Top Banner
Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa di SMK Al-Mu’in Kota Tangerang Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh SERLYNA FEBRIYANTI NIM. 1113015000094 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020
113

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

Dec 10, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

i

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada

Siswa di SMK Al-Mu’in Kota Tangerang

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SERLYNA FEBRIYANTI

NIM. 1113015000094

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

i

Page 3: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

i

Page 4: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada

Siswa di SMK Al-Mu’in Kota Tangerang

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

Serlyna Febriyanti

NIM: 1113015000094

Mengesahkan:

Dosen Pembimbing I

Dr. H. Nurochim, M. M.

NIP. 19590715 198403 1 003

Dosen Pembimbing II

Tri Harjawati, S. Pd, M. Si.

NIDN. 20141118001

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 5: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

i

Page 6: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

i

ABSTRAK

Serlyna Febriyanti, 1130150000094, Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan

Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa di SMK Al-Mu’in Kota Tangerang

SKRIPSI, Jakarta: Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

2020.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pembelajaran

Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa di SMK Al-Mu’in

Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan

menggunakan instrumen angket, kemudian di analisis secara deskriptif ditambah

dengan angket wawancara pada siswa untuk menganalisis penelitian ini. Adapun

sampel yang diambil menggunakan karakteristik tertentu yaitu siswa kelas XII di

SMK AL-Mu’in Kota Tangerang. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan

terdapat pengaruh antara pembelajaran kewirausahaan dengan minat

berwirausaha, yang ditunjukan dengan melalui persamaan regresi linear sederhana

Y=67.538+0,057 X dan membandingkan t hitung dan t tabel, t hitung sebesar

0,466 sedangkan t tabel 1,66571, maka nilai t hitung < t tabel, yang artinya Ho

diterima, dan melalui uji koefisien determinasi (r2y.1) sebesar 0,03. Hal ini

bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

berwirausaha (Y) adalah sebesar 3% sedangkan 97% disebabkan oleh faktor lain.

Kenyataan ini menggambarkan bahwa minat berwirausha dipengaruhi

pembelajaran kewirausahaan yang menjadi salah satu mata pelajaran di Sekollah

Menengah Kejuruan.

Kata Kunci: Pembelajaran Kewirausahaan, Minat, Wirausaha.

Page 7: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

ii

ABSTRACT

Serlyna Febriyanti, 1130150000094, The Effect of Entrepreneurship Learning on

Entrepreneurial Interest in Students at Al-Mu'in Vocational School in Tangerang

City SKRIPSI, Jakarta: Department of Social Sciences Education, Faculty of

Tarbiyah and Teacher Training, State Islamic University of Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2020.

This study aims to determine how much influence the Entrepreneurship Learning

Against Entrepreneurial Interest in Students at Al-Mu’in Vocational School in

Tangerang. This study uses a quantitative method using a questionnaire

instrument, then analyzed descriptively coupled with an interview questionnaire

to students to analyze this research. As for the samples taken using certain

characteristics, namely class XII students at SMK AL-Mu’in Tangerang City.

Based on the results of the analysis conducted there is an influence between

learning entrepreneurship with entrepreneurial interest, which is indicated by

through a simple linear regression equation Y = 67,538 + 0.057 X and

comparing t arithmetic and t table, t arithmetic of 0.466 while t table 1.66571,

then the value of t count <t table, which means that Ho is accepted, and through

the coefficient of determination test (r2y.1) of 0.03. This means that the effect of

entrepreneurial learning (X) and entrepreneurial interest (Y) is 3% while 97% is

caused by other factors. This fact illustrates that the interest in entrepreneurship

is influenced by entrepreneurial learning which is one of the subjects in the

Vocational Secondary School.

Keywords: Entrepreneurship Learning, Interest, Entrepreneurship.

Page 8: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. Atas

limpahan nikmat dan berkah yang telah diberikan serta kasih sayang-Nya, sehingga

peneliti bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pembeajaran

Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa di SMK AL-Mu’in

Kota Tangerang’’ pada waktu yang tepat. Shalawat serta salam selalu tecurahkan

kepada junjungan Nabi Muhammad saw. yang telah membawa cahaya Islam kepada

ummatnya dari zaman jahiliyah sampai ke jalan yang penuh dengan ilmu

pengetahuan.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini mengalami

banyak kesulitan yang dihadapi. Dengan pertolongan dan atas izin Allah SWT serta

berbagai pihak yang telah membantu penulis melewati masa-masa sulit sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam

penyusunan skripsi ini, antara lain:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A. selaku Rektor

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dr. Sururin, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islan Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M. Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Andri Noor Ardiansyah, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Pedidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 9: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

iv

5. Bapak Syaripulloh, M.Si., selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan arahan dalam hal akademik agar selalu mendapatkan hasil

akademik yang memuaskan selama perkuliahan.

6. Bapak Dr. H. Nurochim, MM., selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk membimbing penelit dalam menyelesaikan skripsi

ini.

7. Ibu Tri Harjawati, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang selalu memberikan

bimbingan, arahan, dan banyak meluangkan waktunya untuk membimbing

peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ilmu Tarbiah dan Kejuruan Universitas Islam Negeri

Sayrif Hidayatullah Jakarta, khususnya Pada Jurusan Pendidikan Ilmu

pengetahuan Sosial yang telah memberikan ilmu pengetahuan sosial yang tak

terhingga banyaknya dan sangat bermanfaat bagi penulis.

9. Siswa-siswi Kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Al-Mu’in Kota Tangerang

yang antusias dan bersedia dalam mengisi kuesioner pada penelitian ini.

10. Teristimewa utuk kedua orang tuaku, Bapak Maknun Muhtalib dan Ibu Narsiti

yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang yang begitu tulus dan

ikhlas, mendoakan setiap langkahku, memberikan semangat, nasihat, motibvasi,

dan dukungan baik secara moril dan materiel yang luar biasa hebat, dan selalu

menjadi inspirasi serta panutan penulis slama menempuh pendidikan dan

menyelesaikan skripsi ini. Semoga Ridho Allah selalu menyertai kalian.

11. Terima kasih kepada Pakde dan Bukdeku Bapak H. Kasam dan Ibu Hj. Titin

Supriyatin yang berperan serta dalam membesarkanku dengan penuh kasih

sayang. Semoga Allah selalu melindungi kalian dalam keadaan apapun.

12. Terima kasih pada saudara sepupuku Deyan Oliveira, Evi Apriyani, Tasrini

Deasy Handayani, dan Gita Mustoviani yang selalu memberikan semangat

selama mengerjakan skripsi.

Page 10: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

v

13. Terima kasih kepada Elysa dan Miftahul Khoiroh yang senantiasa membantu,

memberikan saran, mendengar keluh kesah, serta memberikan motivasi kepada

peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Kepada murobbiyah, teman-teman di lingkaan mentoring, dan binaan-binaanku

tersayang (SMK Al-Mu’in Kota Tangerang), yang saya cintai karena Allah dan

terima kasih atas segala cerita dan cinta, semnagta serta doa yang kalian berikan

yang sangat berarti bagi peneliti.

15. Keluarga Besar UKM LDK Syahid, terutama teman-teman Forum Angkatan

Al-Anfal 2013 dan teman-teman seperjuangan di LDK Syahid FITK yang telah

membersamai dalam perjuangan yang luar biasa dan memberikan banyak

pelajaran.

16. Terima kasih kepada sahabat Srikandiku (Yani, Habibah, El, Bina, Rina, Dian,

Sifa, dan Putri) yang menguatkan dan mengajarkan persaudaraan serta mengisi

hari-hariku dalam berjuang bersama-sama di LDK SYAHID.

17. Seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS angkatan tahun 2013, khususnya

Konsentrasi Ekonomi, banyak cerita dan pengalaman luar biasa yang dilalui

selama masa perkuliahan.

18. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu serta

mendoakan dalam proses penyusunan skripsi yang tidak bisa peneliti sebutkan

satu persatu.

Demikian ucapan terima kasih yang saya sampaikan kepada pihak-pihak yang

sekiranya membantudalam penulisan skripsi ini. Semoga segala kebaikan yang telah

diberikan mendapat pahala dari Allah Swt. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari

pembaca penulis terima dengan senang hati, demi kesempurnaan penulis selanjutnya.

Semoga skripsi bisa memberikan manfaat agi orang lain. Aamiin.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Page 11: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

vi

Tangerang, 26 Februari 2020

Peneliti

Serlyna Febriyanti

Page 12: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

vii

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN SIDANG SKRIPSI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

ABSTRACT ......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 7

C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 7

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................... 10

A. Deskripsi Teoritik .................................................................................... 10

1. Definisi Pembelajaran Kewirausahaan .............................................. 10

2. Minat .................................................................................................. 13

3. Wirausaha ............................................................................................ 14

4. Minat Berwirausaha ............................................................................ 18

5. Faktor-Faktor Yang Mendorong Minat Berwirausaha ........................ 19

6. Karakteristik Wirausaha ...................................................................... 20

Page 13: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

viii

7. Siswa .................................................................................................. 24

B. Penelitian Yang Relevan .......................................................................... 24

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 28

D. Hipotesis .................................................................................................... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 31

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 31

B. Metodologi Penelitian ............................................................................... 32

C. Populasi dan Sampel ................................................................................. 34

D. Variabel Penelitian dan Indikator Penelitian............................................. 35

E. Sumber Data .............................................................................................. 39

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 39

G. Instrumen Penelitian ................................................................................. 41

H. Langkah-langkah Pengolahan Data .......................................................... 42

I. Teknik Analisis Data ................................................................................ 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 49

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .......................................................... 49

B. Data Penelitian .......................................................................................... 53

C. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis ......................... 54

1. Uji Coba Instrumen ............................................................................ 54

a. Uji Validitas .................................................................................. 54

b. Uji Rebilitas ................................................................................. 56

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 57

a. Uji Normalitas ............................................................................... 57

b. Uji Linearitas ................................................................................. 59

c. Uji Homogenitas ........................................................................... 60

3. Uji Hipotesis ...................................................................................... 60

a. Uji Koefisien Determinasi............................................................. 61

Page 14: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

ix

b. Analisis Regresi Sederhana (Uji T)............................................... 61

D. Pembahasan Akhir .................................................................................... 63

E. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 67

A. Kesimpulan ............................................................................................... 67

B. Implikasi .................................................................................................... 67

C. Saran ......................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 69

Page 15: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan ........................................................................ 26

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ................................................................................... 32

Tabel 3.2 Jumlah Populasi Penelitian .................................................................. 33

Tabel 3.3 Jumlah Sampel Penelitian .................................................................... 35

Tabel 3.4 Defenisi Operasional ............................................................................ 38

Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Penelitian .............................................................. 41

Tabel 3.6 Instrumen Wawancara .......................................................................... 42

Tabel 3.7 Dokumen Penelitian ............................................................................. 42

Tabel 3.8 Alternatif Jawaban & Skoring Jawaban Angket .................................. 43

Tabel 4.1 Karakteristik Berdasarkan Usia ........................................................... 51

Tabel 4.2 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................. 53

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Pembelajaran Kewiraushaan (X) ........................... 54

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Minat Berwirausaha (Y) ........................................ 56

Tabel 4.5 Hasil Uji Reabilitas .............................................................................. 57

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data .................................................................... 57

Tabel 4.7 Hasil Uji Linearitas ............................................................................... 60

Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas .......................................................................... 60

Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................................... 61

Tabel 4.10 Analisis Regresi Sederhana ................................................................ 62

Page 16: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir .................................................................. 29

Gambar 3.1 Peta Lokasi SMK Al-Mu’in Kota Tangerang ................................... 31

Gambar 3.2 Variabel Penelitian ........................................................................... 37

Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...................................... 52

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Data ................................................................ 53

Page 17: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Angket Wawancara

Lampiran 3 Uji Coba Validitas Variabel Pembelajaran Kewirausahaan X

Lampiran 4 Uji Coba Validitas Variabel Minat Berwirausaha Y

Lampiran 5 Data Hasil Uji Coba Validitas Variabel Pembelajaran Kewirausahaan

X menggunakan SPPS

Lampiran 6 Data Hasil Uji Coba Variabel Minat Berwirausaha Y Menggunakan

SPPS

Lampiran 7 Uji Instrumen Variabel Pembelajaran Kewirausahaan X

Lampiran 8 Variabel Minat Berwirausaha Y

Lampiran 9 Hasil Uji Reabilitas Pembelajaran Kewirausahaan (X) dan Hasil Uji

Reabilitas Minat Berwirausaha (Y) menggunakan SPSS

Lampiran 10 Uji Normalistas Data Menggunakan SPSS

Lampran 11 Probability Sampling dan Uji Linearitas Menggunakan SPSS

Lampiran 12 Uji Homogenitas, Uji Koefisiensi Determinasi, dan Uji (T)

Menggunakan SPSS

Lampiran 13 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 14 Uji Refrensi

Page 18: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam serta

sumber daya manusianya jika dibandingkan dengan negara asia lainnya seperti

Malaysia, Singapura, dan Thailand. Potensi kekayaan alam Indonesia mampu

menyokong masyarakatnya kepada negara yang memiliki tingkat perekonomian

yang lebih baik, bahkan Indonesia memiliki potensi untuk menjadi sebuah negara

maju di tingkat asia. Jika kita lihat prospek pertumbuhan ekonomi di Indonesia

memang terlihat sangat menjanjikan, jika kita mampu mengembangkan

perekonomian Indonesia pada profesi menjadi seorang wirausaha.

Namun publikasi dari Bank Indonesia bulan November 2014, menyatakan

bahwa perkembangan wirausaha di Indonesia masih sangat terbatas. Hal ini

berdasarkan tiga hal yaitu populasi wirausaha, kesehatan wirausaha dan ranking

dalam negara G20.1 Sebab jumlah populasi wirausaha di Indonesia hanya 1,65%

per tahun dari jumlah penduduknya. Dan Indonesia lebih sedikit populasi

wirausahanya jika dibandingkan dengan Malaysia, Singapore, dan Thailand yang

jumlah pertumbuhan wirausahanya tiap tahun bertambah 4% dari jumlah

penduduk.

Keterangan dari informasi di atas menurut Jahja Setiaadmadja yang

merupakan Presiden Bank Central Asia (BCA), ada dua akar permasalahan yang

menyebabkan wirausaha belum dapat berkembang dengan baik di Indonesia. Hal

1Amir Syahoke, Akar Masalah Penghambat Wira Usaha, 2016,

(https://www.kompasiana.com). Dipublikasikan pada 20 Januari 2016

G20 adalah singkatan dari “Group of Twenty” atau “Kelompok 20” yang mewakili dua per

tiga populasi, memproduksi 85% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, dan menguasai 75%

perdagangan dunia. Awalnya G20 hanya dihadiri oleh Menteri dan Gubernur bank sentral untuk

mengamati krisis finansial Asia.”

Page 19: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

2

tersebut disampaikannya pada sebuah acara Talk Show di Cafe BCA yang

mengusung tema “Potensi dan Tantangan Generasi Muda sebagai Pelaku Usaha”.

Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2016 silam.2

Informasi yang lain didapat dari berita harian Kompas.com pada tahun 2018

setelah berbincang dengan anggota HIPMI se-Indonesia di Istana Merdeka,

Jakarta, Kamis 4 Mei 2018 Presiden Indonesia mengatakan, rata-rata 14%

penduduk negara maju merupakan enterpreneur.3 Namun di Indonesia sendiri

pertumbuhan enterpreneur pada tahun 2018 masih pada angka 3,1%. Artinya

Indonesia memerlukan pertumbuhan yang cepat agar sumber daya manusia di

Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam bidang wirausaha.

Dua akar permasalahan akan hal ini adalah kurang diminatinya menjadi

seorang wirausaha adalah masalah yang pertama, kebanyakan dari sebagian besar

masyarakat Indonesia masih belum mengakui dan memberikan pengakuan serta

penghargaan untuk profesi wirausaha, karena banyak masyarakat yang

berasumsi bahwa profesi yang lebih menjanjikan untuk masa depan adalah

menjadi seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil), Dokter, Insiyur, Arsitek, dan

beberapa profesi lainnya. Permasalahan kedua adalah adanya kebudayaan

kekeluargaan4 yang kurang tepat untuk diterapkan dalam prinsip seorang

wirausaha, sebab jika ada seorang wirausaha yang sukses dalam karirnya maka

akan menjadi tumpuan dalam keluarganya.

Menurut Undang-undang Kewirausahaan Nasional Pasal 1 ayat 1, wirausaha

adalah Warga Negara Indonesia yang memiliki kemampuan dalam mengenali

dan mengelola diri serta berbagai peluang maupun sumber daya sekitarnya secara

kreatif untuk menciptakan nilai tambah bagi dirinya secara berkelanjutan.5

2 Ibid., 3 Ibid., 4 Ibid., 5 Ibid.,

Page 20: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

3

Dalam sebuah pertemuan yang diberitakan oleh liputan6.com pada Rabu, 6 Juli

2018 di Gedung DPR-MPR, Jakarta. Bahlil Lahadalia selaku Ketua Umum

Badan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), mendorong

percepatan mengenai pembahasan Rancangan Undang-Undang kewirausahaan

nasional (RUU Kewirausahaan). Bahlil menjelaskan ketimpangan penguasaan

lahan menjadi masalah sosial yang serius bagi negara. Selama ini sebanyak

50,3% penguasaan aset dan kekayaan negara masih dikuasai oleh masyarakat

kaya, sedangakan pertumbuahan wirausaha di Indonesia hanya 1,8% dari jumlah

penduduknya. Oleh karenanya dengan adanya percepatan pembahasan RUU

Kewirausahaan, yakni pertama mendorong percepatan pertumbuhan wirausaha

nasional terutama wirausaha muda Indonesia. Kedua dapat menaikkan kelas

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi pelaku pasar.

Peran pemerintah dalam mengatasi permasalahan tingkat pertumbuhan

ekonomi di Indonesia yang masih belum stabil sampai dengan saat ini sangatlah

penting, apalagi jika kita berkaca pada kesuksesan negara maju yang ada di

Eropa hampir seluruh tingkat perguruan tingginya mendapatkan materi mengenai

enterpreneurship atau kewirausahaan. Di Indonesia, semangat untuk

menanamkan jiwa kewirausahaan di perguruan tinggi masih terus ditingkatkan

tentunya dengan berbagai macam strategi dan metode agar mampu membuat

mahasiswa tertarik untuk berwirausaha. Salah satunya adalah dengan

mengadakan pendirian pusat kewirausahaan kampus. Sayangnya lebih dari 2.679

perguruan tinggi swasta dan 82 perguruan tinggi negeri di Indonesia hanya

sebagian kecil saja yang peduli dengan pentingnya kewirausahaan di kampus.

Untuk mewujudkan akademisi yang turut concern (perhatian) dalam

menangani kewirausahaan tingkat perguruan tinggi sebaiknya ada gagasan yang

mungkin sederhana namun bukan sesuatu yang baru, untuk dicoba

diimplementasikan oleh perguruan tinggi guna menumbuhkan minat mahasiswa

dalam berwirausaha seperti menyusun kurikulum dalam pembelajaran dan

Page 21: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

4

pelatihan kewirausahaan, perguruan tinggi harus dengan baik mendesign mata

kuliah/materi kewirausahaan untuk mahasiswanya. Namun hal yang perlu

diperhatikan oleh perguruan tinggi dalam kurikulum adalah tidak/kurangnya

mengikutsertakan mahasiswa dan praktisi/pelaku usaha serta motivator

kewirausahaan di dalam team, sehingga mata kuliah/materi yang diberikan

menjadi kurang berkualitas.

Kewirausahaan sendiri dapat dibentuk melalui suatu lembaga pendidikan

formal. Kini berbagai lembaga pendidikan baik menengah maupun tinggi

menyajikan berbagai program atau paling tidak mata kuliah kewirausahaan.6

Kewirausahaan akan muncul apabila seorang individu berani mengembangkan

usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi,

aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan dengan penciptaan

organisasi usaha.7

Menurut Carol Noore proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi.

Inovasi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor baik yang berasal dari pribadi

maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan

lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk locus of control, kreativitas,

keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembang

menjadi wirausaha yang besar.8

Bygrave mengemukakan bahwa proses kewirausahaan didasarkan pada

urutan langkah sebagai berikut: 1) Diawali dengan adanya innovation. Beberapa

faktor personal yang mendorong inovasi adalah berupa keinginan berprestasi.9 2)

Triggering Event, adanya beberapa faktor personal yang mendorong atau

6 Muh. Saleh Malawat. Kewirausahaan Pendidikan, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2019), h.

8 7 Ibid. 8 http://adesyams.blogspot.com/2009/06/proses-kewirausahaan.html?=1, (Diunduh dan

dipostkan pada 31 Desember 2019) 9 Yuyun Sunarya, Kartib Bayu. Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik Wirausaha Sukses

(Jakarta: Kencana Prenaada Media Group, 2010). h. 47- 48

Page 22: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

5

memicu seseorang untuk berusaha misalnya ketidakpuasan, tidak ada pekerjaan

lain, dorongan usia, berani menanggung resiko, serta komitmen dan minat yang

tinggi terhadap bisnis.10

Kewirausahaan saat ini merambah ke dunia pendidikan tidak hanya di

Perguruan Tinggi saja namun materi kewirausahaan juga merambah di sekolah-

sekolah, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Menurut

harian kompas yang dipublikasikan pada 11 Desember 2018 mengabarkan

jumlah pengangguran di Indonesia berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS)

per Februari 2018 jumlah 6,87 juta penduduk atau 5,13% dari 193,5 juta

penduduk usia kerja. Dari jumlah ini tamatan SMK menyumbang angka tertinggi

sebesar 8,92% atau sekitar 612.804 orang.11

Hal tersebut sangat menarik untuk

dibahas karena jargon dari SMK sendiri adalah “Lulus, Siap Kerja!”, tetapi fakta

di lapangan tidak demikian menunjukkan hal yang ironis bagi lulusan SMK. Hal

tersebut sangat bertolak belakang dengan rencana awal yang menjadikan SMK

sebagai lulusan yang bisa diserap di dunia usaha.

Akar permasalahan mengenai hal tersebut adalah secara gambaran besarnya,

lulusan SMK tidak sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga menyebabkan

lulusannya tidak terserap.12

Jika ditelaah dari masalah tersebut pendapat dari

Menteri Bambang menilai ada beberapa hal yang salah dari SMK di Indonesia.

Pertama kurikulum yang teramat sulit dirubah sehingga mengakibatkan saat

tantangan atau kebutuhan zaman berubah, kurikulum di SMK tidak berubah.13

Dan yang kedua banyak SMK di Indonesia milik swasta. Yayasan pengelola di

SMK tidak punya kapasitas untuk pengembangan guru, apalagi pengembangan

10 Ibid. 11 https://www/kompasiana.com/alchemist/5c0f7677ffb31127315f5/menuju-smk-siap-kerja-

siap-berwirausaha, (diunduh dan dipostkan pada 31 Juli 2019)

12 https://www/kompasiana.com/read/2019/01/15/060600226/lulusan-smk-banyak-yang-

menganggur-apa-salah-kita?page=all (diunduh dan dipostkan pada 31 Juli 2019) 13 Ibid.

Page 23: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

6

kurikulum yang melibatkan perusahaan. Akibatnya SMK lebih banyak mencetak

lulusan, bukan mencetak tenaga kerja. Yang ketiga adalah persoalan guru

produktif atau guru ahli sesuai bidang kejuruan di SMK.14

Dan perlu diketahui

bahwa pertumbuhan SMK di Indonesia makin berkembang pesat.

Dari permasalahan mengenai SMK di atas dikeluarkan instruksi presiden

(Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia

(SDM) Indonesia terutama lulusan SMK.15

Para siswa di SMK dibekali ilmu

kewirausahaan melalui Mata Pelajaran Kewirausahaan atau dengan nama lain

Produk Kreatif, di mana siswa diberi bekal secara materi di kelas ataupun

mengadakan praktik menjadi seorang wirausaha, guna mempersiapkan siswa

untuk menjadi seorang wirausahawan setelah menyelesaikan pendidikan di

bangku sekolah.

Pengalaman yang didapat siswa dari mata pelajaran kewirausahaan ini

memberikan manfaat dan menumbuhkan minta siswa untuk mengembangkannya

dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab tujuan

utama mata pelajaran kewirausahaan adalah untuk memahami potensi siswa dan

untuk terus mengembangkan diri. Selain itu, guru kewirausahaan pun memiliki

peran yang sangat penting dalam hal ini, yakni mendorong ketertarikan siswa

untuk menjadikannya mampu bersaing dalam dunia usaha ke depannya.

Setelah peneliti melakukan observasi di SMK Al-Mu’in dengan beberapa

siswa-siswi SMK Al-Mu’in (Mellani, Lisa dan Rizkiah) banyak dari siswa SMK

Al-Mu’in yang berpersepsi bahwa keinginan mereka setelah lulus sekolah

14 Ibid. 15 https://www/kompasiana.com/sagustiono/5ad02a07caf7db3e946417e2/perlu-langkah-

nyata-yang-effektif-menindaklanjuti-inpres-no-9-tahun-2016 (dipostkan pada 31 Juli 2019)

Page 24: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

7

langsung kerja bukan berwirausaha,16

karena memang tujuan utama masuk ke

SMK adalah diharapkan setelah lulus langsung bekerja.

Kemudian peneliti mengkaji kembali dengan mewawancarai beberapa siswa

yang lain (Iqfan Bayu, M. Zaluansyah, Dewi Wulansari, Alliana, dan Indri) yang

menemui titik kesimpulan, yaitu gaya mengajar guru mata pelajaraan

kewirausahaan di SMK Al-Mu’in kurang memotivasi siswa untuk tertarik

menjadi seorang wirausaha setalah lulus dari SMK Al-Mu’in.

Maka berdasarkan beberapa uraian tersebut, penelitian ini akan menganalisis

pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada siswa

di SMK Al-Mu’in Kota Tangerang dengan menggabungkan variabel pada

penelitian sebelumnya, yaitu: pembelajaran kewirausahaan, minat dan

wirausaha.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini berjudul: “PENGARUH

PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT

BERWIRAUSAHA PADA SISWA DI SMK AL-MU’IN KOTA

TANGERANG”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari latar belakang identifikasi masalah yang berkaitan dengan

pembahasan di atas adalah:

1. Wirausaha belum dapat berkembang dengan baik di Indonesia.

2. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum mengakui dan

memberikan penghargaan untuk profesi wirausaha.

3. Adanya kebudayaan kekeluargaan yang kurang tepat untuk diterapkan

dalam prinsip seorang wirausaha.

16 Hasil wawancara dengan Mellani, Rizkiah dan Lisayani, Wawancara, (Tangerang: 5

September 2019 di Lapangan SMK Al-Mu’in, pukul. 17.00)

Page 25: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

8

4. Ketimpangan penguasaan lahan menjadi masalah sosial yang serius bagi

negara.

5. Tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih belum stabil.

6. Lulusan SMK yang tidak sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.

7. Persepsi siswa SMK yang lulus siap kerja, bukan berwirausaha.

8. Mata pelajaran kewirausahaan kurang menarik minat siswa dalam

berwirausaha.

C. Batasan Masalah

Mengingat permasalahan yang ada sangat luas, maka dalam penelitian ini

peneliti membatasi masalah mengenai banyaknya persepsi siswa SMK yang lulus

siap menjadi pekerja, bukan berwirausaha.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti

membahas pokok permasalahannya yaitu: seberapa besar pengaruh pembelajaran

kewirausahaan terhadap minat siswa SMK Al-Mu’in dalam berwirausaha ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian dari pembahasan ini

adalah: Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran

kewirausahaan terhadap minat siswa SMK Al-Mu’in dalam berwirausaha.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk beberapa pihak,

diantaranya yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam ilmu

pengetahuan dan menjadi rujukan dalam penelitian selanjutnya khususnya

Page 26: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

9

masalah yang terkait dengan minat berwirausaha pada siswa dalam materi

kewirausahaan di sekolah.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menambah ilmu

pengetahuan secara luas.

b. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk siswa terkait dengan

informasi tentang minat berwirausaha pada siswa, dan dapat memberikan

masukan terkait dengan mengembangkan diri dan potensi diri.

c. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk sekolah guna

mengembangkan inovasi dan kreativitas sekolah sebagai wadah untuk

mengembangkan potensi siswa dalam menyalurkan ilmu yang sudah

didapatkan di sekolah.

d. Bagi Peneliti Berikutnya

Dapat dijadikan bahan pertimbangan serta dapat dikembangkan dalam

peneliatian lebih lanjut.

Page 27: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

10

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik

1. Definisi Pembelajaran Kewirausahaan

a. Belajar

Menurut Sudjana teori belajar menjelaskan bagaimana seorang

individu dapat belajar dengan baik dan mengapa terjadi perubahan

tingkah laku menusia mulai belajar, tetapi tidak menjelaskan

bagaimana teknik dan cara membantu siswa mencapai tujuan

pendidikan berdasakan kaidai-kaidah yang terdapat dalam teori

belajar.17

Menurut Gagne belajar dapat didefinisikan sebagai sebagai suatu

proses di mana susatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat

pengalaman. Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak

dapat dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadu

dalam satu kegiatan di mana terjadi interaksi antara guru dengan siswa,

serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.18

Adapun belajar menurut W.S. Winkel adalah suatu aktivitas

mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan

lingkungan, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap yang relatif

konstan dan berbekas.19

Apabila ditarik kesimpulan dari pendapat tokoh di atas belajar

adalah suatu proses perubahan yang terjadi pada diri siswa yang terjadi

17 Hasanah, Arina Restian, dkk. Belajar & Pembelajaran, (Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang, 2018), h. 26 18 Ahmad Susanto. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Paramedia

Group, 2013), h. 1 19 Ibid., h. 4

Page 28: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

11

perubahan tingkah laku dan mengahasilkan sebuah pengetahuan,

pemahaman, dan keterampilan. Selain itu, proses perubahan tingkah

laku ini terjadi tidak hanya dari aspek pengatahun dan keterampilan

saja tapi pada sikap mental yang ada pada diri siswa atau individu

tersebut.

b. Pembelajaran

Menurut Eman Suherman dalam penelitian Ahmad Fauzan

Yuliarto mengatakan pembelajaran membelajarkan siswa

menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan

keberhasilan utama pendidikan. Pembelajaran merupakan proses

komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sbagai

pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peseerta didik.

Pembelajaran 20

c. Kewirausahaan

Menurut Hisrich & Peter kewirausahaan merupakan proses

menciptakan sesuatu yang baru dan mengambil segala resiko dan

imbalannya.21

Sedangankan menurut Geoffrey G. Meredith

mengatakakan bahwa para wirausaha adalah orang yang memiliki

kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan

sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan

daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan

yang sukses.22

Disimpulkan bahwa kewirausahan kesuksesan seseorang dalam

mengambil suatu resiko dan imbalanya, di mana seorang wirausaha

20 Ahmad Fauzan Yuliarto. Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Praktik Terhadap

Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri I Klaten

Tahun 2016/2017. Jurnal Skripsi Universitas Yogyakarta. 21 Yudi Siswadi. Analisis Faktor Internal, Faktor Eksternal dan Pembelajaran

Kewirausahaan yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam Berwirausaha. Jurnal Manajemen &

Bisnis Vol. 13 No. 01 April 2013 ISSN 1693-7619, h. 4 22 Ibid.

