1 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Hasil Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh WAHYUNI NIM : 10540971415 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JULI 2019
99
Embed
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Hasil
Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar.
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh WAHYUNI
NIM : 10540971415
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JULI 2019
2
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Hasil
Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar.
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
WAHYUNI
NIM : 10540 9714 15
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JULI 2019
3
4
5
MOTO DAN PERSEMBAHAN
“... Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.Sesungguhnya Bersama
kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan),
tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau
berharap...” (QS. Al-Insyirah, 6-8).
Jadi diri sendiri, Cari jati diri, dan dapatkan Hidup yang
Mandiri. Optimis, karena hidup terus mengalir dan
Kehidupan Terus Berputar.Memulai dengan penuh
Keyakinan, menjalankan dengan penuh keikhlasan,
menyelesaikan dengan penuh kebahagian
(wahyuni)
Dengan Segala Kerendahan Hati
Kuperuntukkan Karya ini:
Kepada Ayahanda, Ibunda, dan Saudara-saudariku Tercinta
Serta Keluarga dan Sahabat-sahabatku yang Tersayang
yang dengan Tulus dan Ikhlas Selalu Berdoa dan Membantu
Baik Moril Maupun Materil demi Keberhasilan Penulis
Semoga Allah SWT Memberikan Rahmat dan Karunianya
Almamaterku.
6
ABSTRAK
WAHYUNI, 2019.Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Hasil Menulis Puisi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar. Skripsi,Sarjana Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Aliem Bahri,sebagai pembimbing I dan Abdan Syakur sebagai pembimbing II.
Masalah dalam penelitian ini bagaimanakah pengaruh penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran hasil menulis puisi pada pelajaran bahasa Indonesia murid kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap hasil menulis puisi pada pelajaran bahasa Indonesia murid kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar..Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian One-Group-Pretest-Posttest design.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes berupa observasi, dokumentasi. Teknik analisis data terdiri atas data kuantitatif dan data kualitatif.Penggunaan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar menulis puisi yang berupa pretest dan posttest.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa: Hasil belajar murid sebelum diberikan perlakuan yaitu dari 25 murid terdapat 6 (24,00) yang tuntas dan 18 (72,00) yang tidak tuntas. Skor rata-rata pretest yaitu 61,60 berada pada kategori rendah. Adapun setelah di berikan perlakuan dari 25 murid terdapat 21 (84,00) yang tuntas dan 4 (16,00) yang tidak tuntas. Skor rata-rata posttes 76,8 berada pada kategori tinggi.Uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh t hitung
4,309 t tabel = 1,711 maka diperoleh t hitung > t tabel atau 4,309 >1,711.Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan model Think Talk Write terhadap hasil menulis puisi pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar.
Kata Kunci: Model Think Talk Write, Hasil Menulis, Puisi.
7
KATA PENGANTAR
Segala pujian hanyalah bagi Allah Swt yang telah memberikan curahan
kasih sayang,rahmat dan karunia, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write
Terhadap Hasil Menulis Puisi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas
V SD Inpres Jongaya II Makassar” ini dengan cukup baik walaupun dengan
keterbatasan pengetahuan ,waktu,tenaga dan sebagainya yang dimiliki penulis.
Tak lupa pula penulis panjatkan salawat serta salam atas junjungan Nabi
Muhammad Saw, Rasul Allah Swt yang telah membawa kita dari alam kegelapan
ke alam terang benderang dengan segala da‟wahnya yang sarat dengan petunjuk
dan nasehat agama.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
studi dan mendapat gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan
Guru sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Makassar
Dalam penyusunan, banyak hambatan dan rintangan yang dihadapi
penulis. Namun berkat rahmat-Nya dan bantuan dari berbagai pihak, baik yang
bersifat material maupun nom material, sehingga skripsi ini dapat terwujud seperti
yang ada di tangan pembaca saat ini.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tulus dan
ikhlas kepada yang terhormat. Yang teristimewa kepada orang tua tercinta
Ayahanda Muh. Ali dan Ibunda Kasmawati Kasiran yang telah membimbing dan
memberikan dukungan baik moral maupun materi sejak kecil sampai sekarang
8
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini saudaraku yang terkasih
Widya Astuti, S.Pd. dan Miratul Ginaya terima kasih untuk dukungan,cinta dan
kasih sayang kalian .
Begitu pula penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih
disampaikan dengan hormat kepada : Prof.Dr. H. Abd Rahman Rahim S.E.,M.M.
Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Erwin Akib,S.Pd.,M.Pd.,Ph.D.
Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Makassar, Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd. Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Aliem Bahri, S.Pd.,M.Pd. pembimbing I, Abdan Syakur,
S.Pd.,M.Pd. pembimbing II yang telah membimbing penulis dengan penuh
kesabaran dan ke ikhlasan untuk memberi waktu serta ilmu pengetahuan dengan
penuh bijaksana sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.Serta Bapak dan
Ibu Dosen jurusan Pendidikan Gurur Sekolah Dasar yang memberikan ilmu yang
tidak ternilai dengan materi selama penulis menempuh studi di jurusan Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada
Kepala Sekolah SD Inpres Jongaya II Kota Makassar Hj. Afiati Hasirun,
S.Pd.yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini serta guru kelas V ibu Maryam.B, S.Pd. yang selalu membimbing saat
penelitian di kelas. Serta Sahabat-sahabatku Husni,Kiki,Uci,Ekki,dan nopi dan
Keluarga Besar PGSD E 015 terimakasih untuk kekeluargaan yang terbentuk
sampai sekarang ini.
9
Akhirnya terimakasih yang tulus dan tak terhingga kepada segenap pihak
yang telah membantu dan memberi inspirasi kepada penulis sehingga skripsi ini
mendapat berkah dari Allah Swt. Kami berserah karena kami tidak mampu
membalas semua yang telah diberikan. Semoga skripsi ini mendapat berkah dari
Allah Swt dan dapat memberi manfaat bagi guru dalam peningkatan hasil belajar.
Aamiin.
Makassar, Juli 2019
Penulis
10
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN.............................................................................. iv
SURAT PERJANJIAN ................................................................................. v
MOTO DAN PERSEMBAHAN................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS
A. KajianPustaka .................................................................................... 8
1. Hasil Penelitian yang Relevan .................................................... 8
2. Belajar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar .. 10
Pengulangan kata, yaitu penentuan tinggi-rendah, panjang-pendek,
keras-lemah suatu bunyi.
c.Jenis-Jenis Puisi
Jenis-jenis puisi dapat dikelompokkan berdasarkan jamannya.
Mengacu pada pengertian puisi di atas, berikut ini adalah beberapa jenis
puisi tersebut:
1. Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh berbagai aturan
seperti: jumlah kata dalam baris puisi, jumlah baris dalam satu bait puisi,
persajakan, jumlah suku kata dalam setiap baris, irama puisi
Beberapa yang termasuk dalam puisi lama diantaranya adalah;
42
a) Mantra, yaitu ucapan-ucapan yang dipercaya memiliki kekuatan
magis.
b) Pantun, yaitu bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik dengan
rima akhir ab-ab.
c) Karmina, yaitu pantun kilat dimana bentuknya lebih pendek dari
pantun.
d) Seloka, yaitu pantun berkait yang berasal dari Melayu klasik yang
berisi pepatah.
e) Gurindam, yaitu puisi yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari
dua baris kalimat dengan rima yang sama.
f) Syair, yaitu puisi yang terdiri dari empat baris dengan bunyi akhiran
yang sama.
g) Talibun, yaitu pantun yang lebih dari empat baris dan memiliki irama
abc-abc.
2. Puisi Baru
Puisi baru adalah jenis puisi yang lebih bebas dibanding puisi lama,
baik dalam jumlah baris, suku kata, maupun rima. Beberapa yang
termasuk dalam puisi baru diantaranya adalah;
43
a) Balada, sajak sederhana yang mengisahkan tentang cerita rakyat yang
mengharukan, yang terkadang dinyanyikan atau disajikan dalam
bentuk dialog.
b) Himne (gita puja), yaitu sejenis nyanyian pujaan, biasanya pujaan
ditujukan untuk Tuhan atau Dewa.
c) Ode, yaitu puisi lirik berisikan sanjungan kepada orang yang berjasa
dengan nada agung dan tema serius.
d) Epigram, yaitu puisi yang berisi tentang tuntunan/ ajaran hidup.
e) Romansa, yaitu jenis puisi cerita yang berisi luapan perasaan cinta
kasih.
f) Elegi, yaitu syair atau nyanyian yang mengandung ratapan dan
ungkapan dukacita, khususnya pada peristiwa kematian.
g) Satire, yaitu puisi yang menggunakan gaya bahasa yang berisi
sindiran atau kritik dan disampaikan dalam bentuk ironi, sarkasme,
atau parodi.
h) Distikon, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 2 baris
(puisi dua seuntai).
i) Terzina, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 3 baris
(puisi tiga seuntai).
j) Kuatren, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 4 baris
(puisi empat seuntai).
44
k) Kuint, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 5 baris
(puisi lima seuntai).
l) Sekstet, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 6 baris
(puisi enam seuntai).
m) Septima, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 7 baris
(tujuh seuntai).
n) Oktaf/Stanza, yaitu puisi yang masing-masing baitnya terdiri dari 8
baris (puisi delapan seuntai).
o) Soneta, yaitu puisi yang terdiri dari 14 baris yang dibagi menjadi 2,
dimana 2 bait pertama masing-masing 4 baris dan 2 bait kedua
masing-masing tiga baris.
3. Puisi Kontemporer
Puisi kontemporer adalah jenis puisi yang berusaha keluar dari ikatan
konvensional puisi itu sendiri. Jenis puisi ini selalu menyesuaikan dengan
perkembangan zaman dan tidak lagi mementingkan tentang irama, gaya
bahasa, dan hal-hal lainnya yang umumnya terdapat pada puisi lama dan
baru.
