Top Banner
PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI PADA ANAK SAAT PEMASANGAN INFUS DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata pada Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh : HERLIN WAHYU TRI KUSUMA J 210 140 110 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018
18

PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

Jul 01, 2019

Download

Documents

dinhkhue
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT

NYERI PADA ANAK SAAT PEMASANGAN INFUS

DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata pada

Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Oleh :

HERLIN WAHYU TRI KUSUMA

J 210 140 110

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

i

Page 3: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

ii

Page 4: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

iii

Page 5: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

1

PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT

NYERI PADA ANAK SAAT PEMASANGAN INFUS

DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Abstrak

Penyakit dan hospitalisasi seringkali menjadi masalah utama yang harus dihadapi

oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur

invasif pada anak saat mengalami hospitalisasi dan dapat menimbulkan rasa nyeri.

Nyeri yang tidak diatasi mengakibatkan anak menjadi tidak kooperatif dan

menolakterhadap prosedur tindakan sehingga dapat menghambat proses

penyembuhan. Murotal Al Qur’an merupakan teknik distraksi yang diharapkan

dapat mengurangi rasa nyeri pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh terapi murotal terhadap tingkat nyeri pada anak saat

pemasangan infus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini merupakan

penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasy eksperimen dan

menggunakan desain penelitian post test only with control group. Populasi

penelitian ini adalah anak usia 4-6 tahunyang dirawat di ruang Melati II RSUD

Dr. Moewardi Surakarta. Sampel penelitian ini sebanyak 30 anak yang dibagi

dalam 2 kelompok yaitu 15 anak kelompok intervensi dan 15 anak kelompok

kontrol, yang ditentukan menggunakan teknik non probability sampling.

Pengukuran nyeri menggunakan skala FLACC. Data yang diperoleh dianalisis

menggunakan uji Independent sample t-test. Hasil uji Independent sample t-test

nyeri, thitung sebesar 3,904 (p = 0,001), maka keputusan uji adalah Ho ditolak.

Peneliti menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada tingkat nyeri

saat pemasangan infus pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

Kesimpulan: Terapi murotal mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap

tingkat nyeri anak saat dilakukan tindakan pemasangan infus. Saran: Anak dengan

usia prasekolah yang dilakukan pemasangan infus direkomendasikan diberikan

terapi murotal.

Kata kunci: terapi murotal, nyeri, pemasangan infus, anak prasekolah

THE EFFECT OF MUROTAL THERAPY ON LEVELPAIN IN

CHILDREN WHEN INFUSE INSTALLATION

IN RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Abstract

Disease and hospitalization are often the main problems a child has to face.

Action of infusion is one of the invasive procedures in children during

hospitalization and can cause pain. Unresolved pain resulted in the child

becoming uncooperative and resisting the procedure of action so as to inhibit the

healing process. Murotal Al Qur'an is a distraction technique that is expected to

reduce pain in children. The purpose of this study is to determine the effect of

murotal therapy on the level of pain in children during the installation of infusion

in RSUD Dr. Moewardi Surakarta. This research is a quantitative research using

Page 6: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

2

quasy method of experiment and using post test only with control group research

design. The population of this study are children aged 4-6 years who were treated

in room Melati II RSUD Dr. Moewardi Surakarta. The sample of this study were

30 children divided into 2 groups, 15 intervention group and 15 control group,

determined using non probability sampling technique. Measurement of pain using

FLACC scale. The data obtained were analyzed using the Independent sample t-

test. Result of Independent test sample t-test of pain, t count equal to 3,904 (p =

0,001), hence decision of test is Ho rejected. The investigators concluded that

there was a significant difference in pain levels during intravenous infusion in the

intervention and control groups. Conclusion: Murotal therapy has a significant

effect on child's pain level during intravenous infusion action. Suggestion:

Children with preschool age performed infusion recommended given murotal

therapy.

Keywords: murotal therapy, pain, infusion, preschool

1. PENDAHULUAN

Penyakit dan hospitalisasi seringkali menjadi masalah utama yang harus

dihadapi anak. Stressor utama hospitalisasi pada anak adalah perpisahan

dengan keluarga, kehilangan kendali, cidera tubuh dan nyeri(Wong, 2009).

