PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DISERTAI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI IIS SMA NEGERI 1 PAINAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) FAUZIAH ASHARI NPM. 15070054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2019
188
Embed
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALKWRITE (TTW) DISERTAI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PESERTA DIDIKKELAS XI IIS SMA NEGERI 1 PAINAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk MemperolehGelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)
FAUZIAH ASHARINPM. 15070054
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGISEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG
2019
i
ABSTRAK
Fauziah Ashari (NPM. 15070054), Pengaruh Penerapan Model PembelajaranThink Talk Write (TTW) Disertai Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Peserta Didik Kelas XI IIS SMA Negeri 1Painan, Skripsi, Prodi Pendidikan Sosiologi Sekolah Tinggi Keguruan danIlmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar di SMA Negeri1 Painan, kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Ketika pendidikmenerapkan model pembelajaran Think Talk Write peserta didik lebih aktif dalamproses pembelajaran dan memahami pelajaran yang sesungguhnya. Tujuanpenelitian ini adalah Untuk Mengetahui Apakah Ada Pengaruh Penerapan ModelThink Talk Write Disertai Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Terhadap HasilBelajar sosiologi Peserta Didik Kelas XI IIS SMAN 1 Painan Kecamatan IVJurai Kabupaten Pesisir Selatan tahun ajaran 2018/2019.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kognitivismemenurut Jerome Bruner. Metode penelitian yang digunakan adalah Eksperimendengan desain posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen. Teknik pengumpulandata dalam bentuk teknik tes dan studi dokumen. Pengambilan sampelmenggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 68 peserta didik,dengan 34 peserta didik kelas eksperimen dan 34 peserta didik kelas kontrol. Datapenelitian diperoleh dari hasil posttest yang berupa soal pilihan ganda sebanyak25 soal. Analisis data kedua kelompok menggunakan Uji tʹ.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar Sosiologipeserta didik yang menerapkan model pembelajaran Think Talk Write disertaiLKPD adalah 78.00 dan rata-rata hasil belajar Sosiologi peserta didik yang tidakmenerapkan model pembelajaran Think Talk Write disertai LKPD adalah 58.00dengan nilai Sig (2-tailed) < 0.05 (0.000 < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwaterdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Think Talk Write disertai LKPDterhadap hasil belajar Sosiologi peserta didik kelas XI IIS SMAN 1 Painan.Karena model Think Talk Write disertai LKPD dapat meningkatkan hasil belajardan keterampilan berfikir peserta didik.
Kata kunci: Model Pembelajaran Think Talk Write, Hasil Belajar, PembelajaranSosiologi.
ii
ABSTRACT
Fauziah Ashari (NPM. 15070054), The Effect of Learning Application ThinkTalk Write (TTW) and Students Answer Sheet Toward Learning OutcomesOf Sociology XI IIS Grade SMA 1 Painan kecamatan IV Jurai KabupatenPesisir Selatan, Thesis, Department Of Sociology Education, College OfTeacher Trainig And Education PGRI West Sumatera.
This reseach background is by low learning outcomes in SMP N 1 Painankecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan when teacher applied talkativemethod student is ofter just listen and don’t understand the lesson or the material.The purpose of research is to know whether be the effect of learning applicationThink Talk Write and students answer sheet toward learning outcomes ofsociology XI IIS grade SMAN 1 Painan Kecamatan IV Jurai Kabupaten PesisirSelatan academic year 2018/2019.
That used in this research was kognitivisme theory to Jerome Bruner. TheMethod used real experiment design with class experiment and class controlposttest. Sampling was done by purpose sampling with sample completely 68students, 34 students class experiment and 34 class control. Data were obtainedfrom posttest in the from of multiple choice as many as 25 questions. The dataanalysis of the two group using Uji tʹ.
The result of data analysis shown that the average learning outcomes ofSociology students that apply learning think talk write was 78.00 and the avaregeof learning outcomes sociology students that does not apply learning think talkwrite was 58.00 with value Sig (2-tailed) < 0.05 (0.000 < 0.05). This researchshown there is impact of learning Think Talk Write toward learning outcomes ofstudents. Because the learning think talk write is accompanied by studentworksheets can improve student learning outcomes and thinking skills.
Word Key: Think Talk Write Method, Outcomes, Sociology Learning.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Think
Talk Write (TTW) Disertai Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Terhadap
Hasil Belajar Sosiologi Peserta Didik Kelas XI IIS SMA Negeri 1 Painan”.
Seiring dengan itu, penulis juga tidak lupa mengirimkan shalawat dan salam
kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang melalui perantara-Nyalah kita dapat
merasakan dan menikmati kehidupan yang penuh dengan perkembangan ilmu
pengetahuan seperti yang kita rasakan saat sekarang ini.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera
Barat. Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan bantuan serta dorongan dan motivasi dari berbagai pihak, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dalam kesempatan ini dengan
kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya
kepada :
1. Ibu Hefni, M. Pd selaku dosen pembimbing I dan Ibu Yanti Sri Wahyuni,
M. Pd selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu
membimbing penulis, dan memberikan motivasi dalam menyelesaikan
skripsi ini.
2. Ibu Dr. Yeni Melia sebagai Ketua penguji Skripsi, Ibu Dra. Harisnawati,
M.Pd sebagai anggota penguji 1, Ibu Sri Rahayu, M.Pd sebagai anggota
penguji 2 yang telah memberikan masukan dan pengarahan dalam
penulisan skripsi ini.
3. Ibu Marleni, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi
STKIP PGRI Sumatera Barat dan Ibu Yanti Sri Wahyuni, M.Pd selaku
Sekretaris Program Studi Pendidikan Sosiologi, Bapak/ Ibu dosen, staf
pengajar serta karyawan Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP
PGRI Sumatera Barat.
iv
4. Ibu Dr. Zusmelia, M.Si, Ibu Sri Imelwaty, S.S, M.Pd, Ph.D, Ibu Liza
Husnita, M.Pd dan Bapak Jarudin, S.Ag, M.A, Ph.D selaku pimpinan
STKIP PGRI Sumatera Barat.
5. Ibu Sri Rahmadhani, M. Pd Panasehat Akademik (PA) Penulis.
6. Kedua orang tua dan keluarga besar yang sangat penulis cintai untuk
semua dukungan dan pengorbanannya baik berupa moril maupun materil.
7. Segenap warga sekolah SMAN 1 Painan yang telah member izin dan
bersedia membantu penulis dalam melaksanakan penelitian
Penulis telah menyelesaikan skripsi ini dengan segenap
kemampuan, namun peneliti menyadari bahwa masih banyak terdapat
berbagai kekurangan dalam penulisan ini. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun kesempurnaan skripsi
ini. Akhir kata hanya kepada Allah SWT tempat menyerahkan diri semoga
penulisan skripsi ini dapat diterima sebagai amalan yang mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................11.1 Latar Belakang ..........................................................................................11.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................81.3 Batasan Masalah........................................................................................91.4 Rumusan Masalah .....................................................................................91.5 Tujuan Penelitian ......................................................................................91.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................102.1 Pendekatan Teoritis...................................................................................102.2 Penjelasan Antar Variabel.........................................................................12
2.2.1 Model Pembelajaran Think Talk Write.........................................122.2.2 Hasil belajar .................................................................................182.2.3 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)............................................26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .........................................................333.1 Pendekatan dan Tipe Penelitian ................................................................333.2 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel ....................................................33
3.2.1 Populasi Penelitian ........................................................................333.2.2 Sampel Penelitian..........................................................................34
3.3 Responden Penelitian ................................................................................353.4 Jenis Data ..................................................................................................36
3.4.1 Data Primer ...................................................................................363.4.2 Data Sekunder ...............................................................................36
3.5 Teknik Pengumpulan Data........................................................................373.5.1 Teknik Tes.....................................................................................373.5.2 Studi Dokumen .............................................................................38
3.7.1 Uji Validitas ..................................................................................393.7.2 Uji Reabilitas.................................................................................413.7.3 Taraf Kesukaran ............................................................................41
vi
3.7.4 Daya Beda .....................................................................................423.8 Pengujian Prasyarat Analisis.....................................................................44
3.9 Teknik Analisa Data..................................................................................453.9.1 Uji Hipotesis .................................................................................45
3.10 Defenisi Operasional Variabel .................................................................463.11 Lokasi dan Jadwal Penelitian ...................................................................47
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ................................................494.1 Sejarah Sekolah.........................................................................................504.2 Visi, Misi, Tujuan Sekolah........................................................................504.3 Struktur Organisasi Sekolah......................................................................524.4 Keadaan Fasilitas dan Sivitas Akademika Sekolah ..................................53
BAB V HASIL PENELITIAN ...........................................................................585.1 Deskripsi Penerapan Model Pembelajaran TTW disertai LKPD dikelas
eksperimen dan Diskusi pada kelas kontrol ..............................................585.2 Analisis Hasil Penelitian ...........................................................................635.3 Prasyarat Analisis Data .............................................................................655.4 Uji Hipotesis .............................................................................................665.5 Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................................68
BAB VI PENUTUP .............................................................................................726.1 Kesimpilan ................................................................................................726.2 Saran..........................................................................................................72
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................74
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Nilai MID Semester 1 Sosiologi Tahun Pelajaran 2018/2019.................4
Tabel 2 Presentase Ketuntasan Nilai MID ...........................................................5
Tabel 3 Pengelompokan Heterogen Berdasarkan Kemampuan Akademis..........15
Tabel 4 Penilaian Ranah Afektif dalam Pembelajaran .........................................20
Tabel 5 Penetapan Indikator Pencapaian Hasil Belajar ........................................23
Tabel 6 Populasi Penelitian...................................................................................34
Tabel 7 Sampel Penelitian.....................................................................................35
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&G. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, Sumadi. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Disekolah Dasar.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zulkarnaini. 2011. “Model Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) Untuk
Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Dan Berfikir
Kkritis.” IISN 1412-565X 149.
76
lampiran 1.RPP Kelas Eksperimen
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA N 1 PainanKelas : XISemester : II (Dua)Mata Pelajaran : SosiologiMateri pokok : Integrasi SosialAlokasi waktu : 1 X pertemuan (2X45 Menit)
A. Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
76
77
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi
NO KD Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.5. Menganalisis caramelakukan pemecahanmasalah untukmengatasipermasalahan sosialkonflik dan kekerasandi masyarakat
terbentuknya integrasi sosial3.5.3 Menyebutkan proses integrasi sosial3.5.4 Menjelaskan bentuk-bentuk integrasisosial3.5.5 Menguraikan syarat berhasilnyaIntgrasi sosial
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Think Talk Write (TTW),
disertai LKPD diharapkan peserta didik dapat menyajikan mengumpulkan data,
menganalisis data, peserta didik dapat memahami defenisi integrasi sosial secara
umum serta konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau
disintegrasi sosial sesuai konteks dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin
selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang
menyerah.
D. Materi Pembelajaran
1. Defenisi integrasi menurut beberapa ahli
2. Memahami konsep integrasi sosial secara umum
E. Pendekatan, Strategi, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan: Saintifik
Model: Think Talk Write (TTW)
Metode: Diskusi kelompok, penugasan, presentasi, dan penghargaan.
F. Media/alat, bahan dan Sumber Belajar
Media/ alat : Lembar kerja peserta didik berkaitan dengan materi,
Bahan ajar
78
Bahan : White board, Alat tulis ( Spidol), Penghapus papan,laptop dan infokus/ LCD Projector, Power point, Kertas (Lembar penilaian)
Sumber Pembelajaran : Triyono,Salmet. Buku guru sosiologi untuk SMA/MAkelas XI kelompok peminatan ilmu-ilmu sosial. Bandung:PT SEWU
Mulyadi, Yan, dkk. Sosiologi SMA Kelas XI. JAkarta:Yudistira
Maryati, Kun, dkk. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1
1. Pra PBM.
a. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari Pendidik
berhubungan dengan kondisi peserta didik dan kelas.
b. Berdoa bersama dipimpin salah seorang peserta didik (religius).
c. Membaca ayat suci Al-qur’an bersama-sama dan terjemahan oleh salah
seorang peserta didik (pembiasaan ) (religius).
d. Menyanyi lagu wajib Indonesia Raya dipimpin oleh salah seorang
peserta didik (pembiasaan).
e. Pendidik mengecek kehadiran dan kesiapan belajar peserta didik untuk
menerapkan disiplin diri dan sadar akan hak dan kewajiban.
79
Kegiatan Sintak model
pembelajaran
Think Talk
Write (TTW)
Rincian kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasia. Peserta didik menjawab salam yang
diucapkan oleh pendidikb. Pendidik harus mempersiapkan kelas
untuk belajarc. Pendidik menanyakan kesiapan peserta
didik untuk belajard. Pendidik mengecek absensi peserta didik
ApersepsiPendidik menanyakan materi minggu lalu
MotivasiPendidik memberikan motivasi agar adanyakemauan untuk belajar
Tujuan PembelajaranPendidik menyampaikan materi yang akandipelajari yaitu mengenai materi defenisiintegrasi sosial
10 Menit
Kegiatan Inti 1. Pendidik membagikan LKPD.2. Pendidik menyajikan informasi kepada
peserta didik dengan mendemonstrasikandan mengemukakan beberapa pertanyaantentang yang didemonstrasikan.
3. Tahap Think (berpikir)a. Peserta didik membaca materi dan
menyelesaikan masalah yang diberikandan membuat catatan kecil secaraindividu tentang apa yang diketahuidan yang tidak diketahui dalammasalah tersebut.
b. Pendidik membagi peserta didik dalamkelompok kecil (3-5 anggotakelompok)
2. Tahap Talk (berbicara)a. Peserta didik berinteraksi dan
berkolaborasi dengan teman satukelompok untuk membahas isi catatandari hasil catatan dan menyampaikan
70 Menit
80
ide dalam diskusi denganmenggunakan bahasa mereka sendiri.
3. Tahap Write (menulis), dari hasil diskusipeserta didik secara individu merumuskanpengetahuan berupa jawaban atas soal(keterkaitan konsep, dan solusi)
4. Pendidik membimbing kerjasama pesertadidik dalam kelompok-kelompok belajar
5. Perwakilan kelompok menyajikan hasildiskusi kelompoknya, sedangkankelompok lain diminta memberikantanggapan
6. Kegiatan akhir pembelajaran pendidikmemberikan sedikit penekanan terhadapmateri dan meminta salah satu pesertadidik untuk menyimpulkan materi yangtelah dipelajari
7. Setelah diskusi kelompok selesai,dilakukan posttest untuk mengetahuiapakah peserta didik paham dengan materiyang telah dipelajari.Selanjutnya, pendidik memberikanpenghargaan terhadap hasil belajarkelompok.
