PENGARUH MODEL ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) PADA PEMBELAJARAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG BERKEMAMPUAN AKADEMIK BERBEDA (Skripsi) Oleh NURUL CAHYANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018
78
Embed
PENGARUH MODEL ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (A DI) PADA ...digilib.unila.ac.id/40059/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pembelajaran struktur dan fungsi tumbuhan terhadap keterampilan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH MODEL ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) PADAPEMBELAJARAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN TERHADAPKETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP NEGERI 13 BANDAR
LAMPUNG BERKEMAMPUAN AKADEMIK BERBEDA
(Skripsi)
Oleh
NURUL CAHYANI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2018
ABSTRAK
PENGARUH MODEL ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) PADAPEMBELAJARAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN TERHADAPKETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP NEGERI 13 BANDAR
LAMPUNG BERKEMAMPUAN AKADEMIK BERBEDA
Oleh
Nurul Cahyani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh model ADI
terhadap keterampilan berpikir kritis siswa, mengetahui signifikansi pengaruh
kemampuan akademik terhadap keterampilan berpikir kritis siswa, serta
mengetahui signifikansi pengaruh interaksi antara kemampuan akademik dengan
model ADI terhadap keteampilan berpikir kritis siswa .
Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan
Pre-test- Postest Non- Equivalent Control Group Design. Unit perlakuan dari
penelitian ini menggunakan faktorial 2x2. Faktor yang pertama adalah model
pembelajaran ADI dan inkuiri terbimbing. Sedangkan faktor yang kedua adalah
kemampuan akademik atas dan bawah. Populasi dalam penelitian adalah seluruh
siwa kelas VIII SMP N 13 Bandar Lampung. Sampel penelitian adalah siswa
kelas VIII.1 dan VIII.2 yang dipilih dari populasi dengan teknik cluster random
sampling. Data penelitian berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data
kuantitatif adalah data hasil pretes dan postes, sedangkan data kualitatif adalah
data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran
ADI dan inkuiri terbimbing, serta data hasil angket tanggapan siswa terhadap
pembelajaran dengan model ADI dan inkuiri terbimbing. Data kuantitatif dalam
penelitian ini dianalisis secara statistik dengan uji Ancova pada taraf nyata 5%.
Uji lanjut yang digunakan adalah uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Uji prasyarat
menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Uji normalitas menggunakan One-
Sample Kolmogorov Smirnov Test. Uji homogenitas menggunakan Levene’s Test
of Equality of Error Variances. Data keterlaksanaan pembelajaran model ADI dan
konvensional serta data tanggapan siswa dianalisis secara deskriptif dalam bentuk
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran ADI, kemampuan
akademik, dan interaksi antara model pembelajaran ADI dengan kemampuan
akademik berpengaruh signifikan terhadap keterampilan argumentasi dengan nilai
signifikansi masing-masing adalah 0,000; 0,021; dan 0,014. Hasil analisis
keterlaksanaan sintaks model pembelajaran ADI menunjukkan bahwa “hampir
seluruh kegiatan terlaksana” dengan Persentase Keterlaksanaan Sintaks (PKS)
sebesar 75 ≤ PKS ≤ 100. Hasil analisis tanggapan siswa terhadap pembelajaran
sistem gerak pada manusia dengan model ADI memiliki persentase tanggapan
yang lebih tinggi dibandingkan pembelajaran dengan model konvensional.
Kata kunci: Model Argument-Drivent Inquiry, keterampilan berpikir ktitis,kemampuan akademik
PENGARUH MODEL ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) PADAPEMBELAJARAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN TERHADAPKETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP NEGERI 13 BANDAR
LAMPUNG BERKEMAMPUAN AKADEMIK BERBEDA
Oleh
NURUL CAHYANI
(Skripsi)
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSarjana Pendidikan
Pada
Program Studi Pendidikan BiologiJurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2018
vii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan dari pasangan suami istri Cahyono
dengan Istiqomah yang merupakan putri pertama dan
mempunyai seorang adik laki laki. Penulis dilahirkan di
Gadingrejo pada 2 Mei 1997.
Penulis menempuh pendidikan di Taman Kanak-kanak Darussalam (2003-2004),
SD N 1 Wonodadi (2004-2009), SMP N 1 Gadingrejo (2009-2012), SMA N 1
Gadingrejo (2012-2014). Penulis diterima sebagai mahasiswa Pendidikan Biologi
FKIP Unila melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN).
