Top Banner
Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016 330 PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP USD, DAN INDEKS DOW JONES TERHADAP IHSG DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015 Veryda Harfikawati [email protected] Magister Manajemen Universitas Pancasila Jakarta, Indonesia ABSTRAK: Keberadaan pasar modal di suatu negara merupakan tolak ukur kemajuan perekonomian sebuah negara sekaligus penunjang ekonomi negara serta sebagai acuan untuk melihat tentang bagaimana kegairahan atau dinamisnya bisnis negara. Pertumbuhan investasi di Indonesia dapat dilihat dari pergerakan indeks pasar saham yang dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor dari dalam negeri seperti makro ekonomi dan faktor dari luar negeri seperti perekonomian global yaitu indeks harga saham secara global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap USD, dan indeks dow jones terhadap IHSG. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan data bulanan IHSG, inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap USD, dan indeks dow jones dari tahun 2011- 2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi dan nilai tukar Rupiah terhadap USD berpengaruh negatif terhadap IHSG. Sementara indeks dow jones berpengaruh positif terhadap IHSG. Kata kunci: tingkat inflasi, nilai tukar, indeks dow jones, IHSG. ABSTRACT: The existence of capital markets in a country is a benchmark for economic progress as well as supporting the country's economy and a reference to see the excitement or dynamic of the state business. Investment growth in Indonesia can be seen from the movement of a stock market index which is influenced by several factors from domestic factor such as macro-economic, and factors from abroad as the global economy as well as the movement of global stock price index. The purpose of this study was to determine the effect of the inflation rate, exchange rate against USD, and dow jones index towards IHSG. The analytical method which is used is multiple linear regression analysis method and hypothesis testing uses monthly data IHSG, inflation rate, exchange rate against USD, and dow jones index from 2011-2015. The results of this study showed that Rupiah inflation rate and exchange rate against USD has negative effect on IHSG. Meanwhile the dow jones index has positive impact on IHSG.
15

PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

May 05, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

330

PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH

TERHADAP USD, DAN INDEKS DOW JONES TERHADAP

IHSG DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015

Veryda Harfikawati

[email protected]

Magister Manajemen Universitas Pancasila Jakarta, Indonesia

ABSTRAK:

Keberadaan pasar modal di suatu negara merupakan tolak ukur kemajuan

perekonomian sebuah negara sekaligus penunjang ekonomi negara serta sebagai

acuan untuk melihat tentang bagaimana kegairahan atau dinamisnya bisnis

negara. Pertumbuhan investasi di Indonesia dapat dilihat dari pergerakan indeks

pasar saham yang dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor dari dalam

negeri seperti makro ekonomi dan faktor dari luar negeri seperti perekonomian

global yaitu indeks harga saham secara global. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap USD, dan

indeks dow jones terhadap IHSG. Metode analisis yang digunakan adalah metode

analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan data bulanan IHSG,

inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap USD, dan indeks dow jones dari tahun 2011-

2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi dan nilai tukar

Rupiah terhadap USD berpengaruh negatif terhadap IHSG. Sementara indeks

dow jones berpengaruh positif terhadap IHSG.

Kata kunci: tingkat inflasi, nilai tukar, indeks dow jones, IHSG.

ABSTRACT:

The existence of capital markets in a country is a benchmark for economic

progress as well as supporting the country's economy and a reference to see the

excitement or dynamic of the state business. Investment growth in Indonesia can

be seen from the movement of a stock market index which is influenced by several

factors from domestic factor such as macro-economic, and factors from abroad as

the global economy as well as the movement of global stock price index. The

purpose of this study was to determine the effect of the inflation rate, exchange

rate against USD, and dow jones index towards IHSG. The analytical method

which is used is multiple linear regression analysis method and hypothesis testing

uses monthly data IHSG, inflation rate, exchange rate against USD, and dow

jones index from 2011-2015. The results of this study showed that Rupiah

inflation rate and exchange rate against USD has negative effect on IHSG.

Meanwhile the dow jones index has positive impact on IHSG.

Page 2: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

331

Key words: inflation rate, exchange rate, index dow jones, IHSG.

