PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP MINAT PEMUDA USIA 21 - 30 TAHUN PADA SEKTOR PERTANIAN DI KECAMATAN KALIORI KABUPATEN REMBANG TAHUN 2019 SKRIPSI Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (S.Pd) Oleh: Widya Purwaningsih 3201415017 JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP MINATPEMUDA USIA 21 - 30 TAHUN PADA SEKTOR PERTANIAN
DI KECAMATAN KALIORI KABUPATEN REMBANGTAHUN 2019
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (S.Pd)
Oleh:Widya Purwaningsih
3201415017
JURUSAN GEOGRAFIFAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2019
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
“Orang – orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu, dan orang -
orang yang terus belajar akan menjadi pemilik masa depan (Mario Teguh)”
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Allah SWT yang senantiasa memberikan ridha-Nya
2. Bapak Suparman, Ibu Masripah dan Indah Ramadyanti
3. Teman–teman Pendidikan Geografi 2015
4. Almamater
vi
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Minat Pemuda pada Sektor Pertanian di
Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Tahun 2019” selama menyusun skripsi ini,
penulis telah banyak menerima bantuan, kerjasama, dan sumbangan pemikiran dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan
terimakasih kepada yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang yang
telah memberikan kesempatan pada peneliti untuk menuntut ilmu di
Universitas Negeri Semarang
2. Dr. Moh. Solehatul Mustofa, MA., Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan perijinan penelitian.
3. Dr. Tjaturahono Budi Sanjoto, M.Si., Ketua Jurusan Geografi Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan perijinan penelitian.
4. Drs. Saptono. M.Si., Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan,
pengarahan, petunjuk, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Dr. Puji Hardati, M.Si., selaku dosen penguji pertama yang telah memberikan
saran dan masukan kepada penulis untuk kelengkapan dan perbaikan skripsi.
6. Drs. Hariyanto, M.Si., selaku dosen penguji kedua yang telah memberikan
saran dan masukan kepada penulis untuk kelengkapan dan perbaikan skripsi.
7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Geografi atas seluruh ilmu yang telah diberikan
sehingga penulis dapat menyusun skripsi.
vii
8. Kepala Desa Sidomulyo dan Kepala Desa Tambakagung atas dukungan dalam
memberikan izin penelitian dan partisipasi dalam penelitian.
9. Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Sidomulyo dan Penyuluh Pertanian
Lapangan Desa Tambakagung atas partisipasi dan dukungan dalam penelitian.
10. Pemuda di Desa Sidomulyo dan Desa Tambakagung atas partisipasi dalam
mengisi instrumen penelitian.
11. Petani di Desa Sidomulyo dan Desa Tambakagung atas kesediaannya untuk di
wawancarai.
12. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan dan untaian doa semoga Allah SWT
memberikan imbalan atas kebaikan yang telah diberikan oleh berbagai pihak
kepada penulis. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Aaammiiinn.
Semarang, 16 September 2019
Penulis
viii
SARI
Widya Purwaningsih. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Minat Pemuda Usia 21 – 30 Tahun Pada Sektor Pertanian Di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Tahun 2019. Skripsi. Jurusan Geografi. Fakultas Ilmu Sosial. UniversitasNegeri Semarang.Drs. Saptono Putro, M.Si.,Kata Kunci: Tingkat Pendidikan, Minat, Pemuda, Pertanian
Data sensus pertanian tahun 2013 diketahui bahwa terdapat peningkatanjumlah petani usia 55 tahun ke atas dan penurunan jumlah petani usia di bawah 35tahun. Pemudanya tidak mau bertani karena mereka telah memiliki pendidikan yangtinggi, sehingga mereka lebih memilih pekerjaan sesuai dengan pendidikan formalyang diperolehnya. Tujuan Penelitian in adalah mengetahui tingkat pendidikan diDesa Sidomulyo dan di Desa Tambakagung, menganalisis minat pemuda padasektor pertanian di Desa Sidomulyo dan desa Tambakagung, menganalisispengaruh tingkat pendidikan terhadap minat pemuda pada sektor pertanian di DesaSidomulyo dan Desa Tambakagung.
