PENGARUH PERIODISITAS CAHAYA YANG BERBEDA PADA PERTUMBUHAN DAN KEPADATAN Skeletonema costatum SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana NUR HANAH SAFITRI NIM: 201410260311050 JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH PERIODISITAS CAHAYA YANG BERBEDA PADA
PERTUMBUHAN DAN KEPADATAN Skeletonema costatum
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana
NUR HANAH SAFITRI
NIM: 201410260311050
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH PERIODISITAS CAHAYA YANG BERBEDA PADA
PERTUMBUHAN DAN KEPADATAN Skeletonema costatum
Oleh: NUR HANAH SAFITRI NIM: 201410260311050
Menyetujui:
Pembimbing Utama Riza Rahman Hakim. S.Pi, M.Sc NIP: 105. 0501.0424
Pembimbing Pendamping Drh. Sri Samsundari,. MM NIP: 110.8903.0100
Malang,
An Dekan, Wakil Dekan I Dr.Ir. Aris Winaya, MM, M.Si NIP: 196405141990031002
Ketua Jurusan Perikanan Ganjar Adhywirawan S, S.Pi, MP NIP: 110.1410.0538
iv
SKRIPSI
PENGARUH PERIODISITAS CAHAYA YANG BERBEDA PADA PERTUMBUHAN DAN KEPADATAN Skeletonema costatum
Oleh:
NUR HANAH SAFITRI NIM: 201410260311050
Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang Nomor: E.6.I/1366.a/FPP-UMM/XI/2019 dan rekomendasi Komisi Skripsi
Fakultas Pertanian – Peternakan UMM pada tanggal: 4 November 2019 Dan keputusan Ujian Sidang yang Dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2019
Dewan Penguji:
Pembimbing Utama Riza Rahman Hakim. S.Pi, M.Sc NIP: 105. 0501.0424
Pembimbing Pendamping Drh. Sri Samsundari,. MM NIP: 110.8903.0100
Penguji Utama Dr. Hariyadi, S.Pi, M.Si NIP: 110.0203.0365
Penguji Kedua Soni Andriawan, S. Pi, MP, M.Sc NIP: 190312061992
Malang, ….. Mengetahui :
Dekan Ketua Jurusan
Dr. Ir. David Hermawan, MP, IMP NIP: 196405261990031003
4. Hasil analysis of variance (ANOVA) ............................................................. 21
5. Uji Beda Terkecil Pertumbuhan ...................................................................... 23
6. Hasil Pengamatan Kualitas Air Skeletonema costatum ................................. 32
35
DAFTAR PUSTAKA
Abdulgani, N., Zuhri MFA., Sukesi. 2008. Potensi Mikroalga Skeletonema costatum, Chlorella vugaris, dan Spirulina plantensis sebagai Bahan Baku Biodiesel. ITS : Surabaya.
Amalia, R. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi Terhadap Kepadatan Populasi Skeletonema costatum. Jurnal Perikanan dan Kelautan.
Andriyono, S. 2001. Pengaruh Periode Penyinaran Terhadap Pertumbuhan Isochrysis galbana Klon Tahiti. Skripsi. IPB. Bogor.
Angka, 1976. Kultur Laboratoris Diatomae Laut : Pengaruh Salinitas dan Inoculum terhadap Pertumbuhan Populasi Monokultur Skeletonema costatum dan Nitzschia closterium Pelagis dan Benthis dari Laut Jawa. Laporan Proyek Penelitian.IPB.
Armanda, D. T. 2013. Pertumbuhan kultur mikroalga diatom Skeletonema costatum (Greville) cleve isolat jepara pada medium fl2 dan medium conway. Bioma. 2 (1): 49-63.
Barnes, D. R. 1974. Invertebrata zoology. Third Edition. W. B. Saunders company. London.
Barus. T. A. 2002. Pengantar Limnologi. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Depdiknas. Jakarta. Hlm 6-10.
BBPBAP. 2015. Laporan Penelitian Tahunan Laboratorium Pakan Hidup.Jepara. Jawa Tengah.
Budiardi, T., N.B.P. Tomo dan A. Santosa. 2010. Pertumbuhan dan kandungan nutrisi Sprirulina sp. pada fotosintesis yang berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia. 9 (2): 146-156.
Cahyaningsih, S. 2009. Standar Nasional Indonesia Perbenihan Perikanan (pakan alami). Pelatihan MPM-CPIB Pembenihan Udang, 16-20 Juni 2009, situbondo. Balai Budidaya Air Payau Situbondo, Situbondo.
Choochote, W., K. Paiboonsin, S. Ruangpan and A. Pharuang. 2012. Effects of Urea and Light Intensity on the Growth of Chlorella sp. The 8th International Symposium on Biocontrol and Biotechnology. Bangkok p.130-131.
Edhy, W. A., P. Januar, dan Kurniawan. 2003. Pankton di Lingkungan PT, Central Pertiwi Bahari. Laboratorium Central Departement, aquaculture Division PT. Central Pertiwi Bahari. Tulang Bawang.
36
Endrawati, H. dan I. Riniatsih. 2013. Kadar total lipid mikroalga Nannochloropsis oculata yang dikultur dengan suhu yang berbeda. Buletin Oseanografi Marina. 1: 25-33.
Ermayanti, E. 2011. Komponen Kimia Chaetoceros gracilis yang Dikultivasi di Outdoor Menggunakan Media Pupuk NPSi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 84 hal.
Fadilla, Z. 2010. Pengaruh konsentrasi limbah cair tahu terhadap pertumbuhan mikroalga Scenedesmus sp. Skripsi. Fakultas Sains dan teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Fogg GE, Thake B. 1987. Algal Cultures and Phytoplankton Ecology. Third Edition. London : The University of Wisconsin Press.
Govindjee dan B. Z. Braun. 1974. Lightabsorption, emission and Photosynthesisn in W. D. P. Stewart (ed) Alga Physiologi and Biochemistery. Blackwell Scientific Publications. Oxford. P 346-390.
Hanafiah, K. A. 2002. Rancangan Percobaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Harrison, P. J. and J. A. Berges. 2004. Marine Culture Media. Academic Press.pp.21-22.
Haryati, 1980. Percobaan beberapa macam komposisi Media Terhadap
Pertumbuhan Populasi Monokultur Skeletonema costatum Greville. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Peternakan dan Perikanan. UNDIP Semarang.
Isnansetyo, A. dan Kurniastuty. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Kanisius. Yogyakarta. hal. 34-85.
Jaedun, A., 2011. Metodologi Penelitian Eksperimen. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
Juniantari, N.K.E., A.A.M.D. Anggraeni dan I.B.W. Gunam. 2015. Pengaruh jenis media terhadap pertumbuhan Nannocloroplas sp. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 3 (2):1-9.
Kawaroe, M., T. Prartono., A. Sunuddin., D.W. Sari., dan D. Augustine. 2009. Laju Pertumbuhan Spesifik Chlorella sp Dan Dunaliella sp. Berdasarkan Perbedaan Nutrien dan Fotoperiod. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. Vol. 16 (1) : 73-77
Kawaroe, M., T. Prartono, Wulan Sari, Augustine. 2010. Fatty Acid Content of Indonesian Aquatic Microalgae. HAYATI Journal of Biosciences. Vol. 17(4): 196-200.
37
Lakitan, B. 1994. Dasar-Dasar Klimatologi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Lavens, P. and P. Sorgeloos. 1996. Manual on the Production and Use of Live Food for Aquaculture. FAO Fisheries Technical Paper. No. 361. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations. University of Ghent. Belgium. 295 p.
Martosudarmo dan Wulan. 1990. Petunuk Pemeliharaan Kultur Murni dan Massal Mikroalga. Proyek Pengembangan Budidaya Udang Situbondo. Situbondo.
Merizawati. 2008. Analisis Sinar Merah, Hijau, dan Biru (RGB) untuk Mengukur Kelimpahan Fitoplankton (Chlorella sp.). Skripsi Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. 87 hal.
Musa, B., I. Raya, S. Dali. 2013. Pengaruh penambahan ion Cu2+ terhadap laju pertumbuhan fitoplankton Chlorella vulgaris. Penelitian. Fakultas MIPA. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Ndahawali, D.H. 2001. Dampak Budidaya Ikan Terhadap Kualitas Air : Studi kasus budidaya ikan jaring apung di Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Tesis. Universitas Indonesia. Latipun. 2002. Psikologi Eksperimen. Universitas Muhammadiyah Malang Press: Malang.
Novianti, T., M. Zainuri dan I. Widowati. 2007. Studi tentang pertumbuhan mikroalga Chlorella vulgaris yang dikultivasi berdasarkan sumber cahaya yang berbeda. 2 (1): 81-89.
Nurdiana, Sitti., Sarwono, dan Nikhlani. 2017. Kepadatan Sel Chlorella sp. Yang Dikultur Dengan Periodisitas Cahaya Berbeda. J. Aquawarman. Vol. 3 (2) : 35-41. ISSN : 2460-9226.
Nurfala, Eka Rosyida, dan Zakirah R.H. 2016. Pengaruh Fotoperiod Terhadap Kepadatan Skeletonema costatum Skala Laboratorium. J. Agrisains 17 (3) : 153-159. ISSN : 1412-3657.
Nurli. 2013. Pengaruh Pemberian Vitamin B12 dengan Dosis Berbeda Terhadap Kepadatan Chaetoceros sp. Skripsi. Fakultus peterenakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu.
Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Ahli Bahasa: H. Muh. Eidman, Koesoebiono, D. G. Bengen dan M. Hutomo. PT Gramedia. Jakarta.
Prasetiyo, H., I. Setyaningsih dan D.R. Agungpriyono. 2015. Pertumbuhan dan produksi ekstraseluler polisakarida Porphyridium cruentum Pada berbagai kondisi fotoperiode. JPHPI. 18 (2): 219-229.
38
Prihantini, N. B., B. Putri dan R. Yuniati. 2005. Pertumbuhan Chlorella spp dalam medium ekstrak tauge (MET) dengan variasi pH awal. Makara, Sains. 9 (1): 1-6.
Putalan, R. 2013. Pengaruh Fotoperiod Terhadap Kepadatan dan Kandungan Klorofil-a Chlorella sp. pada Klutur Skala Laboratorium. Skripsi. Fakultus Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako, Palu.
Regista., Ambeng., M. Litaay dan M.R. Umay. 2017. Pengaruh pemberian vermikompos cair Lumbricus rubellus Hoffmeister pada pertumbuhan Chlorella sp. Bioma. 2 (1): 1-8.
Rostini, I. 2007. Kultur Fitoplankton (Chlorella sp. dan Tetraselmis chuii) pada Skala Laboratorium. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Jatinangor. 33 hal.
Rudiyantini, S. 2011. Pertumbuhan Skeletonema costatum pada Berbagai Tingkat Salinitas Media. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 6 (2): 69-76.
Safitri, M.E., R. Diantari, Suparmono dan M. Muhaemin. 2013. Kandungan lemak total Nannochloropsis sp. pada fotoperiode yang berbeda. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. 1 (2): 127-134.
Said, M. A. 2013. Kultur Chlorella sp dengan Intensitas Cahaya Berbeda pada Skala Laboratorium. Skripsi. Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako, Palu.
Satyaningsih, I., Lily M. p., Bambang. R., Novita. N. 2006. Potensi Antibakteri Diatom Laut Skeletonema costatum Terhadap Bakteri Vibrio sp. Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol. 9(1).
Sriyani, 1995. Faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbihan plankton. Universitas Brawijaya. Malang.
Suantika, G., D. Hendrawandi. 2008. Efektivitas teknik kultur menggunakan sistem kultur statis, semi –kontinyu dan kontinyu terhadap produktivitas dan kualitas kultur Spirulina sp. Jurnal Matematika dan Sains, 14(2): 41-50.
Supriyantini. 2013. Pengaruh Salinitas terhadap Kandungan Nutrisi Skeletonema costatum. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro, Semarang. Buletin Oseanografi Marina. Vol. 2: 51-57.
Sylvester, B., D.D. Nelvy, dan Sudjiharno. 2002. Persyaratan Budidaya Fitoplankton. Budidaya Fitoplankton dan Zooplankton. (Prosiding) Proyek
39
Pengembangan Perekayasaan Teknologi Balai Budidaya Laut Lampung Tahun 2002. Hal: 24-36.
Utami, P. N Yuniarti, M. S. Dan Kiki, H. 2012. Pertumbuhan Chlorella sp yang dikultur pada periodisitas cahaya yang berbeda. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 3, No. 3, hlm. 237-244.
Widianingsih, R. Hartati., H. Endrawati dan V.R. Iriani. 2011. Kandungan lipid total Nannochloropsis oculata pada kultur dengan berbagai fotoperiode. Jurnal Ilmu Kelautan. 17 (3): 119-124.