-
i
PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP KESEIMBANGAN TUBUH
LANSIA DI UNIT
PELAYANAN TEKNIS SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN
SKRIPSI
Oleh :
AFIF NASRUDIN RUSULI
NIM. 201010420311216
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
-
ii
PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP KESEIMBANGAN TUBUH
LANSIA DI UNIT
PELAYANAN TEKNIS SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana
Keperawatan pada
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
AFIF NASRUDIN RUSULI
NIM. 201010420311216
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
-
iii
-
iv
-
v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Afif Nasrudin Rusuli
NIM : 201010420311216
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Pengaruh Senam Otak (Brain Gym) Terhadap
Keseimbangan Tubuh
Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis
ini benar-benar hasil
karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau
pikiran orang lain yang
saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini
adalah jiplakan, maka
saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Malang, 12 Januari 2015
Yang membuat Pernyataan,
Afif Nasrudin Rusuli
NIM.201010420311216
-
vi
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Puji Syukur Alhamdulillah, akhirnya penulis
dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh senam otak (Brain
Gym) Terhadap
Keseimbangan Tubuh Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Pasuruan”.
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana keperawatan
(S.Kep.) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak
dengan hati
yang tulus kepada :
1. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom., selaku
Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Ketua Program Studi
Ilmu Kesehatan
Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Aini Alifatin, S.Kp., M.Kep., selaku Pembimbing I yang telah
sabar
memberikan bimbingan dan masukan dalam menyelesaikan skripsi
ini.
4. Henik Tri Rahayu, S.Kep,Ns., MS., selaku Pembimbing II yag
telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam menyusun skripsi ini.
5. Orang tua yang tiada hentinya memberikan kasih sayang dan
mendoakan
penulis serta kakak-kakak yang turut memberikan dukungan kepada
penulis.
6. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah
memberikan
ilmunya.
-
vii
7. UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan sebagai tempat
untuk
berlangsungnya penelitian ini.
8. Mbah-mbah UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan yang
telah bersedia
meluangkan waktu dan bersedia menjadi responden.
9. Teman-teman khususnya PSIK E 2010 dan sahabat-sahabat
tercinta yang
turut serta memberikan dukungan.
10. Dan semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah
kita mnuju
kebaikan dan selalu menganugarahkan kasih sayang-Nya untuk kita
semua. Akhir kata
penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam
penyusunan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya
bidang keperawatan.
Amin.
Malang, 12 Januari 2015
Penulis
-
viii
ABSTRACT
The Influence of Brain Gym Towards Elderly’s Balance of The Body
In Social Services For Elderly of Pasuruan
Afif Nasrudin Rusuli 1, Aini Alifatin, S.Kp., M.Kep 2, Henik Tri
Rahayu, S.Kep.,Ns., Ms 3.
The background: Aging is a process that are decreased the
ability of tissue to improve and maintain the structure and
function of an organ’s slowly, so that the elderly are vulnerable
to diseases. On the elder happened changes in brain cells become
thin and a decline in muscle power, the elderly slow in receive
response and sluggish to move, it causing the elderly has decreased
the balance. Research methods: The design of this research using
pre-experimental research design (one group pretest and posttest
design). The characteristics of this research is comparing between
before and after done in one group intervention without the control
group. The study was conducted during eight weeks ( 24 meeting ) in
October and December at elderly social services in Pasuruan, the
subject of this research consists of 16 for the elderly with the
age of over 60 years. Sampling techniques used sampling purposive,
the result of this research analyzed using wilcoxon test. The
results of the study: From 16 seniors who did brain gym, consisting
of 2 men and 14 women, the results obtained before the intervention
brain gym elderly have balance being. After doing the intervention
of brain gym obtained 31 % elderly have good balance and 69 %
elderly have balance being. Based on the result analysis of the
trial data wilcoxon, it obtained P value 0,026
-
ix
ABSTRACK
Pengaruh Senam Otak (Brain Gym) Terhadap Keseimbangan Tubuh
Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan
Afif Nasrudin Rusuli 1, Aini Alifatin, S.Kp., M.Kep 2, Henik Tri
Rahayu, S.Kep.,Ns., Ms 3.
Latar Belakang : Menua merupakan suatu proses menghilangnya
secara berlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki dan
mempertahankan struktur fungsi organ, sehingga lansia rentan
terhadap penyakit. Pada lansia terjadi perubahan sel-sel otak
menjadi tipis dan terjadi penurunan kekuatan otot, lansia lamban
menerima respon dan lamban untuk bergerak, sehingga menyebabkan
lansia mengalami penurunan keseimbangan. Metode Penelitian : Desain
penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Pra-experimental
(one group pretest and posttest design). Ciri dari penelitian ini
adalah membandingkan antara sebelum dan sesudah dilakukan
intervensi pada satu kelompok tanpa kelompok kontrol. Penelitian
ini dilakukan selama 8 minggu (24 kali pertemuan) pada bulan
Oktober sampai Desember di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Pasuruan, subyek penelitian ini terdiri dari 16 lansia dengan usia
diatas 60 tahun. Teknik sampling menggunakan purposive sampling ,
hasil penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil
Penelitian : Dari 16 lansia yang melakukan senam otak, terdiri dari
2 laki-laki dan 14 perempuan, didapatkan hasil sebelum intervensi
senam otak lansia memiliki keseimbangan sedang. Setelah melakukan
intervensi senam otak didapatkan 31% lansia memiliki keseimbangan
baik dan 69% lansia memiliki keseimbangan sedang. Berdasarkan Hasil
Analisis data uji Wilcoxon, didapatkan hasil P 0,026 < 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan H1 diterima. Keseimpulan : Ada
hubungan antara senam otak (Brain Gym) terhadap keseimbangan tubuh
lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan.
Kata Kunci : Senam Otak, Keseimbangan Lansia, Berg Balance
Scale
____________________________________________________________________
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
-
x
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
...........................................................................................................
i Halaman Judul
...............................................................................................................
ii Lembar Persetujuan
.......................................................................................................
iii Lembar Pengesahan
.......................................................................................................
iv Surat Pernyataan Keaslian Penelitian
..........................................................................
v Kata Pengantar
...............................................................................................................
vi Abstract
........................................................................................................................
viii Abstrak
.......................................................................................................................
ix Daftar Isi
.......................................................................................................................
x Daftar Tabel
....................................................................................................................
xiii Daftar Gambar
...............................................................................................................
xiv Daftar Lampiran
.............................................................................................................
xv BAB I PENDAHULUAN
...........................................................................
1 1.1 Latar
Belakang....................................................................................................
1 1.2 Rumusan Masalah
..............................................................................................
5 1.3 Tujuan Penelitian
...............................................................................................
5
1.3.1 Tujuan Umum
......................................................................................
5 1.3.2 Tujuan Khusus
.....................................................................................
6
1.4 Manfaat Penelitian
.............................................................................................
6 1.4.1 Bagi Pasien
............................................................................................
6 1.4.2 Bagi Peneliti
..........................................................................................
6 1.4.3 Bagi Pihak Panti
...................................................................................
6 1.4.4 Bagi Peneliti Selanjutnya
.....................................................................
7 1.4.5 Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan
........................................... 7
1.5 Keaslian Penelitian
............................................................................................
7 1.6 Batasan Penelitian
..............................................................................................
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
..................................................................
9 2.1 Konsep Lansia
...................................................................................................
9
2.1.1 Pengertian Lansia
...................................................................................
9 2.1.2 Batasan Umur Lanjut Usia
...................................................................
10 2.1.3 Perubahan Tubuh Pada Lansia
............................................................ 11
2.1.4 Fungsi Motorik Pada Lansia
................................................................ 14
2.1.5 Fungsi Sensorik Pada Lansia
................................................................ 15
2.1.6 Fungsi Sensomotorik Pada Lansia
...................................................... 15
2.2 Konsep Keseimbangan
.....................................................................................
15 2.2.1 Pengertian Keseimbangan
....................................................................
15 2.2.2 Anatomi dan Fisiologi Keseimbangan
Tubuh................................... 16
-
xi
2.2.3 Jenis-Jenis Keseimbangan
....................................................................
20 2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan
...................................... 20 2.2.5 Gangguan
Keseimbangan Pada Lansia
.............................................. 21 2.2.6 Penilaian
Keseimbangan dengan Berg Balance Scale .......................
23
2.3 Konsep Senam Otak (Brain Gym)
....................................................................
23 2.3.1 Pengertian Senam Otak (Brain Gym)
................................................... 23 2.3.2
Mekanisme Kerja Senam Otak (Brain Gym)
....................................... 24 2.3.3 Prinsip-prinsip
Senam Otak (Brain Gym) ...........................................
25 2.3.4 Prosedur Pelaksanaan Senam Otak (Brain Gym)
............................. 27 2.3.5 Macam-macam Gerakan Senam
Otak (Brain Gym) ......................... 30 2.3.6 Manfaat Senam
Otak Terhadap Keseimbangan .............................. 47
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ....... 49 3.1
Kerangka Konsep
..............................................................................................
49 3.2 Uraian Kerangka Konsep
.................................................................................
50 3.3 Hipotesis Penelitian
...........................................................................................
51
BAB IV METODE PENELITIAN
............................................................ 52 4.1
Desain Penelitian
..............................................................................................
52 4.2 Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work)
....................................................... 53 4.3
Populasi, Sampel dan Sampling
......................................................................
54
4.3.1 Populasi Penelitian
..............................................................................
54 4.3.2 Sampel
Penelitian.................................................................................
54 4.3.3 Tekhnik Sampling
................................................................................
54
4.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
...........................................................................
55 4.4.1 Kriteria Inklusi
.....................................................................................
55 4.4.2 Kriteria Eksklusi
..................................................................................
55
4.5 Variabel Penelitian
............................................................................................
56 4.5.1 Variabel Dependen
..............................................................................
56 4.5.2 Variabel Independen
...........................................................................
56
4.6 Definisi Operasional
.........................................................................................
56 4.7 Tempat dan Waktu Penelitian
.........................................................................
62 4.8 Instrumen Penelitian
........................................................................................
62 4.9 Prosedur Pengumpulan Data
..........................................................................
62
4.9.1 Tahap Persiapan
.................................................................................
62 4.9.2 Tahap Pelaksanaan
..............................................................................
63 4.9.3 Tahap Pengolahan
data.......................................................................
63
4.10 Analisa Data
.......................................................................................................
64 4.11 Etika Penelitian
.................................................................................................
64 BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA
............................ 66 5.1 Karakteristik responden
...................................................................................
66
-
xii
5.1.1 karakteristik responden berdasarkan usia
....................................... 67 5.1.2 karakteristik
responden berdasarkan jenis kelamin ........................ 67
5.1.3 karakteristik responden berdasarkan tingkat aktivitas
.................... 68
5.2 Data khusus responden berdasarkan tingkat keseimbangan
....................... 69 5.2.1 Data responden sebelum intervensi
senam otak ............................ 69 5.2.2 Data responden
sesudah intervensi senam otak ............................. 69
5.2.3 Data perbedaan skala keseimbangan sebelum dan sesudah
......... 70 5.2.4 Pengaruh pemberian intervensi senam otak
................................... 71
BAB VI PEMBAHASAN
............................................................................
73 6.1 Gambaran tingkat keseimbangan sebelum diberikan intervensi
................ 73 6.2 Gambaran tingkat keseimbangan sesudah
diberikan intervensi ................. 75 6.3 Pengaruh senam otak
terhadap keseimbangan lansia ................................... 77
6.4 Keterbatasan Penelitian
....................................................................................
80 6.5 Implikasi untuk perawat
...................................................................................
81 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
.................................................... 83 7.1
Kesimpulan
........................................................................................................
83 7.2 Saran
....................................................................................................................
84 DAFTAR PUSTAKA
..................................................................................................
86 LAMPIRAN
..................................................................................................................
90 DOKUMENTASI PENELITIAN
.........................................................................
112
-
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rancangan Pre-Postest (One-Group Pre-post Test Design)
..................... 52 Tabel 4.2 Kerangka Kerja
Penelitian..................................................................
53 Tabel 5.1.1 Distribusi Frekuensi Respondn Berdasarkan Usia
......................... 67 Tabel 5.1.2 Karakteristik Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 67 Tabel 5.1.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Aktivitas
.............. 68 Tabel 5.2.1 Data Responden Sebelum Senam Otak
........................................... 69 Tabel 5.2.2 Data
Responden Setelah Senam Otak
.............................................. 69 Tabel 5.2.3
Perbedaan Skala Keseimbangan
........................................................ 70
-
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gerakan Menyilang
............................................................................
31 Gambar 2.2 Gerakan 8 Tidur
.................................................................................
32 Gambar 2.3 Gerakan Coretan Ganda
....................................................................
32 Gambar 2.4 Gerakan Gajah
....................................................................................
33 Gambar 2.5 Gerakan Putaran Leher
......................................................................
34 Gambar 2.6 Gerakan Olengan Pinggul
.................................................................
34 Gambar 2.8 Gerakan Pengisi Energi
.....................................................................
36 Gambar 2.9 Gerakan Burung Hantu
.....................................................................
37 Gambar 2.10 Gerakan Mengaktifkan Tangan
........................................................ 37 Gambar
2.11 Gerakan Lambaian Kaki
....................................................................
38 Gambar 2.12 Gerakan Pompa Betis
........................................................................
39 Gambar 2.13 Gerakan Luncuran Gravitasi
............................................................. 40
Gambar 2.14 Gerakan Pasang Kuda-kuda
.............................................................. 40
Gambar 2.15 Gerakan Sekelar Otak
........................................................................
42 Gambar 2.16 Gerakan Tombol Bumi
......................................................................
43 Gambar 2.17 Gerakan Tombol Imbang
..................................................................
43 Gambar 2.18 Gerakan Tombol Angkasa
................................................................ 44
Gambar 2.19 Gerakan Menguap Berenergi
............................................................ 45
Gambar 2.20 Gerakan Kait Relaks
...........................................................................
46 Gambar 2.21 Gerakan Titik Positif
..........................................................................
46 Gambar 2.22 Gerakan Pasang Telinga
....................................................................
47 Gambar 4.2 Kerangka Kerja Penelitian
.................................................................
53
-
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden
..................................... 90 Lampiran 2 SOP Senam Otak
(Brain Gym)
......................................................... 91
Lampiran 3 Instrumen Penilaian Keseimbangan
.............................................. 97 Lampiran 4
Identitas Responden
.........................................................................
102 Lampiran 5 Gambaran tingkat aktivitas lansia
................................................... 103 Lampiran 6
Tanggapan Responden Selama Tindakan Senam Otak ............... 104
Lampiran 7 Data Pre dan Post Intervensi
.......................................................... 106
Lampiran 8 Tabulasi Data Pretest dan Posttes
.................................................. 107 Lampiran 9
Hasil Analisis Uji
Wilcoxon.............................................................
108 Lampiran 10 Surat Keterangan Penelitian
............................................................ 109
Lampiran 11 Lembar Konsultasi Skripsi
..............................................................
110
-
86
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, alimul. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa
Data. Jakarta : Salemba Medika.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan
Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta
Abrahamova, D., & Hlavacka, F. (2008). Age-Related Changes
of Human Balance During Quiet Stance. Institute of Normal and
Pathological Physiology, 57: 957-964.
Annafisah, Z,. Rosdiana, I,. (2012). Pengaruh Senam Lansia
Terhadap Keseimbangan Tubuh Yang Diukur Menggunakan Romberg Test
Pada Lansia Sehat. Sains Medika. 4(2):142- 146).p
Aziz, alimul. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan
Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika
Berman, A., & Kozier, B. (2009). Buku ajar praktik
keperawatan klinis edisi 5. Jakarta: EGC.
Barnedh, Husain. (2006). Penilaian keseimbangan menggunakan
skala keseimbangan berg pada lansia di kelompok lansia puskesmas
tebet. Tesis. FKUI.
Dennison, Paul E. (2006). Buku Panduan Lengkap Brain Gym (Senam
Otak). Jakarta: gramedia .
Dennison, E.P., & Dennison, E.G. (2002). Brain gym (senam
otak) buku panduan lengkap. Jakarta: Grasindo.
Doewes, Muchsin. (2009). Exercise and Brain Health in Elderly.
Folia Medica Indonesiana, 45(2), 161-164
Darmojo, B.R, & Martono, H.H. (2004). Buku ajar Geriatrik;
Ilmu kesehatan lanjut usia. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Dennison, E, Paul. (2006). Brain Gym and me. Jakarta: Gramedia
Widiasarana.
Effendi, F., & Makhfudli. (2009).keperawatan kesehatan
komunitas teori dan praktik keperawatan. Jakarta:Salemba
Medika.
Furman,M.J., Cass,P.S., & Whitney, L. S. (2010). Vestibular
disorders. New York: Oxford University Press.
-
87
Ganong, F. W. (2002). Buku ajar fisiologi kedokteran edisi 22.
Jakarta: EGC.
Gunardi, santoso. (2008). Sistem pendengaran dan keseimbangan.
Jakarta: fakultas kedokteran universitas Indonesia.
Guyton & Hall. (2008). Buku ajar fisiologi kedokteran edisi
11. Jakarta: EGC.
Gindberg, Lionel. (2008). Lecture Notes: Neurologi. Jakarta:
Erlangga.
Hawari, Dadang. (2001). Manajemen stress cemas dan depresi.
Jakarta: Gaya baru.
Irwansyah. (2006). Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Jakarta: Grafindo media pratama.
Hadi, Sutrisno. (1983). Bimbingan Penulisan Skripsi dan Thesis.
Yogyakarta: Andi Offset
Irfan, Muhammad. (2012). Fisioterapi bagi insane stroke.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Karwowski, Waldemar. (2006). International encyclopedia of
ergonomics and human factors. United States of America. CRC press
taylor & francis group.
Kusnanto. Indrawati, R., & Mufidah, N. (2007). Peningkatan
stabilitas postural pada lansia melalui balance exercise. Media
Ners, 1, ( 49), 2087-7811
Lumbantobing. (2014). Neurologi klinik pemeriksaan fisik dan
mental. Jakarta: fakultas kedokteran universitas Indonesia.
Maryam, S.R. (2008). Mengenal usia lanjut dan perawatannya.
Jakarta: Salemba Medika.
Muhammad, as’adi. (2013). Tutorial senam otak untuk umum.
Jogjakarta: Flashbooks.
Markam, Soemarmo. (2005). Latihan vitalisasi otak. Jakarta:
Grasindo gramedia widiasarana.
Meiner, E, Sue. (2011). Gerontologic nursing fourth edition.
United States of America. Elsevier Bosby.
Muttaqin, Arif. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien
dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta: salemba medika.
Nugroho, W. (2008). Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Nugroho, W. (2000). Keperawatan gerontik. Jakarta: EGC.
Nadesul, handrawan. (2011).menayangi otak menjaga kebugaran,
mencegah penyakit, memilih makanan.Jakarta.kompas media.
Nusantara.
-
88
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian
Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta
: PT Reneka Cipta.
Oktaviana, sri. Sitepu. Rusdi, Iwan. (2012). Pengetahuan dan
sikap keluarga tentang pencegahan kejadian jatuh pada lansia di
kelurahan pahlawan binjai. Di akses pada tanggal 08 mei 2014 dari
http://jurnal.usu.ac.id/index.php/jkh/article/view/319
O’Sullivan. Thomas., & Smith. (2013). Physical
Rehabilitation. United States of America: Library of Conggres
Cataloging in Publication Data.
Pudjiastuti., & Utomo, B. (2003). Fisioterapi pada lansia.
Jakarta: EGC.
Price, A.S., & Wilson, M.L. (2005). Patofisiologi konsep
klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC.
Padila. (2013). Buku ajar keperawatan gerontik. Yogyakarta: Nuha
medika.
Perrin PP, Guachard GC, Perrot C et al. Effects of Physical and
Sporting Activities on Balance Control In Elderly People. Br J
Sport Med 1999;33: 121-126.
Rodney, A, S,. Kiersten, L, B,. Abigail, L, K,.& dkk. On
Aerobic Exercise And Behavioral And Neural Plasticity. Brain
Science 2012: 2076-3425.
Snell, S, Richard. (2006). Neuro anatomi klinik. Jakarta:
EGC.
Setiati, Harimurti & Roosheroe. (2006). Kognitif pada lansia
. (http://repository.usu.ac.id). Diakses 22 april 2014. Setyoadi.,
& Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien
Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.
Santoso, Hanna & Ismail, Andar. (2009). Memahami Krisis
Lanjut Usia. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Swarjana, I.K. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Yogyakarta. CV Andi Offset.
Stanley, M. & Beare, P, G. (2006). Buku Ajar Keperawatan
Gerontik Edisi 2. Jakarta: EGC.
Sopiyudin, Dahlan. (2013). Statistik Untuk Kedokteran dan
Kesehatan Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Bandung : Alfabeta.
http://repository.usu.ac.id/
-
89
Tinetti ME. Preventing Falls In Elderly Person. N Engl J Med
2003: 348 (1): 42-49.
Praag, H,V,. Subert, T,. Zhao,C,. Gage, F, H,. Exercise Enhances
Learning and Hippocampal Neurogenesis in Aged Mice. J Neurosci
2005;25(38):8680-5.
Paisak, Taufiq. (2009). Unlimited Potency of The Brain. Bandung:
PT Mizan Pustaka.
Wahyuni., & Herawati, Isnaini. (2004). Perbedaan pengaruh
senam otak dan senam lansia terhadap keseimbangan pada lanjut usia.
Infokes, 8 (1), 14111-9352
Wilson, J.V. Goldberg, M.J., & Cullen, E.k. (2012). The
Vestibular System A Sixth Sense. New York: Oxford University
Press.
Wavell Kb, Athersmith. LE, Jones PRM et, al. Brisk Walking and
Postural Stability: A crosssectional study in post menopausal
women. Gerontology 1998:44 :288-292.
Weuve, J., Kang, J. H., Manson, J. E., Breteler, M. B., Ware, J.
H and Grodstein, F.2004. Physical activity, including walking and
cognitive function in older women. JAMA, 292(12):1454-1461.