Top Banner
PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2018 SKRIPSI Oleh : BUDI SETIADI 20160100120 JURUSANAKUNTANSI KONSENTRASI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERPAJAKAN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG 2020
173

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Feb 23, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA,

UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP

KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

2015-2018

SKRIPSI Oleh :

BUDI SETIADI

20160100120

JURUSANAKUNTANSI

KONSENTRASI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERPAJAKAN

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG

2020

Page 2: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA,

UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP

KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

2015-2018

SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

Sarjana Pada Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis

Universitas Buddhi Dharma Tangerang

Jenjang Pendidikan Strata 1

Oleh :

BUDI SETIADI

20160100120

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG

2020

Page 3: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA

TAI\GERANG

LEMBAR PERSETUJUAN USULAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa

NIM

Konsentrasi

Jurusan

Fakultas

Judul Slaipsi

Budi Setiadi

20160100120

Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Akuntansi

Bisnis

Pengaruh struktur modal, perffinbuhan laba, ukuran

perusahaan dan likuiditas terhadap kualitas laba pada

perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2015-2018.

Usulan skripsi ini telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dalam pembuatan

slaipsi.

Benvamin Melatnebar. S.E.. M.AkNIDN:0414068104

Menyetujui,

Pembimbing,

WTangerang, 29 Agustus 2019

1016810

Page 4: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 5: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 6: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA

TAI\GERANG

LEMBAR PENGESAHAN

Budi Setiadi

20160100120

Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Akuntansi

Bisnis

Pengaruh Strukhtr Modal, Pertumbuhan Laba, ukuran

perusahaan dan Likuiditas terhadap Kualitas Labapada

perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 201 5-20 I 8.

Telah dipertahankan dan dinyatakan LULUS dalam Yudisium Predikat*SANGAT MEMUASKAN" oleh Tim Penguji pada hari Rabu, tanggal 22

Januari 2020.

Nama Mahasiswa

NIM

Konsentasi

Jurusan

Fakultas

Judul Skripsi

Nama Penguji

Ketua Penguji

Penguji I

Penguji II

Ettv Heriiawati. S.E.. M.M.NIDN:0416047001

Rr. DianAnggraeni. S.E.. M.Si.NIDN :0427047303

: Rina Aprilvanti. S.E.. M.AktNIDN :0408048601

Rr. Dian Anssraeni S.E,.lVI.Si.NIDN: 0427047303

Dekan Fakultas Bisnis,

@

Page 7: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 8: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 9: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

i

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP

KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

2015-2018

ABSTRAK

Kualitas laba adalah laba yang mencerminkan kelanjutan laba dimasa depan, yang ditentukan oleh komponen akrual dan kondisi kas yang menunjukan kinerja keungan perusahaan yang sebenarnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh struktur modal, pertumbuhan laba, ukuran perusahaan dan likuiditas terhadap kualitas laba. Penelitian ini menggunakan 26 sampel perusahaan LQ45 yang terdaftar dibursa Efek Indonesia tahun 2015-2018 .

Metode pengambilan sampel yang digunakan menggunakan metode purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda.

Hasil dari penelitian ini adalah variabel struktur modal dan likuiditas berpengaruh positif terhadap kualitas laba, sedangkan variabel pertumbuhan laba dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap kualitas laba.

Kata kunci: Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, Ukuran Perusahaan, Likuiditas dan kualitas laba.

Page 10: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

ii

EFFECT OF CAPITAL STRUCTURE, PROFIT GROWTH, COMPANY SIZE AND LIQUIDITY OF THE QUALITY OF

EARNINGS IN THE LQ45 COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE 2015-2018 PERIOD

ABSTRACT

Quality of Earnings is the profit that reflects the continuation of future income, which is determined by the accrual component and cash conditions that indicates the the actual financial performance of companies.

The purpose of this study is to examine the effect of capital structure, profit growth, company size and liquidity of the quality of earnings. This study used 26s samples of LQ45 companies listed in Indonesian Stock Exchange in 2015-2018.

The sampling process used purposive sampling method in accordance with the criteriaset by the researcher. The analysis of this study used the multiple linear regression analysis method.

The result of this study show that variable capital structure and liquidity positively effects the quality of earnings, while profit growth variables and the size of the company is not a positive influence on the quality of earnings.

Keywords: Capital Structure, Earnings Growth, Company Size, Liquidity and Earnings Quality.

Page 11: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini untuk

memperoleh gelar sarjana program studi akuntansi pada fakultas bisnis

Universitas Buddhi Dharma dengan Judul skripsi “Pengaruh struktur modal,

Pertumbuhan laba, Ukuran perusahaan dan Likuiditas terhadap kualitas

laba pada perusahaan LQ45 periode 2015-2018”

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

dengan suka cita ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Sofian Sugioko, M.M, CPMA selaku Rektor Universitas

Buddhi Dharma Tangerang.

2. Ibu Rr. Dian Anggraeni, S.E, M.Si selaku Dekan Fakultas Bisnis

Universitas Buddhi Dharma Tangerang.

3. Bapak Susanto Wibowo, S.E, M.Akt selaku Ketua Jurusan Akuntansi (S1)

Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma Tangerang.

4. Bapak Benyamin Melatbenar, S.E, M.Ak selaku Dosen Pembimbing yang

telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga Penulisan skripsi ini

dapat terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh dosen pengajar dan staff Universitas Buddhi Dharma yang telah

memberikan bekal pengetahuan yang bermanfaat bagi peneliti.

6. Papah, mamah, cici dan kokoh, yang telah memberikan dukungan, saran,

Page 12: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 13: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

v

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL LUAR

JUDUL DALAM

LEMBAR PERSETUJUAN USULAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

REKOMENDASI KELAYAKAN MENGIKUTI SIDANG SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

ABSTRAK .......................................................................................................... i

ABSTRACT .......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 12

C. Rumusan Masalah............................................................................ 13

D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 14

E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 14

F. Sistematika Penulisan Skripsi .......................................................... 15

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 17

Page 14: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

vi

A. Gambaran Umum Teori ................................................................... 17

1. Deskripsi Teori ........................................................................... 17

a. Laporan Keuangan ................................................................. 17

b. Tujuan Laporan Keuangan ..................................................... 18

c. Teori Keagenan ...................................................................... 19

d. Teori Sinyal ........................................................................... 20

2. Variabel Bebas (Independent Variable) ....................................... 21

a. Struktur Modal ....................................................................... 21

b. Pertumbuhan Laba ................................................................. 27

c. Ukuran Perusahaan................................................................. 30

d. Likuiditas ............................................................................... 31

3. Variabel Terikat (dependent Variable) ........................................ 33

B. Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................... 34

C. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 40

D. Perumusan Hipotesa ........................................................................ 41

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 46

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 46

B. Objek Penelitian .............................................................................. 46

C. Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 46

D. Populasi dan Sampel ........................................................................ 47

1. Populasi ...................................................................................... 47

2. Sampel ........................................................................................ 47

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 50

F. Operasionalisasi Variabel Penelitian ................................................ 50

Page 15: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

vii

1. Variabel Dependen ..................................................................... 50

2. Variabel Independen ................................................................... 53

a. Struktur Modal ....................................................................... 53

b. Pertumbuhan Laba ................................................................. 54

c. Ukuran Perusahaan................................................................. 55

d. Likuiditas ............................................................................... 55

G. Teknik Analisis Data ....................................................................... 56

1. Uji Statistik Deskriptif ......................................................................57

2. Uji Asumsi Klasik .............................................................................57

a. Uji Normalitas ........................................................................ 57

b. Uji Multikolinearitas .............................................................. 59

c. Uji Autokorelasi ..................................................................... 61

d. Uji Hesteroskedastisitas ......................................................... 61

3. Uji Regresi Linear Berganda ............................................................62

4. Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................................63

5. Uji Hipotesis ......................................................................................64

a. Uji Statistik F ......................................................................... 64

b. Uji Statistik t .......................................................................... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 58

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ........................................................ 66

1. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................66

2. Variabel Dependen (Kualitas Laba) .................................................70

3. Variabel Independen .........................................................................73

Page 16: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

viii

a. Struktur Modal ....................................................................... 73

b. Pertumbuhan Laba ................................................................. 75

c. Ukuran Perusahaan................................................................. 77

d. Likuiditas ............................................................................... 80

B. Analisis Hasil Penelitian .................................................................. 82

1. Analisis Statistik Deskriptif ..............................................................82

2. Uji Asumsi Klasik .............................................................................85

a. Uji Normalitas ........................................................................ 86

b. Uji Multikolinearitas .............................................................. 89

c. Uji Autokorelasi ..................................................................... 91

d. Uji Hesteroskedastisitas ......................................................... 92

3. Uji Statistik ........................................................................................93

a. Hasil Uji Model Regresi Linear berganda ............................... 93

b. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ..................................... 96

C. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 97

1. Hasil Uji signifikansi Simultan (Uji Statistik F) .............................97

2. Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t) .................................98

D. Pembahasan ................................................................................... 104

1. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis (Uji t) ........................................ 104

a. Pengaruh Struktur Modal terhadap Kualitas Laba ................. 104

b. Pengaruh Pertumbuhan Laba terhadap Kualitas Laba ........... 105

c. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Laba .......... 106

d. Pengaruh Likuiditas terhadap Kualitas Laba ......................... 107

Page 17: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

ix

2. Pembahasan Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) .................. 108

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 109

A. Kesimpulan ................................................................................... 109

B. Implikasi........................................................................................ 112

C. Saran ............................................................................................. 113

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

SURAT KETERANGAN RISET PENELITIAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Kerangka pemikiran ...................................................................... 40

Gambar IV.1 Histogram normalitas residual ...................................................... 87

Gambar IV.2 Grafik normal p-p plot .................................................................. 88

Gambar IV.3 Hasil ouput uji hesteroskedastisitas .............................................. 92

Page 19: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.I Hasil penelitian-penelitian terdahulu .................................................. 35

Tabel III.1 Sampel perusahaan LQ45 ................................................................. 48

Tabel III.2 Kriteria penilaian kualitas laba.......................................................... 53

Tabel IV.1 Pemilihan sampel ............................................................................ 67

Tabel IV.2 Daftar perusahaan yang menjadi sampel .......................................... 68

Tabel IV.3 Hasil data kualitas laba .................................................................... 71

Tabel IV.4 Hasil data struktur modal ................................................................. 73

Tabel IV.5 Hasil data pertumbuhan laba ............................................................ 75

Tabel IV.6 Hasil data ukuran perusahaan .......................................................... 76

Tabel IV.7 Hasil data likuiditas ......................................................................... 80

Tabel IV.8 Statistik deskriptif ........................................................................... 83

Tabel IV.9 Hasil uji normalitas ......................................................................... 86

Tabel IV.10 Output koefisien uji t ..................................................................... 89

Tabel IV.11 Hasil uji durbin Watson ................................................................. 91

Tabel IV.12 Hasil output koefisien uji (t) .......................................................... 94

Tabel IV.13 Hasil uji koefisien determinasi ....................................................... 96

Tabel IV.14 Hasil uji signifikansi simultan uji (F) ............................................. 97

Tabel IV.15 Hasil uji parsial (t) ........................................................................ 99

Page 20: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses pencatatan,

yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang

terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan dibuat

sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, dengan tujuan

untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepada

manajemen.

Setiap perusahaan mempunyai laporan keuangan yang bertujuan

menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta

perubahan posisi keunagan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah

besar pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan secara

ekonomi. Laporan keuangan harus disiapkan secara periodik untuk pihak-

pihak yang berkepentingan.

Pengertian laporan keuangan menurut (Subramanyam 2010)

mengatakan bahwa :

“Laporan keuangan adalah sebuah produk akhir dari sebuah laporan transaksi keuangan yang penyusunannya diatur oleh standar aturan ilmu akuntansi , insentif manager, mekanisme pelaksanaan beserta pengawas perusahaan.”

Page 21: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

2

Pengertian laporan keuangan menurut (Birgham dan Houston 2010)

mengatakan bahwa :

“Laporan keuangan yaitu beberapa lembar kertas yang isinya tulisan

angka-angka tetapi sangat penting juga untuk memikirkan aset nyatanya

yang ada di balik angka-angka tersebut.”

Dari pengertian diatas maka dapat peneliti simpulkan bahwa Laporan

keuangan merupakan hasil akhir dalam proses pembuatan laporan yang

dilakukan dengan penuh tanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan

untuk dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan untuk para

pemegang saham atau para investor agar dapat memperpanjang waktu

penanaman sahamnya terhadap perusahaan yang

dipilih.(https://www.temukanpengertian.com/2016/01/pengertian-laporan-

keuangan.html).

Menurut undang-undang no 8 tahun 1995 Pasar Modal adalah kegiatan

yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek,

Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta

lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. Bursa Efek adalah Pihak

yang menyelenggarakan dan menyediakan system atau sarana untuk

mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak-Pihak lain dengan

tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka. Bursa adalah gedung atau

ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan perdagangan

Efek sedangkan Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang,

Page 22: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

3

surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit

Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek dan

setiap derivatif dari Efek. Didalam undang-undang tersebut terdapat prisnsip

keterbukaan dimana prinsip tersebut adalah pedoman umum yang

mensyaratkan Emiten, Perusahaan Publik, dan Pihak lain yang tunduk pada

Undang-undang ini untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam

waktu yang tepat seluruh informasi material mengenai usahanya atau

efeknya yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pemodal terhadap Efek

dimaksud atau harga dari Efek tersebut. Dahulu Indonesia memiliki dua

bursa efek yaitu : Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES).

Tetapi sejak tahun 2007 berubah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) atau

nama Internasionalnya adalah Indonesian Stock Exchange (IDX). Ekonomi

di Indonesia yang dari tahun ke tahun terus meningkat tidak lain

dipengaruhi oleh pasar modal (Bursa Efek Indonesia) yang semakin aktif

dalam mendongkrak perekonomian di Indonesia. Aktifitas Bursa Efek di

Indonesia ditunjang dengan bertambahnya jumlah emiten dimana emiten

adalah perusahaan baik swasta atau BUMN yang mencari modal dari bursa

efek dengan cara menerbitkan efek berupa (saham, obligasi, right issue,

warrant, atau jenis efek lainnya). Salah satu faktor pendukung bekerjanya

pasar modal (BEI) secara optimal dipengaruhi oleh adanya ketersediaan

informasi, baik informasi keuangan maupun informasi non keuangan yang

bersifat simetris dan dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan.

Informasi tersebut sangat berguna bagi investor dalam mengambil

Page 23: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

4

keputusan dalam memilih membeli saham yang ada. Oleh karena itu pasar

modal berfungsi sebagai tempat bertemunya antara pihak yang

membutuhkan dana dan pihak yang memberikan dana dan pihak yang ingin

menanamkan modalnya.

Dalam penelitian kali ini peneliti ingin meneliti perusahaan LQ45

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode februari-juli 2018 dimana

LQ45 adalah indeks pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdiri

dari 45 perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu:

Termasuk dalam top 60 perusahaan dengan kapitalisasi pasar tertinggi

dalam 1-2 bulan terakhir.

Termasuk dalam top 60 perusahaan dengan nilai transaksi tertinggi di

pasar reguler dalam 12 bulan terakhir.

Telah tercatat di Bursa Efek Indonesia selama minimal 3 bulan.

Memiliki kondisi keuangan, prospek pertumbuhan dan nilai transaksi yang

tinggi.

Informasi keuangan yang berkualitas merupakan informasi penting

dalam pengambilan keputusan ekonomi atau investasi. Dalam Kerangka

Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia (1994) dinyatakan bahwa tujuan pelaporan keuangan adalah

menyediakan informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan

ekonomi. Agar bermanfaat, laporan keuangan perlu memiliki karakteristik

sebagai laporan keuangan yang berkualitas.

Page 24: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

5

Kualitas laba, menurut Schipper dan Vincent (2003), menunjukkan

tingkat kedekatan laba yang dilaporkan dengan Hicksian income, yang

merupakan laba ekonomik yaitu jumlah yang dapat dikonsumsi dalam satu

periode dengan menjaga kemampuan perusahaan pada awal dan akhir

periode tetap sama. Sesuai dengan Schipper dan Vincent, kualitas laba

akuntansi ditunjukkan oleh ”kedekatan atau korelasi antara laba akuntansi

dan laba ekonomik” (Suwardjono, 2006, hlm. 463). Demikian juga, Hodge

(2003) memberikan definisi kualitas laba sebagai “the extent to which net

income reported on the income statement differs from “true” (unbiased and

accurate) earnings” .

Dalam literatur penelitian akuntansi, terdapat berbagai pengertian

kualitas laba dalam perspektif kebermanfaatan dalam pengambilan

keputusan (decision usefulness). Schipper dan Vincent (2003)

mengelompokkan konstruk kualitas laba dan pengukurannya berdasarkan

cara menentukan kualitas laba, yaitu berdasarkan: sifat runtun-waktu dari

laba, karakteristik kualitatif dalam kerangka konseptual, hubungan laba-kas-

akrual, dan keputusan implementasi. Empat kelompok penentuan kualitas

laba ini dapat diikhtisarkan sebagai berikut.

Pertama, berdasarkan sifat runtun-waktu laba, kualitas laba meliputi:

persistensi, prediktabilitas (kemampuan prediksi), dan variabilitas. Atas

dasar persistensi, laba yang berkualitas adalah laba yang persisten yaitu laba

yang berkelanjutan, lebih bersifat permanen dan tidak bersifat transitori.

Persistensi sebagai kualitas laba ini ditentukan berdasarkan perspektif

Page 25: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

6

kemanfaatannya dalam pengambilan keputusan khususnya dalam penilaian

ekuitas. Kemampuan prediksi menunjukkan kapasitas laba dalam

memprediksi butir informasi tertentu, misalnya laba di masa datang. Dalam

hal ini, laba yang berkualitas tinggi adalah laba yang mempunyai

kemampuan tinggi dalam memprediksi laba di masa datang. Berdasarkan

konstruk variabilitas, laba berkualitas tinggi adalah laba yang mempunyai

variabilitas relatif rendah atau laba yang smooth.

Kedua, kualitas laba didasarkan pada hubungan laba-kas-akrual yang

dapat diukur dengan berbagai ukuran, yaitu: rasio kas operasi dengan laba,

perubahan akrual total, estimasi abnormal/discretionary accruals (akrual

abnormal/kebijakan), dan estimasi hubungan akrual-kas. Dengan

menggunakan ukuran rasio kas operasi dengan laba, kualitas laba

ditunjukkan oleh kedekatan laba dengan aliran kas operasi. Laba yang

semakin dekat dengan aliran kas operasi mengindikasi laba yang semakin

berkualitas. Dengan menggunakan ukuran perubahan akrual total, laba

berkualitas adalah laba yang mempunyai perubahan akrual total kecil.

Pengukuran ini mengasumsikan bahwa perubahan total akrual disebabkan

oleh perubahan discretionary accruals. Estimasi discretionary accruals

dapat diukur secara langsung untuk menentukan kualitas laba. Semakin

kecil discretionary accruals semakin tinggi kualitas laba dan sebaliknya.

Dikarenakan dengan estimasi discretionary accruals pihak

manajemen dapat diperbolehkan dalam memanipulasi labanya, Selanjutnya,

keeratan hubungan antara akrual dan aliran kas juga dapat digunakan untuk

Page 26: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

7

mengukur kualitas laba. Semakin erat hubungan antara akrual dan aliran

kas, semakin tinggi kualitas laba.

