PENGARUH WHOLESALE PRICE INDEX, SALES GROWTH, NET PROFIT MARGIN, BOOK VALUE DAN FIRMSIZE TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Periode 2009-2013) OLEH: ATIN FAJAR WATI NIM: 1110081000143 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 M
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH WHOLESALE PRICE INDEX, SALES GROWTH, NET
PROFIT MARGIN, BOOK VALUE DAN FIRMSIZE TERHADAP HARGA
SAHAM
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Periode 2009-2013)
OLEH:
ATIN FAJAR WATI
NIM: 1110081000143
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H/2015 M
PENGARUH WHOLESALE PRICE INDEX, SALES GROWTH, NET
PROFIT MARGIN, BOOK VALUE DAN FIRM SIZE TERHADAP BARGA
SAHAM
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Periode 2009-2013)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Ge1ar SaIjana Ekonomi
01eh
Atin Fajar Wati
NIM: 1110081000143
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Hj.Pudji Astuty, SE., MM Titi Dewi Warninda, SE.,M.Si
NIP: 0311065804 NIP:197312 21200501 2002
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H/2015 M
11
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini tanggal26 Agustus 2015, telah dilakukan ujian Skripsi atas mahasiswa:
1. Nama : Atin Fajar Wati
2. NIM : 1110081000143
3. Jurusan : Manajemen
4. Judul Skripsi : Pengaruh Wholesale Price Index, Sales Growth, Net Profit
Margin, Book Value dan Firm Size terhadap Harga Saham.
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods
Periode 2009-2013)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kernampuan yang
bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan lu1us dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat
'Jntuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 26 Agustus 2015
r;flx1. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP (
NIP: 19730615200501 1 009
2. Ela Patriana, Ir., MM ( NIP: 196905281008012010
3. Dr. Indo Yama Nasaruddin, SE., MAB ( NIP: 19741127200112 1002
4. Dr. Hj. Pudji Astuty, SE., MM ( NIDN : 0311065805
5. Titi Dewi Warninda, SE., M.Si ( )f! NIP: 19731221 200501 2002 Pembimbing II
,
IV
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Atin Fajar Wati
NIM :1110081000143
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan mempertanggung jawabkan
2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain 3. Tidak menggunakan karya orang Jain tanpa menyebutkan sumber
asH atau tanpa izin pemiliknya. 4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data 5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas
karya ini
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan, ternyata memang ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenakan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis DIN SyarifHidayatullah Jakarta.
This research aim to anayze the influence of Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin, Book value and Firm size to Stock price of sector Consumer goods in 2009-2013. The analysis method used in the research is the analysis of panel data regression perfomed with Eviews version 7. The empirical result showed that the simultaneous indicated that Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin, Book value and Firm size had significant influence to Stock price. in the partial indicated that Wholesale price index and Book value did not have significant influence to Stock price. Meanwhile, the Sales growth, Net profit margin and Firm size had significant influence to Stock Price.
Key Word: Panel data regression, Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin, Book value, Firm size and Stock price.
Vll
ABSTRAK
Penelitian ini ibertujuan untuk meneliti pengaruh variabel Wholesale price index, Sales Growth, Net profit margin, Book value dan Firm size terhadap Harga saham perusahaan sektor Consumer Goods. Periode penelitian selama 5 tahoo dari 2009 sampai 2013. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews versi 7. Hasil penelitian menunnjukkan bahwa secara simultan Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin, Book value dan Firms size berpengaruh terhadap Harga saham. Secara parsial Wholesale price index dan Book value tidak berpengaruh terhadap Harga saham. Sedangkan Sales Growth, Net profit margin dan Firm size berpengaruh terhadap Harga saham.
Kata kunci: Regresi data panel, Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin, Book value, Firm size dan Harga saham.
Vlll
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan
baik. Shalawat dan salam tidak lupa penulis ucapkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW.
Tujuan dari penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah beIjasa anatara
lain:
1. Kedua orang tua beserta keluarga besar. Tak henti-hentinya mereka
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Untuk kedua orang tuaku terimakasih telah
memberikan semangat dan motivasi serta dukungan materil yang luar
biasa dari mulai perkuliahan sampai pada tahap ini. Jasa mereka tidak
pernah bisa terlupakan.
2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini Le., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN SyarifHidayatullah Jakarta
3. Ibu Titi Dewi Waminda, S.E.,M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Ibu Dr. Pudji Astuty, SE., MM selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
5. Ibu Titi Dewi Warninda, S.E.,M.Si selaku dosen pembimbing II yang
telah memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
IX
ABSTRAK
Penelitian ini ibertujuan untuk meneliti pengaruh variabel Wholesale price index, Sales Growth, Net profit margin, Book value dan Firm size terhadap Harga saham perusahaan sektor Consumer Goods. Periode penelitian selama 5 tahun dari 2009 sampai 2013. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews versi 7. HasH penelitian menwmjukkan bahwa secara simultan Wholesale price index, Sales growth, Net profit margin, Book value dan Firms size berpengaruh terhadap Harga saham. Secara parsial Wholesale price index dan Book value tidak berpengaruh terhadap Harga saham. Sedangkan Sales Growth, Net profit margin dan Firm size berpengaruh terhadap Harga saham.
Kata kunci: Regresi data panel, Wholesale price index, Sales growth. Net profit margin, Book value, Firm size dan Harga saham.
Vlll
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan
baik. Shalawat dan salam tidak lupa penulis ucapkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW.
Tujuan dari penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar SaIjana Ekonomi jurusan Manajemen pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah beIjasa anatara
lain:
1. Kedua orang tua beserta keluarga besar. Tak henti-hentinya mereka
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Untuk kedua orang tuaku terimakasih telah
memberikan semangat dan motivasi serta dukungan materil yang luar
biasa dari mulai perkuliahan sampai pada tahap ini. Jasa mereka tidak
pemah bisa terlupakan.
2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini Le., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN SyarifHidayatullah Jakarta
3. Ibu Titi Dewi Waminda, S.E.,M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Ibu Dr. Pudji Astuty, SE., MM selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
5. Ibu Titi Dewi Waminda, S.E.,M.Si selaku dosen pembimbing II yang
telah memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
IX
6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah mernberikan ilmu
yang bennanfaat kepada penulis serta staf karyawan yang telah
memberikan pelayanan kepada mahasiwa.
7. Terimakasih kepada temanku Astuti Soares, Gizzyan deva, Neni Suryanti,
Ani fitriawati, Indana Zulfa yang telah memberikan inspirasi dan semangat
kepada penulis.
8. Untuk temanku-temanku Alumni SMK SUKAWATI GEMOLONG
jurusan Akuntansi, terimakasih atas saran dan nasehat serta canda tawa
yang tak pernah bosan menemani dan mendengarkan keluhan-keluhan
dalam penulisan skripsi ini
9. Terimakasih kepada ternan-ternan Manajernen D dan Manajernen
Keuangan yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
10. Terimakasih pada teman baik ku yang telah memberikan dukungan dan
semangat yang luar biasa.
Jakarta, 3 juli 2015
Atin Fajar Wati
x
DAFTAR ISI Cover luar ................................................................................................... i
Halaman Sampul Dalam ............................................................................ ii
Lembar Pengesahan Uji Komprehensif ..................................................... iii
Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ............................................................. iv
Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ............................................... v
Daftar Riwayat Hidup ................................................................................. vi
Abstrak ....................................................................................................... vii
Abstrak ....................................................................................................... viii
Kata pengantar ............................................................................................ ix
Daftar Isi .................................................................................................... xi
Taftar Tabel ................................................................................................ xiv
Daftar Gambar ............................................................................................ xv
Daftar Lampiran ......................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ....................................................................... 10
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 13
A. Landasan Teori ................................................................................ 13
1. Sekilas Pasar Modal Indonesia ................................................. 13
2. Peranan Pasar Modal ................................................................ 14
3. Instrument Pasar Modal ........................................................... 15
Price Index (WPI) dan Ekspor (X) terhadap Harga saham. Metode
yang digunakan adalah Johansen Co-integration test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa FER, IR, M, MS dan WPI berpengaruh positif dan
signifikan terhadap stock prices, ER dan X berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap stock prices dan IPI berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap stock prices.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Tita Detiana (2011). Periode penelitian
selama empat tahun dari 2004-2008. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Likuiditas, Profotabilitas, Sales growth dan
Dividen terhadap Harga saham. Metode analisis yang digunakan pada
penelitian ini adalah Regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan profitabilitas berpengaruh terhadap Harga saham.
Sedangkan variabel likuiditas, Profitabilitas dan Sales growht tidak
berpengaruh terhadap harga saham.
41
3. Penelitian yang dilakukan oleh Lucky Putranto (2014) yang menguji
pengaruh Return on Asset (ROA), Net Profit Margiin (NPM) dan
Eraning per Share (EPS) terhadap Harga Saham sektor properti dan
real estate periode 2011-2013. Metode analisis yang digunakan regresi
linier berganda. Hasil penelitiannya Net profit margin berpengaruh
negatif signifikan terhadap Harga saham. Sedangkan Return on asset
dan Earning per share berpengaruh positif signifikan terhadap Harga
saham.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Wendi Cahyono dan Susanto (2013)
meneliti pengaruh Rasio prfitabilitas (NPM,ROA, ROE, EPS), DER,
PBV dan PER terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di 111
2008-2011. Metode analisis yang digunakan adalah uji regresi linier
berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial semua
variabel berpengaruh terhadap Harga Saham.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Atika Rahmi, Muhammad Arfan dan
lalaluddin (2013). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Faktor Fundamental (Earning per share,Price earning ratio,
Book value per share, Dividend payout ratio, Debt to equity ratio,
Return on asset, Return on equity, Net profit margin) dan Systematic
risk terhadap Harga saham. Sampel perusahaan pada perusahaan yang
sektor manufaktur tahun 2007-2009. Metode analisis dengan regresi
berganda. Hasil penellitian menunjukkan bahwa Faktor Fundamental
dan Resiko sistematis bepengaruh terhadap Harga Saham.
42
6. Penelitian yang dilakukan oleh Menike M. G. P. D. dan U. S. Prabath
(2014) menguji pengaruh Earning per share (EPS), Dividend per
share (DPS) dan Book value pe share (B V) terhadap Harga saham
perusahaan yang terdaftar di Colombo Stock Exchange selama periode
2008-2012. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier
berganda. Hasil penelitian menunjukkan Variabel Earning per share,
Dividend per share dan Book value berpengaruh terhadap Harga
saham.
7. Penelitian yang dilakukan oleh Pujo Gunarso (2014). Periode selama
tiga tahun dari 2008-2010. Variabel yang digunakan adalah Laba
akuntansi, Leverage dan Ukuran perusahaan terhadap Harga saham
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang
digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Laba akuntansi dan Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
Harga saham sedangkan Leverage tidak berpengaruh terhadap Harga
saham.
8. Penelitian yang dilakukan Tamara Oca Viandita, Suhadak dan Achmad
Husaini yang meneliti pengaruh Debt ratio (DR), Price earning ratio
(PER), Earning per share (EPS) dan Size terhadap Harga saham pada
perusahaan sektor Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Earning per share
berpengaruh dominan terhadap Harga saham.
43
Tabel2.1
Penelitian Terdahulu
No Peneliti Variabel Metode Hasil Analisis
1. Muhamma Dependen: Johansen Co Foreign Exchange d Stock Price integration Reserve, Interest Rate, Mubashir Import, Money supply dan Hissain
Independen: test Exchange rate Wholesale Price Index
dan (ER), Foreign berpengaruh positif dan Muhamma Exchange signifikan terhadap Stock d Aamir Reserve (FER), Prices, Exchange Rate dan (2012) Industrial Export berpengaruh
Production negatif dan tidak Index (IPI), signifikan terhadap Stock Interest Rate Prices dan Industrial (IR),Import Production Index tidak (M), Money berpengaruh terhadap Supply (MS), Stock Prices Wholesale Price Index (WPI), dan Export (X)
2. Tita Dependen: Regresi Profitabilitas berpengaruh Detiana Harga Saham terhadap Harga Saham dan (2011)
Linier Berganda variabel Likuiditas, Sales
Likuiditas, Independen:
Growth dan Dividen tidak Profitabilitas, berpengaruh terhadap Sales Growth, Harga Saham. Dividen
3. Lucky Regresi Net profit marginDependen: Putratanto Harga Saham Linier berpengaruh negatif (2014) BergandaIndependen: signifikan terhadap Harga
Return on Saham, Earning per Share Asset, Net berpengaruh positif Profit Margin signifikan terhadap Harga dan Earning Saham. Return on Asset per Share berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap Harga Saham.
4. Wendi Regresi Variabel independen Cahyono
Dependen : Harga Saham Linier berpengaruh terhadap
dan Berganda Harga Saham. Earning per Sutrisno
Independen: Net Profit Share memiliki pengaruh
(2013) Margin. yang tinggi terhadap
44
Return on Harga Saham Asset, Return on Equity, Earning per Share, Debt to Equity Ratio, Price Book Value dan Price Earning Ratio
5. Atika Dependen: Regresi Faktor Fundamental dan Rahmi, Harga Saham Linier Resiko Sistematis Muhamma Independen: Berganda berpengaruh terhadap d Arfan Fakor Harga Saham dan Fundamenta lalaluddin (Earning per (2013) Share, Price
Earning Ratio, Book Value per Share, Dividend Payout Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Net Profit Margin) dan Resiko sistematik
6. Menike Dependen : Regresi Earning per Share, M. G. P. Harga Saham Linier Dividend per Share dan D. Dan U. Independen : Berganda Book Value per Share S. Prabath Earning per berpengaruh terhadap (2014) Share, Harga Saham.
Dividend per Share dan Book Value per Share
7. Pujo Dependen: Regresi linier Hanya Variabel Laba Gunarso Harga Saham berganda Akuntasi dan Ukuran (2014) Independen: Perusahaan yang
Laba signifikan terhadap Harga Akuntansi. Saham Leverage dan Ukuran
45
Perusahaan 8. Tamara
Oca Viandita, Suhadak dan Achmad Husaini
Dependen : Harga Saham Independen: Debt Ratio, Price Earning Ratio, Earning per Share dan Size
Regresi linier berganda
Debt Ratio, Price Earning Ratio, Earning per Share dan Size berpengaruh terhadap Harga Saham
c. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran bertujuan untuk menentukan arah dalam melakukan
penelitan serta untuk mempermudah dalam menganilisis masalah yang ada
dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah terdapat
pengaruh Wholesale Price Index, Sales Growth. Net Profit Margin, Book
value dan Firm Size terhadap Harga Saham. Periode penelitian selama lima
tahun dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Dibawah ini
merupakan kerangka pemikiran dari penelitian ini:
46
Perusahaan Sektor Consumer Goods periode 2009-2013
~ Variabel Independen : Variabel Dependen :
1. Wholesale Price Harga Saham Index
2. Sales Growth 3. Net Profit .Margin 4. Book Value 5. Firm Size
,
Model Estimasi Data Panel I I
~ ~ Common Effect Fixed Effect Random Effect
I I II I I I 1 I•
I • ,Chow Test Hausman Test
I
Uji Lagrange Multiplier ~"I
~ Uji Asumsi Klasik
I I 1
1. Normalitas
2. Multikolinieritas 3. Heteroskedastisitas
4. Autokorelasi
~ [ Interpretasi I Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
47
XII Wholesale price index
X21 Sales growth
Y I Harga saham
X 31Net profit margin
xv Book value
X I Firm size
Gambar 2.12
Kerangka konseptual penelitian
48
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian dan perumusan masalah diatas. Sehingga
dapat ditulis hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Ho : b i = 0 Wholesale price index, Sales growth,
Net profit margin. Book value dan Firm size
tidak berpengaruh secara parsial terhadap
Harga saham.
Wholesale price index, Sales growth,
Net profit margin, Book value dan Firm size
berpengaruh secara parsial terhadap Harga
saham.
Wholesale price index, Sales growth,
Net profit margin, Book value dan Firm size
tidak berpengaruh secara simultan terhadap
Harga saham.
Wholesale price index, Sales growth.
Net profit margin, Book value dan Firm size
berpengaruh secara simultan terhadap Harga
saham.
