Top Banner
i PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PO SUMBER ALAM KABUPATEN PURWOREJO SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Universitas Negeri Semarang Oleh Tri Septiani NIM 7350407104 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011
150

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

Mar 19, 2019

Download

Documents

doantuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

i

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA

KARYAWAN PO SUMBER ALAM KABUPATEN PURWOREJO

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh Tri Septiani

NIM 7350407104

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Page 2: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada:

Hari : Jum’at

Tanggal : 5 Agustus 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Ade Rustiana, M. Si Sri Wartini, SE. MM NIP. 196801021992031002 NIP. 197209162005012001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Manajemen

Drs. Sugiharto, M.Si NIP. 195708201983031002

ii

Page 3: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Senin

Tanggal : 15 Agustus 2011

Penguji

Dr. Ketut Sudarma, MM NIP. 195211151978031002

Anggota I Anggota II

Drs. Ade Rustiana, M. Si Sri Wartini, SE. MM NIP. 196801021992031002 NIP. 197209162005012001

Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. S. Martono, M. Si NIP. 196603081989011001

iii

Page 4: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari

terbukti skripsi ini adalah hasil karya tulis orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang,

Tri Septiani

NIM. 7350407104

iv

Page 5: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

“Kesuksesan seseorang tidak hanya diukur

dari kepandaian dan kecerdasan saja,

malainkan kemauan yang kuat dan kerja keras”

(Ali Bin Abu Tholib)

Persembahan

Karya ini sepenuh hati ku

persembahkan untuk

1. Ibu dan Bapak ku

terkasih yang telah

memberikan segenap

jiwa dan raganya untukku

2. Kakak-kakak ku Mbak

Nor, Mas Dwi dan Dek

Ana yang tak henti-

hentinya memberikan

semangat

3. Almamaterku Unnes

v

Page 6: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepemimpinan Terhadap Efektivitas Kerja

Karyawan PO Sumber Alam Kabupaten Purworejo”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai

pihak, skripsi ini tidak dapat tersusun. Oleh karena itu penulis sampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1) Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si., Rektor Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi di

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

2) Drs. S. Martono, M. Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan ijin penelitian untuk penyusunan skripsi ini.

3) Drs. Sugiharto, M.Si., Ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri Semarang

yang telah berkenan memberikan ijin penelitian.

4) Drs. Ade Rustiana, M. Si. Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5) Sri Wartini, SE. MM, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

6) Dr. Ketut Sudarma, MM, Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan

masukan dan saran-saran dalam perbaikan skripsi menjadi lebih baik.

vi

Page 7: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

vii

7) Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi khususnya Jurusan manajemen atas

segala ilmu yang diberikan.

8) Bapak Yudi Setiawan Hambali, Pimpinan PO Sumber Alam yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di perusahaannya.

9) Bapak Agus Setiaji dan Bapak Dadang Danie Purnama, SH. Wakil dari PO

Sumber Alam yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10) Segenap karyawan PO Sumber Alam yang telah memberi kesempatan dan

mendukung penyelesaian skripsi ini.

11) Siska dan Ani sahabat ku seperjuanganku, anak-anak kost “Tri Hidayati” yang

selalu mendukungku dan menemani hari-hariku.

12) Teman-teman Manajemen angkatan 2007 yang senantiasa memberikan

motivasi dan bantuannya.

13) Dan semua pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini.

Semoga segala kebaikan dan bantuan tersebut mendapat limpahan balasan

dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan

memberikan tambahab pengetahuan, wawasan yang semakin luas bagi pembaca.

Semarang,

Penulis

vii

Page 8: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

viii

SARI

Septiani Tri. 2011. “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepemimpinan Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan PO Sumber Alam Kabupaten Purworejo”. Skripsi. Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Drs. Ade Rustiana, M.Si. Pembimng II. Sri Wartini, SE.MM Kata Kunci : Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Efektivitas Kerja Karyawan

Efektivitas kerja sangat penting untuk dimiliki oleh karyawan dalam suatu perusahaan. Efektivitas kerja dipengaruhi oleh motivasi kerja dan kepemimpinan, makin tinggi motivasi kerja dan kepemimpinan maka semakin tinggi pula efektivitas kerja karyawan tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara parsial maupun simultan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara parsial maupun simultan.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staf karyawan PO Sumber Alam kecuali sopir yang berjumlah 65 orang. Tiga variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah : motivasi kerja, kepemimpinan dan efektivitas kerja karyawan. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan data yang digunakan merupakan data primer. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda.

Dari hasil penelitian diperoleh analisis regresi data menunjukkan persamaan sebagai berikut Y=16,926+0,206X1+0,098X2. Hasil koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,609 artinya variabel efektivitas kerja dipengaruhi oleh motivasi kerja dan kepemimpinan sebesar 60,9%, sedangkan sisanya sebasar 39,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model.

Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja dan kepemimpinan mempunyai pengaruh yang tinggu baik secara parsial maupun simultan terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam. Untuk memotivasi kerja para karyawan disarankan agar perusahaan dapat mempertimbangkan uang lembur bagi karyawan dan lebih memperhatikan lagi kebutuhan dasar dari karyawannya, misalnya jam istirahat dan rekreasi bersama, agar efektivitas kerja karyawan semakin optimal. Pimpinan perusahaan juga dapat merencanakan program-program pengembangan dan pelatihan bagi karyawannya, bagi karyawan perusahaan diharapkan agar mengikuti pelatihan yang diberikan agar efektivitas kerjanya meningkat, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.

viii

Page 9: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

ix

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN............................................................................. iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. v

PRAKATA ........................................................................................................ vi

SARI .................................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang............................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 12

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 12

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 14

2.1. Konsep Dasar Efektivitas Kerja ................................................... 14

2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja .................... 14

2.3. Alat Ukur Efektivitas Kerja.......................................................... 16

2.4. Konsep Dasar Motivasi Kerja ...................................................... 18

2.5. Tujuan Pemberian Motivasi ......................................................... 19

ix

Page 10: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

x

2.6. Asas-asas Motivasi ..................................................................... 21

2.7. Teori Motivasi ............................................................................. 22

2.8. Konsep Dasar Kepemimpinan ...................................................... 24

2.9. Tipe-tipe Kepemimpinan ............................................................ 26

2.10. Kepemimpinan dalam Mewujudkan Efektivitas Kerja .................. 28

2.11. Indikator Kepemimpinan ............................................................. 28

2.12. Studi Terdahulu yang Relevan ..................................................... 31

2.13. Kerangka Berfikir ........................................................................ 35

2.14. Hipotesis ...................................................................................... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 39

3.1. Metodologi Penelitian .................................................................. 39

3.2. Objek Penelitian .......................................................................... 39

3.3. Karakteristik Responden Penelitian .............................................. 39

3.4. Populasi ....................................................................................... 40

3.5. Variabel Penelitian....................................................................... 41

3.6. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 42

3.7. Validitas dan Reliabilitas ............................................................ 43

3.7.1 Uji Validitas .................................................................. 43

a. Uji Validitas Motivasi Kerja .................................... 45

b. Uji Validitas Kepemimpinan ................................... 46

c. Uji Validitas Efektivitas Kerja ................................. 47

3.7.2 Uji Reliabilitas .............................................................. 47

a. Uji Reliabilitas Motivasi Kerja ................................ 48

x

Page 11: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

xi

b. Uji Reliabilitas Kepemimpinan ................................ 49

c. Uji Reliabilitas Efektivitas Kerja ............................. 49

3.8. Metode Analisis Data ................................................................... 50

3.8.1. Uji Asumsi Klasik.............................................................. 50

3.8.2. Metode Analisis Deskriptif Presentase ............................... 52

3.8.3. Metode Analisis Regresi Linier Berganda ............................ 53

3.8.4. Uji Hipotesis ........................................................................ 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 55

4.1. Hasil Penelitian ............................................................................ 55

4.1.1 Deskripsi Variabel Motivasi Kerja............. ........................ 55

4.1.2 Deskripsi Variabel Kepemimpinan.................................... 62

4.1.3 Deskripsi Variabel Efektivitas Kerja ............................. ..... 73

4.2. Hasil analisis Data ...................................................................... 78

4.2.1 Persamaan Regresi Berganda ............................................ 78

4.2.2 Pengujian Hipotesis .......................................................... 79

4.2.3 Koefisien Determinasi(R2) ................................................ 81

4.2.4 Hasil Uji Asumsi klasik .................................................... 83

4.3. Pembahasan..................................... ............................................. 86

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 93

5.1. Simpulan ........................................................................................ 93

5.2. Saran ............................................................................................. 94

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 96

LAMPIRAN ....................................................................................................... 99

xi

Page 12: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

xii

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

1.1 Data Presensi Karyawan PO Sumber Alam Periode Agustus-Desember

Tahun 2010 ............................................................................................. 6

1.2 Data Penumpang Bus Sumber Alam (kelas ekonomi dan eksekutif)

Periode Agustus-Desember 2010 ............................................................. 7

3.1 Jenis Kelamin Responden .......................................................................... 40

3.2 Pendidikan Terakhir Responden ................................................................. 40 3.3 Rekapitulasi Jumlah Karyawan PO Sumber Alam ...................................... 41 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja ............................................... 41 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Kepemimpinan .............................................. 46 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas Kerja ............................................... 47 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Kerja.......................................................... 48 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Kepemimpinan ......................................................... 49 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Efektivitas Kerja....................................................... 49 4.1 Kategori Variabel Motivasi Kerja .............................................................. 55 4.2 Kategori Indikator Kebutuhan Fisiologik ................................................... 57 4.3 Kategori Indikator Kebutuhan Keamanan dan Rasa Aman ......................... 58 4.4 Kategori Indikator Kebutuhan Sosial ......................................................... 59 4.5 Kategori Indikator Indikator Kebutuhan Harga Diri .................................. 60 4.6 Kategori Indikator Indikator Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri ................. 61 4.7 Kategori Variabel Kepemimpinan .............................................................. 63

xii

Page 13: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

xiii

4.8 Kategori Indikator Bersifat Adil ................................................................ 64 4.9 Kategori Indikator Indikator Memberi Sugesti .......................................... 65

4.10 Kategori Indikator Mendukung Tercapainya Tujuan .................................. 66

4.11 Kategori Indikator Indikator Katalisator .................................................... 67 4.12 Kategori Indikator Menciptakan Rasa Aman ............................................. 69 4.13 Kategori Indikator Wakil Organisasi .......................................................... 70 4.14 Kategori Indikator Sumber Inspirasi .......................................................... 71

4.15 Kategori Indikator Bersikap Menghargai ………………………………… 72

4.16 Kategori Variabel Efektivitas Kerja ........................................................... 73

4.17 Kategori Indikator Prestasi Kerja .................................................................. 74

4.18 Kategori Indikator Kepuasan Kerja ............................................................ 76

4.19 Kategori Indikator Kemampuan Menyesuaikan Diri ................................... 77

4.20 Hasil Output SPSS 16 Analisis Regresi Linier Berganda ............................ 78

4.21 Hasil Uji t Output SPSS Versi 16.0 ............................................................ 79

4.22 Hasil Uji F Output SPSS Versi 16.0 ........................................................... 80

4.23 Hasil Output SPSS 16 Analisis Uji Koefisien Determinasi (R2) .................. 81

4.24 Hasil Output SPSS 16.0 Analisis Koefisien Determinasi ............................ 82

4.25 Hasil Output SPSS 16 Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov ........................ 83

4.26 Hasil Output SPSS 16 Uji Multikolinieritas ................................................ 85

xiii

Page 14: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Kerangka Berpikir .......................................................................................... 37

2 Normal P-P Plot ............................................................................................. 84

3 Hasil Output SPSS 16 Uji Heteroskedastisitas ................................................ 86

xiv

Page 15: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Kuesioner Penelitian ................................................................................ 99

2 Data Hasil Penelitian ................................................................................ 106

3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas........................................................... 113

4 Analisis Deskriptif Persentase .................................................................. 120

5 Hasil Analisis Regresi Berganda .............................................................. 132

6 Uji Asumsi Klasik .................................................................................... 136

7 Surat Permohonan Penelitian .................................................................... 138

8 Surat Keterangan Penelitian ..................................................................... 139

9 Surat Selesai Penelitian ............................................................................ 140

xv

Page 16: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan komponen utama suatu organisasi yang

menjadi perencana dan pelaku aktif dalam setiap aktivitas organisasi. Mereka

mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status dan latar belakang pendidikan,

usia, jenis kelamin yang heterogen yang dibawa kedalam suatu organisasi

sehingga tidak seperti mesin, uang dan material, yang sifatnya pasif dan dapat

dikuasai dan diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi.

Organisasi merupakan suatu kumpulan orang-orang yang saling

bekerjasama dengan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mencapai tujuan yang

telah direncanakan. Tujuan organisasi adalah tercapainya suatu tujuan dimana

individu-individu tidak dapat mencapainya sendiri. Dengan adanya sekelompok

orang yang bekerjasama secara kooperatif dan dikoordinasikan dapat mencapai

hasil yang lebih dari pada dilakukan oleh satu orang. Kunci kelangsungan hidup

organisasi terletak pada seberapa efektif organisasi memupuk bakat orang-

orangnya seraya meminimalkan kelemahan mereka. Efektivitas organisasi

tergantung pada efektivitas sumber daya manusianya. Tanpa adanya tenaga kerja

yang berkualitas, maka organisasi akan berprestasi biasa-biasa saja biarpun

organisasi itu mampu bertahan (Simamora, 2001:17).

Sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola,

mengatur, dan memanfaatkan karyawan sehingga dapat berfungsi secara produktif

untuk tercapainya tujuan perusahaan. Agar karyawan dapat bekerja dan antusias

1

Page 17: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

2

sesuai yang diharapkan, maka dalam diri karyawan harus ditumbuhkan motivasi

bekerja untuk meraih segala sesuatu yang diinginkan (Hasibuan, 2001:92).

Motivasi mempersoalkan bagaiman caranya mengarahkan daya dan potensi

bawahan agar mau bekerjasama secara produktif berhasil mencapai dan

mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Apabila semangat kerja karyawan

tinggi maka semua pekerjaan yang dibebankan kepadanya akan lebih cepat selesai

dengan hasil yang memuaskan. Pekerjaan yang dengan cepat dan tepat selasai

adalah suatu prestasi kerja yang baik. Motivasi merupakan matarantai

penghubung antara mengetahui apa yang harus dilakukan dalam pekerjaan,

memiliki kemampuan untuk mengerjakannya dan prestasi kerja yang

sesungguhnya. Apabila prestasi kerja baik efektivitas kerja karyawan akan

semakin tinggi. Menurut Terry (2003:130) motivasi dapat diartikan sebagai

mengusahakan supaya seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan semangat

karena ia ingin melaksanakannya. Motivasi adalah keadaan intern dari sesorang

yang mengaktifkan dan mengarahkan tingkah lakunya kepada sasaran tertentu

(Steers, 1985 : 20). Menurut Stanford dalam Mangkunegara (2008:93)

menyatakan bahwa motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia

ke arah suatu tujuan tertentu. Pentingnya pemberian motivasi karena motivasi

merupakan hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku

manusia supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.

Motivasi dirasa semakin penting karena manajer membagikan pekerjaan pada

bawahannya untuk dikerjakan dengan baik dan terintegrasi kepada tujuan yang

diinginkan. Hal itu didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Darmastuti

Page 18: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

3

(2008) yang menyatakan pemberian motivasi yang baik akan berpengaruh positif

terhadap efektivitas kerja karyawan, dan Setiantoro (2008) dalam penelitiannya

menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap

efektivitas kerja. Hal ini juga sesuai dengan pendapat dari Wursanto (1988:132)

yang mengatakan motivasi sangat penting dimiliki oleh karyawan dalam

meningkatkan efektivitas kerja.

Pemberian motivasi kepada karyawan dapat dilakukan dengan cara memberi

daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau

bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk

mencapai kepuasan. Pemberian motivasi terhadap karyawan secara langsung bisa

seperti memberikan pujian, penghargaan, bonus, piagam dan sebagainya.

Sedangkan secara tidak langsung seperti memberikan kursi yang empuk, mesin-

mesin yang baik, ruangan kerja yang terang dan nyaman, suasana dan lingkungan

pekerjaan yang baik, penempatan karyawan yang tepat dan lain-lainnya

(Hasibuan, 2001:222).

Setiap organisasi harus ada pemimpinnya, yang secara ideal dipatuhi dan

disegani bawahannya. Organisasi tanpa pemimpin akan kacau balau. Oleh karena

itu, harus ada seorang pemimpin yang memerintah dan mengarahkan bawahannya

untuk mencapai tujuan individu, kelompok dan organisasi. Kepemimpinan dan

organisasi merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan

yang lainnya, artinya kepemimpinan tanpa organisasi maka aktualisasi diri tidak

bisa diekspresikan secara maksimal, sebaliknya organisasi tanpa ada

kepemimpinan maka kegiatan kelompok tidak terarah dan pencapaian tujuan

Page 19: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

4

organisasi tidak menjadi mudah dan efektif. Pemimpin adalah seorang yang

mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan bawahan

dalam mengerjakan sebagian pekerjaannnya untuk mencapai tujuan organisasi,

sedangkan kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku

bawahan agar mau bekerjasama dan bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan

organisasi. Menurut Winardi (2000:47) kepemimpinan merupakan suatu

kemampuan yang melekat pada diri seorang yang memimpin, yang tergantung

dari macam-macam faktor, baik faktor-faktor intern maupun faktor ekstern . Jika

seorang pemimpin kurang kreatif dan tidak dinamis maka perusahaan yag

dipimpinnya pun akan melempem. Umumnya hal ini juga menentukan bagaimana

perusahaan itu memimpin pekerja dan pekerjaannya. Kegiatan dan dinamika yang

terjadi dalam perusahaan sebagian besar ditentukan oleh cara pemimpin

memimpin perusahaan. Efektifitas para bawahan sebagian besar ditentukan oleh

efektivitas kepempinan seorang pemimpin (Hasibuan, 2001:42).

Kepemimpinan yang diterapkan dalam suatu organisasi dapat membantu

menciptakan efektivitas kerja yang positif bagi pegawai. Adanya gaya

kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kondisi organisasi maka pegawai

akan lebih semangat dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dan mempunyai

harapan terpenuhinya kebutuhan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Saleh dan

Meydina (2008) bahwa peran dan gaya kepemimpinan memiliki hubungan sangat

erat dengan efektivitas kerja karyawan. Asrofi (2006) juga menyatakan gaya

kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif terhadap efektivitas kerja

karyawan.

Page 20: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

5

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu

terwujudnya efektivitas kerja yang positif. Untuk mewujudkan efektivitas kerja

yang positif tentunya bukan merupakan usaha yang mudah, karena dipengaruhi

beberapa faktor diantaranya : lingkungan kerja, tata ruang kantor, suasana kerja,

kepemimpinan dan motivasi dan lain sebagainya. Efektivitas kerja adalah

keseluruhan pelaksanaan aktifitas-aktifitas jasmaniah yang dilakukan untuk

mencapai tujuan tertentu ( Gie, 2007 : 22 ). Dalam setiap pekerjaan yang

diperhatikan dalam efektivitas kerja adalah bagaimana kinerja pegawai dalam

menjalankan tugasnya. Hal ini berarti bahwa pelaksanaan kerja yang dilakukan

harus dapat memberi hasil optimal dari para pegawai dengan memanfaatkan

potensi yang ada. Efektivitas kerja pegawai tersebut menunjukkan bagaimana

tingkat kemampuan pegawai mencapai sasaran yang telah ditentukan, semakin

baik kinerja pegawai pada tujuan yang ingin dicapai semakin efektif pula kerja

pegawai tersebut. Oleh karena itu perlu adanya faktor yang mendorong agar

kinerja pegawai dapat tercapai efektif, diantaranya yaitu motivasi kerja dan

kepemimpinan.

PO Sumber Alam merupakan perusahaan yang menjual jasa. perusahaan

jasa mengharuskan pemasar melakukan pengawasan mutu jasa atau kualitas

pelayanan pada saat jasa itu disampaikan agar image perusahaan tetap terjaga baik

dimata konsumen. Berdasarkan hasil observasi awal dengan wawancara terhadap

kepala bagian HRD PO Sumber Alam di Kutoarjo menurut beliau motivasi yang

diberikan oleh perusahaan terhadap karyawan telah memenuhi standar seperti

pemberian kompensasi yang telah sesuai dengan UMR (Upah Minimal Regional).

Page 21: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

6

Lingkungan kerja juga telah didesain sedemikian rupa agar karyawan merasa

nyaman bekerja dalam ruangan. Kepemimpinan yang diterapkan oleh Direktur

utama PO Sumber Alam sudah baik diantaranya dapat ditunjukkan dengan adanya

komunikasi yang terjalin antara pimpinan dan bawahan ketika ada rapat,

memberikan kesempatan kepada karyawan dalam menyampaikan pendapatnya,

memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi. Semua kenyamanan dan

fasilitas-fasilitas kantor diberikan dengan tujuan agar karyawan merasa betah dan

mempunyai kinerja yang tinggi. Kesejahteraan karyawan juga diperhatikan

dengan tujuan karyawan dapat berprstasi lebih baik. Namun kinerja karyawan

dinilai kurang memuaskan, hal itu dapat dilihat dari presensi karyawannya, seperti

berikut :

Tabel 1.1 Data Presensi Karyawan PO Sumber Alam Periode Agustus-Desember Tahun 2010

NO Bulan Terlambat Sakit Ijin Tugas

Keluar Keluar dari pekerjaan

1 Agustus 2 1 2 0 1 2 September 5 3 7 1 2 3 Oktober 7 5 9 0 0 4 November 6 2 6 0 1 5 Desember 8 3 8 2 2 JUMLAH 28 14 32 3 6

Sumber : Bagian HRD PO Sumber Alam

Ketidakhadiran atau keterlambatan karyawan dalam bekerja dapat

menyebabkan kinerja karyawan yang menurun. Hal ini dapat dijelaskan bahwa

jika karyawan tidak hadir atau terlambat dalam bekerja maka tugas yang

Page 22: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

7

dibebankan kepadanya akan terbengkelai atau tidak selesai sesui dengan yang

diharpakan. Dan hal ini akan menimbulkan ketidak efektivan dan ketidakefisienan

sesorang dalam bekerja, lebih jauh lagi terjadi penurunan kinerja. Untuk jangka

panjang hal ini akan berdampak terhadap kinerja organisasi, tetapi jika cuti kerja

yang dilakukan terlalu lama juga akan berdampak terhadap kinerja karyawan

tersebut. Kinerja karyawan tidak hanya ditunjukkan dengan presensi saja, namun

hasil kerjanya (output) juga dapat menunjukkan apakah karyawan tersebut

mempunyai kinerja yang tinggi atau rendah. Output yang rendah dapat dikatakan

sebagai akibat karena kinerja karyawannya yang menurun, hal itu dapat dilihat

dari data penumpang bus PO Sumber Alam dari bulan Agustus sampai dengan

Desember pada tahun 2010 berikut ini :

Tabel 1. 2. Data Penumpang Bus Sumber Alam (kelas ekonomi dan eksekutif) Periode Agustus-Desember 2010

NO BULAN PENUMPANG PERSENTASE

1 Agustus 27.500 91,67

2 September 75.150 75,15

3 Oktober 27.750 92,5

4 November 26.340 87,8

5 Desember 27.480 91,6

Sumber : HRD PO Sumber Alam

Untuk perbandingan bulan Agustus dan Oktober penumpang mengalami

kenaikan 0,83 %. Namun untuk perbandingan bulan Oktober dan November

terjadi penurunan sebanyak 4,7%.

Page 23: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

8

Untuk perusahaan jasa kualitas pelayanan menjadi nomer satu, jika

kualitas pelayanannya baik maka penumpang juga merasa nyaman dan merasa

puas, bahkan pada tahap selanjutnya dapat berubah menjadi pelanggan yang setia.

Kualitas pelayanan juga dipengaruhi terhadap kinerja dari karyawan itu sendiri.

