perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGARUH METODE E-LEARNING DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DOKUMENTASI KEBIDANAN (Pada Mahasiswa DIII Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta) Tesis Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Magister Kesehatan Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Oleh: ISTIQOMAH RISA WAHYUNINGSIH NIM. S540809011 MINAT PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN PROGRAM PASCA SARJANA UNS SURAKARTA 2010
74
Embed
PENGARUH METODE E-LEARNING DAN KEBIASAAN … · PENGARUH METODE E-LEARNING DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ... Lampiran 10 Handout Materi Konsep Dokumentasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGARUH METODE E-LEARNING DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 61
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
1. Tabel 3.1 Skor Alternatif Jawaban
2. Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Kebiasaan Belajar
3. Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Prestasi Belajar Mata Kuliah Dokumentasi
Kebidanan
4. Tabel 3.4 Interpretasi OR (Odds Ratio)
5. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Kebiasaan Belajar Keseluruhan
6. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Kebiasaan Belajar E-learning
7. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Kebiasaan Belajar Konvensional
8. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Prestasi Belajar Keseluruhan
9. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Prestasi Belajar E-learning
10. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Prestasi Belajar Konvensional
11. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Metode E-learning dan Prestasi Belajar
12. Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil Kebiasaan Belajar dan Prestasi Belajar
13. Tabel 4.9 Hasil analisis regresi logistik tentang pengaruh metode e-learning
dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR BAGAN
1. Bagan 2.1 Kerangka konsep pengaruh metode e-learning dan kebiasaan belajar
terhadap prestasi belajar
2. Bagan 3.1 Kerangka penelitian pengaruh metode e-learning dan kebiasaan
belajar terhadap prestasi belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Kebiasaan Belajar Keseluruhan
2. Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Kebiasaan Belajar E-learning
3. Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Kebiasaan Belajar Konvensional
4. Gambar 4.4 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Keseluruhan
5. Gambar 4.5 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar E-learning
6. Gambar 4.6 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Konvensional
7. Gambar 4.7 Perbedaan rata-rata prestasi belajar antara kelompok mahasiswa
dengan metode belajar e-learning dan konvensional
8. Gambar 4.8 Hubungan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Kuesioner Kebiasaan Belajar
2. Lampiran 2 Data Uji Reliabilitas Instrumen Kebiasaan Belajar
3. Lampiran 3 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kebiasaan Belajar
4. Lampiran 4 Soal Tes
5. Lampiran 5 Data Uji Reliabilitas Instrumen Soal
6. Lampiran 6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal
7. Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
8. Lampiran 8 Randomisasi sampel (Program OpenEpi)
9. Lampiran 9 Hasil Analisis Data
10. Lampiran 10 Handout Materi Konsep Dokumentasi Kebidanan
11. Lampiran 11 Handout Materi Teknik Dokumentasi Kebidanan
12. Lampiran 12 Handout Materi Model Dokumentasi Kebidanan
13. Lampiran 13 Permohonan Ijin Penelitian
14. Lampiran 14 Jawaban Ijin Penelitian
15. Lampiran 15 Kartu Konsultasi Penyusunan Tesis Mahasiswa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
ABSTRAK
Istiqomah Risa Wahyuningsih (S 540809011) Pengaruh Metode E-learning dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah Dokumentasi Kebidanan (Pada Mahasiswa DIII Kebidanan STIKES ’Aisyiyah Surakarta). Tesis. Surakarta. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010. Latar Belakang: Pemanfaatan teknologi informasi (internet) dalam dunia pendidikan sering disebut dengan e-learning. Penerapan metode e-learning merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, selain itu prestasi belajar juga dapat dipengaruhi oleh kebiasaan belajar. Kebiasaan belajar yang baik akan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh metode e-learning dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mata kuliah dokumentasi kebidanan pada mahasiswa DIII Kebidanan. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan randomized controlled trial (RCT). Penelitian ini dilakukan di Program Studi DIII Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta. Waktu penelitian pada bulan Agustus-November 2010 dengan populasi 120 mahasiswa. Sampel yang digunakan 60 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode e-learning dan kebiasaan belajar, sedangkan variable terikatnya adalah prestasi belajar. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan nilai post test Mata Kuliah Dokumentasi Kebidanan. Analisis data menggunakan regresi logistik dengan α 0,05. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang mendapatkan metode bejalar e-learning memiliki kemungkinan untuk kompeten setengah kali lebih rendah daripada mahasiswa dengan metode belajar konvensional. Tetapi pengaruh metode belajar tersebut secara statistik tidak signifikan (OR= 0.58; p= 0.465). Pengaruh kebiasaan belajar tersebut secara statistik signifikan (OR= 13.61; p<0.001). Simpulan: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara metode e-learning dengan prestasi belajar tetapi ada pengaruh yang signifikan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar. Saran dari penelitian ini adalah institusi disarankan untuk menerapkan metode e-learning dengan jenis web centric course dan web enhanced course dalam proses belajar mengajar dan kebijakan-kebijakan institusi yang berkaitan dengan kebiasaan belajar harus dipertahankan atau lebih ditingkatkan lagi. Kata kunci: metode e-learning, kebiasaan belajar, prestasi belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
ABSTRACT
Istiqomah Risa Wahyuningsih (S 540809011) Effect Of E-Learning Method And Learning Habit On Learning Achievement In The Subject Of Midwifery Documentation (At DIII Midwifery Students in STIKES 'Aisyiyah Surakarta). Thesis. Surakarta. The Graduate Program in Family Medicine, Sebelas Maret University Surakarta, 2011.
