SKRIPSI SnSang fiurwaningsih PENGARUH USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT TERHADAP PENDAPATAN PETANI PETERNAK DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PASURUAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA 1985 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
166
Embed
PENGARUH USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH …repository.unair.ac.id/2973/1/2973.pdf · Rakyat Dalam Pembangunan Ekonomi..... 18 1* Pengertian Pembangunan Ekonomi..... 18 2* Pembangunan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SKRIPSI
SnSang fiurw aningsih
PENGARUH USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT TERHADAP PENDAPATAN PETANI
PETERNAK DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PASURUAN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA1985
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
T£flr\AK ry\p\
PENGAHUH USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT
TERHADAP PENDAPATAN PETANI PETERNAK
DI KAHJPATEN DAERAH TINGKAT I Ia . A fS / ir
PASURUAN ' 'A * Z6
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperlen^capi Syarat-syarat
dalam memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Studi Pembangunan
Oleht
ENDANG PURffANINGSIH No. Pokok : 047710433
M 'U K .P E RP I j j IA KA AN
' U N I V E R S I T A S A l R L A N O G A '
S U R A B A Y A
FAKUI/TAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA
1985
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
Surabaya, . .................%................
D isetu ju i dan diterima baik oleht
n Pembimbing, Ketua Jurusan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
Kupersembahkan t
Kepada
Almamater
Ayahnda, ibunda dan adik-
adikku serta Suamiku Yang
Tercinta
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadlirat Allah .
SWT. atas segala lirapahan rahmat, ta u fiq dan hidayahNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan sk r ip s i-
in i .
Penulisan skripsi in i dapat diselesaikan berkat-
adanya bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu sepatutnyalah apabila pada kesem
pat an in i penulis menyampaikan terima kasih yang s e b e
sar - besarnya antara la in kepada :
1# Bapak Drs.Ec. Soedjono Abipraja, sebagai dosen pem-
bimbing yang telah menyediakan waktu serta tenaga da
lam memberikan petunjuk-petunjuk yang berguna bagi -
penyusunan skripsi in i hingga penulisan skripsi da^
pat d iselesaikan.
2* Bapak-bapak dan Ibu-ibu s ta f pengajar Fakultas Ekono
mi U niversitas Airlangga Surabaya.
3. Bapak Drh. Edhi R. Prasetyo, Kepala Bagi an Bina Usa
ha Tani Dinas Peternakan Propinsi Daerah Tingkat I
Jawa Timur di Surabaya.
4. Bapak Ir* Permadi Rastiko, Kepala Cabang Dinas Peter
nakan Propinsi Jawa Timur di Pasuruan.
5. Bapak Zainal Abidin, Ketua Koperasi Suka Makmur d i -
i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
Kecamatan Grati dan Bapak Soebagio, Ketua Koperasi Se
t i a Kawan di Kecamatan Nongkojajar Kabupaten Pasuruan
6. Rekan-rekan yang telah memberikan sumbangan pemikiran
dan dorongan selama penulisan sk ripsi.
Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa p£
nulisan skripsi in i masih jauh dari sempurna, karena te r
batasnya waktu, kemampuan dan pengetahuan yang penulis -
m ilik i.
Akhirnya, harapan penulis semoga sk ripsi in i dan
pat bermanfaat / memberikan sed ik it sumbangan bagi k it a
semua. Amien.
Surabaya, September 1985
Penyusun,
i i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
Kecamatan Grati dan Bapak Soebagio, Ketua Koperasi S<5
t ia Kawan di Kecamatan Nongkojajar Kabupaten Pasuruan
6. Rekan-rekan yang telah memberikan sumbangan pemikiran
dan dorongan selama penulisan sk rip s i.
Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa p£
nulisan skripsi in i masih jauh dari sempurna, karena ter
batasnya waktu, kemampuan dan pengetahuan yang penulis -
m ilik i.
Akhirnya, harapan penulis semoga sk ripsi in i da
pat bermanfaat / memberikan sed ik it sumbangan bagi k ita
semua. Amien.
Surabaya, September 1985
Penyusun.
i i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
DAFTAR ISI
Hal am an
KATA FENC5ANTAR........... ..................................... * ................ i
DAFTARISI ....................................................... ....................... i i i
DAFTAR GAMBAR................................ .................. .................. v i i
DAFTAR TABE1 ........................................................................ v i i i«
B A B :
I . PKNDAHULUAN............................................................. 1
2. S a r a n ............................................* ....................... 143
DAFTAR PUSTAKA.
LAMPIRAN-LAMP33UN.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
DAFI’AP LAMP I RAN
1♦ Skema Pengambilan Sample Secara Purposive Random
Sampling Dan Stratified Random Sampling*2* Beaya Pata-rata Untuk Satu ^kor Sapi Perah Yang
Dikeluarkan Petani Peternak Yang Melaksanakan PUT
dan Yang Tidak Melaksanakan PUT Selama Tahun 1984
Di Kabupaten Dati IX Pasuruanc
3. Hasil Pata-rata Satu Ekor Sapi Perah Yang D iteri
ma Oleh Petani Peternak Selama Tahun 1984 Di Ka
bupaten Dati II Pasuruan.
4* Pendapatan Kata-rata Petani Peternak Yang Melak -
sanakan PUT Dan Yang Tidak Melaksanakan PUT Pada
Masing-masing Stratum Pemilikan Selama Tahun 1984
Di Kabupaten Dati II Pasuruan.
% N ilai Dan IComponen Paket. PUSP (Dalam Rupiah).
6. Bagan Pola Kredit, Pola Pemasaran/Produksi Serta
Pola Pembinaan Pengembangan Usaha Sapi Perah.
v ii
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
DAFTAR TABKL
Nomor : Halaman
1. Luas Daerah Kabupaten Dati II Pasuruan Dike lompokkan Dalam Pola Penggunaan Tanah TahuE1983 dan 1984 ........................................................... 51
2. Perkembangan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Dati II Pasuruan Tahun 1979 -1984 53
3* Jumlah Penduduk Kabupaten Dati II Pasuruan-Menurut Mata Pencaharian Tahun 1980-1982**. 55
4. Banyaknya Ternak Di Wilayah Kabupaten D ati-II Pasuruan Selama Tahun 1979 - 1984 ......... 58
5* Kandungan Bahan Kering, Protein Dapat Dicer na Dan Martabat Pati Pada Beberapa Bahan rfa k an an ..........................................................................7 61
6. Beberapa Jenis Sapi Perah, Berat Badannya, -Dan Produksi Yang D ihasilkannya........................ 65
7. Komjjosisi Air Susu Dari Berbagai Jenis Sapi- P e ra h .............................................. .................. .. 66
8. Harga Air Susu Menurut Kadar Lemak............... 68
9. Populasi Dan Produksi Sapi Perah Di Kabupa -ten Dati I I Pasuruan............................................... 69
10. Jumlah Petani Peternak Di Kabupaten Dati I I - Pasuruan........................................................................ 70
11. Banyaknya Sapi Perah di Kabupaten Dati II Pa suruan Selama Tahun 1983 - 1984 Terperinci - Menurut Kecamatan..................................................... 72
12. Banyaknya Produksi Air Susu Sapi Perah Rak - yat R ii l Di Kabupaten Dati I I Pasuruan Tahun 1984, Terperinci Menurut Kecamatan................. 74
13. K la s ifik a s i Pemilikan Sapi Perah Petani Pe - temalc Sample Di.Kecamatau Grati Dan Nongko- j a j a r .............................................................................. 75
v i i i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
Nomor : Hal am an
14. Rata-rata Pemilikan Sapi Perah Berdasarkan Stratum Dan Pengelolaannya............................. 76
15. Masalah-Uasalah Yang Dihadapi Petani Petern a k ............................* .............................................7 77
16. Jumlah Petani Peternak Sapi Perah Dan Popu Ia s i Sapi Perah di Wilayah Pengembangan, - Kabupaten Dati I I Pasuruan................................' 78
17. Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi Sapi- Perah Rakyat Di Kabupaten Dati II ^asuruan 81
18. Bantuan Permodalan Beruna Kredit Lunak Se- lkna Tahun 1979 - 1983 ...................................... 93
19. Perkembangan Produksi Yang Tertampung di - Koperasi Suka Makmur dan Setia Kawan Sela^-raa Tahun 1979 - 1984 .......................................... 95
20. Beaya Rat a*-Rat a Untuk Satu Eker Sapi Perah Yang Dikeluarkan Petani Peternak Dengan - Panca Usaha Ternak d i Kabupaten Pasuruan - Tahun 1984 ............................................................... 110
21. Beaya Rat&-Rata Untuk Satu Ekor Sapi Perah Yang Dikeluarkan Petani Peternak Non Panca Usaha Ternak Di Kabupaten Pasuruan, Tahun.1984 116
22. Hasil Rata^Rata Dari Satu Ekor Sapi Perah- Rakyat di Katoipaten Dati II Pasuruan Sela^ma Tahun 1984 (rupiah)........................................ 129
23. Pendapatan Rata^-Rata Petani Peternak Dengpn Panca Usaha Ternak Pada Masing-Masing Ska- la Pemilikan Tahun 1984 di Kabupaten Dati-II Pasuruan (rupiah )............................................ 131
24. Pendapatan Ratar-Rata Petani Peternak Non - Panca Usaha Ternak Pada Masing-masing Ska- la Pemilikan Selama Tahun 1984 di Kabupa -ten Dati I I Pasuruan ( r u p ia h ) . . . . ................. 133
25. Perhitungan Perbedaan Rata-Rata Pendapatan Petani Peternak Sapi Perah Dengan Panca - Usaha Ternak Selama Tahun 1984 di Kabupa -ten Dati II Pasuruan.......................................... 136
ix
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
B A B I
P B N D A H U L U A N
1, Pandan#an Umum
Dalam G aris-garis Besar Haluan Negara telah d ise-
butkan bahwa setiap tahapan Repelita ditujukan untuk me
ningkatkan usaha perturnbuhan produksi, usaha memeratakan
penjebaran. hasil produksi serta usaha meraperluas kesem -
patan kerja yang harus berjalan bersaraa dan seimbaag.,
Berdasarkan penggarisan ini. , maka Pembangunan EkonomJL
harus berdasarkan kepada hal-hal sebagai- berikut :
. #..b a g ia n terbesar penduduk Indonesia adalah petani yang bermata pencaharian dalam pertanian pangan, per kebunan'rakyat, peternakan rakyat dan perikanan rakyat merupakan yang terendah pendapatannya.. . . penin$catan produksi per keluarga petani dan pen dapatan petani merupakan usaha yang sangat penting.7 • •
Oleh karena itu setiap tahap Pelaksanaan Pembangi
nan Ekonomi diarahkan untuk meningkatkan ta ra f hidup rak
yat dan kesejahteraan rakyat Indonesia*
Peternakan sapi perah rakyat, adalah salah satu
je n is usaha peternakan yang h asil produksinya berupa a ir
Departemen Penerangan Republik Indonesia, Renca- na Pembangunan Lima Tahun I I , Buku II 1974/1975 - T§7B~/ 1^Y9T Bepatfcemen Penerangan Republik Indonesia, Jakarta,
'h a l. 17.- “ <
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
2
susu . Usaha peternakaa, sapi. perah tersebut merupakaa -
salah sptu unsur Pembangjinen memberikan sumbangan yang sa
ngat penting artinya , d it in ja u dari seg i ekonomi.
Sejareh perkembangan sapi perah.
Di Indonesia, mula-mula s ir -susu hanya dikonsumir-
o leh orang-orang Belanda den orang Arab, sedangkan orang-mporang Indie leb ih suka s ir susu kambing. Perkembangan le
bih lan ju t bukgn hanya terbatas pada orsng-orgng asing sg
ja yang senang a ir susu, melainkan orang Indonesiapun me-
nyukpinya. Karena a ir susu merupakan salah satu bahan make
nan yang le z a t , mudah dicerna dan b e rg iz i cukup t in g g i.
Semula a ir susu d i Indonesia hanya terbetas bagi mereka
yang tin gga l d i kota-kota sa ja , te ta p i sekarang a ir susu
sudah tersebar sampai pelosok -pelosok pedesaan. Hal in i
disebabkankarena semakin berkembangnya penguesaan menu-
sia terhadap ilmu pengetahuan, khususnya ilmu g iz i dan se
makin meningkatnya ta ra f hidup manusia.
Sedangkan mengenai pemerahan s ir susu, d i Indonesia
dim ulei sejak abad ke 17 yekni bersamaan dengan masuk
nya Belanda ke Indonesia. Pada saat itu la h didetangkan ss
Kabupaten Daerah] Tingkat II Pasuru'aa sukar untuk diltiiag;—
katkan * hal in i disebabkani karema "sebagian/ besar petaudi
peternak masih mengelola usaha peternakan&ya secara tradi sional atau- tidak m.elaksanakam Panca Usaha Termak »
Hipotesa Kerja .Jika usaha peternakami sapi. perah rakyat ddl Kabtti -
paten Daerah Tingkat IX Paeiuruiatu d ikelola meoiiipruit Pamca -
Usaha Ternak » maka pendapattani petani. peier&ak akam me -
ningkat ►
6*3* Scope Analisa.
Analisa akan dibatasi pada masalah-masalah ekono
mi yang timfcul dalam usaha peningkatan produksi h a sil -
usaha peternakan sapi perah rakyat, serta keikut sertaan
— -— ■— --------------------------------M I L I K
PE RPU STA KAA N ' U N I V E R S I T A S A J R L A N G G A '
S U K A B A Y A
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
13
Koperasi Peternakan Sapi Perah Rakyat (Koperasi Suka Mak
rnur dan Setia Kawan) yang dapat memberikan dorongan kepa
da petani peternak dalam memperbaiki tara f hidupnya. Da
lam pembahasan in i d i bat a s i pula pada masalah-maealah -
yang ter ja d i di Kabupaten Dati I I Pasuruan,
6 .4 . Metode Pengumpulan dan ipengolahan^p^ta.
Pengumpulan data yang dipergunakan dalam penu lis-
an skripsi in i adalah :
1. Studi kepustakaan, dilakukan dengan cara membaca buku
buku, majalah, serta tu lisa n -tu lisa n yang berkaitan -
dengan pembahasan skripsi in i .
2. Studi lapangan, yaitu meneliti/mengamati secara langu.
sung para petani peternak dalam mengelola usaha peter
nakannya dan mengadakan wawancara langsung dengan pe
tani peternak baik yang mengelola usahanya menurut -
Panca Usaha Ternak maupun yang masih tr a d is io n a l/ tak
melaksanakan Panca Usaha Ternak.
Selain dari pada itu untuk melen^capi data terse
but didapat pula data sekunder yang berasal dari :
1. Kant or Dinas Peternakan Propinsi Dati I Jawa Timur
2. Kantor Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan
3. Kantor Koperasi Dati II Kabupaten Pasuruan
4. Koperasi Suka Maksur dan Koperasi Setia Kawan d i -
Kecamatan Grati dan Kecamatan Ilongkojajar, Kabupa
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
ten Pasuruah.
5. Kantor S ta t is t ik Kabupaten Pasuruan.
6 . Kantor Sub Balai P en elitia n Ternak d i Kabupaten
Pasuruan.$
Sedangkan tehnik pengambilan sampel desa didasarkan pe
da metode Purposive Random Sampling, ya itu sampel diam-
b i l berdasarkan kelompok dee- yang memiliki jumlah te r -2nak dan petani peternak yang terbanyak.
Untuk in i dari seluruh Kabupaten Dati I I Pasuru-
en hanya ada 2 (dua) Kecamatan yang cukup p oten sia l da-
lam usaha pengembangan peternakan sapi perah, ya itu Ke-
camaten Kongkojajar (12 desa) dan Kecamatan G rati (15 -
d esa ).
D ipilihnya Kecamatan G rati dan Nongkojajar dengan a las-
en j
1. Kedua Kecamatan tersebut termasuk sebagai daerah-dae
rah pusat pengembangan peternakan sapi perah rskyet-
d i Kabupaten Dati I I Psuruan.
2. Di due Kecamatan in i terdapat Koperasi peternakan sa
p i perah rakyat.
5- Di dua Kecamatan in i terdapat jumlah petani peternak
dan ternak sap i'perah terb esa r.
Dari 12 desa d i Kecamatan Nongkojajar diam bil 3 desa se
bagai desa sampel ya itu :
14-
2Sutrisno Hadi, M etodologj Research I , Yayasan - Penerbitan Fakultas P s ik o lo g i U niversitas Gajah Made, - Yogyakarta, 1981, halaman 82.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
15
1. Desa HI orang
2. Desa Kayubebek
3. Desa Gendro
Dari 15 desa di Kecamatan Grati diambil 3 desa sebagai -
desa sampel yaitu t
1* Desa Sumber A gong *
2* Desa Gratitunon
3* Desa Rebalas
Dipilihnya 6 (enam) desa tersebut diatas sebagai desa -Jsampel dengan kriteria sebagai berikut t
1. Jumlah petani peternak sapi perah rakyat di enam desa
tersebut paling banyak.'
2. Belum semua petani peternak sapi perah rakyat di ke -
enam desa tersebut melaksanakan Panca Usaha Ternak*
Kemudian sampel peternak digunakan metode Stratified Ran
dom Sampling yaitu dari seluruh petani peternak di enam-
dosa tersebut diambil 10 jt seoara random, kemudian dike*
lompokkan atas dasar pemilikan ternak. Sehingga diper -
oleh tiga macam stratum yaitu t4
- Stratum I « petani peternak yang memiliki 1 - 3
ekor sapi perah betina.
^ sariarii B^di. * la c edit -
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
16
- Stratum II i Peteni peternak yang memiliki 4 - 6
ekor sapi perah betin a .
- Stratum I I I : Petani peternak yang memiliki leb ih
Lengkeh selan jutnye, dari masing-masing kelompok sempel
dibadakan menjadi 2 golongsn yaitu kelompok petani pe
ternak yang melaksanakan Panca Usaha T*ernak den kelom
pok peten i peternak yang tidak melaksanakan Pence Usehe
Ternak. Dengan hipotesa bahwa kolompok peten i peternek
yang melaksanakan Panca ITsahs Ternak akan berpend8pet -
an leb ih t in g g i d eri pada kelompok petani peternek yeng
tidak melaksanaken Pence Usehe Terngk, untuk itu eken
d iu j i kebenarannya dengan analisa s t a t is t ik . Analisa d i
lakukan secara kw entitatip dengan membandingken r e te -re
ta pendapatan petani peternak dari mssing-masing kelom
pok, kemudian d iu j i dengan u j i rata-rata*
Rumus u j i ra ta -ra ta untuk sampel leb ih dari \ 30
en H esil Peternakan, Sampling Performonoe Sapi Pereh Use ha Tani Sapi Perah dan l^ata NifTga Susu, t ir e k to ra t . Jen d re l te^ernalcen, Jakarta, 1963*
^Anto'. Dayan, Pengantar Metode S t a t is t ik , J i l id - I I Penerbit LP3ES, Jakarta 1^73, halaman ^ 5 *
besar dari 7 ekor sapi perah betin s
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
17
Keterangan :
= rata-rata pendapatan petani peternak sapi pe
rah yang melaksanakan Panca Usaha Ternak dari
usaha peternakannya pada pemilikan masing- ma
sing kelompok.
» rata -rata pendapatan petani peternak sapi pe
rah yang tidak melaksanakan Panca Usaha Ter -
nak dari usaha peternakannya pada p.emilikan -
masing-masing kelompok.2 = standard deviasi rata-rata pendapatan petani ~
peternak yang melaksanakan Panca Usaha Ternak2Sg standard deviasi rata-rata pendapatan petani-*
peternak yang tidak melaksanakan Panca Usaha -
Ternak.
n-j = jumlah sampel petani peternak yang melaksanau-
kan Panca Usaha Ternak.
= jumlah sampel petani peternak yang tidak melak
sanakan Panca Usaha Ternak.
Zq = Z observasi (ra ta -rata parameter).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
B A B r i
PKRANAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
1 * Pengertian Pembangunan. Ekonomi
Mengenai pengertian Pembangunan Ekonomi , dibawah
in i penulis cantumkan pendapat dari beb.erapa ahli ekono- -
mi dimana antara ahli ekono mi yang satu, dengan yang. la -
innya telah memberikan d e fin is i yang berbeda • Diantara- nya , Prof*Dr. Sumitro Djojohadikusumo mengatakan bah -
nwa Pembangunan Ekonomi adalah u'saha memperbesar pen
dapatan per kapita dan menaikkan produktivitas per kapi -
ta dengan jalan menambah peralatan modal dan menambahn i
s k i l l s *. Sedangkan G.M*. Meier dan R.E* Baldwin mengatai i
kan bahwa pembangunan Ekonomi adalah suatu proses de
ngan proses maaa pendapatan nasional r i i l suatu pereko -it 2nomian bertambah selama periode waktu. yang. panj;ang. . Dan
itmenurut Sadono Sukirno Pembangunan Ekonomi adalah. seb-a-
gai proses yang menyebabkan pendapatan per kapita pendu -
^Sumitro Djohadikusumo , Ekonomi Pembanflunani P*.*E Pembangunan , Jakarta , 1981 » halaman 19 •
2Cx, M* Meier dan R*E. 3aldv/in Pembangunan Ekonomi
]j*T* Bharafcy Torjcmaban Paul Sitohang; / Jakarta * I , halftinan .6 * ;
IS
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
19
3duk sesuatu masyarakat meningkat dalam periode panjang*
B ila d itin jau d e f in is i -d e f in is i tersebut d ia ta e ,-
maka penulis mengambil kesimpulan bahwa terdapat perbeda
an antara d e f in is i yang satu dengan yang la in , dim ana d i
satu pihak yang mengalami perubahan adalah pendapatan na
sion a l r i i l , sedang d ila in pihak pendapatan per kapita .
Jadi ada perbedaan a lat pengukur pembangunan yang d igu-
nakan dalam d e f in is i tersebut d ia tas, yaitu pendapatan
nas ional r i i l dan pendapatan r i i l per kapita* Sedangkan
yang dimaksud dengan pendapatan nasional r i i l adalah out
put to ta l suatu negara yang berupa barang-barang akh ir-
dan ja sa -ja e a , yang dinyatakan dalam a r t i r i i l . A lat pe
ngukur yang relevan adalah produk nasional n etto ,
sebab kalau produk nasional brutto tidak memperhitungkan
penyusutan - penyusutan Capital* Jadi kalau dikatakan -
bahwa suatu negara mengalami pembangunan jik a pendapatan
nasional r iiln y a naik selama periode panjang, maka pen
dapatan nasional r i i l d is in i sama dengan produk nasional
netto yang telah disesuaikan dengan perubahan-perubahan
harga*
Ada pen dapat pula bahwa pembangunan itu tidak hanya me-
nambah output t o ta l , te ta p i juga menaikkan tara f hidup*
3Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan, Borta Goratf Medan, 1981, halaman 13#
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
20
Oleh karena itu pembangunan ekonomi adalah suatu proses
dengan proses mana pendapatan r i i l per kapita suatu ne-
gara bertambah selama periode panjang. Jadi pembangunan
ekonomi sekaligus bertujuan untuk menghilangkan kemiskin
an, sehingga ukuran yang digunakan adalah pendapatan r i
i l per kapita* Alasan penggunaan pendapatan r i i l per ka
p ita in i karena b i la yang digunakan pendapatan nasional
r i i l akan te r ja d i kemungkinan suatu keadaan dimana pen
dapatan nasional r i i l naik, te ta p i ta ra f hidup tidak men
ja d i leb ih baik*^
Keadaan in i akan te r ja d i b i la pertambahan penduduk mele-
b ih i pertambahan output nasional, sehingga pendapatan -
r i i l per kapita turun.
Untuk menaikkan pendapatan secara kontinue dan-
r i i l sebagai mana tujuan dari pembangunan ekonomi, maka
haruslah diambil kebijaksanaan agar tujuan itu dapat ber
h a s il dilaksanakan oleh Pemerintah. Dalam hal in i dapat
ditempuh m elalui kebijaksanaan dalam negeri dan kebijak
sanaan luar n egeri. Kebijaksanaan dalam negeri antara -
la in perbaikan pertanian, kebijaksanaan f i s c a l , kebijak
4.^Soedjono A bipraja, Bkonomi Pembangunan, Lembaga
Penerbitan U niversitas Airlangga, Surabaya, 1962, hal 3.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
21
Oleh karena itu , yang harus diperhatikan ia la h -
masalah ekonomi serta kondisi negara yang bersangkutan -
yaitu dengan kemungkinan pemakaian kebijakeanaan itu b i
sa e fe k t if untuk memecahkan masalah dan tujuan.
2. Pembangunan Pertanian
Negara Indonesia merupakan negara yang sangat po-
ten s ia l dibidang pertanian* Didalam proses pembangunan -
nya berusaha dengan cara bertahap untuk memanfaatkan po-
ten si yang d im ilik i itu agar dapat memberikan h a s il se
besar-be sarny a bagi penduduknya dengan melaksanakan pem-
bangunan d i bidang pertanian.
Menurut A.T. Mosher d e fin is i pertanian adalah sebagai-
berikut i
Pertanian adalah se jen is proses produksi khas yang didasarkan atas proses perturnbuhan tanaman dan hewan, para petani mengatur dan menggiatkan perturnbuhan ta naman dan hewan itu dalam usaha taninya (farm ). Kegiatan produksi dalam setiap usaha tan i merupakan su atu kegiatan usaha (busines), dimana beaya dan pene- rimaan merupakan aspek-aspek penting.*
Dengan memperhatikan d e fin is i tersebut d ia tas, maka pe-
tanilah/manusialah yang mempunyai peranan dalam menjalan
kan usaha taninya, apakah itu d isektor pertanian atau-
sub sektor peternakan* Peranan tersebut yaitu mulai dari
A.T. Mosher, Menggerakkan dan Membangun Pertani- an, disadur oleh S. Krisnandhi dan Bahrln Samad, C.V. - Yasaguna, Cetakan ke 6, Jakarta, 1978, halaman 19.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
22
proses memproduksi sampai memasarkannya, D ilihat dari s e -
g i produksi, kegiatan petani tersebut dapat dikatakan se
bagai kegiatan menjalankan suatu perusahaan. Oleh sebab-
itu beaya yang dikeluarkan dan h a sil yang diterimanya se -
la lu dipertimbangkan. Oleh karena itu setiap input pro
duksi baru, petani dengan cepat tidak hanya menanyakan -
"Apakah usaha ta n i itu e fe k t if , te ta p i juga apakah itu me
nguntungkan bagiku".
Jadi d is in i je la s bahwa petani menginginkan keun-
tungan bagi usaha taninya dan keuntungan in i dapat d iper-
o leh melalui peningkatan produksi yang pada gilirannya me
ningkatkan pendapatannya* " Untuk meningkatkan pendapatan-
petani tersebut, perlu kebijaksanaan yaitu m elalui perba- 11 7ikan pertanian. Dimana tujuan kebijaksanaan in i adalah -
untuk meningkatkan output pertanian, yaitu menambah h a sil
per hektar. Sebab jumlah tenaga kerja disektor pertanian-
le b ih besar b ila dibandingkan dengan jumlah kapita l yang
ada, maka tujuan kebijaksanaan in i adalah keharusan menam
bah output per hektar, bukanlah output per tenaga kerja*
Pertanian d ibagi menjadi dua yaitu pertanian dalam a r t i
Iuas dan pertanian dalam a r t i sempit. Pertanian dalam ar
t i Iuas mencakup :
6Ib id . hal. 74.7' Soedjono Abipraja, op c i t , hal 70.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
23
- Pertanian rakyat
- Kehntanan
- Perkebunan
- perkebunan rakyat.
- perkebunan besar/kom ersial.
- Perikanan
- perikanan rakyat
- perikanan komeraial
- Peternakan.
Sesuai dengan maaalah yang akan dibahas dalam penulis an in i
yaitu masalah peternakan, maka penulis leb ih jauh akan mem-
bahas tentang peternakan.
Peternakan yaitu usaha manusia untuk mengembang b i -
akkan dan memelihara jen is ternak tertentu guna mendapatkan
keuntungan eos ia l ekonomi, misalnya daging, a ir susu, te lu r
pupuk, tenaga dan la in sebagainya*
Peternakan dibagi menjadi t ig a yaitu :
1 * Peternakan rakyat tr a d ie io n il, yaitu ketrampilan pe
tan i peternak masih sederhana dengan cara pemeliharaan yang
seadanya dan tidak menggunakan tehnologi maju/modern. Tuju-
annya untuk d iju a l
2* Peternakan rakyat semi kom ersial, yaitu ketrampilan
yang d im ilik i petani peternak cukup baik* Mereka sudah me-
ngenal b ib i t unggul, menggunakan obat-obatan dan sudah mem
berikan makanan ternak sebagaimana meskinya walaupun lam -
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
24
ban/berangsur-angaur* Tujuan utam anya adalah untuk: menam-
bah pendapatan keluarga dan konsumai sendiri*
3* Peternakan rakyat komersial, yaitu usaha peternak-
kan yang dijalankan oleh golongan ekonomi yang mempunyai-
kemampuan dalam aegi modal, sarana produksi dengan tehno-
l o g i yang modem dan ketrampilan petani peternaknya sudah
baik. Semua tenaga kerja dibayar dan makanan ternak d ib e -
l i * Tujuan utamanya adalah mengejar keuntungan sebesar-be
saraya.