Jika pelayanan dari karyawan terhadap konsumen tidak baik maka konsumen pun

tidak akan tertarik untuk menggunakan jasa dari perusahaan tersebut. Sebagai

perusahaan layanan publik, PO Sumber Alam pasti suatu saat bahkan setiap saat

akan menghadapi keluhan pelanggan. Banyaknya keluhan pelanggan tidak

mungkin dihilangkan hanya bisa dikurangi. Keluhan terjadi karena tidak

terlayaninya kebutuhan minimal dari pelanggan terhadap perusahaan angkutan

umum itu. Pihak Po Sumber Alam harus mengelola dengan baik keluhan

pelanggan ini hingga tidak menumpuk, sehingga pelanggan tidak sampai frustasi

akibat keluhannya tidak ditanggapi dengan baik. Pelanggan merasa sudah

melakukan kewajibannya membayar tarif perjalanan dan menuntut pelayanan

sesuai dengan ekpektasi mereka.

Realitas pada PO Sumber Alam sebagai perusahaan yang bergerak dibidang

jasa transportasi darat, selalu berusaha memberikan service yang terbaik kepada

konsumen untuk meningkatkan daya saing sehingga memiliki kesempatan

memenangkan persaingan dalam menguasai pangsa pasar. Sebagai salah satu

perusahaan jasa angkutan umum Sumber Alam yang sudah ternama sering

mendapat sorotan di banyak kalangan masyarakat terutama melalui media masa

hal ini terkait dengan masalah kasus kecelakaan yang terjadi hampir setiap tahun,

Page 24: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

9

masih adanya keluhan-keluhan para konsumen tentang pelayanan karyawan. Hal

ini tampak pada data yang diperoleh :

1. Pada Suara Merdeka pada kolom pembaca terdapat keluhan dari pengguna

bus Sumber Alam yang mengeluhkan pelayanan bagian tiketing yang kurang

memuaskan, karena tidak memberitahukan kepada calon penumpang, bahwa

busnya sudah penuh, calon penumpang yang sudah membeli tiket terpaksa

tidak mendaptkan tempat duduk, padahal dia membeli tiket yang kelas AC

(http://citizennews.suaramerdeka.com).

2. Dalam forum Fecebook Sumber alam juga ada pelanggan yang mengeluhkan

ternyata harga tiket yang dibeli tidak sebanding dengan bus yang didapat,

misalnya saja calon penumpang membeli tiket dengan harga AC tapi

mendapatkan bus yang hanya Patas tanpa AC

(http://www.facebook.com/pages/PO-Sumber-Alam).

3. Banyak juga kecelakaan yang terjadi yang membuat para penumpang

mengalami luka-luka dan bahkan ada yang meninggal, seperti kecelakaan

bus sumber alam yang terjadi di Tol Pejagan, Kanci , Cirebon Jawa Barat

pada 22 September 2010 dan kecelakaan di Tol Cikampek pada 3 Januari

2011 ('http://openx.detiknews.com). Terkadang walupun bus sudah penuh,

namun sopir dan kernet masih saja memasukkan para penumpang, hal itu

tentu saja akan mengurangi kenyamanan para penumpang lainnya.

Dari data absensi karyawan, data penumpang dan adanya keluhan-keluhan

dari pelanggan dapat dilihat bahwa efektivitas karyawan mengalami penurunan.

Hal tersebut dapat dilihat dari adanya absensi karyawan yang cukup tinggi,

Page 25: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

10

bahkan ada beberapa karyawan yang keluar dari pekerjaannya yang dapat terkait

dengan tingkat kepuasan karja karyawan yang rendah. Selain dari tingkat absensi,

efektivitas kerja karyawan dikatakan menurun, karena dapat dilihat dari perolehan

penumpang yang mengalami penurunan dan adanya keluhan-keluhan dari

konsumen/pelanggan. Keluhan tentang kenyamanan dan fasilitas kendaraan yang

tidak sesuai dengan harga yang telah dikeluarkan oleh konsumen/pelanggan.

Banyak juga terjadi kasus kecelakaan yang tentunya merugikan berbagai pihak,

baik perusahaan itu sendiri dan penumpang. Kecelakaan yang terjadi dapat

diakibatkan karena beberapa faktor, misalnya kondisi kendaraan yang kurang

baik, sopir yang kurang ahli atau sopir yang hanya mementingkan keuntungan

saja.

Motivasi kerja dari perusahaan sudah baik, hal ini dapat dilihat dari

pemberian gaji kepada karyawan yang sesuai dengan UMR Kabupaten Purworejo

yaitu Rp 755.00, untuk karyawan yang bekerja dalam ruangan dan menempati

jabatan tertentu gajinya disesuaikan, namun nominalnya berkisar dari Rp

900.000-Rp 2.500.0000 (hasil wawancara dengan kepala bagian HRD PO Sumber

Alam) . Selain itu juga PO Sumber Alam sudah mengasuransikan semua

karyawannya, terutama untuk sopir dan kernet bus, hal itu menunjukkan bahwa

perusahaan peduli dengan kebutuhan akan rasa aman dari karyawan. Perusahaan

juga membuka peluang yang sebesar-basarnya untuk pencapaian prestasi dari

karyawan, misalanya saja perusahaan mengijinkan bagi karyawannya untuk

mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi dengan catatan pekerjaan

mereka tetap dilaksanakan dengan baik. Perusahaan juga sering melakukan

Page 26: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

11

pelatihan bagi karyawannya salah satunya pelatihan kedisiplinan bagi sopir dan

krunya yang diikuti oleh 200 karyawan pada tanggal 6 Maret 2010 (sumber dari

http://sumberalam.co.id). Hubungan pemimpinan dengan karyawan pun juga

dapat dikatakan lebih bersifat kekeluargaan, hal itu tentunya akan mendorong

pada tingkat efektivitas kerja karyawan yang tinggi. Hal itu dapat dilihat dari

keluarga besar karyawan PO berekrasi bersama, dengan naik bus bersama tanpa

dibedakan antara atasan dan bawahan, setiap ada karyawannya yang punya hajat

pimpinan PO Sumber Alam, bapak Yudi Setiawan Hambali pasti menyempatkan

hadir, jika tidak ada utusan dari beliau yang datang mewakili beliau.

Pada kenyataannya yang terjadi, pemberian motivasi yang baik dan

kepemimpinan yang baik kepada karyawan namun menghasilkan output yang

sebaliknya, yaitu efektivitas kerja karyawan yang menurun. Berdasarkan

permasalahan tersebut diatas, maka penulis mencoba mengangkatnya kedalam

penulisan skripsi dengan judul ” Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepemimpinan

Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan PO Sumber Alam Kabupaten

Purworejo”.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Adakah pengaruh motivasi terhadap Efektivitas kerja karyawan PO

Sumber Alam Kabupaten Purworejo?.

2. Adakah pengaruh kepemimpinan terhadap Efektivitas kerja karyawan PO

Sumber Alam Kabupaten Purworejo?.

3. Adakah pengaruh motivasi dan kepemimpinan terhadap Efektivitas kerja

karyawan PO Sumber Alam Kabupaten Purworejo?.

Page 27: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

12

1.3. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap

efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam Kabupaten Purworejo.

2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh kepemimpinan

terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam Kabupaten

Purworejo.

3. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh motivasi kerja dan

kepemimpinan secara simultan terhadap efektivitas kerja karyawan PO

Sumber Alam Kabupaten Purworejo.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

1) Manfaat Teoritis

Memberikan sumbangan konseptual bagi perkembangan kajian ilmu

ekonomi, khususnya mengenai penerapan teori motivasi, kepemimpinan

dan efektivitas kerja sebagai bahan penelitian selanjutnya.

2) Manfaat Praktis

a. Bagi PO Sumber Alam Kabupaten Purworejo.

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengambil

kebijaksanaan untuk meningkatkan efektivitas kerja karyawan.

b. Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai

masalah motivasi, kepemimpinan dan efektivitas kerja karyawan.

Page 28: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

13

BAB 11

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Efektivitas Kerja

Efektivitas bagi organisasi merupakan salah satu konsep yang memiliki arti

sangat penting. Pengertian efektivitas kerja menurut Sutarto dalam Muhsin

(2007: 132) adalah suatu keadaan dimana aktivitas-aktivitas jasmaniah dan

rohaniah yang dilakukan oleh manusia dalam mencapai hasil atau akibat yang

sesuai dengan yang dikehendakinya. Menurut Handoko (2008 : 7) efektivitas

merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat

untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Gie (2007 : 2)

yang disebut efektivitas kerja adalah sebuah efek atau akibat yang dikehendaki

dari sejumlah rangkaian aktivitas jasmaniah dan rohaniah yang dilakukan

manuasia untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari beberapa pengertian tentang efektivitas kerja diatas, dapat disimpulkan

bahwa efektivitas kerja adalah suatu efek atau akibat akibat sejumlah rangkaian

aktivitas jasmaniah dan rohaniah yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh

tujuan tertentu. Suatu pekerjaan dikatakan efektif apabila dapat dilaksanakan tepat

pada waktunya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Efektivitas tidak dapat disamakan dengan efisiensi. Karena keduanya memiliki arti

yang berbeda, walaupun dalam berbagai penggunaan kata efisiensi lekat dengan

kata efektivitas. Efisiensi mengandung pengertian perbandingan antara biaya dan

hasil, sedangkan efektivitas secara langsung dihubungkan dengan pencapaian

13

Page 29: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

14

tujuan. Efektivitas juga tidak sama dengan prestasi kerja walaupun keduanya

merupakan hasil output dari kinerja karyawan. Prestasi kerja merupakan tingkat

kecakapan seseorang pada tugas-tugas yang mencakup pada pekerjaannya.

Pengertian tersebut menunjukkan pada bobot kemampuan individu di dalam

memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada di dalam pekerjaannya. Sedangkan

prestasi kerja adalah hasil upaya seseorang yang ditentukan oleh kemampuan

karakteristik pribadinya serta persepsi terhadap perannya dalam pekerjaan itu.

2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja

Ada banyak yang mempengaruhi efektivitas kerja seperti yang telah

dikemukakan oleh Richard M. Steers (1985:209) yang membagi empat faktor

yang terpenting dalam mempengaruhi efektivitas kerja yaitu :

1. Karakteristik Organisasi

Karakteristik organisasi terdiri dari struktur dan teknologi organisasi.

Dimana yang dimaksud dengan struktur adalah hubungan yang sifatnya relatif

tetap, yang meliputi bagaimana menyusun orang-orang dalam menyelesaikan

pekerjaan, sedangkan yang dimaksud dengan teknologi adalah mekanisme

untuk mengubah masukan mentah menjadi keluaran jadi. Dengan teknologi

yang tepat akan menunjang kelancaran organisasi dalam dalam mencapai

sasaran, disamping itu juga dituntut adanya penempatan orang yang tepat pada

tempat yang tepat pula.

Page 30: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

15

2. Karakteristik Lingkungan

Lingkungan mempunyai pengaruh penting dalam sebuah organisasi dimana

lingkungan tersebut mencakup dua aspek yaitu lingkungan intern dan

lingkungan ekstern.

Lingkungan ekstern yaitu semua kekuatan yang timbul diluar batas-batas

organisasi dan mempengaruhi keputusan dan tindakan dalam organisasi,

sedangkan lingkungan intern pada umumnya dikenal sebagai iklim organisasi

yang meliputi bermacam-macam atribut lingkungan kerja.

3. Karakteristik Pekerja

Faktor yang berpengaruh penting atas efektivitas adalah para pekerja itu

sendiri. Pada kenyataannya, para anggota organisasi mungkin merupakan faktor

pengaruh yang paling penting atas efektivitas karena perilaku merekalah yang

dalam jangka panjang akan memeperlancar atau merintangi tercapainya tujuan

organisasi. Sarana pokok untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan dari

pekerja adalah mengintegrasikan tujuan pribadi dengan sasaran organisasi. Jika

pekerja dapat memperbesar kemungkinan tercapainya tujuan pribadi dengan

sasaran organisasi, adalah logis untuk membuat asumsi bahwa baik keterikatan

pada organisasi maupun prestasi kerja akan meningkat.

4. Karakteristik Kebijakan dan Faktor Manajemen

Dengan makin rumitnya proses teknologi dan perubahan lingkungan maka

peranan peranan manajemen mengkoordinasikan orang lain dan proses demi

keberhasilan organisasi semakin penting dirasakan. Dalam hal ini mencakup

Page 31: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

16

bagaimana kebijasanaan dan praktek pimipinan dalam tanggung jawab terhadap

karyawan dan organisasi.

2.3. Alat Ukur Efektivitas Kerja

Salah satu persoalan yang dihadapi dalam melihat efektivitas kerja

organisasi adalah menentukan kriteria yang dapat digunakan untuk mengukurnya.

Ada lima kriteria efektivitas menurut Gibson yang dikutip dalam Muhyadi

(1989:283) antara lain : produksi, efisiensi, kepuasan kerja, kemampuan adaptasi

dan pengembangan. Sedangkan menurut Steers (1985:206) ada tiga kriteria dalam

mengukur efektivitas kerja antara lain sebagai berikut :

1. Prestasi Kerja

Prestasi kerja adalah suatu penyelasaian tugas pekerjaan yang sudah

dibebankan sesuai dengan target yang telah ditentukan, bahan ada yang

melebihi target yang telah ditentukan sebelumnya (Steers:1985).

Guna meningkatkan kualitas kerja dan hasil kerja, maka diperlukan adanya

penilaian prestasi kerja. Bagi para karyawan, penilaian tersebut berperan

sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti kemampuan, ketelitian,

kekurangan dan potensinya yang pada gilirannya bermanfaat untuk menentukan

tujuan, jalur, rencana dan pengembangan keriernya.

2. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan penilaian dari pekerja yaitu seberapa jauh

pekerjaannnya secara keseluruhan memuaskan kebutuhannya (Anoraga,

2006:81). Kepuasan kerja menurut Slamet (2007:203) merupakan suatu keadaan

yang penting yang harus dimiliki oleh setiap pekerja yang bekerja, dimana

Page 32: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

17

manusia tersebut mampu berinterakasi dengan lingkungan kerjanya, mereka

akan bekerja dengan penuh gairah dan bersungguh-sungguh, sehingga tujuan

organisasi akan tercapai. Dahulu orang beranggapan bahwa satu-satunya

perangsang untuk bekerja hanyalah uang atau perasaan takut untuk menganggur.

Tetapi dewasa ini ternyata bahwa uang bukanlah faktor yang utama yang

memotivasi semua orang untuk bekerja. Semakin banyak aspek-aspek dalam

pekerjaan yang sesuai dengan keinginan karyawan, maka semakin tinggi tingkat

kepuasan yang dirasakan. Bila pekerja merasa bahwa mereka adalah bagian

yang integral dari organisasi dan bahwa para atasan mereka secara pribadi

memperhatikan kesejahteraan mereka, tidaklah mengherankan bila mereka akan

merasakan tingkat kepuasan kerja yang tinggi (Steers, 1985:129).

3. Kemampuan Menyesuaikan Diri

Kemampuan menyesuaikan diri adalah suatu sikap mental dapat beradaptasi

dengan lingkungan, sehingga hubungan kerja menjadi lebih baik. Kunci

keberhasilan organisasi adalah kerjasama anggota organisasi. Untuk dapat

bekerjasama dengan anggota lain maka seorang anggota organisasi perlu untuk

beradaptasi agar hubungan antar anggota dapat berjalan dengan baik pula.

Kemampuan menyesuaikan diri ini akan sangat membantu para anggota

organisasi untuk dapat mengetahui sifat-sifat anggota yang lain sehingga dapat

saling menjaga perasaan masing-masing anggota yang akhirnya kegiatan kerja

mereka dapat berjalan dengan baik.

Kemampuan menyesuaikan diri tidak terlapas dari kemampuan karyawan

dalam menyikapi situsi dan kondisi kerja dalam organisasi. Terkadang dalam

Page 33: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

18

kondisi tertentu seorang karyawan terpaksa mengorbankan apa yang

bertentangan dengan idealis atau kepentingan pribadinya, tujuan tidak lain

adalah untuk bisa diterima dalam kelompoknya.

2.4. Konsep Dasar Motivasi Kerja

Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau

menggerakkan. Motivasi dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya

manusia umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi mempersoalkan bagaimana

caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerjasama secara

produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.

Menurut Handoko (2008:252) motivasi diartikan sebagai keadaan dalam

pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-

kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Dalam Hasibuan (2009:145) Terry

mengemukakan bahwa motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seorang

individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan.

Motivasi menurut Winardi (2001:6) adalah suatu kekuatan potensial yang

ada di dalam diri seorang manusia, yang dapat dikembangkannya sendiri atau

dikembangkan oleh sejumlah kekuatan luar yang pada intinya berkisar sekitar lima

imbalan nonmoneter, yang dapat mempengaruhi hasil kinerjanya secara positif atau

secara negatif, hal mana tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi orang

yang bersangkutan. Motivasi adalah keadaan intern dari seseorang yang

mengaktifkan dan mengarahkan tingkah lakunya kepada sasaran tertentu (Steers,

1985 : 20). Sedangkan Chaplin dalam Slamet (2007:125) mendefinisikan motivasi

sebagai suatu variabel perantara yang digunakan untuk menerangkan faktor-faktor

Page 34: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

19

dalam diri organisme, yang membangkitkan, memepertahankan, dan menyalurkan

tingkah laku kearah suatu tujuan tertentu.

Berdasarkan pengertian motivasi yang dikemukakan oleh para ahli, maka

dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah sebagai suatu kondisi di dalam pribadi

seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-

kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.

2.5. Tujuan Pemeberian Motivasi

Menurut Hasibuan (2009:146) tujuan pemberian motivasi antara lain adalah

1). Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan, 2). Meningkatkan

produktivitas kerja karyawan, 3). Mempertahankan kestabilan karyawan

perusahaan, 4). Meningkatkan kedisiplinan karyawan, 5). Mengefektifkan

pengadaan karyawan, 6). Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik, 7).

Meningkatkan loyalitas, kreatifitas, dan partisipasi karyawan, 8). Meningkatkan

tingkat kesejahteraan karyawan, 9). Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan

terhadap tugas-tugasnya, 10). Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat bahan

baku.

Motivasi pada manusia, seringkali mempunyai tujuan yang spesifik. Inilah

sebabnya maka dikatakan sebagai sesuatu yang menggerakkan manusia ke arah

pencapaian suatu tujuan tertentu. Tujuan ini bisa disebut sebagai goal. Segera

setelah goal ini tercapai, manusia mencapai keadaan kesetimbangan untuk

sementara waktu. Namun ini tidak akan bertahan lama, sebab akan segera terjadi

ketidasetimbangan yang lain (akan segera dirasakan adanya kebutuhan lain), yang

akan membangkitkan dorongan baru, yang kemudian menjadi motivasi (setelah

Page 35: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

20

jelas tujuannya) dan seterusnya. Manusia boleh dikatakan tidak pernah berada

dalam keadaan setimbang yang sempurna. Selalu saja ada kebutuhan yang

dirasakan oleh manusia yang menyebabkannya serasa berada dalam keadaan tidak

setimbang (Slamet, 2007:127).

Pada dasarnya perusahaan bukan saja mengharapakan karyawan yang

“mampu, cakap dan terampil”, tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan

berkeingninan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Kemampuan, kecakapan

dan ketrampilan karyawan tidak akan ada arinya bagi perusahaan, jika mereka

tidak mau bekerja keras dengan mempergunakan kemampuan, kecakapan dan

ketrampilan yang dimilikinya. Oleh karena itu pemberian motivasi sangat penting

karena diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk

mencapai produktifitas yang tinggi.

2.6. Asas-Asas Motivasi

Menurut Hasibuan (2009:146) asas-asas motivasi terdiri atas :

a. Asas Mengikutsertakan

Asas mengikutsertakan adalah mengajak bawahan untuk ikut berpartisipasi

dan memberikan kesempatan kepada mereka mengajukan ide-ide, rekomendasi

dalam proses pengambilan keputusan. Dengan cara ini, bawahan merasa ikut

bertanggungjawab atas tercapainya tujuan perusahaan sehingga moral dan

gairah kerjanya akan meningkat.

b. Asas Komunikasi

Page 36: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

21

Asas komunikasi dimaksudkan menginformasikan secara jelas tentang

tujuan yang ingin dicapai, cara mengerjakannya, dan kendala yang dihadapi.

Dengan asas komunikas, motivasi kerja bawahan akan meningkat. Sebab

semakin banyak seseorang mengetahui suatu soal, semakin besar pula minat dan

perhatiannya terhadap hal tersebut.

c. Asas Pengakuan

Asas pengakuan maksydnya memberikan penghargaan dan pengakuan yang

tepat serta wajar kepada bawahan atas presatasi kerja yang dicapainya. Bawahan

akan bekerja keras dan semakin rajin, jika mereka terus-menerus mendapat

pengakuan dan kepuasan dari usaha-usahanya.

d. Asas Wewenang yang Didelegasikan

Yang dimaksud asas wewenang yang didelegasikan adalah mendelegasikan

sebagian wewenang serta kebebasan karyawan untuk mengambil keputusan dan

berkreativitas dan melaksanakan tugas-tugas atasan atau manajer.

e. Asas Perhatian Timbal Balik

Asas perhatian timbal balik adalah memotivasi bawahan dengan

mengemukakan keinginan atau harapan perusahaan di samping berusaha

memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan bawahan dari perusahaan.

2.7. Teori Motivasi

Dalam pembahasan teori motivasi dikenal dua teori yaitu teori isi dan teori proses

(Slamet, 2007:130).

Page 37: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

22

1) Teori Isi, merupakan teori yang hanya menjelaskan mengenai profil kebutuhan

yang dimiliki seseorang, yang mendasari perilakunya. Ada beberapa teori isi

yang dikenal yaitu antara lain :

a. Teori Heirarki Kebutuhan

Teori hierarki kebutuhan dikemukakan oleh Abraham H. Maslow. Maslow

membedakan adanya lima jenis kebutuhan, yaitu:

a) Kebutuhan Fisiologik, merupakan kebutuhan pada tingkat yang paling

bawah dalam hirarki. Kebutuhan ini merupakan salah satu dorongan

yang sangat kuat pada diri manusia, karena merupakan kebutuhan untuk

mempertahankan hidupnya.

b) Kebutuhan akan rasa aman (safety and security needs), merupakan

kebutuhan akan kebebasan dari ancaman yakni merasa aman dari

ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaan.

c) Kebutuhan sosial (social needs), merupakan kebutuhan untuk dicintai

dan mencintai, serta diterima dalam pergaulan kelompok pekerja dan

masyarakat lingkungannya.

d) Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), termasuk kebutuhan akan

status dan penghargaan. Orang yang mempunyai kecenderungan untuk

dipandang bahwa mereka adalah penting, bahwa yang mereka lakukan

itu ada artinya, bahwa mereka mempunyai kontribusi pada organisasi

atau lingkungan dimana mereka berada.

Page 38: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

23

e) Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization), adalah kebutuhan akan

aktualisasi diri dengan menggunakan kemampuan, ketrampilan dan

potensi optimal untuk mencapai prestasi kerja yang sangat memuaskan.

b. Tori E-R-G

Teori ini dikemukakan oleh Alderfer, sebab pada teorinya ini ia

mengemukakan adanya tiga kenutuhan yang melandasi perilaku manusia,

yaitu: E untuk Existensi, yaitu kebutuhan manusia untuk mempertahankan

eksistensinya atau untuk dapat bertahan hidup, R untuk Relatedness yaitu

kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan manusia lainnya, G untuk

Growth, yaitu kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang.

c. Teori Tiga Motif Sosial

Teori ini dikemukakan oleh Mc. Clelland, ada tiga jenis motivasi

yang mempengaruhi tingkah laku manusia. Ketiga motif tersebut adalah

motif untuk berprestasi (Achievment Motive), motif untuk bersahabat

(affiliation motive), dan motif untuk berkuasa (Power Motive).

d. Teori Dua Faktor

Teori ini dikemukakan oleh Frederick Herzberg. Hasil dari penelitian

yang dilakukan Herzberg cara yang terbaik untuk memotivasi karyawan

adalah dengan memasukkan unsur tantangan dan kesempatan guna

mencapai keberhasilan dalam pekerjaan mereka (Hasibuan, 2009:158).

