1 PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK MUAMALAT INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.S) SITI MASTUROH (206046103882) PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M
76
Embed
PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) TERHADAP DANA
PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK MUAMALAT INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.S)
SITI MASTUROH
(206046103882)
PRODI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432 H/2011 M
iii
LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan (pedoman penulisan skripsi) yang berlaku di Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Jakarta, 28 Oktober 2010
SITI MASTUROH NIM: 206046103882
iv
ABSTRAK
Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia cukup baik, hal ini dapat
dilihat dari perkembangan dana pihak ketiga yang dapat dihimpun oleh Bank Syariah.
Berhasilnya suatu bank dalam menghimpun dana dari masyarakat di pengaruhi
beberapa faktor, baik dari internal bank maupun faktor eksternal.
Return bagi hasil merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap
penghimpunan dana masyarakat. Tingkat return bagi hasil yang kompetitif terhadap
suku bunga Bank Konvensional menarik nasabah untuk menyimpan dananya di Bank
Syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh return bagi
hasil terhadap perkembangan dana pihak ketiga mudharabah pada Bank Muamalat
Indonesia pada periode januari 2005-Desember 2009.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana yang diolah
dengan menggunakan program SPSS 15,0. Dari hasil pengolahan data diketahui
variabel return bagi hasil berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan dana
pahak ketiga mudharabah. Return bagi hasil mempengaruhi perkembangan dana
pihak ketiga mudharabah sebesar 32,1%.
Keybord: Return Bagi Hasil, Dana Pihak Ketiga
v
KATA PENGANTAR
Subhanallah Walhamdulillah Wa Laailaahaillallah Wallahu Akbar. Segala
puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat
serta salam tak luput tercurah kepada kekasih Allah yakni Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat, serta pengikutnya sampai akhir zaman.
Sebagai manusia yang tak luput dari salah dan ketidak sempurnaan, penulis
menyadari skripsi yang berjudul “ PENGARUH RETURN BAGI HASIL
(MUDHARABAH) TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK
MUAMALAT INDONESIA “ ini masih banyak kekurangan, dikarenakan
keterbatasan ilmu serta pengalaman yang penulis miliki.
Proses penyelesaian skripsi ini tentunya tak lepas dari bantuan dan kontribusi
banyak pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih yang tiada terkira kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM selaku Dekan
Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Drs. Djawahir Hejazziey, SH, MA dan Drs. H. Ahmad Yani, MA selaku
ketua dan sekretaris kordinator teknis program Non Reguler Fakultas Syariah dan
Hukum.
vi
3. Bapak Dr. H. A. Juaini Syukri, Lcs, MA dan Bapak Iim Qoimuddin, SE, M.si
selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan kesabaran dan ilmunya telah
berkenan meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan saran dan
masukan yang sangat membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Pihak Muamalat Institute dan segenap karyawan Bank Muamalat Indonesia yang
telah berkenan memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan
penelitian. Terima kasih atas bantuan, ilmu serta pengalamannya.
5. Pimpinan dan seluruh staf perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, terima
kasih atas penyediaan fasilitas kepustakaan sehingga membantu penulis untuk
melakukan studi kepustakaan.
6. Ibunda, Ayahanda, Adikku dan keluarga besar tercinta yang telah memberikan
dukungan, kepercayaan, do’a dan kasih sayang yang tak terhingga dengan setulus
hati serta selalu berusaha memenuhi segala kebutuhan penulis dari awal sampai
akhir kuliah.
