PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK XIAOMI (Studi Mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah OLEH : SRI RAHAYU JULIAH NINGSIH NIM: SES.141532 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1440 H/2018 M
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
1440 H/2018 M
MOTTO
لكم حوا في المجالس فافسحوا یفسح الله ھا الذین آمنوا إذا قیل لكم تفس یا أی
الذین آمنوا منكم والذین أوتوا العلم وإذا قیل انشزوا فانشزوا یرفع الله
بما تعملون خبیر درجات والله
Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-
lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.”. (Q.S Al Mujadilah: 11)
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih
sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta
memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau
berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan
salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW.
Kupersembahkan karya sederhana ini untuk orang tuaku yang sangat ku
hormati, kasihi, dan sayangi Ibundaku (Sawiyah) dan Ayahandaku (Abdul
Rochim).sebagai tanda bakti, hormat, dan tanda terima kasih yang tiada terhingga
kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu dan Ayah yang telah memberikan
kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada
terhingga yang tiada mungkin kubalas hanya dengan selembar kertas bertuliskan
kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat
Ibu dan Ayah bahagia karna kusadar, selama ini belum bisa berbuat yang lebih.
Untuk Ibu dan Ayah yang selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami
kasih sayang, selalu mendoakan ku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik.
Terimakasih untuk keluarga besarku dan adikku tersayang (Zuliandini
Juniarti) yang selalu memberi semangat dan menjadi kebanggaanku untuk
menjadi contoh dan manusia yang lebih baik, penyemangatku dalam
meyelesaikan skripsi ini.
Untuk Dosen Pembimbing yang selalu memberikan bantuan dan
bimbingan yang tiada batasnya diberikan oleh Bapak Dr. Subhan, M.Ag selaku
pembimbing I dan Ibu Elyanti Rosmanidar, SE.,M.Si selaku pembimbing II,
terimakasih atas bimbingannya selama ini.
Terimakasih juga untuk sahabat-sahabat ku Erik Febriansyah, Windi Yuni
Aryanti, Erfina, Ani Maryani, Sri Wahyuni, Wahyu Saputro, Titis Eka Rahayu,
Aryuna Maryanti, Etik Dahlia, Khusnul Afifah, Homsiah, dan Dhima Ativandira
yang dengan sabar mendengarkan keluh kesah ku selama kita bersama dan
semangat serta doa yang tak pernah lupa untuk ku.
Untuk teman-teman seperjuanganku khususnya lokal G, Akuntansi B dan
Posko 24 terima kasih untuk berbagai keceriaan, suka dan duka selama kuliah dan
KKN. Tiada hari yang indah tanpa kalian semua.
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh Pengetahuan Konsumen dan Gaya Hidup terhadap keputusan pembelian smartphone merek Xiaomi (studi kasus mahasiswa UIN STS Jambi). Sebagai tujuan diantaranya adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan konsumen dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian smartphone Xiaomi dikalangan mahasiswa/i UIN STS Jambi, untuk mengetahui pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan pembelian smartphone merek Xiaomi dikalangan mahasiswa/i UIN STS Jambi, dan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian smartphone merek Xiaomi dikalangan mahasiswa/i UIN STS Jambi. Skripsi ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui angket (kuesioner) dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UIN STS Jambi yaitu sebanyak 12.593 mahasiswa dan sampel sebagai responden penelitian akan di ambil menggunakan teknik purposive sampling dengan rumus slovin yaitu 100 pengguna smartphone Xiaomi yaitu mahasiswa pengguna Xiaomi yang ditemui saat penelitian. Data yang diperoleh dala penelitian ini dianalisa menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 48,774, yang berarti secara simultan terdapat pengaruh pada pengetahuan konsumen (X1) dan gaya hidup (X2) terhadap keputusan pembelian smartphone merek Xiaomi dikalangan mahasiswa/i UIN STS Jambi. Secara parsial terlihat bahwa semua variabel bebas berpengaruh terhadap keputusan pembelian, yaitu variabel pengetahuan konsumen (X1) sebesar 2,302 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,985 dan gaya hidup (X2) sebesar 4,837 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,985.
Kata Kunci : Pengetahuan Konsumen, Gaya Hidup dan Keputusan Pembelian
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah swt. yang mana dalam penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan
kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di
samping itu, Tidak lupa pula iringan shalawat serta salam penulis sampaikan
kepada junjungan Nabi Muhammad saw.
Skripsi ini diberi judul “Pengaruh Pengetahuan Konsumen dan Gaya
Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Xiaomi (Studi Kasus
Mahasiswa UIN STS Jambi)”.
Kemudian dalam menyelesaikan skripsi ini, Penulis akui tidak sedikit
hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data
maupun dalam penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak,
terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing yaitu :
Bapak Dr. Subhan, M.Ag dan Ibu Elyanti Rosmanidar, SE.,M.Si selaku
pembimbing I dan pembimbing II. Maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terimakasih
kepada semua pihak yang turut membantu menyelesaikan skripsi ini, terutama
sekali kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, Ma, Selaku Rektor UIN STS Jambi.
2. Bapak Dr. Subhan, M. Ag, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN STS Jambi.
3. Ibu Dr. Rafidah, SE, M. EI, Selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
4. Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE, ME, Selaku Wakil Dekan II Bidang
Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN STS Jambi.
5. Ibu Dr. Halimah Dja’far, M. H. I, Selaku Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
STS Jambi.
6. Bapak Dr. Sucipto, MA Dan Ibu G. W. I Awal Habibah, ME. Sy, Selaku Ketua
dan Sekretaris Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
7. Bapak dan Ibu Dosen, Asisten Dosen dan Seluruh Karyawan / Karyawati
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
8. Semua Pihak Yang Terlibat Dalam Penyususnan Skripsi Ini, Baik Langsung
Maupun Tidak Langsung.
Disamping itu, Disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan konstribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah swt.
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon
kemanfaatannya. Semoga amal kebajikan kita nilai seimbang oleh Allah swt.
Jambi, 25 Oktober 2018
Penulis
Sri Rahayu Juliah Ningsih SES141532
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ................................... ii
NOTA DINAS .............................................................................................. iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................... iv
MOTTO ....................................................................................................... v
PERSEMBAHAN......................................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ............................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .....................................