Nyeri merupakan pengalaman umum yang dialami oleh anak. Prosedur

pemasangan infus menjadi sumber kedua dari nyeri yang paling dirasakan anak

setelah penyakit yang dideritanya (Rudolph, 2014). Perbedaan usia, tingkat

perkembangan anak dan kemampuan dalam berkomunikasi dapat

mempengaruhi anak ketika menyampaikan rasa sakit (O'neal & Olds, 2016).

Reaksi anak prasekolah pada saat pemasangan infus adalah menangis,

menggigit bibir, mengatupkan gigi, menendang, memukul, dan berlari keluar

ruangan (Hockenberry & Wilson, 2009). Nyeri yang tidak dapat diatasi

biasanya menimbulkan dampak secara fisik maupun perilaku. Dampak fisik

nyeri terdiri dari dampak akut (jangka pendek) yang ditandai dengan

peningkatan laju metabolisme, peningkatan produksi kortisol dan peningkatan

retensi cairan. Sedangkan dampak kronis (jangka panjang) ditandai dengan

meningkatnya stress pada anak yang mengakibatkan ketidakmampuan dalam

melakukan aktivitas (Astuti & Khasanah, 2017).

Penerapan prinsip atraumatik care digunakan untuk meminimalkan nyeri

yang dapat dilakukan dengan cara non farmakologi seperti distraksi. Teknik

Page 7: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

3

distraksi ini terdiri dari terapi murotal, terapi menggunakan aromaterapi, terapi

relaksasi, dan terapi musik (Miftah, et al, 2017). Salah satu teknik distraksi

yang efektif untuk mengalihkan rasa nyeri pada anak adalah menggunakan

terapi murotal. Terapi murotal merupakan sebuah lantunan ayat suci Al Qur’an

yang dapat memberikan ketenangan dan mengurangi nyeri pada seseorang

yang mendengarkannya (Andarini dkk, 2015). Beberapa penelitian sebelumnya

telah menunjukkan bahwa suara lembut yang berisi lantunan ayat suci Al

Qur’an dapat memberikan efek positif berupa relaksasi (Safara & Bhatia,

2014).

Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk

menganalisis pengaruh terapi murotal terhadap tingkat nyeri pada anak saat

pemasangan infus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian pada

penelitian ini adalah quasi eksperimen. Dengan jenis penelitian quasi

eksperimen post test only with control group. Populasi penelitian ini adalah

anak pra sekolah usia 4-6 tahun yang dirawat di ruang Melati II RSUD Dr.

Moewardi Surakarta, yaitu sebanyak 110 anak. Sampel penelitian sebanyak 30

anak yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 15 anak pada kelompok intervensi

dan 15 anak pada kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik non probability sampling. Data penelitian selanjutnya

dianalisis menggunakan analisis Independent sample t-test.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Karakteristik Responden

Tabel 1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan karakteristik

kelompok (umur dan jenis kelamin) (N=30)

Variabel Intervensi Kontrol

Frek % Frek %

Umur anak

4 tahun

5 tahun

6 tahun

7

3

5

47

20

33

4

5

6

27

33

40

Total 15 100 15 100

Jenis kelamin Laki-laki 12 80 11 73

Page 8: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

4

Perempuan 3 20 4 27

Total 15 100 15 100

Distribusi karakteristik responden berdasarkan umur pada

kelompok intervensi yang berumur 4 tahun yaitu sebanyak 7 responden

(47%) dan pada kelompok kontrol yang berumur 6 tahun yaitu sebanyak 6

responden (40%). Distribusi jenis kelamin sebagian besar adalah laki-laki

pada kelompok intervensi sebanyak 12 responden (80%) dan pada

kelompok kontrol sebanyak 11 responden (73%).

3.2 Tingkat Nyeri Pada Anak

Gambar 1 Diagram batang frekuensi perbedaan tingkat nyeri pada

kelompok intervensi & kontrol

Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada

kelompok intervensi, nyeri responden sebagian besar adalah nyeri sedang

sebanyak 7 responden (47%), responden yang mengalami nyeri ringan

sebanyak 6 responden (40%) dan responden yang mengalami nyeri berat

yaitu sebanyak 2 responden (13%). Hasil analisis data pada kelompok

kontrol sebagian besar adalah nyeri berat sebanyak 10 responden (67%),

nyeri ringan sebanyak 2 responden (13%) dan nyeri sedang sebanyak 3

responden (20%).

