i PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP Artikel Skripsi Disusun Oleh : ACHMAD DASUKI FAISAL 713220695 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA 2019
22
Embed
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
(SAP) DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN
SUMENEP
Artikel Skripsi
Disusun Oleh :
ACHMAD DASUKI FAISAL
713220695
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WIRARAJA
2019
1
2
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
(SAP) DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
Laporan keuangan merupakan sebuah penyajian posisi keuangan suatuentitas/pemerintah kepada publik dalam istilah keuangan. Penelitian ini bertujuanuntuk menguji pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan (SAP) danpemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintahkabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan terhadap struktur organisasipemerintah daerah dengan menyebarkan kuesioner dan menggunakan metodesampling jenuh, diperoleh 75 responden yang menjadi sampel penelitian dimana25 struktur organisasi pemerintah daerah diberikan 3 kuesioner yang ditujukankepada pegawai yang berhubungan langsung dengan penyusunan laporankeuangan yaitu bagian bendahara, tata usaha, dan juga teknis. Teknik pengujianyang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan variabel penerapan standar akuntansi pemerintahan(SAP) berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuanganpemerintah kabupaten Sumenep dan pemanfaatan teknologi informasiberpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah kabupatenSumenep.
Keyword : Quality of financial statements, SAP and information technology.ABSTRACT
Financial statements are a presentation of the financial position of anentity / government to the public in financial terms. This study aims to examinethe effect of the application of government accounting standards (SAP) and theuse of information technology on the quality of the Sumenep district governmentfinancial report. This research was conducted on the organizational structure ofthe local government by distributing questionnaires and using saturatedsampling methods, obtained 75 respondents who became the study sample where25 organizational structures of the local government were given 3 questionnairesaddressed to employees who are directly related to the preparation of financialstatements, namely treasurer, administration and also technical. The testingtechnique used in this study is multiple linear regression testing. The results of thestudy showed that the variables of the application of government accountingstandards (SAP) had a significant positive effect on the quality of the Sumenepdistrict government financial report and the use of information technology had apositive effect on the quality of the Sumenep district government financial report.
Keyword : Quality of financial statements, SAP and information technology.
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Pemerintah daerah saat ini sudah diberi kewenangan sendiri untuk
menjalankan roda pemerintahan bersih, mandiri, transparan serta profesional.
Dilihat dari trend kinerja laporan keuangan hasil dari penilaian badan
pemeriksa keuangan selaku auditor eksternal, pemerintah daerah kabupaten
Sumenep mendapat opini wajar tanpa pengecualian selama dua tahun
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier
berganda, yang sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas serta
berikutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji t.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Uji kualitas data
a) Uji validitas
Variabel X1 (SAP)
Item r hitung r tabel Keterangan
X1a 0,760 0,232 Valid
X1b 0,412 0,232 Valid
X1c 0,697 0,232 Valid
14
X1d 0,471 0,232 Valid
X1e 0,751 0,232 Valid
X1f 0,774 0,232 Valid
X1g 0,481 0,232 Valid
X1h 0,549 0,232 Valid
X1i 0,782 0,232 Valid
X1j 0,572 0,232 Valid
X1k 0,710 0,232 Valid
X1l 0,755 0,232 Valid
Item yang valid 12
Item yang tidak valid 0
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa semua pertanyaan
yang disusun pada variabel standar akuntansi pemerintahan (X1)
tersebut valid.
Variabel X2 (TI)
Item r hitung r tabel Keterangan
X2a 0,637 0,232 Valid
X2b 0,801 0,232 Valid
X2c 0,844 0,232 Valid
Item yang valid 3
Item yang tidak valid 0
15
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa semua pertanyaan
yang disusun pada variabel pemanfaatan teknologi informasi (X2)
tersebut valid.
Variabel Y (Laporan keuangan)
Item rhitung rtabel Keterangan
Ya 0,707 0,232 Valid
Yb 0,730 0,232 Valid
Yc 0,376 0,232 Valid
Yd 0,658 0,232 Valid
Item yang valid 4
Item yang tidak valid 0
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa semua pertanyaan
yang disusun pada variabel kualitas laporan keuangan (Y) tersebut
valid.
b) Uji reliabilitas
Variabel reliabilitas
VariabelCronbach’h
alpha
Nilai
kritisKeterangan
SAP 0,904 0,6 Reliabel
TI 0,873 0,6 Reliabel
Kualitas laporan keuangan 0,787 0,6 Reliabel
16
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa masing-masing
variabel memiliki nilai > 0,6 sehingga dapat dikatakan penelitian ini
sudah andal atau reliabel.
Uji regresi berganda
ModelUnstandardized
CoefficientsStandardizedCoefficients
B Std. Error Beta1 (Constant) -,943 ,534
Standar AkuntansiPemerintahan (X1) ,268 ,024 ,730
Pemanfaatan TI (X2) ,332 ,083 ,262
Berdasarkan tabel diatas, persamaan regresi yang didapatkan bahwa
standar akuntansi pemerintahan meningkatkan kualitas laporan
keuangan sebesar 26,8%. Sementara pemanfaatan teknologi informasi
meningkatkan kualitas laporan keuangan sebesar 33,2%.
Uji hipotesis
a) Koefisien determinasi
Model Summaryd
Model R R Square Adjusted RSquare
Std. Error ofthe Estimate
1 ,974a ,949 ,948 ,395a. Predictors: (Constant), Standar Akuntansi Pemerintahan(SAP) (X1), Pemanfaatan Teknologi Informasi (X2)b. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan (Y)
Berdasarkan tabel diatas, nilai koefisien R2 yaitu 0,949 atau variabel
SAP dan teknologi terhadap kualitas laporan keuangan sebesar 94,9%
dan selebihnya 5,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diguakan
dalam penelitian ini.
b) Uji t
ModelUnstandardized
Coefficients T Sig.B Std. Error
(Constant) -,943 ,534 -1,768 ,082
17
Standar AkuntansiPemerintahan (X1) ,268 ,024 11,096 ,000
Pemanfaatan TI (X2) ,332 ,083 3,981 ,000
Berdasarkan tabel diatas, masing-masing variabel independen yaitu
SAP dan TI memiliki nilai > 1,667 yang kedua variabel bebas tersebut
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan
keuangan.
Pembahasan
a) Pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan (SAP)
terhadap kualitas laporan keuangan
Jika pemerintah daerah mengikuti standar akuntansi pemerintahan
(SAP) dalam membuat sebuah laporan keuangan untuk dijadikan
pedoman, maka akan meminimalisir kemungkinan adanya bias, salah
tafsir, ketidakpastian dan hal yang membingungkan serta bisa mengatur
bagaimana tatacara penyusunan laporan keuangan sehingga terdapat
keseragaman pengungkapan antar struktur organisasi perangkat daerah
(SOPD) serta keseragaman bahasa yang dapat memungkinkan
keseragaman persepsi antara penyusun laporan keuangan dan pemakai
laporan keuangan.
Ketika penyusunan laporan keuangan dalam sebuah organisasi
perangkat daerah melihat serta mengacu pada standar, maka laporan
keuangan tersebut bisa dipastikan dapat dikatakan baik dan opini dari
badan pemeriksa keuangan (BPK) akan berbuah positif.
b) Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan
keuangan
Komputer dan jaringan merupakan teknologi informasi yang
digunakan dalam membantu mempercepat proses pengolahan data
transaksi keuangan serta penyusuna laporan keuangan sehingga laporan
keuangan tidak kehilangan nilai informasi yaitu ketepatwaktuan.
Ketepatwaktuan pelaporan keuangan akan menyebabkan nilai informasi
menjadi relevan dan laporan keuangan menjadi berkualitas.
18
PENUTUP
SIMPULAN
Penerapan standar akuntansi pemerintahan yang djadikan sebagai pedoman
akan meminimalisir adanya bias, salah tafsir, membingungkan dalam penyajian
laporan keuangan dan juga memberi keseragaman bahasa baik penyusun maupun
pemakai laporan keuangan. Sementara teknologi informasi, membantu dalam
menyusun sebuah laporan keuangan sehingga informasi akan tepat waktu.
SARAN
Sistem akuntansi yang digunakan sudah cukup baik, namun harus tetap
ditingkatkan agar memiliki nilai maupun citra positif baik dari badan pemeriksa
keuangan juga dari pengguna laporan keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Aniftahudin. (2016). Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Sistem AkuntansiKeuangan Pemerintah Daerah Dan Teknologi Informasi Terhadap KualitasLaporan Keuangan. Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir.
Astika Rahmawati, I Wayan Mustika, dan Lilik Handaya Eka. (2018). PengaruhPenerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Pemanfaatan TeknologiInformasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas LaporanKeuangan. Kota Tangerang Selatan.
Badan Pemeriksa Keuangan. (2019). Ikhtisar hasil pemeriksaan. www.bpk.go.id
Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka. (1989). Kamus Besar BahasaIndonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS,Cetakan IV. Semarang. Badan Peneliti Universitas Diponegoro.
Gusrita, Ririn. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sumber DayaManusia Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan PelaporanKeuangan Pemerintah Daerah.
Greaty Prilen Humiang, David P.E. Saerang, dan Herman Karamoy. Analisikesiapan pemerintah daerah dalam menerapkan standar akuntansipemerintahan berbasis akrual dan dampaknya terhadap sumber dayamanusia pada pemerintah kota Bitung.
Hasan M. Iqbal. (2011). Analisis Data Penelitian dengan Statistik.
Hoesada, Jan. (2016). Bunga rampai akuntansi pemerintahan.
Idrus, muhammad. (2009). Ilmu sosial. Jakarta : Erlangga.
Karim, A Busyro. (2019). Bupati kabupaten Sumenep. Sumenep : 2019
Kusumah A.A, (2012). “ Pengaruh penerapan Standar Akuntansi Pemerintahanterhadap Kualitas Laporan Keuangan (Survei pada SKPD/OPDPemerintahan Kota Tasikmalaya).
M. Ali Fikri Biana Adha Inapty, RR. Sri Pancawati Martiningsih. (2016).Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kompetensi AparaturDan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan.Pemprov NTB.
Maryono, dan Patmi I. (2007). Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta:Yudhistira.
Pemerintahan Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Pemerintahan Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
PP No.8 Tahun. 2006. http://www.jdih.kemenkeu.go.id.
Sari, N. (2016). “Penagruh Kapasitas SDM, Pemahaman Akuntansi, PenerapanSAP, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian InternTerhadap Kualitas LKPD.” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas EkonomiUNRI.
Setyowati, Lilis, dan Wikan I. (2014). “Analisis Faktor Yang MempengaruhiKualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah KotaSemarang.” Proceedings Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis (SNEB) 1-8.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:CV. Alfabeta.
Suyanto. (2005). Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Yosefrinaldi. (2013). “Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia DanPemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan KeuanganPemerintah Daerah Dengan Variabel Intervening Sistem PengendalianIntern Pemerintah.” Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.