PENGARUH TERAPI SUPORTIF KELOMPOK TERHADAP BEBAN KELUARGA DAN MEKANISME KOPING KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN SKIZOFRENIA DI RSUD dr REHATTA KELET JEPARA TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Oleh : LIYANOVITASARI 156070300111013 PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017
16
Embed
PENGARUH TERAPI SUPORTIF KELOMPOK TERHADAP BEBAN …repository.ub.ac.id/1603/1/BAGIAN DEPAN.pdf · keluarga dan mekansime koping keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH TERAPI SUPORTIF KELOMPOK TERHADAP BEBAN KELUARGA DAN MEKANISME KOPING KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA
KELUARGA DENGAN SKIZOFRENIA DI RSUD dr REHATTA KELET JEPARA
TESIS
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister
Oleh :
LIYANOVITASARI
156070300111013
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN
PEMINATAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
IDENTITAS TIM PENGUJI PROPOSAL
JUDUL PROPOSAL :
PENGARUH TERAPI SUPORTIF KELOMPOK TERHADAP BEBAN KELUARGA
DAN MEKANISME KOPING KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN
SKIZOFRENIA DI RSUD dr REHATTA KELET JEPARA
Nama Mahasiswa : Liyanovitasari
NIM : 156070300111013
Program Studi : Magister Keperawatan
Peminatan : Keperawatan Jiwa
KOMISI PEMBIMBING
Ketua : Prof. Dr. dr. Noorhamdani, AS, Sp. MK
Anggota : Dr. Asti Melani Astari, S.Kp. M. Kep. Sp. Mat
TIM DOSEN PENGUJI
Dosen Penguji 1 : Dr.dr. Sri Andarini, M.Kes
Dosen Penguji 2 : Dr. Ahsan, S.Kp., M.Kes
Tanggal Ujian : 8 Agustus 2017
SK Penguji :
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, ridho, dan keberkatan sehingga peneliti dapat menyelesaikan
tesis penelitian dengan judul Pengaruh terapi suportif kelompok terhadap beban
keluarga dan mekanisme koping keluarga dalam merawat anggota keluarga
skizofrenia di RSUD dr Rehatta Kelet Jepara. Peneliti mendapatkan banyak
tambahan pengetahuan dan kontribusi yang berharga dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, peneliti ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, Ms selaku Rektor Universitas Brawijaya
2. Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya dan penguji I yang telah memberikan saran dan arahan dalam
penyempurnaan tesis ini
3. Dr. Titin Andri Wihastuti, S.Kp, M.Kes, selaku ketua program studi Magister
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
4. Prof. Dr. dr. Noorhamdani,AS,Sp.MK, selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dengan sabar dan penuh bijak dalam menyempurnakan
tesis ini
5. Dr. Asti Melani Astari, S.Kp. M. Kep. Sp. Mat, selaku pembimbing II yang selalu
memberikan arahan dan saran dalam menyelesaikan tesis ini
6. Dr. Ahsan, S. Kp., M.Kes, selaku penguji II yang telah memberikan saran dan
masukan dalam penyempurnaan tesis ini
7. Direktur RSUD dr Rehatta Kelet Jepara beserta staf dan tenaga kesehatan, yang
telah memberikan kesempatan dan membantu proses penelitian di RSUD dr
Rehatta
8. Kedua orangtua, suami, dan adikku penuh kesabaran memberikan semangat,
motivasi, dan doa dalam penyelesaian tesis ini
9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2015 magister keperawatan jiwa Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya yang telah memberikan semangat dan
keceriaan
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan masukan dan saran yang konstruktif demi kesempurnaan
tesis ini.
Akhir kata penulis menyampaikan semoga tulisan ini bermanfaat dan
menjadi berkah baik bagi penulis maupun yang membaca terutama untuk
perkembangan profesi perawat dalam upaya peningkatan pelayanan keperawatan
yang berkualitas dan professional.
Malang, Agustus 2017
Penulis
ABSTRAK
Pasien skizofrenia merupakan penyakit gangguan jiwa yang menyebabkan
beban pada keluarga dalam pemenuhan perawatan dan pengobatannya. Beban yang
meningkat memicu keluarga untuk berespon dengan marah serta mengurung pasien.
Respon tersebut menunjukkan mekanisme koping keluarga maladaptif. Beban dan
mekanisme koping maladaptif berdampak pada kualitas hidup keluarga dan kemampuan
keluarga dalam merawat pasien skizofrenia. Tujuan penelitian ini adalah untuk
membuktikan pengaruh terapi suportif kelompok terhadap beban keluarga dan mekanisme
koping keluarga dalam merawat anggota keluarga skizofrenia. Desain penelitian ini adalah
Quasy experimental pre post test with control group design. Jumlah sampel sebanyak 14
pada kelompok perlakuan dan 15 pada kelompok kontrol dengan tehnik purposive
sampling. Instrumen beban keluarga menggunakan The Zarit Burden Interview (ZBI) serta
instrumen mekanisme koping dengan Brief COPE Inventory (BCI). Terapi suportif ini
dilakukan selama 6 kali pertemuan dalam 4 sesi dengan jeda waktu 1 hari pada tiap
sesinya. Analisis data menggunakan uji T-Test.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nilai beban dan
mekanisme koping antara sebelum dan sesudah terapi suportif kelompok pada kelompok
perlakuan (nilai p-value = 0,000). Pada kelompok kontrol terdapat perbedaan nilai beban
antara sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan (nilai p-value = 0,010), sedangkan
tidak terdapat perbedaan nilai mekanisme koping antara sebelum dan sesudah
penyuluhan kesehatan (p-value = 0,225). Hasil akhir penelitian didapatkan perbedaan
yang signifikan pada nilai beban antara kelompok perlakuan dan kontrol sesudah terapi
suportif kelompok (p-value = 0,002) dan terdapat perbedaan nilai mekanisme koping pada
perlakuan dan kontrol sesudah terapi suportif kelompok (p-value = 0,001). Terapi suportif
lebih mempengaruhi mekanisme koping dengan nilai R-square sebesar 0,328. Kesimpulan
penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terapi suportif kelompok terhadap beban
keluarga dan mekansime koping keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan
skizofrenia. RSUD dr Rehatta Jepara diharapkan memfasilitasi adanya pembentukan peer
support group pada poli jiwa sehingga derajat kesehatan jiwa keluarga dapat tercapai.
Kata Kunci : Beban, koping, terapi suportif kelompok
ABSTRACT
Schizophrenic patients are psychiatric illness that causes the burden on the
family in the fulfillment of their care and treatment. The increased burden triggers the
family to respond angrily and confine the patient. The response shows the coping
mechanism of the maladaptive family. The burden loads and maladaptive coping
mechanisms have an impact on the quality of family life and the ability of families to care
for schizophrenic patients. The purpose of this study was to prove the effect of supportive
group therapy on family burden and coping mechanisms in caring for family members who
suffer schizophrenia. The design of this research is Quasy experimental pre post test with
control group design. The number of samples were 14 in the treatment group and 15 in the
control group with purposive sampling technique. The family load instrument uses The
Zarit Burden Interview (ZBI) as well as a coping mechanism instrument using COPE
Inventory Brief (BCI). This supportive therapy was conducted during 6 sessions in 4
sessions with 1 day interval at each session. Data analysis using T-Test.
The results showed that there were differences on load values and coping
mechanisms before and after supportive group therapy in the treatment group (p-value =
0,000). In the control group, there were differences on the value of load before and after
health counseling (p-value = 0,010). Whereas, there was no difference of coping
mechanism value before and after health counseling (p-value = 0,225). The result of the
study showed significant differences on the load values between treatment and control
groups after supportive group therapy (p-value = 0.002) and the differences on the value of
coping mechanisms on treatment and control after supportive group therapy (p-value =
0.001). Supportive therapy more influence coping mechanism with R-square value of
0.328. The conclusions of this study indicate the effect of supportive group therapy on
family burden and family coping mechanisms in treating family members with
schizophrenia. Dr Rehatta Hospital is expected to facilitate the formation of peer support
group in the psychiatry clinic so mental health in the family can be achieved.
Keywords: Burden, coping, supportive group therapy
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................... iii
IDENTITAS TIM PENGUJI ........................................................................ iv
KATA PENGANTAR ................................................................................. v
RINGKASAN ............................................................................................. vii
SUMMARY ................................................................................................ ix
DAFTAR ISI .............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 6
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 7