Dalam melaksanakan pembangunan pertanian, khusus -
nya sub sektor peternakan, petani peternak tidak dapat me
laksanakan send iri, sebab untuk melaksanakan produktivitas
peternakannya sangat tergantung kepada sumber-sumber d i -
luar lingkungannya, misalnya b ib it unggul, obat-obatan -
dan sebagainya*
Menurut A*T* Mosher ada lima macam syarat mutlak-
yang harus tersed ia bagi petani jik a hendak memajukan usa
ha pertaniannya yaitu s
1* Pa saran untuk h a sil usaha taninya*2* Tehnologi yang se la lu berubah*3* Tersedianya sarana produksi dan peralatan secara -
lokal*4* Perangsang produkai bagi petani.5* Pengangkutan*8
®A*T* Mosher, op c i t . hal 77.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
25
ad. 1. Pasaran untuk h a s il usaha taninya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi berhaeilnya usa
ha peningkatan produksi adalah ter;) am in ny a pemasaran h a s il
produksi tersebut. Apabila peningkatan produksi tidak d i i -
kuti dengan cara-cara pemasaran yang leb ih memadai maka-
kenaikan produksi yang ter ja d i tidak akan mampu menaikkan-
tingkat pendapatan petani, yang pada gilirannya akan mem -
bawa pengaruh terhadap usaha-usaha untuk meningkatkan pro
duksi itu sendiri* Seperti diketahui, kegiatan pemasaran -
tidak hanya merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menya-
lurkan h a s il-h a s il produksi dari petani peternak hingga s -
sampai ke Koperasi Peternakan Sapi perah, te ta p i melibat -
kan pula pada kegiatan pembelian, penjualan pengangkutan -
penyimpanan dan la in sebagainya*
Kegiatan-kegiatan tersebut dapatlah d iperjelas se -
bagai berikut :
Kegiatan pembelian dimaksudkan d ie in i adalah t pembelian -
b ib it unggul yang berkwalitas baik, hingga akan mengurangi
tingkat kemajiran nan tin y a. Kegiatan pembelian in i menyang
kut pula tentang persediaan makanan ternak, obat penoegah-
an penyakit serta persediaan bahan-bahan lainnya yang per
lu guna usaha peningkatan produksi.
Sedang kegiatan penjualan mempunyai peranan agar produksi
a ir susu yang dipasarkan dapat secepatnya te r ju a l sebelum-
mutu dari pada produksi tersebut turun.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
26
Dan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan adalah kegiatan
kegiatan untuk mempercepat pemasaran h a sil produksi dari
petani peternak ketempat pemasaran/penjualan. Dalam pe
ngangkutan perlu adanya cara pengaturan penyimpanan se -
suai dengan persyaratan-persyaratan supaya kwalitas a ir -
susu tidak turun. Dimana kegiatan tersebut diatas tidak
dapat dipisah-pisahkan dan sa ling berkaitan*
ad. 2* Tehnologi yang sela lu berubah.
Meningkatnya produktivitas pertanian/peternakan -
adalah akibat pemakaian tehnik-tehnik/metode d i dalam usa
ha tani* Memang tidaklah mungkin untuk memperoleh h a sil -
yang banyak dengan hanya menggunakan tanaman dan hewan -
yang i tu - i tu juga dengan cara-cara yang tetap .
"Tehnologi11 usaha tani berarti bagaimana cara me-
lakukan pekerjaan usaha tani* Didalamnya termasuk cara-ca
ra bagaimana petani menyebarkan benih, memelihara tanaman
dan memungut h a s il serta memelihara ternak, termaeuk dida-Q
lamnya memberikan obat-obatan serta makanan ternak.
ad* lersedianya sarana produksi dan peralatan secara-
lo k a l.
Umumnya me to da baru yang dapat meningkatkan produk
s i peternakan memerlukan penggunaan bahan-bahan dan a la t -
9Ib id , hal 93.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
27
alat produksi khusus oleh petani.
Diantaranya termasuk penggunaan b ib it unggul, makanan dan
obat-obatan untuk ternak. Pembangunan/pertanian, peternak
an menghendaki semuanya itu tersed ia setempat d i atau de-
kat pedesaan dalam jumlah yang cukup banyak untuk meraenuhi
keperluan tiap petani/peternak yang mau menggunakan*
Buatan dalam negeri atau lu ar negeri : Umumnya sarana pro
duksi pertanian/peternakan d i buat dikilang atau d i pa
brik. Banyak makanan ternak b era sal dari tanaman hijauan,
Disajmping itu ada pula makanan yang diperlukan untuk pe-
meliharaan ternak yang in tensify yang harue dibuat secara
khusus. Memang petani dapat juga mencampur send iri bahan-
bahan makanan in i te tap i sering k a li leb ih e ffe s ie n untuk
membuat makananyang demikian itu di pabrik. ^anyak makan
an ternak yang sebagian besar dibuat dari bahan-bahan se-
p e rti bekatul, dedak, bungkil kelapa dan la in -la in .
Kebutuhan yang besar akan sarana dan peralatan pro
duksi yang harus dibuat dalam pabrik-pabrik, bagi pemba -
ngunan pertanian/peternakan memberikan petunjuk bahwa pern
buatan pabrik semacam itu harue d ib eri p r io r ita s tin gg i.
Sebab kadang-kadang leb ih ekonomis untuk mengimpor suatu -
barang input tertentu dari pada membuatnya sen d iri.
ad. 4* Perangsang Produksi bagi petani.
Cara^cara kerja usaha.tani yang leb ih baik, pasar
yang mud ah dicapai dan tersedianya sarana dan alat pro-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
28
duksi in i semuanya memberi kesempatan kepada petani untuk
menaikkan produksi* Petani adalah seseorang yang mengelo-
la sebuah perusahaan. Sebagai manusia ia ingin agar ke-
luarganya dapat hidup dengan layak dan meng ingink an tern-
pat terhormat baginya sekeluarga didalam masyarakat*
Untuk mencapai tujuan in i m elalui perusahaannya petani -
tersebut harus benar-benar memperhitungkan pengeluaran -
dan penerimaan, yaitu men ju a l h a sil produksinya dengan -
harga yang leb ih tin gg i dari pada biaya produksi hasil-ha
s i l itu . S e lis ih antara penerimaan dan pengeluaran adalah
pendapatan bersih* Usaha tan i harus terus naik agar dapat
meningkatkan ta ra f hidup keluarganya.
Jadi perangsang yang dapat secara e fe k t if mendorong
petani peternak untuk menaikkan produksinya ia lah :
a. Perbandingan harga yang menguntungkan.
b. Bagi h a s il yang wajar*
c* Tersedianya barang dan jasa yang ingin d ib e l i o leh
petani untuk keluarganya*^
Kbmbinasi d a r i kesemuanya in i merupakan perangsang ekonomis
yang paling kuat bagi petani/peternak.
ad* 5* Pengangkutan
Seperti telah diuraikan pada ad 1 , yaitu pengangkut
an adalah suatu kegiatan untuk mempercepat pemasaran h a sil
produksi dari petani peternak ketempat pemasaran/penjualan,
10IT)id, hal 124.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
29
Sedangkan fak tor-fak tor yang mempengaruhi biaya pengang -
kutan adalah jarak pengangkutan barang, banyaknya barang
sek a li angkutr je n is alat pengangkutan yang dipergunakan-
dan s ifa t barang yang diangkut, misalnya apakah memerlu -
kan perlakuan h a ti-h a ti atau pengepakan khusus yaitu un
tuk mencegah kerusakan. Dengan adanya perbedaan dalam hal
biaya pengangkutan, maka menimbulkan pula a lte rn a t if usa
ha tan i apa yang paling menguntungkan, misalnya je n is ha
s i l usaha tan i yang tak mudah busuk.
Syarat kelima in i penting bagi pembangunan pertani
an, sebab tanpa pengangkutan yang e ffe s ien keempat syarat
pokok lainnya tidak dapat diadakan secara e ffe k t if* Selan
jutnya agar menjadi perangsang yang menarik bagi petani t
maka ongkos pengangkutan haruslah diusahakan semurah mung
kin# Sebab ongkos pengangkutan in i mempengaruhi besar ke-
c iln ya pendapatan bersih yang diterim a oleh petani*
3# Usaha Peternakan
3*1. Jenis Peternakan
Di Indonesia pada umumnya usaha peternakan digo -
longkan menjadi 4 golongan yaitu :
1 * Peternakan unggas s ayam, i t ik , burung dan sebagai
nya,
2* Peternakan ikan :
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
30
a. Dikolam (a ir tawar) : Gurami, karper, mujaher,-
tawes dan la in -la in .
b* Di sawah : mujaher, tawes dan la in -
lain*
c . Di empang (a ir payau) : bandeng, udang d ll*
3* Peternakan hewan menyusui : sapi, kerbau, kambing,
kuda, babi dan la in -la in *
4# Peternakan serangga : lebah* u lat sutera d ll*
3.2* Tujuan Peternakan
Tel ah k ita ketahui bahwa usaha peternakan ada yang
merupakan usaha pokok maupun usaha sampingan, dimana tu
juan dari peternakan itu adalah untuk mendapatkan keun -
tungan sebesar-besarnya, baik yang berupa h asil produksi-
sep erti a ir susu, daging te lu r dan tenaga atanpun yang -
berwujud uang d a r i h a sil pen ju a l an produk-produknya*
3*3* Sarana Pendukung Usaha Peternakan
Sarana pendukung usaha peternakan banyak sekali*
Tetapi sarana pendukung yang terpenting menurut Pengasuh-
Aksi Agraris Kanisius yaitu :
A . Sumber bahan makanan*
Perlu sekali untuk daerah sektor peternakan adanya
sumber-sumber yang mendukung penyediaan makanan -
ternak misalnya padang rumput untuk ternak sap i,
penggilingan padi yang menghasilkan bekatul untuk
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
31
ternak ay am dan sebagainya.
Iklim
Berpengaruh besar pada usaha peternakan, karena de
ngan Iklim yang tidak sesuai dengan kebiasaan h i-
dup ternak maka su lit bagi ternak tersebut untuk
berkembang.
d '. Pemasaran
Dengan adanya pemasaran h a s il produksi yang baik ,
lancar dan menguntungkan akan membawa pengaruh be
sar terhadap majunya usaha peternakan*
Petani peternak.
Petani peternak merupakan kunci berhasil tidaknya
ueaha peternakan, sebab fak tor-fak tor seperti i -
kliJn, sumber bahan makanan, pemasaran dan sebagai-
nya sampai batas-batas tertentu dapat d ia ta si . me-
nurut kemampuan petani peternak**'1
Dalam rangka pembangunan in i , khususnya dunia peternakan,
maka peranan Pemerintah sangat besar dalam memajukan usa
ha peternakan. Sebab dengan usaha peternakan in i akan b i -
sa memberikan keuntungan yang sangat bermanfaat bagi ma -
syarakat, diantaranya te r lih a t dari Panca Program Departe
men Pertanian yaitu :
^ A k s i Agraris Kanisius, Kawan Beternak, Y ay as an Kanisius, Yogyakarta, 1978, hal 10.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
32
1. Menambah dan menghemat devisa negara.
2. Pencukupan pangan, g iz i
3. Memelihara kekayaan alam
4* I-lenambah lapangan kerja125. Menambah income per cap ita .
Sedangkan tujuan Pembangunan Peternakan dirumuskan dalam
Panca Dharma Pembangunan Peternakan yaitu :
1. >ieningkatkan pendapatan dan pemerataan kesempatan-
kerja/berusaha melalui peningkatan produksi ternak
dan h a sil ternak.
2. ^eningkatkan populasi dan produksi ternak un tuk-
swaswmbada protein hewani.
3. Mencukupi kebutuhan tenaga kerja ternak untuk eks-
te n s if ik a s i d an in te n s ifik a s i pertanian termasuk
pengembangan daerah transm igrasi.
4. Meningkatkan jumlah dan produktivitas ternak a s l i
tanpa mengabaikan usaha untuk mempertahankan ke-
le sta r ia n dan kemurnian bangsa ternak a s l i secara
s e le k t i f .
5. toengembangkan daya dukung wilayah secara terpadu
dengan sub sektor la in , khususnya dalam meningkat
kan jumlah dan mutu hijauan makanan ternak serta -
12Dinas Peternakan Daerah Propinsi Dati I Jawa T imur, Pokok-pokok Operasional R epelita IV dan Persiapan Pe laksanaan Pembangunan, 1984/1985> Dinas Peternakan Daerah Propinsi Dati I Jatim, Surabaya, 1984, hal (12.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
33
memperbaiki daya alam dan lingkungan hidup.
Disamping itu untuk meningkatkan produktivitas ternak, ma
ka ditetapkan Panca Usaha Temak/Peternakan yaitu ;
1 . Menggunakan b ih it yang baik, unggul
2. Memberikan makanan yang baik dan mencukupi.
3. ivienerapkan cara pemelihara&n yang baik dan sehat
4. Memberantas penyakit yang membahayakan ternak,
5. Menciptakan pemasaran h asil yang menguntungkan pe*14tan i peternak.
4. Panca Usaha Ternak
Sebelum penulis menguraikan le b ih lan ju t b u tir -b u -
t i r Panca Usaha Ternak, maka penulis leb ih dulu m enjelas-
kan apa yang dimaksud dengan Panca Usaha Ternak tersebut.
Panca Usaha Ternak adalah suatu sistim penyuluhan-
in te n s if dan d ise rta i dengan kebijaksanaan untuk mendekat
kan sarana produksi (b ib it ternak, makanan ternak dan
obat-obatan) serta k red it (dengan suku bunga rendah).
Dengan singkat dapat dikatakan bahwa Panca Usaha Ternak
13 Dinas Peternakan Daerah Propinsi Dati I Jawa T imur, Pola Da gar Dan Pola Umum Kebijaksanaan Operas ional Pembangunan Peternakan Jawa Timur fl-epelita IV. Dinas Peternakan Daerah Propinsi Uati I Jawa Timur, Surabaya, 1984, hal 5.
14Dinas Peternakan Daerah Propinsi Dati I Jawa T imur, Inform asl Tehnis Pembangunan Peternakan, Dinas Peter nakan Daerah Propinsi Dati I Jawa Timur, Surabaya, 1980 , hal 21.
13
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
34
( sapi perah ) adalah suatu bimbingan usaha peternakan sa
p i perah sampai b erh a sil. Sedangkan Panca Usaha Ternak me-
l ip u t i :
adl* Menggunakan b ib it yang baik, yaitu b ib it unggul.
Penggunaan b ib it sapi perah unggul dalam usaha peternakan-
sapi perah rakyat dimaksudkan untuk memperoleh kwantitas -
dan kwalitas produksi a ir susu yang memenuhi standart. Se-
bab m elalui b ib it unggul tersebut dimungkinkan dapat diper
oleh produksi a ir susu maupun kadar lemak yang tin g g i.
Adapun jen is sapi perah unggul tersebut ada 2 yaitu "ada-
jen is sap i perah unggul yang berasal dari daerah subtropish 15dan ada yang berasal dari daerah tro p is .
a . Jen is sapi perah yang berasal d a ri daerah subtropis ya
itu :
- P ries Holland ; berasal dari negeri Belanda. Sapi pe
rah in i mempunyai s i fa t yang jinak , tenang pem
bawaannya mudah dikuasai te ta p i agak lambat de
wasanya. Produksi a ir susu yang dihasilkannya
sebanyak + 4500 - 5000 l i t e r dalam satu .. masa-
la k ta s i.
- Sapi Guernsey : berasal dari In ggris, mempunyai s ifa t
tenang, cepat menjadi dewasa dan produksi a ir -
susu yang dihasilkannya + 27 50 l i t e r dalam sa
tu masa la k ta s i.
^Aksi Agraris Kanisius, Betemak Sapi Perah. Yaya- san Kanisius, Yogyakarta, Tahun 1983» hal 15.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
35
- Sapi Jersey : berasal dari Inggris Selatan, agak l i
ar pembawaannya, dan mudah terganggu oleh ke-
adaan sekitam ya, Produksi a ir susu yang d i -
hasilkannya + 2500 l i t e r dalam satu masa lak
ta s i . Bentuk badan jen is in i paling baik, dan
pertumbuhannya sepat dewasa.
- Sapi Brown Swiss : berasal dari Switzerland, s i fa t -
nya jinak dan mudah d ipelihara, produksi a ir
susunya + 400 - 4500 l i t e r dalam satu masa
la k ta s i.
- Sapi Ayr hire : berasal d a ri Scotlandia Selatan, pem-
bawaannya tenang, mudah dewasa, dan produksi-
a ir susunya + 3*250 l i t e r dalam satu masa lak
tasi* Sapi perah je n is in i mempunyai keistime
waan yaitu dapat merumput sen d iri didaerah pe
rumputan yang kurang subur.
b . Jenis sapi perah yang berasal dari daerah trop is ya itu :
- pera&akam Pries Holland (PFH) jen is Uni berasal da
r i Grati Jawa Timur ( persilangan sapi perah P ries -
Holland dengan sapi lo k a l dari Grati ) .
- Bed Sindhi berasal d a r i India. Jenis in i banyak d i
pelihara d i Malaysia dan Thailand, kadar lemaknya -
3,7 * - 4 $>.
J e n is -je n is sapi perah yang tersebut diatas pada umumnya-
mempunyai produksi a ir susu dan kadar lemak yang tin g g i.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
36
Sehingga untuk memperoleh hal tersebut diatas maka peme
rintah mendatangkan je n is - je n is sapi perah tersebut ke-
mudian dikembang biakkan m elalui perkawinan silang/kawin
suntik dengan sa p i perah lo k a l.
ad 2. Memberikan makanan yang baik dan mencukupi*
Berhasilnya suatu usaha peternakan sapi perah antara la
in dari seg i pemberian makanannya* Dimana pemberian ma-
kan in i merupakan faktor yang sangat penting dan meme -
gang peranan yang sangat dominan. Sebab produksi a ir su
su yang dihasilkannya tergantung dari pemberian jen is /
mac am makanannya* Faktor-faktor yang perlu diperhatikan-
dalam penyusunan ransum sapi perah adalah :
- T erd ir i dari makanan kasar dan makanan penguat
- Makanan harus cukup mengandung p rote in , karbohi -
drat dan lemak
- Makanan ter bus un dari berbagai macam bahan makanan
dan harus diperhatikan bahwa perbandingan antara-
martabat pati dan protein dapat dicerna harus se -
banding/harus ada keseimbangan*
Kebutuhan za t-za t makanan bagi sapi perah in i penggunaan
nya yaitu : Untuk kebutuhan pokok hidup, kebutuhan untuk
produksi a ir susu, dan kebutuhan untuk meningkatkan be-
rat bad an* Disamping itu kebutuhan z&t-zat makanan terse
but didasarkan pada bahan kering (BK), protein dapat d i -
cem a (Prdd) dan martabat p a ti (MP).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
37
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut d iatas, maka
faktor yang menentukan suksesnya usaha peternakan sapi pe
rah lalah pemberian makanan. Sebab sapi yang berproduksi
tinggipun, apabila sapi tersebut tak mendapatkan rnakanan-
yang baik dan cukup, juga tak akan menghasilkan a ir susu
sebagaimana mestinya. Kesalahan dalam memberikan makanan
juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Berdasarkan
hal-hal tersebut, maka syarat pemberian makanan harus d i -
per hat ikan*
ad % Menetrapkan cara pemeliharaan yang baik dan sehat.
Pemeliharaan sapi perah yang baik dan sehat m eliputi per-
kandangannya, perawatan sapi dan pemerahannya. Masalah -
perkandangan merupakan sal ah satu bagian yang terpenting-
dalam usaha peternakan sapi perah rakyat. Hal-hal yang -
harus dipe rhatikan dalam pembuatan kan dang yaitu :
- Letak kandang : le ta k kan dang dengan bangunan la in
sep erti tempat penyimpanan makanan, tempat penyir?-
panan a ir susu harus berjauhan* Disamping itu l e
tak kandang juga harus jauh dari rumah.
- Konstruksi kandang : harus ada v e r t i la s i (ja lan ke
lu a r masuknya udara bersih dan k o to r ) , kandang ha
rus kering dan tata ruangnya harus diatur sedemiki
an rupa, sehingga semua pekerjaan dapat dilakeana-
kan dengan praktis, misalnya untuk pemberian makan,
tempat pembuangan kotoran dan pemerahan d l l .
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
38
Sedangkan mengenai perawatan sapi perah hal in i juga sa
ngat penting. Sebab tujuan perawatan sapi perah in i untuk
menjaga kesehatan sapi karena dengan menjaga kesehatan -
tersebut maka bakteri/parasit tak mudah berjan gk it, d i -
samp ing itu untuk menjaga agar produksi a ir susu tetap -
stabil* ^ e ia lu i perawatan sapi yang kontinue dan menjaga-
kebersihannya, maka dapat dihindarkan pengotoran a ir susu.
Jadi pemeliharaan/perawatan sapi perah penting sek a li.
Sebab berh asil tidaknya usaha peternakan in i sangat t e r -
gantung pada kesuksesan pemeliharaannya.
Begitu juga mengenai pemerahannya. Seperti te lah diketa -
hui, bahwa h a sil utama yang diperoleh dari peternakan sa
p i perah adalah produksi a ir susu. Untuk memperoleh a ir
susu yang segar, maka sebelum sapi diperah, harus diperik
sa leb ih dulu. Apakah sapi perah tersebut sak it atau t i
dak. Selain sapinya, juga orang-orang yang akan melakukan
pemerahan harus sehat dan b ers ih . Adapun a ir susu dikata~
kan tidak segar jik a s
a. A ir susu sapi s isa perahan yang kemudian direbus -
dan dicampurkan dengan a ir susu perahan selanjut -
nya. Maka a ir susu campuran in i bukanlah merupakan
a ir susu segar la g i .
b* Dari sapi yang sehat, namun kalau salah satu pu-
tin g sapi itu kena m a stitis , maka h a sil pemerahan-
a ir susu tersebut tidak dapat dikatakan segar lagju
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
39
c* Kontinue dan sekaligus* Pemerahan seekor sapi harus
dilakukan secara sempurna. Jika produksi a ir susu
pagi hari dari sapi itu tidak diperas dengan sempur
na dan dalam ambing masih ada s is any a, maka kemung-
kinan terdapat bakteri* 'iBila sudah ada bakteri dan
sore hari diperah la g i maka hasil perahan itupun buit 16kan la g i b isa dikatakan susu segar*
Pemerahan a ir susu yang baik adalah 15 hari sebelum mela -
hirkan dan 7 hari setelah melahirkan. Ban pemerahan dilaku
kan jam-jam yang sudah ditentukan. Kebersihan a ir susu ha
rus dijaga betu l, sebab harga a ir susu ditentukan oleh ku-f
a litasnya, berdasarkan atas komposisi za t-zat yang ada d i
dalemnya maupun kebersihannya. Kesehatan ataupun kebersih
an a ir susu dipengaruhi oleh proses pemerahan kebersihan -
lingkungan, dan sa n ita s i a la t-a la t* Sedangkan komposisinya
ditentukan oleh ternak, lingkungan dan makanan*
a(j 4* Member&ntas penyakit yang membahayakan ternak*
Untuk menjaga kelangsungan usaha peternakan sap i perah rak
yat, maka petani peternak harus memperhatikan kesehatan -
□a piny a* Ada pun macam-macam penyakit yang sering menyerang
sapi perah yaitu antara la in 1
- (tuberculosis (TBC)
Gejalanya : Akan te r lih a t jik a ada pembentukan bung
16 Wahyu Muljdn^, Pemeliharaan dan Kegunaan Ternak Sapi Perah C.V. Aneka, Semarang, f^hal 67
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
40
kul-bungkul pada a la t-a la t dimana kuman-kuman te r
sebut berada dan berkembang biak. Gejala yang la in
ya itu nafsu rnakan ber kurang akibatnya sapi menjadi
kurus, bulu kusam, kering dan tidak mengkilat, ser
ta sapi sukar bernafas.
- Bloat ( Xembung Perut )
Gejalanya : Lambung pada s i s i k i r i bagian atas mem
be sax, dan menjadi kencang, pernafasannya sukar/be
r a t . Penyebabnya yaitu gangguan pencernaan, karena
gas didalam perut tertimbun tak b isa keluar. Hal
in i te r ja d i karena sapi perah tersebut lapar kemu-
dian makan bahan makanan yang banyak jen is legum i-
nosenya yang masih baeah akibat embun pagi atau -
a ir hujan.
- M astitis (Radang Kelenjar Susu)
Gejalanya : a ir susu menjadi encer dan lama kelama
an sekresi a ir susu berhenti sama sek a li, nafsu me
nurun, bulu nampak kasar, kusam dan tubuh sapi pa-
nas.
- Apthae fip izootico (Penyakit mulut dan kuku)
Gejalanya ; Tubuh sapi panas, pada selaput le n d ir -
mulut te r ja d i lepuh/bengkak yang b e r is i cairan je r
n ih . Lama-lama cairan tersebut menjadi keruh kepu-
tih -putihan , akhirnya pecah dan menjadi luka-luka,
sapi tak mau makan dan bagian-bagian yang terse -
rang menjadi bengkak.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
41
Dengan memperhatikan g e ja la -g e ja la dari berbagai macam pe
nyakit tersebut diatas, maka petani peternak hendaknya me-
ngambil tindakan cepat untuk mengatasi apabila sapinya tim
bul g e ja la -g e ja la penyakit seperti yang tersebut diatas*
Tindakan in i perlu sebab untuk mencegah jangan sampai sapi
itu mati karena keterlambatan petani peternak untuk meme -
riksakan kesehatan sapi perahnya*
Sebab j ik a sapi mati, maka kematian sapi tersebut sangat -
merugikan petani peternak itu sendiri karena h a sil yang d i
harapkan dari sapi perah tersebut tak ada*
ad 5* Menciptakan pemasaran h asil yang menguntungkan pe
tan i peternak*
Dalam Panca Dharma Pembangunan Peternakan telah dirumuskan
bahwa ealah satu tujuan Pembangunan Peternakan yaitu me-
ningkatkan produksi h asil usaha tani* Untuk h a sil produksi
tersebut maka perlu d i pasarkand-enganharga yang tin gg i gu-
na membayar kembali biaya-biaya dan daya upaya yang telah
dikeluarkan oleh petani peternak, yaitu selama pemelihara
an sampai berproduksi. Untuk itu diperlukan tig a hal ya itu
- Perlu ada permintaan (demand) terhadap h a sil produk
s i sapi perah maksudnya yaitu selama produksi a ir -
susu sapi perah rakyat masih dibutuhkan oleh masya-
rakat, maka usaha peternakan sapi perah tersebut -
tak sia -sia*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
42
_ Perlu ada sistim tata niaga yaitu bagaimana sistim
tata niaga yang effesien dan bagaimana cara me-
ngembangkannya agar dapat memenuhi kebutuhan yang
semakin meningkat dari hasil sub sektor peternakan
itu*
- Perlu ada kepercayaan petani peternak pada kelan -
caran sistim tata niaga itu*
Dalam pemasaran produksi air susu Bapi perah rakyat, peta
ni peternak memasarkannya ke Koperasi Peternakan Sapi Pe
rah. Melalui Koperasi tersebut setoran air susu dari pe
tani peternak dalam berbagai jumlah dan kadar lemak ditam
pung, kemudian diproses dan selanjutnya dipasarkan ke Pa
brik ^engolahan Air Susu. Sedangkan mengenai harga air su
su, sudah ditetapkan berdasarkan prosentase kadar lemak*
Makin tinggi kadar lemaknya, maka makin tinggi pula harga
nya* Mengenai prosentase kadar lemak ini harus diciptakanit
agar petani peternak tidak dirug ikan. Untuk ini diadakan-
pengujian kadar lemak dengan metode Gerber, yaitu menggu” 17nakan 2 macam pipet untuk pengambilan sampel.
5* R entabilitas Usaha Tanip
A.T. Mosher member ikan pendapat bahwa yang dimaksud
kan dengan usaha tani adalah sebagai berikut :------------------ ------------------------
'Djojowidagdo, Kualitas Air Susu Rakyat B oyolali dan Kemungkinan Pemalsuannya, Proceeding Seminar Reuni Faku.lt as Kedokteran Hewan U.G.M. Yogyakarta, 1981, hal 5*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
43
H Usaha tani itu merupakan perusahaan, karena tujuan tiap
petani bersifat ekonomis memproduksi hasil-hasil apakah :
untuk dijual aitaupun untuk digunakan oleh keluarganya sen
d iri " . 18
Oleh karena itu dalam hal Pembangunan Pertanian fiakyat
aspek yang sangat penting yaitu bagaimana meningkatkan' se
cara kontlnue produksi usaha tani yang senantiaaa mengun-i
tungkan, sehingga kesejahtetfaan untuk petani maupun masya
rakat luas terus meningkat*
Menurut Prof* Dr. Ir* Moeljadi Banoewldjojo, menye
butkan bahwa dalam setiap usaha produksi seperti usaha-
tani maka seseorang petani untuk mengetahui untung rugi -
nya, secara garis besar perlu mengetahui tiga unsur yaitus
a • harga/nilai hasil
b , Semua pengeluaran dalam usaha19c * Rente yang dipungut dan berbagai pengeluaran#
6* Koperasi Di Indonesia
Definisi koperasi adalah sebagai berikut s
Koperasi adalah suatu perkumpulan yang ber anggotakan- orar^-o rang atau badan-badan yang memberikan kebebas- an masuk dan keluar sebagai anggotat dengan bekerja - sama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mem
------------ *ns------ 1------------A.T* Mosher, op c lt , hal 65*
^Moejadi Banoewidjojo, Pembangunan Pertanian* P*T Bina ,Ilmu, Surabaya, 1979# hal 30
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
44
pertinggi kesejahteraan jasmani para anggota,
D efin is i tersebut me ngan dung unsur-unsur bahwa :
a * Perkumpulan koperasi bukan merupakan modal, akan
te ta p i persekutuan sosia l*
b* Suka re la menjadi anggota, netral terhadap a lira n -
ii n ii ii it ii ii 1L_ ii n n ii ii ii n ii ii n it it ii___
____
____
____
____
: = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = ii ii it it ii ti ii U— iinii»nniinii =^ = _ ====:===:=
Sumber : Kantor Cabang Dinas Peternakan P ro p in s i Jawa Timur d i Pasuruan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
59
in i petani peternak belum mengetahui bagaimana merawat/
memelihara sapi perah tersebut secara betul (menurut pe
tunjuk dari Dinas Peternakan)* Petani peternak pada
umumnya belum dapat membedakan bagaimana merawat sapi »
perah pedet, sapi perah dara dan sapi perah dewasa, apa
la g i sapi perah yang sedang bunting,
Sehingga dengan cara beternak yang trad ision a l -
in i , maka h a sil yang diperoleh kurang memuaskan. Di sam
ping itu sebagian besar petani peternak kurang memperha
tikan kesehatan ternaknya* Karena tak mengetahui gejala
geja la penyakitnya sapi perah dan bagaimana cara pence-
gahannya.
2*1* Pemeliharaan Badan.
Pada umumnya petani peternak masih kurang memper
hatikan dalam hal pemeliharaan badan, misalnya ternak -
hanya dimandikan dua sampai empat hari sek a li, d i mana
seharusnya dimandikan setiap h ari. Hal in i karena para
peternak kurang menyadari a r t i kebersihan untuk kes.ehat
an ternaknya,
2*2. Pemberian Makanan tfntuk Sapi P;>erah Rakyat ^?ang S'e-
dang Berproduksi.
Pemberian makanan pada ternak, untuk jen is sapi
perah perlu diperhatikan* Sebab produksi a ir susu sa-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
60
ngat dipengaruhi oleh makanan yang diberlkan. Mengenai
pemberian makanan in i petani peternak tidak memberikan-
nya sebagaimana mestinya, yaitu makanan hijauan/makanan
kasar dan makanan penguat, Pada umumnya sapi perah te r
sebut d ib er i makanan trad ision a l untuk makanan penguat-
nya (sebagai jamu) misalnya bubur merah, jenang, te lu r ,
bubur fracang h ijau , rujak dan lain-lainnya d i samping -
makanan pokok berupa hijauan. Menurut kepercayaan mere-
ka bahwa pemberian jamu tersebut di atas dapat mening -
katkan kwantitas a ir susu. pada hal yang diperlukan bu-
kanlah kwantitasnya sa ja f tetap i juga kwalitas produksi
a ir susu itu sen d ir i.
Z at-zat makanan yang diperlukan oleh ternak sapi
perah harus mengandung ;
1. Bahan kering ( BK )♦
2. P rotein dapat dicerna ( Prdd ) .
3m Martabat p a ti ( MP ) .
Tabel 5 dihalaman 6i menunjukkan zat-zat makanan
yang terkandung dalam beberapa jenis makanan ternak.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
61
TABEL 5
KAMDUUGAN BAHAS XERBCG, PROTEI* DAPAT DICERJfA
DAI MARTABAT PATI PADA BEBERAPA BAHAN
WAKANAK
Bahan Makanani
= 33as==a=saB23Bahan kering
(# )
cBsss^tc:Prdd
(%)
H “
fl ______________________________
1. Hijauan segar. 1. Alang-alang 24,3 1,0 112. Batang pisang 9,6 0,0.3 23. Daun kol 12,1 1.3 154. Daun nangka 32,1 4 ,8 145. Daun pisang 25,6 2,9 126. Daun tebu 23,6 0,5 107. Hijauan jagung 22,8 0,4 108m, Hijauan kacang panjang 15,5 1,5 169. Hijauan kacang kedele 21,2 3,6 14
10. Hijauan kacang tanah 27,5 1,8 1311. Hijauan lamtoro 23,9 6,5 1312. Hijauan tu ri 18,3 4,0 1013. Hijauan ubi ja la r 17,0 1,6 714. K ulit pisang 16,6 0,1 515. Rumput gunung 29,7 0 ,8 1416. Rumput lapangan 23,7 0,5 9
Sumber : Kantor Cabang Dinas Peternakan Daerah P rop in si Jawa Timur d i Pasuruan. Xeterangan : P = Perusahaan; R * Rakyat ( lo k a l + k r e d it ) :
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
70
Pads tahun 1979 jumlah populasi sapi perah rakyat 7*451
ekor dengan produksinya 1. 358.618 liter /ta h u n , sedang
kan sapi perah perusahaan ada 307 ekor dengan produksi
nya 442.892 liter /ta h u n . Antara tahun 1981 sampai tahun
1984 jumlah populasi sapi perah rakyat meningkat dengan
pesat, sehingga mencapai jumlah 29.187 ekor, begitu ju
ga produksinya meningkat mencapai 26,673.228 l i t e r / ta
hun pada tahun 1984. Sedangkan perkembangan sapi perah
perusahaan tidak s ta b il , naik turun, bahkan pada tahun
1981 populasinya hanya 53 ekor dengan produksinya
60.961 liter /ta h u n ,
Perkembangan jumlah populasi sapi perah rakyat
meningkat dengan pesat tentunya tidak lepas dari keada-
an pemasaran yang baik, sehingga jumlah petani peternak
f \terus meningkat. Lihat tabel 10 dibawah in i .
TABEL 10
JUMLAH PSTANI KsTtiRHAK PJ IILIK (ORANG)DI KABUPATEN DATI I I PASURUAN
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
88
da pemeliharaan yang dilakukan di dalam kandang terus -
menerus. Jika sapi dara kurang baik perawatannya pada
masa perturnbuhan maka akan mengakibatkan sapi perah ter
sebut :
* sukar menjadi bunting kalau dikawinkan
- sering te r ja d i kesulitan dalam kelahiran yang
pertama k a li (d istoch ia )
- pedet yang dilahirkan k e c il dan lemah
- produksi a ir susu rendah.
Oleh karena itulah perhatian harus cukup banyak dicurah
kan pada perturnbuhan sapi dara dengan memperhatikan
kwantitas dan kwalitas makanan sesuai dengan kebutuhan.
ad. c. Perawatan sapi perah dewasa.
Perawatan sapi perah dewasa yang perlu diperhatikan
oleh petani peternak adalah pemeliharaan badan, kuku
dan pemerahan. Karena apabila kebersihan kulitnya ter -
jaga dengan baik maka bakteri tidak mudah berjangkit, -
demikian pula pengaturan suhu tubuh dan peredaran darah
tak terganggu, sehingga produksi a ir susu tetap st& bil.
bedangkan mengenai pemerahan petani peternak banyak
yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan dan per-
alatan. Sebab kebersihan a ir susu sangat tergantung pa
da hal tersebut d i atas. Oleh karena itu sebelum sapi
diperah, petani peternak harus memperhatikan :
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
89
• kebersihan kandang, kotoran sisa makanan harus
dibersihkan sebab a ir susu mudah menyerap bau-
bauan baik yang berasal dari kotoran sapi itu
sen d iri maupun dari makanan hijauan yang berbau
Karena bau itu send iri dapat mempengaruhi kwa-*
l it a s a ir susu*
- jam pemerahan harus tetap, tidak berubah-ubah,
Misalnya hari in i jam 5 pagi diperah maka besuk
jam 5 pagi juga harus diperah.
Faktor la in yang perlu diperhatikan oleh petani peter
nak yaitu sebelum sapi akan diperah d ib eri makanan pe
nguat leb ih dahulu supaya keadaan sapi tersebut tenang
Petani peternak harus mengetes a ir sueu itu , sebab un9
tuk mengetahui apakah a ir susu itu normal/tidak. Cara-
nya ialah memakai cangkir yang berwarna hitam kemudian
diperas dua atau tiga tetes a ir susu dari tiap puting5ambing.
Untuk memperoleh a ir susu yang sehat, makp pe
tani peternak harus memeriksakan sapinya terhadap ada
tidaknya penyakit menular, sebab penyakit menular pada
sapi sangat berbahaya baik pada sapinya sendiri maupun
■’ i b i d . , ha l. 59.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
90
pada manusia.
Oleh eebah itu sebelum sapi diperah perlu diperiksa te r -
hadap kemungkinan terdapatnya penyakit menular. Kemudian
kesehatan para pekerja/pemerah dan semua orang yang ber
hubungan dengan pengelolaan a ir susu harus betul - betul
bersih dan pemerahnya tak boleh gan ti-ganti. Dan selan -
jutnya adalah kebersihan sapi yang diperah. Semua kotor-
an yang menceraari a ir susu mengakibatkan a ir susu terse
but mudah rusak atau asam. Oleh sebab itu sapi yang hen-
dak diperah harus bersih , dan pemerahan harus dilakukan
dua k a li sehari.
Dengan memperhatikan fak tor-fak tor tersebut d i-
atas, maka ketrampilan petani peternak sapi sangat mempe
ngaruhi h a sil produksi a ir susu* Untuk mengatasi hal ter '
sebut terutama dalam hal peningkatan ketrampilan petani
peternak, maka perlu diupayakan adanya penyuluhan dan la
tihan untuk mengenalkan tehnologi baru.
Tehnologi yang diperlukan dalam Pembangunan Peter
nakan yaitu pola a lih tehnologi tepat guna. Pola a lih di
dalam pembangunan peternakan ditempuh dengan cara :
- pola a lih tehnologi melalui penyuluhan dari Pe-
tugas Peternakan Lapangan/PPL dan selanjutnya ke-
pada petani peternak.
- pola a lih tehnologi melalui unit pelaksana proyek
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
91
dalam pola pengerabangan produksi yang berbentuk
peternakaa in t i rakyat,
- pola a lih tehnologi melalui kerja sama latihan-g
diperusahaan-perusahaan peternakaa.
kela in dari pada itu perlu diciptakan iklim
yang dapat mendorong swadaya masyarakat untuk mengha -
silkan peralatan peternakan.
Jadi penyuluhan dilakukan terhadap kelompok- kelompok
petani peternak. maupun perorangan dan dilaksanakan
oleh Petugas Peternakan Lapangan bekerja sama dengan
Fakultas Peternakan, antare la in mengenai penanggulang
an a ir susu agar tidak mudah rusak serta sebagaimana -
peningkatan hygine a ir susu sapi perah rakyat.
Selain perawatan sapi perah pedet, dara dan de-
wasa betina yang memerlukan ketrampilan petani peter -
nak dalam pemeliharaannya masih ada perawatan yang di
rasakan oleh petani peternak paling sukar adalah per
awatan sapi bunting* Sebab sapi perah yang sedang bun
ting memerlukan perhatian khusus. Makanan perlu diperha
tikan sebab keadaan f i s ik sapi bunting sangat mempenga
cDinas Peternakan Propinsi Dati I Jawa Timur, Po
la Pasar dan Pola Umum Pembangunan peternakan Jawa Ti - mur R epelita IV. Dinas peternakan Propinsi D aii 1 Jawa Timur, Surabaya, 1984, hal.21.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
92
ruhi produksi a ir susu selama inasa la k ta s i.
i>api perah betina yang bunting tua perlu dilepas dilapa
ngan rumput secara teratur, sehingga mereka menaapat ke
sempatan bergerak badan yang dapat menjamin kesehatan -*
tubuh dan memperlancar janin pada saat melahirkan. Ku~
rang leb ih 1, 5 - 2 bulan eebelum sapi perah betina me
lahirkan, pemerahsn harus dihentikan. Hal in i dimaksud-
kan untuk member! istirah at pada induk, agar produksi -
nya tetap t in g g i. Menjelang induk beranak, harus d ib eri
kan makanan yang cukup dan ditambah dengan makanan pe-
nguat yang kandungan protein dapat dicerna (Prdd) seba-
nyak 13,8% dan jumlahnya 2 - 3 kg/ekor/hari* protein -
yang dapat dicerna in i gunanya untuk membantu pembentuk
an ambing, terutama pada sapi perah dara serta untuk -
membantu pembentukan colostrum. Protein pada jumlah ter
sebut perlu diperhatikan karena aapi perah yang keku-
rangan makan akan berpengaruh besar pada tubuhnya.
Keadaan tubuh . sapi bunting akan menentukan produksi a ir
susu selema masa la k ta si mendatang*
Masa lak tasi adalah masa dimana pada minggu per-
tama sesudah sapi beranak, sapi mengeluarkan colostrum
yang sangat berlainan susunannya dengan a ir susu biasa.
Colostrum in i tidak baik untuk konsumsi manusia karena
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
mengandung zat laksantia.
Dibawah in i dapat diperhatikan susunan zat-zat pada co los
trum dan a ir susu biasa.
TABEL 18
SUSUNAN ZAT - ZAT PADA COLOSTRUM DhN AIR SUSU
( dalam % )
93
7
Unsur zat yang terkandung Colostrum (%) Susu biasa(%)
Bahan kering 28,30 12,86
Protein seluruhnya 21,32 3,34
Lemak 12,00 4,00
Mineral 1,58 0,72
Laktosa 2,50 4,80
Globulin 15,06 -
Casein 4.76 2,80
*
Sumber : Kantor Cabang Dinas Peternakan Propinsi Jawa T imur d i Pasuruan.
Dari susunan zat-zat antara colostrum dan a ir susu biasa-
te r lih a t bahwa colostrum mempunyai kadar lemak 12 %.
Dimana kadar lemak yang cukup tin ggi in i mempunyai s ifa t
7Dinas Peternakan Propinsi Dati I Jawa Timur, In - formasl Teknis Pembangunan Peternakan, Dinas Peternakan - frop i'nsi Dati 1 Jawa Timur ,~Surabaya, 1982, halaman 113.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
94
laxantia/pencahar, sehingga tak baik dikonsumsi manusia.
Pada masa lak tasi ada beberapa faktor yang mempengaruhi-
produksi a ir eusu yaitu faktor genetis, makanan yang di
berikan dan manajemen. Kesanggupan dari sapi perah b e t i
na untuk menghasilkan a ir susu sangat tergantung dari ge
netik hewan yang bersangkutan, artinya faktor in i yang
menentukan jumlah/besarnya produksi a ir susu serta kom-
p o s is i a ir susu setlap k a li masa la k ta si. Sedangkan fak
tor makanan yaitu apabila menyediakan makanan tak mencu-
kupi mengakibatkan sekresi a ir susu terbatas/sed ik it«
Oleh sebab itu sapi perah betina pada masa lak tasi akan
mengorbankan berat badannya untuk keperluan berproduksi.
JCemudian faktor la in yang mempengaruhi produksi a ir susu
adalah manajemennya. Jika raanajeraeu baik dan sempurna ma
ka merupakan kunci suksesnya bagi usaha peternakan sapi
perah rakyat* Tang dimaksud dengan manajemen yaitu te r -
masuk perlakuan petani peternak terhadap :
- rangsangan pemerahan
- lamanya kering kandang
- pencegahan penyakit dan
- frekwensi pemerahan.
Menurut I r . Wahyuning Kusumo S e ja t i , jika petani peter -
nak akan memelihara sapi perah dengan benar dan in ten sif
maka harus mempunyai waktu yang f u l l timer untuk mengu -
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
95
rusnya, Sebab dalam satu hari saja memerlukan waktu 6-
jam, sep erti yang te r lih a t dalam tabel dibawah in i .
TA Bijh 19
MACAM PftKERJAAtf DAN WAKTU YA1VG DIPji&LUKAN /
EFFISIMSI KERJA 1 HARI
Macam Pekerjaan Dalam 1 (satu ) Hari
Waktu yang diper lukan ( Menit ) ”
- pembersihan kotoran sapi laktasi
dan non: lak tasi (pagi) 15
- pembersihan kotoran sapi dara(pagi) 15
~ memandikan sapi lak tasi 20
- memandikan sapi non lak tasi 10
- memandikan sapi dara 30
- pembuangan kotoran 45
- memompa a ir 50
- pembersihan sapi laktasi 25
- pembersihan kandang sapi dara 35
- pembersihan palung makanan 25
- pemberian konsentrat 35
- pemberian hijau-hijauan 25
- pemberian a ir susu 30
Sumber : Wahju Muljana, Sapi Perah, kertas laporan Fa - kultas Peternakan Undip, Semarang 1982, hal 8.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
96
1. 2. Perbaikan makanan ternak,
Bahan makanan sapi perah te rd ir i dari makanan ka-
sar dan makanan penguat. Makanan kasar adalah bahan ma
kanan yang mempunyai kadar serat kasar sangat tin g g i.
Bahan in i umumnya te r d ir i dari makanan hijauan yang be-
rupa rumput baik dalam bentuk yang masih segar maupun -
yang sudah diawetkan. Hakanan kasar in i merupakan bahan-
makanan utama sapi perah. Sedangkan makanan penguat/kon-
sentrat yaitu bahan makanan yang kadar serat kasarnya -
rendah .dan mudah dicerna. Makanan penguat in i bagi sapi
perah hanyalah merupakan makanan tambahan yang berfungsi
untuk memenuhi za t-za t makanan yang terdapat dalam makan
an kasar.
Didalam penyusunan rangsum sapi perah, kebutuhan
zat makanan yang diperlukan didasarkan atas bahan kering
(EK)« Secara umum za t-za t makanan itu te r d ir i dari dua
unsur yaitu :
- bahan organis : protein , karbohidrat, lemak*
- bahan an organis : mineral.
Untuk sapi perah betina dewasa, bahan kering yang
dibutuhkan adalah 112f 3$* Apabila bahan kering itu 112,3
fit maka yang 23, 7# berasal dari bahan makanan kasar dan
yang 88, 6% dari makanan penguat. ( l ih a t tabel 5, hal 61)
makanan kasar d is in i adalah rumput lapangan dan makanan-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
97
penguat adalah bekatul. Prosentase in i sangat besar dan
meskipun hanya sebagai makanan tambshan tapi mempunyai
efek meninggikan kadar iemak. Sedangkan yang dimaksud
dengan protein yang dapat.jdicerna (Prdd) adalah h a sil -
pencernaan protein kasar yang terdapat dalam suatu ba-
han makanan yang dapat d iabsorsi oleh dinding usus.
Martabat p a ti (MP) yaitu angka yang menunjukkan jumlah
p a ti murni yang sama dayanya dengan 100 kg bahan makan
an untuk membentuk lemak yang sama banyaknya didalam tu
buh. Misalnya diketahui n ila i martabat p a ti suatu bahan
makanan 75 berarti 100 kg bahan makanan tersebut mempu
nyai daya cerna yang sama dengan 75 kg p ati murni untuk
membentuk lemak badan, dimana 1 kg p a ti murni dapat mem
bentuk 24-8 gram lemak badan.
Martabat p a ti juga dinyatakan dalam k a lor i energi
n etto . Kebutuhan zat -z a t organis yang dapat dicerna di
nyatakan dalam satuan martabat p a ti dan protein yang da
pat dicerna. Karena martabat p a ti merupakan energi maka
antara martabat dan protein yang dapat dicerna harus se
imbang. Zat-zat makanan tadi dipergunakan untuk kebutuh
an hidup, pertumbuhan dan reproduksii* Pada setiap ekor
sapi perah kebutuhan tersebut sangat bervariasi. Hal -
in i sangat tergantung dari beberapa faktor antara la in
berat badan, produksi a ir susu dan kadar lemak a ir susu
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
98
Karena faktor makanan in i sangat mempengaruhi pro
duksi a ir susu maka setiap petani peternak harus mengeta-
hui susunan rensum sapi perah, terutama sapi perah yang
sedang berproduksi. Sebab tin gg i rendahnya h a sil produksi
yang dihasilkannya merupakan penghasilan petani peternak
yang diperoleh dari penjualan a ir susu. ( l ih a t tabel 9-
dumber : Kantor Cabang Dinas Peternakan P rop in si Jawa Timur d i Kabupaten D ati I I Pasuruan. —
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
111
Dalam tabel 20 dapat dihitun# bahwc Kredit Banpres se la -
ma tahun 1979 sampai tahun 1982 yang disaiurkan kepada
nasabah sebanyak 374 ekor sapir perah, dan selama tahun
1980 sampai dengan tahun 1983 jurnlah kredit Bankop dan
PUSP yang disaiurkan kepada nas&bah sebanyak 3*085 sapi
perah Krekop dan 787 buah paket kredit PUSP, yang setiap
paketnya b e r is i dua ekor sapi perah betina. bedangkan me
ngenai jumlah nasabah untuk kredit Banpres pada tahun
1979 sebanyak 141 orang pada tahun 1980 berkembang sebe
sar 51,06 % dan pada tahun 1982 nasabah Benpres menurun
sebesar 90,6.1 %. bejak tahun tersebut kredit Banpres di
tiadakan dan sebagai gantinya nasabah dapat raerainjam kre
d it melalui Krekop. Selama tahun 1981 sampai dengan ta
hun 1982 nasabah Krekop menunjukkan perkembangannya y a i
tu sebesar 75% pada tahun 1981 dan pada tahun 1982 ber -
kembang sebesar 52,07 %, kemudian pada tahun 1983 "^jura
lah nasabah Krekop menurun sebesar 72,72
Penurunan jumlah nasabah in i karena adanya kred it PUbP
yang dirasakan oleh nasabah lebih menguntungkan dari- pa
da kred it Koperasi.
Kredit PUSP b e r is i 2 ekor sapi perah betina, ban-
tuan kandang, peralatan, makanan konsentrat, dana pera -
watan dan dana kemajiran, yang kesemuanya itu diberikan-
dalam bentuk uang tunai. Pada tahun 1980 nasabah Ptk>P se
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
112
banyak 343 orang, pada tahun *1981 menurun sebesar 89,50*>
pada tahun 1982 berkembang sebesar 411 >11% dengan paket-
yang beredar 184 buah, tahun 1983 nasabah PUSP berkera -
bang la g i sebesar 21,73 % dengan paket sebanyak 224 buah
Melihat perkembangan nasabah kredit in i , maka ban
tuan permodalan yang telah diberikan oleh Pemerintah da
pat membantu nasabah yang membutuhkan. bebab melalui ban
tuan in i petani peternak yang lemah modalnya mempunyai
kesempatan untuk mengembangkan usaha peternakannya. Dan
usaha tersebut akan leb ih baik apabila d iik u ti dengan pe
ningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani peternak-
dalam hal pemeliharaan sapi perah, sehingga diperoleh ha
s i l produksi a ir susu yang lebih tin gg i yang pada akhir-
nya dapat meningkatkan pendapatan petani peternak yang
diperolehnya dari h a s il penjualan a ir susu,
Adapun keuntungan dan kelemahan dari bantuan per
modalan yang diberikan oleh Pemerintah kepada petani pe
ternak yaitu :
a. Keuntungannya :
- dengan adanya bantuan modal bagi petani peternak,
maka dapat melepaskan para peternak dari cengke -
raman para pemilik modal yang memberikan pinjaman
dengan bunga yang tinggi* Di mana pinjaman terse -
but menyulitkan petani peternak untuk memupuk mo-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
dal bagi peningkatan pendapatannya.
- bagi petani peternak yang mempunyai ketrampilan-
dalara hal peraeliharaan dan berkeinginan untuk ma
ju, tetapi belum mempunyai sapi perah send iri -
(tak mempunyai modal untuk membeli sapi sen d irij
akhirnya dapat memiliki sen d iri melalui bantuan-
permodalan.
Kelemahannya ;
- bantuan permodalan yang diberikan Isepada petan i-
peternak akan menjadi beban peternak apabila pe-
meliharaan ternaknya kurang baik. 6ebab kalau
pemeliharaannya kurang baik menyebabkan ternak
tersebut tsapi perah) mudah terserang penyakit, -
yang akibat selanjutnya turunnya kwantitas dan -
kwalitas produksi a ir susu yang dihasilkan. De
ngan turunnya kwantitas dan kwalitas tersebut ma
ka penghasilan yang diperoleh petani peternak da
r i h a s il penjualan a ir susu sapi perah rakyat
akan berkurang pula, Hal in ilah yang menjadi. be
ban bagi petani peternak dalam perlunasan jumlah
hutang kreditnya yang harus dibayar,
Pembentukan Koperasi Peternakan bapi Perah Rakyat
belah satu faktor penyebab yang menghambat pengem
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
114
bangan usaha peternakan sapi perah rakyat adalah konddsi
so s ia l ekonomi peternak yang sebagian besar golongan eko
nomi lemah. Menyadari keadaan yang demikian in i maka-
Pemerintah merabantu mencari jalan keluar bagi petani pe
ternak yaitu dengan jalan menganjurkan untuk membentuk
wadah koperasi (hal in i sesuai dengan d e fin is i dari ko
perasi l ih a t Bab II halaman 43).
Di Kabupaten Dati II Pasuruan khususnya di daerah
pengembangan sapi perah yaitu d i Kecamatan Grati dan i£e-
camatan Nongkojajar sudah terdapat Koperasi yang berge -
rak d i bidang penampungan dan pemasaran a ir susu sapi pe
rah rakyat. Tetapi karena keterbatasan sarana usaha, ma
ka belum semua daerah bisa terjangkau untuk dilayani ko
p erasi. Koperasi Suka Makmur d i Kecamatan Grati dan Ko
perasi Setia Kawan di Kecamatan Nongkojajar apabila d i
tingkatkan peranannya, kedua koperasi tersebut akan ba -
nyak membantu meningkatkan kesejahteraan para anggotanya
dari pemasaran produksi a ir susu h a sil sapi perahnya.
Dalam usahanya untuk menambah kesejahteraan ■ ang
gotanya maka kegiatan-kegiatan kedua koperasi tersebut -
agar terus ditingkatkan khususnya masalah penampungan -
dan pemasaran a ir susu dari petani peternak anggota ko
perasi* Adapun kegiatan koperasi d i kedua Kecamatan te r
sebut dalam usaha penampungan dan pemasaran produksi a ir
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
115
susu sapi perah rakyat adalah sebagai berikut :
a. Produksi a ir susu setoran dari petani peternak dikum-
pulkan di pos-pos penampungan a ir susu/sub coolin g -
un it.
ft* Di pusat penampungan a ir susu in i terdapat tangki
tangki yang dapat mendinginkan a ir susu sehingga bisa
disimpan beberapa waktu lamanya tanpa mengurangi kese
garannya dan mutu a ir susu yang disimpan,
c. Setelah terkumpul cukup banyak lalu diangkut dengan
mobil tangki khusus untuk ke konsumen (pabrik susu).
Karena luas dan banyaknya desa-desa yang secara
.tradisional maupun potensia l daerahnya sudah mengusaha -
kan sapi perah, namun karena di tempat-teropat tersebut -
penampungan dan pemasaran a ir susunya belum dapat dijang
kau oleh kedua koperasi tersebut d i atas, maka banyak-
h a s il produksi petani peternak yang ,ja.tuh ke tangan teng
kulak susu atau pengurapul a ir susu dengan harga yang t i
dak wajar, Dalam hal in i s e lis ih harga a ir susu tersebut
cukup besar dibandingkan dengan harga di Koperasi. Harga
a ir susu di tengkulak Rp.2Q0,- per l i t e r (wawancara de-
ngan P. Ahmad, tengkulak susu dari Gra.titunon), Harga
tersebut tanpa melihat kadar lemaknya. Hal in ilah yang
merugikan petani peternak, sebab harga a ir susu d itentu-
kan olen tin gg i rentiahnya kadar lemak, Sedangkan harga
di Koperasi ( l ih a t tabel 8 halamen 68 ) tiap satuan ka-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
116
dar lemak mempunyai harga sendiri/sudah ditentukan. Kadar
lemak terendah yaitu sebesar 2,7ft dan kadar lemak terting
g i adalah 4%. Dari tabel tersebut dapat dihitung bahwa-
setiap kenaikan ataupun penurunan kadar lemak 0 , 1ft harga-
nya Rp*5,~ pada tahun 1981, 1982 dan 1983. Kemudian naik
menjadi R p .45 ,- pada tahun 1984. Kenaikan kadar lemak
yang d iik u ti dengan kenaikan harga per satuan liternya -
in i dimaksudkan merangsang petani peternak untuk mening -
katkan kwalitas produksi a ir susu, sehingga diperoleh ka
dar lemak yang tin gg i dan selanjutnya penghasilan petani
peternak yang berasal dari penjualan a ir susu meningkat.
Mengenai jumlah produksi yang tertampung di koperasi Suka
Makmur dan betia Kawan adalah sebagai berikut ;
TAiteL 21
PiJR}LbMBANGAft PRODUKbl XAH'G MIAMPUtfG DI KOPBRAbI bUKA
MAKMUR DAN b^IIA KAWAN bjSLAMA TAHUN 1979 - 1984
TahunJumlah Produksi Yang Tertampung
Jumlah R ata-rata/hari
1979 191•031*5 l i t e r 525 l i t e r1980 743*790,0 l i t e r 2.000 l i t e r1981 1*458.789,5 l i t e r 4*800 l i t e r1982 3*652*758,0 l i t e r 10.000 l i t e r1983 6*763*520,0 l i t e r 18*500 l i t e r1984 6*816*519,0 l i t e r 18.700 l i t e r
bumber : Koperasi buka Makmur dan betia Kawan, diolah oleh penulis*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
117
Bari tabel 21 tersebut dapat dihitung bahwa p ro -
duke i a ir susu rata-rata perhari yang tertampung meng-
alami perkembangan yaitu pada tahun 1980 mengalami per
kembangan sebesar 280,95 % tahun 1981 sebesar 14096, ta
hun 1982 108,33% dan tahun 1983 sebesar 85%, sedangkan
tahun 1984 hanya mengalami perkembangan sebesar 1,08%.
Hal in i dieebabkan karena kurangnya sub centre yang se -
tor ke koperasi, sehingga petani peternak menyetorkan -
h a s il produksi sapi perahnya ketengkulak. Untuk meng-
a tasi hal in i maka perlu didirikan pos penampungan susu/
sub ’co llectin g* Untuk pendirian sub co lle c t in g tersebut
perlu diperhatikan, agar terjamin kelancaran arus penye
toran a ir susu h a sil produksi petani peternak pada pos- '
pos penampungan a ir susu tersebut diantaranya :
a . Daya tampung, adalah kapasitas penampungan yang
tersedia pada masing-masing pos penampungan. Hal in i
perlu diperhatikan mengingat a ir susu merupakan barang
yang cepat rusak.
b . Letak pos penampungan, agar lokasi pos penampung
an in i mudah dicapai dari lok a s i-lok a si usaha peternak
an sapi perah, sehingga menambah gairah petani peternak
untuk mengangkut dan menyetorkan produksi a ir susu ter
naknya pada pos-pos yang disediakan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
118
3*1. Perkembangan jumlah anggota koperasi di Kecametan-
Grati dan Kecamatan Nongkojajar.
Jumlah anggota koperasi peternakan sapi perah -
rakyat mengalami perkembangan tiap tahunnya. hal in i da
pat d ilih a t pada tabel 17 halaman 81 . Dalam tabel te r
sebut dapat dihitung bahwa pada tahun 1980 jumlah ang
gota koperasi mengalami perkembangan sebesar 234, 6%, pa
da tahun 1981 mengalami perkembangan sebesar 27,09 %,
dan pada tahun 1982 mengalami perkembangan sebesar 38,4%
kemudian pada tahun 1983 mengalami perkembangan sebesar
27,28 %, sedangkan tahun 1984 hanya mengalami perkemba
ngan sebesar 15,01 %. Helihat perkembangan jumlah anggo
ta Koperasi Peternakan Sapi Perah Rakyat dan ikut serta
nya Koperasi tersebut untuk memberikan kredit dan me-
an PU£ dan bagaimana penanganannya produksi a ir susu
supaya tak mudah rusak), serta berbagai fa s i l i t a s anta-
ra la in Koperasi menyediakan b ib it tanaman G lir ic id e a e -
kemudian dibagikan kepada petani peternak untuk ditanam/
dikembangkan. Hal in i sangat membantu peternak mengingat
dimusim kemarau harga makanan ternak mahal* Di samping-
itu koperasi tersebut sebagai sarana penampung dan seka
ligu s memasarkan a ir susu sapi perah rakyat m ilik anggo
ta koperasi.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
119
Dengan memperhatikan hal tersebut di 8tas, maka
Pembentukan Koperasi Peternakan Sapi Perah Rakyat me-
mang dirasakan manfaatnya oleh petani peternak sapi pe
rah rakyat.
4. Pola Kebijaksanaan Pemerintah di Bidang Pengembangan
Produksi dan Pembinaan Paktor Produksi
Usaha untuk mengembangkan peternakan sapi perah
rakyat baik dari seg i kwalitas maupun kwantitas tidak -
lah terlepas dari beberapa hal yang menunjang terutama
kebijaksanaan Pemerintah d i bidang peternakan. Sesuai
dengan kondisi lok a lita s dan kewiraswastaan peternak, -
maka di dalam pengembangan produksi peternakan ditempuh
tiga pola pengembangan produksi yaitu :
1* Pola usaha tani terpadu.
2. to la perusahaan peternakan*113* Pola perusahaan in t i rakyat.
ad* 1. Pola usaha tani terpadu.
Yaitu bentuk usaha pembinaan dan pengembangan -
produksi peternakan melalui usaha berkelompok atau * ko-
perative*
11Dinas Peternakan Daerah P ropinsi Dati I Jawa Timur, PQla Dasar Dam? Pola Umum KobijaJLsanaan Operasiontal
Pembangunan Peternakam Jawa Timur Repelita IV.Dinas Pe - taraakan Daerah Propinsi Dati I Jawa Timur, Surabaya , - W8/f ,taal 16*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
120
ad* 2. Pola perusahaan peternakan.
Yaitu bentuk usaha pembinaan swadaya mesyarakat -
untuk berwiraswasta d i dalam peternakan*
ad. 3. Pola perusahaan in t i rakyat.
Yaitu usaha kerja sama yang saling membutuhkan
dan sa lin g menguntungkan antara perusahaan in t i dengan
usaha in t i ternak/JCoperasi Unit Desa,
Sedangkan kebijaksanaan Pemerintah d i bidang pem
binaan Faktor Produksi yaitu :
1. Pola pembinaan b ib it ternak.
2* pola pengadaan mani beku.
3* Pola pembinaan makanan ternak*
4# Pola pengadaan vaksin dan obat-obatan.125. 'I'eknologi dan ketrampilan peternak.
ad. 1. Pola pembinaan b ib it ternak m eliputi pola v illa g e
breeding centre, pola breeding farm, dan pola pembinaan-
pembibitan ternak pemerintah.
Yang dimaksud dengan v illa g e breeding centre yaitu bentuk
usaha pembinaan dan pengembangan produksi b ib it ternak
melalui pengetrapan teknologi pengembang-biakan yang
tepat. IDujuan pembinaan in i agar diperoleh kesatuan mutu
dan bentuk dalam jumlah tertentu untuk memenuhi perminta
12I b ld . . h a l .17.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
121
an kredit ternak unggul dari daerah la in di Indonesia.
Pola breeding farm yaitu bentuk usaha pembibitan ternak
yang dihasilkan oleh perusahaan pembibitan untuk mening-
katkan mutu dan jumlan penyediaan b ib it melalui perusaha
an peternakan pembibitan.
Pola pembinaan pembibitan ternak Pemerintah yaitu bentuk
usaha pemerintah untuk mengisi usaha pembibitan ternak
yang belum dapat diusahakan oleh masyarakat.
ad* 2. Pola pengadaan mani beku, yaitu pola in i d ika it -
kan dengan pola pembinaan ternak. Pola in i dilaksanakan-
oleh Pemerintah dan Koperasi, Dalam hal in i pemerintah
bertanggung jawab dalam pengadaan mani beku untuk kepen-
tingan peningkatan mutu b ib it . Sedangkan koperasi mem
bantu pembeayaan selanjutnya.
ad* 3* Pola pembinaan makanan ternak,
Yaitu m eliputi pembinaan hijauan makanan ternak
dan pembinaan makanan konsentrat,
Yang dimaksud dengan pola pembinaan hijauan makanan te r
nak yaitu usaha pembinaan peternak dalam menghasilkan -
atau meningkatkan h a sil produksi hijauan makanan ternak
serta pengawetannya.
Yang dimaksud dengan pola pembinaan makanan konsentrat -
yaitu bentuk usaha pembinaan di dalam penyimpanan, pro
duksi dan d is tr ib u si makanan ternak konsentrat untuk men
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
122
jamin mutu dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Pola
pembinaan makanan konsentrat meliputi :
a. Pada tingkat peternak, dilakukan penyuluhan ten-
tang cara-cara memilih bahan, mencampur, menyim-
pan dan cara memberikannya kepada ternak.
b. Pada tingkat penyalur, dilakukan pemeriksaan mutu
dan jumlah.
c . Pada tingkat produsen, dilakukan pembinaan secara
terpadu dengan instansi yang terk a it.
ad. 4. Pola pengadaan vaksin dan obat-obatan.
Vaksin dan obat-obatan yang sudah dapat diproduk-
s i d i dalam negeri akan terue dibina dan ditingkatkan mu
tunya.
ad* Teknologi dan ketrampilan peternak.
Teknologi yang diperlukan di dalam pembangunan pe
ternakan adalah teknologi tepat guna* Dalam bidang pro -
duksi peternakan diperlukan teknologi padat karya yang
b era rti menuntut ketrampilan yang cukup memadai. Untuk
mengembangkan teknologi tersebut, penyuluhan, pendidikan
dan penelitian merupakan tritunggal yang sa lin g menun -
jang d i dalam pembangunan peternakan. M elalui kebijaksa
naan Pemerintah d i bidang Pengembangan Produksi dan Pem
binaan Faktor Produksi in i dengan harapan dapat memper -
ba ik i tara f hidup petani peternak sapi perah rakyat.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
123
5. Prospek Usaha Peternctkan Sapi Perah Rakyat
Dari progrem-program pengembangan usaha peternakan
sapi perah rakyat yang telah dijalankan oleh Pemerintah
pada saat in i , sea ik it demi sed ik it pemilikan sapi perah
rakyat menjadi meningkat, karena jumlah setiap proyek ser
tiap tahunnya bertambah (proyek bantuan modal)* Berdasar-
kan populasi sapi perah menurut Kecamatan di Kabupaten -
Pasuruan (l ih a t tabel 11 halaman 72) menunjukkan bahwa-
pada tahun 1984 mengalami perkembangan* Di Kecamatan Ke-
jayan populasinya menunjukkan peningkatan sebanyak
108,33 %, d i Kecamatan Grati peningkatannya sebesar 3,4%,
di Kecamatan Nguling 1,56%, di Kecamatan Lekok te r ja d i
penurunan jumlah populasi sebesar 8 ,9 %, Kecamatan Rejoso
meningkat sebanyak 190%, Kecamatan Gondang Wetan mening**-
kat 83,62% dan Kecamatan Winongan meningkat 11,15 %, di
Kecamatan Prigen meningkat sebesar 7,69%, Pandaan mening
kat 10,12%, Purwod8di meningkat 3,64% dan Kecamatan Nong-
k o ja ja r meningkat 3,74%* Dengan melihat perkembangan popu
Ia s i yang terdapat di hampir seluruh Kecamatan di Kabupa
ten Dati II Pasuruan dan d iik u ti dengan pola kebijaksana-
an Pemerintah dalam pengembangan peternakan sapi perah
ditujukan untuk memperbaiki pola pengusahaan peternakan -
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
124
pada akhirnya adalah memperbaiki tara f hidup peternak.
Dan dari angka-angka yang menunjukkan adanya peningkatan
populasi tersebut diharapkan prospek usaha peternakan sa
pi perah di Kabupaten Pasuruan di masa-masa yang akan da
tang leb ih baik.
5.1* Peningkatan Pendapatan Peternak Sapi Perah,
Pada saat sebelum dilaksanakan program Panca Usa
ha Ternak produktivitas peternakan sapi perah rakyat pa
da umumnya rendah*
Tetapi setelah program tersebut dilaksanakan maka produk
t iv ita s sapi perah meningkat, sehingga h a sil produksinya
meningkat pula* Dengan meningkatnya h a sil produksi a ir
susu tersebut berarti penghasilan peternak sapi perah
yang d iperoleh dari h a s il penjualan a ir susu bertambah -
pula.
Dan dengan adanya bantuan permodalaft yang telah
diberikan oleh Pemerintah sendiri maupun melalui kopera-
s i-k operasi peternakan sapi perah maka golongan ekonomi
lemah raempunyai kesempatan memiliki ternak sendiri yang
sebelumnya hanya memelihara sapi perah m ilik orang la in
ataupun m ilik Pemerintah.
Dengan memiliki sapi perah sen d iri, maka petani peternak
dapat leluasa mengembangkan usaha peternakannya* Hal in i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
125
berarti petani peternak tersebut dapat menikmeti h asil -
penjualan produksi a ir susu dari h a sil usaha peternakan -
nya. Makin tin gg i kadar lemak maka makin besar pula pen-
dapatan yang ditenm anya, di mana harga kadar lemak a ir
susu tersebut pada setiap 6 (enam) bulan disesuaikan de
ngan perkembangan harga ju a l kadar lemak a ir susu ke In -
dustri Pengolahan Susu/lPS.1^
Selain itu ada fa k tor-fa k tor yang mempengaruhi be-
sarnya pendapatan petani peternak yaitu :
a. Jumlah produksi a ir susu.
to,. Tingkat f e r t i l i t a s sapi,
C. Beaya pemeliharaan.
d. Harga ju a l susu.
ad. a* Jumlah produksi a ir susu.
Pendapatan petani peternak sapi perah terutama di
peroleh d a ria ir susu h a sil perahan setiap hari. Tingkat
produksi yang dihasilkannya antara sapi perah satu dengan
lainnya tidak sama. Hal in i tergantung dari kondisi f i s ik
ternak, mutu makanan dan sudah berapa bulan masa laktasi
i A-'Direktorat Jendral Peternakan, Pedoman Bersama - D irjen Peternakan D irjen Bina Usaha Koperasi dan" DinTE" - BRI, frirektorat Jendral Peternakan, Tanun 1983, haleman 7
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
126
nya, sertc umur sapi perah yang bersan£kut<:n. Semakin —
tinggi tingkat produktivitas setiap ekor sapi perah be
tina akan semakin tinggi pula tingkat pendypatan yang
diperoleh.
ad. t>". Tingkat fe r t i l i t a s sapi.
Setiap kali sapi perah betina bunting tepat pada
waktunya, maka produktivitas dari sapi perah tersebut
juga tin ggi. Kegagalan dalam hal in i dapat disebabkan -
oleh faktor sapinya sendiri yaitu memang kurang s u b u r , -
atau faktor peternaknya yang kurang trampil dalam penge-
lolaannya, atau karena faktor lain misalnya sulitnya men
cari tenaga inseminator. Jadi dengan tertundanya kebun -
tingan sapi perah betina, maka tertunda pula penerimaan-
petani peternak dari hasil penjualan a ir susu.
ad. (v. Beaya pemeliharaan.
Beaya pemeliharaan terd ir i dari beaya tetap dan
beaya tidak tetap ( fixed cost dan variable cost ) , ‘ di
mana kedua beaya tersebut berbeda antara petani peternak
yang satu dengan petani peternak lainnya, Bagi petani
peternak yang melaksanakan Fanca Usaha Ternak pos untuk
perabuatan kandang makanan ternak, dan tenaga kerja lebih
besar dari pada petani peternak yang belum melaksanakan-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
127
Panca Usaha Ternak. Tetapi biaya yang bes^r itu belum
proauktif jika penggunaannya tak e ffis ie n . Jadi pada
prinsipnya semakin k ecil beaya pemeliharaan yang dikelu-
arkan, maka semakin besar pendapatan yang diterimanya.
ad. d.. Harga ju a l a ir susu.
Tinggi rendahnya harga jual produksi a ir susu, di
tentukan oleh tinggi rendahnya kadar lemak yang d ih asil-
kan oleh setiap ekor sapi perah (lih a t tabel 8 halaraan -
68 ) . Semakin tinggi kadar lemak yang dihasilkannya, ma
ka semakin tinggi pula pendapatan yang diterima oleh pe
tani peternak.
Jadi dengan adanya faktor-faktor tersebut di atas
maka untuk mengusahakan agar pendapatan para petani pe
ternak meningkat, maka hal-hal tersebut perlu mendapat
perhatian baik oleh peternak sendiri maupun oleh pihak
pihak yang berkepentingan dalam usaha peternakan sapi pe
Summer : wavancara dengan 72 petani peternak .yang melaksanakan PUT dan 40 petani peternak yang tidak melaksana kan PUT, dan d iolah kembali o leh p en u lis . Mengenai perhitungannya l ih a t lampiran 2.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
130
Dari tabel tersebut di atas te r lih a t bahwa biaya rata
rata /per hari untuk satu ekor sapi perah yang dikeluar -
kan oleh petani peternak yang melaksanakan PUT
( Rp.2.560,17 ) leb ih besar dari pada biaya yang d ikelu -
arkan oleh petani peternak yang tidak melaksanakan PUT
( Rp. 1.679,75 ) .