Background: The use of information technology (Internet) in education is often called e-learning. The application of e-learning method is one of the factors that influences learning achievement, besides that the learning achievement can also be influenced by the learning habit. A good learning habit will improve student’s learning achievement. Objectives: This research to observe the influence of e-learning methods and learning habit on learning achievement in the subject of midwifery documentation in DIII Midwifery students. Method: The design of this research is an analytical research by using randomized controlled trial (RCT) approach. This research is conducted in DIII Midwifery Studies Program of STIKES 'Aisyiyah Surakarta. Research time is in August-November 2010 with totally the population 120 students. The sample which is used is 60 respondents by using purposive sampling technique. The independent variable in this research is e-learning method and learning habit, while the dependent variable is learning achievement. The technique of collecting the data uses questionnaires and post test score in the subject of Midwifery Documentation. Analysis of data uses logistic regression with α 0.05. Result: This research shows that students who get e-learning methods have the possibility for competence a half times lower than students with conventional learning methods. The influence of learning methods is not statistically significant (OR = 0:58, p = 0465). The students who have good learning habit have the possibility for competence thirteen times bigger than students with less learning habit. The influence of learning habit is statistically significant (OR = 13.61, p <0.001). Conclusion: No significant influence between e-learning method and learning achievement, but there is significant influence between learning habit and learning achievement. Suggestions from this study is that the institution is recommended to implement e-learning method with the of web centric course type and web enhanced course in teaching and learning process but institutional policies which has relationship with learning habit should be maintained or improved.
1. Ada pengaruh metode e-learning terhadap prestasi belajar mata kuliah
dokumentasi kebidanan setelah mengontrol pengaruh kebiasaan belajar.
2. Ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mata kuliah
dokumentasi kebidanan setelah mengontrol pengaruh metode e-learning.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Non random sampling
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan
randomized controlled trial (RCT). RCT dimulai dengan menentukan subjek
dalam kelompok populasi secara acak. Kelompok dalam RCT biasa disebut
dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
31
Populasi
Randomisasi
Sampel
Kelompok kontrol Kelompok eksperimen
Metode Konvensional
Metode E-learning
Pengaruh Variabel - Kebiasaan Belajar
Pengaruh Variabel - Kebiasaan Belajar
Pengaruh Variabel - Kebiasaan Belajar - Prestasi Belajar
Pengaruh Variabel - Kebiasaan Belajar - Prestasi Belajar
Analisis Data
Kesimpulan
Bagan 3.1 Kerangka Penelitian Pengaruh Metode E-learning dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Program Studi DIII kebidanan STIKES
’Aisyiyah Surakarta. Pemilihan tempat penelitian tersebut didasarkan atas
efisiensi dan kemudahan dalam operasional di lapangan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-Nopember tahun 2010.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi
DIII Kebidanan tingkat II semester III pada tahun ajaran 2010/2011 di
STIKES ‘Aisyiyah Surakarta, yang berjumlah 120 mahasiswa.
2. Sampel
Dalam penelitian ini sampel diambil dengan cara purposive sampling,
yaitu dari jumlah populasi yang ada dipilih sampel yang sesuai dengan kriteria.
Kriteria tersebut adalah mahasiswa DIII Kebidanan kelas A semester III.