Populasi penelitian ini yaitu pemuda usia 21-30 tahun yang merupakan anakpetani di Desa Sidomulyo sebanyak 435 jiwa dan Desa Tambakagung sebanyak 352jiwa. Pengambilan sampel diambil 10% dari jumlah populasi. Sampel di DesaSidomulyo yaitu 43 jiwa dan di Desa Tambakagung yaitu 35 jiwa. Metodepengambilan sampel yaitu Purposive Random Sampling Teknik pengambilan datamenggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakantabulasi, analisis deskriptif, uji normalitas dan analisis regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan (1) tabulasi data tingkat pendidikan di DesaSidomulyo menunjukkan mayoritas tingkat pendidikan yaitu tamatan SMAsedangkan Desa Tambakagung yaitu SMA dan SMP. (2) Minat Pemuda di DesaSidomulyo yaitu 58,62% dan tergolong dalam kategori sedang, secara lebih rinciminat pemuda pada sektor pertanian pada aspek kognisi yaitu sedang (55,05%),aspek emosi sedang (53,96%) dan pada aspek konasi tinggi (69,18%). MinatPemuda di Desa Tambakagung yaitu 58,63% dan tergolong dalam kategori sedang,secara lebih rinci minat pemuda pada sektor pertanian pada aspek kognisi yaitusedang (57,07%), aspek emosi sedang (56,33%) dan pada aspek konasi tinggi(63,46%). (3) Pengaruh tingkat pendidikan terhadap minat Pemuda pada sektorpertanian di Desa Sidomulyo sebesar 24% sedangkan di Desa Tambakagungsebesar 42%.
Kesimpulan penelitian ini yaitu (1) tingkat pendidikan pemuda anak petanidi Desa Sidomulyo menunjukkan mayoritas tingkat pendidikan yaitu tamatan SMAsedangkan Desa Tambakagung tingkat pendidikan pemuda yaitu SMA dan SMPproporsinya sama. (2) Minat Pemuda pada sektor pertanian baik di Desa Sidomulyomaupun Desa Tambakagung berada pada kategori sedang. (3) Pengaruh tingkatpendidikan terhadap minat Pemuda pada sektor pertanian di Desa Sidomulyomemiliki nilai R Square 0.248 dan Di Desa Tambakagung memiliki nilai R Square0,428 dengan arah pengaruh negativ.
ix
ABSTRACT
Widya Purwaningsih. The Influence of Education Level in the Interest of Young Young People at the Age of 21–30 in the Agricultural Sector at Kaliori Subdistrict of Rembang 2019. Thesis. Department of Geography. Faculty of Social Science.Semarang State University.Drs. Saptono Putro, M.SiKey word: Education Level, Interest, Young People, Agriculture
Agricultural census data in 2013 revealed that there was an increase in thenumber of farmers aged 55 years and over and a decrease in the number of farmersunder the age of 35 years. Young people do not want to farm because they already havea high education, so they prefer jobs in accordance with the formal education they get.The purpose of this research is to find out the level of education in Sidomulyo Villageand Tambakagung Village, analyze the interest of the younger generation in theagricultural sector in Sidomulyo Village and Tambakagung Village, analyze theinfluence of the level of education on the interest of the young people in the agriculturalsector in Sidomulyo Village and Tambakagung Village.
The population of this research is the young people aged 21-30 years who are thechildren of farmers in Sidomulyo Village with 435 inhabitants and TambakagungVillage with 352 inhabitants. Sampling was taken 10% of the total population. Thesample in Sidomulyo Village was 43 inhabitants and in Tambakagung Village was 35inhabitants. The sampling method is Purposive Random Sampling. The data collectiontechnique uses questionnaires, interviews and documentation. Data analysis usingtabulation, descriptive analysis, normality test and simple linear regression analysis.
The results showed (1) tabulation of education level data in Sidomulyo Villageshowed the majority of education levels were high school graduates whileTambakagung Village was high school and junior high school. (2) Interest of youngpeople in Sidomulyo Village is 58.62% and classified in the medium category, in moredetail the interest of youth in the agricultural sector in the aspect of cognition that ismoderate (55.05%), moderate emotional aspects (53.96%) and in the high konasi aspect(69.18%). Interest of the young people in Tambakagung Village is 58.63% and belongsto the medium category, in more detail the interest of youth in the agricultural sector inthe aspect of cognition that is moderate (57.07%), the emotional aspect is (56.33%) andin the aspect of conation high (63.46%). (3) The influence of the level of education onthe interest of the younger generation in the agricultural sector in Sidomulyo Village is24% while in Tambakagung Village is 42%.
The conclusions of this study are (1) the level of education in Sidomulyo Villageshows the majority of the level of education is high school graduates whileTambakagung Village education levels, namely high school and junior high school assame. (2) The interest of young people to work in the agricultural sector in bothSidomulyo Village and Tambakagung Village is in the medium category. (3) Theinfluence of the level of education on the interest of the young people in the agriculturalsector in Sidomulyo Village have R Square value 0,248 and Tambakagung village haveR Square value 0.428, and the direction is negative influence.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................ ii
PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................................. ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v
PRAKATA ............................................................................................................. vii
SARI ...................................................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 7
C. Tujuan penelitian ........................................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 8
E. Batasan Istilah ............................................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 11
A. Deskripsi Teoritis ........................................................................................ 11
1. Tingkat Pendidikan ..................................................................................... 11
B. Kajian Hasil- Hasil Penelitian yang Relevan .............................................. 27
C. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 35
D. Hipotesis ...................................................................................................... 36
xi
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 37
A. Populasi Penelitian ........................................................................................... 37
B. Sampel dan Teknik Sampling .......................................................................... 37
C. Variabel Penelitian ........................................................................................... 38
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 40
E. Validitas dan Reliabilitas Alat. ........................................................................ 41
F. Hipotesis Statistik ............................................................................................ 45
G. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 53
A. Hasil Penelitian ................................................................................................ 53
1. Gambaran Umum Kecamatan Kaliori .............................................................. 53
2. Gambaran Umum Desa Sidomulyo dan Desa Tambakagung .......................... 56
3. Karakteristik Tingkat Pendidikan Pemuda Desa Sidomulyo ........................... 62
4. Karakteristik Tingkat Pendidikan Pemuda Desa Tambakagung ...................... 64
5. Analisis Minat Pemuda Bekerja pada Sektor Pertanian di Desa Sidomulyo................................................................................................................................. 66
6. Analisis Minat pemuda Bekerja pada Sektor Pertanian di Desa Tambakagung................................................................................................................................. 68
7. Analisis Regresi Tingkat Pendidikan terhadap Minat Pemuda bekerja padasektor pertanian desa Sidomulyo ............................................................................. 71
8. Analisis Regresi Tingkat Pendidikan terhadap Minat Pemuda bekerja padasektor pertanian desa Tambakagung ....................................................................... 74
B. PEMBAHASAN .............................................................................................. 77
1. Tingkat Pendidikan Pemuda Desa Sidomulyo ................................................. 77
2. Tingkat Pendidikan Pemuda Desa Tambakagung ............................................ 78
3. Minat Pemuda Bekerja pada Sektor Pertanian di Desa Sidomulyo dan DesaTambakagung .......................................................................................................... 79
4. Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap minat Pemuda untuk bekerja padaSektor Pertanian di Desa Sidomulyo. ...................................................................... 82
5. Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap minat Pemuda untuk bekerja padaSektor Pertanian di Desa Tambakagung.................................................................. 85
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 89
A. SIMPULAN ..................................................................................................... 89
B. SARAN ............................................................................................................ 90
xii
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 91
Tabel 1 Nilai Tukar Petani ..................................................................... 5Tabel 2 Tingkat Pendidikan Pemuda Usia 21 – 30 Tahun ..................... 9Tabel 3 Kajian Hasil-Hasil Penelitian yang Relevan ............................ 31Tabel 4 Data Sampel Penelitian ............................................................. 38Tabel 5 Tingkat Pendidikan Pemuda Usia 21 – 30 Tahun ..................... 39Tabel 6 Validitas Angket Minat pada Aspek Kognisi ............................ 42Tabel 7 Validitas Angket Minat pada Aspek Emosi ............................... 43Tabel 8 Validitas Angket Minat pada Aspek Konasi .............................. 44Tabel 9 Klasifikasi Minat Pemuda Pada Sektor Pertanian ...................... 50