Penutup Kesimpulan1. Pendidik bersama peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari2. Pendidik memberikan tugas rumah untuk
membantu meningkatkan pemahamanpeserta didik
3. Pendidik menyuruh peserta didik untukbelajar di rumah mengenai materiberikutnya
10 Menit
Pertemuan 1 Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian pengetahuan : Tes Objektif
2. Bentuk penilaian
a. Tes Tulisan : Objektif
Format rekap nilai pengetahuan
1. Terlampir
81
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA N 1 PainanKelas : XISemester : II (Dua)Mata Pelajaran : SosiologiMateri pokok : Integrasi SosialAlokasi waktu : 1 X pertemuan (2X45 Menit)
Pertemuan : 2 (dua)
A. Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
82
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi
NO KD Pengetahuan/Keterampilan
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.5. Menganalisis caramelakukan pemecahanmasalah untukmengatasipermasalahan sosialkonflik dan kekerasandi masyarakat
terbentuknya integrasi sosial3.5.3 Menyebutkan proses integrasi sosial3.5.4 Menjelaskan bentuk-bentuk integrasisosial3.5.5 Menguraikan syarat berhasilnyaIntgrasi sosial
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Think Talk Write
(TTW), disertai LKPD diharapkan peserta didik dapat mengumpulkan data,
menganalisis data, peserta didik dapat memahami faktor pendorong integrasi
sosial, proses integrasi sosial serta konflik bersifat kekerasan dan dampaknya
terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial sesuai konteks dengan rasa ingin
tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran dan bersikap jujur,
percaya diri serta pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran
Integrasi Sosial
1. Memahami faktor pendorong terbentuknya integrasi sosial
2. Memahami proses integrasi sosial
E. Pendekatan, Strategi, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan: Saintifik
Model: Think Talk Write (TTW)
Metode: Diskusi kelompok, penugasan, presentasi, dan penghargaan.
83
F. Media/alat, bahan dan Sumber Belajar
Media/ alat : Lembar kerja peserta didik berkaitan dengan materi,
Bahan ajar
Bahan : White board, Alat tulis ( Spidol), Penghapus papan,
laptop dan infokus/ LCD Projector, Power point, Kertas (
Lembar penilaian )
Sumber Pembelajaran : Triyono,Salmet. Buku guru sosiologi untuk SMA/MA
kelas XI kelompok peminatan ilmu-ilmu sosial. Bandung:
PT SEWU
Mulyadi, Yan, dkk. Sosiologi SMA Kelas XI. JAkarta:Yudistira
Maryati, Kun, dkk. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2
1. Pra PBM.
a. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari Pendidik
berhubungan dengan kondisi peserta didik dan kelas.
b. Berdoa bersama dipimpin salah seorang peserta didik (religius).
c. Membaca ayat suci Al-qur’an bersama-sama dan terjemahan oleh salah
seorang peserta didik (pembiasaan ) (religius).
d. Menyanyi lagu wajib Indonesia Raya dipimpin oleh salah seorang
peserta didik (pembiasaan).
e. Pendidik mengecek kehadiran dan kesiapan belajar peserta didik untuk
menerapkan disiplin diri dan sadar akan hak dan kewajiban.
84
Kegiatan Sintak model
pembelajaran
Think Talk
Write (TTW)
Rincian kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasia. Peserta didik menjawab salam yang
diucapkan oleh pendidikb. Pendidik harus mempersiapkan kelas
untuk belajarc. Pendidik menanyakan kesiapan peserta
didik untuk belajard. Pendidik mengecek absensi peserta didik
ApersepsiPendidik menanyakan materi minggu lalu
MotivasiPendidik memberikan motivasi agar adanyakemauan untuk belajar
Tujuan PembelajaranPendidik menyampaikan materi yang akandipelajari yaitu mengenai materi faktorterbentuknya integrasi sosial dan prosesintegrasi sosial.
10 Menit
Kegiatan Inti 1. Pendidik membagikan LKPD.2. Pendidik menyajikan informasi kepada
peserta didik dengan mendemonstrasikandan mengemukakan beberapa pertanyaantentang yang didemonstrasikan.
3. Tahap Think (berpikir)a. Peserta didik membaca materi dan
menyelesaikan masalah yang diberikandan membuat catatan kecil secaraindividu tentang apa yang diketahuidan yang tidak diketahui dalammasalah tersebut.
b. Pendidik membagi peserta didik dalamkelompok kecil (3-5 anggotakelompok)
2. Tahap Talk (berbicara)a. Peserta didik berinteraksi dan
berkolaborasi dengan teman satukelompok untuk membahas isi catatan
70 Menit
85
dari hasil catatan dan menyampaikanide dalam diskusi denganmenggunakan bahasa mereka sendiri.
3. Tahap Write (menulis), dari hasil diskusipeserta didik secara individu merumuskanpengetahuan berupa jawaban atas soal(keterkaitan konsep, dan solusi)
4. Pendidik membimbing kerjasama pesertadidik dalam kelompok-kelompok belajar
5. Perwakilan kelompok menyajikan hasildiskusi kelompoknya, sedangkankelompok lain diminta memberikantanggapan
6. Kegiatan akhir pembelajaran pendidikmemberikan sedikit penekanan terhadapmateri dan meminta salah satu pesertadidik untuk menyimpulkan materi yangtelah dipelajari
7. Setelah diskusi kelompok selesai,dilakukan posttest untuk mengetahuiapakah peserta didik paham dengan materiyang telah dipelajari.Selanjutnya, pendidik memberikanpenghargaan terhadap hasil belajarkelompok.
Penutup Kesimpulan1. Pendidik bersama peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari2. Pendidik memberikan tugas rumah untuk
membantu meningkatkan pemahamanpeserta didik
3. Pendidik menyuruh peserta didik untukbelajar di rumah mengenai materiberikutnya
10 Menit
Pertemuan 2 Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian pengetahuan : Tes Objektif
2. Bentuk penilaian
a. Tes Tulisan : Objektif
Format rekap nilai pengetahuan
1. Terlampir
86
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA N 1 PainanKelas : XISemester : II (Dua)Mata Pelajaran : SosiologiMateri pokok : Integrasi SosialAlokasi waktu : 1 X pertemuan (2X45 Menit)
A. Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif danproaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagaipermasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosialdan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia
KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, proseduraldalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkaitfenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan masalah
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrakterkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secaramandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi
NO KD Pengetahuan/Keterampilan
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.5. Menganalisis caramelakukan pemecahanmasalah untukmengatasipermasalahan sosialkonflik dan kekerasandi masyarakat
menganalisis data, peserta didik dapat memahami bentuk-bentuk integrasi
sosial, syarat berhasilnya integrasi sosial serta memahami konflik bersifat
kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial sesuai
konteks dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses
pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran
1. Memahami bentuk-bentuk integrasi sosial2. Memahami syarat berhasilnya integrasi sosial
E. Pendekatan, Strategi, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan: Saintifik
Model: Think Talk Write (TTW)
Metode: Diskusi kelompok, penugasan, presentasi, dan penghargaan.
F. Media/alat, bahan dan Sumber BelajarMedia/ alat : Lembar kerja peserta didik berkaitan dengan materi,
Bahan ajarBahan : White board, Alat tulis ( Spidol), Penghapus papan,
laptop dan infokus/ LCD Projector, Power point, Kertas (Lembar penilaian )
Sumber Pembelajaran : Triyono,Salmet. Buku guru sosiologi untuk SMA/MAkelas XI kelompok peminatan ilmu-ilmu sosial. Bandung:PT SEWU
Mulyadi, Yan, dkk. Sosiologi SMA Kelas XI. JAkarta:YudistiraMaryati, Kun, dkk. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 3
1. Pra PBM.a. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari Pendidik
berhubungan dengan kondisi peserta didik dan kelas.b. Berdoa bersama dipimpin salah seorang peserta didik (religius).
88
c. Membaca ayat suci Al-qur’an bersama-sama dan terjemahan oleh salahseorang peserta didik (pembiasaan ) (religius).
d. Menyanyi lagu wajib Indonesia Raya dipimpin oleh salah seorangpeserta didik (pembiasaan).
e. Pendidik mengecek kehadiran dan kesiapan belajar peserta didik untukmenerapkan disiplin diri dan sadar akan hak dan kewajiban.
Kegiatan Sintak modelpembelajaranThink TalkWrite (TTW)
Rincian kegiatan AlokasiWaktu
Pendahuluan Orientasia. Peserta didik menjawab salam yang
diucapkan oleh pendidikb. Pendidik harus mempersiapkan kelas
untuk belajarc. Pendidik menanyakan kesiapan peserta
didik untuk belajard. Pendidik mengecek absensi peserta didik
ApersepsiPendidik menanyakan materi minggu lalu
MotivasiPendidik memberikan motivasi agar adanyakemauan untuk belajar
Tujuan PembelajaranPendidik menyampaikan materi yang akandipelajari yaitu mengenai materi bentuk-bentuk integrasi sosial dan syarat berhasilnyaintegrasi sosial.
10 Menit
Kegiatan Inti 1. Pendidik membagikan LKPD.2. Pendidik menyajikan informasi kepada
peserta didik dengan mendemonstrasikandan mengemukakan beberapa pertanyaantentang yang didemonstrasikan.
3. Tahap Think (berpikir)a. Peserta didik membaca materi dan
menyelesaikan masalah yang diberikandan membuat catatan kecil secaraindividu tentang apa yang diketahuidan yang tidak diketahui dalammasalah tersebut.
b. Pendidik membagi peserta didik dalamkelompok kecil (3-5 anggota
70 Menit
89
kelompok)2. Tahap Talk (berbicara)
a. Peserta didik berinteraksi danberkolaborasi dengan teman satukelompok untuk membahas isi catatandari hasil catatan dan menyampaikanide dalam diskusi denganmenggunakan bahasa mereka sendiri.
3. Tahap Write (menulis), dari hasil diskusipeserta didik secara individu merumuskanpengetahuan berupa jawaban atas soal(keterkaitan konsep, dan solusi)
4. Pendidik membimbing kerjasama pesertadidik dalam kelompok-kelompok belajar
5. Perwakilan kelompok menyajikan hasildiskusi kelompoknya, sedangkankelompok lain diminta memberikantanggapan
6. Kegiatan akhir pembelajaran pendidikmemberikan sedikit penekanan terhadapmateri dan meminta salah satu pesertadidik untuk menyimpulkan materi yangtelah dipelajari
7. Setelah diskusi kelompok selesai,dilakukan posttest untuk mengetahuiapakah peserta didik paham dengan materiyang telah dipelajari.Selanjutnya, pendidik memberikanpenghargaan terhadap hasil belajarkelompok.
Penutup Kesimpulan1. Pendidik bersama peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari2. Pendidik memberikan tugas rumah untuk
membantu meningkatkan pemahamanpeserta didik
3. Pendidik menyuruh peserta didik untukbelajar di rumah mengenai materiberikutnya
10 Menit
90
Pertemuan 3 Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian pengetahuan : Tes Objektif
2. Bentuk penilaian
a. Tes Tulisan : Objektif
Format rekap nilai pengetahuan
1. Terlampir
Mengetahui, Painan, Maret 2019
Guru mata pelajaran, Peneliti
Murnalisa, S.Pd Fauziah Ashari
91
lampiran 2. RPP Kelas Kontrol
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA N 1 PainanKelas : XISemester : II (Dua)Mata Pelajaran : SosiologiMateri pokok : Integrasi SosialAlokasi waktu : 1 X pertemuan (2X45 Menit)
Pertemuan : 1 (pertama)
A. Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif danproaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagaipermasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosialdan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia
KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, proseduraldalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkaitfenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan masalah
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrakterkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secaramandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi
NO KD Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.5. Menganalisis caramelakukan pemecahanmasalah untukmengatasipermasalahan sosialkonflik dan kekerasandi masyarakat
terbentuknya integrasi sosial3.5.3 Menyebutkan proses integrasi sosial3.5.4 Menjelaskan bentuk-bentuk integrasisosial3.5.5 Menguraikan syarat berhasilnyaIntgrasi sosial
92
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran pendekatan saintifik diharapkan pesertadidik dapat mengumpulkan data, menganalisis data, peserta didik dapatmemahami defenisi integrasi sosial secara umum serta konflik bersifatkekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial sesuaikonteks dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama prosespembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran :
1. Defenisi Integrasi sosial menurut ahli2. Defenisi integrasi sosial secara umum
E. Pendekatan dan Metode
Pendekatan: Saintifik
Metode: Diskusi kelompok, penugasan, presentasi, dan penghargaan.
F. Media/alat, bahan dan Sumber BelajarMedia/ alat : Buku paket yang berkaitan dengan materi, Bahan ajar
Bahan :White board, Alat tulis (Spidol), Penghapus papan, laptopdan infokus/ LCD Projector, Power point, Kertas (Lembarpenilaian)
Sumber Pembelajaran: Triyono, Salmet. Buku guru sosiologi untuk SMA/MAKelas XI kelompok peminatan ilmu-ilmu sosial.Bandung: PT SEWUMulyadi, Yan, dkk. Sosiologi SMA Kelas XI. JAkarta:YudistiraMaryati, Kun, dkk. Sosiologi untuk SMA Kelas XI.Jakarta : Erlangga
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pra PBM.a. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari Pendidik
berhubungan dengan kondisi peserta didik dan kelas.b. Berdoa bersama dipimpin salah seorang peserta didik (religius).c. Membaca ayat suci Al-qur’an bersama-sama dan terjemahan oleh salah
seorang peserta didik (pembiasaan ) (religius).d. Menyanyi lagu wajib Indonesia Raya dipimpin oleh salah seorang
peserta didik (pembiasaan).e. Pendidik mengecek kehadiran dan kesiapan belajar peserta didik untuk
menerapkan disiplin diri dan sadar akan hak dan kewajiban.
93
Kegiatan Pendekatan
sentifik
Rincian kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasia. Peserta didik menjawab salam yang
diucapkan oleh pendidikb. Pendidik harus mempersiapkan kelas untuk
belajarc. Pendidik menanyakan kesiapan peserta
didik untuk belajard. Pendidik mengecek absensi peserta didik
ApersepsiPeserta didik menanyakan materi minggu lalu
MotivasiPendidik memberikan motivasi agar adanyakemauan untuk belajarTujuan PembelajaranPendidik menyampaikan materi yang akandipelajari yaitu mengenai materi defenisiintegrasi sosial.
10 Menit
Kegiatan Inti Mengamatia. Pendidik memnayangkan materi dalam
bentuk power-poin masalah yang harusdipahami oleh peserta didik.
b. Pendidik menampilkan video tentang materiintegrasi sosial dan peserta didikmengamati.
Menanyakana. Peserta didik menanyakan hal yang tidak
diketahui dari hasil video yang dilihatnya.b. Pendidik mengemukakan beberapa
pertanyaan tentang video yang dilihatnya.
Mengumpulkan Informasia. Pendidik membagi peserta didik dalam
kelompok kecil (3-5 anggota kelompok)b. Pendidik memberi instruksi kepada peserta
didik untuk membahas materi yang sudah dibagi-bagi pendidik dan mengumpulkan datadari buku sumber.
70 Menit
94
MengasosiasiPeserta didik berdiskusi mengenai jawabanatas soal yang dipertanyakan oleh temananggota kelompok yang bertanya.
Mengkomunikasikana. Pada kegiatan ini pendidik meminta peserta
didik untuk mempersentasikan hasil diskusikelompoknya.
b. Setelah diskusi kelompok selesai, pendidikmemberikan sedikit penekanan terhadapmateri
c. Selanjutnya, pendidik memberikanpenghargaan terhadap hasil belajarkelompok.
