’
response towards Pteridophytes album which are developed. The researcher used
Research and Development (R&D) which is designed through ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, and Evaluation) model. Product result
development was validated by media experts and material experts. Small
experiment was conducted in SMAN 1 Menyuke, Landak Regency, West
Kalimantan. This experiment aims to know teachers’ and students’ response
towards media which are developed. Identification results of Pteridophytes in
Meranti palm oil plantation consists of 19 spesies, 16 genus and 13 familia.
pteridophytes which has been identified then used as a basic substance to produce
pteridophytes album. Validation result of learning media which were developed
have average score 51 with the intensive valid criteria according to both material
experts. It means that pteridophytes album which were developed proper to be
used. Small experiment indicate that students achieve 943 total score with the
intensive valid criteria and teacher gave positive responses towards learning
media which were developed.
v
Page 7
6
PRAKARTA
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya. Berkat karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan tesis
yang berjudul “Pengembangan Album Pteridofit dengan Memanfaatkan Potensi
Lokal sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMA”. Tesis ini disusun sebagai
salah satu persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak.
Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini. Ucapan
terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing: Prof. Dr.
Ir. Amin Retnoningsih, M.Si (Pembimbing I) dan Prof. Dr. Ir. Priyantini
Widiyaningrum, M.S (Pembimbing II), yang telah banyak membantu memberikan
arahan dan bimbingan selama penelitian dan penulisan tesis ini.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang
telah memabantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:
1. Direksi Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan
serta arahan selama pendidikan, penelitian, dan penulisan tesis ini.
2. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Pendidikan IPA
Program Pascasarjana Unnes yang telah memberikan kesempatan dan
arahan dalam penulisan tesis ini.
vi
Page 8
7
3. Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana Unnes, yang telah banyak
memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh
pendidikan.
4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, yang telah
memberikan beasiswa pendidikan di Program Pascasarjana Unnes.
5. Dr. Titien Ng. Praptosuwiryo, M.Si, yang telah bersedia meluangkan
waktu dan tenaganya untuk membimbing peneliti selama belajar
identifikasi tumbuhan paku di Kebun Raya Bogor dan sebagai validator
ahli materi telah memberikan penilaian dan masukan terhadap media
pembelajaran yang dikembangkan.
6. Dr. Saiful Ridlo, M.Si dan Dr. Siti Alimah, S.Pd., M.Pd, sebagai validator
ahli media yang telah memberikan penilaian dan saran perbaikan terhadap
media pembelajaran yang dikembangkan.
Peneliti sadar bahwa dalam penulisan tesis ini masih terdapat kekurangan,
baik isi maupun tulisan. Kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan
memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Semarang, 15 Januari 2016
Martiadi Pedrik
vii
Page 9
8
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN PENGUJI DRAF TESIS ................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................... ii
MOTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. iii
ABSTRAK ................................................................................................. iv
ABSTRACT ................................................................................................. v
PRAKARTA ............................................................................................... vi
DAFTAR ISI ............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ........................................................... 3
1.3 Cakupan Masalah ................................................................ 3
1.4 Rumusan Masalah ................................................................ 4
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................ 4
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................. 4
1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ........................... 5
1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .......................... 6
1.9 Penegasan Istilah ................................................................ 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS, DAN
KERANGKA BERPIKIR .............................................................
