PENGARUH MENGIKUTI SHALAT BERJAMA’AH TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUS SA’IDIYYAH SUKOREJO GUNUNGPATI SEMARANG SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Disusun Oleh : AHMAD ZAIDUN 1104012 FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010
116
Embed
PENGARUH MENGIKUTI SHALAT BERJAMA’AH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl-ahmadz... · Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis product moment
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH MENGIKUTI SHALAT BERJAMA’AH
TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN SANTRI DI
PONDOK PESANTREN ROUDLOTUS SA’IDIYYAH
SUKOREJO GUNUNGPATI SEMARANG
SKRIPSI
Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Disusun Oleh :
AHMAD ZAIDUN 1104012
FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG 2010
ii
NOTA PEMBIMBING
Lamp. : 5 ( lima ) eksemplar
Hal : Persetujuan Naskah Usulan Skripsi
Kepada.
Yth. Bapak Dekan Fakultas Dakwah
IAIN Walisongo Semarang
Di tempat
Assalamu’alaikum.Wr. Wb.
Setelah membaca, mengadakan koreksi dan perbaikan sebagaimana
mestinya, maka kami menyatakan bahwa skripsi saudara/i:
Nama : AHMAD ZAIDUN
NIM : 1104012
Fak/Jur : DA’WAH / KOMUNIKASI DAN PENYIARAN
ISLAM
Judul Skripsi : PENGARUH MENGIKUTI SHALAT BERJAMA’AH TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUS SA’IDIYYAH SUKOREJO GUNUNGPATI KABUPATEN SEMARANG
Dengan ini telah saya setujui dan mohon agar segera diujikan. Demikian,
atas perhatianya diucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Semarang, 05 Desember 2010
Pembimbing,
Bidang Substansi Materi
__Drs. H. Muchlis Yahya, M.A__ NIP: 19610117 1988031002
Bidang Metodologi
_ Ahmad Faqih, S.Ag, M.Si_ NIP: 19730308 199703 1004
iii
PERNYATAAN
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa
skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau
diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang
lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan
rujukan.
Semarang, 05 Desember 2010
Tanda Tangan
Ahmad Zaidun
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Allah SWT, semoga menjadi amal yang shaleh. Amin.
Ayahandan dan Ibunda, kekasih hati yang aku cintai dan sayangi yang telah
memberikan dorongan matriil dan imatriil.
Para pendidik yang budiman yang telah mendidik dan mengarahkanku.
Mereka yang selalu berjuang untuk memperoleh keridhoan Ilahi.
Orang-orang yang selalu dekat di hati.
v
MOTTO
الكيس من دان نفسه وعمل لما بعد الموت)رواه الترمذى(
“Orang cerdas adalah orang yang bisa mengintrospeksi
dirinya, serta mau beramal untuk bekal setelah mati” (HR. Tirmidzi)
vi
ABSTRAKSI
Nama: Ahmad Zaidun, NIM: 1104012, Judul: Pengaruh Mengikuti Shalat Berjama’ah Terhadap Perilaku Keagamaan Santri di Pondok Pesantren Roudlotus Sa’idiyyah Sukorejo Gunungpati Semarang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh mengikuti shalat berjama’ah terhadap perilaku keagamaan santri Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah Sukorejo Gunungpati Semarang. Dua variabel utama dalam penelitian ini adalah Mengikuti Shalat Berjama’ah dan Perilaku Keagamaan. Mengikuti Shalat Berjama’ah terdiri dari empat indicator, yaitu keaktifan shalat berjama’ah, pemeliharaan shalat berjama’ah, kesinambungan shalat berjama’ah, dan penghayatan shalat berjama’ah. Sedangkan Perilaku Keagamaan juga terdiri dari empat indikator, yaitu perilaku keagamaan kepada Allah SWT., perilaku keagamaan kepada diri sendiri, perilaku keagamaan kepada sesama manusia, dan perilaku keagamaan kepada alam sekitar.