49
BAB III
METODE PENELITIAN
A Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh variabel Wholesale
Price Index, Sales Growth, Net profit Margin, Book Value dan Firm Size
terhadap Harga Saham perusahaan sektor Consumer Goods selama periode
Desember 2009-Desember 2013. Dimana variabel independen (X) adalah
Wholesale Price Index, Sales Growth, Net Profit Margin, Book Value dan
Firm Size sedangkan variabel dependen (Y) adalah Harga Saham. Model
analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda.
B Metode Penentuan Sampel
1 Populasi
Menurut Sugiyono (2010:115) populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyeklsubyek yang mempunyai kalitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Jadi, populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda
benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada
pada obyeklsubyek yang dipelajari,tetapi meliputi seluruh
karakteristiklsifat yang dimiliki oleh subyeklobyek. Populasi dalam
50
penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Sektor Consumer Goods yang
Terdaftar di BEl selama periode 2009-2013.
2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang akan diuji hams
memberikan gambaran terhadap populasi dari penilitian. Sehingga
diperlukan teknik temtentu untuk menentukan jumlah sampel yang
yang akan diuji.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling. Purposive Sampling merupakan teknik penentuan sampel
dengan menggunakan pertimbangan tertentu (Sugiyono,2010:122).
Pemilihan sampel dengan tidak acak ini membutuhkan pertimbangan
tertentu agar reievan dengan tujuan dari penelitian ini.
Sampel dalam penelitian ini adalah 23 perusahaan yang dipilih
berdasarkan kriteria tertentu diantaranya:
No Kriteria pengambilan sampel Jumlah perusahaan 1 Perusahaan Consumer Goods periode 2009
2013 37 perusahaan
2 Perusahaan Consumer Goods yang tidak terdelisted selama periode 2009-2013
30 perusahaan
3 Perusahaan Consumer Goods yang mempublikasikan laporan keuangan selama periode 2009-2013
23 perusahaan
4 Perusahaan Consumer Goods yang tidak mengalami rugi usaha selama periode 20092013
Jumlah sampel penelitian
23 perusahaan
23 perusahaan
51
Berdasarkan kriteria tersebut didapatkan 23 sampel pernsahaan
yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu :
Tabel3.1
Sampel Perusahaan Consumer Goods
NO KODE Perusahaan I ADES PT.Akasha Wira International Tbk, 2 CEKA PT.Cahaya Kalbar Tbk, 3 DLTA PT.Delta Djakarta Tbk, 4 INDF PT.Indofood Sukses Makmur Tbk, 5 MLBI PT.Multi Bintang Indonesia Tbk, 6 PSDN PT.Prasida Aneka Niaga Tbk, 7 MYOR PT.Mayora Indah Tbk, 8 SKLT PT.Sekar Laut Tbk, 9 SITP PT.Siantar Top Tbk, 10 AISA PT.Tiga Pilar Seiahtera Tbk, 11 TBLA PT.Tunas Barn Lampung Tbk 12 ULTJ PT.Ultra Jaya Milk Tbk, 13 GGRM PT.Gudang Garam Tbk, 14 HMSP PT.HM Sampoema Tbk, 15 DVLA PT.Daya Varia Laboratoria Tbk, 16 KLBF PT.Kalbe Farma Tbk, 17 KAEF PT.Kimia Farma Tbk, 18 MERK PT.Merck Indonesia Tbk, 19 PYFA PT.Pyridam Farma Tbk, 20 TSPC PT.Tempo Scan Pasific Tbk, 21 TCID PT.Mandom Indonesia Tbk, 22 KDSI PT.Kedaung Setia Industrial Tbk, 23 SQBB PT.Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk,
Sumber: data diolah
C Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Data Sekunder
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan menggunakna
data yang telah diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia yang diakses
52
melalui www.idx.co.id periode 2009-2013 dan
www.financeyahoo.com dan Badan Pusat Statistik melalui
www.bps.go.id
2. Studi Pustaka
Penelitian ini dilakukan dengan memahami, menelaah berbagai
sumber dari buku, majalah, jurnal yang berkaitan dengan variabel
dalarn penelitian ini,
D Metode Analisis Data
1. Analisis Data Panel
Data panel merupakan gabungan antara data time series dan cross
section dengan kata lain data panel merupakan data dari beberapa
individu sarna yang diamati dalarn kurun waktu tertentu
(Widarjono,2013:353).
Keuntungan menggunakan data panel menurut baltagi (2005)
dalam Ali (2013:52) adalah sebagai berikut:
a Analisis data panel memiliki control terhadap heterogenitas
data individual dalam suatu periode.
b Analisis dadta panel menyajikan data lebih informative,
bervariasi, memiliki kolinieritas antar variabel yang lebih
kecil, memiliki derajat kebebasan yang lebih besar dan
lebih efisien.
Analisis datapanel lebih tepat dalam mempelajari dinamika
penyesuaian (dynamics ofchange)
c
53
d Analisis data panel lebih bauk mengidentifikasi dan
megukur pengaruh-pengaruh yang secara sederhana tidak
dapat terdeksi dalam time series dan cross section saja.
e Model analisis data panel digunakan untuk membuat dan
menguji model model perilaku yang lebih komplek
dibandingkan dengan analisis data time series mumi dan
cross section mumi.
f Data panel mikro yang dikumpulkan pada skala
individu,perusahaan dan rumah tangga dapat lebih akurat
diukur dari pada variabel yang sama yang diukur pada
tingkat makro.
g Analisis data panel dalam level makro memiliki time series
yang lebih panjang tidak seperti masalah jenis distribusi
yang tidak standard dari unit roor test dalam analisis data
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Wholesale
Price Index. Sales Growth, Net Profit Margin, Book Value dan Firm
Size Terhadap Harga Saham Sektor Consumer Goods selama periode
2009-2013.Penelitian ini mengguankan Software Eviews 7.0 dalam
pengolahan data.
Model regresi data panel dalam penelitian ini adalah
54
Dimana Y = Variabel dependen (Harga Saham)
a = Konstanta
Xl = Variabel Wholesale Price Index
X2= Variabel Sales Growth
X3= Variabel Net Profit Nlargin
X4= Variabel Book Value
X5= Variabel Firm Size
e = eror
~ = Koefisisen Regresi
i = Perusahaan
t = Waktu.
Menurut WidaIjono (2013:355) ada beberapa metode yang
digunkana untuk mengestimasi model regresi dengan data panel,
diantaranya adalah :
a Koefisen Tetap Antar Waktu dan Individu (Common Effect)
Model Common Effect adalah model dengan
mengkombinasikan data time series dan cross section dengan
menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square). Dalarn
pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi individu maupun
waktu dan mengasumsikan bahwa perilaku data antar perusahaan
sarna dalarn berbagai kurun waktu. Persarnaan Regresi dengan
menggunakan metode ini adalah sebagai berikut:
55
Dimana : Y = Variabel Dependen
X = Variabel independen
i = Jenis Perusahaan
t = Waktu.
b Slope Konstan Tetapi Intersep Berbeda Antar Individu (Fixed
Effect)
Teknik Fixed Effect adalah teknik yang mengestimasikan
data panel dengan menggunakan variabel dummy untuk
menangkap adanya perbedaan intersep.
Pengertian Fixed Effect ini didasarkan adanya perbedaan
intersep antara perusahaan narnun sarna intersepnya antar waktu
(time invariant). Disamping itu, model ini juga mengasumsikan
bahwa koefisisen regresi (slope) tetap antar perusahaan dah antar
waktu. Untuk mengestimasikan model ini dimana intersep berbeda
antar perusahaan digunakan metode teknik variabel dummy untuk
menjelaskan perbedaan intersep tersebut. Model estimasi ini sering
disebut dengan teknik Least Square Dummy Variables (LSDV).
Persarnaan regresi dengan menggunakan teknik ini adalah :
Dimana:
Y = Variabel Dependen
X = Variabel Independen
56
P= Koefisien Regresi
i = Jems perusahaan
t = Periode
D I.l.3t = 1 untuk perusahaan dan 0 untuk perusahaan lainnya.
c Estimasi dengan pendekatan Random Effects
Dalam pendekatan ini akan mengestimasikan data panel
dimana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar
waktu dan antar individu. Model ini sangat berguna jika individual
perusahaan yang kita ambil sebagai sampel adalah dipilih secara
random dan merupakan wakil dari populasi.
Nama metode random effect berasal dari pengertian bahwa
variabel gangguan secara menyeluruh Vit yaitu kombinasi time
series dan cross sectiondan variabel gangguan secara individu eit .
Dalam hal ini variabel gangguan Pi adalah berbeda-beda antar
individu tetapi tetap antar waktu. Sehingga model ini sering disebut
dengan Error Component Model (ECM). Persamaan regresi dengan
menggunakan model ini adalah :
Dimana:
y = Variabel Dependen
X = VariabeI Independen
57
2 Tahap Analisis Data
Tahap in bertujuan untuk menentukan teknik yang tepat untuk
mengestimasi data panel. Ada beberapa teknik yang bisa digunakan
yaitu :
a. Uji Chow
Uji chow digunakan untuk memilih model manakah yang
paling baik diantara model Common Effect atau Fixed
Effect. Hipotesis dalam uji ini adalah sebagai berikut:
Ho : Common effect Model
Ha : Fixed Effect Model.
Dasar pengambilam keputusan dalam uji ini adalah dengan
membandingkan nilai F hitung dengan F kritis. Jika F
hitung > F kritis maka menolak hipotesis nol dan model
yang terbaik adalah Fixed Effect Model. Sebalinya jika F
hitung < F kritis maka menerima hipotesis nol dan model
yang terbaik adalah Common Effect Model
(WidaIjono,2013 :362).
Rumus untuk mencari F hitung (Baltagi, 2005:13 dalam
Ali ,2013:57) adalah sebagai berikut :
(SSE1_SSEz) . (n -1)
F hztung = SSE z
(nt-n-k)
58
Dimana:
SSE) : sum squared Error metode Common Efect
SSE2 : sum squared Error metode Fixed Effect.
n : Jumlah individual (cross section)
nt : Jumlah cross section x time series.
K : Jwnlah variabel independen.
Menurut Putranto (2014:11) " Chow test result can be
seen as follows Cross Section F and Chi Square is 0,0000
smaller than Alpha 0,05 so we reject the null hypothesis".
Dapat disimpulkan bahwa dalam pengambilan keputusan
uji ini bisa dilihat dari nilai Cross Section F dan Chi
Square, jika nilainya kurang dari 0,05 sehingga menolak
hipotesis nol yang berarti model yang terbaik dalam uji ini
adalah mengikuti model Fixed Effect
b. Uji Hausman
Uji Hausman dapat difenisikan sebagai pengujian untuk
memilih apakah model flXed effect atau random effect yang
paling tepat digunakan. Uji ini dikembangkan oleh
Hausman dengan didasarkan pada ide bawha kedua metode
OLS dan GLS konsisten tapi OLS tidak efisien di dalam
hipotesis nol. Dilain pihak, hipotesis altematifuya metode
OLS konsisten dan GLS tidak konsisten. Sehingga uji
59
hausman bisa dilakukan dengan berdasarkan estimasi
tersebut. Hipotesis uji ini adalah sebagai berikut:
Ho : Random effect model
HI: Fixed effect model.
Uji Hausman akan mengikuti distribusi chi-square
sehingga rumus uji Hauman adalah sebagai berikut:
m = q var (tj)-lq
Dimana:
q = [,BOLS - ,BGLS]
var(q) = var(,BolS) - var(,BGLS)
Statistik uji Hausman ini mengikuti distribusi statistik Chi
Square dengan degree offreedom sebanyak k dimana k adalah
jumlah variabel independen. Jika nilai statistik Hausman> dari
nilai kritis maka menolak hipotesis nol dan model yang baik
adalah Fixed Effect. Sebaliknya jika nilai statistim Hausman <
dari nilai kritis maka menerima hipotesis nol dan model yang
baik adalah model Random Effect (Widarjono,2013:365).
Menurut Putranto (2014:12) " Base his decision making is
when a random cross-section is not significant at the 5% level,
the model used is the fixed effect model the test results are
significant (p-value 0.0000 is ess than 5%) so HO is rejected
and Hi is accepted". Dapat disimpulkan bahwa dalam
pengambilan keputusan uji ini dilihat dari nilai random cross
60
section tidak signifikan pada level 5%, sehingga keputusannya
adalah menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis
altematif.
c. Uji Lagrange Multiplier (LJI,f)
Uji ini untuk mengetahui apakah model Random Effect atau
metode OLS. Uji signifikasi random effect ini dikembangkan
oleh Breusch-Pagan. Uji ini didasarkan pada nilai residual dari
metode OLS. Hipotesis yang digunakan dalam uji ini adalah :
Ho : Model mengikuti Common Effect
Ha : Model mengikuti Random Effect
Nilai statistik LM dihitung berdasarkan fonnula
sebagai berikut :
Dimana:
n : Jumlah individu
F : Jumlah periode waktu dan eadalah residual metode
OLS.
Uji LM didasarkan pada distribusi chi-squares dengan degree
offreedom sebesar jumlah variabel independen. Jika nilai LM
statistik > dari nilai kritis statistic chi-squares maka menolak
hipotesis nol dan model yang terbaik adalah model random
effect. Sebaliknya jika nilai LM statistik < nilai statistic chi
61
squares malca menerima hipotesis nol dan model yang terbaik
adalah OLS (common effect) (WidaIjono,2013:363).
3. Uji Asumsi Klasik
a Uji Normalitas
Uji Normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai
residual yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi
normal atau tidak. Nilai residual berdistribusi normal jika nilai
residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai rata
ratanya.
Tidak terpenuhinya normalitas pada umumnya disebabkan karena
distribusi data yang dianalisis tidak normal, karena terdapat nilai
ekstrem pada data yang diambil. Hipotesis dalam uji normalitas adalah
sebagai berikut :
Ho : Residual dalam model berdistribusi normal
HI: Residual dalam model tidak berdistribusi normal
Menurut Winarno didalam Eviews untuk mendekteksi masalah
normalitas data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu histogram dan
uji Jarque-Bera. Uji normalitas dengan menggunakan histogram
namun dengan menggunakan histogram seringkali polanya tidak
mengikuti bentuk kurva normal sehingga sulit disimpulkan.
Jarque-Bera merupakan uji statistik untuk mengetahui apakah
data berdistribusi normal. Uji ini mengukur perbedaan skewness 'dan
62
kurtosis. Rumus yang digunakan untuk menghitung Jarque-Bera
adalah:
N - k ( (K 3)2)Jarque - Bera = -6- 52 + 4
Dimana: S adalah skewness dan K adalah Kurtosis
Dengan Ho pada dadta berdistribusi nonnal, uji Jarque-Bera
didistribusi dengan X2 dengan derajat bebas (degree of freedom)
sebesar 2. Probability menunjukkan kemungkinan nilai Jarque-Bera
melebihi (dalam nilai absolute) nilai terobservasi dibawah hipotesis
nol. Nilai probabilitas yang kecil cenderung mengarahkan pada
penolakan hipotesis nol berdistribusi nonnal.
Untuk mengatahui nonnalitas sebuah data lebih mudah jika
dilakukan dengan melihat koefisien Jarque-Bera dan Probabilitas-nya.
Kedua angka ini bersifat saling mendukung. Dengan ketentuan
sebagai beikut :
1) Bila nilai J-B tidak seignifikan (lebih kecil dari 2), maka
data berdistribusi nonnal
2) Bila probabilitas lebih besar dari 5% (Jika menggunakan
tingkat signifikansi tersebut), maka data berdistribusi
nonnal (hipotesis nolnya adalah data berdistribusi nonnal)
63
b Uji Multikolineritas
Multikolinieritas berarti terjadi korelasi linier yang mendekatai
sempuma antar dua variabel bebas. Uji multikolinieritas bertujuan
untuk menguji apakah dalam model regresi yang terbentuk ada kolerasi
yang tinggi atau sempurna di antara variabel bebas atau tidak. Jika
dalam model regresi yang terbentuk terdapat korelasi yang tinggi atau
sempurna di antara variabel bebas maka model regresi tersebut
dinyatakan mengandung gejala multikolinier. (suliyanto,2011 :81)
Menurut Widarjono (2013;101) Adanya multikolinieritas masih
menghasilkan estimator yang BLUE, tetapi menyebabkan suatu model
mempunyai varian yang besar. Dampak adanya multikolinieritas di
dalam model regresi jika kita menggunakan teknik estimasi dengan
model kuadrat terkecil (OLS) tetapi masih mempertahankan asumsi lain
adalah sebagai berikut:
1) Estimator masih bersifat BLUE dengan adanya
multikolinieritas namun estimator mempunyai varian dank
ovarian yang besar sehingga sulit mendapatkan estimasi
yang tepat.
2) Akibat no. 1, maka interval estimasi akan cenderung lebih
besar dan nilai hitung statistic uji t akan kecil sehingga
membuat variabel independen secara statistic tidak
signifikan mempengarui variabel independen.
64
c
3) Walaupun secara individu variabel independen tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen melalui uji statistic
t, namun nilai koefisien determinasi R! masih bisa relative
tinggi.
Untuk mendeteksi masalah multikolinieritas dengan menguji
koefisien korelasi (r) antar variabel independen. Sebagai aturan kasar
(ntle ofthumb), jika koefisien korelasi cukup tinggi di atas 0,85 sehingga
disimpulkan mengandung unsur multikolinieritas dalam model.
Sebaliknya jika koefisien korelasi rendah dibawah 0,85 sehingga
disimpulkan tidak mengandung unsure multikolinieritas.
Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas berarti ada varian variabel pada model regresi
yang tidak sarna (konstan). Yang diharapkan pada model regresi adalah
yang homokedastisitas. Masalah heteroskedastisitas sering teIjadi pada
penelitian yang menggunakan data cross-section.
Menurut WidaIjono (2013;115) dengan adanya
heteroskedaastisitas, estimator OLS tidak menghasilkan estimator yang
Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) hanya menghasilkan Linear
Unbiased Estimator (LUE). Jika terdapat heteroskedastisitas dan tetap
menggunakan model OLS sehingga mengakibatkan sebagai berikut:
65
1) Jika varian tidak minimum maka menyebabkan perhitungan
standard error metode OLS tidak lagi bisa dipercaya
kebenarannya.
2) Akibat no.1 maka interval estimasi maupun uji hipotesis
yang didasarkan pada dsitribusi t maupun F tidak lagi bisa
dipercaya untuk evaluasi hasil regresi.
Dalam mendeteksi masalah heteroskedastisitas dapat dilakukan
dengan metode GoldFeld-Quandt. Menurut metode GoldFeld-Quandt,
mengasumsikan bahwa heteroskedastisitas Cal) merupakan fungsi
positif dari variabel independen.
Hipotesis yang digunakan dalam uji GoldFeld-Quandt ini adalah:
Ho: Tidak ada Heteroskedastisitas
Ha : Ada Heteroskedastisitas
Metode GoldFeld-Quandt meliputi perhitungan dua regresi.
Regresi kelompok pertama merupakan kelompok data yang diduga
mempunyal vanan variabel gangguan yang rendah dan regresi yang
kedua berdasarkan data yang diduga mempunyai varian variabel
gangguan yang tinggi. Jika varian variabel gangguan setiap kelompok
harnpir sarna maka diduga varian variabel gangguan mempunyai
karakteristik homokedastisitas. Jika vanan variabel gangguan
menunjukkan tren yang meningkat maka model mengandung
66
heteroskedastisitas. Prodedur metode GoldFeld-Quandt adalah sebagai
berikut:
I. Mengurutkan data sesuai dengan X, dimulai dari yang kecil
hingga yang paling besar.
2. Menghilangkan observasi yang ditengah (c). Membagi data
yang tersisa (n-c) menjadi dua kelompok. Kelompok
pertama berkaitan dengan nilai X yang kecil dan ke1ompok
kedua berhubungan dengan data dengan nilai X yang besar.
3. Me1akukan regresi pada setiap kelompok secara terpisah.
D . . d" d . (n-c)ata setIap regresl ter Ian an -z- .
4. Dapatkan SSRl yang berhubungan dengan nilai X kecil dan
SSR2 yang berhubungan dengan nilai X yang besar.
5. Menghitung nilai F dengan rumus:
. SSRz/df F hLtun,g = SSR /df
1
Dimana:
SSR1 = Sum squared resid kelompok 1
SSRz = Sum squared resid ke1ompok 2
df = degree ojfreedom, ditentukan dengan menggunakan
(n-c-Zk) rumus
Z
Jika nilai F hi tung lebih besar dari nilai F kritis maka dapat ditarik
kesimpulan menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis altematif
67
yang berarti terdapat masalah heterokedastisitas. Sebaliknya jika F
hitung lebih kecil dari nilai F kritis sehingga menerima hipotesis nol
dan menolak hipotesis altematif sehingga dapat ditarik kesimpulan
tidak ada masalah heterokedastisitas (Widardjono,2013:121).
d Uji Autokorelasi
Menurut Winarno (2005:5.26) Autokorelasi adalah hubungan
antara residual satu observasi dengan residual observasi lainnya.
Autokorelasi lebih mudah timbul pada data yang bersifat runtut waktu,
karena berdasarkan sifatnya, data masa sekarang dpengaruhi oleh data
masa-masa sebelumnya. Autokorelasi juga sering terjadi pada data yang
bersifat antar objek (cross section).
Menurut Widmjono (2013:139) Dengan adanya autokorelasi,
estimator OLS tidak menghasilkan estimator yang BLUE ( Best Linear
Unbiased Estimator) hanya LUE (Linear Unbiased Estimator). Jika
estimator tidak mempunyai varian yang minimum akan menyebabkan :
1) Jika varian tidak minimum akan menyebabkan perhitungan
standard error metode OLS tidak lagi bisa dipercaya
kebenarannya.
2) Interval estimasi maupun uji hipotesis yang didasarkan
pada distribusi t maupun F tidak lagi bisa dipercaya untuk
evaluasi hasil regresi.
68
Hipotesis penelitian dalam uji ini adalah sebagai berikut:
Ho : Tidak ada masalah autokorelasi
HI : Ada masalah autokorelasi.
Dalam mendeteksi masalah autokorelasi dapat digunakan metode
Durbin-Watson. Metode Durbin-Watson (D-W) diperkenalkan oleh
J.Durbin dan Gs. Watson tahun 1951. Untuk menarik kesimpulan ada
tidak autokorelasi dapat digunakan kriteria sebagai berikut :
1) 0 < d < dL maka menolak hipotesis not dan dapat
disimpulkan ada autokorelasi positif.
2) dL < d < du merupakan daerah tidak dapat diputuskan
3) du < d < 4-du maka menerima hipootesis not dan dapat
disimpulkan tidak ada autokorelasi positif / negative.
4) 4-du < d < 4-dL merupakan daerah tidak dapat
diputuskan.
5) 4-dL < d < 4 maka menolak hipotesis not dan dapat
disimpulkan ada autokorelasi negatif.
4 Uji SignilIkasi
a Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa baik
garis regresi cocok dengan datanya atau mengukur presentase total
variasi Y yang dijelaskan oleh garis regresinya. Nilai koefisisen
determinasi mempunyai interval sebagai berikut :
a :s R2 :s 1
69
Semakin angkanya mendekati 1 maka semakin baik garis
regrcsi karena mampu menjelaskan data aktualnya. Semakin
mendekati nol maka kita mempunyai garis regresi yang kurang
baik.
Koefisisen determinasi tidak pernah menurun terhadap
jumlah variabel independen. Artinya koefisisen determinasi akan
semakin besar jika menambah variabel independen di dalam
model. Oleh karena nilai R2 yang selalu naik dika menambah
variabel independen walaupun variabel tersebut belum tentu
mempunyai pembenaran dari teori ekonomi maupun logika
ekonomi, sebagai alternatifuya adalah dengan menggunakan R2
yang disesuaikan (Adjusted R square).(Widardjono,2013:70)
b Uji Parsial (Uji t)
Uji t merupakan suatu prosedur yang mana hasil sampel dapat
digunakan untuk verivikasi kebenaran atau kesalahan hipotesis nol (
Ho ).Keputusan untuk menolak atau menerima Ho dibuat berdasarkan
nilai uji statistik yang diperoleh dari data.
Uji hipotesis dua sisi digunakan jika peniliti tidak mempunyai
landasan teori atau dugaan yang kuat. Dalam uji dua sisi hubungan
antara variabel independen dengan variabel dependen dalam
persamaan regresi bisa positif maupun negative. Pengambilan
kesimpulandilakukan dengan membandingka antara nilai t hitung
70
c
dengan nilai t kritis. t hitung dapat diperoleh dengan rumus sebagai
berikut:
t
Dimana : /31 merupakan nilai pada hipotesis DOl.
Nilai t hitung umumnya telah disediakan pada hasil regresl.
Sedangkan nilai t tabel terletak pada besarnya df (degree offreedom)
yang digunakan df pada regresi berganda (n-k). Jika t hitung > nilai t
tabel maka menolak hipotesis nol yang berarti secara individu variabel
independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika t
hitung < t tabel maka menerima hipotesis nol yang berari secara
individu variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen (Widatjono,2013:65).
Uji Simultan (Uji F)
Uji ini digunakan untuk mengevaluasi pengaruh semua variabel
independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan
dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Nilai F hitung
diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
. R2/ (k -1)
F hltung = (1- R2)/(n - k)
Dimana:
F hitung : Nilai dari koefisien F
R2' : Koefisien Determinasi.
71
n : Jumlah Observasi
k : Jumlah variabel bebas.
Dalam hasil regresi yang dilakukan dengan pengolahan software
sudah di hitung nilai F hitung. Langkah selanjutnya adalah mencari
nilai F tabel. F kritis ditetapkan berdasarkan besarnya a dan df
(degree offreedom) dimana bbesarnya ditentukan oleh numerator (k
1) dan df untuk denominator (n-k) n merupakan jumlah observasi dan
k merupakan jumlah variabel bebas.
Pengambilan keputusan dalam Uji F ini didasarkan pada nilai F
hitung dan nilai F kritis. Jika nilai F hitung > dari F kritis sehingga
menolak hipotesis nol yang berarti secara bersama-sama variabel
independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika
F hitung < F kritis sehingga menerima hipotesis nol yang berarti
secara bersama-sama variabel independen tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.
Selain itu didalam menentukan menerima atau menolak
hipotesis nol dapat dilakukan dengan melihat besarnya probabilitas
yang menunjukkan besarnya a, Dari perhitungan Eviews dapat dilihat
nilai probabilitasnya. Jika nilai probabilitas > 5% maka menerima
hipotesis nol yang berarti secara bersama-sama variabel independen
tidak berpengaruh terrhadap variabel independen. Sebaliknya jika nilai
probabilitas < 5% maka menolak hipotesis nol yang berarti secara
72
bersama-sama variabel independen berpengaruh terhadap variabel
independen (Widarjono,20 13 :67).
E Defmisi Operasional Variabel
1 VariabelIndependen
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian terdiri dari
Wholesale Price Index, Sales Growth, Net Profit Margin (NPM), Book
R-squared 0.980175 Mean dependent var ~djusted R-squared 0.974023 S.D. dependent var S.E. of regression 0.377240 Akaike info criterion Sum squared resid 12.38099 Schwarz criterion Log likelihood -35.02367 Hannan-Quinn eriter. F-statistic 159.3147 Durbin-Watson stat Prob(F-statistie) 0.000000 Sumber. Data dlolah
Mean dependent var 7.975808 S.D.dependentvar 2.340580 Akaike info criterion 1.096064 Schwarz criterion 1.764395 Hannan-Quinn criter. 1.367336 Durbin-Watson stat 1.777113
sumber: data dlolah
Berdasarkan hasil uji diatas dapat dilihat bahwa nilai Adjusted If
adalah 0,974023 yang berarti bahwa kemapuan variabel independen
yang digunakan dalam penelitian yaitu Wholesale Price Index, Sales
Growth, Net Profit Margin, Book Value dan Firm Size dalam
menjelaskan variabel dependen sebesar 97,40% sisanya 2.60%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
penelitian.
108
b Uji SigniIIkasi ParsiaJ (Uji t)
Uji t digunakan untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel
independen secara individu terhadap variabel dependen. Pengarnbilan
keputusan pada uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai t
hitung dengan t-tabel. Hipotesis dalarn uji ini adalah:
Ho : Variabel independen secara parsial tidak berpengaruh.
HI : Variabel independen secara parsial berpengaruh.
Jika nilai t-hitung > t-tabel dapat disimpulkan menolak hipotesis
not yang berarti Variabel independen secara simultan berpengaruh
terhadap harga saham. Sebaliknya, Jika nilai t-hitung < t-tabel dapat
disimpulkan menerima hipotesis nol yang berarti Variabel
indepeneden secara parsial berpengaruh terhadap harga saharn.
Uji t dilakukan dengan menggunakan uji 2 arah (two tail test)
dengan a=5%, sehingga t-tabel diperoleh sebagai berikut:
Mean dependent var 7.975808 S.D. dependent var 2.340580 Akaike info criterion 1.096064 Schwarz criterion 1.764395 Hannan-Quinn eriter. 1.367336 Durbin-Watson stat 1.777113
sumber: data dlolah
114
Persamaan regresi dari output diatas dengan variabel dependen
Berdasarkan persamaan diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
a. Kontasnta
Nilai konstanta sebesar -27.99700yang berarti jika variabel bebas
yang terdiri dari Wholesale Price Index, Sales Growht, Net Profit
A1argin, Book Value dan Firm Size bernilai nol maka variabel
Harga Saham mempunyai nilai -27.99700
b Nilai probabilitas Sales Growth sebesar 0,0307 yang berada
dibawah tingkat signifikasi sehingga menolak HO dan menerima
Ha. Dengan nilai koefisien Sales Growth sebesar -0.303108 yang
menunjukkan bahwa jika Sales Growth mengalami kenaikan 1 satu
satuan sehingga akan mengakibatkan penurunan harga saham
sebanyak 0,303108 satuan. Dengan asumsi variabel lain bernilai
konstan.
c Nilai probabilitas Net Profit A1argin sebesar 0.0059 yang berada
dibawah tingkat signifikasi yang berarti menolak HO dan menerima
Ha. NPM yang memiliki nilai koefisien sebesar 5.339438 yang
menunjukkan bahwa jika NPM mengalami kenaikan satu satuan
115
akan meningkatkan harga saham sebesar 5,339438 satuan. Dengan
asumsi variabellain bemilai tetap.
d Firm Size yang memiliki nilai probabilitas 0,0000 yang berada
dibawah tingkat signifikasi sehingga menolak HO dan menerima
Ha. Nilai koefisien dari Firm Size adalah sebesar 1.321041 yang
menunjukkan jika Firm Size mengalami kenaikan satu satuan
sehingga akan menaikkan harga saham sebanya 1,321041 satuan.
5. Interpretasi
Berdasarkan hasil analisa diatas dapat dilihat bahwa ada tiga
variabel yang berpengaruh secara parsial terhadap Harga Saham yaitu
Sales Growth, Net Profit Margin dan Firm Size. Hal ini dapat dilihat
dari hasil nilai signifiakan dari masing-masing variabel independen
yang lebih kecil dari 0,05. Variabel Book Value dan Wholesale price
index tidak berpengaruh terhadap Harga Saham karena nilai signifikan
dari variabel tersebut lebih besar dari 0,05.
Hasil tersebut berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya seperti
penelitian yang dilakukan oleh Oktavia Dewi Yanti dan Ervita Savitri
berjudul " Pengaruh Faktor Faktor Fundamental Terhadap Harga
Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia(BEI)". Variabel yang
digunakan adalah earning per share, return on asset, return on
eqiuity, book value, current ratio. price earning ratio. dan operating
profit margin. Metode analisis yang digunakan adalah statistik
116
deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa eraning per share, return on asset dan book value berpengaruh
signifikan terhadap harga saham. Sedangkan return on equity, current
ratio, price eraning ratio dan operating margin ratio tidak
berpengaruh terhadap harga saham
Dari uraian diatas dapat dilihat adanya perbedaan hasil penelitian.
Perbedaan ini dikarenakan perbedaan jumlah sampel yang dijadikan
objek penelitian dan adanya perbedaan periode penelitian.
Wholesale Price Index berpengaruh terhadap Harga Saham
Wholesale price index atau indeks harga perdagangan besar
merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Wholesale
price indeks bisa dijadikan sebagai indikator inflasi
(Muhammad,2012:301).