Ketiga, kualitas laba dapat didasarkan pada Konsep Kualitatif

kerangka Konseptual (Financial Accounting Standards Board, FASB,

1978). Laba yang berkualitas adalah laba yang bermanfaat dalam

pengambilan keputusan yaitu yang memiliki karakteristik relevansi,

reliabilitas, dan komparabilitas/konsistensi. Pengukuran masing-masing

kriteria kualitas tersebut secara terpisah sulit atau tidak dapat dilakukan.

Keempat, kualitas laba berdasarkan keputusan implementasi meliputi

dua pendekatan. Dalam pendekatan pertama, kualitas laba berhubungan

negatif dengan banyaknya pertimbangan, estimasi, dan prediksi yang

diperlukan oleh penyusun laporan keuangan. Semakin banyak estimasi yang

diperlukan oleh penyusun laporan keuangan dalam mengimplementasi

standar pelaporan, semakin rendah kualitas laba, dan sebaliknya. Dalam

pendekatan kedua, kualitas berhubungan negatif dengan besarnya

keuntungan yang diambil oleh manajemen dalam menggunakan

pertimbangan agar menyimpang dari tujuan standar (manajemen laba).

Manajemen laba yang semakin besar mengindikasi kualitas laba yang

semakin rendah, dan sebaliknya.(https://library.uns.ac.id/manajemen-laba-

dan-manfaat-kualitas-laba-dalam-keputusan-investasi/).

ada beberapa alasan yang mendasari mengapa penelitian dan

analisis empiris mengenai manajemen laba beberapa dekade terkahir ini

semakin berkembang. Pertama, semakin tingginya angka dan aktivitas

Page 27: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

8

rekayasa keuangan yang tejadi. Bahkan bisa dikatakan hampir semua

perusahaan di seluruh dunia, dengan alasan yang berbeda, melakukan

manajemen laba ketika mencatat transaksi dan menyusun informasi

keuangannya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas laba adalah sebagai

berikut, Struktur modal, pertumbuhan laba, ukuran perusahaan, dan

likuiditas. Laba yang berkualitas adalah laba yang persisten yaitu laba yang

berkelanjutan, lebih bersifat permanen dan tidak bersifat transitori.

Persistensi sebagai kualitas laba ini ditententukan berdasarkan prospektif

kemanfaatannya dalam pengambilan keputusan terhadap sebuah laporan

keuangan yang tersedia dalam kurun waktu yang ditentukan.

Struktur modal merupakan penimbangan atau perbandingan antara

modal asing dengan modal sendiri. Modal asing dalam hal ini adalah hutang

jangka panjang maupun hutang jangka pendek, sedangkan modal sendiri

terbagi atas laba ditahan dan penyertaan kepemilikan perusahaan.Struktur

modal yang optimal adalah struktur modal yang mengoptimalkan

keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga memaksimumkan

harga saham. Untuk itu, dalam penetapan struktur modal suatu perusahaan

perlu mempertimbangkan berbagai variabel yang mempengaruhinya.

Struktur modal merupakan masalah yang penting bagi perusahaan karena

baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung terhadap

posisi finansial perusahaan, terutama dengan adanya utang yang sangat

besar akan memberikan beban kepada perusahaan.

Page 28: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

9

Tujuan manajemen struktur modal adalah memadukan sumber-sumber

dana permanen yang digunakan perusahaan untuk operasionalnya yang akan

memaksimalkan nilai perusahaan itu sendiri. Pencarian struktur modal yang

optimal merupakan pekerjaan yang sangat sulit, karena adanya konflik yang

mengarah kepada biaya agensi. Konflik lama terjadi antara pemegang saham

dan pemegang obligasi dalam penetapan struktur modal optimal suatu

perusahaan. Maka untuk mengurangi kemungkinan manajemen

menanggung risiko berlebihan atas nama pemegang saham, perlu

memasukkan beberapa batasan protektif.

(https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-dan-faktor-yang-

memengaruhi-struktur-modal/).

Pertumbuhan laba pada dasarnya laba yang diharapkan suatu

perusahaan ingin bertumbuh dari waktu ke waktu tanpa adanya penghambat

yang akan menjadi masalah dalam suatu perusahaan, dimana pertumbuhan

laba merupakan suatu kenaikan laba yang diungkapkan dengan cara

menunjukan presentase yang dapat dihasilkan perusahaan dalam bentuk laba

bersih, pertumbuhan laba yang baik dapat memberikan suatu hasil kinerja

yang baik terhadap perusahaan karena dapat menjaga pertumbuhan

perusahaaan dengan baik, maka sebab itu laba dijadikan acuan terhadap

penilaian perusahaan yang diperoleh dikarenakan apabila perusahaan

mendapatkan laba yang baik maka dapat dikatakan perusahaan tersebut

dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan sebaliknya apabila

Page 29: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

10

perusahaan mendapatkan penurunan laba maka perusahaan tersebut telah

menurun kinerjanya.

Ukuran perusahaan pada dasarnya adalah pengelompokan perusahaan

kedalam beberapa kelompok, di antaranya perusahaan besar, sedang dan

kecil. Skala perusahaan merupakan ukuran yang dipakai untuk

mencerminkan besar kecilnya perusahaan yang didasarkan kepada total aset

perusahaan (Suwito dan Herawaty, 2005).

Ukuran perusahaan adalah skala perusahaan yang dilihat dari total

aktiva perusahaan pada akhir tahun. Total penjualan juga dapat digunakan

untuk mengukur besarnya perusahaan (Veronica dan Siddharta, 2005).

Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya perusahaan. Besar

kecilnya usaha tersebut ditinjau dari lapangan usaha yang dijalanakan.

Penentuan skala besar kecilnya perusahaan dapat ditentukan berdasarkan

total penjualan, total asset, rata-rata tingkat penjualan (Seftianne, 2011).

Ukuran perusahaan menurut peneliti adalah sebagai perbandingan

antara perusahaan besar, sedang dan kecil yang dilihat dari total asset

perusahaan, total penjualan perusahaan pada akhir tahun dan rata-rata

tingkat penjualan.

Perusahaan yang berukuran besar mempunyai berbagai kelebihan

dibanding perusahaan berukuran kecil. Kelebihan tersebut yang pertama

adalah ukuran perusahaan dapat menentukan tingkat kemudahan perusahaan

memperoleh dana dari pasar modal. Kedua, ukuran perusahaan menentukan

kekuatan tawar-menawar (Bargaining Power) dalam kontrak keuangan. Dan

Page 30: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

11

ketiga, ada kemungkinan pengaruh skala dalam biaya dan return membuat

perusahaan yang lebih besar dapat memperoleh lebih banyak laba (Sawir,

2004) dalam (Oktavianti, 2015).

Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi

kewajiban untuk membayar utang-utang jangka pendeknya, yaitu; utang

usaha, utang dividen, utang pajak, dan lain-lain.

Pendapat lain mengatakan bahwa arti likuiditas adalah kemampuan

seseorang atau perusahaan untuk melunasi utang-utang yang segera harus

dibayar (current liabilities) dengan menggunakan harta lancarnya. Pada

umumnya, tingkat likuiditas suatu perusahaan ditunjukkan dalam angka-

angka tertentu, seperti; angka rasio cepat, angka rasio lancar, dan angka

rasio kas.

Dalam hal ini, semakin tinggi tingkat likuiditas suatu perusahaan

maka kinerjanya dianggap semakin baik. Perusahaan dengan tingkat

likuiditas yang tinggi biasanya memiliki kesempatan lebih baik untuk

mendapatkan berbagai dukungan dari banyak pihak, misalnya; lembaga

keuangan, kreditur, maupun pemasok.

Menurut (Bambang Riyanto 2010), pengertian likuiditas adalah hal-

hal yang berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk

memenuhi kewajiban finansialnya yang harus segera dilunasi.

Menurut (Syafrida Hani 2015), pengertian likuiditas adalah

kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban keuangan

yang segera dapat dicairkan atau yang sudah jatuh tempo. Secara spesifik

Page 31: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

12

likuiditas mencerminkan ketersediaan dana yang dimiliki perusahaan guna

memenuhi semua hutang yang akan jatuh

tempo.(https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-

likuiditas.html).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa likuiditas merupakan

suatu kesiapan dana perusahaan untuk melunasi semua kewajibannya dalam

jangka waktu pendek maupun panjang agar perusahaan tidak memiliki

kewajiban yang harus dibayar terlalu besar dimasa depan.

Oleh sebab itu karena permasalahan diatas maka saya sebagai penulis

menetapkan skripsi yang berjudul “ PENGARUH STRUKTUR MODAL,

PERTUMBUHAN LABA, UKURAN PERUSAHAAN, DAN

LIKUIDITAS TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN

LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2015-2018 ”

B. Identifikasi masalah

1. Semakin tingginya angka dan aktivitas rekayasa keuangan yang

terjadi. Bahkan bisa dikatakan hampir semua perusahaan di seluruh

dunia dengan alasan yang berbeda melakukan manajemen laba ketika

mencatat transaksi dan menyusun informasi keuangannya.

2. Struktur modal merupakan masalah yang penting bagi perusahaan

karena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung

terhadap posisi finansial perusahaan, terutama dengan adanya utang

yang sangat besar akan memberikan beban kepada perusahaan.

Page 32: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

13

3. laba dijadikan acuan terhadap penilaian perusahaan yang diperoleh

dikarenakan apabila perusahaan mendapatkan laba yang baik maka

dapat dikatakan perusahaan tersebut dapat melakukan pekerjaannya

dengan baik dan sebaliknya apabila perusahaan mendapatkan

penurunan laba maka perusahaan tersebut telah menurun kinerjanya.

4. Ukuran perusahaan menentukan kekuatan tawar menawar dalam

kontrak keuangan sehingga perusahaan yang lebih besar dapat

medapatkan lebih banyak laba.

5. Perusahaan dengan tingkat likuiditas yang tinggi biasanya memiliki

kesempatan lebih baik untuk mendapatkan berbagai dukungan dari

banyak pihak

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah struktur modal berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas

laba?

2. Apakah pertumbuhan laba berpengaruh secara signifikan terhadap

kualitas laba?

3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kualitas

laba?

4. Apakah likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas laba?

5. Apakah struktur modal, pertumbuhan laba, ukuran perusahaan dan

likuiditas berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laba?

Page 33: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

14

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan, maka tujuan yang

hendak akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah struktur modal berpengaruh secara signifikan

terhadap kualitas laba pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui apakah pertumbuhan laba berpengaruh secara

signifikan terhadap kualitas laba pada perusahaan LQ45 yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh secara

signifikan terhadap kualitas laba pada perusahaan LQ45 yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk mengetahui apakah likuiditas berpengaruh secara signifikan

terhadap kualitas laba pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

5. Untuk mengetahui apakah struktur modal, pertumbuhan laba, ukuran

perusahaan dan likuiditas berpengaruh secara simultan terhadap kualitas

laba pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi investor dan calon investor, hasil penelitian ini diharapkan mampu

menyajikan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam menentukan keputusan investasi.

Page 34: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

15

2. Bagi akademis, sebagai informasi atau bahan masukan bagi peneliti

yang akan melakukan penelitian tentang objek sejenisnya.

3. Bagi penulis, penulis dapat mengetahui kenyataan praktek dilapangan

disamping teori-teori yang penulis dapat dalam pertemuan-pertemuan

perkuliahan sehingga dapat menarik kesimpulan dari pertimbangan

yang ada dan juga penulis dapat lebih memahami dan menambah

cakrawala berfikir dalam hal struktur modal, pertumbuhan laba, ukuran

perusahaan dan likuiditas terhadap kualitas laba pada perusahaan LQ45

yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

4. Bagi peneliti lain, dapat digunakan untuk mengembangkan teori atau

penelitian lain khususnya terkait struktur modal, pertumbuhan laba,

ukuran perusahaan, dan likuiditas terhadap kualitas laba pada

perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa efek Indonesia.

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi ini terbagi dalam lima Bab yang disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika dari penuliasan skripsi

ini.

Page 35: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan pokok landasan yang relevan dengan

penelitian, meliputi teori utama, teori pendukung, definisi,

kerangka berfikir, model penelitian, dan hipotesis

konseptual penelitian ini.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan waktu dan tempat penelitian, variable

penelitian, definisi operasional variable, populasi, sampel,

metode pengumpulan data dan metode analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini membahas gambaran umum objek

penelitian, gambaran umum narasumber, hasil analisis

sekunder, dan pembahasan tentang pengujian hipotesis

menggunakan analisis tertentu, serta implikasi hasil uji

hipotesis pada subyek penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan hasil dari analisis deskriptis dari uji

hipotesis, yang merupakan jawaban atas pokok

permasalahan penelitian ini, kemudian berdasarkan hasil

penelitian, pada bab ini penulis memberikan saran-saran

bagi subyek penelitian juga saran untuk penelitian

selanjutnya.

Page 36: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Gambaran Umum Teori

1. Deskripsi Teori

a. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan menurut pernyataan standar akuntansi

keuangan (PSAK) No. 1 tahun 2015 adalah sebagai berikut :

“laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi”.

Adapun pengertian laporan keuangan yang dikemukakan oleh

(Hery 2012, 3) dalam bukunya yang berjudul Analisis Laporan

Keuangan adalah :

“Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkonsumsikan data keuangan atau aktiva perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan”.

Sedangkan pengertian laporan keuangan yang diungkapkan

oleh (Harijito, Agus dan Martono 2013, 51) dalam bukunya yang

berjudul Manajemen Keuangan adalah :

“Laporan keunagan adalah ikhtisar mengenai keadaan

keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu”.

Page 37: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

18

Pengertian Laporan Keuangan menurut (Fahmi Irham 2013,

21) dalam bukunya yang berjudul Pengantar Manajemen Keuangan

Teori dan Soal Jawab mengatakan bahwa :

“Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keungan perusahaan tersebut”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

laporan keuangan merupakan suatu informasi yang

menggambarkan keadaan keuangan suatu entitas atau perusahaan

yang mencerminkan tentang posisi keuangan, kondisi keuangan

dan kinerja keuangan suatu entitas atau perusahaan pada periode

tertentu, serta laporan keuangan dapat digunakan bagi para investor

untuk mencari informasi dan untuk menilai suatu perusahaan.

b. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut (Hery 2015, 6) dalam bukunya yang berjudul praktis

Menyusun Laporan Keuangan, tujuan dari penyusunan laporan

keuangan adalah :

“Untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor

dan kreditor dalam pengambilan keputusan informasi dan kredit”.

Sedangkan pengertian laporan keuangan menurut (Kasmir 2012,

10) dalam bukunya yang berjudul Analisis Laporan Keuangan yaitu

a. Memberikan infromasi tentang jenis dan juga aktiva (harta)

yang dimiliki perusahaan pada saat ini,

Page 38: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

19

b. Memberikan infromasi tentang jenis dan jumlah kewajiban

dan modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini,

c. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah biaya yang

dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu,

d. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang

terjadi terhadap aktiva, pasiva dan modal perusahaan,

e. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen

perusahaan dalam suatu periode,

f. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan

keuangan,

g. Informasi keuangan lainnya.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

laporan keuangan merupakan informasi yang dilaporkan dalam

laporan keuangan yang berisi tentang perubahan aktiva, pasiva dan

modal perusahaan selama satu periode yang digunakan dalam

pengambilan keputusan untuk periode yang akan datang yang

berguna bagi investor dan manager perusahaan.

c. Teori keagenan (Agency Teory)

Teori keagenan merupakan suatu pernyataan hubungan kerja

antara principal dan agent. Sebagai agent, manajer secara moral

bertanggung jawab untuk memaksimalkan keuntungan principal

namun demikian agent juga memiliki keinginan untuk

memaksimalkan kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu agent tidak

Page 39: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

20

penuh dalam bertanggung jawab untuk mensejahterakan principal

yang kemudian menjadi masalah besar dalam kepentingan masing-

masing antara agent dan principal.

Meskipun principal adalah pihak yang memberikan

wewenang dalam melaksanakan suatu pekerjaan terhadap agent

namun principal pada dasarnya tidak boleh mencampuri urusan

agent dalam mengelola suatu perushaan yang telah diberikan

wewenangnya oleh principal. Pada teori agency dapat dikatakan

bahwa semua pihak yang ada didalamnya dapat bertindak untuk

menguntungkan kepentingannya masing-masing terutama

manjemen. Kondisi manajemen yang dapat mengetahui secara

detail kondisi perusahaan dibandingkan dengan principal sehingga

data tersebut dapat dimanfaatkan oleh manajemen dalam

meningkatkan keuntungan untuk dirinya sendiri maka dari itu

antara principal dan agent tidak dapat saling percaya.

d. Teori signal (Teori sinyal)

Teori signal merupakan informasi yang dipublikasikan

sebagai suatu pengumuman yang akan menjadi signal bagi

investor, kreditor dan pelaku bisnis lainnya karena pada dasarnya

informasi laporan keuangan memberikan suatu laporan tentang

keterangan, catatan dan gambaran tentang kondisi perusahaan pada

masa lalu, saat sekarang dan masa mendatang untuk dapat

Page 40: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

21

dijadikan suatu pengambilan keputusan dalam memilih investasi

yang tepat untuk kedepan nantinya.

Oleh karena itu perusahaan diharapkan agar dapat

memberikan informasi perushaan yang relevan dalam pengambilan

keputusan yang pada dasarnya merupakan suatu kepentingan bagi

investor dalam melihat keadaan perusahaan dan kinerja perusahaan

selama periode yang berjalan.

2. Variabel bebas (independent variable)

Variable indevendent dalam penelitian ini adalah :

a. Struktur Modal

Struktur modal adalah suatu pertimbangan dalam pembagian

modal perusahaan antara modal asing dan modal pribadi, dimana

modal asing dapat berupa hutang jangka panjang dan hutang jangka

pendek sedangkan modal sendiri berupa laba ditahan dan

pembagian deviden.

Struktur modal merupakan masalah yang sangat penting bagi

perusahaan karena baik buruknya struktur modal akan

mempengaruhi posisi financial suatu perusahaan terutama dengan

adanya hutang yang akan memberikan beban terhadap perusahaan.

Tujuan struktur modal untuk memadukan antara modal-

modal yang ada dengan tujuan untuk membantu dalam kegiatan

operasional perusahaan agar dapat memaksimalkan nilai suatu

perusahaan itu sendiri dan memperoleh keuntungan yang lebih

Page 41: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

22

besar dari pada biaya asset dan sumber dananya yang akan

meningkatkan keuntungan pemegang saham.

Pencarian struktur modal yang optimal sangat sulit

dikarenakan adanya konflik yang terjadi terhadap principal

(pemberi modal) dan agency (pengelola manajemen perusahaan),

dimana konflik tersebut terjadi akibat manajer perusahaan memiiki

kurang dari 100 persen saham biasa perusahaan yang

mengakibatkan manajer dapat memaksimalkan keuntungannya

sendiri. Maka dari itu hal tersebut dapat mendorong terjadinya

konflik dalam pemisahan kekuasaan antara fungsi pengelola dan

fungsi kepemilikan. Apabila manajer salah dalam mengambil

keputusan maka yang akan menerima dampaknya adalah para

pemegang saham itu sendiri yang mengakibatkan menurunnya

pendapatan deviden para pemegang saham, menurunnya nilai

perusahaan yang mengakibatkan harga saham suatu perusahaan

dipasar modal menurun juga.

Salah satu faktor yang membuat suatu perusahaan memiliki

daya saing dalam jangka panjang karena memiliki beberapa faktor

yang kuat yaitu struktur modal. Sehingga keputusan sumber–

sumber dana yang digunakan untuk memperkuat struktur modal

suatu perusahaan tidak dapat dilihat sebagai keputusan yang

sederhana namun memiliki implikasi yang kuat terhadap apa yang

akan terjadi dimasa yang akan datang.

