PENGARUH PEMBERIAN URIN KELINCI DAN KOMPOS …eprints.upnjatim.ac.id/6901/1/file1.pdf · Sapi dan Limbah Cair Industri Tahu ... Gambar 6 Saat Panen ... kesehatan antara lain menghilangkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH PEMBERIAN URIN KELINCI DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM (Brassica juncea, L.)
SKRIPSI
Oleh :
ABUYAMIN NPM. 0925010026
FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR SURABAYA
B. Syarat Tumbuh .................................................................................. 5
1. Iklim ............................................................................................. 5
2. Tanah .......................................................................................... 6
3. Ketinggian Tempat ....................................................................... 6
C. Pengaruh Pemberian Urin Kelinci terhadap Pertumbuhan Tanaman Caisim ........................................................................................... 7
D. Pengaruh Pemberian Kompos terhadap Pertumbuhan Tanaman
E. Peranan Pupuk Kompos dan Urin Kelinci dalam Produksi Tanaman Caisim ........................................................................................ 15
F. Hipotesis ......................................................................................... 17
1. Rerata Produksi Segar Tanaman Kangkung (Kg) ........................................ 9
2. Bobot Kering Tanaman Kakao (g) pada Berbagai Kombinasi Urin Sapi dan Limbah Cair Industri Tahu ..................................................... 10
3. Jumlah Daun Tanaman Sawi (Helai) pada Pemberian Guano dan Urin Kelinci ................................................................................... 10
4. Pengaruh Beberapa Dosis Kompos Sampah Kota terhadap Beberapa Variabel Respon Tanaman Tomat dan Mentimun ................................ 13
5. Rerata Jumlah Daun Bawang Merah pada Perlakuan Pemberian
6. Pengaruh Perlakuan Interaksi Macam Urin Ternak dan Kompos terhadap Panjang Daun dan Bobot Tanaman Kangkung Darat Umur ................. 17
7. Perlakuan Kombinasi Urin Kelinci dan Kompos .......................................... 19
8. Rata –Rata Panjang Tanaman Caisim Akibat Pengaruh Urin Kelinci dan Kompos ................................................................................................ 28
9. Rata –Rata Jumlah Tanaman Caisim Akibat Pengaruh Urin Kelinci dan Kompos ................................................................................................ 30
10. Rata –Rata Luas Persata Daun Caisim Akibat Pengaruh Urin Kelinci dan Kompos ................................................................................................ 31
11. Rata –Rata Diameter Batang Tanaman Caisim Akibat Pengaruh Urin Kelinci dan Kompos ......................................................................................... 32
12. Rata –Rata Berat Basah Tanaman Caisim Akibat Pengaruh Urin Kelinci dan Kompos ................................................................................................ 34
Lampiran
1. Anova Panjang Tanaman Umur 11 Hst ....................................................... 38
2. Anova Panjang Tanaman Umur 19 Hst ....................................................... 38
3. Anova Panjang Tanaman Umur 25 Hst ....................................................... 39
4. Anova Jumlah Daun Umur 11 Hst ............................................................... 40
ABU YAMIN (0825010015) PENGARUH PEMBERIAN URIN KELINCI DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM (Brassica juncea, L.) DOSEN PEMBIMBING;(1) Ir. AGUS SULISTYONO, MP. (2) F. DERU DEWANTI, SP.MP
Caisim (Brassica juncea, L.) adalah tanaman sayuran subtropis yang dapat
beradaptasi baik pada iklim tropis. Tanaman ini termasuk dalam famili Cruciferae (Kubis-
kubisan) memiliki warna daun hijau muda dan umumnya yang dibudidayakan yang berwarna
hijau tua dan tidak pahit.
Peningkatan produktivitas tanaman karena meningkatnya keperluan atau permintaan
konsumen; Sehubungan hal tersebut maka dilakukan perbaikan dalam budidaya tanaman:
Salah satunya adalah pemupukan, Guna dimanfaatkan sebagai tanaman yang dipanen
daunnya dan aman untuk kesehatan, maka pemupukan organik diupayakan untuk peningkatan
produktifitas tanaman; penggunaan urin kelinci dan kompos berperan memperbaiki fisik tanah
dan menambah atau meningkatkan nutrisi tanaman; Hal ini di lengkapi dengan pendapat
Suriadikarta (2006) bahwa organik khususnya pupuk kompos dan urin kelinci juga berperan
sebagai sumber energi dan makanan mikroba tanah sehingga dapat meningkatkan aktivitas
mikroba tersebut dalam menyediakan hara tanaman. Jadi penambahan bahan organik
disamping sebagai sumber hara bagi tanaman, sekaligus sebagai sumber energi dan hara bagi
mikroba; Oleh karena itu sistem pengelolaan hara terpadu yang memadukan pemberian pupuk
kompos dan urin kelinci dalam rangka meningkatkan produktivitas lahan dan kelestarian
lingkungan.
Penelitian ini merupakan percobaan yang disusun berdasarkan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 2 faktorial yaitu; urin kelinci (U) dan kompos (K) dari dua factor tersebut
ada 4 perlakuan yaitu; U1=25 ml, U2=30 ml, U3=35 ml, U4=40 dan K1=7,5 to/ha, K2=15 ton/ha,
K3=22,5 ton/ha, K4=30 ton/ha. Setiap perlakuan diulang 3 kali.
Dari hasil penelitian tidak terdapat interaksi antara perlakuan urin kelinci dengan kompos
pada setiap setiap parameter yang di amati, tetapi perlakuan urin berpengaruh nyata terhadap
parameter panjang tanaman pada umur 11, 19, 25 hasi setelah tanam, berpengaruh nyata
terhadp parameter jumlah daun pada mur 19 dan 25 hst. Berpengaruh nyata terhadap panjang
daun pada umur 11 hst, berpengaruh nyata terhadap parameter lebar daun 11 hst. Dan untuk
perlakuan kompos berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tanaman umur 19 dan 25