D. Batasan Masalah .............................................................
E. Kerangka Teori ...............................................................
F. Tinjauan Pustaka .............................................................
G. Kerangka Pemikiran ........................................................
H. Hipotesis .........................................................................
BAB II METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................
B. Pendekatan Penelitian ......................................................
C. Populasi dan Sampel .......................................................
D. Jenis dan Sumber Data ....................................................
E. Instrumen Pengumpulan Data ..........................................
F. Definisi Variabel dan Definisi Operasional Variabel .......
G. Uji coba Statistik .............................................................
H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data..............................
I. Sistematika Penulisan ......................................................
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Singkat UIN STS Jambi ......................................
B. Visi, Misi, dan Tujuan UIN STS Jambi ...........................
C. Kemahasiswaan UIN STS Jambi .....................................
A. Kesimpulan .....................................................................
B. Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
A. Daftar Tabel
Tabel 1 : Jumlah Pengguna Smartphone di Indonesia
Tabel 2 : Market Share Smartphone Asal China di Indonesia
Tabel 3 : Tinjauan Pustaka
Tabel 4 : Kisi-Kisi Instrumen Variabel Pengetahuan Konsumen
Tabel 5 : Kisi-Kisi Instrumen Variabel Gaya Hidup
Tabel 6 : Kisi-Kisi Keputusan Pembelian
Tabel 7 : Penetapan Skor Kuesioner
Tabel 8 : Definisi Operasional Variabel
Tabel 9 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 10 : Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel 11 : Karakteristik Responden Berdasarkan Semester yang Ditempuh
Tabel 12 : Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas
Tabel 13 : Karakteristik Responden Berdasarkan Tipe Smartphone
Tabel 14 : Karakteristik Responden Berdasarkan Garansi Smartphone
Tabel 15 : Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Pemakaian
Tabel 16 : Hasil pengujian Uji Validitas Variabel Pengetahuan Konsumen
Tabel 17 : Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Gaya Hidup
Tabel 18 : Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian
Tabel 19 : Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan Konsumen
Tabel 20 : Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Gaya Hidup
Tabel 21 : Hasil pengujian Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian
Tabel 22 : Hasil Pengujian Uji Normalitas
Tabel 23 : Hasil Pengujian Uji Multikolinearitas
Tabel 24 : Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda
Tabel 25 : Hasil Pengujian Uji F
Tabel 26 : Hasil Pengujian Uji t
Tabel 27 : Hasil Pengujian Uji R Square
B. Daftar Gambar
Gambar 1 : Hasil Pengujian Uji Heterokedastisitas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi dan informasi yang semakin berkembang
menjadikan kebutuhan manusia ikut berkembang dan semakin kompleks.
Perusahaan berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan pasar (konsumen) yang semakin beragam.1 Kebutuhan akan
alat komunikasi seperti telepon seluler (handphone) sendiri selalu
mengalami peningkatan dari tahun ketahun terutama untuk jenis-jenis
handphone atau smartphone dengan merek-merek tertentu. Hal ini
dikarenakan pola konsumsi konsumen pada saat ini yang selalu menginginkan
sebuah kemudahan dalam komunikasi yang dapat mendukung kegiatan
mereka.2
Saat ini handphone tidak hanya dipergunakan untuk membuat
panggilan dan membuat Short Message Services (SMS) saja, tetapi juga
menjadi gaya hidup masyarakat kebanyakan pada saat ini. Masyarakat
seakan tidak bisa lepas dari handphone dan menggunakannya secara terus
menerus dalam aktifitas kesehariannya. Karena saat ini, handphone
dengan fitur dan spesifikasi yang bagus dan canggih dapat membuat
masyarakat merasa bangga jika menggunakannya atau yang biasa disebut
dengan smartphone.
1Suryana, KEWIRAUSAHAAN Kiat dan Proses Menuju Sukses, (Jakarta: Salemba Empat, 2013)
2Kurnia Akbar, “Analisis Pengaruh Harga, Brand Image, dan Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone atau Smartphone Samsung Jenis Android (Studi pada Mahasiswa Universitas Diponegoro)”, Skripsi Universitas Diponegoro Semarang (2013), hlm 1
Tabel 1.
Jumlah Pengguna Smartphone di Indonesia
Tahun 2013-2017
Tahun Pengguna (Juta)
2013 27,4
2014 38,3
2015 52,2
2016 69,4
2017 86,6
Rata-rata 54,8
Sumber: eMarketer3
Dari tabel 1 di atas menunjukkan pengguna smartphone di Indonesia
tiap tahun semakin meningkat. Dalam dunia bisnis dan marketing
produsen smartphone berlomba-lomba dalam memasarkan produknya.
Fenomena seperti tersebut secara tidak langsung menuntut produsen-produsen
untuk bersaing secara kompetitif dalam mendapatkan konsumen baru dan
juga mempertahankan konsumen yang pernah membeli produknya supaya
menjadi konsumen yang loyal. Strategi yang dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan smartphone seperti membuat jenis smartphone yang berbeda
dari yang sudah ada sebelumnya dari segi tampilan hingga harga yang
terbilang cukup murah tetapi dengan fitur, kelebihan, dan kemampuan
yang mumpuni, yang dimana smartphone dengan spesifikasi tinggi seperti
tersebut sebelumnya dipasarkan dengan harga yang tinggi pula. Salah satu
perusahaan smartphone yang menerapkan strategi seperti tersebut adalah
perusahaan smartphone asal China dengan nama Xiaomi. Strategi yang
diterapkan oleh Xiaomi tidak lain adalah bertujuan untuk menarik perhatian
calon konsumen sehingga memutuskan membeli dan menggunakan
produknya serta memberi kepuasan kepada para konsumennya agar bisa
tetap loyal dengan produk tersebut.4
Merek Xiaomi sudah mulai dikenal masyarakat Tiongkok sejak
tahun 2011, mulai dikenal masyarakat Indonesia pada tahun 2013 dan mulai
meledak di pasaran pada tahun 2014 dengan produk unggulannya yaitu
smartphone Xiaomi.5 Munculnya produk smartphone Xiaomi ini sangat
menghantui perusahaan-perusahaan smartphone lain seperti Samsung dan
Apple. Semenjak smartphone Xiaomi beredar di pasaran, masyarakat mulai
penasaran dengan produk buatan Tiongkok ini dan sedikit demi sedikit
beralih ke smartphone Xiaomi.6
4Bayu Prasetya Wibowo, “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Persepsian, Fitur, dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Xiaomi”, Skripsi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2017), hlm. 2.
5 Hutami Permita, Peny Rahmawati, “Pengaruh Citra Merek, Fitur, dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Smartphone Xiaomi di DIY)”, hlm. 224.
6Ibid.,
Tabel 2
Market Share Smartphone Asal China di Indonesia
Tahun 2013-20177
Merek Smartphone 2017 2016 2015 2014 2013
Huawei 19,4% 15,6% 14,5% 9,7% 9,2%
Oppo 18,8% 17,4% 8,1% 6,1% -
Vivo 16,4% 16,6% 8,1% 6,6% -
Xiaomi 13,7% 8,6% 15% 14,8% 6,5%
Other 31,7% 41,8% 54,3% 62,8% 84,3%
Total 100% 100% 100% 100% 100%
Sumber: IDC, Quarterly mobile phone tracker,2017
Dari tabel 2 diatas, menunjukkan bahwa ditahun 2014 penjualan
smartphone Xiaomi mengalami peningkatan cukup tinggi dibanding pada
tahun 2013. Hal ini disebabkan karena pamor Xiaomi saat itu sedang naik-
naiknya.Tak bisa dipungkiri pada saat itu Xiaomi berhasil mencuri perhatian
pasar dan membuat para kompetitornya gusar dengan kelebihan yang dimiliki
Xiaomi. Harga murah merupakan ciri khas dari smartphone buatan Xiaomi.
Dengan harga yang kelewat murah untuk spesifikasi perangkat yang lumayan
tinggi. Selain itu Xiaomi hanya mengandalkan channel penjualan online dan
tidak pernah membuat iklan di TV atau media cetak. Namun, ditahun 2016
penjualan Xiaomi mengalami penurunan. Ini merupakan penurunan yang
7 Bayu Prasetya Wibowo, “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Persepsian, Fitur, dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Xiaomi”, Skripsi Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (2017), hlm. 5.
termasuk tinggi. Penurunan penjualan smartphone Xiaomi tidak lepas dari
meningkatnya persaingan dari para vendor asal Cina lainnya seperti Huawei,
Oppo, dan Vivo yang mampu membuat smartphone murah dan dapat meniru
cara Xiaomi dalam menjual smartphone untuk mencapai kesuksesan. Selain
itu, kekurangan dari Xiaomi pun menjadi pertimbangan masyarakat seperti
banyaknya distributor non resmi yang memasarkan Xiaomi, dan itu sangat
merugikan bagi masyarakat awam yang tidak mengetahui hal tersebut. Karena
dari pihak Xiaomi sendiri tidak pernah mengiklankan produknya.
Permasalahan yang lain di hardware dan software, dan harga jual kembali
yang rendah. Namun, terlepas dari kekurangan maupun kelebihan yang
dimiliki Xiaomi pada tahun 2017 setelah mengeluarkan 3 seri Xiaomi terbaru
penjualan Xiaomi kembali menigkat.
Tidak semua smartphone Xiaomi yang masuk ke Indonesia melalui
jalur resmi. Ada banyak tipe Xiaomi yang masuk ke Indonesia melalui jalur
non resmi yang sering orang bilang sebagai garansi distributor. Xiaomi tipe ini
biasanya hanya mendapatkan garansi dari distributor dan bukan dari Xiaomi
Indonesia. Harga Xiaomi tipe ini memang jauh lebih murah dibanding harga
Xiaomi dari distributor resmi. Xiaomi yang masuk resmi ke Indonesia harus
melewati aturan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) dan umumnya
produknya diluncurkan secara resmi oleh Xiaomi Indonesia. Salah satu
garansi Xiaomi bergaransi resmi yaitu garansi Tam. Untuk garansi resmi, di
kotak smartphone akan tertulis merek dari smartphone tersebut menggunakan
bahasa Indonesia, sedangkan garansi non resmi akan tertulis dengan bahasa
China. Selain itu, untuk yang resmi di belakang kotak akan tertulis “di buat di
Indonesia” sedangkan untuk non resmi akan tertulis “made in China”.8
Dikalangan masyarakat terlebihnya mahasiswa sangat membutuhkan
smartphone, termasuk dikalangan mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi. Untuk sekedar memberi kabar kepada sanak saudara hingga membantu
tugas kuliah.
Saat konsumen ingin membeli smartphone, tentu mereka mencari
tahu informasi sebanyak-banyaknya untuk memutuskan produk mana yang
akan dibeli. Semakin banyak informasi yang konsumen dapatkan maka
semakin besar pula pengetahuan konsumen tentang smartphone tersebut.
Sebelum melakukan pembelian, konsumen selalu melakukan pertimbangan
terhadap produk yang akan dibeli. Pertimbangan tersebut konsumen
lakukan berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki. Pengetahuan
konsumen dapat dibagi menjadi 4 yaitu: pengetahuan produk, pengetahuan
harga, pengetahuan pembelian dan pengetahuan pemakaian.9
Sebagian konsumen saat melakukan pembelian dikarenakan
terpengaruh oleh orang disekitar mereka. Bisa dari emosi atau perasaan yang
konsumen miliki terhadap produk tersebut. Perasaan apakah konsumen
akses 11 September 2018 pukul 17:13. 9 Peter, J. Paul & Jerry C. Olson. Consumer Behavior, Perilaku konsumen dan Strategi
Pemasaran. Jilid kedua, Edisi Keempat. Terjemahan Damos Sihombing dan Peter Remy Yossi Pasla. (Jakarta: Erlangga, 1999). Hlm 96
menyukai atau tidak produk tersebut. Hal itu bisa timbul dari pengaruh orang
sekitar konsumen.10
Berdasarkan pertimbangan tersebut konsumen akan berinisiatif
untuk memberikan keputusan akan membeli atau tidak membeli
smartphone tersebut. Keputusan pembelian pada produk Xiaomi umumnya
diawali dengan adanya keinginan konsumen untuk memiliki smartphone.
Berdasarkan informasi yang konsumen miliki tentang beberapa pilihan
smartphone dengan merek yang berbeda, mereka akan mempertimbangkan
produk mana yang akan mereka pilih. Umumnya konsumen akan memilih
produk yang lebih diketahuinya dengan baik dan menarik.