Pengambilan sampel tersebut didasarkan pada pertimbangan yang dibuat oleh
peneliti dimana kelas A semester III mempunyai karakteristik yang cenderung
homogen. Kemudian melakukan randomisasi untuk menentukan orang-orang
yang akan dijadikan sebagai kelompok kontrol ataupun kelompok eksperimen,
dengan besar sampel sebanyak 60 responden yang terdiri dari 30 responden
kelompok kontrol dan 30 responden kelompok eksperimen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini terdiri atas:
1. Variabel bebas:
a. Metode e-learning
b. Kebiasaan belajar
2. Variabel terikat: prestasi belajar mata kuliah dokumentasi kebidanan.
E. Definisi Operasional
1. Metode e-learning
Variabel bebas pertama dalam penelitian ini adalah metode e-learning.
Definisi metode e-learning yang dimaksud adalah penggunaan internet untuk
keperluan pendidikan yang mana peserta didik dan pengajar sepenuhnya
terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka.
Pengukuran variabel yang digunakan adalah skala kategorikal.
2. Kebiasaan Belajar
Variabel bebas kedua dalam penelitian ini adalah kebiasaan belajar.
Definisi kebiasaan belajar yang dimaksud adalah kebiasaan yang dilakukan
peserta didik dalam proses belajar saat menjadi mahasiswa DIII Kebidanan
STIKES ‘Aisyiyah Surakarta. Kebiasaan belajar akan diungkap dengan
menggunakan kuesioner yang dinilai berdasarkan ketentuan skala likert.
Pengukuran variabel yang digunakan adalah skala kategorikal, dimana
mahasiswa yang mempunyai skor kebiasaan belajar lebih dari sama dengan
136 dinyatakan mempunyai kebiasaan belajar baik, sedangkan mahasiswa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
yang mempunyai skor kebiasaan belajar kurang dari 136 dinyatakan
mempunyai kebiasaan belajar kurang.
Tabel 3.1 Skor Alternatif Jawaban
No Alternatif Jawaban Skor Item
Positif Negatif 1 Sangat Setuju (SS) 5 1 2 Setuju (S) 4 2 3 Tidak ada pendapat 3 3 4 Tidak Setuju (TS) 2 4 5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5
Sumber: Machfoed, 2005
3. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah nilai yang diperoleh dari hasil tes tertulis. Tes yang
digunakan adalah jenis tes check point dengan 5 alternatif jawaban.
Pengukuran variabel yang digunakan adalah skala kategorikal, dimana
mahasiswa yang mempunyai skor prestasi belajar lebih dari sama dengan 70
dinyatakan kompeten, sedangkan mahasiswa yang mempunyai skor prestasi
belajar kurang dari 70 dinyatakan tidak kompeten.
F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Kebiasaan Belajar
Data kebiasaan belajar diperoleh dari responden dengan menggunakan
kuesioner untuk mengungkap karakteristik responden terhadap kebiasaan
belajar. Kuesioner tersebut terdiri dari 46 butir pernyataan dengan interval
skor 1-5. Kuesioner kebiasaan belajar dibuat kisi-kisi yang didalamnya
terdapat variabel yang diteliti, indikator, dan nomor butir (item) pernyataan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Kebiasaan Belajar
Komponen Objek Sikap Komponen Sikap
Jumlah Total (%)
Afektif Kognitif Konatif + - + - + -
KEBIASAAN BELAJAR DELAY AVOIDANCE 1. Delay Avoidance
- Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas
1 2 3 4 4 10,8
- Membuat jadwal atau perencanaan belajar
5 6
8 7 4 10,8
- Penundaan-penundaan dalam belajar
11 13 9 10
4 10,8
- Hal-hal yang mengganggu belajar
14 15
16 3 8,2
WORK METHOD 2. Prosedur Belajar
- Cara mempelajari materi pelajaran
1718
2 5,4
- Sikap saat mengikuti pelajaran
19 1 2,7
- Membaca buku pelajaran 20 1 2,7 - Cara belajar di perpustakaan
21 22 2 5,4
- Cara menggunakan internet untuk belajar
2324
2 5,4
3. Ketrampilan Belajar - Membaca tabel, angka,
diagram atau grafik 25 1 2,7
- Membaca buku-buku baru 1226
2 5,4
- Menyelesaikan tugas mengarang atau meneliti
27 1 2,7
- Mempelajari materi yang sulit
28 30
34 33 2932
6 16,1
- Kebiasaan membuat ringkasan atau catatan
31 1 2,7
4. Strategi Belajar - Metode atau cara belajar 37 36 35 3 8,2
JUMLAH 46 100
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
2. Prestasi belajar
Data prestasi belajar diperoleh dengan menggunakan tes digunakan untuk
mengetahui hasil prestasi belajar responden. Tes yang digunakan terdiri dari
40 butir pertanyaan dengan skor 0 untuk jawaban salah dan skor 1 untuk
jawaban benar kemudian jumlah skor yang didapatkan dibagi 4 dan dikalikan
10, sehingga akan didapatkan rentang skor antara 0-100. Tes tersebut telah
dibuat kisi-kisi yang didalamnya terdapat variabel yang diteliti, indikator, dan
nomor butir (item) pertanyaan.
Tabel 3.3
Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar pada Mata Kuliah Dokumentasi Kebidanan
No Kompetensi Dasar Jenjang Aspek Kognitif
Jumlah % Indikator K1 K2 K3
1 Kompetensi Dasar: Menjelaskan konsep dokumentasi
Indikator: a. Menjelaskan pengertian
dokumentasi kebidanan 1
2 2 5,0
b. Menjelaskan tujuan dokumentasi kebidanan
3 4 2 5,0
c. Menjelaskan fungsi dokumentasi kebidanan
5 1 2,5
d. Menjelaskan prinsip-prinsip dokumentasi kebidanan
6 7
9 10
4 10,0
e. Menjelaskan aspek legal dalam dokumentasi kebidanan
8 11
12 13
4 10,0
f. Menjelaskan manfaat dokumentasi kebidanan
14 1 2,5
2 Kompetensi Dasar: Menjelaskan teknik pendokumentasian
Indikator: a. Menjelaskan teknik
pendokumentaisan narrative progress note
19 15 16
17 18
5 12,5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
b. Menjelaskan teknik pendokumentasian flowsheet dan checklist
20 21 2 5,0
3 Kompetensi Dasar: Menjelaskan model pendokumentasian
Indikator: a. Menjelaskan model
dokumentasi POR 23
25
22 27
4 10,0
b. Menjelaskan model dokumentasi SOR
24 26 28 3 7,5
c. Menjelaskan model dokumentasi CBE
29 31
30 33
32 34 35
7 17,5
d. Menjelaskan model dokumentasi Kardeks
36 37
2 5,0
e. Menjelaskan model dokumentasi computer
38 40
39 3 7,5
JUMLAH 40 100
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen penelitian berupa kuesioner harus diuji validitas dan
reliabilitasnya terlebih dahulu sebelum digunakan untuk pengambilan data.
Kuesioner tersebut telah diujikan kepada 60 mahasiswa dengan hasil uji terdapat
pada lampiran.
1. Uji validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-
benar dapat mengukur apa yang diukur. Uji validitas digunakan untuk
mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Pengujian validitas
instrumen yang dilakukan, antara lain:
a. Pengujian validitas instrumen kuesioner kebiasaan belajar
Pada instrumen non test (kuesioner kebiasaan belajar) terdapat
butir-butir (item) pernyataan. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
lebih lanjut, maka setelah dilakukan uji validitas isi dan muka, maka
selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item. Analisis item
dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan
skor total, atau dengan mencari daya pembeda skor tiap item dari kelompok
yang memberikan jawaban tinggi dan jawaban rendah.
Hasil uji validitas butir instrumen kebiasaan belajar didapatkan
bahwa dari 46 butir soal yang diujikan terdapat 37 butir soal yang valid.
Butir soal yang tidak valid adalah soal nomor 16, 26, 27, 28, 29, 33, 35, 36
dan 39. (lihat pada lampiran 3)
b. Pengujian validitas instrument tes prestasi belajar
Pada instrumen tes (prestasi belajar) terdapat butir-butir (item)
pertanyaan. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen lebih lanjut,
maka setelah dilakukan uji validitas isi dan muka, maka selanjutnya
diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item. Analisis item dilakukan
dengan menghitung korelasi antara skor butir instrument dengan skor total,
atau dengan mencari daya pembeda skor tiap item dari kelompok yang
memberikan jawaban tinggi dan jawaban rendah.
Hasil uji validitas butir instrumen prestasi belajar didapatkan bahwa
dari 40 butir soal diujikan terdapat 40 butir soal yang valid. (lihat pada
lampiran 4)
2. Uji reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan
pengukuran dua kali atau lebih terhadap kejadian yang sama dengan
menggunakan alat ukur yang sama.
Konsistensi internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan
menganalisis konsistensi item-item pertanyaan dalam kuesioner tentang
prestasi belajar dan kebiasaan belajar yang dinilai dengan Item Total
Correlation dan Alpha Cronbach.
Hasil uji reliabilitas kuesioner kebiasaan belajar, didapatkan nilai
Alpha Cronbach adalah 0,870, sedangkan pada uji reliabilitas soal prestasi
belajar Mata Kuliah Dokumentasi Kebidanan yang telah dilakukan didapatkan
nilai 0,897. (lihat pada lampiran 3 dan 4)
H. Teknik Analisis Data
Desain analisis data
1. Karakteristik sampel data kontinum dideskripsikan dalam frekuensi (n), mean,
SD, nilai minimal dan maksimal.
2. Karakteristik sampel data kategorikal dideskripsikan dalam frekuensi (n) dan
presentase (%).
3. Pengaruh metode e-learning dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi logistik dengan rumus:
22111ln XbXba
PP
++=÷øö
çèæ-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
Keterangan:
P = Probabilitas untuk kompeten
1-p = Probabilitas untuk tidak kompeten
X1 = Model Pembelajaran (0 = konvensional; 1 = e-learning)
X2 = Kebiasaan Belajar (kontinum)
Analisis akan dilakukan dengan bantuan program SPSS (Statistical Package for
the Social Sciences) seri 17.
Dari hasil perhitungan didapatkan pengaruh variabel independen ditunjukkan
oleh OR = Odds Ratio = exp (b).
1. Jika OR = 1, maka tidak ada perbedaan efektivitas antara metode e-learning
dengan konvensional.
2. Jika OR > 1, maka metode e-learning lebih efektif daripada konvensional.
3. Jika OR < 1, maka metode e-learning kurang efektif daripada konvensional.
4. Jika OR = 1, maka tidak ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi
belajar.
5. Jika OR > 1, maka kebiasaan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi
belajar.
6. Jika OR < 1, maka kebiasaan belajar berpengaruh negatif terhadap prestasi
belajar
Tabel 3.4 Interpretasi OR
Pengaruh Positif Pengaruh Negatif Interpretasi 1.0 1.0 Tidak ada pengaruh 1.0 - <1.5 0.67 - <1.0 Pengaruh lemah 1.5 - <3.0 0.33 - <0.67 Pengaruh sedang 3.0 - <10.0 0.16 - <0.33 Pengaruh kuat > 10.0 < 0.10 Pengaruh sangat kuat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
Penyelenggaraan Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah
Surakarta pada awalnya dimulai pada tahun 1966 oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah
Kota Surakarta. Hal tersebut diawali dari berdirinya Sekolah Bidan ‘Aisyiyah
(SBA) pada tanggal 5 Mei 1966 berdasarkan SK No.40/Peed/1996 oleh Hj.
Syuhud Rais dan Hj.Gito Atmojo. Pada tahun 1981, berdasarkan intruksi Menteri
Kesehatan Republik Indonesia tentang perubahan sistem pendidikan paramedis
maka SBA dikonversikan menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) ‘Aisyiah
Surakarta dengan SK Men.Kes RI No.53/Kep/Diklat/Kes/1981. Pada tahun 1989,
lulusan SPK ‘Aisyiah yang akan menjadi bidan dapat melajutkan pendidikan
bidan 1 tahun. Pada tahun 1997, SPK ‘Aisyiah dikonversikan menjadi Akademi
Kebidanan ‘Aisyiah Surakarta dengan SK Men.Kes RI No.HK.00.06.1.1.1156.
Pada tahun 2002, terbentuklah Program Studi DIII Keperawatan dan kemudian
pada tahun 2005 terbentuklah Program Studi baru yaitu S1 Ilmu Keperawatan. Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Surakarta merupakan salah satu sekolah
tinggi di Surakarta yang bergerak di bidang kesehatan. STIKES ‘Aisyiyah Surakarta
saat ini mempunyai 3 program studi, yaitu S1 Ilmu Keperawatan, DIII Keperawatan
dan DIII Kebidanan.
41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
1. Kebiasaan Belajar Keseluruhan
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa DIII Kebidanan
STIKES ‘Aisyiyah Surakarta kelas A semester III terdiri dari 30 mahasiswa
dengan metode pembelajaran e-learning dan 30 mahasiswa dengan metode
pembelajaran konvensional. Dari 60 responden terdapat 2 responden yang
mempunyai nilai ekstrim, yaitu 1 responden dari kelompok e-learning (34)
dan 1 responden dari kelompok konvensional (48).
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Kebiasaan Belajar Keseluruhan