PENGARUH PERMAINAN ORIGAMI TERHADAP PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI BOWAN DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru PendidikanAnak Usia Dini Diajukan Oleh: FARIDA HIDIYAH RAHMANI NIM: A520100196 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
10
Embed
PENGARUH PERMAINAN ORIGAMI TERHADAP …eprints.ums.ac.id/28839/12/02._JURNAL_PUBLIKASI.pdfSecara keseluruhan pembelajaran di kelompok A TK Pertiwi Bowan, Delanggu, Klaten masih mengunakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH PERMAINAN ORIGAMI TERHADAP PERKEMBANGAN FISIK
MOTORIK ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI BOWAN
DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat
Sarjana S1
Pendidikan Guru PendidikanAnak Usia Dini
Diajukan Oleh:
FARIDA HIDIYAH RAHMANI
NIM: A520100196
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
1
ABSTRAK
PENGARUH PERMAINAN ORIGAMI TERHADAP PERKEMBANGAN FISIK
MOTORIK ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK ADI TK PERTIWI BOWAN
DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Farida Hidiyah Rahmani, A520100196, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, xv + 47 halaman
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan origami terhadap
perkembangan fisik motorik anak usia dini pada kelompok A di TK Pertiwi Bowan
Delanggu Klaten tahun ajaran 2013/2014. Metode penelitian ini adalah eksperimen jenis
One Group Pretest-Posttest.Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh anak TK Pertiwi
Bowan Delanggu Klaten tahun ajaran 2013/2014 umur 4-5tahun yang berjumlah 23 anak.
Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dengan instrument penelitian
berbentuk rating scale.Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis
inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui status perkembangan
perkembangan fisik motorik halus anak sebelum dan sesudah diberikan eksperimen
menggunaka npermainan Origami.Analisis inferensial untuk menguji hipotesis
menggunakan uji t dalam program SPSS 18 yaitu Independent Sample T-test.Hasil
analisis data pada α = 5% diperolehthitung = -3,81dan ttabel = -2,074 karena thitung < -ttabel = -
3,81<-2,074 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa
perkembangan fisik motorik halus anak setelah diberikan perlakuan menggunakan
permainan Origami berpengaruh dari pada perkembangan fisik motorik halus anak
sebelum diberikan eksperimen menggunakan Permainan Origami.Kesimpulan penelitian
adalah bahwa Permainan Origami berpengaruh terhadap perkembangan fisik motorik
halus anak kelompok A di TK Pertiwi Bowan Delanggu Klaten tahun ajaran 2013/2014.
Kata kunci: permainan origami, perkembanganfisik motorik halus anak
1
A. PENDAHULUAN
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke
arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan
kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan
spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan
komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang
dilalui oleh anak usia dini.
Salah satu bidang pengembangan yang penting dalam kesiapan belajar
dikemudian hari adalah fisik motorik halus.Perlu diketahui bahwa kemampuan
motorik halus sangat penting karena berpengaruh pada segi pembelajaran
lainnya. Faktor fisik motorik mempunyai peranan penting bagi keberhasilan
anak dalam belajar terutama dalam pembelajaran menulis hal ini dapat
menjadi bekal untuk ke tingkat lebih lanjut. Tahapan perkembangan fisik
motorik halus anak usia 4 – 5 tahun, anak mulai mengendalikan otot- otot
tangan dan jari – jarinya salah satunya mampu melipat kertas menjadi sebuah
bentuk.
Aktivitas melipat kertas memiliki kelebihan terutama melatih motorik
anak diantaranya: untuk kehidupan sehari-hari seperti: kemampuan
memegang, menggenggam, meremas dan untuk megikuti pelajaran akademik
Permainan origami ini nantinya akan banyak membantu anak dalam Kegiatan
melipat kertas bertujuan melatih konsentarasi anak dalam menentukan lipatan-
lipatan ( Mulyani dan Gracinia 2007:10). konsep permainan origami untuk
melatih ketrampilan tanggan anak - anak dikenalkanolehFriendrich Frobel dari
Jerman padatahun1800,MenurutSukmajati (2010:9)
Secara keseluruhan pembelajaran di kelompok A TK Pertiwi Bowan,
Delanggu, Klaten masih mengunakan permainan yang monoton dan
membuat anak cepat bosan. Upaya yang dilakukan oleh guru dalam
mengembangkan fisik motorik halus anak hanya dengan kegiatan menempel,
mewarnai, mengambar. Perkembangan fisik motorik halus anak di kelompok