Page 1
i
PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI, LOKASI
TERHADAP KEPUTUSAN MASYARAKAT MEMILIH
BANK SYARIAH DI TEMANGGUNG DENGAN
RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
ACHIDA NUR ANIFAH
NIM 63010 15 0241
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
Page 3
iii
PENGARUH PENGETAHUAN, PERSEPSI, LOKASI
TERHADAP KEPUTUSAN MASYARAKAT MEMILIH
BANK SYARIAH DI TEMANGGUNG DENGAN
RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
ACHIDA NUR ANIFAH
NIM 63010 15 0241
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
Page 4
iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Page 6
vi
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Page 7
vii
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI
Page 8
viii
BEBAS PLAGIAT
Page 9
ix
MOTTO
JANGAN TERLALU AMBIL HATI DENGAN UCAPAN SESEORANG,
KADANG MANUSIA PUNYA MULUT TAPI TIDAK PUNYA HATI
(Albert Einstein)
DAN ALLAH BERSAMA DENGAN ORANG YANG SABAR
(Al- Anfal ayat 66)
Page 10
x
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT
atas segala rahamat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi
ini, dengan penuh cinta dan sayang skripsi ini saya persembahkan kepada:
Orang tuaku tercinta dan tersayang bapak Anif Hafidzin dan ibu Suharsini, yang
senantiasa mencurahkan kasih sayang, dukungan, doa yang tak pernah putus
untuk putra dan putrinya.
Adik kandungku tersayang Fanan Hafizh Najakhan
Bapak Dr. Mochlasin, M.Ag yang telah sabar membimbingku dalam penyusunan
skripsi ini
Teman-temanku Perbankan Syariah (S1) angkatan 2015 yang telah sama-sama
berjuang dan belajar di IAIN Salatiga
Semua pihak yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Pembaca yang budiman
Page 11
xi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini yang berjudul “Pengaruh
Pengetahuan, Persepsi, Lokasi Terhadap Keputusan Masyarakat Memilih Bank
Syariah Di Temanggung Dengan Religiusitas Sebagai Variabel Moderating.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad Saw, beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya yang membawa
umatnya dari zaman jahiliyah menuju jaman terang benderang ini.
Pada kesempatan kali ini penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak
lepas dari doa, dukungan dan kerja sama dari semua pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin
menyampaikan terimakasih kepada pihak yang telah membantu:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Bapak Ari Setiawan, M.M. selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah
S1.
4. Bapak Dr. Mochlasin, M.Ag selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing, mengarahkan, memberi saran kepada penulis dalam
meyelesaikan skripsi ini.
Page 12
xii
5. Kedua orang tuaku tersayang, Bapak Anif Hafidzin dan Ibu Suharsini yang
telah memberikan doa, kasih sayang, semangat serta dukungan baik moral
maupun material.
6. Adikku tersayang Fanan yang telah memberikan semangat dalam penulisan
ini.
7. Segenap staf dan karyawan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang
telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Sahabat-sahabatku semua, yang tak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih
karena kalian telah memberikan kebersamaan, kegembiraan, kegilaan,
perhatian, bantuan dan juga semangat. Dan terimakasih juga untuk “Kos
Tara” yang telah meberikanku kenyamaan, kegembiraan, kesenangan,
kegilaan, kekonyolan dan masih banyak lagi yang tak bisa dilupakan.
9. Teman-teman Perbankan Syariah S1 angkatan 2015 atas kebersamaan selama
ini.
10. Kepada semua responden yaitu masyarakat di Kabupaten Temanggung yang
telah bersedia dan meluangkan waktunya untuk mengisi kuisioner yang
digunakan untuk mengolah data yang dibutuhkan oleh penulis.
Page 13
xiii
Semoga Allah membalas semua amal baik mereka dengan imbalan yang lebih
baik dari apa yang penulis harapkan. Penulis menyadari bahwa pada penelitian ini
masih banyak kesalahan dan masih sangat jauh dari kata sempurna dan penuh
kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
diberikan dan sangat berharga. Dengan segala kerendahan hati penulis sampaikan
mohon maaf yang sebanyak-banyaknya, semoga penelitian ini dapat meberikan
manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Salatiga, 5 September 2019
Penulis
Achida Nur Anifah
NIM 63010 15 0241
Page 14
xiv
ABSTRAK
Anifah. 2019. Pengaruh Pengetahuan, Persepsi, Lokasi Terhadap Keputusan
Masyarakat Memilih Bank Syariah Di Temanggung Dengan Religiusitas
Sebagai Variabel Moderating. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Program
Studi Perbankan Syariah S1. Salatiga. Pembimbing: Dr. Mochlasin, M.Ag.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel pengetahuan,
persepsi, lokasi memiliki pengaruh terhadap keputusan masyarakat memilih bank
syariah dan apakah religiusitas dapat memoderasi pengetahuan, persepsi, lokasi
terhadap keputusan masyarakat memilih bank syariah. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan metode kuisioner (angket) . sampel yang digunakan
dalam penelitian ini sebanyak 156 responden yaitu pada masyarakat Kabupaten
Temanggung dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang
diperoleh diolah dengan SPSS versi 18 dengan uji Moderated Regression Analysis
(MRA). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, uji hipotesis
Ttest menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki pengaruh positif dan signifikan
(0,00 < 0,05), persepsi memiliki pengaruh positif signifikan (0,00 < ),05), lokasi
berpengaruh negatif signifikan (0,024<0,05). Selain itu pada uji MRA
menunjukkan bahwa religiusitas tidak memoderasi pengaruh pengetahuan terhadap
keputusan dan tidak signifikan pada 0,147 > 0,05, religiusitas tidak memoderasi
pengaruh persepsi terhadap keputusan dan tidak signifikan pada 0,147 > 0,05),
religiusitas tidak memoderasi pengaruh lokasi terhadap keputusan dan tidak
signifikan pada 0,622 > 0,05.
Kata Kunci: Pengetahuan, Persepsi, Lokasi, Religiusitas, dan Keputusan.
Page 15
xv
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iv
PENGESAHAN ...................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. vi
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI .............................................................. vii
BEBAS PLAGIAT ............................................................................................... viii
MOTTO ................................................................................................................. ix
PERSEMBAHAN ................................................................................................... x
KATA PENGANTAR ........................................................................................... xi
ABSTRAK ........................................................................................................... xiv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xx
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 7
E. Sistematika Penulisan ........................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 10
Page 16
xvi
A. Telaah Pustaka.................................................................................... 10
B. Teori ................................................................................................... 13
1. Teori Keputusan Pembelian ...................................................... 13
2. Pengetahuan .............................................................................. 17
3. Persepsi ..................................................................................... 25
4. Lokasi ....................................................................................... 29
5. Religiusitas ............................................................................... 32
C. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 34
1. Kerangka Penelitian .................................................................. 34
2. Hipotesis ................................................................................... 35
BAB III Metode Penelitian ................................................................................... 39
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 39
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 39
C. Populasi dan Sampel .......................................................................... 40
D. Teknik pengumpulan data .................................................................. 41
E. Skala pengukuran ............................................................................... 43
F. Definisi konsep dan oprasional .......................................................... 44
1. Variabel bebas (independent varibel) ....................................... 44
2. Variabel terikat (dependent variable) ....................................... 44
3. Variabel moderator (moderating variabel) ............................... 44
Page 17
xvii
G. Instrumen Penelitian ........................................................................... 46
H. Uji instrumen penelitian ..................................................................... 47
1. Uji reliabilitas ........................................................................... 47
2. Uji validitas ............................................................................... 48
I. Uji statistik ......................................................................................... 48
1. Uji ttes (uji secara individu) ..................................................... 48
2. Uji Ftest (uji secara serempak) ................................................. 49
3. Uji R² (koefisien determinasi) .................................................. 50
J. Uji asumsi klasik ................................................................................ 51
1. Uji Multikolinieritas ................................................................. 51
2. Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 51
3. Uji Normalitas .......................................................................... 52
4. Uji Linieritas ............................................................................. 53
K. Uji moderated regresion analysis (MRA) .......................................... 53
L. Alat analisis ........................................................................................ 53
BAB IV ANALISIS DATA .................................................................................. 54
A. Identitas Responden ........................................................................... 54
1. Jenis kelamin ............................................................................ 54
2. Umur responden ........................................................................ 55
3. Pendidikan terakhir responden ................................................. 55
Page 18
xviii
4. Penghasilan perbulan ................................................................ 56
5. Pekerjaan ................................................................................... 57
B. Uji Instrumen...................................................................................... 58
1. Uji Reliabilitas .......................................................................... 58
2. Uji Validitas .............................................................................. 59
C. Uji Statistik ......................................................................................... 60
1. Uji t ........................................................................................... 60
2. Uji F .......................................................................................... 61
3. Uji R² (Koefisien Determinasi) ................................................. 62
D. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 63
1. Uji Multikolinieritas ................................................................. 63
2. Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 64
3. Uji Normalitas .......................................................................... 66
4. Uji Linieritas ............................................................................. 69
E. Uji Moderated Regression Analysis (MRA) ...................................... 70
F. Analisis Data ...................................................................................... 75
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 81
A. Kesimpulan......................................................................................... 81
B. Saran ................................................................................................... 82
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 83
Page 19
xix
LAMPIRAN .......................................................................................................... 87
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ 115
Page 20
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 10
Tabel 2. 2 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional ............................... 21
Tabel 2. 3 Perbedaan atara Bunga dan Bagi Hasil ................................................ 27
Tabel 3. 1 Penilaian dalam skala interval.............................................................. 43
Tabel 3. 2 Variabel dan indikator penelitian ......................................................... 45
Tabel 4. 1 Jenis Kelamin ....................................................................................... 54
Tabel 4. 2 Umur Responden.................................................................................. 55
Tabel 4. 3 Pendidikan terakhir .............................................................................. 55
Tabel 4. 4 Penghasilan Perbulan ........................................................................... 56
Tabel 4. 5 Pekerjaan .............................................................................................. 57
Tabel 4. 6 Uji Reliabilitas ..................................................................................... 58
Tabel 4. 7 Uji Validitas ......................................................................................... 59
Tabel 4. 8 Uji t ...................................................................................................... 60
Tabel 4. 9 Uji F ..................................................................................................... 61
Tabel 4. 10 Uji R² .................................................................................................. 62
Tabel 4. 11 Uji Multikolinieritas ........................................................................... 63
Tabel 4. 12 Uji Glejser .......................................................................................... 66
Tabel 4. 13 Uji Kolmogorov Smirnov .................................................................. 68
Tabel 4. 14 Uji Durbin Watson ............................................................................. 69
Tabel 4. 15 Uji MRA Model I ............................................................................... 70
Tabel 4. 16 Model I ............................................................................................... 71
Page 21
xxi
Tabel 4. 17 MRA Model II ................................................................................... 72
Tabel 4. 18 Model II.............................................................................................. 74
Tabel 4. 19 Kesimpulan Uji Hipotesis .................................................................. 80
Page 22
xxii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian ......................................................................... 34
Gambar 4. 1 Grafik Scatterplot ............................................................................. 64
Gambar 4. 2 Grafik Histogram.............................................................................. 67
Gambar 4. 3 Grafik P-P Plot ................................................................................. 67
Page 23
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang
Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan
usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Hal itu
merupakan pengertian dari perbankan syariah menurut UU no. 21 Tahun
2008 pasal 1 ayat 1. Sedangkan prinsip perbankan syariah menurut UU no 21
Tahun 2008 pasal 1 ayat 12 berbunyi “Prinsip perbankan syariah adalah
prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang
dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa
dibidang syariah.”
Dasar hukum perbankan syariah tidak hanya diatur oleh Undang-
Undang akan tetapi dasar hukum perbankan syariah juga diatur dalam Al-
Qur’an dan As-Sunnah. Salah satu ayat Al-Quran yang mengatur tentang
perbankan syariah adalah Surat an-Nisa’ ayat 161 yang menjelaskan tentang
riba. Pada dasarnya masyarakat kita beragama Islam, dengan mayoritas
muslim seharusnya perkembangan bank syariah bisa meningkat dengan baik.
Akan tetapi pada perkembangan bank syariah masih sangat lambat seperti
pada SPS OJK pada Januari tahun 2019 kantor BUS berjumlah 1885 dengan
jumlah bank sebanyak 14 dan kantor UUS sejumlah 375 dan jumlah bank
umum konvensional yang memiliki UUS sebanyak 20 (www.OJK.go.id
diakses pada 16 September 2019 pukul 00.21 WIB).
Page 24
2
Kabupaten Temanggung terletak di tengah-tengah provinsi Jawa
Tengah, dengan luas bentang selatan ke utara 34,375 Km dan luas dari timur
ke barat seluas 43,437 Km. Kabupaten Temanggung sendiri berbatasan
langsung dengan baberapa Kabupaten lainnya yaitu disebelah timur
berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, disebelah
barat berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo, disebelah selatan berbatasan
dengan Kabupaten Magelang, disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Kendal dan Kabupaten Semarang (http://lamantemanggungkab.go.id diakses
pada 29 juli pukul 20.30 WIB).
Berdasarkan data sensus penduduk 2010 Kabupaten Temanggung
mempunyai penduduk sebesar 708.546 jiwa, dengan penduduk muslim
sejumlah 679.193 dan non muslim sebesar 29.353, dengan besarnya jumlah
masyarakat beragama Islam seharusnya masyarakat lebih memutuskan untuk
bergabung dan menjadi nasabah pada bank syariah yang ada di Temanggung.
Temanggung sendiri hanya mempunyai dua bank syariah saja, yaitu Bank
Syariah Mandiri yang terletak di Jl. S. Parman No. 10, Temanggung dan
BTPN Syariah yang berada di Jl. Pahlawan No.9 (https://BPS.go.id diakses
pada tgl 25 juli 2019 pukul 21.30 WIB).
Pengambilan keputusan konsumen (consumer decision market) adalah
suatu proses integrasi yang diambil untuk mengombinasi pengetahuan dan
mengevaluasi suatu tindakan alternatif tertentu sehingga dapat memilih satu
diantaranya. Proses integrasi tersebut adalah suatu pilihan (choice) dan secara
kognitif menunjukkan suatu perilaku tertentu (Peter dan Olson, 2013:164).
Page 25
3
Sebelum mengambil sebuah keputusan sebaiknya konsumen
mempunyai pengetahuan yang cukup untuk dijadikan pilihan. Sistim kognitif
pada manusia dapat menciptakan 3 bentuk yaitu pengetahuan, arti dan
kepercayaan. Konsumen juga memilik tingkat pengetahuan (levels of
product knowledge) berbeda yang akan digunakan konsumen untuk
menafsirkan dan mendapat informasi baru kemudian mengambil sebuah
keputusan. Tingkat pengetahuan akan terbentuk ketika konsumen
mendapatkan konsep arti terpisah (proses penambahan) dan akan
mengembangkannya menjadi kategori pengetahuan menjadi lebih abstrak dan
lebih besar (Peter dan Olson, 2013:64).
Sesudah konsumen mempunyai pengetahuan yang cukup untuk
dijadikan pilihan maka akan timbullah sebuah persepsi atas apa yang
dipilihnya. Menurut Mowen dalam Sumarwan (2011:96) menyatakan bahwa
persepsi adalah suatu tahap pemaparan, perhatian dan pemahaman. Persepsi
ini melibatkan konsumen (level of consumer involvement) dan memori yang
akan mempengaruhi sebuah informasi. Kemudian ia mendefinisikan persepsi
sebagai “Perception is the process through which individuals are exposed to
information, attend to that information, and comprehend it.” Memahami
persepsi pada konsumen merupakan suatu hal yang sangat penting bagi
pemasar. Apabila ada dua konsumen yang menerima dan memperhatikan
suatu stimulus yang sama bisa jadi mereka akan mengartikan stimulus yang
berbeda. Seseorang bisa menerima stimulus yang dipengaruhi oleh nilai-nilai,
harapan dan kebutuhannya yang bersifat sangat individual.
Page 26
4
Dalam mengambil sebuah keputusan konsumen tidak hanya
memperhatikan pengetahuan dan persepsi saja, akan tetapi konsumen juga
perlu memperhatikan lokasinya. Lokasi merupakan salah satu bauran
pemasaran dari 4P, yaitu: Product, Price, Place, dan promotion. Menurut
Lupiyoadi dalam Tyas dan Setyawan (2012:285) yang mendefinisikan lokasi
adalah tempat dimana sebuah perusahaan bermarkas dalam melakukan
operasinya. Tujuan dari pemilihan lokasi yang strategis adalah untuk
memaksimalkan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Sedangkan menurut
Sunyoto (2014:171) lokasi (place) merupakan bauran pemasaran yang ke
empat atau dalam hal ini lebih dikenal dengan saluran distribusi produk, yang
pada awalnya dari gudang penyimpanan dan disalurkan ke beberapa agen-
agen dan pada akhirnya bertemu dengan transaksi yang dilakukan oleh
konsumen.
Islam adalah sebagai suatu sistem yang hidup (way of life) yang
mempunyai arti dan tujuan mengupayakan manusia untuk mencapai
kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. Islam sebagai sesuatu yang hidup
selalu mengaitkan antara dunia dan akhirat secara terintegrasi, sehingga
penelitian ini membagi religius konsumennya menjadi dua yaitu perilaku
hablumminallah dan hablumminannas. Hablumminallah adalah suatu
perilaku yang terbentuk dari perilaku kognisi, afeksi dengan aspek keimanan
dan ibadah seorang muslim yang berhubungan dengan Allah hal tersebut juga
sudah tertera dengan jelas dalam pondasi dasar Islam yaitu rukun iman dan
Islam. Sedangkan hablumminannas adalah suatu nilai muamalah tentang
Page 27
5
kebiasaan dan perilakunya sehari-hari dan diukur dari perilakunya terhadap
diri sendiri, sesama manusia, dan alam sekitar (Aisyah dkk, 2017: 12).
Pemaparan di atas merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi
masyarakat dalam mengambil keputusan menjadi nasabah bank syariah.
Sehingga penelitian ini akan berusaha mengarah kepada fakta yang ada
mengenai pengaruh pengetahuan, persepsi dan lokasi terhadap keputusan
masyarakat untuk menjadi nasabah bank syariah. Pada penelitian ini yang
dijadikan obyek adalah masyarakat Temanggung, dimana mayoritas
masyarakatnya beragama Islam, sehingga besar kemungkinan masyarakat
memilih bank syariah. Maka peneliti mengambil judul “Pengaruh
Pengetahuan, Persepsi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Masyarakat
Memilih Bank Syariah Di Temanggung Dengan Religiusitas Sebagai
Variabel Moderating.”
B. Rumusan Masalah
Dalam latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaruh pengetahuan terhadap keputusan masyarakat
memilih Bank Syariah di Temanggung?
2. Bagaimanakah pengaruh persepsi terhadap keputusan masyarakat
memilih Bank Syariah di Temanggung?
3. Bagaimanakah pengaruh lokasi terhadap keputusan masyarakat
memilih Bank Syariah di Temanggung?
Page 28
6
4. Bagaimakah pengaruh pengetahuan terhadap keputusan masyarakat
memilih Bank Syariah di Temanggung dengan religiusitas sebagai
variabel moderating?
5. Bagaimanakah pengaruh persepsi terhadap keputusan masyarakat
memilih Bank Syariah di Temanggung dengan religiusitas sebagai
variabel moderating?
6. Bagaimanakah pengaruh lokasi terhadap keputusan masyarakat
memilih Bank Syariah di Temanggung dengan religiusitas sebagai
variabel moderating?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat mencapai tujuan
sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis pengaruh pengetahuan terhadap keputusan
masyarakat memilih Bank Syariah di Temanggung.
2. Untuk menganalisis pengaruh tingkat persepsi terhadap keputusan
masyarakat memilih Bank Syariah di Temanggung.
3. Untuk menganalisis pengaruh tingkat lokasi terhadap keputusan
masyarakat memilih Bank Syariah di Temanggung.
4. Untuk menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan terhadap keputusan
masyarakat memilih Bank Syariah di Temanggung dengan religiusitas
sebagai variabel moderating.
Page 29
7
5. Untuk menganalisis pengaruh tingkat persepsi terhadap keputusan
masyarakat memilih Bank Syariah di Temanggung dengan religiusitas
sebagai variabel moderating.
6. Untuk menganalisis pengaruh tingkat lokasi terhadap keputusan
masyarakat memilih Bank Syariah di Temanggung dengan religiusitas
sebagai variabel moderating.
D. Manfaat Penelitian
Penulisan ini diharapkan mampu memberikan beberapa manfaat pada
pihak yang terkait, diantaranya:
1. Manfaat teoritis
Diharapkan penelitian ini memberikan manfaat dan menambah
pengetahuan masyarakat, serta membuka persepsi positif terhadap
perbankan syariah, serta dapat menjadi sumbang pikir dalam penelitian
yang sudah ada sebelumnya.
2. Manfaat praktisi
a. Bagi perbankan syariah di Temanggung
Sebagai sumber informasi faktor-faktor yang
mempengaruhi masyarakat dalam memilih bank syariah serta
dapat mengembangkan dan terus berinvoasi dalam kedepannya.
b. Bagi mahasiswa
Menambah wawasan agar penelitian selanjutnya lebih bisa
difokuskan kembali.
Page 30
8
c. Bagi peneliti
Dalam bangku perkuliahan sudah mendapatkan ilmu dan
bisa dikembangkan lagi.
d. Bagi masyarakat sekitar
Dapat mengenal lebih jauh tentang perbankan syariah.
E. Sistematika Penulisan
BAB I: PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan juga sistematika penelitian. Dalam
hal ini latar belakang adalah hal yang melatar belakangi masalah yang
ada berdasarkan fakta atau pada teori yang ada. Rumusan masalah
adalah kalimat tanya yang menanyakan hal apa saja yang sudah
tertuang dalam latar belakang. Tujuan dan manfaat adalah hal yang
diharapkan dalam latar belakang. Sistematika penulisan adalah
ringkasan dari penelitian ini.
BAB II: LANDASAN TEORI
Pada bab ini menguraikan masalah dengan teori-teori yang sudah ada,
bukan hanya dengan teori akan tetapi pada penelitian-penelitian yang
terdahulu yang berhubungan dengan penelitian ini.
BAB III: METODE PENELITIAN
Pada bab ini berisikan tentang metode apa saja yang akan dilakukan
dalam penelitian. Populasi dan sampel juga akan ditentukan pada bab
ini.
Page 31
9
BAB IV: ANALISIS DATA
Pada bab ini menjelaskan beberapa obyek dilakukan dalam penelitian,
serta menjabarkan apa saja yang sudah didapat oleh peneliti selama
melakukan penelitiannya.
BAB V: PENUTUP
Bab ini adalah bab paling akhir dalam penulisan skripsi. Dalam bab ini
berisikan rangkuman atau kesimpulan yang sudah dijabarkan pada bab
I sampai bab IV. Pada bab ini juga terdapat saran atau masukan untuk
hal kedepannya agar lebih baik lagi.
Page 32
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Penelitian terdahulu adalah kumpulan penelitian yang sudah dilakukan
oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Berikut ini
adalah tabel hasil penelitian terdahulu:
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu
1. Pengaruh pengetahuan terhadap keputusan memilih
No Penulis / Tahun Variabel Hasil
1. Ida Nurlaeli / 2017 a. Faktor Budaya (X1)
b. Psikologi (X2)
c. Pelayanan (X3)
d. Promosi (X4)
e. Pengetahuan tentang produk
(X5)
f. Keputusan nasabah (Y)
Pengetahuan secara parsial
berpengaruh positif terhadap
keputusan nasabah memilih
bank syariah.
2. Megawaty / 2015 a. Pengetahuan konsumen (X1)
b. Keputusan menjadi nasabah
(Y)
Pengetahuan konsumen
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
menjadi nasabah.
3. Annisa
Wahyulkarimah /
2018
a. Pengaruh budaya (X1)
b. Psikologis (X2)
c. Pelayanan (X3)
d. Promosi (X4)
e. Pengetahuan tentang produk
(X5)
f. Keputusan nasabah (Y)
Pengetahuan produk
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
nasabah dalam memilih bank
syariah.
4. Ivany Rachmawati
/ 2017
a. Promosi (X1)
b. Harga (X2)
c. Pengetahuan produk (X3)
d. Pengetahuan agama (X4)
e. Keputusan nasabah (Y)
Pengetahuan produk
berpengaruh tidak signifikan
positif terhadap keputusan.
Page 33
11
2. Pengaruh persepsi terhadap keputusan memilih
No. Penulis / Tahun Variabel Hasil
1. Muhammad
Zuhirsyan dan
Nurlinda / 2018
a. Religiusitas (X1)
b. Persepsi nasabah (X2)
c. Keputusan memilih bank (Y)
Persepsi berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan
memilih bank syariah.
2. Okta Rizka / 2017 a. Persepsi nasabah (X1)
b. Margin (X2)
c. Keputusan pengambilan (Y)
Persepsi tidak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
keputusan.
3. Nurngaeni / 2018 a. Pengetahuan (X1)
b. Persepsi (X2)
c. Keputusan menjadi nasabah
(Y)
Persepsi berpengaruh terhadap
keputusan.
4. Linda Lukiyana,
Vitri Astuti,
Isharijadi, Juli
Murwan / 2018
a. Persepsi nasabah (X1)
b. Produk tabungan IB hasanah
wadiah (X2)
c. Keputusan menabung (Y)
Persepsi nasabah berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
menabung.
3. Pengaruh lokasi terhadap keputusan memilih
No. Penulis / Tahun Variabel Hasil
1. Detha Alfrian
Fajri, Zainul
Arifin dan Wilopo
/ 2013
a. Bauran pemasaran jasa (X1)
b. Keputusan menabung (Y)
Lokasi berpengaruh positif dan
signifikan secara simultan
terhadap keputusan.
2. Tatik Ernawati /
2015
a. Produk (X1)
b. Pelayanan (X2)
c. Promosi (X3)
d. Lokasi (X4)
e. Bagi Hasil (X4)
f. Keputusan Masyarakat
Memilih Bank Syariah (Y)
Lokasi tidak berpengaruh
terhadap keputusan
masyarakat memilih bank
syariah..
3. Zamroni dan
Wahibur
Rokhmah / 2016
a. Marketing Mix (X1)
b. Syariah compliance (X2)
c. Keputusan nasabah
Lokasi mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan
terhadap keputusan.
4. Eka Nopitasari /
2017
a. Lokasi (X1)
b. Produk (X2)
c. Pelayanan (X3)
d. Keputusan mahasiswa (Y)
Lokasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan.
Page 34
12
4. Pengaruh pengetahuan terhadap keputusan memilih yang
dimoderasi oleh religiusitas
No. Penulis / Tahun Populasi / Sampel Hasil
1. Muhammad Ari
Sulistyo / 2016
a. Pengetahuan (X1)
b. Religiusitas (X2)
c. Promosi (X3)
d. Tingkat pendapatan (X4)
e. Keputusan menjadi nasabah
(Y)
Religiusitas berpengaruh
terhadap keputusan
5. Pengaruh persepsi terhadap keputusan memilih yang dimoderasi
dengan religiusitas
No. Penulis / Tahun Populasi / Sampel Hasil
1. Muhammad
Zuhirsyan dan
Nurlinda / 2018
a. Religiusitas (X1)
b. Persepsi nasabah (X2)
c. Keputusan memilih (Y)
Religiusitas berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
keputusan.
6. Pengaruh lokasi terhadap keputusan memilih yang dimoderasi
dengan religiusitas
No. Penulis / Tahun Populasi / Sampel Hasil
1. Indra Utami /
2017 a. Pengaruh Kualitas Produk
(X1)
b. Religiusitas (X2)
c. Bauran Promosi (X3)
d. Lokasi (X4)
e. Keputusan Menjadi Nasabaah
(Y)
Religiusitas berpengaruh
signifikan terhadap proses
keputusan.
Page 35
13
B. Teori
1. Teori Keputusan Pembelian
Keputusan dalam membeli merupakan kegiatan suatu pemecahan
masalah yang dilakukan oleh individu dalam pemilihan alternatif.
Seorang perilaku mempunyai dua alternatif atau alternatif yang tepat
dalam pengambilan sebuah tindakan, atau lebih dan dianggap sebagai
tindakan yang paling tepat dalam membeli dengan terlebih dahulu
memulai tahapan proses pengembalian keputusan (Firmansyah,
2018:27). Dalam pengambilan keputusan seorang konsumen memiliki
beberapa tahapan yaitu:
a. Proses Pengenalan masalah (Problem Recoqnition)
Tahap awal yang harus dilakukan oleh konsumen adalah
mengenali sebuah kebutuhan atau masalahnya. Dalam sebuah
kebutuhan dapat ditimbulkan oleh rangsangan internal dan
eksternal.
b. Pencarian Informasi (Information Search)
Pada tahap selanjutnya adalah pencarian informasi.
Pencarian informasi di sini adalah pencarian tentang informasi
produk. Pencarian informasi ini mempunyai dua kelompok
berdasarkan sifatnya yaitu secara aktif dan pasif. Pencarian
informasi aktif dapat berupa kunjungan beberapa toko yang
bertujuan untuk mendapatkan info perbandingan antara harta dan
kualitas produk. Sedangkan pencarian informasi pasif hanya
Page 36
14
dengan membaca iklan di majalah atau surat kabar dan tanpa
mempunyai tujuan khusus tentang spesifikasi produk yang
diinginkan.
c. Evaluasi Alternatif (Alternative Evaluation)
Pada tahap evaluasi ini mencerminkan keyakinan dan sikap
yang mempengaruhi perilaku mereka. Keyakinan (belief) adalah
suatu gambaran pemikiran yang dianut oleh seseorang tentang
gambaran sesuatu. Keyakinan seseorang tentang produk atau
merek mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Tidak hanya
keyakinan tapi juga dengan sikap. Sikap adalah evaluasi,
perasaan emosi, dan kecenderungan tindakan yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama
pada seseorang pada objek atau gagasan tertentu.
d. Keputusan Pembelian (Purchase Decision)
Pada tahap ini pembeli untuk menentukan pengambilan
keputusan apakah jadi membeli atau tidak. Apabila keputusan
menyangkut tentang jenis produk, bentuk produk, merek, penjual,
kualitas dan sebagainya maka konsumen bisa mengambil
beberapa sub keputusan, meliputi merek, pemasok, jumlah, waktu
pelaksanaan dan metode pembayaran (Firmansyah, 2018:29).
Page 37
15
Dalam mengambil sebuah keputusan, seorang konsumen harus
memiliki teknik pendekatan yang digunakan untuk memengaruhinya
dalam mengambil sebuah keputusan. Diantaranya teknik
pendekatannya untuk memengaruhi keputusan seorang konsumen
adalah:
a. Teknik pendekatan stimulus respon
Teknik ini adalah sebuah teknik penyampaian ide-ide atau
pengetahuan sesuatu tentang produk merek kepada konsumen.
Tujuan pada teknik ini adalah agar konsumen tertarik atau
termotivasi untuk mengambil keputusan untuk membeli produk-
produk yang disampaikan. Dengan kata lain, pemilik toko atau
pramuniaga memberikan stimulus berupa produk-produk yang
ada dalam toko, kemudian diharapkan konsumen dapat merespon
secara positif.
b. Teknik pendekatan humanistik
Pada teknik pendekatan ini bersifat manusiawi, artinya
teknik ini memberikan keputusan sepenuhnya kepada konsumen
yang dimana pemilik toko atau seorang pramuniaga hanya
sebatas menyediakan berbagai jenis produk, merek, warna,
kualitas dan memberikan info mengenai kelebihan dan
kekurangan yang ada pada masing-masing produk.
Page 38
16
c. Teknink pendekatan kombinasi antara stimulus-respon dan
humanistik
Teknik ini merupakan gabungan dari teknik stimulus-
respon dan teknik humanistik. Dimana pemilik toko atau
pramuniaga dalam menghadapi konsumen akan lebih bersifat
mengondisikan perilaku agar konsumen termotivasi dan membeli
produk yang berada di toko, akan tetapi keputusan sepenuhnya
diserahkan kepada konsumen.
d. Teknik pendekatan dengan komunikasi yang persuasif
Pada teknik pendekatan kali ini menggunakan komunikasi
persuasif melalui rumus AIDDAS:A = Attention (perhatian),
I=Interest (minat), D=Desire (hasrat), D=Decision (keputusan),
A=Action (tindakan), dan S=Satisfaction (kepuasan). Yang
pertama kali harus dilakukan adalah memberikan perhatian dan
informasi semenarik mungkin, yang selanjutnya adalah
kembangkan hasrat seorang konsumen untuk membeli produk
tersebut (Setiadi, 2013:21)
Jika konsumen telah memutuskan alternatif yang akan dipilih dan
mungkin penggantinya jika diperlukan, maka ia akan melakukan
pembelian. Pembelian meliputi keputusan konsumen mengenai apa
yang dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan membeli, dimana
membeli, dan bagaimana cara membayar. Yang harus diperhatikan di
Page 39
17
sini adalah keinginan sudah bulat untuk membeli sesuatu produk sering
kali harus dibatalkan karena beberapa alasan.
Motivasi yang berubah merupakan salah satu hal konsumen
dalam membatalkan pembelian. Konsumen mungkin merasakan bahwa
kebutuhan bisa terpenuhi tanpa harus membeli produk tersebut, atau
ada kebutuhan lain yang diprioritaskan. Beberapa hal berikut juga yang
menyebabkan seseorang tidak jadi mengambil sebuah keputusan untuk
membeli produk:
a. Situasi yang berubah, tiba-tiba nilai dolar menjadi mahal,
sehingga uang yang tersedia menjadi tidak cukup untuk membeli
produk tersebut.
b. Produk yang akan dibeli tidak tersedia, menjadi penyebab
konsumen tidak tertarik lagi membeli produk tersebut
(Sumarwan, 2011:377).
2. Pengetahuan
a. Pengertian pengetahuan
Pengetahuan adalah kemampuan konsumen tentang
keberadaan perbankan syariah, yang diindikasikan dari
pemahaman umum tentang bank syariah, sistem bagi hasil,
syariah/ agama, kerjasama/ kemitraan dan jenis produk (Juliandi
dan Dewi Andriani 2019:28).
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang berada dalam
pikiran seseorang setelah melakukan pengindraan terhadap suatu
Page 40
18
objek tertentu. Menurut Notoatmojo dalam Nasir dkk (2016:49)
menyatakan bahwa pengetahuan adalah hasil “Tahu” dari orang
yang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu.
Di dalam dominan yang kognitif pengindraan pengetahuan
mempunyai 6 tingkatan, yaitu:
1) Tahu (know)
Tahu di sini mempunyai arti bahwa mengingat suatu
materi dengan apa yang telah dipelajarinya. Pengindraan
pada tingkat ini termasuk dalam mengingat kembali (recall)
dimana sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang sudah
dipelajari atau sebuah rangsang yang telah diterimanya.
Oleh karena itu tahu di sini mempunyai tingkatan yang
paling rendah.
2) Memahami (Comprehention)
Memahami di sini diartikan sebagai sutau
kemampuan dimana seseorang dapat menjelaskan materi
secara benar tentang objek apa yang diketahui dan juga
dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
Orang yang sudah paham tentang materi harus bisa
menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan,
meramalkan, dan sebagainya tentang objek yang sudah
dipelajari.
Page 41
19
3) Aplikasi (Application)
Dalam hal ini aplikasi diartikan sebagai kemampuan
untuk menggunakan materi apa saja yang sudah dipelajari
dan pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi ini
juga dapat diartikan sebagai aplikasi atau pengunaan
hukum-hukum rumus, metode prinsip dan sebagainya
dalam konteks atau situasi yang lain.
4) Analisis (Analysis)
Analisis adalah sebuah kemampuan dimana untuk
menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam satu struktur
organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
Kemampuan analisis ini juga dapat dilihat pada dari
penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan
(membuat), membedakan, memisahkan, mengelompokkan,
dan sebagainya.
5) Sintesis (Synthesis)
Pada tingkatan yang ini menunjukkan kepada suatu
kemampuan untuk meletakkan atau mengabungkan pada
bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang
baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan
dimana untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-
formulasi yang sudah ada.
Page 42
20
6) Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi pada kali ini berkaitan dengan kemampuan
untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu
materi atau objek. Penilaian-penilaian itu didasarkan pada
suatu kriteria-kriteria yang telah ada (Nasir dkk, 2016:50).
b. Perbankan Syariah
Bank syariah adalah bank yang berbeda dengan bank
konvensional secara oprasional. Salah satu ciri yang dimliki bank
syariah adalah tidak menerima atau membebani bunga kepada
nasabah, akan tetapi akan menerima atau membebankan bagi
hasil serta imbalan sesuai dengan akad-akad yang sudah disetujui.
Bank syariah sendiri mempunyai konsep yang berdasarkan pada
al-Qur’an dan hadist. Semua produk dan jasa yang ditawarkan
harus sesuai dengan isi al-Qur’an dan hadist Rasulullah SAW
(Ismail, 2011:21). Untuk lebih jelas perbedaan bank syariah dan
bank konvensional dapat diperhatikan dalam tabel berikut:
Page 43
21
Tabel 2. 2 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
No Bank Syariah No Bank Konvensional
1. Investasi hanya
diperuntukkan pada proyek
dan produk yang halal dan
menguntungkan
1. Investasi tidak
mempertimbangkan halal
atau haram, yang terpenting
proyek yang dibiayai
menghasilkan keuntungan
2. Return, yang dibayarkan atau
diterima berasal dari bagi
hasil atau pendapatan yang
berprinsip syariah.
2. Return, yang diperoleh
berupa bunga.
3. Perjanjian yang dibuat
berbentuk akad yang sesuai
dengan prinsip syariah.
3. Perjanjian yang dipakai
menggunakan hukum positif.
4. Orientasi pembiayaan tidak
hanya untuk keutungan
melainkan juga bersifat falah
oriented, yaitu berorientasi
pada kesejahteraan
masyarakat.
4. Orientasi pembiayaan hanya
untuk keutungan yang
diperoleh dari dana yang
dipinjamkan.
5. Hubungan antara nasabah
dan bank adalah mitra.
5. Hubungan antar nasabah
dengan bank adalah kreditur
dan debitur.
6. Dewan pengawas terdiri dari
BI, Bapepam, Komisaris, dan
6. Dewan pengawas terdiri dari
BI, Bapepam, dan Komisaris.
Page 44
22
Dewan Pengawas Syariah
(DPS).
7. Penyelesaian sengketa,
diupayakan dengan cara
musyawarah antara bank dan
nasabah melalui peradilan
agama.
7. Peneyelasaian sengketa
melalui peradilan negeri
setempat.
https://www.academia.edu/35982238/Perebedaan_antara_Bank
_Syariah_dan_Bank_Konvensional di unduh pada 6 Agustus
2019 pukul 22.15
Dalam menjalankan tugasnya yaitu melayani mayarakat,
terutama masyarakat muslim bank syariah mempunyai berbagai
macam produk yang ditawarkan sesuai dengan syariat Islam,
termasuk pelayanan yang diberikan pihak bank kepada
nasabahnya. Berikut ini adalah macam-macam produk yang
berada di bank syariah (Kasmir, 2008:217):
1) Wadiah (simpanan)
Wadiah atau yang sering disebut dengan nama titipan
atau simpanan. Prinsip yang digunakan dalam wadiah
adalah titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik
dilakukan oleh perorangan atau badan hukum yang harus
dijaga dan dikembalikan kapan saja bila si penitip
menghendaki. Namun pada dewasa ini agar uang yang
dititipkan tidak mengangur begitu saja maka pihak
penyimpan (bank) menggunakannya untuk kegiatan
Page 45
23
perekonomian. Akan tetapi menggunakan uang tersebut
harus meminta izin terlebih dahulu pada si pemilik, dan
juga penyimpan uang (bank) harus mengembalikannya
secara utuh.
2) Penyimpanan dengan bagi hasil
Pada bank konvensional penyaluran dananya dikenal
dengan istilah kredit atau pinjaman, sedangkan penyaluran
dana yang dilakukan oleh bank syariah diberi nama
pembiayaan. Jika pada bank konvensional cara
memperoleh keuntungan dengan bunga yang dibebankan,
berbeda halnya dengan bank syariah yang tidak
menggunakan bunga akan tetapi menggunakan sistem bagi
hasil. 4 akad utama yang dilakukan bank syariah dalam
pembiayaan dengan prinsip bagi hasil yaitu:
a) al-musyarakah
b) al-mudhabarah
c) al-muzara’ah
d) al-musaqah
3) Bai’ as-salam
Bai’ as-salam adalah pembelian barang yang
diserahkan dikemudian hari, sedangkan pembayarannya
dilakukan diawal. Prinsip Bai’ as-salam yang harus
Page 46
24
dijalankan adalah harus diketahui terlebih dahulu jenis,
kualitas, jumlah barang, dan hukum pada awal perjanjian.
4) Bai’ al-istishna’
Bai’ al-istishna’ adalah bentuk khusus dari akad bai’
as-salam, oleh karena itu ketentuannya mengikuti pada bai’
as-salam. Namun perbedaan pada akad ini sistem
pembayarannya boleh dilakukan di awal, diangsur, maupun
di akhir.
5) Al-ijarah (Leasing)
Al-ijarah adalah pemindahan hak guna atas ruang
atau jasa, dengan sistem pembayaran upah sewa tanpa harus
pemindahan kepemilikan atas barang atau jasa tersebut.
6) Al-wakalah (amanat)
Al-wakalah adalah penyerahan atau pemberian
mandat atau pendelegasian dari satu pihak ke pihak lain.
Mandat ini harus dilakukan sesuai perjanjian yang telah
disepakati dari pemberi mandat.
7) Al-kafalah (garansi)
Al-kafalah adalah pemindahan kwajiban dari satu
pihak ke pihak lainnya.
8) Al-hawalah
Al-hawalah adalah pemindahan utang dari pihak satu
ke pihak lainnya.
Page 47
25
9) Ar-rahn
Ar-rahn adalah menahan salah satu harta dari sang
peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya
(Kasmir, 2008:227).
3. Persepsi
a. Pengertian Persepsi
Persepsi adalah suatu proses diterimanya rangsangan
melalui pancaindera yang didahului dengan perhatian sehingga
individu bisa mengetahui, mengartikan, dan menghayati tentang
hal yang diamati baik dari dalam maupun luar individu. Terdapat
dua macam persepsi yaitu:
1) External perception adalah persepsi yang terjadi karena
adanya sebuah rangsang yang datang dari luar individu.
2) Self-perception adalah persepsi yang terjadi karena sebuah
rangsangan berasal dari dalam individunya sendiri. Pada hal
ini dirinya sendiri yang menjaadi objek (Sunaryo, 2004:94).
b. Persepsi Bagi Hasil
Bagi hasil adalah pembagian keuntungan yang diperoleh
dan telah disepakati antara pihak bank dan nasabah atas usaha
yang dijalankan berdasarkan kesepakatan bersama pada awal
perjanjian. Dalam penerapan sistem bagi hasil pada perbankan
syariah ini mengunakan sistem nisbah bagi hasil. Nisbah bagi
hasil adalah kesepakatan yang telah disepakati antara nasabah dan
Page 48
26
pihak bank, maka dari itu nisbah bagi hasil ini sangat penting
adanya.
Persepsi tentang sistem bagi hasil adalah persepsi pada
masyarakat bahwa prinsip-prinsip bagi hasil ini sesuai syariah,
lebih menguntungkan dan juga telah memenuhi rasa keadilan
pada semua pihak. Perbankan syariah tidak seperti perbankan
konvensional yang memperoleh keuntungan dari bunga,
memperbolehkan riba, koleksi, dan pembayaran riba (Wahyuni,
2017:442). Untuk para masyarakat yang masih minim akan
pengetahuan bagi hasil banyak yang mempresepsikan bagi hasil
sama dengan bunga bank, akan tetapi pada kenyataannya bagi
hasil berbeda dengan bunga. Perbedaan bagi hasil dan bunga bank
antara lain:
Page 49
27
Tabel 2. 3 Perbedaan atara Bunga dan Bagi Hasil
Bunga Bagi Hasil
Besarnya bunga ditetapkan pada
saat awal perjanjian dan mengikat
antara dua belah pihak yang
melaksanakan, dengan asumsi
bahwa pihak penerima pinjaman
akan selalu mendapatkan
keuntungan.
Bagi hasil ditetapkan pada rasio
nisbah yang telah disepakati oleh
kedua belah pihak yang
melaksanakan akad, pada saat akad
dengan berpedoman adanya
kemungkinan kerugian dan
keuntungan.
Besarnya bunga dapat dihitung
berdasarkan perhitungan persentase
bunga dikalikan dengan jumlah dana
yang dipinjamkan.
Besarnya nisbah dapat dihitung
berdasarkan nisbah yang
diperjanjikan dikali dengan jumlah
pendapatan atau keutungan yang
diperoleh.
Jumlah bunga yang sudah
ditetapkan pada awal tidak bisa
berubah, walaupun usaha peminjam
sedang meningkat atau bahkan
menurun.
Jumlah bagi hasil dipengaruhi oleh
besarnya pendapatan atau
keuntungan yang diperoleh
peminjam.
Sistem bunga tidak adil, karena
tidak terkait dengan usaha yang
dijalankan peminjam.
Sistem bagi hasil adil karena
perhitungannya berdasarkan hasil
usaha.
Eksistensi bunga sendiri diragukan
oleh semua agama
Tidak ada agama satupun yang
meragukan sistem bagi hasil
Sumber: Ismail (2011:19)
c. Riba dalam Perspektif Agama
Riba dalam bahasa mempunyai makna ziyadah yang artinya
tambahan. Secara linguistik riba juga mempunya arti tumbuh dan
membesar. Menurut istilah riba adalah pengambilan tambahan
dari pokok atau modal dengan cara yang batil. Allah berfirman
dalam surat An-nisaa’:
Page 50
28
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil ......”
Dalam kaitanya dengan pengertian al-bathil yang ada
dalam ayat di atas, ibnu al-Arabi, al-Maliki dalam kitabnya,
Ahkam Al-Quran yang menjelaskan artinya:
“pengertian riba secara bahasa adalah tambahan, namun
yang dimaksud riba dalam ayat Qur’ani yaitu setiap
penambahan yang diambil tanpa adanya satu transaksi
pengganti atau penyeimbang yang dibenarkan syariah”.
Yang dimaksud dengan transaksi pengganti atau
penyeimbang adalah transaksi bisnis atau komersial yang
melegitimasi adanya penambahan tersebut secara adil, seperti
transaksi jual beli, gadai, sewa, atau bagi hasil proyek (Antonio,
2011:37).
Pengelompokkan riba terbagi menjadi dua, yaitu riba utang-
piutang dan riba jual beli. Pada kelompok pertama terbagi lagi
menjadi riba qardh dan riba jahiliyyah. Pada kelompok kedua
terbagi lagi menjadi riba fadhl dan riba nasi’ah.
1) Riba Qardh
Adalah tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan
terhadap yang berhutang.
2) Riba Jahiliyyah
Adalah riba yang membayarkan utangnya lebih dari
pokok karena si peminjam tidak mampu membayar utang
pada waktu yang telah ditentukan.
Page 51
29
3) Riba Fadhl
Pada riba ini adalah menukarkan barang yang sejenis
dengan kadar atau takarannya yang berbeda, sedangkan
barang yang ditukarkan juga termasuk barang ribawi.
4) Riba Nasi’ah
Penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis
barang ribawi yang dipertukarkan dengan jenis barang
ribawi lainnya. riba nasi’ah muncul karena adanya
perbedaan, perubahan, atau tambahan antara yang
diserahkan saat ini dan yang diserahkan kemudian
(Antonio, 2001:41)
4. Lokasi
Place atau lokasi kantor dan distribusi merupakan hal yang
membuat konsumen mudah untuk membelinya. Semakin sulit lokasi
yang dijangkau oleh seorang konsumen semakin banyak pula promosi
yang digunakan. Pada usaha retail (eceran) lokasi memegang peran
yang sangat penting karena tempat usahanya akan didatengi oleh
konsumen. Berbeda dengan usaha yang dilakukan oleh penjualnya
dengan mendatangi konsumen, lokasi kantor tidak terlalu diperhatikan.
Namun jika ada sebuah usaha yang lokasinya jauh dari keramaian akan
tetapi bisa laris pasti ada keunggulan lain, salah satunya promosi yang
Page 52
30
dilakukan dari mulut ke mulut. Lokasi juga harus mementingkan rasa
aman dan nyaman oleh para pelanggannya (Suharno, 2008:34).
Lokasi bank adalah tempat dimana diperjualbelikannya produk
cabang bank atau pusat pengendalian perbankan. Dalam parktiknya ada
beberapa macam lokasi kantor bank yaitu lokasi kantor pusat, cabang
utama, cabang pembantu, kantor kas, dan lokasi mesin-mesin Anjungan
Tunai Mandiri (Kasmir 2008:145).
Bank sebaiknya ditempatkan di lokasi yang strategis, dekat
dengan pusat bisnis misalnya, pasar, toko dan sarana layanan umum
seperti kantor pemerintah, stasiun, terminal, dan juga tempat
pemukiman yang dari sisi sosial ekonomi sesuai dengan sasaran bank.
Dalam melakukan penentuan lokasi bank tidak hanya berdasarkan
tempat strategis saja melainkan harus mempertimbangkan faktor
populasi, fungsi kantor cabang, persaingan, nilai tanah, dan potensi
pengembangan ke depan penting untuk dipertimbangkan. Bank juga
menilai bahwa jumlah penduduk yang besar lebih berpotensial untuk
dijadikan bisnis dari pada yang berpenduduk sedikit. Faktor geografis
juga berperan penting dalam pemilihan lokasi. Wilayah-wilayah yang
secara geografis sulit untuk dijangkau kurang menarik hal itu
dikarenakan akses nasabah ke kantor bank juga akan sulit. Faktor lain
juga harus dipertimbangkan seperti ketersediaan transportasi umum,
sarana, dan prasarana (Suryani, 2017:156)
Page 53
31
Setelah lokasinya ditentukan, maka aspek penting lainnya adalah
atribut yang terkait dengan kantor atau tempat Bank itu sendiri. Aspek
tempat itu sendiri yang perlu diperhatikan adalah:
a. Tempat parkir kendaraan
Sebagian masyarakat di Indonesia menggunakan
transportasi pribadi, seperti mobil dan motor. Untuk hal itu
tempat parkir menjadi aspek yang penting terutama di perkotaan.
b. Ruang kantor yang nyaman
Ruang kantor yang bersih, tertata rapi, sejuk dan indah akan
disenangi oleh para nasabah yang masih menunggu dan belum
mendapatkan antrian layanan. Kenyamanan ruang yang diberikan
oleh bank dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk tetap setia
pada bank. Ruang yang nyaman juga tidak membuat nasabah
emosi apabila mendapatkan pelayanan yang kurang memuaskan.
c. Tata letak ruangan yang memberikan keluasan pada nasabah
untuk memanfaatkan produk dan jasa perbankan yang ada.
Ruangan yang luas atau tidak sempit bisa membuat nasabah
merasa nyaman, sehingga nasabah dapat menikmati suasana
walaupun sedang mengantri.
d. Ruang tunggu untuk nasabah
Ruang tunggu yang dilengkapi dengan kursi membuat
nasabah merasa nyaman sehingga nasabah tidak harus berdiri
untuk mengantri.
Page 54
32
e. Sistim antrian
Sistim antrian perlu dan wajib untuk diterapkan di
masyarakat kita dengan tujuan nasabah merasa diperlakukan adil
dan tertib, tidak diserobot oleh nasabah lainnya yang
menimbulkan konflik antar nasabah. Dari sisi pegawai bank
adanya sistim antrian ini memudahkan dalam melayani nasabah
(Suryani, 2017:157).
5. Religiusitas
Agama mempunyai beberpa istilah yaitu religi, religion, religie
dalam bahasa belanda, religio/relegre dalam bahasa latin, dan dien
dalam bahasa arab. Kata religion yang berasal dari belanda merupakan
kata dari induk kedua bahasa tersebut, yaitu bahasa latin “religio” dari
akar kata “relegare” yang mempunyai arti mengikat. Dari sisi agama
muncul arti mengikat. Religiusitas merupakan bentuk aspek dari religi
yang sudah dihayati oleh setiap individu di dalam hatinya. Religiusitas
mempunyai aspek-aspek yang digambarkan dan harus dipenuhi sebagai
petunjuknya mengenai bagaimana cara menjalankan hidup dengan
benar dengan tujuan agar manusia mempunyai hidup yang bahagia di
dunia maupun akhirat (Khotimah, 2018: 40).
Page 55
33
Religiusitas mempunyai aspek menurut kementrian dan
lingkungan hidup RI 1987, religiusitas dalam agama Islam mempunyai
lima aspek yaitu:
a. Aspek iman, dalam aspek ini menyangkut keyakinan manusia
dalam hubungan kepada Allah, malaikat, kitab, nabi dan rasul,
hari kiamat.
b. Aspek Islam, dalam aspek ini menyangkut intensitas pelaksanaan
ibadah yang telah ditetapkan, seperti mendirikan shalat, berpuasa,
mengeluarkan zakat, dan melaksanakan ibadah haji.
c. Aspek ihsan, dalam hal ini menyangkut pengalaman dan perasaan
manusia tentang kehadiran Allah dan takut akan melanggar
larangannya.
d. Aspek ilmu, aspek ini menyangkut pengetahuan seseorang dalam
ajaran-ajaran agama.
e. Aspek amal, aspek ini menyangkut tentang tingkah laku dalam
kehidupan bermasyarakat, seperti halnya menolong orang lain,
membela orang lemah, bekerja dan sebagainya.
(https://www.academia.edu/6535521/HAKEKAT_RELEGIUSI
TAS di unduh pada 8 Agustus 2019 pukul 21.42 WIB).
Page 56
34
C. Kerangka Pemikiran
1. Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian adalah model konseptual tentang bagaimana
teori yang berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasi sebagai masalah penting. Dalam hal ini untuk
menganalisis masalah yang ada maka terlebih dahulu perlu
dikemukakan gambaran kerangka penelitian sebagai berikut:
Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian dalam gambar tersebut menjelaskan bahwa
Pengetahuan (X1), Persepsi (X2), Lokasi (X3) berpengaruh terhadap
Keputusan (Y) yang dimoderasi dengan Religiusitas (Z)
Religiusita
(moderating)
Z
Keputusan
Y
Pengetahuan
X1
Persepsi
X2
Lokasi Bank
X3
Page 57
35
2. Hipotesis
a. Pengaruh pengetahuan terhadap keputusan
Pengetahuan adalah sebuah hasil dari belajar yang
didefinisikan secara sederhana sebagai informasi yang telah
disimpan dalam ingatan. Fungsi dari pengetahuan adalah dapat
membantu seorang konsumen mengurangi ketidakpastiannya dan
kebinggungan dalam memilih informasi-informasi yang kurang
relevan dengan apa yang diharapkannya (Megawaty, 2015: 112).
Pengetahuan tentang perbankan di sini berpengaruh terhadap
keputusan untuk memilihnya, hal ini dikarenakan walaupun
nasabah pada perbankan syariah ini berisfat umum akan tetapi
mereka mempertimbangkan kesyariahannya sesuai dengan
perspektif Islam apalagi nasabah mengetahui bahwa bunga bank
itu termasuk dengan riba jadi mereka dapat percaya apabila
dananya diinvestasikan di bank syariah (Wahyulkarimah, 2018:
74).
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Nurlaeli (2017) dan Yuliawan (2011) yang menghasilkan bahwa
pengetahuan berpengaruh terhadap keputusan. Dari penelitian
yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, maka bisa
dituliskan hipotesis sebagai berikut:
H1 – Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan.
Page 58
36
b. Pengaruh persepsi terhadap keputusan
Persepsi adalah suatu proses interpretasi seseorang atas
lingkungannya. Persepsi juga dapat dikatakan bahwa suatu
pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang
diperolehnya dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan
suatu pesan (Syahriyal, 2018: 143). Seorang nasabah berminat
menyimpankan uangnya ke bank diantaranya adalah karena
persepsi masyarakat yang ingin mendapatkan bunga dari
tabungannya ataupun meminjam uang ke bank dengan harapan
pinjamannya tidak melilit utang nasabah kepada bank. Bunga
dalam dunia bank syariah tidak ada akan tetapi menggunakan
prinsip prosentase nisbah bagi hasil (Wahyuni, 2017: 453).
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Nurlinda (2018) dan Astuti dkk (2018) menghasilkan bahwa
persepsi nasabah berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan memilih bank syariah. Dari penelitian yang sudah
dilakukan maka dapat menghasilkan hipotesis sebagai berikut:
H2 – Persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan
c. Pengaruh lokasi terhadap keputusan
Lokasi (place) adalah bagian dari bauran pemasaran
(marketing mix). Lokasi pada sebuah perusahaan manufaktur
adalah saluran distribusi dimana sebuah produk disediakan dan
Page 59
37
dijual. Sedangkan lokasi bank adalah jejaring dimana sebuah
bank disediakan dan dimanfaatkan oleh para nasabahnya
(Nopitasari, 2017). Lokasi sebuah bank dapat menentukan
kelancaran dari usahanya. Penentuan lokasi cabang bank
merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting. Apabila
bank yang letaknya strategis maka sangat mudah nasabah
menemukannya (Fahrudin dan Emma Yulianti, 2015: 150).
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Fajri
dkk (2013) dan Zamroni (2016) yang menghasilkan bahwa lokasi
berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap
keputusan. Dari penelitian di atas maka dapat memperoleh
hipotesis sebagai berikut:
H3 – lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan
d. Pengetahuan terhadap keputusan memilih bank syariah yang
dimoderasi dengan religiusitas
Penelitian yang dilakukan oleh Sulistyo (2016)
menghasilkan bahwa religiusitas berpengaruh terhadap
keputusan. Maka dengan itu dapat dihasilkan hipotesis sebagai
berikut:
H4 – Religiusitas sebagai variabel moderasi dapat
mempengaruhi pengetahuan terhadap keputusan.
Page 60
38
e. Pengaruh persepsi terhadap keputusan yang dimoderasi
religiusitas.
Penelitian yang dilakukan Zuhirsyan (2018) yang
menghasilkan bahwa religiusitas dan persepsi berpengaruh
terhadap keputusan memilih bank syariah. Dengan hal tersebut
maka dapat dihasilkan hipotesis sebagai berikut:
H5 – Religiusitas sebagai variabel moderasi dapat
mempengaruhi persepsi terhadap keputusan.
f. Pengaruh lokasi terhadap keputusan yang dimoderasi
religiusiatas
Penelitian yang dilakukan oleh Utami (2017) yang
menghasilkan bahwa religiusitas berpengaruh signifikan
terhadap proses keputusan. Dengan hal tersebut maka dapat
diperoleh hipotesis sebagai berikut:
H6 – Religiusitas sebagai moderasi dapat mempengaruhi
lokasi terhadap keputusan.
Page 61
39
BAB III
Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini penulis mengunakan jenis penelitian kuantitatif.
Metode kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai
dengan bentuknya, data kuantitatif dihitung menggunakan rumus matematika
atau dengan statistika. Penelitian kuantitatif adalah sebuah metode yang
digunakan untuk mengukur atau menguji pada teori-teori tertentu dengan cara
melihat variabel-variabel tertentu. Variabel ini biasanya diukur dengan
instrument penelitian sehingga data yang berupa angka-angka dianalisis
berdasarkan prosedur statistik (Noor, 2017: 38).
Oleh karena itu pada penelitian ini ingin menjawab konsep dari teori
yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, dengan menggunakan fakta dan
data yang ditemukana dilapangan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang digunakan dalam penelitian ini berada di Kabupaten
Temanggung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019.
Page 62
40
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang akan diteliti
berbentuk peristiwa, atau hal yang orang miliki karakteristik serupa
dengan apa yang ingin diteliti (Ferdinand, 2014: 171). Sedangkan
menurut Arifin (2008: 69) populasi adalah jumlah keseluruhan obyek
ataupun individu yang akan diteliti, dan juga memiliki karakteristik
tertentu, jelas dan juga lengkap. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh masyarakat muslim di Kabupaten Temanggung dengan jumlah
679.193 jiwa, hal tersebut berdasarkan data BPS sensus penduduk
tahun 2010.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi, yang dimana terdiri dari
beberapa anggota yang ada dalam populasi (Ferdinand, 2014: 171).
Sedangkan menurut Arifin (2008: 69) mendefinisikan sampel adalah
suatu bagian dari populasi yang dimana dipilih dengan cara tertentu,
mewakili karakteristik tertentu, dengan jelas dan lengkap yang
dianggap mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah
masyarakat muslim Kabupaten Temanggung.
Berdasarkan populasi dengan tingkat kelonggaran ketidaktelitian
atau kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir adalah 8%.
Untuk menetukan sampel yang digunakan maka digunakan rumus
sebagai berikut (Bawono, 2006: 29):
Page 63
41
𝑆 =𝑃
(𝑃.𝑒2)+1
Dimana:
S = Sampel
P = Populasi
e = error atau tingkat kesalahan yang diyakini.
Dari 679.193 masyarakat muslim di Kabupaten Temanggung,
peneliti akan mengambil sampel sebanyak 156 responden sebagai
sampel, dengan perhitungan sebagai berikut:
𝑆 = 𝑃
(𝑃 𝑋 𝑒2)+1
𝑆 = 679.193
(679.193 𝑋 0,082)+1
𝑆 =679.193
(679.193 𝑋 0,0064)+1
𝑆 = 679.193
4.346,8
S = 156,2 (156)
D. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data ini dapat diperoleh dengan cara interview
(wawancara), kuisioner (angketa), observasi (pengamatan) atau bahkan bisa
mengunakan ketiganya sekaligus (Sugiyono, 2016:223). Pada penelitian
metode pengumpulan data yang digunakan adalah:
Page 64
42
1. Sumber dan jenis data
Pada penelitian ini data yang digunakan oleh peneliti adalah data
primer.
a. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung
sesuai dengan objek yang ditelitinya. Menurut Kuncoro dan
Sudarman (2018: 9) data primer adalah data yang diperoleh dari
sumber aslinya.
2. Pengumpulan data
a. Kuisioner
Menurut Sugiyono (2016: 396), kuisioner adalah suatu
teknik pengumpulan data dimana responden mengisi pertanyaan
ataupun pernyataan yang kemudian setelah diisi dengan lengkap
dikembalikan pada peneliti. Kuisioner adalah suatu instrumen
yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yang
diberikan oleh responden. Peneliti juga dapat menggunakan
kuisioner untuk data yang terkait seperti dengan pemikiran,
perasaan sikap, kepercayaan, nilai, persepsi, kepribadian, dan
juga perilaku dari seorang responden. Sedangkan menurut
Bawono (2006: 29) kuisioner adalah suatu pertanyaan yang
diberikan oleh peneliti kepada objek yang akan diteliti dan mau
memberikan respon sesuai dengan permintaan peneliti.
Page 65
43
E. Skala pengukuran
Skala adalah alat pengukur data atau kongkritnya sebuah pertanyaan
seperti apa yang digunakan untuk menghasilkan data. Skala pengukuran
dalam penelitian ini adalah skala interval. Skala interval adalah alat untuk
mengukur data yang menghasilkan data dan mempunyai rentang nilai yang
mempunyai makna (Ferdinand, 2014:206). Dalam penelitian ini
menggunakan skala 1-10 hal tersebut bertujuan untuk agar responden
mempunyai keleluasaan untuk memilih angka yang dipilihnya. Dengan
responden menjawab mendekati kearah 1 maka responden semakin tidak
setuju akan tetapi jika responden menjawab dengan mendekati angka 10
maka responden semakin setuju dengan pertanyaan yang ada.
Berikut ini adalah rentang penilaian dalam skala interval:
Tabel 3. 1 Penilaian dalam skala interval
Sangat
tidak
setuju
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat
setuju
Page 66
44
Keterangan:
1. Jawaban sangat tidak setuju diberikan skor 1-2
2. Jawaban tidak setuju diberikan skor 3-4
3. Jawaban netral diberi skor 5-6
4. Jawaban setuju diberi skor 7-8
5. Jawaban sangat setuju diberi skor 9-10
F. Definisi konsep dan oprasional
1. Variabel bebas (independent varibel)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadikan sebab perubahannya atau menimbulkan variabel terikat
atau independen (Sugiyono, 2010: 4). Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel independen adalah pengetahuan, persepsi dan lokasi.
2. Variabel terikat (dependent variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadikannya terikat (Sugiyono, 2010:4). Dalam penelitian ini yang
digunakan variabel dependen adalah keputusan.
3. Variabel moderator (moderating variabel)
Variabel moderator adalah variabel yang bisa memperkuat atau
memperlemah variabel independen dengan dependen (Sugiyono, 2010:
4). Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel moderator
adalah religiusitas.
Page 67
45
Tabel 3. 2 Variabel dan indikator penelitian
No Variabel Konsep variabel Indikator Skala
1. Variabel
pengetahuan
(X1)
Pengetahuan
konsumen adalah
semua jenis informasi
yang dimiliki oleh
seorang konsumen
mengenai berbagai
macam produk dan jasa
(Firmansyah, 2018: 64)
a. Pengetahuan
Instansi
perbankan
syariah.
b. Pengetahuan
produk bank
syariah.
c. Pengetahuan
prinsip bank
syariah.
Diukur
mengguna
kan angket
dengan
skala
interval
2. Variabel
persepsi (X2)
Persepsi adalah suatu
proses diterimanya
rangsangan melalui
pancaindera yang
didahului dengan
perhatian sehingga
individu bisa
mengetahui,
mengartikan, dan
menghayati tentang hal
yang diamati baik dari
dalam maupun luar
individu (Sunaryo,
2004:94)
a. Persepsi tentang
penggunaan
bagi hasil.
b. Persepsi
kejelasan dalam
bertransaksi.
Diukur
mengguna
kan angket
dengan
skala
interval
3. Variabel lokasi
(X3)
Menurut Rambat
Lupiyadi dalam
Fahrudin dan Yuliati
(2013:96) mengatakan
bahwa lokasi adalah
suatu tempat yang
digunakan untuk
markas di mana
perusahaan melakukan
bisnisnya.
Menurut Wahjono
dalam Nopita
(2019: 26):
a. Lokasi yang
mudah dilalui
dan dijangkau
oleh transportasi
umum.
b. Lokasi yang
dapat dilihat
dengan jelas.
c. Tempat parkir
yang luas dan
aman.
d. Lingkungan
sekitar
mendukung jasa
yang
ditawarkan.
Diukur
mengguna
kan angket
dengan
skala
interval
4. Religiusitas (Z) Menurut Nasrullah
(2015:82) mengatakan
bahwa religiusitas
adalah salah satu faktor
yang dapat
mempengaruhi
perilaku ekonomi.
Menurut Glock &
Stark dalam
Karimah
(2018:53):
a. Kepercayaan
b. Pengalaman
c. Pengetahuan
beragama.
Diukur
mengguna
kan angket
dengan
skala
interval
Page 68
46
5. Variabel
keputusan (Y)
Keputusan dalam
membeli adalah suatu
kegiatan pemecahan
masalah yang
dilakukan oleh individu
dalam pemilihan
alternatifnya
(Firmansyah, 2018:
27).
a. Pengenalan
kebutuhan
b. Pencarian
informasi
c. Evaluasi
alternatif
d. Keputusan
e. Perilaku pasca
pengambilan
keputusan
Diukur
mengguna
kan angket
dengan
skala
interval
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitan adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam penelitian. Agar instrumen ini dapat berfungsi
dengan efektif syarat validitas dan reliabilitas harus diperhatikan dengan baik.
Instrumen penelitian adalah pedoman tertulis yang berisi tentang daftar
pertanyaan yang biasanya disebut kuisioner yang sudah dipersiapkan untuk
mendapatkan informasi dari responden ( Gulo dan Yofita Hardiwati, 2002:
123).
Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
kuisioner yang berupa pertanyaan yang berhubungan dengan masalah dan
tujuan yang diteliti. Kuisioner yang berupa pertanyaan tersebut diberikan
kepada masyarakat Kabupaten Temanggung yang dimintai tanggapannya
untuk pertanyaan yang ada dalam kuisioner. Adapun kuisioner tersebut terdiri
dari:
1. Bagian pertama yang berisi identitas seorang responden yang meliputi
nama, alamat, jenis kelamin, usia, penghasilan, dan lamanya menjadi
nasabah.
2. Bagian kedua berisi tentang petunjuk pengisian kuisioner.
Page 69
47
3. Bagian ketiga dan empat berisi tentang pertanyaan.
H. Uji instrumen penelitian
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif dengan dilakukan beberapa langkah untuk mengujinya
diantaranya:
1. Uji reliabilitas
Dalam sebuah pengukukaran skala atau instrumen pengukuran
data dan data yang dihasilkan reliable atau terpecaya apabila instrumen
yang dihasilkan memunculkan hasil yang konsisten yaitu sama setiap
kali diukur (Ferdinand, 2014:2018). Pada dasarnya prinsip uji
reliabilitas digunakan untuk menguji data yang diperolehnya dari
responden yang mengisikan kuisioner yang dibagikan. Suatu kuisioner
dikatan reliabel atau handal jika jawaban yang diberikan responden
terhadap pertanyaan adalah konsisten yaitu dari waktu ke waktu.
Teknik yang digunakan dalam pengukuran ini adalah teknik cronbach
alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel apabila cronbach alpha lebih
besar dari 0,6 (Bawono, 2006:64).
Page 70
48
2. Uji validitas
Pada dasarnyaa kata “valid” mempunyai makna sinonim dengan
kata “good”. Validity di sini mempunyai maksud sebagai “to measure
what should be masured” (Ferdinand, 2014:217). Uji validitas
digunakan ketika untuk mengungkapkan apakah pertanyaan dalam
kuisioner tersebut sahih atau tidak. Kriteria penilaian uji validitas
adalah sebagai berikut:
a. Apabila r hitung > r tabel (pada taraf signifikansi = 0,05 maka
dapat dikatakan kuisioner tersebut valid.
b. Apabila r hitung < r tabel (pada taraf signifikansi) = 0,05 maka
dikatakan kuisioner tersebut tidak valid.
I. Uji statistik
1. Uji ttes (uji secara individu)
Uji ini dilakukan untuk menginterpretasikan koefisien variabel
bebas (independent) dapat menggunakan unstandardized coefficients
maupun standardized coeficients (Ghozali, 2013: 101). Sedangkan
menurut Bawono (2006:89) Uji ttes digunakannya untuk melihat
signifikansi variabel independent yang mempengaruhi variabel
depenedent secara individu atau sendiri-sendiri.
Langkah-langkah pengujian:
a. Menetukan hipotesis
Ho : β 1 = 0, artinya variabel independent tidak berpengaruh
terhadap variabel dependent.
Page 71
49
Ho : β 1 ≠ 0, artinya variabel independent berpengaruh terhadap
variabel dependent.
b. Menentukan t tabel
Untuk menetukan t tabel dengan menggunakan tingkat α
5% dan derajat kepercayaan (dk) = n-1-k.
Dimana:
n : jumlah data
k : jumlah variabel yang dipakai
c. Pengambilan keputusan
Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada
pengaruh yang signifikan.
Jika t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh
yang signifikan (Bawono, 2006: 89-90).
2. Uji Ftest (uji secara serempak)
Uji F adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan apakah
semua variabel independent atau bebas yang dimasukkan ke dalam
model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependent/ terikat (Ghozali, 2013: 98). Menurut Bawono (2006: 91) uji
F dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel
independent atau variabel bebas yang secara bersama-sama dapat
mempengaruhi variabel dependent atau terikat.
Untuk menguji hipotesis ini dengan menggunakan statistik F
dengan kriteria sebagai berikut:
Page 72
50
a. Quick Look : bila nilai F lebih besar dari 4 maka Ho ditolak pada
derajat keyakinan 5%. Dengan kata lain, menerima hipotesis
alternatif yang menyatakan bahwa semua variabel independent
secara serentak dengan signifikan mempengaruhi variabel
independent.
b. Membagikan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut
tabel. Bila nilai F hitung lebih besar dari pada nilai F maka Ho
ditolak dan menerima Ha.
3. Uji R² (koefisien determinasi)
Uji ini dilakukan bertujuan untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent.
Nilai koefisien determinasi yang digunakan adalah dari nol sampai satu
(Ghozali, 2013: 97).
Koefisien determinasi (R²) menunjukkan sejauh mana tingat
variabel independent dan dependennya, atau sejauh mana variabel yang
mempengaruhi variabel dependen (Bawono, 2006:92).
Nilai R² mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai
dengan 1, atau (0 ≤ R² ≤ 1).
b. Nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel
independent dengan variabel dependen.
c. Nilai 1 menunjukkan bahwa adanya hubungan yang sempurna
antara variabel independen dan variabel dependen.
Page 73
51
J. Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasik adalah tahapan yang penting dalam analisis regresi.
Melalui uji asumsi ini, diharapkan model regresi yang tidak bisa dan handal.
Pelanggaran terhadap asumsi klasik ini berarti model regresi yang diperoleh
tidak banyak bermanfaat dan kurang valid. Di samping itu uji asumsi klasik
juga berguna untuk melengkapi uji statistik. Uji asumsi klasik sendiri terdiri
dari Multicolinierity, Heterocedastisitas, Autocorrelation, dan Normality
(Bawono, 2006:115)
1. Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas adalah suatu situasi dimana terdapat korelasi
variabel-variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Masalah
multikolinieritas yang serius dapat merubah parameter estimasi
(Bawono, 2006:115). Menuru Ghozali (2013:105), cara untuk
mendeteksi terhadap adanya multikolinieritas dalam model regresi
adalah sebagai berikut:
1) Besarnya variabel inflantion factor (VIF), pedoman model regresi
yang bebas multikolinieritas yaitu nilai VIF ≤ 10.
2) Besarnya Tolerance pedoman suatu model regresi yang bebas
multikolinieritas yaitu nilai Tolerance ≥ 0,1.
2. Uji Heteroskedastisitas
Pada pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah suatu model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
yang lain. Untuk model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau
Page 74
52
tidak terjadinya heteroskedastisitas. Cara untuk mendeteksi uji ini
adalah dengan melihat grafik scatter plot anatar nilai variabel terikat
(ZPRED) dengan residual (SRESID) (Ghazali, 2013:139).
3. Uji Normalitas
Pada uji kali ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Pada sebuah penelitian, apabila penelitian itu baik maka data
terdistribusi normal. Jika uji ini dilanggar maka konsekuensinya uji
statistiknya menjadi tidak valid dalam jumlah sampel yang kecil. Untuk
mendeteksi apakah residual berditribusi normal atau tidaknya dapat
dianalisis dengan grafik dan uji statistik (Ghozali, 2010:160).
Untuk menguji atau mendeteksi residual berdistribusi normal
ataupun tidak dapat menggunakan analisis grafik histogram ataupun
grafik normal probability plot. Kelemahan dalam grafik ini adalah
kejelian yang diperlukan dalam menganalisisnya. Pengambilan
keputusan menurut Ghazali (2011: 163) adalah:
a. Jika data menyebar di garis diagonal dan megikuti arah garis
diagonal ataupun garis histogram menunjukkan pola distribusi
normal, maka modelnya mempengaruhi asumsi klasik.
b. Apabilah datanya menyebar jauh dari diagonal dan tidak
mengikuti arah garis diagonal ataupun grafik histogram maka
tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresinya tidak memenuhi asumsi normalitas.
Page 75
53
4. Uji Linieritas
Uji liniearitas adalah uji yang digunakan untuk menguji apakah
spesifikasi model yang digunakan adalah tepat ataupun lebih baik
dalam spesifikasi model bentuk lain (Bawono, 2006: 179).
K. Uji moderated regresion analysis (MRA)
Pada penelitian ini menggunakan analisis moderasi regresi. Berikut ini
adalah analisis apakah religiusitas dapat memoderasi antar variabel
pengetaahuan, persepsi, dan lokasi terhadap keputusan. Berikut ini adalah
persamaannya:
Model 1
Y = a + b1 + b2 + b3 + e
Keputusan = pengetahuan + lokasi + persepsi + religiusitas.
Model 2
Y = a + b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 + e
Keputusan = pengetahuan + persepsi + lokasi + religiusitas +
pengetahuan*religiusitas + persepsi*religiusitas + lokasi*religiusitas.
L. Alat analisis
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Alat analisis dalam
penelitian ini menggunakan uji analisis regresi moderasi. Penelitian ini
menggunakan SPSS statistik 18, SPSS ini adalah program yang ada dalam
komputer yang bertujuan untuk membantu dalam memproses data statistik
secara tepat.
Page 76
54
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Identitas Responden
Berdasarkan hasil kuisioner yang telah diberikan kepada responden
maka menghasilkan identitas responden sebagai berikut:
1. Jenis kelamin
Tabel 4. 1 Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki_Laki 55 35,3 35,3 35,3
Perempuan 101 64,7 64,7 100,0
Total 156 100,0 100,0
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui responden yang
digunakan dalam sampel dengan prosentase dengan jenis kelamin laki-
laki sebesar 35,3% dan prosentase dengan jenis kelamin perempuan
sebesar 64,7%.
Page 77
55
2. Umur responden
Tabel 4. 2 Umur Responden
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa umur
responden yang digunakan dalam sampel dengan prosentase terbesar
adalah pada umur 20-25 tahun dengan prosentase 61,5%, yang
kemudian diikuti pada umur <20 tahun dengan prosentase 17,9%, dan
dikuti dengan umur >30 tahun dengan prosentase 12,2% dan yang
terakhir adalah pada umur 25-30 tahun dengan prosentase 8,3%.
3. Pendidikan terakhir responden
Tabel 4. 3 Pendidikan terakhir
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid <20tahun 28 17,9 17,9 17,9
20-25tahun 96 61,5 61,5 79,5
25-30tahun 13 8,3 8,3 87,8
>30tahun 19 12,2 12,2 100,0
Total 156 100,0 100,0
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid SD 7 4,5 4,5 4,5
SMP 12 7,7 7,7 12,2
SMA 111 71,2 71,2 83,3
Sarjana 26 16,7 16,7 100,0
Total 156 100,0 100,0
Page 78
56
Berdasarkan tabel di atas pendidikan terakhir responden yang
digunakan dalam sampel penelitian ini dengan prosentase terbesar
adalah SMA dengan prosentase 71,2% dan diikuti dengan sarjana
dengan prosentase sebesar 16,7% dan diikuti dengan SMP dengan
prosentase sebesar 7,7% dan yang paling terkecil adalah SD dengan
prosentase 4,5%.
4. Penghasilan perbulan
Tabel 4. 4 Penghasilan Perbulan
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang
digunakan dalam sampel penelitian dengan prosentase terbesar adalah
berpenghasilan <Rp.500.000yaitu sebesar 39,1% dan selanjutnya
adalah dengan penghasilan Rp.500.000-Rp.1.500.00 dengan prosentase
sebesar 32,7% kemudian diikuti dengan penghasilan Rp.1.500.000-
Rp.2.500.000 dengan prosentase sebesar 18,6% dan yang paling
terkecil adalah dengan penghasilan >Rp.2.500.000 dengan prosentase
9,6%.
Frequenc
y Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid <Rp.500.000 61 39,1 39,1 39,1
Rp.500.000-
Rp.1.500.000
51 32,7 32,7 71,8
Rp.1.500.000-
Rp.2.500.000
29 18,6 18,6 90,4
>Rp.2.500.000 15 9,6 9,6 100,0
Total 156 100,0 100,0
Page 79
57
5. Pekerjaan
Tabel 4. 5 Pekerjaan
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Pelajar/Mahasiswa 82 52,6 52,6 52,6
Petani 13 8,3 8,3 60,9
Wiraswasta 9 5,8 5,8 66,7
Guru 6 3,8 3,8 70,5
Karyawan_Swasta 23 14,7 14,7 85,3
PNS 5 3,2 3,2 88,5
Lainnya 18 11,5 11,5 100,0
Total 156 100,0 100,0
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas pekerjaan responden yang digunakan
dalam sampel penelitian dengan prosentase terbesar adalah
pelajar/mahasiswa dengan prosentase sebesar 52,6% dan diikuti dengan
karyawan swasta dengan prosentase sebesar 14,7% kemudian diikuti
dengan lainnya yang tidak ditanyakan dengan prosentase sebesar 11,5%
dan diikuti dengan petani sebesar 8,3% dan diikuti dengan wiraswasta
dan diikuti dengan guru sebesar 3,8% dan prosentase terkecil adalah
PNS dengan prosentase sebesar 3,2%.
Page 80
58
B. Uji Instrumen
1. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
suatu kuisioner yang merupakan indikator dari suatu variabel. Jawaban
responden terhadap pertanyaan dikatakan reliabel apabila masing-
masing pertanyaan dijawab secara konsisten atau jawaban tidak boleh
acak (Ghozali, 2018: 46). Menurut Bawono (2006:68) suatu variabel
dikatan reliabel apabila Cronbach alpha > 0,60. Adapun hasil uji
reliabilitas yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4. 6 Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach
alpha
Kesimpulan
Pengetahuan (X1) 0,831 Reliable
Persepsi (X2) 0,667 Reliable
Lokasi (X3) 0,916 Reliable
Keputusan (Y) 0,904 Reliable
Religiusitas (Z) 0,977 Reliable
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa masing-masing
variabel mempunyai Cronbach Alpha > 0,60, maka hal tersebut dapat
dikatakan bahwa variabel Pengetahuan (X1), Persepsi (X2), Lokasi
(X3), Keputusan (Y) dan Religiusitas (Z) dapat dikatakan reliabel.
Page 81
59
2. Uji Validitas
Uji Validitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur sah atau
valid tidaknya suatu kuisioner. Untuk menguji validitas ini dilakukan
dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of
freedom (df)= n-2, dimana n adalah jumlah sampel (Ghozali, 2018: 51).
Pada hal ini sampel yang digunakan untuk uji validitas adalah sebanyak
35 responden maka dapat dihitung 35-2=33, dengan df =33 dan alpha
0,05 dapat didaptakan r tabel 0,282.
Tabel 4. 7 Uji Validitas
Variabel Item Correlation Keterangan
Pengetahuan (X1) X1.1 0,910** Valid
X1.2 0,887** Valid
X1.3 0,793** Valid
Persepsi (X2) X2.1 0,866** Valid
X2.2 0,867** Valid
Lokasi (X3) X3.1 0,835** Valid
X3.2 0,952** Valid
X3.3 0,900** Valid
X3.4 0,920** Valid
Keputusan (Y) Y.1 0,849** Valid
Y.2 0,916** Valid
Y.3 0,945** Valid
Y.4 0,784** Valid
Y.5 0,753** Valid
Religiusitas (Z) Z.1 0,972** Valid
Z.2 0,960** Valid
Z.3 0,987** Valid
Z.4 0,953** Valid
Page 82
60
Sumber: data primer yang diolah, 2019
C. Uji Statistik
1. Uji t
Uji t adalah uji yang digunakan untuk melihat taraf signifikansi
variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen secara
individu atau sendiri-sendiri (Bawono, 2016: 89). Untuk mengetahui
pengaruh antara variabel pengetahuan, persepsi dan lokasi terhadap
keputusan dapat dilihat pada tabel beriku:
Tabel 4. 8 Uji t
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Pada tabel di atas maka dapat diartikan bahwa hasil output yang
terjadi pada X1 (pengetahuan) dengan signifikansi 0,000 lebih kecil
dari 0,05 yang dimana diartikan bahwa variabel pengetahuan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y (keputusan). Pada
variabel X2 (persepsi) dengan signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05
maka diartikan variabel persepsi berpengaruh positif dan signifikan
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,846 2,411 ,765 ,445
Pengetahua
n
,939 ,160 ,513 5,853 ,000
Persepsi 1,232 ,244 ,450 5,044 ,000
Lokasi -,254 ,111 -,177 -2,283 ,024
a. Dependen Variable: Keputusan
Page 83
61
terhadap Y (keputusan). Pada variabel X3 (lokasi) dengan signifikansi
0,024 lebih kecil dari 0,05 maka diartikan variabel lokasi berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap Y (keputusan).
Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel X1, X2, X3 berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan.
2. Uji F
Uji F adalah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa jauh semua variabel X (independen) yang secara bersama-
sama mempengaruhi variabel Y (dependen) (Bawono, 2006: 91). Untuk
menguji uji F ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. 9 Uji F
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Pada tabel di atas diketahui nilai signifikansinya adalah sebesar
0,000. Dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dapat
diartikan sebagaimana variabel independen pengetahuan, persepsi,
lokasi) secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel dependen
(keputusan).
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regressio
n
10818,494 3 3606,165 82,099 ,000a
Residual 6676,499 152 43,924
Total 17494,994 155
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
b. Dependen Variable: Keputusan
Page 84
62
3. Uji R² (Koefisien Determinasi)
Koefisien determinasi (R²) adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengukur seberapa jauh kemampuan suatu model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Kelemahan yang mendasar
pada penggunaan koefisien determinasi ini adalah bias terhadap jumlah
variabel yang dimasukkan kedalam model. Oleh karena itu dianjurkan
menggunakan nilai adjusted R². Dalam pengujian empiris terdapat nilai
adjusted R² negatif, maka nilai adjusted R² dianggap bernilai nol.
Secara matematis jika nilai R² = 1, maka adjusted R²= R²=1 sedangkan
jika nilai R²=0 maka adjusted R²=(1-k) / (n-k). Jika k > 1, maka adjusted
R² akan bernilai negatif (Ghozali, 2018: 98). Hasil uji koefisien
determinasi (R²) diperoleh sebagai berikut:
Tabel 4. 10 Uji R²
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,786a ,618 ,611 6,62754
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai R atau
koefisien korelasi sebesar 0,786, yang mengartikan bahwa terdapat
hubungan yang kuat antara variabel independen dengan variabel
dependen hal itu dikarenakan nilai R mendekati angka 1.
Dari tabel tersebut dapat diperoleh koefisien determinasi (R²)
sebesar 0,618, yang mengartikan bahwa kontribusi variabel independen
Page 85
63
mempenguruhi variabel dependen sebesar 61,8% sedangkan sisanya
38,2% dipengaruhi oleh variabel diluar model.
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas adalah uji yang bertujuan untuk menguji
apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.
Dalam pengujian ini dapat melihat nilai tolerence dan VIF. Nilai yang
digunakan dalam pengujiam ini untuk menunjukkan adanya
multikolinieritas adalah nilai tolerance tidak ≤ 0,10 dan nilai VIF tidak
≥ 10. Hasil uji multikolinieritas pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 4. 11 Uji Multikolinieritas
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficient
s
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleran
ce VIF
1 (Constant) 1,846 2,411 ,765 ,445
Pengetahu
an
,939 ,160 ,513 5,853 ,000 ,327 3,060
Persepsi 1,232 ,244 ,450 5,044 ,000 ,316 3,167
Lokasi -,254 ,111 -,177 -2,283 ,024 ,419 2,386
a. Dependen Variable: Keputusan
Page 86
64
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua variabel tidak
ada yang memiliki nilai tolerence kurang dari ≤ 0,10 dan tidak ada
variabel yang mempunyai nilai VIF ≥ 10. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa tidak adanya multikolinieritas yang terjadi antar
variabel independen dalam model regresi.
2. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas bisa terjadi apabila varian dari variabel
penggangu tidak sama untuk semua observasi, akibat yang ditimbulkan
apabila terjadinya heteroskedastisitas adalah penaksiran yang tidak bias
tetapi tidak efisien lagi baik dalam sampel besar maupun sampel yang
kecil. Apabila terjadi heteroskedastisitas dapat juga menyebabkan uji t-
test dan uji F-test yang menyebabkan kesimpulan yang salah (Bawono,
2006: 133). Dalam penelitian ini uji heteroskedastisitas dilakukan
dengan dua cara yaitu dengan grafik scatterplot dan juga uji glejser.
Berikut ini adalah grafik scatterplot:
Gambar 4. 1 Grafik Scatterplot
Page 87
65
Dari gambar tersebut tampak titik-titik tidak berpola dan tidak
beraturan baik di atas maupun dibawah 0, sehingga dapat disimpulkan
bahwa model regresi yang digunakan tidak adanya gejala
heteroskedastisitas (Bawono, 2006: 137). Akan tetapi dengan metode
scatterplot sendiri mempunyai kelemahan yaitu apabila penelitian yang
dilakukan adalah penelitian subyektif dan kurangnya ketelitian maka
dapat menyebabkan kesalahan dalam menginterpretasi grafik, yang
implikasinya bisa menyebabkan model regresi ketika digunakan dalam
estimasi. Maka dari itu penelitian ini diperlukan uji statistik untuk
memperkuat hasil pengujian ini. Pada kali ini peneliti menggunakan uji
glejser.
Page 88
66
Uji Glejser
Uji glejser adalah uji yang digunakan untuk meregresi nilai
residual terhadap variabel independen. Hasil yang diperoleh dengan uji
glejser adalah sebagai berikut:
Tabel 4. 12 Uji Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6,477 1,521 4,257 ,000
Pengetahua
n
-,163 ,101 -,223 -1,608 ,110
Persepsi -,124 ,154 -,114 -,806 ,422
Lokasi ,127 ,070 ,222 1,810 ,072
a. Dependen Variable: res_2
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Pada tabel di atas sudah menunjukkan nilai signifikansi yang
lebih dari 0,05, hal ini dapat diartikan bahwa tidak adanya
heteroskedastisitas maka penenlitian ini dapat dilanjutkan.
3. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk menguji apakah
pada model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal (Ghazali, 2018: 161). Dalam uji normalitas ini
menggunakan beberapa cara yaitu:
Page 89
67
a. Grafik Histogram
Gambar 4. 2 Grafik Histogram
Dalam grafik di atas menunjukkan bahwa grafik histogram
dapat dilihat perbandingan antara data observasi dengan distribusi
yang mendekati normal, sehingga disimpulkan bahwa model
regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Grafik P-P Plot
Gambar 4. 3 Grafik P-P Plot
Page 90
68
Dalam grafik normal plot di atas terlihat adanya titik-titik
yang menyebar disekitar garis diagonal sedangkan
penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi memenuhi dengan asumsi
normalitas.
c. Uji Kolmogorov Smirnov
Uji ini dilakukan untuk menguji normalitas residual, apakah
residual terdistribusi normal. Uji K-S ini dilakukan dengan
hipotesis:
Ho : data residual terdistribusi normal
Ha : data residual tidak terdistribusi normal
Berikut ini adalah hasil out put dari uji kolmogorov smirnov:
Tabel 4. 13 Uji Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize
d Residual
N 156
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 6,56309302
Most Extreme
Differences
Absolute ,100
Positive ,064
Negative -,100
Kolmogorov-Smirnov Z 1,249
Asymp. Sig. (2-tailed) ,088
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Page 91
69
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi
yang diperoleh dari uji k-s ini sebesar 0,88, yang mana 0,88 lebih
besar dari nilai 0,05 maka dapat diartikan bahwa data residual ini
terditribusi normal.
4. Uji Linieritas
Uji linieritas adalah uji yang digunakan untuk menguji apakah
spesifikasi model yang digunakan sudah sesuai, tepat, ataupun lebih
baik dalam spesifikasi model-model bentuk lain (Bawono, 2006:179).
Dalam penelitian ini menggunakan model uji durbin watson, dengan
hasil sebagai berikut:
Tabel 4. 14 Uji Durbin Watson
Model Summaryb
Model
R
R
Square
Adjusted
R
Square
Std.
Error of
the
Estimate
Durbin-
Watson
1 ,786a ,618 ,611 6,62754 1,882
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
b. Dependen Variable: Keputusan
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan hasil tabel di atas maka dapat diketahui durbin
watson sebesar 1,882, sedangkan nilai tabel durbin watson diketahui
jumlah sampel yang digunakan sebesar 156, jumlah variabel
Page 92
70
independen 3, dan dengan asumsi derajat kepecayaan 5%, maka
diperoleh nilai dl 1,6959 dan nilai du 1,7758, nilai 4 – du = 4 – 1,7758
= 2,2242. Pada hal ini nilai DW diantara du dan 4 – du, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat kesalahan spesifikasi model. Dengan
kata lain spesifikasi model layak dipakai untuk model regresi.
E. Uji Moderated Regression Analysis (MRA)
MRA adalah uji yang digunakan untuk pendekatan analitik yang
mempertahankan integritas sampel dan memberikan dasar untuk mengontrol
pengaruh variabel moderator. Berikut adalah uji Moderated Regression
Analysis:
Model I:
Tabel 4. 15 Uji MRA Model I
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan pada tabel di atas bahwa variabel Z (religiusitas) memiliki
nilai signifikansi sebesar 0,953 hal ini lebih besar dari 0,05, yang mana
berartikan bahwa variabel religiusitas tidak berpengaruh signifikan terhadap
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,996 3,522 ,567 ,572
Pengetahuan ,940 ,163 ,514 5,772 ,000
Persepsi 1,233 ,245 ,450 5,025 ,000
Lokasi -,253 ,114 -,176 -2,230 ,027
Religiusitas -,006 ,104 -,003 -,059 ,953
a. Dependen Variable: Keputusan
Page 93
71
variabel keputusan masyarakat memilih bank syariah. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa religiusitas (Z) tidak memperkuat hubungan terhadap
variabel Y (keputusan).
Tabel 4. 16 Model I
Model Summary
Model
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
,786a ,618 ,611 6,62754
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
Sumber: data primer yang diolah: 2019
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa koefisien korelasi (R)
sebesar 0,786, yang artinya bahwa hubungan yang kuat antara variabel
independen yang dimoderasi terhadap variabel dependen hal itu dikarenakan
mendekati angka 1.
Koefisien determinasi adjusted R square sebesar 0,618 yang
mempunyai arti bahwa kontribusi variabel independen yang telah dimoderasi
oleh variabel religiusitas mempengaruhi variabel dependen sebesar 61,8%
sedangkan sisanya 38,2% dipengaruhi oleh variabel diluar model.
1
Page 94
72
Model II
Tabel 4. 17 MRA Model II
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa X1*Z adalah perkalian antara
Z1 (pengetahuan) dengan variabel Z (religiusitas) pada hal ini
menggambarkan pengaruh variabel moderating Z (religiusitas) terhadap
hubungan variabel X1 (pengetahuan) terhadap Y (keputusan masyarakat
memilih bank syariah). Perkalian antara X2*Z adalah perkalian antara X2
(persepsi) dengan variabel Z (religiusitas) pada hal ini menggambarkan
pengaruh variabel moderating Z (religiusitas terhadap hubungan variabel X2
(persepsi) terhadap keputusan masyarakat memilih bank syariah (Y).
Perkalian antara X3*Z adalah perkalian antara variabel X3 (lokasi) dengan
variabel Z (religiusitas) pada hal ini menggambarkan bahwa pengaruh
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 8,725 6,435 1,356 ,177
Pengetahuan 1,074 ,790 ,587 1,360 ,176
Persepsi -,588 1,280 -,215 -,459 ,647
Lokasi ,121 ,781 ,084 ,155 ,877
Religiusitas -,218 ,186 -,122 -1,172 ,243
Pengetahuan*Religiu
sitas
-,003 ,021 -,078 -,160 ,873
Persepsi*Religiusitas ,050 ,034 ,801 1,459 ,147
Lokasi*Relogiusitas -,010 ,021 -,321 -,494 ,622
a. Dependen Variable: Keputusan
Page 95
73
variabel moderating (Z) terhadap hubungan variabel X3 (lokasi) terhadap
keputusan masyarakat memilih bank syariah (Y).
Pada hasil output tabel 4.17 pada perkalian X1 dan Z menghasilkan
taraf signifikansi sebesar 0,873 yang mana taraf signifikansi lebih besar dari
0,05 yang artinya pengetahuan yang dimoderasi oleh religiusitas tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (keputusuan masyarakat memilih
bank syariah). Sehingga dapat disimpulkan bahwa religiusitas tidak dapat
memperkuat variabel keputusan masyarakat memilih bank syariah di
Temanggung. Oleh karena itu seseorang yang mempunyai religiusitas tinggi
belum tentu mempengaruhi pengetahuan seorang individu untuk mengambil
keputusan untuk memilih bank syariah.
Pada perkalian X2 dan Z yang menghasilkan taraf signifikansi sebesar
0,147 yang mana taraf signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 dan dapat
diartikan persepsi yang di moderasi oleh religiusitas tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel Y (keputusan masyarakat memilih bank syariah)
sehingga dapat disimpulkan bahwa religiusitas tidak dapat memperkuat
variabel keputusan masyarakat memilih bank syariah di Temanggung. Oleh
karena itu seseorang yang mempunyai tingkat religiusitas yang tinggi belum
tentu mempengaruhi persepsi seorang individu untuk mengambil keputusan
memilih bank syariah.
Page 96
74
Pada perkalian X3 dan Z yang menghasilkan taraf signifikansi sebesar
0,622 yang mana taraf signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 maka dapat
diartikan bahwa lokasi yang di moderasi oleh religiusitas tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan memilih bank syariah di Temanggung (Y).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa religiusitas tidak dapat memperkuat
variabel lokasi terhadap keputusan masyarakat memilih di Bank Syariah.
Oleh karena itu seseorang yang mepunyai religiusitas yang tinggi belum tentu
bisa mempengaruhi dimana lokasi seorang individu untuk mengambil
keputusan memilh bank syariah.
Tabel 4. 18 Model II
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan hasil output di atas dihasilkan koefisien korelasi (R)
sebesar 0,794 yang mana mempunyai arti bahwa terdapat hubungan yang kuat
antara variabel independen yang di moderasi terhadap variabel dependen. Hal
ini dikarenakan hasil koefisie korelasi (R) mendekati angka 1.
Model Summary
Model
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,794a ,630 ,612 6,61579
a. Predictors: (Constant), Lokasi*Relogiusitas, Religiusitas,
Pengetahuan, Persepsi, Lokasi, Pengetahuan*Religiusitas,
Persepsi*Religiusitas
Page 97
75
Pada koefisien adjusted R square menghasilkan 0,630, yang
mempunyai arti bahwa kontribusi variabel independen yang telah dimoderasi
oleh variabel religiusitas mempengaruhi variabel dependen sebesar 63,0%
dan sebesar 37,0% dipengaruhi oleh model lain.
F. Analisis Data
Berdasarkan hasil dari uraian analisis di atas maka secara keseluruhan
pembahasan penelitian ini sebagai berikut:
1. Pengaruh pengetahuan terhadap keputusan
Pada hipotesis pertama penelitian ini menduga bahwa variabel
pengetahuan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan masyarakat memilih bank syariah (Y). Berdasarkan hasil
analisis uji t diperoleh besarnya t hitung untuk variabel pengetahuan
(X1) sebesar 5,853 dengan t tabel sebesar 1,655 maka nilai t hitung >
dari t tabel sementara nilai signifikansi t hitung variabel pengetahuan
(X1) sebesar 0,00, maka signifikansi t hitung < α (0,05). Berdasarkan
hasil tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti
pengetahuan (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
masyarakat memilih bank syariah.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan
berpengaruh terhadap keputusan masyarakat memilih bank syariah.
Nilai koefisien regresi positif ini dapat diartkan sebagai apabila
masyarakat semakin mengetahui dan paham tentang perbankan syariah
Page 98
76
maka berpengaruh terhadap keputusan memilih bank syariah di
Temanggung.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Megawaty (2015) dengan hasil pengetahuan konsumen berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah pada PT.
Bank Tabungan Negara Syariah (Persero) Cabang Makassar.
2. Pengaruh persepsi terhadap keputusan
Pada hipotesis kedua menduga bahwa persepsi (X2) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat memilih bank
syariah (Y). Berdasarkan hasil analisis uji yang diperoleh besarnya t
hitung variabel persepsi (X2) sebesar 5,044 dengan t tabel sebesar 1,655
maka nilai t hitung > t tabel, sementara nilai signifikansi yang diperoleh
variabel persepsi (X2) sebesar 0,000, maka signifikansi t hitung < α
(0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima,
yang mempunyai arti bahwa persepsi (X2) berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan nasabah (Y).
Berdasarkan hasil analisis tersebut diketahui bahwa masyarakat
di Temanggung memutuskan menggunakan bank syariah sesuai dengan
kebutuhan mereka. Apabila masyarakat mempunyai persepsi yang baik
tentang kejelasan dalam bertransaksi pada bank syariah maka
keputusan seorang masyarakat untuk memilih bank syariah juga
semakin tinggi.
Page 99
77
Pada penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Zuhirsyan dan Nurlinda (2018) dengan hasil persepsi nasabah
berpengaruh terhadap keputusan memilih bank.
3. Pengaruh lokasi terhadap keputusan
Hipotesis pada variabel lokasi (X3) ini menduga bahwa lokasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan (Y).
Berdasarkan analisis uji t diperoleh bahwa besarnya t hitung 2,283
dengan t tabel sebesar 1,655, maka nilai t hitung > t tabel, sementara
nilai signifikansi t hitung variabel lokasi (X3) sebesar 0,024, maka
signifikansi < α (0,05). Berdasarkan hasil tesebut maka Ho ditolak dan
Ha diterima yang berarti lokasi (X3) berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan masyarakat memilih bank syariah di Temanggung.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa lokasi berpengaruh
terhadap keputusan nasabah. Nilai koefisien regresi negatif di sini
diartikan bahwa apabila jarak rumah masyarakat semakin jauh, biaya
yang digunakan ke bank semakin besar belum tentu seorang individu
untuk tidak memutuskan menjadi nasabah pada bank syariah.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Zamroni dan Rokhman (2016) yang menghasilkan bahwa lokasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan.
Page 100
78
4. Pengaruh pengetahuan terhadap keputusan memilih bank syariah yang
dimoderasi dengan religiusitas.
Hipotesis pada religiusitas yang memoderasi pengetahuan
terhadap keputusan ini menduga bahwa religiusitas sebagai moderasi
dapat mempengaruhi pengetahuan terhadap keputusan. Pada perkalian
variabel Z dengan X1 dengan tingkat signifikansi 0,873, tingkat
signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 yang mempunyai arti bahwa
variabel pengetahuan masyarakat yang dimoderasi dengan religiusitas
tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan (Y). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa religiusitas tidak dapat memperkuat pengetahuan
terhadap keputusan masyarakat memilih bank syariah. Karena sikap
religiusitas yang tinggi belum tentu mempengaruhi pengetahuannya.
Sehinggan hipotesis keempat (H4) yang menyatakan bahwa religiusitas
sebagai variabel moderasi dapat mempengaruhi pengetahuan terhadap
keputusan ditolak.
5. Pengaruh persepsi terhadap keputusan yang dimoderasi religiusitas.
Hipotesis pada variabel kali ini religiusitas yang memoderasi
pengaruh persepsi terhadap keputusan menduga bahwa religiuistas
sebagai variabel moderasi dapat mempengaruhi persepsi terhadap
keputusan. Pada perkalian variabel Z dan X2 dengan tingkat
singnifikansi 0,147, tingkat signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05,
yang artinya variabel persepsi yang dimoderasi dengan religiusitas
tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan (Y). Sehingga dapat
Page 101
79
disimpulkan bahwa religiusitas tidak dapat memperkuat persepsi
terhadap keputusan (Y), karena apabila semakin tinggi tingkat
religiusitasnya seseorang belum tentu dapat mempengaruhi persepsi
yang sudah ada pada diri manusia. Sehingga hipotesis kelima yang
menyatakan bahwa religiusitas sebagai variabel moderasi dapat
mempengaruhi persepsi terhadap keputusan ditolak.
6. Pengaruh lokasi terhadap keputusan yang dimoderasi dengan
religiusitas.
Hipotesis pada variabel religiusitas yang memoderasi pengaruh
lokasi terhadap keputusan menduga bahwa religiusitas sebagai variabel
moderasi dapat mempengaruhi lokasi terhadap keputusan. Pada
perkalian variabel Z dan X3 menghasilkan tingkat signifikansi sebesar
0,622, tingkat signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 yang
mempunyai arti bahwa variabel lokasi yang dimoderasi oleh religiusitas
tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan (Y). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa religiusitas sebagai variabel moderasi tidak
memperkuat pengaruh lokasi terhadap keputusan. Sehingga hipotesis
keenam yang menyatakan bahwa religiusitas sebagai variabel moderasi
dapat mempengaruhi persepsi terhadap keputusan ditolak.
Page 102
80
Tabel 4. 19 Kesimpulan Uji Hipotesis
No. Variabel Hipotesis Hasil
1. Pengetahuan (X1) Ada pengaruh positif dan signifikan
antara pengetahuan terhadap
keputusan masyarakat memilih bank
syariah (H1)
Diterima
2. Persepsi (X2) Ada pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan masyarakat
memilih bank syariah (H2).
Diterima
3. Lokasi (X3) Ada pengaruh negatif dan signifikan
terhadap keputusan masyarakat
memilih bank syariah (H3).
Diterima
4. Religiusitas
memoderasi
pengetahuan (XZ1)
Religiusitas memoderasi pengetahuan
berpengaruh negatif tidak signifikan
terhadap keputusan masyarakat
memilih bank syariah (H4)
Ditolak
5. Religiusitas
memoderasi
persepsi (XZ2)
Religiusitas memoderasi persepsi
berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap keputusan masyarakat
memilih bank syariah (H5).
Ditolak
6. Religiusitas
memoderasi lokasi
(XZ3)
Religiusitas memoderasi lokasi
berpengaaruh negatif tidak signifikan
terhadap keputusan masyarakat
memilih bank syariah (H6).
Ditolak
Page 103
81
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Variabel pengetahuan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan masyarakat memilih bank syariah.
2. Variabel persepsi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan masyarakat memilih bank syariah.
3. Variabel lokasi berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan
masyarakat memilih bank syariah.
4. Variabel pengetahuan setelah dimoderasi oleh variabel religiusitas
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel keputusan
masyarakat memilih bank syariah.
5. Variabel persepsi setelah dimoderasi oleh variabel religiusitas
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel keputusan
masyarakat memilih bank syariah.
6. Variabel lokasi setelah dimoderasi oleh variabel religiusitas
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel keputusan
masyarakat dalam memilih bank syariah.
Page 104
82
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka saran yang dapat
diajukan adalah sebagai berikut:
1. Bagi peneliti
a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam
mengembangkan penelitian selanjutnya untuk menghasilkan
penelitian yang lebih bagus.
b. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk lebih
mengembangkan variabel-variabel, idikator agar dapat
menghasilkan gambaran yang lebih luas lagi.
2. Bagi masyarakat
Diharapkan masyarakat bisa memilih perbankan syariah, karena
sudah sesuai dengan syariat Islam hal tersebut juga bisa menambah
wawasan, pengetahuan masyarakat tentang perbankan syariah.
3. Bagi IAIN Salatiga
Diharapkan penelitian ini dijadikan pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam IAIN
Salatiga.
Page 105
83
Daftar Pustaka
Aisyah, Muniaty dkk. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan
Nasabah Dengan Religiusitas Behaviour Sebagai Variabel Moderating (Studi
Kasus Pada Produk Tabungan BNI Syariah). Jurnal Liquidity. Vol. 6 no. 2.
Antonio, Muhammad Syafii. 2001. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta:
Gema insani press.
Astuti, Linda Lukiyana Vitri dkk. 2018. Pengaruh Persepsi Nasabah Dan Produk
Tabungan IB Hasanah Wadiah Terhadap Keputusan Menabung Di Bank BNI
Syariah Madiun. Jurnal Forum Ilmiah Pendidkan Akuntasi. Vol 6. No 2.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: Stain Press.
Ernawati, Tatik. 2015. Pengaruh Produk, Pelayanan, Promosi, Lokasi Dan Bagi
Hasil Terhadap Keputusan Masyarakat Memilih Bank Syariah. Naskah
publikasi.
Fahrudin, Muhammad Fajar dan Emma Yulianti. 2015. Pengaruh Promosi, Lokasi,
Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah BSM
Surabaya. Journal of Bousinnes and Bangking. Vol 5 no 1.
Fajri, Detha Alfrian dkk. 2013. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap
Keputusan Menabung (Survei Pada Nasabah Bank Muamalat Cabang
Malang). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol 6 no 2.
Ferdinand, Augusty. 2016. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: badan
penerbit Universitas Diponegoro.
Firmansyah, A. Anang. 2018. Perilaku Konsumen (Sikap Dan Pemasaran).
Yogyakarta: CV Budi Utama.
Ghazali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Statistik.
Gulo, W dan Yofita Hardiwati. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.
https://BPS.go.id diakses pada tgl 25 juli 2019 pukul 21.30 WIB
http://lamantemanggungkab.go.id diakses pada 29 juli pukul 20.30 WIB
Ismail. 2011. Perbankan Syariah. Edisi pertama. Jakarta: Prenadamedia.
Juliandi, Azuar dan Dewi Andriani. 2019. Studi Perilaku Konsumen Perbankan
Syariah. Medan: Lembaga penelitian dan penulisan ilmiah aqli.
Kasmir. 2008. Bank Dan Lemabag Keuangan. Jakarta: Raja grafindo persada.
Kasmir. 2008. Dasar-Dasar Perbankan Syariah. Jakarta: Raja grafindo persada.
Page 106
84
Khotimah, Nurul. 2018. Pengaruh Religiusitas, Kepercayaan, Citra Perusahaan,
Dan Sistem Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah Menabung Dan Loyalitas
Di Bank Syariah Mandiri (Studi Kasus Pada Nasabah Bank Syariah Mandiri
Gresik). JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen. Vol 05 no 01.
Kuncoro, Amin dan Sudarman. 2018. Metodologi Penelitian Manajemen.
Yogyakarta: Andi.
Megawatty. 2015. Ananlisi Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah
Dan Pengaruh Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada PT. BTN Syariah
(Persero) Cabang Makssar. Jurnal manajemen ide dan inspirasi. Vol 2 no 2.
Nasir, Muhammad dkk. 2016. Pengetahuan Masyarakat Umum Dan Masyarakat
Santri Terhadap Bank Syariah. Studi Kasus Kemukiman Bandar Baru
Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ekonomi Manajemen
dan Bisnis. Vol 17 no.1.
Noor, Juliansyah. 2017. Metodologi Penelitian. Edisi pertama cetakan ke 7. Jakarta:
Kencana.
Nurlaeli, Ida. 2017. Pengaruh Faktor Budaya, Psikolog, Pelayanann, Promosi Dan
Pengetahuan Tentang Produk Terhadap Keputusan Nasabah Memilih BPR Di
Banyumas. Jurnal pemikiran Islam. Vol xviii no 2.
Nurngaeni. 2018. Pengaruh Pengetahuan Dan Persepsi Mahasiswa Tentang
Perbankan Syariah Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank Syariah
(Studi Kasus Mahasiswa FEBI IAIN Purwokerto). Skripsi.
Nopitasari, Eka. 2017. Pengaruh Lokasi, Produk, Reputasi, Dan Pelayanan
Terhadap Keputusan Mahasiswa IAIN Surakarta Menggunakan Bank
Syariah. Skripsi.
Omar, Maghfirah. Hakekat Releigiusitas. https://www.academia.edu/. Diakses
pada tgl 8 agustus 2019 puluk 21.42
Peter and Olson. 2013. Perilaku Konsumen dan Marketing StrategyI. Jakarta:
Salemba Empat.
Priyanti, Meri. Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional.
https://www.academia.edu/35982238/Perebedaan_antara_Bank_Syariah_da
n_Bank_Konvensional diakses pada 6 agustus 2019. 22.15
Racmawaty, Ivany. 2017. Analisis Pengaruh Promosi, Harga, Pengetahuan Produk
Dan Pengetahuan Agama Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Menabung
Di Bank BRI Syariah Di Surabaya. Artikel ilmiah.
Rizka, Okta. 2017. Pengaruh Persepsi Nasabah Dan Margin Terhadap Keputusan
Pengambilan Pembiayaan Griya Pada Bank Syariah Mandiri BSM KCP
Teluk Betung Bandar Lampung. Skripsi.
Page 107
85
Setiadi, J. Nugroho. 2013. Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer Pada
Motif, Tujuan, Dan Keinginan Konsumen. Edisi refisi. Jakarta: Prenada media
group.
Sugiyono. 2010. Statistic Untuk Penelitia. Bandung: Alfabeta.
Suharno, Bambang. 2008. Langkah Jitu Memulai Bisnis Dari Nol. Jakarta: Penebar
swadaya.
Sulityono, Muhammad Aris. 2016. Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas, Promosi
Dan Tingkat Pendapatan Konsumen Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah
Bank Syariah (Studi Kasus Pada PT. BNI Syariah KK FE Condongcatur
Yogyakarta. Naskah Publikasi.
Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen (Teori Penerapannya Dalam
Pemasaran). Cet. Pertama. Edisi kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta:penerbit buku kedokteran
EGC.
Sunyoto, Danang. 2014. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS
(Center of Academic Publishing Service).
Suryani, Tatik. 2017. Manajemen Pemasaran Strategik Bank Di Era Global.
Jakarta: Prenadamedia group.
Syahriyal. 2018. Pengaruh Persepsi Nilai dan Persepsi Masyarakat Terhadap Minat
Menabung Serta Dampaknya Kepada Keputusan Menabung Pada Perbankan
Syariah di Banda Aceh. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam. Vol 4. No
1. ISSN. 2502-6976.
Tyas, RizqaRamadhaningt dan Ari Setyawan. 2012. Pengaruh Lokasi Dan Kualiats
Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Di BMT Sumber
Mulia Tuntang. Jurnal Muqtasid. Vol 3 No 2.
Utama, Indra. 2017. Pengaruh Kualitas Produk, Religiusitas, Bauran Promosi, Dan
Lokasi Terhadap Proses Keputusan Menjadi Nasabaah Tabungan Ib Hasanah
BNI Syariiah Kantor Cabang BSD. Skripsi.
Wahyulkarimah, Annisa. 2018. Pengaruh Budaya, Psikologis, Pelayanan, Promosi
Dan Pengetahuan Tentang Produk Terhadap Keputusan Nasabah Dalam
Memilih Bank Syariah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah. Vol 1. No 1.
Wahyuni, Sri. 2017. Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan Dan Bagi Hasil
Terhadap Minat Masyarakat Menjadi Nasabah Bank Syariah. Jurnal At-
Tawassuth. Vol ii. No 2.
Yuliawan, Eko. 2011. Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan
Syariah Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada PT. Bank Syariah
Cabang Bandung. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Vol 1. No 01.
www.OJK.go.id diakses pada 29 juli pukul 20.00 WIB
Page 108
86
Zamroni dan Wahiber Rohamah. 2015. Pengaruh Marketing Mix Dan Syariah
Compliance Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Bank Umum Syariah Di
Kudus. Jurnal Ekonomi Syariah. Vol. 4 no.1.
Zuhursyan, Muhammad dan Nurlinda. 2018. Pengaruh Religiusitas Dan Persepsi
Nasabah Terhadap Keputusan Memilih Bank Syariah. Jurnal ekonomi dan
perbankan syariah. Vol 10 no 1.
Page 110
88
KUISIONER PENELITIAN
Kepada Yth.
Saudara/i Responden
Assalamualaikum Wr. Wb
Dalam rangka penelitian tugas akhir/skripsi pada program starta 1 Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, saya:
Nama : Achida Nur Anifah
NIM : 63010 15 0241
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) /
Perbankan Syariah (S1)
Saya bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh
Pengetahuan, Persepsi, dan Lokasi terhadap Keputusan Memilih Bank Syariah di
Temanggung dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderating” . sehubungan
dengan hal itu, saya mohon bantuan dari saudara/i untuk meluangkan waktunya
untuk menigisi kuisioner penelitian ini.
Atas kesediaan dan partisipasi saudara/i dalam mengisi kuisioner ini saya
ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Salatiga, Agustus 2019
Hormat Saya
Achida Nur Anifah
Page 111
89
Biodata Responden
Nama :
Alamat :
Jenis kelamin : □. Laki-laki □. Perempuan
Usia : □. < 20 tahun □. 25-30 tahun
□. 20–25 tahun □. > 30 tahun
Penghasilan Perbulan : □. < Rp. 500.000
□. Rp. 500.000 s.d Rp. 1.500.000
□. Rp. 1.500.000 s.d Rp. 2.500.000
□. Rp. > 2.500.000
Pendidikan terakhir : □. SD □. SMA
□. SMP □. Sarjana
Pekerjaan : □. Pelajar / Mahasiswa □. Karyawan Swasta
□. Petani □. PNS
□. Wiraswasta □. Lainnya............
□. Guru
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda ( x ) pada kolom yang sudah disediakan. Mulai dari angka 1 s/d
10 untuk setiap pertanyaan yang sudah disediakan. Responden dapat memberikan
jawaban sesuai dengan penilaian. Apabila responden menjawab mendekati angka 1
maka dapat diartikan responden semakin tidak setuju akan tetapi apabila responden
menjawab dengan mendekati angka 10 responden berarti sangat setuju.
Page 112
90
Berilah penilaian dengan tanda ( x ) pada alternatif jawaban yang menurut
saudara/i anggap benar:
A. Religiusitas
No Pertanyaan Skala
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Saya percaya bahwa semua
perbuatan kita kelak akan
dimintai pertanggung jawaban
oleh Allah.
2. Saya percaya bahwa yang
diajarkan tentang adab pergaulan
oleh Islam adalah yang paling
benar.
3. Janji ancaman Allah pasti akan
dilaksanakan.
4. Ketika saya melakukan perbuatan
yang merugikan orang lain
(riba/curang) saya merasa
berdosa.
Page 113
91
B. Keputusan
No Pertanyaan Skala
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Menjadi nasabah di bank syariah
sudah sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan saya.
2 Saya berusaha mencari informasi
mengenai bank syariah.
3 Saya berkeinginan mencari jasa
pelayanan berkualitas sama
dengan bank syariah.
4 Keputusan memilih bank syariah
karena terinspirasi orang lain.
5 Saya merasa puas dengan jasa
yang diberikan oleh bank syariah
C. Pengetahuan
No Pertanyaa Skala
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Saya sebagai warga Temanggung
mengetahui adanya Instansi
perbankan Syriah.
2 Saya mengetahui produk-produk
apa saja yang ditawarkan oleh
bank syariah di Temanggung.
3 Saya mengetahui dan percaya
bahwa prinsip yang digunakan
bank syariah sesuai dengan
syariat Islam.
Page 114
92
D. Persepsi
No Pertanyaan Skala
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Bagi hasil digunakan dalam
penentuan keuntungan
2 Saya menggunakan bank syariah
karena sudah ada kejelasan
dalam bertransaksi.
E. Lokasi
No Pertanyaan Skala
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Bank syariah berada di lokasi
yang mudah dijangkau dengan
sarana transportasi.
2 Lokasi bank syariah dapat di lihat
dengan jelas dari tepi jalan.
3 Bank syariah memilik tempat
parkir yang luas dan rapi.
4 Bank syariah berada di
lingkungan yang aman dan
mendukung dengan jasa yang
ditawarkan.
Termakasih atas partisipasinya
Page 115
93
JAWABAN RESPONDEN
No
X1
TX1
X2
TX2
X3
TX3 1 2 3 1 2 1 2 3 4
1 4 3 8 15 6 3 9 3 4 3 5 15
2 9 7 10 26 7 7 14 10 10 10 9 39
3 5 5 8 18 5 6 11 4 7 4 8 23
4 8 8 8 24 8 7 15 7 7 6 7 27
5 1 2 6 9 2 3 5 8 6 7 5 26
6 9 9 9 27 10 9 19 8 8 9 9 34
7 3 4 10 17 10 1 11 6 10 10 8 34
8 9 5 7 21 8 6 14 8 8 9 8 33
9 9 6 8 23 8 9 17 8 8 9 9 34
10 9 5 5 19 8 5 13 8 8 5 8 29
11 7 7 7 21 8 7 15 7 7 7 7 28
12 7 6 8 21 8 7 15 9 8 7 8 32
13 10 8 10 28 10 9 19 9 10 7 9 35
14 10 7 9 26 9 8 17 10 10 6 8 34
15 8 8 8 24 6 7 13 6 8 8 9 31
16 8 6 8 22 10 8 18 9 9 9 8 35
17 7 7 8 22 7 7 14 7 8 7 8 30
18 1 1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 4
19 9 8 9 26 8 9 17 8 8 7 8 31
20 1 1 1 3 1 1 2 1 2 2 2 7
21 6 6 8 20 7 7 14 7 8 8 9 32
22 5 1 10 16 1 10 11 1 10 10 10 31
23 9 9 10 28 10 9 19 10 10 8 9 37
24 10 5 9 24 8 7 15 5 8 6 6 25
25 10 10 10 30 9 8 17 10 10 9 10 39
26 8 5 7 20 9 9 18 8 8 6 8 30
27 8 5 7 20 8 8 16 8 9 8 8 33
28 7 7 6 20 6 7 13 8 8 8 8 32
29 10 7 6 23 8 2 10 5 5 2 6 18
30 10 10 10 30 10 10 20 10 10 10 10 40
31 8 5 9 22 8 6 14 8 8 5 7 28
32 7 7 8 22 9 8 17 7 8 8 9 32
33 8 2 10 20 10 10 20 10 10 10 10 40
34 8 8 10 26 9 6 15 9 8 9 7 33
35 10 10 10 30 10 10 20 10 10 10 10 40
36 8 7 7 22 6 7 13 6 8 8 7 29
37 9 8 8 25 5 8 13 9 8 6 8 31
Page 116
94
38 8 8 8 24 8 8 16 8 8 8 8 32
39 8 6 6 20 5 6 11 7 7 7 7 28
40 10 8 8 26 8 7 15 4 4 5 6 19
41 7 8 9 24 9 10 19 10 10 10 10 40
42 10 8 8 26 8 8 16 8 8 6 7 29
43 10 9 10 29 10 10 20 10 10 10 10 40
44 9 8 9 26 9 9 18 9 9 9 9 36
45 8 8 9 25 9 8 17 9 10 10 10 39
46 9 8 9 26 10 9 19 9 8 8 8 33
47 9 8 9 26 9 9 18 9 10 8 9 36
48 9 9 8 26 8 8 16 8 7 5 8 28
49 7 8 7 22 8 8 16 7 6 7 6 26
50 9 9 9 27 10 8 18 10 9 9 9 37
51 9 8 9 26 9 9 18 9 9 9 9 36
52 8 7 6 21 7 7 14 5 6 5 6 22
53 7 6 6 19 8 6 14 8 7 6 7 28
54 8 8 8 24 8 8 16 8 8 8 8 32
55 9 8 10 27 8 9 17 9 9 9 9 36
56 8 7 7 22 9 8 17 8 9 8 9 34
57 4 5 7 16 9 5 14 4 5 5 5 19
58 7 6 7 20 8 8 16 8 8 7 8 31
59 6 6 8 20 6 5 11 5 5 6 7 23
60 10 7 8 25 8 8 16 9 9 9 9 36
61 8 8 8 24 9 9 18 9 8 8 9 34
62 6 4 6 16 8 8 16 4 7 8 7 26
63 8 1 5 14 5 5 10 6 6 6 6 24
64 5 5 5 15 5 5 10 5 5 5 5 20
65 8 6 8 22 9 7 16 7 7 8 9 31
66 10 10 10 30 10 10 20 5 8 5 6 24
67 7 7 7 21 5 7 12 7 6 6 7 26
68 10 10 10 30 10 10 20 10 10 10 9 39
69 9 9 10 28 9 9 18 9 10 9 10 38
70 7 7 7 21 6 7 13 5 6 6 7 24
71 7 5 5 17 9 4 13 8 7 6 6 27
72 8 8 7 23 8 8 16 7 7 7 8 29
73 7 7 9 23 9 9 18 8 8 8 8 32
74 9 9 9 27 9 9 18 8 8 8 8 32
75 8 4 5 17 5 5 10 7 7 8 9 31
76 8 5 5 18 7 5 12 6 6 6 6 24
77 9 9 9 27 9 9 18 8 8 5 7 28
78 5 5 10 20 10 5 15 5 5 5 5 20
Page 117
95
79 9 8 9 26 10 10 20 8 8 8 8 32
80 8 8 8 24 8 8 16 9 9 7 8 33
81 5 5 1 11 7 6 13 5 5 7 5 22
82 10 10 10 30 10 10 20 10 10 10 10 40
83 8 7 10 25 8 8 16 10 9 8 9 36
84 9 7 9 25 10 10 20 10 9 9 9 37
85 9 7 9 25 8 7 15 8 8 7 7 30
86 7 7 7 21 6 6 12 5 8 8 8 29
87 7 5 4 16 6 4 10 5 5 5 5 20
88 1 1 8 10 8 8 16 5 5 5 5 20
89 10 6 9 25 9 6 15 8 8 9 8 33
90 6 6 6 18 7 6 13 5 6 6 5 22
91 10 1 7 18 7 7 14 7 8 7 8 30
92 8 8 8 24 8 8 16 8 8 8 9 33
93 8 5 9 22 7 9 16 5 8 8 8 29
94 8 5 5 18 5 5 10 6 7 8 10 31
95 10 4 10 24 4 5 9 10 10 10 9 39
96 10 10 10 30 10 10 20 10 10 10 10 40
97 10 8 10 28 10 10 20 10 10 10 10 40
98 10 9 8 27 10 10 20 10 10 10 10 40
99 8 8 8 24 8 7 15 10 10 10 10 40
100 10 9 10 29 10 10 20 10 10 10 10 40
101 7 1 10 18 10 9 19 10 10 10 10 40
102 8 8 8 24 9 8 17 10 10 10 10 40
103 9 10 9 28 10 10 20 10 10 10 10 40
104 9 5 9 23 5 9 14 10 9 8 8 35
105 4 5 10 19 6 10 16 10 10 10 10 40
106 6 5 3 14 5 4 9 1 3 5 3 12
107 8 5 7 20 8 7 15 7 7 7 7 28
108 10 10 10 30 10 7 17 9 9 7 10 35
109 9 8 5 22 3 6 9 10 10 2 7 29
110 8 8 9 25 9 9 18 7 9 8 8 32
111 10 10 10 30 10 10 20 10 10 10 10 40
112 3 1 5 9 5 5 10 5 4 4 6 19
113 6 5 7 18 8 7 15 8 7 5 6 26
114 10 10 8 28 10 9 19 10 10 8 8 36
115 10 10 10 30 10 10 20 10 10 8 10 38
116 5 5 10 20 7 7 14 3 4 4 5 16
117 7 8 8 23 8 8 16 8 8 8 8 32
118 1 1 1 3 6 1 7 5 4 5 5 19
119 7 6 7 20 7 8 15 7 7 7 7 28
Page 118
96
120 9 8 8 25 7 8 15 10 10 8 9 37
121 10 5 4 19 4 1 5 7 7 6 8 28
122 5 4 5 14 5 6 11 8 6 5 5 24
123 1 1 1 3 4 6 10 1 7 4 5 17
124 8 1 9 18 9 7 16 6 10 6 8 30
125 10 10 10 30 10 10 20 10 10 10 10 40
126 5 1 5 11 4 5 9 5 1 6 7 19
127 10 5 8 23 10 8 18 7 7 6 8 28
128 10 8 5 23 8 7 15 5 4 5 5 19
129 10 7 10 27 8 9 17 10 10 10 10 40
130 2 2 1 5 1 1 2 5 6 5 5 21
131 9 2 5 16 6 5 11 6 7 6 7 26
132 3 3 5 11 5 5 10 5 8 7 6 26
133 10 8 8 26 8 8 16 9 8 6 8 31
134 8 4 6 18 8 2 10 7 9 3 6 25
135 10 10 10 30 10 10 20 10 10 10 10 40
136 4 5 6 15 8 5 13 4 5 5 5 19
137 7 8 10 25 10 9 19 10 10 10 10 40
138 8 5 9 22 9 7 16 10 8 8 10 36
139 8 4 8 20 10 6 16 10 9 8 10 37
140 9 6 8 23 9 7 16 10 8 8 10 36
141 5 7 10 22 10 9 19 10 10 10 10 40
142 10 10 9 29 8 9 17 9 10 10 10 39
143 10 4 6 20 8 6 14 10 8 8 10 36
144 6 7 10 23 10 10 20 10 10 10 10 40
145 7 8 10 25 10 10 20 10 10 10 10 40
146 6 7 10 23 10 9 19 10 10 10 9 39
147 3 4 6 13 9 4 13 8 9 9 10 36
148 8 6 7 21 8 6 14 8 8 8 10 34
149 8 7 8 23 10 10 20 9 8 9 9 35
150 8 6 9 23 8 10 18 10 9 8 10 37
151 8 8 8 24 10 10 20 9 10 10 10 39
152 8 9 10 27 9 10 19 10 10 5 10 35
153 9 7 8 24 9 8 17 10 9 9 9 37
154 10 7 8 25 10 7 17 10 10 8 10 38
155 9 7 10 26 10 8 18 10 9 9 10 38
156 9 6 7 22 8 6 14 9 9 8 10 36
Page 119
97
Y
TY
Z
TZ 1 2 3 4 5 1 2 3 4
5 6 6 4 5 26 10 10 10 10 40
8 7 8 7 8 38 10 9 10 9 38
7 6 6 5 6 30 10 10 10 9 39
8 7 8 8 8 39 10 10 10 9 39
2 1 2 3 4 12 10 10 10 10 40
7 8 8 9 9 41 5 6 8 9 28
1 1 1 1 1 5 9 8 10 10 37
6 9 8 7 5 35 9 9 9 8 35
7 7 9 8 8 39 10 10 10 8 38
5 5 6 6 5 27 10 10 10 8 38
6 7 7 7 7 34 10 9 8 8 35
8 7 8 7 8 38 10 10 10 10 40
8 9 9 7 9 42 9 9 10 10 38
8 7 9 9 9 42 10 10 10 10 40
8 8 9 9 8 42 10 10 10 10 40
3 7 9 9 9 37 10 10 10 10 40
5 7 7 7 7 33 10 10 10 10 40
1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 4
8 8 8 7 8 39 10 10 10 10 40
5 3 1 6 1 16 1 1 1 1 4
5 4 5 4 9 27 10 10 10 9 39
1 1 1 1 10 14 10 10 10 10 40
9 9 9 8 9 44 10 9 10 9 38
7 5 7 5 8 32 10 10 10 10 40
9 9 9 8 8 43 10 10 10 10 40
8 9 8 7 8 40 10 10 10 10 40
8 7 7 7 7 36 10 10 10 10 40
4 6 7 5 6 28 10 10 10 10 40
5 8 4 4 10 31 10 6 10 10 36
10 10 10 1 10 41 10 10 10 10 40
7 4 8 6 5 30 10 10 10 9 39
8 8 9 6 9 40 10 10 10 10 40
8 7 3 3 3 24 10 10 10 10 40
6 8 8 8 9 39 8 10 9 10 37
9 9 10 10 9 47 10 10 10 10 40
7 9 8 5 6 35 10 9 10 10 39
8 8 8 1 8 33 10 10 9 10 39
9 8 9 8 8 42 10 10 10 10 40
7 7 5 5 7 31 10 10 10 10 40
Page 120
98
9 9 8 9 8 43 9 8 8 10 35
7 7 10 9 10 43 10 10 10 10 40
8 8 8 6 8 38 10 10 10 10 40
8 8 9 9 9 43 10 10 10 10 40
8 8 9 8 8 41 10 10 10 10 40
9 8 8 7 8 40 10 10 10 10 40
9 10 7 6 8 40 10 10 10 10 40
9 9 9 9 10 46 10 10 10 10 40
7 8 8 8 7 38 10 9 10 9 38
9 7 8 6 8 38 9 8 9 10 36
10 10 8 9 9 46 9 10 10 9 38
8 8 8 5 8 37 10 10 10 8 38
6 5 8 7 5 31 10 8 8 7 33
7 7 7 5 7 33 10 7 8 9 34
8 8 8 8 8 40 10 8 8 8 34
8 8 8 4 8 36 10 10 10 10 40
8 9 9 5 8 39 10 10 10 10 40
2 2 2 1 1 8 9 10 9 10 38
7 7 6 4 8 32 10 9 10 9 38
1 1 5 8 7 22 10 10 10 10 40
8 7 1 1 8 25 10 10 10 10 40
9 9 9 9 8 44 10 10 10 10 40
6 7 7 8 7 35 5 6 6 6 23
5 1 2 1 8 17 10 10 10 10 40
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
8 8 8 6 6 36 10 10 10 9 39
9 9 9 10 7 44 10 10 10 10 40
7 6 6 6 9 34 10 10 10 8 38
5 7 4 5 5 26 3 4 3 10 20
4 4 8 8 10 34 10 8 10 9 37
8 6 6 4 6 30 10 10 10 10 40
7 5 6 4 5 27 10 10 10 10 40
7 8 8 7 8 38 8 8 9 7 32
8 8 8 7 8 39 10 10 10 9 39
9 9 9 9 9 45 10 10 10 9 39
6 3 4 2 8 23 7 8 9 10 34
7 7 7 7 5 33 10 10 10 10 40
10 10 8 4 8 40 10 10 10 10 40
7 5 5 3 5 25 10 10 10 10 40
8 8 8 9 9 42 10 10 10 10 40
8 8 8 8 8 40 10 10 10 9 39
Page 121
99
5 5 4 4 4 22 10 10 10 9 39
10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40
4 7 8 8 9 36 10 10 10 9 39
7 9 7 6 6 35 9 10 10 8 37
7 7 8 6 7 35 10 9 10 9 38
8 7 8 6 7 36 9 8 10 10 37
6 4 4 4 4 22 10 10 9 8 37
8 5 5 5 7 30 10 10 10 10 40
6 5 7 5 8 31 10 10 10 10 40
3 5 5 4 3 20 10 8 10 9 37
1 1 5 5 5 17 10 10 10 10 40
7 7 9 8 8 39 10 10 10 9 39
8 4 7 8 8 35 10 8 10 10 38
7 6 8 7 5 33 10 9 10 7 36
10 9 5 5 4 33 10 10 10 10 40
10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40
8 9 8 9 8 42 10 10 9 10 39
8 7 9 10 6 40 10 10 10 10 40
9 9 9 9 8 44 10 10 10 10 40
8 9 8 10 10 45 10 8 9 10 37
5 8 1 4 9 27 10 10 10 10 40
9 8 9 8 8 42 10 10 10 10 40
8 10 10 8 10 46 10 9 9 10 38
8 5 9 5 9 36 10 10 10 9 39
1 1 6 1 1 10 10 10 10 10 40
1 6 4 5 4 20 10 10 10 1 31
5 7 8 7 8 35 10 10 10 9 39
5 7 10 3 5 30 10 10 10 10 40
1 1 1 1 1 5 10 10 10 8 38
9 8 8 8 8 41 8 8 9 9 34
8 9 10 10 10 47 10 10 10 10 40
7 5 6 8 6 32 10 10 10 10 40
8 7 7 8 8 38 10 10 8 8 36
10 10 10 2 7 39 10 10 10 10 40
10 10 10 9 9 48 10 10 10 10 40
10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40
8 8 8 7 8 39 8 8 8 8 32
1 1 1 1 1 5 9 10 10 10 39
8 7 8 7 9 39 9 9 9 8 35
7 9 8 8 8 40 10 8 10 7 35
3 4 1 1 3 12 10 10 10 6 36
Page 122
100
6 5 5 6 5 27 10 9 10 9 38
1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 4
6 7 6 7 7 33 10 9 10 10 39
10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40
5 5 5 5 5 25 10 10 10 10 40
5 5 8 7 7 32 10 9 10 10 39
5 5 5 5 5 25 10 10 10 10 40
7 8 7 5 7 34 10 10 10 10 40
1 2 3 2 2 10 1 6 4 6 17
1 3 2 1 5 12 10 10 10 9 39
5 5 5 5 5 25 10 10 10 10 40
7 7 10 6 7 37 10 10 10 8 38
3 4 4 2 2 15 10 10 10 8 38
5 10 10 10 10 45 10 10 10 10 40
5 6 5 5 5 26 10 10 10 8 38
10 9 10 9 10 48 10 10 10 10 40
4 5 5 3 4 21 10 10 10 10 40
6 3 5 7 3 24 10 10 10 10 40
5 4 5 6 5 25 10 10 10 10 40
10 9 10 7 8 44 10 10 10 10 40
10 10 9 9 9 47 9 9 10 10 38
5 4 5 3 5 22 10 10 10 10 40
10 9 10 9 9 47 10 10 10 10 40
10 9 9 7 9 44 10 10 10 10 40
10 10 9 8 9 46 10 10 10 9 39
2 3 7 4 4 20 10 10 10 10 40
6 5 5 7 7 30 10 10 10 10 40
6 6 7 7 8 34 10 10 8 10 38
4 5 5 7 7 28 10 10 10 9 39
6 6 7 6 6 31 10 10 10 10 40
8 8 9 9 10 44 10 9 10 10 39
8 6 6 7 5 32 10 10 10 9 39
6 6 4 7 7 30 10 10 10 10 40
7 8 8 7 10 40 10 10 8 10 38
6 5 6 4 5 26 10 10 10 9 39
Page 123
101
IDENTITAS RESPONDEN
Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <20tahun 28 17,9 17,9 17,9
20-25tahun 96 61,5 61,5 79,5
25-30tahun 13 8,3 8,3 87,8
>30tahun 19 12,2 12,2 100,0
Total 156 100,0 100,0
Pedidikan_terakhir
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SD 7 4,5 4,5 4,5
SMP 12 7,7 7,7 12,2
SMA 111 71,2 71,2 83,3
Sarjana 26 16,7 16,7 100,0
Total 156 100,0 100,0
Jenis_kelamim
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki_Laki 55 35,3 35,3 35,3
Perempuan 101 64,7 64,7 100,0
Total 156 100,0 100,0
Page 124
102
Penghasilan_perbulan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <Rp.500.000 61 39,1 39,1 39,1
Rp.500.000-Rp.1.500.000 51 32,7 32,7 71,8
Rp.1.500.000-Rp.2.500.000 29 18,6 18,6 90,4
>Rp.2.500.000 15 9,6 9,6 100,0
Total 156 100,0 100,0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pelajar/Mahasiswa 82 52,6 52,6 52,6
Petani 13 8,3 8,3 60,9
Wiraswasta 9 5,8 5,8 66,7
Guru 6 3,8 3,8 70,5
Karyawan_Swasta 23 14,7 14,7 85,3
PNS 5 3,2 3,2 88,5
Lainnya 18 11,5 11,5 100,0
Total 156 100,0 100,0
Page 125
103
UJI INSTRUMEN
1. Uji Validitas
Pengetahuan (X1)
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 Tot_X1
X1.1 Pearson Correlation 1 ,750** ,581** ,910**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35
X1.2 Pearson Correlation ,750** 1 ,526** ,887**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000
N 35 35 35 35
X1.3 Pearson Correlation ,581** ,526** 1 ,793**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000
N 35 35 35 35
Tot_X1 Pearson Correlation ,910** ,887** ,793** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Page 126
104
Persepsi (X2)
Correlations
X2.1 X2.2 Tot_X2
X2.1 Pearson Correlation 1 ,501** ,866**
Sig. (2-tailed) ,002 ,000
N 35 35 35
X2.2 Pearson Correlation ,501** 1 ,867**
Sig. (2-tailed) ,002 ,000
N 35 35 35
Tot_X2 Pearson Correlation ,866** ,867** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lokasi (X3)
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Tot_X3
X3.1 Pearson Correlation 1 ,715** ,610** ,639** ,835**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
X3.2 Pearson Correlation ,715** 1 ,831** ,912** ,952**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
X3.3 Pearson Correlation ,610** ,831** 1 ,806** ,900**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
X3.4 Pearson Correlation ,639** ,912** ,806** 1 ,920**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
Tot_X3 Pearson Correlation ,835** ,952** ,900** ,920** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Page 127
105
Religiusitas (Z)
Correlations
Z.1 Z.2 Z.3 Z.4 Tot_Z
Z.1 Pearson Correlation 1 ,929** ,954** ,878** ,972**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
Z.2 Pearson Correlation ,929** 1 ,920** ,866** ,960**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
Z.3 Pearson Correlation ,954** ,920** 1 ,953** ,987**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
Z.4 Pearson Correlation ,878** ,866** ,953** 1 ,953**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
Tot_Z Pearson Correlation ,972** ,960** ,987** ,953** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Page 128
106
Keputusan (Y)
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Tot_Y
Y.1 Pearson Correlation 1 ,817** ,768** ,552** ,483** ,849**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,003 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Y.2 Pearson Correlation ,817** 1 ,840** ,622** ,612** ,916**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Y.3 Pearson Correlation ,768** ,840** 1 ,729** ,665** ,945**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Y.4 Pearson Correlation ,552** ,622** ,729** 1 ,426* ,784**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,011 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Y.5 Pearson Correlation ,483** ,612** ,665** ,426* 1 ,753**
Sig. (2-tailed) ,003 ,000 ,000 ,011 ,000
N 35 35 35 35 35 35
Tot_Y Pearson Correlation ,849** ,916** ,945** ,784** ,753** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2. Uji Reliabilitas
Pengetahuan (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,831 3
Page 129
107
Persepsi (X2)
Lokasi (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,916 4
Religiusitas (Z)
Keputusan (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,667 2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,916 4
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,904 5
Page 130
108
Uji Statistik
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,846 2,411 ,765 ,445
Pengetahuan ,939 ,160 ,513 5,853 ,000
Persepsi 1,232 ,244 ,450 5,044 ,000
Lokasi -,254 ,111 -,177 -2,283 ,024
a. Dependen Variable: Keputusan
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 10818,494 3 3606,165 82,099 ,000a
Residual 6676,499 152 43,924
Total 17494,994 155
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
b. Dependen Variable: Keputusan
Model Summary
Model
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,786a ,618 ,611 6,62754
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
Page 131
109
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinieritas
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 10818,494 3 3606,165 82,099 ,000a
Residual 6676,499 152 43,924
Total 17494,994 155
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
b. Dependen Variable: Keputusan
Model Summary
Model
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,786a ,618 ,611 6,62754
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1,846 2,411 ,765 ,445
Pengetahua
n
,939 ,160 ,513 5,853 ,000 ,327 3,060
Persepsi 1,232 ,244 ,450 5,044 ,000 ,316 3,167
Lokasi -,254 ,111 -,177 -2,283 ,024 ,419 2,386
a. Dependen Variable: Keputusan
Page 132
110
2. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6,477 1,521 4,257 ,000
Pengetahuan -,163 ,101 -,223 -1,608 ,110
Persepsi -,124 ,154 -,114 -,806 ,422
Lokasi ,127 ,070 ,222 1,810 ,072
a. Dependen Variable: res_2
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 124,166 3 41,389 2,367 ,073a
Residual 2657,912 152 17,486
Total 2782,079 155
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
b. Dependen Variable: res_2
Model Summary
Model
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,211a ,045 ,026 4,18166
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
3. Uji Normalitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,846 2,411 ,765 ,445
Pengetahuan ,939 ,160 ,513 5,853 ,000
Persepsi 1,232 ,244 ,450 5,044 ,000
Lokasi -,254 ,111 -,177 -2,283 ,024
a. Dependen Variable: Keputusan
Page 133
111
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 10818,494 3 3606,165 82,099 ,000a
Residual 6676,499 152 43,924
Total 17494,994 155
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
b. Dependen Variable: Keputusan
Model Summaryb
Model
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,786a ,618 ,611 6,62754
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
b. Dependen Variable: Keputusan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 156
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 6,56309302
Most Extreme Differences Absolute ,100
Positive ,064
Negative -,100
Kolmogorov-Smirnov Z 1,249
Asymp. Sig. (2-tailed) ,088
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Page 134
112
4. Linieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,846 2,411 ,765 ,445
Pengetahuan ,939 ,160 ,513 5,853 ,000
Persepsi 1,232 ,244 ,450 5,044 ,000
Lokasi -,254 ,111 -,177 -2,283 ,024
a. Dependen Variable: Keputusan
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 10818,494 3 3606,165 82,099 ,000a
Residual 6676,499 152 43,924
Total 17494,994 155
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
b. Dependen Variable: Keputusan
Model Summaryb
Model
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,786a ,618 ,611 6,62754 1,882
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Pengetahuan, Persepsi
b. Dependen Variable: Keputusan
Page 135
113
Uji MRA
1. Model I
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,996 3,522 ,567 ,572
Pengetahuan ,940 ,163 ,514 5,772 ,000
Persepsi 1,233 ,245 ,450 5,025 ,000
Lokasi -,253 ,114 -,176 -2,230 ,027
Religiusitas -,006 ,104 -,003 -,059 ,953
a. Dependen Variable: Keputusan
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 10818,647 4 2704,662 61,172 ,000a
Residual 6676,346 151 44,214
Total 17494,994 155
a. Predictors: (Constant), Religiusitas, Persepsi, Lokasi, Pengetahuan
b. Dependen Variable: Keputusan
Model Summary
Model
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,786a ,618 ,608 6,64938
a. Predictors: (Constant), Religiusitas, Persepsi, Lokasi, Pengetahuan
Page 136
114
2. Model II
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 8,725 6,435 1,356 ,177
Pengetahuan 1,074 ,790 ,587 1,360 ,176
Persepsi -,588 1,280 -,215 -,459 ,647
Lokasi ,121 ,781 ,084 ,155 ,877
Religiusitas -,218 ,186 -,122 -1,172 ,243
Pengetahuan*Religiusi
tas
-,003 ,021 -,078 -,160 ,873
Persepsi*Religiusitas ,050 ,034 ,801 1,459 ,147
Lokasi*Relogiusitas -,010 ,021 -,321 -,494 ,622
a. Dependen Variable: Keputusan
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 11017,229 7 1573,890 35,959 ,000a
Residual 6477,765 148 43,769
Total 17494,994 155
a. Predictors: (Constant), Lokasi*Relogiusitas, Religiusitas, Pengetahuan, Persepsi, Lokasi,
Pengetahuan*Religiusitas, Persepsi*Religiusitas
b. Dependen Variable: Keputusan
Model Summary
Model
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,794a ,630 ,612 6,61579
a. Predictors: (Constant), Lokasi*Relogiusitas, Religiusitas,
Pengetahuan, Persepsi, Lokasi, Pengetahuan*Religiusitas,
Persepsi*Religiusitas
Page 137
115
115
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1. Nama : Achida Nur Anifah
2. Tempat/ tanggal lahir : Temanggung, 14 Maret 1997
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Susukan, Purbosari Ngadirejo Temanggung
6. Tempat penelitian : Kabupaten Temanggung
B. Pendidikan
1. TK Pertiwi Purbosari, Ngadirejo Temanggung lulus tahun 2003
2. SD Negeri 1 Purbosari, Ngadirejo Temanggung lulus tahun 2009
3. SMP Negeri 2 Ngadirejo, Temanggung lulus tahun 2012
4. MAN Parakan Temanggung lulus tahun 2015
5. S1 IAIN Salatiga sampai sekarang
Salatiga, 5 September 2019
Penulis,
Achida Nur Anifah
NIM 63010 15 0241