Page 29: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

12

harus memiliki kemampuan dalam menganalisis kebutuhan di

masyarakat, selain itu seorang wirausaha harus memiliki kekuatan

dalam menciptakan peluang bagi masyarakat yang membutuhkan

kehadiran seorang wirausaha.

d. Pembelajaran Kewirausahaan

Dari pembahasan di atas mengenai pembahasan pembelajaran

dan kewirausahaan yaitu peran antara guru dengan peserta didik

menuju pada sebuah proses perubahan dalam menentukan sebuah

sikap, tidak hanya dari aspek pengetahuan saja, namun dibarengan dari

segi mental. Pembelajaran kewirausahaan dalam ranah pendidikan,

dikembangkan tidak hanya untuk mengembangkan manusia terampil

intelektual, tetapi juga yang inspiratif-pragmatis, untuk pembelajaran

kewirausahaan di SMK harus menjadi alternatif dalam mempersapkan

lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

a) Berdasarkan penelitian Yudi Suwadi pola pembelajaran

kewirausahaan minimal mengandung empat unsur yang dikatakan

oleh Eman Suherman ditambah satu unsur menurut Fazier and

Niehm23

sebagai berikut:

1. Pemikiran yang diisi oleh pengetahuan tentang nilai-nilai,

semangat jiwa, sikap dan perilaku, agar peserta didik memiliki

pemikiran kewirausahaan.

2. Perasaan, yang diisi oleh penanaman empatisme sosial-ekonomi,

agar peserta didik dapat merasakan suka duka berwirausaha

dan memperoleh pengalaman empiris dari para wirausaha

terdahhulu.

3. Keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk

berwirausaha. Oleh karena itu dalam konteks ini pembelajaran

23 Ibid., h. 9

Page 30: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

13

kewirausahaan membekali peserta didik dengan teknik produksi

dan manajemen.

4. Kesehatan fisik, mental, sosial. Sehubungan dengan hal ini,

peserta didik hendaknya dibekali oleh teknik-teknik antisipasi

terhadap berbagai hal yang mungkin timbul dalam berwirausaha

baik berupa persoalan, masalah maupaun resiko lainnya sebagai

wirausaha.

5. Pengalaman langsung berupa pemagangan atau melakukan

aktivitas didampingi mentor yang kemudian akan dijadikan role

model bagi peserta didik.24

2. Minat

Minat menurut Aiken mengungkapkan definisi minat sebagai

kesukaan terhadap kegiatan melebihi kegiatan lainnya. Ini berarti minat

berhubungan dengan nilai-nilai yang membuat seseorang mempunyai

pilihan dalam hidupnya.25

Kemudian minat menurut Mappiare dalam

penelitian Yudi Siswadi minat merupakan suatu perangkat mental yang

terdiri dari campuran antara perasaan, harapan, pendirian, harapan,

pendirian, prasangka, rasa takut, atau kecenderungan lain yang

mengarahkan seseorang kepada pilihan tertentu.26

Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu

campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau

kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada

suatu pilihan tertentu. Sedangkan cita-cita merupakan perwujudan dari

minat, dalam hubungan dengan prospek (jangkauan masa depan dimana

seseorang merencanakan dan menentukan pilihan terhadap pendidikan,

jabatan serta teman hidup. Minat juga diartikan sebagai suatu perpaduan

24 Ibid. 25 Ibid., h. 5 26 Ibid.

Page 31: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

14

keinginan dan motivasi yang berkembang jika ada motivasi. Namun jika

minat tidak dibarengi dengan motivasi maka minat hanya sekedar

keinginan semata.

3. Wirausaha

Secara harfiah, wirausaha berasal dari dua kata yaitu “wira” yang

artinya utama, gagah, luhur, berani, teladan atau pejuang. Sedangkan

“usaha” artinya kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dalam

mengelola sumber daya untuk menghasilkan barang atau jasa yang akan

dijual untuk mendapatkan keuntungan. Jadi wirausaha adalah seorang

pejuang yang dijadikan sebagai teladan dalam melakukan kegiatan

mengelola sumber daya yang mampu menghasilkan barang atau jasa yang

memiliki nilai guna.

Berikut adalah definisi wirausaha menurut beberapa para ahli:

1) Menurut Kasmir dalam penelitian Lukman Fadhiliya, dkk.

menjelaskan bahwa arti wirausaha adalah orang yang yang berjiwa

berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai

kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental

mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas

sekalipun dalam kondisi tidak pasti.27

Kewirausahaan adalah

semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani

usaha atau kegiatan yang mengarah kepada upaya mencari,

menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru

dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan

yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.28

27 Lukman Fadhiliya, dkk. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan

Berwirausaha pada Alumni SMK di Kabupaten Purworejo 28 Herli Ali HT, Hamam Faizin, Teologi Enterpreneurship (Ciputat; UIN Syarif Hidayatullah,

2010), h. 4

Page 32: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

15

2) Menurut Hendro Kerwirausahaan (enterpreneurship) bukanlah suatu

ilmu ajaib yang mendatangkan uang dalam waktu sekejap, melainkan

sebuah ilmu, seni, dan keterampilan untuk mengelola semua

keterbatasan sumber daya, informasi dan dana yang ada guna

mempertahankan hidup, mencari nafkah, atau mencari posisi puncak

dalam karier.29

Oleh karenanya kegiatan kewirausahaan dikerjakan

tidak hanya semata-mata ingin mencari kepuasan dalam arti mencari

keuntungan sebesar-besarnya dari kegiatan ekonomi yang dilakukan,

tetapi ada ilmu, keterampilan serta seni melakukan kegiatan

berwirausaha yang berperan penting di dalam kegiatannya.

3) Kewirausahaan dalam artian lain menurut Wirakusumo berasal dari

istilah enterpreneurship30

yang diartikan sebagai the backbone

economy, yaitu syarat pusat perekonomian atau sebagai trailbone

economy, yaitu pengendalian perekonomian suatu bangsa, dimana

kegiatan wirausaha berperan besar dalam mengurangi tingkat

pengguran yang ada dalam masyarakat, tidak hanya itu peran

kewirausahan dalam masyarakat adalah sebagai tulang punggung

kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Wirausaha adalah seorang

inovator yang menggabungkan teknologi yang berbeda dan konsep-

konsep bisnis untuk menghasilkan produk atau jasa, yang mampu

mengenali setiap kesempatan yang menggantung, yang menyusun

konsep strategi perusahaan, dan yang hasil menerapkan ide-idenya.31

4) Arti kewirausahaan sendiri menurut Franky Selamet, Hetty Kurnia

Tanjungsari dalam bukunya Dasar-dasar Kewirausahaan: Teori dan

29 Hendro. Dasar-dasar Kewirausahaan (Panduan Bagi Para Mahasiswa untuk Mengenal,

Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis), (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 2011), h. 5 30 Yayah Uswaturrasul, Kristina Sisilia. Analisis Minat dan Motivasi Berwirausaha

Mahasiswa: Studi pada Progra Administrasi Bisnis Telkom University Angkatan 2011. Jurnal

Ekonomi, h. 2 31 Arman Hakim Nasution, dkk. Membangun Spirit Enterpreneur Muda Indonesia Suatu

Pendekatan Praktis dan Aplikatif, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2001), h. 1

Page 33: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

16

Praktik menyatakan bahwa seorang individu yang mempelajari

kewirausahaan akan memiliki keinginan 3 (tiga) hingga 4 (empat) kali

lebih besar dalam memulai usahanya sendiri, bahkan memiliki

pendapatan hingga 20 hingga 30% lebih tinggi dibanding mereka yang

mempelajari bidang lain.32

5) Kewirausahaan atau entrepreneur menurut Joseph Schumpeter adalah

seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di

dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru

tersebut bisa dalam bentuk, memperkenalkan produk baru dengan

kualitas baru, memperkenalkan metode, membuka pasar yang baru,

memperoleh sumber pasokan baru dari bahan komponen baru,

menjalankan organisasi baru pada sebuah industri. Schumpeter

mengaitkan dengan kombinasi sumbere daya yang diterapkan dalam

konteks bisnis serta mengaitkannya dengan kombinasi sumber daya

yang dimiliki sebuah perusahaan.33

Joseph Schumpeter berpandangan

bahwa seorang wirausaha adalah orang yang menciptakan perubahan-

perubahan dalam kegiatan ekonomi khususnya dalam perubahan di

pasar dengan inovasi-inovasi yang mampu menarik perhatian para

calon pembeli, tidak hanya itu pandangan Joseph Schumpeter juga

lebih menekankan pada kualitas dari setiap produk yang diperkenalkan

oleh seorang wirausaha kepada khalayak umum atau masyarakat.

Secara umum, wirausaha adalah seorang yang berani berusaha mandiri

dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian

mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi

untuk menciptakan sebuah peluang usaha, pengadaan produk baru,

memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan

32 Franky, dkk. Dasar-dasar Kewirausahaan: Teori dan Praktik ( Jakarta: Indeks, 2014). h. 33 Willy Arafah, Esensi lingkungan bisnis dan enterpreneurship (Jakarta: Universitas Trisakti,

2010), h. 3-4

Page 34: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

17

sesuatu yang bernilai lebih tinggi, dengan segala resiko yang akan

dihadapinya.34

Oleh karena itu wirausaha adalah pelaku utama yang

melakukan sebuah inovasi dan perbaikan-perbaikan dalam mengatur segala

proses yang diproduksinya.

Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri

mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali

produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk

pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan

operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

Kemandirian ini mutlak harus dimiliki oleh seorang wirausaha karena orang

yang mandiri ialah orang yang dapat melakukan keinginannya tanpa

ketergantungan dengan orang lain ataupun pihak lain untuk mengambil suatu

keputusan dalam bertindak pada suatu kegiatan berwirausaha. Wirausaha

dalam arti lain ialah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk

membuka usaha dalam berani membuka usaha dalam berbagai kesempatan.

Namun kesempatan yang dimaksudkan tidak hanya untuk dirinya saja

melainkan untuk orang lain juga, memberikan kesempatan kepada orang

banyak.

Pengertian-pengertian di atas mengatkan bahwa seorang wirausaha harus

mampu melihat peluang, menciptakan inovasi, dan mengambil keputusan

untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya ataupun warga yang berada di

sekitar lingkungan tempat tinggalnya yang memberikan banyak manfaat bagi

masyarakat sekitar. Wirausaha yang berhasil biasanya memacu sebuah mimpi

dan berusaha merealisasikannya karena adanya kepercayaan yang tinggi akan

kesuksesan yang dapat diraih.

34 http://www.zonareferensi.com (diunduh pada Senin, 25 Maret 2019)

Page 35: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

18

Jika disimpulkan dari beberapa teori di atas wirausaha adalah suatu

kegiatan dimana seseorang mampu menciptakan sesuatu yang diinginkan

masyarakat melalaui inovasi-inovasi dan kreatifitas yang mampu menarik

perhatian masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, kewirausahaan juga

salah satu ladang pemberi kerja bagi para pencari kerja yang sedang mencari

pekerjaan, karena kegiatan berwirausaha bukan mencari pekerjaan untuk

dirinya sendiri melainkan ia yang menciptakan lapangan pekerjaan yang

mampu menekan angka pengangguran terlebih dikhususkan di Indonesia.

Seorang wirausaha adalah orang yang mampu menghargai proses dan

demikian mereka adalah orang yang sabar dalam menjalani setiap proses

menuju keberhasilan tersebut.

4. Minat Berwirausaha

Menurut Lent, Brown & Hacket dalam penelitian Sondari, minat dapat

dibentuk melalui pengalaman langsung atau pengalaman yang mengesankan

yang menyediakan kesempatan bagi individu untuk mempraktekkan,

memperoleh umpan balik dan mengembangkan keterampilan yang mengarah

pada effikasi personal dan pengharapan atas hasil yang memuaskan.35

Oleh

karena itu pendidikan kewirausahaan harus dirancang sedemikian rupa agar

mampu mendorong minat mahasiswa berwirausaha.

Adanya perasaan senang, keinginan untuk mecurahkan dan perhatian

untuk melekukan suatu tindakan nyata. Orang yang bermiinat suatu objek

akan cenderung menunjukkan sikap. Kecenderungan untuk bertindak aktif

terhadap suatu objek atau kegiatan dapat menunjukkan bahwa seseorang atau

kegiatan teersebut. Hal ini disebabkan tindakan yang dilakukan merupakan

wujud nyata perhatian yang dimiliki seseorang. Oleh karena itu, minat juga

dapat dikatakan sebagai kekuatan seseorang mendorong seseorang untuk

35 Sondari, analisis motivasi dan minat berwirausaha, (2014), diposkan tanggal 8 Mei 2019

Page 36: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

19

berbuat dan lebiih akif dalam suatu pekerjaan yang dianggap menarik dan

menyenagkan.

Jika kita tarik kesimpulan dari beberapa pendapat para tokoh pada

pembahasan sebelumnya, minat berwirausaha adalah kecenderungan hati

dalam diri subjek untuk tertarik menciptakan suatu usaha yang kemudian

mengorganisir, mengatur, menanggung resiko dan mengembangkan usaha

yang diciptakannya sendiri. Tidak tergantung pada orang lain, bukan orang

yang mencari pekerjaan tetapi orang yang mampu menciptakan lapangan kerja

untuk masyarakat lingkungan secara luas. Minat juga suatu hal yang disenangi

oleh individu, jadi apabila seorang individu terjun dalam dunia usaha karena

ia memiliki minat dlam bidang wirausaha, maka individu tersebut akan

menjalani pekerjaannya dengan suka cita tanpa ada paksaan dari siapapun.

Selain itu, minat juga sebuah kecenderungan yang agak menetap dalam

diri seseorang karena merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu atau

merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa minat adalah rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu

hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh, sehingga menjadi kekuatan

pendorong untuk mencurahkan perhatian dan berhubungan secara lebih aktif

dengan suatu objek atau aktivitas.

5. Faktor-Faktor yang Mendorong Minat Berwirausaha

Menurut Zimerer, Scarborough dan Wilson menjadi seorang wirausaha

akan memiliki kebebasan dalam menentukan nasibnya sendiri dan berpeluang

dalam menentukan nasibnya sendiri dan berpeluang dalam masyarakat.36

Dengan memiliki usaha sendiri, seseorang dapat menentukan nasibnya sendiri

dan tidak tergantung pada orang lain. Berwirausaha dapat mengembangkan

diri sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga membuat dirinya

berarti bagi masyarakat.

36 https://www.hastanto.web.id (dipostkan pada Senin, 13 Mei 2019)

Page 37: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

20

Menurut Kuncara faktor pendukung kewirausahaan terdiri atas faktor

internal dan faktor eksternal sebagai berikut:

1) Faktor internal, yaitu kecakapan pribadi yang menyangkut soal

bagaimana kita mengelola diri sendiri, terdapat tiga unsur penting yang

menjadi yaitu, kesadaran diri, pengaturan diri, dan motivasi.

2) Faktor Eksternal, yaitu kecakapan sosial yang menyangkut soal

bagaimana kita menangani suatu hubungan. Terdapat dua unsur penting

yakni empati dan keterampilan sosial.37

Menjadi wirausaha juga dapat berperan dakam masyarakat, karena

dengan berwirausaha dapat menyediakan lapangan pekerjaan dan

meninkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa minat berwirausaha tidak selalu dibawa sejak lahir, melainkan dapat

ditumbuhukan dan dikembangkan dengan pendidikan dan pelatihan.

6. Karakteristik Wirausaha

Dalam Poerwadarminta, karakter diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-

sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerrti yang membedakan seseorang

daripada yang lain. Dengan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa

membangun karaktter (character building) ialah proses mengukir atau

memahat jiwa sedemikian rupa, sehingga berbentuk unik, menarik dan

berbeda atau dapat dibedakan dengan orang lain. Ibarat huruf dalam sebuah

alfabet yang tak pernah sama antara satu dengan yang lain. Demikianlah

orang yang berkarakter dapat dibedakan satu dengan yang lainnya (termasuk

dengan yang tidak/belum berkarakter atau berkarakter tercela).38

Seorang wirausahawan haruslah seorang yang mampu melihat ke

depan. Melihat ke depan yang dimaksud adalah dengan berfikir penuh

perhitungan mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan

37 https://mahmudin.wordpress.com/2010/12/15/faktor-faktor pendorong-kewirausahaan/

diunduh pada 12 Desember 2019 38 Yuyus Suryana dan Kartib Bayu.op.cit, h. 38

Page 38: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

21

pemecahnnya. Untuk menjadi wirausahawan seseorang harus memiliki ciri-

ciri sebagai berikut:

a) Percaya Diri

Orang yang percaya diri adalah orang yang sudah matang jasmani dan

rohaninya. Pribadi semacam ini adalah pribadi yang independen dan

sudah mencapai tingkat maturity (kedewasaan). Percaya diri merupakan

suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam melaksanakan tugas

atau pekerjaan. Dalam praktik, sikap kepercayaan ini merupakan

keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan tugas atau

pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan diri memiliki nilai

keyakianan, optimisme, individualitas dan ketidaktergantungan.

Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan

akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan.

Kepercayaan di atas baik lagsung maupun tidak langsung,

mempengaruhi sikap mental seseorang seperti kreativitas, keberanian,

ketekunan, semangat kerja keras, semangat berkarya dan sebaginya

banyak dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan diri seseorang yang berbaur

dengan pengetahuan, keterampilan serta kewaspadaanya.39

Percaya diri juga jika dilihat dari segi watak yaitu memiliki

keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas, dan optimisme.40

Yang

mana seorang wirausaha tidak ragu dalam mengambil suatu keputusan

yang akan diambilnya, ia juga memiliki sifat ketidaktergantungan sebab

ia mampu melakukan segala sesuatunya sendiri tanpa melibatkan banyak

orang, selain itu seorang wirausaha juga adalah seorang yang memiliki

sifat individualitas dalam arti tidak mau mengandalkan orang lain dalam

sebuah keputusan yang diambilnya.

39 Suryana, Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses (Jakarta:

Salemba Empat, 2008), h. 39 Edisi ke-3 40 Ibid.

Page 39: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

22

b) Inisiatif

Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai sesuatu.

Untuk memulai diperlukan adanya niat dan tekad yang kuat serta karsa

yang besar. Sekali sukses, maka sukses berikutnya akan menyusul,

sehingga usahanya semakin maju dan semakin berkembang. Dalam

kewirausahaan, peluang hanya diperoleh apabila ada inisiatif. Perilaku

isiatif ini biasanya diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman yang

bertahun-tahun dan pengembangannya diperoleh dengan cara disiplin

diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah dan semangat.

c) Berani Mengambil Resiko

Pada dasarnya setiap usaha, baik usaha baru maupun usaha yang

telah lama akan selalu berhadapan dengan risiko. Risiko selalu ada

tanpa dapat diketahui secara pasti. Seorang wirausahawan harus

belajar dari hal-hal yang pernah terjadi sebelumnya. Berbagai kejadian

yang merugikan sebagai dampak dari timbulnya risiko telah

memberikan pelajaran yang sangat berharga kepadanya. Seorang

wirausaha yang berani menaggung risiko adalah orang yang selalu

ingin menjadi pemenang dan memenagkan dengan cara yang baik.

Keberanian menanggung risiko bergantung pada daya tarik setiap

alternatif, siap untuk mengalami kerugian dan kemungkinan relatif

untuk sukses atau gagal. Pemilihan untuk pengambilan risiko

ditentukan oleh keyakinan diri, kesediaan untuk menggunakan

kemampuan, kemampuan untuk menilai risiko.41

Contoh dalam berwirausaha yang penuh dengan risiko dan

tantangan yaitu persaingan, harga naik turun, barang tidak laku dan

sebagainya. Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh

perhitungan. Jika perhitungan sudah matang, membuat pertimbangan

41 Ibid., h.40

Page 40: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

23

dari segala macam segi, maka berjalanlah terus dengan tidak lupa

berlindung kepada-Nya dengan prinsip umumnya adalah :

س ف ر ن ظ ن ت ل ه و ل وا ال ق ت وا ا ن ين آم ذ ا ال ه ي ا أ ي ه ل وا ال ق ات و د غ ت ل م د ا ق م

ون ل م ع ا ت م ير ب ب ه خ ل ن ال (81)إ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya

untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah,

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(

QS. Al- Hasyr: 18).42

d) Kepemimpinan

Seorang wirausahawan yang berhasil selalu memiliki sifat

kepemimpinan dan teladan. Ia selalu ingin tampil beda dan lebih

menonjol.43

Kepemimpinan ialah kualitas tingkah laku seseorang yang

mempengaruhi tingkah orang lain atau kelompok orang, sehingga

mereka bergerak ke arah tercapainya tujuan bersama. Seorang

wirausahawan yang menghendaki kerjasama dengan orag lain

hendaknya memiliki keterampilan kepemimpinan.44

Seorang wirausaha yang berhasil selalu memilki sifat

kepemimpinan kepeloporan, keteladan. Ia ingin selalu tampil berbeda,

lebih dulu, lebih menonjol. Kepemimpinan termasuk faktor kunci

bagi seorang wirausahawan. Dengan keunggulan dibidang ini, maka

seorang wirausahawan akan sangat memperhatikan orientasi pada

sasaran, hubungan kerja atau personal dan efektifitas. Pemimpin yang

berorientasi pada ketiga faktor di atas, senantiasa tampil hangat,

42 Al-Qur’an Surat Al-Hasy ayat 18, h. 548 43 Suryana, Op. Cit., h. 41 44 Sirad Hantoro, Kiat Sukses Berwirausaha, (Yogyakarta: Adicita Karsa Nusa, 2005), h. 34

Page 41: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

24

medorong pengembangan karir stafnya, disenangi bawahan, dan selalu

ingat pada sasaran yang hendak dicapai.

Dari pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri dari

seorang wirausaha adalah sosok seorang yang mampu menciptakan

peluang untuk orang lain, ia yang tidak takut mengalami kegagalan

bahkan mereka adalah orang yang senantiasa melihat peluang-peluang

dari keadaan sekitar untuk mereka yang membutuhkan. Mereka mampu

melihat masa depan dan mereka adalah orang rntyang tidak

mampumelihat segala sesuatu yang ada di sekelilingnya sebagai sebuah

tempat untuk mencintakan peluang usaha.

7. Siswa

Berbicara mengenai siswa pastinya kita akan pikiran kita akan tertuju

pada lingkungan sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas ataupun

menengah kejuruan. Siswa merupakan seorang pelajar yang duduk di bangku

Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah

Menengah Atas (SMA). Seorang siswa adalah sebutan yang diperuntukan

murid laki-laki dan siswi adalah sebutan yang diperuntukan murid perempuan.

Menurut Prof. Dr. Shafique Ali Khan, siswa adalah setiap orang yang

datang ke suatu lembaga untuk mendapatkan atau mempelajari berbagai

macam pendidikan, orang ini disebut sebagai pelajar atau orang yang

mempelajari ilmu pengetahuan siapa pun orangnya, berapa pun usianya, dari

mana pun asalnya, dengan biaya apapun untuk mengembangkan pengetahuan

moral pelaku belajar.45

B. Penelitian yang Relevan

Pada penelitian, penulis menemukan penelitian sebelumnya yang sejenis

dengan penelitian penulis, diantaranya:

45 https://materibelajar.co.id/pengertian -siswa-menurut-para-ahli/ (diunduh pada 23 November

2019)

Page 42: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

25

1. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Kreativitas, dan Motivasi

Berwirausahan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan

Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang, Farah Nurikasari, 2016 yang

menghasilkan beberapa kesimpulan dari penelitiannya yaitu: (1) tidak terdapat

pengaruh yang signifikan pendidikan kewirausahaan terhadap minat

berwirausaha, (2) terdapat pengaruh yang signifikan kreativitas terhadap

minat berwirausaha, (3) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi

berwirausaha terhadap minat berwirausaha, (4) terhadap pengaruh positif dan

signifikan pendidikan kewirausahaan, kreativitas, dan motivasi berwirausaha

terhadap minat berwirausaha dengan tingkat signifikan 0.001 pada mahasiswa

pendidikan ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang.

2. Analisis Faktor Internal, Faktor Eksternal dan Pembelajaran Kewirausahaan

yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam Berwirausaha. Dosen Fakultas

Unversitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2013. Penelitian ini bertujuan

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam

berwirausaha, terutama mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah

Kewirausahaan. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, karena ingin

mengetahui pengaruh factor internal, factor eksternal dan pembelajaran

terhadap minat mahasiswa dalam berwirausaha. Penelitian dilakukan dengan

metode survey dengan menggunakan angket. Data dianalisis dengan bantuan

program SPSS. Hasil penelitian adalah bahwa ada pengaruh yang signifikan

dari faktor internal, faktor eksternal dan pembelajaran terhadap minat

berwirausaha mahasiswa, baik secara parsial maupun secara simultan.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha pada Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS. Retno Kadarsih,

Susilaningsih, Sri Sumaryati, Universitas Sebelas Maret, 2013. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui minat berwirausaha dan faktor-faktor yang

memengaruhi minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Page 43: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

26

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian

ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah menempuh mata

kuliah kewirausahaan. Pengambilan sampel dengan menggunakan Teknik

Proporsional Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100

mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket,

observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk

mengukur minat berwirausaha dengan menggunakan rumus Ajzen, sedangkan

untuk mencari faktor yang memengaruhi minat berwirausaha menggunakan

analisis faktor yang disebut Exploratory Factor Analysis. Berdasarkan hasil

analisis data dan pembahasan, minat mahasiswa untuk berwirausaha tergolong

pada kategori tinggi yaitu (1) sebanyak 96%, sisanya tergolong minat sedang

untuk berwirausaha. (2) Faktor yang memengaruhi minat mahasiswa untuk

berwirausaha antara lain (a) efikasi diri, (b) kebebasan bekerja, (c) visioner,

(d) keahlian, (e) ketersediaan modal dan lingkungan sosial, (f) kontekstual,

dan (g) persepsi terhadap figur wirausahawan.

Tabel 2.1

Penelitian yang Relevan

No.

Nama Peneliti

dan Tahun

Penelitian

Judul Penelitian

Persamaan

Perbedaan

1. Farah Nurikasari,

2016.

Pengaruh

Pendidikan

Kewirausahaan,

Kreativitas, dan

Motivasi

Berwirausahan

1) Dari hasil

penelitian tidak

terdapat

pengaruh yang

signifikan

terhadap minat

1) Populasi sampel

2) Variabel X

3) Tempat

penelitian

Page 44: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

27

Terhadap Minat

Berwirausaha Pada

Mahasiswa

Pendidikan

Ekonomi

Universitas

Kanjuruhan

Malang

berwirausaha.

2) Terdapat

pengaruh yang

positif dan

signifikan

terhadap

pendidikan

kewirausahaan

3) Variabel Y

2. Yudi Siswadi,

2013.

Analisis Faktor

Internal, Faktor

Eksternal dan

Pembelajaran

Kewirausahaan

yang

Mempengaruhi

Minat Mahasiswa

dalam

Berwirausaha

Dilihat dari

variabel

pembelajaran

kewirausahaan (Y)

Terdapat pengaruh

yang signifikan

terhadap minat,

objek serta tempat

penelitian yang

berbeda.

3. Retno Kadarsih,

Susilaningsih, Sri

Sumaryati, 2013.

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi

Minat

Berwirausaha pada

Mahasiswa

Program Studi

Pendidikan

Ekonomi FKIP

UNS

Penelitian

sebelumnya

menggunakan

variabel yang sama

yaitu minat

berwirausaha.

Tujuan penelitian

untuk mengetahui

minat

berwirausaha,

pengukuran minat

wirausaha peneliti

sebelumnya

menggunakan

rumus ajzen.

Page 45: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

28

Dari uraian diatas, dapat disimpulakan bahwa yang menjadi persamaan

dengan penelitian ini adalah di mana minat berwirausaha menjadi hasil akhir.

Sedangkan perbedaan dimana faktor X nya adalah pengaruh pembelajaran

kewirusahaan terhadap minat berwirausaha pada siswa.

C. Kerangka Berpikir

Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri mengerahkan

segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru,

menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk

baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya untuk

menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

Berdasarkan penelitian Yudi Suwadi pola pembelajaran kewirausahaan

minimal mengandung empat unsur yang dikatakan oleh Eman Suherman

ditambah satu unsur menurut Fazier and Niehm46

sebagai berikut:

1. Pemikiran yang diisi oleh pengetahuan tentang nilai-nilai, semangat jiwa,

sikap dan perilaku, agar peserta didik memiliki pemikiran kewirausahaan.

2. Perasaan, yang diisi oleh penanaman empatisme sosial-ekonomi, agar

peserta didik dapat merasakan suka duka berwirausaha dan memperoleh

pengalaman empiris dari para wirausaha terdahhulu.

3. Keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk berwirausaha.

Oleh karena itu dalam konteks ini pembelajaran kewirausahaan membekali

peserta didik dengan teknik produksi dan manajemen.

4. Kesehatan fisik, mental, sosial. Sehubungan dengan hal ini, peserta didik

hendaknya dibekali oleh teknik-teknik antisipasi terhadap berbagai hal yang

mungkin timbul dalam berwirausaha baik berupa persoalan, masalah

maupaun resiko lainnya sebagai wirausaha.

46 Ibid., h. 9

Page 46: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

29

5. Pengalaman langsung berupa pemagangan atau melakukan aktivitas

didampingi mentor yang kemudian akan dijadikan role model bagi peserta

didik.

Menurut Kuncara faktor pendukung kewirausahaan terdiri atas faktor

internal dan faktor eksternal sebagai berikut:

1) Faktor internal, yaitu kecakapan pribadi yang menyangkut soal bagaimana

kita mengelola diri sendiri, terdapat tiga unsur penting yang menjadi yaitu,

kesadaran diri, pengaturan diri, dan motivasi.

2) Faktor Eksternal, yaitu kecakapan sosial yang menyangkut soal bagaimana

kita menangani suatu hubungan. Terdapat dua unsur penting yakni empati

dan keterampilan sosial.

Dari uraian tersebut secara sistematis kerangka pemikiran teoritis dalam

penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 47: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

30

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

Wirausaha

Minat Wirauasaha

Pola Pembelajaran

Kewirausahaan Faktor Pendorong Minat

Internal :

1) Kesadaran

2) Pengaturan

3) Motivasi

Eksternal

1) Empati

2) Keterampilan

Sosial

1) Pemikiran

2) Perasaan

3) Keterampilan

4) Kesehatan Fisik

5) Pengalaman

PENGARUH PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT

BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK AL-MU’IN KOTA TANGERANG

Page 48: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

31

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan

baru didasarkan teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dinyatakan

sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban

yang empiris.47

H0 =Pembelajaran kewiraushaan tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap minat berwirausaha pada siswa.

H1=Pembelajaran kewirausahaan berpengaruh secara signifikan terhadap

minat berwirausaha pada siswa.

47 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017), h.64.

Page 49: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1) Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan salah satu unsur yang mendukung

keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah

Kejuruan Al-Mu’in yang bertempat di Jalan Maulana Hasanudin No. 94

Poris Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang. Dapat dilihat pada

gambar peta di bawah ini :

Sumber: Administrasi Kota Tangerang

Gambar 3.1 Peta Lokasi SMK Al-Mu’in Kota Tangerang

Page 50: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

33

2) Waktu Penelitian

Waktu penyusunan dan penelitian skripsi ini dilaksanakan selama

sembilan bulan yang dimulai dari bulan Juli 2019 sampai dengan Maret

2020. Adapun tabel waktu penelitian seperti yang disajikan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1

Waktu Penelitian

No. Daftar

Pelaksanaan

2019 2020

Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

1. Revisi

Proposal

Skripsi

2. Surat Izin

Penelitian

3. Penyusunan

Instrumen

Penelitian

4. Pengujian

Instrumen

5. Pengambilan

Data

6. Pengolahan

Data

7. Penyusunan

Bab IV dan V

8. Kelengkapan

Lampiran

9. Sidang

Munaqasyah

10. Revisi Skripsi

B. Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kemudian di analisis

secara deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecaahan

masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan

subjek/objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat

Page 51: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

34

sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana mestinya.48

Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menggambarkan dan menguji

hipotesis yang telah ditetapkan.49

Analisis deskriptif ini diperoleh dari

perhitungan statistik yang digunakan dalam mendeskripsikan, menggambarkan,

menjabarkan, atau menguraikan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

ada tidaknya pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat

berwirausaha.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sudjana dalam buku Metode Penelitian bidang sosial,

populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung

maupun pengukuran kuantitatif ataupun kualitatif, daripada karakteristik

tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas.50

Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII angkatan tahun ajaran

2019/2020 SMK Al-Mu’in Kota Tangerang yang berjumlah 94 siswa.