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat disimpulkan bahwa penulis
mengangkat judul “Pengaruh Pengetahuan Konsumen dan Gaya Hidup
Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Xiaomi (Studi
Mahasiswa UIN STS Jambi).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas,
maka penulis merumuskan permasalahan berikut:
1. Bagaimana pengaruh pengetahuan konsumen dan gaya hidup terhadap
keputusan pembelian smartphone merek Xiaomi secara parsial?
10
Tri wahyuni, “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada AJB Bumiputera Syariah Cabang Lemabang Palembang”, Skripsi UIN Raden Fatah Palembang (2016), hlm. 2.
2. Bagaimana pengaruh pengetahuan konsumen dan gaya hidup terhadap
keputusan pembelian smartphone merek Xiaomi secara simultan?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengetahuan konsumen dan gaya
hidup terhadap keputusan pembelian smartphone merek Xiaomi secara
parsial.
2. . Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengetahuan konsumen dan gaya
hidup terhadap keputusan pembelian smartphone merek Xiaomi secara
simultan.
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan memberi kegunaan
(manfaat) sebagai berikut:
1. Untuk bahan referensi atau informasi dalam ilmu perekonomian,
khususnya bidang ekonomi pemasaran.
2. Untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi mereka yang membaca
penelitian ini.
3. Untuk memberikan informasi khususnya kepada konsumen yang
menggunakan smartphone Xiaomi.
D. Batasan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan serta tidak menyalahi sistematika
penulisan karya ilmiah sehingga membawa hasil yang diharapkan, maka
penulis merasa perlu membatasi permasalahan yang akan dibahas, sehingga
tidak keluar dari topik pembahasan. Dalam penelitian ini penulis hanya
membahas mengenai pengaruh pengetahuan konsumen dan gaya hidup
terhadap keputusan pembelian smartphone merek Xiaomi di kalangan
mahasiswa UIN STS Jambi yang menggunakan smartphone Xiaomi.
E. Kerangka Teori
1. Pengetahuan Konsumen
a. Pengertian Pengetahuan Konsumen
Pengetahuan adalah informasi yang disimpan dalam ingatan
konsumen. Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki
oleh konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa serta
pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan
informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.11
Pengetahuan merupakan faktor penentu utama dari perilaku konsumen.
Karena pengetahuan merupakan faktor penentu utama perilaku pembelian
konsumen, maka pemasar dapat mempertimbangkan mengenai kapan
pembelian dilakukan konsumen. Pemasar dapat mengukur seberapa jauh
kesadaran dan penilaian konsumen terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan.12
11
Rini Dwiastuti. dkk, Ilmu Prilaku Konsumen, (Malang: Universitas Brawijaya Press, 2012), hlm. 50.
(1) Manfaat fungsional: manfaat yang dirasakan konsumen secara fisiologis.
Contoh: minum teh sosro akan menghilangkan rasa haus.
(2) Manfaat psikososial: aspek psikologis (perasaan, emosi dan mood) dan
aspek sosial (persepsi konsumen terhadap bagaimana pandangan orang
lain terhadap dirinya) yang dirasakan konsumen setelah
mengonsumsi/menggunakan suatu produk.
c) Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk bagi konsumen.
(1) Konsumen merasakan bukan hanya manfaat positif saja tetapi merasakan
juga manfaat negatif adapun contoh sebagai berikut: konsumen tidak
merokok untuk memperoleh manfaat positif yaitu kesehatan jasmani yang
lebih baik sedangkan konsumen yang merokok kesehatan jasmani kurang
baik.
(2) Persepsi resiko adalah konsumen seringkali merasakan manfaat negatif
tersebut berdasarkan kepada persepsinya mengenai manfaat tersebut.
13
Rini Dwiastuti. dkk, Ilmu Prilaku Konsumen, (Malang: Universitas Brawijaya Press, 2012), hlm. 52.
d) Pengetahuan Harga
Salah satu aspek pengetahuan produk yang patut di khususkan adalah
aspek yang melibatkan harga produk. Keputusan penetapan harga oleh
eksekutif pemasaran mungkin pula bergantung kepada persepsi mereka
mengenai berapa baik konsumen mendapatkan informasi mengenai harga.
Pemasar akan lebih dimotivasi untuk menekan harga dan berespons terhadap
potongan harga kompetitif bila mereka percaya konsumen banyak mengetahui
tentang harga yang ditetapkan di dalam pasar. Sebaliknya, tingkat pengetahuan
yang rendah mengenai harga memungkinkan pemasar kurang memperhatikan
tentang perbedaan harga yang berarti sehubungan dengan pesaing. Bila
konsumen sebagian besar tidak mengetahui tentang perbedaan harga relatif.
Pemasar dapat mengeksploitasi ketidaktahuan ini melalui harga yang lebih
tinggi
e) Pengetahun Pembelian
Pengetahuan pembelian mencakup bermacam- macam informasi yang
dimiliki oleh konsumen yang berhubungan erat dengan pemerolehan produk.
Dimensi dasar dari pengetahuan pembelian melibatkan informasi berkenaan
dengan keputusan tentang dimana produk tersebut harus dibeli dan kapan
membeli produk. ketika konsumen memutuskan akan membeli suatu produk,
maka ia akan menentukan dimana ia membeli produk tersebut dan kapan akan
membelinya. Keputusan konsumen mengenai tempat pembelian produk akan
sangat ditentukan oleh pengetahuannya. Implikasi genting bagi strategi
pemasar adalah member informasi kepada konsumen dimana konsumen bisa
membeli produk tersebut.
f) Pengetahuan Pemakaian
Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk
tersebut telah digunakan atau dikonsumsi. Agar produk tersebut bisa
memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yang tinggi, maka
konsumen harus bisa menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut
dengan benar. Kesalahan yang dilakukan oleh konsumen dalam menggunakan
suatu produk akan menyebabkan produk tidak berfungsi dengan baik. Ini akan
menyebabkan konsumen kecewa, padahal kesalahan terletak pada diri
konsumen. Produsen tidak menginginkan konsumen mengahadapi hal
tersebut. Karena itu produsen sangat berkepentingan untuk memberitahu
konsumen bagaimana cara menggunakan produknya dengan benar.
c. Pengaruh Pengetahuan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Pengetahuan konsumen didefinisikan sebagai himpunan bagian dari
informasi total yang relevan dengan fungsi konsumen di dalam pasar. Menurut
Engel pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian. Apa
yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli
akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut.
Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen
mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan
informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.14
d. Indikator pengetahuan konsumen
Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan
adalah menilai secara langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur
pengetahuan, antara lain:15
1) Pengetahuan Objektif (Objective Knowledge)
Pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan
oleh konsumen di dalam ingatan.
2) Pengetahuan Subjektif (Subjective Knowledge)
Dipengaruhi oleh kepercayaan diri seseorang, yaitu bahwa orang yang
percaya diri mungkin melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan
mereka.
2. Gaya Hidup
a. Pengertian Gaya Hidup
Menurut Kasali gaya hidup pada prinsipnya adalah bagaimana
seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Gaya hidup mempengaruhi
perilaku seseorang dan pada akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi
seseorang. Segmentasi gaya hidup mengukur aktivitas-aktivitas manusia
dalam hal:16
14
Engel, J. F, Blackwell, R.D, Miniard, PW. Prilaku Konsumen. (Jakarta: Binarupa Aksara, 1995) . hlm 329.
15 Ibid., hlm 331.
16Rini Dwiastuti. dkk, Ilmu Prilaku Konsumen, (Malang: Universitas Brawijaya Press,
2012), hlm. 75.
(1) Bagaimana mereka menghabiskan waktunya
(2) Minat mereka, apa yang dianggap penting di sekitarnya
(3) Pandangan-pandangannya baik terhadap diri sendiri, maupun terhadap
orang lain.
(4) Karakter-karakter dasar seperti tahap yang mereka pernah lalui dalam
kehidupan, penghasilan, pendidikan dan dimana mereka tinggal.
Mereka bisa memiliki opini, minat, dan aktifitas yang berbeda. Sebagai
akibatnya mereka cenderung memperlihatkan pola perilaku yang berbeda,
termasuk membeli produk dan merek yang berbeda dan menggunakannya
dalam cara yang berbeda dan untuk tujuan yang berbeda. Pola kegiatan, minat,
dan opini yang luas ini dan perilaku yang muncul disebut sebagai gaya hidup
(lifestyle). Gaya hidup konsumen langsung dipengaruhi oleh pendidikan,
pendapatan rumah tangga, pekerjaan, dan jenis produk dan jasa yang dibeli
untuk memainkan peran mereka. Tingkat pendidikan cenderung
mempengaruhi kegiatan seseorang, kepentingan, pendapat, nilai, dan
kepercayaan. Pendapatan rumah tangga menentukan kapasitas untuk membeli
barang konsumen dan mengungkapkan kepentingan lainnya.17
b. Dimensi Gaya Hidup18
Aktivitas Minat Opini Demografi
Pekerjaan Keluarga Diri sendiri Usia
Hobi Rumah Isu social Pendidikan
Kegiatan social Pekerjaan Politik Pendapatan
Liburan Komunitas Bisnis Pekerjaan
.
18
Ibid., hlm 76
Hiburan Rekreasi Ekonomi Jumlah keluarga
Keanggotaan
club
Mode Pendidikan Menghuni
Komunitas Makanan Produk Geografi
Belanja Media Masa depan Ukuran kota
Olah raga Prestasi Kebudayaan Tahapan pada
daur hidup
c. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian
Gaya hidup merupakan konsep yang sangat penting dalam
menganalisis tingkah laku gaya hidup pasar sasaran. Gaya hidup dimulai
dengan mengidentifikasi tingkah laku (behavior) tentang minat, hasrat, dan
pendapat para pasar sasaran. Menurut Kasalli menyatakan bahwa” Gaya hidup
akan mempengaruhi keinginan seseorang untuk berperilaku dan akhirnya
menentukan pilihan-pilihan konsumsi seseorang”. Sedangkan menurut Engel
“Produk dan jasa diterima atau ditolak konsumen berdasarkan sejauh mana
keduanya dipandang relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka”.
3. Keputusan Pembelian
a. Pengertian keputusan pembelian
Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan
keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar akan membeli.
Pengambilan keputusan konsumen pada dasarnya merupakan proses
pemecahan masalah-masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen
individu maupun pembeli organisasi melalui proses mental yang hampir
sama dalam memutuskan produk dan merek apa yang akan dibeli.19
Keputusan pembelian juga diartikan sebagai proses dari pemilihan dari 2 atau
lebih pilihan yang diantara pilihan-pilihan tersebut adalah piilihan
alternatif dari pilihan utama yang diinginkan, artinya jika seseorang
mengambil keputusan bisa dipastikan juga mempunyai 1 atau lebih alternatif
pilihan yang lain. Keputusan pembelian dapat mengarah pada bagaimana
prosesnya dalam pengambilan keputusan tersebut dilakukan.20
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen21
1) Pengaruh lingkungan: Perilaku konsumen untuk melakukan pembelian
dipengaruhi oleh lingkungan meliputi faktor budaya, faktor kelas social,
faktor pengaruh pribadi, faktor keluarga dan faktor situasi.
2) Perbedaan dan pengaruh individual: individu berbeda dengan cara-cara
fundamental lain yang mempengaruhi perilaku konsumen. Diukur menurut
efek pada perilaku konsumen, barangkali perbedaan yang paling penting
diantara individu adalah perbedaan dalam sumber daya. Di sini ada 3
sumber daya konsumen, yaitu sumber daya ekonomi, sumber daya
temporal, dan sumber daya kognitif.
19Kurnia Akbar, “Analisis Pengaruh Harga, Brand Image, dan Atribut Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Handphone atau Smartphone Samsung Jenis Android (Studi pada Mahasiswa Universitas Diponegoro)”, Skripsi Universitas Diponogore Semarang (2013), hlm 14.
20Bayu Prasetya Wibowo, “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Persepsian, Fitur, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Xiaomi”, Skripsi Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (2017), hlm. 18.
21Suri Amelia dan M.Oloan Asmara Nst, “Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian HanHandphone Merek Xiaomi di Kota Langsa”, Jurnal Management dan keuangan , Vol.6, NO.1 (2017), hlm. 665.
3) Proses psikologi: pemilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut
dipengaruhi oleh empat faktor psikologis, yaitu motivasi, persepsi,
pengetahuan serta kepercayaan.
c. Proses keputusan pembelian
Salah satu keputusan yang paling penting diambil konsumen dan harus
mendapat perhatian yang besar dari para pemasar adalah keputusan pembelian
konsumen. Proses keputusan pembelian terdiri dari 5 tahap, yaitu:22
1) Pengenalan kebutuhan (need recognition), yaitu pembeli menyadari suatu
masalah atau kebutuhan. Kebutuhan dapat dipicu dari ransangan internal
dan rangsangan eksternal.
2) Pencarian informasi (information search), yaitu konsumen yang tertarik
mungkin mencari informasi lebih banyak informasi atau mungkin tidak.
Konsumen dapat memperoleh informasi dari beberapa sumber, seperti
sumber pribadi (keluarga, teman), komersial (iklan, perantara, kemasan),
public (media masa, organisasi), dan sumber berpengalaman (pengkajian,
pemakai produk).
3) Evaluasi alternatif (alternative evaluation), yaitu bagaimana konsumen
memproses informasi untuk sampai pada pilihan merek. Dalam evaluasi
alternative konsumen menggunakan kalkulasi yang cermat dan pemikiran
logis.
4) Keputusan pembelian (purchase decision), yaitu membeli merek yang
paling disukai, tetapi dua faktor biasanya berada antara niat pembelian dan
22 Kurnia Akbar, “Analisis Pengaruh Harga, Brand Image, dan Atribut Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Handphone atau Smartphone Samsung Jenis Android (Studi pada Mahasiswa Universitas Diponegoro)”, Skripsi Universitas Diponegoro Semarang (2013), hlm 15.
keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain, faktor
kedua adalah faktor situasional yang tidak diharapkan.
5) Perilaku pasca pembelian (postpurchase behavior), yaitu tahap dimana
konsumen akan mengalami dua kemungkinan yaitu kepuasan dan
ketidakpuasan terhadap pilihan yang diambilnya.
d. Indikator keputusan pembelian
Menurut Kotler terdapat beberapa indikator dari keputusan pembelian,
yaitu:23
1) Kemantapan pada sebuah produk
2) Kebiasaan dalam membeli produk
3) Menberikan rekomendasi kepada orang lain
4) Melakukan pembelian ulang
F. Tinjauan Pustaka
Sehubungan dengan penelitian Pengaruh Pengetahuan Konsumen dan
Gaya Hidup terhadap keputusan pembelian Smartphone merek Xiaomi (studi
mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi). Penelitian ini telah
dilakukan oleh peneliti terdahulu namun berbeda objek serta variabel.
Penelitian terdahulu yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
23
Ibid,. hlm 14.
Tabel 3
Tinjauan Pustaka
Nama Peneliti Judul Metode
Penelitian
Variabel
Penelitian Hasil
Kurnia Akbar
(2013)
Skripsi Analisis
Pengaruh Harga,
Brand Image, dan
Atribut Produk
Terhadap Keputusan
Pembelian
Handphone atau
Smartphone
Samsung Jenis
Android.
Regresi
Linear
Berganda
Dependen:
Harga, Brand
Image, dan
Atribut
Produk.
Independen:
Keputusan
pembelian.
Harga, Brand Image,
dan Atribut Produk
berpengaruh
terhadap keputusan
pembelian
Handphone atau
Smartphone
Samsung jenis
Android.
Tri Wahyuni
(2016)
Skripsi Pengaruh
Pengetahuan
Konsumen Terhadap
Keputusan Menjadi
Nasabah Pada AJB
Bumiputera Syariah
Cabang Lemabang
Palembang
Regresi
Sederhan
a
Dependen:
Pengetahuan
Konsumen
Independen:
Keputusan
menjadi
nasabah.
Pengetahuan
Konsumen
berpengaruh
Terhadap Keputusan
Menjadi Nasabah
Pada AJB
Bumiputera Syariah
Cabang Lemabang
Palembang
Shaila Wida
Raharja, Dr.
Zainul Arifin,
dan MS., Drs.
Wilopo, MAB
Jurnal Pengaruh
Psikologi Konsumen
Terhadap Keputusan
Pembelian.
Regresi
Sederhan
a
Dependen:
Psikologi
Konsumen
Independen:
Keputusan
pembelian.
Psikologi konsumen
berpengaruh
terhadap keputusan
pembelian
Hutami
Permita Sari
dan Penny
Jurnal Pengaruh
Citra Merek, Fitur,
dan Persepsi Harga
Regresi
Linear
Berganda
Dependen:
Citra merek,
fitur, dan
Citra merek, fitur,
dan persepsi harga
berpengaruh
Rahmawati
(2016)
Terhadap Keputusan
Pembelian (Studi
pada konsumen
Smartphone Xiaomi
di DIY)
persepsi harga.
Independen:
Keputusan
pembelian
terhadap keputusan
pembelian (studi
pada konsumen
Smartphone Xiaomi
di DIY.
Bayu Prasetya
Wibowo
(2017)
Skripsi Pengaruh
Citra Merek,
Kualitas Persepsian,
Fitur, dan Persepsi
Harga Terhadap
Keputusan
Pembelian
Smartphone Xiaomi
Regresi
Linear
Berganda
Dependen:
Citra merek,
kualitas
persepsian,
fitur, dan
persepsi harga.
Independen:
Keputusan
pembelian
Citra merek, kualitas
persepsian, fitur, dan
persepsi harga
berpengaruh
terhadap keputusan
pembelian
Smartphone Xiaomi.
G. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran adalah gambaran mengenai hubungan antar
variable dala suatu penelitian, yang diuraikan oleh jalan pikiran menurut
kerangka logis.24
Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki oleh
konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa serta pengetahuan
lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang
berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Gaya hidup pada
prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya.
Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan
pembeli dimana konsumen benar-benar akan membeli. Pengambilan
keputusan konsumen pada dasarnya merupakan proses pemecahan
masalah-masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun
24Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2005), hlm. 91
pembeli organisasi melalui proses mental yang hampir sama dalam
memutuskan produk dan merek apa yang akan dibeli.25
Berdasarkan kerangka teori dan penelitian sebelumnya, kerangka
pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut:
H. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pernyataan.26
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ha : Pengetahuan konsumen dan gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan
pembelian smartphone merek Xiaomi secara parsial dan simultan.
H0 : Pengetahuan konsumen dan gaya hidup tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian smartphone merek Xiaomi secara parsial dan
simultan.