0

10

20

30

40

50

60

70

ringan sedang berat

Intervensi

Kontrol

10

2

3

7

2

6

Page 9: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

5

3.3 Pengaruh Terapi Murotal Terhadap Tingkat Nyeri Pada Anak Saat

Pemasangan Infus Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Tabel 2 Hasil uji independent sample t-test

Uji Independent sample t-test

Rerata thitung Pv Kes

Kelompok intervensi 4,13 3,904 0,001 H0 ditolak

Kelompok kontrol 7,33

Dari hasil uji independent sample t-test nyeri antara kelompok

intervensi dan kelompok kontrol diperoleh nilai thitung sebesar 3,904dengan

nilai signifikansi (p) sebesar 0,001. Hasil nilai (p) sebesar 0,001 lebih kecil

dari 0,05 maka keputusan uji adalah H0 ditolak yang mempunyai arti

bahwa ada perbedaan tingkat nyeri yang signifikan pada kelompok

intervensi menggunakan terapi murotal dengan kelompok kontrol pada

saat pemasangan infus. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi

murotal terhadap tingkat nyeri pada anak saat pemasangan infus di RSUD

Dr. Moewardi Surakarta.

3.4 Karakteristik Responden

Umur responden berada pada rentang 4 sampai 6 tahun. Pada kelompok

intervensi, sebagian besar berumur 4 tahun (47%) dan pada kelompok

kontrol sebagian berumur 6 tahun (40%). Respon nyeri anak pra sekolah

dalam penelitian ini meliputi wajah sering cemberut, menangis, dagu

bergetar dan posisi kaki menendang. Penelitian ini terdapat persamaan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Sembiring, dkk (2015) yang

menyatakan bahwa nyeri pada anak usia pra sekolah dimanifestasikan

dengan menangis, menyeringaikan wajah, menggigit bibir, mengatupkan

gigi, membuka mata dengan lebar, dan melakukan tindakan yang agresif

seperti memukul bahkan menendang.

Nyeri merupakan pengalaman setiap individu yang mengalaminya

dengan mencakup ungkapan baik verbal maupun non verbal (Wong,

2009). Usia adalah salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi

nyeri pada anak. Adanya perbedaan dan perkembangan pada kelompok

Page 10: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

6

usia dapat mempengaruhi respon anak terhadap nyeri (Rudolph, 2014).

Nyeri pada anak usia pra sekolah dapat diartikan sebagai pengalaman fisik

yang konkret dan umumnya anak memandang nyeri sebagai hukuman atas

kesalahan yang dilakukannya (Wong, 2009). Penelitian ini sejalan dengan

penelitian Ulfah, dkk (2014) yang mengatakan bahwa masa usia pra

sekolah kemampuan anak dalam menggambarkan dan mengekspresikan

intensitas nyeri belum berkembang. Pengetahuan anak usia pra sekolah

mengenai anatomi internal masih sedikit dan mereka juga tidak dapat

mendefinisikan ruang lingkup tubuh dengan baik.

Distribusi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

menunjukkan bahwa sebagian besar adalah berjenis kelamin laki-laki

(80%) pada kelompok intervensi dan (73%) pada kelompok kontrol.

Karakteristik jenis kelamin ini tidak berpengaruh terhadap tingkat nyeri

pada anak yang dilakukan pemasangan infus. Jenis kelamin ini hanya

memberikan keterangan bahwa penelitian dilakukan pada anak usia pra

sekolah laki-laki dan perempuan. Penelitian ini sesuai dengan penelitian

Clara, dkk (2015) bahwa pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol

sebagian besar berjenis kelamin laki-laki. Namun, hal ini berbeda dengan

penelitian Asriani, dkk (2017) yang menyatakan bahwa tingkat nyeri pada

anak perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan anak laki-laki. Anak

perempuan secara konsisten dapat melaporkan intensitas nyeri yang lebih

tinggi, ketidaknyamanan dan adanya rasa takut dibandingkan dengan anak

laki-laki.

3.5 Tingkat Nyeri Pada Anak Saat Pemasangan Infus

Dari hasil analisa data menunjukkan bahwa tingkat nyeri pada kelompok

intervensi sebagian besar adalah nyeri sedang (47%) dan pada kelompok

kontrol sebagian besar adalah nyeri berat (67%). Pemasangan infus adalah

suatu tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan cara

memasukkan cairan melalui intravena dengan bantuan infus set.

Pemasangan infus dapat menimbulkan rasa nyeri pada anak disebabkan

adanya stimulus mekanik yang merangsang ujung-ujung saraf bebas.

Page 11: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

7

Nosiseptor pada jaringan perifer yang akan menyebabkan

keluarnya mediator-mediator kimia penghasil nyeri dan selanjutnya akan

mengirimkan impuls nyeri sampai ke bagian otak (Potter & Perry, 2009).

Pada saat penelitian, petugas yang melakukan penusukan infus adalah

perawat bangsal Melati II. Pada kelompok intervensi terdapat 2 responden

dengan nyeri berat yang disebabkan ibu responden terlihat cemas karena

melihat anaknya menangis secara terus menerus. Hal ini mengakibatkan

anak tidak konsentrasi dalam mendengarkan murotal sehingga terapi yang

diberikan tidak maksimal. Menurut Potter & Perry (2009) menyatakan

bahwa semakin sering individu mengalami nyeri, maka semakin takut pula

individu tersebut terhadap peristiwa menyakitkan yang diakibatkan oleh

nyeri tersebut. Inidividu dengan pengalaman nyeri yang berulang dapat

mengetahui ketakutan peningkatan nyeri dan pengobatannya tidak

adekuat.

Hasil penelitian dari Asriani, dkk (2017) menunjukkan bahwa

pengalaman nyeri sebelumnya saat pemasangan infus memiliki keterkaitan

dalam mengurangi kecemasan. Hal ini membuat anak lebih toleran

terhadap rasa sakit dibandingkan yang memiliki sedikit pengalaman

dengan nyeri. Namun, pengalaman nyeri sebelumnya tidak selalu berarti

bahwa individu tersebut akan menerima nyeri dengan lebih mudah di masa

yang akan datang. Dari aspek fisiologis, jenis penyakit dan kecemasan

memiliki hubungan dengan terjadinya nyeri yang dapat meningkatkan

persepsi pasien terhadap nyeri. Kecemasan seorang individu menyebabkan

menurunnya kadar serotonin. Serotonin ini merupakan neurotransmitter

yang memiliki fungsi dalam memodulasi nyeri pada susunan saraf pusat.

Hal tersebut yang mengakibatkan terjadinya peningkatan sensasi nyeri

(LeMone & Burke, 2008).

Pemasangan infus merupakan suatu tindakan invasif yang

diberikan pada seseorang dalam menjalani perawatan di rumah sakit.

Tindakan pemasangan infus merupakan tindakan yang diberikan dengan

cara memasukkan cairan, elektrolit, obat intravena dan nutrisi parenteral

Page 12: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

8

ke dalam tubuh melalui intravena. Tindakan ini merupakan tindakan life

saving seperti, pada seseorang kehilangan cairan yang banyak, dehidrasi

dan syok. Bagi individu yang mengalami dehidrasi, cairan infus harus

diberikan dalam volume besar secara cepat (Lestari, dkk 2016). Pada

umumnya pemasangan infus menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit,

otot, saraf dan pembuluh darah pada area yang ditusuk. Kerusakan

jaringan ini memberikan stimulasi pada nosiseptor atau reseptor nyeri

sehingga akan melepaskan mediator kimia seperti substansi P. Mediator

tersebut akan meningkatkan transmisi dan impuls nyeri yang diteruskan ke

kornu dorsalis. Selanjutnya nosiseptor yang menghantarkan ke dalam

medulla spinalis. Pada saat mencapai sistem saraf pusat, nyeri akan

diinterpretasikan oleh otak sehingga seseorang akan merasakan nyeri pada

daerah yang terjadi kerusakan (Jagadamba, et al 2011). Menurut

International Association For The Study Of Pain (IASP), nyeri diartikan

sebagai pengalaman emosional dan sensorik yang memberirasa tidak

menyenangkan berhubungan dengan adanya kerusakan jaringan baik

aktual maupun potensial (Carman & Terri, 2015).

Berdasarkan penelitian Maharani & Susilaningsih (2018)

menyatakan bahwa nyeri yang dirasakan setiap individu berbeda-beda

tergantung dengan intensitas dan tingkat keparahannya. Kualitas nyeri

pada anak bervariasi meliputi nyeri ringan, sedang dan berat. Penelitian ini

didukung oleh penelitian dari Susilaningsih, et al (2016) yang menyatakan

bahwa pada kelompok intervensi musik gamelan dan oral glukosa

memiliki rerata skor lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dari penelitian Asriani, dkk (2017)

menunjukkan bahwa tingkat nyeri pada kelompok intervensi kompres

dingin sebagian besar mengalami nyeri ringan dibandingkan dengan

kelompok kontrol. Anak yang tidak diberikan perlakuan menunjukkan

kerutan didaerah wajah, tegang, menggeliat kedepan atau kebelakang,

merengek, dan sulit untuk dihibur. Hal ini akan membuat perawat

mengalami kesulitan saat melakukan pemasangan infus.