2) Teori Proses, teori ini menggambarkan proses melalui mana munculnya hasrat

sesorang untuk menampilkan tingkah laku tertentu. Adapun yang termasuk

dalam teori proses adalah :

Page 39: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

24

a. Equity Theory, teori ini dikemukakan oleh Adams Smith biasa juga disebut

teori perbandingan sosial. Teori ini mengindikasikan bahwa pada dasarnya

manusia menyenangi perlakuan yang adil. Manusia akan termotivasi untuk

bekerja dengan baik bilamana mereka merasa diperlakukan secara adil.

Keadilan disini dinilai dengan antara apa yang kita dapatkan (dibanding

dengan yang kita keluarkan) dengan apa yang didapatkan oleh orang lain.

b. Expectancy Theory, teori ini dikembangkan oleh Vroom yang menyatakan

bahwa besar atau kecilnya usaha kerja yang akan diperlihatkan oleh

seseorang tergantung pada bagaimana orang tersebut memandang

kemungkinan keberhasilan dari tingkah lakunya itu di dalam mencapai atau

menghindarkan suatu tujuan yang mempunyai nilai positif atau nilai negatif

baginya.

2.8. Konsep Dasar Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah bagian penting manajemen, tetapi tidak sama dengan

manajemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang

untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran.

Menurut Slamet (2007:188), pemimpin adalah siapa yang mampu tampil

melakukan pengelolaan atau pengerahan orang lain dan segala sesuatu yang

terkait dan segala sesuatu yang terkait dan berbagai aktivitas lainnya kearah yang

telah ditentukan. Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi

perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk

mencapai tujuan organisasi (Hasibuan, 2009:170).

Page 40: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

25

Kepemimpinan tumbuh secara alami diantara orang-orang yang ada di

himpun untuk mencapai suatu tujuan dalam satu kelompok. Pemimpin

mengalihkan rencana-rencana menjadi kegiatan dan membuat rencana-rencana

menjadi keyataan. Pemimpin mengadakan komunikasi dengan rekan-rekan dan

bawahannya untuk menyampaikan tersebut dan menjelaskan tujuannya,

memberitahukan tugas masing-masing, berusaha membangkitkan semangat kerja,

malaksanakan funsi yang penting. Mereka berusaha memahami masalah-masa;ah

yang dihadapi bawahannya dan perasaan mereka terhadap masalah tersebut,

pekerjaan mereka, rekan-rekan mereka dan lingkungan kerjanya (Terry, 2003:153).

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan kepemimpinan adalah sebagai

proses utuk mengerahkan dan memepengaruhi aktivitas-aktivitas anggota

kelompok dan memberikan petunjuk, rasa gembira, kegairahan, kepercayaan,

semangat serta konsistensi kepada para anggota organisasi.

2.9. Tipe-tipe Kepemimpinan

Banyak tipe/gaya kepemimpinan yang sudah berkembang dan telah banyak

dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya adalah Hasibuan (2009:170) yang

mengungkapkan beberapa tipe-tipe kepemimpinan seperti berikut:

a. Kepemimpinan Otoriter

Kepemimpinan otoriter adalah jika kekuasaan atau wewenang

sebagian besar mutlak tetap berada pada pimpinan atau kalau pimpinan itu

menganut sistem sentarilasasi wewenang. Pengambilan keputusan dan

kebijaksanaan hanya ditetapkan sendiri oleh pemimpin, bawahan tidak

Page 41: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

26

diikutsertakan untuk memberikan saran, ide, dan pertimbangan dalam

proses pengambilan keputusan.

Orientasi kepemimpiannnya difokuskan hanya untuk peningkatan

produktivitas kerja karyawan dengan kurang memperhatikan perasaan dan

kesejahteraan bawahan. Pimpinan menganut sistem manajemen tertutup

(closed management) kurang menginformasikan keadaan perusahaan pada

bawahannya. Contoh dari penerapan kepemimpinan otoriter dapat kita lihat

dalam kemiliteran, seperti dalam lembaga kepolisian, ABRI maupun

angkatan darat, laut dan udara.

b. Kepemimpinan Partisipatif

Kepemimpinan partisipatif adalah apabila dalam kepemimpinannya

dilakukan dengan cara persuasif, menciptakan kerja sama yang serasi,

menumbuhkan loyalitas dan partisipasi para bawahan. Pemimpin

memotivasi bawahan agar merasa ikut memiliki perusahaan.

Pemimpin dengan tipe partisipatif akan mendorong kemampuan

bawahan mengambil keputusan. Dengan demikian, pemimpin akan selalu

membina bawahan untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar.

Sebagai contoh, diskusi dengan karyawan mengenai perancangan sistem

waktu fleksibel secara bersamaan dapat melibatkan perencanaan jadwal

kerja yang lebih baik dan menunjukkan perhatian atas kebutuhan karyawan.

Untuk lebih jelas dapat kita lihat pada saat diskusi tentang pembagian

jadwal mengajar guru-guru di suatu sekolah tertentu dengan kepala sekolah.

Page 42: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

27

c. Kepemimpinan Delegatif

Kepemimpinan delegatif apabila seorang pemimpin mendelegasikan

wewenang kepada bawahan dengan agak lengkap. Dengan demikian

bawahan mengambil keputusan dan kebijaksanaan dengan bebas atau

leluasa dalam melaksanakan pekerjaannya. Pemimpin tidak peduli cara

bawahan mengambil keputusan dan mengerjakan pekerjaannya,

sepenuhnya diserahkan kepada bawahan.

Contoh dari kepemimpinan delegatif dapat kita lihat pada saat kita

mengikuti kegiatan pramuka. Pemimpin atau ketua regu berupaya

mendelegasikan tugas kepada anggota sesuai dengan deskrepsi tugas/

jabatan serta kemampuan mereka.

d. Kepemimpinan Situasional

Tipe kepemimpinan dikembangkan oleh Hersey dan Blanchard, tipe

ini mengacu pada pendekatan teori situasional yang menekankan perilaku

pemimpin dan merupakan model praktis yang dapat digunakan manajer,

tenaga pemasaran, guru atau orangtua untuk membuat keputusan dari waktu

ke waktu secara efektif dalam rangka mempengaruhi orang lain.

Menurut kepemimpinan situasional, tidak ada satu pun cara yang

terbaik untuk mempengaruhi orang lain. Gaya kepemimpinan mana yang

harus digunakan terhadap individu atau kelompok tergantung pada tingkat

kesiapan orang yang akan dipengaruhi.

Page 43: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

28

2.10. Kepemimpinan dalam Mewujudkan Efektivitas kerja

Kepemimpinan merupakan proses yang kompleks, dimana seorang

pemimipin mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu tugas atau sasaran dan

mengarahkan organisasinya dengan cara yang menurutnya lebih koordinatif.

Untuk membangun jalannya efektivitas kerja organisasi, maka peranan dari

seorang pemimpin sangatlah basar yaitu sebagai perekat dan penguat segala

aspek-aspek yang ada dalam organisasi. Oleh karena itu dalam melihat efektivitas

kerja sebuah organisasi harus dilihat pula seberapa jauh peran kepemimpinan

yang dimainkan di dalamnya. Para pemimpin juga harus mengamati perilaku

bawahannya dan dijadikan bahan utnuk menyesuaikan diri agar hubungan mereka

lebih harmonis. Dalam suatu perusahaan pemimpin perlu memilki kemampuan

untuk menentukan tindakan-tindakan yang perlu diambil guna mencapai tujuan

kelompoknya. Oleh karena itu diperlukan suatu pengertian mengenai tindakan-

tindakan dari pemimpin tersebut agar berpengaruh kepada angota-anggotanya.

Menurut Siagian (1994:47), ada lima peran kepemimpinan dalam

organisasi, yaitu : pemimpin selaku penentu arah yang akan ditempuh dalam

usaha pencapaian tujuan, wakil dan juru bicara organisasi dalam hubungan sesama

anggota organisasi dan pihak-pihak luar organisasi, pemimpin selaku komunikator

yang efektif, mediator yang handal khususnya dalam hubungan ke dalam, dan

pemimpin selaku integrator yang efektif, rasional dan netral.

Dalam penelitian ini untuk indikatornya dibatasi pada sifat/karakteristik

pemimpin. Setiap manejer harus merupakan seorang pemimpin, ia harus memiliki

sifat-sifat dan kemampuan kepemimpinan yang menunjang pelaksanaan

Page 44: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

29

kepemimpinan dalam organisasi yang dikelolanya. Sifat-sifat kepemimpinan yang

baik dapat dipelajari dan diterapkan oleh seorang manajer. Tetapi bakat dan sifat

kepemimpinan yang ada dalam dirinya amat kondusif bagi kegiatan pelaksanaan

kepemimpinan.

2.11. Indikator Kepemimpinan

Menurut Wahjosumidjo (1991:154) secara garis besar indikator

kepemimpinan adalah sebagai berikut :

1. Bersifat Adil

Dalam kegiatan suatu organisasi, rasa kebersamaan diantara para anggota

adalah mutlak, sebab rasa kebersamaan pada hakikatnya merupakan

pencerminan daripada kesepakatan antara bawahan maupun antara pemimpin

dengan bawahan dalam mencapai tujuan oragnisasi.

2. Memberi Sugesti

Sugesti biasanya sebagai saran atau anjuran. Dalam rangka kepemimpianan,

sugesti merupakan pengaruh dan sebagainya, yang mampu menggerakkan hati

orang lain dan sugesti mempunyai peranan yang sangat penting dalam

memelihara dan membina harga diri serta rasa pengabdian, partisipasi dan rasa

kebersamaan diantara para bawahan.

3. Mendukung Tujuan

Tercapainya tujuan organisasi tidak secara otomatis terbentuk, malainkan

harus didukung oleh adanya kepemimpinan. Olehkarena itu, agar setiap

orgasnisasi dapat efektif dalam arti mampu mencapai tujuan yang telah

Page 45: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

30

ditetapkan, maka setiap tujuan yang ingin dicapai perlu disesuaikan dengan

keadaan organisasi serta memungkinkan para bawahan untuk bekerjasama.

4. Katalisator

Seorang pemimpin dikatakan sebagai katalisator, apabila pemimpin itu

selalu meningkatkan segala sumber daya manusia yang ada, berusaha

memberikan reaksi yang menimbulkan semangat dan daya kerja cepat

semaksimal mungkin.

5. Menciptakan Rasa Aman

Setiap pemimpin berkewajiban menciptakan rasa aman bagi para

bawahannya. Dan ini hanya dapat dilaksanakan apabila setiap pemimpin mampu

memelihara hal-hal yang positif, sikap optimisme di dalam menghadapi segala

permasalahan, sehingga dalam melaksanakan tugas-tugasnya bawahan merasa

aman, bebas dari persaan gelisah, kekhawatiran merasa memperoleh jaminan

keamanan dari pemimpin.

6. Sebagai wakil Organisasi

Setiap bawahan yang bekerja pada unit organisasi apapun, selalu

memandang atasan atau pimpinannya mempunyai peranan dalam segala bidang

kegiatan, terlebih yang menganut prinsip-prinsip keteladanan atau panutan.

Seorang pemimpin adalah segala-galanya, olehkarena itu segala perilaku,

perbuatan dan kata-katanya akan selalu memberikan kesan-kesan tertentu

terhadap organisasinya.

Page 46: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

31

7. Sumber Inspirasi

Seorang pemimpin pada hakekatnya adalah sumber semangat bagi para

bawahannya. Olehkarena itu, setiap pemimpin harus selalu dapat

membangkitkan semangat para bawahan sehingga bawahan menerima dan

memahami tujuan organisasi dengan antusias dan bekerja secara efektif kearah

tercapainya tujuan organisasi.

8. Bersikap Menghargai

Setiap orang pada dasarnya menghendaki adanya pengakuan dan

penghargaan diri pada orang lain. Demikian pula setiap bawahan dalam

organisasi memerlukan adanya pengakuan dan penghargaan dari atasan. Oleh

karena itu, menjadi suatu kewajiban bagi pemimpin untuk mau memberikan

penghargaan atau pengakuan dalam bentuk apapun kepada bawahannya.

2.12. Studi Terdahulu yang Relevan

Efektivitas kerja yang dikaji dalam penelitian ini diduga dipengaruhi oleh

faktor motivasi kerja dan kepemimpinan. Olehkarena itu, efektivitas kerja sebagai

tolak ukur yang diuji kebenarannya, maka pengujian kebenaran tersebut perlu

dilakukan penelitian. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

efektivitas kerja dapat dipengaruhi oleh faktor motivasi kerja dan kepemimpinan.

Sebagai acuan penelitian yang sudah dilakukan antara lain :

1. Barlian (dosen Fakultas Ekonomi Universitas Garut dan Universitas AL-

Ghifari Bandung, serta kandidat Doktor di UPI Bandung) melakukan

penelitian yang berjudul Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi

Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada PT. PLN (PERSERO)

Page 47: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

32

Distribusi Jawa Barat Dan Banten Area Pelayanan Dan Jaringan

Tasikmalaya, menyatakan bahwa berdasarkan hasil pengujian hipotesis

yang dilakukan secara perhitungan statistik terlihat bahwa efektivitas kerja

karyawan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan dan komunikasi walaupun

pengaruhnya kecil. Penelitian ini dimuat dalam jurnal Manajerial, Vol. 5,

No. 9, Juli 2006 :11-22.

2. Rob H. Kamery (Nova Southeastern University) membuat artikel dengan

judul Motivasi Kerja yang Berhubungan dengan Efektivitas Kerja,

Efiseinsi, Produktivitas dan Kinerja. Rob menyatakan bahwa pemberian

motivasi kerja terutama dalam pembayaran atau pemberian gaji dan

reward yang baik akan meningkatkan efektivitas dan kinerja karyawan.

Artikel ini dibahas dalam Allied Academies International Conference dan

dimuat dalam Proceeding of the Academy of Legal, Ethical and Regulator

issues, Volume 8, Nomor 2, Tahun 2004.

3. Fransisco Gil (Universidad Complutense de Madrid, Madrid, Spanyol),

Carlos-Maris Alcover (Universidad Rey Juan Carlos, Madrid, Spanyol)

dan Jose-Maria Piero (Universidad de Valencia, Spanyol) melakukan

penelitian tentang Efektivitas Kerja Tim dalam Konteks Organisasi

Penelitian di Spanyol dan Portugal yang dimuat dalam Journal of

Managerial Psychology, vol. 20 No. 3/4,2005. Dalam penelitian mereka

menyatakan efektivitas kerja tim dipengaruhi oleh pembuatan keputusan,

komunikasi, kepemimpinan dan konflik yang ada dalam organisasi

tersebut.

Page 48: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

33

4. Agus Asrofi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yahun

2006, yang meneliti tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Komunikasi Intern Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Semarang. Dalam penelitian ini terbukti bahwa

variabel Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap efektivitas

kera pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang.

5. Muhsin, Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Unnes, Jurusan Manajemen,

yang meneliti tentang Pengaruh Komunikasi Intern dan Kepemimpinan

Kepala Sekolah Terhadap Efektivitas Kerja Guru dan Karyawan SMP

Negeri 1 Suruh Kabupaten Semarang. Dalam penelitian ini secara parsial

terbukti bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif

terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan SMP Negeri 1 Suruh

Kabupaten Semarang sebasar 25,62%.

6. Retno Damarstuti, Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran (2008),

yang meneliti Pengaruh Motivasi Kerja dan Pengawasan Terhadap

Efektivitas Kerja Pegawai Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri.

Dalam penelitiannya terbukti bahwa variabel motivasi kerja

mempangaruhi efektivitas kerja pegawai. Hal itu berdasarkan hasil analisis

data bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap efektivitas kerja sebasar

23,20% dimana Fhitung sebasar 16,039 dengan probabilitas 0,000<0,05

sehingga Ho diterima, yaitu motivasi kerja berpengaruh secara signifikan

terhadap efektivitas kerja.

Page 49: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

34

7. Mohamad Khoirudin, Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran (2008),

yang meneliti Pengaruh Kepemimpinan dan Tata Ruang Kantor Terhadap

Efektivitas Kerja Karyawan di Dinas Pendidkan Kota Semarang. Dalam

penelitian ini terbikti bahwa kepemimpinan berpengaruh secara signifikan

terhadap efektivitas kerja dengan nilai signifikansi 0,035.

8. Cahya Maydiana (Kandidat Doktor Komunikasi Pembangunan Pertanian

dan Pedesaan IPB) dan Amiruddin Saleh (Dosen Pascasarjana Program

Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan FEMA IPB)

mereka melakukan penelitian tentang Peranan dan Gaya Kepemimpinan

Hubungannya dengan Efektivitas Kerja Karyawan, Studi Kasus Pada

Restoran Bakmi Japos Cabang Bogor. Dalam penelitian ini terdapat

hubungan yang nyata antara peranan dan gaya kepemimpinan dengan

efektivitas kerja karyawan. Penelitian ini dimuat dalam Jurnal

Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia (2008),

halaman 337-346.

9. Shadare Oluseyi. A (Department of Industrial Relations and Personnel

Management) dan Hammed, T. Ayo (Department of Guidance and

Conselling) menelti tentang Pengaruh Motivasi Kerja, Efektivitas

Kepemimpinan dan Manajemen Waktu Terhadap Kinerja Karyawan di

Beberapa Industri di Ibadan, Oyo State, Nigeria menyatakan bahwa

adanya korelasi positif dan signifikan antara variabel-variabel independen

terhadap kinerja karyawan, namun yang paling besar pengaruhnya

terhadap kinerja karyawan adalah kepemimpinan. Penelitian mereka

Page 50: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

35

dimuat dalam European Journal of Economics, Finance and

Administrative Sciences, ISSN 1450-2275 Issue 16 (2009).

10. Ade Rustiana (Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNNES)

melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Tata Ruang dan

Komunikasi Intern Terhadap Efektivitas Kerja Guru di SMK Negeri 9

Semarang, dan menyatakan bahwa adanya pengaruh tata ruang dan

komunikasi intern terhadap efektivitas kerja guru baik secara partial

maupun simultan. Penelitian ini dimuat dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi

Dinamika Pendidikan, Vol. V, No. 1, Juni 2010, Hal. 20-32. Semarang.

11. K. Rukmani (Senior Scale Lecturer in Business Administration), M.

Ramesh (Reader in Business Administration, Annamalai University), dan

J. Jayakrishnan (Reader in Business Administration, Annamalai

University), mereka melakukan penelitian tentang Pengaruh Gaya

Kepemimpinan dalam Efektivitas Organisasi. Dalam penelitiannya,

mereka menyatakan ada dua gaya kepemimpinan yaitu transaksional dan

transformasional. Setelah diuji ternyata variabel gaya kepemimpinan

transformasional mempunyai presentase yang lebih tinggi yaitu 70, 6%

daripada kepemimpinan transaksional yaitu 69, 2% dalam mempengaruhi

efektivitas. Penelitian mereka dimuat dalam European Journal of Social

Sciences- Volime 15 , Number 3 (2010).

2.13. Kerangka Berfikir

Sumber daya manusia adalah kekuatan pokok yang mampu menggerakkan

kegiatan organisasi, dan salah satu faktor utama bagi organisasi untuk mencapai

Page 51: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

36

tujuan. Pentingnya faktor manusia di dalam suatu organisasi, maka diperlukan

adanya pengelolaan dan perencanaan yang baiak agar terjadi efektivitas kerja di

dalam menjalankan pekerjaan.

Efektivitas kerja dalam sebuah perusahaan erat kaitannya dengan efektivitas

kerja karyawannya, karena kegiatan dalam sebuah perusahaan tergantung pada

sumber daya manusia yang dimilikinya. Dorongan-dorongan karyawan untuk

bekerja secara efektif biasa disebut dengan motivasi kerja yanh mempengaruhi

tingkah laku dan kinerja karyawan. Pekerja yang makin banyak dimotivasi untuk

bekerja secara efektif, maka hasilnya pun akan makin efektif (Moekijat,

2001:144).

Efektivitas kerja sangat diharapkan oleh suatu perusahaan karena dengan

efektivitas kerja sasaran yang telah ditentukan selama periode tertentu dapat

berjalan dengan tepat. Untuk menciptakan efektivitas kerja tidak lepas dari

beberapa faktor, diantara salah satunya adalah faktor motivasi kerja dan

kepemimpinan. Dalam menjalankan tugas atau pekerjaan seorang karyawan atau

pegawai membuthkan semangat atau motivasi kerja dari perusahaan agar

mendorong mereka untuk lebih giat bekerja dan mempunyai efektivitas kerja yang

tinggi. Selain itu dalam sebuah perusahaan juga diperlukan seorang pemimpin

yang mampu memberikan pengarahan kepada bawahannya, karena hampir setiap

tindakan dan kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin mempunyai dampak

yang positif dan negatif bagi bawahannya. Selain itu pemimpin juga dituntut

mampu menjamin adanya kegiatan-kegiatan yang teratur yang tidak hanya

Page 52: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

37

berorientasi pada tujuan saja, akan tetapi juga memperhatikan kondisi karyawan

sehingga dapat tercipta suasana kekeluargaan dan keharmonisan dalam bekerja.

Dengan kerangka pemikiran tersebut dapat disusun model sebagai berikut :

12. Hipotesis

Gambar 1. Kerangka Berfikir

Motivasi Kerja (X1)

1. Kebutuhan Fisiologik

2. Kebutuhan Akan Rasa Aman

3. Kebutuhan Sosial

4. Kebutuhan Akan Harga Diri

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri

(Maslow)

Kepemimpinan (X2)

1. Bersifat Adil

2. Memberi Sugesti

3. Mendukung Tujuan

4. Katalisator

5. Menciptakan Rasa Aman

6. Sebagai Wakil Organisasi

7. Sumber Inspirasi

8. Besikap Menghargai

(Wahjosumidjo)

Efektivitas Kerja (Y)

1. Prestasi Kerja

2. Kepuasan Kerja

3. Kemampuan

Menyesuaikan Diri

(Steers)

Page 53: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

38

2.14. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto,

2006:71). Berdasarkan permasalah yang diangkat dengan dilandasi kajian teori

yang ada, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :

H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap efektivitas kerja

karyawan

H2 : Ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan terhadap efektivitas kerja

karyawan

H3 : Ada pengaruh signifikan antara motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap

efektivitas kerja karyawan

Page 54: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

39

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metodologi Penelitian

Penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) sistematis dengan

penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat

dipecahkan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah,

langkah-langkah yang ditempuh harus relevan dengan masalah yang telah

ditetapkan sebelumnya. Dalam setiap melaksanakan langkah tersebut harus selalu

dilakukan secar objektif, rasional dan menghindarkan cara berfikir yang mengarah

coba-coba (trial and error). Metode penelitian menurut Sugiyono (2006:1) pada

dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu.

3.2. Objek Penelitian

Objek penelitian yang menjadi titik perhatian suatu penelitian ini adalah

mengenai potensi pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap efektivitas

kerja karyawan PO Sumber Alam Kabupaten Purworejo.

3.3. Karakteristik Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PO Sumber

Alam. Adapun karakteristik responden yang akan diuraikan adalah mengenai jenis

kelamin responden dan pendidikan responden.

39

Page 55: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

40

Tabel 3.1 Jenis Kelamin Responden

NO Keterangan Jumlah Persentase

1 Pria 47 72,31

2 Wanita 18 27,69

Jumlah 65 100

Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2011

Berdasarkan data di atas dapat terlihat responden pria sebanyak 47 orang dengan

persentase 72,31% dan responden wanita sebanyak 18 orang dengan persentase

27,69%.