Semakin besar nilai dari wholesale price index menunjukkan
semakin besar tingkat kenaikan harga yang tetjadi di tingkat pedagang
besar berdampak pada perubahan harga di tingkat konsumen. Namun
terdapat perbedaan hasil penelitian karena besamya perubahan harga
di tingkat pedagang besar tidak mempengarui harga saham. Perbedaan
ini teIjadi karena perbedaan periode penelitian dan sampel yang
digunakan.
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa rata-rata perubahan
indeks harga perdagangan besar tiap tahunnya kurang dari 10%.
Perubahan dari indeks harga perdaganan besar tentunya akan
117
mempengarui perubahan harga yang akan diterima oleh konsumen.
Karena perubahan sebesar 10% masih diterima oleh konsumen
sehingga tidak akan mempengaruhi keputusan konsumen. Sehingga
tidak akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan
(Kewal,2012:61).
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Suramaya Suci Kewal pada tahun 2012 dan Sarbapriya Ray pada
tahun 2012 yang mengungkapkan bahwa inflasi tidak berpengaruh
terhadap indeks harga saham gabungan. Hasil penelitian ini juga
bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Muhammad
Mubashir Hussain pada tahun 2012 yang mengungkapkan bahwa
wholesale price index berpengaruh terhadap harga saham.
Sales Growth berpengaruh terhadap Harga Saham. Sales Growth
merupakan manifestasi keberhasilan investasi periode masa lalu dan
dapat dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan masa yang akan datang
( Detiana,2011 :60).
Berdasarkan hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa
pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap harga saham.
Pertumbuhan penjualan yang meningkat tiap periode memberikan
kepercayaan kepada investor bahwa perusahaan tersebut dapat
memberikan keuntungan di masa yang akan datang
(Djauharotun,2005: 19).
118
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Tita detiana (2011) yang menyatakan bahwa
pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan olah Febian
rahmandia (2013) yang menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan
berpengaruh terhadap harga saham.
Net Profit Margin berpengaruh terhadap Harga Saham. Net profit
margin merupakan rasio yang membandingkan antara laba bersih
dengan penjualan. Semakin besar nilai NPM yang tinggi menandakan
perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan
tertentu. NPM yang rendah menandakan penjualan yang terlalu rendah
untuk tingkat biaya tertentu. NPM yang rendah menunjukkan
ketidakefisienan manajemen (Kodrat dan Indonanjaya 2010:240
dalam Rahmi, Arfan dan lalaluddin 2013).
Perusahaan yang memiliki NPM tinggi mampu menggunakan
sumber daya yang ada sehingga menghasilkan penjualan yang
meningkat pada biaya tertentu sehingga akan meningkatkan laba
perusahaan. Hal ini akan mendorong investor untuk membeli saham
tersebut kama keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber
daya. Semakin tinggi NPM akan diminati oleh investor sehingga akan
berakibat pada naiknya Harga Saham.
Hasil ini didukung dengan hasil temuan sebelumnya yang
dilakukan oleh Atika Rahmi, Muhammad Arfan dan Jalaluddin
119
(2013), Wendi Cahyono dan Sutrisno (2013) dan Lucky Putranto
(2014) yang menemukan bahwa NPM berpengaruh terhadap harga
Saham. Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Astri wulan dini dan lin indarti yang
menemukan bahwa net profit margin tidak berpengaruh terhadap
harga saham.
Book Value tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Book
Value merupakan nilai buku per lembar saham dari setiap lembar
saham yang dimiliki oleh investor. Hasil temuan ini tidak sesuai
dengan teori yang menyatakan bahwa secara nonnal book value suatu
perusahaan akan terus naik seiring naiknya kinerja perusahaan,
demikian pula sebaliknya (Tryfino,2009: 12 dalam Mulia dan
Nurdhiana :6).
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangan oleh investor
dalam menentukan investasinnya seperti pertumbuhan usaha, tingkat
likuidasi perusahaan, faktor ekstemal seperti kondisi perekonomian,
politik dan kebijakan pemerintah. Meskipun Book Value memiliki
nilai yang positif, hal ini tidak menjadikan investor untuk
menginvestasikan dananya. Investor biasanya menggunakan Book
Value untuk mengevaluasi harga saham apakah undervalue atau
overvalue.
Hasil temuan ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Atika rahmi, Muhammad Arfan dan lalaluddin (2013), Oktavia
120
Dewi Yanti dan Ervita Safitri dan Menike M. G. P. D. Dan U. S.
Prabath(2014) yang menunjukkan bahwa Book value berpengaruh
terhadap Harga Saham.
Firm Size berpengaruh terhadap Harga Saham. Firm Size
merupakan suatu ukuran yang menunjukkan besar kecilnya suatu
perusahaan dengan melihat dari aktiva perusahaan. Hasil temuan ini
sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa semakin besar ukuran
sebuah perusahaan (size) yang dapat dilihat dari besarnya total aset
sebuah perusahaan maka harga saham perusahaan semakin tinggi,
sedangkan jika ukuran perusahaan semakin kecil maka harga saham
akan semakin rendah (Wiliandi (2011 :98) dalam Tamara).
Perusahaan besar akan memiliki infonnasi yang lebih lengkap
serta kebijakan yang dibuat oleh perusahaan tersebut akan
berpengaruh terhadap perusahaan yang berukuran kecil. Selain itu
perusahaan yang besar akan memiliki tingkat persaingan yang lebih
luas sehingga akan mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada
dalam perusahaan untuk meningkatkan laba perusahaan. Hal ini akan
menjadi daya tarik investor untuk menginvestasikan dananya, semakin
banya investor yang membeli saham perusahaan tersebut sehingga
akan menaikkan harga saham perusahaan itu sendiri
Hasil temuan ini diperkuat dengan hasil penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Pujo Gunarso (2014) dan Tamara Oca Viandita,
121
Suhadak dan Achmad Husaini yang menemukan bahwa Finn Size
berpengaruh terhadap Harga Saham.
122
BABV
KESIMPULAN DAN IMPLlKASI
A KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh variabel Wholesale
Price Index, Sales Growth, Net Profit Margin, Book Value dan Firm Size
terhadap Harga Saham perusahaan sektor Consumer Goods. Berdasarkan
hasH penelitian sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
I. Secara parsial terdapat 3 variabel yang berpengaruh terhadap harga
saham diantaranya :Sales Growth, Net Profit Margin dan Firm
Size. Variabel yang tidak berpengaruh terhdap Harga Saham yaitu
Book value dan Wholesale price index
2. Secara simultan variabel Wholesale price index, Sales growth,
NPM, Book Value dan Firm Size memiliki pengaruh terhadap
Harga Saham. Dengan nilai F-hitung sebesar 159.3147 yang berari
lebih besar dari nilai F-tabel sebesar 2,30. Nilai Koefisien
Detenninasi sebesar 0.974023 atau 97,40 yang menunjukkan
bahwa variabel independen tersebut marnpu menjelaskan pengaruh
terhadap Harga Saham sebesar 97,40%. Sisanya dijelaskan oleh
variabellain yang tidak dimasukkan dalarn penelitian.
3. Variabel yang memiliki pengaruh tertinggi terhadap harga saham
adalah Net profit margin.
123
B IMPLlKASI
Berdasarkan pemaparan hasil penelitian diatas, Semoga penelitian ini
bennanfaat bagi semua pihak, diantaranya:
1. Bagi Lingkungan Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi rujukan untuk
penelitian selanjutnya khususnya dilingkup manajemen Keuangan,
ootuk mengetahui reaksi harga saham terhadap perubahan rasio
rasio keuangan.
2. Bagi Investor
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan dalam
melakukan transaksi dan perdagangan di pasar modal.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Bagi penelitian selanjutnya, Hasil penelitian ini hanya
menggunakan lima rasio keuangan dengan periode selama lima
tahoo pada sektor Consumer Goods. Penelitian selanjutnya
diharapkan agar menggunakan rasio-rasio keungan yang lain dan
menambah periode penelitian serta menggunakan sektor yang lain.
124
DAFTAR PUSTAKA
Afrianti, Amelia Novi, " Pengandz Likuiditas, Solvabilitas, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Perubahan Harga Saham pada Sektor Industri Barang Konsumsi di BEl 2009-2011 ". Tanjung Pinang.
Cahyono, \Vendi dan Strisno, " Pengaruh Rasio Profitabilitas, DER, PBV dan PER Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index". ISBN 978-979-636-147-2, Yogyakarta, 2013.