Page 42: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

23

Menurut keown dkk (2008) dalam Nurul Aini (2017) skripsi

yang berjudul “Pengaruh komite audit, struktur modal dan

pertumbuhan laba terhadap kualitas laba (studi kasus pada

perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015)

mengatakan bahwa :

“Struktur modal adalah panduan atau kombinasi sumber dana jangka panjang yang digunakan oleh perusahaan. Struktur modal menunjukan perbandingan baik dalam artian absolute maupun relative antara hutang dengan modal sendiri, tingkat toleransi struktur modal akan bergantung pada varian pendapatan bersih perusahaan. Struktur modal saling berhubungan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri yang bertujuan untuk mencari laba”

Dalam pengertian diatas maka peneliti dapat simpulkan

bahwa struktur modal merupakan suatu penggabungan antara

modal sendiri dengan modal asing dengan tujuan agar dapat

memaksimalkan laba yang diperoleh agar dapat digunakan sebagai

pembagian deviden dan untuk mempertahankan laba yang akan

datang yang akan dapat meningkatkan harga saham perusahaan

dipasar modal.

Menurut Warsono (1998) dalam Nurul Aini (2017), secara

umum struktur modal perusahaan terdiri dari atas beberapa

komponen yaitu :

1. Hutang jangka panjang merupakan hutang yang masa jatuh

tempo pelunasannya lebih dari sepuluh tahun yaitu :

a. Hutang hipotik, adalah hutang jangka panjang yang

dijamin dengan aktiva tidak bergerak (tanah dan

Page 43: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

24

bangunan), kecuali kapal dengan bunga, jangka waktu

dan cara pembayaran tertentu.

b. Obligasi, adalah setifikat yang menunjukan pengakuan

bahwa peruahaan meminjam uang dan menyetujui

untuk membayarnya kembali dalam jangka waktu

tertentu.

2. Modal sendiri yang terdiri atas saham preferen dan saham

biasa dimana :

a. Saham preferen adalah bentuk komponen modal jangka

panjang yang merupakan kombinasi antara modal

sendiri dengan hutang jangka panjang, manfaat utama

yang diperoleh adalah pembayaran deviden atas saham

preferen relatif lebih fleksibel dibandingkan dengan

bunga hutang, ketidakmampuan pembayaran deviden

saham preferen tidak berakibat terlalu buruk jika

dibandingkan dengan ketidakmampuan membayar

hutang. Penggunaan saham preferen akan dapat

meningkatkan degree of financial leverage.

b. Saham biasa merupakan bentuk komponen modal

jangka panjang yang ditanamkan oleh para investor,

dimana para pemilik saham berarti ia membeli prospek

dan siap menanggung segala resikonya dengan acuan

modal yang ditanamkannya.

Page 44: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

25

Keuntungan yang diperoleh dari saham biasa untuk

perusahaan yaitu :

a. Saham biasa tidak memberikan dividen tetap

b. Saham biasa tidak memiliki tanggal jatuh tempo

c. Penjualan saham biasa akan meningkatkan kredibilitas

perusahaan, dikarenakan saham biasa menyediakan

landasan penyangga atas kerugian yang diderita

krediturnya.

d. Saham biasa dapat dijual relatif lebih murah dibandingkan

dengan bentuk hutang lainnya

e. Pengembalian yang diperoleh dari saham biasa dalam

bentuk keuntungan modal merupakan obyek tarif pajak

penghasilan rendah.

Kelemahan yang diperoleh dari saham biasa untuk

perusahaan yaitu :

a. Penjualan saham dapat meningkatkan hak suara atas kendali

yang dimiliki oleh para pemegang saham.

b. Saham biasa lebih banyak memberikan hak untuk

memperoleh laba kepada pemilik saham.

c. Biaya penanggungan dan pendistribusian saham biasanya

lebih mahal dibandingkan dengan hutang dan saham

preferen.

Page 45: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

26

d. Dilihat dari kebutuhannya dalam struktur modal, maka

biaya modal rata-rata akan lebih mahal.

e. Deviden saham biasa tidak bisa digolongkan sebagai beban

untuk kepentingan perpajakan, sedangkan bunga obligasi

tergolong biaya.

Menurut Hery (2016,142) dalam buku yang berjudul “

Analisis Laporan keuangan” rasio solvabilitas atau rasio struktur

modal atau rasio leverage merupakan rasio yang menggambarkan

kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya.

Rasio tersebut terdiri atas:

a. Rasio Utang (Debt Ratio), merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan

total asset. Rasio ini juga sering dinamakan sebagai ratio

utang terhadap asset (Debt to Asset Ratio).

b. Rasio Utang terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio),

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

perbandingan antara total utang dengan total ekuitas.

c. Rasio Utang Jangka Panjang dengan Ekuitas (Long Term

Debt to Equity Ratio), merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur perbandingan antara utang jangka panjang

dengan total ekuitas.

d. Rasio Kelipatan Bunga yang Dihasilkan (Times Interest

Earned Ratio), merupakan rasio yang menunjukan (sejauh

Page 46: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

27

mana atau berapa kali perusahaan dalam melunasi seluruh

kewajiban. Kemampuam perusahaan disini diukur dari

jumlah laba operasional.

e. Rasio Laba Operasional terhadap Kewajiban (Operating

Income to Liabilities Ratio), merupakan rasio yang

menunjukan (sejauh mana atau berapa kali) kemampuan

perusahaan dalam melunasi seluruh kewajiban, kemampuan

perusahaan disini diukur dari jumlah laba operasional.

b. Pertumbuhan Laba

Pertumbuhan laba adalah suatu indikator yang memberi

informasi kenaikan dan penurunan laba pada suatu perusahaan

untuk dapat mengukur prospek kedepan pertumbuhan perusahaan

yang dinyatakan dalam prosentase. Sedangkan menurut Reyhan

(2014:8) dalam Nurul Aini (2017) skripsi yang berjudul “Pengaruh

komite audit, struktur modal dan pertumbuhan laba terhadap

kualitas laba (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar

di BEI tahun 2013-2015) pertumbuhan laba adalah variabel yang

menjelaskan prospek pertumbuhan perusahaan pada masa

mendatang. Perusahaan yang memiliki kesempatan untuk tumbuh

lebih besar memiliki koefisien respon laba yang tinggi. Hal

tersebut menunjukan semakin besar kesempatan perusahaan untuk

bertumbuh maka semakin tinggi kesempatan perusahaan dalam

mendapatkan laba atau meningkatkan laba pada masa mendatang,

Page 47: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

28

dengan demikian semakin besar pertumbuhan laba perusahaan

maka semakin berkualitas laba yang dihasilkan oleh perusahaan

tersebut.

Pertumbuhan laba sering dijadikan dalam pengambilan

keputusan investasi dan penilaian kinerja manajemen suatu

perusahaan untuk masa yang akan datang hal tersebut merupakan

faktor penting dalam membuat prediksi pertumbuhan laba untuk

masa yang akan datang.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan laba menurut

Angkoso (2006) dalam Nurul Aini (2017) skripsi yang berjudul

“Pengaruh komite audit, struktur modal dan pertumbuhan laba

terhadap kualitas laba (studi kasus pada perusahaan perbankan

yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015 adalah :

a. Besarnya perusahaan

Semakin besar suatu perusahaan, maka ketepatan

pertumbuhan laba yang diharapkan semakin tinggi.

b. Umur perusahaan

Perusahaan yang baru berdiri kurang memiliki pengalaman

dalam meningkatan labanya, sehingga tingkat ketepatannya

masih rendah.

c. Tingkat leverage

Jika perusahaan memiliki tingkat hutang yang tinggi, maka

manajer perusahaan cenderung memodifikasi laporan

Page 48: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

29

keuangan terutama laba sehingga dapat mengurangi tingkat

ketepatan pertumbuhan laba.

d. Tingkat penjualan

Tingkat penjualan yang tinggi dimasa lalu, maka semakin

tinggi juga tingkat penjualan dimasa yang akan datang

sehingga pertumbuhan laba semakin tinggi.

Untuk menentukan pertumbuhan laba dalam suatu perusahaan

maka diperlukan adanya analisis yaitu :

a. Analisis fundamental

Analisis fundamental adalah analisis yang berhubungan

dengan kondisi keuangan perusahaan. Dengan analisis ini

diharapkan calon investor atau kreditor dapat mengetahui

kegiatan operasional perusahaan yang nantinya akan menjadi

milik investor dan melalui analisis inilah perusahaan dinilai

sehat dan tidak sehat dalam pelaporan laba. Penilaian seperti

ini sangatlah penting karena akan mempengaruhi hasil yang

akan diperoleh oleh pihak investor atas investasi yang telah

diberikan kepada perusahaan serta resiko yang harus

ditanggung. Data yang digunakan dalam analisis fundamental

adalah data historis yang berarti data yang digunakan telah

terjadi dan menggambarkan keadaan keuangan yang

sebenarnya. Para analisis fundamental ini memprediksikan

pertumbuhan laba dimasa depan dengan faktor yang

Page 49: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

30

mempengaruhi pertumbuhan laba yaitu kondisi ekonomi dan

kondisi keuangan perusahaan.

b. Analisis teknikal

Analisis teknikal merupakan analisis yang menggunakan data

berupa grafik untuk memprediksi pertumbuhan laba dimasa

mendatang. Teknik ini mengabaikan hal-hal yang berkaitan

dengan posisi keuangan perusahaan. rumus pertumbuhan laba

sebagai berikut :

Sumber : Machfoedz, 1994:119 dalam Wulandari, 2018

Keterangan :

Laba bersih tahun t = laba bersih tahun berjalan

Laba bersih tahun t-1 = laba bersih tahun sebelumnya

c. Ukuran perusahaan

Ukuran perusahaan pada dasarnya merupakan suatu

pengklasifikasian dalam besar atau kecilnya perusahaan yang

dapat dilihat dari asset yang ada dalam suatu peusahaan agar dapat

membantu kelangsungan hidup perusahaan dan dapat bertahan

lebih lama dalam persaingan yang nyata.

Ukuran perushaan menjadi tolak ukur dalam kualitas laba

agar dapat membantu perusahaan dalam menjalankan operasional

perusahaan sehingga dapat membangun kinerja perusahaan yang

Pertumbuhanlaba=

lababersihtahunt-lababersihtahunt-1

lababersihtahunt-1

Page 50: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

31

meningkat dari tahun ke tahun agar mendapatkan keungtungan

yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang lalu.

Maka dari itu semakin besar ukuran perusahaan maka semakin

tinggi tingkat kelangsungan hidup perusahaan dan semakin kecil

ukuran perusahaan maka semakin pendek umur perusahaan yang

ada, oleh sebab itu ukuran perusahaan dijadikan tolak ukur dalam

pengambilan keputusan oleh para pemegang saham dikarenakan

tingkat pengembalian saham jika ukuran perusahaan itu besar maka

tingkat pengembaliannya pun cukup besar dan sebaliknya.

Rumus ukuran perusahaan :

Sumber : Rachmawati dan Triatmoko, 2007 dalam Wulandari, 2018

Keterangan : log (total aset)

d. Likuiditas

menurut Sutrisno (2013,14) dalam bukunya yang berjudul

Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi mengatakan

bahwa:

“Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban-kewajibannya yang segera harus dipenuhi”.

Likuiditas berhubungan dengan masalah kepercayaan kreditor

jangka pendek kepada perusahaan, artinya semakin tinggi likuiditas

semakin percaya kreditor jangka pendek. Likuiditas perusahaan

ditunjukan oleh besar kecilnya aktiva lancar atau aktiva yang

Ukuran perusahaan = LN Total Asset

Page 51: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

32

mudah dijadikan uang tunai, seperti kas, surat berharga, piutang

dan persediaan.

Ukuran rasio likuiditas terdiri dari tiga alat ukur:

a. Current Ratio

Current Ratio adalah rasio yang membandingkan antara

aktiva lancar yang dimiliki perusahaan dengan hutang jangka

pendek. Aktiva lancar disisni meliputi kas, piutang dagang, efek,

persediaan, dan aktiva lancar lainnya. Sedangkan hutang jangka

pendek meliputi hutang dagang, hutang wesel, hutang bank, hutang

gaji, dan hutang lainnya yang segera harus dibayar.

Rumus current rasio adalah:

Sumber : Sutrisno (2013,223)

b. Quick Ratio

Quick ratio merupakan rasio antara aktiva lancar sesudah

dikurangi persediaan dengan hutang lancar. Rasio ini

menunjukan besarnya alat likuid yang paling cepat yang bisa

digunakan untuk melunasi hutang lancar. Persediaan

dianggap aktiva lancar yang paling tidak lancar, sebab untuk

menjadi uang tunai (kas) memerlukan dua langkah yakni

menjadi piutang terlebih dulu sebelum menjadi kas.

Rumus Quick Ratio adalah:

Current Ratio =

Page 52: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

33

Sumber : Sutrisno (2013,223)

c. Cash Ratio

Cash ratio adalah rasio yang membandingkan antara kas dan

aktiva lancar yang bisa segera menjadi uang kas dengan

hutang lancar. Aktiva lancar yang bisa segera menjadi uang

kas adalah efek atau surat berharga.

Rumus Quick Ratio adalah:

Sumber : Sutrisno (2013,223)

3. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variable terikat dalam penelitian ini adalah kualitas laba dimana Laba

dalam laporan keuangan perusahaan merupakan indikator yang memberikan

suatu hasil kinerja perusahaan dalam periode tertentu untuk dapat digunakan

sebagai informasi kepada pemilik saham, investor dan kreditur agar dapat

dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Kualitas laba perlu

diperhatikan dalam memberikan laporan yang sesungguhnya agar dapat

dijadikan sebuah laporan yang nyata pada suatu perusahaan yang sesuai

dengan angka-angka yang dilaporkan dengan keadaan proses kinerja

perusahaan yang menjadikan tolak ukur dalam melakukan perbaikan untuk

kedepannya.

Quick Ratio =

Quick Ratio =

Page 53: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

34

Kualitas laba yang tinggi dapat menjadikan suatu kinerja perushaan

yang terbuka dalam menyampaikan hasil kinerja perusahaan agar dapat

dijadikan pedoman dalam mengambil keputusan dimasa yang akan datang

dan saat ini. Laba yang dibuat secara relevan dan akurat dapat membantu

internal perusahaan dalam mengambil keputusan dan menilai kinerja

perusahaan terhadap manajemen yang ada apakah target laba yang sudah di

rencanakan dapat dirasakan pada periode saat ini.

B. Hasil penelitian terdahulu

Hasil Penelitian terdahulu menjadi salah satu acuan penulis dalam

melakukan penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang

digunakan dalam mengkaji penelitian yang dilakukan.Penulis mengangkat

beberapa penelitian sebagai referensi dalam memperkaya bahan kajian pada

penelitian penulis.Berikut merupakan penelitian terdahulu berupa beberapa

jurnal terkait dengan penulisan yang dilakukan penulis.

Page 54: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

35

No Nama Penulis (Tahun)

Judul Variabel Hasil

1 Iin Mutmainah Eka Risdawaty Subowo (2015)

Pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan,asimetri informasi dan profitabilitas terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dibursa efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2013

Variabel Independen :

Struktur modal, ukuran perusahaan, asimetri informasi, dan profitabilitas

Variabel Dependen :

Kualitas laba

Struktur modal berpengaruh positif terhadap kualitas laba.

Profitabilitas berpengaruh negative terhadap kualitas laba.

Ukuran perushaan dan asimetri informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba.

2 Kadek Prawisanti Dira dan Ida Bagus Putra Astika (2014)

Pengaruh struktur modal, likuitas, pertumbuhan laba, dan ukuran perusahaan pada kualitas laba perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2011

Variabel Independen :

Struktur modal, likuiditas, pertumbuhan laba, dan ukuran perusahaan

Variabel Dependen :

ukuran perusahaan berpengaruh

positif pada kualitas laba. Struktur modal memiliki arah positif tetapi tidak berpengaruh

terhadap kualitas laba. Likuiditas dan pertumbuhan laba memiliki

Tabel II.I

Hasil penelitian – penelitian terdahulu

Page 55: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

36

Kuaitas laba arah negatif tetapi tidak

berpengaruh pada kualitas laba.

3 Alfiati Silfi (2016)

Pengaruh pertumbuhan laba, struktur modal, likuiditas dan komite audit terhadap kualitas laba dalam perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI pada tahun 2009-2011

Variabel Independen :

Pertumbuhan laba, struktur modal, likuiditas, dan komite audit

Variabel Dependen :

Kuaitas laba

struktur modal, likuiditas dan komite audit berpengaruh terhadap kualitas laba. Sedangkan pertumbuhan laba tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.

4 Siti Wulandari (2018)

pengaruh pertumbuhan laba, size, leverage, investment

opportunity set, dan good corporate governance

terhadap kualitas laba(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2013-2015)

Variabel Independen :

Pertumbuhan laba, size, leverage, investment opportunity set dan good corporate governance

Variabel Dependen :

Kuaitas laba

Pertumbuhan laba berpengaruh terhadap kualitas laba, sedangkan size, leverage, investment opportunity set dan good corporate governance tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.

Page 56: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

37

5 Gahani Purnama Wati dan I Wayan Putra (2017)

Pengaruh ukuran perusahaan, leverage, dan good corporate governance pada kualitas laba

Variabel Independen :

Ukuran perushaan, leverage dan good corporategovernance

Variabel Dependen :

Kuaitas laba

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa good corporate governance berpengaruh positif pada kualitas laba karena tata kelola perusahaan yang baik akan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga berpengaruh pada peningkatan laba yang berkualitas. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi good corporate governance maka semakin tinggi kualitas laba sedangkan ukuran perusahaan dan leverage tidak berpengaruh pada kualitas laba.

6 Indra Satya Prasavita Amertha, I Gusti Ketut Agung Ulupui, I Gusti Ayu Made Asri

Dwija Putri (2014)

Analysis of firm size, leverage, corporate governance on earnings

management practices (Indonesian evidence)

Variabel Independen :

Ukuran perusahaan, leverage tatakelola perusahaan

Variabel Dependen :

Laba praktik manajemen

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran perusahaan dan tatakelola perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba sedangkan leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

Page 57: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

38

7 Wiyadi, Rina Trisnawati, Noer Sasongko, Ichwani Fauzi (2015)

The effect of information asymmetry, firm size, leverage, profitability and employee stock ownership on earnings management with accrual model (companies in Jakarta Islamic Index and LQ 45).

Variabel Independen :

Asimetri informasi, ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, keuntungan dan kepemilikan saham karyawan

Variabel Dependen :

Manajemen laba dengan model akrual

Hasilnya menunjukkan bahwa asimetri informasi memiliki efek positif pada manajemen laba (DACC) di kedua indeks. Dan stok karyawan kepemilikan memiliki efek negatif pada manajemen laba (DACC) di kedua indeks.

8 Kadek Marlina Nalarreason, Sutrisno T dan Endang Mardiati (2019)

Impact of Leverage and Firm Size on Earnings Management in Indonesia ( manufacturing companies listed on the Indonesia stock exchange for the 2013-2017 period).

Variabel Independen :

Dampak leverage dan ukuran perusahaan

Variabel Dependen :

Manajemen laba indonesia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi panel terbaik dalam penelitian ini adalah model efek acak. Konsisten dengan teori keagenan dan teori akuntansi positif, leverage dan ukuran perusahaan memiliki efek positif pada manajemen laba untuk perusahaan manufaktur di Indonesia.

9 Hilma Faza Ariyani,

Irene Rini Demi Pangestuti, Susilo

The effect of asset structure, profitability, company size,and company growth on capital

Variabel Independen :

Pengaruh struktur aset,

Analisis struktur aset berpengaruh positif terhadap struktur modal dan

Page 58: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

39

Toto Raharjo (2018)

structure (the study of manufacturing companies listed on the idx for the period 2013 -2017)

keuntungan, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan perusahaan

Variabel Dependen :

Struktur modal

tidak signifikan terhadap struktur modal, profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal, ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, dan pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal.

10 Usman Ali, Muhammad Afzal Noor, Muhammad Kashif Khurshid dan Akhtar Mahmood (2015)

Impact of Firm Size on Earnings Management; A Study of Textile Sector of Pakistan ( For this purpose annual ten years data was obtained from 2004 to 2013)

Variabel Independen :

Ukuran perusahaan

Variabel Dependen :

Manajemen penghasilan

Hasil statistik dari penelitian ini terungkap bahwa ada dampak positif dan signifikan dari ukuran perusahaan pada manajemen laba.

Page 59: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

40

C. Kerangka pemikiran

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, penelitian ini bertujuan

untuk menguji pengaruh struktur modal, pertumbuhan laba, ukuran

perusahaan dan likuiditas terhadap kualitas laba Maka kerangka pemikiran

yang terbentuk adalah seperti Gambar II.1 berikut.

Gambar II.1

Kerangka Pemikiran

H1

H2

H3

H4

H5

Sumber : Olahan Oleh Peneliti

Keterangan :

Struktur modal

(X1)

Pertumbuhan laba

(X2) Kualitas laba

(Y)

Ukuran perusahaan

(X3)

likuiditas

(X4)

Page 60: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

41

Variabel Independen

X1 : Struktur modal

X2 : Pertumbuhan laba

X3 : Ukuran perusahaan

X4 : Likuiditas

Variabel Dependen

Y : Kualitas laba

D. Perumusan Hipotesa

a. Hubungan struktur modal terhadap kualitas laba

Struktur modal merupakan perbandingan antara modal sendiri

dengan modal asing yang bertujuan dapat membantu dalam biaya

pengeluaran operasional yang dapat meningkatkan kinerja suatu

perusahaan. Dengan demikian adanya struktur modal yang tinggi akan

mempengaruhi kualitas laba yang dimaksud sehingga laba yang

dilaporkan dapat berkualitas dan dapat dipercaya kebenarannya.

Dalam penelitian ini sudah terjadi penelitian terdahulu yang

terdapat pada Iin Mutmainah Risdawaty (2015) yang berjudul

pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, asimetris informasi, dan

profitabilitas terhadap kualitas laba menyatakan struktur modal

berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Sedangkan menurut Alfiati

Silfi (2016) dalam penelitian yang berjudul pengaruh pertumbuhan

Page 61: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

42

laba, struktur modal, likuiditas dan komite audit terhadap kualitas laba

menyatakan struktur modal berpengaruh positif terhadap kualitas laba,

dengan demikian dengan diadakannya penelitian ini untuk

memperkuat apakah struktur modal berpengaruh positif terhadap

kualitas laba.

H1 : Struktur modal berpengaruh postitif terhadap kualitas laba

b. Pengaruh pertumbuhan laba terhadap kualitas laba

Pertumbuhan laba merupakan suatu informasi yang digunakan

untuk pengambilan keputusan dalam menentukan target dimasa depan

dan saat ini agar dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan

dalam suatu perusahaan.

Dengan tingginya pertumbuhan laba maka dapat dikatakan

perusahaan mengalami kenaikan dalam kinerja perushaan yang dapat

membantu perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang

dimasa depan dan dengan tingginya pertumbuhan laba perusahaan

dapat membantu dalam pelaporan kualitas laba perusahaan yang dapat

dinilai bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik dalam

menjalani prospek kedepannya. Dalam penelitian sebelumnya

Menurut Alfiati Silfi (2016) yang berjudul pengaruh

pertumbuhan laba, struktur modal, likuiditas dan komite audit

terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

bursa efek Indonesia tahun 2009-2011 bahwa pertumbuhan laba tidak

berpengaruh terhadap kualitas laba sedangkan menurut Siti Wulandari

Page 62: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

43

yang berjudul pengaruh pertumbuhan laba, size, leverage, investment

opportunity set, dan good corporate governgance terhadap kualitas

laba studi empiris perusahaan manufaktur terdaftar di bursa efek

Indonesia periode 2013-2015 bahwa pertumbuhan laba berpengaruh

terhadap kualitas laba. Dengan demikian dengan diadakannya

penelitian ini untuk memperkuat apakah pertumbuhan laba

berpengaruh terhadap kualitas laba.

H2 : Pertumbuhan laba berpengaruh positif terhadap kualitas

laba.

c. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap kualitas laba.

Ukuran perusahaan merupakan pembanding antara perusahaan

besar, sedang, kecil dalam penentuan berlangsungnya kehidupan

perushaan yang dilatarbelakangi oleh besar dan kecilnya aset untuk

membantu dalam menjalankan kegiatan operasional suatu perusahaan.

Menurut Kadek Prawisanti Dira dan Ida Bagus Putra Astika

(2014) Pengaruh struktur modal, likuitas, pertumbuhan laba, dan

ukuran perusahaan pada kualitas laba perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2011 bahwa

ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas laba,

sedangkan menurut Gahani Purnama Wati dan I Wayan Putra (2017)

dalam penelitian yang berjudul Pengaruh ukuran perusahaan,

leverage, dan good corporate governance pada kualitas laba

menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap

Page 63: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

44

kualitas laba. Dengan demikian diadakannya penelitian ini untuk

memperkuat apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas

laba.

H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas

laba.

d. Pengaruh likuiditas terhadap kualitas laba

Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam membayar

kewajibannya yang berjangka pendek agar dapat dijadikan

perbandingan antaran rasio likuditas tahun sekarang dengan tahun

sebelumnya agar dapat dijadikan penilaian dalam kinerja perusahaan.

Menurut penelitian Kadek Prawisanti Dira dan Ida Bagus Putra

Astika (2014) dalam penelitian Pengaruh struktur modal, likuitas,

pertumbuhan laba, dan ukuran perusahaan pada kualitas laba

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

periode 2019-2011 menyatakan bahwa likuditas tidak berpengaruh

terhadap kualitas laba. Sedangkan dalam penelitian Alfiati Silfi (2016)

dalam penelitian Pengaruh pertumbuhan laba, struktur modal,

likuiditas dan komite audit terhadap kualitas laba dalam perusahaan

manufaktur yang terdapat di BEI menyatakan bahwa likuiditas

berpengaruh terhadap kualitas laba. Dengan demikian diadakannya

penelitian ini untuk memperkuat apakah likuiditas berpengaruh

terhadap kualitas laba.

H4 : Likuiditas berpengaruh positif terhadap kualitas laba.

Page 64: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

45

e. Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, Ukuran

Perusahaan dan Likuiditas terhadap kualitas laba.

Variabel independen dalam penelitian ini yaitu Struktur Modal,

Pertumbuhan Laba, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas dapat

mempengaruhi Kualitas laba secara simultan. Berdasarkan analisis

uraian diatas, maka hipotesis yang dapat disusun adalah :

H5 : Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, Ukuran Perusahaan

dan Likuiditas secara bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap kualitas laba.

Page 65: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

46

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif yang

berupa angka–angka. Data yang dinyatakan dalam angka dapat menunjukan

nilai terhadap variabel yang mewakili laporan tahunan perusahaan.

Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan terhadap objek penelitian yang

dipilih kemudian dianalisis dan disimpulkan antara variabel bebas yaitu

struktur modal, pertumbuhan laba, ukuran perusahaan dan likuiditas

terhadap variabel terikatnya yaitu kualitas laba.

B. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini objek yang digunakan oleh peneliti adalah

perusahaan LQ45 yang mengeluarkan laporan keuangan tahunan pada

periode 2015 sampai 2018 yang terdaftar dibursa efek indonesia. Objek

penelitian tersebut dipilih dikarenakan populasi perusahaan yang cukup

besar sehingga peneliti bisa mendapatkan sampel yang cukup untuk

penelitian ini.

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang dipilih dalam penelitian ini merupakan data sekunder

dimana data tersebut sudah diolah oleh pihak pertama untuk dapat dijadikan

bahan penelitian oleh pihak ke dua, data tersebut diperoleh dari laporan

keuangan perusahaan LQ45 yang terdaftar dibursa efek Indonesia periode

2015 sampai 2018.

Page 66: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

47

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Prof. Dr. Sugiyono dalam buku yang berjudul : Metode

Penelitian Bisnis (2017, 136) pengertian populasi adalah :

“wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai

kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda –

benda alam yang lain. Popuasi juga bukan sekedar jumlah yang ada

pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang lain.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar

dibursa efek indonesi dalam LQ45 pada tahun 2015 sampai dengan

2018. Terdapat 45 perusahaan yang tedaftar di bursa efek Indonesia

per 2018.

2. Sampel

Dalam penelitian kuantitatif, sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila

populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang

ada pada populasi. Dasar penelitian pemilihan sampel adalah sampel

yang memnuhi kelengkapan data dan kriteria sampel yang ditentukan

dengan metode purposive sampling. Sampel yang dipilih pada

penelitian ini berdasarkan pertimbangan atau kriteria sebagai berikut :

Page 67: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

48

1. Perusahaan LQ45 yang terdaftar didalam bursa efek Indonesia

tahun 2015 sampai dengan 2018;

2. Perusahaan LQ45 yang menerbitkan dan mempublikasikan

laporan keuangan tahun 2015 sampai dengan 2018 secara

lengkap dan terbaca;

3. Perusahaan LQ45 yang menerbitkan laporan keuangan dengan

mata uang Indonesia periode tahun 2015 sampai dengan 2018;

4. Laporan keuangan perusahaan LQ45 yang mengalami laba dari

tahun 2015 sampai dengan 2018..

Dari kriteri tersebut, ada 26 ( dua puluh enam ) perusahaan yang

dapat dijadikan sampel penelitian sebagai berikut :

Tabel III.1

Sampel perusahaan LQ45

Kode Nama Perusahaan

AKRA AKR Corporindo Tbk

ADHI Adhi Karya (persero) Tbk

ASII Astra International Tbk

BMTR Global Mediacom Tbk

BSDE Bumi Serpong Damai Tbk

GGRM Gudang Garam Tbk

Page 68: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

49

HMSP H.M. Sampoerna Tbk

ICBC Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

INTP Indocement Tunggal Perkasa

JSMR Jasa Marga (persero) Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

LPKR Lippo Karawaci Tbk

LPPF Matahari Department Store Tbk

MNCN Media Nusantara Citra Tbk

PTBA Bukit Asam Tbk

PTPP PP ( Persero ) Tbk

PWON Pakuwon Jati Tbk

SCMA Surya Citra Media Tbk

SMGR Semen Indonesia Persero Tbk

SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk

TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk

UNVR Unilever Indonesia Tbk

Page 69: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

50

UNTR United Tractors Tbk

WIKA Wijaya Karya ( Persero ) Tbk

WSKT Waskita Karya (persero) Tbk

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara peneliti dalam

mengumpulkan data, data laporan keuangan perusahaan LQ45 yang

diperoleh dari situs www.idx.co.id dan website resmi perusahaan.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik obsevasi

dokumentasi degan melihat laporan keuangan perusahaan yang dijadikan

sebagai sampel dalam penelitian. Dengan teknik ini penulis mengumpulkan

data laporan keungan dari tahun 2015 sampai dengan 2018 mengenai

variabel yang terkait struktur modal, pestumbuhan laba, ukuran perusahaan,

dan likuiditas.

F. Operasionalisasi Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen ( Y )

Variabel dependen yaitu variabel dimana faktor keberadannya

dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian

ini adalah kualitas laba dimana kualitas laba dapat diukur dengan

dimensi yang digunakan untuk mengukur kualitas laba. Penelitian

terdahulu mengukur kualitas laba dengan ukuran yang berbeda-beda.

Belum ada standar yang digunakan untuk mengukur kualitas laba.

Page 70: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

51

Dalam penelitian ini peneliti mengukur kualitas laba dengan

Model Jones Dimodifikasi menggunakan proxy discretionary accrual

(DA). Discretionary accrual merupakan proxy manajemen laba.

Besarnya nilai discretionary accrual diperoleh dengan melakukan

beberapa tahap perhitungan. Tahap pertama menghitung total accrual

masing-masing sampel dan tahap kedua menghitung Non-

Discretionary current Accrual sample.

Discretionary Accrual (DA) dihitung dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

1. Total Accrual (TACt)

sumber : Sulistyanto (2014,225)

Dimana :

TACt = Total accrual Periode t

Net Income = Pendapatan Bersih Perusahaan i tahun t

Cash flow from operating = Arus kas dari kegiatan operasi

perusahaan i pada tahun t

2. Non-Discretionary Current Accrual ( NDCAi,t )

Non-Discretionary Current Accrual adalah accrual yang di

ekspetasi dengan menggunakan modified jones model. Diukur

dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

TACt = Net Income – Cash Flow From ope0ration

NDCAi,t = a1 ( ,

) + a2 (∆ ∆,

) + a3 ( ,,

)

Page 71: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

52

Sumber : Sulistyanto (2014,225)

Dimana :

NDCAi,t = Non – Discretionary current accruals perusahaan t-1

TAi,t – 1 = Total aset penjualan perusahaan i pada tahun t – 1

∆Sales = perubahan pen perusahaan i pada tahun t

∆TR = perubahan dalam piutang dagang perusahaan i pada tahun t

PPEi,t = Nilai aktiva tetap (gross) perusahaan i pada tahun t

Menghitung Discretionary accruals dengan persamaan :

Sumber : Sulistyanto (2014,225)

keterangan :

DCAi,t = Discretionary accruals perusahaan i pada tahun t

NDCAi,t = Non–Discretionary accruals perusahaan i pada tahun t

TACt = Total Accruals perusahaan i pada tahun t

TAi,t = Total aset perusahaan i pada tahun t-1

Untuk menentukan kategori penilaian kualitas laba, maka dibuat

tabel distribusi frekuensi kriteria penilaian kualitas laba sebagai

berikut:

Tabel III.2

Kriteria penilaian kualitas laba

Interval kualitas laba kriteria

0,153 - 0,397 Sangat tinggi

DCAi,t = ( ,

) – NDCAi,t

Page 72: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

53

0,398 – 0,642 tinggi

0,643 – 0,887 sedang

0,888 – 1,132 Rendah

1,133 – 1,377 Sangat rendah

Sumber : Paulus (2012) dalam Vera Junita (2018)

2. Variabel Independen (X)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi

variabel terikat baik secara positif maupun negatif, yaitu jika terdapat

variabel bebas, variabel terikat juga hadir dan dengan setiap unit

kenaikan dalam variabel bebas, terdapat pula kenaikan atau penurunan

dalam variabel terikat (menurut uma sekaran, Bougie, Roger dalam

buku metode dalam penelitian untuk bisnis, salemba empat (2017).

Variabel independen dalam penelitian ini meliputi struktur

modal, pertumbuhan laba, ukuran perusahaan dan likuiditas.

a. Struktur modal

Struktur modal adalah perbandingan antara modal asing

dengan modal sendiri dimana struktur modal merupakan

masalah yang sangat penting bagi perusahaan karena baik

buruknya struktur modal akan mempengaruhi posisi financial

suatu perusahaan terutama dengan adanya hutang yang akan

memberikan beban terhadap perusahaan .

Page 73: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

54

Dalam penelitian ini peneliti mengukur rasio strukur modal

dengan proxy DAR ( Debt to Asset Ratio) untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh aset perusahaan dibiayai oleh utang.

Rumus:

Sumber : Hery (2016,142)

b. Pertumbuhan Laba

Pertumbuhan laba adalah suatu indikator yang menyatakan

kenaikan laba atau penurunan laba suatu perusahaan untuk

mengukur pertumbuhan laba dimasa depan dengan prosentase.

Perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba yang lebih besar

menunjukan semakin besar perusahaan untuk mendapatkan laba

maka semakin besar kesempatan perusahaan dalam

mendapatkan laba atau meningkatkan laba pada masa

mendatang. Pertumbuhan laba sering dijadikan dalam

pengambilan keputusan investasi dan penilaian kinerja

manajemen dalam membuat prediksi pertumbuhan laba untuk

masa yang akan datang.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis

teknikal yang merupakan analisis yang menggunakan grafik

untuk memprediksi pertumbuhan laba dimasa yang akan datang.

Tekhnik ini mengabaikan hal-hal yang berkaitan dengan posisi

keuangan perushaan, rumus pertumbuhan laba sebagai berikut :

DAR ( Debt to Asset Ratio ) =

Page 74: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

55

Sumber : Machfoedz, 1994:119 dalam Wulandari, 2018

c. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan suatu pengklasifikasian dalam

besar atau kecilnya suatu perusahaan yang dapat dilihat dari

total asset yang terdapat dari suatu perusahaan agar dapat

membantu perusahaan dalam kelangsungan hidup perusahaan

agar dapat bersaing dengan perushaan lain dan bertahan lebih

lama.

Rumus:

Sumber : Rachmawati dan Triatmoko, 2007 dalam Wulandari,

2018

d. Likuiditas

Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam

melunasi hutang jangka pendeknya dalam membayar semua

hutang yang terjadi dalam waktu dekat dengan tujuan agar dapat

dijadikan suatu perbandingan antara rasio likuiditas tahun lalu

dengan tahun saat ini agar dapat dijadikan dalam menilai kinerja

perushaan apakah lebih membaik atau buruk dari tahun yang

sebelumnya dengan tahun saat ini.

Pertumbuhan laba =

ukuran perusahaan = LN Total asset

Page 75: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

56

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan proxy Quick

Ratio untuk mengetahui besarnya alat likuid yang paling cepat

yang bisa digunakan untuk melunasi hutang lancar.

Rumus:

Sumber : Sutrisno (2013,223)

G. Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode analisis data kuantitatif dimana penelitian ini dilakukan dengan

pendekatan kuantitatif dan menggunakan data atau alat statistik dalam

penelitian.

Data yang merupakan data mentah perlu memerlukan pengolahan data

supaya dapat digunakan dalam proses analisis selanjutnya. Analisis itu

sendiri diproses dalam dua tahap yaitu, analisis pendahuluan dan analisis

hipotesis. Pengolahan data dan pengujian hipotesis pada penelitian ini

dengan menggunakan beberapa pengujian statistik yaitu dengan menyusun

model regresi yang diolah menggunakan Stastitical Product and Service

Solution (SPSS) versi 25.0 untuk windows.

1. Uji Statistik Deskriptif

Menurut Imam Ghozali (2018:19), statistik deskriptif

memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai

Current Ratio = −

Page 76: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

57

rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum,

range, kurtoris, dan skewness (kemencengan distribusi).

Maka dari itu penulis menyimpulkan bahwa statistik deskriptif

digunakan untuk meringkas data yang telah dikumpulkan untuk

memberikan gambaran suatu objek penelitian secara umum melalui

ukuran-ukuran statistik. Data yang mewakili masing-masing variabel

yaitu struktur modal, pertumbuhan laba, ukuran perushaan dan

likuiditas yang akan diringkas dalam ukuran statistik.

2. Uji Asumsi klasik

Sebelum melakukan pengujian regresi, terlebih dahulu

dilakukan pengujian asumsi klasik yang berguna untuk mengetahui

apakah data yang digunakan telah memenuhi ketentuan model regresi.

a. Uji normalitas

Menurut Imam Ghozali (2018:161), mengemukakan bahwa :

“uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan f mengasumsikan bahwa

nilai residual mengikuti distirbusi normal. Kalau asumsi ini

dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah

sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat tampilan

grafik histogram maupun grafik normal plot dapat disimpulkan

bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang menceng

Page 77: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

58

(skewness) kekiri dan tidak normal. Sedangkan pada grafik normal

plot terlihat titik-titik meyebar disekitar garis diagonal, serta

penyebarannya agak menjauh dari garis diagonal.

Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau

dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan

keputusan :

Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan

pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan

pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode

kolmogrov-smirnov jika hasil angka signifikan (sig) lebih kecil dari

0,05 maka data tidak terdistribusi normal.

b. Uji multikolinearitas

Menurut Imam Ghozali (2018:107), uji multikolinearitas

bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

Page 78: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

59

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi maka

variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah

variabel independen yang nilai korelasinya antar sesama variabel

independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas didalam model regresi adalah sebagai berikut:

a. Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi

empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-

variabel independen banyak yang tidak signifikan

mempengaruhi variabel dependen.

b. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen.

Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup

tinggi (umumnya diatas 0,90), maka hal ini merupakan

indikasi adanya multikolonieritas. Tidak adanya korelasi

yang tinggi antar variabel tidak berarti bebas dari

multikolonieritas, multikolonierits dapat disebabkan karena

adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independen.

c. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance

dan lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua

ukuran ini menunjukan setiap variabel independen

manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya.

Dalam pengetian sederhana setiap variabel independen

menjadi variabel dependen (terikat) dan diregres terhadap

variabel independen lainnya. Tolerance mengukur

Page 79: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

60

variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai

tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi

(karena VIF=1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai

untuk menunjukan adanya multikolonieritas adalah nilai

tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 0.10. Setiap

peneliti harus menentukan tingkat kolonieritas yang masih

dapat ditolerir. Sebagai missal nilai tolerance = 0.10 sama

dengan tingkat tingkat koloniertitas 0.95. walaupun

multikolonieritas dapat dideteksi dengan nilai tolerance dan

VIF, tetapi kita masih tetap tidak mengetahui variabel-

variabel independen mana sajakah yang saling berkorelasi.

c. Uji autokorelasi

Menurut V. Wiratna Sujarweni dalam buku Metode Penelitian

Bisnis dan Ekonomi mengatakan bahwa “ menguji autokorelasi

dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya

korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan

variabel sebelumnya. Untuk data time series auto korelasi sering

terjadi. Tapi untuk data yang sampelnya crossection jarang terjadi

karena variabel pengganggu satu berbeda dengan yang lain.

Page 80: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

61

Mendeteksi autokorelasi dengan menggunakan nilai durbin Watson

dengan kriteria jika:

1. Angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif

2. Angka D-W diantara -2 dan +2 berarti tidak ada auto korelasi

3. Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

d. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Imam Ghozali (2018:137), uji heteroskedastisitas

bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

kepengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu

pengamatan kepengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskesdatisitas.

Model regresi yang baik adalah adalah homoskesdatisitas atau

tidak terjadi heteroskesdastisitas. Kebanyakan data crossection

mengandung situasi heteroskesdatisitas karena data ini

menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang,

besar). Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas :

1. Melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat

(deoenden) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

Deteksi ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot

antara SRESID dan ZPRED diamana sumbu Y adalah Y yang

Page 81: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

62

telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi-Y

sesungguhnya) yang telah di studentized.

Dasar analisis :

1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang,

melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan

telah terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar

diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Regresi Linear Berganda

metode analisis data yang digunakan dalam rangka menguji

hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis linear berganda. Analisis

regresi linear berganda adalah analisis tentang hubungan antara satu

dependent variable dengan dua atau lebih independent variable. Data

yang telah dikumpulkan akan diolah dengan menggunakan software

SPSS V 25.0.

untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat digunakan model regresi linear berganda dengan perumusan

sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e

Keterangan :

Y = kualitas laba

Page 82: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

63

α = konstanta

β1… β2… β3… β4… = koefisien regresi variabel independen

x1 = Struktur Modal

x2 = Pertumbuhan Laba

x3 = Ukuran Perusahaan

x4 = Likuiditas

4. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Imam Ghozali (2018:97), koefisien determinasi (R2) pada

intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

adalah anatara nol dan satu. Nilai (R2) yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen. Kelemahan mendasar

dalam penggunaan koefisien determinasi adalah jumlah variabel.

5. Uji hipotesis

Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang

didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol

maupun secara observasi. Uji hipotesis disebut juga dengan

konfirmasi analisis data. Keputusan dari uji hipotesis hampir selalu

dibuat berdasarkan pangujian hipotesis nol yang merupakan pengujian

untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol

Page 83: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

64

adalah benar. Untuk melakukan pengujian hipotesis maka dilakukan

dua metode, yaitu menggunakan uji statistik t dan uji statistik F.

a. Uji statistik F

Uji statistik F adalah uji koefisien regresi bersama-sama untuk

menguji signifikansi pengaruh beberapa variabel independen

terhadap variabel dependen secara simultan.

1. Jika F hitung < F tabel dan sig > 0,05 maka H0 diterima,

sehingga tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama.

2. Jika F hitung > F tabel dan sig < 0,05 maka H0 ditolak,

sehingga terdapat pengaruh secara bersama-sama.

b. Uji statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali,2018,

Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25:98).

1. Menentukan H0 dan Ha

Hipotesis nol (H0) yang hendak di uji adalah apakah suatu

parameter (bi) sama dengan nol. Artinya apakah suatu

variabel independen bukan merupakan penjelas yang

signifikansi terhadap variabel dependen.

Hipotesis alternatif (H0) yang hendak di uji adalah apakah

suatu parameter (bi) satu variabel tidak sama dengan nol.

Page 84: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

65

Artinya variabel independen merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen.

2. Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian

adalah 5% (lima persen) atau 0,05.

Dasar pengambilan keputusan dalam uji t adalah dengan melihat

nilai signifikansi hasil output SPSS dari setiap variabel

independen. Jika tingkat signifikansi yang dihasilkan < 0,05

maka H0, ditolak dan menerima Ha.

Page 85: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Perusahaan yang dipilih sebagai objek penelitian adalah

perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

2015 sampai dengan 2018. Sampel yang memenuhi karakteristik

purposive sampling berjumlah 26 dari 45 perusahaan LQ45 yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015 sampai dengan

2018. Analisa terhadap hipotesis menggunakan program SPSS 25.

Laporan keuangan perusahaan LQ45 dan komponen bersumber dari

mendownload laporan keuangan di website Bursa Efek Indonesia dan

informasi laporan keuangan perusahaan yang dapat diakses. Sampel

yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling

sehingga sampel yang ada serta sesuai dengan tujuan penelitian.

Dapat disimpulkan dari 45 perusahaan LQ45 dan komponen yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015 sampai dengan

2018 yang tidak menerbitkan laporan keuangan diaudit yang berakhir

tanggal 31 desember selama tahun 2015 sampai dengan tahun 2018

tersebut terdapat 1 perusahaan. Perusahaan yang tidak menyajikan

laporan keuangan dalam mata uang IDR terdapat 10 perusahaan.

Page 86: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

67

Perusahaan yang tidak menyajikan laporan keuangan secara lengkap

periode 2015 sampai dengan 2018 terdapat 6 perushaan. Perusahaan

yang tidak mempunyai laba selama periode 2015 samapi dengan

2018 terdapat 2 perusahaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari 45

perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015

sampai dengan 2018 hanya 26 perusahaan yang tidak mengalami

permasalahan pada tahun tersebut.

Dapat digambarkan deskriptif tersebut kedalam sebuah tabel sebagai

berikut:

Tabel IV.1

Pemilihan sampel

Kriteria Jumlah Perusahaan

Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia selama tahun 2015-2018

45

Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan

keuangan diaudit atau tidak lengkap tahun

2015-2018

(7)

Perusahaan yang tidak menyajikan laporan

keuangan dalam mata uang IDR selama tahun

2015-2018

(10)

Perusahaan yang memiliki rugi selama tahun

2015-2018

(2)

Perusahaan yang terpilih menjadi sampel 26

Jumlah data yang diteliti (n) = 26 x 4th 104

Page 87: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

68

Sumber : BEI data diolah, 2019

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa telah diperoleh 26

sampel perusahaan yang telah memenuhi kriteria sebagai sampel

selama tahun 2015-2018 dengan total 104 sampel selama periode 4

tahun.

Masing-masing variabel penelitian tersebut akan diuji dengan

bantuan Program SPSS 25. Namun sebelum data penelitian dianalisis,

semua data harus bisa memenuhi persyaratan uji asumsi klasik,

regresi linear berganda, uji f dan uji t untuk memenuhi persyaratan

tersebut.

Tabel IV.2

Daftar perusahaan yang menjadi sampel

Kode Nama Perusahaan

AKRA AKR Corporindo Tbk

ADHI Adhi Karya (persero) Tbk

ASII Astra International Tbk

BMTR Global Mediacom Tbk

BSDE Bumi Serpong Damai Tbk

GGRM Gudang Garam Tbk

HMSP H.M. Sampoerna Tbk

ICBC Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Page 88: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

69

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

INTP Indocement Tunggal Perkasa

JSMR Jasa Marga (persero) Tbk

KLBF Kalbe Farma Tbk

LPKR Lippo Karawaci Tbk

LPPF Matahari Department Store Tbk

MNCN Media Nusantara Citra Tbk

PTBA Bukit Asam Tbk

PTPP PP ( Persero ) Tbk

PWON Pakuwon Jati Tbk

SCMA Surya Citra Media Tbk

SMGR Semen Indonesia Persero Tbk

SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk

TLKM Telekomunikasi Indonesia ( Persero ) Tbk

UNVR Unilever Indonesia Tbk

UNTR United Tractors Tbk

WIKA Wijaya Karya ( Persero ) Tbk

WSKT Waskita Karya (persero) Tbk

Sumber : BEI data diolah, 2019

Berdasarkan tabel data diatas dapat diketahui perushaan-

perusahaan yang digunakan oleh peneliti berjumlah 26 sampel

Page 89: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

70

perusahaan yang dipakai di Bursa Efek Indonesia. Terdapat kode

serta nama perusahaan yang dipakai. Perusahaan-perusahaan

tersebut adalah perusahaan terbuka yang terdaftar dibursa efek, dan

dapat diketahui bahwa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia adalah perusahaan yang siap menerbitkan laporan

keuangan perusahaannya ke umum.

Penelitian ini menguji pengaruh struktur modal, perumbuhan

laba, ukuran perusahaan dan likuiditas terhadap kualitas laba pada

perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015

sampai dengan tahun 2018.

Dalam melakukan penelitian ini penulis mengolah data dengan

menggunakan bantuan SPSS 25 dengan mengacu pada buku Aplikasi

Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25.

2. Variabel Dependen ( Kualitas Laba )

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas laba

yang diukur dengan menggunakan dua tahap yaitu tahap pertama

menggunakan total accrual masing-masing sampel, tahap kedua

menghitung Non-Discretionary Accrual sampel.

Tabel IV.3

Page 90: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

71

Hasil data kualitas laba

KODE 2015 2016 2017 2018

ADHI -1.427048 -0.611097 -0.475591 -0.802123

AKRA -0.130728 -0.720759 -0.584899 -0.596249

ASII -0.191470 -0.572644 -0.647234 -1.063777

BSDE -0.152272 -0.625331 -0.628787 -0.986839

GGRM -0.522314 -0.728304 -0.616051 -0.989310

HMSP -0.261247 -0.762854 -0.571502 -0.916729

ICBP -0.652714 -0.454741 -0.597061 -0.781818

INDF -0.605020 -0.466560 -0.884065 -1.100547

INTP -0.530638 -0.533735 -0.228137 -0.240442

JSMR -0.605403 -0.574752 -0.371624 -0.230834

KLBF -0.737206 -1.065551 -0.477807 -1.267173

LPKR -0.770036 -1.080363 -0.325827 -0.816542

LPPF -0.612504 -1.451006 -0.864338 -0.929580

MNCN -0.546872 -0.976819 -0.763762 -0.587328

PTBA -0.814939 -0.470954 -0.762083 -0.489674

PTPP -0.597552 -0.487191 -0.708751 -0.377941

PWON -1.399453 -0.457115 -0.366877 -0.763293

SCMA -0.419967 -0.482329 -0.423482 -1.022355

SMGR -0.481914 -0.020781 -0.519231 -0.724079

SSMS -0.601394 -0.183982 -0.651107 -0.736800

TLKM -0.196659 -0.144121 -0.876623 -0.892632

Page 91: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

72

UNVR -0.413270 -0.179673 -0.875182 -0.845456

WSKT -0.353247 -1.816304 -0.834073 -0.398854

UNTR -0.537000 -0.836356 -0.786267 -0.302749

BMTR -0.575013 -0.581604 -0.703999 -0.689380

WIKA -0.620687 -0.575249 -0.833651 -0.463300

Sumber : BEI data diolah, 2019

Tabel IV.3 menunjukan bahwa nilai kualitas laba tahun 2015

paling rendah dimiliki PT. Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) sebesar -

1.427048 sedangkan nilai kualitas laba tertinggi tahun 2015 dimiliki

oleh PT. AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebesar -0.130728. Pada tahun

2016 nilai kualitas laba paling rendah dimiliki oleh PT. Waskita Karya

(persero) Tbk (WSKT) sebesar -1.816304 sedangkan nilai kualitas laba

tahun 2016 tertinggi dimiliki oleh PT. Semen Indonesia (persero) Tbk

(SMGR) sebesar -0.020781. Nilai kualitas laba tahun 2017 paling

rendah dimiliki oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebesar

-0.884065sedangkan nilai kualitas laba tahun 2017 tertinggi dimiliki

oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebesar -0.228137.

Nilai kualitas laba terendah tahun 2018 dimiliki oleh PT. Kalbe Farma

Tbk (KLBF) sebesar -1.267173sedangkan nilai kualitas laba tertinggi

tahun 2018 dimiliki oleh PT. Jasa Marga (persero) Tbk sebesar -

0.230834.

3. Variabel Independen

Page 92: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

73

a. Struktur modal

Variabel independen dalam penelitian ini yaitu struktur

modal dimana nilai struktur modal didapat dari perbandingan

antara total hutang dengan total aset.

Tabel IV.4

hasil data struktur modal

KODE 2015 2016 2017 2018

ADHI 0.692016 0.729153 0.792823 0.791316

AKRA 0.520745 0.489959 0.463262 0.502186

ASII 0.484454 0.465712 0.471229 0.494176

BSDE 0.386580 0.364024 0.364612 0.418694

GGRM 0.401501 0.371514 0.368069 0.346815

HMSP 0.157710 0.196039 0.209269 0.241279

ICBP 0.383037 0.359876 0.357222 0.339278

INDF 0.530427 0.465267 0.468308 0.482930

INTP 0.136492 0.133061 0.149225 0.164347

JSMR 0.663208 0.694603 0.768168 0.754922

KLBF 0.201376 0.181411 0.163828 0.157146

LPKR 0.542261 0.515935 0.474032 0.488620

LPPF 0.715586 0.618175 0.571070 0.639459

MNCN 0.339089 0.333765 0.349081 0.348678

Page 93: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

74

PTBA 0.450247 0.431957 0.372371 0.326946

PTPP 0.732389 0.654332 0.659115 0.689517

PWON 0.496486 0.466982 0.452389 0.387975

SCMA 0.252365 0.231341 0.182037 0.168660

SMGR 0.280772 0.308692 0.378332 0.360068

SSMS 0.564939 0.517826 0.578846 0.639771

TLKM 0.437767 0.412375 0.435068 0.431109

UNVR 0.693110 1.276106 1.836634 3.033879

WSKT 0.679825 0.726933 0.767561 0.767773

UNTR 0.364011 0.333941 0.422116 0.509372

BMTR 0.422674 0.435033 0.489926 0.506270

WIKA 0.722580 0.598067 0.679715 0.709348

Sumber : BEI data diolah, 2019

Tabel IV.4 menunjukan nilai struktur modal tahun 2015

paling rendah dimiliki oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa

(persero) Tbk (INTP) dengan nilai sebesar 0.136492sedangkan

struktul modal paling tinggi tahun 2015 PT. Matahari

Department Store Tbk (LPPF) dengan nilai sebesar 0.715586.

Nilai struktur modal tahun 2016 paling rendah dimiliki oleh PT.

Indocement tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan nilai sebesar

0.133061sedangkan nilai struktur modal tahun 2016 paling

tinggi dimiliki oleh PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan

Page 94: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

75

nilai sebesar 1.276106. Nilai struktur modal tahun 2017 paling

rendah dimiliki oleh PT. Indocement Tunggal Perkasa (INTP)

dengan nilai sebesar0.149225 sedangkan nilai struktur modal

tahun 2017 paling tinggi dimiliki oleh PT. Unilever Indonesia Tbk

(UNVR) dengan nilai sebesar 1.836634. Nilai struktur modal

tahun 2018 paling rendah dimiliki oleh PT. Kalbe Farma Tbk

(KLBF) dengan nilai sebesar 0.157146 sedangkan nilai struktur

modal tahun 2018 paling tinggi dimiliki oleh PT. Unilever

Indonesia Tbk (UNVR) dengan nilai sebesar 3.033879.

b. Pertumbuhan laba

Variabel independen yang ke dua adalah pertumbuhan laba

yang diukur dengan perbandingan laba tahun berjalan

dikurangi laba tahun sebelumnya dengan laba tahun

sebelumnya.

Tabel IV.5

Hasil data pertumbuhan laba

Kode 2015 2016 2017 2018

ADHI 0.402113 -0.539511 0.296357 -0.021582

AKRA 0.339172 -0.011191 0.246213 0.223863

ASII -0.422980 0.172228 0.265709 0.183859

BSDE -0.411270 -0.133472 1.535767 -0.670619

Page 95: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

76

GGRM 0.187784 0.034070 0.162253 0.004864

HMSP 0.017898 0.231482 -0.007185 0.068496

ICBP 0.135568 0.242257 -0.024269 0.314861

INDF -0.290657 0.419842 -0.032209 -0.026566

INTP -0.176966 -0.111632 -0.519466 -0.383845

JSMR 0.066439 0.366778 0.161172 -0.027304

KLBF -0.030614 0.142485 0.043544 0.017940

LPKR -0.673842 0.198466 -0.301774 1.014139

LPPF 0.254898 0.134125 -0.055765 -0.424600

MNCN -0.321557 0.161309 0.057042 0.024290

PTBA 0.092999 -0.006237 1.246207 0.126204

PTPP 2.916584 -0.690682 0.500991 0.136404

PWON -0.461083 0.271108 0.137268 0.396275

SCMA 0.052869 -0.024407 -0.128797 0.119699

SMGR -0.187192 0.002120 -0.636165 0.870117

SSMS -0.217609 0.037998 0.336789 -0.890291

TLKM 0.096033 0.251104 0.120972 -0.174979

UNVR -0.010517 0.015879 0.288009 0.498492

WSKT 1.047795 0.730703 1.317382 0.099485

UNTR -0.422100 0.827964 0.503253 0.498492

BMTR -0.774545 2.152188 0.098450 0.449553

WIKA -0.036461 0.683903 0.095490 0.691708

Sumber : BEI data diolah, 2019

Page 96: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

77

Tabel IV.5 menunjukan nilai pertumbuhan laba tahun 2015

paling rendah dimiliki oleh PT. Global Mediacom Tbk (BMTR)

dengan nilai sebesar -0.774545sedangkan nilai pertumbuhan

laba tahun 2015 paling tinggi dimiliki oleh PT. PP ( Persero ) Tbk

(PTPP) dengan nilai sebesar2.916584. Nilai pertumbuhan laba

tahun 2016 paling rendah dimiliki oleh PT. PP ( Persero ) Tbk

(PTPP) dengan nilai sebesar -0.690682 sedangkan nilai

pertumbuhan laba tahun 2016 paling tinggi dimiliki oleh PT.

Global Mediacom Tbk (BMTR) dengan nilai sebesar 2.152188.

Nilai pertumbuhan laba tahun 2017 paling rendah dimiliki oleh

PT. Semen Indonesia Persero Tbk (SMGR) dengan nilai sebesar -

0.636165 sedangkan nilai pertumbuhan laba tahun 2017 paling

tinggi dimiliki oleh PT. Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan

nilai sebesar 1.535767. Nilai pertumbuhan laba tahun 2018

paling rendah dimiliki oleh PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk

(SSMS) dengan nilai sebesar -0.890291 sedangkan nilai

pertumbuhan laba tahun 2018 paling tinggi dimiliki oleh PT.

Lippo Karawaci tbk (LPKR) dengan nilai sebesar 1.014139.

c. Ukuran perusahaan

Variabel independen yang ketiga dalam penelitian ini adalah

ukuran perusahaan diukur dengan interval log n total aset.

Page 97: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

78

Tabel IV.6

hasil data ukuran perusahaan

Kode 2015 2016 2017 2018

ADHI 13.224302 13.303097 13.452292 13.478835

AKRA 13.181933 13.199501 13.225909 13.299744

ASII 14.389936 14.418061 14.470772 14.537455

BSDE 13.556570 13.583110 13.662297 13.716850

GGRM 13.802811 13.799007 13.824516 13.839461

HMSP 13.579906 13.628474 13.634891 13.668408

ICBP 13.424238 13.460927 13.499955 13.536144

INDF 13.962992 13.914737 13.944184 13.984697

INTP 13.441512 13.479296 13.460352 13.443866

JSMR 13.564962 13.728356 13.898686 13.916025

KLBF 13.136607 13.182586 13.220533 13.258786

LPKR 13.616229 13.659000 13.754135 13.697285

LPPF 12.589870 12.686536 12.734594 12.702120

MNCN 13.160605 13.153506 13.177747 13.213240

PTBA 13.227734 13.268970 13.342175 13.383329

PTPP 13.281688 13.494610 13.620997 13.720566

PWON 13.273652 13.315427 13.368449 13.398254

SCMA 12.659532 12.683102 12.731251 12.788043

SMGR 13.581530 13.645686 13.689872 13.708896

Page 98: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

79

SSMS 12.843473 12.855093 12.983341 13.052929

TLKM 14.220560 14.254333 14.297726 14.314280

UNVR 13.196727 13.223903 13.276609 13.290546

WSKT 13.481573 13.788346 13.990764 14.094791

UNTR 13.790394 13.806120 13.915200 14.065509

BMTR 13.423118 13.391366 13.442397 13.461921

WIKA 13.292309 13.492712 13.659762 13.772542

Sumber : BEI data diolah, 2019

Tabel IV.6 menunjukan nilai ukuran perusahaan tahun 2015

paling rendah dimiliki oleh PT. Matahari Department Store Tbk

(LPPF) dengan nilai sebesar 12.589870sedangkan nilai ukuran

perusahaan tahun 2015 paling tinggi dimiliki oleh PT. Astra

International Tbk (ASII) dengan nilai sebesar 14.389936. Nilai

ukuran perusahaan tahun 2016 paling rendah dimiliki oleh PT.

Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan nilai sebesar

12.683102sedangkan nilai ukuran perusahaan tahun 2016

paling tinggi dimiliki oleh PT. Astra International Tbk (ASII)

dengan nilai sebesar 14.418061. Nilai ukuran perusahaan tahun

2017 paling rendah dimiliki oleh PT. Surya Citra Media Tbk

(SCMA) dengan nilai sebesar 12.731251 sedangkan nilai ukuran

perusahaan tahun 2017 paling tinggi dimiliki oleh PT. Astra

International Tbk (ASII) dengan nilai sebesar 14.470772. Nilai

Page 99: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

80

ukuran perusahaan tahun 2018 paling rendah dimiliki oleh PT.

Matahari Department Store Tbk (LPPF) Tbkdengan nilai sebesar

12.702120 sedangkan nilai ukuran perusahaan tahun 2018

paling tinggi dimiliki oleh PT. Astra International Tbk (ASII)

dengan nilai sebesar 14.537455.

d. Likuiditas

Variabel independen yang keempat adalah likuiditas yang

diukur dengan perbandingan hutang lancar dikurang

persediangan berbanding dengan aktiva lancar.

Tabel IV.7

hasil data likuiditas

Kode 2015 2016 2017 2018

ADHI 0.202588 1.280583 1.198558 1.110964

AKRA 0.962111 0.732290 0.951259 0.888186

ASII 1.138795 1.039886 1.031151 0.919608

BSDE 1.666325 1.567222 1.328379 1.910422

GGRM 0.220939 0.202784 0.258467 0.305617

HMSP 2.365406 2.183761 2.466791 2.558488

ICBP 1.901701 1.926099 1.950571 1.398719

INDF 1.401547 1.074783 1.060495 0.693129

INTP 4.320598 3.966510 3.194709 2.669120

Page 100: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

81

JSMR 0.244232 0.691411 0.754175 0.378776

KLBF 2.428416 2.687825 2.912203 3.137872

LPKR 2.700898 2.051049 1.794088 1.244712

LPPF 0.518706 0.764492 0.753887 0.629181

MNCN 5.898818 1.116456 2.987442 2.126527

PTBA 1.293042 1.437240 2.265771 2.064189

PTPP 1.163526 1.342318 1.327903 1.239498

PWON 0.713030 0.707440 0.953852 1.439444

SCMA 2.685560 2.284669 2.613382 3.089095

SMGR 1.231929 1.400155 1.149020 1.519418

SSMS 1.204314 1.274179 4.011475 0.963601

TLKM 1.338040 1.184976 1.034247 0.919803

UNVR 0.427114 0.211323 0.165499 0.097003

WSKT 1.262254 1.091038 0.940399 1.089792

UNTR 1.692062 1.911603 1.527574 0.861603

BMTR 1.235194 0.886718 1.504517 0.881558

WIKA 1.087895 1.692978 1.279934 1.330066

Sumber : BEI data diolah, 2019

Tabel IV.7 menunjukan nilai likuiditas tahun 2015 paling

rendah dimiliki oleh PT. Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) dengan

nilai sebesar 0.202588 sedangkan nilai likuiditas tahun 2015

paling tinggi dimiliki oleh PT. Media Nusantara Citra Tbk

(MNCN) dengan nilai sebesar 5.898818. Nilai likuiditas tahun

Page 101: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

82

2016 paling rendah dimiliki oleh PT. Gudang Garam Tbk

(GGRM) dengan nilai sebesar 0.202784 sedangkan nilai

likuiditas tahun 2016 paling tinggi dimiliki oleh PT. Indocement

Tunggal Perkasa (INTP) dengan nilai sebesar 3.966510. Nilai

likuiditas tahun 2017 paling rendah dimiliki oleh PT. Unilever

Indonesia Tbk (UNVR) dengan nilai sebesar 0.165499sedangkan

nilai likuiditas tahun 2017 paling tinggi dimiliki oleh PT. Sawit

Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dengan nilai sebesar 4.011475.

Nilai likuiditas tahun 2018 paling rendah dimiliki oleh PT.

Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan nilai sebesar 0.097003

sedangkan nilai likuiditas tahun 2018 paling tinggi dimiliki oleh

PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan nilai sebesar 3.137872.

B. Analisis Hasil Penelitian

a. Analisis statistik deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness

(kemencengan distribusi). untuk lebih mempermudah dalam melihat

gambaran mengenai variabel yang diteliti dan setelah melalui proses

pengolahan dengan menggunakan program SPSS 25, variabel

Page 102: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

83

tersebut dapat dijelaskan secara statistik seperti yang tergambar

pada tabel dibawah ini.

Tabel IV.8

Statistik deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Struktur Modal 104 .13 3.03 .5047 .34325

Pertumbuhan Laba

104 -.89 2.92 .1496 .54007

Ukuran perusahaan 104 12.59 14.54 13.5091 .41733

Likuiditas 104 .10 5.90 1.4894 .97053

Kualitas Laba 104 -1.82 -.02 -.6443 .30335

Valid N (listwise) 104

Sumber : Hasil output SPSS 25, 2019

Dari tabel statistik deskriptif di atas dapat diketahui bahwa

penelitian ini menggunakan 104 sampel, yaitu laporan keuangan yang

telah diaudit dari 26 perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2015 sampai dengan 2018, yang sesuai dengan

kriteria untuk dijadikan sampel bahan penelitian ini dari tabel diatas

dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 103: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

84

Struktur modal (DAR) memiliki nilai rata-rata sebesar 0,5074

artinya bahwa total hutang berpengaruh dengan total aset sebesar

50,74%. Struktur modal tertinggi terjadi pada angka 3,03 yang dimiliki

oleh PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sedangkan nilai struktur

modal terendah terjadi pada angka 0.13 dimilik oleh PT.Indocement

Tunggal Perkasa (INTP). Nilai struktur modal memiliki nilai standar

deviasi sebesar 0,34325 terhadap kualitas laba.

Pertumbuhan laba memiliki nilai rata-rata sebesar 0,1496

artinya bahwa laba tahun berjalan dengan laba tahun sebelumnya

dibagi laba tahun sebelumnya berpengaruh sebesar 14,96%.

Pertumbuhan laba tertinggi dengan nilai 2,92 dimiliki oleh PT. PP

(persero) Tbk (PTPP). Pertumbuhan laba terendah dengan nilai

sebesar -0,89 dimiliki oleh PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SMSS).

Nilai pertumbuhan laba memiliki nilai standar deviasi sebesar

0,54007 terhadap kualitas laba.

Ukuran perusahaan memiliki nilai rata-rata sebesar 13,5091

artinya bahwa peningkatan total aset dari 4 tahun berturut-turut

berpengaruh sebesar 13,51. Ukuran perusahaan tertinggi dengan

nilai 14,54 dimiliki oleh PT. Astra International Tbk (ASII). Ukuran

perusahaan terendah dengan nilai 12,59 dimiliki oleh PT. Matahari

Page 104: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

85

Department Store Tbk (LPPF). Nilai ukuran perushaan memiliki nilai

standar deviasi sebesar 0,41733 terhadap kualitas laba.

Likuiditas memiliki nilai rata-rata sebesar 1,4894 artinya bahwa

hutang lancar dikurang persediaan dengan aktiva lancar berpengaruh

sebesar 1,49. Nilai likuiditas tertinggi dengan nilai 5,90 yang dimiliki

oleh PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Nilai likuiditas terendah

dengan nilai 0,10 yang dimiliki oleh PT. Unilever Indonesia Tbk

(UNVR). Nilai likuiditas memiliki nilai standar deviasi sebesar 0,97266

terhadap kualitas laba.

Kualitas laba memiliki nilai rata-rata sebesar -0,5827 artinya

bahwa discretionary accrual dengan total aset tahun sebelumnya

dikurang non-discretionary accrual berpengaruh dan memiliki

penurunan sebesar -58,27%. Nilai kualitas laba tertinggi dengan nilai

sebesar -0,12 yang dimiliki oleh PT. Matahari Department Store Tbk

(LPPF). Nilai kualitas laba terendah memiliki nilai sebesar -0,93 yang

dimiliki oleh PT. United Tractors Tbk (UNTR). Nilai kualitas laba

memiliki standar deviasi sebesar 0,19721 terhadap kualitas laba.

b. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi linear berganda, ada

beberapa syarat pengujian yang baru terpenuhi agar hasil olahan

data benar benar dapat menggambarkan apa yang terjadi.

Page 105: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

86

Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, multikolonieritas, uji

autokorelasi (durbin-watson), dan uji hesteroskedastisitas.

a. Uji normalitas

uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi.

Variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau

tidak. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti

distribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan

Kolmogorov-Smirnov Test. Dimana jika tingkat signifikansinya >

0,05 maka data dikatakan berdistribusi normal. Jika tingkat

signifikansinya < 0,05 maka data dikatakan tidak berdistribusi

normal. Secara rinci hasil penelitian uji normalitas dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut:

Tabel IV.9

Hasil uji normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 104

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .27909696

Most Extreme Differences Absolute .084

Positive .053

Page 106: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

87

Negative -.084

Test Statistic .084

Asymp. Sig. (2-tailed) .068c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber data olahan SPSS v.25, 2019

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hasil uji normalitas

menunjukan level signifikan lebih besar dari α yaitu 0,068> 0,05

yang berarti bahwa residual terdistribusi secara normal.

Kemudian pengujian normalitas dengan menggunakan

histogram dan normal probability plot dengan hasil uji sebagai

berikut:

Gambar IV.1

histogram normalitas residual

Sumber data olahan SPSS v.25, 2018

Page 107: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

88

Gambar IV.2

Grafik normal P-P Plot

sumber data olahan SPSS v.25, 2018

dari histogram diatas, dapat dilihat bahwa grafik garis

berbentuk bel yang berada ditengah-tengah gambar, tidak miring

kekanan ataupun kekiri. Sedangkan pada grafik P-P Plot titik-titik

membentuk pola memanjang mengikuti arah garis diagonal

dimana uji normalitas dengan normal probability plot

mensyaratkan bahwa penyebaran data harsus berada disekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Berdasarkan

gambar diatas dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini

memenuhi syarat normal probability plot sehingga model regresi

dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas (berdistribusi

Page 108: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

89

normal). Artinya data dalam penelitian ini berasal dari populasi

yang berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen) dalam suatu persamaan regresi. Apabila dalam

suatu persamaan regresi terdapat gejala multikolinearitas, maka

akan menyebabkan ketidakpastian estimasi, sehingga kesimpulan

yang diambil tidak tepat. Model regresi yang dinyatakan bebas

dari multikolinearitas apabila nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF <

10. Hasil penguji asumsi multikolinearitas untuk variabel penelitian

ini dapat dilihat berdasarkan nilai VIF dan nilai tolerance-nya.

Berikut tabel hasil uji multikolinearitas:

Tabel IV.10

Output koefisien uji t

Coefficientsa

Model

Collinearit

y Statistics

Collinearity

Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Struktur Modal .749 1.335

Page 109: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

90

Pertumbuhan laba .966 1.035

Ukuran Perusahaan .926 1.080

Likuiditas .712 1.404

Tabel data diatas menunjukan bahwa semua variabel memiliki

nilai tolerance lebih dari 0,10 dan Variance Inflation Faktor (VIF)

kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada

multikolinearitas antar semua variabel bebas yang terdapat dalam

penelitian.

Pada tabel tersebut dapat dilihat hasil perhitungan nilai

tolerance dan VIF. Nilai tolerance untuk variabel struktur modal

(XI) sebesar 0,749 dengan nilai VIF sebesar 1,335. Untuk variabel

pertumbuhan laba (X2) mempunyai nilai tolerance sebesar 0,966

dengan nilai VIF sebesar 1,035. Untuk variabel ukuran perusahaan

mempunyai nilai tolerance sebesar 0,926 dengan nilai VIF sebesar

1,080. . Untuk variabel Likuiditas (X4) mempunyai nilai tolerance

sebesar 0,712 dengan nilai VIF sebesar 1,404. Masing-masing

variabel independen tersebut memiliki angka tolerance lebih dari

0,10 dan VIF < 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

gejala multikolinearitas antar variabel independen.

Page 110: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

91

c. Uji autokorelasi

Uji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu

pada periode tertentu dengan variabel sebelumnya.

Untuk mendeteksi autokorelasi dengan menggunakan durbin

Watson dengan kriteria jika:

1. Jika angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasipositif

2. Jika angka D-W diantara -1 dan +2 berarti tidak ada

autokorelasi

3. Jika angka D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

Hasil pengujian dalam penelitian ini menggunakana aplikasi SPSS

v.25, 2018 dengan hasil sebagai berikut:

Tabel IV.11

Hasil Uji Durbin-Watson

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .392a .154 .119 .28468 1.531

a. Predictors: (Constant), likuiditas, pertumbuhan laba, ukuran perusahaan, struktur modal

b. Dependent Variable: kualitas laba

sumber data olahan SPSS v.25, 2019

Page 111: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

92

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nahwa angka D-W

sebesar +1,242. Hal ini berarti model penelitian tidak

mempunyaipermasalahan autokorelasi.

d) Uji herteroskedastisitas

Uji hesteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan kepengamanatan lain. Dengan menggunakan

analisa grafik scatterplots antara nilai prediksi variabel

independen (ZPRED) dengan residualnya (SRESID) dengan

menggunakan aplikasi SPSS v.25, 2019 dengan hasil sebagai

berikut:

Gambar IV.3

hasil output uji hesteroskedastisitas

Sumber data olahan SPSS v.25, 2019

Dalam asumsi heteroskedastisitas, model regresi yang baik

seharusnya memiliki hasil residu dengan varian yang konstan

Page 112: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

93

(homoskedastisitas) dan dasar analisa uji hesteroskedastisitas

dengan grafik scatterplot adalah jika titik dalam grafik tersebar

(tidak membentuk pola) maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat bahwa titik-titik yang

ada dan tidak membentuk pola yang teratur. Sehingga dapat

disimpulkan bawa data dalam penelitian ini tidak terjadi

heteroskedastisitas. Artinya dalam fungsi regresi di penelitian ini

tidak muncul gangguan karena varian yang tidak sama.

3. Uji Statistik

Pengujian statistik dilakukan dengan analisis regresi linear berganda

dengan SPSS v.25, 2018 yang murni akan menghasilkan 3 output hasil uji

yaitu output model summary untuk uji koefisien determinasi (R2), output

ANOVA untuk uji F dan output coefisien untuk uji signifikansi parsial atau

uji t. Berikut ini dipaparkan hasil uji tersebut.

a. Hasil Uji Model regresi berganda

Model regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk

menyatakan hubungan fungsional antara variabel bebas dan variabel

terikat. Analisa regresi berganda dilakukan dengan menggunakan

aplikasi SPSS v.25, 2019. Berikut ini hasil uji regresi berganda dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 113: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

94

Tabel IV.12

Hasil output koefisien uji (t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.059 .968 -1.094 .277

Struktur Modal .206 .094 .233 2.178 .032

Pertumbuhan laba -.031 .053 -.055 -.586 .559

Ukuran perusahaan .008 .070 .011 .118 .906

Likuiditas .137 .034 .438 3.998 .000

Berdasarkan hasil pada tabel tersebut, maka dapat dirumuskan

persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Y= - 1,059 + 0,206 (X1) – 0,31 (X2) + 0,008 (X3) + 0,137 (X4)

Angka yang dihasilkan dari pengujian tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1) Konstanta (a)

Nilai konstanta yang diperoleh sebesar -1,059. Hal ini berarti

bahwa jika variabel-variabel independen tidak ada, maka besarnya

kualitas laba yang terjadi adalah sebesar -1,059.

Page 114: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

95

2) Koefisien Regresi (β) X1

Nilai koefisien regresi variabel struktur modal (X1) sebesar

+0,206. Hal ini menunjukan bahwa setiap peningkatan satu satuan

struktur modal akan mengakibatkan kenaikan kualitas laba

sebesar 0,206.

3) Koefisien Regresi (β) X2

Nilai koefisien regresi variabel pertumbuhan laba (X2) sebesar -

0,031. Hal ini menunjukan bahwa setiap peningkatan satu satuan

pertumbuhan laba akan mengakibatkan penurunan kualitas laba

sebesar 0,031..

4) Koefisien Regresi (β) (X3)

Nilai koefisien ragresi variabel pertumbuhan laba sebesar

0,008. Hal ini menunjukan bahwa setiap peningkatan satu satuan

pertumbuhan laba akan mengakibatkan kenaikan kualitas laba

sebesar 0,008

5) Koefisien Regresi (β) (X4)

Nilai koefisien regresi variabel likuiditas (X4) sebesar 0,137. Hal

ini menunjukan bahwa setiap peningkatan satu satuan likuiditas

akan mengakibatkan peningkatan kualitas laba sebesar 0,137.

Page 115: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

96

b. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) menunjukan proporsi yang diterangkan

oleh variabel independen dalam model terhadap variabel terikatnya,

sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam

model, formulasi model yang keliru dan kesalahan eksperimen.

Berikut ini tabel hasil uji koefisien determinasi (R2):

Tabel IV.13

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .392a .154 .119 .28468 1.531

a. Predictors: (Constant), likuiditas, pertumbuhan laba, ukuran perusahaan, struktur

modal

b. Dependent Variable: kualitas laba

Hasil uji olahan SPSS v.25, 2019

Berdasarkan tabel tersebut, nilai adjusted R square menunjukan

0,119. Hal ini mengindikasikan bahwa kontribusi variabel independen

terhadap variabel dependen 11,9% sedangkan 88,1% ditentukan

oleh faktor lain.

C. Pengujian Hipotesa

Page 116: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

97

1. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F dikatakan untuk menguji sebuah apakah secara serentak

(simultan) variabel independen mampu menjelaskan variabel

dependen dengan baik dan untuk menguji apakah model yang

digunakan telah fix atau tidak. Kriteria pengujiannya adalah jika

Fhitung > Ftabel atau sig < 0,05. Apabila telah memenuhi kriteria

maka model dapat digunakan. Dengan menggunakan SPSS v.25,

2019, berikut tabel Uji F statistik:

Tabel IV.14

Hasil uji signifikansi simultan uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.455 4 .364 4.488 .002b

Residual 8.023 99 .081

Total 9.478 103

a. Dependent Variable: kualitas laba

b. Predictors: (Constant), Likuiditas, pertumbuhan laba, Ukuran perusahaan, Struktur modaL

Sumber olahan data SPSS v.25,2019

Dari hasil tabel diatas pengolahan data menunjukan Fhitung

yaitu sebesar 4,488> dari F tabel sebesar 2,46dan nilai signifikan pada

0,000. Jadi dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi yang

Page 117: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

98

diperoleh dapat diandalkan atau model sudah fix. Dengan kata lain

(P-Value) < 0,05 artinya variabel independen secara simultan

mempengaruhi variabel dependen.

2. Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)

Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen dalam persamaan regresi secara parsial

dengan mengasumsikan variabel lain dianggap konstan. Uji t ini

dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan mengenai

pengaruh secara parsial dari masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan berdasarkan

output coeffisien pada tabel IV.1.

Page 118: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

99

Tabel IV.15

Hasil Uji Parsial (t)

Output Coefficientsa

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

1 (Constant) -1.059 .968 -1.094 .277

x1 .206 .094 .233 2.178 .032

x2 -.031 .053 -.055 -.586 .559

x3 .008 .070 .011 .118 .906

x4 .137 .034 .438 3.998 .000

Sumber : SPSS V.25, 2019

Berdasarkan output coeffisien pada tabel IV.15 berikut ini

dipaparkan hasil uji t pengaruh parsial masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen. Uji t dilakukan secara satu

arah (one tailed) karena seluruh hipotesis menetapkan pula arah

pengaruh (positif atau negatif) masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen.

Page 119: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

100

a. Hasil Uji pengaruh struktur modal terhadap kualitas laba

Hipotesis pertama (H1) yang telah ditetapkan adalah struktur

modal berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Untuk

keperluan potesis nol (Ho) dan hipotesis alternative (Ha) sebagai

berikut.

Ho: struktur modal secara parsial tidak berpengaruh positif

terhadap kualitas laba.

Ha: struktur modal secara parsial berpengaruh positif terhadap

kualitas laba.

Dari output coefficients pada tabel IV.15, dapat dilihat bahwa

nilai sig pada baris struktur modal menunjukan angka 0,032 yang

lebih kecil dari tingkat error 0,05 (sig ≥ 0,05). Kemudian pada

kolom t yang disebut t hitung menunjukan angka 2.178. Angka t

hitung ini dibandingkan dengan angka t tabel sebesar 1,983 (angka

t hitung lebih besar dari t tabe)..

Karena sig < 0,05 (0,000 < 0,05) dan juga t hitung > t tabel (

2,178 > 1,983) dengan koefisien β sebesar 0,206 dengan arah

positif, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat

disimpulkan bahwa struktur modal secara parsial berpengaruh

positif terhadap kualitas laba. Sehinga dapat disimpulkan bahwa

hipotesis 1 diterima.

Page 120: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

101

b. Hasil Uji pengaruh pertumbuhan laba terhadap kualitas laba

Hipotesa kedua (H2) yang telah ditetapkan adalah

pertumbuhan laba berpengaruh positif terhadap kualitas laba.

Untuk keperluan uji t, dirumuskan hipotesis nol (Ho) dan hipotesis

alternatif (Ha) sebagai berikut.

Ho: pertumbuhan laba secara parsial tidak berpengaruh positif

terhadap kualitas laba.

Ha: pertumbuhan laba secara parsial berpengaruh positif terhadap

kualitas laba.

Dari output coefficients pada tabel IV.15, dapat dilihat bahwa

nilai sig pada baris pertumbuhan laba menunjukan angka 0,599

yang dimana lebih besar dari tingkat error 0,05 (sig ≥ 0,05).

Kemudian t hitung menunjukkan angka -0,586, lebih kecil dari

tabel yaitu sebesar 1,983. Oleh karena itu berdasarkan nilai sig ≥

0,05 (0,636 ≥0,05) dan juga t hitung ≤ t tabel -0,0,586 ≤ 1,983

dengan koefisien β sebesar -0,031 dengan arah negatif, maka Ho

diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pertumbuhan laba secara parsial tidak berpengaruh positif

terhadap kualitas laba.

Walaupun dengan tidak menghiraukan hipotesis yang

menetapkan arah pengaruh positif, berdasarkan output coefficient

pada tabel IV.15, tidak pula terdapat pengaruh negative, yang

Page 121: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

102

artinya secara keseluruhan tidak terdapat pengaruh apapun, baik

positif ataupun negatif dari struktur modal terhadap kualitas laba,

karena nilai sig ≥ 0,05 (tidak signifikan). Sehingga dapat

disimpulkan hipotesis 2 ditolak.

c. Hasil uji pengaruh ukuran perusahaan terhadap kualitas laba

Hipotesis ketiga (H3) yang telah ditetapkan terhadap kualitas

laba. Untuk keperluan uji t, dirumuskan hipotesis nol (Ho) dan

hipotesis alternative (Ha) sebagai berikut.

Ho: ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh positif

terhadap kualitas laba.

Ha: ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif

terhadap kualitas laba.

Dari output coefficients pada tabel IV.15 dilihat bahwa nilai sig

pada baris ukuran perusahaan menunjukan angka 0,906 yang lebih

besar dari error 0,05 (sig < 0,05), kemudian t hitung menunjukan

angka 0,118, lebih kecil dari t tabel yaitu 1,983. Oleh karena itu

berdasarkan nilai t hitung ≤ t tabel (0,118 ≤ 1,983) dengan

koefisien β sebesar 0,008 dengan arah positif. Walaupun tidak

terdapat pengaruh signifikan karena nilai sig > 0,05 (0,057 > 0,05),

tetap disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga

ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh positif

Page 122: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

103

terhadap kualitas laba. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

hipotesis 3 ditolak.

d. Hasil uji pengaruh likuiditas terhadap kualitas laba

Hipotesis keempat (H4) yang telah ditetapkan adala likuiditas

berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Untuk keperluan uji t,

dirumuskan hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) sebagai

berikut:

Ho: likuiditas secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap

kualitas laba.

Ha: likuiditas secara parsial berpengaruh positif terhadap kualitas

laba.

Dari output coefficients pada tabel IV.15 dapat dilihat bahwa

nilai sig pada likuiditas menunjukan angka 0,000 yang lebih kecil

dari tingkat error 0,05 (sig < 0,05). Kemudian t hitung

menunjukkan angka 3,998 lebih besar dari t tabel yaitu 1,983.

Oleh karena itu berdasarkan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05) dan juga

t hitung > t tabel (3,998 > 1,983) dengan koefisien β 0,137 dengan

arah positif , maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat

disimpulkan bahwa liluiditas secara parsial berpengaruh positif

terhadap kualitas laba, sehingga dapat disimpulkan bahwa

hipotesis 4 diterima.

Page 123: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

104

D. Pembahasan

1. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ( Uji t )

a. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kualitas Laba

Hipotesis pertama (H1) yaitu struktur modal berpengaruh

positif terhadap kualitas laba. Berdasarkan hasil analisis statistik

dalam penelitian ini ditemukan bahwa hipotesis pertama (H1)

diterima. Koefisien regresi dari struktur modal adalah 0,206

dengan t sebesar 2,178 dan signifikansi 0,000 < 0,05 dengan

demikian, penelitian ini membuktikan bahwa struktur modal

berpengaruh positif terhadap kualitas laba.

Hasil uji tersebut juga menunjukan bahwa struktur modal

berpengaruh positif terhadap kualitas laba karena nilai signifikasin

lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil

penelitian Kadek Prawisanti Dira dan Ida Bagus Putra Astika (2014)

yang menyatakan bahwa struktur modal memiliki arah positif

tetapi tidak berpengaruh terhadap kualitas laba, namun hasil

penelitian ini sesuai dengan Iin Mutmainah Eka Risdawaty yang

menyatakan struktur modal berpengaruh positif terhadap kualitas

laba.

Dalam pengukurannya struktur modal diukur dengan

menggunakan rasio Debt To Asset Ratio (DAR) yang mampu

Page 124: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

105

mengkur seberapa besar aktiva perusahaan yang dibiayai oleh

kreditur, investor tidak hanya berharap akan laba melainkan juga

memperhitungkan tingkat pendapatan yang akan diterima oleh

perusahaan agar para calon investor dapat mempertimbangkan

penanaman investasinya kedalamperusahaan dengan

gambarantotal asset yang dapat menggambarkan tingkat

pengendaliannya.

b. Pengaruh Pertumbuhan Laba Terhadap Kualitas Laba

Hipotesis kedua (H2) yaitu pertumbuhan laba berpengaruh

positif terhadap kualitas laba. Berdasarkan hasil analisis statistik

dalam penelitian ini ditemukan bahwa hipotesis kedua (H2)

ditolak, koefisien regresi dari pertumbuhan laba adalah -0,031

dengan t sebersar -0,586 dan signifikansi 0,559> 0,05, dengan

demikian penelitian ini membuktikan bahwa pertumbuhan laba

tidak berpengaruh positif terhadap kualitas laba.

Hasil uji tersebut juga menunjukan bahwa pertumbuhan

laba tidak berpengaruh baik positif ataupun negatif terhadap

kualitas laba karena nilai signifikansi lebih dari 0,05. Hasil

penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Alfiati Silfi (2016) yang

menemukan bahwa pertumbuhan laba tidak berpengaruh

terhadap kualitas laba. Hal ini disebabkan oleh adanya respon

negatif dari pengguna laporan keuangan (investor) didalam

Page 125: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

106

merespon informasi kualitas laba. Pertumbuhan laba suatu

perusahaan biasanya diakibatkan oleh adanya laba kejutan yang

diperoleh pada periode sekarang. Investor dapat merespon

informasi laba kejutan tersebut sebagai indikasi adanya intervensi

dari pihak manajemen perusahaan terhadap laporan keuangan

sehingga laba mengalami kenaikan yang sangat tinggi, oleh karena

itu laba yang dihasilkan perusahaan tidak mencerminkan keadaan

perusahaan yang sesungguhnya. Hal ini menyebabkan terjadinya

penurunan kepercayaan dari investor terhadap perusahaan yang

mengalami pertumbuhan laba sehingga kualitas laba juga

menurun. Hasil penelitian ini berbeda dengan Siti Wulandari

(2018) yang menemukan bahwa pertumbuhan laba berpengaruh

terhadap kualitas laba.

c. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Laba

Hipotesis ketiga (H3) yaitu ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Berdasarkan hasil

analisis statistik dalam penelitian ini ditemukan bahwa

hipotesis ketiga (H3) ditolak. Karena nilai Koefisien regresi dari

ukuran perusahaan sebesar 0,008

dengan t sebesar 0,118 dan signifikansi 0,906> 0,05.

Dengan demikian penelitian ini membuktikan bahwa ukuran

perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.

Page 126: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

107

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Iin

Mutmainah Eka Risdawaty Subowo (2015) yang menemukan

bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan

terhadap kualitas laba. Karena ukuran perusahaan hanya

menjadi tolak ukur besar kecilnya suatu perusahaan yang dapat

membangun kinerja perushaan dalam masa mendatang dan

untuk memperpanjang kelangsuangan hidup perusahaan pada

waktu yang lama sehingga ukuran perusahaan tidak ada

keterkaitan dengan kualitas laba. Hasil penelitian ini sesuai

dengan hasil penelitian Kadek Prawisanti Dira dan Ida Bagus

Putra Astika (2014) yang menemukan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas laba.

d. Pengaruh Likuiditas Terhadap Kualitas Laba

Hipotesis ketiga (H3) yaitu likuiditas berpengaruh positif

terhadap kualits laba. Berdasarkan hasil analisis statistik dalam

penelitian ini ditemukan bahwa hipotesis ketiga (H3) diterima.

Karena nilai koefiesien regresi sebesar 0,137 dengan nilai t

sebesar 3,998 dan nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05> 0,000.

Dengan demikian penelitian membuktikan bahwa likuiditas

berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Hasil penelitian ini

sesuai dengan hasil penelitian ini Alfiati Siti (2016) yang

menemukan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap

Page 127: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

108

kualitas laba. Karena likuiditas memiliki hubungan dengan

kualitas laba. Likuiditas adalah rasio keuangan yang mengukur

kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban

jangka pendek dengan akriva lancarnya sehingga semakin tinggi

nilai likuiditas suatu perusahaan makan semakin baik

perusahaan laba yang dihasilkan perushaan semakin

berkualitas, sehingga tidak menimbulkan adanya praktik

manajemen laba. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil

penelitian Kadek Prawisanti Dira dan Ida Bagus Putra Astika

(2014) yang menemukan bahwa likuiditas memiliki arah negatif

tetapi tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.

2. Pembahasan Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Berdasakan tabel IV.16 hasil uji simultan (f) hipotesis H5

menunjukan bahwa varibel Struktur Modal, Pertumbuhan Laba,

Ukuran Perusahaan dan Likuiditas berpengaruh signifikan secara

bersama-sama terhadap kualitas laba. Hal ini ditunjukan nilai dari

tabel (f) yang dihasilkan sebesar 4,488 dengan nilai sig yang

dihasilkan sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05. Dengan

demikian hipotesis H5 dapat diterima sehingga dapat dkikatakan

bahwa Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, Ukuran perusahaan dan

Likuiditas berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap

kualitas laba.

Page 128: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

109

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal,

pertumbuhan laba, ukuran perusahaan dan likuiditas terhadap kualitas

laba sebagai variabel dependen pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Berdasarkan hasil pengujian

hipotesis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Struktur modal berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Hal ini

dapat dilihat pada tabel IV.15 dimana nilai signifikansi menunjukkan

angka sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dibandingkan

dengan nilai α 0,05 (0,05 > 0,000). Struktur modal berpengaruh

positif terhadap kualitas laba dikarenakan semakin kecil nilai Debt to

asset ratio maka semakin baik modal yang digunakan suatu

perusahaan tersebut untuk menunjang kebutuhan operasional

perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan Iin Mutmainah Eka

Risdawaty (2015) yang menyatakan struktur modal berpengaruh

positif terhadap kualitas laba. Namun tidak sesuai dengan penelitian

Kadek Prawisanti Dira dan Ida Bagus Putra Astika (2014) yang

menyatakan bahwa struktur modal memiliki arah positif tetapi tidak

berpengaruh terhadap kualitas laba.

Page 129: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

110

2. Perumbuhan laba tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. Hal ini

Dapat dilihat pada tabel IV.15 dimana nilai signifikansi menunjukkan

angka sebesar 0,636 dimana nilai tersebut lebih besar dari α 0,05

(0,636 > 0,05). Pertumbuhan laba tidak berpengaruh terhadap

kualitas laba dikarenakan nilai perbandingan Pertumbuhan laba suatu

perusahaan biasanya diakibatkan oleh adanya laba kejutan yang

diperoleh pada periode sekarang. Investor dapat merespon informasi

laba kejutan tersebut sebagai indikasi adanya intervensi dari pihak

manajemen perusahaan terhadap laporan keuangan sehingga laba

mengalami kenaikan yang sangat tinggi, oleh karena itu laba yang

dihasilkan perusahaan tidak mencerminkan keadaan perusahaan

yang sesungguhnya. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan

kepercayaan dari investor terhadap perusahaan yang mengalami

pertumbuhan laba sehingga kualitas laba juga menurun. Hasil

penelitian ini sesuai dengan Alfiati Silfi (2016) yang menemukan

bahwa pertumbuhan laba tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.

Namun tidak sesuai dengan Siti Wulandari (2018) yang menemukan

bahwa pertumbuhan laba berpengaruh terhadap kualitas laba.

3. Ukuran perusahaan tidak bepengaruh terhadap kualitas laba. Hal ini

dapat dilihat pada tabel IV.15 dimana nilai signifikansi menunjukkan

angka sebesar 0,577 dimana nilai tersebut lebih besar dari α 0,05

(0.577 > 0,05). Ukuran perusahaan tidak berpengaru hterhadap

Page 130: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

111

kualitas laba dikarenakan ukuran perusahaan hanya menjadi tolak

ukur besar kecilnya suatu perusahaan yang dapat membangun

kinerja perushaan dalam masa mendatang dan untuk

memperpanjang kelangsuangan hidup perusahaan pada waktu yang

lama sehingga ukuran perusahaan tidak ada keterkaitan dengan

kualitas laba. Penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Iin

Mutmainah Eka Risdawaty Subowo (2015) yang menemukan bahwa

ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas

laba. Namun Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian

Kadek Prawisanti Dira dan Ida Bagus Putra Astika (2014) yang

menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap

kualitas laba.

4. Likuiditas berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Hal ini dapat

dilihat pada tabel IV.15 dimana nilai signifikansi menunjukkan angka

sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari α 0,05 (0,05 >

0,000). Likuiditas berpengaruh positif terhadap kualitas laba

dikarenakan Likuiditas adalah rasio keuangan yang mengukur

kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka

pendek dengan aktiva lancarnya sehingga semakin tinggi nilai

likuiditas suatu perusahaan maka semakin baik laba yang dihasilkan

perushaan semakin berkualitas, sehingga tidak menimbulkan adanya

praktik manajemen laba.Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil

Page 131: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

112

penelitian Alfiati Siti (2016) yang menemukan bahwa likuiditas

berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Namun tidak sesuai

dengan hasil penelitian Kadek Prawisanti Dira dan Ida Bagus Putra

Astika (2014) yang menemukan bahwa likuiditas memiliki arah

negatif tetapi tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.

5. Struktur modal, pertumbuhan laba, ukuran perusahaan dan likuiditas

berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laba dapat dilihat dari

nilai signifikansi uji simultan yaitu 0,000 lebih kecil dari nilai standar

yang ditentukan yaitu sebesar 0,05.

B. Implikasi

Implikasi penelitian adalah metode untuk membandingkan penelitian

yang lalu dengan hasil penelitian yang terbaru. Ada tiga jenis implikasi yang

banyak digunakan untuk kebutuhan penelitian diantaranya:

1. Implikasi teoritis

Teori yang digunakan dalam penelitian ini dan menggunakan sumber-

sumber yang mewakili variabel-variabel yang diteliti, diharapkan

dapat memberikan kontribusi dan juga dapat digunakan sebagai

referensi untuk penelitian selanjutnya.

2. Implikasi manajerial

a. bagi para investor Agar memperhatikan pengungkapan informasi

dalam laporan keuangan perusahaan agar dapat memberikan

Page 132: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

113

pertimbangan terhadap keputusan investasi yang akan dilakukan,

karena sangat mungkin bagi beberapa perusahaan untuk

melakukan manajemen laba agar perusahaan tersebut

menghasilkan laba yang signifikan yang disajikan dalam laporan

keuangan.

b. Bagi kalangan akademis, penelitian ini diharapkan dapat

digunakan untuk memperkaya pengetahuan akademik.

3. Implikasi metodologi

Pada implikasi metodologi, peneliti menguraikan teknik yang

digunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan alat uji analisis statistic deskriptif, uji asumsi klasik,

uji t, uji f dan analisa regresi linear berganda dengan menggunakan

data berupa angka-angka yang diolah kembali oleh peneliti. Dari data

yang telah diolah oleh peneliti merupakan jawaban atas

permasalahan yang ada dalam penelitian ini dengan didukung oleh

beberapa teori yang sudah peneliti cantumkan.

C. Saran

Dikarenakan adanya keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini, maka

peneliti menyimpulkan beberapa saran, diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi investor

Page 133: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

114

Agar lebih memperhatikan angka-angka dalam laporan

keuangan yang menjadikan tolak ukur dalam pengambilan

keputusan dalam berinvestasi agar tidak salah dalam memilih

perushaan yang akan menerima investasi dari investor

dikarenakan terjadinya penggunaan manajemen laba oleh

para manajer untuk dapat merarik perhatian para investor.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan

perluasan ruang lingkup penelitian dengan melakukan

penelitian pada sektor perusahaan yang berbeda dan

menambah sampel penelitian dan rentang waktu penelitian

untuk benar-benar dapat melihat prilaku perusahaan terkait

dalam melakukan penyampaian kualitas laba, peneliti

selanjutnya disarankan untuk menambah variabel

independen berupa alokasi pajak antar periode, persistensi

laba, kepemilikan institusional, profitabilitas dan leverage

yang lain sebagainya yang memiliki pengaruhter hadap

kualitas laba. Peneliti selanjutnya juga disarankan

menggunakan proksi pengukuran kualitas laba yang berbeda.

3. Bagi akademis, dalam melakukan penelitian dengan objek

yang sama dengan penelitian ini diharapkan dapat lebih

menggali pengetahuan tentang kualitas laba dengan cara

Page 134: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

115

membaca buku atau artikel yang berkaitan dengan kualitas

laba.

4. Bagi penulis, agar dapat lebih banyak lagi membaca buku atau

artikel yang berkaitan dengan kualitas laba, struktur modal,

pertumbuhan laba, ukuran perusahaan dan likuiditas untuk

menambah ilmu pengetahuan dan memperbaiki hasil

penelitian selanjutnya.

Page 135: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

116

DAFTAR PUSTAKA

Angkoso (2006) dalam Nurul Aini (2017) skripsi yang berjudul “Pengaruh komite audit, struktur modal dan pertumbuhan laba terhadap kualitas laba (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015 . (2017).

Admin (2016).Struktur modal:https://jagoakuntansi.com/2016/12/20/struktur-modal/. (Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Birgham dan Houston 2010. (2019). Pengertian laporan keuangan. temukan pengertian: https://www.temukanpengertian.com/2016/01/pengertian-laporan-keuangan.html. (Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Eka Risdawaty Subowo Iin Mutmainah. (n.d.).pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, asimetri informasi dan profitabilitas terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Fahmi, Irham. Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta, 2013.

Financial Accounting Standards Board, FASB, 1978). (2019, april 1). Manajemen laba dan manfaat kualitas laba dalam keputusan investasi. https://library.uns.ac.id/manajemen-laba-dan-manfaat-kualitas-laba-dalam-keputusan-investasi/.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Ghani Purnama Wati dan I Wayan Putra. (2017). Pengaruh ukuran perusahaan, Leverage, dan Good Corporate Governance dalam Bursa Efek Indonesia perusahaan yang terdaftar dalam indeks CGPI pada tahun 2010 sampai 2014.

Harijito, Agus dan Martono. Manajemen Keuangan, Edisi keempat. Yogyakarta: Ekonisia, 2013.

Hery. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013.

Hery. Praktis Menyusun Laporan Keuangan. Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service), 2015.

Hery. Analisis laporan keuangan. Jakarta: PT. Grasindo, 2016.

Page 136: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Hodge, 2003. (2016, april 1). Manajemen laba dan manfaat kualitas laba dalam keputusan investasi. https://library.uns.ac.id/manajemen-laba-dan-manfaat-kualitas-laba-dalam-keputusan-investasi/.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Hani Syafrida (2015:121). (2019). Pengertian Likuiditas: Arti, Fungsi, Komponen, dan Rumus Likuiditas. https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Hilma Faza Ariyani, Irene Rini Demi Pangestuti, Susilo Toto Raharjo. (2018). The effect of asset structure, profitability, company size,and company growth on capital structure (the study of manufacturing companies listed on the idx for the period 2013 -2017).

Idnfinancial.com

Imam Ghozali. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2018.

Indra Satya Prasavita Amertha, I Gusti Ketut Agung Ulupui dan I Gusti Ayu Made Asri Dwija Putri. (2014). Analysis of firm size, leverage, corporate governance on earnings management practices (Indonesian evidence).

Indonesia, Ikatan Akuntansi. Standar Akuntansi keuangan, PSAK, Cetakan keempat, Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat, 2015.

Kadek Prawisanti Dira dan Ida Bagus Putra Astika. (2014). pengaruh struktur modal, likuditas, pertumbuhan laba dan ukuran perusahaan pada kualitas laba perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009-1011.

Kadek Marlina Nalarreason, Sutrisno T dan Endang Mardiati. (2019). Impact of Leverage and Firm Size on Earnings Management in Indonesia ( manufacturing companies listed on the Indonesia stock exchange for the 2013-2017 period).

Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.

keown dkk (2008) dalam Nurul Aini 2017. skripsi yang berjudul “Pengaruh komite audit, struktur modal dan pertumbuhan laba terhadap kualitas laba (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015). (2017).

Page 137: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Marini. (2017). undang undang no 8 tahun 1995 tentang pasar modal. analisis pengaruh persistensi laba, struktur modal, ukuran perusahaan, alokasi pajak antar periode terhadap kualitas laba pada perusahaan sektor bahan tambang yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014 , 1-2. Tangerang : Universitas Buddhi Dharma, 2017.

Maxmanroe. (2019). Pengertian Likuiditas: Arti, Fungsi, Komponen, dan Rumus Likuiditas. https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Novia. (2017, November 5). Pengertian dan faktor yang mempengaruhi struktur modal. https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-dan-faktor-yang-memengaruhi-struktur-modal/.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Nurul Aini (2017) skripsi yang berjudul “Pengaruh komite audit, struktur modal dan pertumbuhan laba terhadap kualitas laba (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015. (2017).

Paulus (2012) dalam Vera Junita (2018). Pengaruh leverage, ukuran perusahaan dan likuiditas terhadap kualitas laba (pada perusahaan sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2012-2016).

Reyhan (2014:8) dalam Nurul Aini (2017)skripsi yang berjudul “Pengaruh komite audit, struktur modal dan pertumbuhan laba terhadap kualitas laba (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015). (2017).

Riyanto Bambang, 2010. (2019). Pengertian Likuiditas: Arti, Fungsi, Komponen, dan Rumus Likuiditas. https://maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-likuiditas.html.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Rozi Fakhrul. (2017, November 30). Pengertian ukuran perusahaan. https://sudutekonomi.blogspot.com/2017/11/pengertian-ukuran-perusahaan.html.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Sawir, 2004 dalam Oktavianti, 2015. (2017, November 30). Pengertian Ukuran perusahaan. https://sudutekonomi.blogspot.com/2017/11/pengertian-ukuran-perusahaan.html.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Schiper dan Vincent, 2003. (2016, april 1). Manajemen laba dan manfaat kualitas laba dalam keputusan investasi. https://library.uns.ac.id/manajemen-laba-dan-

Page 138: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

manfaat-kualitas-laba-dalam-keputusan-investasi/.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Seftianne, 2011. (2017, November 30). Pengertian ukuran perusahaan. https://sudutekonomi.blogspot.com/2017/11/pengertian-ukuran-perusahaan.html.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Silfi Alfiati. (2016). Pengaruh pertumbuhan laba, struktur modal, likuiditas dan komite audit terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. 2016.

Subramanyam 2010. (2019). Pengertian laporan keuangan. temukan pengertian: https://www.temukanpengertian.com/2016/01/pengertian-laporan-keuangan.html(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Sugiyono. Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung:Alfabeta, 2017.

Sulistyanto Sri. Manajemen Laba (Teori dan model empiris). Jakarta:PT. Grasindo, 2014.

Sutopo Bambang, M. C. (2016, 1pril 6). Manajemen laba dan manfaat kualitas laba dalam keputusan investasi. https://library.uns.ac.id/manajemen-laba-dan-manfaat-kualitas-laba-dalam-keputusan-investasi/.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Sutrisno. Manajemen keuangan teori, konsep dan aplikasi. Yogyakarta:Ekonosia, 2013.

Suwardjono (2006:463),. (2016, april 1). Manajemen laba dan manfaat kualitas laba dalam keputusan investasi. https://library.uns.ac.id/manajemen-laba-dan-manfaat-kualitas-laba-dalam-keputusan-investasi/.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Suwito dan Herawati, 2005. (2017, November 30). Pengertian ukuran perusahaan. https://sudutekonomi.blogspot.com/2017/11/pengertian-ukuran-perusahaan.html.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Roger Bougie, Uma sekaran. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta:Salemba Empat, 2017.

Usman Ali, Muhammad Afzal Noor, Muhammad Kashif Khurshid dan Akhtar

Mahmood. (2015). Impact of Firm Size on Earnings Management; A Study of Textile Sector of Pakistan ( For this purpose annual ten years data was obtained from 2004 to 2013).

Page 139: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Vera Junita (2018). Pengaruh leverage, ukuran perusahaan dan likuiditas terhadap kualitas laba (pada perusahaan sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2012-2016).

Veronica dan Sidharta, 2005. (2017, November 30). Pengertian ukuran perusahaan.

https://sudutekonomi.blogspot.com/2017/11/pengertian-ukuran-perusahaan.html.(Diakses tanggal 27 agustus 2019)

Wiyadi, Rina Trisnawati, Noer Sasongko dan Ichwani Fauzi. (2015). The effect of information asymmetry, firm size, leverage, profitability and employee stock ownership on earnings management with accrual model (companies in Jakarta Islamic Index and LQ 45).

Sujarweni. Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS.2015

Wulandari Siti. (2018). pengaruh pertumbuhan laba, size, leverage, investment oportunity setdan good corporate governance terhadap kualitas laba (studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2015. (2018).

www.idx.co.id

Page 140: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

oata pribaii

Nama lengkap

Tempat,tanggal lahir

Kewarganegaraan

Jenis kelamin

Agama

Alamat KTP

NO.TLP

E-mail

IPK TerakhirRiwayat Pendidikan

1. SD

2. SMP

3. SMK

4. Universitas

Pengalaman KERJA

I.PT.MITSUBA INDONESIA sebagai OPERATOR PRODUKSI

2.PT.CULLETPRIMA SETIA sebagai ADM lN GUDANG

Demikianlah Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan yang sebenarnya,semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

BUDISETIADI

Tangerang 15 juni 1996

lndonesia

Laki-laki

Buddha

Kp. Baru Rt005/004 kel.jurumudiKec. Benda kota Tangerang 15124

[email protected]

3.35

SD NegeriJurumudi4

SMP negeri 2l tangerang

SMK Negeri l Tangerang

Universitas Buddhi Dharma

angerang, 12 Januari 2020

rlI l^,*V

BudiSetiadi

Page 141: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

#IDX

lli-iitiit:,i;l q...tji ir{ irniti}e

*'*'vy*rom*

q€aNa,bo*.rtgSaLta,vvt'

Nomor

Perihal: 099lBElPST/1Y2020: Suraf Ketenngan Penelitian dan Pengambilan Dah

Kepada:Yth. Bapak Susanto Wibowo, S.E.,MAkt.Ketua ProdiAkuntansiUniversitas Buddhi DharmaKota Tangerang

Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini, sebagaiberikut:Nama Lengkap : Dr. Satria Pambudi, S.E.,ttl.Si.*Akt.,CA.,ClrlA.

Dengan inimenyatakan bahwa yang bersangkutan dibawah ini, sebagaiberikut:

JabatanNIP.

NamaNIM

: Direktur Dokumentasi, Penelitian dan Pengembangan: 1969199801

: BtlDl SETIADI: 20160100120

Judul : Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, Ukuran Perusahaan,dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba pada Perusahaan LQ4S yangTerdaftardi Bursa Efek lndonesia Periode 201$2018.

Mahasiswa tersebut benar telah melakukan penelitian dan pengambilan data per bulan Oktober 201gsampai dengan Desember 2019 untuk menyelesaikan skripsi yang ditempuh pada Universitas BuddhiDharma di Kota Tangerang, Banten, lndonesia.

Demikian surat keterangan inidibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

,r,donef&*ocrterdr,ng€' BulHirWlstTmrtLtetfi.$t&or,dl(w52-S?.t*ara5r,laf,oa*l*N,rtfut|€l&,.

Page 142: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 143: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Lampiran 1 data hasil penelitian variabel (X1) Struktur Modal

Page 144: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 145: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 146: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Lampiran 2 data hasil penelitian variabel (X2) Pertumbuhan laba

Page 147: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 148: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 149: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Lampiran 3 data hasil penelitian variabel (X3) Ukuran perusahaan

Page 150: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 151: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 152: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Lampiran 4 data hasil penelitian variabel (X4) Likuiditas

Page 153: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 154: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 155: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Lampiran 5 hasil penelitian Variabel (Y) Kualitas Laba

Page 156: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 157: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 158: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 159: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 160: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 161: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

LAMPIRAN 6 HASIL OUTPUT SPSS

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

y -.6443 .30335 104

x1 .5047 .34325 104

x2 .1496 .54007 104

x3 13.5091 .41733 104

x4 1.4894 .97053 104

Correlations

y x1 x2 x3 x4

Pearson Correlation y 1.000 .016 -.090 -.096 .333

x1 .016 1.000 .146 -.027 -.476

x2 -.090 .146 1.000 .067 -.159

x3 -.096 -.027 .067 1.000 -.222

x4 .333 -.476 -.159 -.222 1.000

Sig. (1-tailed) y . .437 .182 .167 .000

x1 .437 . .070 .393 .000

x2 .182 .070 . .251 .054

x3 .167 .393 .251 . .012

x4 .000 .000 .054 .012 .

N y 104 104 104 104 104

x1 104 104 104 104 104

Page 162: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

x2 104 104 104 104 104

x3 104 104 104 104 104

x4 104 104 104 104 104

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 x4, x2, x3, x1b . Enter

a. Dependent Variable: y

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .392a .154 .119 .28468 1.531

a. Predictors: (Constant), x4, x2, x3, x1

b. Dependent Variable: y

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.455 4 .364 4.488 .002b

Page 163: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Residual 8.023 99 .081

Total 9.478 103

a. Dependent Variable: y

b. Predictors: (Constant), x4, x2, x3, x1

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

1 (Constant) -1.059 .968 -1.094 .277

x1 .206 .094 .233 2.178 .032 .749

x2 -.031 .053 -.055 -.586 .559 .966

x3 .008 .070 .011 .118 .906 .926

x4 .137 .034 .438 3.998 .000 .712

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

VIF

1 (Constant)

x1 1.335

x2 1.035

x3 1.080

Page 164: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

x4 1.404

a. Dependent Variable: y

Coefficient Correlationsa

Model x4 x2 x3 x1

1 Correlations x4 1.000 .087 .262 .484

x2 .087 1.000 -.046 -.087

x3 .262 -.046 1.000 .158

x1 .484 -.087 .158 1.000

Covariances x4 .001 .000 .001 .002

x2 .000 .003 .000 .000

x3 .001 .000 .005 .001

x1 .002 .000 .001 .009

a. Dependent Variable: y

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) x1 x2 x3

1 1 3.550 1.000 .00 .01 .01 .00

2 .931 1.953 .00 .00 .88 .00

3 .425 2.891 .00 .29 .10 .00

Page 165: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

4 .094 6.135 .00 .66 .00 .00

5 .000 91.172 1.00 .04 .00 1.00

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension

Variance Proportions

x4

1 1 .01

2 .01

3 .21

4 .67

5 .09

a. Dependent Variable: y

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value -.8419 -.0631 -.6443 .11885 104

Std. Predicted Value -1.662 4.890 .000 1.000 104

Standard Error of Predicted

Value

.028 .219 .057 .026 104

Adjusted Predicted Value -.9181 .0736 -.6452 .12696 104

Residual -1.07162 .52669 .00000 .27910 104

Std. Residual -3.764 1.850 .000 .980 104

Stud. Residual -3.925 2.066 .001 1.012 104

Deleted Residual -1.16487 .68992 .00084 .29841 104

Page 166: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Stud. Deleted Residual -4.249 2.102 -.003 1.033 104

Mahal. Distance .037 60.008 3.962 6.923 104

Cook's Distance .000 .321 .015 .046 104

Centered Leverage Value .000 .583 .038 .067 104

a. Dependent Variable: y

Charts

Page 167: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN
Page 168: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=RES_1

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

Notes

Output Created 01-FEB-2020 04:36:40

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

104

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values

are treated as missing.

Cases Used Statistics for each test are

based on all cases with valid

data for the variable(s) used

in that test.

Page 169: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Syntax NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=RES_1

/MISSING ANALYSIS.

Resources Processor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.05

Number of Cases Alloweda 786432

a. Based on availability of workspace memory.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 104

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .27909696

Most Extreme Differences Absolute .084

Positive .053

Negative -.084

Test Statistic .084

Asymp. Sig. (2-tailed) .068c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 170: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

DESCRIPTIVES VARIABLES=x1 x2 x3 x4 y

/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.

Descriptives

Notes

Output Created 01-FEB-2020 04:37:11

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

104

Missing Value Handling Definition of Missing User defined missing values

are treated as missing.

Cases Used All non-missing data are

used.

Syntax DESCRIPTIVES

VARIABLES=x1 x2 x3 x4 y

/STATISTICS=MEAN

STDDEV MIN MAX.

Page 171: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Resources Processor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.03

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

x1 104 .13 3.03 .5047 .34325

x2 104 -.89 2.92 .1496 .54007

x3 104 12.59 14.54 13.5091 .41733

x4 104 .10 5.90 1.4894 .97053

y 104 -1.82 -.02 -.6443 .30335

Valid N (listwise) 104

Page 172: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Lampiran 7 daftar nama perusahaan yang tidak sesuai kriteria

Page 173: PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN LABA, UKURAN …repositori.buddhidharma.ac.id/746/1/Budi Setiadi... · 2020. 8. 31. · UNTVERSITAS BUDDHI DHARMA TAI\GERANG LEMBAR PERSETUJUAN

Lampiran 8 nama perusahaan LQ45