Perbedaan beaya yang dikeluarkan oleh kedua kelompok
tersebut karena petani peternak dari kelompok PUT dalam
mengelola usaha petemakannya menggunakan cara-cara yang
leb ih baik, yaitu baik dari segi b ib it sapinya, perawat
an kesehatan sapi, makanan maupun perkandangannya,
Sedangkan kelompok petani peternak yang tidak me
laksanakan PUT adalah biaya obat-obatan dan biaya penyu-
sutan ternak yang leb ih besar yang dimaksudkan biaya
obat-obatan adalah beaya untuk pembelian jamu, sebab pe-
temaknya adalah peternak tradisional* Makanan yang di
berikan bukanlah makanan kasar dan makanan penguat tapi
serupa jamu yaitu te lo r , kopi, beras ketan dan empon-em-
pon (tanaman obat). Dan pemberian jamu in i diberikan se
tiap dua sampai tiga bulan sekali* Sedangkan yang dimak
sudkan dengan biaya penyusutan ternak ad : petani peter
nak kelompok yang tidak melaksanakan PUT tidak mengguna
kan b ib it sapi unggu, ketrampilan merawat kurang dan t i
dak memperhatikan jumlah makanan yang seharusnya d iberi
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
131
kan. Akibatnya sapi tersebut mudah terserang penyakit,
sehingga biaya penyusuten sapinya yang ditanggung juga be
sar.
Untuk mengetahui h asil rata-rata satu ekor sapi
perah/per hari yang diterima oleh kedua kelompok petani
peternak yang melaksanakan dan yang tidak melaksanakan
P U: T dapat d ilih a t pada tabel 23 dibawah in i .
TABEL 23
HASIL RATA-RATA SATU EKOR SAPI PERAH YANG DITERIMA\
OLEH PETANI PETERNAK BAIK YANG MELAKSANAKAN PUTpMAUPUN YANG TIDAK DI KABUPATEN DATI II PASU-
RUAN SELAMA TAHUN 1984 (rupiah)
Sumberpenerimaan
Petani peternak PUT ( X., )
Petani Peternak non PUT ( X2 )
1 th /ekor 1 h a ri/ ekor
1 th /ek or 1 h a r i/ ekor
Penjualan a ir susu
Penjualan pe- det
Penjualan pu- puk
1.478.250
175.000
14.950
3.645
479,46
40,95
804.825
125.000
14,950
2.205
342,46
40,95
Jumlah— tS CiSSIBKKSKSSfeCS
1.668.200 4.570,41scscckscssc;
944.775 2.588,41:scs=££eee=es
Sumber s Wawancara dengan 72 petani peternak yang melaksanakan PUT dan 40 petani peternak yang tidak melaksanakan -PUT, mengenai perhitungannya lih a t lampiran 3.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
Begitu juga pada tabel 23 tersebut di etas te r lih a t
bahwa h a sil rata-rata satu ekor/perhari yang diterima pe
tani peternak yang melaksanakan PUT (Rp.4*370,41) lebih be
sar dari pada h a sil yang diterima oleh petani peternak
yang tidak melaksanakan FUT (Rp.2.588,41)* Perbeaaan h asil
in i juga disebabkan karena petani peternak dikelompok PUT
dalam mengelola usaha peternakannya sudah melaksanakan PUT
sehingga rata-rata produksi a ir susu satu ekor sapi perah
dari kelompok PUT adalah 11 l it e r /h a r i dengan kadar lemak
yang dihasilkannya di atas standard yang dibutuhkan dengan
harga ju a l rata-rata selama tahun 1984 sebesar Rp« 4 5 0 ,-.
Sedangkan petani peternak dari kelompok yang tidak melaksa
nakan PUT dalam mengelola usaha peternakannya tidak menggu
nakan cara-cara seperti apa yang sudah dilaksanakan oleh
petani peternak kelompok PUT. Hasil produksinya rata- rata
satu ekor sapi perah 7 l it e r /h a r i dengan kadar lemak 2 ,8#-
dengan harga ju a l rata-rata Rp.315,-
Begitu juga harga jual pedet, di mana pedet dari -
peternak PUT leb ih tin gg i sebab pada umumnya induknya ada
lah sapi perah jen is unggul.
S e lis ih h a s il yang diterima antara kedua kelompok tersebut
adalah sebesar R p.2 .082 ,- untuk mengetahui pendapatan ber-
sih yang diterima oleh petani peternak dari kelompok PUT
dan yang tidak melaksanakan PUT dapat d ilih a t pada tabel 24.
132
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
PENDAPATAN RATA-RATA PETANI PETERNAK YANG MELAKSANAKAN PANCA USAHA TERNAK PADA MASINC
HASING STRATUM PEMILIKAN DI KABUPATEN DATI II PA'SURUAN 5SLAMA TAHUN 1984
________ ________ , Be.ternak Sapi Perah r Yayasan —fca n ism s> Yogyakarta f 1983 *
Ante. Daian Pen&antar Metode S tatistik J il id II , - Penerbit LP3ES , Jakarta , 1978 *
Ari final Chaniago , dkk , Pendldikafl Perkoperaslan In - donesia » Angkara » Bandung , 1973 •
Departemen Penerangan Republlk Indonesia > Repell.ta II Buku. II 1974/1975 - 1978/1979- , Departemen Pe- - nerangan R .I . , Jakarta , ( t p th ) .
Dinas Peternakan Daerah* Propinsi Dati. I Jawa Tlmmr rInfortnasi Tehnis. Peabanguaani Peternakan , Dinas Peternakan Daerah Propinsi Dati I Jawa Timuar r- Surabaya , 1980 *
________ ___________________ , Pokok-Pokok Operaslonaili Re -pelita IV Dan. Persiapan Pelaksanaan Pembangun. - an ~i 98471985 » Dinas Peternakan Daerah Propinisl Dati I Jawa Timur * Surabaya Y 19^4 ->
___________________________ _ Pola Dasar Dan Pola Umum. Ke-bi.iaksanaan Qperasional Pembangunan Peternakan Jatim Repelita IV , Dinas Peternakan Daerah Pro pinsi Dat.i I Jawa Timor , Surabaya » 1§84 *
Direktorat Bina Usaha Petani Ternak Dan Pengolahan Ha. ~ s i l Peternakan , Sampling, Performance Sapi Pe - rah Usaha Tani Dan Tata Niaga Air Susa > Direktorat Jendral Peternakan , Jakarta , 1983 *
Direktorat Jendral Peternakan, Pedoman Bersama Dirlen - Bina Usaha Koperasi Dan Dlrut B.R»I. , Direk - torat Jendral Peternakan , Jakarta , 1983
Direktorat Jendral Peternakan t Pedoman Bersama Dir.len, Peternakan .. Dir.1en Bina Usaha Koperasi Dan - Dirut B .R .I, , Direktorat Jendral Peternakan , Jakarta „ 1983 *
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
Direktur Jendral Peternakan , Pedoman._Tentang Pengemba - lia a Kredit Sapi Perah- Melalui Koperasi , Direk- torat Jendral Peternakan , Jakarta » 1983 •*
Djojowidagdo , Kualitas Air Susu Rakyat Boyolali Dan Ke- mungklnan Pemalsuannva , Proseeding, Seminar Re - uni Fakultas Kedokteran Hewan U.G'.M* , Yogyakarta1981 *
Hatta , M*. , Meninjau Masalafr Koperasi , P*T.* Pembangun an , Jakarta , 1974 •
Irawan , M. , Soeparmoko , Ekonomi Pembangunan * Bagiam Penerbitan F.E.. Universitas Gajah Mada , Yogya -karta , 1979 -
Meier , G.M. dan: R.E. Baldwin; , Economic Development f - terjemahan Paul Sitohang t P.T*. Bharata , Jakarta , 1963 *•
Moejadi Banowidjo j j,o , Pembangunatt Pertanian , P,T. Bina Ilmu , Surabaya , 1979 *
Mosher > A.T. * (fretting. .Agriculture Moving * terjemahan S.. Krisnandhi dan Bahrin Samad , C*V. Yasaguna — Cetakan ke 6 , Jakarta , 1978 *.
Sadono Sukirno , Ekonomi Fembangunan ■« Borta Borat , Medan » 198l I
Soedjono Abipraja , Ekonomi Pembangunan * Lembaga Pener - bitan Universitas Airlangga » Surabaya „ 1982 •
Suraitro Djo johadlkusumo , Ekonomi Pembanguman , P.T.* Pem bangunan , Jakarta , 1981 «
Sutrlsno Hadi , Metodologi Research' I , Yayasan. Penerbitr an Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada , - Yogyakarta , 1981 •
Wahju Muljana ♦ Pemeliharaan Dan Kegunaan T.ernak Sani — Perah , C-V. Aneka , Semarang. , 1982 •
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
SKEMA PENGAMBILAN SAMPEL SECARA PURPOSIVE RANDOM
SAMPLING DAN STRATIFIED RANDOM SAMPLING
Lampiran* 1
pber-
%xng
Rebalaa G rati-
tunon
kayu~
bebek
“V "
Strata I
j
10#
Strata I I
Gendro HLorang
Strata I I I
PUT
10
NPUT
3
ECeterangan t
HJT I Peternak dengan Panca Usaha Ternak
NHJT I Peternak Non Panca Usaha Ternak
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
to
M
£>
•IH
i£
g §
a h
a 5 s
nm
r
£ti•H
«
/S .5
Vu»T*
2S
3n a w
fV
»8» u&SHa
aa*
ea •»..4
SJ|3.u JSc
<tf i>
i •
a e
-• *4 ■ *4
«. • w
•Si"
2*U
(M
«
It
<f\&
5iti2
$ tA
•
£
ft
S'ft
sa
ftM
g$
fcR
4c
lA*
rviftA
fu*
u>ru
rf
ftt*
a
M£
p«3
2&
•
2$
1
»(VR(V
irtP
-*
1A#
89t\r*
mr~Nr
rC'
ftO'
£0
ft
..«■
ftft
Jk
a.
gse-*:S
.J*
n
8S
8a
8»
8*
uP
*5
*&S
ftfm**
2JH■b
•B0-
«l0
U•d
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
Lampiren 3HASH RATA-RATA SATU EKOR SAPI PERAH YANG DITERIMA OLEH
PETANI PETERNAK 8ELAMA TAHUN 1984- DI KAB0PATEN
DAT I II PASURUM-
Sumber Penerimaan Petani Peternak yang melaksanakan PUT Petani Peternak yang tidak me - laksanakan PUQ?.
Per tehun/per ekor Per h sri/p er ekor Pertahun/per ekor Perhari/P|go-
Penjuelan air susu
Pen^jualan Pedet
Penjualan pupuk/ Kompos.
Rp 1. 478.250
Rp 175.000
Rp 14 • 950
SB J. 2^QrP3 .645 365
Rp -175.000 Rp479.46 365
g£ n ^ O Rp 40,95365
Rp 804.825
Rp 125.000
Rp \ W . 9 5 9
RP 8Q»>82?hp 2205 365
RP J.2£ iQP°rp 342,46 365
rZ.1.4.«9£qrp 40,95 365
Jumlah. Rp 1 . 668.200 Rp 4 . 570,4-1 Rp 944.775 Rp 2 .5 8 8 ,4 '
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENGARUH USAHA PETERNAKAN.... ENDANG PURWANINGSIH
La®piran ^
P E N D A P A T A N R A T A -R A T A P E T A N I P E T E R N A K YAN G M E LAK SAN AK AN P O T P A D A
M A S IN G -M A S IN G S T R A T U M P E M IL IK A N S E L A M A TAHUN 1 9 8 4 D I K AB U PA TE N D A T I I I P A 3U R U A N
( R U P IA H )
S t r a t u m f 1P e n d a p a t a n k o t o r p e r h a r i
( 4 0 p e t a n i p e t e r n a k )P e n d a p a t a n k o t o r p e r h a r i
p e r p e t e r n a k ( r u p i a h )B eaya y a n g d l k e l u a r k a n p e r h a r i / ( 4 0 p e t a n i
p e t e r n a k )
B eya y a n g d l k e l u a r k a n p e r h a r l / p e t a n i p e t e r
n a k / ( r u p i a h )
P e n d a p a t a n b e r s i h y a n g d i t e r i m a p e t a n i p e t e r n a k p e r
h a r i
I : 2 , 5 6 4 0 2 , 5 6 x 4 0 x lb 4 . 5 7 0 , 4 1 Rp 4 6 8 . 0 0 8 f 98 2$6 x 4 0 x to 2 5 6 0 1 7 to 2 6 2 . '1 6 1 . 4 0 to 1 1 , 7 0 0 , 2 4 - to 6 . 5 5 4 , 0 3= ^ 6 8 . 00a r 98 4 0 - to 2 6 2 . 1 6 1 , 4 0 40 * to 5 . 1 4 6 , 1 9
= to H . 7 0 0 , 2 4 = to 6 . 5 5 4 , 0 3
I I : 4 , 3 2 22 4 , 3 2 x 22 x % 4 , 5 7 0 , 4 1 to 4 3 4 . 3 7 0 . 8 1 4 , 3 2 x 22 x * 2 . 5 6 0 , 1 7 to 2 4 3 . 3 1 8 , 5 5 to 1 9 . 7 4 4 ,1 2 - to 1 1 . 05 9,9 3-= Hr 4 3 4 , 3 7 1 , 7 6 22 - to 2 4 3 , 3 1 8 , 5 5 22 = to 8 . 6 8 4 , 1 9
= to 1 9 . 7 4 4 , 1 7 - to 1 1 . 0 5 9 , 9 3I I I : 7 , 4 9 10 7 , 4 9 x 10 x Rp 4 . 5 7 0 , 4 1 to 3 4 2 . 3 2 2 , 7 0 7 , 4 9 x 1 0 x to 2 . 5 6 0 , 1 7 to 1 9 1 . 7 5 6 . 7 3 to 3 4 . 2 3 2 , 2 9 - to 1 9 . 1 7 5 , 6 7
PENDAPATAN HATA-^A'i’A PETiiHSAK YA:iG TI UVfC MELAKSANAKAN PUT PADA KASING-
i . A 0 J. N G STRATU “4 PcJKILli'.AN SELA;Jl igtiit L'l ?Afii?PAT£N JAT3 I I PA3U3UAN (RUPIAH)
S t r a t V N f 2 P e n d a p a t a n k o t o r p e r h a r i P e n d a p a t a n k o t o r p e r h a r i Beaya-. y a n g d l k e l u a r k a n Beaya y a n g d i k e l u a r k a n p e n d a p a t a n b e r s i h y a n g d i( r u p i a h ) p e r p e t e r n a k ( r u p i a h ) p e r h a r i ( r u p i a h ) p e r h a r i p e r p e t e r n a k t e r l m a p e t a n i p e t e r n a k p e r
h a r i
I : 2 , 5 6 35 2 , 5 6 x 35 x R p . 2 . 5 8 8 , 4 1 to 231 . 9 2 1 , 5 3 2 , 5 6 t 35 x 1 . 6 7 9 , 7 5 to 1 5 0 . 5 0 5 . 6 0 to 6 . 6 2 6 , 3 2 - to 4 . 3 0 0 , 1 635 35
= to 2 3 1 . 9 2 1 , 5 3 e i!p 6 . 626,32 = to 1 5 0 . 5 0 5 , 6 0 • to 4 . 3 0 0 , 1 6 = to 2 . 3 2 6 , 1 6I I : 4 , 3 2 12 4 , 3 2 x 12 x to 2 . 5 8 8 , 4 1 to 1 3 4 . 1 8 3 , 1 7 4 , 3 2 x 12 x to 1 . 6 7 9 , 7 5 to 8 7 . 0 7 8 . 2 4 to 1 1 . 1 8 1 . 9 3 - to 7 . 2 5 6 , 5 2