Top Banner
PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN GIBBERELLIN TERHADAP VIABILITAS BENIH DAN PERTUMBUHAN SEMAI KENARI (Canarium vulgare Leenh.) SKRIPSI OLEH : PEBRI FITRIYAH NUR INDAH 201410320311036 JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018
15

PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

Mar 02, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

i

PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN

GIBBERELLIN TERHADAP VIABILITAS BENIH DAN

PERTUMBUHAN SEMAI KENARI (Canarium vulgare Leenh.)

SKRIPSI

OLEH :

PEBRI FITRIYAH NUR INDAH

201410320311036

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 2: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

ii

PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN

GIBBERELLIN TERHADAP VIABILITAS BENIH DAN

PERTUMBUHAN SEMAI KENARI (Canarium vulgare Leenh.)

Penelitian

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk memenuhi salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar sarjana

OLEH :

PEBRI FITRIYAH NUR INDAH

201410320311036

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 3: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

iii

SKRIPSI

PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN

GIBBERELLIN TERHADAP VIABILITAS BENIH DAN

PERTUMBUHAN SEMAI KENARI (Canarium vulgare Leenh.)

Oleh:

PEBRI FITRIYAH NUR INDAH

201410320311036

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Kehutanan pada Program Studi Kehutanan dan telah dipertahankan dihadapan

Dewan Penguji tangggal 10 Agustus 2018

Page 4: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

vi

PRAKATA

Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan,

dan hidayah yang Allah SWT berikan akhirnya penulis menyelesaikan skripsi

dengan judul penelitian “Pengaruh Skarifikasi dan Konsentrasi Larutan

Gibberellin terhadap Viabilitas Benih dan Pertumbuhan Semai Kenari (Canarium

vulgare Leenh.)”. Sholawat serta salam tidak hentinya penulis lantunkan untuk

Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang senantiasa berdo’a untuk umat-umatnya.

Skripsi ini terdiri dari beberapa bab dimana BAB I Pendahuluan memuat

tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, dan hipotesa. BAB II Tinjauan Pustaka yang terdiri dari deskripsi

mengenai tanaman kenari (Canarium vulgare Lennh.), perkecambahan, dormansi,

gibberellin, dan skarifikasi. BAB III Metode Penelitian yang terdiri dari tempat

dan waktu penelitian, alat dan bahan, prosedur pelaksanaan, rancangan percobaan,

denah percobaan, perawatan dan analisa data. BAB IV Hasil Penelitian dan

Pembahasan, dan BAB V Kesimpulan dan Saran.

Penulis mengakui bahwa penulisan skripsi ini banyak mengambil dari

berbagai sumber dan literatur dalam penulisan isi maupun materi yang sumbernya

penulis cantumkan, sehingga penulis menyadari dalam skripsi yang dibuat ini

banyak kekurangan yang perlu dibenahi dan berharap adanya kritikkan serta saran

bagi penulis.

Malang, September 2018

Penulis

Page 5: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

ix

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................................ 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 5

1.4 Kegunaan Penelitian ........................................................................................ 5

1.5 Hipotesis .......................................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 7

2.1 Gambaran Umum Kenari (Canarium vulgare Leenh.) ................................... 7

2.2 Perkecambahan ................................................................................................ 8

2.3 Dormansi ....................................................................................................... 11

2.4 Gibberellin ..................................................................................................... 15

2.5 Skarifikasi ...................................................................................................... 16

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 19

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian........................................................................ 19

3.2 Alat dan Bahan .............................................................................................. 19

3.3 Metode Penelitian .......................................................................................... 19

3.4 Pelaksanaan Penelitian .................................................................................. 23

3.5 Parameter Pengamatan .................................................................................. 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 29

4.1 Hasil Penelitian .............................................................................................. 29

Page 6: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

x

4.1.1 Persentase Perkecambahan ................................................................ 29

4.1.2 Laju Perkecambahan .......................................................................... 30

4.1.3 Keserempakan Tumbuh ..................................................................... 32

4.1.4 Tinggi Semai...................................................................................... 34

4.1.6 Berat Basah dan Berat Kering ........................................................... 39

4.2 Pembahasan ................................................................................................... 41

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 53

5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 53

5.2 Saran .............................................................................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

xi

DAFTAR GAMBAR

No Teks Halaman

3.1.Denah Percobaan 22

4.1.Grafik Persentase Perkecambahan Benih Kenari (Canariun vulgare

Leenh.) pada Perlakuan Skarifikasi dan Konsentrasi Larutan Gibberelin. 30

4.2.Grafik Laju Perkecambahan Benih Kenari (Canarium vulgare Leenh.)

pada Perlakuan Skarifikasi dan Konsentrasi Larutan Gibberelin. 31

4.3.Grafik Keserempakan Tumbuh Benih Kenari (Canarium vulgare

Leenh.) pada Perlakuan Skarifikasi dan Konsentrasi Larutan Gibberelin. 33

4.4.Grafik Tinggi Semai Kenari (Canarium vulgare Leenh.) pada

Perlakuan Skarifikasi dan Konsentrasi Larutan Gibberelin. 35

4.5.Grafik Berat Basah Semai Kenari (Canarium vulgare Leenh.) pada

Perlakuan Skarifikasi dan Konsentrasi Larutan Gibberelin. 40

4.6.Grafik Berat Kering Semai Kenari (Canarium vulgare Leenh.) pada

Perlakuan Skarifikasi dan Konsentrasi Larutan Gibberelin 40

4.7.Keluarnya Jamur pada Perlakuan Skarifikasi dengan Cara Dikikir 45

Lampiran

1. Skarifikasi dengan Dibor 66

2. Skarifikasi dengan Dikikir 66

3. Benih Direndam 66

4. Penataan Area Penelitian 66

5. Kondisi Bibit Diarea Penelitian 1,5 Bulan 67

6. Pengukuran Diameter 67

7. Kecambah Kenari (Canarium vulgare Leenh.) Umur 13 Hari 67

8. Kecambah Kenari (Canarium vulgare Leenh.) Umur 15 Hari 67

9. Kecambah Kenari (Canarium vulgare Leenh.) Umur 20 Hari 68

10. Kecambah Kenari (Canarium vulgare Leenh.) Umur 22 Hari 68

11. Kecambah Kenari (Canarium vulgare Leenh.) Umur 34 Hari 68

12. Kecambah Kenari (Canarium vulgare Leenh.) Umur 42 Hari 68

13. Bibit Setelah Dipanen 69

14. Bibit Dioven 69

Page 8: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

xii

15. Kecambah Kenari (Canarium vulgare Leenh.) Dibungkus Plumula 69

16. Bibit Ditimbang (Berat Basah) 69

17. Pohon Kenari (Canarium vulgare Leenh.) 70

18. Daun Kenari (Canarium vulgare Leenh.) 70

19. Biji Kenari (Canarium vulgare Leenh.) 70

Page 9: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

xiii

DAFTAR TABEL

No Teks Halaman

3.1. Tabel Kombinasi Perlakuan 20

4.1. Rerata Persentase Daya Perkecambahan Benih Kenari (Canarium

vulgare Leenh.) pada Perlakuan Skarifikasi dan Konsentrasi Larutan

Gibberellin terhadap Viabilitas Benih Kenari (Canarium vulgare

Leenh) 29

4.2. Rerata Laju Kecambah pada Perlakuan Skarifikasi dan Konsentrasi

Larutan Gibberellin terhadap Viabilitas Benih Kenari (Canarium

vulgare Leenh.). 31

4.3. Rerata Keserempakan Tumbuh pada Perlakuan Skarifikasi dan

Konsentrasi Larutan Gibberellin terhadap Viabilitas Benih Kenari

(Canarium vulgare Leenh.). 33

4.4. Rerata Tinggi Semai pada Perlakuan Skarifikasi dan Konsentrasi

Larutan Gibberellin terhadap Viabilitas Benih Kenari (Canarium

vulgare Leenh.). 35

4.4. Rerata Jumlah Helai Daun pada Perlakuan Skarifikasi dan Konsentrasi

Larutan Gibberellin terhadap Viabilitas Benih Kenari (Canarium

vulgare Leenh.). 37

4.5. Rerata Berat Basah dan Berat Kering pada Perlakuan Skarifikasi dan

Konsentrasi Larutan Gibberellin terhadap Viabilitas Benih Kenari

(Canarium vulgare Leenh.). 40

Lampiran

1a. Analisis Ragam Persentase Perkecambahan Benih Kenari (Canarium

vulgare Leenh.) 60

1b. Analisis Ragam Laju Perkecambahan Benih Kenari (Canarium

vulgare Leenh.) 60

1c. Analisis Ragam Keserempakan Tumbuh Benih Kenari (Canarium

vulgare Leenh.) 61

1d. Analisis Ragam Tinggi Semai Tanaman Kenari (Canarium vulgare

Page 10: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

xiv

Leenh.) 61

1e. Analisis Ragam Jumlah Helai Daun Minggu Ke 9 Tanaman Kenari

(Canarium vulgare Leenh.) 62

1f. Analisis Ragam Jumlah Helai Daun Minggu Ke 10 Tanaman Kenari

(Canarium vulgare Leenh.) 62

1g. Analisis Ragam Jumlah Helai Daun Minggu Ke 11 Tanaman Kenari

(Canarium vulgare Leenh.) 63

1h. Analisis Ragam Jumlah Helai Daun Minggu Ke 12 Tanaman Kenari

(Canarium vulgare Leenh.) 63

1i. Analisis Ragam Jumlah Helai Daun Minggu Ke 13 Tanaman Kenari

(Canarium vulgare Leenh.) 64

1j. Analisis Ragam Jumlah Helai Daun Minggu Ke 14 Tanaman Kenari

(Canarium vulgare Leenh.) 64

1k. Analisis Ragam Bobot Basah Semai Tanaman Kenari (Canarium

vulgare Leenh.) 65

1l. Analisis Ragam Bobot Kering Semai Tanaman Kenari (Canarium

vulgare Leenh.) 65

Page 11: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

55

DAFTAR PUSTAKA

Alokabel dan Daga. (2017). Karakteristik Kuat Tekan Beton dengan Bahan

Tambahan Tempurung Kenari (Canarium Amboneinses Hochr) dari

Kabupaten Alor. Politeknik Negeri Kupang. Juteks Jurnal Teknik Sipil

Volume 2 No. 1.

Ashari, S. (1995). Hortikultura Aspek Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta.

Asra, R. (2014). Pengaruh Hormon Gibberellin (GA3) Terhadap Kecambahan dan

Vigoritas Calopogonium caeruleum. Biospecies, 7 (1): 29-33.

Arianto, D. (2006). Informasi Singkat Benih. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Arianto, Basri, Z., Dan Wahyudi, I. (2018). Pengaruh Pemberian Giberelin dan

Berbagai Media Tanam Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan

Benih Pala (Myristica Fragrans Houtt). Program Studi Magister Ilmu-

Ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Tadulako. Palu.

Astari, R.P., Rosmayati, E.S., Bayu. 2014. Pengaruh pematahan dormansi secara

fisik dan kimia terhadap kemampuan berkecambah mucuna (Mucuna

barcteata D.C). Jurnal Online Agroekoteknologi. 2(2): 803-812.

Ayuning N.C., Sutriono, R., Aji I.M.L. (2016). Pengaruh Pengovenan dan

Perendaman Benih Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit

Kemiri (Aleurites Moluccana (L.) Willd). Program Studi Kehutanan

Universitas Mataram. Mataram.

Bewley, J.D., and Black, M. (1994). Seeds. Physiology of Development and

Germination. Plenum Press, New York.

Davies, P.J. (1995). The plant hormone concept: concentration, sensitivity, and

transport. P: 13-38, In Davies, PJ. (ED) Plant hormones, physiology,

biochemistry, and molcular biology. 2 nd ED. Kluwer Acad. Publ.

Netherlands. 883 p.

Delouche, J.D. (1985). Seed Physiology. Seed Tech. Lab. Missisipp State

University. 367 p.

Dessai and Salunkhe. (1997). Seeds Handbook. Marcel Dekker Inc. New York.

627 p.

Page 12: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

56

Dewanto, K. (2012). Zat Pengatur Tumbuh Gibberellin. Online,

http://www.kenzhi17.blogspot.co.id. Diakses tanggal 28 Semtember

2012.

Dharma, I.P.S.K., Samudin, S. dan Andrianton. (2015). Perkecambahan Benih

Pala (Myristica Fragrans Houtt.) dengan Metode Skarifikasi dan

Perendaman Zpt Alami. Journal e-J.Agrotekbis. 162:2338-3011.

Djarkasih G.S.S., S. Raharjo, Z. Noor dan S. Sudarmadji. (2007). Sifat Fisik dan

Kimia Minyak Kenari. Agritech 27 (4) : 165-175.

Dodo. (2005). Pengaruh Media Semai dalam Peningkatan Produksi Bibit Kenari.

http://elib.pdii.lipi.go.id/katalogindex.php/searchkatalog/downloadData

byld/5970/5971.pdf. (diunduh tanggal 23 April 2010).

Gomez, K. A. And Gomez, A. A. (1995). Prosedur Statistik untuk Penelitian

Pertanian.Edisi Kedua. Terjemahan E. Sjamsuddin Dan J.S.

Baharsjah.Universitas Indonesia. Jakarta.

Hartawan, R. dan Y. Nengsih. (2012). Kadar Air dan Karbohidrat Berperan

Penting dalam Mempertahankan Kualitas Benih Karet. J. Agrovigor. 5

(2): 103-112.

Iriantono,D.S., Suriarahardja, R.,H., Suhendro dan Herystiono. (1999). Percobaan

Introduksi Acacia Spp Asal Australia dan PNG Di Parung Panjang,

Bogor, Jawa Barat. Balai Teknologi Perbenihan. Badan Penelitian dan

Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Irfatongga, G. A., Purwanti, S., & Rabaniyah, R. (2013). Periode kritis kedelai

hitam (Glycine max (L.) Merill) terhadap gulma, pengaruhnya pada

hasil dan kualitas benih selama penyimpanan. Vegetalika, 1(2), 36-46.

Ismuhararoh, B. (2014). Pemecah Dormansi dan Perkecambahan Asam Kuranji

(Dialum indicum L.) Sacara Mekanis dan Kimiawi. Fakultas Pertanian

Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Jurnal Hutan Tropis

Volume 2 No. 2.

Iriana, N. (1997). Studi Perkecambahan Benih Mindi ( Melia azedarach L.) dalam

Hubungannya dengan Sifat Dormansi [skripsi]. Jurusan Budidaya

Pertanian. Fakultas Pertanian IPB.Bogor.

Kamil, J. (1986). Teknologi Benih. Buku. Angkasa Raya. Bandung.

Page 13: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

57

Kinanggi, R. (2012). Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman dalam Air

Kelapa Muda Terhadap Perkecambahan Biji Kenari (Canarium indicum

L.) [Skripsi]. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Malang.

Kusumo.1984. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Penerbit CV. Yasaguna. Jakarta.

Lakitan, B. (1996). Fisiologi Pertumbuhan dan perkembangan. PT. Raja Grafindo.

Jakarta.

Leenhout, P.W. (1959). Revision of the Burseraceae of the Malaysia Area in

Woder Sense. C. Stickm. Blumea. Volume 9 (2): 275-647.

Limbono, S. (2013). Daya Anti Oksidan Ekstak Etanol Biji Kenari (Canarium

indicum L) dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl).

urnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Volume 2 N0. 2.

Lita, S. (2002). Teknologi Benih edisi revisi. Fakultas Pertanian Universitas

Brawijaya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Mailoa, M. (2015). Kajian Senyawa Bioaktif Buah Kenari Segar (Canarium

vulgare Leenh). Prosding seminar agroindustri dan lokakarya nasional

FKPT-TPI. Program studi TIP-UTM, 2-3 September 2015.

Muharni S. (2002). Pengaruh Metode Pengeringan dan Perlakuan Pematahan

Dormansi Terhadap Viabilitas Benih Kayu Afrika ( Maesopsis emenii

Engl.) [Skripsi]. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Nurshanti, D.F. (2009). Zat Pengatur Tumbuh Asam Gibberellin (GA3) dan

Pengaruh Terhadap Perkecambahan Benih Palem Raja

(Roystonearegia).Agronobis. 1 (2):71-77.

Nursyami. 2016. Teknik Skarifikasi Benih Kayu Kuku (Pericopsis Mooniana

Thw) untuk Mematahkan Dormansi Melalui Kultur Jaringan. Jurusan

Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar. Makasar.

Parimala, K., K. Subramanian, K. Mahalinga Kannan, K. Vijayalakhsmi. (2013).

Seed Storage Techniques –A Primer. PM Digital Products ‘Konar

Maligai’ Chennai.

Pramono, A.A dan Danu. (1998). Teknik Pematahan Dormansi Benih Mindi

(Melia Azedarach Linn.). Balai Teknologi Perbenihan. Bogor.

Page 14: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

58

Prawiranata,W.S. Harran dan P. Tjondrinegoro. (1981). Dasar - Dasar Fisiologi

Tumbuhan II. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sadjad, S. (1993). Dari Benih Kepada Benih. PT Grasindo. Jakarta.

-----------. (1975). Proses Pembentukan Benih Tanaman Angiospermae. hal 12-34.

Dalam S. Sadjad (ed) Dasar-dasar Ilmu dan Teknologi Benih. IPB.

Bogor.

Schmidt,L. (2000). Pedoman penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis Dan

Subtropis. Diterjemahkan oleh Direktoral Jendral Rehabilitasi Lahan

dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan. PT Gramedia. Jakarta.

Stefferud A. (1961). Seeds. The United States Government Printing ffice. New

york.

Sitompul, S.M. dan Bambang. G. (1995). Analisis Pertumbuhan Tanaman.

Universitas Gadjah Mada Prees. Yogyakarta.

Suhendra, D., Nisa, T. C., & Hanafiah, D. S. (2016). Efek konsentrasi hormon

gibberellin (GA3) dan lama perendaman pada berbagai pembelahan

terhadap perkecambahan benih manggis (Garcinia mangostana L).

Pertanian Tropik, 3(3), 238-248.

Sumarsono. (2008). Analisis Kuantitatif Pertumbuhan Tanaman Kedelai

(Soybeans). Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan

Universitas Diponegoro. Semarang.

Taufiq, I.S. (2000). Tingkat Pemberian Fosfor Dalam Media Tanaman Campuran

Ampas KECAP Bagi Pertumbuhan TAnaman JAgung [skripsi]. Bogor.

Triwanto, J. (2014). Petunjuk Praktikum Silvika. Laboratorium Kehutanan,

Universitas Muhammadiyah Malang.

Villiers, T.A. (1972). Seed Dormancy. p.312-327. In T.T Kozlowski (ed.) Seed

biology, vol. II. Acad Press Inc. New York.

Widajati E. (2013). Metode Pengujian Benih ( Dasar Ilmu dan Teknologi Benih ) .

IPB Press. Bogor.

Page 15: PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI LARUTAN …eprints.umm.ac.id/40613/1/PENDAHULUAN.pdf · Dengan mengucap puji syukur atas rahmat, nikmat, karunia, kemudahan, dan hidayah yang

59

Yuniarti, N. (2005). Pengaruh Pematahan Dormansi Terhadap Viabilitas Benih

Kenari. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Volume 2. Suplemen No. 2.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Yogyakarta.

--------------. (2013). Peningkatan Viabilitas Benih Kayu Afrika (Maesopsis

Emenii Engl.) Dengan Berbagai Perlakuan Pendahuluan. Balai

Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman. Bogor.