Tabel 3.2 Pendidikan Terakhir Responden

NO Keterangan Jumlah Persentase

1 SD 5 7,69

2 SLTP 7 10,77

3 SMA/STM 32 49,23

4 Diploma 13 20

5 Sarjana 8 12,31

Jumlah 65 100

Sumber . Data Primer yang diolah tahun 2011

Dari tabel 3.2 terlihat bahwa responden yang memiliki pendidikan terakhir

SMA/STM lebih banyak yaitu sebanyak 32 orang dengan persentase sebesar

7,69% dan yang paling sedikit yaitu SD sebanyak 5 orang dengan persentase

7,69%.

3.4. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian (Arikunto, 2006:130).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PO Sumber Alam

Page 56: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

41

Kabupaten Purworejo yang berjumlah 65 orang. Karena jumlah karyawan yang ada

pada kantor PO Sumber Alam hanya berjumlah 65 , maka pendapat Arikunto

(2006:130) bahwa jika populasinya kurang dari 100 maka lebih baik diambil

semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

3.5. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto,

2006:130). Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode

"sampling sensus" yaitu teknik penentuan sampel dimana semua anggota populasi

dijadikan sebagai sampel yaitu 65 karyawan PO Sumber Alam. Alasan mengapa

menggunakan sampling sensus karena keadaan populasi bersifat heterogen.

Heterogenitas dalam penelitian ini diantaranya perbedaan kelamin,tingkat

pendidikan dan jumlah karyawan disetiap bagian.

Tabel 3.3 Rekapitulasi Jumlah Karyawan PO Sumber Alam

No Sub Bagian Jumlah Karyawan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

HRD

Keuangan

Marketing

a. Divisi Jawa Tengah

b. Divisi Jakarta

c. Wisata

Bengkel

Gudang

Operasional

15

2

5

5

3

20

5

10

Jumlah 65

Sumber data : Bagian HRD PO Sumber Alam tahun 2010

Page 57: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

42

3.6. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian (Arikunto, 2006:118). Variabel merupakan gejala yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian. Adapun

variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, yaitu :

a. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi terhadap segala sesuatu

gejala. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi :

1) Motivasi Kerja (X1) yaitu keadaan dalam pribadi seseorang yang

mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu

guna mencapai tujuan. Indikator dari motivasi meliputi : kebutuhan

fisiologis, kebutuhan sosial, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan

penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri.

2) Kepemimpinan (X2) yaitu cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku

bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk

mencapai tujuan organisasi. Indikator dari kepemimpinan meliputi : bersifat

adil, memberi Sugesti, mendukung tujuan, katalisator, menciptakan rasa

aman.

b. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah efektiviats kerja. Efektivitas kerja

adalah suatu keadaan yang menunjukkan hasil dari usaha manusia dalam

mencapai tujuan yang diinginkan sehingga sesuai dengan apa yang dikehendaki.

Page 58: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

43

Adapun indikatornya adalah prestasi kerja, kepuasan kerja, dan kemampuan

menyesuaikan diri.

3.7. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dengan

mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Dalam

penelitian ini observasi dilakukan dengan mengamati kinerja karywan PO

Sumber Alam.

b. Metode Dokumentasi

Metode Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen

rapat, lengger, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2006:231). Data yang

didapat adalah data absensi karyawan, gambaran umum perusahaan, data

pegawai dan jumlahnya, struktur organisasi.

c. Metode Kuisioner

Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,

atau hal-hal yang ia ketahui. Jenis kuisioner yang digunakan adalah kuisioner

tertutup yang sudah disediakan jawabannya, sehingga responden tinggal

memilih (Arikunto, 2006:151).

Didalam pemberian skor digunakan skala likert yang merupakan cara untuk

menentukan skor. Adapun untuk masing-masing jawaban diberi skor sebagai

berikut :

Page 59: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

44

1) Jawaban A (Sangat Setuju) diberi nilai 5

2) Jawaban B (Setuju) diberi nilai 4

3) Jawaban C (Kurang Setuju) diberi nilai 3

4) Jawaban D (Tidak Setuju) diberi nilai 2

5) Jawaban E (Sangat Tidak Setuju) Diberi nilai 1

3.8. Validitas dan Reliabilitas

3.7.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai

validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas

rendah (Arikunto, 2006:168).

Rumus uji validitas :

� � ∑� � ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan :

rxy = basarnya koefisien korelasi

N = Jumlah subyek uji coba

X = Skor butir

Y= Skor total

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (correlated item-

total correlation) dengan r tabel. Jika nilai correlated item-total correlation lebih

besar dari nilai r tabel dan memiliki nilai positif maka butir pernyataan tersebut

valid atau layak digunakan. Tingkat signifikansi alpha uji validitas ini adalah 5 %

Page 60: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

45

dan Degree of freedom (df) = n-2 , dengan n adalah jumlah responden untuk uji

validitas adalah 25 responden, maka df dapat dihitung 25 - 2 = 23. Dari tingkat

signifikansi alpha dan df maka didapat r tabel 0,396 (lihat tabel r df=23 dengan uji

dua sisi). Jadi jika nilai correlated item-total correlation > 0,396, maka butir

pernyataan dinyatakan valid (Ghozali, 2005:78). Berikut adalah tabel hasil uji

validitas menggunakan program SPSS 16 dari masing-masing variabel, yaitu

motivasi kerja, kepemimpinan, dan efektivitas kerja :

a. Uji Validitas Motivasi Kerja

Tabel 3. 4 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja

No. Item Soal

Correlated Item-Total Corelation

r tabel Ket

Soal_1 0,468 0,396 Valid Soal_2 0,267 0,396 Tidak Valid Soal_3 0,615 0,396 Valid Soal_4 0,728 0,396 Valid Soal_5 0,394 0,396 Valid Soal_6 0,697 0,396 Valid Soal_7 0,503 0,396 Valid Soal_8 0,430 0,396 Valid Soal_9 0,488 0,396 Valid Soal_10 0,454 0,396 Valid Soal_11 0,468 0,396 Valid Soal_12 0,522 0,396 Valid Soal_13 0,698 0,396 Valid

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa r hitung yaitu untuk

N=23 dengan taraf signifikan 5 % adalah 0,396. Demikian dapat dikatakan bahwa

variabel motivasi kerja yang digunakan dalam penelitian ini ada yang tidak valid

yaitu pernyataan no.2 sehingga pernyataan no.2 dihapus karena sudah terwakili

oleh pernyataan selanjutnya dan tidak digunakan dalam pengambilan data dan 12

pertanyaan yang valid dapat digunakan dalam pengambilan data.

Page 61: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

46

b. Uji Validitas Kepemimpinan

Tabel 3. 5 Hasil Uji Validitas Variabel Kepemimpinan

No. Item Soal Correlated Item-Total Corelation

r tabel Ket

Soal_14 0,456 0,396 Valid Soal_15 0,512 0,396 Valid Soal_16 0,589 0,396 Valid Soal_17 0,693 0,396 Valid Soal_18 0,516 0,396 Valid Soal_19 0,576 0,396 Valid Soal_20 0,427 0,396 Valid Soal_21 0,460 0,396 Valid Soal_22 0,478 0,396 Valid Soal_23 0,479 0,396 Valid Soal_24 0,616 0,396 Valid Soal_25 0,522 0,396 Valid Soal_26 0,611 0,396 Valid Soal_27 0,522 0,396 Valid Soal_28 0,714 0,396 Valid Soal_29 0,597 0,396 Valid Soal_30 0,594 0,396 Valid Soal_31 0,560 0,396 Valid Soal_32 0,461 0,396 Valid Soal_33 0,542 0,396 Valid Soal_34 0,486 0,396 Valid Soal_35 0,470 0,396 Valid Soal_36 0,451 0,396 Valid Soal_37 0,470 0,396 Valid Soal_38 0,464 0,396 Valid

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa r hitung yaitu untuk

N=23 dengan taraf signifikan 5 % adalah 0,396. Demikian dapat dikatakan bahwa

variabel kepemimpinan yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan valid

semua karena hasil r hitung > r tabel (0,396) . Sehingga semua pertanyaan tentang

kepemimpinan dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.

Page 62: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

47

c. Uji Validitas Efektivitas Kerja

Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas Kerja

No. Item Soal Correlated Item-Total Corelation

r tabel Ket

Soal_39 0,736 0,396 Valid Soal_40 0,640 0,396 Valid Soal_41 0,777 0,396 Valid Soal_42 0,551 0,396 Valid Soal_43 0,703 0,396 Valid Soal_44 0,248 0,396 Tidak Valid Soal_45 0,458 0,396 Valid Soal_46 0,448 0,396 Valid Soal_47 0,431 0,396 Valid Soal_48 0,744 0,396 Valid

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa r hitung yaitu untuk

N=23 dengan taraf signifikan 5 % adalah 0,396. Demikian dapat dikatakan bahwa

variabel efektivitas kerja yang digunakan dalam penelitian ini ada yang tidak valid

yaitu pernyataan no.44 sehingga pernyataan no.44 dihapus karena sudah terwakili

oleh pernyataan selanjutnya dan tidak digunakan dalam pengambilan data dan 9

pertanyaan yang valid tenteng efektivitas kerja dapat digunakan dalam

pengambilan data.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:178). Rumus yang digunakan

adalah rumus :

� � ∑

Page 63: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

48

Keterangan :

r11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑αb2 = Jumlah varians butir

αr2 = Varians Total

Uji reabilitas menggunakan software SPSS 16, kuesioner dikatakan reliabel

jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel (Ghozali, 2005:41). Masing-masing variabel

telah diuji reliabilitasnya dengan menggunakan SPSS 16, sehingga menghasilkan

data seperti berikut :

a. Uji Reliabilitas Motivasi kerja

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Kerja

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Untuk mengetahui soal tersebut reliabel atau tidak dilihat pada nilai cronbach’s

alpha = 0,853 dicocokkan dengan nilai tabel r produc moment adalah 0,396

ternyata nilai α > r tabel artinya signifikan atau reliabel.

Reliability Statistics

,853 ,855 13

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Page 64: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

49

b. Uji Reliabilitas Kepemimpinan

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Kepemimpinan

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Untuk mengetahui soal tersebut reliabel atau tidak dilihat pada nilai cronbach’s

alpha = 0,915 dicocokkan dengan nilai tabel r produc moment adalah 0,396

ternyata nilai α > r tabel artinya signifikan atau reliabel.

c. Uji Reliabilitas Efektivitas Kerja

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Efektivitas Kerja

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Untuk mengetahui soal tersebut reliabel atau tidak dilihat pada nilai

cronbach’s alpha = 0,849 dicocokkan dengan nilai tabel r produc moment adalah

0,396 ternyata nilai α > r tabel artinya signifikan atau reliabel.

3.9. Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah

dat hasil penelitian untuk memperoleh suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini

metode analisis data yang digunakan adalah :

Reliability Statistics

,915 ,918 25

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Reliability Statistics

,849 ,864 10

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Page 65: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

50

3.8.1 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis data, maka data diuji sesuai asumsi klasik. Jika

terjadi penyimpangan terhadap asumsi klasik digunakan pengujian statistik non

parametik, sebaliknya jika asumsi klasik terpenuhi digunakan statistik parametik.

Untuk mendapatkan model regresi yang baik, model regresi tersebut harus

terbebas dari multikolinieritas dan heterokedastisitas, serta data yang dihasilkan

harus berdistribusi normal, cara yang digunakan untuk menguji penyimpangan

asumsi klasik adalah sebagai berikut :

1. Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menentukan apakah variabel

berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal, maka uji

hipotesis menggunakan statistik parametik, sedangakan jika data tidak

berdistribusi normal maka uji hipotesis menggunakan statistik non-parametik.

Pengujian normalitas dapat dilihat dari grafik Probability P-plot. Dasar

pengambilan keputusan menurut Ghozali (2005:110) yaitu : (1). Jika sumbu

menyebar sekitargaris diagonal, maka regresi memenuhi sumbu normalitas, (2).

Jika data menyebar jauh dari garis diagonal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinieritas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Menurut Imam Ghozali

Page 66: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

51

(2005:91) identifikasi keberadaan multikolinieritas dapat dilihat dari (1) nilai

tolerance, dan lawannya (2) variance inflation factor (VIF).

Kedua ukuran ini menunjukkan setiap independen manakah yang dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel

independen menjadi variabel dependen (terikat) dan diregresikan terhadap

independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang

tidak dapat dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance

yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF=1/tolerance). Nilai

cutoff yang umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas

adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10.

3. Uji Heterokeditas

Menguji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain Imam (Gozali, 2005:105). Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heterokedastisitas. Dasar analisisnya adalah jika ada pola tertentu, seperti titik-

titik (poin-poin) yang ada membentuk suatu pola tertentu dan teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi

heterokedastisitas. Jika tidak ada pola jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadis heterokedastisitas.

3.8.2 Metode Analisis Deskriptif Presentase

Metode analisis deskriptif presentase digunakan untuk mengkaji variabel-

variabel yang ada pada penelitian ini yag terdiri dari motivasi kerja, kepemimpinan

dan efektivitas kerja. Metode ini menggunakan rumus sebagai berikut :

Page 67: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

52

% 100%

Keterangan :

n = Jumlah skor jawaban

N = Jumlah skor ideal

% = Presentase

Kriteria interval didapat dari perhitungan sebagai berikut :

Presentase maximal =

100% 100%

Presentase minimal =

100% 20%

Rentang = 100% - 20% = 80%

Panjang Kelas Interval = 80% : 5 = 16%

Kriteria Interval

NO Interval (%) Kriteria

1 84 -100 Sangat Tinggi

2 68 - 84 Tinggi

3 52 - 68 Sedang

4 36 - 52 Rendah

5 20 - 36 Sangat Rendah

3.8.3 Metode Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi liniear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan

antara variabel bebas dengan variabel terikat yaitu antara variabel motivasi kerja

Page 68: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

53

(X1) dan kepemimpinan (X2) terhadap variabel efektivitas kerja (Y). Dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2

Keterangan :

Y = Efektivitas Kerja

X1 = Motivasi Kerja

X2 = Kepemimpinan

a = Bilangan Konstanta

b1 = Koefisien regresi Motivasi Kerja

b2 = Koefisien Regresi Kepemimpinan

3.8.4 Uji Hipotesis

1. Uji Simultan (Uji F)

Uji simultan (uji F) ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel

dependen (efektivitas kerja) terhadap variabel independen (motivasi kerja

dan kepemimpinan) secara bersama-sama (simultan) dengan tingkat

signifikan yang digunakan sebesar α = 5% dan df (n-2). Kaidah

pengambilan keputusan dalam uji F dengan menggunakan SPSS adalah :

1) Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima

2) Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak

2. Uji Partial (Uji t)

Uji partial (uji t) digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen (motivasi kerja dan kepemimpinan) terhadap variabel

Page 69: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

54

dependen (efektivitas kerja). Kaidah pengambilan keputusan dalam uji t

dengan menggunakan SPSS adalah :

1) Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima (variance sama)

2) Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak (variance berbeda)

3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian koefisien determinasi adalah dimaksudkan untuk

mengetahui besarnya hubungan atau pengaruh variabel independen

(motivasi kerja dan kepemimpinan) terhadap variabel dependen (efektivitas

kerja). Semakin besar nilai determinasi maka semakin besar varian

sumbangan terhadap variabel terikatnya. Koefisien determinasi yang

digunakan adalah nilai R2.

Page 70: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

55

BAB 1V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.2.1 Deskripsi Variabel Motivasi Kerja

Menurut Handoko (2008:252) motivasi diartikan sebagai keadaan dalam

pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-

kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Pada variabel motivasi kerja digunakan 12

butir pertanyaan, yang masing- masing pertanyaan skornya antara 1 sampai 5,

sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 12 x 65 = 780

b) Skor maksimal = 5 x 12 x 65 = 3900

c) Rentang skor = 3900 – 780 = 3120

d) Interval kelas = 3120 : 5 = 624

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.1 Kategori Variabel Motivasi Kerja Interval Skor Interval Persentase Kategori

3277 – 3900

2653 – 3276

2029 - 2652

1405 - 2028

780 – 1404

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

55

Page 71: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

56

Hasil penelitian tentang motivasi kerja karyawan PO Sumber Alam pada

lampiran diperoleh skor total sebesar 2899, berdasarkan kategori motivasi kerja

karyawan pada tabel 4.1 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang

diperoleh, skor total = 2899, skor maksimal = 3900, jadi Deskriptif Persentase

(DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 2899 : 3900 x 100% = 74,33%. Hasil

penelitian tentang motivasi kerja karyawan PO Sumber Alam pada perhitungan di

atas diperoleh hasil 74,33% dan berdasarkan kategori variabel motivasi kerja

karyawan pada tabel 4.1 termasuk kategori tinggi.

Motivasi dalam kajian penelitian ini dilihat dari lima indikator yaitu :

kebutuhan fisiologik, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan

harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Secara lebih rinci deskripsi motivasi

kerja karyawan PO Sumber Alam ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat disajikan

sebagai berikut ini :

1. Kebutuhan Fisiologik

Kebutuhan fisiologi merupakan kebutuhan yang paling dasar dan merupakn

kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya. Pada indikator kebutuhan fisiologik

digunakan 3 butir pertanyaan, yang masing- masing pertanyaan skornya antara 1

sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 3 x 65 = 195

b) Skor maksimal = 5 x 3 x 65 = 975

c) Rentang skor = 975 – 195 = 780

d) Interval kelas = 780 : 5 = 156

Page 72: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

57

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel.4.2 Kategori Indikator Kebutuhan Fisiologik

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator kebutuhan fisiologik pada karyawan PO

Sumber Alam pada lampiran diperoleh skor total sebesar 483, berdasarkan

kategori indikator kebutuhan fisiologik pada tabel 4.2 termasuk kategori rendah.

Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 483, skor maksimal = 975, jadi

Deskriptif Persentase (DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 483 : 975 x

100% = 49,53%. Hasil penelitian tentang indikator kebutuhan fisiologik pada

karyawan PO Sumber Alam pada perhitungan di atas diperoleh hasil 49,53% dan

berdasarkan kategori indikator kebutuhan fisiologik pada tabel 4.2 termasuk

kategori rendah.

2. Kebutuhan Keamanan dan Rasa Aman

Kebutuhan keamanan dan rasa aman merupakan kebutuhan akan kebebasan dari

ancaman yakni merasa aman dari ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam

melakukan pekerjaan. Pada indikator kebutuhan keamanan dan rasa aman

digunakan 2 butir pertanyaan, yang masing- masing pertanyaan skornya antara 1

sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 2 x 65 = 130

Interval Skor Interval Persentase Kategori

820 – 975

664 – 819

508 - 663

352 - 507

195 – 351

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Page 73: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

58

b) Skor maksimal = 5 x 2 x 65 = 650

c) Rentang skor = 650 – 130 = 520

d) Interval kelas = 520 : 5 = 104

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.3 Kategori Indikator Kebutuhan Keamanan dan Rasa Aman Interval Skor Interval Persentase Kategori

547 – 650

443 – 546

339 - 442

235 - 338

130 – 234

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator kebutuhan keamanan dan rasa aman pada

karyawan PO Sumber Alam pada lampiran diperoleh skor total sebesar 495,

berdasarkan kategori indikator kebutuhan keamanan dan rasa aman pada tabel 4.3

termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 495, skor

maksimal = 650, jadi Deskriptif Persentase (DP) = skor total : skor maksimal x

100% = 495 : 650 x 100% = 76,15%. Hasil penelitian tentang indikator kebutuhan

keamanan dan rasa aman pada karyawan PO Sumber Alam pada perhitungan di

atas diperoleh hasil 76,15% dan berdasarkan kategori indikator kebutuhan

keamanan dan rasa aman pada tabel 4.3 termasuk kategori tinggi.

3. Kebutuhan Sosial

Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan untuk dicintai dan mencintai serta

diterima dalam pergaulan kelompok pekerja dan masyarakat sekitar. Pada indikator

Page 74: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

59

kebutuhan sosial digunakan 3 butir pertanyaan, yang masing- masing pertanyaan

skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 3 x 65 = 195

b) Skor maksimal = 5 x 3 x 65 = 975

c) Rentang skor = 975 – 195 = 780

d) Interval kelas = 780 : 5 = 156

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel. 4.4 Kategori Indikator Kebutuhan Sosial Interval Skor Interval Persentase Kategori

820 – 975

664 – 819

508 - 663

352 - 507

195 – 351

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator kebutuhan sosial pada karyawan PO Sumber

Alam pada lampiran diperoleh skor total sebesar 728, berdasarkan kategori

indikator kebutuhan sosial pada tabel 4.4 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan

data yang diperoleh, skor total = 728, skor maksimal = 975, jadi Deskriptif

Persentase (DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 728 : 975 x 100% =

74,67%. Hasil penelitian tentang indikator kebutuhan sosial pada karyawan PO

Sumber Alam pada perhitungan di atas diperoleh hasil 74,67% dan berdasarkan

kategori indikator kebutuhan sosial pada tabel 4.4 termasuk kategori tinggi.

4. Kebutuhan Harga Diri

Page 75: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

60

Kebutuhan harga diri merupakan kebutuhan akan status dan penghargaan. Pada

indikator kebutuhan harga diri digunakan 2 butir pertanyaan, yang masing- masing

pertanyaan skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 2 x 65 = 130

b) Skor maksimal = 5 x 2 x 65 = 650

c) Rentang skor = 650 – 130 = 520

d) Interval kelas = 520 : 5 = 104

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel. 4.5 Kategori Indikator Kebutuhan Harga Diri

Interval Skor Interval Persentase Kategori

547 –650

443 – 546

339 - 442

235 - 338

130 – 234

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator kebutuhan harga diri pada karyawan PO

Sumber Alam pada lampiran diperoleh skor total sebesar 472, berdasarkan

kategori indikator kebutuhan harga diri pada tabel 4.5 termasuk kategori tinggi.

Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 472, skor maksimal = 650, jadi

Deskriptif Persentase (DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 472 : 650 x

100% = 72,62%. Hasil penelitian tentang indikator kebutuhan harga diri pada

karyawan PO Sumber Alam pada perhitungan di atas diperoleh hasil 72,62% dan

berdasarkan kategori indikator kebutuhan harga diri pada tabel 4.5 termasuk

kategori tinggi.

Page 76: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

61

e) Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri

Kebutuhan akan aktualisasi diri merupakan kebutuhan akan aktualisasi diri

dengan menggunakan kemampuan, ketrampilan dan potensi optimal untuk

mencapai prestasi kerja yang memuaskan. Pada indikator kebutuhan akan

aktualisasi diri digunakan 2 butir pertanyaan, yang masing- masing pertanyaan

skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 2 x 65 = 130

b) Skor maksimal = 5 x 2 x 65 = 650

c) Rentang skor = 650 – 130 = 520

d) Interval kelas = 520 : 5 = 104

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel.4.6 Kategori Indikator Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri

Interval Skor Interval Persentase Kategori

547 – 650

443 – 546

339 - 442

235 - 338

130 – 234

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator kebutuhan akan aktualisasi diri pada

karyawan PO Sumber Alam pada lampiran diperoleh skor total sebesar 621,

berdasarkan kategori indikator kebutuhan akan aktualisasi diri pada tabel 4.6

termasuk kategori sangat tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 621,

skor maksimal = 650, jadi Deskriptif Persentase (DP) = skor total : skor maksimal

x 100% = 621 : 650 x 100% = 95,54%. Hasil penelitian tentang indikator

Page 77: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

62

kebutuhan akan aktualisasi diri pada karyawan PO Sumber Alam pada perhitungan

di atas diperoleh hasil 95,54% dan berdasarkan kategori indikator kebutuhan

aktualisasi diri pada tabel 4.6 termasuk kategori sangat tinggi.

4.2.2 Deskripsi Variabel Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki seorang pemimpin untuk

mempengaruhi orang lain (Wahjosumidjo, 1991:154). Pada variabel

kepemimpinan digunakan 25 butir pertanyaan, yang masing- masing pertanyaan

skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 25 x 65 = 1625

b) Skor maksimal = 5 x 25 x 65 = 8125

c) Rentang skor = 8125 – 1625 = 6500

d) Interval kelas = 6500 : 5 = 1300

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.7 Kategori Variabel Kepemimpinan

Interval Skor Interval Persentase Kategori

6826 – 8125

5526 – 6825

4226 - 5525

2926 - 4225

1625 – 2925

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang kepemimpinan karyawan PO Sumber Alam pada

lampiran diperoleh skor total sebesar 5999, berdasarkan kategori kepemimpinan

pada tabel 4.7 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor

total = 5999, skor maksimal = 8125, jadi Deskriptif Persentase (DP) = skor total :

Page 78: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

63

skor maksimal x 100% = 5999 : 8125 x 100% = 73,83%. Hasil penelitian tentang

kepemimpinan PO Sumber Alam pada perhitungan di atas diperoleh hasil 80,79%

73,83% dan berdasarkan kategori variabel kinerja karyawan pada tabel 4.7

termasuk kategori tinggi.

Kepemimpinan dalam kajian penelitian ini dilihat dari enam indikator yaitu :

bersifat adil, memberikan sugesti, katalisator, menciptakan rasa aman, sumber

inspirasi, dan sikap menghargai. Secara lebih rinci deskripsi kepemimpinan PO

Sumber Alam ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat disajikan sebagai berikut ini :

1. Bersifat Adil

Bersifat adil adalah tidak membeda-bedakan antara karyawan satu dengan

karyawan yang lainnya. Pada indikator bersifat adil digunakan 3 butir pertanyaan,

yang masing- masing pertanyaan skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 3 x 65 = 195

b) Skor maksimal = 5 x 3 x 65 = 975

c) Rentang skor = 975 – 195 = 780

d) Interval kelas 780 : 5 = 156

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.8 Kategori Indikator Bersifat Adil

Interval Skor Interval Persentase Kategori

820 – 975

664 – 819

508 - 663

352 - 507

195 – 351

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Page 79: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

64

Hasil penelitian tentang indikator bersifat adil PO Sumber Alam pada lampiran

diperoleh skor total sebesar 793, berdasarkan kategori indikator bersifat adil pada

tabel 4.8 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total =

793, skor maksimal = 975, jadi Deskriptif Persentase (DP) = skor total : skor

maksimal x 100% = 793 : 975 x 100% = 81,33%. Hasil penelitian tentang indikator

bersifat adil PO Sumber Alam pada perhitungan di atas diperoleh hasil 81,33% dan

berdasarkan kategori indikator bersifat adil pada tabel 4.8 termasuk kategori tinggi.

2. Memberi Sugesti

Memberi sugesti biasa juga disebut memberi saran atau anjuran. Pada indikator

bersifat memberi sugesti digunakan 3 butir pertanyaan, yang masing- masing

pertanyaan skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 3 x 65 = 195

b) Skor maksimal = 5 x 3 x 65 = 975

c) Rentang skor = 975 – 195 = 780

d) Interval kelas 780 : 5 = 156

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.9 Kategori Indikator Memberi Sugesti

Interval Skor Interval Persentase Kategori

820 – 975

664 – 819

508 - 663

352 - 507

195 – 351

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Page 80: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

65

Hasil penelitian tentang indikator memberi sugesti di PO Sumber Alam pada

lampiran diperoleh skor total sebesar 774, berdasarkan kategori indikator memberi

sugesti pada tabel 4.9 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh,

skor total = 774, skor maksimal = 975, jadi Deskriptif Persentase (DP) = skor total

: skor maksimal x 100% = 774 : 975 x 100% = 79,38%. Hasil penelitian tentang

indikator memberi sugesti PO Sumber Alam pada perhitungan di atas diperoleh

hasil 79,38% dan berdasarkan kategori indikator memberi sugesti pada tabel 4.9

termasuk kategori tinggi.

3. Mendukung tercapainya tujuan

Tujuan organisasi harus didukung adanya kepemimpinan yang baik. Pada

indikator mendukung tercapainya tujuan digunakan 3 butir pertanyaan, yang

masing- masing pertanyaan skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 3 x 65 = 195

b) Skor maksimal = 5 x 3 x 65 = 975

c) Rentang skor = 975 – 195 = 780

d) Interval kelas 780 : 5 = 156

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.10 Kategori Indikator Mendukung Tercapainya Tujuan

Interval Skor Interval Persentase Kategori

820 – 975

664 – 819

508 - 663

352 - 507

195 – 351

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Page 81: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

66

Hasil penelitian tentang indikator mendukung tercapainya tujuan di PO

Sumber Alam pada lampiran diperoleh skor total sebesar 752, berdasarkan kategori

indikator mendukung tercapainya tujuan pada tabel 4.10 termasuk kategori tinggi.

Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 752, skor maksimal = 975, jadi

Deskriptif Persentase (DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 752 : 975 x

100% = 77,13%. Hasil penelitian tentang indikator mendukung tercapinya tujuan

di PO Sumber Alam pada perhitungan di atas diperoleh hasil 77,13% dan

berdasarkan kategori indikator mendukung tercapainya tujuan pada tabel 4.10

termasuk kategori tinggi.

4. Sebagai katalisator

Katalisator adalah apabila pemimpin selalu dapat meningkatkan sumber daya

manusia yang ada. Pada indikator katalisator digunakan 3 butir pertanyaan, yang

masing- masing pertanyaan skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 3 x 65 = 195

b) Skor maksimal = 5 x 3 x 65 = 975

c) Rentang skor = 975 – 195 = 780

d) Interval kelas 780 : 5 = 156

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.11 Kategori Indikator Katalisator

Interval Skor Interval Persentase Kategori 820 – 975 664 – 819 508 - 663 352 - 507 195 – 351

85% - 100 % 69 % - 84% 53 % - 68% 37 % - 52% 20 % - 36%

Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah

Sangat Rendah Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Page 82: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

67

Hasil penelitian tentang indikator memberi sugesti di PO Sumber Alam pada

lampiran diperoleh skor total sebesar 730, berdasarkan kategori indikator

katalisator pada tabel 4.11 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang

diperoleh, skor total = 730, skor maksimal = 975, jadi Deskriptif Persentase (DP) =

skor total : skor maksimal x 100% = 730 : 975 x 100% = 74,87%. Hasil penelitian

tentang indikator katalisator di PO Sumber Alam pada perhitungan di atas

diperoleh hasil 74,87% dan berdasarkan kategori indikator katalisator pada tabel

4.11 termasuk kategori tinggi.

5. Menciptakan rasa aman

Menciptakan rasa aman dapat dilakukan apabila pemimpin mampu memelihara

hal-hal yang positif, sikap optimisme di dalam menghadapai segala permasalahan

sehingga bawahan dalam melaksanakan tugas-tugasnya merasa aman, bebas dari

semua perasaan gelisah, kekhawatiran, dan memperoleh jaminan keamanan dari

pimpinan. Pada indikator menciptakan rasa aman digunakan 3 butir pertanyaan,

yang masing- masing pertanyaan skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 3 x 65 = 195

b) Skor maksimal = 5 x 3 x 65 = 975

c) Rentang skor = 975 – 195 = 780

d) Interval kelas 780 : 5 = 156

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Page 83: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

68

Tabel 4.12 Kategori Indikator Menciptakan Rasa Aman

Interval Skor Interval Persentase Kategori

820 – 975

664 – 819

508 - 663

352 - 507

195 – 351

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator menciptakan rasa aman di PO Sumber Alam

pada lampiran diperoleh skor total sebesar 730, berdasarkan kategori indikator

menciptakan rasa aman pada tabel 4.12 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data

yang diperoleh, skor total = 730, skor maksimal = 975, jadi Deskriptif Persentase

(DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 730 : 975 x 100% = 74,87%. Hasil

penelitian tentang indikator katalisator di PO Sumber Alam pada perhitungan di

atas diperoleh hasil 74,87% dan berdasarkan kategori indikator menciptakan rasa

aman pada tabel 4.12 termasuk kategori tinggi.

6. Sebagai wakil organisasi

Setiap bawahan yang bekerja pada unit organisasi apapun, selalu memandang

atasan atau pimpinannya mempunyai peranan dalam segala bidang kegiatan

terlebih yang menganut prinsip-prinsip keteladanan atau panutan. Pada indikator

sebagai wakil organisasi digunakan 3 butir pertanyaan, yang masing- masing

pertanyaan skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 3 x 65 = 195

b) Skor maksimal = 5 x 3 x 65 = 975

c) Rentang skor = 975 – 195 = 780

Page 84: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

69

d) Interval kelas 780 : 5 = 156

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.13 Kategori Indikator Wakil Organisasi

Interval Skor Interval Persentase Kategori

820 – 975

664 – 819

508 - 663

352 - 507

195 – 351

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator wakil organisasi di PO Sumber Alam pada

lampiran diperoleh skor total sebesar 747, berdasarkan kategori indikator wakil

organisasi pada tabel 4.13 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang

diperoleh, skor total = 747, skor maksimal = 975, jadi Deskriptif Persentase (DP) =

skor total : skor maksimal x 100% = 747 : 975 x 100% = 76,62%. Hasil penelitian

tentang indikator wakil organisasi di PO Sumber Alam pada perhitungan di atas

diperoleh hasil 76,62% dan berdasarkan kategori indikator wakil organisasi pada

tabel 4.13 termasuk kategori tinggi.

7. Sumber Inspirasi

Sumber inspirasi adalah bagaimana pimpinan menjadi sumber semangat para

bawahannya. Pada indikator sumber inspirasi digunakan 3 butir pertanyaan, yang

masing- masing pertanyaan skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 3 x 65 = 195

b) Skor maksimal = 5 x 3 x 65 = 975

c) Rentang skor = 975 – 195 = 780

Page 85: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

70

d) Interval kelas 780 : 5 = 156

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.14 Kategori Indikator Sumber Inspirasi

Interval Skor Interval Persentase Kategori

820 – 975

664 – 819

508 - 663

352 - 507

195 – 351

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator wakil organisasi di PO Sumber Alam pada

lampiran diperoleh skor total sebesar 741, berdasarkan kategori indikator sumber

inspirasi pada tabel 4.14 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang

diperoleh, skor total = 741, skor maksimal = 975, jadi Deskriptif Persentase (DP) =

skor total : skor maksimal x 100% = 741 : 975 x 100% = 76 %. Hasil penelitian

tentang indikator sumber inspirasi di PO Sumber Alam pada perhitungan di atas

diperoleh hasil 76% dan berdasarkan kategori indikator sumber inspirasi pada tabel

4.14 termasuk kategori tinggi.

8. Bersikap Menghargai

Sikap menghargai adalah bagaimana seorang pimpinan memberikan

pengakuan atau penghargaan kepada karyawan dalam bentuk apapun atas hasil

kerjanya. Pada indikator bersikap menghargai digunakan 4 butir pertanyaan, yang

masing- masing pertanyaan skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 4 x 65 = 260

b) Skor maksimal = 5 x 4 x 65 = 1300

Page 86: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

71

c) Rentang skor = 1300 – 260 = 1040

d) Interval kelas 1040 : 5 = 208

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.15 Kategori Indikator Bersikap Menghargai

Interval Skor Interval Persentase Kategori

1093 – 1300

885 – 1092

677 - 884

469 - 676

260 – 468

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator bersikap menghargai di PO Sumber Alam

pada lampiran diperoleh skor total sebesar 732, berdasarkan kategori indikator

bersikap menghargai pada tabel 4.15 termasuk kategori sedang. Berdasarkan data

yang diperoleh, skor total = 732, skor maksimal = 1300, jadi Deskriptif Persentase

(DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 732 : 1300 x 100% = 56,31 %. Hasil

penelitian tentang indikator bersikap menghargai di PO Sumber Alam pada

perhitungan di atas diperoleh hasil 56,31% dan berdasarkan kategori indikator

bersikap menghargai pada tabel 4.15 termasuk kategori sedang.

4.2.3 Deskripsi Variabel Efektivitas Kerja

Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau

peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (Handoko,

2008:7). Pada variabel efektivitas kerja digunakan 9 butir pertanyaan, yang

masing- masing pertanyaan skornya antara 1 sampai 5, sehingga:

e) Skor minimal = 1 x 9 x 65 = 585

Page 87: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

72

f) Skor maksimal = 5 x 9 x 65 = 2925

g) Rentang skor = 2925 – 585 = 2340

h) Interval kelas = 2340 : 5 = 468

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.16 Kategori Variabel Efektivitas Kerja

Interval Skor Interval Persentase Kategori

2458 – 2925

1990 – 2457

1522 - 1989

1054 - 1521

585 – 1053

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang motivasi kerja karyawan PO Sumber Alam pada

lampiran diperoleh skor total sebesar 2308, berdasarkan kategori efektivitas kerja

karyawan pada tabel 4.16 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang

diperoleh, skor total = 2308, skor maksimal = 2925, jadi Deskriptif Persentase

(DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 2308 : 2925 x 100% = 78,91%. Hasil

penelitian tentang efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam pada perhitungan

di atas diperoleh hasil 78,91% dan berdasarkan kategori variabel efektivitas

karyawan pada tabel 4.16 termasuk kategori tinggi.

Efektivitas kerja dalam kajian penelitian ini dilihat dari tiga indikator yaitu :

prestasi kerja, kepuasan kerja, dan kemampuan menyesuaikan diri. Secara lebih

rinci deskripsi efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam ditinjau dari tiap-tiap

indikator dapat disajikan sebagai berikut ini :

Page 88: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

73

1. Prestasi Kerja

Prestasi kerja merupakan pepenyelesaian tugas/pekerjaan yang sudah

dibebankan sesuai dengan target yang telah ditentukan, bahkan ada yang melebihi

target yang telah ditentukan sebelumnya. Pada indikator prestasi kerja digunakan 4

butir pertanyaan, yang masing- masing pertanyaan skornya antara 1 sampai 5

sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 4 x 65 = 260

b) Skor maksimal = 5 x 4 x 65 = 1300

c) Rentang skor = 1300 – 260 = 1040

d) Interval kelas 1040 : 5 = 208

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.17 Kategori Indikator Prestasi Kerja

Interval Skor Interval Persentase Kategori

1093 – 1300

885 – 1092

677 - 884

469 - 676

260 – 468

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator bersikap menghargai di PO Sumber Alam

pada lampiran diperoleh skor total sebesar 1011, berdasarkan kategori indikator

prestasi kerja pada tabel 4.17 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang

diperoleh, skor total = 1011, skor maksimal = 1300, jadi Deskriptif Persentase

(DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 1011 : 1300 x 100% = 77,77 %. Hasil

penelitian tentang indikator prestasi kerja di PO Sumber Alam pada perhitungan di

Page 89: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

74

atas diperoleh hasil 77,77% dan berdasarkan kategori indikator prestasi kerja pada

tabel 4.17 termasuk kategori tinggi.

2. Kepuasan kerja

Kepuasan kerja merupakan penilaian dari pekerja yaitu seberapa jauh

pekerjaannya secara keseluruhan memeuaskan kebutuhannya. Pada indikator

kepuasan kerja digunakan 2 butir pertanyaan, yang masing- masing pertanyaan

skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 2 x 65 = 130

b) Skor maksimal = 5 x 2 x 65 = 650

c) Rentang skor = 650 – 130 = 520

d) Interval kelas = 520 : 5 = 104

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel. 4.18 Kategori Indikator Kepuasan Kerja

Interval Skor Interval Persentase Kategori

547 –650

443 – 546

339 - 442

235 - 338

130 – 234

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator kepuasan kerja pada karyawan PO Sumber

Alam pada lampiran diperoleh skor total sebesar 527, berdasarkan kategori

indikator kepuasan kerja pada tabel 4.18 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan

data yang diperoleh, skor total = 527, skor maksimal = 650, jadi Deskriptif

Page 90: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

75

Persentase (DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 527 : 650 x 100% = 81,1%.

Hasil penelitian tentang indikator kepuasan kerja pada karyawan PO Sumber Alam

pada perhitungan di atas diperoleh hasil 81,1% dan berdasarkan kategori indikator

kepuasan kerja pada tabel 4.18 termasuk kategori tinggi.

3. Kemampuan Menyesuaikan Diri

Kemampuan menyesuaikan diri merupakan suatu sikap mental dapat beradptasi

dengan lingkungan, sehingga hubungan kerja menjadi lebih baik. Pada indikator

kemampuan menyesuaikan diri digunakan 3 butir pertanyaan, yang masing-

masing pertanyaan skornya antara 1 sampai 5 sehingga:

a) Skor minimal = 1 x 3 x 65 = 195

b) Skor maksimal = 5 x 3 x 65 = 975

c) Rentang skor = 975 – 195 = 780

d) Interval kelas 780 : 5 = 156

Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:

Tabel 4.19 Kategori Indikator Kemampuan Menyesuaikan Diri

Interval Skor Interval Persentase Kategori

820 – 975

664 – 819

508 - 663

352 - 507

195 – 351

85% - 100 %

69 % - 84%

53 % - 68%

37 % - 52%

20 % - 36%

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil penelitian tentang indikator kemampuan menyesuaikan diri di PO

Sumber Alam pada lampiran diperoleh skor total sebesar 770, berdasarkan kategori

indikator kemampuan menyesuaikan diri pada tabel 4.19 termasuk kategori tinggi.

Page 91: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

76

Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 770, skor maksimal = 975, jadi

Deskriptif Persentase (DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 770: 975 x 100%

= 78,97%. Hasil penelitian tentang indikator katalisator di PO Sumber Alam pada

perhitungan di atas diperoleh hasil 78,97% dan berdasarkan kategori indikator

kemampuan menyesuaikan diri pada tabel 4.19 termasuk kategori tinggi.

4.2 Hasil Analisis Data

4.2.1 Persamaan Regresi Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara

variabel bebas dengan variabel terikat yaitu antara variabel bebas motivasi kerja

(X1) dan kepemimpinan (X2) terhadap variabel terikat efektivitas kerja karyawan

(Y). Hasil dari analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS

16 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.20 Hasil Output SPSS 16 Analisis Regresi Linier Berganda

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Berdasarkan hasil analisis data pada tabel di atas, maka diperoleh persamaan

regresi linear sebagai berikut :

Y = 16,926 + 0,206 X1 + 0,098 X2

Coefficientsa

16.926 1.952 8.671 .000.206 .049 .469 4.230 .000.098 .028 .383 3.450 .001

(Constant)Motivasi KerjaKepemimpinan

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Efektivitas Kerjaa.

Page 92: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

77

Dari persamaan tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Konstanta = 16,926.

Jika variabel motivasi kerja dan kepemimpinan sama dengan nol maka

besarnya efektivitas kerja karyawan adalah 16,926.

2. Koefisien Motivasi Kerja X1

Nilai koefisien motivasi kerja sebesar 0,206 menyatakan bahwa setiap

terjadi kenaikan 1 skor untuk motivasi kerja akan diikuti dengan kenaikan

efektivitas kerja sebesar 0,206.

3. Koefisien Kepemimpinan X2

Nilai koefisien kepemimpinan menunjukkan angka sebesar 0,098

menyatakan bahwa apabila terjadi kenaikan 1 skor untuk kepemimpinan

akan diikuti dengan terjadi kenaikan efektiviats kerja sebesar 0,098.

4.2.2 Pengujian Hipotesis

a) Uji t ( uji secara parsial )

Untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi kerja dan kepemimpinan

terhadap variabel terikat yaitu efektivitas kerja karyawan, maka perlu dilakukan

uji-t. Pengujian secara parsial dapat dilihat dari uji-t, apabila nilai probabilitanya

< 0,05, maka Ho ditolak yang berarti ada pengaruh yang sigifikan . Hasil uji

partial dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 93: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

78

Tabel 4. 21 Hasil Uji t Output SPSS Versi 16.0

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Berdasarkan hasil uji partial untuk variabel motivasi kerja diperoleh thitung =

4,230 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000. Karena nilai signifikasi < 0,05 maka

Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa H1 yang menyatakan ada pengaruh yang

signifikan dari motivasi kerja terhadap efektivitas kerja karyawan diterima.

Berdasarkan hasil uji partial untuk variabel kepemimpinan diperoleh thitung =

3,450 dengan nilai signifikasi sebesar 0,001. Karena nilai signifikasi < 0,05 maka

Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa H2 yang menyatakan ada pengaruh yang

signifikan dari kepemimpinan terhadap efektivitas kerja karyawan diterima.

b) Uji Simultan (Uji F)

Untuk mengetahui pengaruh antara motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap

efektiviats kerja karyawan secara simultan dilakukan dengan uji F. Kriteria

pegambilan keputusannya adalah dengan membandingkan nilai F hasil

perhitungan dengan nilai F menurut tabel (α = 5%). Apabila nilai Fhitung lebih

besar dari Ftabel maka Ha diterima.

Hasil uji statistik F dapat dilihat dari output SPSS versi 16.0 pada tabel berikut

ini :

Coefficientsa

16.926 1.952 8.671 .000.206 .049 .469 4.230 .000.098 .028 .383 3.450 .001

(Constant)Motivasi KerjaKepemimpinan

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Efektivitas Kerjaa.

Page 94: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

79

Tabel 4. 22 Hasil Uji F Output SPSS Vers 16.0

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 50,832 dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05

maka Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa H3 yang menyatakan ada pengaruh

yang signifikan secara bersama-sama antara motivasi kerja dan kepemimpinan

terhadap efektivitas kerja karyawan diterima.

4.2.3 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi

variabel motivasi kerja (X1) dan kepemimpinan (X2) secara simultan terhadap

efektivitas kerja karyawan (Y).

1. Simultan

Untuk menentukan nilai R², dengan melihat hasil output SPSS pada nilai pada

kolom Adjusted R Square. Nilai R² yang semakin besar (mendekati satu)

menunjukkan adanya pengaruh variabel bebas (X) yang besar terhadap variabel

terikat (Y). Sebaliknya jika R² semakin kecil (mendekati nol) maka dikatakan

pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) adalah kecil.

ANOVAb

458.579 2 229.290 50.832 .000a

279.667 62 4.511738.246 64

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kepemimpinan, Motivasi Kerjaa.

Dependent Variable: Efektivitas Kerjab.

Page 95: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

80

Tabel 4.23 Hasil Output SPSS 16 Analisis Uji Koefisien Determinasi (R2)

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Berdasarkan tabel 4.23 diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar

0,609, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh motivasi kerja dan

kepimpinan terhadap efektivitas kerja karyawan di PO Sumber Alam adalah

sebesar 60,9%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 39,1% menjelaskan bahwa

efektivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model

sebesar 39,1%.

2. Parsial

Untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan

terhadap efektivitas kerja karyawan secara parsial, dapat diketahui berdasarkan

nilai kuadrat dari Correlations Partial.

Tabel 4.24 Hasil Output SPSS 16.0 Analisis Koefisien Determinasi

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Model Summaryb

.788a .621 .609 2.12385 .000Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate Sig. F Change

ChangeStatistics

Predictors: (Constant), Kepemimpinan, Motivasi Kerjaa.

Dependent Variable: Efektivitas Kerjab.

Coefficientsa

.741 .473 .331 .497 2.013

.715 .401 .270 .497 2.013Motivasi KerjaKepemimpinan

Model1

Zero-order Partial PartCorrelations

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Efektivitas Kerjaa.

Page 96: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

81

Berdasarkan tabel 2.24 diketahui bahwa nilai Correlations Partial dari

variabel motivasi kerja sebesar 0,473 dan variabel kepemimpinan sebesar 0,401,

sehingga besarnya pengaruh R2 motivasi kerja terhadap efektivitas kerja

karyawan adalah 0,473 2 = 0,2237 atau 22,37%, sedangkan besarnya pengaruh

R2 kepemimpinan terhadap efektivitas kerja karyawan adalah 0,401 2 =

0,1608 atau 16,08%.

4.2.4 Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian

normalitas dilakukan dengan uji kolmogrov-smirnov. Jika probabilitas > 0,05

maka data penelitian berdistribusi normal.

