Top Banner
FTIP001648/072 [2] [3] [1] HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis Tidak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumber tulisan Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan 57 DAFTAR PUSTAKA Adha, Aidil. 2009. Pengaruh Penambahan Abu Batu bara (Fly ash) pada Tanah Gambut terhadap Kapasitas Dukung Tanah. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Teknik Sipil. Agus, G.T.K et.al (Tim Redaksi Agromedia Pustaka). 2002. Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah (Cetakan ke 3). Jakarta: Agromedia Pustaka. Andoko, Agus. 2005. Budidaya Padi Secara OrganikCetakan III. Jakarta: Penebar Swadaya. Ansari, F. A., Gupta, A. K., and Yunus, M. 2011. Fly-ash from Coal-fed Thermal Power Plants:Bulk Utilization in Horticulture A Long-term Risk Management Option. [Int. J. Environ. Res., 5(1):101-108]. Aziz, Muchtar, Ngurah Ardha dan Lili Tahli. 2006. Karakterisasi Abu Terbang PLTU Suralaya dan Evaluasinya Untuk Refraktori Cor. [Jurnal Teknologi Mineral Dan Batu bara Nomor 36, Tahun 14, Januari 2006]. Bank Indonesia. 2007. Pola Pembiayaan Usaha Kecil Syariah (PPUK-Syariah) Usaha Budidaya Cabai Merah. Jakarta: Direktorat Kredit, BPR dan UMKM Bank Indonesia. Bayca, S.U., T. Batar, E. Sayin, O. Solak and B. Kahraman .2008. The influence of coal bottom ash and tincal (boron mineral) additions on the physical and microstructures of ceramic bodies. [Journal of Ceramic Processing Research. Vol. 9, No. 2, pp. 118~122 (2008)]. Budiraharjo, Imam. 2010. Mengenal Batu bara. 5 April 2011. < http://imambudiraharjo.wordpress.com/2009/03/05/mengenal-batu bara/ > Doorenbos, J., A.H. Kassam. 1979. Yield Response to Water. [FAO Irrigation and Drainage paper No. 33, FAO, Rome, Italy, p. 193]. FAO. 1987. Production and utilization of products from commercial seaweeds. Diedit oleh: D.J. McHugh. [FAO Fisheries Technical Paper, 288]. Fardiaz, Srikandi. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius.
5

Pengaruh Penambahan Abu Batu bara (Fly ash) pada Tanahmedia.unpad.ac.id/thesis/240110/2007/240110070037_k_4444.pdf · Hadijah, Nia Rosnia dan Retno Damayanti. 2006. Penelitian Abu

Mar 02, 2019

Download

Documents

letruc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengaruh Penambahan Abu Batu bara (Fly ash) pada Tanahmedia.unpad.ac.id/thesis/240110/2007/240110070037_k_4444.pdf · Hadijah, Nia Rosnia dan Retno Damayanti. 2006. Penelitian Abu

FTIP001648/072

[2]

[3]

[1]

HA

K C

IPTA

DIL

IND

UN

GI U

ND

AN

G-U

ND

AN

G

Tidak diperkenankan m

engumum

kan, mem

ublikasikan, mem

perbanyak sebagian atau seluruh karya inidalam

bentuk apapun tanpa izin tertulis

Tidak diperkenankan m

engutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan m

encantumkan sum

ber tulisan

Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akadem

ik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan

57

DAFTAR PUSTAKA

Adha, Aidil. 2009. Pengaruh Penambahan Abu Batu bara (Fly ash) pada Tanah

Gambut terhadap Kapasitas Dukung Tanah. [Skripsi]. Yogyakarta:

Universitas Islam Indonesia, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,

Jurusan Teknik Sipil.

Agus, G.T.K et.al (Tim Redaksi Agromedia Pustaka). 2002. Menanam Sayuran di

Pekarangan Rumah (Cetakan ke 3). Jakarta: Agromedia Pustaka.

Andoko, Agus. 2005. Budidaya Padi Secara Organik—Cetakan III. Jakarta:

Penebar Swadaya.

Ansari, F. A., Gupta, A. K., and Yunus, M. 2011. Fly-ash from Coal-fed Thermal

Power Plants:Bulk Utilization in Horticulture – A Long-term Risk

Management Option. [Int. J. Environ. Res., 5(1):101-108].