PENDAHULUAN

Keberadaan pasar modal di suatu negara merupakan tolak ukur kemajuan

perekonomian sebuah negara sekaligus penunjang ekonomi negara serta sebagai

acuan untuk melihat tentang bagaimana kegairahan atau dinamisnya bisnis negara.

Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan

perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen keuangan

jangka panjang seperti obligasi, saham, dan sebagainya. Pasar modal di Indonesia

dalam perkembangannya telah menunjukkan tempatnya sebagai bagian dalam

instrumen perekonomian, di mana indikasi yang dihasilkannya banyak dipicu oleh

para peneliti maupun praktisi dalam melihat gambaran perekonomian Indonesia.

Kondisi tersebut juga telah ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia yang semakin

meningkatkan komitmennya terhadap peran pasar modal melalui Undang-Undang

Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, di mana dinyatakan di

dalamnya bahwa pasar modal memiliki peran yang strategis dalam pembangunan

nasional, sebagai salah satu sumber bagi dunia usaha dan wahana investasi bagi

masyarakat.

Banyak faktor yang mempengaruhi indeks saham, antara lain keadaan

ekonomi global dan kestabilan politik suatu negara. Kondisi makro perekonomian

suatu negara merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja

perusahaan-perusahaan yang ada di negara tersebut (Samsul dalam Mujayana,

2013). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya kinerja saham.

Salah satunya adalah faktor makro ekonomi seperti tingkat inflasi dan nilai tukar.

Sedangkan, kondisi ekonomi global yang mempengaruhi indeks saham salah

satunya adalah indeks dow jones.

Sudarsana dan Candraningrat (2014) dan Purwranto (2009) menemukan

bahwa inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham. Kenaikan

inflasi menyebabkan peningkatan biaya produksi sehingga perusahaan akan

menaikkan harga jual barang, sehingga harga barang naik secara keseluruhan.

Page 3: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

332

Kenaikan harga barang secara keseluruhan dapat mengurangi daya beli konsumen.

Hal ini disebabkan oleh cost-push inflation. Kusumaningsih (2015) dan Prima

(2012) menemukan bahwa tingkat inflasi berpengaruh positif terhadap IHSG.

Namun, Chandra (2012) menemukan bahwa tingkat inflasi tidak berpengaruh

terhadap IHSG.

Menurut Irianto (2007) perubahan kurs USD akan mempengaruhi IHSG

secara negatif. Sudarsana dan Candraningrat (2014) dan Purwranto (2009)

menunjukkan hasil bahwa perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika

Serikat berpengaruh signifikan terhadap pergerakan IHSG. Penelitian yang

dilakukan oleh Kurniawan dan Haryogo (2013) menunjukkan hasil bahwa

pergerakan Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat tidak berpengaruh

terhadap pergerakan IHSG. Menurut Sudarsana dan Candraningrat (2014) indeks

Dow Jones mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap IHSG. Menurut

Dwitanto (2005) indeks Dow Jones tidak berpengaruh terhadap IHSG.

Berdasarkan perbedaaan hasil penelitian terdahulu pada uraian tersebut di

atas, maka penulis ingin menguji pengaruh tingkat inflasi, nilai tukar Rupiah

terhadap USD, dan indeks dow jones terhadap IHSG baik secara parsial maupun

simultan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada

investor tentang pengaruh tingkat inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap USD, dan

indeks dow jones terhadap IHSG.

TINJAUAN PUSTAKA

Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka

panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang, ekuitas, instrumen

derivatif, maupun instrumen lainnya (Darmaji dan Hendy, 2006). Menurut

Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995, definisi pasar modal adalah

kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,

perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga

dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Page 4: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

333

Pasar modal memiliki peranan besar bagi perekonomian suatu negara

sebagai salah satu ukuran untuk melihat maju mundurnya dinamika bisnis yang

terjadi di negara tersebut. Menurut Lindon dalam Fahmi (2012) ada beberapa

elemen yang menciptakan tumbuhnya pasar modal, yaitu:

1. Adanya kesadaran masyarakat mengenai manfaat dan peluang yang terdapat

di pasar modal serta manfaat lain dari kepemilikan saham.