Penutup Kesimpulan1. Pendidik bersama peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari2. Pendidik memberikan tugas rumah untuk
membantu meningkatkan pemahamanpeserta didik
3. Pendidik menyuruh peserta didik untukbelajar di rumah mengenai materiberikutnya
10 Menit
Pertemuan 1 Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
2. Bentuk penilaian
a. Tes Pengetahuan : Soal Objektif
Format rekap nilai pengetahuan
1. Terlampir
95
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA N 1 PainanKelas : XISemester : II (Dua)Mata Pelajaran : SosiologiMateri pokok : Integrasi SosialAlokasi waktu : 1 X pertemuan (2X45 Menit)
Pertemuan : 2 (dua)
A. Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif danproaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagaipermasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosialdan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia
KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, proseduraldalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkaitfenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan masalah
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrakterkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secaramandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi
NO KD Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.5. Menganalisis caramelakukan pemecahanmasalah untukmengatasipermasalahan sosialkonflik dan kekerasandi masyarakat
terbentuknya integrasi sosial3.5.3 Menyebutkan proses integrasi sosial3.5.4 Menjelaskan bentuk-bentuk integrasisosial3.5.5 Menguraikan syarat berhasilnyaIntgrasi sosial
96
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran pendekatan saintifik diharapkan peserta
didik dapat menyajikan fenomena, mengumpulkan data, menganalisis data,
peserta didik dapat memahami konflik bersifat kekerasan dan dampaknya
terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial sesuai konteks dengan rasa ingin
tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran dan bersikap jujur,
percaya diri serta pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktor pendorong integrasi sosial
2. Proses integrasi sosial
E. Pendekatan dan Metode
Pendekatan: Saintifik
Metode: Diskusi kelompok, penugasan, presentasi, dan penghargaan.
F. Media/alat, bahan dan Sumber Belajar
Media/ alat :Lembar kerja peserta didik berkaitan dengan materi,Bahan ajar
Bahan :White board, Alat tulis ( Spidol), Penghapus papan,laptop dan infokus/ LCD Projector, Power point, Kertas(Lembar penilaian )
Sumber Pembelajaran :Triyono, Salmet. Buku guru sosiologi untuk SMA/MAKelas XI kelompok peminatan ilmu-ilmu sosial.Bandung: PT SEWUMulyadi, Yan, dkk. Sosiologi SMA Kelas XI. JAkarta:YudistiraMaryati, Kun, dkk. Sosiologi untuk SMA Kelas XI.Jakarta : Erlangga
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2
1. Pra PBM.a. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari Pendidik
berhubungan dengan kondisi peserta didik dan kelas.b. Berdoa bersama dipimpin salah seorang peserta didik (religius).
97
c. Membaca ayat suci Al-qur’an bersama-sama dan terjemahan oleh salahseorang peserta didik (pembiasaan ) (religius).
d. Menyanyi lagu wajib Indonesia Raya dipimpin oleh salah seorangpeserta didik (pembiasaan).
e. Pendidik mengecek kehadiran dan kesiapan belajar peserta didik untukmenerapkan disiplin diri dan sadar akan hak dan kewajiban.
Kegiatan Pendekatan
sentifik
Rincian kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasia. Peserta didik menjawab salam yang
diucapkan oleh pendidikb. Pendidik harus mempersiapkan kelas untuk
belajarc. Pendidik menanyakan kesiapan peserta
didik untuk belajard. Pendidik mengecek absensi peserta didik
ApersepsiPeserta didik menanyakan materi minggu lalu
MotivasiPendidik memberikan motivasi agar adanyakemauan untuk belajar
Tujuan PembelajaranPendidik menyampaikan materi yang akandipelajari yaitu mengenai materi faktorterbentuknya integrasi sosial dan prosesterbentuknya integrasi sosial
10 Menit
Kegiatan Inti Mengamatia. Pendidik memnayangkan materi dalam
bentuk power-poin masalah yang harusdipahami oleh peserta didik.
b. Pendidik menampilkan video tentang materiintegrasi sosial dan peserta didikmengamati.
Menanyakana. Peserta didik menanyakan hal yang tidak
diketahui dari hasil video yang dilihatnya.b. Pendidik mengemukakan beberapa
70 Menit
98
pertanyaan tentang video yang dilihatnya.
Mengumpulkan Informasia. Pendidik membagi peserta didik dalam
kelompok kecil (3-5 anggota kelompok)b. Pendidik memberi instruksi kepada peserta
didik untuk membahas materi yang sudah dibagi-bagi pendidik dan mengumpulkan datadari buku sumber.
MengasosiasiPeserta didik berdiskusi mengenai jawabanatas pertanyaan yang diberikan olehkelompok lain.
Mengkomunikasikana. Pada kegiatan ini pendidik meminta peserta
didik untuk mempersentasikan hasil diskusikelompoknya ke depan kelas.
b. Setelah diskusi kelompok selesai, pendidikmemberikan sedikit penekanan terhadapmateri
c. Selanjutnya, pendidik memberikanpenghargaan terhadap hasil belajarkelompok.
Penutup Kesimpulan1. Pendidik bersama peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari2. Pendidik memberikan tugas rumah untuk
membantu meningkatkan pemahamanpeserta didik
3. Pendidik menyuruh peserta didik untukbelajar di rumah mengenai materiberikutnya
10 Menit
Pertemuan 1 Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
2. Bentuk penilaian
a. Tes Pengetahuan : Soal Objektif
Format rekap nilai pengetahuan
1. Terlampir
99
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA N 1 PainanKelas : XISemester : II (Dua)Mata Pelajaran : SosiologiMateri pokok : Integrasi SosialAlokasi waktu : 1 X pertemuan (2X45 Menit)
Pertemuan : 3 (ketiga)
A. Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
100
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi
NO KD Pengetahuan/Keterampilan
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.5. Menganalisis caramelakukan pemecahanmasalah untukmengatasipermasalahan sosialkonflik dan kekerasandi masyarakat
terbentuknya integrasi sosial3.5.3 Menyebutkan proses integrasi sosial3.5.4 Menjelaskan bentuk-bentuk integrasisosial3.5.5 Menguraikan syarat berhasilnyaIntgrasi sosial
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran pendekatan saintifik diharapkan peserta
didik dapat menyajikan fenomena, mengumpulkan data, menganalisis data,
peserta didik dapat memahami konflik bersifat kekerasan dan dampaknya
terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial sesuai konteks dengan rasa ingin
tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran dan bersikap jujur,
percaya diri serta pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran :
1. Bentuk-bentuk integrasi sosial
2. Syarat berhasilnya integrasi sosial
E. Pendekatan dan Metode
Pendekatan: Saintifik
Metode: Diskusi kelompok, penugasan, presentasi, dan penghargaan.
F. Media/alat, bahan dan Sumber Belajar
Media/ alat : Lembar kerja peserta didik berkaitan dengan materi,
Bahan ajar
101
Bahan :White board, Alat tulis ( Spidol), Penghapus papan,
laptop dan infokus/ LCD Projector, Power point, Kertas (
Lembar penilaian )
Sumber Pembelajaran: Triyono, Salmet. Buku guru sosiologi untuk SMA/MA
Kelas XI kelompok peminatan ilmu-ilmu sosial. Bandung:
PT SEWU
Mulyadi, Yan, dkk. Sosiologi SMA Kelas XI. JAkarta:Yudistira
Maryati, Kun, dkk. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
1. Pra PBM.
a. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari Pendidik
berhubungan dengan kondisi peserta didik dan kelas.
b. Berdoa bersama dipimpin salah seorang peserta didik (religius).
c. Membaca ayat suci Al-qur’an bersama-sama dan terjemahan oleh salah
seorang peserta didik (pembiasaan ) (religius).
d. Menyanyi lagu wajib Indonesia Raya dipimpin oleh salah seorang
peserta didik (pembiasaan).
e. Pendidik mengecek kehadiran dan kesiapan belajar peserta didik untuk
menerapkan disiplin diri dan sadar akan hak dan kewajiban.
102
Kegiatan Pendekatan
sentifik
Rincian kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasia. Peserta didik menjawab salam yang
diucapkan oleh pendidikb. Pendidik harus mempersiapkan kelas untuk
belajarc. Pendidik menanyakan kesiapan peserta
didik untuk belajard. Pendidik mengecek absensi peserta didik
ApersepsiPeserta didik menanyakan materi minggu lalu
MotivasiPendidik memberikan motivasi agar adanyakemauan untuk belajarTujuan PembelajaranPendidik menyampaikan materi yang akandipelajari yaitu mengenai materi Konflikbersifat kekerasan dan dampaknya terhadapperpecahan.
10 Menit
Kegiatan Inti Mengamatia. Pendidik memnayangkan materi dalam
bentuk power-poin masalah yang harusdipahami oleh peserta didik.
b. Pendidik menampilkan video tentang materiintegrasi sosial dan peserta didikmengamati.
Menanyakana. Peserta didik menanyakan hal yang tidak
diketahui dari hasil video yang dilihatnya.b. Pendidik mengemukakan beberapa
pertanyaan tentang video yang dilihatnya.
Mengumpulkan Informasia. Pendidik membagi peserta didik dalam
kelompok kecil (3-5 anggota kelompok)b. Pendidik memberi instruksi kepada peserta
didik untuk menjawab soal yang ada diLKPD dan mengumpulkan data dari buku
70 Menit
103
sumber.
MengasosiasiPeserta didik berdiskusi mengenai jawabanatas soal yang ada dalam LKPD.
Mengkomunikasikana. Pada kegiatan ini pendidik meminta peserta
didik untuk mempersentasikan hasil diskusikelompoknya ke depan kelas.
b. Setelah diskusi kelompok selesai, pendidikmemberikan sedikit penekanan terhadapmateri
c. Selanjutnya, pendidik memberikanpenghargaan terhadap hasil belajarkelompok.
Penutup Kesimpulan1. Pendidik bersama peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari2. Pendidik memberikan tugas rumah untuk
membantu meningkatkan pemahamanpeserta didik
3. Pendidik menyuruh peserta didik untukbelajar di rumah mengenai materiberikutnya
10 Menit
Pertemuan 1 Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian pengetahuan : Objektif
2. Bentuk penilaian
a. Tes Pengetahuan : Soal Objektif
Format rekap nilai pengetahuan
1. Terlampir
Mengetahui, Painan, Maret 2019
Guru mata pelajaran, Peneliti
Murnalisa, S.Pd Fauziah Ashari
104
Lampiran 3. LKPD
SMA NEGERI 1 PAINAN KECAMATAN IV JURAIKABUPATEN PESISIR SELATANPROVINSI SUMATERA BARAT
2018/2019
Nama :Kelas : XI IIS
SOSIOLOGI
DISUSUN OLEH: FAUZIAH ASHARI
NIM: 15070054
105
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun,reponsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian darisolusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektifdengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirisebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban terkaitpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakatdan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuaikaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiNo Kompetensi
C. Langkah – langkah dalam menjawab/mengisi Lembar Kerja PesertaDidik (LKPD)
1. Bacalah permasalahan dibawah ini dengan teliti
2. Kemudian tulislah apa yang tidak di ketahui di dalam permasalah
tersebut di dalam kertas selembar
3. Gunakan buku paket, materi dalam LKPD atau buku catatan untuk
mencari jawaban
4. Jawaban di bikin di kertas selembar lembar
“Bentrokan di lampung, konflik masa lalu”
Rico Afrido
Kamis, 1 November 2012 - 06:42 WIBviews: 16.301Ilustrasi. (Istimewa)
Sindonews.com - Konflik di Lampung Selatan yang menewaskan belasanorang itu antara warga sejumlah kampung di Kecamatan Kalianda denganwarga Desa Balinuraga, Kecamatan Waypanji, sudah memiliki konflik masalalu. "Kasus konflik di Lampung selatan sudah ada akar konflik masa lalu,"kata Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Lampung AlmuzzammilYusuf kepada Sindonews melalui pesan singkatnya, Rabu (31/10/2012)malam. Oleh sebab itu, katanya, kedua masa yang bertikai harus segeradimediasi oleh para tokoh adat dan tokoh setempat."Kasus konflik antar warga atau suku, harus cepat dimediasi atau diproseshukum oleh aparat keamanan," tambahnya.Anggota Komisi I ini menyarankan, jika hal itu terjadi kembali, pihakkeamanan harus segera dislokasi. "Sehingga konflik tidak meluas menjadikonflik massa," pungkas anggota DPR asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).Seperti diketahui, bentrokan antar warga di Lampung bermula pada Sabtu 27Oktober 2012 lalu, sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu, dua gadis Lampung asalDesa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor mendapatkan gangguandari pemuda asal Desa Balinuraga, sehingga terjatuh dan mengalami luka-luka.Insiden itu diduga memicu kemarahan warga Desa Agom, KecamatanKalianda, Lampung Selatan. Sehingga, ratusan warga Agom sontakmendatangi Desa Balinuraga yang mayoritas warganya beretnis Bali denganmenenteng senjata tajam, parang, pedang, golok, celurit, bahkan senjatasenapan angin.
Bentrokan antar suku pun tidak terhindarkan. Bentrok antar suku diLampung Selatan tersebut, bukanlah peristiwa pertama kali yang terjadi di
107
kabupaten tersebut. Sebelumnya, pada Agustus 2012, bentrokan serupa terjadiDesa Banyuwangi dan Desa Purwosari, di Kecamatan Natar, KabupatenLampung Selatan, Provinsi Lampung.
Learning Objektif1. Jelaskanlah bagaimana konflik tersebut terjadi ?
Konflik MasalaluKonflik di Lampung Selatan yang menewaskan belasan orang itu antara wargasejumlah kampung di Kecamatan Kalianda dengan warga Desa Balinuraga,Kecamatan Waypanji, sudah memiliki konflik masa lalu.
Saat itu, dua gadis Lampung asal Desa Agom yang sedang mengendaraisepeda motor mendapatkan gangguan dari pemuda asal Desa Balinuraga,sehingga terjatuh dan mengalami luka-luka.Insiden itu diduga memicu kemarahan warga Desa Agom, KecamatanKalianda, Lampung Selatan. Sehingga, ratusan warga Agom sontakmendatangi Desa Balinuraga yang mayoritas warganya beretnis Bali denganmenenteng senjata tajam, parang, pedang, golok, celurit, bahkan senjatasenapan angin.
2. Konflik masalalu tersebut termasuk ke dalam bentuk konflik... analisislahkasus di atas?
3. Analisislah bagaimana pemecahan masalah pada konflik masalalu tersebut?4. Apa akibat yang di timbulkan dari konflik tersebut?5. Konflik masa lalu di atas termasuk kedalam faktor penyebab konflik? Jelaskan
alasannya dan analisalah menurut bahasa ananda....
Materi lembar kerja peserta didik (LKPD)
Pertemuan 1
I. Pemecahan masalah untuk mengatasi konflik dan kekerasan
Mengenal Konflik dan Kekerasan
Dalam banyak definisi, kekerasan dan ancaman selalu dikaitkandengan konflik, kekerasan merupakan alat dari konflik untuk mencapaitujuan. Dapat juga dikatakan bahwa kekerasan merupakan proses akhirdari konflik.
