Top Banner
PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN INDEPENDENSI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada KAP di Yogyakarta dan Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Oleh: MUHAMMAD RESTU AJI ARBIANTO NIM 3114 27578 PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA YOGYAKARTA 2017
29

PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

Nov 08, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI

TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN INDEPENDENSI

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus Pada KAP di Yogyakarta dan Surakarta)

NASKAH PUBLIKASI

Oleh:

MUHAMMAD RESTU AJI ARBIANTO

NIM 3114 27578

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA YOGYAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …
Page 3: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh time budget pressure dan kompetensi

terhadap kualitas audit dengan independensi sebagai variabel intervening pada Kantor

Akuntan Publik Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Surakarta. Pengambilan data

menggunakan metode survei dengan teknik kuesioner. Responden dalam penelitian ini

berjumlah 60 responden. Metode pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah simple random sampling. Data kuesioner diuji dengan analisis statistik deskriptif

dengan Program SPSS versi 15 serta uji path analysis dengan Program WarpPLS versi 4.

Hasil uji path analysis menunjukkan bahwa time budget pressure tidak

berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, namun berpengaruh negatif terhadap

independensi. Selanjutnya independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit,

sehingga time budget pressure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit dengan

independensi sebagai variabel intervening. Intervening yang terjadi disebut intevening

penuh. Hasil berikutnya menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif terhadap

kualitas audit dan independensi. Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit

sehingga kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit dengan independensi sebagai

variabel intervening. Intervening yang terjadi disebut intervening parsial.

Kata Kunci: Time Budget Pressure, Kompetensi, Independensi, Kualitas Audit dan

Intervening

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 4: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

1

ABSTRACT

This atudy aims to examine the influence of time budget pressure and competence on audit

Quality with independence as an intervening variable at the Public Accountant Firm of

Yogyakarta Special Region and Surakarta. The data were collected using the survey

method with questionnaire technique. Respondents in this study amounted 60 respondents.

Sampling method used in theis research is simple random sampling. Questionnaire data

were tested with validity test, realibility test and statistical test of descriptive analysis with

SPSS Program version 15 and path analysis test with WarpPLS version 4.

The result of path analysis test shows that time budget pressure does not negatively

affect audit quality but time budget pressure has a negative effect on independence.

Independence has positive effect on audit quality make time budget pressure negatively

affect audit quality with independence as intervening variable. The intervening that occurs

is called a full intervening. The next result shows that the competence has a positive effect

on the quality of audit and the independence has a positive effect on the quality of the

audit. The result make the competence affect the audit quality with independence as the

intervening variable the intervening that occours is called a partial intervening.

Keywords: Time Budget Pressure, Competence, Independence, Audit Quality and

Intervening

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 5: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuntan 2ariab adalah suatu profesi yang menyediakan jasa kepada masyarakat umum,

terutama dalam bidang audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya. Laporan

keuangan yang diaudit oleh akuntan 2ariab kewajarannya lebih dapat dipercaya

dibandingkan laporan keuangan yang tidak atau belum diaudit. Kualitas auditor telah

menjadi sorotan masyarakat dalam beberapa 2ariab terakhir mulai dari kasus Enron di

Amerika, kasus Kimia Farma di Indonesia, sampai pelanggaran standar pelaksanaan audit

dan standar pelaporan yang dilakukan oleh KAP Petrus Mitra Winanta terhadap laporan

keuangan PT Muzatek Jaya tahun buku 2004 (HukumOnline.com, 2007).

Dalam melaksanakan audit, auditor seringkali bertugas di bawah tekanan time

budget yang tinggi. Time budget adalah anggaran waktu, yaitu waktu yang diberikan untuk

melaksanakan tugas audit (Dutadasanovan, 2013). Time budget pressure ditetapkan oleh

manajeman audit berdasarkan hasil perikatan antara auditor dengan klien. Untuk

melakukan tugas pengauditan, auditor memerlukan pengetahuan pengauditan (umum dan

khusus) dan pengetahuan mengenai bidang auditing, akuntansi, dan 2ariable klien karena

dunia usaha mengakui bahwa tidak ada 2ariable2nal independen lain yang dapat

memahami keadaan usaha klien sebaik auditor (Boynton et al., 2002).

Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dalam standar umum kedua berbunyi:

“Dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap mental

harus dipertahankan oleh auditor”. Untuk diakui oleh pihak lain sebagai orang yang

independen, ia harus bebas dari setiap kewajiban terhadap kliennya, apakah itu manajeman

perusahaan atau pemilik perusahaan (IAI, 1996).

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Dutadasanovan (2013)

yang berjudul Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit Dengan

Independensi Sebagai Variabel Intervening. Perbedaan penelitian ini dengan

Dutadasanovan (2013) terletak pada objek pengumpulan data. Penelitian terdahulu

mengambil data sampel di BPK RI Perwakilan Jawa Tengah pada tahun 2013, sedangkan

penelitian ini menggunakan sumber pengumpulan data pada beberapa KAP di Daerah

Istimewa Yogyakarta dan Surakarta pada tahun 2017. Penelitian ini juga menambahkan

2ariable kompetensi sebagai 2ariable independen.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 6: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Keagenan

Menurut Anthony dan Govindarajan (2005), teori keagenan adalah hubungan atau kontrak

antara prinsipal dan agen. Teori keagenan memiliki asumsi bahwa tiap-tiap individu

semata-mata termotivasi oleh kepentingan dirinya sendiri, sehingga menimbulkan konflik

kepentingan antara prinsipal dan agen. Dalam teori keagenan, prinsipal ingin mengetahui

segala informasi termasuk aktivitas manajemen yang terkait dengan investasi atau dananya

dalam perusahaan. Hal ini dilakukan dengan meminta laporan pertanggungjawaban kepada

agen. Berdasarkan laporan tersebut, prinsipal menilai kinerja manajemen. Akan tetapi yang

seringkali terjadi adalah kecenderungan manajeman untuk melakukan tindakan yang

membuat laporannya kelihatan baik, sehingga kinerjanya dianggap baik.

Untuk mengurangi atau meminimalkan kecurangan yang dilakukan oleh

manajemen dan membuat laporan keuangan yang dibuat manajemen lebih reliabel (dapat

dipercaya) diperlukan pengujian. Pengujian ini dilakukan oleh pihak yang independen,

yaitu auditor independen. Para pemakai informasi laporan keuangan akan

mempertimbangkan pendapat auditor sebelum menggunakan informasi tersebut sebagai

dasar dalam pengambilan keputusan ekonomis.

2.1.2 Kualitas Audit

Kualitas audit merupakan kemungkinan auditor menemukan pelanggaran dalam sistem

akuntansi dan pencatatannya pada laporan keuangan yang disajikan oleh pihak

manajemen. Auditor mampu mengungkapkan pelanggaran tersebut dalam laporan

keuangan yang diaudit demi mempertahankan independensinya. Dalam hal ini auditor

berpedoman kepada standar auditing dan kode etik akuntan publik yang relevan.

2.1.3 Independensi

Independensi merupakan suatu bentuk sikap yang tidak mudah dipengaruhi atau ditekan

oleh siapapun dalam memberikan opini audit yang dituangkan dalam laporan audit,

sehingga menghasilkan laporan audit yang berkualitas baik. Independensi juga berarti

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 7: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

4

adanya kejujuran dalam diri auditor dalam mempertimbangkan fakta dan menyatakan

pendapatnya.

2.1.4 Time Budget Pressure

Time budget pressure merupakan suatu bentuk tekanan waktu yang dapat mengganggu

program kerja seorang auditor dalam melaksanakan tugas auditnya. Tekanan anggaran

waktu tersebut timbul karena keterbatasan sumber daya yang dialokasikan untuk

melaksanakan audit.

2.1.5 Kompetensi

Kompetensi auditor adalah keterampilan yang dimiliki yang berasal dari pendidikan

formal maupun non formal, baik umum maupun khusus yang bersumber dari pengetahuan

yang didapat saat menempuh pendidikan serta pengalaman atau jam terbang auditor

tersebut selama menjadi akuntan publik.

2.2 Kerangka Berfikir

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh time budget pressure dan kompetensi

terhadap kualitas audit dengan independensi sebagai variabel intervening. Kerangka

berfikir penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1

H3

H5

H4

H2

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Uji Pengaruh Langsung

Keterangan Gambar 2.1

= Pengaruh Langsung

= Variabel

Kompetensi (X2)

Independensi (X3) Kualitas Audit (Y)

Time Budget

Pressure (X1)

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 8: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

5

H6 H6

H7

H7

Gambar 2.2 Kerangka Berfikir Uji Pengaruh Tidak Langsung

Keterangan Gambar 2.2

= Pengaruh Tidak Langsung

= Variabel

2.2 Hipotesis

2.4.1 Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit

Dutadasanovan (2013) menyatakan bahwa time budget pressure yang tinggi menyebabkan

menurunnya tingkat kualitas audit. Anggaran waktu yang terbatas menyebabkan auditor

harus memperketat program-program yang dilaksanakan agar dapat menyesuaikan dengan

waktu yang terbatas, sehingga audit tidak dilakukan dengan hati-hati dan teliti karena

adanya batasan waktu yang telah ditetapkan tersebut. Time budget pressure yang rendah

dapat membuat kualitas audit yang dihasilkan auditor semakin baik. Simanjuntak (2008)

menemukan bahwa tekanan anggaran waktu merupakan penyebab potensial terjadinya

perilaku penurunan kualitas audit. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penulis

mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H1: Time budget pressure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit

2.4.2 Pengaruh Kompetensi Terhadap Kualitas Audit

Auditor yang berpendidikan dan memiliki pengalaman yang tinggi akan memiliki

pandangan yang lebih luas mengenai berbagai hal. Semakin auditor memiliki pengetahuan

dan pengalaman mengenai bidang yang digelutinya, semakin dapat mengetahui berbagai

masalah secara lebih mendalam. Selain itu dengan jam terbang yang tinggi, auditor akan

Kompetensi (X2)

Independensi (X3) Kualitas Audit (Y)

Time Budget

Pressure (X1)

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 9: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

6

lebih mampu menyajikan laporan audit yang lebih berkualitas (Supa, 2012). Berdasarkan

penjelasan tersebut, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H2: Kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit.

2.4.3 Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Independensi

Independensi auditor dapat terganggu dengan adanya time budget pressure, sehingga

membuat independensi auditor menurun karena adanya tekanan waktu untuk

menyelesaikan tugas audit (Dutadasanovan, 2013). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka

penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H3: Time budget pressure berpengaruh negatif terhadap independensi.

2.4.4 Pengaruh Kompetensi Terhadap Independensi

Saat auditor memiliki kompetensi yang mumpuni, auditor akan semakin yakin atas segala

tindakan dan prosedur yang dilakukan sehingga tidak akan bergantung pada pihak

manapun saat melaksanakan tugas auditnya (Hayatullah, 2016). Pada saat auditor tidak

memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas, maka akan sangat mudah pihak-pihak

tertentu mempengaruhi independensi auditor (Hayatullah, 2016). Berdasarkan penjelasan

tersebut, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H4: Kompetensi berpengaruh positif terhadap independensi.

2.4.5 Pengaruh Independensi Terhadap Kualitas Audit

Auditor sebagai profesional yang bertugas untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan

memiliki kewajiban untuk melakukan tugas dan fungsinya dengan sebaik mungkin sesuai

SPAP. Dutadasanovan (2013) mengatakan bahwa kualitas audit yang baik merupakan

syarat penting dalam melakukan audit terhadap laporan keuangan suatu perusahaan.

Kualitas audit yang baik dapat tercapai dengan tingginya independensi yang dimiliki oleh

auditor sehingga dalam melakukan tugas auditnya, auditor dapat melakukan tugasnya

dengan baik tanpa terpengaruh oleh tekanan dari pihak luar yang dapat menyebabkan

menurunnya kualitas audit. Independensi yang tinggi dapat membuat kualitas audit

menjadi baik. Hasil penelitian Alim dkk (2007) menunjukkan hasil bahwa independensi

berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka

penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H5: Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 10: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

7

2.4.6 Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit Dengan Independensi

Sebagai Variabel Intervening

Time budget pressure dapat mengganggu independensi auditor independen karena dengan

anggaran waktu yang terbatas membuat auditor harus dengan cepat menyelesaikan

tugasnya. Time budget pressure dapat mempengaruhi kinerja seseorang. Auditor seringkali

bekerja dalam keterbatasan waktu, sehingga dapat mempengaruhi kinerjanya untuk

memperoleh hasil audit yang berkualitas (Tielman, 2012). Berdasarkan penjelasan

tersebut, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H6: Time budget pressure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit dengan

independensi sebagai variabel intervening.

2.4.7 Pengaruh Kompetensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Independensi Sebagai

Variabel Intervening

Independensi auditor dapat dipengaruhi oleh kompetensi, tingkat kompetensi rendah dapat

menyebabkan kualitas audit rendah. Pada saat auditor memiliki kompetensi yang baik,

auditor akan semakin yakin atas segala tindakan dan prosedur yang dilakukan, sehingga

tidak akan bergantung pada pihak manapun saat melaksanakan tugas auditnya. Sebaliknya,

saat auditor tidak memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas, maka pihak-pihak

tertentu akan mudah mempengaruhi independensi auditor (Hayatullah, 2016). Berdasarkan

penjelasan tersebut, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H7: Kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit dengan independensi sebagai

variabel intervening.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 11: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Administrasi Penelitian

3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Pengambilan kuesioner pada penelitian ini bertempat di Kantor Akuntan Publik (KAP) di

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Surakarta. Penyerahan kuesioner dimulai pada

tanggal 27 April 2017 dan pengembalian kuesioner dilakukan pada tanggal 22 Mei 2017.

3.1.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mengunjungi setiap KAP di wilayah masing-masing

dengan terlebih dahulu mendaftar nama-nama KAP di wilayah Daerah Istimewa

Yogyakarta dan Kota Surakarta. Daftar tersebut bersumber dari Sekretariat Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI) wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkantor di STIE YKPN

Yogyakarta.

Total KAP yang terdaftar adalah 10 KAP yang bertempat di Daerah Iatimewa

Yogyakarta dan 4 KAP yang bertempat di Kota Surakarta. Namun, pada pelaksanaannya

peneliti hanya berhasil mendapatkan ijin menyebar kuesioner di 12 KAP dengan rincian 10

KAP di Daerah Istimewa Yogyakarta dan 2 KAP di Kota Surakarta. Hal ini dikarenakan 2

KAP terdaftar di Kota Surakarta, yaitu KAP Drs. Hanung Triatmoko sudah tidak

bertempat di alamat yang terdaftar dan KAP Rachmad Wahyudi tidak bersedia untuk

menerima kuesioner dengan alasan peraturan kantor.

3.2 Teknik Pengambilan data

Teknik yang digunakan dalam pengambilan data untuk penelitian ini adalah dengan

metode kuesioner. Kuesioner dibuat dengan mengadaptasi dari penelitian Elfarini (2007)

dan Dutadasanovan (2013) dengan melakukan sedikit perubahan agar lebih sesuai dengan

tujuan penelitian ini.

3.3 Analisis Deskriptif

3.3.1 Analisis Responden

Deskripsi mengenai identitas responden digunakan untuk memberikan gambaran mengenai

keadaan diri responden yang digunakan dalam penelitian ini. Identitas responden yang

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 12: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

9

digunakan dalam penelitian ini mencakup nama, umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir,

lama bekerja pada KAP, dan jabatan saat ini. Hal tersebut bertujuan untuk menjelaskan

latar belakang responden yang digunakan pada penelitian ini.

3.3.2 Analisis Deskriptif Variabel

Menurut Ghozali (2011), statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum,

range, kurtosis, dan skewness (kemencengan distribusi). Penelitian ini menggunakan nilai

rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, dan minimum dalam pengukuran deskriptif

untuk masing-masing variabel penelitian. Analisis deskriptif digunakan untuk

mempermudah memahami pengukuran indikator-indikator dalam setiap variabel yang

diungkap.

3.4 Metode Analisis Data

3.4.1 Analisis Outer Model

Analisis Outer Model dilakukan untuk memastikan bahwa measurement yang digunakan

layak untuk dijadikan pengukuran (valid dan reliabel). Analisis Outer Model dapat dilihat

dari beberapa indikator, yaitu convergent validity, discriminant validity, dan

unidimensionality. Covergent validity, yaitu nilai loading factor pada variabel laten dengan

indikator-indikatornya (nilai yang diharapkan > 0,7). Discriminant validity, yaitu nilai

cross loading factor yang berguna untuk mengetahui apakah konstruk memiliki

diskriminan yang memadai, yaitu dengan cara membandingkan nilai loading pada

konstruk yang dituju harus lebih besar dibandingkan dengan nilai loading dengan konstruk

lain dan unidimensionality, yaitu konsep yang spesifik (bukan bersifat general) yang hanya

mengandung satu jenis gejala (Chairunisak, 2017).

3.4.2 Analisis Inner Model

Analisis Inner Model atau Analisis Struktural Model dilakukan untuk memastikan bahwa

model struktural yang dibangun robust dan akurat. Evaluasi Inner Model dapat dilihat dari

beberapa indikator, yaitu koefisien determinasi (R2), predictive relevance (Q

2), dan

Goodness of Fit Index (GoF).

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 13: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

10

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHAAN

4.1 Analisis Deskriptif

4.1.1 Deskripsi Data

Bab ini menyajikan hasil penelitian setelah semua data yang diperlukan dalam penelitian

ini terkumpul. Penulis akan menganalisis data yang telah dikumpulkan sesuai dengan

pokok permasalahan dan formulasi hipotesis yang telah digunakan untuk mengetahui dapat

diterima atau tidaknya hipotesis.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Dalam

penelitian ini subjek responden adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan publik

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Surakarta.