2. Perkembangan prasarana pasar modal seperti majunya teknologi informasi

yang mendorong tumbuhnya sistem perdagangan elektronik, kliring,

pendaftaran saham, dan lain-lain.

3. Perkembangan peraturan perundangan guna terciptanya kepercayaan

masyarakat, perlindungan pemodal dan kemandiriannya.

4. Adanya program privatisasi yang mendorong penawaran dan permintaan

saham.

Adapun peran dan manfaat pasar modal menurut Martalena dan Malinda

(2011), adalah:

1. Pasar modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien.

2. Pasar modal sebagai alternativ investasi.

3. Memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan

berprospek baik.

4. Pelaksanaan manajemen perusahaan secara profesional dan transparan.

5. Peningkatan aktivitas ekonomi nasional.

Pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu: fungsi ekonomi dan

fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar

modal menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan,

yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang

membutuhkan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal, maka pihak yang

memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan

memperoleh imbalan (return). Sedangkan bagi perusahaan (issuer) dana dari

pasar modal tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan investasi tanpa harus

menunggu tersedianya dana dari hasil operasi perusahaan. Pasar modal dikatakan

memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan kemungkinan dan

Page 5: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

334

kesempatan untuk memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan

karakteristik investasi yang dipilih (Sekolah Pasar Modal, 2012).

Menurut Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995, Bursa Efek adalah pihak

yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk

mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan

memperdagangkan efek diantara mereka. Di Indonesia hanya ada satu bursa yaitu

PT Bursa Efek Indonesia. PT Bursa Efek Indonesia adalah gabungan dari PT

Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya yang merger pada tahun 2007.

PT Bursa Efek Indonesia bersifat swasta dan merupakan SRO (Self Regulatory

Organization) yaitu merupakan lembaga atau organisasi yang bisa mengatur

dirinya sendiri dan berwenang untuk mengeluarkan peraturan bagi kegiatan

usahanya.

Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur pergerakan pasar

modal di indonesia dengan menggunakan indeks saham. Indeks saham yang

sering dijadikan patokan oleh para investor di BEI adalah IHSG. IHSG

menggunakan semua perusahaan tercatat sebagai komponen perhitungan indeks.

Agar IHSG dapat menggambarkan keadaan pasar yang wajar, Bursa Efek

Indonesia berwenang mengeluarkan dan atau tidak memasukkan satu atau

beberapa perusahaan tercatat dari perhitungan IHSG. Adapun formula untuk

menghitung IHSG menurut metode Paasche adalah:

IHSG =∑(PS x SS)

Pbase x SS x 100

Di mana:

PS = Harga pasar saham

SS = Jumlah saham yang dikeluarkan

Pbase = Harga dasar saham

Indeks Dow Jones merupakan rata-rata indeks saham terbesar di dunia, oleh

karena itu pergerakan indeks Dow Jones dapat mempengaruhi hampir seluruh

indeks saham dunia termasuk IHSG. Pengaruh indeks Dow Jones terhadap IHSG

diperkirakan positif dalam arti kenaikan indeks Dow Jones akan mengakibatkan

Page 6: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

335

naiknya IHSG di Bursa Efek Indonesia, hal ini disebabkan oleh adanya sentimen

positif dari para investor terhadap kondisi ekonomi dunia.

Inflasi adalah peningkatan tingkat harga secara keseluruhan. Inflasi

dianggap sebagai salah satu faktor gangguan terhadap investasi portofolio dalam

dekade 1980 dan 1990. Mengingat dampaknya yang besar pada aktivitas

perekonomian seperti menurunnya omset penjualan, meningkatnya suku bunga,

dan turunnya indeks harga saham serta distorsi return di pasar modal (Cottle,

Murray, dan Block dalam Gunarto.2000).

Menurut Prakoso (2007), nilai tukar dapat diartikan sebagai harga mata

uang asing yang dinyatakan dalam mata uang domestik. Ketika rupiah mengalami

penguatan/apresiasi, maka hal itu memperlihatkan bahwa perekonomian dalam

negeri semakin menarik dan membaik untuk kegiatan investasi. Dengan kondisi

yang demikian, maka minat investor untuk berinvestasi di pasar modal juga akan

mengalami peningkatan, dengan banyaknya investor berinvestasi di pasar modal,

selanjutnya akan berdampak terhadap kenaikan harga saham di pasar modal yang

secara otomatis akan mengakibatkan naiknya imbal hasil saham.

METODE

Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari hasil library

research. Dalam melakukan pengumpulan data untuk penelitian ini, digunakan

data sekunder yang diperoleh melalui website Bank Indonesia www.bi.go.id dan

http://finance.yahoo.com dengan periode waktu selama 5 (lima) tahun (Januari

2011 s.d Desember 2015).

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analisis regresi linier

berganda dengan bantuan software SPSS Versi 23. Analisis regresi linier

berganda digunakan untuk menguji pengaruh antara tingkat inflasi, nilai tukar

Rupiah terhadap USD, dan indeks Dow Jones terhadap IHSG dihitung dengan

menggunakan persamaan garis regresi linier berganda berikut:

Y = α + β1X1 + β 2X2 + β3X3+ e

Page 7: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

336

Di mana:

Y = IHSG

α = intercept atau konstanta

β = koefisien garis regresi

X1 = tingkat inflasi

X2 = nilai tukar Rupiah terhadap USD

X3 = indeks dow jones

e = standar error

Salah satu syarat untuk melakukan uji analisis berganda perlu dilakukan uji

asumsi klasik antara lain uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan

uji heteroskedasitas. Hal ini diperlukan agar persamaan regresi yang dihasilkan

bersifat BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimator). Untuk pengujian hipotesis

digunakan uji koefisien determinasi (R2), uji t, dan uji F.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai terendah dari tingkat inflasi

adalah 0,0335 dan nilai tertinggi sebesar 0,0879. Nilai rata-rata tingkat inflasi

adalah 0,0588 dengan standar deviasi sebesar 0,0154. Nilai terendah Rupiah

terhadap USD adalah 8.532 dan nilai tertinggi sebesar 14.396,10. Nilai rata-rata

Rupiah terhadap USD adalah 10.775,48 dengan standar deviasi sebesar 1.760,34.

Indeks Dow Jones nilai terendah adalah 10.913,38 dan nilai tertinggi sebesar

18.132,70. Nilai rata-rata indeks Dow Jones adalah 14.906,33 dengan standar

deviasi sebesar 2.187,93. Nilai terendah dari IHSG adalah 3.409,17 dan nilai

tertinggi sebesar 5.518,67. Nilai rata-rata IHSG adalah 4.456,76 dengan standar

deviasi sebesar 539,42.

Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat hasil uji F hitung sebesar 109,271 dengan

sig 0,000. Uji F terpenuhi dikarenakan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan

nilai F tabel 2,769 (F hitung > F tabel). Dari uji F tersebut dapat disimpulkan

bahwa tingkat inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap USD, dan indeks dow jones

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Hasil uji t dari Tabel 2

dapat disimpulkan bahwa:

Page 8: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

337

1. Tingkat inflasi menghasilkan t hitung sebesar - 3,157 sedangkan t tabel

sebesar 2,001 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.003. Karena nilai

signifikansi lebih kecil dari 5% dan nilai t hitung (- 3.157) lebih besar dari t

tabel (2.001) maka terdapat pengaruh signifikan antara variabel tingkat

inflasi terhadap IHSG.

2. Nilai tukar Rupiah terhadap USD menghasilkan t hitung sebesar - 6,439

sedangkan t tabel sebesar 2,001 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000.

Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 5% dan nilai t hitung (- 6.439)

lebih besar dari t tabel (2.001) maka terdapat pengaruh signifikan antara

variabel nilai tukar Rupiah terhadap USD terhadap IHSG.

3. Indeks Dow Jones menghasilkan t hitung sebesar 12,635 sedangkan t tabel

sebesar 2,001 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Karena nilai

signifikansi lebih kecil dari 5% dan nilai t hitung (12.635) lebih besar dari t

tabel (2.001) maka terdapat pengaruh signifikan antara variabel Indeks Dow

Jones terhadap IHSG.

Dari hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil nilai adjusted R

square adalah sebesar 0.846 menunjukkan bahwa persentase pengaruh variabel

tingkat inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap USD, dan Indeks Dow Jones adalah

sebesar 84.6% sedangkan sisanya sebesar 15.4% dipengaruhi oleh variabel lain

diluar variabel yang diteliti. Dari Tabel 2, model regresi yang dapat dibentuk

adalah:

Y = 1.316,124 – 6.364,385. X1 – 0,267. X2 + 0,429. X3 + e

Berdasarkan model regresi tersebut, hasil hipotesis penelitan pengaruh

tingkat inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap USD, dan Indeks Dow Jones terhadap

IHSG secara parsial akan dibahas sebagai berikut:

1. Koefisien regresi variabel tingkat inflasi sebesar - 6.364,385; menunjukan

bahwa jika tingkat inflasi mengalami kenaikan sebesar 1 poin, maka indeks

IHSG akan mengalami penurunan sebesar 6.364,385.

2. Koefisien regresi variabel nilai tukar Rupiah terhadap USD sebesar - 0,267;

menunjukan bahwa jika nilai tukar Rupiah terhadap USD mengalami

Page 9: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

338

kenaikan sebesar 1 poin, maka indeks IHSG akan mengalami penurunan

sebesar 0,267.

3. Koefisien regresi variabel Indeks Dow Jones sebesar 0,429; menunjukan

bahwa jika Indeks Dow Jones mengalami kenaikan sebesar 1 poin, maka

indeks IHSG juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,429.

Ha1 : Tingkat Inflasi berpengaruh signifikan terhadap IHSG.

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh hasil bahwa hipotesis pertama negatif

signifikan terhadap IHSG. Hasil ini menunjukkan bahwa ketika tingkat inflasi

tinggi maka IHSG akan mengalami penurunan dan sebaliknya jika tingkat inflasi

rendah maka IHSG akan naik. Jika terjadi kenaikan harga maka daya beli

masyarakat akan menurun, dan minat untuk melakukan investasi juga akan

menurun. Akibatnya, harga saham akan mengalami penurunan, dan Indeks Harga

Saham juga akan menurun. Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya seperti: Sudarsana dan

Candraningrat (2014) dan Purwranto (2009).

Ha2 : Nilai tukar Rupiah terhadap USD berpengaruh signifikan terhadap IHSG.

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh hasil bahwa hipotesis kedua negatif

signifikan terhadap IHSG. Hasil ini menunjukkan bahwa ketika nilai kurs Rupiah

terhadap USD terdepresiasi maka IHSG juga akan mengalami penurunan. Bagi

investor, pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap USD mengindikasikan situasi

fundamental perekonomian Indonesia. Sehingga ketika nilainya menurun, maka

menunjukan bahwa Rupiah sedang melemah dan kondisi perekonomian Indonesia

sedang tidak dalam kondisi yang stabil. Ketika kondisi perekonomian kurang

stabil, maka investor kecenderungannya akan menjual saham-saham yang

dimilikinya untuk menghindari risiko, dimana aksi jual saham ini tentunya akan

mengakibatkan pelemahan IHSG. Hasil dari penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya seperti: Andiyasa

(2014), Sudarsana dan Candraningrat (2014), Indra (2013), dan Purwranto (2009).

Page 10: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

339

Ha3 : Indeks Dow Jones berpengaruh signifikan terhadap IHSG.

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh bahwa hipotesis ketiga positif signifikan

terhadap IHSG. Hasil ini menunjukkan bahwa kenaikan indeks Dow Jones akan

mendorong kenaikan IHSG. Indeks Dow Jones sendiri merupakan rata-rata indeks

saham terbesar di dunia, oleh karena itu pergerakan indeks Dow Jones dapat

mempengaruhi hampir seluruh indeks saham dunia termasuk IHSG. Pengaruh

indeks Dow Jones terhadap IHSG adalah positif, yang dapat diartikan bahwa

kenaikan indeks Dow Jones akan mengakibatkan pula pada naiknya IHSG di

Bursa Efek Indonesia, hal ini disebabkan oleh adanya sentimen positif dari para

investor terhadap kondisi ekonomi dunia Hasil dari penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya seperti: Fitria

(2015), Andiyasa (2014), dan Prima (2012).

SIMPULAN

Seluruh variabel independen yaitu: tingkat inflasi, nilai tukar Rupiah

terhadap USD, dan indeks Dow Jones secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap IHSG. Secara parsial, tingkat inflasi dan nilai tukar Rupiah terhadap

USD berpengaruh negatif signifikan terhadap IHSG. Sedangkan indeks Dow

Jones bepengaruh positif signifikan terhadap IHSG. Nilai koefisien determinasi

adalah sebesar 0.846 menunjukkan bahwa variasi variabel independen mampu

menjelaskan 84.6% variasi variabel dependen, sedangkan sisanya yaitu sebesar

15.4% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel independen.

DAFTAR PUSTAKA

Andiyasa, I Gusti Agus. (2004). Pengaruh Beberapa Indeks Saham Dan Indikator

Ekonomi Global Terhadap Kondisi Pasar Modal Indonesia.Tesis.

Universitas Udayana. Denpasar.

Bodie, Kane, Marcus. (2006). Investments. Jakarta: Salemba Empat.

Case, K.E & Fair, R.C. (2007). Prinsip-Prinsip Ekonomi. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Page 11: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

340

Chandra, Juniadi. (2012). Pengaruh Nilai Tukar USD, Inflasi dan Resesi Amerika

Serikat Terhadap IHSG. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Dornbusch, R., Fischer, S., and Richard Starz. (2008). Makro Ekonomi. Jakarta:

PT Media Global Edukasi.

Fahmi, Irham. (2012). Pengantar Pasar Modal. Bandung: CV Alfabeta.

Fitria O, Rizka. (2015). Pengaruh Indeks Dow Jones dan Indeks Nikkei 225

Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia (Tahun

Periode 2010-2014). Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Ghozali, Iman. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

20. Semarang: BP UNDIP.

Gujarati, Damodar. R. (2006). Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga.

Haryogo, Ardy. (2013). Pengaruh Nilai Tukar dan Indeks Dow Jones Terhadap

Composite Index di Bursa Efek Indonesia. Jurnal FINESTA Vol. 1, No. 1

Hal 1 – 6. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Hidayat, Taufik. (2010). Buku Pintar Investasi. Jakarta: Mediakita.

Immanuel, Roisondo. (2015). Analisis Pengaruh Indikator Makroekonomi dan

Indeks Saham Regional ASEAN Terhadap Pasar Saham Indonesia (IHSG)

Periode Pada Tahun 2009-2014. Jurnal Ilmiah. Universitas Brawijaya

Malang.

Irianto, Guntur. (2007). Pengaruh Bunga Deposito, Kurs Rp/US$ dan Harga Emas

Terhadap IHSG. Jurnal Manajemen Mutu, Volume 6, No.2.

Kewal, Suramaya Suci. (2012). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan

Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal

Economia, Volume 8, Nomor 1. STIE Musi Palembang.

Page 12: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

341

Kurniawan, Yohanes, Jhony. (2013). Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI,

Inflasi, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah Terhadap

Dollar Amerika, Indeks Nikkei 225 dan Indeks Dow Jones Terhadap Indeks

Harga Saham Gabungan. Jurnal Ekonomi dan bisnis. Pp: 1 20

Kusumaningsih, Novia. (2015). Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Dan Volume

Perdagangan Saham Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di

Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2014. Skripsi. Universitas Negeri

Yogyakarta.

Malinda, Maya & Martalena. (2011). Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Mansyur, Moh. (2005). Pengaruh Indek Bursa Global Terhadap Indek Harga

Saham Gabungan (IHSG) Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) Periode 2000-

2002. Universitas Padjajaran. Bandung.

Merancia, Alfin. (2010). Pengaruh Variabel Makro Ekonomi dan Indeks Regional

Terhadap Risiko Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG). Tesis. Universitas Indonesia. Jakarta.

Mujayana, Marya. (2013). Pengaruh Makro Ekonomi Terhadap Indeks Harga

Saham Gabungan. Jurnal SNASTI 2013 LL 21 - 26. STMIK STIKOM.

Surabaya.

Prakoso, B. (2007). Korelasi Antara Variabel Ekonomi Makro Dengan Jakarta

Islamic Indeks dan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta

(Periode 2001-2005). Jakarta: Program Magister Manajemen Universitas

Indonesia.

Pratikno, Dedy. (2009). Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, SBI, dan

Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan

Page 13: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

342

(IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tesis. Universitas Sumatera Utara.

Medan.

Prima, Biorika. (2012). Analisis Pengaruh Variabel Ekonomi Makro dan Indeks

Saham Internasional Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa

Efek Indonesia Dengan Pendekatan Kointegrasi. Tesis. Universitas Gadjah

Mada. Yogyakarta.

Purwranto, Diki. (2009). Analisis Pengaruh Suku Bunga The Fed, Nilai Tukar

Rupiah Terhadap Dollar AS, Tingkat Inflasi, dan Suku Bunga Bank

Indonesia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek

Indonesia Pada Periode Januari 2008 s.d. Mei 2009. Tesis. Universitas

Gadjah Mada. Yogyakarta.

Samsul, Mohamad. (20080. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Jakarta:

Erlangga.

Santoso, Singgih. (2016). Panduan Lengkap SPSS Versi 23. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Sekolah Pasar Modal. 2012. Jakarta: BEI.

Sudarsana dan Candraningrat. (2014). Pengaruh Suku Bunga SBI, Nilai Tukar,

Inflasi dan Indeks Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di

BEI. Journal hal. 3291 - 3308 . Universitas Udayana. Bali

Sugiono, Heri. (2013). Analisis Pengaruh Makro Ekonomi dan Indeks Hangseng

Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dan Jakarta Islamic Indeks

Periode 2007-2011 (Studi pada PT. Bursa Efek Indonesia). Skripsi.

Universitas Islam Negeri Maliki Malang.

Supranto, J. (2012). Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi. Yogyakarta: Kanisius.

Page 14: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

343

Tjiptono, Darmadji dan Fakhruddin, Hendy.M. (2006). Pasar Modal Indonesia:

Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat.

Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995.

Witjaksono, Ardian Agung. (2010). Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI,

Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah, Indeks Nikkei 225,

dan Indeks Dow Jones Terhadap IHSG (Studi Kasus Pada IHSG di BEI

Selama Periode 2000-2009). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang

http://bem.feb.ugm.ac.id

www.bi.go.id

http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/608312-laju-ihsg-cetak-rekor-tertinggi

http://ekbis.sindonews.com/read/1078039/32/

http://finance.detik.com/read/2011/01/24/071821/1552766/6/

http://finance.yahoo.com

www.idx.co.id

http://market.bisnis.com/read /20150901/93/467605

www.nyse.com

http://www.neraca.co.id/article/32472/bps

Page 15: PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP …

Jurnal EKSEKUTIF Volume 13 No. 2 Desember 2016

344

LAMPIRAN

Tabel 1. Statistik Deskriptif

Tabel 2. Uji Hipotesis

Analisa Regresi Koefisien

Regresi

Uji t Uji F Adjusted

R Square t stat Sig F stat Sig

(Constant) 1316,124 6,885 0,000 109,271 0,000 0,846

INFLASI -6364,385 -3,157 0,003

Nilai Tukar Rp/USD -0,267 -6,439 0,000

DOW JONES 0,429 12,635 0,000

Var N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Tingkat Inflasi 60 0,058852 0,0154221 0,0335 0,0879

Nilai Tukar Rp to USD 60 10775,48633 1760,345754 8532 14396,1

Indeks Dow Jones 60 14906,33133 2187,939233 10913,38 18132,7

IHSG 60 4456,763167 539,4253204 3409,17 5518,67