Top Banner
PENGARUH PAJAK Anggota kelompok : Riska (233) Khanifa (234) Reny (235) F
17

Pengaruh Pajak

Jun 20, 2015

Download

Education

Riska Herdiana

Matematika Ekonomi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengaruh Pajak

PENGARUH PAJAK

Anggota kelompok : Riska (233) Khanifa (234) Reny (235) F

Page 2: Pengaruh Pajak

Materi

Pengaruh pajak dalam penerapan fungsiPajak per-unit (spesifik)Pengaruh pajak pada keseimbangan pasarGrafik pengaruh pajak terhadap

keseimbangan pasarContoh soal dan penyelesaian Cara membuat kurvaGambar kurvaReferensi

Page 3: Pengaruh Pajak

Pengaruh pajak dalam penerapan fungsi

Pajak merupakan pungutan yang ditarik oleh pemerintah terhadap wajib pajak, tanpa mendapatkan balas jasa secara langsung.

Pajak yang akan dimasukan dalam menentukan keseimbangan ini adalah pajak per-unit dan pajak prosentase.

Page 4: Pengaruh Pajak

Pajak per-unit (spesifik)

Pajak per-unit adalah pajak yang dikenakan terhadap suatu barang tertentu dimana pajak tersebut besarnya ditentukan dalam jumlah uang yang tetap untuk setiap unit barang yang dihasilkan.

Besarnya pajak per unit dinyatakan dengan tanda “t”

Page 5: Pengaruh Pajak

Pengaruh pajakpada keseimbangan pasar

Penjualan atas suatu produk biasanya dikenakan pajak oleh pemerintah. Jika produk tersebut dikenakan pajak “t” per unit, maka akan terjadi perubahan keseimbangan pasar atas produk tersebut, baik harga maupun jumlah keseimbangan. Hal ini dikarenakan bahwa produsen biasanya mengalihkan tanggungan pajaknya sebagian kepada konsumen yang akan membeli produk tersebut.

Page 6: Pengaruh Pajak

Jika fungsi permintaan :

Fungsi penawaran sebelum dikenakan pajak t per unit :

Fungsi penawaran setelah dikenakan pajak t per unit:

P = f (Q)

P = F (Q)

Pt = F (Q) + t

Page 7: Pengaruh Pajak

Secara geometri, pajak yang dikenakan pemerinyah sama dengan menggeserkan kurva penawaran mula-mula keatas tinggi t per unit.

Bila fungsi penawaran mula-mula berbentuk Q = G(P), maka ada kemungkinan bagi kita untuk menyelesaikan kedalam bentuk P = f(Q) yang lebih mudah. Tetapi jika tidak, fungsi penawaran setelah pajak adalah :

Dan jumlah yang ditawarkan adalah :

P – t = F(Q)

Q = G (Pt – t)

Page 8: Pengaruh Pajak

Penerimaan pajak total oleh Pemerintah adalah :

Keterangan :T : Jumlah penerimaan pajak oleh Pemerintah.Qt : Jumlah keseimbangan setelah dikenakan pajak.T : Pajak per Unit Produk.

T = t Qt

Page 9: Pengaruh Pajak

Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen dapat dirumuskan :

Sedangkan pajak yang ditanggung oleh produsen dapat dirumuskan :

(Pt – Pe)(Qt)

T – {(Pt – Pe)(Qt)}

atau

(Pe – C)(Qt)

Page 10: Pengaruh Pajak

Grafik pengaruh pajak bagi keseimbangan pasar

P St D S E1 E0 Q

Keterangan :P = HargaD = PermintaanE0= Titik KeseimbanganE1= TK setelah pajakS = PenawaranSt = Penawaran stl pajak

Page 11: Pengaruh Pajak

Contoh Soal

Jika fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P = 15 – Q dan fungsi penawaran P = 0,5Q + 3. Terhadap produk tersebut dikenakan pajak oleh pemerintah sebesar Rp. 3 per unit.a. Berapakah harga dan jumlah

keseimbangan pasar sebelum dan sesudah kena pajak ?

b. Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah?

c. Berapa besar pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen?

Page 12: Pengaruh Pajak

Penyelesaiana) 1. Pd = PS, maka 15 – Q = 0,5Q + 3

-1,5Q = -12 Q = 8

P = 15 – 8P = 7

Jadi keseimbangan pasar sebelum kena pajak E (8,7)

2. Keseimbangan setelah pajak :

permintaan: Pd = 15- Q

penawaran setelah pajak : Pst = 0,5Q + 3 + 3

Pst = 0,5Q + 6

jika Pd = Pst , maka 15- Q = 0,5Q + 6

- 1,5Q = -9 Q = 6

P = 15-6P = 9

Jadi keseimbangan pasar setelah kena pajak Et (6,9).

Page 13: Pengaruh Pajak

Lanjutan :

b) Penerimaan pajak total oleh pemerintah :

T = (3)(6) = 18

c) 1. Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen :

(9-7)(6) = 122. Besarnya pajak yang ditanggung oleh produsen :

18-12 = 6 atau (7-6)(6) = 6

Page 14: Pengaruh Pajak

Cara membuat kurva Titik potong fungsi permintaan P = 15 – Q Q = 0, maka P = 15 P = 0, maka Q = 15 Jadi titiknya (0,15) dan (15,0)

Titik potong fungsi penawaran sebelum pajak P = 0,5 Q + 3 Q = 0, maka P = 3 P = 0, maka Q = -6 Jadi titiknya (0,3) dan (-6,0)

Page 15: Pengaruh Pajak

Titik potong fungsi penawaran sesudah pajak

P = 0,5 + 6 Q = 0, maka P = 6 P = 0, maka Q = -12 Jadi titiknya adalah (0,6) dan (-12,0)

Page 16: Pengaruh Pajak

Gambar Kurva

Page 17: Pengaruh Pajak

Referensi

Dumairy, ”Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi”, BPFE, Yogyakarta, 1996.

http://elearning.upnjatim.ac.id/courses/TEORIEKONOMI/document/BAB_VII.doc?cidReq=TEORIEKONOMI

http://raldi.blog.mercubuana.ac.id/files/2011/03/Pengaruh-Pajak-dan-Subsidi.pptx

http://s3.amazonaws.com/ppt-download/matematikaekonomibisnis-110124200352-phpapp01.pptx?response-content-disposition=attachment&Signature=kOcB3s2N43wIRFKFXcB561qtjmE%3D&Expires=1347592579&AWSAccessKeyId=AKIAIW74DRRRQSO4NIKA

http://repository.binus.ac.id/content/J0572/J057247887.ppt