Detiana, Tita, "Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan Dividen Terhadap Harga Saham ". Vo1.3, No.1 ,Jurna1 Bisnis dan Akuntansi, 2011.
Dini, Astri wu1an dan Indarti, lin, "Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity(ROE) Terhadap Harga Saham yang Terdaftar dalam Indeks Emiten LQ 45 tahun 2008-2010" Semarang.
Djauharotun, " Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen di BEJ". Semarang, 2005.
Fahmi, Irham, " Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab ". Bandung: A1fabeta.
Gunarso, Pujo " Laba Akuntansi, Leverage, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia ". Vo1.18, Jurna1 Keuangan dan Perbankan, Ma1ang, 2014.
Halim, Abdul "Analisa Investasi ", Sa1emba Empat, Jakarta, 2005.
Hussain, Muhammad Mubashir dan Aamir, Muhammad "The Impact of Macroeconomic Variables on Stock Prices: An Empirical Analysis of Karachi Stock Exchange ". Vo1. 3 (3) September 2012 , Lahore, Pakistan, 2012
Kewa1, Suramaya Suci, "Pengaruh Injlasi, Suku Bunga, Kurs dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan". Vo1. 8, No.1, Jurna1 Economica, 2012
Kodrat, David Sukardi dan Indonanjaya, Kurniawan, " Manajemen Investasi Pendekatan Telrnikal dan Fundamental untuk Analisis Saham ", Graha Ilmu, Jakarta, 2010.
125
M. G. P. 0, Menike dan Prabath, U. S "The Impact ofAccounting Variables on Stock Price: Evidence From the Colombo Stock Exchange, Sri Lanka ". Vol. 9, No.5, ISSN 1833-3850, Canadian Center of Science and Education, 2014
Mahapsari, Nunky Rizka dan Taman, Abdullah, " Pengaruh Profitabilias, Struktur Aktiva, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia ". Vol. 2, No.1 , Yogyakarta, 2013.
Martalena dan Marlinda, " Pengantar Pasar Modal" Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2010.
Mar'ati, Fudji Lestari dan Purnomo, Ashari, " Pengaruh Profitabilitas dan Firm size Terhadap Financial Structure Perusahaan yang Tergabung dalam Indekx LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEl) ", VolA, No.7, Salatiga, 2011.
Martono, " Bank dan Lembaga Keuangan ", Ekonosia, Jakarta, 2010.
Mulia, Fredy Hennawan dan Nurdhiana, "Pengaruh Book Value (BV), Price to Book Value (PBV), dan Price to Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham Perrusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010". Semarang.
Nofiatin, Ike, "Hubungan Injlasi, Suku Bunga, Produk Domestik Bruto, Nilai Tukar, Jumlah Uang Beredar dan Indeks Harga Saham Gabungan Periode 2005-2011 ". Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Putranto, Lucky" The Effect ofNet Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), and Earning per Share (EPS) on Stock Prices on Real Estate and Property Companies Listed on IDXperiod 2011-2013 ". Malang, 2014.
Rahmandia, Febian, " Faktor-Faktor yang Memengarui Harga Saham Perusahaan di Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEl Periode 2007-2011 ", Vo1.2, No.1, Surabaya, 2013.
Rahmi, Atika, Arfan, Muhammad dan Jalaluddin, "Pengaruh Faktor- Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham ". ISSN 2302-0164, Banda Aceh, 2013.
Ray, Sarbapriya " Testing Granger Causal Relationship Between Macroeconomic Variables and Stock Price Behaviour: Evidence From India ". Vol. 3, No 1, 2012, ISSN 2167-6348, World Science Publisher, United States, 2012.
126
Rianti, Ina, " Pengaruh Net Profit Margin (NPMj, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Tercantum dalam Indeks LQ 45" Depok
Rodoni, Ahmad, " Analisa Teknikal dan Fundamental pada Pasar Modal", Penerbit Center For Social Economics Studies (CSES) Pres, Jakarta, 2005.
Sambharakreshna, Yudhanta, " Pengaruh Firm Size, Growth, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan ", ISSN 1829-9857, Vol. 6, No. 2, Jumal Akuntansi, Manajemen Bisnis dan Sektor Publik (JAl\tIBSP), Universitas Trunojoyo, 2010.
Siamat, Dahlan "Manajemen Lembaga Keuangan". Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2005.
Silim, Lusiana, "Pengaruh Variabel Ekonomi Makro Terhadap Indeksk Harga Saham Gabungan Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2002-2011 ", Vol.2, No.2, Jumal Ilmiah Mahasiswa Universitas Brawijaya, 2013.
Sugiyono, "Metode Penelitian Bisnis", CV. Alfabeta, Bandung, 2010.
Suliyanto, " Ekonometrika Terapan, Teori dan Aplikasi dengan SPSS". Penerbit Andi, Yogyakarta, 2011.
Sumamo dan Gunistyo, " Analisis Pengaruh Book Value per Share Terhadap Harga Saham ".
Viandita, Tamara Oca, Suhadak dan Husaini, Ahmad, " Pengaruh Debt Ratio (DR), Price to Earning Ratio (PER), Earning per Share (EPS), dan Size Terhadap Harga Saham.
WBBA, Amanda dan Pratomo, Wahyu Ario, "Analisis Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar pada Indeks LQ 45". YoU, No.3, Jumal Ekonomi dan Keuangan, 2013"
Widarjono, Agus, " Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya" Ekonosia FE UII, Yogyakarta,2009.
Winamo, Wing Wahyu, " Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews" , Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN, 2009.
Yanti, Oktavia Dewi dan Safitri, Ervita, "Pengaruh Faktor- Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham ". Jumal Manajemen Keuangan.
bps.go.id "lndikator Makroekonomi".Diakses melalui http://www.bps.go.id.
idx.co.id, " Fact Book". Diakses melalui http://www.idx.co.id
127
idx.co.id, " Laporan Keuangan dan Tahunan ". Diakses Melalui http://www.idx.cojd
Yahoo Finance, Harga Saham", diakses melalui www.yahoofinance.comH
128
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Data Seluruh Variabel Penelitian 2009-2013.
Harga Sales Firm Perusahaan Saham Book Vallie ?PM Growth Size WPIITahuo
Mean dependent var 7.975808 S.D. dependent var 2.340580 Akaike info criterion 3.820476 Schwarz criterion 3.963690 Hannan-Quinn criter. 3.878606 Durbin-Watson stat 0.159656
134
Lampiran 3: Hasil Uji Fixed effect
Dependent Variable: LN_HRGA_SAHAM Method: Panel Least Squares Date: 04/07/15 Time: 23:41 Sample: 20092013 Periods included: 5 Cross-sections included: 23 Total panel (balanced) observations: 115
R-squared 0.980175 Mean dependent var fA,djusted R-squared 0.974023 S.D. dependent var ~.E. of regression 0.377240 Akaike info criterion Sum squared resid 12.38099 Schwarz criterion Log likelihood -35.02367 Hannan-Quinn criter. F-statistic 159.3147 Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) 0.000000
Mean dependent var 7.975808 S.D.dependentvar 2.340580 Akaike info criterion 3.820476 Schwarz criterion 3.963690 Hannan-Quinn eriter. 3.878606 Durbin-Watson stat 0.159656
137
Lampiran 6: Hasil Uji Hausman
Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: HASILJIX Test cross-section random effects
R-squared 0.980175 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.974023 S.D. dependent var S.E. of regression 0.377240 Akaike info criterion Sum squared resid 12.38099 Schwarz criterion Log likelihood -35.02367 Hannan-Quinn criter. F-statistic 159.3147 Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) 0.000000
Mean dependent var 8.367730 S.D.dependentvar 2.087268 Akaike info criterion 3.072262 Schwarz criterion 3.313151 Hannan-Quinn criter. 3.162063 Durbin-Watson stat 0.873155
140
Lampiran 10:Hasil Regresi Kelompok 2
Dependent Variable: LN_HRGA_SAHAM Method: Least Squares Date: 04/08/15 Time: 10:4Sample: 71 115 Included observations: 45
9
Variable
C LOG_WPI
SALES_GROWHT NPM BVPS
FIRM_SIZE
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
Mean dependent var 7.975808 S.D. dependent var 2.340580 Akaike info criterion 1.096064 Schwarz criterion 1.764395 Hannan-Quinn criter. 1.367336 Durbin-Watson stat 1.777113