Hasil uji normalitas kolmogrov-smirnov dengan menggunakan program SPSS

16.00 adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 25 Hasil Output SPSS 16 Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

65.0000000

2.09040493.065.065

-.057.527.944

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Page 97: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

82

Berdasarkan uji normalitas kolmogrov-smirnov terlihat dari nilai Asymp. Sig.

(2-tailed) sebesar 0,944 atau probabilitas > 0,05 maka data penelitian

berdistribusi normal, di samping menggunakan uji kolmogrov-smirnov, uji

normalitas ini juga di dukung dari hasil gambar grafik normal probability plot.

Apabila variabel berdistribusi normal maka penyebaran plot akan berada disekitar

dan disepanjang garis 45 derajat. Hasil dari uji normalitas (grafik normal

probability plot) dengan menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai berikut :

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Gambar. 2 Grafik Normal P Plot

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independen yang terdapat dalam model hubungan yang sempurna.

Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas dengan melihat Variance Inflation

Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0

Expe

cted

Cum

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Efektivitas Kerja

Page 98: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

83

Factor (VIF) dan nilai tolerance. Jika nilai VIF kurang dari 10 dan nilai

toleransinya lebih dari 0,1 maka regresi bebas dari multikolinieritas. Hasil dari

uji multikolinieritas dengan menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai

berikut :

Tabel 4. 26 Hasil Output SPSS 16 Uji Multikolinieritas

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Berdasarkan hasil uji multikolinieritas diperoleh harga toleransi untuk

variabel motivasi sebesar 0,497 dengan VIF 2,013, untuk variabel kepemimpinan

diperoleh harga toleransi sebesar 0,497 dengan VIF 2,013, karena harga toleransi

kedua variabel tersebut lebih besar dari 0,1 dengan nilai VIF kurang dari 10, maka

persamaan regresi yang diperoleh tidak mengandung multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian terhadap heteroskedastisitas dapat dilakukan melalui pengamatan

terhadap pola scatter plot yang dihasilkan melalui program SPSS 16. Apabila pola

scatter plot membentuk pola tertentu, maka model regresi memiliki gejala

heteroskedastisitas. Munculnya gejala heteroskedastisitas menunjukkan bahwa

penaksir dalam model regresi tidak efisien dalam sampel besar maupun kecil.

Jika tidak ada pola yang jelas dan titik-titik menyebar diatas dan dibawah

angka nol pada sumbu Y maka dapat disimpulkan bebas heteroskedastisitas

Coefficientsa

.497 2.013

.497 2.013Motivasi KerjaKepemimpinan

Model1

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Efektivitas Kerjaa.

Page 99: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

84

sehingga model regresi dapat dipakai untuk memprediksi efektivitas kerja

karyawan berdasarkan masukan variabel bebas atau independen motivasi kerja dan

kepemimpinan. Hasil dari uji heteroskedastisitas dengan menggunakan program

SPSS 16 adalah sebagai berikut :

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011

Gambar .3 Hasil Output SPSS 16 Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil analisis diperoleh scatter plot yang tidak membentuk pola

tertentu, maka model regresi tidak memiliki gejala heteroskedastisitas.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan perhitungan analisis regresi linier berganda antara

kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap efektivitas kerja diperoleh persamaan

regresi Y= 16,926 + 0,206 X1 + 0,098X2. Dari persamaan tersebut menunjukkan

Regression Standardized Predicted Value210-1-2

Regr

essi

on S

tude

ntize

d Re

sidu

al

3

2

1

0

-1

-2

-3

Scatterplot

Dependent Variable: Efektivitas Kerja

Page 100: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

85

bahwa setiap kenaikan satu skor motivasi kerja akan diikuti kenaikan efektivitas

kerja sebesar 0,206 apabila variabel kepemimpinan dianggap tetap, begitu juga

pada kepemimpinan apabila terjadi kenaikan satu skor kepemimpinan maka akan

diikuti kenaikan efektivitas kerja sebesar 0,098 apabila variabel motivasi kerja

tetap. Dari model tersebut diperlihatkan bahwa perubahan efektivitas kerja lebih

besar dipengaruhi oleh motivasi kerja yang ada daripada kepemimpinan. Besarnya

kontribusi motivasi kerja dan kepemimpinan dapat dilihat dari R Square

disesuaikan sebesar 0,609 yang berarti perubahan efektivitas kerja karena motivasi

kerja dan kepemimpinan sebesar 60,9%.

Dengan adanya motivasi kerja dan kepemimpinan yang baik tersebut

memberikan kontribusi terhadap efektivitas kerja ke arah yang lebih baik.

Berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa motivasi kerja dan

kepemimpinan mampu memberikan kontribusi terhadap perubahan efektivitas

kerja ke arah yang lebih baik. Hasil analisis regresi tersebut juga didukung dengan

besaran dari hasil prosentase. Dari hasil prosentase analisis deskriptif menunjukkan

bahwa efektivitas kerja di PO Sumber Alam dapat dikategorikan tinggi. Terbukti

dari 2308 atau 78,91% dalam kateori tinggi. Motivasi kerja di PO Sumber Alam

sudah menunjukkan suatu motivasi kerja yang baik terbukti dengan 2899 atau

74,33% dikategorikan tinggi. Sedangkan kepemimpinan sudah dikatakan tinggi

terbukti dari 5999 atau 73,83% dikategorikan tinggi. Dari data perolehan tersebut

membuktikan bahwa semakin btingginya motivasi kerja dan kepemimpinan akan

berpengaruh semakin tingginya efektivitas kerja yang ditimbulkan.

Page 101: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

86

Berdasarkan hasil analisis data bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap

efektivitas kerja sebesar 22,37% dimana thitung = 4,320 dengan probabilitas sebesar

0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima. Berdasarkan uji hipotesis dapat diketahui

bahwa motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas kerja,

karena probabilitas thitung lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05. Berdasarkan

analisis deskrpsi bahwa motivasi kerja termasuk dalam kategori tinggi. Para

karyawan merasa telah terpenuhi kebutuhan keamanan dan rasa aman di kantor,

kebutuhan sosialnya, kebutuhan harga diri dan kebutuhan akan aktualisasi dirinya

pun sangat diperhatikan oleh perusahaan. Namun dalam hal motivasi kerja ada

indikator yang dinyatakan rendah dalam penelitian ini, yaitu kebutuhan

fisiologisnya. Hal ini dapat menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh pihak

perusahaan, apakah ada yang salah dengan pemberian motivasi kepada karyawan

dalam hal fisiologis, padahal perlu kita ketahui bahwa kebutuhan fisiologis

merupakan kebutuhan yang paling dasar. Tetapi sebagian besar responden

menyatakan bahwa pemberian motivasi kerja perusahaan terhadap karyawan dirasa

sudah baik, hal itu dapat dilihat dari penilaian setiap indikator motivasi kerja

kepada karyawan yang mempunyai persentase yang tinggi. Semakin tinggi

motivasi kerja yang dirasakan karyawan, maka akan semakin tinggi pula

efektivitas kerja mereka, ketepatan dan kecepatan dalam bkerja akan mampu

membawa perusahan memperoleh keberhasilan sesuai dengan cita-cita perusahaan.

Dengan demikian adanya motivasi kerja yang tinggi akan dapat meningkatkan

efektivitas kerja yang tinggi pula. Motivasi merupakan salah satu pendorong

manusia dalam bertindak. Dengan adanya motivasi yang kuat dalam diri karyawan

Page 102: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

87

maka dorongan untuk berbuat baik akan terjadi. Motivasi seseorang dalam bekerja

dapat berasal dari diri sendiri (internal) mapun berasal dari luar dirinya (motivasi

eksternal). Karyawan dalam bekerja didukung oleh motivasi kerja sehingga hal ini

dapat meningkatkan efektivitas kerja karyawan. Karena motivasi dapat mendorong

gairah dan semangat kerja karyawan sehingga moral, kepuasan kerja dan

produktivitas kerja meningkat, suasana dan hubungan kerja juga tercipta dengan

baik. Apabila karyawan kebutuhannya tidak terpenuhi maka karyawan tersebut

akan menunjukkan perilaku kecewa, sebaliknya jika kebutuhannya terpenuhi maka

karyawan akan memperlihatkan perilaku yang gembira sebagai manifestasi rasa

puasnya. Kebutuhan merupakan fundamental yang mendasari perilaku karyawan

(Mangkunegara, 2008:94). Kita tidak mungkin memahami perilaku karyawan

tanpa mengerti kebutuhannya. Olehkarena itu motivasi diperlukan dalam bekerja

utnuk meningkatkan efektivitas kerja. . Hal itu sesuai dengan pendapat dari Ig

Wursanto (1988:132) yang menyatakan bahwa motivasi sangat diperlukan dan

dimiliki oleh karyawan dalam meningkatkan efektivitas kerja.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan hipotesis yang menyatakan

adanya pengaruh yang signifikan variabel kepemimpinan terhadap efektivitas

kerja, hal ini dibuktikan dari analisis uji parsial diperoleh p value 0,001< 0,05. Dari

hasil analisis regrasi tersebut diperoleh koefisisen regresi sebesar 0,098, yang

berarti setiap terjadi kenaikan satu skor untuk variabel kepemimpinan akan diikuti

kenaikan efektivitas kerja sebesar 0,098, begitu pula sebaliknya, dengan asumsi

variabel lain konstan. Koefisien regresi yang positif ini menunjukkan bahwa

semakin baik kepemimpinan, maka akan baik pula efektivitas kerja yang

Page 103: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

88

ditimbulkannya. Dengan begitu menunjukan bahwa faktor kepemimpinan

berpengaruh positif terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam. Hal itu

juga didukung dari pendapat dari Hasibuan (2001:42) bahwa efektivitas para

bawahan sebagian besar ditentukan oleh efektivitas kepemimpinan seorang

pemimpin. Penelitian dengan hasil yang sama adalah dari Saleh dan Meydina

(2008) bahwa peran kepemimpinan memiliki hubungan yang sangat erat dengan

efektivitas kerja karyawan. Hasil penelitian sejalan dengan pendapat Muhyadi

(1989:302) yang menjelaskan bahwa untuk membangun jalannya efektivitas kerja

organisasi, maka peranan dari seorang pemimpin sangatlah besar yaitu sebagai

perekat dan penguat segala aspek-aspek yang ada dalam organisasi.

Kepemimpinan adalah sebagai suatu proses untuk mengarahkan dan

mempengaruhi aktivitas-aktivitas anggota kelompok dan memberikan petunjuk,

rasa gembira, kegairahan, kepercayaan semangat serta konsistensi kepada para

anggota organisasi. Kurangnya peranan kepemimpinan dalam sebuah organisasi

mengakibatkan kurang optimalnya kerja yang diselesaikan oleh para bawahannya

baik menyangkut waktu dan hasil yang dicapainya. Hal itu sesuai dengan pendapat

yang dikemukakan Hasibuan (2001:42) bahwa efektivitas bawahan sebagaian besar

ditentukan oleh efektivitas kepemimpinan seorang pemimpin. Salah satu contoh

bawahan kurang terarah dalam mengerjakan tugas dan hal tersebut mengakibatkan

efektivitas kerja menjadi terhambat.

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa secara silmultan motivasi

kerja dan kepemimpinan berpengaruh terhadap efektivitas kerja sebesar 60,9%

dimana F hitung=50,832 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Ha

Page 104: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

89

diterima. Berdasarkan uji hipotesis secara simultan dapat diketahui bahwa motivasi

kerja dan kepemimpinan berpengaruh secara sigifikan terhadap efektivitas kerja

pada karyawan PO Sumber Alam, karena probabilitas Fhitung lebih kecil dari nilai

signifikansi 0,05. Berdasarkan analisis deskripsi bahwa motivasi kerja rata-rata

tergolong dalam keadaan yang tinggi, kepemimpinan termasuk dalam kategori

tinggi dan efektivitas kerja juga dalam kategoti tinggi. Dengan demikian motivasi

kerja dan ditunjang dengan kepemimpinan yang baik maka akan menghasilkan

efektivitas yang baik pula. Seperti pendapat dari Hasibuan (93:2007) pimpinan

harus melakukan motivasi kerja karyawannya dengan tujuan untuk memelihara dan

atau meningkatkan kegairahan kerja bawahan dalam menyeleasikan tugas-tugasnya

dan untuk memberikan penghargaan dan kepuasan kerja kepada bawahannya.

Terkadang memotivasi karyawan sangat sulit, karena pimpinan sulit untuk

mengetahui kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) yang diperlukan bawahan

dari hasil pekerjaannya itu. Dalam memotivasi ini pimpinan hanya berdasarkan

perkiraan-perkiraan. Manajer dalam memotivasi karyawan juga harus menyadari,

bahwa orang akan mau bekerja keras dengan harapan, ia kan dapat memenuhi

kebutuhan-kebutuhan dan keinginannya dari hasil pekerjaannya itu. Efektivitas

kerja berhubungan erat dengan efektivitas karyawan. Karena semua kegiatan

perusahaan tergantung pada karyawan. Untuk dapat bekerja dengan baik maka

seorang karyawan memerlukan dorongan-dorongan baik dari dalam sendiri

maupun dari luar. Karena dorongan yang berasal dari diri sendiri merupakan faktor

yang penting bagi seorang karyawan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

Page 105: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

90

Perilaku individu akan memotivasi seseorang untuk memenuhi tingkaat

kebutuhan individu yang tertinggi, yaitu kebutuhan akan aktualisasi diri.

Kebutuhan ini untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dengan memaksimumkan

pemanfaatan kemampuan, keahlian, dan potensi seseorang secara penuh. Akan

tetapi, sebuah organisasi/perusahaan tidak dapat melepaskan begitu saja dari

kebutuhan dasar manusia. Proses untuk memenuhi kebutuhan perwujudan diri

dilakukan dengan mengefektifkan kinerja sehingga mencapai sebuah prestasi yang

tinggi. Oleh sebab itu peran pemimpin didalamnya pun sangat penting, karena

pemimpinlah yang dapat menentukan kebijakan-kebijakan yang perlu diambil

untuk kesejahteraan karyawan maupun perusahaan.

Page 106: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

91

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil beberapa

simpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan variabel motivasi terhadap

efektvitas kerja karyawan PO Sumber Alam. Semakin tinggi motivasi

kerja yang dimiliki karyawan maka akan semakin tinggi pula efektivitas

kerja karyawan.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan variabel kepemimpinan terhadap

efektivitas kerja karyawan Alam. Sehingga semakin tinggi atau baik

kepemimpinan maka seamakin tinggi/baik pula efektivitas kerja karyawan.

3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama variabel

motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap efektivitas kerja karyawan PO

Sumber Alam yaitu sebesar 60,9%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 39,1%

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model.

4. Diantara variabel-variabel bebas yang mempengaruhi dalam penelitian ini,

variabel motivasi kerja (22,37%) yang paling dominan mempengaruhi

efektivitas kerja karyawan.

91

Page 107: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

92

B. Saran

Saran yang dapat diajukan berdasarkan dari kesimpulan di atas adalah sebagai

berikut :

1. Motivasi kerja yang dimiliki karyawan PO Sumber Alam yang

menunjukkan indikator nilai yang rendah adalah kebutuhan fisiologis.

Oleh karena itu untuk dapat lebih dikaji apabila perusahaan

memperhatikan lagi masalah kebutuhan dasar dari para karyawan,

misalnya saja dengan menambah jam istirahat, dan menyediakan makan

siang dari perusahaan untuk para karyawan sehingga karyawan tidak perlu

mencari makan siang mereka ke luar.

2. Untuk kepemimpinan PO Sumber Alam yang baik harus dipertahankan

dan bisa lebih ditingkatkan lagi dengan cara merencanakan program-

program pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan efektivitas kerja

karyawan. Memberikan kesempatan dan sugesti kepada karyawannya

untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.

3. Bagi karyawan PO Sumber Alam diharapkan mengikuti program-program

pelatihan dan pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan, melalui

peningkatan ketrampilan dan pelatihan kekompakkan karyawan, sehingga

efektivitas kerja karyawan akan meningkat dan tujuan perusahaan akan

dapat tercapai dengan mudah.

4. Atas keterbatasan penelitian ini, bagi peneliti selanjutnya disarankan

menambahkan variabel bebas seperti budaya organisasi, komitmen

organisasi, kedisiplinan, dan variabel lingkungan kerja. Hal ini dengan

Page 108: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

93

pertimbangan bahwa variabel tersebut dapat langsung mempengaruhi

efektivitas kerja karyawan dan juga dapat mempengaruhi arah kebijakan

perusahaan.

Page 109: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

94

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta

Anoraga, Panji. 2006. Psikologi Kepemimpinan. Jakarta: Rineke Cipta

Shadare, Oluyesi dan Hamed T, Ayo.2009. Influnce of Work Motivation,

Leadership Effectiveness and Time Management on Employees Performance

in Some Selected Industries in Ibadan, Oyo State, Nigeria. Europen Journal of

Economiecs, Finance and Administrative Sciences. ISSN 1450-2275 Issue 16

Asrofi, Agus. 2006. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal

Komunikasi Intern Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Semarang. Skripsi. Semarang : Fakultas Ekonomi

Unnes

Barlian. 2006. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap

Efektivitas Kerja Karyawan Pada PT. PLN (PERSERO) Distribusii Jawa Barat

dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Tasikmalaya. Dalam Jurnal

Manajerial. Vol. 5. Nomer.9. Hal 11-22

Darmastuti, Retno. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja dan Pengawasan Terhadap

Efektivitas Kerja Pegawai Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri.

Skripsi. Semarang : Fakultas Ekonomi Unnes

Gie, The Liang. 2007. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : Liberti

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gil Francisco; Carlos Maria Alcover, dan Jose Maria Piero. 2006. Work Team

Effektiveness in Organizational Contexts. Jurnal of Managerial Psychology.

Volume 20. No 3/4.Page 193-218. Emerald Group Publishing Limited

Handoko, T. Hani. 1997. Manajemen. Yogyakarta: BPFE

. 2008. Manajemen . Yogyakarta: BPFE

Hasibuan, Malayu S.P. 2001. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan

Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara

2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

94

Page 110: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

95

Kamery, Rob. 2004. Employee Motivation as it Related to Effectiveness,

Eficiency, Productivity, and Performance. Procededings of the Academy of

Legal, Athical and Regulator Issues. Volume 8. Number 2. Page 139

Khoirudin, Muhamad. 2008. Pengaruh Kepemimpinan dan Tata Ruang Kantor

Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan di Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Skripsi. Semarang : Fakultas Ekonomi Unnes

Mangkunegara, Anwar P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.

Jakarta : Salemba Empat

Maydina, Cahya dan Saleh. 2008. Peranan dan Gaya Kepemimpinan Hubungannya

dengan Efektivitas Kerja Karyawan, Studi Pada Kasus Restoran Bakmi Japos

Cabang Bogor. Dalam Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan

Ekologi Manusia. Vol.3. Hal 337-346

Muhyadi.1989. Organisasi Teori, Struktur dan Proses. Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi

Muhsin. 2006. Pengaruh Komunikasi Intern dan Kepemimpinan Kepala Sekolah

Terhadap Effektivitas Kerja Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Suruh

Kabupaten Semarang. Dalam jurnal Pendidikan Ekonomi (Dinamika

Pendidikan Unnes). Volume 1. Nomer 2. Hal 122-143. Semarang : Unnes

Perss

Moekijat. 2001. Dasar-dasar Motivasi. Bandung : Pionir Jaya

Rustiana, Ade. 2010. Pengaruh Tata Ruang dan Komunikasi Intern Terhadap

Efektivitas Kerja Guru di SMK N 9 Semarang. Dalam jurnal Pendidikan

Ekonomi (Dinamika Pendidikan). Volume. V. Nomer.1. Hal 20-32.

Semarang:UNNES PRESS

Slamet, Achmad. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Semarang: UNNES

PRESS

Setiantoro. Deki Wiji. Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap

Efektivitas Kerja Guru di SMP N 5 Semarang. Skripsi. Semarang : Fakultas

Ekonomi Unnes

Steers, Richard M. 1985. Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga

Page 111: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

96

Siagian, Sondang, P. 1994. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Rineka

Cipta

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE

YKPN

Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Terry, R. George. 2003. Prinsip-Prinsip Manajemen. Terjemahan J. Smith. D.F.M.

Jakarta: Bumi Aksara

Wahjosumidjo. 1991. Kepemimpinan yang efektif. Yogyakarta:Balai Pustaka

Winardi. 2001. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: Raja

Grafindo Persada

Winardi. 2000. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rineke Cipta

Wursanto, Ig. 1988. Dasar-dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi

Page 112: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

97

LAMPIRAN

Page 113: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

98

LAMPIRAN 1

Kuisioner

1. Identitas responden

No urut responden : (diisi oleh peneliti)

Jenis kelamin :

Lama bekerja : tahun

Pendidikan terakhir :

2. Petunjuk pengisian

a. Sebelum pengisian angket lebih lanjut, mohon Bapak/Ibu/Saudara

membaca dengan seksama dan isilah semua pernyataan ini dengan

sebenar-benarnya tanpa terpengaruh oleh lingkungan. Tidak ada jawaban

yang dianggap salah, selama jawaban itu sesuai dengan kondisi

Bapak/Ibu/Saudara. Jawaban Bapak/Ibu/Saudara akan selalu dijamin

kerahasiaannya.

b. Berikan tanda contreng (√) pada pernyataan berikut ini dan diisi pada

kolom plihan : SS (Sangat Setuju), S (Setuju), KS (Kurang Setuju), TS

(Tidak Setuju) atau STS (Sangat Tidak Setuju).

1. MOTIVASI KERJA

No Pernyataan SS S KS TS STS 1. 2. 3.

a. Kebutuhan Fisiologis Perusahaan memberikan waktu istirahat yang cukup untuk makan, minum dan beribadah Karyawan dapat mengambil cuti dari pekerjaan sesuai dengan jatah yang telah ditentukan perusahaan Perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya kepada karyawannya

Page 114: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

99

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

b. Kebutuhan Keamanan dan rasa aman

Perusahaan memberikan asuransi kepada karyawannya Tersedianya tempat parkir yang luas dan aman untuk kendaraan karyawan c. Kebutuhan Sosial Karyawan di tempat Anda bekerja saling mengenal satu sama lain Jika ada rekan kerja yang sakit Anda dan teman-teman yang lain akan menjenguknya Anda dan teman sekerja makan bersama di kantin perusahaan dan beribadah bersama ketika jam istirahat d. Kebutuhan Harga Diri Perusahaan memberikan penghargaan kepada karyawannya yang berprestasi. Perusahaan memberikan kesempatan promosi jabatan kepada semua karyawan yang memenuhi persyaratan. e. Kebutuhan Akan Aktualisasi

Diri Karyawan diberi kesempatan untuk menyampaikan ide-idenya pada saat rapat Anda akan merasa senang apabila dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan

2. KEPEMIMPINAN

No Pernyataan SS S KS TS STS

13.

a. Bersifat adil

Pimpinan tidak membeda-bedakan

antara karyawan yang satu dengan

Page 115: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

100

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

yang lain dalam pemberian tugas

Pimpinan memberikan teguran

kepada seluruh karyawan yang lalai

Pimpinan memberikan kesempatan

bagi semua karyawannya untuk

memperoleh pendidikan yang lebih

tinggi sesuai kemampuan karyawan

b. Memberi sugesti

Pimpinan memberikan sugesti pada

bawahannya untuk

bertanggungjawab dalam

melaksanakan tugas/pekerjaannya

Pimpinan mau memberikan

saran/nasehat teknis mengenai

pekerjaan kepada bawahan

Pimpinan dapat memberikan teladan

yang baik dan tidak pernah segan

untuk membagi pengalaman

kerjanya

c. Mendukung tercapainya

tujuan

Pimpinan menerapkan ketentuan gaji

kepada karyawannya

Pimpinan mengoreksi hasil

pekerjaan yang dikerjakan oleh

seluruh karyawannya

Sebelum karyawan melaksanakan

tugas, pimpinan memberikan

pelatihan dan penjelasan terlebih

dahulu.

