-
PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
TERHADAP KUALITAS LAPORAN PADA
PT. PERKEBUNAN NUSATARA IV
MEDAN
SKRIPSI
OLEH :
TIRA R HUTAURUK
15.833.0128
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN 2020
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
Riwayat Hidup
Peneliti dilahirkan di Lumban Soit, Kecamatan Sipoholan ,
Kabupaten
Tarutung pada tanggal 17 Oktober 1997, dari Bapak Parulian
Hutauruk dan Ibu
Roslina Tampbolon, peneliti merupakan anak keenam dari 7
bersaudara. Pada
tahun 2015 peneliti lulus dari SMA Negeri 1 Sipoholan, danpada
tahun 2015
peneliti terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Medan Area
Fakultas Ekonomi
dn Bisnis Jurusan Akuntansi.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
1
ABSTRAK Penelitian yang digunakan bertujuan untuk mengetahui
apakah sistem informasi
akuntansi dan sistem pengendalian internal terhadap kualitas
laporan keuangan
perkebunan nusantara secara parsial dan simultan pada
PT.Perkebunan Nusantara IV
Medan. Jenis penelitian digunakan adalah statistik. Populasi
yang digunakan dalam
penelitian ini adalah karyawan PT.Perkebunan Nusantara IV Medan,
serta sampel yang
digunakan untuk penelitian ini adalah 40 karyawan dari divisi
akuntansi dan divisi
keuangan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif. Sumber data
yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah penyebaran angket. Teknik analisis data
yang uji kualitas data dan
uji asumsi klasik, dalam penelitian ini adalah regresi linear
berganda menggunakan uji
hipotesis t dan uji f dengan SPSS 21. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sistem
informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan dan sitem
pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas laporan
keuangan pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Pengendalian
Internal, Kualitas Laporan Keuangan
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
ii
ABSTRACT The research used to study accounting information
systems and internal control systems on the
quality of the archipelago is partial and simultaneous financial
statements at PT. Perkebunan
Nusantara IV Medan. The type of research used is statistics. The
population used in this study
were employees of PT. Perkebunan Nusantara IV Medan, and the
samples used for this study
were 40 employees from the accounting division and the financial
division. The type of data used
in this study is quantitative. The data source used is primary
data. Data collection techniques
used in this study were questionnaires. Data analysis techniques
that test data quality and
classical testing, in this study is multiple regression using
the hypothesis test t and f test SPSS 21.
The results of this study indicate that the accounting
information system and internal control
system have a positive and significant effect on the quality of
financial statements both
simultaneously and partially at PT. Perkebunan Nusantara IV
Medan.
Keywords: Accounting Information Systems, Internal Control
Systems, Quality
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Maha Esa atas segala
rahmat
dan ridho-Nya serta tidak lupa sholawat dan salam kita panjatkan
kepada Nabi
Muhammad SAW, sehingga peneliti ini dapat penyelesaikan skripsi
ini dengan
baik dengan judul “Pengaruh Beban Operasional dan Pendapatan
Usaha Terhadap
Laba Bersih Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan”. Skripsi ini
diajakukan
sebagai salah satu syarat untuk menempuh program strata-1 (S1)
Sarjana
Akuntansi Falkutas Ekonomi dan Bisnis UMA.
Dalam penulisan skripsi ini, peneiti penyadari masih banyak
kekurangan
yang dikarenakan keterbatasan dan kemampuan yang peneliti
miliki. Oleh karena
itu peneliti menerima segala kritik dan saran yang membangun
dalam perbaikan
skripsi ini. Dalam proses penulisan skripsi ini peneliti banyak
mendapat
bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik dalam
bentuk moral
dan material sehingga skripsi ini dapat peneliti selesaikan.
Dalam kesempatan ini
dengan kerendahan hati, peneliti mengucapkan terima kasih yang
begitu besar
Kepada:
1. Orang tua tercinta, Bapak Parulian Hutauruk dan Ibu Roslina
Tampbolon
yang selalu memberikan semangat dan juga biaya dalam
penyelesaian skripsi
ini.
2. Bapak Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng,. M.Sc, selaku Rektor
Universitas
Medan Area
3. Bapak Dr. H. Ihsan Effendi, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis Universitas Medan Area
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
iv
4. Sari Nuzullina Rahmadhani,SE,AK,M.Acc selaku Ketua Program
Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan
Area.
5. Ibu Dra. Hj. Retnawati Siregar, M.Si, selaku Dosem Pembimbing
1 yang
telah memberikan bimbingan dan masukan kepada peneliti dalam
proses
penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Warsani Purnama Sari, SE, Ak, CA ,MM, selaku Dosen
Pembimbing II
yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada peneliti
dalam proses
penyelesaian skripsi ini.
7. Teman - teman seperjuangan kelas Akuntansi’15 khususnya
Nurdiah Br
Tumanggor, Dian Anggry Any, Nurul Fadhillah, dan Meri Indayani
Gurning
yang selalu membantu peneliti.
Akhir kata dengan kerendahan hati peneliti ucapkan terima kasih
yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat, dengan
harapan semoga
peneliti ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, 23 Juli 2020
Peneliti
Tira R.Hutauruk NPM: 15.833.0128
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
...............................................................................
i
HALAMAN SELESAI
SKRIPSI.....................................................................ii
HALAMAN
PERNYATAAN..........................................................................iii
RIWAYAT HIDUP
........................................................................................
iv
ABSTRAK
.......................................................................................................
v
ABSTRACT
......................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR
...................................................................................vii
DAFTAR ISI
..................................................................................................viii
DAFTAR TABEL
...........................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR
.......................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN
....................................................................................
xi
BAB I : PENDAHULUAN
............................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah
..............................................................
1
1.2 Rumusan Masalah
.......................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian
.........................................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian
.......................................................................
3
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
...................................................................
5
2.1 Sistem Informasi Akuntansi
........................................................ 5
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi
Akuntansi............................. 5
2.1.2 Tujuan Kualitas Laporan Keuangan
.................................. 5
2.1.3 Komponen Sistem Informasi Akuntansi
............................ 6
2.1.4 Indikator Sistem Informasi Akuntansi
............................... 6
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
vi
2.2 Pengendalian Internal
..................................................................
7
2.2.1 Pengertian Sistem Pengendalian
Internal........................... 7
2.2.2 Tujuan Sistem Pengendalian Internal
................................ 8
2.2.3 Komponen Sistem Pengendalian Internal
.......................... 9
2.2.4 Indikator Sistem Pengendalian Internal
........................... 10
2.3 Kualitas Laporan Keuangan
...................................................... 10
2.3.1 Pengertian Kualitas Laporan
Keuangan........................... 10
2.3.2 Tujuan Laporan Keuangan
............................................... 11
2.3.3 Indikator Laporan Keuangan
........................................... 12
2.4 Penelitian
Terdahulu..................................................................
15
2.5 Kerangka Konseptual
................................................................
17
2.6 Hipotesis Penelitian
...................................................................
19
BAB III : METODE PENELITIAN
..............................................................
20
3.1 Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian
........................................... 21
3.2 Populasi dan
Sampel..................................................................
22
3.3 Jenis dan Sumber Data
..............................................................
22
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian
.................................. 23
3.5 Teknik Pengumpulan Data
........................................................ 24
3.6 Teknik Analisis Data
.................................................................
24
3.6.1 Uji Kualitas
Data..............................................................
25
3.6.2 Analisis Regresi Linear
Berganda.................................... 26
3.6.3 Uji Asumsi Klasik
............................................................ 27
a. Normalitas
...................................................................
27
b. Uji Multikolinearitas
................................................... 27
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
vii
c. Uji Heteroskedastisitas
................................................ 28
3.6.4 Analisis Uji Hipotesis
..................................................... 28
a. Uji
Parsial...................................................................
28
b. Uji Simultan
...............................................................
29
c. Uji Determinasi
.......................................................... 29
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
...................................................... 30
4.1 Hasil
Penelitian..........................................................................
30
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
........................................ 30
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
................................................ 35
4.1.3 Deskriptif Hasil Penelitian
............................................... 36
4.1.3.1 Uji Kualitas Data
.................................................. 38
4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik
................................................ 41
4.1.3.3 Uji
Hipotesis.........................................................
47
4.2 Pembahasan
...............................................................................
51
BAB V : KESIMPULAN DAN
SARAN........................................................
52
5.1
Kesimpulan................................................................................
52
5.2 Saran
..........................................................................................
52
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................
53
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
viii
DAFTAR TABEL
No Judul halaman
Tabel
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
.........................................................................
15
Tabel 3.1 Rincian Waktu
Penelitian..................................................................
21
Tabel 3.2 Operasional Variabel Dependen
....................................................... 23
Tabel 4.1 Sample dan Tingkat
Pengembalian...................................................
36
Tabel 4.2 Variabel Bebas (X1) Sistem Informasi
Akuntansi............................ 37
Tabel 4.3 Variabel Bebas (X2) Sistem Pengendalian
Internal.......................... 37
Tabel 4.4 Variabel Terikat (Y) Kualitas Laporan keuangan
............................. 37
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas (Sistem Informasi Akuntansi)
........................... 38
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas (Sistem Pengendalian Internal)
......................... 39
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas (Kualitas Laporan Keuangan)
........................... 39
Tabel 4.8 Hasil Uji Realibilitas Variabel
.......................................................... 40
Tabel 4.9 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov
........................................................ 42
Tabel 4.10 Hasil Hasil Coefficientsa
.................................................................
43
Tabel 4.11 Hasil Coefficientsa
..........................................................................
45
Tabel 4.12 Hasil Uji t
........................................................................................
47
Tabel 4.13 Hasil Uji
f........................................................................................
48
Tabel 4.14 Model
Summary..............................................................................
49
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
ix
DAFTAR GAMBAR No Judul halaman
Gambar
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
....................................................................
19
Gambar 4.1 Struktur
Organisasi........................................................................
31
Gambar 4.2 Grafik P-Plot
.................................................................................
41 Gambar 4.3 Heterokedastisitas………………………………………………………………….42
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kualitas laporan keuangan menunjukkan sejauh mana laporan
keuangan yang
disajikan demi menunjukkan informasi yang benar dan akurat.
Kualitas laporan
keuangan berguna sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi
bagi pihak yang
berkepentingan. Kualitas laporan keuangan dengan berbagai
pengukurannya,
umumnya kualitas laporan keuangan digunakan dalam keputusan
investasi,
perjanjan kompensasi dan persyaratan hutang. Keputusan kontrak
yang berdasar
kualitas laporan keuangan yang rendah akan mempengaruhi transfer
kesejahteraan
yang tidak diinginkan. Untuk dapat menghasilkan informasi yang
berkualitas
diperlukan sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi memiliki tanggung jawab atas
penyiapan informasi
keuangan guna untuk membantu manajemen dalam pembuatan
keputusan. Sistem
informasi akuntansi ini dirancang untuk menghasilkan informasi
berupa
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak eksternal maupun
internal
lembaga/instansi. Pada dasarnya sistem informasi akuntansi ini
dapat di
operasikan tanpa menggunakan komputer, akan tetapi keterlibatan
komputer
dalam menangani tugas – tugas manusia dalam suatu sistem
memiliki peran yang
sangat besar dalam meningkatkan kelancaran sebuah sistem,
sehingga informasi
yang dibutuhkan oleh pihak manajemen dapat disajikan dengan
cepat dan tepat
waktu.
Dalam menciptakan laporan keuangan yang berkualitas
diperlukan
pengendalian internal untuk memberi keyakinan yang memadai bagi
tercapainya
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
2
efektifitas dan efisiensi dan proses akuntansi tersebut.
Sehingga penerapan sistem
pengendalian intern mampu meningkatkan reliabilitas,
objektivitas informasi dan
mencegah inkonsistensi dan memudahkan proses audit laporan
keuangan, semakin
baik sistem pengendalian internal maka kualitas laporan keuangan
yang dihasilkan
pemerintah akan semakin baik.
PT Perkebunan Nusantara VI merupakan perusahaan perkebunan
yang
bergerak dalam bidang usaha agroindustri. PTPN IV mengusahakan
perkebunan
dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup
pengolahan areal
dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman menghasilkan,
pengolahan
komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran
komoditas yang
dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya. dalam perusahaan
ini
Berdasarkan fenomena yang sering muncul adalah perusahaan
masih
terlambat dalam penyampaian laporan keuangan kedewan
komisaris.
Keterlambatan dalam penyajian laporan keuangan dapat disimpulkan
adanya
kelemahan dalam sistem informasi akuntansi yang dimiliki oleh
perusahaan
karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian Sistem
informasi
akuntansi dapat mengatasi kelemahan yang terdapat pada laporan
keuangan yang
terjadi pada perusahaan dapat diatasi oleh pengendalian
internal. Berdasarkan
fenomena diatas peneliti mendasari dengan judul “Pengaruh Sistem
Informasi
dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas laporan
Keuangan
pada PT.Perkebunan Nusantara IV MEDAN”
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah yang dapat diambil
adalah :
1. Apakah sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap
kualitas laporan
keuangan?
2. Apakah sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap
kualitas
laporan keuangan?
3. Apakah sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian
internal
berpengaruh simultan terhadap kualitas laporan keuangan?
1.3 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini mengacu pada perumusan masalah, yaitu
:
1. Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap
kualitas
laporan keuangan.
2. Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian internal
terhadap
kualitas laporan keuangan.
3. Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi dan
sistem
pengendalian internal berpengaruh simultan terhadap kualitas
laporan
keuangan?
1.4 Manfaat penelitian
1. Bagi Peneliti
Berguna untuk menambah pengetahuan/wawasan dan referensi
mengenai
kualitas laporan keuangan agar memperoleh hasil yang bermanfaat
bagi
peneliti lainnya di masa akan datang. Selain itu, untuk
mengetahui
pengaruh pengendalian internal, terhadap kualitas laporan
keuangan.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
4
2. Bagi perusahaan
Dapat dijadikan sebagai informasi yang diperlukan manajer atau
kepala
bagian setingkat manajer perusahaan memahami pengaruh
efektivitas
pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan dan
dapat
membantu perusahaan dalam mengevaluasi pengendalian internal
untuk
meningkatkan kualitas laporan keuangan.
3. Bagi Akademis
Diharapkan dapat menjadi sumber bacaan yang bermanfaat dan dapat
di
jadikan bahan kajian sebagai sumber informasi.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Sistem Informasi Akuntansi
2.1.1 pengertian sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi (2001:3) ”adalah
organisasi
formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa
untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen
guna
memudahkan pengelolaan perusahaan” PP Nomor 56 Tahun 2005
tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah menjelaskan bahwa Sistem Informasi
Keuangan
Daerah selanjutnya disingkat SIKD adalah suatu sistem yang
mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data
pengelolaan
keuangan daerah dan data terkait lainnya menjadi informasi yang
disajikan kepada
masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka
perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan pertanggungjawaban pemerintah
daerah.
Menurut Krismiaji (2010:4) “Sistem informasi akuntansi adalah
sebuah
sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan
informasi yang
bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan
bisnis.”
Dalam suatu perusahaan, penerapan sistem informasi akuntansi
memiliki
hubungan dengan sistem-sistem yang lebih besar maupun lebih
kecil.
2.1.2 Tujuan penyususnan sistem informasi
Menurut Diana dan Setiawati (2011:3) tujuan sistem informasi
akuntansi,
yaitu:
a. Mengamankan harta/kekayaan perusahaan. Harta/kekayaan di sini
meliputi kasperusahaan, persediaan barang dagangan; termasuk aset
tetap perusahaan.
b. Menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan keputusan.
c. Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal d. Menghasilkan
informasi untuk penilaian kinerja karyawan atau divisi.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
6
e. Menyediakan data masa lalu untuk kepentingan audit. f.
Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi anggaran
perusahaang.Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam
kegiatan perencanaan dan pengendalian.
2.1.3 komponen Sistem informasi
Sistem informasi akuntansi dapat menghasilkan informasi keuangan
yang
berkualitas, berguna dan dapat dipercaya dengan adanya dukungan
dari
komponen-komponen sistem informasi akuntansi. Menurut Azhar
Susanto
(2013:207) komponen-komponen sistem informasi akuntansi adalah
sebagai
berikut:
1. Hardware 2. Software 3. Brainware 4. Prosedur 5. Database dan
Sistem Manajemen Database 6. Teknologi Jaringan
Telekomunikasi.”
Untuk penyajian laporan keuangan yang baik, sehingga dapat
meningkatkan laporan keuangan perusahaan ada hal yang perlu
diperhatikan
dalam penyampaian informasi keuangan, agar informasi dapat
disampaikan secara
tepat, cepat, dan akurat untuk menyusun laporan keuangan yang
berkualitas. Maka
perlu adanya suatu sistem informasi yang baik untuk penyampaian
dan
penyusunan laporan keuangan tersebut, sehingga penyusunan dan
penyajian
laporan keuangan daerah dapat sesuai dengan kualitas yang
diharapkan.
2.1.4 Indikator Sistem Informasi Akuntansi
Indikator Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi
adalah
organisasi sistem informasi akuntansi yang dikoordinasikan
sedemikian rupa
untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen
guna
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
7
memudahkan pengelolaan perusahaan. Indikator Sistem Informasi
Akuntansi
menurut Cushing yang dikutip oleh La Midjan dan Azhar Susanto
(2001;31)
adalah sebagai berikut: ”
a. Sumber Daya Manusia b. Formulir c. Prosedur
2.2 Sistem Pengendalian Internal
2.2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Intern adalah suatu perencanaan yang
meliputi struktur
organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan
yang digunakan
di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta
milik
perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi,
mendorong
efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen yang telah
ditetapkan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 60
Tahun 2008 bahwa pengendalian intern merupakan suatu proses yang
dipengaruhi
oleh SDM dan sistem teknologi informasi yang dirancang untuk
membantu suatu
organisasi dalam mencapai tujuan (PP No. 60 Tahun
2008).Sedangkan Mulyadi
(2013:5), menyebutkan bahwa sistem pengendalian intern meliputi
struktur
organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk
menjaga
kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data
akuntansi,
mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijaksanaan
manajemen.
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah diterapkan untuk mencapai
tujuan
organisasi melalui proses integral pada tindakan dan kegiatan
oleh pimpinan dan
seluruh pegawai secara terus menerus untuk memberikan keyakinan
memadai
yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang efektif dan
efisien, pelaporan
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
8
keuangan yang disajikan secara andal, pengamanan terhadap aset
negara serta
mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.2.2 Tujuan Pengendalian Internal
Pengendalian internal harus mencukupi untuk memberikan kepastian
yang
meyakinkan adapun tujuan pengendalian internal menurut Arens dan
James
K.Loebbecke (2008:11) adalah sebagai berikut:
a. Keandalan Laporan Keuangan
Keandalan data pada laporan keuangan yang dihasilkan tepat
waktu,
akurat dan lengkap, data debitur terkumpul sesuai dengan
prosedur
sehingga informasi yang ada di dalamnya dapat membantu
pengambilan
keputusan bagi pihak manajemen.
b. Efektivitas dan Efesiensi Operasi
Efektivitas dan efesiensi operasi perusahaan digunakan untuk
mencapai
target yang diinginkan perusahaan agar sesuai dengan apa yang
telah
direncanakan yang tercantum dalam perencanaan kredit perusahaan
baik
dalam mengelola sumber daya dan fasilitas sesuai kemampuan
perusahaan
sehingga tercapai efesiensi di dalam kredit. Terdapat standar
kinerja
dalam kegiatan perusahaan agar target pendapatan dari aktivitas
kredit
guna bhakti dapat digunakan sebagai alat pengendalian agar lebih
efektif.
c. Kepatuhan Terhadap Hukum danPeraturan
Perusahaan harus patuh terhadap peraturan yang berlaku
(laporan
keuangan telah sesuai dengan PSAK) dan pegawai perusahaan harus
patuh
terhadap kebijakan yang telah ditetapkan agar kegiatan
perusahaan dapat
berjalan dengan baik.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
9
2.2.3 Komponen Pengendalian Internal
Menurut Kumaat (2011:16), sejalan dengan waktu, semakin
didasari
adanya berbagai faktor yang masih perlu diartikulasikan lebih
jauh, seperti faktor
manusia yang saling berinteraksi dalam lingkungan bisnis yang
membentuk tata
nilai perusahaan, adanya riskiko intrinsik atau risiko potensial
yang kurang
terbaca pada historical/current data, dan kelemahan kelemahan
komunikasi
internal. kerangka pengendalian yang terdiri dari 5 unsur
sebagai berikut:
1. Lingkungan pengendalian Lingkungan pengendalian melingkupi
sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian
internal organisasi.
2. Penentuan risiko Semua organisasi menghadapi risiko, yaitu
dalam kondisi apapun yang namanya risiko pasti ada dalam suatu
aktivitas, baik aktivitas yang berkaitan dengan bisnis maupun non
bisnis.
3. Efektifitas pengendalian ditetapkan untuk standarisasi proses
kerja, sehingga menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah
atau mendeteksi keterbatasan serta kesalahan.
4. Pengawasan terhadap sistem pengendalian internal akan
menemukan kekurangan serta meningkatkan efektivitas pengendalian.
Pengendalian internal dapat di monitor secara efektif melalui
penilaian khusus atau sejalan dengan manajemen.
5. Informasi dan komunikasi Informasi dan komunikasi merupakan
unsur- unsur yang penting dari pengendalian internal
perusahaan.Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian
risiko, prosedur pengendalian, dan pengawasan diperlukan oleh
manajemen, untuk pedoman operasi dan menjamin ketaatan dengan
pelaporan hukum serta peraturan-peraturan yang berlaku pada
perusahaan.
Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Bagaimanapun baiknya struktur organisasi, sistem otorisasi dan
prosedur
pencatatan, serta berbagai cara yang diciptakan untuk mendorong
praktik yang
sehat, semuanya tergantung kepada manusia yang melaksanakannya.
Diantara
4 unsur pokok pengendalian internal tersebut diatas, unsur mutu
karyawan
merupakan unsur sistem pengendalian internal yang paling
penting.
Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur,
unsur
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
10
pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum
dan
perusahaan tetap mampu menghasilkan pertanggung jawaban keuangan
yang
dapat diandalkan. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang
menjadi
tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan
efisien dan
efektif, meskipun hanya sedikit unsur sistem pengendalian
internal yang
mendukungnya.
2.2.4 Indikator Sistem pengendalian internal
Menurut Indra Bastian (2011:11) bahwa unsur sistem pengendalian
internal
dalam peraturan pemerintah ini mengacu pada indikator sistem
pengendalian internal
yang telah dipraktikan di lingkungan pemerintah, yang meliputi
:
a. Lingkungan Pengendalian b. Penilaian Risiko c. Kegiatan
Pengedalian d. Infomasi dan Komunikasi
2.3 Kualitas Laporan Keuangan
2.3.1 Pengertian Kualitas Laporan Keuangan
Kualitas didefinisikan oleh Mulyana (2010:96) mendefinisikan
kualitas
sebagai kesesuaian dengan standar, diukur berbasis kadar
ketidaksesuaian, serta
dicapai melalui pemeriksaan.
Berdasarkan definisi tersebut tampak bahwa kualitas merujuk
pada
pengertian pemenuhan standar atau persyaratan tertentu yang mana
hal tersebut
dinilai melalui hasil pertanggungjawaban suatu entitas, baik
dari segi yang
berwujud seperti barang maupun segi yang tidak berwujud, seperti
suatukegiatan.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia Indonesia (2009), laporan
keuangan
meliputi bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan
yang lengkap
biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
ekuitas, laporan
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
11
perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai
cara misalnya,
sebagai laporan arus kas/ laporan arus dana), catatan dan
laporan lain serta materi
penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporankeuangan.
2.3.2 Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keungan beserta pengungkapannya dibuat oleh entitas
dengan
tujuan memebrikan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan-
keputusan investasi dari pendanaan. Menurut PSAK No. 1 tujuan
laporan
keuangan adalah berikut: memberikan informasi mengenai posisi
keuangan, dan
arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan
pengguna laporan
dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga
menunjukkan hasil
pertanggungjawaban manajemen atau penggunaan sumber daya
yang
dipercayakan kepada mereka.
Berdasarkan PP Nomor 71 tahun 2010, tujuan umum laporan
keuangan
adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi
anggaran, saldo
anggaran lebih, arus kas, hasil operasi, dan perubahan ekuitas
suatu entitas
pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat
dan
mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Secara
spesifik, tujuan
pelaporan keuangan pemerintah adalah menyajikan informasi yang
berguna untuk
pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas
entitas pelaporan
atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:
a. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi,
kewajiban dan ekuitas pemerintah.
b. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya
ekonomi, kewajiban, dan ekuitaspemerintah.
c. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan
penggunaan sumber daya ekonomi.
d. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap
anggarannya. e. Menyediakan informasi mengenai cara entitas
pelaporan mendanai
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
12
aktivitasnya dan memenuhi kebutuhankasnya. f. Menyediakan
informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai
penyelenggaraan kegiatan pemerintah g. Menyediakan informasi
yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan
entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.
Menurut Purba (2010:27), laporan keuangan disusun dengan tujuan
untuk
memberikan informasi terkait dengan posisi keuangan, kinerja dan
perubahan
posisi keuangan suatu entitas yang berguna untuk pengambilan
keputusan para
pemakainya. Keputusan yang diambil oleh para pemakai laporan
keuangan sangat
bervariasi, tergantung kepentingan mereka. Informasi keuangan
yang ada pada
laporan keuangan harus memiliki karakteristik tertentu agar
dapat memenuhi
kebutuhn pemakainya. Karakteristik yang harus dipenuhi suatu
informasi yang
ada pada laporan keuangan ditetapkan dalam kerangka dasar
penyusunan dan
penyajin laporan keuangan atau IFRSFramework. Mahmudi (2010)
mengatakan,
memang laporan keuangan bukan merupakan satu-satunya informasi
sebagai
dasar untukmengambil keputusan. Terdapat informasi lain selain
informasi
akuntansi yang juga sangat membantu, misalnya laporan statistik,
proyeksi dan
propektus, berita dimedia, hasil penelitian dan terkait dan
sebagainya.
2.3.3 Indikator Kualitas Laporan Keuangan
Indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas laporan
keuangan
yaitu menurut PP No. 71 tahun 2010, diantaranya;
a. Dapat dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan
keuangan
adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh
pemakai.Untuk
maksud ini, pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang
memadai
tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan
untuk
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
13
mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.Namun
demikian,
informasi kompleks yang seharusnya dimasukkan dalam laporan
keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan
bahwa
informasi tersebut terlalu sulit untuk dapat dipahami oleh
pemakai
tertentu.
b. Relavan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi
kebutuhan
pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi
memiliki
kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi
pemakai
dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa
kini
atau masa depan, menegaskan, atau mengkoreksi, hasil evaluasi
mereka di
masa lalu.
Informasi posisi keuangan dan kinerja di masa lalu
seringkali
digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan
kinerja
masa depan dan hal-hal lain yang langsung menarik perhatian
pemakai,
seperti pembayaran dividen dan upah, pergerakan harga sekuritas
dan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya ketika jatuh
tempo. Untuk memiliki nilai prediktif, informasi tidak perlu
harus dalam
bentuk ramalan eksplisit.Namun demikian, kemampuan laporan
keuangan
untuk membuat prediksi dapat ditingkatkan dengan menampilkan
informasi tentang transaksi dan peristiwa masa lalu.Misalnya,
nilai
prediktif laporan laba rugi dapat ditingkatkan kalau pos-pos
penghasilan
atau beban yang tidak biasa.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
14
c. Keandalan
Agar bermanfaat, informasi juga harus andal
(reliable).Informasi
memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan,
kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai
penyajian
yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang
seharusnya
disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
Informasi mungkin relevan tetapi jika hakekat atau
penyajiannya
tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut
secara
potensial dapat menyesatkan. Misalnya, jika keabsahan dan
jumlah
tuntutan atas kerugian dalam suatu tindakan hukum masih
dipersengketakan, mungkin tidak tepat bagi perusahaan untuk
mengakui
jumlah seluruh tuntutan tersebut dalam neraca.
d. Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan
perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan
(tren)
posisi dan kinerja keuangan.Pemakai juga harus dapat
memperbandingkan
laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi
keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif. Oleh
karena itu,
pengukuran dan penyajian dampak keuangan dari transaksi dan
peristiwa
lain yang serupa harus dilakukan secara konsisten untuk
perusahaan
tersebut, antar periode perusahaan yang sama dan untuk
perusahaan yang
berbeda.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
15
2.4 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh
peneliti
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Judul Hasil Penelitian
1. Silvia dan Anthoni (2014)
Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Survey Pada Pemerintah Kabupaten
Di Seluruh Jawa Barat
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai koefisien regresi
dari variabel penerapan sistem informasi akuntansi terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sebesar 0,354, maka
disimpulkan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada
pemerintah kabupaten di Jawa Barat.
2. Pujiwara, dkk (2014)
Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah
Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Nilai Informasi
PelaporanKeuangan Dan Akuntabilitas Pemerintah Daerah
Sistem informasi akuntansi keuangan daerah berpengaruh positif
terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah, yang
berarti bahwa semakin tinggi pemanfaatan sisteminformasi akuntansi
keuangan daerah maka nilai informasi pelaporan keungan pemerintah
daerah akan meningkat. 3. Nurillah dan Muid
(2014)
Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem
Akuntansi Keuangan Daerah (sakd), Pemanfaatan Teknologi Informasi,
dan Sistem Pengendalian Intern
Sistem pengendalian intern berpengaruh positif signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan daerah dengan koefisien variabel
SPI yang bernilai 0,289 dengan tingkat signifikansi 0,030.
Hasil
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
16
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi
Empiris pada SKPD Kota Depok)
penelitian ini menunjukkan semakin tinggi penerapan SPI, maka
semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap kualitas laporan
keuangan.
4. Roshanti, Sujana, dan Sinarwati
(2014)
Pengaruh Kualitas SDM, Pemanfaatan TI, Dan Sistem Pengendalian
Intern Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah
Daerah
Sistem pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keterandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah.
5 Sari, Adiputra dan Sujana (2014)
Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan
Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (Studi Kasus Pada
Dinas-Dinas di Pemerintah Kabupaten Jembrana)
Hasil pengujian terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara pemahaman Sistem Informasi Akuntansi terhadap
kualitaslaporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Penelitian ini mengacu pada penelitian Silvia dan Anthoni
dimana
penelitian tersebut nilai koefisien regresi dari variabel
penerapan sistem informasi
akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
sebesar 0,354,
maka disimpulkan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi
berpengaruh
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada
pemerintah kabupaten
di Jawa Barat.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
17
2.5 Kerangka Konseptual
2.5.1 Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kualitas
Laporan Keuangan
Pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah
merupakan
penerapan sistem mulai dari pengelompokan, penggolongan,
pencatatan dan
pemrosesan aktivitas keuangan pemerintah daerah ke dalam sebuah
laporan
keuangan sebagai suatu informasi yang nantinya dapat digunakan
oleh pihak
tertentu dalam pengambilan keputusan oleh masing- masing OPD
dalam
proses penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah.
Menurut Silviana dan Anthoni (2014), Salah satu faktor
pendukung
kualitas laporan keuangan adalah sistem informasi akuntansi,
dimana
laporan keuangan dihasilkan dari suatu proses yang didasarkan
pada input
yang baik, proses yang baik dan output yang baik. Menurut Juwita
(2013),
implementasi sistem informasi akuntansi berpengaruh secara
positif dan
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil penelitian
ini juga
memberikan bukti empiris bahwa sistem informasi akuntansi
pemerintahan
yang baik akan meningkatkan kualitas laporan keuangan pada
pemerintah
kabupaten/kota di Propinsi Jawa Barat.
Selanjutnya penelitian oleh Purwati dan Wasman (2014),
mengungkapkan pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi
berpengaruh
positif signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan.
Artinya,
Pemanfaatan Sistem Informasi berpengaruh memberikan perubahan
yang
berarti terhadap kualitas laporan keuangan. Hal yang paling
berpengaruh
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
18
dalam Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi yaitu dokumen
atau
formulir dan laporan.
2.5.2 Pengaruh Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas
Laporan Keuangan.
Pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang
digunakan dalam mencapai sasaran dan menjamin atau
menyediakan
informasi keuangan yang andal, serta menjamin ditaatinya hukum
dan
peraturan yang berlaku. Sistem pengendalian intern diharapkan
mampu
mencegah dan mendeteksi terjadinya kesalahan dalam proses
akuntansi serta
dapat memberikan perlindungan bagi data organisasi dari adanya
ancaman
penyelewengan atau sabotase sistem. Hal ini diperkuat oleh
penelitian
Nurillah dan Muid (2014), yang menyatakan bahwa sistem
pengendalian
intern berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan
keuangan
daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin tinggi
penerapan SPI,
maka semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap kualitas
laporan
keuangan.Sejalan dengan penelitian oleh Roshanti, dkk (2014),
sistem
pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan
terhadap
keterandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah.
Penelitian oleh Astuti (2016), Sistem Pengendalian Intern
mempunyai hubungan erat dan berpengaruh signifikan terhadap
Kualitas
Laporan Keuangan pada Dinas Kota Bandung, artinya semakin baik
Sistem
Pengendalian Intern dalam Penerapan lingkungan pengendalian,
penilaian
resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan kumunikasi, dan
pemantauan,
maka hal tersebut akan meningkatkan Kualitas Laporan
Keuangan.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
19
Susilawati dan Riana (2014), juga menyatakan bahwa sistem
pengendaalian
internal berpengaruh pisitif terhadap kualitas laporan
keuangan.
Sistem informasi akuntansi (X1)
Kualitas laporan
keuangan (Y)
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
20
Sistem pengendalian internal
(X2)
Gambar 2.1
Kerangka konseptual
2.6 Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas,maka hipotesis yang
diajukan dalam
penelitian ini adalah
H1 = Sistem Informasi Akuntansi tidak berpengaruh terhadap
Kualitas
Laporan Keuangan
H2 = Sistem Pengendalian Internal berpengaruh positif signifikan
terhadap
Kualitas Laporan Keuangan.
H3 = Sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal
berpengaruh
positif terhadap kualitas laporan
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
20
BAB III
METODEPENELITIAN
3.1. Jenis, Lokasi, danWaktu Penelitian
3.1.1 JenisPenelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
penelitian
deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
nilai variable
mandiri, baik satu variable atau lebih (independen) tanpa
membuat perbandingan,
atau menghubungkan dengan variabel yang lain, Sugiyono (2012).
Menekankan
pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel variable
penelitian yaitu
sistem informasi akuntansi (X) sistem pengendalian internal (X)
dan kualitas
laporan keuangan(Y)
3.1.2 Lokasi Penelitian
Dalampenulisan proposal skripsi ini penelitian ini dilakukan
pada PT.
Perkebunan Nusantara IV MEDAN yang berlokasi di Jl.
LetjenSuprapto No.2,
Hamdan, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20151.
Telp :(061)-4154666
Fax ;(061-4573117
Web :www.ptpn4.co.id/[email protected]
Instagram :@ptpniv
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
mailto:http://www.ptpn4.co.id/[email protected]
-
21
3.1.3 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan januari 2019
sampai
dengan bulan Juli 2019 pada PT. Perkebunan Nusantara IV
MEDAN
Tabel 3.1
Rincian Waktu Penelitian
Uraian Kegiatan
No
Kegiatan
2019 2020
Agst Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Aprl
1.
Pengumpulan Data
2.
Seminar Proposal
3.
Revisi Proposal
4.
Pengumpulan Data Hasil
5.
Analisis Data dan Hasil
6. Seminar Hasil
7.
Penyiapan Berkas
8.
Sidang Meja Hijau
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
22
3.2. Populasi Dan Sampel
3.2.1. Populasi
Menurut Sugiyono (2016:80), “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang
terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang
bertugas di PT.
Perkebunan Nusantara IV MEDAN.
3.2.2. Sampel
Sampel menurut Sugiyono (2016:116), “Bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk itu
sampel yang diambil
dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili)”.Sampel
dalam penelitian
ini adalah 40 karyawan yang bertugas dibagian keuangan dan
pengendalian
internal pada PT. Perkebunan Nusantara IV MEDAN.
3.3. Jenis dan Sumber Data
3.3.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam peenelitian ini adalah data
kuantitatif.
Menurut sugiyono (2017:8) kuantitatif dapat diartikaan sebagai
metode penelitian
yang berlandasan pada filsafat posititivisme, digunakan untuk
meneliti pada
populasi atau sempel tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrument
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik,
dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.3.2 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer.
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
secara
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
23
langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara).
Teknik ini
memberi tanggung jawab kepada responden untuk membaca dan
menjawab
pertanyaan (Indriantoro dan Supomo, 2013:16), Skala pengukuran
kuesioner
menggunakan skala likert 1 sampai 5, dimana responden diminta
pendapatnya
dari setiap pertanyaan. Data primer pada penelitian ini meliputi
jawaban
responden yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara
langsung,
mengenai sistem informasi akuntansi, pengendalian internal dan
kualitas
laporan keuangan.
3.4. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel
independen dan
dependen.Variabel independen sering disebut sebagai variabel
bebas yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel
dependen.(Sugiyono, 2012). Sedangkan variabel dependen merupakan
variabel
terikat yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas.
Tabel 3.2
Operasional Variabel
Variabel Definisi Variabel Pengukuran
Kualitas Laporan
Keuangan
(Y)
Laporan keuangan merupakan laporan terstruktur mengenai posisi
keuangan dan transaksi- transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas
pelaporan selama periode pelaporan
a. Dapat
dipahami b. Relevan c. Keandalan d. Dapat
dibandingkan
Sistem Informasi
Akuntansi
Kegiatan dari prosedur- prosedur yang diorganisasikan terdiri
dari kombinasi manusia, fasilitas
a. Sumber Daya Manusia
b. Peralatan c. Formulir
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
24
\(X1) media dan pengendalian yang bertujuan sebagai sumber
informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen. (Rizaldi,
2015)
d. Prosedur
Sistem Pengendalian Internal (X1)
Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan
secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi
melalui kegiatan yang efektif dan efisien keandalan pelaporan
keuangan, pengamanan asset negara dan ketaatan terhadap peraturan
perundang- undangan.
a. Lingkungan Pengendalian
b. Perkiraan risiko
c. Kegiatan Pengendalian
d. Infomasi dan Komunikasi
3.5. Teknik Pengumpulan data
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode
angket atau kuisioner. Teknik pengumpulan data menggunakan
kuisioner yang
dilakukan dengan membawa kuisioner langsung ke lokasi
penelitian. Kuisioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk
dijawabnya (Sugiyono, 2014).
3.6.Teknik Analisis Data
Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis
regresi berganda
untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen.
Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu menguji analisis
kualitas data
dengan uji validitas dan rebilitas kemudian uji asumsi klasik
yang terdiri dari uji
normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji
multikolinieritas.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
25
3.6.1. Uji kualitas data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah
dengan menyebarkan kuesioner kepada partisipan penelitian yang
bersangkutan.
Teknik kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan
memberikan atau
menyebarkan daftar pertanyaan/pernyataan kepada partisipan
dengan harapan
memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut (Mudrajad
Kuncoro, 2013).
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu
kuisioner, suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuisioner mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner
tersebut, jadi
validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuisioner yang
sudah kita buat
betul-betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur (Ghozali,
2013).
correlation. Suatu indikator dapat dikatakan valid apabila r
hitung > r table dan
bernilai positif.
b. Uji Reliabilitas
Reabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang
merupakan
indikator dari variabel atau konstruk, suatu kuisioner dikatakan
reliable atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013). Tingkat realibilitas suatu
konstruk/variabel
dapat dilihat dari hasil statistik Cronbach Alpha (α) suatu
variabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60
(Ghozali, 2013). Semakin
nilai alpanya mendekati suatu maka nilai reliabilitasnya dengan
semakin
terpercaya.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
26
3.6.2 Analisis Regresi Linear Berganda
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kedua variabel, peneliti
menggunakan teknik Analisis Regresi Linier Sederhana. Analisis
regresi linier
digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada variabel
dependent
(variabel Y), nilai variabel dependent berdasarkan nilai
independent (variabel X)
yang diketahui. Dengan menggunakan analisis regresi linier maka
akan
mengukurperubahan variabel terikat berdasarkan perubahan
variabel bebas.
Analisis regresi linier dapat digunakan untuk mengetahui
perubahan pengaruh
yang akan terjadi berdasarkan pengaruh yang ada pada periode
waktu
sebelumnya. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang
diperkirakan antara
Efektivitas Pengendalian Internal dengan Kualitas Laporan
Keuangan dilakukan
dengan rumus regresi linier sederhana, yaitu sebagai berikut
:
Y = a +b1X1+b2X2+e
Keterangan :
Keterangan :
Y = kualitas laporan keuangan
X1 = Sistem Informasi Akuntansi
X2 = Pengendalian internal
a = Konstanta
b = Koefisien
e = Error
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
27
3.6.3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik terhadap model regresi yang digunakan dalam
penelitian
ini, uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji
multikolinearitas,
dan uji heteroskedastisitas.
a. Uji normalitas
Uji normalitas data yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu
data
terdistribusi secara normal atau tidak. Untuk mendeteksi suatu
data terdistribusi
secara normal atau tidak, dapat menggunakan analisis grafik.
Jika distribusi
residual normal, maka garais yang menggambarkan data
sesungguhnya akan
mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2013).
Uji statistic yang dapat digunakan untuk menguji normalitas
residual adalah uji
statistic non-parametik Kolmogrv-Smirnov (Uji K-S). uji ini
dilakukan dengan
membandingkan probalitas yang diperoleh dengan taraf signifikan
0,05. Apabila
nilai signifikan hitung >0,005 maka data distribusi normal
(Ghozali, 2013).
b. Uji Multikolinearitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya
korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak
terjadi korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2013).
Jika terjadi gejala
multikolinearitas yang tinggi, standar error koefisien regresi
akan semakin lebar
sehingga menyebabkan kemungkinan terjadi kekeliruan menerima
hipotesis yang
salah dan mengolah hipotesis yang benar. Uji asumsi klasik ini
dapat dilakukan
dengan jalan mengresikan model analisis dan melakukan uji
korelasi antar
variabel independen. Untuk mendekteksi ada atau tidaknya
multikolinearitas maka
dilakukan dengan melihat Toleraance Value dan Variance
Inflantion Factor
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
28
(VIF). Tolerance Value mengukur variabelitas variabel independen
yang terpilih
yang tidak dijelaskan oleh variabl independen lainnya. Jadi
nilai Tolerance yang
rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1/Tolerance
Value. Nilai yang
umum dipaki untuk menunjukan adanya multikolinieralitas adalah
nilai Tolerance
Value > 0,1 atau sama dengan nilai VIF > 10 maka tidak
terjadi multikolinieritas
antara variabel independennya (Ghozali, 2013).
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan
asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan
varian residual
untuk semua pengamatan pada model regresi. Model regresi yang
baik adalah
yang hemokedatisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Untuk mengetahui ada
tidaknya Heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji Glejser.
Dalam uji
Glejser, adanya indikasi terjadi heteroskedastisitas apabila
variabel independen
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel depeneden.
Jika probabilitas
signifikan diatas tingkat kepercayaan 5%, maka model regresi
tidak mengandung
adanya heteroskedastisitas (Ghozli, 2013).
3.6.4 Analisis Uji Hipotesis
Dalam penelitian, pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji
secara parsial,
dan simultan maupun koefisien determinasi.
a. Uji parsial (uji t)
Uji parsial (t test) regresi dimaksudkan untuk melihat apakah
variabel bebas
(independen) secara individu mempunyai pengaruh terhadap
variabel terikat
(dependen), dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan
(Ghozali, 2013).
Variabel independen secara individu dikatakan memiliki pengaruh
yang
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
29
signifikan terhadap variabel dependen apabila nilai p value
(sig) lebih kecil dari
tingkat signifikan (α). kriteria pengujian yang digunakan dengan
membandingkan
nilai signifikan yang diperoleh dengan taraf signifikan yang
telah ditentukan yaitu
0,05. Apabila nilai signifikan < 0,05 maka variabel
independen mampu
mempengaruhi variabel independen mampu mempengaruhi variabel
dependen
1. Menentukan H0 dan Ha,
2. Menghitung nilai t dangan uji statistic (t hitung),
3. Membandingkan nilai t hitung dengan t table, dimana
ditetapkan taraf
kesalahn sebesar 5% untuk uji dua pihak.
a. Uji simultan( F )
Pengujian koefisen regresi keseluruhan menunjukkan apakah
variabel
bebas secara keseluruhan atau bersama mempunyai pengaruh
terhadap variabel
terikat. Kriteria pengujian yang digunakan adalah dengan
membandingkan nilai
signifikan yang diperoleh dengan taraf signifikan yag telah
ditentukan yaitu 0,05.
Apabila nila signifikan < 0,05 maka variabel independen mampu
mempengaruhi
variabel dependen secara signifikan atau hipotesis diterima
(Ghozali, 2013).
b. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa
jauh
kemampuan model dalam menerangkan variansi variabel dependen.
Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nila R2 yang
kecil berarti berarti
kemampuan variabel – variabel dependen sangat terbatas. Nilai
yang mendekati
satu berarti variabel – variabel independen memberikan semua
informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,
2013).
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
52
BAB
V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap
kualitas laporan
keuangan.
2. Sistem pengendalian internal berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan
3. Sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal
secara
simultan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan
keuangan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan maka peneliti
memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1) Bagi PTPN V meningkatkan kapasitas dibidang keuangan
dengan
memberikan pendidikan dan pelatihan agar pegawai terbiasa
melakukan
sesuatu pekerjaan
2) Penelitian berikutnya diharapkan agar memperluas populasi
penelitian
dan menambah variabel lain atau menambah moderasi karena
masih
banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan
keuangan.
3) Metode yang digunakan dalam dalam mengumpulkan data
diharapkan lebih
diperhatikan dan harus dikembangkan, karena instrumen penelitian
ini
hanya terbatas pada kuesioner. Metode wawancara disarankan
untuk
dilakukan agar data yang diterima lebih menggambarkan kondisi
yang
sebenarnya.
----------------------------------------------------- © Hak
Cipta Di Lindungi Undang-Undang
----------------------------------------------------- 1. Dilarang
Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan
sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian
dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau
seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan
Area
Document Accepted 10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)10/9/20
Access From (repository.uma.ac.id)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
-
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, B. 2015. Pengaruh penilaian kinerja terhadap sistem
pengendalian intern
pada Bank BJB Syariah Pusat Bandung. Proseding Keuangan dan
Perbankan Syariah. Bandung
Arens, A. Elder, R. Beasley, Mark S dan Jusuf, A. 2013. Jasa
audit dan asuurance,
pendekatan terpadu (adaptasi Indonesia). Salemba Empat.
Jakarta
Arsiningsih. Diatmika. Darmawan. 2015. Vol 3, No.1 Pengaruh
penggunaan teknologi informasi, efektivitas sistem informasi
akuntansi, kepercayaan atas sistem informasi akuntansi, sistem
pengendalian intern terhadap kinerja karyawan pada bank perkreditan
rakyat di kabupaten Buleleng dan Bangli, e- Journal S1 Akuntansi
Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan Akuntansi Program S1: