Page 1
PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN
PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL,
PERTIMBANGAN PASAR,TEMAN DAN
KELUARGA DALAM PEMILIHAN
KARIR AKUNTAN PUBLIK
(Studi pada Mahasiswa Akuntansi Syariah di IAIN Surakarta)
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
NANA NARAIKA NAMININGSIH
NIM. 13.22.2.1.054
JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2018
Page 2
ii
PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN
PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL,
PERTIMBANGAN PASAR,TEMAN DAN
KELUARGA DALAM PEMILIHAN
KARIR AKUNTAN PUBLIK
(Studi pada Mahasiswa Akuntansi Syariah di IAIN Surakarta)
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Dalam Bidang Ilmu Akuntansi Syariah
Oleh :
Nana Naraika Naminingsih
NIM. 13.22.2.1.054
Surakarta, 5 September 2017
Disetujui dan disahkan oleh:
Dosen Pembimbing Skripsi
Anim Rahmayati, M.Si
NIP. 19841008 201403 2 005
Page 3
iii
PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN
PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL,
PERTIMBANGAN PASAR,TEMAN DAN
KELUARGA DALAM PEMILIHAN
KARIR AKUNTAN PUBLIK
(Studi pada Mahasiswa Akuntansi Syariah di IAIN Surakarta)
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
NANA NARAIKA NAMININGSIH
NIM. 13.22.2.1.054
Surakarta, 7 September 2017
Disetujui dan disahkan oleh:
Biro Skripsi
Dita Andra Eny, M.Si
NIP. 198806028 201403 2 005
Page 4
iv
SURAT PERNYATAAN BUKAN PLAGIASI
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang bertanda tangan dibawah ini :
NAMA : NANA NARAIKA NAMININGSIH
NIM : 13.22.2.1.054
JURUSAN : AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Menyatakan bahwa penelitian berjudul “PENGARUH PENGHARGAAN
FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL,
PERTIMBANGAN PASAR, TEMAN DAN KELUARGA DALAM
PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK (Studi pada Mahasiswa Akuntansi
Syariah di IAIN Surakarta)”
Benar – benar bukan merupakan plagiasi dan belum pernah diteliti
sebelumnya. Apabila dikemudian hari diketahui bahwa skripsi ini merupakan
plagiasi, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Demikian surat ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 7 September 2017
Nana Naraika Naminingsih
Page 5
v
Anim Rahmayati, M.Si
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
NOTA DINAS
Hal : Skripsi
Sdr : Nana Naraika Naminingsih
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat, bersama ini kami sampaikan bahwa setelah menelaah dan
mengadakan perbaikan seperlunya, kami memutuskan bahwa skripsi saudari Nana
Naraika Naminingsih NIM : 13.22.2.2.1.054 yang berjudul :
PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN ROFESIONAL,
PENGAKUAN PROFESIONAL, PERTIMBANGAN PASAR, TEMAN DAN
KELUARGA DALAM PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK (Studi pada
Mahasiswa Akuntansi Syariah di IAIN Surakarta).
Sudah dapat dimunaqasahkan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi (SE) dalam bidang ilmu Akuntansi Syariah.
Oleh karena itu kami mohon agar skripsi tersebut segera dimunaqasahkan dalam
waktu dekat.
Demikian, atas dikabulkannya permohonan ini disampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 7 September 2017
Pembimbing Skripsi
Anim Rahmayati, M.Si
NIP. 19841008 201403 2 005
Page 6
vi
PENGESAHAN
PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN
PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL, PERTIMBANGAN
PASAR, TEMAN DAN KELUARGA DALAM PEMILIHAN KARIR
AKUNTAN PUBLIK
(Studi pada Mahasiswa Akuntansi Syariah di IAIN Surakarta)
Oleh :
NANA NARAIKA NAMININGSIH
NIM. 13.22.2.2.1.054
Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosyah
Pada hari Rabu 27 September 2017 / 7 Muharram 1439 H dan dinyatakan telah
memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Dewan Penguji :
Penguji I (Merangkap Ketua Sidang)
Marita Kusuma Wardani, S.E., M.Si.
NIP 19740302 200003 2 003
Penguji II
Ade Setiawan, M.Ak.
NIP 19800712 201403 1 003
Penguji III
Dita Andraeny, S.E., M.Si.
NIP 19880628 201403 2 005
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Surakarta
Drs. H. Sri Walyoto, M.M., Ph.D.
NIP 19561011 198303 1 002
Page 7
vii
MOTTO
“Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat”.
(Q.S. Al-Baqarah: 45)
"Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik
pelindung”. (Q.S. Ali Imran: 73)
Page 8
viii
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan dengan cinta dan do’a
karyaku yang sederhana ini untuk :
Bapak Ngatman dan Ibuku Rahayu tercinta, yang tiada pernah hentinya selama ini
memberikan semangat, do’a, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta
pengorbanan yang tak tergantikan hingga saya selalu kuat menjalani setiap
rintangan yang ada di depan saya.
Untuk sahabat – sahabatku Intan, Candri, Yeni dan Maya yang selama ini telah
memberikan bantuan san semangat kepada saya.
Page 9
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala Puji dan syukur bagi allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Penghargaan Finansial, Pelatihan Profesional,
Pengakuan Profesional, Pertimbangan Pasar, Teman dan Keluarga dalam
Pemilihan Karir Akuntan Publik (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Syariah IAIN
Surakarta)”. Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan Studi Jenjang Strata 1 (S1)
Jurusan Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama
Islam Negeri Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya, telah banyak mendapatkan dukungan,
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran,
waktu, tenaga dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan
setulus hati penulis mengucapkan terimakasih Kepada:
1. Dr. Mudofir, S.Ag, M.Pd., selaku Rektor Institusi Agama Islam Negeri
Surakarta.
2. Drs. H. Sri Walyoto, MM., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Marita Kusuma Wardani, S.E., M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
4. Anim Rahmayanti, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik Jurusan
Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Page 10
x
5. Biro Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam atas bimbingannya dalam
menyelesaikan skripsi.
6. Penguji Skripsi yang telah memberikan masukan dan arahan dalam
menyelesaikan skripsi.
7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta
yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
8. Bapakku dan Ibu ku, beserta keluarga besarku tersayang, terimakasih atas
doa, dukungan moral maupun materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
9. Sahabat-sahabatku dan teman-teman angkatan 2013 khususnya kelas AKS B
yang telah memberikan keceriaan dan semangat selama penulis menempuh
studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta.
10. Serta, semua pihak yang telah memberikan semangat dalam penulisan skripsi
ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Terhadap semuanya tiada kiranya penulis dapat membalas, hanya doa serta puji
syukur kepada Allah SWT, semoga memberikan balasan kebaikan kepada
semuanya. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, 7 September 2017
Nana Naraika Naminingsih
Page 11
xi
ABSTRACT
This study aims to test the financial rewards, professional training,
professional recognition, market considerations, friends and family on tthe career
selection of Public Accountants. The object of this research is IAIN syariah
accounting student Surakarta.
The sample method is done by random sampling. The students sharia
accounting of IAIN students samples of this research is 90 students. The data
used are primary data in the form of questionnaires distributed to respondents.
Data analysis method used in this research is multiple linear regression analysis.
The results show that financial rewards, professional recognition,
market considerations have no significant effect on the selection of public
accounting careers. professional training andFriends and Family significantly
influence the career selection of Public Accountants.
Keywords: Financial awards, professional training, professional
recognition,market considerations, friends and family selection of
Career Accountants career.
Page 12
xii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji penghargaan finansial, pelatihan
professional, pengakuan professional, pertimbangan pasar, teman dan keluarga
terhadap pemilihan karir Akuntan Publik. Objek penelitian ini adalah mahasiswa
akuntansi syariah IAIN Surakarta.
Metode sampel yang dilakukan dengan random sampling. Jumlah
mahasiswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 90 mahasiswa.
Data yang digunakan adalah data primer berupa kuisioner yang dibagikan kepada
responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linear berganda
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghargaan finansial, pengakuan
professional, pertimbangan pasar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
pemilihan karir Akuntan Publik. pelatihan professional dan Teman dan Keluarga
berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan karir Akuntan Publik.
Kata Kunci: Penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan
professional, pertimbangan pasar, teman dan keluarga pemilihan
karir Akuntan Publik.
Page 13
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN BIRO SKRIPSI .............................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN BUKAN PLAGIASI ....................................... iv
HALAMAN NOTA DINAS ............................................................................. v
HALAMAN PENGESAHAN MUNAQASYAH ............................................ vi
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
ABSTRACT ......................................................................................................... xi
ABSTRAK ...................................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................... 6
1.3. Batasan Masalah ............................................................................... 6
1.4. Rumusan Masalah ............................................................................ 6
1.5. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7
Page 14
xiv
1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................ 8
1.7. Jadwal Penelitian .............................................................................. 8
1.8. Sistematika Penulisan Skripsi ........................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kajian Teori ............................................................................... 11
2.1.1. Akuntan Publik ................................................................... 11
2.1.2. Penghargaan Finansial ........................................................ 13
2.1.3. Pelatihan Profesional .......................................................... 14
2.1.4. Pengakuan Profesional ....................................................... 15
2.1.5. Pertimbangan Pasar ............................................................ 16
2.1.6. Teman dan Keluarga .......................................................... 17
2.2. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................... ..20
2.3. Kerangka Berfikir ....................................................................... 23
2.4. Hipotesis ..................................................................................... 25
2.4.1. Pengaruh Penghargaan Finansial Terhadap
Pemilihan Karir Akuntan Publik ........................................ 25
2.4.2. Pengaruh Pelatihan Profesional Terhadap
Pemilihan Karir Akuntan Publik ........................................ 26
2.4.3. Pengaruh Pengakuan Profesional Terhadap
Pemilihan Karir Akuntan Publik ........................................ 27
2.4.4. Pengaruh Pertimbangan Pasar Terhadap
Pemilihan Karir Akuntan Publik ....................................... 28
2.4.5. Pengaruh Teman dan Keluarga Terhadap
Page 15
xv
Pemilihan Karir Akuntan Publik ....................................... 29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Wilayah Penelitian ................................................ 30
3.2. Jenis Penelitian ........................................................................ 30
3.3. Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel ..................... 30
3.3.1. Populasi ......................................................................... 30
3.3.2. Sampel ........................................................................... 31
3.3.3. Teknik Pengumpulan Sampel ........................................ 32
3.4. Data dan Sumber Data ............................................................. 32
3.5. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 32
3.6. Variabel Penelitian .................................................................. 33
3.6.1. Variabel Independen ...................................................... 33
3.6.2. Variabel Dependen ........................................................ 33
3.7. Definisi Opoersional Variabel ................................................. 33
3.8. Teknik Analisis Data ............................................................... 35
3.8.1. Uji Instrumen Penelitian ................................................ 35
3.8.2. Uji Asumsi Klasik ......................................................... 36
3.8.3. Uji Ketepatan Model...................................................... 37
3.8.4. Koefisien Determinasi (adjusted R2 )............................. 38
3.8.5. Analisis Regresi Linear Berganda ................................. 38
3.8.6. Uji Hipotesis .................................................................. 39
Page 16
xvi
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Penelitian ................................................... 40
4.2. Pengujian dan Hasil Analisis Data .......................................... 40
4.2.1. Uji Instrumen Data ........................................................... 40
4.2.2. Uji Asumsi Klasik ............................................................ 45
4.2.3. Uji Ketapatan Model ........................................................ 48
4.2.4. Analisis Regresi Linier Berganda .................................... 49
4.2.5. Uji t .................................................................................. 51
4.3. Pembahasan Hasil Analisis Data .............................................. 53
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan .............................................................................. 57
5.2. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 59
5.3. Saran-Saran .............................................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 62
LAMPIRAN ..................................................................................................... 65
Page 17
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Definisi Operasional variabel .......................................................... 34
Tabel 4.1. Uji Validitas Penghargaan Finansial ................................................ 49
Tabel 4.2. Uji Validitas Pelatihan Profesional .................................................. 49
Tabel 4.3. Uji Validitas Pengakuan Profesional .............................................. 50
Tabel 4.4. Uji Validitas Pertimbangan Pasar .................................................... 51
Tabel 4.5. Uji Validitas Teman dan Keluarga ................................................. 51
Tabel 4.6. Uji Validitas Pemilihan Karir Akuntan Publik ............................... 51
Tabel 4.7. Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 52
Tabel 4.8. Hasil Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test (K-S) ................. 53
Tabel 4.9. Hasil Uji Multikolinearitas............................................................... 54
Tabel 4.10.Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 55
Tabel 4.11.Hasil Uji F ....................................................................................... 56
Tabel 4.12. Hasil Uji R2 .................................................................................... 57
Tabel 4.13. Hasil Regresi Linier Berganda ....................................................... 57
Tabel 4.14. Hasil Uji t ....................................................................................... 59
Page 18
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Skema Kerangka Berpikir ............................................................ 25
`
Page 19
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian................................................................................. 65
Lampiran 2 : Hasil Perhitungan Kuesioner .................................................................... 75
Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas .................................................................................... 88
Lampiran 4 : Hasil Uji Realiabilitas .............................................................................. 90
Lampiran 5 : Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 95
Lampiran 6 : Dokumentasi ............................................................................................. 99
Lampiran 7 : Jadwal Penelitian ................................................................................... 102
Lampiran 8: Daftar Riwayat Hidup ............................................................................ 104
Page 20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah
Perkembangan dunia bisnis harus direspon oleh sistem pendidikan
akuntansi agar dapat menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap
dipakai di dunia kerja. Agar dapat mencapai tujuan tersebut maka desain
pendidikan akuntansi harus relevan dengan dunia kerja bagi sarjana akuntansi.
Berbagai jenis karir yang dapat ditekuni oleh sarjana akuntansi menunjukkan
bahwa sarjana akuntansi bebas untuk memilih karir apa yang akan dijalaninya
(Rahayu at al., 2003).
Jumaik (2007) menyatakan bahwa Akuntan publik adalah akuntan yang
bergerak dalam bidang akuntansi publik, yaitu meyerahkan berbagai macam jasa
Akuntansi untu perusahaan – perusahaan bisnis.
Wijayanti (2001) menyatakan bahwa penghargaan adalah hasil yang
diperoleh sebagai kontrak prestasi yang telah diyakini secara mendasar bagi
sebagian perusahaan sebagai daya tarik utama untuk memberikan keputusan
kepada karyawan.
Pelatihan profesional merupakan pelatihan yang diberikan guna untuk
peningkatan kemampuan dan keahlian suatu profesi, tidak hanya itu pelatihan
profesional juga merupakan suatu persiapan dan pelatihan yang harus dilakukan
sebelum memulai karir. Robbins (2011) bahwa terdapat tiga hubungan yang
memotivasi individu, salah satunya yaitu hubungan imbalan sasaran pribadi,
hubungan ini menjelaskan sampai sejauh mana imbalan dalam suatu organisasi
Page 21
2
memenuhi sasaran atau kebutuhan pribadi individu, serta potensi daya tarik
imbalan tersebut bagi individu tersebut.
Pengakuan professional meliputi hal – hal yang berhubungan dengan
pengakuan terhadap prestasi. Pengakuan profesional ini meliputi adanya
kemungkinan bekerja dengan ahli yang lain, kesempatan untuk berkembang dan
pengakuan prestasi Rahayu et al (2003).
Pertimbangan pasar kerja meliputi keamanan kerja dan tersedianya
lapangan kerja atau kemudahan mengakses lowongan kerja Rahayu et al (2003).
Keamanan kerja merupakan faktor di mana karir yang dipilih dapat bertahan
dalam jangka waktu yang cukup lama.
Keluarga dan teman merupakan orang terdekat mahasiswa akuntansi
dalam menjalani kehidupan sehari – hari di lingkungannya. Menurut Winkel
(2012) menyatakan bahwa salah satu dari beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi perkembangan karir individu dimana perkembangan karir akan
menentungan kematangan karir adalah keluarga dan teman.
Berdasarkan karir yang dapat dijalankan oleh sarjana akuntansi Greenberg
dan Baron (2000: 215) menyatakan bahwa karir tersebut meliputi urutan
pengalaman pekerjaan seseorang selama jangka waktu tertentu. Untuk memenuhi
kebutuhan hidup merupakan suatu alasan utama seorang individu untuk berkarir,
oleh sebab itu terdapat faktor – faktor yang berperan sebagai pemuas kebutuhan
sehingga dipertimbangkan seorang individu dalam memilih karir yang akan
dijalaninya.
Page 22
3
Pada penelitian Fajar dan Zulaikha (2013) menjelaskan bahwa faktor
penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional,
pertimbangan pasar kerja, dan peran gender berpengaruh signifikan sebagai
faktor–faktor pemilihan karir mahasiswa sebagai akuntan publik atau akuntan non
publik.
Pada penelitian Merdekawati dan Sulistyawati (2011) menjelaskan bahwa
faktor finansial tidak berpengaruh dalam pemilihan karir mereka sebagai akuntan
publik atau non akuntan, pelatihan profesional mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap pemilihan karir, adanya pengaruh persepsi mengenai
pengakuan professional, nilai – nilai sosial, lingkungan kerja terhadap pemilihan
karir akuntan, persepsi pertimbangan pasar kerja dan personalitas tidak
berpengaruh terhadap pemilihan karir akuntan.
Pada penelitian Chan (2012) menjelaskan bahwa penghargaan finansial,
lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, pencapaian akademik tidak
berpengaruf signifikan terhadap minta karir akuntan publik. Sedangkan pelatihan
profess ional dan personalitas berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir
akuntan publik.
Pada penelitian Hutapea (2016) menjelaskan bahwa penghargaan
finansial, pengakuan professional, nilai – nilai sosial, dan personalitas terdapat
perbedaan persepsi dalam pemilihan karir sebagai akuntan. Sedangkan pelatihan
professional, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, keluarga dan teman
tidak terdapat perbedaan persepsi dalam pemilihan karir sebagai akuntan.
Page 23
4
Pada penelitian terdahulu banyak yang membahas tentang pengaruh
penghargaan finansial terhadap pemilihan karir sebagai akutan. Seperti pada
penelitian Fajar dan Zulaikha (2013), Chan (2012), Ernawati dan Sylviana (2013)
bahwa berpengaruh secara signifikan pada pemilihan karir sebagai akuntan.
Tetapi di dalam penelitian Merdekawati dan Sulistyawati (2011) penghargaan
finansial tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan.
Pelatihan professional dalam penelitian Ramdani dan Zulaikha (2013),
Chan (2012), Merdekawati dan Sulistyawati (2011) bahwa berpengaruh secara
signifikan terhaap pemilihan karir akuntan. Tetapi di dalam penelitian Febriana
(2013) pelatihan professional tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir akuntan.
Pengakuan Professional di dalam penelitian Merdekawati dan Sulistyawati
(2011), Ramdani dan Zulaikha (2013) bahwa berpengaruh secara signifikan dalam
pemilihan karir sebagai akuntan. Tetapi di dalam penelitian Suyono (2014)
pengakuan professional tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai
akuntan.
Pertimbangan pasar kerja di dalam penelitian Ramdani dan Zulaikha
(2013), dan Suyono (2014) bahwa berpengaruh secara signifikan dalam pemilihan
karir sebagai akuntan. Tetapi di dalam penelitian Chan (2012), Merdekawati dan
Sulistyawati (2011) pertimbangan pasar kerja tidak berpengaruh dalam pemilihan
karir sebagai akuntan.
Teman dan keluarga di dalam penelitian Hutapea (2016) bahwa
berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir akuntan. Tetapi di dalam
Page 24
5
penelitan Hutaibat (2012) tidak mempunyai pengaruh dalam pemilihan karir
sebagai akuntan.
Rujukan utama penelitian ini adalah penelitian Ramdani dan Zulaikha
(2013) tentang Pengaruh Penghargaan finansial, pelatihan professional,
pengakuan professional, Nilai – nilai sosial, Lingkungan kerja, pertimbangan
pasar kerja, personalitas, dan gender terhadap pemilihan karir sebagai akuntan.
Penelitian ini yang membedakan dari penelitian sebelumnya adalah adanya
variabel berbeda yaitu menggunakan variabel independen teman dan keluarga.
Minat Mahasiswa Akuntansi di Institut Agama Islam Negeri Surakarta
terhadap pemilihan karir Akuntan Publik banyak diminati dibandingkan karir
akuntan lainnya, berdasarkan hasil survey awal 50 Mahasiswa Akuntansi Syariah
Institut Agama Islam Negeri Surakarta diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 1.1
Pemilihan Karir Akuntan
No Jenis Karir Akuntan Jumlah Persentase
1 Akuntan Publik 30 60%
2 Akuntan Pendidik 7 14%
3 Akuntan Perusahaan 11 22%
4 Dll. 2 4%
Sumber : Data Survey, 2017.
Berdasarkan penelitian sebelumnya peniliti ingin meneliti mengenai
pemilihan karir dibidang Akuntansi dengan berbeda variabel independen yaitu
penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan professional,
Page 25
6
pertimbangan pasar kerja, teman dan keluarga. Dengan demikian judul dalam
penelitian ini adalah ”Pengaruh penghargaan finansial, pelatihan professional,
pengakuan professional, pertimbangan pasar kerja, teman dan keluarga
dalam Pemilihan Karir Akuntan Publik (Studi pada Mahasiswa Akuntansi
di Institut Agama Islam Negeri Surakarta).”
1.2. Identifikasi Masalah
1. Akuntan publik adalah akuntan yang bergerak dalam bidang akuntansi publik,
yaitu meyerahkan berbagai macam jasa Akuntansi untu perusahaan – perusahaan
bisnis.
2. Pemilihan karir harus sesuai dengan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang.
3. Penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan professional,
pertimbangan pasar kerja, teman dan keluarga adalah alasan seseorang memilih
karir terutama sebagai akuntan publik.
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak menyimpang dari pokok bahasan atau lebih
terperinci, maka permasalahan peneliti dibatasi mengenai pengaruh Penghargaan
finansial, pelatihan professional, pengakuan professional, pertimbangan pasar
kerja, teman dan keluarga dalam pemilihan karir akuntan publik di Institut Agama
Islam Negeri Surakarta.
Page 26
7
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang sudah diuraikan di atas, rumusan
masalah penelitian ini adalah :
1. Apakah penghargaan finansial berpengaruh dalam pemilihan karir akuntan
publik ?
2. Apakah pelatihan profesional berpengaruh dalam pemilihan karir akuntan
publik ?
3. Apakah pengakuan profesional berpengaruh dalam pemilihan karir akuntan
publik ?
4. Apakah pertimbangan pasar kerja berpengaruh dalam pemilihan karir akuntan
publik ?
5. Apakah teman dan keluarga berpengaruh dalam pemilihan karir akuntan
publik ?
1.5. Tujuan penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk :
1. Menganalisis pengaruh penghargaan finansial terhadap pemilihan karir
akuntan publik.
2. Menganalisis pengaruh pelatihan professional terhadap pemilihan karir
akuntan publik.
3. Menganalisis pengaruh pengakuan professional terhadap pemilihan karir
akuntan publik.
4. Menganalisis pengaruh pertimbangan pasar kerja terhadap pemilihan karir
akuntan publik.
Page 27
8
5. Menganalisis pengaruh teman dan keluarga terhadap pemilihan karir akuntan
publik.
1.6. Manfaat penelitian
Beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai perkembangan
ilmu pengetahuan dan sebagai bahan informasi untuk penelitian lanjutan di
IAIN Surakarta.
2. Bagi Praktisi
Dapat digunakan sebagai masukan untuk mencari faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam pemilihan karir akuntan publik.
1.7 Jadwal Penelitian
Terlampir
1.8 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi memberikan alur pemikiran penulisan dari
awal hinggan akhir. Adapun pembahasan dalam penelitian ini dibagi berdasarkan
beberapa bab dan sub bab sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi gambaran umum penelitian ini. Pada bab ini
menggambarkan latar belakang masalah pemilihan karir
Mahasiswa Akuntansi di Institut Agama Islam Negeri
Page 28
9
Surakarta, selain itu pada bab ini juga di paparkan identifikasi
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, jadwal penelitian dan
sistematika penulisan skripsi.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi kajian-kajian teori tentang Akuntan pendidik,
penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan
professional, pertimbangan pasar kerja, teman dan keluarga.
Dalam bab ini juga akan di sajikan hasil penelitian yang
relevan, kerangka berfikir dalam penelitian dan disertai
hipotesis penelitian.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang metode penelitian. Bab ini
Menguraikan jenis waktu dan wilayah penelitian, jenis
penelitian yaitu penelitian kuantitatif, populasi sampel dari
penelitian dan tekhnik pengambilan sempel, data dan sumber
data yang digunakan dalam penelitian , tekhnik pengumpulan
data,variabel penelitian, definisi operasional variabel dan
tekhnik analisis data.
BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum penelitian yang
dilakukan, pengujian dan hasil analisis data yang diperoleh
dari mahasiswa Akuntansi , dan perbahasan mengenai hasil
Page 29
10
analisis data juga pembuktian hipotesis yang berasal dari bab
dua.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian, keterbatasan
penelitian yang telah dilakukakn dan saran-saran untuk
penelitian selanjutnya.
Page 30
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Kajian Teori
2.1.1. Akuntan Publik
Menurut Estiningrum (2013: 10) Secara garis besar akuntan dapat
digolongkan menjadi akuntan publik (public accountants), akuntan manajemen
(management accountant), akuntan pemerintah (government accountants), dan
akuntan pendidik. Akuntan publik atau disebut akuntan ekstern adalah akuntan
independen yang memberikan jasa – jasanya atas dasar pembayaran tertentu.
Menurut Wijayanti (2001) Akuntan publik atau auditor adalah akuntan
yang bekerja di kantor akuntan publik. Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh
kantor akuntan publik adalah pemeriksaan laporan keuangan dan konsultasi di
bidang keuangan. Jenis pekerjaan tersebut mencerminkan seorang akuntan yang
bekerja di kantor akuntan publik akan selalu berhubungan dengan klien, yaitu
perusahaan yang meminta jasa pada kantor akuntan publik.
Undang- Undang No. 5/2011 tentang “Akuntan Publik” Pasal 3 ayat satu
(1) menyebutkan bahwa akuntan publik memberikan jasa asurans yang meliputi :
a. Jasa audit atas informasi keuangan historis.
b. Jasa review atas informasi keuangan historis dan
c. Jasa asurans lainnya.
Page 31
12
Untuk memperoleh perizinan menjadi seorang akuntan publik seperti yang
diatur dalam Undang–Undang No.5/2011 “tentang Akuntan Publik” Pasal 5
menyebutkan bahwa:
1. Izin menjadi akuntan publik diberikan oleh Menteri.
2. Izin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berlaku selama 5 (lima) tahun sejak
ditetapkan dan dapat diperpanjang.
3. Apabila masa berlaku izin akuntan publik berakhir dan tidak memperoleh
perpanjangan izin, yang bersangkutan tidak lagi menjadi akuntan publik dan tidak
dapat memberikan jasa asurans sebagimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1).
Adapun menurut Pasal 6 mengenai syarat–syarat dan kriteria yang wajib
dipenuhi untuk menjadi akuntan publik meliputi:
1. untuk mendapatkan izin menjadi akuntan publik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (1) seseorang harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Memiliki sertifikat tanda lulus ujian profesi akuntan publik yang sah.
b. Berpengalaman praktik memberikan jasa.
c. Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
e. Tidak pernah dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5
(lima) tahun atau lebih.
f. Menjadi anggota Asosiasi Profesi Akuntan Publik yang ditetapkan oleh Men
teri.
g. Tidak berada dalam pengampuan.
Page 32
13
2.1.2. Penghargaan Finansial
Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan
upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh
karyawan pelaksana (buruh) (Mulyadi, 2002: 285).
Menurut Hariandja (2007: 245), gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang
yang diterima pegawai sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang
pegawai yang memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaji
merupakan suatu balas jasa dalam bentuk uang yang diterima oleh seseorang
sebagai hasil pekerjaan yang terselesaikan dan merupakan daya tarik perusahaan
untuk memberikan kepuasan kepada karyawan.
Penghargaan finansial pada intinya adalah balas jasa berupa uang yang
diberikan kepada seseorang karena pekerjaan serta kontribusinya dalam
membantu perusahaan mencapai tujuannya. Menurut Kadarisman (2012: 329)
Penghargaan finansial merupakan salah satu alasan bagi seseorang untuk bekerja
dan merupakan alasan yang paling penting diantara yang lain seperti untuk
berprestasi, berafiliasi dengan orang lain, mengembangkan diri, atau untuk
mengaktualisasikan diri.
Rivai (2011: 762) menjelaskan tujuan pemberian penghargaan finansial
adalah sebagai berikut:
1. Menjalin ikatan kerjasama antara pemilik usaha dengan karyawan.
Page 33
14
2. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik dan status sosial karyawan, sehingga
karyawan memperoleh kepuasan kerja.
3. Mempermudah pengadaan karyawan yang berkualitas bagi perusahaan.
4. Memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik.
5. Mencegah turnover karyawan yang tinggi, sehingga stabilitas karyawan lebih
terjamin.
6. Membuat karyawan semakin disiplin dalam bekerja.
7. Penghargaan finansial yang baik menghindarkan pengaruh karyawan dari
serikat pekerja, sehingga karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.
8. Mencegah karyawan berpindah ke perusahaan sejenis lainnya.
9. Jika penghargaan finansial diberikan sesuai dengan undang-undang yang
berlaku (seperti batas upah minimum), maka intervensi pemerintah dapat
dihindarkan.
2.1.3. Pelatihan Professional
Stolle (1976) mengungkapkan pelatihan profesional dipertimbangkan oleh
mahasiswa yang memilih profesi akuntan. Hal ini berarti bahwa dalam memilih
profesi, tidak hanya bertujuan mencari penghargaan finansial, tetapi juga ada
keinginan untuk mengejar prestasi dan mengembangkan diri. Beberapa elemen
dalam pelatihan profesional yakni, pelatihan sebelum bekerja, mengikuti pelatihan
di luar lembaga, mengikuti pelatihan rutin lembaga, dan variasi pengalaman kerja.
Yendrawati (2007) menjelaskan bahwa Pelatihan profesional meliputi hal-
hal yang berhubungan dengan peningkatan keahlian terhadap prestasi. Pelatihan
Page 34
15
dan pengakuan profesional dapat dikategorikan sebagai penghargaan yang tidak
berwujud finansial.
Pada faktor pelatihan profesional, biasanya mahasiswa akan melihat
apakah sebelum bekerja diberikan pelatihan sebagai bekal mereka dalam bekerja.
Untuk meningkatkan kemampuannya dalam bekerja apakah ada pelatihan-
pelatihan baik yang diselenggarakan di tempat mereka bekerja atau yang
diselenggarakan oleh pihak luar lembaga mereka bekerja. Selain itu, mahasiswa
juga menginginkan pengalaman kerja yang bervariasi, supaya tidak mengalami
kejenuhan dalam bekerja.
2.1.4. Pengakuan Professional
Pengakuan profesional merupakan suatu penghargaan yang berwujud non-
finansial yang berhubungan dengan pengakuan terhadap prestasi. Menurut Stolle
(1976) pengakuan profesional dipertimbangkan oleh mahasiswa yang memilih
profesi akuntan. Hal ini berarti bahwa memilih profesi, tidak hanya bertujuan
mencari pengharapan finansial, tetapi juga ada keinginan untuk pengakuan
berprestasi dan mengembangkan diri.
Yendrawati (2007) menjelaskan bahwa Pada faktor pengakuan profesional
mahasiswa pada umumnya menginginkan reward atas prestasi yang diperoleh.
Reward yang dimaksud tidak hanya berupa uang, tetapi berupa pengakuan dari
lembaga tempat mereka bekerja. Sehingga mereka mereka mempunyai semangat
untuk selalu meningkatkan kinerja mereka. Pengakuan professional berkaitan
dengan pengakuan prestasi dalam menjalankan karir. Instrumen ini digunakan
Page 35
16
untuk meminta pendapat mahasiswa mengenai pengakuan prestasi dalam karir
yang mereka pilih.
2.1.5. Pertimbangan pasar kerja
Pertimbangan pasar kerja meliputi keamanan kerja dan tersedianya
lapangan kerja atau kemudahan mengakses lowongan kerja (Rahayu dalam Dian
Putri, 2011). Pertimbangan pasar kerja selalu dipertimbangkan mahasiswa dalam
pemilihan profesi, karena terpuruknya keadaan perekonomian dan sulitnya
mencari kerja, mengakibatkan mahasiswa memperhatikan pasar kerja, baik dalam
jangka panjang maupun jangka pendek.
Setiyani (2005) mendefinisikan keamanan kerja merupakan faktor dimana
profesi yang dipilih dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Profesi yang
dipilih diharapkan bukan merupakan pilihan profesi sementara, tetapi dapat terus
berlanjut sampai tiba waktu pension. Keterbatasan informasi bagi sebagian
kalangan akan mempengaruhi banyak tidaknya lapangan pekerjaan yang bisa
diketahui atau diakses sehingga pertimbangan pasar kerja turut menjadi faktor
yang harus dipertimbangkan sebelum memilih suatu pekerjaan.
Hariandja (2007: 312) secara umum, kewajiban perusahaan dalam
meningkatkan keselamatan kerja dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Memelihara temapat kerja yang aman dan sehat bagi karyawan.
2. Mematuhi semua standar dan syarat kerja.
3. Mencatat semua peristiwa kecelakaan yang terjadi yang berkaitan dengan
keselamatan kerja.
Page 36
17
Secara spesifik kewajiban mengenai keselamatan kerja tersebut telah
diatur dalam Undang-Undang No 1 tahun 1970 yang berlaku tanggal 12 Januari
1970 dalam pasal 3 ayat 1. Keamanan kerja menjadi faktor yang sangat penting
yang harus pikirkan oleh perusahaan. Selain sebagai menjaga dan melindungi para
karyawannya juga merupakan sebagai daya tarik lain yang turut dipergitungkan
oleh calon karyawan.
2.1.6. Teman dan keluarga
1. Teman
Masa remaja merupakan masa yang sulit bagi seorang anak, bukan hanya
karena terjadinya perubahan fisik yang membuat anak menjadi resah tetapi
perubahan status dari kanak-kanak menjadi seorang remaja. Biasanya anak lebih
cenderung untuk hidup berkelompok dan ingin hidup dalam kebebasan dalam
upaya mencari identitas diri. Kelompok teman sebaya merupakan lingkungan
sosial pertama dimana remaja belajar untuk hidup bersama orang lain yang bukan
anggota keluarganya. Pendapat lain dikemukakan oleh St.Vembriarto (1993)
dalam Wulan (2007).
Slavin (2008: 98) mengungkapkan bahwa “lingkungan teman sebaya
merupakan suatu interaksi dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam
usia dan status”. Intensitas pertemuan antar siswa di sekolah yang tinggi memiliki
pengaruh yang besar dalam suasana belajar mengajar. Teman sebaya mampu
memberikan motivasi sekaligus suasana yang membangun apabila sedang berada
di dalam kelas.
Santoso (2006: 81) ciri-ciri kelompok teman sebaya (peer group) adalah :
Page 37
18
a. Tidak mempunyai struktur organisasi yang jelas, Karena kelompok teman
sebaya ini bersifat spontan, anggota kelompok mempunyai kedudukan yang
sama, tetapi ada satu diantara anggota kelompok yang dianggap sebagai
pemimpin.
b. Bersifat sementara, karena tidak ada struktur yang jelas dan terbentuk secara
spontan, maka kelompok ini tidak bertahan lama, kalau ada anggota yang
merasa keinginannya tidak cocok dan tercapai maka ia akan memisahkan dari
kelompok tersebut.
c. Peer group mengajarkan individu tentang kebudayaan yang luas, di dalam
keluarga tidak akan mendapatkan kebudayaan atau kebiasaan yang ada di
dalam kelompok teman sebaya. Maka siswa yang masuk dalam kelompok
tersebut akan mempunyai kebiasaan yang lain selain di dalam keluarganya.
d. Anggotanya adalah individu yang sebaya. Kelompok ini terbentuk karena
adanya kesamaan pendapat, umur, dan kedewasaan.
2. Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama.
Disebut sebagai lingkungan atau lembaga pendidikan pertama karena sebelum
manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain, keluarga adalah yang pertama
(Munib, dkk 2011: 77). selain itu manusia mengalami proses pendidikan sejak
lahir bahkan sejak dalam kandungan pertama kali adalah dalam keluarga.
Tafsir dalam Syarif (2013), mengatakan orang tua adalah pendidik utama
dan pertama dalam hal menanamkan keimanan bagi anaknya. Pernyataan di atas,
sesuai dengan teori John Locke bahwa anak laksana kertas putih bersih yang di
Page 38
19
atasnya dapat ditulis apa saja menurut keinginan orang tua dan para pendidik, atau
laksana lilin lembut yang dapat dibentuk menjadi apa saja menurut keinginan
pembentuknya.
Jika orang tua membentuk anak dengan kebaikan maka akan baik anak
tersebut, dan jika orang tua membentuk anak dengan keburukan, maka anak pun
akan tumbuhdengan sikap. Begitu juga kedisiplinan, jika orang tua mengajarkan
disiplin semenjak dini maka anak tersebut akan tumbuh dewasa dengan disiplin
tersebut.
Menurut pendapat Majid dalam Anggreani (2011) indikator dalam
lingkungan keluarga adalah sebagai berikut:
a. Kemampuan ekonomi keluarga.
b. Perhatian dan pengawasan dari orang tua.
c. Harapan orang tua yang terlalu tinggi terhadap anak.
d. Orang tua pilih kasih terhadap anak.
Orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya
tidak memperhatikan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu
belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajarnya, akan
menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajar. Relasi antara anggota keluarga
juga penting, terutama antara orang tua dan anak sehingga apa yang diharapkan
akan dapat terwujud dengan baik.
Suasana rumah yang gaduh tidak akan memberi ketenangan pada anak
yang belajar. Begitu juga keadaan ekonomi keluarga, jika keadaan ekonomi yang
kurang terpenuhi maka kebutuhan anak seperti makan, pakaian, perlindungan dan
Page 39
20
kesehatan juga akan kurang terpenuhi sehingga akan mengganggu juga proses
belaja siswa tersebut, namun bila keadaan ekonomi orang tua termasuk dalam
golongan yang kaya maka mereka akan cenderung memanjakan anak .
2.2.Hasil Penelitian Yang Relevan
Tabel 2.1.
Hasil Penelitian yang Relevan
No Variabel Peneliti Metode
dan Sampel
Hasil penelitian Saran penelitian
1 Faktor-
Faktor yang
Mempengar
uhi
Pemilihan
Karir
Akuntan
Publik dan
Non
Akuntan
Publik
Merdekawati dan
Sulistyawati
(2011), Populasi
yang Digunakan
mahasiswa S1
regular program
studi akuntansi
pada Perguruan
Tinggi Swasta di
Semarang.
Jumlah
mahasiswa yang
aktif dalam
perkuliahan
adalah 200
mahasiswa.
Teknik
pengambilan
sampel adalah
purposive
sampling.
Hasil pengujian
menunjukkan bahwa
Penghargaan
finansial, lingkungan
kerja, pertimbangan
pasar kerja, dan
personalitas tidak
berpengaruh dalam
pemilihan karir
mereka sebagai
akuntan publik atau
non akuntan publik.
Sedangkan pelatihan
professional,
pengakuan
professional, dan
nilai – nilai sosial
berpengaruh dalam
pemilihan karir
sebagai akuntan
publik dan non
akuntan publik.
Model penelitian
ini hanya
menguji faktor-
faktor yang
Digunakan
dalam penelitian
sebelumnya,
sehingga
penelitian
mendatang
hendaknya dapat
lebih
mengeksplorasi
faktorfaktor
tersebut.
2 Analisis
faktor –
faktor yang
mempengar
uhi
pemilihan
karir
Mahasiswa
Ramdani dan
Zulaikha (2013),
Populasi yang
dipilih dalam
penelitian ini
adalah mahasiswa
S1 jurusan
akuntansi
semester 6 hingga
akhir (2008 –
Faktor penghargaan
finansial, pelatihan
profesional,
pengakuan
profesional,
pertimbangan pasar
kerja, dan peran
gender berpengaruh
sebagai faktor–faktor
pemilihan karir
Lebih
memperluas
wilayah
pengambilan
populasi agar
lebih
banyak
menampung
persepsi dari
mahasiswa yang
Tabel berlanjut….
Page 40
21
2010) dan lokasi
pengambilan
sampel diambil
dari beberapa
fakultas negeri
dan swasta di
Semarang. Teknik
pengambilan
sampel yang
dilakukan adalah
purposive atau
judgemental
sampling.
mahasiswa sebagai
akuntan publik atau
akuntan non publik.
berasal dari
unversitas yang
berbeda
3 Factors
Affecting
the Study of
Accounting
in Nigerian
Universities
Odia, Ogiedu,
(2013), Populasi
terdiri semua
mahasiswa
akuntansi dalam
tiga (3)
universitas:
Universitas Benin
(UNIBEN),
Igbinedion
Universitas
Okada (IUO) dan
Ambrose Alli
University
(AAU). Ukuran
sampel terdiri dari
tiga ratus
(300) penuh dan
paruh waktu
mahasiswa
akuntansi dari
universitas
tersebut.
Ditemukan bahwa
faktor personal dan
faktor yang
berhubungan dengan
pekerjaan seperti
minat siswa, prospek
pekerjaan dengan
gaji tinggi dan
kinerja di sekolah
menengah memiliki
pengaruh kuat pada
pilihan akuntansi
oleh sarjana
universitas 'di
Nigeria.
Penyediaan
program
akuntansi yang
kuat
dan kurikulum
yang berbasis
luas dalam
pelatihan dan
praktis yang
berorientasi lebih
mungkin untuk
menciptakan
lebih banyak
menarik bagi
siswa
dan lingkungan
mereka.
4 Persepsi
Mahasiswa
Akuntansi
Mengenai
Faktor –
Faktor yang
Mempengar
uhi
Pemilihan
Karir
Sulistyawati, dkk
(2013), Populasi
dalam penelitian
ini adalah
mahasiswa
akuntansi
angkatan 2007 di
Universitas
Diponegoro
Semarang dan
Terdapat perbedaan
yang signifikan pada
persepsi mahasiswa
mengenai pemilihan
karir ditinjau dari
faktor penghargaan
finansial atau gaji,
pelatihan
professional,
pengakuan
Sebaiknya bagi
institusi
profesional
khususnya
akuntan publik,
akuntan
pendidik,
akuntan
perusahaan, dan
akuntan
Lanjutan tabel 2.1
Tabel berlanjut…..
Page 41
22
Universitas
Katolik
Soegijapranata
Semarang
sebanyak 313
mahasiwa yang
terdiri dari
mahasiswa
akuntansi Undip
sebanyak 143 dan
mahasiswa Unika
sebanyak 170
yang diambil
pada tahun
akademik
2010/2011.
Adapun teknik
pengambilan
sampel dalam
penelitian ini
adalah purposive
accidental
sampling.
profesional,
lingkungan kerja, dan
pertimbangan pasar
kerja. Sedangkan
untuk nilai-nilai
sosial dan
personalitas terbukti
tidak memiliki
perbedaan sigifikan
pada persepsi
mahasiswa mengenai
pemilihan karir.
pemerintah,
dapat
meningkatkan
kesan positif
profesi tersebut.
5 Analisis
Faktor –
Faktor yang
Mempengar
uhi
Pemilihan
Karir
Menjadi
Akuntan
Publik Oleh
Mahasiswa
Jurusan
Akuntansi
Chan (2012),
populasi dalam
penelitian ini
adalah mahasiswa
jurusan akuntansi
program S-1.
Sampel dalam
penelitian ini
adalah mahasiswa
jurusan akuntansi
fakultas bisnis
angkatan 2008
yang masih aktif
berjumlah 241
orang.
Penghargaan
finansial, lingkungan
kerja, pertimbangan
pasar kerja,
pencapaian akademik
tidak berpengaruf
signifikan terhadap
minta karir akuntan
publik. Sedangkan
pelatihan
professional dan
personalitas
berpengaruh
signifikan terhadap
pemilihan karir
akuntan publik.
Untuk
selanjutnya
penyebaran
kuisioner dapat
disertai dengan
metode
wawancara atau
tatap muka
langsung. Selain
itu juga
mempertimbangk
an untuk
menambahkan
ruang lingkup
penelitian
dengan
pengambilan
sampel di
perguruan tinggi
negeri maupun
swasta.
6 The
Perception
Hutapea (2016),
populasi dalam
bahwa penghargaan
finansial, pengakuan
Diharapkan agar
menambah
Lanjutan tabel 2.1
Tabel lanjutan 2.1
Page 42
23
of
Accounting
Students
about
Factors
which of
Career
Selection
penelitian ini
adalah seluruh
mahasiswa S1
akuntansi di
beberapa
universitas di
Medan Sumatera
Utara, yaitu
UHN, USU,
UNIMED,UMI,U
MSU, Universitas
Dharmawangsa,
Universitas Panca
Budi, dan UMA.
Sampel penelitian
ini adalah
mahasiswa S1
jurusan akuntansi
semester 6 hingga
akhir (angkatan
tahun 2011 –
2012).
professional, nilai –
nilai sosial, dan
personalitas terdapat
perbedaan persepsi
dalam pemilihan
karir sebagai
akuntan. Sedangkan
pelatihan
professional,
lingkungan kerja,
pertimbangan pasar
kerja, keluarga dan
teman tidak terdapat
perbedaan persepsi
dalam pemilihan
karir sebagai
akuntan.
variabel lainnya
yang
berhubungan
dengan faktor
yang
mempengaruhi
pemilihan profesi
sebagai Akuntan
dan menambah
ruang lingkup
penelitian tidak
hanya di Medan
saja.
2.3.Kerangka Berfikir
Menurut Wijayanti (2001) Akuntan publik atau auditor adalah akuntan
yang bekerja di kantor akuntan publik. Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh
kantor akuntan publik adalah pemeriksaan laporan keuangan dan konsultasi di
bidang keuangan. Jenis pekerjaan tersebut mencerminkan seorang akuntan yang
bekerja di kantor akuntan publik akan selalu berhubungan dengan klien, yaitu
perusahaan yang meminta jasa pada kantor akuntan publik.
Menurut Kadarisman (2012: 329) Penghargaan finansial merupakan salah
satu alasan bagi seseorang untuk bekerja dan merupakan alasan yang paling
penting diantara yang lain seperti untuk berprestasi, berafiliasi dengan orang lain,
mengembangkan diri, atau untuk mengaktualisasikan diri.
Tabel lanjutan 2.1
Page 43
24
Yendrawati (2007) menjelaskan bahwa Pelatihan profesional meliputi hal-
hal yang berhubungan dengan peningkatan keahlian terhadap prestasi. Pelatihan
dan pengakuan profesional dapat dikategorikan sebagai penghargaan yang tidak
berwujud finansial.
Menurut Stolle (1976) pengakuan profesional dipertimbangkan oleh
mahasiswa yang memilih profesi akuntan. Hal ini berarti bahwa memilih profesi,
tidak hanya bertujuan mencari pengharapan finansial, tetapi juga ada keinginan
untuk pengakuan berprestasi dan mengembangkan diri.
Pertimbangan pasar kerja meliputi keamanan kerja dan tersedianya
lapangan kerja atau kemudahan mengakses lowongan kerja (Rahayu dalam Dian
Putri, 2011). Pertimbangan pasar kerja selalu dipertimbangkan mahasiswa dalam
pemilihan profesi, karena terpuruknya keadaan perekonomian dan sulitnya
mencari kerja, mengakibatkan mahasiswa memperhatikan pasar kerja, baik dalam
jangka panjang maupun jangka pendek.
Slavin (2008: 98) mengungkapkan bahwa “lingkungan teman sebaya
merupakan suatu interaksi dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam
usia dan status”. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan
utama. Disebut sebagai lingkungan atau lembaga pendidikan pertama karena
sebelum manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain, keluarga adalah yang
pertama (Munib, dkk 2011: 77).
Dengan adanya beberapa pembahasan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan karir Akuntan Pendidik diatas peneliti mengambil
Kerangka pemikiran sebagai berikut :
Page 44
25
Gambar 2.1
Skema kerangka pemikiran
2.4 Hipotesis
Adapun hipotesis penelitian ini adalah :
1. Pengaruh Penghargaan Finansial terhadap pemilihan karir Akuntan Publik.
Penghargaan Finansial atau gaji yang diperoleh dari pekerjaan secara
mendasar merupakan daya tarik utama untuk memberikan kepuasan kepada
karyawan. Saat ini penghargaan finansial merupakan salah satu ukuran yang
digunakan dalam mengukur kepuasan kinerja dan pertimbangan dalam pemilihan
karir. Menurut Bachtiar (2002), profesi akuntan publik merupakan salah satu
profesi yang tergolong sebagai profesi termahal karena sumber pendapatan
terbesar dari akuntan publik telah bergeser dari jasa audit ke jasa konsultasi
manajemen.
AKUNTAN
PUBLIK
PENGHARGAA
N FINANSIAL
PELATIHAN
PROFESSIONAL
PENGAKUAN
PROFESSIONAL
PERTIMBANGAN
PASAR KERJA
TEMAN DAN
KELUARGA
Page 45
26
Berkarir Sebagai akuntan publik dapat menghasilkan pendapatan yang besar.
Oktavia dan Setiyani (dalam Chan, 2012) mengungkapkan penghasilan yang
besar menjadi faktor atau sebab yang dipertimbangkan dalam pemilihan karir
mahasiswa akuntansi.
Selain itu pekerjaan akuntan publik juga merupakan pekerjaan yang prestisius
dan sangat menjanjikan. Menurut Wijayanti (dalam Chan, 2012) penghasilan atau
penghargaan finansial yang didapatkan sebagai kontraprestasi dari pekerjaan
diyakini sebagai daya tarik untuk memuaskan. Berdasarkan uraian di atas, maka
hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah :
H1: Penghargaan Finansial berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan
publik.
2. Pengaruh Pelatihan Professional terhadap pemilihan karir Akuntan Publik.
Pelatihan profesional merupakan pelatihan yang diberikan guna untuk
peningkatan kemampuan dan keahlian suatu profesi, tidak hanya itu pelatihan
profesional juga merupakan suatu persiapan dan pelatihan yang harus dilakukan
sebelum memulai suatu karir.
Robbins (2011) bahwa terdapat tiga hubungan yang memotivasi individu,
salah satunya yaitu hubungan imbalan–sasaran pribadi, hubungan ini menjelaskan
sampai sejauh mana imbalan dalam suatu organisasi memenuhi sasaran atau
kebutuhan pribadi individu, serta potensi daya tarik imbalan tersebut bagi individu
tersebut.
Page 46
27
Oleh sebab itu pelatihan profesional yang diberikan oleh suatu profesi
merupakan suatu daya tarik bagi suatu profesi tersebut sehingga dalam memilih
karir seseorang mempertimbangkan terlebih dahulu pelatihan profesional seperti
apakah yang nantinya akan diberikan.
Untuk memasuki dunia kerja apalagi bekerja sebagai akuntan para calon
akuntan harus mempunyai pengalaman kerja yang banyak. Untuk itu pelatihan
profesional mempersiapkam para calon akuntan supaya dapat bekerja dengan
baik. Rahayu et al (2003) menjelaskan bahwa karir sebagai akuntan dianggap
lebih memerlukan pelatihan kerja profesional guna meningkatkan kemampuan
professional dan mendapatkan pengalaman kerja yang bervariasi. . Berdasarkan
uraian di atas, maka hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah :
H2: Pelatihan Profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan
publik.
3. Pengaruh Pengakuan Professional terhadap pemilihan karir Akuntan Publik.
Pengakuan profesional merupakan hal–hal yang berhubungan dengan
pengakuan terhadap suatu prestasi atau kemampuan. Pengakuan profesi ini
meliputi adanya kemungkinan berkerja dengan profesi yang lain, kesempatan
untuk berkembang dan pengakuan atas prestasi.
Maslow (1943) dalam Robbins (2011) salah satu jenjang kebutuhan yaitu
penghargaan yang meliputi: harga diri, otonomi, prestasi, status, pengakuan dan
perhatian Oleh sebab itu pertimbangan akan pengakuan professional yang akan
diberikan oleh suatu karir sangat dipertimbangkan dalam pemilihan karir karena
pada dasarnya suatu pengakuan merupakan salah satu kebutuhan manusia.
Page 47
28
Merdekawati dan Sulistyawati (2011) dalam penelitiannya menyatakan
adanya pengaruh persepsi mengenai pengakuan profesional dalam suatu bidang
karir akuntan yang nampaknya juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
mahasiswa untuk memiilih karir dibidang akuntansi, adanya perbedaan tersebut
muncul karena pertimbangan bahwa karir dibidang akuntansi nampaknya dapat
dianggap sebagai karir professional. . Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis
ketiga dalam penelitian ini adalah :
H3: Pengakuan Profesional berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan
publik.
4. Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja terhadap pemilihan karir Akuntan
Pendidik.
Pertimbangan pasar kerja merupakan ketersediaan informasi dan lowongan
dalam suatu pekerjaan atau profesi, mahasiswa biasanya memilih pekerjaan
berdasarkan informasi lowongan kerja yang mereka peroleh sehingga pekerjaan
yang mudah diakses oleh mahasiswa biasanya banyak diminati oleh mahasiswa.
Carpenter dan Strawser (1970) menemukan bahwa pertimbangan pasar kerja
menempati peringkat tertinggi di antara faktor–faktor yang mempengaruhi pilihan
profesi mahasiswa. Felton (1994) menambahkan pertimbangan pasar kerja
dipertimbangkan oleh mahasiswa dalam memilih profesi akuntan publik maupun
profesi non akuntan publik. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis keempat
dalam penelitian ini adalah :
H4: Pertimbangan pasar kerja berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai
akuntan publik.
Page 48
29
5. Pengaruh Teman dan Keluarga terhadap pemilihan karir Akuntan Publik.
Teman dan keluarga merupakan orang terdekat dari mahasiswa akuntansi
dalam menjadi kehidupan sehari – hari di lingkungannya. Winkel (2012)
menyatakan bahwa salah satu dari beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
perkembangan karir individu dimana perkembangan karir akan menentukan
kematangan karir adalah keluarga dan teman.
Khamiah (2012) menyatakan bahwa orang tua sangat berpengaruh terhadap
prestasi belajar anak. Purwanta (2012) menyimpulkan bahwa persepsi aspirasi
orang tua terhadap perilaku karir dan prestasi akademik siswa sangat berpengaruh.
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis kelima dalam penelitian ini adalah :
H5 : Teman dan keluarga berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan
publik.
Page 50
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Wilayah Penelitian
Waktu penelitian direncanakan mulai dari penyusunan penelitian sampai
terselesainya penelitian ini, yaitu bulan Mei sampai Agustus 2017. Penelitian ini
dilakukan di Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
3.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel
penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik
(Indriantoro dan Supomo, 2002: 12). Penelitian ini merupakan penelitian survey.
Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan dengan maksud mengetahui
sesuatu secara keseluruhan dari wilayah atau objek penelitian (Nasehudin dan
Gozali, 2012: 56). Dari penelitian ini informasi dikumpulkan dari responden
Mahasiswa Akuntansi di Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
3.3 Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sempel
3.3.1. Populasi
Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang
mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 2002: 115). Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peniliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 119). Populasi dalam
penelitian ini adalah Seluruh Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Semester 6 dan 8
Page 51
31
di Institut Agama Islam Negeri Surakarta. Jumlah Populasi sebanyak 776
Mahasiswa Akuntansi.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2012: 133). Sampel penelitian ini adalah seluruh
Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi yang diambil di Institut Agama Islam Negeri
Surakarta.
Metode penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus
Slovin yaitu :
N = 𝑁
1+ 𝑁𝑒2
Keterangan :
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi
e : Batas toleransi kesalahan ( error tolerance )
Dalam slovin ada dua ketentuan dalam penentuan batas toleransi kesalahan
yaitu :
a. Nilai e = 0,1 (10%) untuk populasi dalam jumlah besar.
b. Nilai e = 0.2 (20%) untuk populasi dalam jumlah kecil.
(Tarigan, 2013:20).
Dengan menggunakan rumus slovin penentuan sampel dalam penelitian ini
yaitu n = 776 / (1+776 × 0,12) = 88,58 dibulatkan menjadi 90 Mahasiswa
Akuntansi.
Page 52
32
3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik Random sampling. Random sampling adalah teknik pengambilan sampel
dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri – sendiri atau bersama
– sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel
(Sugiyono, 2012: 216).
3.4 Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer dalam penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuisioner kepada
responden yaitu Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi semester 6 dan 8 di Institut
Agama Islam Negeri Surakarta. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan
data primer yang dikumpulkan untuk mencapai tujuan penelitian.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket
atau kuisioner. Tekhnik ini memberikan tanggungjawab kepada responden untuk
menjawab dan membaca pertanyaan (Indriantoro Dan Supomo, 2002: 154).
Kuisioner yang dibagikan dalam penelitian ini adalah kuisoner secara personal
yaitu kuisioner yang diberikan dan dikumpulkan langsung oleh peneliti.
Pengumpulan data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui cara
memberikan daftar pertanyaan atau kuesioner kepada responden yang berisi
tentang pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen yang
digunakan dalam penelitian ini.
Page 53
33
3.6 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini dikelompokkan dalam variabel independen
dan dependen.
1. Variabel independen (bebas)
Menurut Sugiyono (2011: 60) Variabel independen adalah variabel bebas
atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Adapun variabel independen
dalam penelitian ini adalah Penghargaan Finansial (X1), Pelatihan Professional
(X2), Pengakuan Professional (X3), Pertimbangan Pasar Kerja (X4), Teman dan
Keluarga (X5).
2. Variabel dependen (terikat)
Menurut Sugiyono (2011: 11) Variabel dependen adalah variabel yang
terikat atau variabel yang dipengaruhi oleh keberadaan variabel bebas. Adapun
variabel dependen dalam penelitian ini adalah Pemilihan Karir Akuntan Publik
(Y).
3.7 Definisi Operasional Variabel
Tabel 3.1.
Definisi Operasional Variabel
Variabel Konsep Variabel Indikator
Penghargaan
Finansial (X1)
Menurut Kadarisman (2012:
329) Penghargaan finansial
merupakan salah satu alasan
bagi seseorang untuk bekerja
dan merupakan alasan yang
paling penting diantara yang
lain seperti untuk berprestasi,
berafiliasi dengan orang lain,
mengembangkan diri, atau
untuk mengaktualisasikan diri.
1. Besarnya gaji awal.
2. Dana Pensiun.
3. Kenaikan gaji yan
cepat.
Pelatihan Yendrawati (2007) 1. Pelatihan sebelum
Tabel berlanjut ….
Page 54
34
Professional (X2) menjelaskan bahwa Pelatihan
profesional meliputi hal-hal
yang berhubungan dengan
peningkatan keahlian terhadap
prestasi.Pelatihan dan
pengakuan profesional dapat
dikategorikan sebagai
penghargaan yang tidak
berwujud finansial.
memulai kerja.
2. Ujian Sertifikasi.
3. Pelatihan kerja rutin.
4. Pengalaman kerja.
Pengakuan
Professional (X3)
Yendrawati (2007)
menjelaskan bahwa Pada
faktor pengakuan profesional
mahasiswa pada umumnya
menginginkan reward atas
prestasi yang diperoleh.
Reward yang dimaksud tidak
hanya berupa uang, tetapi
berupa pengakuan dari
lembaga tempat mereka
bekerja.
1. Lebih banyak
memberikan
kesempatan
berkembang.
2. Ada pengakuan bila
berprestasi.
3. Memerlukan banyak
cara untuk naik
pangkat.
4. Memerlukan keahlian
untuk mencapai
sukses.
Pertimbangan
Pasar Kerja (X4)
Pertimbangan pasar kerja
meliputi keamanan kerja dan
tersedianya lapangan kerja atau
kemudahan mengakses
lowongan kerja (Rahayu dalam
Putri, 2011). Pertimbangan
pasar kerja selalu
dipertimbangkan mahasiswa
dalam pemilihan profesi,
karena terpuruknya keadaan
perekonomian dan sulitnya
mencari kerja, mengakibatkan
mahasiswa memperhatikan
pasar kerja, baik dalam jangka
panjang maupun jangka
pendek.
1. Keamanan kerja lebih
terjamin.
2. Lapangan pekerjaan
yang ditawarkan lebih
diketahui.
3. Pekerjaan yang
mudah didapat dan
diperoleh.
Teman dan
keluarga (X5)
Slavin (2008: 98)
mengungkapkan bahwa
“lingkungan teman sebaya
merupakan suatu interaksi
dengan orang-orang yang
mempunyai kesamaan dalam
usia dan status”. Keluarga
merupakan lingkungan
pendidikan yang pertama dan
1. Dukungan keluarga &
orang tua.
2. Latar belakang sosial
ekonomi.
3. Cara orang tua
mendidik.
4. Teman sebaya adalah
teman sekelas atau
mahasiswa akuntansi
Tabel berlanjut ….
Lanjutan tabel 3.1
Page 55
35
utama. Disebut sebagai
lingkungan atau lembaga
pendidikan pertama karena
sebelum manusia mengenal
lembaga pendidikan yang lain,
keluarga adalah yang pertama
(Munib, dkk 2011: 77).
lain yang memahami
dan mempelajari
akuntansi (satu
profesi).
Akuntan Publik
(Y)
Menurut Wijayanti (2001)
Akuntan publik atau auditor
adalah akuntan yang bekerja di
kantor akuntan publik. Jenis
pekerjaan yang dapat
dilakukan oleh kantor akuntan
publik adalah pemeriksaan
laporan keuangan dan
konsultasi di bidang keuangan.
Jenis pekerjaan tersebut
mencerminkan seorang
akuntan yang bekerja di
kantor akuntan publik
akan selalu berhubungan
dengan klien, yaitu
perusahaan yang
meminta jasa pada kantor
akuntan publik.
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Uji Instrument Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kisioner.
Suatu kuisioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas
dapat dilakukan dengan melihat nilai correlated item (Ghozali, 2006) dengan
kriteria sebagai berikut :
a. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilainya positif semua bulir
pertanyaan atau indikator tersebut dikatakan valid.
b. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka semua indikator pertanyaan
tersebut dikatakan tidak valid.
Lanjutan tabel 3.1
Page 56
36
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Menurut Ghozali (2006) suatu
kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian ini dilakukan dengan
menghitung koefisien cronbach’s alpha dari masing-masing insrumen dalam
suatu variabel. Instrumen dalam variabel dapat dikatakan reliabel jika cronbach’s
alpha nya lebih dari 0,60.
3.8.2 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan uji
normalitas, uji multikolineritas dan uji heteroskedastisitas. Sedangkan uji
autokorelasi tidak digunakan karena data penelitian merupakan data primer dalam
bentuk kuisioner dan tidak berhubungan dengan model data yang memakai rentan
waktu.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, kedua
variabel (bebas maupun terikat) mempunyai distribusi normal atau setidaknya
mendekati normal (Ghozali, 2013). Cara untuk mengetahui apakah data
terdistribusi normal adalah dengan melakukan Uji Kolmogorov-Smirnov. Jika
nilai signifikansi < 0,05, maka data tidak terdistribusi secara normal. Data akan
terdistribusi normal jika signifikansi > 0,05 (Ghozali, 2013).
Page 57
37
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Uji
multikolinieritas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan melihat VIF
(Variance Inflation Factors) dan nilai tolerance. Jika VIF ≥ 10 dan nilai Tolerance
≤ 0,10 maka terjadi gejala Multikolinieritas (Ghozali, 2013).
3. Uji Heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika variancedari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka disebut homoskedastisitas dan jika variance berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau
tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2013).
Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan Uji Glejser. Uji Glejser dilakukan
dengan cara meregresikan nilai absolute dari unstandardized residual sebagai
variabel dependen dengan variabel independen. Syarat model dikatakan tidak
terjadi heteroskedastisitas adalah jika signifikansi seluruh variabel independen >
0,05 (Ghozali, 2013).
3.8.3 Uji Ketepatan Model (Uji F)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
Page 58
38
terhadap variabel terikat. Uji F statistik digunakan untuk melihat apakah model
regresi yang digunakan sudah sempurna atau belum, dengan ketentuan jika p
value > (α)=0,05 dan F hitung > F tabel, maka model tersebut sudah bagus dan
bisa digunakan untuk menguji hipotesis dengan tingkat kepercayaan untuk
pengujian hipotesis adalah 95% (α) = 0,05 (Ghozali, 2006).
3.8.4 Koefisien Determinasi (adjusted R2 )
Uji R2 digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Tingkat ketepatan regresi dinyatakan
dalam koefisien (R2) yang nilainya antara 0 - 1. Jika R2 menunjukkan variabel
independen bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Jika dalam
suatu model terdapat lebih dari dua variabel independen, maka lebih baik
menggunakan nilai adjusted R2 (Ghozali, 2013).
3.8.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Pengujian hipotesis merupakan pembuatan keputusan melalui proses
inferensi yang memerlukan akurasi peneliti dalam melakukan estimasi
(Indriantoro dan Supomo, 2002: 191). Uji hipotesis penelitian ini menggunakan
model analisis regresi berganda (multiple linear regression method) bertujuan
untuk memprediksi berapa besar kekuatan pengaruh lebih dari satu variabel
independen terhadap variabel dependen, yaitu Pengaruh Penghargaan finansial,
Pelatihan Profesional, Pengakuan Profesional, Pertimbangan pasar kerja, Teman
dan Keluarga dalam Pemillihan Karir Akuntan Publik.
Page 59
39
Persamaan regresinya adalah sebagai berikut:
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + ε
Dimana :
Y = Akuntan Publik
α = Konstanta
β1, β2, β3, β4, β5 = Koefisien Regresi
X1 = Penghargaan Finansial
X2 = Pelatihan Professional
X3 = Pengakuan Professional
X4 = Pertimbangan Pasar Kerja
X5 = Teman dan Keluarga
E = Error
3.8.6 Uji Hipotesis
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Kaidah
keputusannya sebagai berikut :
1. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak berarti ada pengaruh yang signifikan
antara variabel bebas dan variabel terikat.
2. Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima, yang berarti tidak ada pengaruh
yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Page 60
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1.Gambaran Umum Penelitian
Deskripsi Responden
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner. Peneliti
membagikan kuesioner kepada responden, yaitu mahasiswa akuntansi syariah
semester 6 dan semester 8 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Kuesioner yang
disebarkan kepada responden sebanyak 100 ekslembar dan kuesioner yang
kembali sebanyak 90 ekslembar.
4.2. Pengujian dan Hasil Analisis Data
4.3. 4.2.1.Uji Instrumen Data
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuisioner. Sebuah kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersbut
(Ghozali, 2013).
Pengujian validitas dilakukan pada lima variabel dalam penelitian ini, yaitu
penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan professional,
pertimbangan pasar, teman dan keluarga. Teknik yang dipakai yaitu melakukan
korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel.
Teknik ini membandingkan nilai r hitung dengan r tabel, r tabel dicari pada signifikansi
0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 90, df = n-2 maka didapat r tabel
sebesar 0,207 (Ghozali, 2013).
Page 61
41
Validitas item pernyataan untuk penghargaan finansial terdiri dari 3 item
pernyataan dengan hasil pada tabel berikut:
Tabel 4.1
Uji Validitas Penghargaan Finansial
No Item R hitung R tabel Status
PF_1 0,820 0,207 Valid
PF_2 0,958 0,207 Valid
PF_3 0,868 0,207 Valid
Sumber : Output SPSS 20, 2017
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, maka dapat dilihat bahwa seluruh item
pernyataan untuk variabel penghargaan finansial memiliki status valid yaitu
dengan hasil Rhitung > Rtabel, dengan hasil ukur yang sesuai maka menghasilkan
data yang relevan sesuai dengan tujuan pengukuran.
Validitas untuk item pernyataan pengetahuan pelatihan professional terdiri dari 4
item pernyataan dengan hasil pada tabel berikut:
Tabel 4.2
Uji Validitas Pelatihan Profesional
Sumber : Output SPSS 20, 2017
Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, maka dapat dilihat bahwa seluruh item
pernyataan untuk variabel pelatihan profesional memiliki status valid yaitu dengan
No Item R hitung R tabel Status
PP_1 0,645 0,207 Valid
PP_2 0,651 0,207 Valid
PP_3 0,666 0,207 Valid
PP_4 0,522 0,207 Valid
Page 62
42
hasil Rhitung > Rtabel, dengan hasil ukur yang sesuai maka menghasilkan data yang
relevan sesuai dengan tujuan pengukuran.
Validitas untuk item pernyataan pengetahuan pengakuan professional terdiri dari 4
item pernyataan dengan hasil pada tabel berikut:
Tabel 4.3
Uji Validitas Pengakuan Profesional
Sumber : Output SPSS 20, 2017
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, maka dapat dilihat bahwa seluruh item
pernyataan untuk variabel pengakuan profesional memiliki status valid yaitu
dengan hasil Rhitung > Rtabel, dengan hasil ukur yang sesuai maka menghasilkan
data yang relevan sesuai dengan tujuan pengukuran.
Validitas item pernyataan untuk pertimbangan pasar kerja terdiri dari 3 item
pernyataan dengan hasil pada tabel berikut:
Tabel 4.4
Uji Validitas Pertimbangan Pasar Kerja
No Item R hitung R tabel Status
PPS_1 0,492 0,207 Valid
PPS_2 0,547 0,207 Valid
PPS_3 0,582 0,207 Valid
Sumber : Output SPSS 20, 2017
No Item R hitung R tabel Status
PPR_1 0,764 0,207 Valid
PPR_2 0,756 0,207 Valid
PPR_3 0,702 0,207 Valid
PPR_4 0,583 0,207 Valid
Page 63
43
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, maka dapat dilihat bahwa seluruh item
pernyataan untuk variabel pertimbangan pasar kerja memiliki status valid yaitu
dengan hasil Rhitung > Rtabel, dengan hasil ukur yang sesuai maka menghasilkan
data yang relevan sesuai dengan tujuan pengukuran.
Validitas item pernyataan untuk Teman dan Keluarga terdiri dari 4 item
pernyataan dengan hasil pada tabel berikut:
Tabel 4.5
Uji Validitas Teman dan Keluarga
No Item R hitung R tabel Status
TK_1 0,438 0,207 Valid
TK_2 0,478 0,207 Valid
TK_3 0,582 0,207 Valid
TK_4 0,715 0,207 Valid
Sumber : Output SPSS 20, 2017
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, maka dapat dilihat bahwa seluruh item
pernyataan untuk variabel Teman dan Keluarga memiliki status valid yaitu dengan
hasil Rhitung > Rtabel, dengan hasil ukur yang sesuai maka menghasilkan data yang
relevan sesuai dengan tujuan pengukuran.
Validitas item pernyataan untuk pemilihan karir Akuntan Publik terdiri
dari 3 item pernyataan dengan hasil pada tabel berikut:
Tabel 4.6
Uji Validitas Pemilihan Karir Akuntan Publik
No Item R hitung R tabel Status
Q19 0,670 0,207 Valid
Q20 0,722 0,207 Valid
Q21 0,728 0,207 Valid
Sumber : Output SPSS 20, 2017
Page 64
44
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, maka dapat dilihat bahwa seluruh item
pernyataan untuk variabel Pemilihan karir Akuntan Publik memiliki status valid
yaitu dengan hasil Rhitung > Rtabel, dengan hasil ukur yang sesuai maka
menghasilkan data yang relevan sesuai dengan tujuan pengukuran.
2. Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,
2013).
Mengukur reliabilitas digunakan uji statistic Cronbach’s Alpha. Suatu
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,6. Berikut
ini adalah hasil uji reliabilitas dengan menggunakan bantuan komputer program
SPSS 20:
Tabel 4.7
Hasil Uji Reliabilitas
Sumber : Output SPSS 20, 2017
No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
1 Penghargaan
Finansial
0,722 Reliabel
2 Pelatihan
Profesional
0,803 Reliabel
3 Pengakuan
Profesional
0,857 Reliabel
4 Pertimbangan Pasar 0,719 Reliabel
5 Teman dan Keluarga 0,752 Reliabel
6 Pemilihan Karir
Akuntan Publik
0,840 Reliabel
Page 65
45
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha variabel
penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan professional,
pertimbangan pasar, teman dan keluarga, pemilihan karir Akuntan Publik lebih
besar dari 0,6 sehingga seluruh angket dinyatakan reliabel atau handal.
4.2.2. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat nilai Asymp. Sig. pada
hasil uji normalitas dengan menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test
(K-S). Berikut ini adalah tabel hasil uji normalitas One Sample Kolmogorov-
Smirnov Test (K-S):
Tabel 4.8
Hasil Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test (K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 90
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 1.50575727
Most Extreme Differences
Absolute .112
Positive .112
Negative -.042
Kolmogorov-Smirnov Z 1.064
Asymp. Sig. (2-tailed) .207
Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .190c
99% Confidence Interval Lower Bound .180
Upper Bound .200
Sumber : Output SPSS 20, 2017
Page 66
46
Berdasarkan tabel 4.8 diatas, diketahui besarnya nilai Kolmogorov-
Smirnov adalah 1,064 dan asymp. Sig. (2- failed) pada 0,207. Jadi nilai asymp.
Sig. (2- failed) lebih besar dari 0,05 maka data terdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
Cara mendeteksinya dengan melihat nilai tolerance value dan variance
inflation factor (VIF). Suatu model dikatakan bebas multikolinearitas jika
mempunyai VIF kurang dari 10 atau nilai tolerance kurang dari 0,1. Berikut ini
adalah tabel hasil uji multikolinearitas:
Tabel 4.9
Hasil Uji Multikolinearitas
Model Correlations Collinearity Statistics
Partial Part Tolerance VIF
1
(Constant)
T_PF .137 .100 .914 1.094
T_PP .217 .162 .844 1.185
T_PPR .070 .051 .762 1.313
T_PPS .075 .055 .768 1.302
T_TK .556 .487 .727 1.375
Sumber : Output SPSS 20, 2017
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui nilai VIF yaitu pada variabel
penghargaan finansial adalah 1,094, variabel pelatihan professional adalah 1,185,
variabel pengakuan profesional adalah 1,313, variabel pertimbangan pasar adalah
1,302 dan variabel teman dan keluarga adalah 1,375. Maka nilai VIF masing-
masing variabel independen kurang dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model ini, karena
nilai VIF < 10 atau nilai tolerance > 0,1.
Page 67
47
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat nilai signifikansi setelah
diadakan regresi dengan AbsUt pada variabel dependen. Berikut adalah tabel hasil
uji heteroskedastisitas:
Tabel 4.10
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Co
nsta
nt)
-1.916 1.078
-1.778 .079
T_P
F .034 .046 .079 .736 .464
T_P
P .060 .040 .169 1.522 .132
T_P
PR .039 .037 .121 1.033 .304
T_P
PS .087 .056 .180 1.547 .126
T_T
K .018 .042 .049 .414 .680
Sumber: Output SPSS 20, 2017
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel penghargaan
finansial adalah 0,464, variabel pelatihan profesional adalah 0,132, variabel
pengakuan profesional adalah 0,304, variabel pertimbangan pasar adalah 0,126
dan variabel teman dan keluarga adalah 0,680. Berdasarkan hasil uji tersebut
menunjukkan bahwa semua nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05. Sehingga
variabel penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan professional,
pertimbangan pasar, teman dan keluarga tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Page 68
48
4.2.3. Uji Ketepatan Model
1. Uji F (Uji Ketepatan Model)
Uji F digunakan untuk menunjukan apakah semua variabel independen yang
dimasukan dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama (simultan)
terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013). Berikut hasil uji F dengan
menggunakan pengujian statistik SPSS 20:
Tabel 4.11
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean Square F Sig.
1
Regressio
n 179.365 5 35.873 14.933 .000b
Residual 201.790 84 2.402
Total 381.156 89
Sumber: Output SPSS 20, 2017
Berdasarkan tabel 4.11 diatas, menunjukkan nilai signifikansi variabel
penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan professional,
pertimbangan pasar kerja, teman dan keluarga adalah 0,000 atau kurang dari 0,05.
Jadi model regresi kedua yaitu penghargaan finansial, pelatihan professional,
pengakuan professional, pertimbangan pasar kerja, teman dan keluarga secara
simultan berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai Akuntan Publik.
2. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui persentase
variabel independen secara bersama-sama dapat menjelaskan variabel dependen.
Berikut hasil uji R2 dengan menggunakan pengujian statistik SPSS 20 :
Page 69
49
Tabel 4.12
Hasil Uji R2
Model Summaryb
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 .686a .471 .439 1.550
Sumber: Output SPSS 20, 2017
Dari tabel 4.12 diatas menunjukkan bahwa nilai Adjusted R square (R2)
adalah 0,439 atau 43,9%. Jadi variabel penghargaan finansial, pelatihan
professional, pengakuan professional, pertimbangan pasar kerja, teman dan
keluarga dapat menjelaskan 43,9% variasi Mahasiswa Akuntansi memilih karir
Akuntan Publik dan sisanya 56,1% dijelaskan oleh variabel lain di luar model
4.2.4 Analisis Regresi Linear Berganda
Berikut hasil regresi linier berganda dengan menggunakan pengujian
statistik SPSS 20:
Tabel 4.13
Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. Correlati
ons
B Std. Error Beta Zero-
order
1
(Cons
tant) .543 1.820
.298 .766
T_PF .099 .078 .105 1.263 .210 -.017
T_PP .137 .067 .176 2.037 .045 .332
T_PP
R .040 .063 .058 .640 .524 .324
Page 70
50
T_PP
S .065 .095 .063 .692 .491 .356
T_TK .438 .072 .571 6.131 .000 .653
Sumber : Output SPSS 20, 2017
Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh persamaan regresi linier berganda dapat
disusun sebagai berikut:
Y = 0,543 + 0,099X1 + 0,137X2 + 0,040X3 +0,065 X4 + 0,438 X5 + 1,820
Interprestasinya :
1. Nilai konstanta bernilai positif sebesar 0,543, hal ini menunjukan bahwa
apabila variabel penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan
professional, pertimbangan pasar, teman dan keluarga sama dianggap konstan
(0), maka besarnya pemilihan karir sebagai Akuntan Publik sebesar 0,543.
2. Koefisien regresi variabel penghargaan finansial bernilai positif sebesar 0,099.
Hal ini berarti bahwa apabila penghargaan finansial meniingkatkan satu poin
dengan catatan variabel pelatihan professional, pengakuan professional,
pertimbangan pasar, teman dan keluarga dianggap konstan, maka akan
meningkatkan nilai pemilihan karir Akuntan Publik sebesar 0,099.
3. Koefisien regresi variabel pelatihan profesional bernilai positif sebesar 0,137.
Hal ini berarti bahwa apabila pelatihan profesional meningkatkan satu poin
dengan catatan variabel penghargaan finansial, pengakuan profesioanl,
pertimbangan pasar, teman dan keluarga dianggap konstan, maka akan
meningkatkan nilai pemilihan karir Akuntan Publik ebesar 0,137.
4. Koefisien regresi variabel pengakuan profesional bernilai positif sebesar 0,040.
Hal ini berarti bahwa apabila pengakuan profesional meningkatkan satu poin
Page 71
51
dengan catatan variabel penghargaan finansial, pelatihan professional,
pertimbangan pasar, teman dan keluarga dianggap konstan, maka akan
meningkatkan nilai pemilihan karir Akuntan Publik sebesar 0,040.
5. Koefisien regresi variabel pertimbangan pasar bernilai positif sebesar 0,065.
Hal ini berarti bahwa apabila pertimbangan pasar meningkatkan satu poin
dengan catatan variabel penghargaan finansial, pelatihan professional,
pengakuan professional, teman dan keluarga dianggap konstan, maka akan
meningkatkan nilai pemilihan karir Akuntan Publik sebesar 0,065.
6. Koefisien regresi variabel teman dan keluarga bernilai positif sebesar 0,438.
Hal ini berarti bahwa apabila teman dan keluarga meningkatkan satu poin
dengan catatan variabel penghargaan finansial, pelatihan professional,
pengakuan professional dan pertimbangan pasar dianggap konstan, maka akan
meningkatkan nilai pemilihan karir Akuntan Publik sebesar 0,438.
4.2.5 Uji t
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh masing-masing
variabel independen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 (Ghozali, 2013).
Teknik yang digunakan yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel, t
tabel dapat dicari dengan signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi dengan rumus n-k, n = 90
dan k = jumlah seluruh variabel yaitu 6. Maka didapat t tabel sebesar 1,9872.
Berikut hasil uji T dengan menggunakan pengujian statistik SPSS 20:
Page 72
52
Tabel 4.14
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Consta
nt) .543 1.820
.298 .766
T_PF .099 .078 .105 1.263 .210
T_PP .137 .067 .176 2.037 .045
T_PPR .040 .063 .058 .640 .524
T_PPS .065 .095 .063 .692 .491
T_TK .438 .072 .571 6.131 .000
Sumber : Output SPSS 20, 2017
mencari t tabel Berdasarkan tabel 4.14 diatas, dapat diketahui bahwa
penghargaan finansial mempunyai thitung = 1,263 < ttabel = 1,9872 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,210 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Penghargaan
finansial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan karir Akuntan
Publik.
Pelatihan profesional mempunyai thitung = 2,037 > ttabel = 1,9872 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,045 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Pelatihan
profesional berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan karir Akuntan
Publik.
Pengakuan professional mempunyai thitung = 0,640 < ttabel = 1,9872 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,524 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Pengakuan professional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan
karir Akuntan Publik.
Page 73
53
Pertimbangan pasar mempunyai thitung = 0,692 < ttabel = 1,9872 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,491 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Pertimbangan pasar kerja tidak berpengaruh secara signifikan pemilihan karir
Akuntan Publik.
Teman dan keluarga mempunyai thitung = 6,131 > ttabel = 1,9872 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,000 > 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Teman dan keluarga berpengaruh secara signifikan pemilihan karir Akuntan
Publik.
4.2.6 Pembahasan Hasil Analisis Data
1. Pembahasan Hipotesis 1 (Penghargaan Finansial tidak berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan karir Akuntan Publik)
Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda mempunyai thitung =
1,263 < ttabel = 1,9872 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,210 > 0,05. Hal ini
berarti bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel penghargaan finansial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
pemilihan karir Akuntan Publik. Besarnya pengaruh penghargaan finansial
terhadap pemilihan karir Akuntan Publik sebesar 0,105 atau 10,5%.
Penghargaan Finansial tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan
karir Akuntan Publik karena keinginan untuk memperoleh gaji atau pendapatan
tertentu yang sesuai dengan bidang kerja mereka tampaknya bukan menjadi
pendorong mahasiswa untuk memilih karir pada salah satu karir akuntan saja. Hal
ini karena karir akuntan lain juga dinilai cukup menjanjikan mendapatkan
Page 74
54
pendapatan yang besar. Hasil ini tidak mendukung hipotesis yang diajukan. Akan
tetapi mendukung penelitian terdahulu Merdekawati (2011), Kunartinah (2003).
2. Pembahasan Hipotesis 2 (Pelatihan Profesional berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan karir Akuntan Publik
Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda mempunyai thitung = 2,037 >
ttabel = 1,9872 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,045 < 0,05, maka H0 ditolak
dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pelatihan
professional berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir Akuntan Publik.
Besarnya pengaruh pelatihan profesional terhadap pemilihan karir Akuntan Publik
sebesar 0,176 atau 17,6%.
Pelatihan profesional berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir
Akuntan Publik. Hail ini sesuai dengan penelitian Zulaikha (2013) yaitu
mahasiswa beranggapan bahwa pelatihan professional merupakan suatu
pembekalan dan peningkatan keahlian yang diberikan oleh suatu organisasi baik
bagi calon karyawan ataupun karyawan tetap, dan hal tersebut akan memberikan
manfaat secara langsung bagi karyawan dan calon karyawan. Profesi yang
memiliki pelatihan professional yang baik akan menjadi suatu daya tarik bagi
profesi tersebut.
3. Pembahasan Hipotesis 3 (Pengakuan profesional tidak berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan karir Akuntan Publik )
Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda mempunyai thitung = 0,640 <
ttabel = 1,9872 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,524 > 0,05, maka H0 diterima
dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengakuan
Page 75
55
profesional tidak berpengaruh signifikan pemilihan karir Akuntan Publik.
Besarnya pengaruh pengakuan profesional terhadap pemilihan karir Akuntan
Publik sebesar 0,058 atau 5,8%.
Pengakuan profesional tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir
Akuntan Publik karena mendapatkan pengakuan profesionalitas tidak hanya
menjadi akuntan publik. Mahasiswa yang memilih profesi akuntansi bidang lain
juga dapat mengembangkan profesionalitasnya misalnya menjadi akuntan
pendidik atau akuntan perusahaan. Hasil ini tidak mendukung hipotesis yang
diajukan. Akan tetapi mendukung penelitian terdahulu Al Hadar (2013).
4. Pembahasan Hipotesis 4 (Pertimbangan pasar tidak berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan karir Akuntan Publik)
Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda didapatkan mempunyai thitung =
0,692 < ttabel = 1,9872 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,491 > 0,05, maka H0
diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
pertimbangan pasar tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir
Akuntan Publik. Besarnya pengaruh pertimbangan pasar pemilihan karir Akuntan
Publik sebesar 0,063 atau 6,3%.
Pertimbangan pasar tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir
Akuntan Publik karena Mahasiswa S1 akuntansi mungkin menganggap akses
lowongan kerja pada karir akuntan pendidik dan akuntan perusahaan menurut
mahasiswa akuntansi yang memilih karir tersebut lebih mudah diperoleh
dibandingkan karir sebagai Akuntan Publik. Hasil ini tidak mendukung hipotesis
Page 76
56
yang diajukan. Akan tetapi mendukung penelitian terdahulu Al Hadar (2013) dan
Astuti (2014).
5. Pembahasan Hipotesis 5 (Teman dan keluarga berpengaruh signifikan
terhadap pemilihan karir Akuntan Publik)
Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda mempunyai thitung = 6,131 >
ttabel = 1,9872 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 > 0,05, maka H0 ditolak
dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel teman dan keluarga
berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir Akuntan Publik. Besarnya
pengaruh teman dan keluarga pemilihan karir Akuntan Publik sebesar 0,571 atau
57,1%.
Keluarga melalui aspirasinya membantu perkembangan pemilihan karir dengan
memberikan dukungan dan sumber daya konstruktif yang bisa digunakan
mahasiswa dalam pengambilan keputusan karir. Hasil ini sesuai dengan penelitian
Hutaibat (2012) yang menyatakan bahwa keluarga dan teman menjadi salah satu
faktor penting yang dipertimbangkan mahasiswa Akuntansi dalam pemilihan
karir.
Page 77
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan uji hipotesis pada bab sebelumnya,
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Variabel penghargaan finansial tidak mempunyai pengaruh terhadap
pemilihan karir Akuntan Publik, hal ini dibuktikan dengan dengan hasil uji
statistik dimana mempunyai thitung = 1,263 < ttabel = 1,9872 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,210 > 0,05. Hal ini berarti bahwa H0 diterima dan Ha
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel penghargaan finansial
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan karir Akuntan Publik.
Besarnya pengaruh penghargaan finansial terhadap pemilihan karir Akuntan
Publik sebesar 0,105 atau 10,5%.
2. Variabel pelatihan professional mempunyai pengaruh terhadap pemilihan karir
Akuntan Publ ik, hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik mempunyai thitung
= 2,037 > ttabel = 1,9872 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,045 < 0,05,
maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
pelatihan professional berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir
Akuntan Publik. Besarnya pengaruh pelatihan profesional terhadap pemilihan
karir Akuntan Publik sebesar 0,176 atau 17,6%.
3. Variabel pengakuan profesional mempunyai pengaruh terhadap pemilihan
karir Akuntan Publik, hal ini dibuktikan dengan dengan hasil uji statistik
dimana mempunyai thitung = 0,640 < ttabel = 1,9872 dengan tingkat signifikansi
Page 78
58
sebesar 0,524 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel pengakuan profesional tidak berpengaruh
signifikan pemilihan karir Akuntan Publik. Besarnya pengaruh pengakuan
profesional terhadap pemilihan karir Akuntan Publik sebesar 0,058 atau 5,8%.
4. Variabel pertimbangan pasar tidak mempunyai pengaruh terhadap pemilihan
karir Akuntan Publik, hal ini dibuktikan dengan dengan hasil uji statistik
dimana didapatkan mempunyai thitung = 0,692 < ttabel = 1,9872 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,491 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel pertimbangan pasar tidak berpengaruh
signifikan terhadap pemilihan karir Akuntan Publik. Besarnya pengaruh
pertimbangan pasar pemilihan karir Akuntan Publik sebesar 0,063 atau 6,3%.
5. Variabel teman dan keluarga mempunyai pengaruh terhadap pemilihan karir
Akuntan Publik, hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik dimana
mempunyai thitung = 6,131 > ttabel = 1,9872 dengan tingkat signifikansi sebesar
0,000 > 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel teman dan keluarga berpengaruh signifikan terhadap pemilihan
karir Akuntan Publik. Besarnya pengaruh teman dan keluarga pemilihan karir
Akuntan Publik sebesar 0,571 atau 57,1%.
Page 79
59
5.2. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Keterbatasan penggunaan variabel yang diteliti, yaitu terbatas pada
penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan professional,
pertimbangan pasar, teman dan keluarga, dan pemilihan karir Akuntan Publik.
2. Peneliti tidak dapat mengontrol jawaban responden, dimana responden bisa
saja tidak jujur dalam menjawab kuisioner dan kemungkinan respon bias dari
responden.
3. Keterbatasan dalam waktu dan kemampuan peneliti, sehingga hasil penelitian
terbatas pada kemampuan deskripsi.
5.3. Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian di atas, maka
penulis memberikan saran antara lain:
1. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan sampel yang lebih
banyak tidak hanya pada satu universitas saja tetapi beberapa universitas lain
yang memiliki jurusan akuntansi, sehingga dapat membandingkan hasilnya
dan mendapatkan hasil yang lebih optimal.
2. Untuk penelitian selanjutnya perlu menambahkan variabel-variabel lain yang
dimungkinkan berpengaruh terhadap variabel dependen.
3. Bagi Akademisi, sebagai bahan pertimbangan mereka dalam mengambil
keputusan untuk berkarir sebagai Akuntan Publik serta bagi perguruan tinggi
agar penelitian ini memberikan nilai tambah sebaiknya lebih meningkatkan
kualitas pengajaran dan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti workshop,
Page 80
60
seminar dll tentang karir di lembaga keuangan syariah. Dengan demikian akan
memberikan gambaran bagi mahasiswa dan meningkatkan minat mereka
untuk berkarir sebagai Akuntan Publik.
Page 81
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, (2011), Pengaruh kemampuan dan motivasi terhadap kinerja pegawai
pada Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung. Jurnal Penelitian
Pendidikan p. 1-20.
Bachtiar. (2002)The Big Five Masih Yang Termahal. Warta Ekonomi. pp 16-17.
Carpenter, C.G., and Strawser. (1970). Job Preference Selection of Accounting
Students. Journal of Accountancy. 84-86.
Chan, A.S. (2012). Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir
Menjadi Akuntan Publik oleh Mahasiswa Jurusan Akuntansi. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Vol. 1, No. 1, 53-58.
Estiningrum, S.D. (2013). Akuntansi. Tulungagung: STAIN Tulungagung Press.
Felton, Sandra, Buhr, N, and Margot Northey. (1994). Factor Influencing the
Business Student’s Choice of a Career in Chartered Accountancy. Issue in
Accounting Education, June,pp.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Sess. Cetakan
Keempat. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Greenberg. J, and Baron, R.A. (2000). Behavior In Organization. Understanding
and Managing the Human Side of Work.
Hariandja, dan Efendi, M.T. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia:
Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan peningkatan
produktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo.
Hutaibat. (2012). Interest in the Management Accounting Professions. Asian
Social Science. Vol. 8, No. 3, 303-316.
Hutapea, H.D. (2016). The Perception of Accounting Students About The Factors
Which of Career Selection. 1-25.
Indriantoro, N., dan Supomo, B. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi
pertama.Yogyakarta : BPFE
Jumaik, (2007). SKRIPSI. Persepsi Mahasiswa Akuntansi mengenai faktor –
faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan. Universitas
Semarang.
Page 82
Kadarisman, M. (2012). Manajemen Kompensasi. Jakarta : Rajawali Pers.
Khamiah. (2012). Keberhasilan Anak ditangan Orang Tua. Jakarta : Komputindo.
Merdekawati, D.P., dan Sulistyawati, A. (2011). Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik.
Aset. Vol. 13, No. 1, 9-19.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Jakarta :
Salemba empat.
Munib, dkk. 2011. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang : UNNES PRESS.
Odia, J.O., Ogiedu, K.O. (2013). Factors Affecting the Study of Accounting in
Nigerian Universities. Journal of Educational and Social Research. Vol. 3,
No. 3, 89-96.
Purwanto. (2012). Metodologi Penelitian kuantitatif untuk Psikologi dan
Pendidikan. Cet. 4.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahayu, Sri, Setiawan, D., dan Sudaryono, A. (2003). Persepsi Mahasiswa
Akuntansi mengenai faktor – faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir.
Simposium Nasional Akuntansi VI, 821-838.
Ramdani, R.F., dan Zulaikha. (2013). Analisis Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi. Diponegoro Jurnal
Of Accounting.Vol. 2, No. 4, 1-13
Rediana, S. (2012). Faktor – Faktor yang membedakan Mahasiswa Akuntansi
dalam Memilih Profesi Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik. Tesis S2.
Rivai, V., Sagal, E.J. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers.
Robbin, S.P. (2011). Behaviour in Organization. Saddle River. NJ : Prentice-
Hall.
Santoso, S. (2006). Dinamika Kelompok. Jakarta : Bumi Aksara.
Slavin, R.E. (2008) Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT.Indeks.
Stolle, Carlton D. (1976). Students views of the public and industrial accountant.
TheJournal of Accountancy. 106-109.
Sugiyono.2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta
Page 83
Sulistyawati, A.I., Ernawati, N., dan Sylviana, N. (2013). Persepsi Mahasiswa
Akuntansi Mengenai Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan
Karir. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol. 2, No. 5, 86-98.
Suyono, N.A. (2014). Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan
Karir Sebagai Akuntan Publik ( Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi
USIQ). Jurnal PPKM II. 69-83.
Syarif, H. (2013). Pengaruh Kerjasama Orang Tua dan Guru Terhaap Disiplin
Peserta didik di SMP Negeri Kecamatan Jagakarsa – Jakarta Selatan.
Jurnal Ilmiah Widya. Vol. 1, No. 2, 92-99.
Wijayanti, (2001). Faktor – Faktor yang mempengaruhi Pilihan Karir Mahasiswa
Akuntansi. Universitas Gajahmada Yogyakarta.
Wulan, Dewi Sri Nawang. 2007. Hubungan Antara Peranan Kelompok Teman
Sebaya (peer groupP dan Interaksi Siswa dalam Keluarga dengan
Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas XI MAN 1 Sragen Tahun Ajaran
2006/2007. Jurnal FIP UNS. Surakarta: FKIP UNS.
Yendrawati, R. (2007). Prinsip Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi Mengenai
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir sebagai Akuntan.
Jurnal. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Page 84
Lampiran 1 : Kuisioner Penelitian
KUISIONER
Berikut ini adalah daftar pertanyaan dan pernyataan tentang penlitian
Pengaruh Penghargaan Finansial, Pelatihan Profesional, Pengakuan
Profesional, Pertimbangan Pasar Kerja, Teman dan Keluarga dalam
pemilihan karir Akuntan Publik. Saudara/I cukup memberikan tanda check list
(√) pada pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan pendapat saudara/i. setiap
pertanyaan diharapkan hanya satu jawaban.
Identitas Responden
1. Nama :……………………………..
2. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
3. Umur :………..tahun
4. Semester :………
5. Mata kuliah yang telah diambil:
Pengauditan 1
Pengauditan 2
(* jika memungkinkan, centang keduanya)
Mohon di isi dengan memberikan check list (√) pada salah sekala 1 sampai 5
dengan keterangan sebagai berikut:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
S = Setuju
Page 85
SS = Sangat Setuju
SSS = Sangat Setuju Sekali
1. Penghargaan Finansial
NO Keterangan STS TS S SS SSS
1. Saya tertarik dengan gaji awal karir
sebesar Rp 500.000 per tiap
melakukan tugas mengaudit
sebagai auditor junior pada suatu
KAP.
2. Menurut saya profesi Akuntan
Publik memberikan jaminan di
masa depan (dana pensiun).
3. Menurut saya profesi Akuntan
Publik termasuk pekerjaan yang
memberikan kenaikan gaji relatif
cepat.
2. Pelatihan Professional
N NO Keterangan STS TS S SS SSS
1. Menurut saya menjadi Akuntan
publik memerlukan pelatihan kerja
terlebih dahulu.
2. Dengan mengikuti ujian sertifikasi
akan membuat saya lebih mudah
untuk menjadi Akuntan publik.
3. Dengan mengikuti pelatihan kerja
rutin akan membuat saya menjadi
Akuntan publik yang professional.
4. Saya perlu memperoleh
pengalaman kerja yang bervariasi
untuk meningkatkan
profesionalisme.
Page 86
3. Pengakuan Professional
NO Keterangan STS TS S SS SSS
1. Menjadi Akuntan Publik
memberikan kesempatan kepada
saya untuk lebih professional.
2. Menjadi Akuntan Publik akan
mendapat pengakuan ketika saya
melalukan kerja yang baik.
3. Menjadi Akuntan publik saya perlu
beberapa cara supaya jabatan anda
naik, misalnya dengan bersekolah
lagi.
4. Menjadi Akuntan Publik
memerlukan keahlian yaitu
kemampuan menguasai ilmu
Akuntansi.
4. Pertimbangan Pasar Kerja
NO Keterangan STS TS S SS SSS
1. Menurut saya profesi Akuntan
Publik memiliki keamanan kerja
yang baik di masa depan.
2. Menurut saya lapangan pekerjaan
untuk profesi Akuntan Publik
masih sangat terbuka lebar.
3. Menurut saya profesi Akuntan
Publlik adalah pekerjaan yang
mudah didapat karena jasanya
dibutuhkan.
Page 87
5. Teman dan Keluarga
NO Keterangan STS TS S SS SSS
1. Orang tua saya menyediakan
fasilitas yang sangat mendukung
saya dalam belajar dan mencapai
keinginan saya menjadi akuntan
publik.
2. Menurut saya menjadi Akuntan
publik dipengaruhi oleh kondisi
ekonomi.
3. Orang tua mendidik saya dengan
mengarahkan saya menjadi
Akuntan publik.
4. Saya ingin menjadi Akuntan publik
karena teman saya banyak yang
ingin menjadi Akuntan publik.
6. Akuntan Publik
Nn NO Keterangan STS TS S SS SSS
1. Saya sangat menyukai
aktivitas/pekerjaan yang dilakukan
oleh Akuntan Publik.
2. Saya berharap dapat menjadi
seorang Akuntan publik di masa
depan.
3. Saya berminat untuk menjadi
Akuntan Publik karena saya
mahasiswa dari Program Studi
Akuntansi.
Page 88
Lampiran 2 : Hasil Perhitungan Kuisioner
1. Penghargaan Finansial
Responden
Q1 Q2 Q3
TOTAL
X1
1 3 1 3 7
2 3 3 5 11
3 4 4 4 12
4 2 4 4 10
5 4 3 2 9
6 4 3 4 11
7 4 3 4 11
8 4 3 4 11
9 4 2 4 10
10 4 4 4 12
11 4 3 4 11
12 3 1 3 7
13 4 4 4 12
14 2 2 3 7
15 4 4 4 12
16 4 3 3 10
17 4 4 5 13
18 4 4 4 12
19 4 4 5 13
20 4 3 4 11
21 2 4 3 9
22 2 3 2 7
23 5 5 5 15
24 4 4 4 12
25 4 4 4 12
26 4 5 4 13
27 5 5 5 15
28 5 5 5 15
29 5 5 4 14
30 5 5 5 15
31 4 4 5 13
32 5 5 5 15
33 5 5 5 15
34 4 3 4 11
Page 89
Responden
Q1 Q2 Q3
TOTAL
X1
35 4 3 3 10
36 5 5 5 15
37 4 2 2 8
38 5 5 5 15
39 5 4 5 14
40 5 5 5 15
41 4 4 5 13
42 4 4 4 12
43 5 5 5 15
44 5 5 5 15
45 4 4 3 11
46 5 5 5 15
47 5 3 4 12
48 5 5 5 15
49 4 5 5 14
50 5 5 5 15
51 3 4 3 10
52 5 5 5 15
53 4 4 2 10
54 5 5 5 15
55 5 3 5 13
56 5 5 5 15
57 4 4 4 12
58 5 5 5 15
59 4 4 4 12
60 4 4 4 12
61 4 4 5 13
62 5 5 5 15
63 4 4 4 12
64 3 3 3 9
65 4 5 5 14
66 4 4 3 11
67 3 3 5 11
68 3 5 5 13
69 4 4 4 12
Page 90
Responden
Q1 Q2 Q3
TOTAL
X1
70 3 5 5 13
71 4 4 3 11
72 3 3 4 10
73 5 4 4 13
74 4 3 3 10
75 3 4 4 11
76 4 5 4 13
77 3 3 3 9
78 3 4 3 10
79 4 3 4 11
80 3 4 5 12
81 4 5 3 12
82 4 3 4 11
83 3 3 3 9
84 5 4 4 13
85 3 4 4 11
86 5 3 5 13
87 5 5 5 15
88 5 5 5 15
89 4 3 5 12
90 3 4 4 11
2. Pelatihan Profesional
Responden Q4 Q5 Q6 Q7
TOTAL X2
1 5 5 5 5 20
2 4 4 4 5 17
3 3 4 4 4 15
4 4 4 5 4 17
5 5 5 5 5 20
6 4 3 3 3 13
7 4 4 3 4 15
8 5 4 4 5 18
9 4 4 5 5 18
10 4 3 4 4 15
11 4 3 4 3 14
Page 91
Responden
Q4 Q5 Q6 Q7
TOTAL
X2
12 4 4 3 3 14
13 5 5 5 5 20
14 3 3 3 3 12
15 4 3 3 3 13
16 5 5 5 5 20
17 3 3 4 4 14
18 4 4 3 3 14
19 3 3 3 3 12
20 3 3 3 3 12
21 5 5 5 5 20
22 4 4 4 4 16
23 3 3 3 3 12
24 4 3 3 3 13
25 4 3 3 3 13
26 4 4 5 4 17
27 4 4 3 4 15
28 4 4 3 4 15
29 4 4 3 3 14
30 4 3 4 4 15
31 3 3 3 3 12
32 3 2 3 3 11
33 2 3 3 3 11
34 2 2 2 3 9
35 4 4 4 3 15
36 4 3 3 3 13
37 3 4 4 3 14
38 3 3 3 3 12
39 4 3 4 5 16
40 4 4 3 3 14
41 3 4 4 3 14
42 4 4 4 4 16
43 5 3 4 3 15
44 4 4 4 4 16
45 3 3 3 3 12
46 5 5 3 5 18
Page 92
Responden Q4 Q5 Q6 Q7
TOTAL X2
47 5 4 4 4 17
48 3 3 3 4 13
49 4 4 3 4 15
50 4 4 4 4 16
51 4 4 3 5 16
52 5 3 3 4 15
53 4 4 5 5 18
54 5 3 3 4 15
55 4 4 5 5 18
56 5 4 5 4 18
57 5 4 4 4 17
58 4 4 4 5 17
59 3 3 4 5 15
60 4 4 3 5 16
61 3 3 4 4 14
62 5 5 4 3 17
63 4 4 3 3 14
64 4 4 5 5 18
65 4 3 5 5 17
66 4 5 4 4 17
67 4 4 5 5 18
68 5 5 4 3 17
69 4 4 3 5 16
70 3 4 4 4 15
71 4 3 3 4 14
72 3 3 4 5 15
73 5 5 5 5 20
74 5 5 5 5 20
75 4 4 3 4 15
76 3 4 3 3 13
77 5 5 5 5 20
78 4 4 2 2 12
79 5 5 5 3 18
80 5 4 5 3 17
81 2 3 3 1 9
82 5 5 5 3 18
83 5 5 5 5 20
Page 93
Responden
Q4 Q5 Q6 Q7
TOTAL
X2
84 5 5 5 5 20
85 3 3 4 3 13
86 3 4 4 3 14
87 5 3 5 4 17
88 5 5 5 4 19
89 5 5 5 5 20
90 3 3 3 5 14
3. Pengakuan Profesional
Responden
Q8 Q9 Q10 Q11
TOTAL
X3
1 5 5 5 5 20
2 4 4 5 5 18
3 4 3 3 4 14
4 4 4 3 5 16
5 4 4 4 4 16
6 3 3 4 4 14
7 3 4 4 3 14
8 5 5 5 4 19
9 4 3 3 5 15
10 3 2 5 4 14
11 5 5 5 5 20
12 5 5 5 5 20
13 5 5 5 5 20
14 5 5 5 5 20
15 5 4 5 5 19
16 5 5 5 5 20
17 4 4 4 4 16
18 5 5 5 5 20
19 4 4 4 4 16
20 4 4 4 4 16
21 4 4 5 4 17
22 5 5 5 5 20
23 3 3 3 4 13
24 3 3 4 4 14
25 3 3 4 4 14
Page 94
Responden
Q8 Q9 Q10 Q11
TOTAL
X3
26 3 3 4 4 14
27 4 4 3 5 16
28 3 3 3 4 13
29 3 3 3 4 13
30 4 4 2 2 12
31 5 5 5 3 18
32 5 3 5 3 16
33 4 5 5 5 19
34 2 4 4 4 14
35 3 2 3 3 11
36 3 3 3 3 12
37 2 2 3 3 10
38 3 3 4 4 14
39 3 3 3 3 12
40 3 3 3 4 13
41 2 2 3 3 10
42 3 3 4 3 13
43 3 3 4 4 14
44 3 2 2 3 10
45 4 4 4 4 16
46 3 3 3 3 12
47 3 3 4 5 15
48 3 3 4 5 15
49 3 3 3 3 12
50 3 3 3 4 13
51 3 2 5 4 14
52 5 5 5 5 20
53 5 5 5 5 20
54 5 5 5 5 20
55 5 5 5 5 20
56 5 4 5 5 19
57 5 5 5 5 20
58 4 4 4 4 16
59 5 5 5 5 20
60 4 4 4 4 16
Page 95
Responden Q8 Q9 Q10 Q11
TOTAL X3
61 4 4 5 4 17
62 5 5 5 5 20
63 5 5 5 5 20
64 4 5 5 4 18
65 5 5 5 5 20
66 4 4 4 5 17
67 5 5 5 5 20
68 5 5 5 5 20
69 4 4 3 4 15
70 3 4 3 3 13
71 5 5 5 5 20
72 4 4 2 2 12
73 5 5 5 3 18
74 5 3 5 3 16
75 4 5 5 5 19
76 5 5 5 3 18
77 5 5 5 5 20
78 3 4 4 3 14
79 3 3 4 3 13
80 3 4 4 3 14
81 4 3 4 2 13
82 3 3 4 3 13
83 4 3 4 4 15
84 4 4 3 4 15
85 4 4 3 3 14
86 4 4 4 4 16
87 3 4 4 4 15
88 5 3 4 4 16
89 4 4 3 4 15
90 3 3 3 4 13
Page 96
4. Pertimbangan Pasar
Responden
Q12 Q13 Q14
TOTAL
X4
1 4 4 3 11
2 4 2 2 8
3 4 3 3 10
4 2 3 2 7
5 4 4 4 12
6 3 3 3 9
7 3 3 4 10
8 3 3 4 10
9 2 3 3 8
10 3 3 3 9
11 4 3 3 10
12 4 3 3 10
13 4 2 2 8
14 4 3 4 11
15 3 4 3 10
16 3 4 4 11
17 3 4 4 11
18 4 3 3 10
19 2 3 3 8
20 4 4 4 12
21 4 4 4 12
22 4 4 5 13
23 2 4 2 8
24 4 4 4 12
25 5 5 4 14
26 5 4 4 13
27 3 4 4 11
28 3 4 3 10
29 4 4 4 12
30 4 4 3 11
31 2 2 2 6
32 2 1 2 5
33 4 4 4 12
34 3 2 2 7
35 2 2 2 6
Page 97
Responden
Q12 Q13 Q14
TOTAL
X4
36 2 3 2 7
37 4 3 4 11
38 2 3 3 8
39 2 3 2 7
40 3 3 3 9
41 4 3 3 10
42 3 4 3 10
43 4 4 2 10
44 3 3 3 9
45 3 3 3 9
46 4 3 3 10
47 3 2 2 7
48 2 2 2 6
49 3 2 2 7
50 2 3 2 7
51 4 4 4 12
52 5 1 3 9
53 3 3 3 9
54 4 4 2 10
55 4 3 3 10
56 4 4 4 12
57 3 5 4 12
58 5 4 4 13
59 3 4 4 11
60 5 5 4 14
61 4 4 4 12
62 5 4 4 13
63 4 4 4 12
64 3 5 3 11
65 3 3 4 10
66 4 3 3 10
67 4 4 4 12
68 4 5 3 12
69 5 5 3 13
70 4 3 3 10
71 4 4 4 12
72 4 5 4 13
Page 98
Responden
Q12 Q13 Q14
TOTAL
X4
73 5 5 4 14
74 4 4 3 11
75 3 3 4 10
76 4 4 4 12
77 3 4 4 11
78 3 3 3 9
79 3 4 4 11
80 4 3 4 11
81 4 4 4 12
82 3 3 4 10
83 4 4 3 11
84 4 3 4 11
85 3 4 4 11
86 4 3 4 11
87 3 3 4 10
88 4 4 4 12
89 3 3 4 10
90 4 4 3 11
5. Teman dan Keluarga
Responden
Q15 Q16 Q17 Q18
TOTAL
X5
1 3 4 3 3 13
2 2 3 2 2 9
3 3 2 3 2 10
4 2 2 2 2 8
5 4 2 2 1 9
6 3 3 2 2 10
7 3 2 2 2 9
8 4 2 3 2 11
9 2 3 2 2 9
10 3 3 3 3 12
11 4 3 3 4 14
12 3 4 3 3 13
Page 99
Responden
Q15 Q16 Q17 Q18
TOTAL
X5
13 4 4 2 3 13
14 3 3 3 3 12
15 3 3 3 3 12
16 4 3 3 4 14
17 3 2 2 2 9
18 2 2 2 1 7
19 3 2 2 2 9
20 2 3 2 2 9
21 4 4 4 4 16
22 5 1 3 2 11
23 3 3 3 2 11
24 4 4 2 3 13
25 5 1 4 2 12
26 2 3 1 2 8
27 3 3 2 1 9
28 3 3 2 1 9
29 3 5 2 3 13
30 4 2 2 2 10
31 3 3 3 3 12
32 3 3 2 3 11
33 3 4 4 4 15
34 3 3 3 3 12
35 3 2 3 2 10
36 2 2 1 1 6
37 3 3 3 2 11
38 3 3 2 2 10
39 3 2 2 2 9
40 2 2 2 2 8
41 2 2 2 2 8
42 2 2 2 2 8
43 3 2 2 2 9
44 3 4 2 3 12
45 3 2 2 2 9
46 3 3 2 2 10
47 3 3 2 2 10
Page 100
Responden Q15 Q16 Q17 Q18 TOTALX5
48 3 3 3 3 12
49 3 3 2 2 10
50 3 4 2 3 12
51 4 4 3 4 15
52 5 3 3 4 15
53 4 3 3 4 14
54 4 4 3 4 15
55 4 3 3 4 14
56 4 4 4 3 15
57 4 4 3 4 15
58 3 4 4 4 15
59 4 3 4 4 15
60 3 4 4 3 14
61 4 3 3 5 15
62 4 4 5 3 16
63 4 4 3 4 15
64 4 4 3 3 14
65 3 4 4 3 14
66 3 4 4 4 15
67 3 3 5 4 15
68 4 4 5 3 16
69 3 4 4 4 15
70 4 4 3 5 16
71 3 3 4 3 13
72 4 4 3 4 15
73 4 3 4 3 14
74 3 3 4 3 13
75 4 4 4 3 15
76 3 3 4 5 15
77 5 4 3 3 15
78 4 4 3 4 15
79 3 4 3 3 13
80 4 4 5 4 17
81 3 5 4 3 15
82 3 3 4 3 13
83 4 4 5 3 16
84 4 3 5 4 16
Page 101
Responden
Q15 Q16 Q17 Q18
TOTAL
X5
85 3 3 5 3 14
86 4 3 4 4 15
87 3 3 3 3 12
88 3 3 4 5 15
89 4 4 4 4 16
90 3 3 5 3 14
6. Pemilihan Karir Akuntansi
Responden
Q19 Q20 Q21
TOTAL
Y
1 3 3 3 9
2 3 3 3 9
3 3 3 3 9
4 4 3 3 10
5 2 4 3 9
6 3 2 3 8
7 3 3 3 9
8 5 5 5 15
9 3 4 3 10
10 3 3 3 9
11 3 4 3 10
12 3 4 4 11
13 3 3 3 9
14 3 3 3 9
15 3 3 3 9
16 3 5 4 12
17 3 3 3 9
18 2 2 2 6
19 3 2 2 7
20 2 2 2 6
21 4 4 4 12
22 3 4 4 11
23 3 3 3 9
Page 102
Responden
Q19 Q20 Q21
TOTAL
Y
24 3 3 3 9
25 3 4 4 11
26 2 2 3 7
27 3 3 3 9
28 3 3 3 9
29 3 3 3 9
30 3 4 4 11
31 3 3 3 9
32 3 3 3 9
33 3 4 4 11
34 3 3 3 9
35 3 3 3 9
36 3 3 3 9
37 2 3 4 9
38 3 3 3 9
39 3 3 3 9
40 3 3 3 9
41 3 4 3 10
42 3 3 3 9
43 3 3 3 9
44 4 5 5 14
45 2 3 3 8
46 3 5 4 12
47 3 3 3 9
48 3 3 3 9
49 3 3 3 9
50 3 4 3 10
51 4 4 5 13
52 4 5 5 14
53 4 4 5 13
54 4 4 4 12
55 4 5 3 12
56 3 4 4 11
57 4 5 5 14
58 3 4 4 11
59 4 4 5 13
60 4 5 4 13
Page 103
Responden
Q19 Q20 Q21
TOTAL
Y
61 5 5 5 15
62 4 4 4 12
63 3 3 4 10
64 5 5 5 15
65 4 4 4 12
66 3 3 5 11
67 4 4 5 13
68 5 5 5 15
69 4 4 3 11
70 4 5 4 13
71 3 4 4 11
72 4 4 5 13
73 4 3 3 10
74 4 3 4 11
75 4 4 3 11
76 4 5 5 14
77 5 4 4 13
78 4 4 3 11
79 4 3 5 12
80 4 3 4 11
81 4 3 3 10
82 3 4 4 11
83 4 3 3 10
84 4 3 4 11
85 3 3 4 10
86 4 4 4 12
87 3 3 4 10
88 5 5 5 15
89 3 3 4 10
90 4 5 5 14
Page 104
Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas
1. Variabel Penghargaan Finansial
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach'
s Alpha if
Item
Deleted
PF_1 8.08 2.612 .582 .720
PF_2 8.19 2.177 .613 .690
PF_3 7.98 2.382 .631 .666
2. Variabel Pelatihan Profesional
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PP_1 11.54 4.273 .645 .741
PP_2 11.72 4.383 .651 .740
PP_3 11.69 4.059 .666 .729
PP_4 11.64 4.322 .522 .803
Page 105
3. Variabel Pengakuan Profesional
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PPR_1 12.03 5.044 .764 .790
PPR_2 12.10 4.900 .756 .793
PPR_3 11.88 5.255 .702 .816
PPR_4 11.92 5.780 .583 .863
4. Variabel Pertimbangan Pasar
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PPS_1 6.77 2.046 .492 .686
PPS_2 6.81 1.885 .547 .620
PPS_3 6.96 2.043 .582 .583
Page 106
5. Variabel Teman dan Keluarga
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
TK_1 9.10 5.260 .438 .749
TK_2 9.27 4.827 .478 .730
TK_3 9.38 3.946 .582 .676
TK_4 9.49 3.646 .715 .588
6. Variabel Pemilihan Karir Akuntan Publik
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
AP_1 7.23 2.316 .670 .812
AP_2 7.03 1.920 .722 .759
AP_3 6.98 1.932 .728 .753
Page 107
Lampiran 4 : Hasil Uji Reliabilitas
1. Penghargaan Finansial
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.772 3
Item Statistics
Mean Std.
Deviation
N
PF_
1 4.04 .820 90
PF_
2 3.93 .958 90
PF_
3 4.14 .868 90
Page 108
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PF_1 8.08 2.612 .582 .720
PF_2 8.19 2.177 .613 .690
PF_3 7.98 2.382 .631 .666
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
12.12 4.828 2.197 3
2. Pelatihan Profesional
Case Processing
Summary
N %
Cases
Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.803 4
Page 109
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
3.99 .814 90
3.81 .777 90
3.84 .860 90
3.89 .905 90
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PP_1 11.54 4.273 .645 .741
PP_2 11.72 4.383 .651 .740
PP_3 11.69 4.059 .666 .729
PP_4 11.64 4.322 .522 .803
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
15.53 7.106 2.666 4
Page 110
3. Pengakuan Profesional
Case Processing
Summary
N %
Cases
Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.857 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
PPR_1 3.94 .891 90
PPR_2 3.88 .934 90
PPR_3 4.10 .887 90
PPR_4 4.06 .853 90
Page 111
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PPR_1 12.03 5.044 .764 .790
PPR_2 12.10 4.900 .756 .793
PPR_3 11.88 5.255 .702 .816
PPR_4 11.92 5.780 .583 .863
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
15.98 8.898 2.983 4
4. Pertimbangan Pasar
Case Processing
Summary
N %
Cases
Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.719 3
Page 112
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
3.50 .838 90
3.46 .863 90
3.31 .774 90
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PPS_1 6.77 2.046 .492 .686
PPS_2 6.81 1.885 .547 .620
PPS_3 6.96 2.043 .582 .583
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
10.27 3.928 1.982 3
5. Teman dan Keluarga
Case Processing
Summary
N %
Cases
Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
Page 113
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.752 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
TK_1 3.31 .729 90
TK_2 3.14 .829 90
TK_3 3.03 .999 90
TK_4 2.92 .974 90
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
TK_1 9.10 5.260 .438 .749
TK_2 9.27 4.827 .478 .730
TK_3 9.38 3.946 .582 .676
TK_4 9.49 3.646 .715 .588
Page 114
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
12.41 7.256 2.694 4
6. Pemilihan Karir Akuntan Publik
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 90 100.0
Excludeda 0 .0
Total 90 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.840 3
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
3.39 .714 90
3.59 .833 90
3.64 .825 90
Page 115
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
AP_1 7.23 2.316 .670 .812
AP_2 7.03 1.920 .722 .759
AP_3 6.98 1.932 .728 .753
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
10.62 4.283 2.069 3
Page 116
Lampiran 5 : Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize
d Residual
N 90
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 1.50575727
Most Extreme
Differences
Absolute .112
Positive .112
Negative -.042
Kolmogorov-Smirnov Z 1.064
Asymp. Sig. (2-tailed) .207
Monte Carlo Sig. (2-
tailed)
Sig. .190c
99% Confidence Interval
Lower Bound .180
Upper Bound .200
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Based on 10000 sampled tables with starting seed 743671174.
Page 117
2. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Correlations
Collinearity Statistics
Partial Part Tolerance VIF
1
(Constant)
T_PF .137 .100 .914 1.094
T_PP .217 .162 .844 1.185
T_PPR .070 .051 .762 1.313
T_PPS .075 .055 .768 1.302
T_TK .556 .487 .727 1.375
Page 118
3. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardize
d
Coefficients
t Sig. Correlati
ons
B Std. Error Beta Zero-
order
1
(Co
nsta
nt)
-1.916 1.078
-1.778 .079
T_P
F .034 .046 .079 .736 .464 -.022
T_P
P .060 .040 .169 1.522 .132 .250
T_P
PR .039 .037 .121 1.033 .304 .228
T_P
PS .087 .056 .180 1.547 .126 .263
T_T
K .018 .042 .049 .414 .680 .209
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean Square F Sig.
1
Regressio
n 179.365 5 35.873 14.933 .000b
Residual 201.790 84 2.402
Total 381.156 89
Page 119
a. Dependent Variable: T_AP
b. Predictors: (Constant), T_TK, T_PF, T_PP, T_PPS, T_PPR
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .686a .471 .439 1.550
a. Predictors: (Constant), T_TK, T_PF, T_PP, T_PPS, T_PPR
b. Dependent Variable: T_AP
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig. Correlatio
ns
B Std. Error Beta Zero-
order
1
(Constant
) .543 1.820
.298 .766
T_PF .099 .078 .105 1.263 .210 -.017
T_PP .137 .067 .176 2.037 .045 .332
T_PPR .040 .063 .058 .640 .524 .324
T_PPS .065 .095 .063 .692 .491 .356
T_TK .438 .072 .571 6.131 .000 .653
Page 120
Lampiran 6 : Dokumentasi
Page 121
Lampiran 7: Jadwal Penelitian
JADWAL PENELITIAN
No Bulan November Desember Januari Frbruari Maret
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan
Proposal
X X
2 Konsultasi X X X X X X X X
3 Revisi proposal X X X X X X X X
4 Seminar
Proposal
5 Pengumpulan
Data
6 Analisis Data
7 Penulisan akhir
naskah skripsi
8 Pendaftaran
munaqosah
9 Munaqosah
10 Revisi Skripsi
Page 122
JADWAL PENELITIAN
No Bulan April Mei Juni Juli Agustus
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan
Proposal
2 Konsultasi X X X X X
3 Revisi proposal X X
4 Seminar
Proposal
X
5 Pengumpulan
Data
X X
6 Analisis Data X
7 Penulisan akhir
naskah skripsi
X X
8 Pendaftaran
munaqosah
X X
9 Munaqosah
10 Revisi Skripsi
Page 123
Lampiran 8 : Daftar Riwayat Hidup
Daftar Riwayat Hidup
Nama : Nana Naraika Naminingsih
Tempat,Tanggal lahir : Klaten, 12 Januari 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Kendon Rt.03 Rw.11, Bolon, Colomadu
No. Hp : 085725378642
IPK terakhir : 3,37
Riwayat Pendidikan : SD Negeri 3 Bolon
SMP Negeri 3 Colomadu
SMA Negeri 2 Sukoharjo
IAIN Surakarta