Tabel 3.2

Jumlah Populasi Penelitian

Nama Jurusan Jumlah

Akuntansi Keuangan dan Lembaga 34

Teknik Komputer dan Jaringan 30

Otomatisasi Tata Kelola Keuangan dan Lembaga 30

Jumlah 94 Sumber: Dokumen Tata Usaha SMK Al-Mu’in Kota Tangerang

48 Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press,

2007). h. 67 49 Ibid., h. 150 50 Ibid., h. 57

Page 52: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

35

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.51

Dalam pengambilan sampel penelitian ini dilakukan

dengan simple random sampling. Simple Random Sampling adalah

Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan serta yang ada di populasi itu.52

Rumus yang digunakan

peneliti dalam mencari jumlah sampel yaitu dengan menetapkan besarnya

sampel yang didasarkan pada perhitungan yang dikemukakan oleh Slovin

sebagai berikut :

di mana :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = persen kelonggaran ketidak telitian karea kesalahan pengambilan sampel

yang masih ditolerir atau diinginkan, sebanyak 5%53

maka sampel yang ditentukan adalah:

51 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, ( Bandung : Alfabeta, 2017), h.

81 52 Ibid., h. 82 53 Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, (Jakarta: Rajawali, 2011), h. 149

Page 53: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

36

Berikut perhitungan sampel akan di tunjukkan pada tabel 3.3 jumlah

penelitian sampel.

Tabel 3.3

Jumlah Sampel Penelitian

Nama Jurusan Jumlah

Akuntansi Keuangan dan Lembaga 26

Teknik Komputer dan Jaringan 25

Otomatisasi Tata Kelola Keuangan dan Lembaga 25

Jumlah 76

D. Variabel Penelitian dan Indikator Penelitian

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudan ditarik kesimpulannya.54

Adapun variabel

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

b) Variabel Bebas [Independent Variabel (X)] Variabel bebas adalah

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependent (terikat).55

Dalam penelitian ini

yang menjadi variabel bebas yaitu, pembelajaran kewirausahaan.

Berdasarkan penelitian Yudi Suwadi pola pembelajaran

kewirausahaan minimal mengandung empat unsur yang dikatakan oleh

Eman Suherman ditambah satu unsur menurut Fazier and Niehm56

sebagai berikut:

54 Sugiyono, op. cit, h. 38 55

Sugiyono, Ibid, h. 39 56 Yudi Siswadi. Analisis Faktor Internal, Eksternal dan Pembelajaran Kewirausahaan yang

Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam Berwirausaha”, Jurnal Manajemen & Bisnis Vol 13 No. 01

April 2013 ISSN 1693-7619, h. 9

Page 54: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

37

6. Pemikiran yang diisi oleh pengetahuan tentang nilai-nilai, semangat

jiwa, sikap dan perilaku, agar peserta didik memiliki pemikiran

kewirausahaan.

7. Perasaan, yang diisi oleh penanaman empatisme sosial-ekonomi,

agar peserta didik dapat merasakan suka duka berwirausaha dan

memperoleh pengalaman empiris dari para wirausaha terdahhulu.

8. Keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk

berwirausaha. Oleh karena itu dalam konteks ini pembelajaran

kewirausahaan membekali peserta didik dengan teknik produksi dan

manajemen.

9. Kesehatan fisik, mental, sosial. Sehubungan dengan hal ini, peserta

didik hendaknya dibekali oleh teknik-teknik antisipasi terhadap

berbagai hal yang mungkin timbul dalam berwirausaha baik berupa

persoalan, masalah maupaun resiko lainnya sebagai wirausaha.

10. Pengalaman langsung berupa pemagangan atau melakukan

aktivitas didampingi mentor yang kemudian akan dijadikan role

model bagi peserta didik.

c) Variabel Terikat [Dependent Variabel (Y)] Variabel terikat merupakan

variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel

lain (variable bebas). Variabel ini juga sering disebut dengan variable

terikat, variabel respons atau endogen.57

Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah minat berwirausaha. Ada 5 indikator yang

digunakan dalam pola pembelajaran kewirausahaan diantaranya58

:

1) Kesadaran

2) Pengaturan

3) Motivasi

4) Empati

5) Keterampilan sosial

57 Sugiyono, loc. cit, h. 39 58 Siswadi, loc. cit., h.9

Page 55: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

38

Pengukuran variabel penting dalam penelitian karena untuk

mengetahui atau menghubungkan antara konsep abstrak dengan realitas.

Skala pegukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.

Skala likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena

tertentu.59

Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan

diukur dijabarkan dari variabel menjadi dimensi, dari dimensi dijabarkan

menjadi indikator, dari indikator dijabarkan menjadi sub indikator yang

dapat diukur. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur

untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau

pertanyaan.60

Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala

likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.

Gambar 3.2 Variabel Penelitian

2. Definisi Konseptual

merupakan batasan terhadap masalah-masalah variabel yang dijadikan

pedoman dalam penelitian sehingga akan memudahkan dalam

mengoperasionalkannya di lapangan. Untuk memahami dan memudahkan

dalam menafsirkan banyak teori yang ada dalam penelitian ini, maka akan

ditentukan beberapa definisi konseptual yang berhubungan dengan yang

akan diteliti, antara lain:

a. Pembelajaran Kewirausahaan

Pembelajaran kewirausahaan suatu pembelajaran tentang nilai

(value), kemampuan (ability) dan perilaku (attitude) dalam

59 Syofian Siregar, op. cit, h. 138 60 Syofian Siregar, Ibid, h. 139

Page 56: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

39

menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan

berbagai resiko yang dihadapi.

b. Minat Berwirausaha

Minat merupakan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas

dan merasa senang melakukannya. Minata berwirausaha adalah

rasa ketertarikan terhadap kegiatan berwirausaha yang

menciptakan suatu usaha yang bermanfaat bagi diri sendiri dan

lingkungan sekitar.

3. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu

variabel diukur. Dengan melihat definisi operasional suatu penelitian,

maka seorang peneliti akan dapat mengetahui suatu variabel yang akan

diteliti.

Tabel 3.4

Definisi Operasional

Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Pembelajaran

Kewirausaha

an (X)

Pembelajaran kewirausahaan

suatu pembelajaran tentang

niali (value), kemampuan

(ability) dan perilaku

(attitude) dalam menghadapi

tantangan hidup untuk

memperoleh peluang dengan

berbagai resiko yang

dihadapi.

1) Pola

pembelajar

an

kewirausah

aan

Likert

Minat

Berwirausaha

(Y)

Minat merupakan rasa

ketertarikan pada suatu hal

atau aktivitas dan merasa

1) Internal

2) Ekstern

al

Likert

Page 57: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

40

senang melakukannya.

Minata berwirausaha adalah

rasa ketertarikan terhadap

kegiatan berwirausaha yang

menciptakan suatu usaha

yang bermanfaat bagi diri

sendiri dan lingkungan

sekitar.

E. Sumber Data

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis sumber data, yaitu sebagai berikut.

1. Data Primer

Data Primer biasanya didapat dari subjek penelitian dengan cara melakukan

pengamatan, percobaan atau interview/wawancara. Cara untuk mendapatkan

data primer biasanya melalui observasi/pengamatan secara langsung, subjek

diberi lembar yang berisi pertanyaan untuk diisi, pertanyaan yang ditunjukan

untuk responden. Dimana responden dalam penelitian ini yaitu kelas XII

semua jurusan di SMK Al-Mu’in Kota Tangerang.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh dari sumber pertama

dan telah tersusun dalam bentuk dokumen tertulis. Data sekunder dapat

diperoleh dari buku cetak, BPS.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah instrumen penelitian dengan

menggunakan kuesioner atau angket untuk variabel X dan untuk variabel Y.

Untuk menguji hipotesis, diperlukan data yang benar, cermat, dan akurat karena

keabsahan hasil hipotesis bergantung kepada kebanaran dan ketepatan data.

Page 58: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

41

Sedangkan data yang diperoleh bergantung kepada alat pengumpul data yang

digunakan (instrumen) serta sumber data yang lain.

Teknik pengumpulan data sangat berpengaruh sekali dalam hasil penelitian

karena diperoleh data yang relevan dan akurat. Untuk mengumpulkan data

mengenai pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha,

maka penulis menggunakan beberapa metode, yaitu:

1) Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada responden

untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

efisien bila peteliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa

yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok

digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang

luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka,

dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos

atau internet.61

Adapun skala yang dipakai adalah skala likert. Skala likert

dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

tentang suatu objek atau fenomena tertentu.62

Dalam penelitian sosial ini telah

ditetapkan secara spesifik oleh peneliti bahwasanya subjek penlitian ini adalah

siswa kelas XII SMK Al-Mu’in Kota Tangerang, yang selanjutnya disebut

sebagai variabel penelitian.

2) Wawancara

Wawancara digunakan sebagai metode pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.

61 Sugiono, op.cit, h. 142 62 Siregar, loc. cit, h. 138

Page 59: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

42

Metode pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri

sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau

keyakinan pribadi.63

Dalam penelitian ini peneliti hanya akan mewawancarai

siswa kelas XII SMK AL-Mu’in saja.

3) Dokumentasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dokumentasi adalah pemberian atau

pengumpulan bukti keterangan (seperti gambar, kutipan, guntingan kkoran

dan bahasa referensi lain).64

Studi dokumentasi dilakukan untuk

mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen yang ada

hubungannya dengan penelitian tersebut.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suat alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati.65

Berdasarkan metode

pengumpulan data tersebut, instrumen yang digunakan penelitian ini yaitu

lembar kuesioner. Lembar kuesioner yang akan digunakan peneliti dalam

memperoleh data berdasarkan variabel penelitian sehingga memudahkan

dalam penyusunan instrumen penelitian, maka peneliti terlebih dahulu

membuat kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen diperoleh dari indikator

masing-masing variabel yang didasari dengan kajian teori kemudian

dijabarkan lagi menjadi beberapa butir pernyataan. Kisi-kisi instrumen pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

No. Variabel Indikator Sub Indikator Nomor

Butir Soal

1. Pembelajaran Pola Pemikiran 1, 8, 9, 10

63 Sugioyno, op.cit, h. 137-138 64 https://kbbi.web.id/dokumentasi, (diunduh pada 2 Februari 2020) 65 Sugiyono, op. cit. h. 102

Page 60: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

43

Kewirausahaa

(X)

Pembelajaran

Kewirausahaan

Keterampilan 5, 7, 14, 18

Perasaan 11, 15, 16,

19

Kesehatan 2, 6, 13, 17

Pengalaman 3, 4, 13, 17

2. Minat

Berwirausaha (Y)

Internal Kesadaran 1, 2, 3, 4

Pengaturan 6, 7, 8, 20

Motivasi 9, 10, 11, 16,

11, 19

Eksternal Empati 13, 14, 15

Keterampilan

Sosial

5, 12, 17, 18

Berikut adalah instrumen wawancara yang akan disajikan pada tabel

3.6 Intrumen wawancara.

Tabel 3.6

Instrumen Wawancara

No. Variabel Pertanyaan Sumber

1. Pembelajaran

Kewirausahaan

Apakah Anda berminat

berwirausaha setelah lulus

sekolah ?

Siswa

2. Minat

Berwirausaha

Apakah Anda berminat

berwirausaha karena adanya

mata pelajaran kewirausahaan

di Sekolah ?

Siswa

Adapun tabel 3.7 dokumnetasi penelitian yang didapatkan oleh peneliti

selama melakukan penelitian di SMK Al-Mu’in Kota Tangerang.

Page 61: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

44

Tabel 3.7

Dokumentasi Penelitian

No. Dokumen yang diperlukan Ada Tidak Ada Keterangan

1. Profil sekolah √ - Lengkap

2. Daftar nama siswa kelas XII √ - Lengkap

3. Foto penelitian √ - Lengkap

H. Langkah-langkah Pengolahan Data

Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data

dilaksanakan. Pada penelitian kuantitatif, pengolahan data secara umum

dilaksanakan melalui beberapa tahap yakni sebagai berikut:

a. Editing

Dalam pengolahan data yang pertama kali harus dilakukan adalah

editing, ini berarti semua angket harus satu persatu tentang kelengkapan,

kejelasan dan kebenaran penelitian angket tersebut agar terhindar dari

kesalahan dan dapt memperoleh data yang akurat.

b. Skoring

Skoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir

pertanyaan yang terdapat dalam angket. Dalam setiap pertanyaan (angket)

diberi skor berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan.

Tabel 3.8

Alternatif Jawaban dan Skoring

No. Alernatif Jawaban Positif Negatif

1. Sangat Setuju (SS) 5 1

2. Setuju (S) 4 2

3. Netral (N) 3 3

4. Tidak Setuju (TS) 2 4

5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

Sumber: Sugiyono

Page 62: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

45

c. Tabulating

Tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu

mengatur angka-angka serta menghitungnya. Tabulasi juga merupakan

proses penempatan data ke dalam bentuk tabel yang telah diberi kode atau

skor sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel-tabel yang dibuat sebaiknya

mampu meringkas agar memudahkan dalam proses penelitian data.

Jawaban yang telah diberikan oleh responden kemudian dikompilasi

secara sistematik dengan metode statistik, tentang judul skripsi yang

penulis susun ini yang terdiri dari dua variabel pertanyaan yang

berkenaan dengan pembelajaran kewirausahaan pada siswa dengan

jumlah pertanyaan sebanyak 20 soal, sedangkan minat berwirausaha

dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20 soal.

Angka-angka tersebut diperoleh dari perhitungan jumlah skor yang

telah ditentukan kemudian penulis susun dalam daftar nilai. Dari nilai-

nilai yang ada, penulis membagi menjadi dua nilai variabel (X)

pembelajaran kewirausahaan dan variabel (Y) minat berwirausaha,

kemudian nilai variabel X dan Y diolah dan disajikan dalam bentuk

susunan angka-angka sistematik.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.

Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam

penelitian, yaitu statistik deskriptif, dan statistik inferensial. statistik inferensial

meliputi statistik parametris dan nonparametris. Dalam penlitian ini, peneliti

menggunakan statistik deskriptif.66

1. Uji Instrumen

a) Uji Validitas

66 Sugiyono, op.cit, h. 147

Page 63: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

46

Validitas atau kesahihan adalah menunjukan sejauh mana suatu alat

ukur mampu mengukur apa yang diukur (valid measure if successfully

measure the phenomenon). Dalam penelitian yang bersifat deskriptif,

maupun eksplanatif yang melibatkan variabel /konsep yang tidak bisa

diukur secara langsung, masalah validitas tidak sederhana didalamnya

menyangkut juga penjabaran konsep dari teoritis sampai empiris

(indikator), namun bagaimana tidak suatu instrumen penelitian harus valid

agar hasilnya dapat dipercaya.67

Keterangan :

R: Koefisien validitas tem yang dicari

N: Jumlah responden

XY: Skor rata-rata dari X dan Y

X: Skor responden untuk setiap item

y =Jumlah perkalian antara variabel x dan Y

.

Uji validitas sebaiknya dilakukan pada setiap butir pertanyaan. Hasil r

hitung dibandingkan dengan r tabel di mana df ═ n-2 dengan signifikansi 5%.

Apabila hasil yang diperoleh r hitung> r tabel,maka instrumen tersebut

valid.68

b) Uji Reliabilitas

67 Syofian Siregar, op. cit, .h 162 68 Syofian Siregar, Ibid., h. 164

Page 64: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

47

Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran

tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap

gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula.69

Untuk mengukur koefisien keandalan (reliability) kuesioner menggunakan

rumus Alpha Croanbach. Teknis atau rumus ini digunakan untuk

menentukan apakah suatu instrument penelitian realibel atau tidak. Kriteria

suatu instrument penelitian dikatakan realible apabila koefisien reliabilitas

(r) > 0,6.70

2. Uji Asumsi Dasar

a) Uji Normalitas

Normalitas data merupakan hal yang penting karena dengan data yang

terdistribusi normal, maka data tersebut dianggap dapat mewakili populasi.