Tabel 10Jumlah Penduudk Kecamatan kaliori Berdasarkan Jeniskelamin dan Kelompok Umur .................................................... 55
Tabel 11 Tingkat Pendidikan Formal Penduduk Kecamtan Kaliori ........ 56Tabel 12 Penggunaan Lahan Desa Sidomulyo dan Desa Tambakagung .. 58
Tabel 13Penduduk Desa Sidomulyo dan Tambakagung berdasarkanKelompok Umur ......................................................................... 61
Tabel 14Rumah Taangga Usaha Pertanian Desa Sidomulyo danTambakagung ............................................................................ 62
Tabel 15 Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Sidomulyo .................... 63Tabel 16 Tingkat Pendidikan Pemuda Desa Sidomulyo ......................... 64Tabel 17 Tingkat Pendidikan Masyrakat Desa Tambakagung .................. 64Tabel 18 Tingkat Pendidikan Pemuda Desa Tambakagung ...................... 65
Tabel 19Minat Pemuda Desa Sidomulyo di Sektor Pertanian PadaAspek Kognisi ........................................................................... 66
Tabel 20Minat Pemuda Desa Sidomulyo di Sektor Pertanian PadaAspek Emosi ............................................................................... 67
Tabel 21Minat Pemuda Desa Sidomulyo di Sektor Pertanian PadaAspek Konasi ............................................................................ 68
Tabel 22Minat Pemuda Desa Tambakagung di Sektor Pertanian PadaAspek Kognisi ............................................................................ 69
Tabel 23Minat Pemuda Desa Tambakagung di Sektor Pertanian PadaAspek Emosi................................................................................ 70
Tabel 24Minat Pemuda Desa Tambakagung di Sektor Pertanian PadaAspek Konasi ............................................................................. 71
Tabel 25 Uji Normalitas Data Desa Sidomulyo ........................................ 72Tabel 26 Uji Normalitas Data Desa Tambakagung ................................... 74Tabel 27 Kisi- Kisi Instrumen ................................................................... 99Tabel 28 Rubrik Penilaian ......................................................................... 104Tabel 29 Data Hasil Penelitian .................................................................. 113Tabel 30 Hasil Wawancara ........................................................................ 120Tabel 31 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana 131
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian Desa Sidomulyo ................................ 97Lampiran 2 Surat Izin Penelitian Desa Tambakagung ........................... 98Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ........................................... 99Lampiran 4 Instrumen Penelitian ........................................................... 100Lampiran 5 Rubrik Penilaian ................................................................. 104Lampiran 6 Pedoman wawancara .......................................................... 111Lampiran 7 Data Hasil Penelitian .......................................................... 113Lampiran 8 Hasil wawancara ................................................................. 120Lampiran 9 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ................................... 131Lampiran 10 Dokumentasi Kegiatan ...................................................... 133
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Jumlah Petani berdasarkan Sensus Pertanian 2003 dan 2013 .. 1Gambar 2 Jumlah RTUH Menurut Provinsi, 2003 dan 2013 2Gambar 3 Luas Lahan Pertanian Menurut Provinsi, 2003 dan 2013 ....... 3Gambar 4 Kerangka Berpikir .................................................................... 35Gambar 5 Peta Lokasi Penelitian ............................................................ 54Gambar 6 Peta Penggunaan Lahan Desa Sidomulyo ................................ 59Gambar 7 Peta Penggunaan Lahan Desa Tambakagung .......................... 60Gambar 8 Kurva Uji t Desa Sidomulyo .................................................. 74Gambar 9 Kurva Uji t Desa Tambakagung ............................................. 76Gambar10
Dokumentasi Kegiatan ............................................................. 133
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permasalahan utama dalam sektor pertanian saat ini yaitu perubahan
struktur demografi yang kurang menguntungkan bagi sektor pertanian, jumlah
petani usia di atas 55 tahun semakin meningkat, sementara petani usia muda
semakin berkurang. Peran tenaga kerja pertanian Indonesia dalam penyerapan
tenaga kerja nasional memiliki kontribusi terbesar, sekitar 35,5%. Fenomena
menuanya petani dan menurunnya minat tenaga kerja di sektor pertanian
menambah permasalahan ketenagakerjaan pertanian selama ini, yaitu rendahnya
rata – rata tingkat pendidikan petani di bandingkan dengan tenaga kerja di sektor
lain (Susilowati, 2016:36).
Gambar 1. Jumlah Petani Berdasarkan Umur pada Sensus Pertanian 2003 dan2013.
Sumber: Susilowati (2014).
Data sensus pertanian di atas menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
jumlah petani usia 55 tahun ke atas dan terjadi penurunan jumlah petani usia di
bawah 35 tahun atau usia muda. Perlu adanya regenerasi petani, hal tersebut
2
dikarenakan kebutuhan pangan yang harus tetap terpenuhi dan untuk memenuhi itu
memerlukan regenerasi petani.
Gambar 2. Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Provinsi, 2003 dan2013
Sumber : Sensus Pertanian Tahun 2013.