Beberapa yang termasuk dalam puisi kontemporer diantaranya adalah;
a) Puisi mantra, puisi yang mengambil sifat-sifat dari mantra.
b) Puisi mbeling, puisi yang sudah tidak mengikuti aturan dan ketentuan
umum dalam puisi.
45
c) Puisi konkret, puisi yang lebih mengutamakan bentuk grafis (wajah
dan bentuk lain) dan tidak sepenuhnya menggunakan bahasa sebagai
media.
B. Kerangka Pikir
Proses pembelajaran dipandang berkualitas jika berlangsung efektif,
bermakna dan ditunjang oleh sumber daya yang baik. Proses pembelajaran
dapat dikatakan berhasil dan efektif ditinjau dari ketuntasan belajar siswa,
aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran, kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran, dan respon siswa terhadap pembelajaran. Oleh karena
itu guru sebagai pendidik bertanggung jawab merencanakan dan mengelola
kegiatan-kegiatan pembelajaran sesuai dengan tuntutan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai pada setiap mata pelajaran dalam hal ini pelajaran Bahasa
Indonesia.
Model pembelajaran Think Talk Write (TTW) adalah suatu cara
atau teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru pada saat menyajikan
bahan ajar yang menuntut guru menciptakan suasana interaktif yang edukatif,
yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan
sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar.
Model pembelajaran Think Talk Write (TTW) diharapkan dapat
meningkatkan minat maupun partisipasi siswa dalam proses pembelajaran dan
sebagai motivasi belajar siswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
46
serta mengasah pemahaman konsep yang sudah diketahui, sehingga akan
berdampak pada meningkatnya hasil belajar Bahasa Indonesia siswa.
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Pretest
Pengaruh penggunaan model pembelajaran
Think Talk Write
Posttest
Hasil belajar bahasa Indonesia
Penerapan model pembelajaran Think Talk
Write (TTW)
Hasil belajar bahasa Indonesia
Pembelajaran Bahasa Indonesia
Belum menggunkan model pembelajaran
Think Talk Write (TTW)
Analisis
Temuan
Menulis Puisi
47
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori dan kerangka Pikir diatas, maka
hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaa model pembelajaran Think
Talk Write (TTW) memiliki pengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia
pada murid kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar.
48
BAB III
METODE PENELITAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen,Menurut Gay (dalam Emzir 2007: 63) Penelitian
eksperimen merupakan satu-satunya metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis menyangkut
hubungan kausal (sebab akibat).
2. Desain Penelitian
Desain Penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Sugiyono (2015 : 110)
mengemukakan bahwa “ Kalau pada desain no.a, tidak ada pretest,maka pada desain ini terdapat pretest,sebelum
diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan
dengan keadaan sebelum diberi perlakuan”. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Sumber: :Sugiyono (2015 : 110)
= tes awal (pretest)
= tes akhir (posttest)
X = perlakuan dengan menggunakan model pebelajaran Think Talk Write (TTW)
Model eksperimen ini melalui ini melalui tiga langkah yaitu :
a) Memberikan pretest untuk mengukur variabel terikat (hasil belajar) sebelum perlakuan dilakukan.
b) Memberikan perlakuan kepada kelas subjek penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk
Write (TTW).
0 X 0
49
c) Memberikan posstest untuk mengukur variabel terikat setelah perlakuan dilakukan.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono
2006: 80). Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga
bukan sekedar jumlah ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang
dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi dalam penelitian ini adalah semurid kelas IV SD Inpres Jongaya II
Kota Makassar.
Kelas V
Jumlah Jenis Kelamin 19 Laki-laki 6 perempuan Jumlah 25 Orang
Sumber : Wali Kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi contoh diambil dengan cara-cara tertentu.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling total ( total sampling). Artinya seluruh
populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini sampelnya terdiri dari atas semua populasi
kelas IV SD Inpres Jongaya II.
C. Defenisi Operasional Variabel
Variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini secara operasional didefenisikan sebagai berikut :
1. Hasil Belajar Menulis Puisi Murid yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai yang diperoleh murid pada tes
awal (pretest) dan nilai yang diperoleh murid pada saat tes akhir (posttest).
2. Model pembelajaran Think Talk Write (TTW) adalah suatu cara atau teknik pembelajaran yang digunakan oleh
guru pada saat menyajikan bahan ajar yang menuntut guru menciptakan suasana interaktif yang edukatif, yakni
50
interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang
tercapainya tujuan belajar.