9
2.1 Kajian Pustaka ................................................................... 9
2.2 Kerangka Teoritis .............................................................. 15
2.3 Kerangka Berpikir .............................................................. 16
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 17
3.1 Desain Penelitian .............................................................. 17
3.2 Prosedur Penelitian ............................................................ 17
3.3 Sumber Data dan Subjek Penelitian .................................. 24
viii
Page 10
9
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpul Data ............................. 25
3.5 Teknik Analisis Data ......................................................... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 29
4.1 Hasil Penelitian ................................................................... 29
4.2 Pembahasan ........................................................................ 51
BAB V PENUTUP ................................................................................. 61
5.1 Simpulan ............................................................................ 61
5.2 Implikasi ............................................................................ 61
5.3 Saran ................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 63
LAMPIRAN ............................................................................................... 67
ix
Page 11
10
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Data dan Sumber Data ............................................................ 24
Tabel 3.2 Teknik dan Instrumen Pengumpul Data .................................. 25
Tabel 3.3 Kriteria Validitas Media oleh Ahli Media ................................ 26
Tabel 3.4 Kriteria Validitas Media oleh Ahli Materi ................................ 26
Tabel 3.5 Konversi Skala 4 untuk Respon Siswa terhadap Tampilan
Album Pteridofit ........................................................................
28
Tabel 4.1 Daftar Koleksi Spesimen Tumbuhan Paku di Lahan Perkebunan
Kelapa Sawit Meranti ................................................................
29
Tabel 4.2 Hasil Identifikasi Tumbuhan Paku di Lahan Perkebunan Kelapa
Sawit Meranti .............................................................................
32
Tabel 4.3 Rentang Nilai Hasil Pengukuran Faktor Abiotik di Lahan
Perkebunan Kelapa Sawit Meranti ............................................
33
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Validasi oleh Ahli Media .......................... 35
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Validasi oleh Ahli Materi .......................... 36
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Respon Siswa terhadap Tampilan Album
Pteridofit ....................................................................................
49
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Respon Guru terhadap Album Pteridofit .... 50
x
Page 12
11
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran .................... 10
Gambar 2.2 Berbagai Letak Sorus pada Tumbuhan Paku .................. 13
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Penelitian ......................................... 16
Gambar 3.1 Diagram Alir Rancangan Pengembangan Media .......... 17
Gambar 3.2 Transek dan Plot Pengamatan ....................................... 20
Gambar 4.1 Foto Selaginella delicatula (Dev. Ex Poir) Alston ........ 30
Gambar 4.2 Foto Fase Gametofit (Protalium) dari Lycopodium
cernuum L. .......................................................................
31
Gambar 4.3 Contoh Spesimen Tumbuhan Hasil Pengeringan Secara
Langsung ..........................................................................
31
Gambar 4.4 Tampilan Cover Sebelum Revisi ..................................... 37
Gambar 4.5 Tampilan Cover Setelah Revisi ....................................... 37
Gambar 4.6 Komponen dalam Kata Pengantar Sebelum Revisi ........ 38
Gambar 4.7 Komponen dalam Kata Pengantar Setelah Revisi .......... 38
Gambar 4.8 Komponen yang Direvisi pada Petunjuk Penggunaan
Album ...............................................................................
39
Gambar 4.9 Komponen yang Sudah Direvisi pada Petunjuk
Penggunaan Album .........................................................
39
Gambar 4.10 Komponen yang Direvisi pada Daftar Isi ....................... 40
Gambar 4.11 Komponen yang Sudah Direvisi pada Daftar Isi ........... 40
Gambar 4.12 Bagian yang Direvisi pada Materi ................................... 41
Gambar 4.13 Bagian yang Sudah Direvisi pada Materi ....................... 41
Gambar 4.14 Gambar Sorus Sebelum Revisi ........................................ 42
Gambar 4.15 Gambar Sorus Sesudah Revisi ........................................ 42
Gambar 4.16 Contoh Struktur Tumbuhan Paku Menyirip Satu Kali
Sebelum Revisi ................................................................
43
Gambar 4.17 Contoh Struktur Tumbuhan Paku Menyirip Satu Kali
Sesudah Revisi .................................................................