Selama menempuh pendidikan S1, Penulis aktif di kegiatan organisasi sebagai
Eksakta Muda Himasakta (2014-2015), Adiv Jaringan dan Usaha Himasakta
(2014-2016), Abid Kerohanian FPPI FKIP Unila (2015-2016). Penulis juga
pernah mendapatkan pengalaman sebagai asisten praktikum fisiologi hewan pada
semester 6. Penulis pernah meraih juara II Lomba Microteaching Tingkat
Nasional BFUB UPI Bandung pada tahun 2017.
Penulis melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA PGRI
Belambangan Umpu dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bumi Baru,
Kecamatan Belambangan Umpu, Way Kanan.
Alhamdulillah atas segala nikmat dan karunia Allah yang selalu tercurah
untuk kita. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW, keluarga, sahabat-sahabatnya, dan InsyaAllah kita
sebagai Umatnya. Aamiin
Kupersembahkan karya ini untuk Mamak dan Bapak yang telah
menyayangiku tanpa usai, mendidikku dengan sangat baik sampai detik ini,
dan selalu memberikan nasehat-nasehat terbaik. Semoga Mamak dan Bapak
selalu dalam lindungan Allah, berkah umur dan rezekinya. Aamiin Ya Robbal
Alamin
ix
Motto
“Fainnma’al Usri Yusro.”“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
(QS. Asy-Syarh: 5)
“Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang kesulitan maka Allah memberikemudahan padanya di dunia dan akhirat. Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu
maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.”(HR. Muslim)
“Karena hidup berawal dari mimpi, semua mimpi itu adalah hidup. Oleh karena itu,bermimpilah dan hidup bersamanya.”
(Budi Waluyo)
"Tinggikan niatmu maka Allah akan memberi lebih.”(Nurul Cahyani)
SANWACANA
Alhamdulillah Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat
dan karunianya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul
“PENGARUH MODEL ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) PADA
PEMBELAJARAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN TERHADAP
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP N 13 BANDAR LAMPUNG
BERKEMAMPUAN AKADEMIK BERBEDA”.
Penulis menyadari dalam menyusun skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. selaku Dekan FKIP Universitas Lampung;
2. Dr. Caswita. M.Si., selaku Ketua Jurursan PMIPA FKIP Universitas Lampung;
3. Berti Yolida, S.Pd, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi yang
telah memberikan motivasi sehingga skripsi ini dapat selesai
4. Dr. Neni Hasnunidah, S.Pd., M.Si., selaku Pembimbing I yang telah dengan sabar
membimbing hingga skripsi ini selesai,
5. Drs. Darlen Sikumbang, M.Biomed., selaku pembimbing II atas bimbingan dan
motivasinya,
6. Dr. Arwin Surbakti, M.Si., selaku pembahas atas kritik dan saran perbaikan yang
sangat berharga,
7. Ibu Retno dan siswa siswi kelas VIII.1 dan VIII.2 SMP N 13 Bandar Lampung
atas kerjasama dan bantuannya selama penelitian berlangsung
8. Bapak, Mamak, dan Arifin atas segala doa dan dukungan yang tiada henti
diberikan selama penulis menyelesaikan skripsi.
9. Sahabatku tim skripsi ADI Cherry, Ninda, Herfita, Werda, Dewi, Liza, Puput,
Shella, Nurlida, Holafir, dan Dani, atas bantuan, dukungan, motivasi, dan
kerjasamanya,
10. Sahabatku geng ibu-ibu Fitri, Desi, Neni, Isti, Eka, dan Ketut, atas doa, bantuan,
dan motivasi dalam menyusun skripsi ini,
11. Sahabatku yang selalu aku pinjami novel Dini, Dian, Bella, dan Maharani, atas
doa dan motivasi selama Penulis menyusun skripsi ini,
12. Sahabatku yang pernah meminjamkan buku dari UI, M. Alzaid Ponka, atas doa,
bantuan, dan motivasinya selama Penulis menyusun skripsi,
13. Sahabatku sejak SMP Wike, Ishmah, Anif, dan Aziz yang telah berkenan hadir
saat seminar proposal, atas segala doa dan motivasi selama menyusun skripsi ini,
dan Vinggo, atas doa dan motivasi selama Penulis menyusun skripsi.
Bandar Lampung, Juni 2018Penulis
Nurul Cahyani
xiii
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL...............................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xvi
I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah ........................................................................1B. Rumusan Masalah ..................................................................................8C. Tujuan Penelitian ...................................................................................8D. Manfaat Penelitian .................................................................................9E. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................9
II. TINJAUAN PUSTAKAA. Pembelajaran IPA ...................................................................................12B. Model Pembelajaran ADI .......................................................................14C. Kemampuan Akademik ..........................................................................19D. Keterampilan Berpikir Kritis ..................................................................21E. Materi Pokok Struktur dan Fungsi Tumbuhan........................................ 27
III. METODE PENELITIANA. Waktu dan Tempat .................................................................................40B. Populasi dan Sampel ..............................................................................40C. Desain Penelitian ...................................................................................41D. Prosedur Penelitian ................................................................................42E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data .....................................................44F. Teknik Analisis Data ..............................................................................50
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian ......................................................................................55B. Pembahasan ............................................................................................70
V. SIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan ............................................................................................76B. Saran ......................................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................78
LAMPIRAN
1. Kisi-kisi Kuisioner Guru...................................................................... ..832. Lembar Kuesioner Guru ...................................................................... ..843. Kisi-kisi Kuesioner Siswa.................................................................... ..894. Lembar Kuesioner Siswa ..................................................................... ..905. Lembar Observasi Laboratorium ......................................................... ..926. Lembar Observasi Pembelajaran ......................................................... ..937. Silabus Mata Pelajaran IPA ................................................................. ..978. Contoh RPP Kelas Eksperime.................................................................989. Contoh RPP Kelas Kontrol...................................................................10510. Contoh LKPD dan Kunci Jawaban LKPD ADI..................................11011. Contoh LKPD dan Kunci Jawaban LKPD Konvensional....................11612. Soal Tes Keterampilan Berpikir Kritis................................................. 11913. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran................................ 13714. Lembar Kuesioner Tanggapan Siswa .................................................. 14215. Data Nilai Keterampilan Berpikir Kritis .............................................. 14316. Data Nilai Kemampuan Akademik....................................................... 14717. Data Keterampilan Berpikir Kritis sebelum dan sesudah penerapan
model pembelajaran ADI ..................................................................... 14918. Data Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa Berkemampuan
Akademik Atas dan Bawah ...................................................................15019. Data Keterampilan Berpikir Kritis pada Interaksi antara Model
Pembelajaran dengan Kemampuan Akademik .....................................15120. Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 15221. Hasil Uji Homogenitas......................................................................... 15422. Hasil Uji Ancova.................................................................................. 15523. Hasil Uji LSD........................................................................................15624. Data Keterlaksanaan Pembelajaran ADI oleh Guru ............................ 15725. Data Keterlaksanaan Pembelajaran ADI oleh Siswa ........................... 15926. Data Keterlaksanaan Pembelajaran Konvensional oleh Guru...............16127. Data Keterlaksanaan Pembelajaran Konvensional oleh Siswa..............16228. Data Tanggapan Siswa Terhadap Model ADI ..................................... 16329. Data Tanggapan Siswa Terhadap Model Konvensional .......................16530. Contoh Nilai Pretes dan Postes..............................................................167
8. Uji Normalitas dengan One-Sample Kolmogorof Smirnov Test.....................55
9. Uji Homogenitas nilai pretes dengan Levene's Test of Equality of ErrorVariances........................................................................................................56
10. Uji Homogenitas nilai postes dengan Levene's Test of Equality of ErrorVariances........................................................................................................57
11. Hasil Uji Ancova............................................................................................57
12. Data Keterampilan Berpikir Kritis Sebelum dan Sesudah Penerapan ModelPembelajaran ADI..........................................................................................58
13. Perbandingan Rerata Nilai Keterampilan Berpikir Kritis pada Kedua ModelPembelajaran...................................................................................................58
14. Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa Berkemampuan Akademik Tinggidan Rendah......................................................................................................58
15. Perbandingan Rerata Nilai Keterampilan Berpikir Kritis pada KemampuanAkademik Atas dan Bawah ........................................................................... 59
16. Interaksi model pembelajaran dengan kemampuan akademik siswa..............60
17. Perbandingan Rerata Nilai Keterampilan Berpikir Kritis pada InteraksiAntara Model Pembelajaran dengan Kemampuan Akademik .......................61
18. Keterlaksanaan Pembelajaran Model ADI......................................................63
19. Keterlaksanaan Pembelajaran Model Konvensional ......................................65
20. Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Struktur dan Fungsi Tumbuhandengan Model ADI..........................................................................................67
21. Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Struktur dan Fungsi Tumbuhandengan Model Konvensional..........................................................................69
22. Nilai Pretes Kelas Eksperimen......................................................................143
23. Nilai Postes Kelompok Eksperimen.............................................................144
24. Nilai Pretes Kelompok Kontrol....................................................................145
25. Nilai Postes Kelompok Kontrol...................................................................146
26. Nilai Kemampuan Akademik Kelas Eksperimen.........................................147
27. Nilai Kemampuan Akademik Kelas Kontrol...............................................148
28. Hasil Uji Normalitas Data Pretes Model ADI dan Konvensional................152
29. Hasil Uji Normalitas Data Postes Model ADI dan Konvensional...............153
30. Hasil Uji Homogenitas Data Pretes Model ADI dan Konvensional...........154
31. Hasil Uji Homogenitas Data Postes Model ADI dan Konvensional...........155
32. Uji LSD Pada Model...................................................................................156
33. Uji LSD Pada Kemampuan Akademik.......................................................156
34. Uji LSD Pada Interaksi Model dengan Kemampuan Akademik................156
35. Tanggapan Siswa Terhadap Model Pembelajaran ADI.............................163
36. Total Frekuensi Tanggapan Siswa dengan Model ADI..............................164
37. Tanggapan Siswa Terhadap Model PembelajaranKonvensional...............................................................................................165
38. Total Frekuensi Tanggapan Siswa dengan ModelKonvensional...............................................................................................166
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Struktur Jaringan pada Akar Dikotil............................................................. 28
2. Struktur Jaringan pada Akar Monokotil....................................................... 28
3. Pembentukan Rambut akar dari Jaringan Epidermis ................................... 29
4. Struktur Jaringan pada Batang Dikotil ......................................................... 31
5. Struktur Jaringan pada Batang Monokotil ................................................... 31
6. Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Batang Kayu ............. ................. 32
Keterangan:K1.M1 = Kelompok siswa berkemampuan akademik atas diberi pembelajaran
dengan ADI
42
K1.M2 = Kelompok siswa berkemampuan akademik atas diberi pembelajarankonvensional
K2.M1 = Kelompok siswa berkemampuan akademik bawah diberi pembelajarandengan ADI
K2.M2 = Kelompok siswa berkemampuan akademik bawah diberi pembelajarankonvensional
O1, O3, O5, O7 = pretesO2, O4, O6, O8 = postes
D. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga
tahapan yaitu:
1. Tahap Persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Melakukan studi pendahuluan melalui kegiatan survai dengan
menyebarkan angket, mengobservasi kegiatan pembelajaran IPA di
dalam kelas dan kelengkapan sarana laboratorium.
b. Studi literatur, dilakukan untuk memperoleh teori yang akurat
mengenai permasalahan yang akan dikaji.
c. Melakukan studi kurikulum mengenai pokok bahasan yang dijadikan
penelitian untuk mengetahui kompetensi dasar yang hendak dicapai.
d. Menyusun RPP kelas eksperimen dan kelas kontrol. RPP kelas
eksperimen dibuat dengan menggunakan model pembelajaran ADI.
e. Membuat instrumen penelitian yaitu tes keterampilan berpikir kritis.
f. Melakukan uji validasi instrumen oleh pembimbing.
g. Melakukan uji coba instrumen penelitian kepada siswa.
h. Menganalisis hasil uji validitas dan uji reliabilitas instrumen
43
penelitian.
i. Melakukan revisi instrumen penelitian dan uji validitas kembali
2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan meliputi:
a. Memberikan test awal (pre-test) untuk mengukur keterampilan
berpikir kritis siswa sebelum diberi perlakuan (treatment).
b. Memberikan perlakuan yaitu dengan cara menerapkan model ADI
pada pembelajaran serta mengobservasi jalannya pembelajaran
dengan bantuan observer.
c. Perlakuan pada kelas kontrol dengan menggunakan model inkuiri.
d. Memberikan test akhir (post-test) untuk mengukur peningkatan
keterampilan berpikir kritis siswa setelah diberi perlakuan (treatment).
