Page 1
PENGARUH POSITIF TRANSPORTASI ONLINE PADA SISWA
SMA PANGUDI LUHUR JAKARTA
Karya Tulis
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Sebagai Siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta
Disusun oleh:
Nicholas Dwiarto Wirasbawa
7592
SEKOLAH MENENGAH ATAS PANGUDI LUHUR JAKARTA
JAKARTA
2017
Page 2
i
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH POSITIF TRANSPORTASI ONLINE PADA SISWA
SMA PANGUDI LUHUR JAKARTA
Karya Tulis
Disusun oleh:
Nicholas Dwiarto Wirasbawa
7592
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
Pada tanggal 12 Februari 2018
Nama Lengkap Tanda Tangan
Penguji I : Francisca Emaria Yosepha M.Pd
Penguji II : Dra. Natalia Reny Astiah
Jakarta, 19 Februari 2018
Kepala Sekolah,
Br. Albertus Suwarto M.Pd
Page 3
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya ilmiah dengan judul “Pengaruh Transportasi
Online terhadap Siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta” ini beserta seluruh isinya adalah benar
benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan
ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya
pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Jakarta, 27 Agustus 2017
Yang membuat pernyataan,
Nicholas Dwiarto Wirasbawa
Page 4
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur dan terima kasih peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena atas rahmat-Nya, karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik dan sebagaimana
mestinya. Membuat karya tulis ini bukan suatu hal yang dilakukan secara instan dan sehari
jadi, melainkan memerlukan tahapan tahapan yang juga bisa dibilang memerlukan sebuah
proses. Dimulai dari penulisan pertama, lalu diajukan untuk revisi, editing, pembetulan, dan
lain sebagainya. Oleh karena proses tersebut melibatkan tidak hanya penulis saja, namun
beberapa orang lainnya, maka penulis akan memberikan ucapan terima kasih secara khusus
kepada,
1. Tuhan Yang Maha Esa dikarekan tanpa rahmat-Nya, karya tulis ini tak akan mungkin
bisa dibuat.
2. Orang Tua saya yang telah mendidik saya sampai dengan sekarang.
3. Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur yang telah memfasilitasi karya ilmiah saya.
4. Francisca Emaria Yosepha selaku pembimbing yang membantu saya dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini dan membantu merevisi karya ilmiah dari saya.
5. Natalia Reny Astiah selaku pembimbing yang membantu saya dalam melakukan
editing dari karya ilmiah ini.
6. Para narasumber, pengisi survey, yang membantu saya memilah data dengan baik dan
akurat yang dipergunakan dalam karya tulis ini.
Page 5
iv
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ..................................................................................................... i
Pernyataan Keaslian Karya ........................................................................................... ii
Ucapan Terima Kasih ................................................................................................... iii
Daftar Isi ....................................................................................................................... iv
Bab I: Pendahuluan ........................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2
1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 2
Bab II: Landasan Teori .................................................................................................. 3
2.1. Transportasi................................................................................................. 3
2.2. Pengaruh ..................................................................................................... 7
2.3. Statistik ....................................................................................................... 7
2.4. Siswa ........................................................................................................... 8
2.5. Kelebihan dan Kekurangan ......................................................................... 8
Bab III: Metodologi Penelitian ..................................................................................... 10
3.1. Jenis Penelitian........................................................................................... 10
3.2. Subjek Penelitian ....................................................................................... 10
3.3. Lokasi Penelitian ........................................................................................ 10
3.4. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 10
3.5. Analisis Data .............................................................................................. 11
Bab IV: Hasil Penelitian ............................................................................................... 12
4.1. Hasil Penelitian .......................................................................................... 12
4.2. Jawaban Rumusan Masalah 1 .................................................................... 12
4.3. Jawaban Rumusan Masalah 2 .................................................................... 14
4.4. Jawaban Rumusan Masalah 3 .................................................................... 17
Bab V: Penutup ............................................................................................................. 20
5.1. Kesimpulan ................................................................................................ 20
5.2. Saran .......................................................................................................... 20
Daftar Pustaka ............................................................................................................... 21
Lampiran ....................................................................................................................... 22
Page 6
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Zaman sekarang merupakan zaman yang sudah disulap menjadi era yang serba teknologi.
Globalisasi sangat berkembang pesat di zaman sekarang ini, dan teknologi sangat berkembang
pesat, tak mengenal waktu, dan tak pernah berhenti. Era sekarang juga bisa dibilang sebagai
era yang serba efisien dan serba praktis, manusia selalu mencari yang efisien agar dapat
memudahkan hidup mereka. Salah satu pemanfaatan teknologi yang sedang booming sekarang
ini dinamakan Transportasi Online. Di Indonesia, terdapat 3 buah institusi yang menguasai
pasar transportasi online – yaitu PT Gojek, PT Grab, dan Uber.
Dewasa ini transportasi online merupakan sesuatu yang sedang ‘ngetren’ di kalangan
masyarakat Indonesia, mulai dari orang tua sampai anak anak sekalipun memakai transportasi
online ini. Berbagai alasan seperti kemudahan, kenyamanan, harga yang terjangkau murah dan
bersahabat, serta memiliki banyak promo, dan yang paling penting adalah customer service-
nya yang bersahabat, serta driver yang sudah di-latih oleh institusi agar dapat melayani para
pelanggan atau disebut customer dengan hasil dan kepuasan yang maksimal. Terkadang
berbeda dengan ojek konvensional yang terkadang hanya semaunya sendiri dan terkesan ‘asal-
asalan’.
Tentu dari semua ini ada dampak positif dan negatifnya. Kehadiran teknologi baru di dalam
negara yang masih agak buta tentang teknologi menimbulkan gejolak social yang tinggi,
terutama di kalangan masyarakat dan kalangan pelajar, dimana kalangan pelajar biasanya
mengandalkan transportasi online untuk bepergian kemana mana dikarenakan sifatnya yang
reliable, murah, menarik, dan memiliki banyak sekali diskon dan promo yang menggiurkan.
Pelajar juga biasanya belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) atau belum bisa
mengendarai kendaraan bermotor untuk bepergian kemana mana, oleh karenanya itu
merupakan salah satu alasan untuk menggunakan transportasi online.
Bentuk dari transportasi online yang biasanya kita kenal adalah ojek online. Ojek online ini
merupakan salah satu gebrakan baru, dimana ojek biasanya hanya mangkal saja dan
pendapatannya cenderung kurang dikarenakan tidak banyak yang menggunakan jasanya,
karena mungkin tidak jelas, tidak diakui pemerintah, dan terkadang sembarangan, sekarang
banyak orang menjadi tertarik kepada ojek karena sifatnya yang efisien dan bisa diandalkan.
Mereka menjadi tidak takut lagi dikarenakan perusahaan perusahaan ojek online sudah
Page 7
2
memiliki izin resmi (meskipun kadang masih sering terjadi gesekan antara pemerintah dan
perusahaan trnasportasi), dan driver driver ojek sudah dilatih secara khusus. Alasan inilah yang
menghilangkan dampak negatif yang mungkin ditampilkan oleh ojek konvensional.
Statistik dari Badan Pusat Statistik Nasional pada Agustus 2016 yang diperoleh di
http://www.beritasatu.com dan http://nursittarahma.blogspot.co.id menunjukkan bahwa
semakin lama transportasi konvensional seperti taksi, angkutan umum, ojek, makin lama makin
tergusur dengan adanya transportasi online karena ketidakmampuannya untuk menyesuaikan
diri dengan situasi dan kondisi. Karya Tulis ini saya buat untuk mengetahui pengaruh
penggunaan transportasi online pada siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta. Ditengah mungkin
dapat ditemui juga informasi yang berkaitan.
B. Rumusan Masalah
1) Berapa persentase siswa SMA Pangudi Luhur yang menggunakan transportasi online?
2) Bagaimana gaya pakai (kebiasaan) yang dilakukan oleh siswa SMA Pangudi Luhur
saat menggunakan transportasi online?
3) Pengaruh positif apa yang diberikan transportasi online pada hidup siswa SMA
Pangudi Luhur?
C. Tujuan Penelitian
1) Mengetahui seberapa banyak siswa SMA Pangudi Luhur yang menggunakan
transportasi online.
2) Mengetahui kebiasaan yang dilakukan oleh siswa SMA Pangudi Luhur saat
menggunakan transportasi online.
3) Mencari tahu pengaruh positif transportasi online pada siswa SMA Pangudi Luhur.
D. Manfaat Penelitian
Karya tulis ini saya susun agar dapat memberi manfaat bagi beberapa oknum berikut,
Bagi Siswa:
1) Referensi kedepannya agar dapat membantu penelitian angkatan selanjutnya.
Bagi orang Awam:
2) Agar masyarakat pada umumnya tahu perbedaan antara transportasi online dan
umum.
3) Agar masyarakat bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan transportasi online.
4) Agar masyarakat mampu menerima lajunya teknologi.
Page 8
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Sebelum penulis meneliti lebih dalam lagi tentang karya tulis ilmiah ini, maka penulis akan
menjelaskan beberapa definisi yang penulis anggap penting untuk memahami karya tulis ini
dengan lebih bijaksana.
2.1 Transportasi
Menurut Sukarto (radarplanologi.com), pengertian transportasi adalah perpindahan dari
suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan
oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan
pada adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination).
2.1.1 Jenis jenis transportasi
Menurut Utomo (radarplanologi), jenis-jenis transportasi terbagi menjadi tiga yaitu,
1) Transportasi darat. Alat transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti jenis
dan spesifikasi kendaraan, jarak perjalanan, tujuan perjalanan, ketersediaan alat
transportasi, ukuran kota dan kerapatan permukiman, faktor sosial-ekonomi. Contoh
moda transportasi darat adalah kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik
oleh hewan (kuda, sapi,kerbau), atau manusia.
2) Transportasi air (sungai, danau, laut). Alat transportasi air contohnya seperti
kapal,tongkang, perahu, rakit.
3) Transportasi udara. Alat transportasi udara dapat menjangkau tempat – tempat yang
tidak dapat ditempuh dengan alat transportasi darat atau alat transportasi laut, di
samping mampu bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis
bebas hambatan. Contoh alat transportasi udara misalnya pesawat terbang, helikopter,
balon udara, dll.
2.1.2 Transportasi Publik
Transportasi publik adalah seluruh alat transportasi di mana penumpang tidak bepergian
menggunakan kendaraannya sendiri. Alat transportasi publik umumnya termasuk kereta dan
bis, namun juga termasuk pelayanan maskapai penerbangan, feri, taxi, dan lain-lain.
Konsep transportasi publik sendiri tidak dapat dilepaskan dari konsep kendaraan umum.
Pengertian kendaraan umum berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor. 35 Tahun
Page 9
4
2003 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan kendaraan umum yaitu
Kendaraan umum adalah setiap kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh
umum dengan dipungut bayaran baik langsung maupun tidak langsung. (radarplanologi.com)
2.1.3 Transportasi Pribadi
Angkutan pribadi adalah angkutan yang menggunakan kendaraan pribadi,
seperti mobil pribadi, sepeda motor, sepeda, tetapi bisa juga menggunakan bus yang biasanya
digunakan untuk keperluan pribadi. Angkutan pribadi merupakan lawan kata angkutan umum.
Transportasi dengan menggunakan kendaraan pribadi biasanya lebih mahal dari transportasi
menggunakan angkutan umum karena alasan efisiensi angkutan umum yang lebih baik.
Penggunaan angkutan pribadi bermotor di Indonesia ditandai dengan Tanda Nomor
Kendaraan Bermotor yang berlatar belakang hitam dengan tulisan berwarna putih sedangan
angkutan umum menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang berlatar belakang
kuning dengan tulisan berwarna hitam. (Wikipedia.co.id)
2.1.4 Fungsi Transportasi
Pengangkutan berfungsi sebagai faktor penunjang dan perangsang pembangunan (the
promoting sector) dan pemberi jasa (the service sector) bagi perkembangan ekonomi. Fasilitas
pengangkutan harus dibangun mendahului proyek-proyek pembangunan lainnya. Perluasan
dermaga di pelabuhan didahulukan daripada pembangunan pupuk yang akan dibangun, guna
melancarkan pengiriman peralatan pabrik dan bahan baku serta penyaluran hasil produksi ke
pasar setelah pabrik beroperasi.
Transportasi manusia atau barang biasanya bukanlah merupakan tujuan akhir, tetapi hal
itu dilakukan untuk mencapai tujuan lain, oleh karena itu, permintaan atas jasa transportasi
disebut sebagai permintaan turunan (derived demand) yang timbul akibat adanya permintaan
akan komoditi atau jasa lain.
Pada dasarnya pengertian mengenai permintaan atas jasa transportasi ada dua, yaitu,
1) Kebutuhan seseorang untuk berjalan dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk melakukan
suatu kegiatan (misalnya bekerja, sekolah).
2) Permintaan akan angkutan barang tertentu agar tersedia di tempat yang diinginkan.
Untuk menunjang perkembangan ekonomi yang mantap perlu dicapai keseimbangan
antara penyediaan dan permintaan angkutan. Jika penyediaan jasa angkutan lebih kecil
daripada permintaannya, akan terjadi kemacetan arus barang dan penumpang yang dapat
Page 10
5
menimbulkan kegoncangan harga di pasaran. Sebaliknya, jika penawaran jasa angkutan
melebihi permintaannya maka akan timbul persaingan tidak sehat yang akan menyebabkan
banyak perusahaan angkutan rugi dan menghentikan kegiatannya, sehingga penawaran jasa
angkutan berkurang, selanjutnya menyebabkan ketidaklancaran arus barang dan kegoncangan
harga di pasaran (Wikipedia.co.id)
2.1.5 Transportasi Online
Transportasi online disini memiliki arti bahwa seluruh transaksi yang dilakukan adalah
melalui basis online, dengan menggunakan media smartphone, aplikasi terkait & penghubung
internet. (Prezi.com)
2.1.5.1 Aplikasi Penyedia Transportasi Online
Aplikasi penyedia transportasi adalah sebuah aplikasi yang umumnya digunakan
pada ponsel cerdas dengan fungsi sebagai alat pemesanan kendaraan untuk
keperluan transportasi dari suatu tempat ke tempat lain. Kendaraan yang dipesan melalui
aplikasi penyedia transportasi dapat berupa taksi, mobil, atau ojek. (Wikipedia.co.id)
2.1.6 Ojek Online
Ojek berbasis online adalah jenis ojek yang memperoleh order dari pelanggan via
aplikasi HP dengan kalkulasi biaya otomatis tanpa melibatkan tawar menawar.
(ojekonline.xyz)
2.1.7 Go-Jek
GO-JEK adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi
Ojek. GO-JEK bekerjasama dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta,
Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar
makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan.
Go-Jek Indonesia berdiri pada tahun 2011 sebagai social enterpreneurship inovatif untuk
mendorong perubahan sektor transportasi informal agar dapat beroperasi secara profesional.
Manajemen GoJek menerapkan sistem bagi hasil dengan sekitar 1000 pengemudi ojek yang
saat ini berada di bawah naungan GoJek dan tersebar di Jabodetabek. Pembagiannya adalah,
80% penghasilan untuk pengemudi ojek dan 20%-nya untuk GoJek.
Pada prinsipnya, aplikasi Go Jek bekerja dengan mempertemukan permintaan angkutan
ojek dari penumpang dengan jasa tukang ojek yang beroperasi di sekitar wilayah penumpang
Page 11
6
tersebut. Cukup dengan mengunduh aplikasinya dari Google Play Store, maka kita bisa
memesan jasa layanan tersebut. Tarif angkutannya disesuaikan dengan jarak tempuh yang akan
dicapai. Selain jasa angkutan penumpang, ada juga layanan antar barang (kurir) dan belanja.
(seputarpengertian.com)
2.1.8 Grab
Grab (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) adalah sebuah perusahaan transportasi
asal Singapura yang melayani aplikasi penyedia transportasi dan tersedia di enam negara
di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina.
Hingga bulan Maret 2015, jumlah pengguna Grab mencapai 3,8 juta pengguna. Grab
tersedia untuk sistem operasi Android, iOS, dan BlackBerry. Di Indonesia, Grab melayani
pemesanan kendaraan seperti ojek, mobil, dan taksi. Saat ini Grab tersedia di
seluruh Jakarta dan sekitarnya. (Wikipedia.co.id)
2.1.9 Uber
Uber adalah perusahaan rintisan dan perusahaan jaringan transportasi asal San Francisco,
California, yang menciptakan aplikasi penyedia transportasi yang menghubungkan penumpang
dengan sopir kendaraan sewaan serta layanan tumpangan. Perusahaan ini mengatur layanan
penjemputan di berbagai kota di seluruh dunia.
Mobil dapat dipesan dengan mengirim pesan teks atau memakai aplikasi bergerak
khusus—pilihan terakhir juga bisa digunakan untuk melacak lokasi mobil pesanan pengguna.
Awalnya, para sopir Uber menggunakan mobil Lincoln Town Car, Cadillac
Escalade, BMW 7 Series, dan Mercedes-Benz S550. Setelah 2012, Uber meluncurkan UberX,
yaitu pengayaan jenis mobil agar terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
Pada tahun 2012, Uber mengumumkan rencana perluasan operasinya yang
mencakup tumpangan menggunakan taksi. (Wikipedia.co.id)
2.1.10 Bajaj App
Bajaj App ini merupakan aplikasi layanan transportasi baru yang hadir di Jakarta. Bajaj
App lahir berkat inisiasi dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta. Bajaj App
menawarkan konsep sama dengan layanan pemesanan angkutan transportasi online lainnya.
Calon penumpang bisa memesan bajaj biru berbahan bakar gas (BBG) melalui aplikasi
tersebut. (http://songtusong.blogspot.co.id)
Page 12
7
2.2 Pengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 849), “Pengaruh adalah daya yang ada
atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau
perbuatan seseorang.” Sementara itu, pakar menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang
muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan
terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya. Jadi, dari pendapat-pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu,
baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi
apa-apa yang ada di sekitarnya.
2.3 Statistik
Statistik (Statistic) adalah nilai yang didapat dari sampel yang diambil yang digunakan
untuk menduga nilai dari populasi (Parameter) dimana sampel tersebut diambil.
Menurut Undang-Undang Statistik Republik Indonesia (1997) statistik adalah data yang
diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem
yang mengatur keterkaitan antarunsur dalam penyelenggaraan statistik.
1) Statistika Deskriptif
Menurut Simangunsong, Poyk (2009:2) statistika deskriptif merupakan metode yang
berkaitan dengan pengumpulan data dan penyajian data sehingga memberi informasi yang
benar tentang hal yang diselidiki.
2) Statistika Inferensia
Menurut Simangunsong, Poyk (2009:2) statistika ini merupakan metode yang berkaitan
dengan analisa sebagian data untuk kemudian digunakan menaksir dan menarik kesimpulan
tentang keseluruhan data.
2.3.1 Statistika
Ilmu yang antara lain mempelajari cara-cara menetukan suatu penduga bagi suatu
parameter, serta kemudian bertugas mengambil kesimpulan mengenai nilai parameter tersebut
berasarkan nilai penduga yang didapat.
Metode, ilmu dan atau seni yang berkaitan dengan tata cara pengumpulan data, analisis
data, interpretasi hasil analisis untuk disimpulkan serta pelaksanaan perkiraan pada batas-batas
yang masih dibenarkan.
Kesimpulannya, statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari metode yang paling
efisien tentang cara-cara pengumpulan, pengolahan, penyajian serta analisis data, penarikan
Page 13
8
kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan data dan analisa
yang dilakukan. (stato.wordpress.com)
2.4 Siswa
Menurut http://infodanpengertian.blogspot.co.id, siswa merupakan pelajar yang duduk
dimeja belajar setrata sekolah dasar maupun menengah pertama (SMP), sekolah menengah
keatas (SMA). Siswa-siswa tersebut belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan untuk
mencapai pemahaman ilmu yang telah didapat dunia pendidikan. Siswa atau peserta didik
adalah mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti
pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang
berilmu pengetahuan, berketrampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan
mandiri.
2.5 Kelebihan dan Kekurangan
Menurut yukmampirkesini.blogspot.com, transportasi online merupakan sesuatu yang
sangat memudahkan masyarakat, apalagi masyarakat zaman sekarang dengan efisiensinya.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan penggunaan transportasi berbasis aplikasi online.
Kelebihan:
1) Lebih terpercaya, para pengemudi ojek ataupun taksi dalam sebuah perusahaan
transportasi online sudah terdaftar. Sebelumnya mereka sudah mendaftarkan diri
dengan berbagai persyaratan tertentu. Termasuk dengan data diri yang jelas dan surat
kelakuan baik dari kepolisian. Dengan begini, penumpang akan merasa lebih aman
menggunakan pengemudi yang terdaftar.
2) Praktis, jika sebelumnya ingin menggunakan jasa transportasi, biasanya harus keluar
rumah menuju jalan raya untuk mencari kendaraan yang kosong penumpang. Namun,
jika menggunakan aplikasi maka bisa memesan moda transportasi dari rumah atau
tempat yang nyaman. Ojek atau taksi yang dipesan akan menghampiri.
3) Tarif murah dan pasti, setiap jasa transportasi online memiliki cara penghitungan
tersendiri untuk tarif jasa. Kebanyakan dari mereka memiliki tarif yang lebih murah
dari tarif jasa transportasi konvensional. Ditambah juga dengan adanya berbagai promo
yang bisa menguntungkan penumpang. Semua tarif yang harus dibayar penumpang
sudah tertera sejak awal, sehingga tidak ada proses tawar menawar dengan pengendara.
Tarif pasti juga disukai oleh beberapa pelanggan.
Page 14
9
Kekurangan:
1) Jaringan bermasalah, karena transportasi ini menggunakan jaringan internet, maka
semua sistem bergantung dengan internet. Jika jaringan sedang bermasalah, walaupun
bisa melihat ada pengendara jasa transportasi online di depan mata tetap tidak bisa
dipesan.
2) Pilihan pengendara ditetapkan sistem, saat akan memesan ojek atau taksi online, dalam
aplikasi akan terlihat seberapa banyak pengendara online disekeliling. Namun, saat
sudah memesan tidak bisa memilih yang dekat. Bisa jadi pengendara yang akan
menjemput sedang berada jauh dan harus menunggu lama hingga terjemput.
3) Tidak bisa berganti tujuan, saat pertama memesan sudah menentukan akan naik dari
mana dan turun dimana. Dengan begitu di aplikasi akan tertera tarif yang wajib dibayar.
Maka saat ditengah jalan harus berganti arah maka tetap harus membayar sesuai tarif
awal yang disetujui.
4) Data pribadi beredar, saat medaftarkan diri dalam aplikasi jasa transportasi online maka
diwajibkan mengisi berbagai data diri termasuk nomer telepon. Sesungguhnya data ini
yang akan dipakai untuk pengendara bisa menghubungi saat kesusahan di jalan.
Namun, harus berhati-hati, karena sudah ada beberapa kasus yang menggunakan data
ini untuk hal yang tidak diinginkan.
Untuk memakai jasa transportasi online, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu,
1) Memiliki smartphone
Memiliki smartphone dengan sistem operasi Android, iOS, dan BlackBerry merupakan syarat
penting sebelum bisa menikmati jasa transportasi online. Hampir semua smartphone sekarang
mampu menggunakan dan mendukung aplikasi transportasi online.
2) Men-download aplikasi di Playstore
Aplikasi seperti GO-Jek, Grabbike, Uber dll dapat di-download di Google Play Store secara
gratis.
Page 15
10
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan riset yang
bersifat deskriptif. Proses dan makna lebih ditampilkan dalam proses kualitatif. Landasan teori
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
Selain itu, landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar
penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitan. Dalam menggunakan penelitian
kualitatif, peneliti mengharapkan agar apa yang ingin didapat mengenai pengaruh transportasi
online dapat sesuai dengan hasil penelitian.
3.2 Subjek Penelitian
Sampel atau subyek penelitian adalah siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta kelas 10, 11, dan
12 sebanyak 25 siswa.
3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan via rumah penulis dan Google Forms, yaitu kuisoner online.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah menyebarkan kuisioner kepada
siswa kelas X, XI, dan XII SMA Pangudi Luhur Jakarta yang menggunakan transportasi online.
Data kuisioner dikerjakan langsung melalui handphone, komputer, atau laptop selama lebih
kurang 5 menit sehingga data akan langsung terlihat. Beginilah contoh pertanyaan.
Page 16
11
3.5 Analisis Data
Setelah melakukan pengumpulan data, maka selanjutnya yang akan dilakukan adalah
memasukkan data-data ke dalam diagram lingkaran, diagram batang, dan tabel untuk
pengumpulan. Tabel akan menggunakan skala 0 – 55 dikarenakan ada 11 pertanyaan yang
menggunakan skala 1 – 5. Kurang lebih tabel akan berbentuk seperti ini (contoh):
No Nama P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 P.6 P.7 P.8 P.9 P.10 P.11 Total & Klasifikasi
1 Andi 2 4 5 2 5 1 3 5 2 3 1 33 (5)
Page 17
12
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
Dalam bagian ini akan disajikan kesimpulan serta hasil dari penelitian yang telah penulis
lakukan. Pada proses pengambilan data ini, peneliti menggunakan teknik pengambilan data
dengan kuisioner. Sebanyak 25 kuisioner dari 25 siswa yang telah dijadikan sampel dan sudah
dapat memperoleh data dan hasil. Analisis yang dilakukan oleh peneliti menggunakan tabel
(karena data diambil menggunakan skala 1 – 5) serta diagram lingkaran. Penggunaan kedua
analisis ini diharapkan dapat memperjelas informasi secara praktis dan mudah dipahami baik
oleh peneliti maupun pihak lain yang membaca.
4.2 Persentase Siswa SMA Pangudi Luhur Yang Menggunakan Transportasi Online
Dapat disimpulkan menurut grafik dibawah ini, kira kira semua siswa SMA Pangudi Luhur
secara mayoritas pernah menggunakan transportasi online. Hanya sekitaran 16% siswa SMA
Pangudi Luhur yang tidak pernah menggunakan transportasi online sama sekali. Gaya Pakai
mereka juga bervariasi, ada yang harus sering meng-update aplikasi mereka, ada yang harus
memiliki Go-Pay, Grab-Pay, dan alat pembayaran kredit lainnya.
Page 18
13
Dari diagram lingkaran ini juga dapat disimpulkan bahwa apabila tidak menggunakan
transportasi online, maka yang dilakukan oleh siswa SMA Pangudi Luhur kebanyakan adalah
menggunakan transportasi motor. Namun, siswa SMA Pangudi Luhur yang menggunakan
mobil juga tidak kalah jumlahnya, yakni sekitar 31.8%.
Menurut hasil dari 2 diagram tersebut, sudah bisa disimpulkan bahwa mayoritas siswa
SMA Pangudi Luhur telah menggunakan transportasi online. Jika dihitung berdasarkan
presentase grafik dan sampel, maka sekitar 76% siswa SMA Pangudi Luhur telah
menggunakan transportasi online.
Page 19
14
4.3 Gaya Pemakaian Transportasi Online Siswa SMA Pangudi Luhur
Menurut grafik-grafik dan tabel dibawah, (akan dijelaskan grafik terlebih dahulu)
Menurut grafik ini, dapat disimpulkan bahwa siswa siswa SMA Pangudi Luhur pada
umumnya setuju dengan penggunaan transportasi online. Para siswa berpendapat bahwa
mereka setuju tentang aplikasi transportasi online yang harus ada di handphone masing masing,
Page 20
15
harus rajin meng-update aplikasi, harus memiliki saldo Go-Pay, dan lainnya, dan mereka semua
merasa bahwa teknologi ini akan mereka pakai terus pada jangka waktu yang panjang.
Dalam grafik ini, lebih jelas diterangkan bahwa aplikasi transportasi online digunakan
dengan cara tertentu oleh anak Pangudi Luhur. Para responden mengatakan terkadang
memakai transportasi online hingga beberapa kali, dan mayoritas responden juga sangat setuju
akan metode pembayaran cashless yang merupakan salah satu daya tarik aplikasi ini.
Responden juga sangat setuju akan menggunakan kode promo, yang dapat membuat tarif
transportasi online yang sudah murah menjadi lebih murah lagi.
Page 21
16
Di halaman ini, akan disajikan hasil hasil kuisioner dari para responden. Kuisioner terdiri
dari 25 responden.
Nama P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 Total
T Andreas 3 4 2 2 2 3 3 2 2 1 5 29 (Lumayan terpengaruh)
Vito 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 (Sangat terpengaruh)
Bastian aji 5 5 2 2 3 3 2 2 3 3 4 34 (Terpengaruh) Reynard Alexander N. 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 4 46 (Sangat terpengaruh) Maulana Ibrahim 1 2 2 1 2 3 5 5 1 2 3 27 (Lumayan terpengaruh) Arthuro Belvan 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 38 (Terpengaruh)
Gery santoso 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 17 (Mulai terpengaruh)
Bima Ananto 3 2 2 2 1 2 2 2 1 1 3 21 (Lumayan terpengaruh)
Gavin 5 5 3 4 4 3 1 4 5 5 4 43 (Terpengaruh)
Patris 5 4 3 3 2 4 3 5 2 2 3 36 (Terpengaruh)
Ryan Julian 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 36 (Terpengaruh)
darel alvaro 5 5 5 5 3 4 2 5 5 5 3 47 (Sangat terpengaruh) Nevan Alsya Kalihva 4 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4 44 (Terpengaruh) Adrian Bagaskara 4 4 5 3 3 4 4 2 3 3 5 40 (Terpengaruh) Richard Oneal Tukan 5 5 3 3 4 3 1 2 3 3 4 36 (Terpengaruh) Yohanes Bagas 3 4 5 5 3 3 5 4 3 4 4 43 (Terpengaruh)
Benito 5 5 3 5 5 5 4 5 3 5 4 49 (Sangat terpengaruh)
Tristan 5 5 3 3 1 4 5 3 2 2 5 38 (Terpengaruh)
calv 5 5 3 3 2 5 1 1 2 3 5 35 (Terpengaruh) Giordano Clement 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 (Sangat terpengaruh) Yosef Aditya Wiraputra 3 4 1 4 1 3 1 1 1 1 2 22 (Lumayan terpengaruh)
Jeremiah 5 5 3 2 5 5 3 5 5 5 5 48 (Sangat terpengaruh) Rifat Sudarman 5 5 3 3 2 3 3 5 3 3 3 38 (Terpengaruh) Kevin Kristamukti 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 (Terpengaruh)
Paulus Anju 4 5 5 5 3 4 5 5 4 2 4 46 (Sangat terpengaruh)
Skala:
Kategori Skala Arti
6 46 - 55 Sangat mengenal dan terpengaruh
5 31 – 45 Mengenal dan terpengaruh
4 21 – 30 Lumayan mengenal dan terpengaruh
3 11 – 20 Mulai mengenal dan terpengaruh
2 1 – 10 Sedikit mengenal dan terpengaruh
1 0 Sama sekali tak mengenal dan tidak terpengaruh
Page 22
17
4.4 Pengaruh positif yang diberikan pada siswa SMA Pangudi Luhur
Menurut grafik dan hasil pertanyaan di bawah ini,
Dalam grafik tertera dijelaskan bahwa transportasi online sudah mulai memberikan
pengaruh yang nyata kepada siswa SMA Pangudi Luhur. Mereka semua merasakan bahwa
hidup mereka menjadi lebih efisien dikarenakan adanya transportasi online. Hampir semua
Page 23
18
responden berpendapat positif terhadap pertanyaan “saya suka menggunakan transportasi
online”. Ini menunjukkan bahwa mereka semua sudah mulai menerima transportasi online
sebagai bagian dari hidup mereka, belum lagi pernyataan yang menyatakan bahwa transportasi
online sudah menjadi salah satu kebutuhan primer. Beberapa responden menyatakan bahwa
transportasi online sudah menjadi kebutuhan primer mereka.
Dari beberapa kutipan jawaban responden di atas, sudah jelas bahwa transportasi online
memberikan pengaruh yang positif pada siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta. Transportasi
Page 24
19
Online merupakan suatu alat sebaguna yang efisien, efektif, kreatif, serta memiliki daya lenting
yang tinggi. Beberapa siswa SMA Pangudi Luhur bahkan memberikan saran yang menurut
peneliti bagus untuk transportasi online kedepannya. Opini para responden mayoritas juga
positif, sangat pas dengan hipotesa awal peneliti.
Page 25
20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa transportasi online memiliki peminat yang
banyak di SMA Pangudi Luhur, kira kira 76% siswa sudah memakai transportasi online.
Banyak dari siswa SMA Pangudi Luhur, terutama kelas X, dan XI yang telah mencoba dan
menggunakan transportasi online. Mereka juga memiliki kebiasaan untuk mencari harga yang
semurah mungkin apabila dilihat dari jawaban kusioner yang diberikan. Entah itu
menggunakan kode promo, Go-Pay dan pembayaran kredit lainnya. Para siswa SMA Pangudi
Luhur juga merasa dimudahkan dikarenakan transportasi online sangat cepat, efisien, fleksibel,
dan praktis.
5.2 Saran
Penulis menyarankan agar para siswa SMA Pangudi Luhur setidaknya mencoba
menggunakan transportasi online sekali-kali untuk menambah pengalaman. Penulis juga
menyadari bahwa transportasi online memiliki sangat banyak ruang atau kesempatan untuk
berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar lagi.
Page 26
21
DAFTAR PUSTAKA
1Infodanpengertian. “Arti Siswa”.
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2016/02/pengertian-siswa-menurut-para-ahli.html.
Diakses pada tanggal 10 September 2017.
2Ojekonline. “Pengertian Ojek Online”. http://www.ojekonline.xyz/. Diakses pada
tanggal 9 September 2017.
3Prezi. “Transportasi Online”. https://prezi.com/hqywaio5gn1k/transportasi-online/.
Diakses pada tanggal 10 September 2017.
4Radarplanologi. “Transportasi”. http://www.radarplanologi.com/2015/11/pengertian-
transportasi-manfaat-fungsi-jenisnya.html. Diakses pada tanggal 8 September 2017.
5Seputarpengertian. “Gojek”.
http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/07/pengertian-go-jek.html. Diakses pada tanggal
10 September 2017.
6Simangunsong, Poyk. 2009. PKS Matematika Kelas XI. Jakarta: Gematama.
7Songtusong. “Bajaj App”. http://songtusong.blogspot.co.id/. Diakses pada tanggal 8
September 2017.
8Wikipedia. “Statistika”. https://id.wikipedia.org/wiki/Statistika. Diakses pada tanggal
5 Agustus 2017.