Uji normalitas berguna untuk menentukan apakah data yang telah

dikumpulkan merupakan distribusi normal atau tidak. Uji normalitas

dengan skewenes dan kurtosis mempunyai kelebihan yang tidak dapat

diperoleh dari uji normalitas yang lain. Dimana dengan uji skewenes dan

kurtosis akan mengetahui grafik normalitas menceng ke kanan atau ke kiri,

terlalu datar atau mengumpul di tengah, oleh karena itu uji normalitas

dengan skewenes dan kurtosis juga sering disebut ukuran kemencengan

data cara dalam menguji normalitas dari nilai skewenes dan kurtosis yang

diperoleh dengan membandingkan antara nilai statistik skewenes dibagi

dengan nilai Std eror skewenes , atau nilai statistik kurtosis dibagi dengan

Std eror kurtosis. Dimana skor berada antara -2 dan 2 maka distribusi

normal.71

b) Uji Linearitas

69

Syofian Seregar, Ibid., h. 173 70 Syofian Seregar, Ibid., h. 176 71 Dinan Zahra Sharfina, “Pengaruh online Brande attributes terhadap keputusan pembelian

pada situs belanja online” , skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019, h. 56

Page 65: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

48

Uji linieritas digunakan untuk melihat spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak. Apabila uji linieritas tidak terpenuhi,

maka analisis regresi tidak dapat dilakukan.72

Uji ini biasanya

digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear.

Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Test for Linearity dengan

pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai

hubungan yang linear bila signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05.

c) Uji Homogenitas

Uji Homogenitas yang dilakukan untuk mengetahui homogen atau

tidaknya suatu varian dari populasi, dapat dilihat dari tabel berikut

berdasarkan cara pengambilan keputusan seperti yang diungkapkan

sebelumnya, bahwa :

Jika nilai signifikansi < 0,05 maka varian dari dua atau lebih

kelompok populasi data adalah tidak sama.

Jika nilai signifikansi > 0,05 maka varian dari dua atau lebih

kelompok populasi data adalah sama. 73

3. Regresi Linear Sederhana

Regresi yang memiliki satu variabel dependen dan satu variabel

independen. Model persamaan regresi linear sederhana dengan rumus sebagai

berikut:

Y = a + bX + e

Keterangan:

Y = Minat Berwirausaha

X = Pembelajaran Kewirausahaan

72 Gito Mustofa, “Pengaruh Returnon Equity (ROE) dan Return On Asset (ROA) Terhadap

Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2010-2012”, Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2016, h. 5 73 Sri Yanthy Yosepha, “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT

Pasadena Enggineering Indonesia”, jurnal manajemen, Volume 9, No.2 , Desember, 2019, h. 91

Page 66: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

49

a = nilai konstanta

b = Angka arah atau koefisieun regresi, yang menunjukan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan

peubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik bila (-) maka

arah garis turun.74

e= standar error

4. Uji Hipotesis

Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan

dengan analisis regresi. Langkah dalam pengujian hipotesis adalah

menggunakan uji Koefisien regresi sederhana ( Uji T). Untuk menguji

bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebas secara sendiri-sendiri

terhadap variabel terikat maka dilakukan uji t. Dengan cara

membandingkan t hitung dengan t tabel.75

H0 = Pembelajaran kewiraushaan tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap minat berwirausaha pada siswa.

H1 = Pembelajaran kewirausahaan berpengaruh secara signifikan terhadap

minat berwirausaha pada siswa

74 Wiratna Sujarweni, op. cit, h. 84 75 Wiratna Sujarweni, Ibid, h. 94

Page 67: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Profil Singkat SMK Al-Mu’in Kota Tangerang

Salah satu unit pendidikan yang berada di naungan Yayasan Al-Mu’in

Kota Tangerang adalah SMK Al-Mu’in, yang secara historis didirikan pada

14 Juni 1992 berawal dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Atas

(SMEA) Al-Mu’in yang berubah karena adanya peraturan dari pemerintah

pada tahun 1997 berubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-

M’in. Kawasan Yayasan Al-Mu’in sendiri adalah tanah wakaf dari seorang

dermawan Bapak H. Abdul Aziz Erawan yang pada saat itu menjabat juga

sebagai Ketua Yayasan kemudian dilanjutkan kepemimpinannya oleh

putranya yang bernama H. Ade Muzaini Azis, Lc., M.A. sampai dengan saat

ini.

Adapun Kepala SMK Al-Mu’in mengalami dua kali periode

pergantian Kepala SMK. Periode pertama oleh Bapak Aan Kamal Anshori,

S.Pd. dari tahun 1992-2007, kemudian periode kedua dilanjutkan oleh Bapak

Hamdani Halim, S.Pd. dari tahun 2007-sekarang.76

SMK Al-Mu’in memiliki

tiga program keahlian diantaranya:

1) Akuntansi Keuangan dan Lembaga

2) Teknik Komputer dan Jaringan

3) Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

76 Hasil wawancara, Nursayyidah Azis & M. Arif Muharram. Sejarah Yayasan Al-Mu’in Kota

Tangerang. Wawancara, (Tangerang, 20 Januari 2020. Pukul 10.30)

Page 68: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

51

Visi

“Terwujudnya tamatan yang berakhlak mulia, nasionalis, siap kerja dan

kosmopolit.”

Misi

1. Membimbing dan memfasilitasi siswa untuk memiliki wawasan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta mengembangkan cara berpikir.

2. Membantu siswa untuk mengenali dan menggali potensi diri yang

dimiliki.

3. Membantu siswa dalam memahami, mengahayati dan mengaplikasikan

nilai-nilai ajaran agama serta rasa cinta kepada tanah air.

4. Membangun budi pekerti luhur dan kompetensi siswa agar dapat

memasuki dunia kerja yang bertaraf regional dan nasional.

5. Membina tenaga pendidik dan kependidikan untuk memiliki pengetahuan

dan wawasan luas serta kompetensi yang handal dalam melaksanakan

tugas.

6. Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri dalam

bentuk praktik kerja industri dan penempatan tamatan.

7. Berupaya menyediakan sarana & prasarana berlatiih dan belajar yang

memadai.

Tujuan

1. Menghasilkan SDM tamatan yang terdidik, terampil, bertanggung jawab

dan berakhlak mulia.

2. Menghasilkan tamatan yang mempunyai jiwa wirausaha dan sikap

profesional.

3. Meningkatkan SDM tenaga pendidik agar dapat melaksanakan tugas dan

mampu memberdayakan kemampuan untuk peningkatan taraf hidup.

Page 69: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

52

4. Menghasilkan SDM yang mampu bersaing untuk memasuki dunia kerja

di tingkat regional dan nasional.

5. Mewujudkan SMK Al-Mu’in menjadi lembaga pendidikan yang

berkualitas, berwibawa dan dipercaya, baik oleh masyarakat maupun oleh

dunia usaha/dunia industri.77

2. Deskripsi Responden

Penelitian ini dilakukan di Kelas XII SMK Al-Mu’in Kota Tangerang.

Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII dari

seluruh jurusan yang ada di SMK Al-Mu’in terdiri dari Jurusan AKL (Akuntansi

Keuangan dan Lembaga), TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), dan OTKP

(Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran) yang masing-masing jurusan diambil 26

orang siswa-siswi kelas XII AKL, 25 orang siswa-siswi dari kelas XII TKJ, dan

25 orang siswa-siswi kelas XII OTKP dengan jumlah keseluruhan 76 orang.

Adapun karakteristik responden dapat dijabarkan sebagai berikut:

a) Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat ditunjukkan pada tabel

4.1 di bawah ini:

Tabel 4.1

Karakteristik Berdasarkan Usia

No. Usia Jumlah

1 < 15 0

2 15-17 2

3 17-19 74

4 >19 0

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

77 Tim Penyusun, Buku Saku: Tata Tertib Peserta Didik SMK Al-Mu’in Kota Tangerang,

(Tangerang: SMK AL-Mu’in), h. 2-3

Page 70: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

53

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Gambar 4.1 Karakteristik Responden Beradasarkan Usia

Berdasarkan karakteristik usia responden pada tabel 4.1 tersebut,

menunjukan bahwa responden yang berusia <15 tahun sebanyak 0 orang

dengan persentase sebesar 0%, responden yang berusia antara 15-17

tahun sebanyak 2 orang dengan persentase 2,63%, responden yang

berusia 17-19 tahun sebanyak 74 orang dengan persentase 97,37%, dan

yang terakhir responden yang berusia >19 tahun sebanyak 0 orang

dengan persentase 0%. Berdasarkan karakteristik usia responden

sebagian responden sebagian besar berusia 17-19 tahun yaitu sebesar

97,37% hal tersebut dikarenakan lokasi yang dijadikan penelitian adalah

SMK Al-Mu’in yang mana target responden adalah siswa kelas XII.

b) Jenis Kelamin

Karakteristik berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada

tabel. 4.2 di bawah ini:

Usia

<15

15-17

17-19

>19

Page 71: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

54

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah

1 Perempuan 45

2 Laki-laki 31

Jumlah 76

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

pada tabel 4.2 tersebut, menunjukan bahwa responden perempuan

yang berjumlah 45 orang memiliki persentase 59%, dan responden

laki-laki yang berjumlah 31 orang memiliki persentase 41%. Hal ini

menunjukan responden perempuan lebih banyak dibanding dengan

responden laki-laki dengan persentase 59%.

B. Data Penelitian

Data penelitian adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan

bahan untuk menyusun suatu informasi. Dalam penelitian ini beberapa ada

59%

41%

Jenis Kelamin

Perempuan Laki-Laki

Page 72: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

55

beberapa hasil data yang didapatkan selama melakukan penelitian yaitu

sebagai berikut:

1) Hasil angket: hasil angket merupakan jawaban-jawaban yang tertulis dari

informasi yang didapat dari responden, dan berdasarkan hasil angket yang

sudah disebar sebanyak 3% dari data memiliki pengaruh pembelajaran

kewirausahaan terhadap minat berwirausaha.

2) Hasil wawancara: hasil wawancara merupakan jawaban-jawaban sebuah

teks tertulis yang melaporkan wawancara yang telah dilakukan oleh

narasumber yang bersangkutan.

C. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Coba Instrumen Penelitian

a) Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya

angket yang digunakan dalam mengukur suatu variable.

Menggunakan product moment dengan membandingkan r table dan r

hitung. Angket dikatakan valid jika r hitung > r tabel, dan tidak valid

jika r hitung < r tabel. Dalam penelitian ini dilakukan uji validasi

kepada 30 responden dengan nilai r table yaitu 0,361. Berikut ini

adalah hasil dari hasil uji validitas dalam tabel berikut.

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Pembelajaran Kewirausahaan (X)

Dimensi Indikator Sub

Indikator

No.

Item

r

Hitung

r

Tabel

Keterangan

Pembelajaran

Kewirausaha

an

Pola

Pembelajar

an

Kewirausa

Pemikiran 1 0,353 0,361 Tidak Valid

8 0,646 0,361 Valid

9 0,603 0,361 Valid

10 0,706 0,361 Valid

Page 73: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

56

haan Keterampilan 5 0,553 0,361 Valid

7 0,463 0,361 Valid

14 0,646 0,361 Valid

18 0,160 0,361 Tidak Valid

Perasaan 11 0,453 0,361 Valid

15 0,633 0,361 Valid

16 0,730 0,361 Valid

19 0649 0,361 Valid

Kesehatan 2 0,322 0,361 Tidak Valid

6 0,574 0,361 Valid

13 0,415 0,361 Valid

17 0,187 0,361 Tidak Valid

Pengalaman 3 0,361 0,361 Valid

4 0,442 0,361 Valid

12 0,460 0,361 Valid

20 0,649 0,361 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil Uji validitas yang telah dianalisis, pada variabel

pembelajaran kewirausahaan (X1), diketahui bahwa dari 20 nomor item

yang diuji cobakan terdapat 16 item bernilai valid dan 4 item yang tidak

valid. Jumlah 16 item yang valid akan digunakan sebagai instrumen

penelitian, sedangkan 4 item yang tidak valid akan dibuang dan tidak

digunakan sebagai instrumen penelitian.

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Minat Berwirausaha (Y)

Dimensi Indikator Sub

Indikator

No.

Item

r

Hitung

r

Tabel

Keterangan

Page 74: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

57

Minat

Berwirausaha

Internal Kesadaran 1 0,500 0,361 Valid

2 0,310 0,361 Tidak Valid

3 0,080 0,361 Tidak Valid

4 0,651 0,361 Valid

Pengaturan 6 0,528 0,361 Valid

7 0,395 0,361 Valid

8 0,714 0,361 Valid

20 0,490 0,361 Valid

Motivasi 9 0,460 0,361 Valid

10 0,630 0,361 Valid

11 0,539 0,361 Valid

16 0,593 0,361 Valid

19 0,437 0,361 Valid

Eksternal Empati 13 0,403 0,361 Valid

14 0,505 0,361 Valid

15 0,352 0,361 Tidak Valid

Keterampilan

Sosial

5 0,403 0,361 Valid

12 0,418 0,361 Valid

17 0,646 0,361 Valid

18 0,524 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

b) Uji Reliabilitas

Uji relialibilitas dilakukan untuk menguji tingkat konsistensi dari

suatu instrumen. Rumus realibilitas yang digunakan dalam penelitian

ini menggunakan Cronbach alpha, dimana suatu instrumen dikatakan

reliabel apabila nilainya >0,6 dan tidak reliabel apabila nilainya <0,6.

Berikut ini adalah hasil dari pengujian realibilitas dalam tebel berikut.

Page 75: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

58

Tabel 4.5

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach alpha Keterangan

Pembelajaran

Kewirausahaan

0.737 Reliabel

Minat Berwirausaha 0.830 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil uji realibilitas di atas dapat disimpulkan

bahwa kuesioner dari ketiga variabel dikatakan reliabel karena

didapatkan nilai Cronbach alpha >0,6.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data merupakan uji prasyarat analisis yang dilakukan

untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak normal. Dalam

penelitian ini untuk menguji normalitas data menggunakan metode

Kolmogorov-Smirnov dengan melihat jika nilai signifikansi >0,05 maka

nilai residual berdistribusi normal dan jika nilai signifikansi<0,05 maka

nilai residual tidak berdistribusi normal. Bedasarkan hasil uji normalitas

data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel 4.6

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 76

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation

6.39142910

Page 76: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

59

Most Extreme

Differences

Absolute .069

Positive .069

Negative -.051

Test Statistic .069

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Dari tabel di atas, hasil uji normalitas data menggunakan metode

Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu

dengan nilai 0,200>0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut

besrdistribusi normal.

Selain itu, untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak dapat

juga menggunakan metode Normal Probability, yaitu dengan melihat kurva

normal P-Plots. Data dikatakan normal jika titik-titik mengikuti atau

mendekati garis diagonal, sedangkan jika titik-titik menyebar dan menjauhi

garis diagonal maka data tersebut tidak normal. Berikut ini hasil normalitas

data menggunakan metode Normal Probability :

Page 77: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

60

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Data

Pada gambar di atas terlihat bahawa grafik Normal Probability Plot

menunjukan pola grafik yang normal. Hal ini dapat dilihat dari titik yang

penyebarannya mengikuti atau mendekati garis diagonal. Oleh karena itu,

dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan model regresi dapat

digunakan.

b. Uji Linearitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel

pembelajaran kewirausahaan (X) dengan minat berwirausaha (Y). Hubungan

variabel dinyatakan linear jika nilai sig. deviation from linearity > 0,05,

maka terdapat hubungan yang linear antara variabel bebas dengan variabel

terikat, kebalikannya jika nilai sig. deviation from linearity < 0,05, maka

tidak terdapat hubungan yang linear antara variabel bebas dengan variabel

terikat. Berdasarkan uji linearitas dapat dilihat sebagai berikut:

Page 78: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

61

Tabel 4.7

Hasil Uji Lineritas

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Dari hasil uji linearitas diketahui nilai sig. deviation from linearity

sebesar 0,551 >0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

linear antara pembelajaran kewirausahaan dan minat berwirausaha.

c. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas untuk mengetahui hubungan antara variabel

pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat berwirausaha (Y) bersifat

homogen atau tidak. Hubungan variabel bebas dan variabel terikat dikatakan

homogen jika nilai signifikan >0,05 dan dikatakan tidak homogen jika nilai

signifikan <0,05. Berdasarkan uji homogenitas dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil Uji Homogenitas

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.171 1 150 .680 Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Dari hasil uji homogenitas diketahui nilai signifikan 0,680 > 0,05

artinya variabel pembelajaran kewirausahaan dan minat berwirausaha adalah

homogen atau sama.