Secara harfiah, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konflikberarti percekcokan, perselisihan, pertentangan yang menimbulkanketegangan di antara yang berkonflik. Konflik merupakan gejala sosialyang sering timbul dalam kehidupan masyarakat.
Berikut ini pendapat beberapa sosisolog tentang konflik:
108
1. Robert M. Z. Lawang menyatakan konflik sebagai perjuangan untukmemperoleh nilai, status, dan kekuasaan.
2. Soerjono Soekanto menyatakan konflik sebagai suatu proses sosial, dimana orang per orang, atau kelompok manusia berusaha untukmemenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawannya, disertaiancaman atau kekerasan.
Sementara kekerasan berarti perbuatan seseorang atau kelompokyang menyebabkan cedera atau matinya orang lain, atau menyebabkankerusakan fisik atau barang orang lain. konflik sering kali berubah menjadikekerasan terutama apabila uoaya-upaya yang berkaitan denganpengelolaan dan penyelesaian konflik tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh pihak yang berkaitan. demikian pula bila upaya memperolehkeadilan di pengadilan ternyata gagal.
Sebab-Sebab Konflik
Berikut ini merupakan faktor-faktor penyebab konflik yang terjadidalam masyarakat:
1. Perbedaan Antarindividu : Merupakan perbedaan yang menyangkutperasaan, pendirian, pendapat atau ide yang berkaitan dengan hargadiri, kebanggan, dan identitas seseorang. Contoh : Dalam sebuahruangan kantor ada karyawan yang terbiasa bekerja sambilmendengarkan musik dengan suara yang keras, tetapi karyawan lainlebih menyukai bekerja dengan suasana yang tenang, sehinggakebisingan merupakan hal yang mengganggu konsentrasi dalambekerja. Perbedaan perasaan dan kebiasaan tersebut menimbulkan rasabenci dan amarah sebagai awal timbulnya suatu konflik.
2. Perbedaaan Kebudayaan : Kepribadian seseorang dibentuk dalamlingkungan keluarga dan masyarakat. Tidak semua masyarakatmemiliki nilai-nilai dan norma-norma sosial yang sama. Apa yangdianggap baik oleh suatu masyarakat belum tentu sama dengan apayang dianggap baik oleh masyarakat lain. Contoh : Seseorang yangdibesarkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat yangmenjunjung tinggi nilai-nilai tradisional bertemu dengan seseorangyang dibesarkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat yangmenjunjung tinggi nilai-nilai modern, maka akan terdapat perbedaan-perbedaan nilai yang dianut oleh kedua belah pihak sehingga dapatmenimbulkan konflik.
3. Perbedaan Kepentingan : Setiap individu ataupun kelompok seringkali memiliki kepentingan yang berbeda dengan individu ataukelompok lainnya. semua itu bergantung dari kebutuhan-kebutuhanhidupnya. Perbedaan kepentingan ini menyangkut kepentinganekonomi, politik, sosial, dan budaya. Contoh : seorang pengusahamenghendaki adanya penghematan dalam biaya suatu produksi
109
sehingga dengan terpaksa harus melakukan rasionalisasi pegawai.namun, para pegawai yang terkena rasionalisasi merasa hak-haknyadiabaikan sehingga perbedaan kepentingan tersebut menimbulkansuatu konflik.
4. Perubahan Sosial Budaya yang Terlalu Cepat : Perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi (iptek) yang kalah cepat seperti yangsedang terjadi pada era globalisasi sekarang ini, mengakibatkanterjadinya perubahan sosial budaya yang juga terlalu cepat.
5. Perbedaan Etnis : Setiap etnis tertentu memiliki kepribadian yangmelatarbelakangi kebudayannya. Setiap kebudayaan memiliki sistemnilai dan norma sosial yang mungkin berbeda dengan kebudayaanlainnya. Dalam masyarakat yang multikultural, sering terjadipergesekan sistem nilai dan norma sosial antara etnis yang satu denganetnis yang lainnya. Ditambah dengan fenomena primordialisme danetnosentrisme yang tumbuh pada masing-masing etnis, maka akantumbuh pertentangan-pertentangan yang memicu terjadinya konfliksosial. Contoh : dalam perekrutan pegawai, masing-masing pemerintahdaerah akan memprioritaskan etnisnya sendiri, padahal di daerahtersebut terdapat etnis lain.
6. Perbedaan Ras : Walaupun ras tidak ada kaitannya dengan etnis,agama, ataupun ideologi kenegaraan, akan tetapi dalam kasus-kasustertentu sering terjadi konflik rasial. Konflik rasial didasari oleh pahamrasialisme atau diskriminasi ras. Di Indonesia konflik ras terjadi akibatadanya kecemburuan sosial terhadap ras tertentu yang minoritas, tetapimemiliki akses ekonomi yang besar dan kuat.
7. Perbedaan Agama : Agama sebenarnya bukan merupakan pencetusutama terjadinya suatu konflik sosial. Hal ini disebabkan karenamasing-masing umat tidak pernah mempertentangkan akidah dankeyakinan agama masing-masing. Yang sering terjadi, konflik agamamerupakan muara atau dampak negatif dari konflik yang terjadisebelumnya. Contoh : Konflik Poso dan Ambon. Semula konflik iniberawal dari konflik etnis akibat etnosentrisme, primordialisme, dankesenjangan sosial, akhirnya merembes kepada sentimen keagamaan.memang sentimen keagamaan sangat rentan terhadap isu-isu yangberbau sara.
Bentuk-Bentuk Konflik
Berdasarkan Sifatnya
Konflik destruktif, merupakan konflik yang muncul karena adanyaperasaan tidak senang, rasa benci, dan dendam dari seseorang ataupunkelompok terhadap pihak lain. Konflik ini dapat mengakibatkanhilangnya nyawa dan harta benda. Contoh : konflik Ambon, Poso,Kupang, dan Sambas.
110
Konflik konstruktif, merupakan konflik yang bersifat fungsional,konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan. Konflik ini akanmenghasilkan konsensus dari perbedaan pendapat tersebut. Contoh :perbedaan pendapat dalam organisasi
Berdasarkan Posisi Pelaku yang Berkonflik
Konflik vertikal, merupakan konflik antarkomponen masyarakat didalam satu struktur yang memiliki hierarki. Contoh : konflik antaraatasan dan bawahan dalam satu kantor.
Konflik horizontal, merupakan konflik yang terjadi antara individuatau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama. Contoh :konflik antarorganisasi massa.
Konflik diagonal, merupakan konflik yang terjadi karenaketidakadilan alokasi sumber daya ke seluruh organisasi sehinggamenimbulkan pertentangan yang ekstrim. Contoh: Konflik Aceh.
Berdasarkan Sifat Pelaku yang Berkonflik
konflik terbuka, merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak.Contoh : konflik Palestina-Israel.
konflik tertutup, merupakan konflik yang hanya diketahui olehorang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.
Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas Manusia di Masyarakat
konflik sosial, merupakan konflik yang terjadi akibat adanyaperbedaan kepentingan sosial dari pihak yang berkonflik.
konflik politik, merupakan konflik yang terjadi karena adanyaperbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan.
konflik ekonomi, merupakan konflik akibat adanya perebutan sumberdaya ekonomi dari pihak yang berkonflik.
konflik budaya, merupakan konflik yang terjadi karena adanyaperbedaan kepentingan budaya dari pihak yang berkonflik.
konflik ideologi, merupakan konflik akibat adanya perbedaan pahamyang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang.
Berdasarkan Cara Pengelolaannya
konflik interindividu, merupakan konflik yang paling erat kaitannyadengan emosi individu. konflik dapat muncul dari dua penyebab, yaitukarena kelebihan beban atau karena ketidaksesuaian seseorang dalammelaksakan peranan.
111
konflik antarindividu, merupakan konflik yang terjadi antarseseorangdengan satu orang atau lebih, sifatnya kadang substantif, menyangkutperbedaan gagasan, pendapat, kepentingan, atau bersifat emosional.
konflik antarkelompok, merupakan konfik yang banyak dijumpaidalam kehidupan manusia sekarang ini karena manusia hidup dalamkelompok-kelompok sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk sosial.
Dampak Negatif Konflik (Dampak tidak langsung)
a. Menimbulkan keretakan hubungan antara individu atau kelompokdengan individu atau kelompok lainnya.
b. Adanya perubahan kepribadian seseorang, seperti selalumemunculkan rasa curiga, rasa benci, dan akhirnya dapat berubahmenjadi tindakan kekerasan.
c. Hancurnya harta benda dan korban jiwa, jika konflik tersebutberubah menjadi tindakan kekerasan.
d. Kemiskinan bertambah akibat tidak kondusifnya keamanan.e. Lumpuhnya roda perekonomian jika suatu konflik berlanjut
menjadi tindak kekerasan.f. Pendidikan formal dan informal terhambat karena rusaknya sarana
dan prasarana pendidikan.Dampak tidak langsung yaitu dampak yang dirasakan oleh
pihak-pihak yang tidak terlibat langsung dalam sebuah konflik,ataupun dampak jangka panjang dari suatu konflik yang tidaksecara langsung dirasakan oleh pihak-pihak yang berkonflik.Contoh: agresi Israel yang dilakukan kepada para pejuangHizbullah di Lebanon akan membawa dampak pada kenaikanharga minyak dunia yang akan merembet pada kenaikan harga-harga barang di pasaran.
Dampak Positif Konflik
a. Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok ( in gorupsolidarity )
b. Munculnya pribadi-pribadi yang kuat dan tahan uji menghadapiberbagai situasi konflik
c. Membantu menghidupkan kembali norma-norma lama danmenciptakan norma-norma baru
d. Munculnya kompromi baru apabila pihak yang berkonflik dalamkekuatan seimbang. Misalnya, adanya kesadaran dari pihak-pihakyang berkonflik untuk bersatu kembali karena dirasakan bahwakonflik yang berlarut tidak membawa keuntungan bagi kedua belahpihak.
Upaya Penyelesaian atau Pengendalian Konflik dan Kekerasan
112
a. AkomodasiProses penyelesaian konflik ke arah tercapainya kesepakatansementara yang dapatditerima kedua belah pihak yang tengah bersengketa. Akomodasijuga berarti sebagai usaha manusia untuk meredakan danmenghindari konflik dalam rangka mencapai kestabilan.
b. CoercionMerupakan suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakankarena adanya paksaan yang berifat sepihak.
c. Negosiasi atau KompromiUpaya penyelesaian konflik yang dilakukan oleh masing-masingpihak dengan cara memberikan dan menawarkan sesuatu padawaktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, sertameminimalkan kekurangan semua pihak yang dapatmenguntungkan semua pihak.
d. ArbritasiBentuk akomodasi yang digunakan untuk menyelesaikan konflikdengan cara meminta bantuan ketiga yang dipilih oleh kedua belahpihak atau oleh badan yang berkedudukannya lebih tinggi daripihak-pihak yang bertikai. keputusan yang dibuat harus dipatuhioleh pihak-pihak yang berkonflik.
e. MediasiPenyelesaian konflik sosial yang dilakukan dengan caramendatangkan pihak ketiga yang sifatnya netral dan tidakmemihak. namun, keputusan pihak ketiga tidak mengikat pihakmanapun.
f. AdjudicationPenyelesaian konflik melalui pengadilan.
g. ToleransiSuatu bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan formal. Dalammasyarakat Jawa dikenal dengan istilah 'tepa slira' atau tenggangrasa agar hubungan sesamanya bisa saling menyadari kekurangandiri sendiri masing-masing.
h. StatlemateSuatu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang bertikaimempunyai kekuatan yang seimbang. Mereka kemudia berhentipada suatu titik tertentu untuk tidak melakukan pertentangan ataumenghentikan konflik.
i. KonsiliasiSuatu bentuk penyelesaian konflik sosial yang dilakukan melaluilembaga-lembaga tertentu yang dapat memberikan keputusandengan adil. Contoh: pengendalian konflik melalui lembagaperwakilan rakyat.
j. RekonsiliasiUpaya kompromistis yang ditempuh untuk mengakomodasi dua
113
kepentingan yang berbeda. Bertujuan untuk memulihkan hubunganpersahabatan pada keadaan semula.
k. Transformasi PolitikSebuah proses penyelesaian konflik yang membutuhkan kontribusitimbal balik dari pihak yang ditransformasikan dan dari pihak yanghendak dituju oleh proses tersebut.
Cara-cara lain untuk memecahkan konflik antara lain sebagaiberikut:a. Elimination, yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat
di dalam konflik, yang diungkapkan dengan ucapan antara lain :kami mengalah, kami keluar, dsb.
b. Subjugation atau Domination, yaitu orang atau pihak yangmempunyai kekuatan terbesar untuk dapat memaksa orang ataupihak lain menaatinya.
c. Majority rule, yaitu suara terbanyak yang ditentukan melaluivoting untuk mengambil kepututsan tanpa mempertimbangkanargumentasi.
d. Minority consent, yaitu kemenangan kelompok mayoritas yangditerima dengan senang hati oleh kelompok minoritas. Kelompokminoritas sepakat untuk melakukan kerjasama dengan kelompokmayoritas.
e. Integrasi, yaitu mendiskusikan, menleaah, dan mempertimbangkankembali pendapat-pendapat sampai diperoleh suatu keputusan yangmemaksa semua pihak.
f. Kolaborasi, merupakan upaya penyelesaian konflik melaluipemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibatmempunyai tujuan kerja yang sama.
g. Competition, apabila terdapat indikasi salah satu pihak berusahamencapai tujuan tanpa menghiraukan pihak lain, maka metodekompetisi dapat diterapkan.
II. Integrasi Sosial
Pertemuan 2
Contoh Kasus Tentang Integrasi Sosial
Gerakan radikalisme dan konflik sosial diprediksi masih akan terusterjadi pada tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2012, pemerintah dankhususnya aparat keamanan, harus mewaspadai terjadinya aksiradikalisme yang terdiri dari konflik-konflik sosial dan kekerasan atasnama agama.Demikian diungkapkan Ketua Lembaga Swadaya MasyarakatLazuari Birru, Dhyah Ruth, Jumat (3/2/2012) di Jakarta. Menurut Dhyah,radikalisme yang terkait dengan konflik-konflik sosial bersumber darideprivasi ekonomi. Selain itu, menurut Dhyah, karena adanya perasaan
114
kalangan masyarakat yang teralienas. Lalu, adanya perasaan terancam darikelompok masyarakat, yaitu perasaan bahwa posisinya dilemahkan atautertekan. Kelompok radikal, kata Dhyah, berpotensi besar melakukaninfiltrasi terhadap konflik-konflik sosial yang terjadi di tengah-tengahmasyarakat. Isu-isu marginalisasi, kesenjangan ekonomi, dan kemiskinan,tetap menjadi fokus kampanye kelompok radikal. Selain itu, pertentangankelas juga menjadi isu yang sangat mudah dimanfaatkan kelompok-kelompok tertentu untuk menyulut kekerasan. Misalnya, buruh denganpengusaha atau petani dengan pengusaha agrobisnis atau perkebunan.Dhyah mengungkapkan, dari survei indeks radikalisme Lazuardi Birrutahun 2011, kelompok pekerjaan petani, nelayan dan peternak memilikiindeks kerentanan tertinggi, yaitu 46,4. Kemudian, kelompokpengangguran memiliki skor indeks kerentanan 44,8, dan kelompok buruhdan pekerjaan serabutan mencapai 43.9."Skor itu berada di atas titik aman,yaitu 33,3. Skor 0 menunjukkan tidak radikal dan skor 100 menunjukkansangat radikal," jelasnya.