Rumah tangga usaha pertanian di Indonesia berdasarkan data sensus
pertanian tahun 2003 dan 2013 menurut provinsi, terlihat pada gambar 2 hampir di
seluruh provinsi terjadi penurunan jumlah rumah tangga usaha tani. Hal tersebut
dapat di lihat pada grafik di atas. Penurunan yang terlihat cukup signifikan
mayoritas terjadi di pulau Jawa. Di Jawa Tengah, daerah pedesaan penyerapan
tenaga kerja pertanian sebesar 45,50 % sedangkan di non pertanian sebesar
54,50%. Jumlah rumah tangga pertanian menurun karena terdapat kecenderungan
3
pergeseran angkatan kerja pertanian ke bidang industri dan jasa (Hardati,
2013:227).
Gambar 3. Rata-rata Luas Lahan yang Dikuasai Rumah Tangga Usaha PertanianMenurut Provinsi, Hasil ST2003 dan ST2013 (Ha).
Sumber: Sensus Pertanian 2013.
Luas lahan pertanian berdasarkan data sensus pertanian tahun 2003 dan 2013
menurut provinsi di ketahui rata- rata terjadi peningkatan jumlah luas lahan
pertanian. ketersediaan lahan pertanian yang cukup luas mampu menyerap tenaga
kerja dalam jumlah cukup banyak, sehingga tidak menutup kemungkinan apabila
sektor pertanian dapat di kembangkan secara lebih maksimal maka dapat
berpotensi menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup besar dan dapat
mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan (White, 2011).
Minat pemuda Indonesia pada sektor pertanian menurun dari tahun ke tahun,
35% dari mereka yang bekerja di sektor pertanian memiliki produktivitas rendah
1. Menganalisis persepsipemuda desa terhadappekerjaan di sektorpertanian.
2. Menganalisis pilihanpekerjaan pada pemudapencari kerja di desaCihideung Udik.
3. Menganalisis faktor-faktor yangmempengaruhi persepsiterhadap pekerjaan sektorpertanian pada pemudapencari kerja di desaCihideung Unik.
-Variabel terikat: persepsi- Variabel bebas : Faktor
internal yang berupa jeniskelamin, keterampilan, danpengalaman bekerjasedangkan faktoreksternalnya berupastatusnya sosial ekonomitingkat kosmopolitan dansosialisasi pekerjaan.
-Metode yang digunakankualitatif dan kuantitatif.Rumus Chi-Square danSpearman.
1. Persepsi pemuda pencari kerja terhadappekerjaan pertanian di desa Cihideungtidak secara keseluruhan adalah negatif.
2. Pemuda desa cihideung udik lebih memilihpekerjaan di luar sektor pertanian yaitusektor industri.
3. Tidak terdapat hubungan yang signifikanpada variabel internal maupun eksternal.
2. Daninggar DiahRetno, Faktor- faktoryang mempengaruhirendahnya minatpemuda di sektorpertanian
1. Menganalisis faktor-faktor yangmempengaruhirendahnya minat pemudabekerja di sektorpertanian.
- Variabel bebas : faktorpendorong dan penarikyang mempengaruhirendahnya minat remajadi sektor pertanian.
- Variabel terikat: minat
1. Rendahnya minat pemuda untuk bekerjadi sektor pertanian yang di pengaruhi olehvariabel faktor pendorong dan penariksebesar 22%, sedangkan 88% dijelaskanoleh variabel lain.
32
No. Penulis dan Judul Tujuan Variabel dan Metode Hasil Analisis
lahan basah dan lahankering KabupatenBoyolali 2017
2. Menganalisis perbedaanminat pemuda di sektorpertanian lahan basah danlahan kering.
- Metode: wawancara,dokumentasi, danangket.
3. Minat pemuda di lahan basah dan lahankering tidak ada perbedaan yangsignifikan.
3. Prasetya NadyaRiski. HubunganTingkat Pendidikandan Umur PetaniDengan PenurunanJumlah RumahTangga UsahaPertanian sub SektorTanaman Pangan DiDesa MetesehKecamatan BojaKabupaten Kendal.
1. Mengetahui tingkatpendidikan rumah tanggausaha pertanian subsektortanaman pangan di desaMeteseh KabupatenKendal.
2. Mengetahui rata-rataumur petani sub sektortanaman pangan di DesaMeteseh.
3. Mengetahui hubungantingkat pendidikan danumur petani denganpenurunan jumlah rumahtangga usaha pertanian subsektor tanaman pangan diDesa Meteseh KecamatanBoja Kabupaten Kendal.
1. Tingkat pendidikan petani termasukrendah karena 46,061% mayoritas petanitidak tamat SD dan lulus SD, danpengetahuan mengenai pertanian hanyaberupa pengetahuan yang di turunkan dariorang tua petani. 2. Umur petanimenunjukkan bahwa mayoritas petaniberusia tua yaitu 50% petai berusia 50sampai 60 tahun.2. Umur petani termasuk dalam kategorisedang dengan persentase 66,35% danterdapat hubungan antara tingkat pendidikandan umur petani dengan penurunan jumlahrumah tangga usaha sub sektor tanamanpangan sebesar 6,5% sedangkan sisanyadapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar variabel dalam penelitian ini.
33
No. Penulis dan Judul Tujuan Variabel dan Metode Hasil Analisis
4. Susilowati Sri Hery.Fenomena PenuaanPetani danBerkurangnyaTenaga Kerja MudaSerta ImplikasinyaBagi KebijakanPembangunanPertanian, tahun2016.
1.Meriview perubahanstruktural tenaga kerjapertanian dan menurunnyajumlah tenaga kerja usiamuda sektor pertanian diIndonesia dan berbagainegara lainnya.2.Mengidentifikasi faktorpenurunan tersebut.3.Menganalisis kebijakanyang di perlukan untukmendukung tenaga kerjamuda masuk ke sektorpertanian.
- Variabel bebas:1. Penuaan petani2. Berkurangnya
tenaga kerja muda- Variabel terikat:
Kebijakan pembangunanpertanian
- Metode penelitian:analisis deskriptif dantabulasi
1. Secara umum fenomena penuaan petanidan penurunan petani muda di Indonesiasemakin meningkat, kondisi tersebut jugaterjadi di Asia, Eropa dan Amerika.2. Faktor penyebab menurunnya minattenaga kerja muda di sektorpertanian, di antaranya citra sektor pertanianyang kurang bergengsi, kurang memberikanjaminan, tingkat, stabilitas, dan kontinyuitaspendapatan; rata-rata penguasaan lahansempit; kurang berkembangnya industripertanian di pedesaan; belum ada kebijakaninsentif khusus untuk petani muda/pemula;dan berubahnya cara pandang pemuda di erapostmodern seperti sekarang3. Strategi yang perlu dilakukan untukmenarik minat pemuda bekerja di pertanianantara lain mengubah persepsi pemudabahwa sektor pertanian merupakan sektoryang menarik dan menjanjikan apabiladikelola dengan tekun dan sungguh-sungguh, pengembangan agroindustri,inovasi teknologi, pemberian insentif khususkepada petani muda, pengembanganpertanian modern, pelatihan danpemberdayaan petani muda.
34
No. Penulis dan Judul Tujuan Variabel dan Metode Hasil Analisis
- Metode penelitian:kualitatif (wawancara)dan kuantitatif (survei).Pendekatan kuantutatif dihitung dengan uji regresi,uji rank spearman dantabulasi silang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwaketerlibatan pemuda dalam kegiatanpertanian berkelanjutan semakin menurun.Faktor yang menyebakannya yaitu sosialisasiorang tua dan kohesi teman sebaya yangrendah. Pertanian dianggap sebagaipekerjaan yang tidak menjajikan secaraekonomi.
35
C. Kerangka Berpikir
Jumlah tenaga kerja di bidang pertanian semakin hari semakin menurun. Hal
tersebut karena jumlah pemuda yang bekerja di sektor pertanian semakin sedikit,
atau kurangnya regenerasi petani. Tingkat pendidikan pemuda yang bervariasi
memungkinkan salah satu penyebab rendahnya minat pemuda pada sektor
pertanian. Seseorang yang memiliki pendidikan tinggi cenderung memilih
pekerjaan lain selain pertanian, seperti bidang jasa atau industri atau dengan kata
lain minat untuk bekerja di sektor pertanian itu sendiri semakin menurun. Minat
sendiri dilihat dari tiga aspek di dalamnya yaitu aspek kognisi, emosi dan konasi.
Tingkat pendidikan dapat berpengaruh terhadap minat pemuda pada sektor
pertanian.
Jumlah tenaga kerja pada sektor pertanian di KecamatanKaliori Kabupaten Rembang semakin menurun
Tingkat PendidikanPendidikan Formal
Minat Pemuda di Pertanian1. Kognisi2. Emosi3. Konasi
Faktor
Angket
Terdapat pengaruh
Gambar 4. Kerangka Berpikir
36
D. Hipotesis
Sesuai dengan permasalahan yang di bahas maka hipotesis penelitian ini
adalah:
Ha : Tingkat pendidikan berpengaruh pada minat pemuda usia 21 – 30 tahun
bekerja pada sektor pertanian
89
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Tingkat pendidikan pemuda anak petani usia 21-30 tahun di Desa Sidomulyo
mayoritas adalah lulusan SMA. Di Desa Tambakagung tingkat pendidikan pemuda
anak petani usia 21-30 tahun adalah lulusan SMA dan SMP dengan proporsi yang
sama.
Minat pemuda anak petani usia 21-30 tahun untuk bekerja pada sektor
pertanian baik di Desa Sidomulyo maupun di Desa Tambakagung berada pada
kategori sedang.
Pengaruh tingkat pendidikan terhadap minat pemuda anak petani usia 21-30
tahun untuk bekerja pada sektor pertanian di Desa Sidomulyo memiliki nilai R
Square 0,248 dan untuk Desa Tambakagung memiliki nilai R Square 0,428. Tingkat
pendidikan berpengaruh terhadap minat pemuda anak petani usia 21-30 tahun untuk
bekerja pada sektor pertanian baik di Desa Sidomulyo maupun di Desa
Tambakagung karena nilai thitung > ttabel. Arah pengaruh negative, artinya yaitu
apabila pendidikan meningkat maka minat pemuda anak petani usia 21-30 tahun
untuk bekerja di sektor pertanian turun.
B. SARAN
Pemuda anak petani usia 21-30 tahun yang memiliki tingkat pendidikan tinggi
sebaiknya tetap ikut berkontribusi dalam kegiatan pertanian. Kegiatan pertanian
merupakan suatu hal yang penting karena kebutuhan pangan harus tetap terpenuhi.
Memiliki pendidikan tinggi harusnya dapat memberikan inovasi atau gagasan baru
90
pada sektor pertanian agar lebih maju dan dapat lebih menyejahterakan petani.
Regenerasi petani juga sangat diperlukan supaya masih tetap ada petani muda yang
memahami tentang pertanian sehingga nantinya kebutuhan pangan akan tetap
terpenuhi.
91
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2003. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto Suharsismi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Arimbawa I Putu Eka dan Surya Dewi Rustariyani. 2018. Respon Anak Petani
Meneruskan Usaha Tani keluarga Di Kecamatan Abiansemal. E-Jurnal
Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Volume 7 No.7.
Banowati Eva dan Sriyanto. 2013. Geografi Pertanian. Yogyakarta: Ombak.
Ban,Van Den dan Hawkins.1999.Penyuluhan Pertanian.Yogyakarta: Kanikus.
Bappenas. 2014. Sensus Pertanian 2013. Indonesia: Kementerian PPN/Bappenas.
Basrowi dan Siti Juariyah. 2010. Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat
Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai,
Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ekonomi & Pendidikan Vomule 7
Nomor 1.
Bintarto & Surastopo Hadisumarno. 1987. Metode Analisa Geografi. Jakarta:
LP3ES
BPS. 2018. Kecamatan Kaliori Dalam Angka 2018. Kabupaten Rembang : BPS
Kabupaten Rembang
. 2018. Kabupaten Rembang Dalam Angka 2018. Kabupaten Rembang : BPS
Kabupaten Rembang
. 2018. Statistik Nilai Tukar Petani 2018. Indonesia : BPS-Statistik Indonesia.
Budiati, Indah. 2014. Implikasi Minat Siswa Dalam Pengelolaan Pertanian
Terhadap Keberlanjutan Minat Bertani Di Wilayah Kecamatan
Parongpong ( Studi Kasus SMAN 1 Parongpong). Jurnal Pendidikan Ilmu
Sosial Volume 23, No.02.
Daninggar Diah Retno dan Hariyanto. 2017. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi
Rendahnya Minat Generasi Muda di Sektor Pertanian Lahan Basah dan
Lahan Kering Kabupaten Boyolali 2017. Skripsi. UNNES.
92
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 2018. Data Monografi Kabupaten
Rembang 2018. Rembang : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Djaali. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.