Page 116: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

101

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

d. Sebagai katalisator

Pimpinan menjadi penengah bila ada

karyawan yang berseteru

Pimpinan mengawasi karyawan

dalam bekerja.

Pimpinan memberikan informasi dan

petunjuk tentang pelaksanaan kerja

kepada karyawan

e. Menciptakan rasa aman

Pimpinan membantu memberikan

solusi masalah yang dihadapi

karyawan dalam pekerjaan

Pimpinan mau mendengarkan

masalah-masalah yang berkaitan

dengan pekerjaan Anda

Pimpinan tidak pernah bersikap kasar

pada saat menegur karyawannya

yang melakukan kesalahan

f. Sebagai wakil organisasi

Pimpinan bertanggungjawab penuh

atas kegiatan operasional yang ada di

perusahaan

Dalam menyelesaikan permasalahan

pimpinan memiliki optimisme yang

tinggi

Pimpinan dapat menjalankan

tugasnya dengan baik ketika ada

kunjungan mitra bisnis

g. Sumber inspirasi

Pimpinan dapat memberikan ide-ide

baru tentang pengembangan

Page 117: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

102

32.

33.

34.

35.

36.

37.

perusahaan

Ketika ada masalah dalam

perusahaan, pimpinan selalu cepat

mengatasinya dan selalu mantap

dalam mengambil keputusan

Pimpinan mempunyai sikap yang

tegas dan apa adanya (tidak pernah

berpura-pura)

h. Bersikap menghargai

Bila menegur karyawan yang

melakukan kesalahan, pimpinan

tidak melakukannya di depan umum

Pimpinan menghargai hasil kerja

karyawannya

Pimpinan menjaga hubungan kerja

yang ramah/baik kepada setiap

karyawannya, misalnya menyapa

setiap karyawannya di kantor

Pimpinan mempertimbangkan

perasaan pribadi karyawannya ketika

akan mengambil keputusan

3. EFEKTIVITAS KERJA No Pernyataan SS S KS TS STS

.

38.

39.

a. Prestasi Kerja

Pekerjaan yang telah diselesaikan,

Anda laporkan kepada pimpinan

menurut keadaan yang sebenarnya.

Anda dapat menyelesaikan

tugas/pekerjaan dengan baik dan

sesuai dengan sasaran yang telah

ditentukan.

Page 118: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

103

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46

Prestasi yang Anda capai sekarang

dapat memotivasi rekan sekerja.

Anda tidak suka menunda-nunda

pekerjaan yang harus diselesaikan.

b. Kepuasan Kerja

Anda merasa puas terhadap hasil

kerja yang telah Anda selesaikan

Gaji dan tunjangan yang diberikan

perusahaan dapat meningkatkan

kepuasan kerja Anda

c. Kemampuan Menyesuaikan

Diri

Anda dapat dengan mudah

menyesuaikan diri dengan kondisi

lingkungan kerja Anda

Anda cepat tanggap dalam

memahami dan menyelesaikan tugas

yang diberikan

Anda dapat dengan mudah

bersosialisasi dengan rekan sekerja

Page 119: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

104

LAMPIRAN 2

DATA HASIL PENELITIAN

No.Res VARIABEL MOTIVASI KERJA JUMLAH M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12

1 4 5 3 4 5 4 3 4 3 4 4 3 46 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 2 32

3 5 5 3 5 5 3 3 3 4 3 3 4 46

4 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 3 4 38

5 3 4 4 3 4 5 5 3 3 5 3 3 45

6 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 42

7 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 49

8 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 5 50 9 5 4 5 5 4 4 5 3 3 4 3 3 48

10 4 4 4 5 3 4 4 4 3 3 4 3 45

11 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 49

12 5 5 4 5 4 5 4 5 3 3 5 5 53

13 3 4 3 3 3 3 2 3 3 5 3 4 39 14 4 3 3 4 3 3 3 5 4 3 5 4 44

15 4 4 5 5 4 4 5 3 3 4 3 3 47

16 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 40

17 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 48

18 3 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 53

19 5 3 4 5 3 4 4 5 4 4 5 4 50

20 3 5 4 3 5 4 4 5 4 3 5 4 49 21 5 4 3 5 3 4 3 3 4 5 3 3 45

22 4 5 3 4 5 4 3 5 5 4 3 5 50

23 5 4 3 5 4 5 3 5 5 5 5 5 54

24 5 4 4 5 4 5 4 3 3 4 3 3 47

25 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 57 26 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 53

27 5 4 5 5 4 4 5 3 3 4 3 3 48

28 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 53

29 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 39

30 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 51

31 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 33

32 3 2 3 3 5 3 3 2 3 3 2 3 35 33 5 5 4 5 4 4 5 5 3 5 5 3 53

34 3 2 5 3 3 2 3 3 2 3 3 4 36

Page 120: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

105

35 5 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 48

36 4 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 53 37 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 2 5 37

38 5 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 49

39 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 35

40 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 34

41 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 33 42 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 54

43 3 2 3 3 5 3 3 2 3 3 2 3 35

44 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 31

45 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4 32

46 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 46

47 3 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 43

48 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 58 49 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 3 4 48

50 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 35

51 3 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 55

52 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 31

53 4 3 3 4 3 3 5 4 3 5 4 5 46 54 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 5 42

55 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 58

56 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 53

57 4 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 51

58 5 4 5 5 4 5 4 3 4 4 3 3 49

59 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 38

60 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 31 61 4 4 5 4 5 5 3 4 3 4 4 4 49

62 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 36

63 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 45

64 4 3 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 45

65 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 32

Page 121: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

106

VARIABEL KEPEMIMPINAN KP13

KP14

KP15

KP16

KP17

KP18

KP19

KP20

KP21

KP22

KP23

KP24

KP25

KP26

KP27

4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2

5 5 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 3 4 4

5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5

4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 4 4

3 3 4 4 4 3 5 5 3 5 4 4 5 4 4

4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 3

3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4

5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 3 5 4 5 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3

5 5 4 4 4 3 5 4 3 2 3 4 4 5 3

3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3

5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5

5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 3 4 3 4 4

3 3 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 5 4

3 3 5 5 5 5 4 4 3 3 2 4 4 4 4

4 4 5 5 5 5 4 4 5 3 3 3 4 3 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4

4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4

4 4 5 5 5 5 5 3 4 3 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 4 3 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 5 5 5 5 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3

Page 122: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

107

5 5 5 5 5 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 5 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 5 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 3 2 4 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3

3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2

4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 4 2

5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 3 4 3 3 5

3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 5 3 3 5 2

4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 3

3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2

JUMLAH KP28 KP29 KP30 KP31 KP32 KP33 KP34 KP35 KP36 KP37

5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 112 3 4 3 3 3 2 3 3 2 5 71 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 94 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 112 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3 100 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 97 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 98 4 4 5 3 4 3 3 5 4 5 107 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 105 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 90

Page 123: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

108

3 4 4 5 5 5 5 4 3 3 95 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 116 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 112 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 81 4 4 5 5 4 3 4 4 5 3 99 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 77 3 5 5 5 4 4 4 4 5 4 109 4 5 4 5 3 4 4 4 5 5 111 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 95 3 3 3 4 4 5 4 3 4 3 100 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 94 2 3 3 3 4 4 5 4 3 3 95 5 3 5 4 4 4 5 4 2 3 112 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 94 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 95

4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 111

4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 100

4 4 5 4 5 5 5 5 3 4 110

3 4 5 3 3 3 4 3 3 3 89 4 5 4 4 3 4 3 3 4 3 109

3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 72

3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 84

4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 105

4 4 3 4 3 3 3 3 5 5 100

4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 90

3 3 4 2 4 3 3 4 4 5 97 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 96

3 4 5 3 3 4 4 4 4 3 92

4 5 3 4 3 4 3 3 3 4 96

2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 71

2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 71 4 5 5 4 3 4 3 4 3 3 106

3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 95

3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 73

3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 76

4 5 3 5 5 5 4 4 5 5 108

3 5 4 4 3 4 4 4 4 3 98

5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 110 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 104

4 5 4 5 4 4 4 3 3 3 107

5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 111

Page 124: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

109

3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 76

5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 109 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 85

5 5 5 5 4 4 5 3 5 5 116 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 105 5 3 4 4 3 3 4 4 5 3 107 4 3 3 4 4 5 5 4 3 4 100 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 94 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 75 4 5 5 4 5 4 5 3 4 4 104 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 74 5 5 4 3 3 3 4 4 5 4 104 2 5 3 3 2 3 3 4 3 2 74 3 3 2 3 3 3 3 3 4 5 72

VARIABEL EFEKTIVITAS KERJA JUMLAH E38 E39 E40 E41 E42 E43 E44 E45 E46 3 3 4 3 4 4 3 5 5 34

3 3 3 4 4 3 4 4 5 33

5 4 3 4 4 5 4 4 4 37 4 4 4 3 4 5 3 3 5 35

3 4 4 4 5 4 4 3 5 36

3 3 4 4 5 5 3 3 4 34

4 3 4 5 4 3 4 4 4 35

5 4 4 4 5 4 4 5 3 38

4 4 3 4 4 3 4 5 5 36

4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 4 3 4 4 5 4 4 4 5 37

4 5 4 4 5 5 5 4 5 41

4 3 3 3 4 5 3 4 5 34

3 4 3 4 5 3 4 4 4 34

3 4 3 4 5 5 4 4 5 37 4 4 3 4 4 3 4 3 4 33

4 4 3 4 4 5 4 4 5 37

5 4 4 4 4 5 4 3 5 38

3 4 3 3 5 4 3 5 4 34

4 3 3 3 5 3 3 5 4 33

4 4 5 4 5 3 5 5 3 38

Page 125: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

110

4 5 4 3 5 4 4 4 3 36

4 5 4 5 5 5 5 4 3 40 4 4 3 4 5 5 4 3 4 36

4 4 4 4 5 4 5 3 3 36

5 4 5 5 4 5 5 4 3 40

4 3 4 3 4 5 4 5 4 36

4 5 5 5 4 4 5 4 4 40 5 4 4 3 4 4 4 3 3 34

5 4 4 5 5 5 5 3 4 40

3 3 4 3 3 3 4 4 3 30

3 4 3 3 4 3 3 3 4 30

4 4 5 5 3 4 4 3 4 36

3 3 4 4 4 3 3 4 4 32

4 4 4 4 3 3 4 3 4 33 3 3 3 3 5 5 3 5 4 34

4 3 3 4 3 4 4 3 5 33

4 4 4 4 4 5 4 4 3 36

3 3 4 4 4 4 4 3 4 33

3 4 4 4 4 3 3 3 4 32 3 4 3 3 3 4 4 4 4 32

4 4 4 4 5 5 4 4 4 38

4 4 3 3 4 4 4 3 4 33

3 4 3 4 3 3 4 4 3 31

4 4 4 4 4 3 3 3 3 32

4 4 3 4 3 4 4 3 5 34

4 5 4 4 4 4 4 4 4 37 5 5 4 4 5 5 5 5 5 43

3 4 4 4 4 3 4 4 4 34

3 4 4 4 4 3 4 4 5 35

5 5 5 5 4 5 5 5 5 44

4 4 4 3 3 3 3 4 4 32 5 5 5 5 5 4 5 4 5 43

3 4 3 4 4 4 3 4 4 33

5 5 5 5 5 4 5 5 5 44

4 4 5 5 5 4 4 4 4 39

3 4 4 3 4 3 4 4 4 33

4 5 4 4 4 4 4 4 4 37

4 4 4 4 4 5 5 4 4 38 3 4 4 4 4 3 4 3 3 32 4 5 5 4 5 4 5 3 4 39 4 4 4 3 3 3 4 3 3 31

Page 126: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

111

5 5 4 3 3 3 4 4 3 34 3 5 4 3 4 3 3 4 3 32 4 5 4 2 3 3 3 4 2 30

Page 127: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

112

LAMPIRAN 3

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

RELIABILITY /VARIABLES=M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE CORR

/SUMMARY=TOTAL. Reliability

[DataSet0] Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.853 .855 13

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

M1 3.24 .597 25 M2 2.36 .995 25 M3 3.92 .954 25 M4 3.84 1.248 25 M5 3.96 .735 25 M6 3.00 1.443 25 M7 4.04 .611 25 M8 3.88 .927 25 M9 4.00 .816 25 M10 3.92 .954 25 M11 3.64 1.186 25 M12 4.04 .978 25

Page 128: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

113

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

M1 3.24 .597 25 M2 2.36 .995 25 M3 3.92 .954 25 M4 3.84 1.248 25 M5 3.96 .735 25 M6 3.00 1.443 25 M7 4.04 .611 25 M8 3.88 .927 25 M9 4.00 .816 25 M10 3.92 .954 25 M11 3.64 1.186 25 M12 4.04 .978 25 M13 3.04 1.485 25

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13

M1 1.000 .199 .328 .333 .213 .387 .201 .205 .171 .401 .127 .411 .411

M2 .199 1.000 .119 .216 .362 .058 .044 .591 .205 .032 .291 -.015 .074

M3 .328 .119 1.000 .549 .352 .424 .292 .130 .374 .496 .415 .539 .414

M4 .333 .216 .549 1.000 .175 .602 .501 .271 .409 .479 .354 .586 .611

M5 .213 .362 .352 .175 1.000 .157 .097 .482 .694 .055 .270 .118 .154

M6 .387 .058 .424 .602 .157 1.000 .472 .311 .247 .272 .268 .502 .991

M7 .201 .044 .292 .501 .097 .472 1.000 -.065 .501 .506 .423 .067 .457

M8 .205 .591 .130 .271 .482 .311 -.065 1.000 .220 .083 .414 .143 .306

M9 .171 .205 .374 .409 .694 .247 .501 .220 1.000 .374 .344 .052 .240

M10 .401 .032 .496 .479 .055 .272 .506 .083 .374 1.000 .158 .450 .238

M11 .127 .291 .415 .354 .270 .268 .423 .414 .344 .158 1.000 .193 .292

M12 .411 -.015 .539 .586 .118 .502 .067 .143 .052 .450 .193 1.000 .515

M13 .411 .074 .414 .611 .154 .991 .457 .306 .240 .238 .292 .515 1.000

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Page 129: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

114

M1 43.64 60.407 .468 .427 .848

M2 44.52 60.010 .267 .477 .858

M3 42.96 55.457 .615 .707 .837

M4 43.04 50.623 .728 .744 .827

M5 42.92 60.077 .394 .827 .850

M6 43.88 48.943 .697 .989 .829

M7 42.84 59.973 .503 .841 .846

M8 43.00 58.167 .430 .827 .848

M9 42.88 58.360 .488 .802 .845

M10 42.96 57.623 .454 .811 .847

M11 43.24 55.440 .468 .712 .847

M12 42.84 56.473 .522 .777 .842

M13 43.84 48.473 .698 .989 .830

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

46.88 65.110 8.069 13 RELIABILITY /VARIABLES=KP14 KP15 KP16 KP17 KP18 KP19 KP20 KP21 KP22 KP23 KP24 KP25 KP26 KP27 KP28 KP29 KP30 KP31 KP32 KP33 KP34 KP35 KP36 KP37 KP38 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE CORR

/SUMMARY=TOTAL. Reliability

[DataSet0] Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N % Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Page 130: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

115

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.915 .918 25

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

KP14 3.32 .802 25 KP15 3.28 .792 25 KP16 4.04 .611 25 KP17 3.96 .889 25 KP18 4.44 .583 25 KP19 4.36 .810 25 KP20 4.44 .768 25 KP21 4.04 .676 25 KP22 4.16 .898 25 KP23 4.24 .879 25 KP24 3.88 .833 25 KP25 4.20 .577 25 KP26 4.16 .688 25 KP27 4.28 .737 25 KP28 4.28 .614 25 KP29 3.92 .812 25 KP30 4.08 .702 25 KP31 4.12 .781 25 KP32 4.24 .779 25 KP33 4.08 .572 25 KP34 4.24 .663 25 KP35 4.20 .816 25 KP36 4.00 .913 25 KP37 4.20 .764 25 KP38 4.16 .800 25

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

KP14 99.00 110.000 .456 . .914 KP15 99.04 109.207 .512 . .912 KP16 98.28 110.377 .589 . .911 KP17 98.36 104.907 .693 . .909 KP18 97.88 111.610 .516 . .913 KP19 97.96 107.957 .576 . .911

Page 131: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

116

KP20 97.88 110.110 .472 . .913 KP21 98.28 111.293 .460 . .913 KP22 98.16 108.557 .478 . .913 KP23 98.08 108.743 .479 . .913 KP24 98.44 107.007 .616 . .910 KP25 98.12 111.610 .522 . .913 KP26 98.16 109.057 .611 . .911 KP27 98.04 109.707 .522 . .912 KP28 98.04 108.790 .714 . .910 KP29 98.40 107.583 .597 . .911 KP30 98.24 109.107 .594 . .911 KP31 98.20 108.583 .560 . .912 KP32 98.08 110.160 .461 . .913 KP33 98.24 111.440 .542 . .912 KP34 98.08 111.077 .486 . .913 KP35 98.12 109.610 .470 . .913 KP36 98.32 108.893 .451 . .914 KP37 98.12 110.193 .470 . .913 KP38 98.16 109.890 .464 . .913

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

102.32 118.310 10.877 25 RELIABILITY /VARIABLES=E39 E40 E41 E42 E43 E44 E45 E46 E48 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE CORR

/SUMMARY=TOTAL

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

E39 4.00 .764 25 E40 4.12 .881 25 E41 4.08 .862 25 E42 3.96 .935 25 E43 3.96 .676 25 E44 4.12 .881 25 E45 4.16 .800 25 E46 4.20 .816 25 E48 3.80 1.225 25

Reliability

Page 132: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

117

[DataSet0] Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.822 .836 9

Inter-Item Correlation Matrix

E39 E40 E41 E42 E43 E44 E45 E46 E48

E39 1.000 .619 .759 .292 .727 .310 .409 .200 .401 E40 .619 1.000 .809 .310 .638 -.073 .444 .313 .293

E41 .759 .809 1.000 .470 .649 .097 .343 .331 .450 E42 .292 .310 .470 1.000 .393 .158 .455 .448 .393 E43 .727 .638 .649 .393 1.000 .288 .398 .242 .242

E44 .310 -.073 .097 .158 .288 1.000 .149 .371 .062 E45 .409 .444 .343 .455 .398 .149 1.000 .204 .162 E46 .200 .313 .331 .448 .242 .371 .204 1.000 .292

E48 .401 .293 .450 .393 .242 .062 .162 .292 1.000

Page 133: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

118

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

E39 32.40 20.583 .709 .756 .786 E40 32.28 20.377 .620 .797 .793 E41 32.32 19.560 .758 .830 .776 E42 32.44 20.507 .556 .547 .800 E43 32.44 21.423 .672 .652 .793 E44 32.28 23.377 .226 .443 .838 E45 32.24 21.940 .467 .432 .811 E46 32.20 21.917 .458 .425 .812 E48 32.60 19.917 .427 .316 .826

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

36.40 26.083 5.107 9

Page 134: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

119

LAMPIRAN 4

ANALISIS DESKRIPTIF PRESENTASE

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE MOTIVASI KERJA

No Kode Resp

Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan Keamanan dan rasa aman Kebutuhan Sosial

Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit 1 R-1 9 90,00% SS 7 70,00% S 12 80,00% S 2 R-2 5 50,00% TS 5 50,00% TS 8 53,33% KS 3 R-3 10 100,00% SS 8 80,00% S 11 73,33% S 4 R-4 6 60,00% KS 5 50,00% TS 10 66,67% KS 5 R-5 7 70,00% S 7 70,00% S 14 93,33% SS 6 R-6 6 60,00% KS 7 70,00% S 11 73,33% S 7 R-7 8 80,00% S 8 80,00% S 14 93,33% SS 8 R-8 7 70,00% S 7 70,00% S 12 80,00% S 9 R-9 9 90,00% SS 10 100,00% SS 13 86,67% SS

10 R-10 8 80,00% S 9 90,00% SS 11 73,33% S 11 R-11 9 90,00% SS 9 90,00% SS 12 80,00% S 12 R-12 10 100,00% SS 9 90,00% SS 13 86,67% SS 13 R-13 7 70,00% S 6 60,00% KS 8 53,33% KS 14 R-14 7 70,00% S 7 70,00% S 9 60,00% KS 15 R-15 8 80,00% S 10 100,00% SS 13 86,67% SS 16 R-16 6 60,00% KS 7 70,00% S 11 73,33% S 17 R-17 8 80,00% S 8 80,00% S 11 73,33% S 18 R-18 7 70,00% S 9 90,00% SS 13 86,67% SS 19 R-19 8 80,00% S 9 90,00% SS 11 73,33% S 20 R-20 8 80,00% S 7 70,00% S 13 86,67% SS 21 R-21 9 90,00% SS 8 80,00% S 10 66,67% KS 22 R-22 9 90,00% SS 7 70,00% S 12 80,00% S 23 R-23 9 90,00% SS 8 80,00% S 12 80,00% S 24 R-24 9 90,00% SS 9 90,00% SS 13 86,67% SS 25 R-25 10 100,00% SS 10 100,00% SS 15 100,00% SS 26 R-26 8 80,00% S 8 80,00% S 14 93,33% SS 27 R-27 9 90,00% SS 10 100,00% SS 13 86,67% SS 28 R-28 10 100,00% SS 9 90,00% SS 14 93,33% SS 29 R-29 6 60,00% KS 5 50,00% TS 9 60,00% KS 30 R-30 7 70,00% S 8 80,00% S 13 86,67% SS 31 R-31 4 40,00% TS 5 50,00% TS 9 60,00% KS 32 R-32 5 50,00% TS 6 60,00% KS 11 73,33% S 33 R-33 10 100,00% SS 9 90,00% SS 13 86,67% SS 34 R-34 5 50,00% TS 8 80,00% S 8 53,33% KS 35 R-35 10 100,00% SS 8 80,00% S 10 66,67% KS 36 R-36 7 70,00% S 10 100,00% SS 13 86,67% SS 37 R-37 5 50,00% TS 6 60,00% KS 9 60,00% KS

Page 135: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

120

38 R-38 10 100,00% SS 8 80,00% S 12 80,00% S 39 R-39 7 70,00% S 6 60,00% KS 9 60,00% KS 40 R-40 6 60,00% KS 6 60,00% KS 8 53,33% KS 41 R-41 5 50,00% TS 6 60,00% KS 8 53,33% KS 42 R-42 8 80,00% S 9 90,00% SS 13 86,67% SS 43 R-43 5 50,00% TS 6 60,00% KS 11 73,33% S 44 R-44 4 40,00% TS 6 60,00% KS 8 53,33% KS 45 R-45 5 50,00% TS 6 60,00% KS 8 53,33% KS 46 R-46 10 100,00% SS 8 80,00% S 11 73,33% S 47 R-47 8 80,00% S 6 60,00% KS 10 66,67% KS 48 R-48 10 100,00% SS 9 90,00% SS 14 93,33% SS 49 R-49 8 80,00% S 8 80,00% S 13 86,67% SS 50 R-50 6 60,00% KS 5 50,00% TS 8 53,33% KS 51 R-51 7 70,00% S 9 90,00% SS 15 100,00% SS 52 R-52 4 40,00% TS 6 60,00% KS 8 53,33% KS 53 R-53 7 70,00% S 7 70,00% S 11 73,33% S 54 R-54 7 70,00% S 8 80,00% S 9 60,00% KS 55 R-55 10 100,00% SS 10 100,00% SS 14 93,33% SS 56 R-56 9 90,00% SS 10 100,00% SS 14 93,33% SS 57 R-57 7 70,00% S 8 80,00% S 14 93,33% SS 58 R-58 9 90,00% SS 10 100,00% SS 13 86,67% SS 59 R-59 7 70,00% S 6 60,00% KS 10 66,67% KS 60 R-60 5 50,00% TS 6 60,00% KS 8 53,33% KS 61 R-61 8 80,00% S 9 90,00% SS 13 86,67% SS 62 R-62 6 60,00% KS 7 70,00% S 8 53,33% KS 63 R-63 8 80,00% S 8 80,00% S 11 73,33% S 64 R-64 7 70,00% S 9 90,00% SS 11 73,33% S 65 R-65 5 50,00% TS 5 50,00% TS 8 53,33% KS

Jumlah 483 74,31% S 495 76,15% S 728 74,67% S Kebutuhan Harga Diri Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri

Skor % Krit Skor % Krit 7 70,00% S 11 73,33% S 5 50,00% TS 9 60,00% KS 7 70,00% S 10 66,67% KS 6 60,00% KS 11 73,33% S 6 60,00% KS 11 73,33% S 7 70,00% S 11 73,33% S 8 80,00% S 11 73,33% S

10 100,00% SS 14 93,33% SS 6 60,00% KS 10 66,67% KS 7 70,00% S 10 66,67% KS 8 80,00% S 11 73,33% S 8 80,00% S 13 86,67% SS 6 60,00% KS 12 80,00% S 9 90,00% SS 12 80,00% S 6 60,00% KS 10 66,67% KS 6 60,00% KS 10 66,67% KS 8 80,00% S 13 86,67% SS

Page 136: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

121

10 100,00% SS 14 93,33% SS 9 90,00% SS 13 86,67% SS 9 90,00% SS 12 80,00% S 7 70,00% S 11 73,33% S

10 100,00% SS 12 80,00% S 10 100,00% SS 15 100,00% SS 6 60,00% KS 10 66,67% KS 9 90,00% SS 13 86,67% SS 8 80,00% S 15 100,00% SS 6 60,00% KS 10 66,67% KS 8 80,00% S 12 80,00% S 8 80,00% S 11 73,33% S 9 90,00% SS 14 93,33% SS 7 70,00% S 8 53,33% KS 5 50,00% TS 8 53,33% KS 8 80,00% S 13 86,67% SS 5 50,00% TS 10 66,67% KS 8 80,00% S 12 80,00% S

10 100,00% SS 13 86,67% SS 6 60,00% KS 11 73,33% S 8 80,00% S 11 73,33% S 5 50,00% TS 8 53,33% KS 6 60,00% KS 8 53,33% KS 6 60,00% KS 8 53,33% KS

10 100,00% SS 14 93,33% SS 5 50,00% TS 8 53,33% KS 5 50,00% TS 8 53,33% KS 5 50,00% TS 8 53,33% KS 7 70,00% S 10 66,67% KS 8 80,00% S 11 73,33% S

10 100,00% SS 15 100,00% SS 7 70,00% S 12 80,00% S 6 60,00% KS 10 66,67% KS 9 90,00% SS 15 100,00% SS 5 50,00% TS 8 53,33% KS 7 70,00% S 14 93,33% SS 7 70,00% S 11 73,33% S 9 90,00% SS 15 100,00% SS 8 80,00% S 12 80,00% S 9 90,00% SS 13 86,67% SS 7 70,00% S 10 66,67% KS 6 60,00% KS 9 60,00% KS 5 50,00% TS 7 46,67% TS 7 70,00% S 12 80,00% S 5 50,00% TS 10 66,67% KS 8 80,00% S 10 66,67% KS 8 80,00% S 10 66,67% KS 6 60,00% KS 8 53,33% KS

Page 137: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

122

472 72,62% S 721 73,95% S

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE KEPEMIMPINAN

No Kode

Resp Bersifat adil Memberi sugesti Mendukung tercapainya tujuan

Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit 1 R-1 12 80,00% T 12 80,00% T 13 86,67% ST 2 R-2 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S 3 R-3 14 93,33% ST 12 80,00% T 7 46,67% R 4 R-4 14 93,33% ST 12 80,00% T 12 80,00% T 5 R-5 13 86,67% ST 13 86,67% ST 12 80,00% T 6 R-6 15 100,00% ST 15 100,00% ST 11 73,33% T 7 R-7 10 66,67% S 12 80,00% T 12 80,00% T 8 R-8 13 86,67% ST 15 100,00% ST 14 93,33% ST 9 R-9 10 66,67% S 11 73,33% T 13 86,67% ST

10 R-10 11 73,33% T 11 73,33% T 12 80,00% T 11 R-11 10 66,67% S 11 73,33% T 11 73,33% T 12 R-12 15 100,00% ST 15 100,00% ST 15 100,00% ST 13 R-13 14 93,33% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST 14 R-14 8 53,33% S 8 53,33% S 10 66,67% S 15 R-15 14 93,33% ST 11 73,33% T 12 80,00% T 16 R-16 9 60,00% S 9 60,00% S 8 53,33% S 17 R-17 14 93,33% ST 12 80,00% T 14 93,33% ST 18 R-18 14 93,33% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST 19 R-19 13 86,67% ST 15 100,00% ST 12 80,00% T 20 R-20 11 73,33% T 15 100,00% ST 13 86,67% ST 21 R-21 11 73,33% T 15 100,00% ST 11 73,33% T 22 R-22 13 86,67% ST 15 100,00% ST 13 86,67% ST 23 R-23 15 100,00% ST 15 100,00% ST 15 100,00% ST 24 R-24 11 73,33% T 11 73,33% T 11 73,33% T 25 R-25 13 86,67% ST 15 100,00% ST 12 80,00% T 26 R-26 14 93,33% ST 12 80,00% T 13 86,67% ST 27 R-27 15 100,00% ST 13 86,67% ST 9 60,00% S 28 R-28 13 86,67% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST 29 R-29 12 80,00% T 12 80,00% T 10 66,67% S 30 R-30 15 100,00% ST 15 100,00% ST 14 93,33% ST 31 R-31 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S 32 R-32 15 100,00% ST 12 80,00% T 9 60,00% S 33 R-33 13 86,67% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST 34 R-34 15 100,00% ST 15 100,00% ST 11 73,33% T 35 R-35 12 80,00% T 10 66,67% S 9 60,00% S 36 R-36 15 100,00% ST 13 86,67% ST 12 80,00% T 37 R-37 12 80,00% T 12 80,00% T 13 86,67% ST 38 R-38 13 86,67% ST 11 73,33% T 11 73,33% T 39 R-39 15 100,00% ST 14 93,33% ST 11 73,33% T

Page 138: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

123

40 R-40 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S 41 R-41 8 53,33% S 8 53,33% S 10 66,67% S 42 R-42 15 100,00% ST 13 86,67% ST 12 80,00% T 43 R-43 15 100,00% ST 12 80,00% T 15 100,00% ST 44 R-44 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S 45 R-45 9 60,00% S 12 80,00% T 10 66,67% S 46 R-46 12 80,00% T 10 66,67% S 15 100,00% ST 47 R-47 15 100,00% ST 11 73,33% T 10 66,67% S 48 R-48 14 93,33% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST 49 R-49 12 80,00% T 12 80,00% T 11 73,33% T 50 R-50 15 100,00% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST 51 R-51 10 66,67% S 13 86,67% ST 12 80,00% T 52 R-52 9 60,00% S 8 53,33% S 11 73,33% T 53 R-53 10 66,67% S 12 80,00% T 12 80,00% T 54 R-54 12 80,00% T 13 86,67% ST 9 60,00% S 55 R-55 14 93,33% ST 15 100,00% ST 13 86,67% ST 56 R-56 15 100,00% ST 13 86,67% ST 12 80,00% T 57 R-57 13 86,67% ST 13 86,67% ST 15 100,00% ST 58 R-58 14 93,33% ST 12 80,00% T 12 80,00% T 59 R-59 10 66,67% S 9 60,00% S 11 73,33% T 60 R-60 10 66,67% S 8 53,33% S 10 66,67% S 61 R-61 14 93,33% ST 12 80,00% T 12 80,00% T 62 R-62 8 53,33% S 8 53,33% S 10 66,67% S 63 R-63 13 86,67% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST 64 R-64 9 60,00% S 9 60,00% S 9 60,00% S 65 R-65 9 60,00% S 7 46,67% R 8 53,33% S

Jumlah 793 81,33% T 774 79,38% T 752 77,13% T

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE KEPEMIMPINAN

Sebagai katalisator Menciptakan rasa aman Sebagai wakil organisasi

Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit 13 86,67% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST 8 53,33% S 8 53,33% S 10 66,67% S 12 80,00% T 12 80,00% T 12 80,00% T 14 93,33% ST 14 93,33% ST 15 100,00% ST 12 80,00% T 12 80,00% T 12 80,00% T 10 66,67% S 10 66,67% S 12 80,00% T 12 80,00% T 12 80,00% T 12 80,00% T 13 86,67% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST 11 73,33% T 11 73,33% T 11 73,33% T 11 73,33% T 11 73,33% T 11 73,33% T 14 93,33% ST 14 93,33% ST 12 80,00% T 13 86,67% ST 13 86,67% ST 12 80,00% T

Page 139: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

124

10 66,67% S 10 66,67% S 11 73,33% T 9 60,00% S 9 60,00% S 13 86,67% ST 9 60,00% S 9 60,00% S 11 73,33% T 12 80,00% T 12 80,00% T 13 86,67% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST 11 73,33% T 11 73,33% T 9 60,00% S 12 80,00% T 12 80,00% T 9 60,00% S 9 60,00% S 9 60,00% S 10 66,67% S 9 60,00% S 9 60,00% S 8 53,33% S 14 93,33% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST 10 66,67% S 10 66,67% S 13 86,67% ST 10 66,67% S 10 66,67% S 10 66,67% S 12 80,00% T 12 80,00% T 14 93,33% ST 10 66,67% S 10 66,67% S 11 73,33% T 14 93,33% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST 9 60,00% S 9 60,00% S 12 80,00% T 15 100,00% ST 15 100,00% ST 13 86,67% ST 8 53,33% S 8 53,33% S 9 60,00% S 11 73,33% T 11 73,33% T 10 66,67% S 13 86,67% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST 11 73,33% T 11 73,33% T 11 73,33% T 10 66,67% S 10 66,67% S 12 80,00% T 10 66,67% S 10 66,67% S 10 66,67% S 14 93,33% ST 14 93,33% ST 9 60,00% S 10 66,67% S 10 66,67% S 12 80,00% T 10 66,67% S 10 66,67% S 12 80,00% T 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S 13 86,67% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST 13 86,67% ST 9 60,00% S 10 66,67% S 10 66,67% S 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S 13 86,67% ST 13 86,67% ST 12 80,00% T 11 73,33% T 11 73,33% T 12 80,00% T 14 93,33% ST 14 93,33% ST 15 100,00% ST 11 73,33% T 11 73,33% T 14 93,33% ST 14 93,33% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST 14 93,33% ST 14 93,33% ST 8 53,33% S 8 53,33% S 10 66,67% S 14 93,33% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST 7 46,67% R 7 46,67% R 11 73,33% T 14 93,33% ST 14 93,33% ST 15 100,00% ST 12 80,00% T 12 80,00% T 12 80,00% T 14 93,33% ST 14 93,33% ST 12 80,00% T 13 86,67% ST 13 86,67% ST 10 66,67% S 11 73,33% T 11 73,33% T 13 86,67% ST 9 60,00% S 9 60,00% S 8 53,33% S 12 80,00% T 12 80,00% T 14 93,33% ST

Page 140: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

125

10 66,67% S 10 66,67% S 8 53,33% S 12 80,00% T 12 80,00% T 14 93,33% ST 8 53,33% S 8 53,33% S 10 66,67% S 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S

730 74,87% T 730 74,87% T 747 76,62% T

Sumber inspirasi Bersikap menghargai

Skor % Krit Skor % Krit 15 100,00% ST 14 93,33% ST 8 53,33% S 8 53,33% S 12 80,00% T 10 66,67% S 13 86,67% ST 15 100,00% ST 13 86,67% ST 10 66,67% S 11 73,33% T 9 60,00% S 12 80,00% T 12 80,00% T 10 66,67% S 12 80,00% T 14 93,33% ST 13 86,67% ST 10 66,67% S 10 66,67% S 15 100,00% ST 12 80,00% T 15 100,00% ST 14 93,33% ST 14 93,33% ST 14 93,33% ST 9 60,00% S 11 73,33% T 12 80,00% T 13 86,67% ST 11 73,33% T 8 53,33% S 13 86,67% ST 13 86,67% ST 12 80,00% T 13 86,67% ST 10 66,67% S 10 66,67% S 13 86,67% ST 11 73,33% T 11 73,33% T 11 73,33% T 11 73,33% T 12 80,00% T 12 80,00% T 11 73,33% T 11 73,33% T 12 80,00% T 10 66,67% S 11 73,33% T 14 93,33% ST 13 86,67% ST 14 93,33% ST 14 93,33% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST 9 60,00% S 10 66,67% S 11 73,33% T 10 66,67% S 10 66,67% S 8 53,33% S 8 53,33% S 8 53,33% S 12 80,00% T 11 73,33% T 10 66,67% S 11 73,33% T 11 73,33% T 10 66,67% S 9 60,00% S 11 73,33% T 10 66,67% S 10 66,67% S 10 66,67% S 12 80,00% T

Page 141: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

126

11 73,33% T 9 60,00% S 9 60,00% S 9 60,00% S 9 60,00% S 9 60,00% S 11 73,33% T 10 66,67% S 10 66,67% S 10 66,67% S 10 66,67% S 9 60,00% S 9 60,00% S 9 60,00% S 15 100,00% ST 13 86,67% ST 11 73,33% T 12 80,00% T 12 80,00% T 12 80,00% T 14 93,33% ST 14 93,33% ST 13 86,67% ST 10 66,67% S 15 100,00% ST 15 100,00% ST 9 60,00% S 9 60,00% S 15 100,00% ST 15 100,00% ST 11 73,33% T 11 73,33% T 13 86,67% ST 13 86,67% ST 12 80,00% T 14 93,33% ST 10 66,67% S 13 86,67% ST 13 86,67% ST 12 80,00% T 14 93,33% ST 12 80,00% T 8 53,33% S 9 60,00% S 13 86,67% ST 12 80,00% T 9 60,00% S 8 53,33% S 9 60,00% S 13 86,67% ST 8 53,33% S 10 66,67% S 9 60,00% S 10 66,67% S

741 76,00% T 732 75,08% T

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE EFEKTIFITAS KERJA

No Kode Resp

Prestasi Kerja Kepuasan Kerja Kemampuan Menyesuaikan Diri

Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit 1 R-1 13 65,00% S 8 80,00% T 13 86,67% ST 2 R-2 13 65,00% S 7 70,00% T 13 86,67% ST 3 R-3 16 80,00% T 9 90,00% ST 12 80,00% T 4 R-4 15 75,00% T 9 90,00% ST 11 73,33% T 5 R-5 15 75,00% T 9 90,00% ST 12 80,00% T 6 R-6 14 70,00% T 10 100,00% ST 10 66,67% S 7 R-7 16 80,00% T 7 70,00% T 12 80,00% T 8 R-8 17 85,00% ST 9 90,00% ST 12 80,00% T 9 R-9 15 75,00% T 7 70,00% T 14 93,33% ST

10 R-10 16 80,00% T 8 80,00% T 13 86,67% ST 11 R-11 15 75,00% T 9 90,00% ST 13 86,67% ST 12 R-12 17 85,00% ST 10 100,00% ST 14 93,33% ST

Page 142: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

127

13 R-13 13 65,00% S 9 90,00% ST 12 80,00% T 14 R-14 14 70,00% T 8 80,00% T 12 80,00% T 15 R-15 14 70,00% T 10 100,00% ST 13 86,67% ST 16 R-16 15 75,00% T 7 70,00% T 11 73,33% T 17 R-17 15 75,00% T 9 90,00% ST 13 86,67% ST 18 R-18 17 85,00% ST 9 90,00% ST 12 80,00% T 19 R-19 13 65,00% S 9 90,00% ST 12 80,00% T 20 R-20 13 65,00% S 8 80,00% T 12 80,00% T 21 R-21 17 85,00% ST 8 80,00% T 13 86,67% ST 22 R-22 16 80,00% T 9 90,00% ST 11 73,33% T 23 R-23 18 90,00% ST 10 100,00% ST 12 80,00% T 24 R-24 15 75,00% T 10 100,00% ST 11 73,33% T 25 R-25 16 80,00% T 9 90,00% ST 11 73,33% T 26 R-26 19 95,00% ST 9 90,00% ST 12 80,00% T 27 R-27 14 70,00% T 9 90,00% ST 13 86,67% ST 28 R-28 19 95,00% ST 8 80,00% T 13 86,67% ST 29 R-29 16 80,00% T 8 80,00% T 10 66,67% S 30 R-30 18 90,00% ST 10 100,00% ST 12 80,00% T 31 R-31 13 65,00% S 6 60,00% S 11 73,33% T 32 R-32 13 65,00% S 7 70,00% T 10 66,67% S 33 R-33 18 90,00% ST 7 70,00% T 11 73,33% T 34 R-34 14 70,00% T 7 70,00% T 11 73,33% T 35 R-35 16 80,00% T 6 60,00% S 11 73,33% T 36 R-36 12 60,00% S 10 100,00% ST 12 80,00% T 37 R-37 14 70,00% T 7 70,00% T 12 80,00% T 38 R-38 16 80,00% T 9 90,00% ST 11 73,33% T 39 R-39 14 70,00% T 8 80,00% T 11 73,33% T 40 R-40 15 75,00% T 7 70,00% T 10 66,67% S 41 R-41 13 65,00% S 7 70,00% T 12 80,00% T 42 R-42 16 80,00% T 10 100,00% ST 12 80,00% T 43 R-43 14 70,00% T 8 80,00% T 11 73,33% T 44 R-44 14 70,00% T 6 60,00% S 11 73,33% T 45 R-45 16 80,00% T 7 70,00% T 9 60,00% S 46 R-46 15 75,00% T 7 70,00% T 12 80,00% T 47 R-47 17 85,00% ST 8 80,00% T 12 80,00% T 48 R-48 18 90,00% ST 10 100,00% ST 15 100,00% ST 49 R-49 15 75,00% T 7 70,00% T 12 80,00% T 50 R-50 15 75,00% T 7 70,00% T 13 86,67% ST 51 R-51 20 100,00% ST 9 90,00% ST 15 100,00% ST 52 R-52 15 75,00% T 6 60,00% S 11 73,33% T 53 R-53 20 100,00% ST 9 90,00% ST 14 93,33% ST 54 R-54 14 70,00% T 8 80,00% T 11 73,33% T 55 R-55 20 100,00% ST 9 90,00% ST 15 100,00% ST 56 R-56 18 90,00% ST 9 90,00% ST 12 80,00% T 57 R-57 14 70,00% T 7 70,00% T 12 80,00% T 58 R-58 17 85,00% ST 8 80,00% T 12 80,00% T 59 R-59 16 80,00% T 9 90,00% ST 13 86,67% ST 60 R-60 15 75,00% T 7 70,00% T 10 66,67% S

Page 143: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

128

61 R-61 18 90,00% ST 9 90,00% ST 12 80,00% T 62 R-62 15 75,00% T 6 60,00% S 10 66,67% S 63 R-63 17 85,00% ST 6 60,00% S 11 73,33% T 64 R-64 15 75,00% T 7 70,00% T 10 66,67% S 65 R-65 15 75,00% T 6 60,00% S 9 60,00% S

Jumlah 1011 77,77% T 527 81,08% T 770 78,97% T Distribusi Jawaban Responden

Sangat Tinggi 18 29

17 Tinggi 38 29 39 Sedang 9 7 9 Rendah 0 0 0 Sangat Rendah 0 0 0

Distribusi Persentase Jawaban Responden Sangat Tinggi 27,69% 44,62%

26,15% Tinggi 58,46% 44,62% 60,00% Sedang 13,85% 10,77% 13,85% Rendah 0,00% 0,00% 0,00% Sangat Rendah 0,00% 0,00% 0,00%

Page 144: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

129

LAMPIRAN 5

HASIL ANALISIS REGRESI BERGANDA

Regression

Descriptive Statistics

35.5077 3.39634 6544.6000 7.73547 6596.1077 13.29488 65

Efektivitas KerjaMotivasi KerjaKepemimpinan

Mean Std. Deviation N

Correlations

1.000 .741 .715.741 1.000 .709.715 .709 1.000

. .000 .000.000 . .000.000 .000 .

65 65 6565 65 6565 65 65

Efektivitas KerjaMotivasi KerjaKepemimpinanEfektivitas KerjaMotivasi KerjaKepemimpinanEfektivitas KerjaMotivasi KerjaKepemimpinan

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

EfektivitasKerja Motivasi Kerja

Kepemimpinan

Variables Entered/Removedb

Kepemimpinan, Motivasi Kerjaa . EnterModel1

Variables EnteredVariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Efektivitas Kerjab.

Model Summaryb

.788a .621 .609 2.12385 .000Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate Sig. F Change

ChangeStatistics

Predictors: (Constant), Kepemimpinan, Motivasi Kerjaa.

Dependent Variable: Efektivitas Kerjab.

Page 145: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

130

ANOVAb

458.579 2 229.290 50.832 .000a

279.667 62 4.511738.246 64

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kepemimpinan, Motivasi Kerjaa.

Dependent Variable: Efektivitas Kerjab.

Coefficientsa

16.926 1.952 8.671 .000.206 .049 .469 4.230 .000.098 .028 .383 3.450 .001

(Constant)Motivasi KerjaKepemimpinan

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Efektivitas Kerjaa.

Coefficientsa

.741 .473 .331 .497 2.013

.715 .401 .270 .497 2.013Motivasi KerjaKepemimpinan

Model1

Zero-order Partial PartCorrelations

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Efektivitas Kerjaa.

Collinearity Diagnosticsa

2.979 1.000 .00 .00 .00.015 14.262 .71 .41 .01.006 22.178 .29 .59 .99

Dimension123

Model1

EigenvalueCondition

Index (Constant) Motivasi KerjaKepemim

pinan

Variance Proportions

Dependent Variable: Efektivitas Kerjaa.

Page 146: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

131

Charts

Residuals Statisticsa

30.4476 40.2123 35.5077 2.67681 65-1.890 1.758 .000 1.000 65

.274 .767 .439 .124 65

30.2557 39.9511 35.5086 2.67915 65-4.89069 5.94373 .00000 2.09040 65

-2.303 2.799 .000 .984 65-2.335 2.854 .000 1.006 65

-5.03043 6.17953 -.00094 2.18404 65-2.426 3.037 .003 1.026 65

.079 7.354 1.969 1.733 65

.000 .108 .015 .022 65

.001 .115 .031 .027 65

Predicted ValueStd. Predicted ValueStandard Error ofPredicted ValueAdjusted Predicted ValueResidualStd. ResidualStud. ResidualDeleted ResidualStud. Deleted ResidualMahal. DistanceCook's DistanceCentered Leverage Value

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Efektivitas Kerjaa.

Regression Standardized Residual

3210-1-2-3

Freq

uenc

y

15

10

5

0

Histogram

Dependent Variable: Efektivitas Kerja

Mean =-1.69

Std. Dev. =0.

N =65

Page 147: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

132

Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0

Expe

cted

Cum

Pro

b1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Efektivitas Kerja

Regression Standardized Predicted Value210-1-2

Regr

essi

on S

tude

ntize

d Re

sidu

al

3

2

1

0

-1

-2

-3

Scatterplot

Dependent Variable: Efektivitas Kerja

Page 148: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

133

LAMPIRAN 6 UJI ASUMSI KLASIK 1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

65.0000000

2.09040493.065.065

-.057.527.944

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0

Expe

cted

Cum

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Efektivitas Kerja

Page 149: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

134

2. Uji Multikolinieritas

3. Uji heteroskedastisitas

Coefficientsa

.497 2.013

.497 2.013Motivasi KerjaKepemimpinan

Model1

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Efektivitas Kerjaa.

Regression Standardized Predicted Value210-1-2

Regr

essi

on S

tude

ntize

d Re

sidu

al

3

2

1

0

-1

-2

-3

Scatterplot

Dependent Variable: Efektivitas Kerja

Page 150: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP ...lib.unnes.ac.id/6679/1/8347.pdf · PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN ... terhadap efektivitas kerja karyawan PO Sumber Alam baik secara

135