25Kurnia Akbar, Skripsi Analisis Pengaruh Harga, Brand Image, dan Atribut Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Handphone atau Smartphone Samsung Jenis Android (Studi pada Mahasiswa Universitas Diponegoro), 2013, hlm 14.
26Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), hlm. 96
Pengetahuan
Konsumen
(X1)
Keputusan Pembelian
(Y) Gaya Hidup
(X2)
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana proses studi, yang digunakan
untuk memperoleh pemecahan masalah penelitian berlangsung. Penelitian ini
dilaksanakan di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang terletak di Mendalo
(kampus 1) dan Telanai Pura (kampus 2).
B. Pendekatan Penelitian
1. Penelitian Kuantitatif
Metode kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka.27 Pendekatan
kuantitatif juga merupakan pendekatan yang dalam pengumpulan maupun
analisis data, metode pokok yang digunakan nya adalah statistik yang berupa
hitungan angka.28 Dalam penelitian ini akan menganalisa kedua variabel,
antara variabel X dan Y yang akan dilihat apakah keduanya saling
mempengaruhi atau tidak.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena teknik analisis
data yang digunakan adalah teknik analisis statistik dengan menggunakan
regresi linear berganda.
27Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta:
Rajawali press, 2008), hlm 100. 28Husaini Usman dan Setiady Purnomo, Pengantar Statistika, (Jakarta: Bumi Aksara,
2008), hlm 199.
22
2. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel
atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan
variabel lain (variabel mandiri adalah variabel yang berdiri sendiri, bukan
variabel independen karena jika independen selalu dipasangkan dengan
variabel dependen).29
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah gerenalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakarteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.30 Populasi
juga dapat diartikan totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
karakterisktik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti.
Dalam penelitian ini, yang dijadikan populasi untuk penyebaran
kuesioner adalah Mahasiswa/i UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang
jumlahnya 12.593 mahasiswa/i.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,
29Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data.33 Maksudnya, data yang diperoleh secara langsung
dari objek yang diteliti. Data primer diperoleh dengan cara menyebar
kuesioner dengan mahasiswa/i yang menggunakan smartphone Xiaomi.
b. Data sekunder
Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan
data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.34
Data sekunder antara lain disajikan dalam bentuk data-data, tabel-tabel,
diagram-diagram atau mengenai topik penelitian. Data ini merupakan data
yang berhubungan secara langsung dengan penelitian yang dilaksanakan.
2. Sumber Data
Sumber data adalah dari mana data itu didapatkan. Adapun yang
menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah:
a. Kuesioner/angket, Kuesiner adalah teknik pengumpulan data dengan
menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh
responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan
(respons) atas-atau, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.35
Semakin besar jumlah nilai yang diberikan responden untuk tiap
faktor, menunjukkan bahwa fraktor tersebut semakin brpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian.
33 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2015), hlm. 193. 34Ibid.
35Hasan dan M.Iqbal, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2002) hlm. 232
b. Dokumentasi, yaitu seluruh dokumen yang berkaitan dengan penelitian.
Hal ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian.
E. Instrumen Pengumpulan Data
Menurut Arikunto, instrumen pengumpulan data adalah alat bantu
yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan
data agar kegiatan menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Adapun
instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:36
1. Angket (kuesioner)
Angket (kuesioner) adalah suatu alat pengumpul data yang berupa
serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan kepada subyek (responden)
untuk mendapatkan jawaban secara tertulis. Kuesioner tersebut berisi daftar
pertanyaan operasional yang ditanyakan pada responden terpilih untuk
menjawab hipotesis-hipotesis yang dikembangkan sesuai tujuan penelitian.
Untuk itu, dalam penelitian ini penulis akan memberikan angket kepada
responden yang akan dimintai pendapat/ jawabannya untuk mendapatkan data
yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Adapaun yang menjadi kisi-kisi
pertanyaan/ pernyataan dalam kuesioner ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4
Kisi-kisi Instrumen Variabel Pengetahuan Konsumen
Variabel Indikator Pertanyaan/ Pernyataan
Pengetahuan 1. Pengetahuan Objektif
(Objective Knowledge)
1. Saya mengetahui smartphone merek
Xiaomi
2. Saya sudah cukup mengenal
36 Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis, (Bandung: CV. Alfabeta, 2014),
hlm. 27.
Konsumen 2. Pengetahuan Subjektif
(Subjective Knowledge)
smartphone Xiaomi.
3. Smartphone Xiaomi bisa didapatkan
hamper disetiap outlet smartphone.
4. Jenis-jenis smartphone Xiaomi yang
dikeluarkan beraneka ragam dan
bervariasi.
5. Fitur-fitur yang ada dalam
smartphone Xiaomi dapat dikatakan
lengkap.
6. Harga yang ditawarkan oleh
smartphone Xiaomi sesuai dengan
kualitas yang dimiliki.
7. Smartphone Xiaomi memiliki
software atau operating system (OS)
yang bagus.
8. Smartphone Xiaomi memiliki
hardware yang bagus.
9. Saya mengetahui perbedaan antara
Xiaomi tam dan Xiaomi distributor.
Tabel 5
Kisi-kisi Instrumen Variabel Gaya Hidup
Variabel Indikator Pertanyaan/ Pernyataan
Gaya Hidup 1. 1. Saya menyukai smartphone Xiaomi.
2. Saya selalu mempertimbangkan merek
Xiaomi pada saat membeli
smartphone.
3. Selera saya cocok dengan desai yang
diberikan oleh smartphone Xiaomi.
4. Smartphone Xiaomi yang saya
gunakan dari sisi desain terlihat
modern.
5. Menurut saya Xiaomi adalah merek
smartphone yang mencerminkan gaya
hidup yang mewah.
6. Smartphone Xiaomi dapat
mencerminkan status sosial.
7. Smartphone Xiaomi yang saya
gunakan dalam segi tampilan
(interface), kamera, dan ketahanan
beterai lebih baik dibanding
smartphone merek lain yang sejenis.
8. Keuangan saya cocok dengen harga
yang ditawarkan oleh smartphone
Xiaomi.
9. Fitur yang dimiliki smartphone Xiaomi
membantu dan sesuai dengan
penggunaan saya sehari-hari.