43
Gambar 4.18 Komponen Gambar Sebelum Revisi .............................. 44
Gambar 4.19 Komponen Gambar Sesudah Revisi .............................. 44
xi
Page 13
12
Gambar 4.20 Teks Materi dalam Album Sebelum Revisi ..................... 45
Gambar 4.21 Teks Materi dalam Album Sesudah Revisi ..................... 45
Gambar 4.22 Contoh Keterangan Foto Sebelum Revisi ....................... 46
Gambar 4.23 Contoh Keterangan Foto Sesudah Revisi ....................... 46
Gambar 4.24 Contoh Teks Tumbuhan Paku Sebelum Revisi ................ 47
Gambar 4.25 Contoh Teks Tumbuhan Paku Sesudah Revisi ................ 48
xii
Page 14
13
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Deskripsi Tumbuhan Paku Hasil Identifikasi di lahan
perkebunan kelapa sawit Meranti ........................................
68
Lampiran 2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ......................................... 88
Lampiran 3 Hasil Validasi Media Pembelajaran oleh Ahli Media ...... 90
Lampiran 4 Hasil Validasi Media Pembelajaran oleh Ahli Materi ...... 94
Lampiran 5 Hasil Tanggapan Siswa terhadap Media Pembelajaran
Album Pteridofit ..................................................................
103
Lampiran 6 Hasil Tanggapan Siswa terhadap Pelaksanaan Pembelajaran
Menggunakan Album Pteridofit ..........................................
107
Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Respon Guru terhadap Album Pteridofit.. 115
Lampiran 8 Silabus .............................................................................. 116
Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...................... 117
Lampiran 10 Foto Dokumentasi Belajar Identifikasi Tumbuhan Paku di
Kebun Raya Bogor ...............................................................
128
Lampiran 11 Foto Dokumentasi Uji Coba Skala Kecil ........................... 129
Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian ........................................................ 130
Lampiran 13 Surat Permohonan Ijin Belajar Identifikasi Pteridophyta .... 132
Lampiran 14 Surat Permohonan Validasi Ahli ...................................... 133
Lampiran 15 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kegiatan Belajar
Identifikasi Tumbuhan Paku ................................................
134
Lampiran 16 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ................. 135
xiii
Page 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Kabupaten Landak merupakan daerah yang berada di Kalimantan Barat.
Kabupaten ini berdiri pada tahun 1999 hasil pemekaran dari Kabupaten
Mempawah. Sebagian besar lahan yang ada di Kabupaten Landak berupa lahan
gambut dan hutan hujan tropis. Wilayah hutan hujan tropis semakin berkurang
karena pengalihfungsian lahan menjadi perkebunan kelapa sawit dan illegal
logging. Badan Pusat Statistik (BPS) Landak 2013 melaporkan, lahan hutan
berkurang 10,65% dari tahun 2002. Akibat aktivitas tersebut, keanekaragaman
hayati yang ada di lahan tersebut berkurang. Tumbuhan paku masih banyak
dijumpai di lahan perkebunan kelapa sawit baik yang tumbuh di tanah maupun
epifit pada pohon kelapa sawit. Keanekaragaman tersebut berpotensi sebagai
sumber belajar. Siswa akan mengenali kekayaan tumbuhan paku dengan
memanfaatkan potensi lokal.
Tumbuhan paku (pteridofit) merupakan bagian dari materi pokok bahasan
plantae. Pembelajaran tumbuhan paku di SMAN 1 Menyuke sampai saat ini
hanya mengandalkan buku teks. Guru mengalami kesulitan dalam menghadirkan
tumbuhan paku langsung ke dalam kelas, karena selain jumlah jenis yang sangat
beragam, tumbuhan paku juga tidak tumbuh setiap saat. Saat musim hujan, jumlah
jenis tumbuhan paku sangat beragam dan sebaliknya pada musim kemarau banyak
jenis yang mati. Akibat hal tersebut, siswa mengalami kesulitan dalam memahami
materi yang diajarkan. Hasil observasi menunjukkan rata-rata nilai harian siswa
1
Page 16
2
tahun pelajaran 2013/2014 adalah 60, masih berada di bawah kriteria ketuntasan
minimal (KKM) 65.
Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan dalam menghadirkan
keanekaragaman tumbuhan paku adalah menggunakan media. Penggunaan media
memungkinkan pembelajaran menjadi lebih efisien (Birch & Burnett, 2009).
Slavin (2008) menambahkan, penggunaan media juga mengefektifkan proses
pembelajaran. Media dalam pembelajaran adalah komponen integral dari sistem
pembelajaran (Arsyad, 2011; Santyasa, 2007). Selain itu, penggunaan media
pembelajaran juga membangkitkan motivasi siswa (Arsyad, 2011). Penggunaan
media pembelajaran akan lebih bermanfaat apabila dirancang berdasarkan potensi
lokal dan sesuai dengan keadaan di lapangan.
Penggunaan media gambar berpotensi digunakan di SMAN 1 Menyuke.
Penggunaan media ini tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga dapat
digunakan pada sekolah yang memiliki keterbatasan infrastruktur seperti
komputer dan proyektor. Media gambar memiliki keunggulan dalam hal
kepraktisan, efisien, dan mudah dipahami (Holden & Westfall, 2010; Sudjana &
Rivai, 2013; Kustandi & Sutjipto, 2013). Media gambar dapat membantu guru
dalam mencapai tujuan instruksional, terbukti dapat meningkatkan hasil belajar
(Rohani, 2014).
Pengembangan media gambar dalam pembelajaran materi paku
memanfaatkan potensi lokal untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Media
gambar yang dikembangkan yaitu album pteridofit. Album disusun menggunakan
tumbuhan paku yang ditemukan di perkebunan kelapa sawit Dusun Meranti,
Page 17
3
Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Pengembangan album pembelajaran ini
diharapkan dapat menambah koleksi media pembelajaran dan meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa.
1.2 Identifikasi Masalah
Masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran tumbuhan paku hanya menggunakan buku teks dengan contoh
jenis yang tidak sama dengan lingkungan sekitar siswa.
b. Tumbuhan paku pada lahan perkebunan kelapa sawit Dusun Meranti tidak
tumbuh setiap saat, serta belum dimanfaatkan dalam pembelajaran.
c. Banyak jenis tumbuhan paku yang ada di lahan perkebunan kelapa sawit
Dusun Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat belum diidentifikasi.
d. Media pembelajaran dalam bentuk album pteridofit dengan memanfaatkan
potensi lokal belum dikembangkan.
e. Nilai siswa pada materi tumbuhan paku masih berada di bawah KKM.
1.3 Cakupan Masalah
Cakupan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Mengembangkan media pembelajaran berupa album pteridofit dengan
memanfaatkan potensi lokal yang ada di Dusun Meranti, Kabupaten Landak,
Kalimantan Barat.
b. Potensi lokal yang dimanfaatkan yaitu tumbuhan paku yang tumbuh di lahan
perkebunan kelapa sawit Meranti.
Page 18
4
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Jenis tumbuhan paku apa saja yang tumbuh di lahan perkebunan kelapa sawit
Dusun Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat?
b. Bagaimana validitas media pembelajaran album pteridofit yang
dikembangkan?
c. Bagaimana respon siswa dan guru terhadap album pteridofit yang
dikembangkan?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi tumbuhan paku yang tumbuh di lahan perkebunan kelapa
Dusun Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
b. Menganalisis validitas media pembelajaran album pteridofit yang
dikembangkan.
c. Menganalisis respon siswa dan guru terhadap album pteridofit yang
dikembangkan.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Menambah pemahaman siswa terhadap materi pteridofit, karena siswa dapat
melakukan pengamatan terhadap berbagai jenis pteridofit yang ada di
lingkungan sekitarnya menggunakan album.
Page 19
5
b. Dapat membantu guru ketika akan menjelaskan materi tentang pteridofit.
c. Dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan pendidikan dan bisa
diterapkan pada lembaga-lembaga lain tentang penggunaan media
pembelajaran supaya memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap
hasil belajar siswa.
d. Jika terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar,
maka penggunaan media dalam proses pembelajaran menjadi hal yang
penting untuk dilakukan.
1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Media pembelajaran yang dikembangkan berupa album pteridofit. Foto-
foto yang digunakan merupakan tumbuhan paku yang tumbuh di lahan
perkebunan kelapa sawit Meranti. Berikut beberapa komponen yang terdapat
dalam album pteridofit.
a. Petunjuk penggunaan, berisi tentang panduan bagaimana cara menggunakan
album yang dikembangkan.
b. Materi pokok tumbuhan paku yang di dalamnya terdiri atas ciri-ciri tumbuhan
paku, perkembangbiakan tumbuhan paku, klasifikasi tumbuhan paku, dan
manfaat tumbuhan paku. Selain itu, album ini juga memuat keanekaragaman
tumbuhan paku yang ada di lahan perkebunan kelapa sawit Meranti.
c. Deskripsi berbagai familia dan genus tumbuhan paku yang ada di lahan
perkebunan kelapa sawit Meranti.
Page 20
6
d. Kunci determinasi khusus untuk tumbuhan paku yang terdapat dalam album
pteridofit.
e. Glosarium berisi penjelasan beberapa istilah penting yang terdapat dalam
album pteridofit.
f. Indeks nama ilmiah dan nama daerah tumbuhan paku.
g. Bahan penarik perhatian berupa desain cover, desain isi, jenis huruf, dan
gambar-gambar yang menarik.
h. Perangkat yang digunakan untuk pengembangan media:
1) Jenis kertas yang digunakan untuk bahan cetak album yaitu kertas glossy
dua sisi 150 g. Kertas ini dapat digunakan untuk dicetak pada kedua sisi
kertas dan dapat menghasilkan kualitas cetak warna yang bagus.
2) Jenis jilid yang digunakan yaitu spiral kawat. Penggunaan jilid ini
memudahkan dalam membuka setiap halaman album.
1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Asumsi dari pengembangan media pembelajaran berupa album pteridofit
sebagai berikut.
a. Penggunaan media yang menarik dan pembelajaran yang bersifat kontekstual
memudahkan siswa dalam memahami konsep yang dipelajari.
b. Memberikan pengalaman dan sumber belajar yang baru kepada siswa dalam
pembelajaran di kelas.
c. Memberikan alternatif beragam media yang dapat dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran di kelas oleh guru biologi.
Page 21
7
Adapun keterbatasan dalam pengembangan media pembelajaran ini yaitu
tidak semua gambar tumbuhan paku diambil dari lingkungan sekitar siswa.
Beberapa gambar tumbuhan paku diambil dari sumber internet. Gambar dari
internet tersebut mungkin saja berbeda dengan objek yang ada di lingkungan
sekitar siswa. Selain itu, produk yang dikembangkan juga hanya diujicobakan
pada skala kecil.
1.9 Penegasan Istilah
Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
a. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan
pembelajaran sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media
pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu album pteridofit.
Gambar/foto yang digunakan yaitu tumbuhan paku yang tumbuh di
lingkungan sekitar siswa (di lahan perkebunan kelapa sawit Meranti,
Kabupaten Landak, Kalimantan Barat). Album tersebut berisikan tentang
gambar/foto tumbuhan paku (perawakan, akar, batang/rimpang, daun, dan
sorus) yang dilengkapi dengan deskripsi dan manfaatnya. Selain itu, produk
yang dikembangkan akan dilengkapi dengan petunjuk penggunaan media.
b. Validitas media diukur berdasarkan validasi pakar (ahli media dan ahli
materi), respon siswa, dan respon guru. Pengembangan media pembelajaran
dikatakan valid apabila penilaian pakar mencapai skor dengan kriteria
Page 22
8
minimal valid, skor respon siswa minimal baik, dan guru memberikan respon
positif. Data tersebut diambil menggunakan angket validasi dan pedoman
wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
c. Tumbuhan paku (pteridofit) adalah tumbuhan yang telah memiliki sistem
pembuluh sejati (kormus), tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksi.
Tumbuhan paku menggunakan spora sebagai alat perbanyakan generatif.