3. Tahap Akhir
Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilakukan antara lain:
a. Mengolah data hasil tes awal (pretest) dan tes akhir (post-test) dan
instrumen pendukung penelitian lainnya.
b. Membandingkan hasil analisis data instrumen tes antara sebelum
perlakuan dan setelah diberi perlakuan untuk menentukan apakah
terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara
pembelajaran dengan model ADI dengan tanpa ADI.
c. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari
langkah-langkah menganalisis data.
44
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini dapat diuraikan secara
lengkap sebagai berikut:
1. Jenis Data
a) Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data keterampilan berpikir
kritis siswa materi struktur dan fungsi tumbuhan yang diperoleh dari
nilai pretes dan postes.
b) Data Kualitatif
Data kualitatif yang digunakan adalah data hasil observasi
keterlaksanaan pembelajaran materi struktur dan fungsi tumbuhan
dengan model ADI. Selain itu, digunakan data tanggapan siswa
mengenai penggunaan model ADI dalam pembelajaran.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut:
a. Pretes dan Postes
Tes digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa dalam
menjawab soal-soal berbentuk esai. Pertanyaan tes berhubungan dengan
5 indikator keterampilan berpikir kritis menurut Ennis (2011: 2-4), yaitu:
1) memberikan penjelasan sederhana; 2) membangun keterampilan dasar;
3) menyimpulkan; 4) memberikan penjelasan lanjut; 5) strategi dan
taktik. Pretes dilaksanakan sebelum memulai pembelajaran baik di kelas
45
eksperimen maupun kelas kontrol. Sedangkan postes dilaksanakan
setelah selesai menerapkan pembelajaran dengan model ADI dan
konvensional.
Sebelum tes keterampilan berpikir kritis digunakan, terlebih dahulu
dilakukan analisis validitas isi, konstruk, dan empiris. Analisis validitas
isi dan konstruk oleh pembimbing, sedangkan validitas empiris dengan
rumus korelasi product moment. Berikut ini rumus korelasi product
moment:
rxy = N∑XY-(∑X)( ∑Y)√{N ∑ X2-(∑X)2}{N∑Y2(∑Y)2}
Keterangan: rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan YN = jumlah banyakX = skor dari tiap-tiap itemY = jumlah dari skor item
Sumber: (Sudjana, 2005: 72)
Dengan kriteria pengujian apabila r hitung > r tabel dengan α = 0,05 maka
alat ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila r hitung < r tabel
maka alat ukur tersebut adalah tidak valid. Uji validitas dalam penelitian
ini dilakukan dengan SPSS 23 for windows.
Selain uji validitas, dilakukan juga uji reliabilitas untuk mengetahui
tingkat kepercayaan. Rumus yang digunakan adalah Alpha Cronbach,
seperti berikut
Keterangan: r1 1 = reliabilitas instrumen
= skor tiap-tiap itemn = banyaknya butir soal
46
= varians totalSumber: (Sudjana, 2005: 109)
Kriteria uji reliabilitas dengan rumus alpha adalah apabila r hitung > r tabel,
maka alat ukur tersebut reliabel dan juga sebaliknya, jika r hitung < r tabel
maka alat ukur tidak reliabel. Dalam penelitian ini, dilakukan uji
reliabilitas dengan menggunakan SPSS 23 for windows dengan model
Alpha Cronbach’s yang diukur berdasarkan skala Alpha Cronbach’s 0
sampai 1.
Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks
r 1 1 sebagai berikut (Arikunto, 2010: 319):
1. Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : tinggi2. Antara 0,600 sampai dengan 0,800 : cukup3. Antara 0,400 sampai dengan 0,600 : agak rendah4. Antara 0,200 sampai dengan 0,400 : rendah5. Antara 0,000 sampai dengan 0,00 : sangat rendah
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan
berpikir kritis dengan masing-masing nilai validitas pada kelima soal
adalah 0,569; 0,572; 0,528; 0,661; 0,553, sehingga seluruh soal
dinyatakan valid dan nilai reliabilitas 0,691 sehingga seluruh soal
dinyatakan reliabel. Tes berbentuk esai dengan mengacu pada Ennis
(2011) meliputi indikator: 1) memberikan penjelasan sederhana; 2)
membangun keterampilan dasar; 3) menyimpulkan; 4) memberikan
penjelasan lanjut; 5) strategi dan taktik.
47
Setelah instrumen valid dan reliabel, kemudian disebarkan kepada sampel
yang sesungguhnya. Skor total setiap siswa diperoleh dengan
menjumlahkan skor setiap nomor soal.
Teknik penskoran nilai pretes dan postes yaitu:
S = R X 100N
Keterangan : S = nilai yang diharapkan (dicari); R = jumlah skor dariitem atau soal yang dijawab benar; N = jumlah skormaksimum dari tes tersebut (Purwanto, 2008: 112).
Berdasarkan kemampuan akademik siswa dikelompokkan menjadi tiga
kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengelompokkan siswa
dilakukan dengan tahapan membuat daftar distribusi frekuensi, setelah itu
menghitung rata-rata nilai rapor mata pelajaran IPA dan standar deviasi.
Berikut ini rumus untuk mencari rata-rata (mean):
Mx = ∑fi.xi∑fi
Keterangan: Mx= nilai rata-rata siswa∑fi.xi= jumlah frekuensi dikalikan dengan nilai siswa∑fi= jumlah frekuensi
Rumus untuk mencari standar deviasi sebagai berikut:
= ∑ − (∑ )Keterangan: SD = standar deviasi
= jumlah frekuensi dikalikan dengan kuadrat nilain = jumlah subyek
48
Setelah itu mengelompokkan siswa dengan kriteria pengelompokkan
sebagai berikut.
Tabel 4. Kriteria Pengelompokkan SiswaKriteria pengelompokkan KriteriaNilai = mean + SD TinggiMean – SD = nilai < mean + SD SedangNilai < mean – SD Rendah
(Sudjana, 2002: 30-33).
b. Keterlaksanaan Sintaks Pembelajaran dengan Model ADI
Lembar observasi digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan sintaks
pembelajaran melalui aktivitas guru dan siswa berdasarkan kegiatan
pembelajaran yang diamati. Lembar observasi pembelajaran memuat
beberapa indikator yang dikembangkan untuk menjadi fokus
pengamatan sesuai sintaks pembelajaran. Lembar observasi ini berupa
daftar cek yang dikembangkan oleh peneliti dengan mengadaptasi
lembar observasi oleh Hasnunidah (2016: 387). Lembar observasi diisi
dengan cara memberi tanda checklist pada salah satu kolom penilaian
terdiri atas kriteria terlaksana, kurang, tidak terlaksana. Lembar
PKS = 0 Tidak satu kegiatanpun terlaksana0 < PKS <25 Sebagian kecil kegiatan terlaksana25 ≤ PKS < 50 Hampir setengah kegiatan terlaksanaPKS = 50 Setengah kegiatan terlaksana50 ≤ PKS < 75 Sebagian besar kegiatan terlaksana75 ≤ PKS < 100 Hampir seluruh kegiatan terlaksanaPKS = 100 Seluruh kegiatan terlaksana
berkemampuan akademik atas adalah (63,18 + 6,27). Sementara, rataan
keterampilan berpikir kritis siswa berkemampuan akademik bawah adalah
(53,18 + 6,64).
3. Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran ADI
dengan kemampuan akademik dengan angka signifikansi 0,014 (p <
0,05). Rataan keterampilan berpikir kritis siswa yang diajarkan dengan
77
model pembelajaran ADI untuk siswa berkemampuan akademik atas
adalah (80,00 + 7,41), sedangkan untuk siswa berkemampuan akademik
bawah adalah (75,90 + 4,90). Sementara, rataan keterampilan berpikir
kritis yang diajarkan dengan model konvensional untuk siswa
berkemampuan akademik atas adalah (67,27 + 5,17) sedangkan untuk
siswa berkemampuan akademik bawah adalah (53,63 + 5,51).
B. Saran
Untuk kepentingan penelitian, maka penulis menyarankan:
1. Siswa mengalami kesulitan saat menuliskan argumen di papan tulis,
seperti claim, warrant, dan backing. Sehingga guru perlu membimbing
(dengan memberikan penjelasan kembali mengenai backing, warrant, dan
claim) kepada siswa.
2. Banyaknya sintaks pada model pembelajaran ADI menyebabkan penulis
mengalami kesulitan, sehingga diperlukan manajemen waktu yang tepat.
78
DAFTAR PUSTAKA
Agus. 2004. Psikologi Umum. Bumi Aksara. Jakarta.
Adiansyah, R. 2017. Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik BerkemampuanAkademik Berbeda pada Model Pembelajaran PBL Terintegrasi Jigsaw.Pendidikan Biologi Universitas Nusantara Kediri. Kediri.
