PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN VARIABEL INTERVENING KEPUASAN KERJA PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK AREA SOLO Di Susun Oleh : QUEEN BUNGSU FIRZA PALUPI P100160034 Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta 2018
21
Embed
PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI …eprints.ums.ac.id/70003/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Turnover Intention yang dengan variabel intervening kepuasan kerja pada PT Bank Mandiri
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI
TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN VARIABEL
INTERVENING KEPUASAN KERJA PADA PT BANK
MANDIRI (PERSERO) TBK AREA SOLO
Di Susun Oleh :
QUEEN BUNGSU FIRZA PALUPI
P100160034
Program Studi Magister Manajemen
Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2018
i
ii
iii
1
PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI
TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN VARIABEL
INTERVENING KEPUASAN KERJA PADA PT BANK MANDIRI
(PERSERO) TBK AREA SOLO
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dankompensasi terhadap Turnover Intention dengan variabel intervening kepuasankerja Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT Bank Mandiri (persero)Tbk Area Solo yang berjumlah 100 responden. Teknik pengambilan sampel dalampenelitian ini adalah dengan convenience sampling yaitu pengambilan sampelsesuai pada ketersediaan elemen dan kemudahan dalam mendapatkannya. Metodeanalisis data yang digunakana dalah Uji validitas, reliebilitas dan uji analisisregresi dan korelasi dengan variabel intervening, uji asumsi klasik, dan ujihipotesis dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R2). Dari uji hipotesisdidapatkan hasil bahwa Pengembangan Karir dan Kompensasi memiliki pengaruhterhadap kinerja, dan kinerja juga memiliki pengaruh terhadap Turnover Intention,Kata kunci: Pengembangan Karir, Kompensasi, Kinerja dan Turnover Intention
AbstractThis study aims to analyze the effect of career development and
compensation on Turnover Intention with intervening variables job satisfaction.The sample in this study were employees of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk AreaSolo, amounting to 100 respondents. The sampling technique in this study wasconvenience sampling, namely sampling according to the availability of elementsand the ease of obtaining them. The data analysis method used is validity test,reliability and regression test and correlation analysis with intervening variables,classical assumption test, and hypothesis testing with t test, F test, anddetermination coefficient (R²). From the hypothesis test, it is found that Careerand Compensation Development has an influence on performance, andperformance also has an influence on Turnover Intention,Keywords: Career Development, Compensation, Performance and TurnoverIntention.
2
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Turnover Intention merupakan keinginan gerakan angkatan kerja untuk
mengundurkan diri dari perusahaan yang didasari oleh berbagai alasan, salah
satunya untuk mendapatkan pekerjaan atau posisi yang lebih baik. Igbaria dan
Greenhaus (1992) menyebutkan Turnover Intention dapat berakibat fatal bagi
organisasi karena perusahaan dapat mengalami kekurangan tenaga ahli pada
pasar tenaga kerja dan menyebabkan biaya pendidikan yang tinggi bagi karyawan
pemula.
Pada perusahaan perbankan di Indonesia masih ditemukan tingkat
Turnover Intention karyawan yang tinggi. Berdasarkan hasil survei tahun 2015
yang dilakukan oleh Mercer Talent Consulting dan Information Solution
menemukan bahwa tingkat Turnover Intention dari seluruh perusahaan terjadi
pada perusahaan perbankan yaitu sebesar 16% (Prahadi, 2015). Indikasi Turnover
Intention di atas bisa ditemukan di banyak perusahaan, salah satunya di Bank
Mandiri Area Solo
Data Jumlah Karyawan BMRI Area Solo Masuk dan Berhenti 2014 – 2017
TahunKaryawan Tetap
%Karyawan kontrak
%Masuk Keluar Masuk Keluar
2014 18 5 27.78 63 24 38.10
2015 26 8 30.77 86 35 40.70
2016 44 14 31.82 107 47 43.93
2017 32 11 34.38 124 58 46.77
Sumber: Bagian Sumber Daya Kanwil dari hasil Wawancara
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam periode tahun 2014
hingga 2017, setiap tahunnya ada lebih dari 25% karyawan tetap dan orang
karyawan tidak tetap yang berhenti bekerja. Adapun mayoritas penyebab berhenti
bekerja adalah karena mengundurkan diri dan pensiun. Tsani (2016) menyebutkan
bahwa tingkat Turnover Intention karyawan dikategorikan tidak baik jika sudah
melebihi 10% pertahun dari total jumlah karyawan yang masuk dan keluar
perusahaan.
3
Adanya peningkatan tersebut diduga karena satu faktor dalam diri seorang
karyawan yaitu seperti kepuasan kerja. Mayapada dan Satiningsih (2013) dalam
penelitiannya menemukan bahwa kepuasan kerja menjadi salah satu faktor yang
dapat memengaruhi intensi Turnover Intention pada karyawan bank. Sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh Rubel dan Kee (2015) menunjukkan hasil bahwa
persepsi karyawan terhadap praktik kompensasi dan komitmen yang tinggi
mengurangi kemungkinan intensi Turnover Intention mereka. Dalam penelitian
yang lain dilakukan oleh Silaban dan Syah (2018) menyimpulkan bahwa
kepuasan karyawan bergantung pada kompensasi yang diterima; Oleh karena itu
kompensasi yang tidak memuaskan menyebabkan komitmen organisasi yang
rendah dan meningkatkan intensi Turnover Intention.
Berdasarkan isu diatas maka peneliti melakukan penelitian dengan
menggunkana judul “Pengaruh pengembangan karir dan kompensasi terhadap
Turnover Intention yang dengan variabel intervening kepuasan kerja pada PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Solo”. Dan berdasarkan hasil latar belakang
diatas penelitian merumusan masalah sebagai berikut:
1.1.1 Bagaimana pengaruh Pengembangan Karir terhadap kepuasan Kerja di
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Solo?
1.1.2. Bagaimana pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan kerja di PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Solo?
1.1.3. Bagaimana pengaruh Pengembangan Karir terhadap Turnover
Intention di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Solo?
1.1.4. Bagaimana pengaruh Kompensasi terhadap Turnover Intention di PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Solo?.
1.1.5. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap Turnover Intention di
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Solo?
1.2. Pengembangan Hipotesis
1.2.1. Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja
Pengembangan karir sangat diperlukan bagi karyawan dalam menjalani
pekerjaan pada suatu perusahaan.Semakin tinggi potensi pengembangan karir
4
seorang karyawan didalam perusahaan maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan
kerja seorang karyawan. Penelitian oleh Agus Dwi Nugroho dan Kunartinah
(2012) yang meneliti korelasi antara pengembangan karir serta kepuasan kerja
mengemukakan bahwa terdapat pengaruh positif dari pengembangan karir pada
perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan.
H1 : Pengembangan karir berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
1.2.2. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja
Menurut (Hariandja, 2002) salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan
kerja adalah kompensasi. Dalam bekerja, semua karyawan pasti berharap
banyaknya kompensasi yang adil dan sejalan agar dapat memenuhi kebutuhan
mereka. Selain itu berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh (Malik,
Danish, & Munir, 2012). Memberi jawaban yang menyatakan bahwa terdapat
hubungan langsung antara kompensasi dengan kepuasan kerja, dimana kepuasan
kerja seorang dosen akan meningkat dengan meningkatnya gaji yang mereka
terima sehingga kepuasan kerja dan kompensasi yang diterima berkorelasi secara
positif. Oleh sebab itu bisa disimpulkan bahwa kompensasi memiliki pengaruh
secara langsung terhadap taraf kepuasan kerja seorang karyawan.
H2 : Kompensasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan
1.2.3. Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Turnover Intention
Menurut (Hasibuan, 2016) pengembangan karir merupakan kinerja
optimal agar peningkatan kemampuan seorang karyawan secara teknis, teoritis,
konseptual dan moral dapat sejalan dengan kebutuhan perusahaan melalui
pendidikan serta pelatihan yang dijalani. Adapun penelitian (Irvianti, 2008),
menunjukkan hasil bahwa pengembangan karir mempunyai hubungan yang
negatif dengan Turnover Intention. Maka semakin besar kepercayaan karyawan
terhadap program pengembangan karir perusahaan agar mencapai tujuan karirnya
maka kecenderungan mereka untuk meninggalkan organisasi (Turnover Intention
)menjadi semakin kecil.
H3 : Pengembangan Karir berpengaruh negatif terhadap Turnover
Intention
5
1.2.4. Pengaruh Kompensasi Terhadap Turnover Intention
(Gieter, Cooman, & Hofmans, 2012) melakukan penelitian tentang
hubungan tersebut dan mengungkapkan bahwa ketika seseorang merasa puas
terhadap kompensasi mereka maka akan semakin kecil hasrat seorang pegawai
untuk memilih pergi dari perusahaan. Dari hasil penelitian ini dapat dihasilkan
bahwa kompensasi memberikan hubungan yang negatif dengan Turnover
Intention pegawai secara konsiten. Dimana jika tingkat kompensasi kecil maka
tingkat Turnover Intention karyawan akan besar, begitupun sebaliknya. Hasil
penelitian ini menyatakan bahwa ada korelasi yang negatif antara kompensasi
terhadap dengan Turnover Intention.
H4 : Kompensasi berpengaruh negatif terhadap Turnover Intention
1.2.5. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention
Menurut Mobley (Novliadi, 2007) mengemukakan bahwa kepuasan kerja
memiliki hubungan yang erat terhadap keinginan berhenti kerja dan mencari
pekerjaan lain. Robbins (2015) menjelaskan bahwa kepuasan kerja akan
memberikan pengaruh negatif terhadap keluarnya karyawan. Adapun penelitian
yang meneliti hubungan antara kepuasan kerja terhadap Turnover Intention
pernah dilakukan (Masooma Javed, 2014) juga, hasil dari penelitian diatas dapat
disimpulkan bahwa kepuasan kerja memiliki korelasi negatif dengan Turnover
Intention.
H5: Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap Turnover Intention
6
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran
Suatu perusahaan yang ingin selalu berkembang dan dapat memenangkan
persaingan yang ketat dituntut agar memiliki SDM yang baik, salah satu cara agar
menghasilkan kualitas SDM merupakan memiliki sistem pengembangan karir
yang baik. Dimana terdapat suatu sistem yang memiliki kepastian dan kriteria
tertentu yang diberikan oleh jajaran manajemen agar karyawan agar karayan yang
bersangkutan memiliki peningkatan karir. Pada perusahaan multinasional, satu hal
yang menjadikan keinginan pegawai agar bertahan merupakan kesempatan agar
pengembangan karir, baik pada posisi yang lebih tinggi atau mendapatkan jabatan
sejalan dengan latar belakangnya, yang tentu akan menjadikan lebih baik baik
pegawai jika diiringi oleh pendapatan/ kompensasi yang baik yang sejalan dengan
tugas dan tanggungjawabnya.
Sistem pengembangan karir yang baik dan terdap kejelasan kriteria terhadap
peneliain karyawan akan meningkatkan kepuasan kerja yang dimiliki, dan pada
akhirnya peluang pegawai agar berpindah akan lebih kecil.
2. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian memiliki jenis Kuantitatif dengan diapadukan diskriptif
data. Penyusunan penelitian ini dilakukan melalui objek penelitian, dimana pada
penelitian ini dilakukan pada karyawan bank mandiri Area Solo. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Variabel
yang digunakan adalah pengembangan karir, kompensasi, kepuasan kerja dan
7
Turnover Intention. Sampel Yang digunakan jumlah 100 responden. Pengujian
dengan Analisis Path
3. Hasil dan Pembahasan
Menurut Hasil analisis regresi menggunakan SPSS tabel dibawah
menunjukkan deskripsi responden dalam penelitian, yaitu dari 100 orang
responden yang berjenis kelamin laki-laki ada 35 orang atau prosentase
penelitian 35% dan berjenis kelamin perempuan 55 orang. Sedangkan untuk
jenjang pendidikan lulusan s1 mendominasi prosentase yaitu sebanyak 87%,
sedangkan D3 sebanyak 11% dan S2 sebanyak 2%. Untuk jabatan, Manager
sebanyak 34 orang, pelaksana 30 orang dan sales 36 orang. Terakhir yaitu
pendapatan dimana penghasilan kurang dari 3 juta ada 17 orang, 3-7 juta ada 45
orang dan diatas 7 juta ada 38 orang.
DESKRIPSI RESPONDENBERDASARKAN JENIS KELAMINLAKI- LAKI PEREMPUAN35% 65%BERDASARKAN PENDIDIKAND3 S1 S211% 87% 2%BERDASARKAN JABATANMANAGER PELAKSANA SALES34% 30% 36%MENURUT PENDAPATAN<3 JUTA 3-7 JUTA >7 JUTA17% 45% 38%
Sumber : Analis Data, 2018.
8
3.1. Analisis Regresi
3.1.1 Variabel Pengembangan Karir, Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja
Rekapitulasi Regresi Berganda
Variabel UnstandardizedCoefficients
t Sig.
(Constant) 3,913 1,767 0,080
Pengembangan Karir 0,182 2,104 0,038
Kompensasi 0,451 5,685 0,000
R = 0,548 F = 20,828
R Squared = 0,300
Adjusted R Square = 0,286
Sumber : Data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut :
X3 = 3,913 + 0,182 X1 + 0,451X2 + e
Berdasarkan persamaan regresi di atas, maka interpretasi dari koefisien masing-
masing variabel sebagai berikut:
1) a =3,913, Konstanta sebesar 3,913 artinya jika nilai Pengembangan Karir
(X1), dan Kompensasi (X2) konstan, maka Kepuasan Kerja pegawai di PT. Bank
Mandiri Area Solo akan berubah sebesar 7,864.
2) b1 = 0,182, koefisien regresi X1 (Pengembangan Karir) sebesar 0,182 yang
berarti apabila X1 (Pengembangan Karir) meningkat 1 maka Kepuasan Kerja akan
meningkat sebesar 0,182.
3) b2 = 0,451, koefisien regresi X2 (Kompensasi) sebesar 0,451 yang berarti
apabila X2 (Kompensasi) meningkat 1 maka Kepuasan Kerja akan meningkat
sebesar 0,451.
9
3.1.2. Variabel Pengembangan Karir, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja
terhadap Turnover Intention Pegawai
Variabel UnstandardizedCoefficients
t Sig.
(Constant) 17,647 5,785 0,000
Pengembangan Karir 0,284 2,369 0,020
Kompensasi 0,320 2,571 0,012
Kepuasan Kerja -0,673 -4,890 0,000
R = 0,461 F = 8,648
R Squared = 0,213
Adjusted R Square = 0,188
Sumber : Analis Data, 2018.
Hasil perhitungan diperoleh hasil:
Y = 17,647 + 0,284X1 + 0,320X2 + (-0,673)X3 +e
Berdasarkan persamaan regresi di atas, maka interpretasi dari koefisien masing-
masing variabel sebagai berikut:
1) a =17,647, Konstanta sebesar 17,647 artinya jika Pengembangan Karir
(X1), Kompensasi (X2), dan Kepuasan Kerja (X3) konstan maka Turnover
Intention (Y) pegawai di PT. Bank Mandiri Area Solo akan berubah sebesar 19,607.
2) b1 =0,284, koefisien regresi X1 (Pengembangan Karir) sebesar
0,284 yang berarti apabila X1 (Pengembangan Karir) meningkat 1 maka Y
(Turnover Intention)akan meningkat sebesar 0,284.
3) b2 = 0,320, koefisien regresi X2 (Kompensasi) sebesar 0,320 yang
berarti apabila X2 (Kompensasi) meningkat 1 maka Y (Turnover Intention) akan
meningkat sebesar 0,320.
4) b3 = -0,673, koefisien regresi X3 (Kepuasan Kerja) sebesar -0,673 yang
berarti apabila X3 (Kepuasan Kerja) meningkat 1% maka Y (Turnover Intention)
akan menurunkan sebesar 0,673.
10
3.2 Pembahasan
Berdasarkan Hasil analisis dengan regresi dari pengaruh pengembangan
karir, kompensasi, kepuasan kerja dan Turnover Intention dijelaskan sebagai
berikut;
3.2.1 Pengaruh Pengembangan Karir dengan kepuasan kerja pada karyawan
PT. Bank Mandiri Area Solo
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Pengembangan Karir
mempunyai pengaruh terhadap Kepuasan kerja, dibuktikan dengan hasil uji thitung
sebesar 2,104> ttabel 1,660 dan nilai signifikansi sebesar 0,038 dari nilai
signifikansi < 0,05 maka terdapat pengaruh yang signifikan variabel
Pengembangan Karir terhadap kepuasan kerja. Hasil ini menunjukkan adanya
kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Wijayani, Wibowo dan Wijaya (2017);
(Agus Dwi Nugroho dan Kunartinah, 2012) menunjukkan bahwa pengembangan
karir memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja.
3.2.2 Pengaruh Kompensasi dan kepuasan kerja pada karyawan PT. Bank
Mandiri Area Solo
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Pengembangan Karir
mempunyai pengaruh terhadap Kepuasan kerja, dibuktikan dengan hasil uji thitung
sebesar 5,685 > ttabel 1,660 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 dari nilai
signifikansi < 0,05 maka terdapat pengaruh yang signifikan variabel
Pengembangan Karir terhadap kepuasan kerja. Hasil ini menunjukkan adanya
kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Rozzaid, Herlambang dan Devi (2015)
menunjukkan bahwa Kompensasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja.
3.2.3 Pengaruh Pengembangan Karir dan Turnover Intention pada karyawan
PT. Bank Mandiri Area Solo.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Pengembangan Karir
mempunyai pengaruh terhadap Turnover Intention, dibuktikan dengan hasil uji
thitung sebesar 2,369 > ttabel 1,660 dan nilai signifikansi sebesar 0,020 dari nilai
signifikansi < 0,05 maka terdapat pengaruh yang signifikan variabel
Pengembangan Karir terhadap Turnover Intention. Hasil ini menunjukkan
11
adanya kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Saklit (2017), yang
menunjukkan bahwa Pengembangan Karir mempunyai pengaruh positif terhadap
Turnover Intention. Namun penelitian ini berbeda dengan yang dilakukan oleh
(Irvianti, 2008) menyatakan pengembangan karir memiliki pengaruh negatif
terhadap Turnover Intention. Adanya perbedaan hasil penelitian ini dapat
dipahami, akibat adanya pengaruh yang disebut “komitmen antara” yaitu seorang
karyawan akan bertahan dan merasa puas terhadap kondisi perusahaan saat ini
sambil menunggu kesempatan untuk berpindah jika ada perusahaan lain yang
menjanjikan kepuasan yang lebih tinggi, hal ini biasanya terjadi pada karyawan
yang masih muda, dan pada perusahaan yang telah memberikan kompensasi dan
lingkungan kerja yang baik. Pendapat ini sesuai dengan struktur responden
berdasarkan umur dalam penelitian ini, yang menunjukkan bahwa rata-rata
responden berumur dibawah 40 tahun berpeluang besar memberikan pengaruh
terhadap Turnover Intention.
3.2.4 Pengaruh Kompensasi dan Turnover Intention pada karyawan PT.
Bank Mandiri Area Solo.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Kompensasi mempunyai
pengaruh terhadap Turnover Intention, dibuktikan dengan hasil uji thitung sebesar
2,571>ttabel 1,660 dan nilai signifikansi sebesar 0,012 dari nilai signifikansi< 0,05
maka terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel Kompensasi
terhadap Turnover Intention. Dari hasil ini menunjukkan adanya kesamaan
penelitian yang dilakukan oleh Paulus dan Winoto Tj. yang menunjukkan bahwa
Kompensasi mempunyai pengaruh positif terhadap Turnover Intention. Semakin
naik kompensasi dan Turnover Intention semakin naik, hal ini dikarena akibat
adanya pengaruh yang disebut “komitmen antara” yaitu seorang karyawan akan
bertahan dan merasa puas terhadap kondisi perusahaan saat ini sambil menunggu
kesempatan untuk berpindah jika ada perusahaan lain yang menjanjikan
kepuasan yang lebih tinggi.
12
3.2.5 Kepuasan Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Turnover
Intention pada karyawan PT. Bank Mandiri Area Solo.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa bahwa Kepuasan Kerja
Konsumen mempunyai pengaruh negatif terhadap Turnover Intention Konsumen,
dibuktikan dengan hasil uji thitung sebesar -4,890 <ttabel 1,660 dan nilai
signifikansi sebesar 0,000 dari nilai signifikansi< 0,05, maka terdapat pengaruh
yang signifikan variabel Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention Pegawai.
Dari hasil ini menunjukkan adanya kesamaan penelitian yang dilakukan oleh
Rani Mariam (2009), Setiawan (2008), dan Muhammad Fauzan (2010) yang
menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh negatif terhadap
Turnover Intention.
3.2.6 Terdapat pengaruh Kepuasan Kerja sebagai mediasi hubungan
Pengembangan Karir terhadap Turnover Intention pada PT. Bank Mandiri
Area Solo.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
kepuasan kerja sebagai pemediasi hubungan Pengembangan Karir terhadap
Turnover Intention Pegawai pada PT. Bank Mandiri Area Solo dengan taraf
,karena nilai t hitung = -1,916 lebih kecil dari nilai t tabel dengan tingkat
signifikansi 5% yaitu sebesar -1,660 maka dapat disimpulkan bahwa koefisien
mediasi 0,0642 signifikan yang berarti terdapat pengaruh mediasi.. Dari hasil ini
menunjukkan adanya kesamaan penelitian yang dilakukan Rani Mariam (2009)
yang menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja sebagai mediator hubungan
Pengembangan Karir terhadap Turnover Intention.
4. Penutup
4.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang sudah dilakukan, maka
kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Adanya Pengaruh positif Pengembangan Karir terhadap kepuasan kerja
2. Adanya pengaruh positif kompensasi terhadap kepuasan kerja
13
3. Adanya pengaruh positif pengembangan karir terhadap Turnover Intention
4. Adanya pengaruh positif kompensasi terhadap Turnover Intention
5. Adanya pengaruh negatif Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention
6. Kepuasan kerja dapat memediasi antara pengembangan karir dan Turnover
Intention.
7. Kepuasan kerja dapat memediasi antara kompensasi dan Turnover Intention.
8. Manajemen Karir, Kompensasi menjelaskan variasi Kepuasan Kerja pelanggan
sebesar 30% dan 70% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain di luar model.
9. Pengembangan Karir, Kompensasi dan Kepuasan Kerja menjelaskan variasi
Turnover Intention pegawai sebesar 21,3% dan 78,7% dijelaskan oleh faktor atau
variabel lain di luar model.
4.2 Saran-Saran
1. PT. Bank Mandiri Area Solo dalam usaha meningkatkan kualitas
Pengembangan Karir sehingga mengurangi Turnover Intention
2. Berkaiatan dengan Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan, sebaiknya
penilaian Kompensasi yang menjadi dasar kesempatan menduduki jabatan atau
posisi yang lebih tinggi dilakukan secara objektif
3. Penelitian ini hanya menggunakan variabel Pengembangan Karir dan
Kompensasi yang mempengaruhi Turnover Intention dengan variabel intervening
Kepuasan Kerja, sehingga masih dapat ditambah variabel lain yang
mempengaruhi Turnover Intention
4.3. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan ini juga masih memiliki keterbatasan.
Dengan ditemuakannya keterbatasan ini, diharapkan peneliti selanjutnya dapat
melakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan
dalam penelitian ini antara lain:
14
1. Penelitian ini hanya menggunakan 100 responden yang dianggap mewakili
suara keseluruhan pegawai Area Solo.
2. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu
terkadang jawaban yang diberikan responden tidsk menunujukan keadaan
sesungguhnya.
3. Faktor- factor yang mempengaruhi Turnover Intention intenion dalam
penelitian ini hanya Pengembangan Karir, Kompensasi dan Kepuasan Kerja
sedangkan masih banyak factor lain yang dapat mempengaruh tingkat Turnover
Intention karyawan.
4. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pengembangan karir dan kompensasi hanya mampu menjelaskan 30% untuk
variasi kepuasan kerja dan 21,3% untuk variasi Turnover Intention sehingga
pengaruh yang lebih besar terhadap variabel dependen dalam penelitian ini harus
dijelaskan melalui variabel-variabel lain di luar model penelitian.
Daftar Pustaka
Alkahtani Ali Hussein. (2015). Investigating Factors that Influence Employees’
Turnover Intention: A Review of Existing Empirical Works. International
Journal of Business and Management; Vol. 10, No. 12; 2015. ISSN 1833-
3850 E-ISSN 1833-8119. Published by Canadian Center of Science and
Education
Arikunto, Suharsimi, (2004), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,
Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi, (2013), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT
Rineka Cipta, Jakarta.
Berry Mary Lynn and Morris Michael L. (2008). The Impact of Employee
Engagement Factors and Job Satisfaction On Turnover Intention Intent.
Hariandja, Marihot Tua Efendi, (2007), Manajemen Sumber Daya Manusia,
Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hasibuan, H. Malayu SP., (2012), Manajemen Sumber Daya Manusia Dasar dan
Kunci Keberhasilan, Jakarta : Gunung Agung.
15
Hasibuan, Malayu, (2015), Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi,
Jakarta: PT. Bumi Aksara
Istiatin. (2016). Modul Metodolofi Penelitian. UNIBA. Surakarta
Kinyili Jacinta Munyiva, dkk. (2015). Role Of Remuneration And Career
Advancement Practices On The Retention Of Employees In Organizations:
Evidence From Research International Journal of Advanced Research in
Management and Social Sciences. ISSN: 2278-6236. Impact Factor: 5.313.
Vol. 4. No. 7. July 2015.
Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode Kuantitatif : Teori dan Aplikasi untuk Bisnis
dan Ekonomi, Yogyakarta: Edisi I, AMP YKPN.
Lako, Andreas, (2004), Lingkungan Kerja dan Disiplin Organisasi Isu, Teori, dan
Solusi, Yogyakarta: Amara Books.
Lestari Puji. (2015). Hubungan Antara Pengembangan Karir Dan Pemberian
Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Karyawan Pada PT. Komatsu
Remanufacturing Asia di Balikpapan. eJournal Psikologi, 2015,4 (2): 131-