Tabel 6
Kisi-kisi Instrumen Keputusan Pembelian
Variabel Indikator Pertanyaan/ Pernyataan
Keputusan
Pembelian
1. Kemantapan pada
sebuah produk
2. Kebiasaan dalam
membeli produk
3. Memberikan
rekomendasi kepada
orang lain
4. Melakukan pembelian
ulang
1. Saya merasa mantap dan yakin untuk
membeli smartphone Xiaomi.
2. Saya membeli smartphone Xiaomi
karena merasa cocok dengan segala
macam yang ada di smartphone merek
Xiaomi.
3. Saya tetap menggunakan smartphone
Xiaomi karena merasa cocok dengan
apa yang saya butuhkan.
4. Masyarakat berpandangan baik
terhadap smartphone Xiaomi.
5. Teman/keluarga banyak yang
menggunakan smartphone Xiaomi.
6. Kesesuaian harga dengan kualitas
smartphone Xiaomi yang membuat
saya membeli.
7. Saya melakukan pembelian smartphone
Xiaomi karna saran dari
teman/keluarga saya.
8. Saya bersedia merekomendasikan
smartphone Xiaomi kepada
teman/keluarga dan saudara saya.
9. Saya akan membeli smartphone
Xiaomi lagi nanti.
Adapun jenis angket yang digunakan adalah kuesioner/ angket yang
sifatnya terbuka dan langsung, yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa
pertanyaan/ pernyataan, sehingga responden diminta untuk memilih satu
jawaban yang sesuai dengan memberikan tanda checklist (√).
Butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner diberikan bobot
dengan pengukuran menggunakan Skala Likert. Setiap jawaban dari angket
disediakan lima (5) alternatif jawaban yakni: sangat setuju, setuju, netral, tidak
setuju, sangat tidak setuju. Di mana setiap pernyataan diberikan skor, pilihan
jawaban dan skor masing-masing disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 7
Penetapan Skor Kuesioner
Pengetahuan
Konsumen
SS S N TS STS
5 4 3 2 1
Gaya Hidup SS S N TS STS
5 4 3 2 1
Keputusan
pembelian
SS S N TS STS
5 4 3 2 1
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan
memanfaatkan data sekunder yang sudah tersedia dari instansi yang diteliti
atau dari tempat lain yang dijamin kebenarannya.
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel penelitian
Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:37
a. Variabel bebas (Independent variable)
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel dependen (terikat). Dikenal sebagai variabel bebas,
artinya mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Pengetahuan Konsumen (X1), dan Gaya Hidup (X2).
b. Variabel terikat (Dependent variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel independen
(bebas). Variabel terikat yang digunakan dala penelitian ini adalah
keputusan pembelin (Y).
2. Definisi operasional variabel
Definisi operasional variabel penelitian merupakan penjelasan dari
masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian terhadap
indikator-indikator yang membentuknya. Definisi operasional variabel
penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 8
Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Variabel Indikator
Variabel Perhitungan
Variabel
Bebas:
Pengetahuan
Pengetahuan
konsumen adalah
semua informasi
Pengetahuan
Konsumen:
1. Pengetahuan
Skala Likert:
SS sampai STS
(5 sampai 1)
37Ibid., hlm. 73.
Konsumen
(X1)
yang dimiliki
oleh konsumen
mengenai
berbagai macam
produk dan jasa
serta
pengetahuan
lainnya yang
terkait dengan
produk dan jasa
tersebut dan
informasi yang
berhubungan
dengan fungsinya
sebagai
konsumen
Objective
2. Pengetahuan
Subjective
Gaya Hidup
(X2)
Gaya hidup pada
prinsipnya adalah
bagaimana
seseorang
menghabiskan
waktu dan
uangnya.
Gaya Hidup:
1. Aktivitas
2. Ketertarikan
3. Opini
Skala Likert:
SS sampai STS
(5 sampai 1)
Keputusan
Pembelian
(Y)
Keputusan
pembelian adalah
tahap dalam
proses
pengambilan
keputusan
pembeli dimana
konsumen benar-
benar akan
membeli.
Keputusan
Pembelian:
1. Kemantapan
pada sebuah
produk
2. Kebiasaan
dalam membeli
produk
3. Memberikan
rekomendasi
kepada orang
lain
4. Melakukan
pembelian
ulang
Skala Likert:
SS sampai STS
(5 sampai 1)
G. Uji Coba Statistik
1. Uji Validitas
Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
keandalan atau keabsahan suatu alat ukur. Validitas digunakan untuk
mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan
dalam mendefinisikan suatu variabel.38
Pengolahan data kuesioner ini menggunakan software SPSS 22.
Teknik analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan uji asumsi
klasik dan uji hipotesis.39
2. Uji Reliabilitas
Reabilitas adalah ketepatan atau tingkat presesi suatu ukuran atau alat
pengukur. Realibilitas menyangkut ketepatan alat ukur, untuk melihat
reabilitas suatu alat ukur. Untuk melihat realiabilitas suatu alat atau
instrument, maka pertama-tama harus mempunyai suatu alat yang standar.
Ukuran yang diperoleh dengan menggunakan alat standar ini dinamakan
ukuran yang sebenernya, atau skor yang sebenernya. Skor yang diperoleh
dengan menggunakan alat apa yang kita pakai, dinamakan skor yang
diperoleh. Selisih angka antara skor yang sebenarnya dengan skor yang
diperoleh kita sebut error ukuran (salah ukur). Pengujian realibialitas
dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha. Suatu data dikatakan
38Ibid, hlm. 89. 39
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: ALFABETA, 2014), hlm. 126.
reliable jika nilai Cronbach Alpa 0,6. Semakin tinggi hasil yang diperoleh
berbanding lurus dengan realiabitasnya.40
H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Setelah semua data telah terkumpul, selanjutnya data tersebut diolah
kedalam pengolahan data. Beberapa teknik pengolahan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji normalitas
Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data.
Uji ini merupakan pengujian yang paling banyak dilakukan untuk analisis
statistik parametrik. Penggunaan uji normalitas karena pada analisis statistik
parametrik, asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah bahwa data tersebut
terdistribusi secara normal.41
b. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Independen). Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel
independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas dalam
model regresi adalah sebagai berikut:
40
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), hlm. 118. 41Budi Santosa, Analisis Statistik Dengan Microsoft Excel dan SPSS, (Yogyakarta: Andi,
2005), hlm. 231.
1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat
tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang