PENGELOLAAN KONFLIK ATAS SENGKETA WILAYAH GROJOGAN TAMAN NASIONAL BALI BARAT DAN AKTOR LOKAL DI DESA BLIMBINGSARI, KECAMATAN MELAYA, KABUPATEN JEMBRANA, BALI SKRIPSI Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Program Studi Sosiologi Oleh : ALDORA NUARY WISMIANTI NIM. D0310008 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
20
Embed
PENGELOLAAN KONFLIK ATAS SENGKETA WILAYAH … · konflik yang pernah terjadi antara Taman Nasional Bali Barat dengan ... batas antara Desa Blimbingsari dengan ... Peta wilayah kerja
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGELOLAAN KONFLIK ATAS SENGKETA WILAYAH GROJOGAN
TAMAN NASIONAL BALI BARAT DAN AKTOR LOKAL DI DESA
BLIMBINGSARI, KECAMATAN MELAYA, KABUPATEN JEMBRANA,
BALI
SKRIPSI
Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana
Program Studi Sosiologi
Oleh :
ALDORA NUARY WISMIANTI
NIM. D0310008
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah Disetujui Untuk Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Dr. Bagus Haryono, M.Si
NIP.19611210 198903 1 002
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Ini Diterima dan Disahkan Oleh Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Pada Hari : Kamis
Tanggal : 24 Juli 2014
Panitia Penguji
1. Drs. Jefta Leibo, SU
NIP. 19501229 198003 1 003 (__________________)
Ketua
2. Drs. Bambang Santoso, M.Si
NIP. 19560721 198303 1 002 (__________________)
Sekretaris
3. Dr. Bagus Haryono, M.Si
NIP. 19611210 198903 1 002 (__________________)
Penguji
Disahkan Oleh :
Fakultas Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dekan
Prof. Drs. Pawito, Ph. D
NIP 1954 0805 1985 03 1002
iv
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul :
PENGELOLAAN KONFLIK ATAS SENGKETA WILAYAH GROJOGAN
TAMAN NASIONAL BALI BARAT DAN AKTOR LOKAL DI DESA
BLIMBINGSARI, KECAMATAN MELAYA, KABUPATEN JEMBRANA,
BALI
Adalah karya asli dan bukan plagiat baik secara utuh atau sebagian serta belum
pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik diinstitusi lain. Saya bersedia
menerima akibat dari dicabutnya gelar sarjana apabila ternyata dikemudian hari
terdapat bukti-bukti yang kuat, bahwa karya saya tersebut ternyata bukan karya
saya yang asli atau sebenarnya.
Surakarta, Juli 2014
Aldora Nuary Wismianti
NIM. D0310008
v
HALAMAN MOTTO
Whatever you ask for in a prayer, believe, that you
have received it,
and it will be yours (Mark 11:24)
When you push me down, of course I’m going to fall.
But I promise to back on my feet,
standing right in front of you with my head up (ANW)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Untuk Desa Blimbingsari dan kemajuan Taman Nasional Bali Barat
For my dearest parent and sisters : Dad, Mit, Bel, and Cil
For my energetic Grandmom
vii
KATA PENGANTAR
Kelestarian alam kian marak diperhatikan oleh dunia dewasa ini. Salah
satu usaha menjaga kelestarian alam adalah dengan pembentukan Taman Nasional
(National Park) hampir di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri ada sekitar 50
Taman Nasional yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dan menjadi benteng
terakhir ditengah keprihatinan atas kerusakan alam yang kerap terjadi.
Keberadaan Taman Nasional di Indonesia tak terlepas dari keberadaan masyarakat
setempat yang sejak dulunya sudah bertempat tinggal di kawasan tersebut.
Masalah yang kerap terjadi adalah adanya ketidak sepahaman antara masyarakat
lokal dengan pihak Taman Nasional mengenai pengelolaan sumber daya alam
yang ada. Hal ini menjadi perhatian utama bagi Taman Nasional karena konflik
seringkali tidak dapat terelakkan.
Dalam penelitian ini, penulis mencoba menggambarkan salah satu kasus
konflik yang pernah terjadi antara Taman Nasional Bali Barat dengan masyarakat
desa setempat, yaitu Desa Blimbingsari terkait sengketa wilayah kawasan
Grojogan yang sekarang bisa terselesaikan dengan baik. Sebagaimana yang telah
disadur diatas, konflik antara Taman Nasional dan masyarakat setempat memang
kerap kali tak dapat terelakkan. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti
memaparkan bagaimana kedua belah pihak tersebut menangani konflik yang
sempat terjadi melalui pengelolaan konflik hingga akhirnya bisa membawa
dampak positif bagi keduanya.
Cerita kronologi kejadian mulai dari penyebab konflik, pengelolaan
konflik, dan dampak konflik coba diungkapkan sebaik mungkin dan beberapa
saran perbaikan direkomendasikan pada bagian akhir penelitian ini. Memang
masih jauh dari sempurna, namun penelitian ini diharapkan akan menjadi cermin
bagi Taman Nasional-Taman Nasional di seluruh Indonesia dalam menyelesaikan
konflik. Demikian penulis menerima segala kritik dan saran demi penyempurnaan
penelitian ini pada masa yang akan datang.
viii
Surakarta, Juni 2014
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji dan Syukur penulis panjatkan, serta beribu terimakasih penulis
ucapkan kepada Tuhan Allah yang Maha Kuasa, karena atas berkatnya yang luar
biasa, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis juga
menghaturkan banyak-banyak terimakasih bagi semua pihak yang telah
membantu penulis dalam mengerjakan penulisan skripsi ini. Maka dalam
kesempatan ini penulis ingin memberikan ucapan terima kasih sebagai wujud
penghargaan atas segala bantuan dan dukungannya kepada bapak Dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prof. Pawito, Ph. D., bapak Dr. Bagus Haryono, M.Si
selaku ketua jurusan Sosiologi yang juga sekaligus menjadi dosen pembimbing
penulis selama menyusun skripsi, terimakasih atas segala ilmu, arahan, masukan,
dan bimbingannya selama ini, bapak Drs. Bambang Santosa, M.Si selaku penguji
yang banyak memberikan ilmunya, serta seluruh staf pengajar jurusan Sosiologi
yang selalu memberikan motivasi dan dukungan. Penulis mengucapkan
terimakasih pula kepada bapak Drs. Jefta Leibo, SU selaku pembimbing akademik
sekaligus ketua penguji yang banyak memberi masukan dan sharing untuk
penulis. Terimakasih.
Tak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Ir.
Tedi Sutedi, M.Sc, selaku Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat yang telah
berkenan menerima penulis untuk melakukan kegiatan penelitian guna
penyusunan skripsi, bapak I Made John Ronny selaku Perbekel Desa Blimbingsari
yang juga bersedia menerima penulis selama satu bulan di Desa Blimbingsari,
terimakasih atas sambutan hangat dan bantuannya, bapak Kuat Wahyudi selaku
pembimbing lapangan dari TNBB, terimakasih atas waktu, ilmu, cerita, dan
ix
sharing yang banyak diberikan untuk penulis. Juga kepada bu Elis selaku tenaga
ahli i-i-network, yang banyak memberikan ilmu dan masukan yang sangat
membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih.
Kepada para informan peneliti yang sudah bersedia meluangkan waktunya
untuk berbagi cerita, ilmu, dan banyak memberikan informasi yang bermanfaat
untuk penulis, para aktor lokal Desa Blimbingsari, Pak John, Pak Ayub, Pak
Majus, Pak Murti, Pak Sukabagia, Bu Ketut, dan staf dari Taman Nasional Bali
Barat, Pak Lambon, Pak Sukadi, Pak Tadius, dan Pak Ketut Widiastra.
Terimakasih banyak sudah berbagi ilmu dan pengetahuannya. Juga masyarakat
Desa Blimbingsari yang sudah banyak membantu penulis selama melakukan
penelitian. Terimakasih atas keramahannya.
Keluarga yang sangat kukasihi, bapak, mit, bebel, dan cila, terimakasih
atas canda tawa serta doa dan dukungan yang tak kunjung putus bagi penulis
selama menyusun skripsi. Juga untuk bebek tersayang yang selama 24 jam selalu
setia menemani penulis dari awal penyusunan skripsi hingga selesai. Makasi
bebek atas ketawa, semangat, dan dukungannya. Thank you for always standing
beside me. Terimakasih pula untuk tante yuyuk yang selalu siap sedia untuk
sharing dan berbagi ilmu dengan penulis, serta untuk keluargaku di Solo.
Terimakasih atas segala waktu dan bantuannya. Tak lupa ucapan sayang dan
terimakasih untuk sahabat-sahabat setiaku yang selalu hadir dalam suka duka,
Bella, Holo, Agung. You guys are fantastic! Terimakasih atas kebersamaannya.
Last but not least, terimakasih banyak untuk teman-teman seperjuanganku,