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Minat *

Pembela

jaran

Between

Groups

(Combined) 712.475 19 37.499 .890 .596

Linearity 8.999 1 8.999 .214 .646

Deviation from

Linearity

703.476 18 39.082 .927 .551

Within Groups 2360.301 56 42.148

Total 3072.776 75

Page 79: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

62

3. Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi

Besarnya pengaruh antara variabel pembelajaran kewirausahaan (X)

terhadap minat berwirausaha (Y) secara simultan dapat diketahui dari

besarnya korelasi antara variabel pembelajaran kewirausahaan danminat

berwirausaha yang dikuadratkan (R square). Berikut hasil perhitungan

koefisien determinasi :

Tabel 4.9

Hasil Uji Koefisien Diterminasi

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .054a .003 -.011 6.434

a. Predictors: (Constant), Pembelajaran Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Koefisien determinasi didefinisikan sebagai kuadrat dari koefisien

korelasi dikuadratkan kemudian dikali 100%. Sehingga untuk hasil analisis

di atas koefisien diterminasi adalah (r2xy x 100%) =0,054 x 100% = 0,003x

100% = 3%

Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat dilihat R square untuk menentukan

koefisien determinasi yaitu R square = 0,003 yang mengandung makna

bahwa 3% variasi variabel minat berwirausaha dapat dipengaruhi oleh

variabel pembelajaran kewirausahaan. Sehingga kaitannya dengan minat

berwirausaha 97% factor-faktor lain yang mempengaruhi minat

berwirausaha.

b. Analisis Regresi Sederhana (Uji T)

Analisis regresi digunakan untuk menguji bagaimana variabel

pembelajaran kewirausahaan (X) dapat mempengaruhi minat berwirausaha

(Y) dalam penelitian ini analisis regresi yang digunakan adalah analisis

regresi sederhana, karena hanya ada dua variabel di mana variabel bebas

Page 80: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

63

yaitu pembelajaran kewirausahaan dan variabel terikat yaitu minat

berwirausaha. Perhitungan analisis regresi sederhana sebagai berikut:

Tabel 4.10

Analisis Regresi Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 67.538 8.165 8.272 .000

Pembelajaran .057 .122 .054 .466 .642

a. Dependent Variable: Minat

Berdasarkan tabel 4.10, konstanta dan koefisien persamaan regresi

linear diperoleh kolom B, sehingga persamaan regresi :

Y=67.538+0,057 X

Penjelasan nilai Y dari hasil analisis regresi linear di atas adalah

Y=a+bX, jika X=0 maka Y adalah a. Nilai konstanta (a) adalah 67.538. jika

pembelajaran kewiraushaan bernilai 0 maka minat sebesar 67.538.

Sementara, koefisien regresi X sebesar 0,057 menyatakan bahwa setiap

penambahan 1 nilai pembelajaran kewirausahaan, maka nilai minat

berwirausaha bertambah sebesar 0,057.

Berdasarkan tabel 4.10 di atas menunjukan t hitung sebesar 0,466

sedangkan t tabel 1.66571, maka nilai t hitung < t tabel, yang artinya Ho

diterima, kesimpulannya bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan

terhadap minat berwirausaha. Untuk membuktikan nilai signifkansi maka

dapat penulis buktikan dari tabel 4.10 diperoleh nilai tingkat signifikansi

untuk nilai pembelajaran kewirausahaan adalah 0,642 hal ini menandakan

p-value = 0,642 > 0,05 yang berarti H0 diterima. Dengan demikian tidak

ada pengaruh antara pembelajaran kewirusahaan terhadap minat

berwirusaha.

Page 81: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

64

4. Pembahasan Hasil

Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana diperoleh hasil

Y=67.538+0,057 X yang bermakna jika pembelajaran kewirausahaan bernilai

0 maka minat sebesar 67.538. Sementara, koefisien regresi X sebesar 0,057

menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai pembelajaran, maka minat

berwirausaha bertambah sebesar 0,057. Dengan demikian semakin tinggi

pengaruh pembelajaran kewirausahaan maka minat berwirausaha akan

meningkat. Apabila dilihat dari uji t diperoleh t hitung sebesar 0,466

sedangkan t tabel 1.66571, maka nilai t hitung < t tabel, yang artinya Ho

diterima, kesimpulannya bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan

terhadap pengaruh pembelajaran kewirausahaan, dan untuk membuktikan

nilai signifkansi maka dapat penulis buktikan dari tabel 4.10 diperoleh nilai

tingkat signifikansi untuk nilai pembelajaran kewirausahaan adalah p-value =

0,642 > 0,05 yang artinya tidak terdapat nilai signifikansi.

Hal ini sama seperti menurut Solomon dan Fernald serta Hisrich dan

Peters sebagaimana dalam penelitian Yudi Siswadi yang menegaskan bahwa

pendidikan kewirausahaan tradisional memfokuskan pada penyusunan

rencana bisnis, bagaimana mendapatkan pembiayaan, proses pengembangan

usaha dan menajemen usaha kecil. Pendidikan tersebut juga memberikan

pengetahuan tentang prinsip-prinsip kewirausahaan dan keterampilan teknis

tentang bagaimana menjalankan bisnis. Namun demikian, peserta didik yang

mengetahui prinsip-prinsip kewirausahaan dan pengelolaan bisnis tersebut

belum tentu menjadi wirausaha yang sukses.78

Berdasarkan uji koefisien determinasi (r2y.1) sebesar 0,03. Hal ini

bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

berwirausaha (Y) adalah sebesar 3% sedangkan 97% disebabkan oleh faktor

78 Yudi Siswadi. Analisis Fakto Internal, Faktor Eksternal dan Pembelajaran Kewiraushaan

yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam Berwirausaha. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol. 13 No.

01 April 2013 ISSN 1693-7619. h. 1

Page 82: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

65

lain. Kenyataan ini menggambarkan bahwa minat berwirausaha dipengaruhi

pembelajaran kewirausahaan yang menjadi salah satu mata pelajaran di

Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam hal ini, penelitian ini membuktikan 3%

adalah stimulus pembelajaran yaitu dengan adanya pelatihan berwirausaha

pada mata pembelajaran kewirausahaan.

Dari hasil wawancara yang sudah dilakukan oleh peneliti ke 40 orang

siswa mengenai pengaruh pembelajaran terhadap minat berwirausaha pada

siswa, bahwasanya 97% pengaruh minat siswa berwirausaha disebabkan

karena adanya faktor lain seperti: faktor lingkungan keluarga yang memiliki

wirausaha, pengahsilan yang menjanjikan menjadi seorang wirausaha dan

kreatifitas seorang wirausaha yang tiada habisnya.

Dari hasil di atas, sesuai dengan pernyataan Menurut Eman Suherman

dan Farzier and Niehm yang menyatakan bahwa pendidikan kewirausahaan

harus dirancang sedemikian rupa untuk mendorong minat siswa berwirausaha,

adapun pola pembelajarannya adalah pemikiran yang diisi oleh nilai-nilai dan

pengetahuan, perasaan yang diisi oleh penanaman empatisme sosial-ekonomi,

keterampilan, kesehatan fisik-mental dan sosial, serta pengalaman langsung

berupa pelatihan ataupun pemagangan.

5. Keterbatasan Penelitian

Selama melakukan penelitian di lapangan, banyak hal ataupun faktor

yang memungkinkan akan mempengaruhi objektifitas hasil penelitian. Namun

dalam hal mewujudkan generalisasi dilakukan upaya untuk menekan sekecil

mungkin berbagai faktor yang mengurangi hasil penelitian ini. Beberapa

keterbatasan penelitian ini antara lain adalah:

a. Keterbatasan pengalaman peneliti dalam menghitung analisis data,

sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengolahan data.

b. Kurangnya data sekunder yang dapat membantu penelitian. Sehingga perlu

waktu lama dalam mengumpulkan data sekunder.

Page 83: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

66

c. Keterbatasan biaya, waktu dan tenaga dalam menyelesaikan penelitian ini

lebih mendalam.

Page 84: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

67

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian, diperoleh

kesimpulan bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat

berwirausaha di SMK Al-Mu’in sebesar 3%. Hal ini ditunjukan melalui

persamaan regresi Y=67.538+0,057 X . Bentuk regresi ini bermakna jika

pembelajaran kewirausahaan bernilai 0 maka minat sebesar 0,057. Sementara,

koefisien regresi X sebesar 0,057 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai ,

maka nilai pengaruh pembelajaran bertambah sebesar 0,057. Sementara, nilai

koefisieun korelasi r2y.1=0,054 serta nilai koefisien determinasi r

2y.1=0,03 atau

3%. Hal ini bermakna bahwa kontribusi pembelajaran kewiraushaan (X) dan

tingkat minat berwirausaha (Y) adalah sebesar 3% sedangkan 97% disebabkan

oleh faktor lain. Kenyataan ini menggambarkan bahwa minat berwirausaha

dipengaruhi oleh pembelajaran kewirausahaan pada salah satu mata pelajaran di

SMK Al-Mu’in. Dilihat berdasarkan R square untuk menentukan koefisien

determinasi yaitu R square = 0,003 yang mengandung makna bahwa 3% variasi

minat berwirausaha pada siswa SMK dipengaruhi oleh variabel pembelajaran

kewirausahaan. Kaitannya dengan kepuminat berwirausaha memiliki 97% faktor

lain yang mempengaruhi minat berwirausaha seperti: lingkungan keluarga,

penghasilan yang menejanjikan, dan kreativitas.

B. Implikasi

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara

pembelajaran kewirausahaan dengan minat berwirausaha pada siswa SMK.

Oleh karena itu perlu dirumuskan implikasi dalam meningkatkan kualitas

pembelajaran kewirausahaan sendiri sehingga memunculkan rasa minat

Page 85: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

68

terhadap pembelajaran yang diampuh di SMK. Pembelajaran kewirausahaan

harus tetap dioptimalkan dengan baik karena jika pembelajaran

kewirausahaandi SMK bernilai buruk, maka akan mempengaruhi minat

berwirausaha yang nantinya berdampak pada semakin menurunnya nilai serta

semangat belajar siswa, sehingga untuk tetap menjaga dan meningkatkan minat

siswa maka kualitas pembelajaran harus dijaga dan ditingkatkan.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi dan data hasil penelitian diatas, maka

ada beberapa saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan minat

berwirausaha dalam belajar sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

a. Sehubungan dengan program pemerintah memperluas usaha muda di

Indonesia khususnya bagi lulusan SMK guna mendukung penciptaan

lapangan pekerjaan dan penanggulangan kemiskinan, diharapkan

kedepannya lulusan SMK mampu menciptakan lapangan pekerjaan

sesuai dengan ilmu yang didapatkan di sekolah.

b. Kualitas isi dari pembelajaran kewirausahaan sebaiknya ditingkatkan,

guna menumbuhkan minat siswa untuk menjadi seorang wirausaha

setelah tamat dari bangku sekolah.

2. Bagi Peneliti Lanjutan

a. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian dibidang yang sejenis

ataupun mereplikasikan penelitian ini, maka hendaklah memperhatikan

keterbatasan dalam penelitian ini.

b. Untuk memperluas penelitian sehingga diperoleh informasi yang lebih

lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha

yaitu lingkungan keluarga, penghasilan yang menejanjikan, dan

kreativitas

Page 86: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

69

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Malawat. Muh. Saleh . Kewirausahaan Pendidikan, Yogyakarta: CV Budi

Utama, 2019),

Sunary. Yuyus, Kartib Bayu. Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik

Wirausaha Sukses Jakarta: Kencana Prenaada Media Group, 2010.

Hasanah, Arina Restian, dkk. Belajar & Pembelajaran, Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang, 2018.

Susanto. Ahmad, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta:

Paramedia Group, 2013

Herli Ali HT, Hamam Faizin, Teologi Enterpreneurship, Ciputat; UIN Syarif

Hidayatullah, 2010

Hendro. Dasar-dasar Kewirausahaan: Panduan Bagi Para Mahasiswa untuk

Mengenal, Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis, Jakarta: PT Gelora

Aksara Pratama, 2011.

Arman Hakim Nasution, dkk. Membangun Spirit Enterpreneur Muda Indonesia

Suatu Pendekatan Praktis dan Aplikatif, Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo, 2001.

Franky, dkk. Dasar-dasar Kewirausahaan: Teori dan Praktik, Jakarta: Indeks,

2014.

Arafah, Willy. Esensi lingkungan bisnis dan enterpreneurship, Jakarta:

Universitas Trisakti, 2010.

Suryana, Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses,

Jakarta: Salemba Empat, 2008.

Page 87: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

70

Hantoro, Sirad. Kiat Sukses Berwirausaha, Yogyakarta: Adicita Karsa Nusa,

2005.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, Bandung: Alfabeta,

2017.

Siregar, Syofian. Statistika Deskriptif untuk Penelitian, Jakarta: Rajawali, 2011.

Tim Penyusun, Buku Saku: Tata Tertib Peserta Didik SMK Al-Mu’in Kota

Tangerang, Tangerang: SMK AL-Mu’in.

B. SKRIPSI / JURNAL

Yuliarto. Ahmad Fauzan, Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Praktik

Terhadap Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI

Akuntansi SMK Negeri I Klaten Tahun 2016/2017. Jurnal Skripsi

Universitas Yogyakarta.

Siswadi, Yudi. Analisis Faktor Internal, Faktor Eksternal dan Pembelajaran

Kewirausahaan yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa dalam

Berwirausaha. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol. 13 No. 01 April 2013

ISSN 1693-7619.

Lukman Fadhiliya, dkk. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Keberhasilan Berwirausaha pada Alumni SMK di Kabupaten Purworejo.

Yayah Uswaturrasul, Kristina Sisilia. Analisis Minat dan Motivasi Berwirausaha

Mahasiswa: Studi pada Progra Administrasi Bisnis Telkom University

Angkatan 2011. Jurnal Ekonomi.

Sondari, analisis motivasi dan minat berwirausaha, 2014, diposkan tanggal 8

Mei 2019.

Sharfina, Dinan Zahra. “Pengaruh online Brande attributes terhadap keputusan

pembelian pada situs belanja online” , skripsi pada UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2019.

Page 88: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

71

Mustofa, Gito, “Pengaruh Returnon Equity (ROE) dan Return On Asset ( ROA)

Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan

Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012”,

Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2016.

Yosepha, Sri Yanthy. “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

Karyawan PT Pasadena Enggineering Indonesia”, Jurnal Manajemen,

Volume 9, No.2 , Desember, 2019.