Andriani, Y. 2015. Peningkatan Penguasaan Konsep Siswa Melalui PembelajaranArgument Driven Inquiry pada Pembelajaran IPA Terpadu di SMP Kelas VII.Center For Science Education. Vol. 7 No. 2. 11 Oktober 2017.
Anna, Poedjiadi. 2005. Pendidikan Sains dan Pembangunan Moral Bangsa. YayasanCendrawasih. Bandung.
Binker A.J.A. 1999. Strategies: Thirty Five Dimensions of Critical Thinking. SonomaState University. California.
BSNP. 2006. Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus. Departemen PendidikanNasional. Jakarta.
Cady, J.A. 2002. The Implications of A High Academic Ability Learning Environmenton Third Grade Gifted Students Academic Achievement in Florida PublicSchool. University of Central Florida. Florida.
Campbell, N. A. 2008. Biologi Edisi Ke-8 Jilid Dua. Erlangga. Jakarta.
. 2009. Biologi Edisi Ke-9 Jilid Dua. Erlangga. Jakarta.
Damayanti, N. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadapKemampuan Berfikir Kritis dan Penguasaan Konsep Sistem Reproduksi SiswaKelas XI (skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung [11 Desember2017].
79
Demircioglu, T dan Ucar, S. 2015. Investigating the Effect of Argument-DrivenInquiry in Laboratory Instruction. Educational Sciences: Theory and Practice.15 (1): 267-283.
Dipalaya, T. 2016. Pengaruh Strategi Pembelajaran PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe Discuss Explain) Pada Kemampuan Akademik BerbedaTerhadap Hasil Belajar Siswa SMA di Kota Makassar. UniversitasMuhammadiyah Malang. Malang.
Edwards, M.C & Bries, G.E. 2000. Higher Order and Lower Order Thinking SkillAchievement in Secondary-Level Animal Science. Does Block ShcedulingPattern Influence End-Of Course Learner Perform-ance. Journal of AgriculturalEducation. 41 (4): 2-14.
Ennis. 2011. The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical ThinkingDispositions and Abilities. University of Illinois. Chicago.
Hasnunidah, N. 2010. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Universitas Lampung.Bandar Lampung.
Hasnunidah, N. 2016. Pengaruh Argument-Driven Inquiry dengan ScaffoldingTerhadap Keterampilan Argumentasi, Keterampilan Berpikir Kritis, danPemahaman Konsep Biologi Dasar Mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPAUniversitas Lampung (Disertasi). Universitas Negeri Malang. Malang.
Hastuti, P. 2013. Langkah Pengembangan Pembelajaran IPA pada ImplementasiKurikulum 2013. UNY. Yogyakarta.
Hidayat, E.B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB. Bandung.
Husniati, A., Suciati, dan Maridi. 2016. Penggunaan Modul Pembelajaran BerbasisProblem Based Learning (PBL) Disertai Diagram Pohon Pada MateriFotosintesis Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif. Prosiding SemnasPensa. Surabaya.
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Gaung Persada Pers. Jakarta.
Joyce, B. and Weil, M. 2000. Models of Teaching. 5th Ed. Allyn and Bacon. Boston.
Kadayifcia. 2012. The correlation between the flaws students define in an argumentand their creative and critical thinking abilities. Procedia Social andBehavioral Sciences. 47 (2012) 802 – 806.
King, L. A. 2010. Psikologi Umum. Salemba Humanika. Jakarta.
80
Liliasari. 2003. Peningkatan Mutu Guru dalam Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggimelalui Model Pembelajaran Kapita Selekta Kimia Sekolah Lanjutan. JurnalPendidikan Matematika dan Sains. Edisi 3 Tahun VIII, 2003.
Mamu, H. 2014. Pengaruh Strategi Pembelajaran, Kemampuan Akademik, danInteraksinya terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar KognitifIPA Biologi. Jurnal Pendidikan Sains. 2 (1): 1-11.
McPeck, J. E. 1990. Critical thinking and subject specificity: A reply to Ennis.Educational Researcher. 19 (4): 10–12.
Meyrizka, A. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI)Terhadap Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik (skripsi). UIN SyarifHidayatullah. Jakarta.
Muhfahroyin. 2013. Pengaruh Strategi Think Pair Share (TPS) dan Kemampuan Aka-demik terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA di Kota Metro. JurnalPendidikan dan Pembelajaran. 16 (2).
Muhlisin, A., Herawati, S., Mohamad, A., & Fatchur, R. 2016. Analisis KeterampilanMetakognitif Ditinjau dari Kemampuan Akademik Berbeda pada PerkuliahanKonsep Dasar IPA. Prosiding Seminar Nasional Biologi. Vol. 9(11): 493-496.
Mulyati. 2000. Strategi Belajar Mengajar Kimia, Prinsip dan Aplikasinya menujuPembelajaran yang Efektif. JICA IMSTEP UPI Bandung. Bandung.
Murphy. E, Perkins C. 2006. Identifying and Measuring Individual Engagement inCritical Thinking in Online Discussions: An Exploratory Case Stud. JurnalEducational Technology and Society.
Mustaji. 2012. 10 Definisi Berpikir Kritis untuk Guru dan Mahasiswa Calon Guru.http://pasca.tp.ac.id/site/pengembangan-kemampuan-berpikir-kritis-dan-kreatifdalam-pembelajaran. diakses pada tanggal 25 November 2017.
NSTA. 2003. Standards for Science Teacher Preparation. National Academy Press.Washington
Nurmaliah, C. 2009. Analisis Keterampilan Metakognisi Siswa SMP Negeri di KotaMalang Berdasarkan Kemampuan Awal, Tingkat Kelas, dan Jenis Kelamin.Jurnal Biologi Edukasi. Vol. 1(2): 18-21.
Nurramadhani, A. 2016. Penerapan Model Argument-Driven Inquiry (ADI) untukMeningkatkan Kemampuan Berargumentasi dan Berpikir Kritis Siswa SMPTema Pencemaran Lingkungan (skripsi). UPI. Bandung.
81
Organisation For Economic Co-Operation And Development. 2016. PISA 2015:Result In Focus. Creative Commons Attribution Non Commercial Share ALike.
Pratisto, A. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan RancanganPercobaan dengan SPSS 12. Gramedia. Jakarta.
Prayitno. 2010. Potensi Pembelajaran Kooperatif Dalam Memberdayakan PrestasiBelajar Siswa Under Achievment (Upaya Mensejajarkan Prestasi BelajarSiswa Akademik Bawah Dengan Siswa Akademik Atas). Universitas SebelasMaret. Surakarta.
Proulx, G. 2004. Integrating scientific method and critical thinking in classroomdebates on en vironmental issues. The American Biology Teacher. 66 (1): 26-33.
Purwanto, N. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja RosdaKarya. Bandung.
Sampson, P., Enderle, P., Gleim, L., Grooms, J., Hester, M., Southerland, S., danWilson, K. 2011. Argument Driven Inquiry in Biology. NSTA Press. UnitedStates of America.
Sampson dan Gleim. 2009. Argument-Driven Inquiry To Promote the Understandingof Important Concepts and Practices in Biology. The American BiologyTeacher. Vol. 71 No. 8.
Sampson, V., Enderle P., Gromos J., dan Southerland, S. 2012. Using LaboratoryActivities The Emphasize Argumentation and Argument to Help High SchoolStudents Learn How to Engage in Scientific Practices and Understand theNature of Scientific Inquiry. Florida State University. Florida.
Setiawati, G. 2013. Pemanfaatan Subak dalam Pembelajaran IPA.UniversitasMahasaraswati. Denpasar.
Slavin, R.E. 1982. Cooperative Learning: Student Teams. US. National Education-Association of The United States.
Sriyanti, L. 2013. Psikologi Belajar. Ombak (Anggota IKAPI). Yogyakarta.
Sudijono, A. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo. Jakarta.
Sudjana. 2005. Metode Statistika Edisi ke-6. Tarsito. Bandung.
82
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R & D. Alfabeta. Bandung.
Syah, M. 2015. Psikologi Belajar. Rajawali Pers. Jakarta.
Syarif, M. 2009. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. PPPPTK IPA. Bandung.
Tohirin, M.S & Masu’d, Z. 2003. Dasar-dasar Metode Penelitian Praktis. Darik Dhak.Pekanbaru
Winarni, E. 2006. Pengaruh Strategi Pembelajaran terhadap Pemahaman KonsepIPA-Biologi, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas V SDdengan Tingkat Kemampuan Akademik Berbeda (disertasi tidak diterbitkan).Universitas Negeri Malang. Malang.