Aziz, Muchtar, Ngurah Ardha dan Lili Tahli. 2006. Karakterisasi Abu Terbang

PLTU Suralaya dan Evaluasinya Untuk Refraktori Cor. [Jurnal Teknologi

Mineral Dan Batu bara Nomor 36, Tahun 14, Januari 2006].

Bank Indonesia. 2007. Pola Pembiayaan Usaha Kecil Syariah (PPUK-Syariah)

Usaha Budidaya Cabai Merah. Jakarta: Direktorat Kredit, BPR dan

UMKM Bank Indonesia.

Bayca, S.U., T. Batar, E. Sayin, O. Solak and B. Kahraman .2008. The influence

of coal bottom ash and tincal (boron mineral) additions on the physical

and microstructures of ceramic bodies. [Journal of Ceramic Processing

Research. Vol. 9, No. 2, pp. 118~122 (2008)].

Budiraharjo, Imam. 2010. Mengenal Batu bara. 5 April 2011. <

http://imambudiraharjo.wordpress.com/2009/03/05/mengenal-batu bara/>

Doorenbos, J., A.H. Kassam. 1979. Yield Response to Water. [FAO Irrigation

and Drainage paper No. 33, FAO, Rome, Italy, p. 193].

FAO. 1987. Production and utilization of products from commercial seaweeds.

Diedit oleh: D.J. McHugh. [FAO Fisheries Technical Paper, 288].

Fardiaz, Srikandi. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius.

Page 2: Pengaruh Penambahan Abu Batu bara (Fly ash) pada Tanahmedia.unpad.ac.id/thesis/240110/2007/240110070037_k_4444.pdf · Hadijah, Nia Rosnia dan Retno Damayanti. 2006. Penelitian Abu

FTIP001648/073

[2]

[3]

[1]

HA

K C

IPTA

DIL

IND

UN

GI U

ND

AN

G-U

ND

AN

G

Tidak diperkenankan m

engumum

kan, mem

ublikasikan, mem

perbanyak sebagian atau seluruh karya inidalam

bentuk apapun tanpa izin tertulis

Tidak diperkenankan m

engutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan m

encantumkan sum

ber tulisan

Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akadem

ik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan

58

Hadijah, Nia Rosnia dan Retno Damayanti. 2006. Penelitian Abu Batu bara

sebagai Pembenah Tanah : Pengaruh Waktu Inkubasi terhadap Parameter

Kualitas Tanah (Derajat Keasaman Tanah (pH-H2O), Mn, Fe, P - Total

dan P - Tersedia). [Jurnal Teknologi Mineral dan Batu Bara Nomor 36,

Tahun 14, Januari 2006].

Hansen V. E., Israelsen, O. W. dan Stringham G. E. 1986. Dasar-dasar dan

Praktek Irigasi. Erlangga, Jakarta.

Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.

Hartanto, Djoko, Nurul Widiastuti, dan Ita Ulfin. 2009. Pemanfaatan

Limbah Abu Dasar (Bottom Ash) sebagai Bahan Penyerap Multifungsi

untuk Ammonia dan Organik pada Air Tambak Udang serta Penyerap

Logam Berat dari Limbah Industri Pelapisan Logam. Surabaya: Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh

Nopember.

Herman, Danny Zaulkifli. 2006. Tinjauan terhadap tailing mengandung unsur

pencemar Arsen (As), Merkuri (Hg), Timbal (Pb), dan Kadmium (Cd) dari

sisa pengolahan bijih logam. [Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 1 No. 1

Maret 2006: 31-36].

Jensen, M.E. 1980. Design and Operation of Farm Irrigation Systems. [ASAE

Monograph]. American Society of Agricultural Engineers.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2010. Bedah Teknis Klaim Kinerja

Teknologi Pemanfaatan Fly Ash. 13 Desember 2010.

<http://www.menlh.go.id>

Kementerian Pertanian. 2006. Keputusan Menteri Pertanian Nomor:

163/Kpts/Sr.120/3/2006 Tentang Pelepasan Cabai Besar Hibrida Hot

Beauty Sebagai Varietas Unggul. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Khan, R.K. and M.W. Khan. 1996. The effect of Fly Ash on Plant Growth and

Yield of Tomato. [Environ (Journal) Polut].

Kishor, Prem, A.K. Ghosh and Dileep Kumar. 2010. Use of Flyash in Agriculture:

A Way to Improve Soil Fertility and its Productivity. [Asian Journal of

Agricultural Research 4 (1): 1-14].

Page 3: Pengaruh Penambahan Abu Batu bara (Fly ash) pada Tanahmedia.unpad.ac.id/thesis/240110/2007/240110070037_k_4444.pdf · Hadijah, Nia Rosnia dan Retno Damayanti. 2006. Penelitian Abu

FTIP001648/074

[2]

[3]

[1]

HA

K C

IPTA

DIL

IND

UN

GI U

ND

AN

G-U

ND

AN

G

Tidak diperkenankan m

engumum

kan, mem

ublikasikan, mem

perbanyak sebagian atau seluruh karya inidalam

bentuk apapun tanpa izin tertulis

Tidak diperkenankan m

engutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan m

encantumkan sum

ber tulisan

Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akadem

ik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan

59

Lingga, Pinus. 1991. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Mittra B. N., S. Karmakar, D. K.Swain and B. C. Ghosh. 2003. Fly ash: a

Potential Source of Soil Amendment and a Component of Integrated Plant

Nutrient Supply System. [International Ash Utilization Symposium, Center

for Applied Energy Research, University of Kentucky, Paper #28].

Moenandir, H. J., Widaryanto, E., & Poejantoro. 1988. Periode Kritis Tanaman

Kedelai karena Ada Persaingan dengan Gulma. [Agrivita 11 (3) 24 – 29].

Notodarmojo, Suprihanto. 2005. Pencemaran Tanah dan Air Tanah. Bandung:

Penerbit ITB.

Nugroho, L.H., H.T. Hastuti, T. Astutiningsih, dan L. Sumardi. 2006.

Karakterisasi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) yang Ditumbuhkan

secara Hidroponik. [Berkala Ilmiah Biologi 5 (1) : 13 – 21].

Pitojo, Setijo. 2003. Seri Penangkaran: Benih Cabai. Yogyakarta: Kanisius.

Pracaya. 2008. Hama dan Penyakit Tanaman. Jakarta: Penebar Swadaya.

Prajnanta, Final. 1998. Mengatasi Permasalahan Bertanam Cabai. Jakarta:

Penebar Swadaya.

Prihmantoro, Heru. 2000. Memupuk Tanaman Buah. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rukmana, Rahmat. 2002. Budidaya Cabai Rawit. Yogyakarta: Kanisius.

Sarief, E. S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung:

Pustaka Buana.

Sastrosupadi, Adji. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian (Edisi

Revisi). Yogyakarta: Kanisius.

Setyowati, Siska, Nanik Heru Suprapti dan Erry Wiryani. 2006. Kandungan

Logam Tembaga dalam Eceng Gondok (Eichhornia crassipes Solms.),

Perairan dan Sedimen Berdasarkan Tata Guna Lahan di Sekitar Sungai

Banger Pekalongan. Semarang: Lab. Ekologi dan Biosistematik, Jurusan

Biologi, Universitas Diponegoro.

Sharma, Shudir K and Naveen Kalra. 2006. Effect of Flyash Incorporation on Soil

Properties and Productivity of Crops: A Review. [Journal of Scientific and

Industrial Research, Vol. 65, pp. 383-390].

Page 4: Pengaruh Penambahan Abu Batu bara (Fly ash) pada Tanahmedia.unpad.ac.id/thesis/240110/2007/240110070037_k_4444.pdf · Hadijah, Nia Rosnia dan Retno Damayanti. 2006. Penelitian Abu

FTIP001648/075

[2]

[3]

[1]

HA

K C

IPTA

DIL

IND

UN

GI U

ND

AN

G-U

ND

AN

G

Tidak diperkenankan m

engumum

kan, mem

ublikasikan, mem

perbanyak sebagian atau seluruh karya inidalam

bentuk apapun tanpa izin tertulis

Tidak diperkenankan m

engutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan m

encantumkan sum

ber tulisan

Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akadem

ik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan

60

Smith, Irene. 2005. Land Uses of Coal Fly ash: Benefits and Barriers. 13 May

2010. <http://www.iea-coal.org.uk>

Soemarto, CD. 1987. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional.

Sondari, Nunung. 2009. Pertumbuhan, Kadar Logam Berat Pb, dan Hasil Padi

Gogo (Oryza sativa L.) akibat Pemberian Kombinasi Limbah Batu Bara

Bottom Ash Dan Bokashi Bottom Ash. [Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan

Vol. 9 No. 2 (2009) p: 88-94].

Sukmana, Wiranata Abdi. 2010. Panen dan Pasca Panen. 13 Desember 2010.

<http://blog.ub.ac.id>

Sumarna, Agus dan Yenni Kusandriani. 1994. Pengaruh Macam Pupuk Majemuk

dan Jumlah Pemberian Air terhadap Pertumbuhan dan Hasil Paprika.

[Buletin Penelitian Hortikultura Vol. XXVI No.2, Tahun 1994].

Spellman, Frank R. 2003. Handbook of Water and Wastewater Treatment Plant

Operations. Florida: CRC Press LLC.

Sunardi. 2006. 116 Unsur Kimia: Deskripsi dan Pemanfaatannya. Bandung:

Yrama Widya.

Suriawiria, Unus .2002. Pupuk Organik Kompos dari Sampah: Bioteknologi

Agroindustri. Bandung: Humaniora Utama.

Suriatna, Sumardi. 1992. Pupuk dan Pemupukan. Jakarta: Metro Putra.

Suseno, Triswan. 2006. Analisis Jalur Transportasi Batu Bara untuk Industri

Tekstil di Kota/Kabupaten Bandung. [Jurnal Teknologi Mineral Dan Batu

bara Nomor 36, Tahun 14, Januari 2006].

Thivahary, V. 2004. Fly ash: A Potential Soil Amendment for Increasing Corp

Yields. 13 Desember 2010. <http://www.dailynews.lk/2010/12/13/

fea09.html.>

Tjahjadi, Nur. 1991. Seri Budidaya: Cabai. Yogyakarta: Kanisius.

Tsadilas, C. D., V. Samaras, P. Kazai, and J. Sgouras. 2002. Fly ash and Sewage

Sludge Application on an Acid Soil and Their Influence on Some Soil

Properties and Wheat Biomass Production. Beijing: National Agricultural

Research Foundation, Institute of Soil Classification and Mapping.

Page 5: Pengaruh Penambahan Abu Batu bara (Fly ash) pada Tanahmedia.unpad.ac.id/thesis/240110/2007/240110070037_k_4444.pdf · Hadijah, Nia Rosnia dan Retno Damayanti. 2006. Penelitian Abu

FTIP001648/076

[2]

[3]

[1]

HA

K C

IPTA

DIL

IND

UN

GI U

ND

AN

G-U

ND

AN

G

Tidak diperkenankan m

engumum

kan, mem

ublikasikan, mem

perbanyak sebagian atau seluruh karya inidalam

bentuk apapun tanpa izin tertulis

Tidak diperkenankan m

engutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan m

encantumkan sum

ber tulisan

Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akadem

ik, penelitian, penulisan karya ilmiah dan penyusunan laporan

61

U.S. Environmental Protection Agency (EPA). 2010. Bottom Ash. 13 Desember

2010. <http://www.epa.us/>

Wakhyulianto, 2005. Uji Daya Bunuh Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum Frutescens

L.) terhadap Nyamuk Aedes Aegypti [Skripsi]. Semarang: Jurusan Ilmu

Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri

Semarang.

Wardani, Sri Prabandiyani Retno. 2008. Pemanfaatan Limbah Batu bara (Fly

ash) untuk Stabilisasi Tanah maupun Keperluan Teknik Sipil lainnya

dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan [Pidato Pengukuhan].

Disampaikan Pada Upacara Penerimaan Jabatan Guru Besar Pada Fakultas

Teknik Universitas Diponegoro, Semarang, 6 Desember 2008.

Welles, G.W.H. 1990. Pepper. International Agriculture Center. Netherlands:

Wageningen.

Widaningrum, Miskiyah dan Suismono. 2007. Bahaya Kontaminasi Logam Berat

dalam Sayuran dan Alternatif Pencegahan Cemarannya. 13 Desember

2010. <http://pascapanen.litbang.deptan.go.id>

Wijaya, K.A. 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan

Resistensi Alami Tanaman. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Yuliarti, Nurheti dan Isroi. 2009. Kompos: Cara Mudah, Murah dan Cepat

Menghasilkan Kompos. Yogyakarta: ANDI.