C. INTERNET

Amir Syahoke, Akar Masalah Penghambat Wira Usaha, 2016,

(https://www.kompasiana.com). Dipublikasikan pada 20 Januari 2016.

https://www/kompasiana.com/alchemist/5c0f7677ffb31127315f5/menuju-smk-

siap-kerja-siap-berwirausaha, diunduh dan dipostkan pada 31 Juli 2019.

https://www/kompasiana.com/read/2019/01/15/060600226/lulusan-smk-banyak-

yang-menganggur-apa-salah-kita?page=all diunduh dan dipostkan pada 31

Juli 2019.

https://www/kompasiana.com/sagustiono/5ad02a07caf7db3e946417e2/perlu-

langkah-nyata-yang-effektif-menindaklanjuti-inpres-no-9-tahun-2016

dipostkan pada 31 Juli 2019.

http://www.zonareferensi.com diunduh pada Senin, 25 Maret 2019.

https://www.hastanto.web.id dipostkan pada Senin, 13 Mei 2019.

https://mahmudin.wordpress.com/2010/12/15/faktor-faktor-pendorong-

kewirausahaan/ diunduh pada 12 Desember 2019.

https://materibelajar.co.id/pengertian -siswa-menurut-para-ahli/ diunduh pada 23

November 2019

https://kbbi.web.id/dokumentasi, diunduh pada 2 Februari 2020.

Page 89: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

72

D. WAWANCARA DAN LAINNYA

Hasil wawancara, Nursayyidah Azis & M. Arif Muharram. Sejarah Yayasan Al-

Mu’in Kota Tangerang. Wawancara, (Tangerang, 20 Januari 2020. Pukul

10.30)

Hasil wawancara dengan Mellani, Rizkiah dan Lisayani, Wawancara,

(Tangerang: 5 September 2019, pukul. 17.00)

Page 90: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

73

LAMPIRAN

Page 91: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

74

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa

di SMK Al-Mu’in Kota Tangerang

A. Identitas Responden

Nama :

Kelas/ Jurusan :

Umur :

Jenis Kelamin : *Laki-laki/Perempuan

*Coret yang tidak perlu

B. Petunjuk Pengisian

1. Tulislah identitas Anda dengan lengkap.

2. Bacalah setiap pertanyaan yang tertera dengan seksama.

3. Pilihlah salah satu alternatif jawwaban yang sesuai dengan keadaan Anda

dengan memberikan tanda centang (√)

4. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan apa yang ada pada diri Anda dengan

sejujur-jujurnya, sebab tidak ada jawaban yang salah.

5. Atas ketersediaan Anda mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih yang

sebanyak-banyaknya.

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

Page 92: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

75

STS : Sangat Tidak Setuju

C. Pertanyaan Variabel (X) Pembelajaran Kewirausahaan

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Dengan saa belajar kewirausahaan di

sekolah saya menjadi semangat

belajar.

2. Pembelajaran kewirausahaan mampu

mengelola emosi saya dengan baik.

3. Guru kewirausahaan mendampingi

dan melatih saya dalam

berlangsungnya pembelajaran

kewirausahaan di sekolah.

4. Saya dibekali pengalaman menjadi

seorang wirausaha.

5. Saya belajar seorang yang memiliki

kepribadian yang unggul dan mampu

merumuskan hidup.

6. Pembelajaran kewirausahaan

membuat saya menjadi seorang yang

percaya diri.

7. Ketermpilan seorang wirausaha

adalah memiliki mental dan spiritual

yang tinggi.

8. Pembelajaran kewirausahaan

menanamkan sifat dan sikap seorang

wirausaha pada diri saya.

9. Pembelajaran kewirausahaan di

sekolah membuka cara berpikir saya

Page 93: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

76

dengan luas.

10. Pembelajaran kewirausahaan

memotivasi saya menjadi seorang

wirausaha.

11. Seorang wirausaha harus memiliki

hati yang lapang.

12. Seorang wirausaha mempunyai

rencana pendekdan segera

beradaptasi.

13. Tidak membandingkan diri dengan

orang lain adalah kesehatan mental

seorang wirausaha.

14. Seorang wirausaha dapat menyusun

suatu rencana.

15. Adanya pembelajaran kewirausahaan

mampu membuat saya memahami

nilai-nilai di masyarakat.

16. Seorang wirausaha harus memiliki

disiplin yang kuat dan mandiri.

17. Seorang wirausaha harus sehat fisik

dan mental.

18. Seorang wirausaha pasrah dengan

keadaan.

19. Saya belajar membuat suatu produk.

20. Pembelajaran kewirausahaan

mengajarkan saya berani bersaing

scara sehat dan sportif.

Page 94: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

77

D. Pertanyaan Varibel (Y) Minat Berwirausaha

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Saya tertarik menjadi seorang

wirausaha karena adanya Mata

Pelajaran Kewirausahaan di sekolah.

2. Saya menyadari bahwa menjadi

seorang wirausaha tidaklah mudah.

3. Saya tidak tertarik menjadi seorang

wirausaha setelah lulus sekolah.

4. Seorang wirausaha berpengaruh

terhadap kesejahteraan masyarakat.

5. Seorang wirausaha harus memiliki

keterampilan dalam memimpin dan

mengelola.

6. Menjadi seorang wirausaha perlu

konsep yang matang.

7. Seorang wirausaha harus berani

mengambil keputusan.

8. Seorang wirausaha harus mempunyai

karisma dan jiwa yang besar.

9. Saya tertarik menjadi seorang

wirausaha menjadi seorang wirausaha

setelah lulus sekolah.

10. Menjadi seorang wirausaha adalah

cita-cita saya.

11. Seorang wirausaha tidak menjamin

kesejahteraan hidup masyarakat.

12. Seorang wirausaha harus

Page 95: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

78

berpenampilan rapih dan berprilaku

baik sehingga disukai banyak orang.

13. Keberadaan wirausaha mampu

memberikan lapangan pekerjaan untuk

orang lain.

14. Wirausaha dapat mengurangi tingkat

pengangguran di masyarakat.

15 Wirausaha dapat meningkatkan

kualitas kehidupan masyarakat.

16. Menurut saya adanya minat

berwirausaha ada karena kesadaran

dari diri sendiri.

17. Seorang wirausaha mudah beradaptasi

dengan lingkungan.

18. Seorang wirausaha mampu

mengembangkan aspirasi kepada

orang lain.

19. Seorang wirausaha harus bisa

memberikan motivasi dan menjadi

teladan yang baik bagi teman

bisnisnya, karyawan ataupun

pelanggannya.

20. Seorang wirausaha mampu

membangun sebuah produk yang

sesuai dengan apa yang dijanjikan.

Page 96: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

79

Lampiran 2

Angket Wawancara

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat

Berwirausaha Pada Siswa di SMK Al-Mu’in Kota Tangerang

Nama :

Kelas :

1. Apakah Anda berminat untuk berwirausaha setelah lulus ?

Jika ya, alasanya :

Jika tidak, alasanya :

2. Apakah Anda berminat berwirausaha karena adanya mata pelajaran

kewirausahaan di sekolah ?

Jika ya, apa motivasinya ?

Jika tidak, kenapa ?

Page 97: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

80

Lampiran 3

NO.

Resp. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20

1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 98

2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 93

3 3 3 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 87

4 4 2 3 5 4 5 4 4 3 4 4 3 2 5 4 5 5 4 4 5 79

5 5 2 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 77

6 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 94

7 4 3 4 3 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 81

8 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 80

9 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 89

10 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4 4 84

11 4 4 5 4 5 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 78

12 4 5 4 4 3 5 5 3 4 5 4 3 3 3 3 4 5 4 3 4 78

13 3 2 3 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 3 5 3 4 5 5 83

14 5 4 5 3 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 85

15 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 80

16 5 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 84

17 4 3 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 5 2 4 5 86

18 4 3 4 4 3 5 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 71

19 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 86

20 3 3 3 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 73

21 4 3 4 4 4 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 76

22 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 80

23 3 4 5 4 3 5 4 3 5 4 5 3 4 3 4 5 5 5 3 3 80

24 5 4 5 3 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 87

25 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 86

26 3 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 75

27 3 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 75

28 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 3 5 93

29 4 4 4 3 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 3 3 5 82

30 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 3 5 86

Jumlah 118 109 129 121 128 149 134 120 120 124 125 118 121 127 122 136 128 115 108 134 2486

UJI COBA VALIDITAS VARIABEL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN X

BUTIR SOAL

SKOR X

Page 98: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

81

Lampiran 4

No.

Resp. Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y17 Y18 Y19 Y20

1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99

2 5 4 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 93

3 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 5 81

4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 2 5 5 4 5 4 4 5 5 5 78

5 5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

6 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 2 5 5 4 4 5 5 4 5 4 87

7 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

8 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

9 4 4 3 3 5 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78

10 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 5 2 4 4 4 73

11 3 4 3 3 4 4 5 4 3 3 4 3 5 5 5 4 4 3 5 4 78

12 4 3 4 4 5 4 5 5 4 3 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 87

13 4 2 3 2 5 5 5 4 5 3 1 5 5 4 3 3 2 1 5 4 71

14 4 5 3 4 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 83

15 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 2 5 4 5 4 4 4 4 4 5 82

16 4 5 3 4 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 83

17 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 94

18 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 72

19 4 4 1 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 83

20 3 4 3 5 6 6 6 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 86

21 4 3 3 3 4 4 5 3 3 3 3 4 4 5 5 4 3 5 5 4 77

22 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 86

23 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 91

24 5 4 1 4 3 5 4 4 5 4 1 5 5 5 4 5 3 5 4 5 81

25 4 4 2 5 5 5 5 5 3 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 88

26 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75

27 3 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74

28 4 4 3 4 5 4 5 4 3 3 2 4 4 5 4 4 5 4 4 5 80

29 4 4 4 4 5 5 4 5 3 3 4 3 5 5 2 4 5 4 5 4 82

30 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 2 3 5 5 2 4 5 4 5 4 80

Jumlah 120 118 97 113 132 135 136 128 112 104 94 133 134 135 122 128 123 122 133 131 2450

Butir Soal X SKOR

UJI COBA VALIDITAS VARIABEL MINAT BERWIRAUSAHA Y

Page 99: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

82

Lampiran 5

Page 100: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

83

Lampiran 6

Page 101: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

84

Lampiran 7

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 TOTAL

1 4 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 65

2 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 63

3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 73

4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 68

5 5 4 5 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 63

6 4 4 3 5 5 3 4 5 4 3 3 3 3 4 3 4 60

7 4 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 4 3 5 5 5 70

8 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 78

9 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 79

10 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 5 72

11 3 5 4 5 4 4 3 4 4 3 2 5 4 5 4 5 64

12 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 62

13 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 76

14 4 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 65

15 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 63

16 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 73

17 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 68

18 5 4 5 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 63

19 4 4 3 5 5 3 4 5 4 3 3 3 3 4 3 4 60

20 4 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 4 3 5 5 5 70

21 5 3 4 5 5 5 4 4 4 2 4 4 4 5 4 5 67

22 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 65

23 5 4 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 5 69

24 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 72

25 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 57

26 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 5 60

27 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 5 63

28 5 4 3 3 4 3 5 4 5 3 4 3 4 5 3 3 61

29 5 3 5 4 5 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 5 69

30 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 69

31 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 59

32 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 59

33 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 76

34 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 65

35 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 3 5 68

36 5 3 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 69

37 5 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 3 63

38 5 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 67

39 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 72

40 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 59

41 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 5 3 5 2 4 5 69

42 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 78

43 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 79

44 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 5 72

45 3 5 4 5 4 4 3 4 4 3 2 5 4 5 4 5 64

46 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 62

47 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 76

48 4 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 65

49 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 63

50 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 73

51 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 68

52 5 4 5 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 63

53 4 4 3 5 5 3 4 5 4 3 3 3 3 4 3 4 60

54 3 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 3 5 5 5 71

55 5 3 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 68

56 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 63

57 5 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 67

58 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 72

59 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 56

60 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 69

61 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 57

62 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 5 60

63 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 5 63

64 5 4 3 3 4 3 5 4 5 3 4 3 4 5 3 3 61

65 5 3 5 4 5 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 5 69

66 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 69

67 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 59

68 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 59

69 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 76

70 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 65

71 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 3 5 68

72 5 3 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 69

73 5 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 3 63

74 5 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 67

75 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 72

76 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 59

Jumlah 330 304 325 329 342 305 303 312 312 297 306 321 311 341 281 339 5058

Butir SolaNo. Resp.

UJI INSTRUMENVARIABEL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN X

Page 102: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

85

Lampiran 8

NO. Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y17 TOTAL

1 4 4 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 71

2 5 4 4 4 5 4 4 4 2 5 4 5 4 4 4 4 5 71

3 4 4 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 71

4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 80

5 3 2 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 61

6 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 74

7 3 5 6 6 6 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 75

8 4 3 4 4 5 3 3 3 3 4 4 5 4 3 5 5 4 66

9 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 73

10 4 4 2 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 77

11 5 4 3 5 4 4 5 4 3 5 5 5 5 3 5 4 5 74

12 4 5 5 5 5 5 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 78

13 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85

15 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 83

16 5 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 69

17 4 4 3 4 4 3 2 2 2 5 5 4 4 4 5 5 5 65

18 5 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 64

19 5 4 4 5 3 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 73

20 4 3 5 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 67

21 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 5 2 4 4 4 63

22 3 3 4 4 5 4 3 3 4 3 5 5 4 4 3 5 4 66

23 4 4 5 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 76

24 4 2 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 3 2 1 5 4 67

25 4 4 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 71

26 5 4 4 4 2 4 4 4 2 5 4 5 4 4 4 4 5 68

27 4 4 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 71

28 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 80

29 3 2 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 61

30 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 74

31 3 5 6 6 6 4 5 4 4 4 3 2 4 4 4 5 4 73

32 4 3 4 4 5 3 3 3 3 4 4 5 4 3 5 5 4 66

33 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 73

34 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 79

35 5 4 3 5 4 4 5 4 1 5 5 5 5 3 5 4 5 72

36 4 5 5 5 5 5 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 78

37 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63

38 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62

39 4 4 5 4 5 4 3 3 2 4 4 5 4 5 4 4 5 69

40 4 4 5 5 4 5 3 3 4 3 5 5 4 5 4 5 4 72

41 4 3 4 4 5 4 5 4 2 3 5 5 4 5 4 5 4 70

42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85

43 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 83

44 5 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 69

45 4 4 3 4 4 3 2 2 2 5 5 4 4 4 5 5 5 65

46 5 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 64

47 5 4 4 5 3 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 73

48 4 3 5 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 67

49 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 5 2 4 4 4 63

50 3 3 4 4 5 4 3 3 4 3 5 5 4 4 3 5 4 66

51 4 4 5 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 76

52 4 2 5 5 5 4 5 3 4 5 5 4 3 2 2 5 4 67

53 4 4 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 71

54 5 4 4 4 5 4 4 4 2 5 4 5 4 4 4 4 5 71

55 4 4 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 71

56 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 80

57 3 2 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 61

58 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 74

59 5 4 4 4 5 4 4 4 2 5 4 5 4 4 4 4 5 71

60 4 4 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 71

61 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 80

62 3 2 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 61

63 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 74

64 3 5 6 6 6 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 75

65 4 3 4 4 5 3 3 3 3 4 4 5 4 3 5 5 4 66

66 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 73

67 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 79

68 5 4 3 5 4 4 5 4 1 5 5 5 5 3 5 4 5 72

69 4 5 5 5 5 5 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 78

70 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63

71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85

72 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 83

73 5 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 69

74 4 4 3 4 4 3 2 2 2 5 5 4 4 4 5 5 5 65

75 5 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 64

76 5 4 4 5 3 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 72

Jumlah 317 287 334 348 338 329 286 274 253 351 341 342 326 309 315 332 339 5421

UJI INSTRUMENVARIABEL MINAT BERWIRAUSAHA Y

Page 103: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

86

Lampiran 9

Hasil Uji Reabilitas Pembelajaran Kewirausahaan (X)

Hasil Uji Reabilitas Minat Berwirausaha (Y)

Page 104: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

87

Lampiran 10

Uji Normalitas Data

Kolmogorov-Smirnov

Page 105: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

88

Lampiran 11

Porbability Sampling

Uji Linearitas

Page 106: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

89

Lampiran 12

Uji Homogenitas

Uji Koefisien Determinasi

Uji (T)

Page 107: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

90

Lampiran 13

Dokumentasi

Page 108: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

91

Lampiran 14

Page 109: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

92

Page 110: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

93

Page 111: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

94

Page 112: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

95

Page 113: Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...Hal ini bermakna bahwa pengaruh pembelajaran kewirausahaan (X) dan minat

96