D. Prosedur Penelitian
Adapun tahap-tahap prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Tahap ini merupakan suatu tahap persiapan untuk melakukan suatu perlakuan, pada tahap ini langkah-
langkah yang harus dilakukan peneliti adalah sebagai berikut :
a) Menelaah materi pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar melakukan
konsultasi dengan dosen pembimbing serta pihak sekolah mengenai rencana teknis penelitian.
b) Membuat skenario pembembelajaran dikelas dalam hal ini Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
dengan materi yang akan diajarkan.
c) Mempersiapkan instrumen penelitian.
d) Mempersiapkan observer.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pra pelaksanaan
1) Memberikan penjelasan secara singkat dan menyeluruh kepada murid kelas V SD Inpres Jongaya II Kota
Makassar sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.
2) Memberikan tes awal dengan menggunakan instrument test (pretest) untuk mengetahui hasil belajar murid
sebelum menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW)
b. Perlakuan
51
1) Memberikan perlakuan dengan menerapakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW)
2) Memberikan tes akhir (Posttest)
E. Instrument Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar dengan jenis pretest dan posttest. Pretest digunakan sebelum model pembelajaranThink Talk
Write (TTW) diterapkan, sedangkan posttest digunakan setelah murid mengikuti pembelajaran dengan menerapkan
model pembajaranThink Talk Write (TTW).
2. Lembar observasi aktivitas murid dalam pembelajaran
Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati aktivitas murid dalam mengelola pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW).Lembar observasi merupakan gambaran keseluruhan
aspek yang berhubungan dengan kurikulum yang menjadi pedoman dalam pembelajaran. Lembar observasi ini
berisi item-item yang akan diamati pada saat terjadi proses pembelajaran.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan oleh peneliti adalah observasi dan instrumen berupa tes
berbentuk soal dalam penelitian ini adalah tes awal (pretest)dan tes akhir (posttest), adapun langkah-langkah
(prosedur) pengumpulan data yang akan dilakukan sebagai berikut:
1. Tes awal (pretest)
Tes awal dilakukan sebelum treatment, Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan bahasa indonesia
yang dimiliki oleh murid sebelum diterapkannya model pembelajaran Think Talk Write (TTW).
2. Treatment (pemberian perlakuan)
Dalam hal ini peneliti menerapakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) pada pembelajaran
Bahasa Indonesia.
3. Tes akhir (posttest)
52
Setelah treatment, tindakan selanjutnya adalah postest untuk mengetahui pengaruh penggunaan model
pembelajaran Think Talk Write (TTW).
G. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian akan digunakan analisis statistik deskriptif
dan inferensial.Data yang terkumpul berupa nilai pretest dan nilai posttest kemudian dibandingkan.
Membandingkan kedua nilai tersebut dengan mengajukkan pertanyaan apakah ada perbedaan antara nilai yang
didapatkan antara nilai pretest dengan nilai Post test.Pengujian perbedaan nilai hanya dilakukan terhadap rerata
kedua nilai saja, dan untuk keperluan itu digunakan teknik yang disebut dengan uji-t (t-test). Dengan demikian
langkah-langkah analisis data eksperimen dengan model eksperimen dengan One Group Pretest Posttest Design
adalah sebagai berikut:
1. Analisis Data Statistik Deskriptif
Merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul selama proses penelitian dan bersifat kuantitatif.Adapun langkah-
langkah dalam penyusunan melalui analisis ini adalah sebagai berikut:
a) Rata-rata (Mean)
= ∑
∑
b) Persentase (%) nilai rata-rata
=
x 100%
Dimana:
P = Angka persentase
f = frekuensi yang dicari persentasenya
N = Banyaknya sampel responden
53
Dalam analisis ini peneliti menetapkan tingkat kemampuan siswa dalam penguasaan materi pelajaran
sesuai dengan prosedur yang dicanangkan oleh Depdikbud (2013) (Sumber Anwar 2012:29) yaitu:
Tingkat Penguasaan (%) Kategori Hasil Belajar
0 – 54 Sangat Rendah
55 – 64 Rendah
65 – 79 Sedang
80 – 89 Tinggi
90 – 100 Sangat tinggi1
Tabel 3.1. Tingkat Penguasaan Materi
2. Analisis Data Statistik Inferensial
Dalam penggunaan statistik inferensial ini peneliti menggunakan teknik statistik t (uji t).Dengan tahapan
sebagai berikut :
54
thitung =
√
Keterangan:
= rata-rata sampel
= rata-rata populasi/penelitian terdahulu
S = standar deviasi
n = jumlah (banyaknya sampel) sampel
Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :
a) Nilai rata-rata ( )
= ∑
∑
b) Variansi (S2)
S2 = ∑ ∑
c) Standar deviasi (s)
S = √ 2
d) Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria yang signifikan Kaidah pengujian signifikan ::
Jika t Hitung> t Tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima, berarti penerapan model pembelajaranThink Talk
Write (TTW) berpengaruh terhadap hasil belajar murid kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar.
Jika t Hitung< t Tabel maka H o ditolak, berarti penerapan model pembelajaranThink Talk Write (TTW) tidak
berpengaruh terhadap hasil belajar murid kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar harga t TabelMencari t Tabel
dengan menggunakan table distribusi t dengan taraf signifikan 0 0
55
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Murid Kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar Sebelum Diterapkan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW).
Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti di SD Inpres Jongaya II Kota Makassar mulai
tanggal 24 Mei – 24 Juni 2019, maka diperoleh data-data yang di kumpulkan melalui instrument tes sehingga
dapat di ketahui hasil belajarmurid berupa nilai dari kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar.
Untuk mencari mean ( rata-rata ) nilai pre –test dari murid kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar
dapat dilihat dari table di bawah ini :
Tabel 4.1. perhitungan untuk mencari mean ( rata-rata) Nilai pretest Skor Banyaknya
Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai dari ∑ 1540, sedangkan nilai dari N sendiri
adalah 25. Oleh karena itu dapat diperoleh nilai rata-rata (mean) sebagai berikut :
a. Mencari nilai rata-rata ( )dengan menggunakan rumus
= ∑
∑
0
b. Mencari variansi (S2) dengan menggunakan rumus :
S2 = ∑ ∑
=
=
=
=93.167
c. Standar deviasi (s)
S = √ 2
= √
= 9,65
Dari hasil perhitungan di atas maka diperoleh nilai rata-rata dari hasil belajar murid kelas V SD
Inpres Jongaya II Kota Makassar sebelum penerapan model Think Talk Write (TTW) yaitu 61,60. Adapun
dikategorikan pada pedoman Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), maka keterangan
murid dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 4.2 Tingkat Penguasaan Materi Pretest
Interval Kategori Hasil Belajar
Frekuensi Persentase (%)
0-59 Sangat Rendah 10 40%
57
60-69 Rendah 8 32%
70-79 Sedang 5 20 %
80-89 Tinggi 1 4 %
90-100 Sangat Tinggi 0 0%
Jumlah 25 100
Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar murid pada tahap pretest dengan menggunakan instrumen test dikategorikan sangat rendah yaitu
40 % , rendah 32 % , sedang 20% , tinggi 4%, dan sangat tinggi 0% . Melihat dari hasil persentase yang
ada dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan menulis puisi murid sebelum diterapkan model Think
Talk Write tergolong rendah.
Tabel 4.3 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar
Skor Kategori Frekuensi Persentase (%) 0 x < 69 Tidak tuntas 18 72%
70 x 100 Tuntas 7 28%
Jumlah 25 100%
Berdasarkan tabel 4.4.di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD Inpres
Jongaya II Kota Makassar setelah dilakukan pre-test hasil belajar Bahasa Indonesia terdapat 18 siswa (72%)
yang belum tuntas hasil belajarnya 7 siswa (28%) yang telah tuntas belajarnya. Ini berarti ketuntasan belajar
tidak memuaskan secara klasikal karena nilai rata-rata 61 tidak mencapai KKM yang diharapkan yaitu 70.
2. Deskripsi Hasil Belajar (Posttest) Bahasa Indonesia Murid Kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar setelah diterapkan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW).
Selama penelitian berlangsung terjadi perubahan terhadap kelas setelah diberikan perlakuan. Perubahan
tersebut dapat dilihat dari data berikut ini :
58
Data hasil belajar Bahasa Indonesia murid kelas V SD Inpres Jongaya II Kota Makassar setelah
penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW).
Untuk mencari mean (rata-rata ) nilai post-test dari murid kelas SD Inpres Jongaya II Kota Makassar.
Tabel 4.4 Perhitungan untuk mencari mean (rata-rata) Nilai Post-test
Tarigan, Hendri Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 2013. Membaca: sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tim Penyusun. 2003. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta:
Depdiknas.
____.2003Undang-undang Republik Indonesia No. 29 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta: Depdiknas.
Trianto, 2009 Mendesain Model Pembelajaran Invatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group
Nirwana S, Surya Fatria. 2014. Pengaruh Penerepan Model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Hasil Menulis
Berita Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 5 SD Bantaeng TahunAjaran 2014/2015. Skripsi.
Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar
69
DAFTAR NAMA SISWA KELAS V SD INPRES JONGAYA II
No Nama Jenis Kelamin
1 Adam Khalik L
2 Adrian Rafael L
3 Arjuna L
4 Asri L
5 Aldo L
6 Muh.Alif L
7 Muh.Baim L
8 Muh.Faiz L
9 Muh.Raihan L
10 Muh. Ruslan L
11 Muh. Putra L
12 Muh. Yadil L
13 Muh. Aditya L
14 Muh. Fauzan L
15 Nur Aditya L
16 Rahim Kurnia L
17 Refki Syamil L
18 Rehan L
19 Wahyu L
20 Erin P
21 Irmawati P
22 Lia Adelia P
LAMPIRAN 1
70
23 Mawar P
24 Ratni P
25 Sofia P
19 Laki – laki dan 6 Perempuan
71
DAFTAR HADIR SISWA KELAS V SD INPRES KAMPUNG PARANG
No Nama Siswa L/P
Kehadiran Ket Pre
test Pert
1 Pert
2 Pert
3 Posttest
1 Adam Khalik L 100% 2 Adrian Rafael L 100% 3 Arjuna L 100% 4 Asri L 100% 5 Aldo L 100% 6 Muh.Alif L 100% 7 Muh. Baim L 100% 8 Muh. Faiz L 100% 9 Muh. Raihan L 100%
10 Muh. Yusran L 100% 11 Muh. Putra L 100% 12 Muh. Yadil L 100% 13 Muh.Aditya L 100% 14 Muh.Fauzan L 100% 15 Nur Aditya L 100% 16 Rahim Kurnia L 100% 17 Refki Syamil L 100% 18 Rehan L 100% 19 Wahyu L 100% 20 Erin P 100% 21 Irmawati P 100% 22 Lia Adelia P 100% 23 Mawar P 100% 24 Ratni P 100% 25 Sofia P 100%
LAMPIRAN 2
72
RPP PRETEST
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD Inpres Jongaya II
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : 5 (lima)/2 (dua)
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit
A. Standar Kompetensi
8. Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan dan puisi bebas.
B. Kompetensi Dasar
8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
C. Indikator
8.3.1 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat
8.3.2 Mampu menuliskan objek yang akan di jadikan Puisi
D. Tujuan Pembelajaran**
1. Siswa mampu mengetahui apa itu puisi.
2. Siswa dapat menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
3. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur Puisi.
Karakter yang di harapkan : Tanggung jawab (responsibility), mandiri (independent), berani (bravery), tekun (diligence), percaya diri (confidence), dan kreatif (creative).
E. Materi Pembelajaran
Penulisan puisi bebas dengan pilihan kata yang sesuai.
a. Struktur atau Unsur fisik - Diksi - Gaya Bahasa - Rima b. Struktur atau unsure Batin
a. Guru memasuki ruang kelas dengan mengucapkan salam, siswa menjawab salam. b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa, seluruh siswa berdoa dengan khidmat. c. Guru mengabsensi siswa, siswa yang merasa namanya dipanggil mengacungkan jari. d. Guru menjelaskan materi kali ini adalah menulis puisi bebas dengan kata yang tepat.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Sebelumnya guru bertanya kepada siswa pertanyaan tentang puisi, siswa dalam hal ini diberi kesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuannya tentang puisi.
b. Setelah melakukan tanya jawab, serta memberi pemahaman tentang puisi, siswa di berikan kesempatan untuk menentukan Tema puisi.
c. Setelah itu siswa diminta untuk menetukan judul puisi yang akan dibuat berdasarkan tema yang telah ditentukan sebelumnya.
d. Siswa mulai menulis puisi dari imajinasinya,siswa mulai mengembangkan kata-kata imajinasinya menjadi bait-bait puisi.
e. Dan guru mengontrol, mengawasi serta mengarahkan siswa bila ada yang mengalami kesulitan. f. Setelah selesai menulis puisi, guru meminta kepada beberapa siswa untuk membacakan hasil karyanya,dan
siswa yang lain memperhatikan hasil karya temannya, guru memberikan aplause kepada siswa yang telah mengapresiasikan karyanya.
g. Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa bila ada yang belum paham. h. Guru memberikan penguatan tentang materi serta memberikan kesimpulan pembelajaran pada hari ini.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
a. Guru memberikan tugas untuk membuat puisi dengan tema yang berbeda dirumah dengan kata-kata yang tepat. b. Kemudian guru menutup pembelajaran hari ini dengan mengucapkan “hamdalah” H. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Belajar
LKS Bahasa Indonesia Kelas 5 B Penerbit: Maestro, 2006.
2. Media Pembelajaran
- Naskah Puisi berbagai Tema
I. Penilaian 1. Penilaian proses : Aktivitas siswa 2. Penilaian hasil belajar : Tanya Jawab
74
Penilaian Tes Unjuk Kerja
No
Aspek
Skor Akhir Skor Akhir
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
PedomanPenilaian : Skor Maksimal: 20 Skor Minimal : 5 Penilaian : Skor yang diperole h x 100
Skormaksimal
RUBRIK NILAI A = Sangat Baik = 5 B = Baik = 4 C = Cukup = 3 D = Kurang = 2
E = Sangat Kurang = 1
Kategori Ketercapaian Keterampilan Menulis Puisi
JumlahSkor Pencapaiaan**
15 ≤ skor ≤ 20 80 % - 100 %
13 ≤ skor ≤ 14 70 % - 79 %
11 ≤ skor ≤ 12 60 % - 69 %
9 ≤ skor ≤ 10 50 % - 59 %
0 ≤ skor ≤ 8 0 % - 49 %
75
CATATAN :
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan dan puisi bebas.
B. Kompetensi Dasar
8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
C.Indikator
8.3.1 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat
8.3.2 Mampu menuliskan objek yang akan di jadikan Puisi
D. Tujuan Pembelajaran**
1. Siswa mampu mengetahui apa itu puisi.
2. Siswa dapat menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
3. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur Puisi.
Karakter yang di harapkan : Tanggung jawab (responsibility), mandiri (independent), beran (bravery), tekun (diligence), percaya diri (confidence), dan kreatif (creative).
E. Materi Pembelajaran
Penulisan puisi bebas dengan pilihan kata yang sesuai.
a. Struktur atau Unsur fisik - Diksi - Gaya Bahasa - Rima b. Struktur atau unsure Batin
- Tema - Amanat - Perasaan
F. Media dan Metode Pembelajaran
a. Media
Lampiran 4
77
- Contoh Naskah Puisi dengan berbagai Tema
b. Metode Pembelajaran - Ceramah, diskusi , latihan, penugasan, tanya jawab.
G.Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Guru memasuki ruang kelas dengan mengucapkan salam, siswa menjawab salam.
b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa, seluruh siswa berdoa dengan khidmat.
c. Guru mengabsensi siswa, siswa yang merasa namanya dipanggil mengacungkan jari.
d. Guru menjelaskan materi kali ini adalah menulis puisi bebas dengan kata yang tepat.
2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk
pelaksanaannya.
b. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3-5 siswa).
c. Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grub untuk membahas isi puisi (think), dan hasil
puisi itu kemudian di diskusikan (talk).
d. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu menuliskan sebuah puisi dengan tema bebas (write).
e. Dan guru mengontrol, mengawasi serta mengarahkan siswa bila ada yang mengalami kesulitan.
f. Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari.Sebelum
itu, dipilih beberapa siswa atau perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
a. Guru memberikan tugas untuk membuat puisi dengan tema yang berbeda dirumah dengan kata-kata yang tepat.
b. Kemudian guru menutup pembelajaran hari ini dengan mengucapkan “hamdalah”. H. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Belajar
LKS Bahasa Indonesia Kelas 5 B Penerbit: Maestro, 2006.
2. Media Pembelajaran
- Naskah Puisi berbagai Tema
I. Penilaian 1. Penilaian proses : Aktivitas siswa 2. Penilaian hasil belajar : Tanya Jawab
Tubuh liatmu hitam legam Hanya terlihat sehasta guratan putih dipunggunggmu Kurasa itu adalah Bagian kulitmu yang tak terkena jilatan cahaya sang raja siang
Kau bertelanjang dada membelah bumi bersusah payah hingga napasmu tersengal berharap-harap sang alam memunculkan tanaman yang menjadi asamu dengan segala bentuk jerih payah yang kau lakukan
oh petani, punggungmu kini tak lagi lurus seperti sedia kala ketika dirimu masih sangat muda ketika tulang-tulang persendian masih tak berulah ketika otot-otot tak menegang sepanjang waktu dan ketika raga tak lebih cepat lelah dari biasanya
oh petani kau lah tulang punggung kami tanpamu dengan apa kami dapat mencari sebuah panganan tanpamu harus kami habiskan segala yang kami punyai untuk sekedar mengunyah sesuap nasi
oh petani, jasamu sungguhlah besar namun kini nasibmu tak sebesar pengorbananmu ku berdoa agar kelak Tuhan memberi makna sejahtera dalam sisa hidupmu
LAMPIRAN 5
81
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Apakah judul dari puisi di atas ?
2. Apa tema dari Puisi di atas ?
3. Bagaimana Tonasi yang digunakan oleh penulis puisi tersebut ?
4. Perasaan apakah yang di tunjukkan oleh penulis puisi di atas ?
5. Tulislah amanat yang terkandung di dalam puisi di atas ?
82
Soal Posttest
Nama :
Kelas :
Buatlah Puisi dengan Tema Bebas
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Apakah judul dari puisi di atas ?
2. Apa tema dari Puisi di atas ?
3. Bagaimana Tonasi yang digunakan oleh penulis puisi tersebut ?
4. Perasaan apakah yang di tunjukkan oleh penulis puisi di atas ?
5. Tulislah amanat yang terkandung di dalam puisi di atas ?
LAMPIRAN 6
83
DESKRIPTOR PENILAIAN ASPEK MENULIS PUISI
No Aspek yang
dinilai Nilai Deskriptor Penilaian
1 Diksi 5 a. Pemilihan kata sangat tepat, penggunaan kata
sangat efektif, bahasa yang dipakai padat (5)
4 b. Pemilihan kata tepat, penggunaan kata efektif,
bahasa yang dipakai padat.(4)
3 c. Pemilihan kata cukup tepat, penggunaan kata
cukup efektif, bahasa yang dipakai cukup padat. (3)
2 d. Pemilihan kata kurang tepat, penggunaan kata
kurang efektif, bahasa yang dipakai kurang padat.(2)
1 e. Pemilihan kata tidak tepat, penggunaan kata
tidak efektif, bahasa yang dipakai tidak padat.(1)
2 Imajinasi
5 a. Sangat mampu mengungkapkan daya pikir
melalui susunan kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi. (5)
4 b. mampu mengungkapkan daya pikir melalui
susunan kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi. (4)
3 c. cukup mampu mengungkapkan daya pikir
melalui susunan kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi. (3)
2 d. kurang mampu mengungkapkan daya pikir
melalui susunan kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi.(2)
1
e. Tidak mampu mengungkapkan daya pikir melalui susunan kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi. (1)
3 Makna
5 a. Terdapat pada penyampaian pesan baik tersirat
maupun tersurat yang sangat sesuai dengan tema (5)
4 b. Terdapat pada penyampaian pesan baik tersirat
maupun tersurat yang sesuai dengan tema (4)
3 c. Terdapat pada penyampaian pesan baik tersirat
maupun tersurat yang cukup sesuai dengan tema (3)
LAMPIRAN 7
84
2 d. Terdapat pada penyampaian pesan baik tersirat
maupun tersurat yang kurang sesuai dengan tema (2)
1 e. Terdapat pada penyampaian pesan baik tersirat
maupun tersurat yang tidak sesuai. (1)
4 Amanat
5 a. mengandung amanat atau pesan yang tersirat
yang sangat sesuai dengan tema (5)
4 b. mengandung amanat atau pesan yang tersirat
yang sesuai dengan tema (4)
3 c. mengandung amanat atau pesan yang tersirat
yang cukup sesuai dengan tema (3)
2 d. mengandung amanat atau pesan yang tersirat
yang kurang sesuai dengan tema (2)
1 e. mengandung amanat atau pesan yang tersirat
yang sangat kurang sesuai dengan tema.(1)
5
Intonasi
5 a. nada yang digunakan sangat sesuai dengan puisi
4 b. nada yang digunakan sesuai dengan puisi
3 c. nada yang digunakan cukup sesuai dengan
sesuai
2 d. nada yang digunakan kurang sesuai dengan puisi
1 e. nada yang digunakan sangat kurang sesuai
dengan puisi
Penilaian Tes Unjuk Kerja
RUBRIK NILAI A = Sangat Baik = 5 B = Baik = 4 C = Cukup = 3 D = Kurang = 2
E = Sangat Kurang
= 1
No Aspek Skor Akhir Skor
Akhir 1 2 3 4 5 1 Diksi 2 Imajinasi 3 Makna
85
Kategori Ketercapaian Menulis Puisi
4 Amanat 5 Intonasi
Jumlah Skor Pencapaiaan**
15 ≤ skor ≤ 20 80 % - 100 %
13 ≤ skor ≤ 14 70 % - 79 %
11 ≤ skor ≤ 12 60 % - 69 %
9 ≤ skor ≤ 10 50 % - 59 %
0 ≤ skor ≤ 8 0 % - 49 %
86
PENILAIAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PRETEST
Nama Sekolah : SD Inpres Jongaya II
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : V / II (dua )
No. Nama Aspek yang Dinilai Nilai
Kriteria A B C D E
1. AH 4 3 3 3 2 75 T
2. AR 3 2 2 2 2 55 TT
3. A 4 3 2 3 2 70 T
4. A 2 2 2 2 2 50 TT
5. A 3 4 3 2 2 70 T
6. M.A 2 3 2 2 2 55 TT
7. M.B 4 3 3 3 3 80 T
8. M.F 2 3 2 2 2 55 TT
9. M.R 3 2 2 2 2 55 TT
10. M.R 3 3 2 2 3 65 TT
11. M.P 2 3 3 3 2 65 TT
12. MY 3 3 2 2 3 65 TT
13. MA 3 3 2 2 2 60 TT
14. MF 3 4 2 3 2 70 T
15. NA 2 2 2 2 2 50 TT
16. RK 3 3 4 2 2 70 T
17. RS 2 2 2 1 1 40 TT
18. R 2 3 3 2 2 60 TT
LAMPIRAN 8
87
19. W 3 2 3 2 2 60 TT
20. E 2 3 2 2 2 55 TT
21. I 2 3 3 2 2 60 TT
22. LA 4 4 3 3 2 80 T
23 M 3 3 2 2 1 55 TT
24 R 4 2 2 2 1 55 TT
25 S 4 3 2 2 2 65 TT
Jumlah 1540 Rata-rata 61,60
Keterangan : A :Diksi ,B: Makna, C: Imajinasi, D : Amanat
88
Skor Nilai Pre-Test
No Nama Skor 1 AK 75
2 AR 55
3 A 70
4 A 50
5 A 70
6 MA 55
7 MB 80
8 MF 55
9 MR 55
10 MR 65
11 MP 65
12 MY 65
13 MA 60
14 MF 70
15 NA 50
16 RK 70
17 RS 40
18 R 60
19 W 60
20 E 55
21 I 60
22 LA 80
LAMPIRAN 9
89
23 M 55
24 R 55
25 S 65
90
PERHITUNGAN UNTUK MENCARI MEAN (RATA-RATA) NILAI PRETEST