Soal Essay
1. Konflik di atas termasuk kedalam proses integrasi yangmana? Berikan alasannya....
2. Analisislah bentuk integrasi sosial pada kasus konfliktersebut?
1. Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbedadalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yangberbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik,agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan norma.
Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkof, syarat terwujudnyaintegrasi sosial adalah sebagai berikut.
a. Anggota-anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan di antara mereka.
b. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) bersamamengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikanpedoman.
c. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudahberubah, dan dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.
2. Proses integrasi dapat dilihat melalui proses-proses berikut:a. Proses Interaksi
115
Proses interaksi merupakan proses paling awal untuk membangun suatukerja sama dengan ditandai adanya kecenderungan-kecenderungan positifyang dapat melahirkan aktivitasbersama.b. Proses IdentifikasiProses interaksi dapat berlanjut menjadi proses identifikasi manakalamasing-masing pihak dapat menerima dan memahami keberadaan pihaklain seutuhnya. Pada dasarnya, proses identifikasi adalah proses untukmemahami sifat dan keberadaan orang lain.c. Kerjasama (Kooperation)Menurut Charles H. Cooley mengatakan bahwa kerja sama timbul apa bilaorang menyadaribahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan padasaat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalianterhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tersebutmelalui kerja sama,kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yangsama dan adanya organisasi merupakan fakta-fakta yang penting dalamkerja sama yang berguna.
3. Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial
a. Integrasi NormatifIntegrasi normatif dapat diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadiakibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat.
b. Integrasi FungsionalIntegrasi fungsional terbentuk karena ada fungsi-fungsi tertentu dalammasyarakat. Dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihakyang ada dalam sebuah masyarakat.
c. Integrasi KoersifIntegrasi koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa.Dalam hal ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).
Bentuk Ideal Integrasi Sosial Menurut Para Ilmuwan
Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila golongan manusia denganlatar belakang kebudayaan yang berbeda-beda saling bergaul langsungsecara intensif untuk waktu yang lama sehingga kebudayaan-kebudayaangolongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas, danjuga unsur-unsurnya masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran. Suatu asimilasi akan mudah terjadi apabiladidorong oleh faktor-faktor sebagai berikut.
a. Toleransi antara kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan sendiriyang akan tercapai melalui suatu proses yang disebut akomodasi.
116
b. Tiap-tiap indvidu dan kelompok memiliki kesempatan yang samadalam ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan akan barang danjasa.
c. Diperlukan sikap saling menghargai terhadap kebudayaan lain.d. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dengan memberikan
kesempatan pada golongan minoritas untuk memperoleh pendidikan,penggunaan fasilitas umum, dan partisipasi politik.
e. Perkawinan campuran akan menyatukan dan mengurangi perbedaan-perbedaan antara warga dari suatu golongan dengan golongan lain.
Sedangkan faktor-faktor yang menjadi penghalang bagi terlaksananya prosesasimilasi adalah sebagai berikut.
a. Kurang pengetahuan mengenai kebudayaan yang diahadapib. Sifat takut terhadap kekuatan dari kebudayaan lainc. Perasaan superioritas dari individua dari satu kebudayaan terhadap
yang lain.
Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusiadengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur darisuatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsurkebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalamkebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadiankebudayaan itu sendiri.
Jadi, akulturasi merupakan proses perubahan yang ditandai denganterjadinya penyatuan dua kebudayaan yang berbeda. Penyatuan ini tidakmenghilangkan ciri khas dari masing-masing kebudayaan. Misalnya,kebudayaan Hindu memasuki kebudayaan Bali dan berkembang menjadikebudayaan Hindu-Bali. Dalam proses ini, kebudayaan Bali tidak hilangatau tetap bertahan walaupun dimasuki unsur kebudayaan Hindu.
Proses Akomodasi
Akomodasi sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikanpertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan,sehingga lawan tersebutkehilangan kepribadiannya.
Proses Asimilasi
Asimilasi merupakan suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan yangditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaanyang terdapat antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusiadan juga meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap
117
dan proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan-kepentingandan tujuan-tujuan bersama.
Proses Integrasi
Proses integrasi merupakan proses penyesuaian antar unsur masyarakatyang berbeda hingga membentuk suatu keserasian fungsi dalamkehidupan. Dalam integrasi sosial, terdapat kesamaan pola pikir, geraklangkah, tujuan dan orientasi serta keserasian fungsi dalam kehidupan.Adanya hal ini dapat mewujudkan keteraturan sosial dalam masyarakat.
Pertemuan 3
Gubernur DKI Akan Hadiri Pertemuan Urban 20 soal Integrasi Sosial
Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedanakan menghadiri Pertemuan Urban 20 Mayors Summit (U20) di Kota BuenosAires, Argentina untuk membahas integrasi sosial yang terjadi di perkotaan.
Pada pertemuan (U20), Anies akan menyampaikan pengalamannya dalammenghadapi kasus-kasus yang terjadi di DKI Jakarta, dan strategi kota besaruntuk mengelola integrasi sosial.
Anies menuturkan, dalam acara tersebut dia akan menyampaikan strategi-strategi yang digunakan untuk menata perkampungan dengan melibatkanseluruh stakeholder. “
Saya akan menyampaikan kepada kota-kota di dunia untuk memfokuskanpada pembangunan kualitas manusia, karena kemiskinan yang terjadi di kota-kota besar sangat ekstrem,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota, Jumát(26/10/2018).
Dia menambahkan bahwa pembangunan hanya fokus kepada kemiskinan didaerah rural, namun kemiskinan didaerah urban terabaikan.
Hal tersebut dinilai Anies merupakan sumber kegagalan integrasi sosial.Kepadatan penduduk di perkotaan, dan sempitnya lahan menjadi penyebabluasnya kesenjangan ekonomi di perkotaan.
Oleh sebab itu, dalam pertemuan U20, Anies ingin menyadarkan banyak pihakuntuk memperhatikan masalah ketimpangan di perkotaan, karena permasalahantersebut bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan seluruh kota-kota didunia.
118
Pertemuan U20 pertama kali digelar dalam skala kota-kota besar yang menjadianggota G20, dimana 26 kota besar yang tersebar di dunia menjadi anggotaG20.
Urban 20 Mayors Summit (U20) akan diselenggarakan mulai tanggal 29Oktober 2018 hingga 31 Oktober 2018, ujarnya
Soal Essay:
1. Dari kasus integrasi sosial tersebut yang menjadi faktor yang mempengaruhiproses integrasi sosial ialah dan beri alasannya...?
2. Jelaskan syarat berhasilnya integrasi sosial dari kasus di atas menurutpendapat ananda...?
4. Faktor-faktor yang memengaruhi proses integrasi sosial adalah:a. Tercapainya suatu konsensus mengenai nilai-nilai dan norma-
norma sosial;b. Norma-norma yang berlaku konsisten dan tidak berubah-ubah;c. Adanya tujuan bersama yang hendak dicapai;d. Anggota masyarakatnya merasa saling bergantung dalam mengisi
kebutuhan-kebutuhannya;e. Dilatarbelakangi oleh adanya konflik dalam suatu kelompok.
Integrasi sosial juga dapat terwujud karena adanya keteraturan sosial.Adapun faktor-faktor yang memengaruhi keteraturan sosial; antara lainpengendalian sosial dan wewenang, adat istiadat, norma hukum, prestise,dan kepemimpinan.
5. Syarat Keberhasilan Integrasi Sosial
a. Untuk meningkatkan integrasi sosial setiap individu harus dapatmengendalikan perbedaan atau konflik yang terdapat pada suatu kekuatanbangsa dan bukan sebaliknya.
b. Tiap warga masyarakat harus saling dapat mengisi kebutuhan antara satudengan yang lainnya.
c. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilaisosial untuk menjadi pedoman hidup bermasyarakat
Sumber:Triyono, Salmet. Buku guru sosiologi untuk SMA/MA Kelas XIkelompok peminatan ilmu-ilmu sosial. Bandung: PT SEWU
Mulyadi, Yan, dkk. Sosiologi SMA Kelas XI. JAkarta: Yudistira
Maryati, Kun, dkk. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
119
Lampiran 4. Pembagian kelompok
PENGELOMPOKAN HETEROGEN BERDASARKAN KEMAMPUANAKADEMIK DI KELAS EKSPERIMEN XI IIS 1
No Nama Siswa Nilai1 Anggi Febriani 942 Sonia Erian 933 Ardilla Nurazzana 844 Husnul Khatima M 795 Yudha Okta Asvi Ardi 77
Kelompok 2 Kelompok 61. Sonia Erian 1. Mekar Sari2. Yovi Syafrianti 2. Algi Fadli Jumala3. Iqra Yunata 3. Aldiko Trio Putra4. Ferly Anggara 4. M. Aziz Ikhsan Yulendra
Kelompok 3 Kelompok 71. Ardilla Nurazzana 1. Aurelia Safira2. Ragel Afriliwanda 2. Serli Widia Afri Nenti3. Missi Oktavia 3. Jihad Jonika Dinilhaq4. Muhammad Fahrazi 4. Edo Prtama Putra
Kelompok 4 Kelompok 81. Husnul Khatima M 1. Andri Pebria Donika2. Jessi Sri Maiyenti 2. Resti Khairani3. Meci Pebrian 3. Firzy Yulistio4. Wahyu Illahi 4. Lutviones Saputra5. Jeni Afnides 5. Jela Sandri
121
PENGELOMPOKAN HETEROGEN BERDASARKAN KEMAMPUANAKADEMIK DI KELAS KONTROL XI IIS 2
No Nama Siswa Nilai1 Eliza Fitri 95
2 Cicilia Widiani 93
3 Nurul Rahmadya 88
4 Youngder Yulson Pratama 85
5 Repi Despita 85
6 Salma Sai Putri 79
7 Rauf Akzami Mulki 78
8 Ferdi Efrindo 78
9 Yona Puspita Sari 77
10 Puja Efrija Zahara 77
11 Haris Hermanto 77
12 Diro Candra 77
13 Lezia Maharani 76
14 Muhammad Ramadani 74
15 Luthvia Puspita sari 73
16 Ridwan Yaesa 71
17 Aniza Natalia 70
18 Rudi Hermanto 69
19 Cici Wulandari 69
20 Muliyan Dini Nurhasa 66
21 Muhammad Ikbal 66
22 Lidra Putri Utami 65
23 Gilang Prasetya 65
24 Miranti 62
25 Bunga Agustina 62
26 Rhakes Purnawijaya 61
27 Shandika Asferingga 60
28 Rama Fernandes 60
29 Gilang Ramadhani 59
30 Rido Pramana Putra 56
31 Nesvia Avatel 50
32 Wahyudi Septian 49
33 Kiki Mega Okta 49
34 Hafefi 49
122
Kelompok 1 Kelompok 51. Eliza Fitri 1. Repi Despita2. Rudi Hermanto 2. Lidra Putri Utami3. Aniza Natalia 3. Lezia Maharani4. Hafefi 4. Rido Pramana Putra
Kelompok 2 Kelompok 61. Cicilia Widiani 1. Salma Sai Putri2. Cici Wulandari 2. Gilang Prasetya3. Ridwan Yaesa 3. Diro Candra4. Kiki Mega Okta 4. Gilang Ramadhani
Kelompok 3 Kelompok 71. Nurul Rahmadya 1. Rauf Akzami Mulki2. Muliyan Dini Nurhasa 2. Miranti3. Lutvia Puspita Sari 3. Haris Hermanto4. Wahyudi Septian 4. Rama Fernandes
Kelompok 4 Kelompok 81.Youngder Yulson Pratama 1. Ferdi Efrindo2. Muhammad Iqbal 2. Bunga Agustina3. Muhammad Ramadani 3. Puja Efrija Zahara4. Nesvia Avatel 4. Shadika Asferingga5. Yona Puspita Sari 5. Rhakes Purnawijaya
123
Lampiran 5. Soal uji coba instrumen
Nama :
Kelas : XI IIS
Mata Pelajaran : Sosiologi
Petunjuk soal :
1. Periksalah dan bacalah soal dengan teliti sebelum dikerjakan2. Pilihlah jawaban A, B, C, D, dan E yang kamu anggap benar3. Periksalah kembali hasil jawaban anda sebelum diserahkan.
1. Seorang menajer perusahaanmenghadapi masalah tentangpengalokasian dana untukmeningkatkan penjualanproduk pakaian. Salah satucara untuk mengalokasikandana ialah denganmemberikan dana tersebutkepada devisi yang mampumengelola dengan efektif danefisien. Kasus tersebutmerupakan contoh dari....a. Konflik kolektifb. Konflik fungsionalc. Konflik ekonomid. Konflik horizontale. Konflik antar kelas sosial
2. Di masyarakat sering kaliterjadi konflik yang beranekaragam. Munculnya konflikvertikal dikarenakan....a. Adanya perbedaan
kepentinganantarkelompok
b. Adanya perasaan senasib
c. Masyarakat mudahdipengaruhi olehprovokator
d. Adanya rasa ketidakpuasandengan atasan
e. Adanya rasa kecemburuandalam bidang ekonomi
3. Saat diskusi kelas, terjadiperdebatan antara butet danmade. Mereka salingmemperjuangkan pendapatnyaagar diterima oleh anggotakelompok yang lain. Setelahpelajaran selesai, butet danmade tetap akrab bermain.Contoh kasus butet dan madedapat dikelompokan dalamkonflik.a. Berkelanjutanb. Terbukac. Tertutupd. Vertikale. Spontan
4. Kekerasan struktural dapatdilakukan oleh individumaupun kelompok. Kekerasan
124
struktural ini sulit untukdikendalikan karena....a. Melibatkan banyak
individub. Menimbulkan
ketimpangan-ketimpangandi berbagai bidang
c. Sulit dikendalikand. Menimbulkan kerusakan,
baik material maupunnonmaterial
e. Sifatnya yang menyeluruhke lapisan masyarakat
5. Dalam rapat OSIS terjadiperdebatan antara ketuadengan sekretaris OSIS.Kemudian, salah satu gurumengajak ketua dan sekretarisuntuk duduk bersama danmencari solusi untukmenyelesaikan perdebatantersebut. Upaya tersebutmerupakan contohpenyelesaian konflik yangmenggunakan....a. Konsiliasib. Mediasic. Negosiasid. Arbitrasie. Ajudikasi
6. Perhatikan pernyataan dibawah ini dengan saksama!
1. Munculnya sikap yangberlebihanantarpemeluk agama
2. Adanya doronganemosional kesukuan
3. Mudah dipengaruhioleh provokatorkerusuhan
4. Adanya sikap salingmengklaim terhadap
sumber daya yangsemakin terbatasPernyataan di atasadalah faktor pemicuadanya konflik....
a. Pribadib. Diagonalc. Vertikald. Rasionale. horizontal
7. Dibawah ini yang merupakancontoh kekerasan strukturalialah....a. Masalah israel dan
Palestinab. Politik Apartheidc. Kerusuhan Mei 1988d. Kasus Sampit dan Posoe. Masalah Indonesia dengan
Belanda8. Konflik sosial yang ada di
masyarakat sangat beragam.Adanya konflik tersebutmembuat para ahli sosiologimemiliki beberapa pandangansalah satunya ialah pandangantradisional yang dikemukakanoleh Robbin. Robbinmenganggap konflikmerupakan hasil disfungsionaldari adanya....a. Perbedaan pandangan
antara individu maupunkelompok
b. Sikap kritis dari individudalam sebuah kelompok
c. Komunikasi yang kurangbaik
d. Perpecahan dari suatuorganisasi
125
e. Perseteruan antara pihak-pihak yang berkonflik
9. Adanya sifat primodialismedapat menimbulkan adanyakonflik sosial. Hal inidikarenakan....a. Menganggap tradisi
masyarakat adalah yangpaling benar
b. Adanya sikap tertutupterhadap realitas yang ada
c. Membandikan antara sukuyang satu dengan yanglainnya
d. Interaksi yang terjalinkurang baik
e. Munculnya sikapkekerasan terhadapkelompok lain
10. Konflik kolektif merupakankonflik yang dilakukan secaraberkelompok pada konflik iniindividu memiliki doronganyang lebih kuat biladibandingkan dengankelompok individu, sebab....a. Memiliki tujuan yang
samab. Dalam kelompok terdapat
kekuatan yang besarc. Adanya keinginan untuk
mengalahkan pihak laind. Dalam konflik individu
hanya dilakukan oleh satuorang sehingga kekuatanyang dimiliki kurang untukmelawan pihak lain
e. Memiliki rasakebersamaan yang kuat
11. Konflik yang terjadi dimasyarakat tidak sealuberakhir dengan kemenangandi salah satu pihak. Hal inidikarenakan....a. Adanya lembaga negara
yang menjadi pihak ketigab. Ikut campurnya pengadilan
untuk penyelesaian konflikc. Kedua belah pihak tidak
dapat menyelesaikankonflik yang dihadapi
d. Pihak yan berkonflikmembuat kesepakatanyang menguntungkankedua belah pihak
e. Adanya perjanjian denganpihak ketiga
12. Manusia sebagai makhluksosial tidak dapat hidup sendiritanpa bantuan orang lain. Olehkarena itu, manusia harussaling membantu satu samalainnya. Agar terciptahubungan yang harmonis.Berdasarkan uraian tersebutmaka dikenal dengan istilah....a. Integrasi Bangsab. Integrasi Sosialc. Integrasi Nasionald. Integrasi Koersife. Integrasi Fungsional
13. Integrasi sosial dapat terwujudapabila....a. Setiap individu dalam
suatu masyarakat dapatmengendalikan prasangka
126
sehingga tidak terjadikonflik
b. Masyarakat dapat bersatuc. Setiap individu memiliki
tujuan yang samad. Individu yang berada
dalam kelompokmelaksanakan kerja samauntuk kemajuankelompoknya
e. Setiap kelompok memilikivisi dan misi untukmeningkatkankesejahteraan anggotanya
14. Integrasi sosial adalah prosespenyesuaian di antara unsur-unsur sosial yang berbeda-beda sehingga membentuksuatu kesatuan masyarakatyang serasi. Apabila integrasidapat terjalin dengan baik,maka ....a. Menimbulkan konflik di
lingkungan masyarakatb. Tercapai tujuan bersamac. Meningkatkan
kesejahteraan individudalam kelompoknya
d. Menimbulkan masalahbaru di masyarakat
e. Terwujud masyarakat yangdamai dan sejahtera
15. Salah satu contoh wujudintegrasi sosial yang ada dimasyarakat ditunjukan pada...
a. Made makan di depanAmin yang sedangberpuasa
b. Mita belajar kelompokdengan Ani
c. Tono memberikankesempatan kepadaThomas untuk melakukanibadah di gereja
d. Anita menjenguk Firmanyang sedang sakit
e. Fikri dan Adi bermainfutsal bersama
16. Setiap individu memilikikebutuhan yang tidak terbatas,sehingga diperlukan suatuuntuk mendorong integrasisosial....a. Tujuan bersamab. Kerja sama antara satu
dengan yang lainc. Kesepakatan dalam
anggota kelompokd. Pemahaman antar individue. Keseriusan dalam
kelompok17. Perhatikan pernyataan di
bawah ini dengan seksama!1. Adanya semangat
gotong royong2. Adanya persamaan
kebudayaan3. Adanya sikap terbuka
terhadap padaperubahan
4. Adanya tuntutankebutuhan
127
5. Adanya kesadaran dirisebagai makhluk sosial
Berdasarkan pernyataan diatas yang menunjukan faktorpendorong integrasi sosialyang berasal dari dalamindividu adalah ....a. 1, 2, dan 3b. 1, 3, dan 5c. 1, 4, dan 5d. 4 dan 5e. 3 dan 6
18. Berikut ini yang menjadi latarbelakang munculnya integrasinormatif....a. Adanya norma-norma yang
berlaku di masyarakatb. Adanya fungsi-fungsi
dalam masyarakatc. Adanya kekuasaan dari
penguasad. Adanya keinginan untuk
menciptakan kehidupanyang damai
e. Adanya keinginan individuuntuk meningkatkankemakmuran kelompoknya
19. Salah satu bentuk integrasisosial ialah integrasi koersif.Integrasi ini dilakukan dengancara ....a. Mematuhi norma-norma
yang berlaku dimasyarakat
b. Mengutamakankepentingan kelompok daripada individu
c. Menerapkan kekerasand. Saling bekerja samae. Saling memahami
perbedaan yang ada20. Adanya perbedaan latar
belakang kebudayaan dapatmenimbulkan konflik. Hal inidikarenakan....a. Setiap daerah memiliki
budaya yang berbeda danbelum tentu cocok denganbudaya daerah lainnya
b. Setiap daerah memilikitradisi yang unik danberbeda dengan lainnya
c. Dapat membentukkarakteristik yang berbeda-beda
d. Setiap individu memilikikepentingan yang berbeda-beda
e. Dapat membentuk pribadiyang berbeda-beda
21. Dalam integrasi dapatterbentuk denganmengedepankan fungsi darimasing-masing pihak yang adadalam sebuah masyarakat.Dibawah ini yang menunjukanintegrasi tersebut, yaitu....a. Suku bugis sebagai
nelayan dan suku minangsebagai pedagang yangmenjual hasil laut
b. Anita melakukan kerja smadengan friska untuk
128
membuat kerajinan daurulang
c. Suku pedalaman sulawesipandai berkebun
d. Suku sunda bekerja samadengan suku jawa untukmempererat hubungan diantara kedua suku tersebut
e. Mira membantu Kadekbelajar tentang tradisi jawa
22. Adanya amalgamasi dilingkungan masyarakat dapatmenghilangkan pertentanganyang ada dalam kelompoksosial. Hal ini dikarenakan ....a. Di antara kedua kelompok
tersebut terjalin hubungansosial yang erat
b. Adanya tujuan yang ingindicapai
c. Adanya kesadaran dalamanggota kelompok untuksaling menghargai sesama
d. Adanya pihak ketiga yangmenjadi penengah
e. Kedua kelompok telahmelebur menjadi satu danmembentuk sesuatu yangbaru
23. Manusia selalu dihadapi olehperkembangan zaman yangsetiap hari selalu mengalamiperubahan. Hal ini jugamempengaruhi integrasi dilingkungan masyarakat,karena ....
a. Dapat menimbulkankonflik di lingkunganmasyarakat
b. Adanya keinginan individuuntuk lebih baik dimasyarakat
c. Dapat mendorongseseorang untukmemahami perubahanyang terjadi di lingkungansekitar
d. Adanya dorongan untukberkembang dan membaurdengan kelompok lain
e. Dapat meningkatkansolidaritas kelompok
24. Perhatikan pernyataan berikut!1. Perkawinan campuran2. Sikap saling curiga3. Adanya musuh
bersama dari luar4. Adanya dendam
Dari pernyataan di atas yangmerupakan faktor pendorongintegrasi sosial di tunjukanoleh nomor ..a. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 2 dan 4e. 3 dan 4
25. Integrasi sosial dapatdikatakan berhasil apabila ...a. Masyarakat sering
berkonflik dengan tetanggab. Terjadinya perceraian
antara suami dengan istri
129
c. Norma-norma yang ada dimasyarakat dapat bertahanlama dan tidak berubah-ubah
d. Tidak tercapainyakonsensus mengenainorma-norma dan nilai-nilai sosial
e. Hidup di dalammasyarakat tidak perlunyakerja sama
26. Keanekaragaman suku bangsadan budaya di indonesiamerupekan sebagai prosesmempersatukan perbedaanyang ada pada suatu negarasehingga terciptanyakeserasian. Hal ini dikarenakan adanya.a. Integrasi bangsab. Integrasi nasionalc. Integrasi budayad. Integrasi sosiale. Integrasi agama
27. Indonesia merupakanmasyarakat yang majemuk,terdiri atas beragam suku,etnis, agama, dan lainsebagainnya. Oleh karena itu,dalam masyarakat majemukdiperlukan ....a. Adanya konsensus nilai
dalam masyarakatb. Adanya tantangan dari
pihak luarc. Adanya tuntutan
perkembangan zaman
d. Adanya sikap salingmenghargai dan toleransi
e. Adanya persmaankebudayaan
28. Konflik sosial yang ada dimasyarakat sangat beragam.Salah satu konflik dapatmencapai tujuan organisasidan bersifat konstruktif, yaitukonflik fungsional. Agarkonflik fungsional dapatberjalan sebaiknya ....a. Dikelola dan dikendalikan
dengan baikb. Melakukan tujuan
organisasi sesuaikemampuan anggotakelompoknya
c. Memiliki tujuan yangsama
d. Saling menghargai antarindividu di masyarakat
e. Mengutamakankepentingan kelompok
29. Perhatikan gambar di bawahini di bawah ini !
Gambar 1 masyrakatmembersihkan aliran sungaiyang dicemari oleh sampahSalah satu faktor terbentuknyasemangat gontong royong di
130
dalam integrasi sosialadalah....a. Untuk meningkatkan
tingkat cinta budayab. Untuk meningkatkatkan
rasa solidaritas dilingkungan sekitar
c. Agar tidak tercemarpenyakit
d. Untuk menciptakan sikaptoleransi
e. Untuk menghindaritantangan dari luar yangmengancam masyarakat
30. Gambar 1 di atas merupakancontoh ....a. Masyarakat yang sifatnya
integrasi sosial (eksternal)e. Proses integrasi sosial
31. Adanya keanekaragaman yangdilandasi oleh rasa persatuandan kesatuan cinta tanah air,bahasa, dan cita-cita. Denganadanya keanekaragaman akanmenciptakan suasana harmonisdengan anggota masyarakat.Hal tersebut merupakan salahsatu wujud integrasi ....a. Normatifb. Koersifc. Bangsad. Budaya
e. Nasional32. Sebuah proses sosial yang di
tandai dengan adanya usaha-usaha dalam mengarungiperbedaan-perbedaan yangterdapat antara individumaupun kelompok untukmencapai tujuan bersama. Halini dikarenakan adanya prosesproses integrasi sosial ...a. Asimilasib. Kerja samac. Koordinasid. Akomodasie. Koersif
33. Masyarakat yang memilikihomogenitas tinggi cendrungmengakibatkan ....a. Integrasi masyarakat
semakin cepatb. Integrasi masyarakat
semakin lambatc. Terwujudnya keselarasan
dalam masyarakatd. Nilai dan norma dijalankan
dengan konsistene. Adanya toleransi sesama
anggota kelompok yangharmonis
34. Perhatikan pernyataan berikut!1. Rata-rata anggota kelompok
masyarakat memilikipekerjaan yang sama
2. Adanya komunikasi antaranggota masyarakat secararutin
131
3. Desa permai lebih besarmengalami penambahanpenduduk arus pendatang
4. Jumlah penduduk kelurahanagung tercatat yang terpadat
Dari pernyataan di atas yang dapatmempercepat proses terjadinyaintegrasi adalah ....
a. 1 dan 2b. 2 dan 3c. 2 dan 4d. 3 dan 4e. 1 dan 4
35. Sebuah keluarga harmonis disaat hari libur sering menontontelevisi bersama dengan anak-anaknya. Kedua orang tuamenggunakan bahasa daerahmasing-masing yang dapatdimengerti oleh seluruhanggota keluargannya. Daricontoh tersebut menunjukanfaktor pendorong terjadinyaintegrasi sosial yaitu ....a. Kesempatan yang
seimbang dalam bidangekonomi
b. Adanya perkawinancampuran orang tua
c. Adanya musuh bersamadari luar masyarakat
d. Sikap terbuka darigolongan yangmendominasi
e. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
36. Bangsa indonesia yangdipersatukan dengansemboyan Bhineka TunggalIka merupakan bentukintegrasi ....a. Koersifb. Normatifc. Fungsionald. Mutlake. Nasional
37. Salah satu kemajemukan diindonesia adalahkemajemukan di bidangpekerjaan atau profesi. Didalam masyarakat kota yangheterogen terdapat diferensiasidan spesialisasi pekerjaan.Mereka yang ada dalamkelompok pekerjaanterdiferensiasi danterspesialisasi tersebut salingberhubungan satu sama laindalam mendukungkelangsungan hidup dikelompok tersebut. Faktorpendorong terjadinya integrasisosial dalam deskripsi tersebutadalah ....a. Prilaku primodialb. Perkembangan ekonomic. Bhineka tunggal ikad. Homgenitas kelompoke. Efisiensi komunikasi
38. Perpaduan dua kebudayaanyang saling mempengaruhisatu sama lain tanpamenghilangkan sifat asli pada
132
tiap-tiap kebudayaanmerupakan proses integrasisosial ....a. Akulturasib. Asimilasic. Kompromid. Kolaborasie. Koordinasi
39. Berikut yang bukanmerupakan faktor pendorongintegrasi sosial adalah ....a. Adanya toleransi terhadap
kebudayaan yang berbedab. Terdapatnya sikap terbuka
dari kelompok penguasac. Adanya musuh yang
berbeda-beda dari luard. Adanya tuntutan
kebutuhane. Adanya semangat gotong
royong40. Berikut yang bukan faktor
terbentuknya integrasi sosialeksternal adalah ....a. Adanya sikap saling
menghargai dan toleransib. Adanya persamaan
kebudayaanc. Adanya kesadaran diri
sebagai makhluk sosiald. Adanya sikap terbuka pada
perubahane. Adanya tantangan dari
pihak luar41. Pemerintah melaluai kominfo
menyosialisasikan perubahanperaturan mentri mengenai
registrasi pelangganan jasatelekomunikasi. Pelangganlama maupun baru wajibmelakukan registrasi ulangkartu prabayarnya denganmenggunkan NIK dan No KK.Masyarakt diberi waktuhingga akhir februari 2018.Apabila masyarakat tidaksegera melakukan registrasiulang pemerintah akanmemblokir kartu prabayarsecara permanen. Tujuanpemerintah melakukan ini agarmencegah tindak kriminalitasdan terorisme. Integrasi sosialberdasarkan uraian tersebutberbentuk ....a. Koersifb. Normatifc. Harmonid. Fungsionale. Solidaritas
42. Perpaduan antara unsur-unsuryang berbeda dan ada dalamkehidupan sosialmenghasilkan pola kehidupanyang serasi fungsinya bagimasyarakat dinamakan...a. Integrasi kebudayaanb. Dominasi kebudayaanc. Sinkretismed. Interaksi sosiale. Sintesa kebudayaan
43. Tanpa menunggu intruksi dandengan penuh kesadaransebagian anggota Osis, Rendidan Fadhil langsung bahu-
133
membahu mengangkatisembako yang akan dibagikandalam kegiatan bakti sosial“HM peduli 2009” yangdilakukan oleh Rendi dan fadiltergolong kerja sama...a. Spontanb. Langsungc. Kontrakd. Tradisionale. modern
44. Perhatikan tahap-tahap dibawah ini.
1) Akomodasi2) Asimilasi3) Koordinasi4) Kerja sama
Urutan tahapproses integrasisosial yang tepatadalah....
a. 1-2-3-4b. 1-3-2-4c. 1-4-3-2d. 1-4-2-3e. 1-3-4-2
45. Perhatikan gambar dibawahini !
Gambar 2. Keaneka ragamanbudaya indonesia (sukuminangkabau)Salah satu faktor yang dapatmempermudah asimilasimenurut soekanto adalah.kecuali ...a. Toleransib. Adanya keempatan yang
seimbang di bidangekonomi
c. Adanya perkawinancampuran
d. Adanya musuh bersamadari luar
e. Adanya perbedaan antarkelompok
46. Contoh gambar di atastermasuk kedalam integrasi ..a. Budayab. Nasionalc. Bangsad. Normatife. Sosial
47. Suatu kehidupan dimanapihak-pihak yang berhubungandalam tingkat sejajar salingketergantungan, karenakoordinasi dan kerja samadisebut....a. Konstruktifb. Disosiatifc. Asosiatifd. Isintegratife. Konsultatif
134
48. Salah satu contoh integrasisosial dalam pola kehidupanmasyarakat anatara lain...a. Orang-orang yang berjual
beli di pasarb. Seorang anakbelatih
berbicarac. Fadhil menonton televisid. Rendi giat belajare. Wahyu berjalan di jalan
raya49. Perasaan in-group yang
berlebihan akan menghambatintegrasi sosial, sebab....a. Membuat anggota
kelompok terlalu terikatpada kelompoknya
b. Mempererat hubunganantaranggota kelompok
c. Anggota kelompok dapatmemenuhi kebutuhansendiri
d. Timbul solidaritas internale. Tidak ada potensi
berkembangnya konflik50. Perpaduan antara unsur-unsur
yang berbeda dan ada dalamkehidupan sosialmenghasilkan pola kehidupanyang serasi fungsinya bagimasyarakat dinamakan contoh.a. Integrasi kebudayaanb. Dominasi kebudayaanc. Sinkretismed. Integrasi sosiale. Sintesa kebudayaan
135
Kunci Jawaban
1. C 11. B 21. A 31. E 41. A
2. D 12. E 22. E 32. A 42. D
3. B 13. A 23. D 33. B 43. A
4. B 14. E 24. B 34. A 44. C
5. D 15. C 25. C 35. B 45. E
6. D 16. B 26. C 36. E 46. A
7. D 17. C 27. D 37. C 47. C
8. C 18. A 28. B 38. A 48. A
9. A 19. A 29. B 39. B 49. A
10.D 20. A 30. C 40. C 50. D
136
Lampiran 6. Nilai Hasil Diskusi Peserta didik
Kel Nama Peserta Didik Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 31 1. Anggi Febriani 89 92 98
1. Periksalah dan bacalah soal dengan teliti sebelum dikerjakan2. Pilihlah jawaban A, B, C, D, dan E yang kamu anggap benar3. Periksalah kembali hasil jawaban anda sebelum diserahkan
1. Seorang menajer perusahaanmenghadapi masalah tentangpengalokasian dana untukmeningkatkan penjualanproduk pakaian. Salah satucara untuk mengalokasikandana ialah denganmemberikan dana tersebutkepada devisi yang mampumengelola dengan efektifdan efisien. Kasus tersebutmerupakan contoh dari....a. Konflik kolektifb. Konflik fungsionalc. Konflik ekonomid. Konflik horizontale. Konflik antar kelas sosial
2. Manusia sebagai makhluksosial tidak dapat hidupsendiri tanpa bantuan oranglain. Oleh karena itu,manusia harus salingmembantu satu samalainnya. Agar terciptahubungan yang harmonis.Berdasarkan uraian tersebutmaka dikenal denganistilah....a. Integrasi Bangsab. Integrasi Sosialc. Integrasi Nasionald. Integrasi Koersife. Integrasi Fungsional
3. Integrasi sosial adalah prosespenyesuaian di antara unsur-unsur sosial yang berbeda-beda sehingga membentuksuatu kesatuan masyarakatyang serasi. Apabilaintegrasi dapat terjalindengan baik, maka ....a. Menimbulkan konflik di
lingkungan masyarakatb. Tercapai tujuan bersamac. Meningkatkan
kesejahteraan individudalam kelompoknya
d. Menimbulkan masalahbaru di masyarakat
e. Terwujud masyarakatyang damai dan sejahtera
4. Salah satu contoh wujudintegrasi sosial yang ada dimasyarakat ditunjukan pada..a. Made makan di depan
Amin yang sedangberpuasa
b. Mita belajar kelompokdengan Ani
c. Tono memberikankesempatan kepadaThomas untukmelakukan ibadah digereja
d. Anita menjenguk Firmanyang sedang sakit
138
e. Fikri dan Adi bermainfutsal bersama
5. Perhatikan pernyataan dibawah ini dengan seksama!
1. Adanya semangatgotong royong
2. Adanya persamaankebudayaan
3. Adanya sikap terbukaterhadap padaperubahan
4. Adanya tuntutankebutuhan
5. Adanya kesadarandiri sebagai makhluksosial
Berdasarkan pernyataan diatas yang menunjukanfaktor pendorong integrasisosial yang berasal daridalam individu adalah ....a. 1, 2, dan 3b. 1, 3, dan 5c. 1, 4, dan 5d. 4 dan 5e. 3 dan 6
6. Berikut ini yang menjadilatar belakang munculnyaintegrasi normatif ialah ....a. Adanya norma-norma
yang berlaku dimasyarakat
b. Adanya fungsi-fungsidalam masyarakat
c. Adanya kekuasaan daripenguasa
d. Adanya keinginanuntukmenciptakankehidupan yang damai
e. Adanya keinginanindividu untukmeningkatkankemakmurankelompoknya
7. Salah satu bentuk integrasisosial ialah integrasi koersif.
Integrasi ini dilakukandengan cara ....a. Mematuhi norma-norma
yang berlaku dimasyarakat
b. Mengutamakankepentingan kelompokdari pada individu
c. Menerapkan kekerasand. Saling bekerja samae. Saling memahami
perbedaan yang ada8. Adanya amalgamasi di
lingkungan masyarakat dapatmenghilangkan pertentanganyang ada dalam kelompoksosial. Hal ini dikarenakan...a. Di antara kedua
kelompok tersebutterjalin hubungan sosialyang erat
b. Adanya tujuan yangingin dicapai
c. Adanya kesadaran dalamanggota kelompok untuksaling menghargaisesama
d. Adanya pihak ketigayang menjadi penengah
e. Kedua kelompok telahmelebur menjadi satudan membentuk sesuatuyang baru
9. Perhatikan pernyataanberikut!
1. Perkawinancampuran
2. Sikap saling curiga3. Adanya musuh
bersama dari luar4. Adanya dendam
Dari pernyataan di atas yangmerupakan faktorpendorong integrasi sosialdi tunjukan oleh nomor ..a. 1 dan 2
139
b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 2 dan 4e. 3 dan 4
10. Keanekaragaman sukubangsa dan budaya diindonesia merupekan sebagaiproses mempersatukanperbedaan yang ada padasuatu negara sehinggaterciptanya keserasian. Halini di karenakan adanya.a. Integrasi bangsab. Integrasi nasionalc. Integrasi budayad. Integrasi sosiale. Integrasi agama
11. Konflik sosial yang ada dimasyarakat sangat beragam.Salah satu konflik dapatmencapai tujuan organisasidan bersifat konstruktif,yaitu konflik fungsional.Agar konflik fungsionaldapat berjalan sebaiknya ....a. Dikelola dan
dikendalikan dengan baikb. Melakukan tujuan
organisasi sesuaikemampuan anggotakelompoknya
c. Memiliki tujuan yangsama
d. Saling menghargai antarindividu di masyarakat
e. Mengutamakankepentingan kelompok
12. Adanya keanekaragamanyang dilandasi oleh rasapersatuan dan kesatuan cintatanah air, bahasa, dan cita-cita. Dengan adanyakeanekaragaman akanmenciptakan suasanaharmonis dengan anggotamasyarakat. Hal tersebut
merupakan salah satu wujudintegrasi ....a. Normatifb. Koersifc. Bangsad. Budayae. Nasional
13. Sebuah proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha dalam mengarungiperbedaan-perbedaan yangterdapat antara individumaupun kelompok untukmencapai tujuan bersama.Hal ini dikarenakan adanyaproses proses integrasi sosiala. Asimilasib. Kerja samac. Koordinasid. Akomodasie. Koersif
14. Masyarakat yang memilikihomogenitas tinggi cendrungmengakibatkan ....a. Integrasi masyarakat
semakin cepatb. Integrasi masyarakat
semakin lambatc. Terwujudnya keselarasan
dalam masyarakatd. Nilai dan norma
dijalankan dengankonsisten
e. Adanya toleransi sesamaanggota kelompok yangharmonis
15. Perhatikan pernyataanberikut!
1. Rata-rata anggotakelompok masyarakatmemiliki pekerjaanyang sama
2. Adanya komunikasiantar anggotamasyarakat secararutin
140
3. Desa permai lebihbesar mengalamipenambahanpenduduk aruspendatang
4. Jumlah pendudukkelurahan agungtercatat yang terpadat
Dari pernyataan di atas yangdapat mempercepat prosesterjadinya integrasi adalah ....
a. 1 dan 2b. 2 dan 3c. 2 dan 4d. 3 dan 4e. 1 dan 4
16. Sebuah keluarga harmonis disaat hari libur seringmenonton televisi bersamadengan anak-anaknya.Kedua orang tuamenggunakan bahasa daerahmasing-masing yang dapatdimengerti oleh seluruhanggota keluargannya. Daricontoh tersebut menunjukanfaktor pendorong terjadinyaintegrasi sosial yaitu ....a. Kesempatan yang
seimbang dalam bidangekonomi
b. Adanya perkawinancampuran orang tua
c. Adanya musuh bersamadari luar masyarakat
d. Sikap terbuka darigolongan yangmendominasi
e. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
17. Salah satu kemajemukan diindonesia adalahkemajemukan di bidangpekerjaan atau profesi. Didalam masyarakat kota yangheterogen terdapat
diferensiasi dan spesialisasipekerjaan. Mereka yang adadalam kelompok pekerjaanterdiferensiasi danterspesialisasi tersebut salingberhubungan satu sama laindalam mendukungkelangsungan hidup dikelompok tersebut. Faktorpendorong terjadinyaintegrasi sosial dalamdeskripsi tersebut adalah ....a. Prilaku primodialb. Perkembangan ekonomic. Bhineka tunggal ikad. Homgenitas kelompoke. Efisiensi komunikasi
18. Perpaduan dua kebudayaanyang saling mempengaruhisatu sama lain tanpamenghilangkan sifat aslipada tiap-tiap kebudayaanmerupakan proses integrasisosial ....a. Akulturasib. Asimilasic. Kompromid. Kolaborasie. Koordinasi
19. Berikut yang bukanmerupakan faktor pendorongintegrasi sosial adalah ....a. Adanya toleransi
terhadap kebudayaanyang berbeda
b. Terdapatnya sikapterbuka dari kelompokpenguasa
c. Adanya musuh yangberbeda-beda dari luar
d. Adanya tuntutankebutuhan
e. Adanya semangat gotongroyong
20. Pemerintah melaluaikominfo menyosialisasikan
141
perubahan peraturan mentrimengenai registrasipelangganan jasatelekomunikasi. Pelangganlama maupun baru wajibmelakukan registrasi ulangkartu prabayarnya denganmenggunkan NIK dan NoKK. Masyarakt diberi waktuhingga akhir februari 2018.Apabila masyarakat tidaksegera melakukan registrasiulang pemerintah akanmemblokir kartu prabayarsecara permanen. Tujuanpemerintah melakukan iniagar mencegah tindakkriminalitas dan terorisme.Integrasi sosial berdasarkanuraian tersebut berbentuk ....a. Koersifb. Normatifc. Harmonid. Fungsionale. Solidaritas
21. Perpaduan antara unsur-unsur yang berbeda dan adadalam kehidupan sosialmenghasilkan polakehidupan yang serasifungsinya bagi masyarakatdinamakan...a. Integrasi kebudayaanb. Dominasi kebudayaanc. Sinkretismed. Interaksi sosiale. Sintesa kebudayaan
22. Perhatikan tahap-tahap dibawah ini.
1) Akomodasi2) Asimilasi3) Koordinasi4) Kerja sama
Urutan tahap prosesintegrasi sosial yang tepatadalah....
a. 1-2-3-4b. 1-3-2-4c. 1-4-3-2d. 1-4-2-3e. 1-3-4-2
23. Perhatikan gambar dibawahini !
Gambar 2. Keanekaragaman budaya indonesia(suku minangkabau)Salah satu faktor yang dapatmempermudah asimilasimenurut soekanto adalah.kecuali ...a. Toleransib. Adanya keempatan yang
seimbang di bidangekonomi
c. Adanya perkawinancampuran
d. Adanya musuh bersamadari luar
e. Adanya perbedaan antarkelompok
24. Suatu kehidupan dimanapihak-pihak yangberhubungan dalam tingkatsejajar salingketergantungan, karenakoordinasi dan kerja samadisebut....a. Konstruktifb. Disosiatifc. Asosiatifd. Isintegratife. Konsultatif
142
25. Perasaan in-group yangberlebihan akan menghambatintegrasi sosial, sebab....a. Membuat anggota
kelompok terlalu terikatpada kelompoknya
b. Mempererat hubunganantaranggota kelompok
c. Anggota kelompok dapatmemenuhi kebutuhansendiri
d. Timbul solidaritasinternal
e. Tidak ada potensiberkembangnya konflik
Kunci Jawaban
1. C 11. B 21. D
2. E 12. E 22. C
3. E 13. A 23. E
4. C 14. B 24. C
5. C 15. A 25. A
6. A 16. B
7. A 17. C
8. E 18. A
9. E 19. B
10.C 20. A
143
Lampiran 8. Hasil belajar
Hasil Belajar Kelas Eksperimen
NO Nama Nilai1 Aldiko Trio Putra 762 Aldo Risman 843 Algi Fadli Jumala 804 Anggi Febriani 845 Andri Pebria Donika 806 Ardilla Nurazzana 807 Aurelia Syafira 808 Deza Syafitri 729 Edo Pratama Putra 8010 Ferly Anggara 7211 Firzy Yulistio 6412 Gilang Kurniawan 6813 Husnul Khatima M 10014 Iqra Yunata 8015 Jela Sandri 8416 Jeni Afnides 7617 Jessi Sri Maiyenti 8018 Jihad Jonika Dinilhaq 9619 Lutviones Saputra 6020 M. Aziz Ikhsan Yulendra 7221 Meci Pebrian 8822 Mekar Sari 7623 Missi Oktavia 8424 Monica Defitri Zalni 6825 Muhammad Fahrazi 7226 Ragel Afriliwandra 7227 Resti Khairani 8428 Serli Widia Afril Nenti 7629 Sonia Erian 9630 Sonia Permata Putri 6431 Tesa Gustinata 6832 Wahyu Ilahi 7633 Yovi Syafrianti 7634 Yudha Okta Asvi Ardi 88
Sumber: Data Primer 2019
144
Hasil Belajar Kelas Kontrol
No Nama Nilai1 Aniza Natalia 842 Bunga Agustina 723 Cici Wulandari 484 Cicilia Widiani 725 Diro Candra 606 Eliza Fitri 527 Ferdi Efrindo 488 Gilang Prasetya 529 Gilang Ramadhani 6010 Hafefi 7211 Haris Hermanto 6012 Kiki Mega Okta 4413 Lezia Maharani 7214 Lidra Putri Utami 8415 Luthvia Puspita sari 6816 Miranti 5617 Muhammad Ikbal 4818 Muhammad Ramadani 4419 Muliyan Dini Nurhasa 5220 Nesvia Avatel 5621 Nurul Rahmadya 6822 Puja Efrija Zahara 7223 Rama Fernandes 6024 Rauf Akzami Mulki 4825 Repi Despita 4826 Rhakes Purnawijaya 8227 Rido Pramana Putra 4428 Ridwan Yaesa 6829 Rudi Hermanto 4830 Salma Sai Putri 4831 Shandika Asferingga 3632 Wahyudi Septian 6833 Yona Puspita Sari 4034 Youngder Yulson Pratama 72
Jumlah Subyek= 30Butir Soal= 50Nama berkas: D:\FAUZIAH\KELAS UJI COBA.ANA
No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 10 33,33 Sedang 2 4 13,33 Sangat Sukar 3 12 40,00 Sedang 4 16 53,33 Sedang 5 1 3,33 Sangat Sukar 6 9 30,00 Sukar 7 23 76,67 Mudah 8 4 13,33 Sangat Sukar 9 22 73,33 Mudah 10 17 56,67 Sedang 11 22 73,33 Mudah 12 10 33,33 Sedang 13 11 36,67 Sedang 14 15 50,00 Sedang 15 12 40,00 Sedang 16 22 73,33 Mudah 17 17 56,67 Sedang 18 15 50,00 Sedang 19 10 33,33 Sedang 20 14 46,67 Sedang 21 17 56,67 Sedang 22 16 53,33 Sedang 23 14 46,67 Sedang 24 19 63,33 Sedang 25 22 73,33 Mudah 26 8 26,67 Sukar 27 14 46,67 Sedang 28 16 53,33 Sedang 29 15 50,00 Sedang 30 19 63,33 Sedang 31 7 23,33 Sukar 32 11 36,67 Sedang 33 14 46,67 Sedang 34 17 56,67 Sedang 35 10 33,33 Sedang 36 23 76,67 Mudah 37 12 40,00 Sedang 38 16 53,33 Sedang 39 10 33,33 Sedang 40 15 50,00 Sedang 41 10 33,33 Sedang 42 12 40,00 Sedang 43 10 33,33 Sedang 44 14 46,67 Sedang 45 15 50,00 Sedang 46 20 66,67 Sedang 47 12 40,00 Sedang 48 24 80,00 Mudah 49 11 36,67 Sedang 50 21 70,00 Sedang
Lampiran 15 Anatest KELAS UJI COBAKeterangan:** : Kunci Jawaban++ : Sangat Baik+ : Baik- : Kurang Baik-- : Buruk---: Sangat BurukDATA MENTAH===========
Jumlah Subyek= 30Jumlah Butir Soal= 50Jumlah Pilihan Jawaban= 5Nama berkas: D:\FAUZIAH\KELAS UJI COBA.ANA
No.Urut Kode/Nama Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KUNCI-> KUNCI -> C D B B D D D C A D B E 1 Andre Azis A C B A B B D A A D B B 2 Angga Nofriandi A C B A B D D A A D A E 3 Arjun Arrahman C A B D A E D B A D A D 4 Bagas Carlino E E B B C B B B A E B A 5 Dadung Saputra C A E E B B D C C A B A 6 Dira Oktavianti B D E B B D D A A D C E 7 Ela Juliska C E B B B B D A C D B B 8 Farli Afrila C C E E C B D A A A B A 9 Febrija Atrilla B A A E B C D A B D C E 10 Gilvi Kismi P... A C A C B C C A A D B E 11 Firdaus B A B A B A B A A D B E 12 Hamni Aulia B D E B B D D C A A B B 13 Harfan Tri Guski C C A D C B D A A C B E 14 Indah Purnama... C C E E C B D A A A B A 15 Muhammad Rafli C A A B C B D A B D B B 16 Nana Juslina B C E B B D B A D D B E 17 Nauval Hakim A E B B A B D A A A A B 18 Oskar Ripandi B A E B B D D C A D A B 19 Putri Haysa A A B E C B B A C A B A 20 Sarah Azari B E B B B B D A A D B B 21 Rafel Yudia P... B C E B B D E C B A B B 22 Randa Pratama C A E B B D D A A D B B 23 Sandra Asmard... B E B B A B D A A A A B 24 Surya Mahendra C C D A C B D A A D B E 25 Tiara Purnama... C C A B C A D A A A B E 26 Tomi Febrianto B A E B B D D A A B B B 27 Velina Ayu Azari B C B A B B D A A E B A 28 Wabil Hapi Pe... A D B A D B D A B D A A 29 Yulia Fitri B C E B A E C A A D B B 30 Zulhermanto B D E B B D D A A D B E
No.Urut Kode/Nama Subyek 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 KUNCI-> KUNCI -> A E C B C A A A A E D B 1 Andre Azis A E C D C A B B B E C B 2 Angga Nofriandi B E C C C A A B A B C B 3 Arjun Arrahman D B E C C E A A D E D B 4 Bagas Carlino E E B C E B C A A A D B 5 Dadung Saputra B B D B D B C B A A C B 6 Dira Oktavianti A E B B B A C A A E D D 7 Ela Juliska A B B B C B C B D E D B 8 Farli Afrila B B D B D A C A A A D B 9 Febrija Atrilla A E C B C B A A B A C A 10 Gilvi Kismi P... A B C A C B B B A E D B 11 Firdaus A E C B D A A C B D C B 12 Hamni Aulia D B D B D A C C A A C B 13 Harfan Tri Guski B E C C B B B A A E D A 14 Indah Purnama... B B D B C C C A A A D B 15 Muhammad Rafli C E C B C A A B A E C B 16 Nana Juslina D C C B C A A A A E D B 17 Nauval Hakim A B B B B A C C D E D B
Page 8
Lampiran 15 Anatest KELAS UJI COBA 18 Oskar Ripandi D E B B C A C A D E C B 19 Putri Haysa B B D B C C C B A A D B 20 Sarah Azari A B B B B C D A A A C C 21 Rafel Yudia P... D E B C C A A A B B D A 22 Randa Pratama D E B B C C C A D E C C 23 Sandra Asmard... A B B B B C C B A A B A 24 Surya Mahendra D B C C D D C B A A D D 25 Tiara Purnama... A E C B C A A C A E D B 26 Tomi Febrianto D E B B C A A A A B C A 27 Velina Ayu Azari D E C B C A B A B E C B 28 Wabil Hapi Pe... D E C B B B A C B E C B 29 Yulia Fitri A B B B B A C C D E C C 30 Zulhermanto D B B B C C C C D E C C
No.Urut Kode/Nama Subyek 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 KUNCI-> KUNCI -> C C D B B C E A B A B E 1 Andre Azis D C B C B C B B B B B C 2 Angga Nofriandi C C D B C D E A B A B B 3 Arjun Arrahman C C C B D C E A B A B E 4 Bagas Carlino C B C D C C C B A B E E 5 Dadung Saputra C B D C D E A C B A E E 6 Dira Oktavianti C B D B B C C A A A C E 7 Ela Juliska C D C B B C D B A E E E 8 Farli Afrila C B D B D E A C B A E E 9 Febrija Atrilla B C C B E D E A D B B D 10 Gilvi Kismi P... C D D C A C E A C C B E 11 Firdaus C C C B B D B B B A B B 12 Hamni Aulia C D D D C C C C A B E E 13 Harfan Tri Guski B E C B B C D B B A A E 14 Indah Purnama... C B D C D E A C B B E E 15 Muhammad Rafli B C C B A C D A B A B E 16 Nana Juslina C B D C B C C A B A E E 17 Nauval Hakim C D D B B C D B A A E E 18 Oskar Ripandi C B D D B C D B A B E E 19 Putri Haysa B B C B B E A C B A E E 20 Sarah Azari B B D D B B D B A A E E 21 Rafel Yudia P... C B C A C C C A A A E E 22 Randa Pratama C B D E B C D B A B E E 23 Sandra Asmard... C B D B B B D B A B E E 24 Surya Mahendra B B C D C B D A B A C C 25 Tiara Purnama... C C D B C D E B B A B C 26 Tomi Febrianto C B C D C C C C A A E E 27 Velina Ayu Azari B D C B C C E A B B B E 28 Wabil Hapi Pe... C C C B B C E A A C B B 29 Yulia Fitri C A C C B C C D E A E E 30 Zulhermanto C B C B B C D B A C E E
No.Urut Kode/Nama Subyek 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 KUNCI-> KUNCI -> C A B C A D A C E A C A 1 Andre Azis A B B C A D A D C B B A 2 Angga Nofriandi C A B B A D B C E B B B 3 Arjun Arrahman C A B B B D B C E A C C 4 Bagas Carlino B B C C B A B D E D B A 5 Dadung Saputra C A A B C D A C E A C A 6 Dira Oktavianti C B C B A A A D B A B A 7 Ela Juliska B B C B B A B D D A B A 8 Farli Afrila C A A C C A A C E A C A 9 Febrija Atrilla C A B C A D A D E A C C 10 Gilvi Kismi P... E A B B C D D C A B B A 11 Firdaus D A B C A C B C E A B C 12 Hamni Aulia E A C B C D A C B A C A 13 Harfan Tri Guski C A C C A D C C E A B A 14 Indah Purnama... E A A A C D A C E A C A 15 Muhammad Rafli C A B E A D E C E A C A 16 Nana Juslina C A C C A A B D E D B A 17 Nauval Hakim B B C E B A B D D A B A
Page 9
Lampiran 15 Anatest KELAS UJI COBA 18 Oskar Ripandi B B C E B A D D B A B A 19 Putri Haysa C A A C C A A C E C C A 20 Sarah Azari B B C C B A B D D A B A 21 Rafel Yudia P... E B C C B A B C B A B A 22 Randa Pratama B B C C B A D D B A C A 23 Sandra Asmard... B B C C B A B D A C B A 24 Surya Mahendra B B A B A C C D E C B B 25 Tiara Purnama... C A B C B C A D E B C B 26 Tomi Febrianto B B C C B A B D B A B A 27 Velina Ayu Azari C A B B A D B C A C B A 28 Wabil Hapi Pe... D C B C D A C C B A C A 29 Yulia Fitri E A C B C D A D E A C A 30 Zulhermanto B B C B B A D D B A B A
No.Urut Kode/Nama Subyek 49 50 KUNCI-> KUNCI -> A D 1 Andre Azis B B 2 Angga Nofriandi B B 3 Arjun Arrahman A D 4 Bagas Carlino B D 5 Dadung Saputra A D 6 Dira Oktavianti B D 7 Ela Juliska B D 8 Farli Afrila A D 9 Febrija Atrilla A C 10 Gilvi Kismi P... B C 11 Firdaus B B 12 Hamni Aulia A D 13 Harfan Tri Guski B D 14 Indah Purnama... A D 15 Muhammad Rafli A C 16 Nana Juslina B D 17 Nauval Hakim B D 18 Oskar Ripandi B D 19 Putri Haysa B D 20 Sarah Azari B D 21 Rafel Yudia P... B D 22 Randa Pratama A D 23 Sandra Asmard... B D 24 Surya Mahendra B E 25 Tiara Purnama... A D 26 Tomi Febrianto B D 27 Velina Ayu Azari B C 28 Wabil Hapi Pe... A B 29 Yulia Fitri A D 30 Zulhermanto B D
SKOR DATA DIBOBOT=================
Jumlah Subyek = 30Jumlah butir = 50Bobot jwb benar = 1Bobot jwb salah = 0Keterangan: data terurut berdasarkan skor (tinggi ke rendah)Nama berkas: D:\FAUZIAH\KELAS UJI COBA.ANA
Jumlah Subyek= 30Butir Soal= 50Nama berkas: D:\FAUZIAH\KELAS UJI COBA.ANA
No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 10 33,33 Sedang 2 4 13,33 Sangat Sukar
Page 14
Lampiran 15 Anatest KELAS UJI COBA 3 12 40,00 Sedang 4 16 53,33 Sedang 5 1 3,33 Sangat Sukar 6 9 30,00 Sukar 7 23 76,67 Mudah 8 4 13,33 Sangat Sukar 9 22 73,33 Mudah 10 17 56,67 Sedang 11 22 73,33 Mudah 12 10 33,33 Sedang 13 11 36,67 Sedang 14 15 50,00 Sedang 15 12 40,00 Sedang 16 22 73,33 Mudah 17 17 56,67 Sedang 18 15 50,00 Sedang 19 10 33,33 Sedang 20 14 46,67 Sedang 21 17 56,67 Sedang 22 16 53,33 Sedang 23 14 46,67 Sedang 24 19 63,33 Sedang 25 22 73,33 Mudah 26 8 26,67 Sukar 27 14 46,67 Sedang 28 16 53,33 Sedang 29 15 50,00 Sedang 30 19 63,33 Sedang 31 7 23,33 Sukar 32 11 36,67 Sedang 33 14 46,67 Sedang 34 17 56,67 Sedang 35 10 33,33 Sedang 36 23 76,67 Mudah 37 12 40,00 Sedang 38 16 53,33 Sedang 39 10 33,33 Sedang 40 15 50,00 Sedang 41 10 33,33 Sedang 42 12 40,00 Sedang 43 10 33,33 Sedang 44 14 46,67 Sedang 45 15 50,00 Sedang 46 20 66,67 Sedang 47 12 40,00 Sedang 48 24 80,00 Mudah 49 11 36,67 Sedang 50 21 70,00 Sedang