Top Banner
PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Oleh Martiadi Pedrik 0402513018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016
22

PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

Mar 16, 2019

Download

Documents

buicong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

i

PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN

MEMANFAATKAN POTENSI LOKAL SEBAGAI

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Pendidikan

Oleh

Martiadi Pedrik

0402513018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

1

PENGESAHAN UJIAN TESIS

Tesis dengan judul “Pengembangan Album Pteridofit dengan Memanfaatkan

Potensi Lokal Sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMA” karya,

Nama : Martiadi Pedrik

NIM : 0402513018

Program Studi : Pendidikan IPA S2 (Konsentrasi Biologi)

telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana,

Universitas Negeri Semarang pada hari Senin, tanggal 22 Februari 2016.

Semarang, 22 Februari 2016

Panitia Ujian

Ketua,

Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd

NIP. 195903011985111001

Sekretaris,

Prof. Dr. Wiyanto, M.Si

NIP. 196310121988031001

Penguji I,

Dr. Ir. Dyah Rini Indriyanti, M.P

NIP. 196304071990032001

Penguji II,

Prof. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S

NIP. 196004191986102001

Penguji III,

Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si

NIP. 196007121990032001

i

Page 3: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

2

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar

karya sendiri, buka jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan

cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap

menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya pelanggaran

terhadap etika keilmuan dalam karya ini.

Semarang, 15 Januari 2016

Yang membuat pernyataan

Martiadi Pedrik

0402513018

ii

Page 4: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

3

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Moto:

Proses pembelajaran tidak akan terjadi jika tidak ada media.

Manfaatkanlah segala sesuatu yang ada di sekitarmu dan kemaslah itu

dalam sebuah media untuk meningkatkan kualitas pembelajaranmu.

Persembahan:

Almamater Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana

Universitas Negeri Semarang

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Kalimantan Barat

iii

Page 5: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

4

ABSTRAK

Pedrik, Martiadi. 2016. “Pengembangan Album Pteridofit dengan Memanfaatkan

Potensi Lokal sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMA”. Tesis.

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Program Pascasarjana.

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Amin

Retnoningsih, M.Si., Pembimbing II Prof. Dr. Ir. Priyantini

Widiyaningrum, M.S.

Kata Kunci: Album Pteridofit, Media Pembelajaran, dan Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki keanekaragaman

cukup tinggi. Guru mengalami kesulitan dalam menghadirkan tumbuhan paku

langsung ke dalam kelas, karena selain jumlah spesies yang banyak, tumbuhan

paku juga tidak tumbuh setiap saat. Akibat hal tersebut, siswa mengalami

kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan. Salah satu upaya untuk

mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu

menggunakan media. Media pembelajaran yang dikembangkan berupa album

pteridofit. Penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi tumbuhan paku yang

tumbuh di lahan perkebunan kelapa sawit Meranti, Kabupaten Landak,

Kalimantan Barat; (2) menganalisis validitas media pembelajaran album pteridofit

yang dikembangkan; dan (3) menganalisis respon siswa dan guru terhadap album

pteridofit yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian dan

pengembangan (R & D) yang dirancang menggunakan model Analysis, Design,

Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). Produk hasil

pengembangan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Uji coba skala kecil

dilakukan di SMAN 1 Menyuke, Kabupaten landak, Kalimantan Barat. Uji coba

skala kecil bertujuan mengetahui respon siswa dan guru terhadap media yang

dikembangkan. Hasil identifikasi tumbuhan paku di lahan perkebunan kelapa

sawit Meranti terdiri atas 19 spesies, 16 genus, dan 13 familia. Tumbuhan paku

hasil identifikasi kemudian digunakan sebagai bahan dasar pembuatan album

pteridofit. Hasil validasi media pembelajaran yang dikembangkan memperoleh

skor rata-rata 51 dengan kriteria sangat valid oleh kedua ahli media dan rata-rata

skor 41 dengan kriteria sangat valid oleh kedua ahli materi. Album pteridofit yang

dikembangkan layak digunakan. Hasil uji coba skala kecil menunjukkan, respon

siswa memperoleh total skor 943 dengan kriteria sangat baik dan guru

memberikan respon positif terhadap media pembelajaran yang dikembangkan.

iv

Page 6: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

5

ABSTRACT

Pedrik, Martiadi. 2016. “Developing Pteridophytes Album through The Use of

Local Potency as Learning Media of Biology in Senior High School

(SMA)”. Thesis. Natural Science Education Program. Graduate Program.

Semarang State University. Advisor I Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih,

M.Si., Advisor II Prof. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S.

Key Words: Pteridophytes, Learning Media, and Pteridophytes Album

Pteridophytes are a group of plants that have high sufficiency of variety.

Teachers have difficulty in presenting pteridophytes directly into the classroom.

Besides its number of species, pteridophytes also not grow all the time. Due to

this, the students have difficulty in understanding the material being taught. One

of the way to solve the problem in attending the varieties of pteridophytes is by

using media. Learning media which developed is in form of pteridophytes album.

This research aims to: (1) identify the kind of ferns which arises in Meranti palm

oil plantation, Landak Regency, West Kalimantan; (2) analyse the pteridophytes

album validity which are developed; (3) analyse the teacher’s and students’

response towards Pteridophytes album which are developed. The researcher used

Research and Development (R&D) which is designed through ADDIE (Analysis,

Design, Development, Implementation, and Evaluation) model. Product result

development was validated by media experts and material experts. Small

experiment was conducted in SMAN 1 Menyuke, Landak Regency, West

Kalimantan. This experiment aims to know teachers’ and students’ response

towards media which are developed. Identification results of Pteridophytes in

Meranti palm oil plantation consists of 19 spesies, 16 genus and 13 familia.

pteridophytes which has been identified then used as a basic substance to produce

pteridophytes album. Validation result of learning media which were developed

have average score 51 with the intensive valid criteria according to both material

experts. It means that pteridophytes album which were developed proper to be

used. Small experiment indicate that students achieve 943 total score with the

intensive valid criteria and teacher gave positive responses towards learning

media which were developed.

v

Page 7: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

6

PRAKARTA

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat-Nya. Berkat karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan tesis

yang berjudul “Pengembangan Album Pteridofit dengan Memanfaatkan Potensi

Lokal sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMA”. Tesis ini disusun sebagai

salah satu persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak.

Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya

kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini. Ucapan

terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing: Prof. Dr.

Ir. Amin Retnoningsih, M.Si (Pembimbing I) dan Prof. Dr. Ir. Priyantini

Widiyaningrum, M.S (Pembimbing II), yang telah banyak membantu memberikan

arahan dan bimbingan selama penelitian dan penulisan tesis ini.

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang

telah memabantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:

1. Direksi Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan

serta arahan selama pendidikan, penelitian, dan penulisan tesis ini.

2. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Pendidikan IPA

Program Pascasarjana Unnes yang telah memberikan kesempatan dan

arahan dalam penulisan tesis ini.

vi

Page 8: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

7

3. Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana Unnes, yang telah banyak

memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh

pendidikan.

4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, yang telah

memberikan beasiswa pendidikan di Program Pascasarjana Unnes.

5. Dr. Titien Ng. Praptosuwiryo, M.Si, yang telah bersedia meluangkan

waktu dan tenaganya untuk membimbing peneliti selama belajar

identifikasi tumbuhan paku di Kebun Raya Bogor dan sebagai validator

ahli materi telah memberikan penilaian dan masukan terhadap media

pembelajaran yang dikembangkan.

6. Dr. Saiful Ridlo, M.Si dan Dr. Siti Alimah, S.Pd., M.Pd, sebagai validator

ahli media yang telah memberikan penilaian dan saran perbaikan terhadap

media pembelajaran yang dikembangkan.

Peneliti sadar bahwa dalam penulisan tesis ini masih terdapat kekurangan,

baik isi maupun tulisan. Kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua

pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan

memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Semarang, 15 Januari 2016

Martiadi Pedrik

vii

Page 9: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

8

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN PENGUJI DRAF TESIS ................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................... ii

MOTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. iii

ABSTRAK ................................................................................................. iv

ABSTRACT ................................................................................................. v

PRAKARTA ............................................................................................... vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................... 3

1.3 Cakupan Masalah ................................................................ 3

1.4 Rumusan Masalah ................................................................ 4

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................ 4

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................. 4

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ........................... 5

1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .......................... 6

1.9 Penegasan Istilah ................................................................ 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS, DAN

KERANGKA BERPIKIR .............................................................

9

2.1 Kajian Pustaka ................................................................... 9

2.2 Kerangka Teoritis .............................................................. 15

2.3 Kerangka Berpikir .............................................................. 16

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 17

3.1 Desain Penelitian .............................................................. 17

3.2 Prosedur Penelitian ............................................................ 17

3.3 Sumber Data dan Subjek Penelitian .................................. 24

viii

Page 10: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

9

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpul Data ............................. 25

3.5 Teknik Analisis Data ......................................................... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 29

4.1 Hasil Penelitian ................................................................... 29

4.2 Pembahasan ........................................................................ 51

BAB V PENUTUP ................................................................................. 61

5.1 Simpulan ............................................................................ 61

5.2 Implikasi ............................................................................ 61

5.3 Saran ................................................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 63

LAMPIRAN ............................................................................................... 67

ix

Page 11: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

10

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Data dan Sumber Data ............................................................ 24

Tabel 3.2 Teknik dan Instrumen Pengumpul Data .................................. 25

Tabel 3.3 Kriteria Validitas Media oleh Ahli Media ................................ 26

Tabel 3.4 Kriteria Validitas Media oleh Ahli Materi ................................ 26

Tabel 3.5 Konversi Skala 4 untuk Respon Siswa terhadap Tampilan

Album Pteridofit ........................................................................

28

Tabel 4.1 Daftar Koleksi Spesimen Tumbuhan Paku di Lahan Perkebunan

Kelapa Sawit Meranti ................................................................

29

Tabel 4.2 Hasil Identifikasi Tumbuhan Paku di Lahan Perkebunan Kelapa

Sawit Meranti .............................................................................

32

Tabel 4.3 Rentang Nilai Hasil Pengukuran Faktor Abiotik di Lahan

Perkebunan Kelapa Sawit Meranti ............................................

33

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Validasi oleh Ahli Media .......................... 35

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Validasi oleh Ahli Materi .......................... 36

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Respon Siswa terhadap Tampilan Album

Pteridofit ....................................................................................

49

Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Respon Guru terhadap Album Pteridofit .... 50

x

Page 12: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

11

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran .................... 10

Gambar 2.2 Berbagai Letak Sorus pada Tumbuhan Paku .................. 13

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Penelitian ......................................... 16

Gambar 3.1 Diagram Alir Rancangan Pengembangan Media .......... 17

Gambar 3.2 Transek dan Plot Pengamatan ....................................... 20

Gambar 4.1 Foto Selaginella delicatula (Dev. Ex Poir) Alston ........ 30

Gambar 4.2 Foto Fase Gametofit (Protalium) dari Lycopodium

cernuum L. .......................................................................

31

Gambar 4.3 Contoh Spesimen Tumbuhan Hasil Pengeringan Secara

Langsung ..........................................................................

31

Gambar 4.4 Tampilan Cover Sebelum Revisi ..................................... 37

Gambar 4.5 Tampilan Cover Setelah Revisi ....................................... 37

Gambar 4.6 Komponen dalam Kata Pengantar Sebelum Revisi ........ 38

Gambar 4.7 Komponen dalam Kata Pengantar Setelah Revisi .......... 38

Gambar 4.8 Komponen yang Direvisi pada Petunjuk Penggunaan

Album ...............................................................................

39

Gambar 4.9 Komponen yang Sudah Direvisi pada Petunjuk

Penggunaan Album .........................................................

39

Gambar 4.10 Komponen yang Direvisi pada Daftar Isi ....................... 40

Gambar 4.11 Komponen yang Sudah Direvisi pada Daftar Isi ........... 40

Gambar 4.12 Bagian yang Direvisi pada Materi ................................... 41

Gambar 4.13 Bagian yang Sudah Direvisi pada Materi ....................... 41

Gambar 4.14 Gambar Sorus Sebelum Revisi ........................................ 42

Gambar 4.15 Gambar Sorus Sesudah Revisi ........................................ 42

Gambar 4.16 Contoh Struktur Tumbuhan Paku Menyirip Satu Kali

Sebelum Revisi ................................................................

43

Gambar 4.17 Contoh Struktur Tumbuhan Paku Menyirip Satu Kali

Sesudah Revisi .................................................................

43

Gambar 4.18 Komponen Gambar Sebelum Revisi .............................. 44

Gambar 4.19 Komponen Gambar Sesudah Revisi .............................. 44

xi

Page 13: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

12

Gambar 4.20 Teks Materi dalam Album Sebelum Revisi ..................... 45

Gambar 4.21 Teks Materi dalam Album Sesudah Revisi ..................... 45

Gambar 4.22 Contoh Keterangan Foto Sebelum Revisi ....................... 46

Gambar 4.23 Contoh Keterangan Foto Sesudah Revisi ....................... 46

Gambar 4.24 Contoh Teks Tumbuhan Paku Sebelum Revisi ................ 47

Gambar 4.25 Contoh Teks Tumbuhan Paku Sesudah Revisi ................ 48

xii

Page 14: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

13

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Deskripsi Tumbuhan Paku Hasil Identifikasi di lahan

perkebunan kelapa sawit Meranti ........................................

68

Lampiran 2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ......................................... 88

Lampiran 3 Hasil Validasi Media Pembelajaran oleh Ahli Media ...... 90

Lampiran 4 Hasil Validasi Media Pembelajaran oleh Ahli Materi ...... 94

Lampiran 5 Hasil Tanggapan Siswa terhadap Media Pembelajaran

Album Pteridofit ..................................................................

103

Lampiran 6 Hasil Tanggapan Siswa terhadap Pelaksanaan Pembelajaran

Menggunakan Album Pteridofit ..........................................

107

Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Respon Guru terhadap Album Pteridofit.. 115

Lampiran 8 Silabus .............................................................................. 116

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...................... 117

Lampiran 10 Foto Dokumentasi Belajar Identifikasi Tumbuhan Paku di

Kebun Raya Bogor ...............................................................

128

Lampiran 11 Foto Dokumentasi Uji Coba Skala Kecil ........................... 129

Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian ........................................................ 130

Lampiran 13 Surat Permohonan Ijin Belajar Identifikasi Pteridophyta .... 132

Lampiran 14 Surat Permohonan Validasi Ahli ...................................... 133

Lampiran 15 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kegiatan Belajar

Identifikasi Tumbuhan Paku ................................................

134

Lampiran 16 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ................. 135

xiii

Page 15: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Kabupaten Landak merupakan daerah yang berada di Kalimantan Barat.

Kabupaten ini berdiri pada tahun 1999 hasil pemekaran dari Kabupaten

Mempawah. Sebagian besar lahan yang ada di Kabupaten Landak berupa lahan

gambut dan hutan hujan tropis. Wilayah hutan hujan tropis semakin berkurang

karena pengalihfungsian lahan menjadi perkebunan kelapa sawit dan illegal

logging. Badan Pusat Statistik (BPS) Landak 2013 melaporkan, lahan hutan

berkurang 10,65% dari tahun 2002. Akibat aktivitas tersebut, keanekaragaman

hayati yang ada di lahan tersebut berkurang. Tumbuhan paku masih banyak

dijumpai di lahan perkebunan kelapa sawit baik yang tumbuh di tanah maupun

epifit pada pohon kelapa sawit. Keanekaragaman tersebut berpotensi sebagai

sumber belajar. Siswa akan mengenali kekayaan tumbuhan paku dengan

memanfaatkan potensi lokal.

Tumbuhan paku (pteridofit) merupakan bagian dari materi pokok bahasan

plantae. Pembelajaran tumbuhan paku di SMAN 1 Menyuke sampai saat ini

hanya mengandalkan buku teks. Guru mengalami kesulitan dalam menghadirkan

tumbuhan paku langsung ke dalam kelas, karena selain jumlah jenis yang sangat

beragam, tumbuhan paku juga tidak tumbuh setiap saat. Saat musim hujan, jumlah

jenis tumbuhan paku sangat beragam dan sebaliknya pada musim kemarau banyak

jenis yang mati. Akibat hal tersebut, siswa mengalami kesulitan dalam memahami

materi yang diajarkan. Hasil observasi menunjukkan rata-rata nilai harian siswa

1

Page 16: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

2

tahun pelajaran 2013/2014 adalah 60, masih berada di bawah kriteria ketuntasan

minimal (KKM) 65.

Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan dalam menghadirkan

keanekaragaman tumbuhan paku adalah menggunakan media. Penggunaan media

memungkinkan pembelajaran menjadi lebih efisien (Birch & Burnett, 2009).

Slavin (2008) menambahkan, penggunaan media juga mengefektifkan proses

pembelajaran. Media dalam pembelajaran adalah komponen integral dari sistem

pembelajaran (Arsyad, 2011; Santyasa, 2007). Selain itu, penggunaan media

pembelajaran juga membangkitkan motivasi siswa (Arsyad, 2011). Penggunaan

media pembelajaran akan lebih bermanfaat apabila dirancang berdasarkan potensi

lokal dan sesuai dengan keadaan di lapangan.

Penggunaan media gambar berpotensi digunakan di SMAN 1 Menyuke.

Penggunaan media ini tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga dapat

digunakan pada sekolah yang memiliki keterbatasan infrastruktur seperti

komputer dan proyektor. Media gambar memiliki keunggulan dalam hal

kepraktisan, efisien, dan mudah dipahami (Holden & Westfall, 2010; Sudjana &

Rivai, 2013; Kustandi & Sutjipto, 2013). Media gambar dapat membantu guru

dalam mencapai tujuan instruksional, terbukti dapat meningkatkan hasil belajar

(Rohani, 2014).

Pengembangan media gambar dalam pembelajaran materi paku

memanfaatkan potensi lokal untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Media

gambar yang dikembangkan yaitu album pteridofit. Album disusun menggunakan

tumbuhan paku yang ditemukan di perkebunan kelapa sawit Dusun Meranti,

Page 17: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

3

Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Pengembangan album pembelajaran ini

diharapkan dapat menambah koleksi media pembelajaran dan meningkatkan

motivasi dan hasil belajar siswa.

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut.

a. Pembelajaran tumbuhan paku hanya menggunakan buku teks dengan contoh

jenis yang tidak sama dengan lingkungan sekitar siswa.

b. Tumbuhan paku pada lahan perkebunan kelapa sawit Dusun Meranti tidak

tumbuh setiap saat, serta belum dimanfaatkan dalam pembelajaran.

c. Banyak jenis tumbuhan paku yang ada di lahan perkebunan kelapa sawit

Dusun Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat belum diidentifikasi.

d. Media pembelajaran dalam bentuk album pteridofit dengan memanfaatkan

potensi lokal belum dikembangkan.

e. Nilai siswa pada materi tumbuhan paku masih berada di bawah KKM.

1.3 Cakupan Masalah

Cakupan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Mengembangkan media pembelajaran berupa album pteridofit dengan

memanfaatkan potensi lokal yang ada di Dusun Meranti, Kabupaten Landak,

Kalimantan Barat.

b. Potensi lokal yang dimanfaatkan yaitu tumbuhan paku yang tumbuh di lahan

perkebunan kelapa sawit Meranti.

Page 18: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

4

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Jenis tumbuhan paku apa saja yang tumbuh di lahan perkebunan kelapa sawit

Dusun Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat?

b. Bagaimana validitas media pembelajaran album pteridofit yang

dikembangkan?

c. Bagaimana respon siswa dan guru terhadap album pteridofit yang

dikembangkan?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut.

a. Mengidentifikasi tumbuhan paku yang tumbuh di lahan perkebunan kelapa

Dusun Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

b. Menganalisis validitas media pembelajaran album pteridofit yang

dikembangkan.

c. Menganalisis respon siswa dan guru terhadap album pteridofit yang

dikembangkan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Menambah pemahaman siswa terhadap materi pteridofit, karena siswa dapat

melakukan pengamatan terhadap berbagai jenis pteridofit yang ada di

lingkungan sekitarnya menggunakan album.

Page 19: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

5

b. Dapat membantu guru ketika akan menjelaskan materi tentang pteridofit.

c. Dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan pendidikan dan bisa

diterapkan pada lembaga-lembaga lain tentang penggunaan media

pembelajaran supaya memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap

hasil belajar siswa.

d. Jika terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar,

maka penggunaan media dalam proses pembelajaran menjadi hal yang

penting untuk dilakukan.

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Media pembelajaran yang dikembangkan berupa album pteridofit. Foto-

foto yang digunakan merupakan tumbuhan paku yang tumbuh di lahan

perkebunan kelapa sawit Meranti. Berikut beberapa komponen yang terdapat

dalam album pteridofit.

a. Petunjuk penggunaan, berisi tentang panduan bagaimana cara menggunakan

album yang dikembangkan.

b. Materi pokok tumbuhan paku yang di dalamnya terdiri atas ciri-ciri tumbuhan

paku, perkembangbiakan tumbuhan paku, klasifikasi tumbuhan paku, dan

manfaat tumbuhan paku. Selain itu, album ini juga memuat keanekaragaman

tumbuhan paku yang ada di lahan perkebunan kelapa sawit Meranti.

c. Deskripsi berbagai familia dan genus tumbuhan paku yang ada di lahan

perkebunan kelapa sawit Meranti.

Page 20: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

6

d. Kunci determinasi khusus untuk tumbuhan paku yang terdapat dalam album

pteridofit.

e. Glosarium berisi penjelasan beberapa istilah penting yang terdapat dalam

album pteridofit.

f. Indeks nama ilmiah dan nama daerah tumbuhan paku.

g. Bahan penarik perhatian berupa desain cover, desain isi, jenis huruf, dan

gambar-gambar yang menarik.

h. Perangkat yang digunakan untuk pengembangan media:

1) Jenis kertas yang digunakan untuk bahan cetak album yaitu kertas glossy

dua sisi 150 g. Kertas ini dapat digunakan untuk dicetak pada kedua sisi

kertas dan dapat menghasilkan kualitas cetak warna yang bagus.

2) Jenis jilid yang digunakan yaitu spiral kawat. Penggunaan jilid ini

memudahkan dalam membuka setiap halaman album.

1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Asumsi dari pengembangan media pembelajaran berupa album pteridofit

sebagai berikut.

a. Penggunaan media yang menarik dan pembelajaran yang bersifat kontekstual

memudahkan siswa dalam memahami konsep yang dipelajari.

b. Memberikan pengalaman dan sumber belajar yang baru kepada siswa dalam

pembelajaran di kelas.

c. Memberikan alternatif beragam media yang dapat dimanfaatkan dalam proses

pembelajaran di kelas oleh guru biologi.

Page 21: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

7

Adapun keterbatasan dalam pengembangan media pembelajaran ini yaitu

tidak semua gambar tumbuhan paku diambil dari lingkungan sekitar siswa.

Beberapa gambar tumbuhan paku diambil dari sumber internet. Gambar dari

internet tersebut mungkin saja berbeda dengan objek yang ada di lingkungan

sekitar siswa. Selain itu, produk yang dikembangkan juga hanya diujicobakan

pada skala kecil.

1.9 Penegasan Istilah

Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

a. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk

merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan

pembelajaran sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media

pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu album pteridofit.

Gambar/foto yang digunakan yaitu tumbuhan paku yang tumbuh di

lingkungan sekitar siswa (di lahan perkebunan kelapa sawit Meranti,

Kabupaten Landak, Kalimantan Barat). Album tersebut berisikan tentang

gambar/foto tumbuhan paku (perawakan, akar, batang/rimpang, daun, dan

sorus) yang dilengkapi dengan deskripsi dan manfaatnya. Selain itu, produk

yang dikembangkan akan dilengkapi dengan petunjuk penggunaan media.

b. Validitas media diukur berdasarkan validasi pakar (ahli media dan ahli

materi), respon siswa, dan respon guru. Pengembangan media pembelajaran

dikatakan valid apabila penilaian pakar mencapai skor dengan kriteria

Page 22: PENGEMBANGAN ALBUM PTERIDOFIT DENGAN …lib.unnes.ac.id/26419/1/Tesis_Martiadi_Pedrik_0402513018... · mengatasi kesulitan dalam menghadirkan keanekaragaman tumbuhan paku yaitu menggunakan

8

minimal valid, skor respon siswa minimal baik, dan guru memberikan respon

positif. Data tersebut diambil menggunakan angket validasi dan pedoman

wawancara kemudian dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

c. Tumbuhan paku (pteridofit) adalah tumbuhan yang telah memiliki sistem

pembuluh sejati (kormus), tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksi.

Tumbuhan paku menggunakan spora sebagai alat perbanyakan generatif.