Page 13: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

9

3.6 Pengaruh Terapi Murotal Terhadap Tingkat Nyeri Pada Anak Saat

Pemasangan Infus Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Terapi murotal menunjukkan hasil yang signifikan terhadap tingkat nyeri

pada anak yang dipasang infus dan terdapat perbedaan nyeri antara

kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil rata-rata

nyeri dari kedua kelompok menunjukkan bahwa terdapat penurunan nilai

nyeri pada kelompok intervensi bila dibandingkan dengan kelompok

kontrol.

Murotal merupakan suatu metode membacaayat-ayat Al Qur’an

denganlambatdanberiramasedang. Suara yang didengar manusia mencakup

dari getaran mekanik yang mencapai telinga kemudian ke sel-sel otak

(Elzaky, 2011). Lantunan ayat suci Al Qur’an mengandung unsur suara

manusia yang dapat menurunkan rasa nyeri (Siswanti & Kulsum, 2016).

Pada saat anak mendengarkan murotal perhatian anak mulai terfokus pada

suara yang melantunkan surat Ar Rahman dan teralihkan perhatiannya dari

prosedur pemasangan infus. Surat yang digunakan dalam terapi murotal

adalah surat Ar Rahman.

Terapi murotal merupakan salah satu teknik penatalaksanaan nyeri

non farmakologis (Insani & Rokhanawati, 2014). Menurut gate control

theory, nyeri yang dirasakan responden saat pemasangan infus disebabkan

jarum infus yang menusuk kulit akan merangsang serabut syaraf kecil

sehingga inhibitory neuron tidak aktif. Hal ini menyebabkan gerbang

terbuka dan terasa nyeri pada area yang tertusuk infus. Pada saat diberikan

terapi murotal, anak mendengarkan lantunan ayat suci Al Qur’an dengan

berfokus pada suara sehingga dapat mendistraksi dan mengalihkan

perhatian anak. Pada waktu yang bersamaan, anak diberikan teknik

distraksi untuk merangsang serabut syaraf besar sehingga menimbulkan

inhibitory neuron dan projection neuron menjadi aktif. Inhibitory neuron

ini akan menghambat pengiriman sinyal ke otak dari projection neuron,

sehingga stimulasi nyeri pada otak ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa

Page 14: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

10

gerbang tertutup dan nyeri tidak ditransmisikan ke otak sehingga tidak

terjadi persepsi nyeri di thalamus (Sarfika dkk, 2015).

Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Insani & Rokhanawati

(2014) yang menyatakan bahwa saat seseorang mendengarkan murotal ia

merasa tenang karena hormon endorfin yang dikeluarkan akan ditangkap

oleh reseptor di dalam sistem limbik dan hipotalamus. Hormon endorfin

ini akan meningkat sehingga dapat menurunkan nyeri, memperbaiki nafsu

makan, meningkatkan daya ingat dan pernafasan.

Penelitian ini sesuai dengan Adharin, dkk (2017) bahwa ada

pengaruh terapi distraksi: berdoa terhadap skala nyeri anak usia sekolah

saat pemasangan infus. Terapi distraksi dalam bentuk berdoa efektif untuk

menurunkan nyeri pada anak saat tindakan invansif. Melalui terapi

pembacaan Al Qur’an mampu mengaktifkan sel dalam tubuh dengan

mengubah getaran suara menjadi gelombang yang ditangkap oleh tubuh.

Hal ini merangsang reseptor nyeri di otak untuk mengeluarkan opioid

natural endogen. Dengan mendengarkan ayat-ayat Al Qur’an dapat

merelaksasi saraf reflektif, mengatur fungsi pernafasan dan meningkatkan

ketenangan (Rilla dkk, 2014). Penelitian ini juga didukung oleh penelitian

dari Canbulat, et al (2014) bahwa intensitas nyeri menurun sesudah

diberikan distraksi pada kelompok intervensi dibandingkan dengan

kelompok kontrol. Teknik distraksi pada penelitian tersebut menggunakan

kartu distraksi dan kaleidoskop.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1) Rata-rata responden pada kelompok intervensi berumur 4 tahun dan

pada kelompok kontrol berumur 6 tahun.

2) Rata-rata responden pada kelompok intervensi dan kelompok

kontrol berjenis kelamin laki-laki.

3) Rata-rata tingkat nyeri pada kelompok intervensi saat pemasangan

infus adalah nyeri sedang dan rata-rata tingkat nyeri pada

kelompok kontrol saat pemasangan infus adalah nyeri berat.

Page 15: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

11

4) Terapi murotal berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat

nyeri pada anak saat pemasangan infus di RSUD Dr. Moewardi

Surakarta.

4.2 Saran

1) Bagi pelayanan keperawatan dan instansi rumah sakit

a) Menerapkan terapi murotal dalam penatalaksanaan nyeri pada

anak saat tindakan invansif.

b) Menerapkan teknik-teknik non farmakologi dalam proses

manajemen nyeri.

2) Bagi orang tua

Orang tua merupakan acuan bagi anak dalam menghadapi kondisi

yang dialaminya. Pada saat orang tua terlihat cemas maka

ketakutan anak akan meningkat terhadap tindakan invansif. Sebagai

orang tua harus mengetahui cara untuk mengalihkan rasa takut dan

nyeri yaitu dengan mempelajari terapi murotal. Dengan adanya

terapi murotal anak menjadi fokus terhadap lantunan ayat suci Al

Qur’an yang diperdengarkan.

3) Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan

menggunakan terapi murotal pada prosedur invasif lainnya selain

pemasangan infus dan observasi penilaian bisa melibatkan orangtua

dan petugas kesehatan lain sebagai pembanding.

DAFTAR PUSTAKA

Adharin, T. K., Hermalinda, & Sari, Y. P. (2017). Pengaruh Terapi Distraksi:

Berdoa Terhadap Skala Nyeri Anak Usia Sekolah Saat Pemasangan Infus

Di Ruang Rawat Inap Anak RSUP DR. M. Djamil Padang.

http://unandalas.ac.id diunduh pada tanggal 9 Mei 2018.

Andarini, S., Nooryanto, M., & Wahida, S. (2015). Terapi Murotal Al Qur'an

Surat Arrahman Meningkatkan Kadar β-Endorphin dan Menurunkan

Intensitas Nyeri pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif. Jurnal Kedokteran

Brawijaya, 28 (3), 213-216.

Page 16: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

12

Asriani, N. K., Lestiawati, E., & Retnaningsih, L. N. (2017). Pengaruh Kompres

Dingin Terhadap Tingkat Nyeri Pada Anak Usia Sekolah Saat

Pemasangan Infus Di Poliklinik Persiapan Rawat Inap RSUD Panembahan

Senopati Bantul. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 4 (1), 70-75.

Astuti, I. T., & Khasanah, N. N. (2017). Uji Beda Efek Guided Imagery dan Ethyl

Chloride Terhadap Nyeri Saat Pemasangan Infus Pada Anak. Indonesian

Journal of Nursing Practices, 1 (2).

Canbulat, N., Inal, S., & Sonmezer, H. (2014). Efficacy Of Distraction Methods

On Procedural Pain And Anxiety by Applying Distraction Cards and

Kaleidoscope in Children. Asian Nursing Research, Page: 23-28.

Carman, S., & Terri, K. (2015). Buku Ajar Keperawatan Pediatri, Ed. 2, Vol, 2.

Jakarta: EGC.

Clara, L. A., Sulastri, & Susilaningsih, E. Z. (2015). Pengaruh Pemberian Glukosa

Oral 40% Terhadap Respon Nyeri Pada Bayi Yang Dilakukan Imunisasi

Pentavalen Di Puskesmas Baki Sukoharjo. Naskah Publikasi. Surakarta:

Universitas Muhammadiyah Surakarta. URL:

http://v2.eprints.ums.ac.id/archive/etd/34683/2/4.

Deswita, & Wahyuni, R. (2013). Pengaruh Terapi murotal Terhadap Tingkat

Kecemasan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja

Puskesmas Andalas. Ners Jurnal Keperawatan, 9 (2), 111-122.

Elzaky, J. (2011). Mukjizat Kesehatan Ibadah. Jakarta: Zaman.

Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2009). Essentials of Pediatric Nursing.

Jakarta: EGC.