Tabel 4.1

Kantor Akuntan Publik DIY Yogyakarta

No Nama Kantor Akuntan Publik Jumlah Auditor

1 KAP Bismar, Muntalib & Yunus, Jl. Soka No. 12

Baciro, Yogyakarta 10

2 KAP Drs. Henry & Sugeng Jl. Gajah Mada No.

22, Yogyakarta 29

3 KAP Drs. Kumalahadi Jl. Kranji No. 90 Serang

Baru, Ngaglik Sleman 11

4 KAP Drs. Soeroso Donosapoetro, MM Jl. Beo No.

148, Yogyakarta 10

5 KAP Drs. Hadiono Jl. Kusbini No. 27, Yogyakarta 10

6 KAP Cab. Hadori dan Rekan Jl. Dr. Sardjito No.

9, Yogyakarta 5

7 KAP Indarto Waluyo Jl. Ringroad Timur No. 33

Wonocatur, Yogyakarta 7

8

KAP Moh. Mahsun Ak, M. Si., CPA. Jl. Prof. Dr.

Soepomo, Gg. Taman Lucida No. 2 Umbulharjo,

Yogyakarta

12

9 KAP Nuraini Jl. Ringin Putih No. 7 Panggan Kota

Gede, Yogyakarta 9

10 KAP Cab. Dra. Suhartati dan Rekan Perum

Nogotirto No. 11 Gamping Sleman 5

Total 108

Sumber: Data primer diolah

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 14: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

11

Tabel 4.2

Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta

No Nama Kantor Akuntan Publik Jumlah Auditor

1 KAP Dr. Payamta CPA Jl Ir Soetami No 25,

Surakarta 6

2 KAP Rachmad Wahyudi Jl Dr Cipto

Mangunkusumo No 3A, Surakarta 13

Total 19

Sumber: Data primer diolah

4.1.2 Statistik Deskriptif

Analisis statistik ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang data dilihat

berdasarkan aspek minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini meliputi time budget pressure, kompetensi, independensi

dan kualitas audit. Hasil analisis statistik deskriptif ditunjukkan dalam Tabel 4.4 berikut

ini:

Tabel 4.3

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X1 60 2,00 4,80 3,4433 ,57294

X2 60 2,90 5,00 4,0167 ,59094

X3 60 2,90 5,00 4,0150 ,48427

Y1 60 3,00 5,00 3,9600 ,54686

Valid N (listwise) 60

Sumber: Data primer diolah/output SPSS 2017

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diuraikan hasil statistik deskriptif mengenai variabel-

variabel penelitian sebagai berikut:

1. Time Budget Pressure (X1)

Tabel 4.4 memperlihatkan skala pengukuran variabel time budget pressure dengan sampel

sebanyak 60 responden yang memiliki nilai minimum sebesar 2,00 dan nilai maksimum

4,80. Nilai rata-rata (mean) 3,4433 dan standar deviasi sebesar 0,57294. Nilai standar

deviasi lebih kecil daripada nilai mean, artinya penyebaran data adalah baik atau

penyimpangan data rendah.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 15: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

12

2. Kompetensi (X2)

Skala pengukuran variabel kompetensi memperlihatkan bahwa dengan sampel sebanyak

60 responden memiliki nilai minimum variabel kompetensi sebesar 2,90 dan nilai

maksimum 5,00. Nilai rata-rata (mean) 4,0617 dan standar deviasi sebesar 0,59094. Nilai

standar deviasi lebih kecil daripada nilai mean, artinya penyebaran data adalah baik atau

penyimpangan data rendah.

3. Independensi (X3)

Berdasarkan Tabel 4.4, skala pengukuran variabel independensi menunjukkan bahwa

dengan sampel sebanyak 60 responden memiliki nilai minimum sebesar 2,90 dan nilai

maksimum 5,00. Nilai rata-rata (mean) 4,0150 dan standar deviasi sebesar 0,48427. Nilai

standar deviasi lebih kecil daripada nilai mean, artinya penyebaran data adalah baik atau

penyimpangan data rendah.

4. Kualitas Audit (Y1)

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dijabarkan hasil statistik deskriptif mengenai variabel kualitas

audit, yaitu dengan sampel sebanyak 60 responden memiliki nilai minimum sebesar 3,00

dan nilai maksimum 5,00. Nilai rata-rata (mean) 3,9600 dan standar deviasi sebesar

0,54686. Nilai standar deviasi lebih kecil daripada nilai mean, artinya penyebaran data

adalah baik atau penyimpangan data rendah.

4.1.3 Deskripsi Responden

Karakteristik responden penelitian merupakan profil dari 60 responden yang berpartisipasi

dalam pengisian kuesioner penelitian ini. Profil responden menjelaskan mengenai jenis

kelamin, lama bekerja, pendidikan terakhir dan jabatan. Tabel 4.4 menunjukkan profil

responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 16: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

13

Tabel 4.4

Profil Responden

Sumber: Data primer diolah

Berdasarkan jenis kelamin, dalam penelitian ini jumlah responden laki-laki adalah

sebanyak 28 responden (46,7%), sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak 32

responden (53,3%). Berdasarkan jenjang pendidikan, responden dengan tingkat pendidikan

D3 adalah sebanyak 5 responden (8,3%), S1 sebanyak 53 responden (88,3%), S2 sebanyak

2 responden (3,3%) dan S3 sebanyak 0 responden (0%). Lama bekerja responden pada

masing-masing KAP adalah sebagai berikut: lama bekerja < 1 tahun sebanyak 15 orang

(25,0%), lama bekerja 1-5 tahun sebanyak 37 responden (61,7%), sedangkan lama bekerja

6-10 tahun sebanyak 6 responden (10,0%) dan untuk responden yang bekerja > 10 tahun

sebanyak 2 responden atau 3,3%. Dalam penelitian ini responden memiliki jabatan yang

bervariasi, diantaranya adalah sebagai partner sebanyak 0 responden (0%), auditor senior

Keterangan Jumlah Persentase

Jenis Kelamin

1. Laki-laki 28 46,7%

2. Perempuan 32 53,3%

Pendidikan Terakhir

1. D3 5 8,3%

2. S1 53 88,3%

3. S2 2 3,3%

4. S3 - -

Lama Bekerja

1. <1 tahun 15 25,0%

2. 1-5 tahun 37 61,7%

3. 6-10 tahun 6 10,0%

4. > 10 tahun 2 3,3%

Jabatan

1. Partner - -

2. Auditor Senior 17 28,3%

3. Auditor Junior 41 68,3%

4. Lain-lain 2 3,3%

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 17: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

14

sebanyak 17 responden (28,3%), auditor junior sebanyak 41 responden (68,3%), dan untuk

lain-lain sebanyak 2 responden atau 3,3%.

4.2 Analisis Partial Least Square

Analisis dalam penelitian ini menggunakan WarpPLS 4.0 untuk melihat model fit dan hasil

pengujian hipotesis. Penilaian outer model yang meliputi uji validitas dan uji reliabilitas

dilakukan karena data yang digunakan adalah data kuesioner. Model struktural atau inner

model pada kerangka konseptual yang dibangun berdasarkan referensi konsep dan teori

yang disebut fit apabila didukung oleh data empiris.

4.2.1 Perhitungan Nilai Goodness of Fit Model (Outer Model)

1. Convergent validity

Convergent validity model pengukuran dapat dilihat dari korelasi antara skor indikator

dengan skor konstruknya (loading factor) dengan kriteria nilai loading factor dari setiap

indikator lebih besar dari 0,70 dapat dikatakan memiliki validitas yang baik (Sarwono,

2014). Sedangkan nilai loading masih dapat ditoleransi hingga 0,50 dan di bawah dari nilai

0,50 dapat didrop dari analisis (Ghozali, 2014). Selanjutnya untuk nilai p-value apabila <

0,05 dikatakan signifikan.

Tabel 4.5

Nilai Convergent Validity

Indikator Nilai Loading P-value Keterangan

X11 0.680 <0.001 Convergent validity dapat ditoleransi

X12 0.638 <0.001 Convergent validity dapat ditoleransi

X13 0.788 <0.001 Convergent validity diterima

X14 0.775 <0.001 Convergent validity diterima

X15 0.742 <0.001 Convergent validity diterima

X21 0.831 <0.001 Convergent validity diterima

X22 0.881 <0.001 Convergent validity diterima

X23 0.708 <0.001 Convergent validity diterima

X24 0.873 <0.001 Convergent validity diterima

X25 0.535 <0.001 Convergent validity dapat ditoleransi

X26 0.715 <0.001 Convergent validity diterima

X27 0.631 <0.001 Convergent validity dapat ditoleransi

X28 0.773 <0.001 Convergent validity diterima

X29 0.773 <0.001 Convergent validity diterima

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 18: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

15

X210 0.702 <0.001 Convergent validity diterima

X31 0.742 <0.001 Convergent validity diterima

X32 0.818 <0.001 Convergent validity diterima

X33 0.610 0.007 Convergent validity dapat ditoleransi

X34 0.787 <0.001 Convergent validity diterima

X35 0.777 <0.001 Convergent validity diterima

X36 0.628 <0.001 Convergent validity dapat ditoleransi

X37 0.813 <0.001 Convergent validity diterima

X38 0.741 <0.001 Convergent validity diterima

Y11 0.694 <0.001 Convergent validity dapat ditoleransi

Y12 0.830 <0.001 Convergent validity diterima

Y13 0.772 <0.001 Convergent validity diterima

Y14 0.756 <0.001 Convergent validity diterima

Y15 0.810 <0.001 Convergent validity diterima

Y16 0.750 <0.001 Convergent validity diterima Sumber: Output WarpPLS 2017

Berdasarkan tabel di atas, yang menunjukkan indikator memenuhi kriteria

convergent validity yang baik yaitu X13, X14, X15, X21, X22 X23, X24, X26, X28, X29,

X210, X31, X32, X34, X35, X37, X38, Y12, Y13, Y14, Y15, dan Y16 karena memiliki

loading > 0,70 dan p-value yang menunjukkan < 0.001. Sedangkan indikator X11, X12,

X25, X27, X33, X36, dan Y11 memiliki nilai loading < 0,70 dan > 0,50 dan p-value yang

menunjukkan < 0.001. Menurut Ghozali (2014), indikator-indikator tersebut dapat

ditoleransi untuk dapat diikutkan dalam model yang masih dalam pengembangan. Oleh

karena itu dalam penelitian ini tidak ada indikator yang didrop karena semua indikator

memenuhi convergent validity.

2. Discriminant validity

Discriminant validity penelitian ini dilihat dari tabel correlations among latent variables.

Kriteria yang dipergunakan adalah akar kuadrat AVE, yaitu kolom diagonal yang diberi

cetak tebal harus lebih tinggi dari korelasi antara variabel laten pada kolom yang sama

(Sholihin dan Ratmono, 2013). Hasilnya dapat dilihat di tabel 4.6 berikut:

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 19: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

16

Tabel 4.6

Correlations Among Latent Variables

TBP Kompetensi Independensi Kualitas

TBP 0.727 0.084 -0.449 -0.054

Kompetensi 0.084 0.749 0.585 0.559

Independensi -0.449 0.585 0.743 0.696

Kualitas -0.054 0.559 0.696 0.770

Sumber: Output WarpPLS 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa keseluruhan indikator dapat dikatakan memiliki

kriteria discriminant validity. Berdasarkan data di atas dapat dilihat untuk konstruk time

budget pressure sebesar 0,727 lebih besar dari 0,084, -0,449, dan -0,054. Kompetensi juga

telah memenuhi validitas diskriminan karena kompetensi memiliki nilai sebesar 0,749

yang nilainya lebih besar dari 0,084, 0,585, dan 0,559. Independensi memiliki nilai sebesar

0,743 yang nilainya lebih besar dari -0,449, 0,585, dan 0,696. Hal yang sama juga terjadi

untuk kualitas audit yang memiliki nilai 0,770, yang nilainya lebih besar dari -0,054,

0,559, dan 0,696.

3. Uji reliabilitas konstruk

Pengujian selanjutnya adalah uji reliabilitas konstruk yang dapat diukur dengan dua

kriteria yaitu composite reliability dan cronbach’s alpha. Suatu konstruk dinyatakan

reliabel jika nilai composite reliability > 0,07, begitu pula dengan cronbach’s alpha juga

harus bernilai > 0,07 (Ghozali, 2014).

Tabel 4.7

Latent Variable Coefficients

TBP Kompetensi Independensi Kualitas

R-squared

0,635 0,525

Composite reliability 0,848 0,926 0,907 0,897

Cronbach's alpha 0,775 0,910 0,882 0,862

Average variances

extracted 0,528 0,561 0,552 0,593

Full collinearity VIF's 1,824 1,989 3,884 2,336

Q-squared

0,629 0,602

Sumber: Output WarpPLS 2017

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 20: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

17

Berdasarkan tabel di atas, hasil tersebut menunjukkan composite reliability untuk

masing-masing konstruk, yaitu time budget pressure dengan nilai 0,848, kompetensi

dengan nilai 0,926, indepensensi dengan nilai 0,907, dan kualitas audit dengan nilai 0,897.

Hasil cronbach’s alpha juga menunjukkan bahwa time budget pressure memiliki nilai

0,775, kompetensi dengan nilai 0,910, independensi dengan nilai 0,882, dan kualitas audit

dengan nilai 0,862. Dapat disimpulkan bahwa keseluruhan variabel telah memenuhi

kriteria composite reliability dan cronbach’s alpha.

4.2.2 Perhitungan Nilai Goodness of Fit (Inner Model)

1. Evaluasi nilai goodness of fit model

Evaluasi nilai goodness of fit model berfungsi untuk mengetahui kecocokan suatu model

yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan variabel eksogen, yaitu time

budget pressure dan kompetensi, serta variabel endogen yaitu kualitas audit dan variabel

intervening yaitu independensi.

Tabel 4.8

Nilai Goodness of Fit Model

Hasil uji Kriteria

APC=0,396, P < 0,001 Good if P < 0,05

ARS=0,580, P < 0,001 Good if P < 0,05

AVIF=1,375 Good if <=5

Sumber: Output WarpPLS 2017

Berdasarkan hasil pengujian, nilai Average R-squared (ARS) diperoleh hasil 0,580

dengan nilai p < 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pada penelitian ini mampu

mempengaruhi variabel eksogen sebesar 58% dan 42% di antaranya dimiliki oleh variabel

lain di luar model. Nilai Average Path Coefficient (APC) sebesar 0,396 dengan p < 0,001.

Hal ini berarti variabel endogen dan eksogen memiliki hubungan sebab dan akibat, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Tidak terjadi multikolinearitas pada penelitian ini

terbukti dari nilai Average Variance Inflation Factor (AVIF) sebesar 1,375. Interpretasi

indikator model fit dalam penelitian ini memenuhi kriteria nilai Goodness of Fit Model,

sehingga model penelitian ini dapat digunakan untuk membandingkan beberapa model dan

menguji hipotesis.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 21: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

18

2. Hasil Uji Model Struktural

Hasil uji hipotesis pada penelitian ini dapat dilihat dari uji koefisien jalur (path

coefficients) dan P-value. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi

WarpPLS.

Tabel 4.9

Nilai Pengujian Hipotesis

Hipotesis β P-value Keterangan

H1 Time budget pressure berpengaruh negatif

terhadap kualitas audit 0,109 0,118

Hipotesis

ditolak

H2 Kompetensi berpengaruh positif terhadap

kualitas audit 0,279 0,002

Hipotesis

diterima

H3 Time budget pressure berpengaruh negatif

terhadap Independensi -0,481 <0,001

Hipotesis

diterima

H4 Kompetensi berpengaruh positif terhadap

independensi 0,598 <0,001

Hipotesis

diterima

H5 Independensi berpengaruh positif terhadap

kualitas audit 0,515 <0,001

Hipotesis

diterima

H6 Time budget pressure berpengaruh negatif

terhadap kualitas audit dengan independensi

sebagai variabel intervening

-0,248 <0,001

Hipotesis

diterima (penuh/

sempurna)

H7 Kompetensi berpengaruh positif terhadap

kualitas audit dengan independensi sebagai

variabel intervening

0,308 <0,001

Hipotesis

diterima

(parsial) Sumber: Output WarpPLS 2017

Gambar 4.1 Hasil Output Uji Hipotesis

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 22: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

19

Tabel 4.10

Hasil Pengujian Koefisien Jalur Tidak Langsung

TBP KOMPET INDEP KUALITA

TBP

KOMPET

INDEP

KUALITA -0.248 0.308 Sumber: Output WarpPLS 2017

Tabel 4.11

Hasil Pengujian P-Value Koefisien Jalur Tidak Langsung

TBP KOMPET INDEP KUALITA

TBP

KOMPET

INDEP

KUALITA <0.001 <0.001 Sumber: Output WarpPLS 2017

3. Pembahasan Hasil Uji Model Struktural

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur adalah sebesar

0,109 dan p-value sebesar 0,118 atau lebih besar dari standar p-value yang ditetapkan (≤

5%). Nilai koefisien (β) bertanda positif menunjukkan sifat hubungan antara time budget

pressure dan kualitas audit adalah searah, namun tidak signifikan. Artinya tekanan

anggaran waktu atau time budget pressure yang tinggi tidak mempengaruhi kualitas audit

yang dihasilkan. Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian Dutadasanovan (2013), yang

menyimpulkan bahwa time budget pressure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit.

Perbedaan juga terjadi dalam penelitian Simanjuntak (2008) yang membuktikan bahwa

semakin tinggi tingkat tekanan anggaran waktu berhubungan dengan kualitas audit.

Namun, hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Sososutiksno (2003) yang

berkesimpulan bahwa tekanan anggaran waktu tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Sososutiksno (2003) juga menemukan bahwa tekanan anggaran waktu yang diusulkan

pada tingkat tertentu dapat mempengaruhi kualitas audit dan dapat pula tidak

mempengaruhi kualitas audit.

Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur memiliki

nilai bertanda positif sebesar 0,279 dan p-value 0,002 atau lebih kecil dari standar p-value

yang ditetapkan (≤ 5%). Nilai koefisien (β) bertanda positif menunjukkan sifat hubungan

antara kompetensi dengan kualitas audit adalah searah. Artinya semakin tinggi kompetensi

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 23: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

20

yang dimiliki oleh seorang auditor, maka akan semakin menghasilkan kualitas audit yang

baik. Hasil ini mendukung hasil penelitian Rosalina (2014) yang berkesimpulan bahwa

kompetensi auditor berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Kesimpulan

yang sama juga terjadi dalam penelitian Indah (2010) yang menyatakan bahwa

pengalaman berpengaruh positif terhadap kualitas audit dan pengetahuan seorang auditor

berpengaruh positif terhadap kualitas audit serta pada penelitian Hayatullah (2016) yang

mengatakan bahwa kompetensi berpengaruh langsung terhadap kualitas audit internal.

Rahmawati (2013) juga berkesimpulan bahwa kompetensi berpengaruh positif terhadap

kualitas audit.

Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur memiliki

nilai bertanda negatif sebesar -0,481 dan p-value < 0,001 atau lebih kecil dari standar p-

value yang ditetapkan (≤ 5%). Nilai koefisien (β) bertanda negatif menunjukkan sifat

hubungan antara time budget pressure dengan independensi adalah berlawanan arah.

Artinya semakin tinggi tingkat time budget pressure akan semakin menurunkan tingkat

independensi seorang auditor. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian

Dutadasanovan (2013) yang menyatakan bahwa time budget pressure berpengaruh negatif

terhadap independensi.

Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur

memiliki nilai bertanda positif sebesar 0,598 dan p-value < 0,001 atau lebih kecil dari

standar p-value yang ditetapkan (≤ 5%). Nilai koefisien (β) bertanda positif menunjukkan

sifat hubungan antara kompetensi dengan independensi adalah searah. Artinya semakin

tinggi tingkat kompetensi seorang auditor akan membuat auditor tersebut semakin

independen. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Hayatullah (2016) yang

menyatakan bahwa kompetensi berpengaruh positif terhadap independensi auditor.

Hasil pengujian hipotesis kelima menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur memiliki

nilai bertanda positif sebesar 0,515 dan p-value < 0,001 atau lebih kecil dari standar p-

value yang ditetapkan (≤ 5%). Nilai koefisien (β) bertanda positif menunjukkan sifat

hubungan antara independensi dengan kualitas audit adalah searah. Artinya semakin

independen seorang auditor, maka akan semakin menghasilkan kualitas audit yang baik.

Hasil ini mendukung hasil penelitian Dutadasanovan (2013) yang berkesimpulan bahwa

independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Hasil yang sama juga terjadi

pada penelitian Rosalina (2014) yang berkesimpulan bahwa secara parsial variabel

independensi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 24: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

21

Hasil pengujian hipotesis keenam menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur

memiliki nilai bertanda negatif sebesar -0,248 dan p-value < 0,001. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa time budget pressure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit

dengan independensi sebagai variabel intervening. Intervening yang terjadi adalah

intervening sempurna karena time budget pressure tidak berpengaruh terhadap kualitas

audit dan menjadi berpengaruh ketika independensi dimasukkan sebagai variabel

intervening. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Dutadasanovan (2013) yang

menyatakan bahwa time budget pressure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit

dengan independensi sebagai variabel intervening.

Hasil pengujian hipotesis ketujuh menunjukkan bahwa nilai koefisien jalur

memiliki nilai bertanda positif sebesar 0,308 dan p-value < 0,001. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit dengan

independensi sebagai variabel intervening. Intervening yang terjadi adalah intervening

parsial atau intervening sebagian karena kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit

dan setelah dimasukkan independensi sebagai variabel intervening, kompetensi menjadi

semakin berpengaruh terhadap kualitas audit dengan independensi sebagai variabel

intervening. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Hayatullah (2016) yang

menyatakan bahwa kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit dengan

independensi sebagai variabel intervening.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 25: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

22

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh time budget

pressure dan kompetensi terhadap kualitas audit dengan independensi sebagai variabel

intervening, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Time budget pressure tidak berpengaruh negatif terhadap kualitas audit. Hal ini

menunjukkan bahwa time budget pressure pada tingkat tertentu dapat mempengaruhi

kualitas audit dan dapat pula tidak mempengaruhi kualitas audit. Pada saat time budget

pressure rendah, auditor lebih memperhatikan luasnya pedoman selama melaksanakan

prosedur audit dibandingkan pada saat time budget pressure tinggi, sehingga time

budget yang rendah mungkin tidak mempengaruhi keakuratan bukti mengenai frekuansi

salah saji. Sebaliknya, pada tingkat time budget pressure yang tinggi menyebabkan

auditor kurang memperhatikan dan memahami implikasi salah saji dan indikator-

indikator potensi atas kecurangan pelaporan keuangan (Sososutiksno, 2003).

2. Kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi kompetensi yang dimiliki oleh seorang auditor, maka akan

menghasilkan kualitas audit yang semakin baik. Sebaliknya, semakin rendah

kompetensi yang dimiliki seorang auditor berdampak pada semakin rendahnya kualitas

audit yang dihasilkan.

3. Time budget pressure berpengaruh negatif terhadap independensi. Hal ini

menunjukkan bahwa time budget pressure yang tinggi akan dapat menggangu

independensi yang dimiliki oleh auditor dan sebaliknya dengan time budget yang

rendah, independensi yang dimiliki oleh auditor akan dapat terjaga dengan baik.

4. Kompetensi berpengaruh positif terhadap independensi. Hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi tingkat kompetensi seorang auditor akan membuat auditor tersebut

semakin independen, karena dengan tingkat kompetensi yang tinggi auditor akan lebih

percaya diri dengan temuan dan pendapatnya. Sebaliknya, tingkat kompetensi auditor

yang rendah membuat auditor lebih tidak percaya diri atau ragu-ragu untuk

mempertahankan pendapatnya.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 26: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

23

5. Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Hal ini menunjukkan bahwa

semakin independen auditor akan dapat meningkatkan kualitas audit dan sebaliknya

dengan rendahnya independensi akan menurunkan kualitas audit.

6. Time budget pressure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit dengan independensi

sebagai variabel intervening. Dengan tidak berpengaruhnya time budget pressure

terhadap kualitas audit dan time budget pressure berpengaruh negatif terhadap

independensi serta independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, maka

dapat disimpulkan bahwa time budget pressure berpengaruh negatif terhadap kualitas

audit dengan independensi sebagai variabel intervening. Intervening yang terjadi adalah

intervening sempurna atau inverveing penuh. Kesimpulan ini membuktikan bahwa time

budget pressure yang tinggi akan menurunkan independensi auditor dan berdampak

pada menurunnya kualitas audit yang dihasilkan.

7. Kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit dengan independensi sebagai

variabel intervening. Oleh karena kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas

audit dan kompetensi berpengaruh positif terhadap independensi serta independensi

berpengaruh positif terhadap kualitas audit, maka dapat disimpulkan kompetensi

perpengaruh positif terhadap kualitas audit dengan independensi sebagai variabel

intervening. Intervening yang terjadi adalah intervening parsial atau intervening

sebagian. Kesimpulan ini membuktikan bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi

seorang auditor akan membuat auditor tersebut semakin independen dan dengan

independensi yang tinggi auditor akan dapat meningkatkan kualitas audit.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki sejumlah keterbatasan yang diharapkan dapat diperbaiki dalam

penelitian-penelitian di masa yang akan datang:

1. Instrumen pengukuran variabel penelitian ini semuanya menggunakan instrumen dari

peneliti sebelumnya yang diedit beberapa kata atau kalimat berbeda dari aslinya,

sehingga kemungkinan ada kelemahan dalam penyusunan kalimat yang menyebabkan

terjadinya perubahan makna yang sebenarnya ingin dicapai.

2. Data penelitian ini diperoleh dari instrumen yang berdasarkan pada jawaban atas dasar

persepsi responden. Hal ini dapat menimbulkan masalah jika persepsi responden

berbeda dengan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini hanya manggunakan metode

survei melalui kuesioner, sehingga kesimpulan yang dikemukakan hanya berdasarkan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 27: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

24

data yang terkumpul melalui penggunaan instrumen secara tertulis. Walaupun

instrumen penelitian telah melalui review oleh para akademisi, namun kesalahan

mungkin masih ada.

3. Total sampel yang digunakan hanya sebesar 47,24% dari total populasi, sehingga

hasilnya mungkin tidak seakurat apabila tingkat jumlah sampel yang digunakan lebih

banyak.

5.3 Saran

Oleh karena penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, maka peneliti memberikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel independen, seperti

manajemen audit dan fee audit yang diperkirakan dapat mempengaruhi independensi

dan kualitas audit.

2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas sampel penelitian dengan menambah

objek penelitian di daerah lain.

5.4 Implikasi

Terlepas dari keterbatasan yang ada, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan auditing, terutama untuk mengetahui

pengaruh time budget pressure dan kompetensi terhadap kualitas audit dengan

independensi sebagai variabel intervening.

Beberapa implikasi penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi praktis bagi para praktisi

auditing, khususnya manajemen KAP agar dapat mempertimbangkan keputusan dalam

menetapkan waktu penugasan audit sehingga tidak mengganggu independensi auditor

serta tercapai kualitas audit yang baik.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan terhadap auditor untuk terus

meningkatkan kompetensinya agar independensi terus terjaga serta semakin

menghasilkan kualitas audit yang lebih baik.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 28: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

25

DAFTAR PUSTAKA

Alim, M. Nizarul., Trisni Hapsari., Liliek Purwanti. 2007. Pengaruh Kompetensi dan

Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel

Moderasi. Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar.

Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System. 11th

edition. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.

Boynton, William C, Raymond N Johnson dan Walter G Kell. 2002 Modern Auditing. 7th

edition. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Chaerunisak, Uum Helmina. 2017. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Strategi

Bisnis Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Manajemen dengan Total Quality

Management sebagai Variabel Intervening. Tesis. STIE YKPN Yogyakarta.

Dutadasanovan, Yoga. 2013. Pengaruh Time budget Pressure terhadap Kualitas Audit

Dengan Independensi Sebagai Variabel Intervening. Skripsi. Semarang:

Universitas Negeri Semarang.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2014. Structural Equation Modeling Metode Alternatif Dengan partial

Least Squares (PLS). Edisi 4. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hayatullah, Mardiastuti. 2016. Pengaruh Budaya Organisasi, Kompetensi Auditor, dan

Soft Skills Auditor Terhadap Kualitas Audit Internal Inspektorat Dengan

Independensi Auditor sebagai Variabel Intervening. Skripsi. Surabaya: Universitas

Airlangga

IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). 1996. Standar Profrsional Akuntan Publik (SPAP) Per 1

Agustus 1994. Yogyakarta: STIE YKPN

Indah, Siti Nur Mawar. 2010. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap

Kualitas Audit. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Lungan, R. 2006. Aplikasi Statistika dan hitung Peluang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Marzuki. 2002. Metedologi Riset. Yogyakarta: Ekonisia.

Rahmawati, Januar Dwi Widya. 2013. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap

Kualitas Audit. Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya.

Rosalina, Amalia Dewi. 2014. Pengaruh kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap

Kualitas Audit. Skripsi. Bandung: Universitas Widyatama.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 29: PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE DAN KOMPETENSI …

26

Sarwono, Jonathan. 2014. 12 Jurus Ampuh SPSS Untuk Riset Skripsi. Jakarta: Elexmedia

Komputindo.

Sholihin, Mahfud dan Dwi Ratmono. 2013. Analisis SEM-PLS dengan Warp-PLS 3.0

Untuk Hubungan Nonlinier dalam Penelitian Sosial dan Bisnis. Yogyakarta: Andi

OFFSET.

Simanjuntak, Piter. 2008. Pengaruh Time Budget pressure dan Resiko Kesalahan

Terhadap Penurunan Kualitas Audit (Reduced Audit Qualitay). Tesis. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Sososutiksno, Christina. 2003. Hubungan Tekanan Anggaran Waktu dengan Perilaku

Disfungsional Serta Pengaruhnya terhadap Kualitas Audit. Tesis. Yogyakarta:

Universitas Gajah Mada.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supa, Veronika DH. 2012. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap kualitas

Auditor. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Janabadra.

Tielman, Elisabeth Mariana Andita. 2012. Pengaruh Tekanan Ketaatan, Tekanan

Anggaran waktu, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan dan Pengalaman Auditor

Terhadap Audit Judgment. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

www.HukumOnline.com. 2007. Akuntan Publik Pertus Mitra Winanta Dibekukan.

http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol16423/akuntan-publik-petrus-mitra-

winata-dibekukan 16/3/2017 19.06 WIB.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id