7. Abdul Wahid AS, Arini, Isop dan Sahabat-sahabatku tercinta di Perbankan
Syari’ah khususnya PS C dan Angkatan 2006 tanpa terkecuali, terima kasih atas
segala bantuan, pengalaman berharga, dan semangat kebersamaannya selama
menuntut ilmu dikampus tercinta.
vii
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan
bagi penulis dan pembaca. Amin Ya Rabbal’alamin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Jakarta, 28 Oktober 2010
Siti Masturoh
viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ………………………………………………………. v
DAFTAR ISI ……………………………………………………………....... viii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………… xi
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………. 1
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah ……………………… 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………….. 5
D. Review Studi Terdahulu …………………………………… 6
E. Hipotesis ……………………………………………………. 7
F. Metode Penelitian dan Tehnik Penulisan ………………....... 8
G. Sistematika Penulisan ………………………………………. 14
BAB II RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) DAN DANA
PIHAK KETIGA
A. Return Bagi Hasil
1. Definisi Bagi Hasil ……………………………………….. 17
2. Metode Perhitungan Bagi Hasil …………………………. 18
B. Dana Pihak Ketiga (DPK)
1. Pengerian Dana Pihak Ketiga ……………………………. 22
ix
2. Jenis-jenis Dana Pihak Ketiga ………………………….... 24
3. Mudharabah……………………………………………… 26
BAB III GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT INDONESIA
A. Sejarah Singkat Tentang Bank Muamalat …………………. 31
B. Visi dan Misi ………………………………………………. 34
C. Struktur Organisasi ………………………………………… 34
D. Produk-Produk, Pendanaan dan Jasa Bank Muamalat …….. 36
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
A. Pembahasan
1. Mekanisme Penentuan Return Di Bank Muamalat
Indonesia ………………………………………………. 44
2. Penyebab Dan Penghambat Nasabah Menyimpan Dana
Di Bank ……………………………………………….... 45
B. Hasil Analisis
1. Interpretasi Variabel
a. Return Bagi Hasil …………………………………… 53
b. Jumlah Dana Pihak Ketiga Mudharabah …………… 55
2. Pengaruh Return Bagi Hasil Terhadap Dana Pihak Ketiga
Pada Bank Muamalat Indonesia ……………………….. 56
3. Analisis Penulis ………………………………………… 61
x
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………… 63
B. Saran-Saran ……………………………………………….. 64
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 65
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………… 68
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Metode Perhitungan Dengan Saldo Akhir Bulan …………………… 19
2.2 Metode Perhitungan Dengan Saldo Rata-Rata Harian ……………… 21
4.1 Pertumbuhan DPK Selama Tahun 2009 …………………………… 47
4.2 Perkembangan Tingkat Bagi Hasil BMI Selama Tahun 2009 ……… 48
Dalam rangka pembatasan masalah, penulis merumuskan beberapa hal
yang perlu dikemukakan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimanakah mekanisme penentuan Return Bagi Hasil di Bank Muamalat
Indonesia?
b. Berapa return bagi hasil yang diperoleh nasabah dengan bank sebelum dan
sesudah biaya operasional?
c. Berapa Pengaruh Return Bagi Hasil terhadap Penghimpunan Dana Pihak
Ketiga (DPK)?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dari penulisan skripsi ini adalah :
a. Untuk mengetahui mekanisme penentuan Return Bagi Hasil di Bank
Muamalat Indonesia
6
b. Untuk mengetahui return bagi hasil yang diperoleh nasabah dengan bank
sebelum dan sesudah biaya operasional
c. Untuk mengetahui pengaruh Return Bagi Hasil terhadap penghimpunan
Dana Pihak Ketiga (DPK) Pada bank Muamalat Indonesia.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Kalangan Akademisi, diharapkan mampu memperluas informasi
dalam rangka menambah serta meningkatkan khazanah pengetahuan di
bidang perbankan syariah.
b. Bagi Praktisi, diharapkan menghasilkan informasi yang dapat dijadikan
bahan pertimbangan, saran dan masukan dalam merumuskan kebijakan
terkait Pengaruh Return Bagi Hasil terhadap Penghimpunan Dana Pihak
Ketiga (DPK) pada bank Muamalat Indonesia.
c. Bagi Masyarakat, diharapkan penelitian ini mampu memberikan informasi
dan gambaran tentang Produk Bank Syariah dan segala bentuk Dana Pihak
Ketiga.
D. Review Studi Terdahulu
Sebelum melakukan penelitian ini, penulis menemukan beberapa hasil
penelitian yang membahas topik yang sejenis, diantaranya :
1. Subandi Arsito, Jurusan Muamalat Perbankan Syariah, Fakultas Syariah Dan
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2008. “ Analisa Hubungan
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dan pembiayaan perbankan syariah dengan
7
solvabilitas”. Penelitian ini membahas korelasi pertumbuhan DPK dengan
solvabilitas.
2. Budi Rahma Wardana, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah Dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2008. “Efektifitas Model Penghimpunan
Dana Pihak Ketiga”. Penelitian ini membahas Efektifitas model penghimpunan
dana pihak ketiga.
Dari penelitian terdahulu, dapat dilihat bahwa fokus pembahasan masih
tertuju pada hubungan pertumbuhan dana pihak ketiga dan pembiayaan
perbankan syariah dengan solvabilitas, Efektifitas Model penghimpunan dana
pihak ketiga. Belum ada penelitian yang mengangkat tentang Pengaruh Return
Bagi Hasil (Mudharabah) terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Bank
Muamalat Indonesia. Oleh Karena itu penulis bermaksud untuk melengkapi
penelitian-penelitian di atas dengan mengadakan penelitian dengan variabel
serupa namun dengan pembahasan yang berbeda.
E. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesisnya adalah:
Ho = tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Return Bagi Hasil
terhadap Dana Pihak Ketiga pada Bank Muamalat Indonesia.
Ha = terdapat pengaruh yang signifikan antara Return Bagi Hasil terhadap Dana
Pihak Ketiga pada Bank Muamalat Indonesia.
8
F. Metode Penelitian dan Tehnik Penulisan
1. Pendekatan Penelitian
Dari segi data yang dikumpulkan, diolah dan dianalisis, penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif yang merujuk pada data deskriptif (deskriptif
analitis). Penelitian deskriptif analitis yaitu metode untuk memberikan
pemecahan masalah dengan mengumpulkan data lapangan, menyusun atau
mengklasifikasikan, menganalisis data dan menginterprestasikan dengan tujuan
memberikan gambaran sistematis, faktual, aktual, dan akurat mengenai fakta-
fakta yang berkaitan dengan Return Bagi Hasil.8
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan empiris
dengan memakai statistik inferensial, artinya setelah data dikumpulkan maka
dilakukan berbagai metode statistik untuk menganalisis data dan kemudian
menginterpretasikan hasil analisisnya.9 Hasil analisis tersebut diinterpretasikan
dengan memakai skala rasio, yaitu skala dimana angka mempunyai makna yang
sesungguhnya, sehingga angka nol (0) dalam skala ini diperlakukan sebagai dasar
perhitungan dan pengukuran objek penelitian.10
8 Winarmo Suracmad, Dasar dan Tehnik Research, (Bandung: CV. Tarsito, 1972), h. 25. 9 Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,
2000), h. 4. 10 Efferin Sujoko, dkk, Metode Penelitian untuk Akuntansi, Suatu Pendekatan Praktis, (Jawa
Timur: Bayu Media Publishing, 2004), h. 18.
9
2. Jenis Data
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian
dalam angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistika atau
permodelan matematis.11
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua jenis data. Yaitu:
a. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh secara langsung melalui:
1) Laporan Keuangan Profit Distribution dari Januari 2005 - Desember 2009
Bank Muamalat Indonesia.
2) Laporan Tahunan Annual Report Muamalat Indonesia.
b. Data Sekunder
adalah referensi tambahan yang digunakan menunjang dan melengkapi
data primer. Data sekunder ini sudah terlampir dalam daftar pustaka.
3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah
pertama wawancara. Wawancara yang digunakan adalah jenis wawancara tidak
terstruktur dalam artian tidak menggunakan daftar pertanyaan yang baku. Kedua
penelitian kepustakaan, dalam penelitian ini penulis mencari dan mengumpulkan
11 Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Prametrik, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,
2000), h.4
10
data-data dari perpustakaan sesuai dengan objek materi yang diteliti. Dengan cara
membaca, memahami dan menginterpretasikan buku-buku, dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan topik pembahasan skripsi ini.
4. Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas (independent variable)
dengan lambang X yaitu Return Bagi Hasil dan variabel terikat (dependent
variable) dengan lambang Y yaitu Dana Pihak Ketiga Mudharabah.
No. Jenis Variabel Pengukuran
1. Variabel X
Return bagi Hasil
Return bagi hasil yang dipakai adalah
data Return bagi hasil yang merupakan
persentase Return atau kembalian yang
diperoleh nasabah yang menyimpan
dananya dalam bentuk Mudharabah, baik
berupa Tabungan maupun Deposito di
Bank Muamalat Indonesia
2. Variabel Y
Dana Pihak Ketiga
(DPK)
DPK yang digunakan adalah data DPK
yang merupakan jumlah DPK yang
menggunakan produk Mudharabah
berupa tabungan Mudharabah dan
11
Deposito Mudharabah. Data berbentuk
persentase dari perkembangan perbulan
DPK yang berhasil dihimpun PT. Bank
Muamalat Indonesia. disajikan setiap
bulan selama 5 tahun yaitu dari Januari
2005 - Desember 2009.
5. Teknik Pengolahan Data
Data yang telah tersedia akan diolah dengan menggunakan SPSS For
Windows versi 15.0 yang didalamnya sudah terdapat hal-hal sebagai berikut:
a. Analisis Deskriptif Variabel
Analisis ini digunakan untuk menggambarkan jumlah sampel yang
dipakai, rata-rata dan standar deviasi dari variabel independen dan dependen.
b. Uji Koefisien Determinasi
Uji ini digunakan untuk menjelaskan besarnya kontribusi atau pengaruh
variabel independen ( Return Bagi Hasil ) terhadap variabel dependen ( Dana
Pihak Ketiga ). Besar koefisien determinasi (R2) didapat dari mengkuadratkan
koefisien korelasi (R). Angka koefisien korelasi yang dihasilkan dalam uji ini
berguna untuk menunjukkan kuat lemahnya hubungan antara variabel
12
independen dan dependennya. Berikut pedoman intrepretasi koefisien
korelasi:
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 - 0,599 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 - 1,000 Sangat kuat
Sumber: Sugiyono, Metode penelitian bisnis, hal. 183.
c. Uji ANOVA
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi yang
digunakan sudah layak atau belum. Pengujian dilakukan dengan
membandingkan angka taraf signifikan (sig) sebesar 0,05 (5%) dengan kriteria
pengujian sebagai berikut:
1) Jika probabilitas (sig penelitian) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Artinya hubungan kedua variabel linier, maka model regresi yang
digunakan sudah benar dan layak digunakan.
2) Jika probabilitas (sig penelitian) > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Artinya hubungan kedua variabel tidak linier, maka model regresi yang
digunakan belum benar dan tidak layak digunakan.
13
d. Regresi Sederhana
Regresi sederhana digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu
variabel berpengaruh terhadap variabel yang lainnya.
Rumus regresi adalah
Y : a + bx
Di mana:
Y : Variabel terikat
X : variabel bebas
a : konstanta (harga Y jika x=0)
b : koefisien regresi
e. Korelasi
Digunakan untuk mengetahui hubungan dan membuktikan hipotesis
hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio dan
sumber data dari dua variabel adalah sama. Untuk menghitung korelasi, rumus
yang digunakan adalah r-product moment, yaitu:
14
f. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan sebelum model persamaan yang telah
terbentuk digunakan untuk melakukan estimasi atas besarnya variabel terikat
yang akan dihasilkan dari variabel bebas yang besarnya telah diketahui.
Ho : koefisien regresi tidak signifikan
Ha : koefisien regresi signifikan
Berdasarkan hipotesis tersebut, pengujian dapat dilakukan dengan melihat
nilai siginifikansi level (sig) yang terdapat pada tabel coefficients dengan
kriteria pengujian sebagai berikut:
Jika probabilitas (sig penelitian) < 0,05 maka Ho ditolak
Jika probabilitas (sig penelitian) > 0,05 maka Ho diterima
g. Tehnik Penulisan
Penulisan ini mengacu pada buku penulisan skripsi yang diterbitkan oleh
fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.
G. Sitematika Penulisan
Dalam membahas skripsi ini penulis membagi kedalam Lima Bab. Pada
tiap-tiap Bab terdapat sub-sub bab. Maka dari itu, dalam penulisan skripsi ini,
penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan terkait alasan pemilihan judul
atau latar belakang masalah, selanjutnya pembatasan dan perumusan
15
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, Review studi Terdahulu,
metode penelitian dan Tehnik Penulisan, dan Sistematika penulisan.
BAB II RETURN BAGI HASIL DAN PENGHIMPUNAN DANA PIHAK
KETIGA PADA BANK MUAMALAT INDONESIA
Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan : pertama,
Return Bagi Hasil yang dilengkapi definisi dan metode perhitungan
bagi hasil. Kedua, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dilengkapi
Pengertian Dana Pihak Ketiga (DPK), Jenis-jenis Dana Pihak Ketiga
dan Mudharabah.
BAB III GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT INDONESIA
Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan gambaran
umum Bank Muamalat.
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai hasil temuan
penelitian kemudian hasil temuan tersebut akan diolah dengan
menggunakan teknik : Hipotesa, Analisa Regresi serta pengujian
Annova, koefisien regresi, dan koefisien determinasi.
BAB V PENUTUP
Meliputi penutup dan kesimpulan, penutup yang didalamnya
mencakup kesimpulan dari keseluruhan pembahasan yang telah
diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta saran-saran yang dapat
penulis sampaikan dalam penulisan skripsi ini.
16
BAB II
RETURN BAGI HASIL DAN DANA PIHAK KETIGA (DPK)
A. Return Bagi Hasil
1. Definisi Bagi Hasil
Menurut kamus Bahasa Indonesia, bagi hasil diartikan sebagai pemberian
perolehan suatu usaha kepada mitra usaha atas keikutsertaan modal atau kerja
pengelolaan dalam jumlah yang ditentukan bersama sebelumnya. Secara rinci
pengertian kata hasil menunjuk pada perolehan atau pendapatan.1
Bagi Hasil dalam Sistem Perbankan Syariah merupakan ciri khusus yang
ditawarkan kepada masyarakat, dan di dalam aturan syariah yang berkaitan
dengan pembagian hasil usaha harus ditentukan terlebih dahulu pada awal
terjadinya kontrak (akad). Besarnya penentuan porsi bagi hasil antara kedua
belah pihak ditentukan sesuai kesepakatan bersama, dan harus terjadi dengan
adanya kerelaan (An-Tarodhin) di masing-masing pihak tanpa adanya unsur
paksaan.
Mekanisme perhitungan bagi hasil yang diterapkan di dalam Perbankan
Syariah terdiri dari tiga sistem, yaitu:
a. Profit and Loss sharing yaitu para pihak akan memperoleh bagian hasil
sebesar nisbah yang telah disepakati dikalikan besarnya keuntungan bersih
(profit) yang diperoleh oleh pengusaha setelah total pendapatan dikurangi
1 Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta, Balai Pustaka, 1989), h.300
17
biaya-biaya, sedangkan apabila mengalami kerugian ditanggung bersama
sebanding dengan kontribusi masing-masing pihak.
b. Profit Sharing, yaitu perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil bersih
dari total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh pendapatan tersebut.2
c. Revenue Sharing merupakan hasil yang diterima oleh bank dari penyaluran
dana (investasi) ke dalam bentuk aktiva produktif, yaitu penempatan dana
bank pada pihak lain. Hal ini merupakan selisih atau angka lebih dari aktiva
produktif dengan hasil penerimaan bank.3
Dalam prakteknya metode profit and loss sharing dipakai untuk
menghitung bagi hasil pada pembiayaan musyarakah, kemudian metode profit
sharing dipakai untuk menghitung bagi hasil dalam pembiayaan Mudharabah,
sedangkan metode revenue sharing dipakai untuk menghitung bagi hasil untuk
Nasabah Deposan yang menyimpan dananya di Bank Syari’ah dengan skema
Tabungan Mudharabah atau Deposito Mudharabah.4
2. Metode Perhitungan Bagi Hasil
Untuk perhitungan bagi hasil, bank melakukan perhitungan dengan saldo
akhir bulan dan dengan saldo rata-rata harian.
2 Tim Pengembangan Perbankan Syariah IBI, konsep Produk dan Implementasi Operasional Bank
Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan Hipotesis:
Ho : tidak ada hubungan (korelasi) antara dua variabel
Ha : ada hubungan (korelasi) antara dua variable
Pengujian berdasarkan uji probabilitas (prob) :
Jika probabilitas > 0.05, maka Ha diterima.
Jika probabilitas < 0.05, maka Ha ditolak.
Pada bagian output (kolom sig. (2-tailed)), untuk korelasi variabel DPKM
dengan Return Bagi Hasil didapat angka probabilitas sebesar 0.000 atau
probabilitas dibawah 0.05 (0.000 < 0.05). dengan demikian Ho ditolak atau hal ini
berarti memang ada hubungan antara DPKM dengan Return Bagi Hasil.
57
C. Analisis Penulis
Berdasarkan hasil analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa Return
Bagi Hasil mempunayi pengaruh yang signifikan terhadap DPKM Bank
Muamalat Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai signifikan yang
lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut berarti ada
penolakan Ho dan penerimaan Ha.
Selain itu, hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa Return Bagi
Hasil memiliki hubungan yang kuat dengan DPKM dan memiliki pengaruh yang
cukup besar terhadap perolehan DPKM Bank Muamalat Indonesia. Hal ini
dibuktikan dengan nilai R Square yang dihasilkan dari uji koefisien determinasi,
yaitu sebesar 32,1%.
62
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Mekanisme perhitungan bagi hasil yang diterapkan di dalam Perbankan Syariah
terdiri dari dua sistem, yaitu:
a. Profit Sharing
b. Revenue Sharing
Prinsip utama Bank Muamalat sebagai bank syariah adalah pada tata
cara/ketentuan pemberian imbalan yang dilakukan dengan sistem bagi hasil.
Dengan demikian, realisasi imbalan yang diterima nasabah akan berbeda-beda
setiap bulannya tergantung dari pendapatan hasil investasi yang dilakukan bank
pada bulan yang bersangkutan.
2. Return Bagi Hasil yang diperoleh nasabah dengan bank sebelum dan sesudah
biaya operasional
HI – 1000
Nisbah (ratio) adalah porsi/bagian yang menjadi hak masing-masing
pihak pada proses distribusi bagi hasil antara nasabah dengan bank. Angka
didepan (misalnya angka 50 pada 50:50) merupakan porsi nasabah.
63
Secara umum hal tersebut dirumuskan sebagai berikut:
*) HI-1000 Sebelum Bagi Hasil
3. Hasil penghitungan koefisien determinasi yang memunculkan angka 32,1% yang
berarti Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Mudharabah (DPKM) dipengaruhi oleh
Return Bagi Hasil sebesar 32,1%. Angka 32,1% adalah angka yang signifikan.
Sedangkan variabel lain yang juga dapat dikategorikan sebagai faktor yang
berpengaruh dalam pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPKM) sebesar 67,9%.
B. Saran
1. Disarankan kepada Manajemen Bank Muamalat Indonesia dalam menentukan
porsi bagi hasil yang diberikan kepada nasabah harus lebih kompetitif dengan
tingkat suku bunga bank konvensional sehingga dapat meminimalisir terjadinya
displacement risk, karena jika Bank Muamalat tidak mempriorotaskannya
kemungkinan besar Nasabahnya akan berpindah ke Bank lain yang memberikan
nisbah bagi hasil yang lebih besar hal ini dapat merugikan Bank.
2. Seyogyanya Bank Muamalat Indonesia melakukan sosialisasi yang lebih baik
kepada nasabah tentang return bagi hasil agar masyarakat mengetahui nisbah
yang diberikan, sehingga dapat mempengaruhi masyarakat untuk menyimpan
64
dananya di Bank Muamalat sehingga dapat menambah Dana Pihak Ketiga
(DPK).
3. untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai faktor-faktor yang lebih signifikan mempengaruhi kinerja
penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).
65
DAFTAR PUSTAKA
Wiroso. penghimpunan dana dan distribusi hasil usaha bank syariah, Jakarta,
Rasindo, 2005, cet.1, h 18.
Nugroho, Burhan dkk. Statistik Terapan, (Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas
Press, 2004), h. 111
Widayat. Riset Bisnis, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2002), h.155 Santoso, Singgih. Buku Latihan SPSS Statistik Prametrik, (Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2000), h.4
Sugiono. Statistik untuk Penelitian, (Bandung, 2007), h. 250 Mauludi, Ali. Statisitk 1, (Ciputat, Puma Heza Lestari, 2006), h. 102 Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta, Balai Pustaka, 1989), h.300
Tim Pengembangan Perbankan Syariah IBI, konsep Produk dan Implementasi
Operasional Bank Syariah, (Jakarta: Djambatan, 2001), h.264
Anshori, Abdul Ghofur. Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 2007), h. 138
Sabiq, Sayyid, Fiqih Sunnah jilid-4, (Pena pundi Aksara: Jakarta, 2008), h. 217
Yahya, Akmal. Profit Distribution, http//www.Ifibank.go.id Karim, Adiwarman. Bank Islam: Analisa Fiqh dan Keuangan (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2004), h.322-323
66
---------, Ekonomi Islam : Suatu Kajian Kontemporer, (gema insani: jakarta, 2001), h. 86. Sinungan, Muchdarsyah. Managemen Dana bank edisi ke2, (Jakarta, Bumi aksara
1997), hal 83
Arifin, Zainal. Dasar-dasar menegemen bank syariah edisi referensi,
(Jakarta:Alfabeta 2006), hal.50
Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek, (Jakarta: Gema
Insani Press, 2001), h.185
Siddiqi, M. Nejatullah. Kemitraan Usaha dan Bagi Hasil dalam Hukum Islam,
(Jakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1996), h.8
Al-Syarbayi, Ahmad. al-mu’jam al-iqtisad al-islami (Bairut : Dar Alamil Kutub,
1997), 10.
DSN, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional Untuk Lembaga Keuangan
Syariah, (DSN MUI dan bank Indonesia, Jakarta 2001), h. 39-47.
Ibn Yazid al-Qizwini, Abu Abdillah Muhammad. Sunan Ibn Majah, vol.II (Bairut:
Daar al-Fiqr)h.768
Bin Saurah Ibn Musa Turmuzi, Abi Isa Muhammad Isa. Jamii’ul Turmuuzi, (Riyadh:
Darussalam lin- Nasyri Wat Tauzi,1999)h. 500-5001
“Sekilas Bank Muamalat”, Laporan Tahunan Bank Muamalat (Annual Report),
(Jakarta: Muamalat Institute, 2008), h. 4-7.
67
Laporan Tahunan Bank Muamalat (Annual Report), (Jakarta: Muamalat Institute,
2009), h. 150.
Tim Pengembangan Perbankan Syariah IBI, konsep Produk dan Implementasi
Operasional Bank Syariah, (Jakarta: Djambatan, 2001), h.264
68
INTERNET
Setyawan B. Aris, modul bahan kuliah ekonomi moneter, artikel ini diakses pada 19
Desember 2009 dari http://www.Epdf.com
“DPK Bank Syariah Tertekan Bank Konvensional” diakses pada 23 Juli 2010 dari
http://www.republika.com
Karim Adiwarman, perbankan syariah, diakses pada 25 Oktober 2009 dari
http://www.republika.com
“Direktori Perbankan Indonesia”, artikel diakses pada 05 april 2010 dari
http://www.bi.go.id.
“Dana Pihak Ketiga Bank Syariah” artikel diakses pada 05 april 2010 dari