Insani, T. H., & Rokhanawati, D. (2014). Pengaruh Alunan Murottal Terhadap

Intensitas Nyeri Dismenorea Primer Pada Siswi Madrasah Mu'allimaat

Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2014. digilib.unisayogya.ac.id

diunduh pada tanggal 8 Mei 2018.

Jagadamba, Kutty, K., Shankar, V., Annamalai, N., & Madhusudhana, R. (2011).

Gender Variation In Pain Perception After Intravenous. The Internet

Journal of Anesthesiology, 28 (1).

LeMone, P., & Burke, K. (2008). Medical-Surgical Nursing: Critical Thinking in

Client Care (4 th ed). Pearson Prentice Hall: New Jersey.

Lestari, D. D., Ismanto, A. Y., & Malara, R. T. (2016). Hubungan Jenis Cairan

Dan Lokasi Pemasangan Infus Dengan Kejadian Flebitis Pada Pasien

Page 17: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

13

Rawat Inap Di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado.ejournal

Keperawatan (e-Kp),4 (1), 1-7.

Maharani, N., & Susilaningsih, E. Z. (2018). Pengaruh Terapi Bermain Story

Telling Terhadap Respon Nyeri Saat Pemasangan Infus Pada Anak Di

RSUD Pandan Arang Boyolali. eprints.ums.ac.id diunduh pada tanggal 4

Mei 2018.

Miftah, R., Tilahun, W., Fantahun, A., Adulkadir, S., & Gebrekirstos, K. (2017).

Knowledge and factors associated with pain management for hospitalized

children among nurses working in public hospitals in Mekelle City, North

Ethiopia: cross sectional study. Bio Med Central Research Notes, 10(122),

1-6.

O'neal, K., & Olds, D. (2016). Difference in Pediatric Pain Management by Unit

Types. Journal of Nursing Scholarship, 48 (4), 378-386.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental of Nursing (7th Edition). St.

Louise, Missouri: Mosby Elsevier.

Rilla, E. V., Ropi, H., & Sriati, A. (2014). Terapi Murotal Efektif Menurunkan

Tingkat Nyeri Dibanding Terapi Musik Pada Pasien Pasca Bedah. Jurnal

Keperwatan Indonesia, 17(2),74-80.

Rudolph, A. M. (2014). Buku Ajar Pediatri Vol. 1. Jakarta: EGC.

Safara, M., & Bhatia, S. (2014). The effect of Spiritual Music on Health in

Different Religions. Delhi Psychiatry Journal, 17(1), 134-137.

Sarfika, R., Yanti, N., & Winda, R. (2015). Pengaruh Teknik Distraksi Mneonton

Animasi Kartun Animasi Terhadap Skala Nyeri Anak Usia Pra Sekolah

Saat Pemasangan Infus Di Instalasi Rawat Inap Anak RSUP DR. M.

Djamil Padang. Ners Jurnal Keperawatan, 11 (1), 32-40.

Sembiring, S. U., Novayelinda, R., & Nauli, F. A. (2015). Perbandingan Respon

Nyeri Anak Usia Toddler Dan Prasekolah Yang Dilakukan Prosedur

Invasif. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Universitas Riau, 2 (2), 1491-

1500.

Siswanti, H., & Kulsum, U. (2016). Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Nyeri

Pasien Post Seksio Sesaria Di RSI Sunan Kudus Kabupaten Kudus Tahun

2016. University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah

Magelang, 21-26.

Susilaningsih, E. Z., Gamayanti, I. L., & Purwanta. (2016). A Randomized

Control Trial Study, Single Blinded, The Effect Of Gamelan and Oral

Page 18: PENGARUH TERAPI MUROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI …eprints.ums.ac.id/64594/11/NASKAH PUBLIKASII.pdf · oleh seorang anak. Tindakan pemasangan infus merupakan salah satu prosedur ...

14

Glucose Solution Intervention Toward Infants Pain Respond In

Immunization. Diunduh pada tanggal 7 Mei 2018.

Ulfah, S., Alfiyanti, D., & Purnomo, E. S. (2014). Pengaruh Pemberian Larutan

Gula Per Oral Terhadap Skala Nyeri Anak Usia 3-4 Tahun Yang

Dilakukan Pungsi Vena Di RSUD Tlogorejo Semarang

http://stikestelogorejo.sc.id diunduh pada tanggal 23 April 2018. Jurnal

Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK).

Wong. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC.