PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA Studi Kasus pada Siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Gamping, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: Florentina Wulan Anggraini 051334048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
Embed
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN … filedan Jenis Kelamin Siswa . Survei terhadap siswa -siswi kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Gamping, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN
BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN
JENIS KELAMIN SISWA
Studi Kasus pada Siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Gamping,
Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Florentina Wulan Anggraini
051334048
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN
BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN
JENIS KELAMIN SISWA
Studi Kasus pada Siswa-siswi Kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Gamping,
Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Florentina Wulan Anggraini
051334048
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya tulis yang mungkin sangat jauh dari sempurna ini sebagai buah tanganku akanku persembahkan dengan tulus
Kepada:
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda MariaAyahanda Yohanes Sarjana, S.H
Terimaksih atas perhatian, dukungan, doa, ilmu, kebersamaa, cinta, dan kasih sayangkalian semua yang telah menguatkan diriku untuk menyelesaikan pertempuran ini...
Thanks for all
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Taburlah biji ketekunan, rajin, dan kesabaran maka kamu akan menuai
hasil yang menggembirakan...
Jangan lupakan doa dan berusahalah sebaik mungkin agar buah yang
kamu petik memuaskan...
Tuhan tidak akan lupa janji-Nya pada umat-Nya...
Ia akan memberikan rencana dan rancangan hidup umat-Nya indah pada
waktunya...
Asalkan kita umat-Nya percaya dan pasrah kepanya-Nya...”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 04 Juli 2009
Penulis
Florentina Wulan Anggraini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberi karunia, berkat, dan bimbingan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Disiplin
Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa ditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua
dan Jenis Kelamin Siswa”. Survei terhadap siswa-siswi kelas VII dan VIII SMP
Negeri 4 Gamping, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,
semangat, dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi
ini. pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Program
Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk membantu kesulitan yang dihadapi penulis dan
bersedia meluangkan waktunya untuk mendengarkan keluh kesah penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah
bersedia menyediakan waktunya untuk membimbing dan memberikan saran
dan kritikan yang membangun demi kemajuan penulis untuk dapat
22. Buat teman-teman PAK angkatan 2005 baik PAK A maupun PAK B,
terimakasih atas kebersamaan kalian...
23. Orang yang selalu mendampingiku selama 4 tahun ini, Yulius Noferi Hadi,
terimakasih atas segala yang kamu berikan kepadaku baik cinta, sayang,
dukungan, doa, kebahagiaan, maupun kesedihan.
24. Florentina Wulan Anggraini, bangkit, berdiri, ayunkan langkahmu, dan
berlarilah untuk mengejar cita—citamu. Jangan putus asa, karena hari masih
panjang dan suatu saat harapan akan terwujud.
25. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selama ini
dengan ketulusan hati telah memberikan bantuan dan dukungan hingga
terselesaikannya skripsi ini.
Penulis
Florentina Wulan Anggraini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRAK
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS
PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA
Studi Kasus : Siswa-siswi kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Gamping,Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Florentina Wulan AnggrainiUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif antara: 1)Perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua,2) Perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin siswa, 3)Disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua, 4)Disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin siswa.
Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII dan VIII SMP Negeri 4Gamping yang berjumlah 430 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2009.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknikanalisis data digunakan uji hipotesis non-parametrik, yaitu Uji Chi Square k Sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tidak ada pengaruh positif perhatianorang tua terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua (untukjenis pekerjaan ayah untuk kelompok 1, yaitu sebagai buruh, petani, pedagang,wiraswasta, sejenisnya (χ2
hitung = 13,743 < χ2tabel =15,507), untuk kelompok 2, yaitu
sebagai pegawai swasta, guru swasta, dokter, pengacara, dan sejenisnya (χ2hitung = 0,185
< χ2tabel = 3,841), dan untuk kelompok 3, yaitu sebagai PNS, pamong desa, ABRI, TNI,
tabel = 3,841), dan jenis pekerjaan ibuuntuk kelompok 1, yaitu sebagai buruh, petani, pedagang, wiraswasta, sejenisnyasejenisnya (χ2
hitung = 8,040 < χ2tabel = 12,592), untuk kelompok 2, yaitu sebagai pegawai
swasta, guru swasta, dokter, pengacara, dan sejenisnya (χ2hitung = 0,337 < χ2
tabel = 3,841),dan untuk kelompok 4, yaitu tidak bekerja (χ2
hitung = 10,624 < χ2tabel = 11,070) 2) Tidak
ada pengaruh positif perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jeniskelamin siswa (yaitu untuk siswa yang berjenis kelamin laki-laki (χ2
hitung = 10,890 < χ2
tabel = 12,592) dan untuk siswa yang berjenis kelamin perempuan (χ2hitung = 1,918 < χ2
tabel = 9,488), 3) ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswaditinjau dari jenis pekerjaan orang tua(jenis pekerjaan ayah untuk kelompok 1 yaitusebagai buruh, pedagang, petani, wiraswasta, dan sejenisnya (χ2
hitung = 28,236 > χ2tabel =
26,296) dan jenis pekerjaan ibu untuk kelompok 1 yaitu sebagai buruh, pedagang, petani,wiraswasta, dan sejenisnya (χ2
hitung = 28,295 > χ2tabel = 26,296), dan tidak ada pengaruh
positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orangtua jenis pekerjaan ayah untuk kelompok 2 yaitu sebagai pegawai swasta, guru swasta,dokter, pengacara, dan sejenisnya (χ2
hitung = 0,297 < χ2tabel = 3,841) dan untuk kelompok
3 yaitu sebagai PNS, pamong desa, ABRI, TNI, polisi (χ2hitung = 0,182 < χ2
tabel = 3,841)dan jenis pekerjaan ibu untuk kelompok 2 yaitu sebagai pegawai swasta, guru swasta,dokter, pengacara, dan sejenisnya (χ2
hitung = 0,371 < χ2tabel = 3,841) dan untuk kelompok
4 yaitu tidak bekerja (χ2hitung = 20,182 < χ2
tabel = 21,026), 4) ada pengaruh positifdisiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin siswa laki-laki(χ2
hitung = 22,034 > χ2tabel = 21,026) dan tidak ada pengaruh positif disiplin belajar
terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin siswa perempuan (χ2hitung =
6,192 < χ2tabel = 16,919).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRACTTHE INFLUENCE OF PARENTS’ ATTENTION AND LEARNINGDISCIPLINE TOWARDS THE LEARNING ACHIEVEMENT OF
STUDENTS VIEWED FROM THE JOB TYPEOF PARENTS AND STUDENTS’ SEX
A case study on the students of grade VII and VIII of SMP Negeri 4Gamping, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Florentina Wulan AnggrainiUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2009
The study was aimed at recognizing whether there is positive influence between:1) the parents’ attention and the learning achievement of students viewed from the jobtype of parents, 2) the parents’ attention and the learning achievement of students viewedfrom students’ sex, 3) the learning discipline towards the learning achievement ofstudents based on the job type of parents, and 4) the learning discipline towards thelearning achievement of students based on the students’ sex.
The population of the study was students of grade VII and VIII of SMP Negeri 4Gamping which are 430 students. The study was conducted on April 2009. The techniquefor data collection was questionnaire and documentation. The technique for data analysiswas the non-parametric hypothesis test, i.e. Chi Square of k Sample.
The findings showed that: 1) there was no positive influence of the parents’attention towards the learning achievement of students viewed from the job type ofparents (on the job type of father for group 1, i.e. as labours, farmers, traders,businessman, and similar jobs. (χ2
calculated = 13,743 < χ2table =15,507), for group 2, i.e. as
private officers, private teachers, doctors, lawyers and similar jobs (χ2calculated = 0,185 <
χ2table = 3,841), and for group 3, i.e. as civil servants, village apparatus, soldiers, army
forces, police and similar jobs (χ2calculated = 0,733 < χ2
table = 3,841), and the job type ofmother for group 1, i.e. as labours, farmers, traders, businessman, and similar jobs(χ2
calculated = 8,040 < χ2table = 12,592), for group 2, i.e. as private officers, doctor, lawyers,
and similar job (χ2calculated = 0,337 < χ2
table = 3,841), and for group 4, i.e. unemployees (χ2
calculated = 10,624 < χ2table = 11,070) 2) there was no positive influence of the parents’
attention towards the learning achievement of students viewed from the students sex (thatis, for male students (χ2
calculated = 10,890 < χ2table = 12,592) and for female (χ2
calculated =1,918 < χ2
table = 9,488), 3) there was a positive influence of the learning disciplinetowards the learning achievement viwed from the job type of parents (job type of parentsfor group 1, that is, as labours, farmers, traders, businessman, and similar jobs(χ2
calculated =28,236 > χ2
table = 26,296) and the job type of mother for group 1, that is, labours, traders,farmers, businessman and similar jobs (χ2
calculated = 28,295 > χ2table = 26,296), and there
was no positive influence of the learning discipline towards the learning achievement ofstudents viewed from the job type of parents; the job types of father for group 2 wereprivate officers, private teachers, doctors, lawyers and similar jobs (χ2
calculated = 0,297 < χ2
table = 3,841) and for group 3, that is, as civil servants, village apparatus, soldiers, armyforces and police (χ2
calculated = 0,182 < χ2table = 3,841) and the job type of mother for
group 2, i.e. as private officers, private teachers, doctors, lawyers and similar jobs (χ2
calculated = 0,371 < χ2table = 3,841) and for group 4, that is, unemployee (χ2
calculated = 20,182< χ2
table = 21,026), 4) there was a positive influence of the learning discipline towards thelearning achievement of students viewed from the male students (χ2
calculated = 22,034 >χ2
table = 21,026) and there was no positive influence of the learning discipline towards thelearning achievement viewed from the female students (χ2
calculated = 6,192 < χ2table =
16,919).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... x
ABSTRACT....................................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL............................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1
B. Batasan Masalah............................................................................. 5
C. Rumusan Masalah .......................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Perhatian Orang Tua ................................................................ 8
2. Disiplin Belajar ........................................................................ 10
bergaya minta ”belas kasih” tanpa belajar. Kebiasaan-
kebiasaan belajar tersebut disebabkan oleh ketidak
mengertian siswa pada arti belajar bagi diri sendiri. Hal ini
dapat diperbaiki dengan pembinaan disiplin
membelajarkan diri.
11) Cita-cita siswa
Cita-cita sebagai motivasi intrinsik perlu didikan yang
harus dimulai sejak sekolah dasar. Cita-cita merupakan
wujud eksplorasi dan emansipasi siswa.
b. Faktor eksternal
1) Guru sebagai pembina siswa belajar
Guru adalah pengajar yang mendidik. Ia tidak hanya
mengajar bidang studi yang sesuai dengan keahliannya,
tetapi juga menjadi pendidik generasi muda bangsanya.
Sebagai pendidik, ia memusatkan perhatian pada
kepribadian siswa, khususnya berkenaan dengan
kebangkitan belajar yang merupakan wujud emansipasi
diri siswa. Sebagai guru pengajar, guru bertugas
mengelola kegiatan belajar siswa di sekolah. Adapun
tugas pengelolaan pembelajaran siswa meliputi:
pembangunan hubungan baik dengan siswa,
menggairahkan minat, perhatian dan memperkuat motivasi
belajar untuk berprestasi, mengorganisasi belajar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
melaksanakan pendekatan pembelajaran secara tepat,
mengevaluasi hasil belajar secara jujur dan obyektif,
melaporkan hasil belajar kepada orang tua/wali siswa.
2) Prasarana dan sarana pembelajaran
Lengkapnya prasarana dan sarana pembelajaran
merupakan kondisi pembelajaran yang baik. Hal ini tidak
berarti lengkapnya sarana dan prasarana otomatis bisa
menentukan jaminan terselenggaranya proses belajar
dengan baik.
3) Kebijakan penilaian
Penilaian adalah penentuan sampai sesuatu dipandang
berharga, bermutu, atau bernilai. Ukuran tentang hal itu
berharga, bermutu, atau bernilai datang dari orang lain.
Dalam penilaian hasil belajar, maka penentu keberhasilan
belajar tersebut adalah guru. Guru adalah pemegang kunci
pembelajaran. Guru menyusun desain pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, dan menilai hasil belajar.
4) Lingkungan sosial siswa di sekolah
Lingkungan dimana siswa tinggal yang dapat berpengaruh
terhadap kehidupan siswa. Siswa yang berada di
lingkungan yang dikondisikan untuk belajar, misalnya
dibuat jam belajar malam antara jam 19.00-21.00, maka
siswa akan terdorong untuk belajar. Sementara siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
berada di lingkungan yang tidak peduli pada pendidikan,
maka siswa akan menjadi malas untuk belajar.
5) Kurikulum sekolah
Program pembelajaran di sekolah mendasarkan pada suatu
kurikulum. Kurikulum yang diberlakukan sekolah adalah
kurikulum yang disyahkan oleh pemerintah, atau suatu
kurikulum yang disyahkan oleh suatu yayasan pendidikan
dan disusun berdasarkan kemajuan masyarakat. Perubahan
kurikulum dapat mempengaruhi tujuan yang akan dicapai,
isi pendidikan, kegiatan belajar mengajar dan evaluasi
pembelajaran. Perubahan kurikulum dapat menimbulkan
masalah bagi guru, siswa maupun elemen-elemen dalam
sekolah dan juga orang tua siswa.
4. Jenis Pekerjaan Orang Tua
Definisi jenis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai
Pustaka, 1995:410) adalah yang mempunyai ciri (sifat, keturunan, dan
sebagainya) yang khusus; macam; sedangkan pekerjaan adalah suatu
bentuk atau macam kegiatan yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh penghasilan. Menurut Tanlain (2002:13), bekerja adalah
semua kegiatan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Jadi, jenis pekerjaan orang tua adalah suatu profesi yang
dijalani atau kegiatan yang dilakukan oleh orang tua untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya. Jenis pekerjaan orang tua siswa yang satu dengan yang
lain ada yang sama dan ada yang berbeda. dalam skripsi Maria
Gampang Sri Murdani dengan judul skripsi “Hubungan antara Jiwa
Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK ditinjau dari
Status Sosial Ekonomi Orang Tua” pada halaman 18 ditulis bahwa
pekerjaan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Pekerjaan pokok
Pekerjaan pokok adalah jenis pekerjaan yang dimilikioleh
seseorang sebagai sumber utama dari penghasilan yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sifat
dari pekerjaan ini adalah tetap. Apabila penghasilan dari
pekerjaan pokok ini tidak atau belum mencukupi untuk
keperluan hidup, maka perlu diusahakan adanya penghasilan
lain di luar penghasilan pokok, yang disebut sebagai pekerjaan
dengan penghasilan tambahan.
b. Pekerjaan sampingan
Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki oleh
seseorang sebagai pekerjaan untuk memperoleh penghasilan
tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup. Sifat pekerjaan
sampingan ini adalah melengkapi pekerjaan pokok. Pekerjaan
ini sama seperti halnya pekerjaan pokok yaitu tidaklah sama
untuk masing-masing orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan
Judul proposal yang diajukan oleh penulis tentang “PENGARUH
PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN
ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA” memiliki beberapa kajian
hasil penelitian yang relevan, antara lain sebagai berikut:
1. Sri Handayani dalam penelitiannya yang berjudul “PENGARUH
TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PERHATIAN ORANG
TUA, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA” tahun 2005 menyatakan bahwa perhatian orang tua
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,380 dan t hitung sebesar
3,526 lebih besar dari t tabel 1,699 dengan taraf signifikan 5%. Variabel
perhatian orang tua memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi
belajar siswa sebesar 22,573%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa prestasi belajar dapat diprediksi melalui perhatian orang tua.
Hal ini berarti semakin besar perhatian yang diberikan orang tua maka
semakin besar pula prestasi yang dicapai oleh siswa/peserta didik.
Perhatian orang tua mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar
0,380 dan t hitung sebesar 3,526 lebih besar dari t tabel 1,699 dengan taraf
signifikan 5%. Variabel perhatian orang tua memberikan sumbangan
efektif terhadap prestasi belajar siswa sebesar 22,573%. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dapat diprediksi
melalui perhatian orang tua. Hal ini berarti semakin besar perhatian
yang diberikan orang tua maka semakin besar pula prestasi yang
dicapai oleh siswa/peserta didik.
2. Fransisca Lasmintorini dalam penelitiannya yang berjudul
“HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI
GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, DAN MOTIVASI
BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI” tahun
2005 menyatakan bahwa disiplin siswa mempunyai hubungan positif
dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat
dari nilai r hitung sebesar 0,271 lebih besar dari r tabel 0,1306 dan uji
signifikan hitung sebesar 2,312 lebih besar dari uji signifikan tabel
sebesar 1,9850 taraf signifikan 0,023 dibawah 5%. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dapat diprediksi melalui
disiplin siswa. Hal ini berarti semakin besar disiplin siswa maka
semakin besar pula prestasi yang dicapai oleh siswa/peserta didik.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar
ditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua
Semakin tinggi kelompok jenis pekerjaan orang tua, maka perhatian
yang diberikan oleh orang tua akan tinggi, sehingga semua kebutuhan
belajar siswa terpenuhi. Dengan demikian siswa tidak berkekurangan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
sehingga prestasi yang dicapai tinggi. Sebaliknya semakin rendah
kelompok jenis pekerjaan orang tua, maka perhatian yang diberikan
oleh orang tua, sehingga semua kebutuhan belajar siswa tidak dapat
terpenuhi. Dengan demikian siswa berkekurangan, sehingga prestasi
yang dicapai rendah.
2. Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar
ditinjau dari Jenis Kelamin Siswa
Jenis kelamin sangat mempengaruhi perhatian yang diberikan oleh
orang tua. Pada umumnya siswa yang berjenis kelamin perempuan
akan memperoleh perhatian yang lebih dibandingkan dengan siswa
yang berjenis kelamin laki-laki. Sehingga siswa yang berjenis kelamin
perempuan biasanya memiliki prestasi belajar yang tinggi dari pada
siswa yang berjenis kelamin laki-laki.
3. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar ditinjau dari
Jenis Pekerjaan Orang Tua
Semakin tinggi kelompok jenis pekerjaan orang tua maka, disiplin
belajar yang dimiliki siswa akan tinggi, sehingga siswa semakin baik
dalam mempersiapkan diri dalam belajar. Jika sewaktu-waktu guru
mengadakan ulangan mendadak siswa telah siap dan prestasi yang
dicapai memuaskan atau baik. Sebaliknya, semakin rendah kelompok
jenis pekerjaan orang tua, maka siswa tidak memiliki disiplin belajar ,
sehingga siswa tidak siap dalam menghadapi sesuatu dalam kegiatan
belajar. Jika sewaktu-waktu guru mengadakan ulangan mendadak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
siswa telah siap dan prestasi yang dicapai tidak memuaskan atau
buruk
4. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar ditinjau dari
Jenis Kelamin Siswa
Pada umumnya siswa yang berjenis kelamin perempuan memiliki
disiplin belajar yang tinggi, sehingga siswa perempuan lebih tekun
dalam belajar. Jika sewaktu-waktu guru mengadakan ulangan
mendadak siswa telah siap dan prestasi yang dicapai memuaskan atau
baik. Sebaliknya, dengan siswa yang berjenis kelamin laki-laki,
mereka cenderung memiliki disiplin belajar yang rendah, sehingga
siswa mereka cenderung malas dalam belajar. Jika sewaktu-waktu
guru mengadakan ulangan mendadak siswa telah siap dan prestasi
yang dicapai tidan atau belum memuaskan atau buruk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
D. Paradigma Penelitian
Dari kerangka berpikir diatas, maka dapat dibuat suatu paradigma
penelitian, yaitu sebagai berikut:
E. Hipotesis
Berdasarkan kajian hasil penelitian yang relevan dan kerangka
berpikir,maka didapatkan hipotesis, sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positif perhatian orang tua terhadap prestasi belajar
ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.
2. Ada pengaruh positif perhatian orang tua terhadap prestasi belajar
ditinjau dari jenis kelamin.
PerhatianOrangTua
DisiplinBelajar
PrestasiBelajar
Jenis Pekerjaan Orang Tua
Jenis Pekerjaan Orang Tua Jenis Kelamin Siswa
Jenis Kelamin Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3. Ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar ditinjau
dari jenis pekerjaan orang tua.
4. Ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar ditinjau
jenis kelamin siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian yang Digunakan
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan oleh penulis,
antara lain:
1. Deskriptif, yaitu suatu penelitian untuk mendeskripsikan variabel-
variabel perhatian orang tua, motivasi belajar, disiplin belajar, dan
prestasi belajar siswa. Disamping itu untuk mendeskripsikan pengaruh
antara variabel-variabel perhatian orang tua, motivasi belajar, dan
disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa.
2. Studi kasus, yaitu suatu penelitian terhadap suatu permasalahan yang
terjadi pada obyek tertentu. Dalam hal ini obyek penelitian adalah
siswa kelas VII dan kelas VIII semester genap SMP Negeri 4
Gamping, Ambarketawang, Gamping, Sleman.
3. Studi ex-post facto, yaitu metode penelitian dengan cara
mengumpulkan data pengaruh perhatian orang tua, motivasi belajar,
dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa setelah semua
kejadian yang dipersoalkan berlangsung dan data yang diperoleh tidak
dapat dimanipulasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Gamping,
Ambarketawang, Gamping, Sleman.
2. Waktu
Penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 1 April 2009 sampai
dengan tanggal 30 April 2009.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang yang akan dimintai
keterangan berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh
penulis. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian, yaitu
siswa-siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Negeri 4 Gamping.
2. Obyek Penelitian
Objek penelitian adalah variabel-variabel yang menjadi
perhatian pokok dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi
objek penelitian, yaitu perhatian orang tua, disiplin belajar, prestasi
belajar siswa, jenis pekerjaan orang tua, dan jenis kelamin siswa.
D. Populasi
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-
satuan/individu) yang karakteristiknya hendak diduga. Populasi dari
penelitian ini adalah siswa kelas VII dan kelas VIII semester genap SMP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Negeri 4 Gamping, Ambarketawang, Gamping, Sleman yang berjumlah 430
siswa dengan rincian sebagai berikut:
a. Kelas VII
Kelas VII A = 36 siswa
Kelas VII B = 34 siswa
Kelas VII C = 36 siswa
Kelas VII D = 36 siswa
Kelas VII E = 36 siswa
Kelas VII F = 35 siswa +
Jumlah = 213 siswa
b. Kelas VIII
Kelas VIII A = 36 siswa
Kelas VIII B = 36 siswa
Kelas VIII C = 36 siswa
Kelas VIII D = 37 siswa
Kelas VIII E = 36 siswa
Kelas VIII F = 36 siswa +
Jumlah = 217 siswa +
Total = 430 siswa
Peneliti mengambil semua populasi dalam penelitian dengan alasan
bahwa peneliti akan menyebarkan kuesioner dengan cara masuk ke setiap
kelas. Untuk menghindari kesenjangan diantara murid di setiap kelas maka
peneliti memutuskan untuk membagi kuesioner kepada semua murid di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
kelas. Disamping itu, supaya hasil dari penelitian dapat diberlakukan pada
subyek yang diteliti.
E. Variabel Penelitian Dan Pengukuran
1. Variabel Perhatian Orang Tua
Perhatian orang tua merupakan usaha yang secara sengaja atau
sadar dilakukan oleh orang tua yang ditujukan kepada anak mereka
dalam aktivitas yang berkaitan dengan proses belajar di rumah.
Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel perhatian orang
tua:
Tabel 3.1Operasionalisasi Perhatian Orang Tua
No. Indikator No. Kuesioner Jumlah1 Perhatian orang tua dalam hal
penyediaan fasilitas belajar baikdirumah atau disekolah
1, 2, 3 3
2 Perhatian orang tua terhadapketeraturan belajar anak
5, 7, 8, 14 4
3 Perhatian orang tua dalam halmengerjakan tugas pekerjaan rumah
6 1
4 Perhatian orang tua dalam halpembinaan
9, 10, 15, 16, 17,18, 19, 20
8
5 Perhatian orang tua dalam bahanpelajaran yang dianggap sulit olehanak
4 1
6 Perhatian orang tua dalam halpemberian motivasi belajar
11, 12, 13 3
Pengukuran variabel perhatian orang tua menggunakan skala
likert. Oleh karena itu, kuesioner untuk mengungkapkan variabel
perhatian orang tua dibuat tertutup dengan tiga opsi jawaban serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
penentua skornya, yaitu ya-selalu (YS) = 2; kadang-kadang (KK) = 1;
dan tidak pernah (TP) = 0.
2. Variabel Disiplin Belajar
Disiplin belajar adalah keteraturan dalam segala usaha yang
dilakukan untuk mencapai hasil belajaryang optimal serta
merencanakan terlebih dahulu dengan sistematika yang baik tentang
apa yang akan dipelajari. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi
variabel disiplin belajar:
Tabel 3.2Operasionalisasi Disiplin belajar
No. Indikator No. Kuesioner Jumlah1 Perencanaan jadwal belajar 1, 2 22 Keteraturan waktu dalam belajar 3, 4, 5, 6 43 Teknik/cara belajar yang baik 7, 8, 9 34 Pelaksanaan peraturan sekolah 10, 11 2
Pengukuran variabel disiplin belajar menggunakan skala likert.
Oleh karena itu, kuesioner untuk mengungkapkan variabel disiplin
belajar dibuat tertutup dengan tiga opsi jawaban serta penentua
skornya, yaitu ya-selalu (YS) = 2; kadang-kadang (KK) = 1; dan tidak
pernah (TP) = 0.
3. Variabel Prestasi Belajar
Prestasi belajar siswa, yaitu seberapa jauh anak menguasai dan
memahami materi pelajaran. Prestasi belajar ditunjukan dengan nilai
yang berhasil dicapai siswa pada akhir tiap semester yang akhirnya
juga akan berpengaruh terhadap ranking siswa dikelas. Pada penelitian
ini, penulis mengumpulkan data melalui leger/rekap nilai rapor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
masing-masing siswa dari kelas VII dan VIII yang diperoleh dari
sekolah.
4. Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua
Jenis pekerjaan orang tua adalah suatu bentuk atau macam
kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan.
Berikut ini akan disajikan tabel jenis pekerjaan dan pengukurannya,
antara lain:
Tabel 3.3Operasionalisasi Jenis Pekerjaan Orang Tua
Kelompok Jenis Pekerjaan SkorI Buruh, petani, pedagang, wiraswasta, sejenisnya 1II Pegawai swasta, pengacara, dokter swasta, sejenisnya 2III Pegawai negeri, perangkat desa, ABRI, TNI, polisi,
sejenisnya3
IV Lainnya (tidak bekerja) 4Sumber: Laporan Penelitian Drs. FX. Muhadi, M.Pd. dan Laurentius
Saptono, S.Pd., M.Si.
5. Variabel Jenis Kelamin Siswa
Jenis kelamin siswa adalah suatu kondisi biologis laki-laki dan
perempuan. Berikut ini akan disajikan tabel operasionalisasi jenis
kelamin siswa dan pengukurannya, antara lain:
Tabel 3.4Operasionalisasai Jenis Kelamin Siswa
Jenis Kelamin SkorLaki-laki 1Perempuan 2
F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
1. Kuesioner
Teknik kuisioner yaitu teknik pengumpulan data menggunakan
daftar pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dari responden yang kadang-kadang tempat tinggalnya tersebar dan
yang terpilih menjadi sampel. Melalui cara ini dimaksudkan untuk
memperoleh data tentang perhatian orang tua, disiplin belajar, jenis
pekerjaan orang tua, dan jenis kelamin siswa.
2. Dokumentasi
Teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan adat dengan cara
mengambil catatan-catatan yang diyakini kebenarannya dan sesuai
dengan peristiwa yang terjadi. Teknik dokumentasi ini digunakan
untuk mencari gambaran umum dan leger/rekap nilai rapor mengenai
prestasi belajar siswa kelas VII dan VIII semester gasal SMP Negeri 4
Gamping, Ambarketawang, Gamping, Sleman yang telah
didokumentasikan pihak sekolah.
G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrument
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas (test of validity) dimaksudkan untuk
mengetahui apakah butir-butir pernyataan mampu mengukur yang
seharusnya diukur (sahih) atau tidak. Pengujian validitas dilakukan
dengan mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item
pernyataan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor
pernyataan. Perhitungan uji validitas menggunakan korelasi product
moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut (Suharsimi
Arikunto, 2002: 146):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2222 YXYXX
YXXYNrXY
Keterangan : N = Jumlah item pertanyaanX = Skor masing – masing item tes ke iY = Skor total setiap item tes ke ir xy = Koefisien korelasi
Ketentuan untuk menentukan instrument tersebut valid atau
tidak valid adalah sebagai berikut:
a. Jika r hitung ≥r tabel dengan tingkat kepercayaan 95 % maka
instrument tersebut valid.
b. Jika r hitung ≤r tabel dengan tingkat kepercayaan 95 % maka
instrument tersebut tidak valid.
Pengujian butir pernyataan kuesioner dalam penelitian ini di
SMP Negeri 4 Gamping, Nogotirto, Gamping, Sleman. Pengujian
validitas didasarkan pada populasi berukuran N = 30 siswa (dalam 1
kelas). Pada populasi sejumlah itu maka nilai df = N – 2 (dk = 30 – 2 =
28), sehingga diperoleh nilai koefisien r tabel = 0,361.
a. Hasil pengujian validitas variabel perhatian orang tua pada
kuesioner ada tujuh belas (17) butir pernyataan. Rangkuman uji
validitas untuk perhatian orang tua adalah sebagai berikut
(lampiran 2 hal 113):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 3.5Rangkuman Uji Validitas untuk Perhatian Orang TuaButir No. r hitung r tabel Status
1 0.409 0.361 valid
2 0.451 0.361 valid
3 0.442 0.361 valid
4 0.460 0.361 valid
5 0.402 0.361 valid
6 0.642 0.361 valid
7 0.497 0.361 valid
8 0.407 0.361 valid
9 0.423 0.361 valid
10 0.483 0.361 valid
11 0.440 0.361 valid
12 0.688 0.361 valid
13 0.550 0.361 valid
14 0.523 0.361 valid
15 0.384 0.361 valid
16 0.557 0.361 valid
17 0.514 0.361 validSumber : Data Penelitian
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pernyataan
pada perhatian orang tua menunjukkan bahwa sebanyak dua
puluh butir pernyataan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini
bias dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r
tabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat
keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka diperoleh r tabel sebesar
0,374. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r
hitung semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari pada r
tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir
pernyataan variabel perhatian orang tua adalah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
b. Hasil pengujian validitas variabel disiplin belajar pada kuesioner
ada sepuluh (10) butir pernyataan. Rangkuman uji validitas
untuk perhatian orang tua adalah sebagai berikut (lampiran 2 hal
114):
Tabel 3.6Rangkuman Uji Validitas untuk Disiplin Belajar
Butir No. r hitung r tabel Status
1 0.377 0.361 Valid
2 0.546 0.361 Valid
3 0.393 0.361 Valid
4 0.555 0.361 Valid
5 0.600 0.361 Valid
6 0.725 0.361 Valid
7 0.475 0.361 Valid
8 0.554 0.361 Valid
9 0.583 0.361 Valid
10 0.473 0.361 ValidSumber : Data Penelitian
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pernyataan
pada disiplin belajar menunjukkan bahwa sebanyak sebelas butir
pernyataan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa
dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel.
Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat
keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka diperoleh r tabel sebesar
0,361. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r
hitung semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari pada r
tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir
pernyataan variabel disiplin belajar adalah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji
reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien
alpha, dengan formula (Suharsimi Arikunto, 2000: 236):
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows
versi 13.0. Dengan jumlah data (n) 30 responden dengan dk = n-2 (dk
= 30 -2 = 28 menunjukkan nilai r tabel = 0,361. Hasil perhitungan nilai r
untuk variabel perhatian orang tua nilai r hitung > r table. Dengan
demikian instrument penelitian ini dapat diandalkan atau reliabel.
Rangkuman hasil pengujian reliabel adalah sebagai berikut (lampiran 2
hal 114):
Tabel 3.7Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Status
Perhatian Orang Tua 0.361 0,851 reliabel
Disiplin Belajar 0.361 0.758 reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen
penelitian ini memenuhi kedua prasyarat yang baik yaitu valid dan
reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi Data
Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data hasil
observasi yang sudah diperoleh dari penelitian di lapangan yang
meliputi karakteristik responden, variabel perhatian orang tua, prestasi
belajar, tingkat pendidikan orang tua, dan jenis pekerjaan orang tua.
Untuk keperluan deskripsi data digunakan statistik deskriptif untuk
setiap variabel.
2. Uji Normalitas dan Liniearitas
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui
apakah distribusi data setiap variabel berdistribusi normal atau
tidak. Untuk menguji normalitas distribusi data setiap variabel
digunakan uji One Sample Kolmogrov-Smirnov. Pengujian
normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows
versi 13.0. Jika αhitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini di
bawah α= 0,05, maka distribusi data tersebut tidak normal.
Sementara itu, jika αhitung masing-masing variabel penelitian di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
atas α= 0,05, maka distribusi data tersebut normal. Adapun
rumus uji Kolmogrov-Smirnov (gozali, 2002:36) sebagai berikut:
Keterangan: D = Deviasi maksimumFo(Xi) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif
yang ditentukanSn = Distribusi frekuensi kumulatif yang
diobservasi
Jika nilai F hitung > dari nilai F tabel pada taraf signifikasi 5%
(α= 0,050, maka distri busi data dikatakan tidak normal.
Sebaliknya, Jika nilai F hitung < dari nilai F tabel pada taraf
signifikasi 5% (α= 0,050, maka distri busi data dikatakan
normal.
b. Pengujian Liniearitas
Pengujian liniearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan linear antara vaiabel bebas dengan terikat.
Pengujian dilakukan dengan uji F (Sudjana, 1992:332) dengan
rumus sebagai berikut:
Dimana:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Keterangan: F = Nilai F untuk garis regresiS2
TC = Varians tuna cocokSe2 = Varians kekweliruan
Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandimgkan
dengan F table dengan taraf signifikansi 5%. Koefisien F hitung
diperoleh dari SPSS 13.0. jika nilai F hitung > nilai F tabel, maka
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tidak
linier. Sebaliknya, jika nilai F hitung < F tabel, maka hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.
3. Pengujian Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah mengetahui
adanya pengaruh antara disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar
siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua, perhatian orang tua, dan
jenis kelamin. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel-
variabel tersebut digunakan model persamaan regresi.
a. Pengujian Hipotesis Pertama
1) Perumusan Hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh positif perhatian orang tua
terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua.
Ha : ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap
prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis pekerjaan
orang tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2) Pengujian Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow (gujarati, 1995:512)
dengan rumus sebagai berikut:
Yi = α0 + 1X1 + 2X2 + 3 (X1X2) + 1
Keterangan:
Yi = variabel prestasi belajarα0 = konstantaX1 = variabel perhatian orang tuaX2 = variabel jenis pekerjaan orang tuaX1X2 = nilai interaksi antara variabel perhatian
orang tua dengan variabel jenispekerjaan orang tua
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel X1X2 terhadap Yi maka dilakukan
pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3) dengan
taraf signifikansi (α)yang digunakan dalam penelitian ini yakni
0,05. Jika signifikansi koefisien regresi ( 3)< dari taraf
signifikansi (α)0,05, maka hipotesis diterima.
b. Pengujian Hipotesis Kedua
1) Perumusan Hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh positif perhatian orang tua
terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis
kelamin siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Ha : ada pengaruh positif perhatian orang tua terhadap
prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin
siswa.
2) Pengujian Hipotesis Kedua
Pengujian hipotesis ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,
1995:512) dengan rumus sebagai berikut:
Yi = α0 + 1X1 + 2X2 + 3 (X1X2) + 1
Keterangan:
Yi = variabel prestasi belajarα0 = konstantaX1 = variabel perhatian orang tuaX2 = variabel jenis kelamin siswaX1X2 = nilai interaksi antara variabel perhatian
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel X1X2 terhadap Yi maka dilakukan
pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3) dengan
taraf signifikansi (α)yang digunakan dalam penelitian ini yakni
0,05. Jika signifikansi koefisien regresi ( 3)< dari taraf
signifikansi (α)0,05, maka hipotesis diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
c. Pengujian Hipotesis Ketiga
1) Perumusan Hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh positif disiplin belajar
terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua.
Ha : ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap
prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis pekerjaan
orang tua.
2) Pengujian Hipotesis Ketiga
Pengujian hipotesis ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 1995:512)
dengan rumus sebagai berikut:
Yi = α0 + 1X1 + 2X2 + 3 (X1X2) + 1
Keterangan:
Yi = variabel prestasi belajarα0 = konstantaX1 = variabel disiplin belajarX2 = variabel jenis pekerjaan orang tuaX1X2 = nilai interaksi antara variabel disiplin
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel X1X2 terhadap Yi maka dilakukan
pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3) dengan
taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini yakni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
0,05. Jika signifikansi koefisien regresi ( 3) < dari taraf
signifikansi (α) 0,05, maka hipotesis diterima.
d. Pengujian Hipotesis Keempat
1) Perumusan Hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh positif disiplin belajar
terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis
kelamin.
Ha : ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap
prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin.
2) Pengujian Hipotesis Keempat
Pengujian hipotesis ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,
1995:512) dengan rumus sebagai berikut:
Yi = α0 + 1X1 + 2X2 + 3 (X1X2) + 1
Keterangan:
Yi = variabel prestasi belajarα0 = konstantaX1 = variabel disiplin belajarX2 = variabel jenis kelaminX1X2 = nilai interaksi antara variabel disiplin
belajar dengan variabel jenis kelamin1 2 / 3 = koefisien regresi (besaran pengaruh)1 = pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel X1X2 terhadap Yi maka dilakukan
pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3) dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
taraf signifikansi (α)yang digunakan dalam penelitian ini yakni
0,05. Jika signifikansi koefisien regresi ( 3) < dari taraf
signifikansi (α) 0,05, maka hipotesis diterima.
Jika dalam penelitian ini, data tidak memenuhi pengujian
prasyarat analisis, maka hipotesis akan di uji dengan menggunakan
statistika non parametrik, yaitu chi square dan dikerjakan dengan
perhitungan manual. Chi square merupakan salah satu tes statistik non
parametrik atau tes bebas distribusi. Teknik statistik ini digunakan
untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri dari dua kategori
atau lebih dimana data berbentuk nominal dan sampelnya besar.
Rumus chi square yang digunakan adalah sebagai berikut (Sugiyono,
2008:107) :
Penjabaran rumus chi square menurut Hartono (2004:230)
adalah sebagai berikut:
Keterangan :
χ2 = Chi-Squarefo = frekuensi yang diobservasifh = frekuensi yang diharapkan
Rumus untuk mencari fh (Hartono, 2004:226) adalah sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Keterangan :
fh = frekuensi yang diharapkan∑fa = jumlah frekuensi pada akhir pada tabel∑fb = jumlah frekuensi pada baris sel yang dicari∑fk = jumlah frekuensi pada kolom sel yang dicari
Derajat kebebasan ditentukan dengan rumus sebagai berikut
((Hartono, 2008:230) :
Keterangan :
dk = derajat kebebasanb = jumlah barisk = jumlah kolom
Jika nilai χ2hitung > dari nilai χ2
tabel pada taraf signifikasi 5% (α
= 0,050, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya, Jika nilai χ2
hitung < dari nilai χ2tabel pada taraf signifikasi 5% (α= 0,050, maka Ha
ditolak dan Ho diterima.
Apabila pada hasil perhitungan chi square terdapat pengaruh
atau hubungan, maka perlu dihitung koefisien kontigensi. Koefisien
kontigensi dihitung untuk mengetahui derajat hubungan antara faktor
satu dengan faktor yang lainnya. Rumus yang digunakan untuk
menghitung koefisien kontigensi adalah sebagai berikut (Sudjana,
1996:282):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Keterangan:
C = koefisien kontigensiχ2 = khi kuadratn = jumlah responden
Agar harga koefisien (C) dapat diperoleh dapat dipakai untuk
menilai derajat asosiasi antara faktor, maka harga C perlu
dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum (Cmaks) yang
bisa terjadi. Harga C maksimum dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
Keterangan:
m = banyaknya kategori yang paling kecil diantara variabel yang
diketahui semakin dekat nilai C dengan Cmaks, maka makin
kuat hubungan yang terjadi di antara variabel tersebut.
Perhitungan interprestasi rasio koefisien kontigensi (C) terhadap
C maksimum (Cmaks) adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 3.8Interpretasi Rasio Koefisien Kontigensi terhadap Cmaksimum
Nilai C Interpretasi≥0,81 Sangat Tinggi0,61 – 0,80 Tinggi0,41 – 0,60 Cukup0,21 – 0,40 Rendah≤0,21 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Berdirinya SMP Negeri 4 Gamping
Berdasarkan surat dari Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum
Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta nomor:
266/113.4/I.IK/84 tanggal 15 Mei 1984, menugaskan kepala SMP Negeri
Balecatur yang pada waktu itu dijabat oleh Bapak Sudiyo untuk mengelola
rencana pendirian sekolah baru yaitu SMP Negeri Gamping. Tempat
pendaftaran penerimaan siswa baru kelas satu sebanyak 2 kelas dengan
jumlah seluruhnya 88 siswa. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bagi
siswa kelas satu tersebut, sementara menempati gedung SMP Negeri
Balecatur dan masuk sekolah pada siang hari. Tenaga-tenaga pengajarnya
diambil dari guru-guru SMP Negeri Balecatur antara lain Bapak Rabidi dan
Bapak Sungkemo B.A., di samping itu juga, dipersiapkan guru-guru untuk
bertugas di SMP Negeri Gamping seperti Ibu Helena, Ibu Koestiah dan
sebagainya. Pimpinan sekolah dirangkap oleh kepala SMP Negeri
Balecatur. Pada bulan Juli 1984, Bapak Sudiyo dialih tugaskan ke SMP
Negeri III Pandak, Bantul. Sebagai penggantinya adalah Bapak Drs. Suhardi
yang semula kepala SMP Negeri Bejiharjo, Gunung Kidul.
Sementara itu berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia nomor 0577/c/1984 tentang pendirian SMP Negeri Gamping dan
izin Kanwil Depdikbud propinsi DIY, maka di dusun Kalimanjung, Desa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Ambarketawang, Kecamatan Gamping dibangun gedung SMP yang
dipersiapkan untuk SMP Negeri Gamping. Bangunan gedung tersebut
menempati tanah kas Desa Ambarketawang seluas 8.740 m2. Kemudian
pada tanggal 2 Desember 1985 gedung SMP Negeri Gamping yang terdiri
dari 3 ruang kelas mulai ditempati. Pada tanggal 1 Juli 1986 Bapak Susanto,
B.A. yang semula kepala SMP Negeri Canden, Bantul dialih tugaskan
sebagai kepala SMP Negeri Gamping. Upacara serah terima jabatan dari
Bapak Drs. Suhardi kepada Bapak Susanto, B.A. diselenggarakan pada hari
Senin tanggal 28 Juli 1986 di SMP Negeri Gamping. Pada tanggal 1 Januari
1987 Bapak Drs. Poeger selaku kepala kantor wilayah Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan propinsi DIY meresmikan gedung SMP Negeri
Gamping dengan penandatanganan prasasti.
Seiring dengan bertambahnya usia SMP Negeri Gamping, sarana dan
prasarana untuk mendukung kegiatan/proses belajar mengajar juga
bertambah lengkap. Sarana dan prasarana yang telah dibangun antara lain:
lapangan basket, lapangan volly, bulutangkis, yang dimaksudkan untuk
menumbuhkembangkan prestasi olah raga dan mencari bibit-bibit olah
ragawan dikalangan siswa SMP Negeri Gamping. Untuk menumbuhkan
semangat gemar membaca dikalangan siswa SMP Negeri Gamping, maka
dibangun gedung perpustakaan. Di samping itu, dibangun pula gedung
laboratorium IPA. Sesuai dengan semangat otonomi daerah maka SMP
Negeri Gamping berubah nama menjadi SMP Negeri 4 Gamping, hal ini
sesuai dengan keberadaan SMP dalam satu kecamatan yang berjumlah 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Ketika diresmikan pada tahun 1987, SMP Negeri Gamping hanya terdiri
dari 3 kelas, dan sekarang (tahun 2008) sudah terdiri dari 18 kelas dengan
jumlah siswa 642 orang.
B. Gambaran Umum SMP Negeri 4 Gamping
SMP Negeri 4 Gamping terletak di Dusun Kalimanjung,
Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Menempati area seluas
8.740 meter persegi yang berstatus hak milik. Luas tersebut sudah termasuk
ruang koperasi sekolah dan mushola.
Lokasi SMP Negeri 4 Gamping jauh dari jalan raya, sehingga suasana
relatif tenang dan sangat menunjang dalam kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan hasil observasi diperoleh gambaran lingkungan fisik sekolah
sebagai berikut:
a. Kondisi fisik sekolah
Kondisi sekolah cukup baik, yang terdiri dari 18 ruang kelas,
ruang pertemuan, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha,
laboratorium IPA dan komputer, perpustakaan, ruang BP, ruang OSIS,
ruang koperasi sekolah, ruang UKS, mushola, toilet dan kantin.
Dibagian depan sekolah terdapat halaman yang luas dan parkir
kendaraan bermotor.
Sekolah ini memiliki sarana prasarana yang baik/memadai, baik
itu dalam proses pembelajaran maupun yang lainnya. Hal ini bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dilihat dari sarana prasarana yang dimiliki oleh SMP Negeri 4
Gamping Sleman sebagai berikut:
Tabel 4.1
Data Tentang Banyaknya Ruang SMP Negeri 4 GampingNo. Jenis Ruang Jumlah1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.1516.17.1819.20.
untuk siswa yang berjenis kelamin perempuan (χ2hitung = 1,918 < χ2
tabel = 9,488).
3. Ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa
ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Hal ini didukung dengan hasil
perhitungan Chi Square, yaitu jenis pekerjaan ayah untuk kelompok 1
yaitu sebagai buruh, pedagang, petani, wiraswasta, dan sejenisnya (χ2
hitung = 28,236 > χ2tabel = 26,296) dan jenis pekerjaan ibu untuk
kelompok 1 yaitu sebagai buruh, pedagang, petani, wiraswasta, dan
sejenisnya (χ2hitung = 28,295 > χ2
tabel = 26,296). Disamping itu, tidak
ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa
ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua jenis pekerjaan ayah untuk
kelompok 2 yaitu sebagai pegawai swasta, guru swasta, dokter,
pengacara, dan sejenisnya (χ2hitung = 0,297 < χ2
tabel = 3,841) dan untuk
kelompok 3 yaitu sebagai PNS, pamong desa, ABRI, TNI, polisi (χ2
hitung = 0,182 < χ2tabel = 3,841) dan jenis pekerjaan ibu untuk kelompok
2 yaitu sebagai pegawai swasta, guru swasta, dokter, pengacara, dan
sejenisnya (χ2hitung = 0,371 < χ2
tabel = 3,841) dan untuk kelompok 4
yaitu tidak bekerja (χ2hitung = 20,182 < χ2
tabel = 21,026).
4. Ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa
ditinjau dari jenis kelamin siswa. Hal ini didukung dengan hasil
perhitungan Chi Square, yaitu χ2hitung = 22,034 > χ2
tabel = 21,026.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Tetapi, ditinjau dari jenis kelamin siswa perempuan ternyata tidak ada
pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa. Hal
ini didukung dengan hasil perhitungan Chi Square, yaitu χ2hitung =
6,192 < χ2tabel = 16,919.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Peneliti tidak mampu menelusuri lebih lanjut kejujuran dan keseriusan
responden dalam memberikan jawaban kuesioner yang dibagikan.
2. Dalam penelitian ini untuk variabel jenis pekerjaan orang tua
dikelompokkan menjadi empat, yaitu kelompok 1 sebagai buruh,
petani, pedagang, wiraswasta; kelompok 2 sebagai pegawai swasta,
guru swasta, dokter, pengacara; kelompok 3 sebagai PNS, pamong
desa, ABRI, TNI, polisi; kelompok 4 tidak bekerja. Pembagian jenis
pekerjaan orang tua ini belum ada batasan pengertian jenis kelompok
yang jelas.
C. Saran
1. Bagi Orang tua
Orang tua diharapkan memberikan perhatian kepada anak-anak
mereka dengan memberikan waktu luang untuk berkumpul dengan
anak-anak mereka, mengawasi kegiatan belajar mereka dirumah,
memberikan nasihat yang berguna untuk masa depan anak, membantu
kesulitan anak dalam belajar, dan membantu menyelesaikan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
anak. Sehingga anak merasa senang dan tidak memiliki masalah yang
dipendam yang dapat mengakibatkan terganggungnya kegiatan belajar
mereka. Pada akhirnya, anak dapat mencapai prestasi belajar yang
tinggi. Namun, perhatian yang diberikan jangan berlebihan, karena
perhatian yang berlebihan akan mengakibatkan anak menjadi manja
sehingga prestasi yang dicapai juga akan rendah. Walaupun perhatian
orang tua dalam penelitian ini tidak berpengaruh pada prestasi belajar
siswa.
2. Bagi sekolah
a. Sekolah perlu mengadakan pertemuan antara sekolah dengan
orang tua dan melaporkan perkembangan anak didiknya kepada
orang tua. Sehingga orang tua mengetahui perkembangan anak
mereka disekolah dan mereka dapat memberikan perhatian
kepada anak-anak mereka.
b. Sekolah beserta dengan guru mata pelajaran perlu menerapkan
peraturan yang sudah ada kepada siswa-siswinya, mengingat
disiplin belajar berpengaruh pada prestasi belajar siswa.
Semakin dipatuhinya peraturan sekolah, anak akan disiplin,
sehingga prestasi belajar yang dicapai juga akan tinggi.
Misalnya, guru mata pelajaran membuat peraturan anak
didiknya harus mengerjakan tugas yang diberikan jika tidak
maka diberi sanksi, anak didiknya harus memperhatikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
pelajaran yang diberikan dan setiap akhir pelajaran diberikan
pertanyaan.
3. Bagi Siswa-siswa SMP Negeri 4 Gamping
Siswa-siswa SMP Negeri 4 Gamping agar senantiasa tetap
memelihara disiplin belajarnya, mengingat disiplin belajar
berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Semakin tinggi disiplin
belajar maka prestasi belajar yang dicapai juga tinggi. Disiplin belajar
misalnya, membuat jadwal belajar di rumah dan menaati jadwal
belajar, menerapkan jam belajar masyarakat dilingkungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
DAFTAR PUSTAKA
Buchari Alma, H dan Rinduwan. 2007. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru,Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Gampang Sri Murdani, Maria. 2007. Hubungan antara Jiawa Kewirausahaandengan Minat Berwirausaha ditinjau dari Status Sosial Ekonomi OrangTua. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Gujarati, Damodar. 1995. Basic Econometric. New York: McGraw-Hill, Inc.
Ghozali, Imam. 2002. Statistik Non-Parametrik. Semarang: Penerbit-UniversitasDiponegoro.
Handayani, Sri. 2005. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua, PerhatianOrang Tua, Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Hartono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1991. Jakarta: Balai Pustaka.
Kartini Kartono. 1985. Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi. Jakarta:CV Rajawali.
Lasmintorini, Fransisca. 2005. Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang VariasiGaya Mengajar Guru, Disiplin Belajar, Dan Motivasi Belajar DenganPrestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Mahmud, M. Dimyati. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Depdikbud.
Marsidjo, Ign. 1991. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.Yogyakarta: Penerbit-Percetakan Kanisius.
Muhadi, FX dan Laurentius Saptono. 2005. Jiwa Kewirausahaan Siswa SMKditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua, Kultur Keluarga, PelaksanaanPendidikan dan Pelatihan, Program Keahlian, dan Jenis Kelamin.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Mintarti, Alfonsa. 2003. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan LingkunganBelajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Studi Kasus Pada SMU SangTimur. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan saudara
sebenarnya, dengan memberi tanda (√) pada bagian jawaban yang telah tersedia
disamping pertanyaan ini dengan alternatif jawaban:
YS : Ya-selalu
KK : Kadang-kadang
TP : Tidak pernah
1. Instrumen Perhatian Orang TuaNo. Pertanyaan Tentang Perhatian Orang Tua Jawaban
YS KK TP1 Orang Tua menyediakan buku-buku pelajaran dan kelengkapan alat-alat
sekolah anak2 Orang tua memperhatikan penerangan atau lampu belajar saya3 Orang tua memperhatikan tempat belajar saya4 Orang tua bersedia membantu, jika saya mengalami kesulitan dalam
belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
5 Orang tua menegur dan menasihati jika saya tidak menaati jadwal belajar6 Orang tua memberikan pengarahan dan membimbing saya saat
mengerjakan tugas rumah yang diberikan guru7 Orang tua memperhatikan cara belajar saya8 Orang tua menunggui dan mengawasi saya belajar9 Orang tua memperhatikan jam tidur dan bangun saya10 Orang tua memberi dorongan belajar kepada saya11 Orang tua menasihati jika nilai rapor saya jelek12 Orang tua memberi hadiah jika nilai saya baik13 Orang tua membimbing saya secara teratur dalam belajar14 Orang tua memperhatikan kesehatan saya15 Orang tua memberi pengarahan kepada saya dalam berteman16 Orang tua menegur dan menasihati jika saya tidur di rumah teman tanpa
ijin terlebih dahulu17 Orang tua meluangkan waktu untuk mengobrol dengan saya
2. Instrumen Disiplin BelajarNo. Pertanyaan Tentang Disiplin Belajar Jawaban
YS KK TP1 Saya memiliki jadwal pelajaran sekolah2 Saya membuat jadwal belajar dirumah3 Saya mengikuti jadwal belajar yang saya buat4 Saya belajar sesuai jam belajar masyarakat dari pukul 19.00-21.005 Saya belajar setiap hari6 Setiap hari saya belajar minimal selama 2 jam7 Saya mengulang pelajaran yang diberikan oleh guru sepulang sekolah8 Saya mengulang pelajaran yang diberikan oleh guru pada malam hari9 Sebelum berangkat sekolah saya selalu belajar agar lebih siap mengikuti
pelajaran di sekolah10 Saya membuat surat ijin tidak masuk sekolah pada saat saya tidak masuk
sekolah
TERIMAKASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Validitas Variabel Penelitian Perhatian Orang TuaCase Processing Summary
N %Case Valid 30 100.0
Excludeda 0 0.0Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on allvariables in the proceddure.
Item-Total StatisticsPerhatian Orang Tua
Scale Meanif
Scale Varianceif
Corrected Item-Total
Cronbach's Alpha ifItem
Item Deleted Item Deleted Corelation DeletedPerhatian Orang Tua 1 48.30 45.734 0.409 0.847Perhatian Orang Tua 2 48.07 46.616 0.451 0.844Perhatian Orang Tua 3 48.17 47.523 0.442 0.844Perhatian Orang Tua 4 48.80 47.062 0.460 0.844Perhatian Orang Tua 5 48.07 48.478 0.402 0.846Perhatian Orang Tua 6 48.93 46.133 0.642 0.837Perhatian Orang Tua 7 48.23 46.806 0.497 0.842
Perhatian Orang Tua 8 48.63 47.689 0.407 0.846Perhatian Orang Tua 9 47.90 48.438 0.329 0.849Perhatian Orang Tua 10 48.07 47.926 0.423 0.845Perhatian Orang Tua 11 47.73 48.892 0.483 0.845Perhatian Orang Tua 12 47.63 50.378 0.303 0.849Perhatian Orang Tua 13 48.90 47.817 0.440 0.844Perhatian Orang Tua 14 48.77 46.806 0.688 0.837Perhatian Orang Tua 15 48.33 45.126 0.550 0.839Perhatian Orang Tua 16 48.33 49.609 0.143 0.858Perhatian Orang Tua 17 47.97 50.171 0.183 0.853Perhatian Orang Tua 18 47.83 47.730 0.523 0.842Perhatian Orang Tua 19 48.03 47.551 0.311 0.851Perhatian Orang Tua 20 47.80 48.441 0.384 0.846Perhatian Orang Tua 21 47.73 47.306 0.557 0.841Perhatian Orang Tua 22 48.27 47.168 0.514 0.842
Reliabititas Variabel Penelitian Perhatian Orang TuaReliability Statistics
Perhatian Orang TuaCronbach's
N of ItemsAlpha
0.851 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Validitas Variabel Penelitian Disiplin BelajarCase Processing Summary
N %Case Valid 30 100.0
Excludeda 0 0.0Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on allvariables in the proceddure.
Item-Total StatisticsDisiplin Belajar
Scale Meanif
Scale Varianceif
Corrected Item-Total
Cronbach's Alpha ifItem
Item Deleted Item Deleted Corelation Deleted
Disiplin Belajar 1 35.60 17.145 0.377 0.744Disiplin Belajar 2 36.33 15.678 0.546 0.725Disiplin Belajar 3 36.63 16.999 0.393 0.742Disiplin Belajar 4 36.20 16.028 0.555 0.726Disiplin Belajar 5 36.20 18.924 -0.002 0.783Disiplin Belajar 6 36.17 16.695 0.600 0.728Disiplin Belajar 7 36.03 15.895 0.725 0.714Disiplin Belajar 8 36.00 17.862 0.223 0.758Disiplin Belajar 9 36.23 16.245 0.475 0.734Disiplin Belajar 10 36.60 15.766 0.554 0.725Disiplin Belajar 11 35.73 18.892 0.072 0.766Disiplin Belajar 12 35.40 19.421 0.000 0.762Disiplin Belajar 13 35.70 18.700 0.125 0.762Disiplin Belajar 14 35.73 16.892 0.583 0.73Disiplin Belajar 15 35.70 19.045 -0.019 0.783Disiplin Belajar 16 35.73 17.306 0.473 0.738
Reliabititas Variabel Penelitian Disiplin BelajarReliability Statistics
Kolmogorov-Smirnov Z 1.172 1.252 1.289Asymp. Sig. (2-tailed) 0.128 0.087 0.072a. Test distribution is Normalb. Calculated from data
LinearitasANOVA Table
Linearitas Prestasi Belajar dan Perhatian Orang TuaSum of
dfMean
Square F Sig.SquaresPrestasiBelajar * Between (Combined) 46655.932 19 2455.575 2.247 0.002PerhatianOrang Tua Groups Linearity 11425.375 1 11425.375 10.453 0.001
Chi square merupakan salah satu tes statistik non parametrik atau tes bebas
distribusi. Teknik statistik ini digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam
populasi terdiri dari dua kategori atau lebih dimana data berbentuk nominal dan
sampelnya besar. Rumus chi square yang digunakan adalah sebagai berikut
(Sugiyono, 2008:107) :
Penjabaran rumus chi square menurut Hartono (2004:230) adalah sebagai berikut:
Keterangan :
χ2 = Chi-Squarefo = frekuensi yang diobservasifh = frekuensi yang diharapkan
Rumus untuk mencari fh (Hartono, 2004:226) adalah sebagai berikut:
Keterangan :
fh = frekuensi yang diharapkan∑fa = jumlah frekuensi pada akhir pada tabel∑fb = jumlah frekuensi pada baris sel yang dicari∑fk = jumlah frekuensi pada kolom sel yang dicari
Jika pada hasil perhitungan chi square terdapat pengaruh atau hubungan,
maka perlu dihitung koefisien kontigensi. Koefisien kontigensi dihitung untuk
mengetahui derajat hubungan antara faktor satu dengan faktor yang lainnya.
Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien kontigensi adalah sebagai
berikut (Sudjana, 1996:282):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Keterangan:C = koefisien kontigensiχ2 = khi kuadratn = jumlah responden
Agar harga koefisien (C) dapat diperoleh dapat dipakai untuk menilai
derajat asosiasi antara faktor, maka harga C perlu dibandingkan dengan koefisien
kontigensi maksimum (Cmaks) yang bisa terjadi. Harga C maksimumdapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
m = banyaknya kategori yang paling kecil diantaravariabel yang diketahui semakin dekat nilai Cdengan Cmaks, maka makin kuat hubungan yangterjadi di antara variabel tersebut.
Perhitungan interprestasi rasio koefisien kontigensi (C) terhadap C
maksimum (Cmaks) adalah sebagai berikut:
Nilai C Interprestasi≥0,81 Sangat Tinggi
0,61 – 0,80 Tinggi0,41 – 0,60 Cukup0,21 – 0,40 Rendah≤0,21 Sangat Rendah
Berdasarkan rumus di atas maka perhitungan manual uji hipotesis
menggunakan Chi Square untuk mengolah data penelitian untuk tiap variabel
penelitian dapat dihitung sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
1. Pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar ditinjau dari
jenis Kelamin.
a. Rumusan Hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh positif perhatian orang tua terhadap
prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin siswa.
Ha : ada pengaruh positif perhatian orang tua terhadap prestasi
belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin siswa.
b. Pengujian Hipotesis
1) Ditinjau dari Jenis Pekerjaan Ayah
a) Kelompok 1 (Buruh, petani, pedagang, wiraswasta,
sejenisnya)
Tabel 5.10Frekuensi yang Diperoleh dan Frekuensi yang Diharapkan