Subyek penelitian ini adalah para santri Pondok Pesantren Santri Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah Sukorejo Gunungpati Semarang. Dengan pengambilan sampel dari 73 santri sebagai responden dari seluruh santri yang ada di pondok pesantren ini.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan tehnik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan angket. Dat yang diperoleh dari angket yang disebarkan kepada responden berupa angket tertutup skala Likert, yaitu pada jawaban A diberi skor 3, jawaban B diberi skor 2, dan jawaban C diberi skor 1.
Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis product moment dari Pearson. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara mengikuti shalat berjama’ah terhadap perilaku keagamaan dengan koefisien product moment r = 0,771, pada taraf signifikansi 5% maupun 1% dengan nilai thitung = 10,15, sedangkan nilai ttabel 0,05 = 1,671 dan ttabel 0,01 = 2,390, berarti hasilnya adalah signifikan karena thitung lebih besar dari ttabel.
vii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT, seraya mengucapkan puji syukur
Alhamdulillah kehadirat Allah SWT Robbul ‘izzati yang telah melimpahkan
Rahmat-Nya, serta kekuatan jasmani dan rohani kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas penulisan skripsi ini dalam rangka memperoleh gelas
kesarjanaan Strata Satu (S.1) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo
Semarang dengan judul “Pengaruh Mengikuti Shalat Berjama’ah Terhadap
Perilaku Keagamaan Santri Di Pondok Pesantren Roudlotus Sa’idiyyah Sukorejo
Gunungpati Kabupaten Semarang”.
Sholawat serta salam senantiasa penulis sampaikan Keharibaan Nabiyullah
Muhammad SAW., para keluarga, sahabat dan para pengikut beliau hingga
sampai akhir zaman. Semoga kita selalu mendapat syafa’atnya kelak dihari kiamat.
Amin.
Selanjutnya, menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
lepas dari bantuan dari beberapa pihak yang selama ini telah membantu dengan
tulus dan ikhlas, maka kiranya tiada kata yang dapat diucapkan selain
memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. H. M. Djamil, M.A., selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang yang
telah merestui pembahasan skripsi ini.
2. Bapak Drs. H. M. Zain yusuf, M.M., selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN
Walisongo Semarang yang telah memberikan motivasi dan arahan tentang
penulisan skripsi ini.
3. Bapak Drs. Fakhrur Rozi, M.Ag., selaku Kepala Jurusan KPI, yang telah
memberikan pengarahan dan pengesahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Drs. H. Muchlis Yahya, M.A., dan Bapak Drs. Ahmad Faqih, S.Ag.,
M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam
penyusunan skripsi ini.
viii
5. Para dosen dan staf pengajar di lingkungan IAIN Walisongo Semarang
yangtelah memberikan berbagai informasi pengetahuan kepada penulis.
6. Pengasuh, kepala Ponpes, para ustadz dan pegurus Ponpes Roudlotus
Sa’idiyyah Sukorejo Gunungpati Semarang yang telah memeberikan ijin dan
data-data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan motivasi dan doa demi
kelancaran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Kekasih pujaan hati yang aku cintai dan sayangi selalu siap sedia membantu
dalam penyusunan skripsi ini, baik moriil maupu materiil.
9. Sahabat-sahabat yang tidak dapat disebut namanya satu persatu yang telah
memberi motivasi dan bantuan untuk mewujudkan harapan dan anganku
sebagai awal menggapai cita-cita.
Atas segala jasa dan jerih payah serta bantuan tersebut, penulis mereka
sangat berhutang budi yang tiada mampu untuk membalasnya, kecuali hanya doa
semoga amal dan ibadahnya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah
SWT. Amin.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh
dari sempurna dalam arti sebenarnya. Namun penulis berharap semoga skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya.
Semarang, 05 Desember 2010
Penulis
Ahmad Zaidun
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
NOTA PEMBIMBING .................................................................................... ii
PENGESAHAN……………………………………………………………... iii
PERNYATAAN ................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ............................................................................................. v
MOTTO ............................................................................................................ vi
ABSTRAKSI ..................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1
Gambar 1: Diagram Mengikuti Ibadah Shalat Berjamaah ................................. 59
Gambar 2: Diagram Perilaku Keagamaan Santri ............................................... 65
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia dalam hidupnya selalu merindukan kebahagiaan.
Kebahagiaan yang hakiki ternyata bukanlah berasal dari pola hidup bebas
seperti burung, melainkan justru diperoleh melalui pola hidup yang
konsisten mentaati suatu aturan tertentu, yaitu agama.
Sebagai langkah awal dalam mencari kebahagiaan, manusia harus
menyadari makna keberadaannya di dunia ini. Al Qur’an sebagai pedoman
hidup menjelaskan tentang keadaan manusia dengan amat gamblang, yaitu
sebagaimana yang disebutkan dalam surat An-Nisa’ ayat 13 dan 14 :
نمطع وي الله ولهسرو خلهدات ينري ججت ا منتهحت ارهالأن الدينا خفيه ذلكو زالفو ظيم13( الع( نمص وعي الله ولهسرو دعتيو هوددح خلهدا يارن )14(مهني عذاب وله فيها خالدا
Artinya,“…Barang siapa taat pada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah
mamasukkannya ke dalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah kemenangan yang besar. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya, dan baginya siksa yang amat menghinakan.” ( QS. An Nisaa’: 13 dan 14 ). ( Depag RI, 1993: 118).
Salah satu bentuk ketaatan itu adalah shalat. Shalat merupakan
ibadah yang paling fundamental bagi umat Islam. Ia bukan sekadar
2
kewajiban bagi setiap Muslim, tetapi (seharusnya) merupakan kebutuhan
manusia secara spiritualitas.
Shalat berasal dari kata shalla-yushalli-shalat-shilat, yang berarti
hubungan. shalat berarti adanya keterjalinan atau hubungan vertikal antara
makhluk dan Khalik,. Shalat merupakan wahana untuk mendekatkan diri
pada Tuhan, ber-taqarrub kepada Allah SWT, karena itu, seorang Mukmin
yang benar-benar shalat, jiwanya tenang dan pikirannya lapang
Shalat merupakan hal pertama yang harus dipertanggungjawabkan
oleh seorang hamba dalam pengadilan agung hari qiamat, dalam hadist
Qudsi Tamim Ad Dari menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ـ م ع را ئ س حل ص تحل ص ناف ةاللص ا ةاميق ال مو ي دبع ال هيل ع بسحا ي م لوا هلفناو سدفت سدائ سرع هلم
”Hal pertama yang akan dihisab (dimintai pertanggungjawaban) dari seorang hamba pada hari kiamat adalah sholat. Jika ia baik, maka baiklah seluruh amalannya; dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh amalannya,” (HR.Thabrani). (Al- Thabarany, 2001 : 398).
Terlebih shalat berjama'ah, shalat berjama'ah di masjid adalah salah
satu ciri utama masyarakat Islam. dalam berbagai kesempatan dengan tujuan
berkumpulnya umat Islam disuatu tempat untuk melakukan sholat
berjama’ah untuk memupuk rasa persaudaraan, persatuan, bertukar pikiran
dan persamaan. Dalam banyak ayat-ayat-Nya, Allah SWT memuji kaum
muslimin yang komitmen dengan sholat berjama’ahnya. Di antara pujian
Allah adalah:
3
1. Sholat berjama’ah dijadikan salah satu indikator kesuksesan orang-
orang mukmin.
2. Sholat berjama’ah adalah salah satu indikator masyarakat yang
bersyukur atas kemenangan yang dianugerahkan Allah kepada mereka
Namun banyak orang yang mengabaikan karena mereka tidak
mengetahui dan kurang meyakini hikmah yang terkandung dalam sholat
berjama'ah itu sendiri. Fenomena yang ada sekarang, jarang sekali anak-
anak bahkan orang tua atau dewasa yang pergi ke masjid sholat berjama'ah
(Wawancara: Widarto,30 April 2009 di masjid Nurul Huda Semarang),
kalaupun ada kebanyakan sholat maghrib dan isya’, itupun hanya sebagian
kecil dari penduduk yang ada. Sebagai dampaknya sering sekali didapati
anak-anak atau orang dewasa bahkan santri yang kurang disiplin, sering
mengulur waktu, rasa persaudaraan nya kurang, mudah bertengkar, sulit
diajak gotong royong, dan masih banyak lagi. Mereka beranggapan bahwa
yang penting itu mengerjakan sholat karena merupakan sebuah kewajiban.
Bahkan ada santri yang malas sholat berjama'ah dengan berbagai alasannya
(Wawancara dengan Pengurus Pondok, Mahrus Ali, 20 April 2009 di
Semarang) padahal sholat berjama'ah itu adalah sangat dianjurkan
Rasulullah S.A.W dan sudah menjadi peraturan Pondok Pesantren.
Pada dasarnya Pondok Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan
non formal yang masih tetap eksis di era millennium seperti sekarang.
Pondok Pesantren tidak hanya menawarkan penguasaan cabang ilmu yang
4
termuat dalam sejumlah mata pelajaran kurikulumnya, namun lebih dari itu
bahwa Pondok Pesantren adalah sebagai lembaga kehidupan untuk kembali
menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang semakin pudar dikalangan
para santri khususnya santri Pondok Pesantren Roudlotus Sa’idiyyah
Sukorejo Gunungpati Semarang.
Maka dengan adanya pembiasaan mengikuti shalat berjamaah
diharapkan santri mempunyai perilaku keagamaan, mulai dari kedisiplinan,
kebersamaan, saling menghargai, melatih mengatur waktu, menambah
persaudaraan yang nantinya dapat mencegah diri dari permusuhan, dan lain
sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan latar belakang di atas, maka penelitian akan terfokus pada
masalah yaitu adakah pengaruh mengikuti shalat berjama'ah terhadap
perilaku keagamaan Santri Pondok Pesantren Roudlotus Sa’idiyah Sukorejo
Gunungpati Semarang ?
1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh mengikuti sholat
berjama'ah terhadap perilaku keagamaan santri Pondok Pesantren
Roudlotus Sai’diyyah Sukorejo Gunungpati Semarang.
5
1.3.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam skripsi ini adalah :
1.3.2.1 Manfaat teoritik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
wacana keilmuan dibidang ilmu dakwah, khususnya bidang
penelitian shalat berjama'ah.
1.3.2.2 Manfaat praktis.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
dimanfaatkan oleh para praktisi dakwah khususnya para
pengasuh Pondok Pesantren dalam pembinaan para
santrinya.
1.4 Telaah Pustaka
Pertama, penelitian yang dilakukan Sulikhah (2001) yang berjudul
“Pengaruh Pelaksanaan Ibadah Sholat Dan Puasa Wajib Terhadap
Semangat Kerja Para Pengemudi Becak Di Kecamatan. Semarang Barat
Kodya Semarang”. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, sedangkan aspek
yang diteliti oleh Sulikhah adalah, mengetahui sejauh mana kesadaran
pengamalan ibadah shalat dan puasa wajib para pengemudi becak. Metode
yang diterapkan adalah dengan menggunakan metode survei dengan teknik
pengambilan data melalui angket.
Penelitiannya menghasilkan kesimpulan bahwa, sebanyak
responden para pengemudi becak di Kec. Semarang Barat. Sebanyak 70 %
6
dari 70 responden menyatakan melakukan ibadah shalat wajib kurang dari
lima kali dalam sehari semalam, 20 % dari 20 responden menyatakan rajin,
yaitu melakukan ibadah shalat wajib lima kali dalam sehari semalam. Yang
tidak pernah menyatakan tidak pernah melakukan sama sekali sebanyak
10% dari 10 responden.
Dari hasil di atas dapat diambil suatu pengertian bahwa kesadaran
para pengemudi becak di dalam melaksanakan ibadah shalat wajib masih
dibilang masih rendah disebabkan minimnya pengetahuan keagamaan.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Marfungah (2005) yang
berjudul ”Pengaruh Intensitas Shalat Lima Waktu Terhadap Motivasi
Beragama Anak Di Panti Asuhan Darul Hadlonah Semarang”. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif, sedangkan aspek yang diteliti yaitu sejauh
mana intensitas shalat lima waktu dalam memotivasi anak di Panti Asuhan
Darul Hadlonah Semarang. Metode yang digunakan adalah survei. Teknik
yang digunakan dengan menggunakan pengkodingan data yang di peroleh
dari responden melalui penyebaran angket yang sudah dijawab dan
dikembalikan pada penulis.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut : pada taraf signifikan 1 % diperoleh hasil 1xy =
642 dan rt = 0,312 pada taraf signifikan 5 % dan 0,403 pada taraf signifikan
1 %. Jadi, dengan demikian rxy lebih besar dari rt yang berarti hipotesis
diterima.
7
Berdasarkan hasil perhitungan Freg dapat diketahui bahwa Freg
adalah 26,667. Karena Freg = 26,667 > Ft = 4,08 pada taraf signifikan 5 %
dan 7,31 pada taraf signifikan 1 % dengan demikian hipotesis diterima.
Dengan demikian ada korelasi yang signifikan antara intensitas shalat lima
waktu terhadap motivasi beragama anak di Panti Asuhan Darul Hadlonah
Semarang.
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Suhari (2005). Penelitian ini
berjudul ”Pengaruh Ketaatan Beribadah Shalat Terhadap Etos Kerja
Karyawan Di Pt. Tri Sinar Purnama Kedungpani Kota Semarang”.
Sedangkan aspek yang diteliti oleh Suhari adalah sejauh mana ketaatan
beribadah shalat terhadap etos kerja karyawan. Metode yang digunakan
adalah metode survei dengan pengkodingan data dari penyebaran angket
kepada responden.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, bahwa ketaatan beribadah
berpengaruh terhadap etos kerja karyawan di PT. Tri Sinar Purnama
Kedungpani Semarang. Hal ini dapat diketahui dengan hasil pengukuran
korelasi yang diperoleh dari ketaatan beribadah shalat dengan etos kerja
karyawan dengan menggunakan taraf signifikan 5 %. Pad taraf signifikan 5
% nilai rt 0,195, sedangkan hasil rxy = 0,636 perolehan rxy lebih besar dari rt
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan demikian hipotesis
diterima.
Dari tiga penelitian diatas hanya meneliti mengenai masalah umum
yaitu mengenai pengaruh pelaksanaan sholat fardlu lima waktu terhadap
8
para pelakunya. Sedangkan penelitian yang penulis lakukan lebih spesifik
dan belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya yaitu pengaruh
mengikuti sholat berjama’ah terhadap perilaku keagamaan santri Pondok
Pesantren Roudlotus Sa’idyyah Sukorejo Gunungpati Semarang.
9
BAB II
LANDASAN TEORITIK TENTANG SHOLAT BERJAMAAH DAN
PERILAKU KEAGAMAAN SANTRI
2.1 Sholat Berjama’ah
2.1.1 Definisi Sholat Berjama’ah
Sholat menurut bahasa, berarti doa, memohon kebajikan (Ash
Shidieqy, 1998: 42).
Sholat ialah ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan
dan perbuatan yang dimulai dengan takbir, disudahi dengan salam,
dan memenuhi syarat yang ditentukan (Rosjid, 2003: 53).
Sholat menurut istilah syara’ ialah rangkaian kata dan
perbuatan yang telah ditentukan, mulai dengan membaca takbir dan
diakhiri dengan salam (Anwar, 2001: 15). Adapun yang dimaksud
berjama’ah disini adalah hubungan antara imam dan makmum
walaupun makmumnya hanya seorang (Anwar, 2001: 35). Dibawah
ini akan penulis cantumkan beberapa pengertian mengenai sholat
berjama’ah sebagai berikut:
a). Menurut H. Sulaiman Rosjid (2003) dalam bukunya yang
berjudul “Fiqh Islam” menerangkan bahwa yang dinamakan
sholat berjama’ah adalah sholat yang dilakukan bersama-sama
dan salah seorang dari mereka mengikuti yang lain yang
dilakukan di tempat tertentu.
10
b). Menurut KH. Muhyiddin Abdussomad (2005) menerangkan
sholat berjama’ah adalah sholat yang dilakukan sekelompok
orang secara bersama-sama, yang diawali dengan takbir dan
diakhiri dengan salam, dimana satu orang menjadi imam dan
yang lainnya menjadi makmum yang dilakukan di tempat
tertentu.
c). Dalam Ensiklopedi Hukum Islam sholat berjama’ah adalah sholat
yang dilakukan secara bersama-sama dipimpin oleh seorang
imam (Dahlan, 1996: 1573).
Dari beberapa pengertian tersebut diatas, maka dapat
didefinisikan bahwa sholat berjama’ah di masjid adalah sholat yang
dilakukan secara bersama-sama dengan sekelompok orang dimana
satu orang menjadi imam dan yang lainnya menjadi makmum dengan
memenuhi syarat-syaratnya, yang dilakukan di masjid.
2.1.2 Dasar Hukum Sholat Berjama’ah
Dasar hukum sholat jama’ah yang kuat adalah dalam Al-
Qur'an, Allah SWT berfirman dalam QS, An-Nisa' (4) ayat 102 :
وإذا كنت فيهم فأقمت لهم الصلاة فلتقم طائفة منهم معك وليأخذوا مهتلحأس
Artinya: ”Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata,....” (Depag RI, 1993 : 138).
11
Menurut para ahli tafsir dan fiqh, ayat ini mengandung
perintah untuk melaksanakan shalat berjama’ah dalam keadaan takut
di medan perang. Lebih lanjut para fuqaha’ menyatakan, kalaulah
shalat berjama’ah tidak disyariatkan, tentu saja di waktu perang juga
tidak disyariatkan.(Dahlan, 1996 : 1573).
Adapun dasar hukum shalat berjama’ah dalam sunnah
Rasulullah Saw adalah berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh
Abdullah bin Umar RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda :
)متفق عليه(صالة الجماعة افضل من صالة الفذ بسبع و عشرين درجة
Artinya: “Shalat berjamaah itu lebih utama dari pada shalat sendirian dengan perbandingan dua puluh tujuh derajat.” (Bahreisj, 2001: 64).
Berdasarkan ayat Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW
diatas maka ulama’ fiqih sepakat (ijma’) bahwa sholat berjama’ah di
masjid itu disyariatkan dan lebih utama dilaksanakan dari sholat
sendiri (Dahlan, 1996 : 1574).
2.1.3 Hukum Sholat berjamaah
Sebagian ulama' mengatakan bahwa hukum sholat berjama'ah
itu adalah fardu 'ain, sebagian berpendapat bahwa sholat berjama'ah
fardu khifayah, dan sebagian lagi berpendapat sunnah mu'akkad
(sunat istimewa). Yang akhir inilah yang lebih layak, kecuali bagi
sholat jum’at. Menurut kaidah persesuaian beberapa dalil dalam
masalah ini, seperti yang telah disebutkan diatas, pengarang Nailul
Autar berkata, “Pendapat yang seadil-adilnya dan lebih dekat kepada
12
yang betul ialah sholat berjama’ah itu sunat muakkad.” (Rasjid, 2003:
107).
Bagi laki-laki, sholat lima waktu berjama’ah di masjid lebih
baik daripada sholat berjama’ah dirumah, kecuali sholat sunat, maka
di rumah lebih baik. Bagi perempuan, sholat di rumah lebih baik
karena itu lebih aman bagi mereka (Rasjid, 2003 : 108).
2.1.4 Hikmah Sholat Berjamaah
Adapun hikmah-hikmah yang terkandung dalam sholat
berjama’ah dapat dilihat dari segi moral (rohani) dan dari segi
kesehatan (jasmani).
2.1.4.1 Ditinjau dari segi moral.
Dari segi moral sholat berjamaah diantaranya:
1. Dapat mendidik jiwa kita agar terhindar dari sifat-sifat
sombong, tinggi hati, dan sebagainya, serta mengarahkan
kita agar selalu tawakal dan berserah diri kepada Allah
Artinya : “ Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa dan jangan tolong menolong kamu dalam dosa dan permusuhan” (Q.S. A- Maidah : 2) (Depag, 156-157).
3. Akhlak Sebagai Bentuk Perilaku Keagamaan Santri
Akhlak secara etimologi berarti budi pekerti, perangai, tingkah
laku atau tabiat (Mustofa,2004 : 1). Menurut istilah “Akhlak” adalah
usaha manusia untuk memakai akal budi dan daya pikirnya untuk
memecahkan masalah bagaimana ia harus hidup kalau ia mau menjadi
baik (Mustofa, 2004 : 3).
Abdullah Hamid Yunus menyatakan :
الاخلاق هي صفة الانسان الادابية
Artinya; akhlak ialah segala sifat manusia yang terdidik (Mustofa,
2004 : 3).
Sedangkan “akhlak” menurut aspek terminologi adalah
sebagai berikut:
Menurut Ibn Maskawaih, akhlak adalah keadaan jiwa
seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan
tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu (Mansur, 2005:
22).
20
Menurut Imam Ghozali, akhlak adalah gambaran tentang
kondisi yang menetap di dalam jiwa. Semua perilaku yang bersumber
dari akhlak tidak memerlukan proses berfikir dahulu. Perilaku baik dan
terpuji yang berasal dari sumber di jiwa disebut akhlak mahmudah dan
berbagai perilaku buruk disebut akhlak mazdmumah.
Perilaku menetap yang dilakukan dengan spontan tanpa
proses berpikir, karena orang mau mengeluarkan harta atau diam
ketika marah melalui usaha dan proses berpikir, ia tidak dapat
dianggap orang yang dermawan dan sabar.
Dalam kitab ihya’ ulumuddin Al-Ghozali menyatakan,
“akhlak” ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa dari padanya
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak memerlukan
Rineka Cipta. 2002. Ash Shiddieqy, Hasbi. Pedoman Sholat. Jakarta : Bulan Bintang. 1998. Azwar, Saifudin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1997. Bahreisj, Hussein. Al-Jamius Shahih. Surabaya: CV Karya Utama. t.th Dahlan, Abdul Azis. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve,
jilid 5. 1996, Depag RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Surabaya: Surya Cipta. 1993. Drajad, Zakiyah. Kesehatan Mental (peranan dalam pendidikan dan pengajaran).
Jakarta: Bulan Bintang. 1993. Faqih, Ainur Rohim. Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, UII. Yogya.2001.
Hadi, Sutrisno. Statistik. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, Jilid II. 1987. http//psikolog2.tripot.com/sholat.htm.20-09-2009 http\\sholat\index.php.htm.20-09-2009 Husein, Umar. Metode Riset Komukasi Organisasi. Jakarta: Gramedia Indonesia.
2002. Irsyady, Kamran As’at. Mengajari Anak shalat. Bandung: ISB. 2007. Jaelani, A.F. Penyuci Jiwa (Tazkiyat Al- Nafs) dan Kesehatan Mental. Jakarta:
Amzah. 2000. Koencoroningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia: Jakarta.
1991. Mansyur. Sulamut Taufiq (terjemah). Jombang: Cahaya Hati. 2005. Manaf, Muar.Pilar Ibadah Dan Do’a, Bamdung :Angkasa. 1993. Muthohar, Ahmad. Ideologi Pendidikan Pesantren. Semarang: Pustaka Rizki
Putra. 2007. Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2002. Poerwadarminto, W.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai
Pustaka. 1985. Rahmad, Jalaludin. Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2000. Rasjid, Sulaiman. Fiqih Islam. Bandung: SBA. 2003. Saiful, Hidayat. Kamus Istilah Populer. Surabaya: Mekar. t.th. Sartono. Membentuk Pribadi Muslim. Jakarta: Gema Cipta. 1970. Sarwono. Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan Dan Konseling Islam. Yogyakarta:
UII Press. 2002. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 2008. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3S.
1989. Yunus,Muhammad.Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta Yoguakarta. Penyelenggara
penterjemah Al-Qur’an. 1973.
Zahri, Mustofa. Ma’rifatullah wa Ma’rifatur Rosul. Surabaya: PT Bina Ilmu.
2004. Zamar Khasye, Dhofier. Tradisi Pesantren Studi Tentang Pandangan Kehidupan
Kiai. Jakarta: LP3S. 1982. Wawancara: Ust. Fahmi, Kepala Pondok Pesantren, Wawancara, 28 Oktober
2008, jam 16.00–17.00 WIB Wawancara: Ust. Abdul Ghofur, Sie.Pendidikan, Wawancara, 29 Oktober 2008,
jam 16.00-17.00 WIB Wawancara: Mahrus Ali, 20 April 2009 di Ponpes Roudlotus Saidiyyah Semarang
Daftar Riwayat Hidup
Nama : Ahmad Zaidun Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 30 Juni 1982 Alamat : Banaran Rt. 2/V Kac. Gunungpati Semarang Nama Orang Tua:
Ayah : Ahmadun Ibu : Komsah
Anak Ke : 6 dari 7 bersaudara Pendidikan : - MI Al-Iman Banaran Lulus Tahun 1996
- MTs Al-Asror Patemon Lulus Tahun 1999 - MA Al-Asror Patemon Lulus Tahun 2002 - IAIN Walisongo Semarang Lulus Tahun 2010
LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN I: DATA UJI COBA DAN HASIL ANALISIS
Nama : ____________________ Umur : ____________________ Angket Untuk Santri Petunjuk Pengisian
a. Pilih salah satu jawaban yang paling cocok dengan keadaan anda dengan cara memberi tanda (×)
b. Semua alternatif jawaban tidak ada yang salah c. Kejujuran anda sangat membantu dalam penelitian ini d. Terima kasih atas bantuan anda 1. Pelaksanaan Ibadah Sholat Berjama’ah
Keaktifan Sholat Berjama’ah
1) Apakah Anda selalu mengikuti sholat berjama’ah di masjid?
a. Selalu mengikuti
b. Kadang-kadang mengikuti
c. Tidak pernah mengikuti
2) Apakah Anda sering meninggalkan sholat berjama’ah di masjid?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Pemeliharaan Sholat Berjama’ah 3) Apakah Anda melaksanakan shalat berjama’ah secara istiqomah dan tepat
waktu?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
4) Bagaimana sikap Anda saat mengerjakan shalat berjama’ah?
a. Khusyuk
b. Kurang khusyuk
c. Tidak khusyuk
5) Apakah Anda selalu berusaha memperbaiki cara shalat berjama’ah?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Penghayatan sholat berjama’ah
6) Apa yang Anda ingat saat melaksanakan shalat berjama’ah?
a. Selalu ingat Allah
b. Sering-sering ingat Allah
c. Jarang ingat Allah
7) Apakah Anda mengingat arti dan maksud bacaan shalat?
a. Selalu mengingat
b. Kadang mengingat
c. Tidak pernah
2. Perilaku Keagamaan Santri
Tanggung Jawab Kepada Allah SWT
8) Apakah Anda mentaati semua perintah Allah?
a. Selalu melaksanakan perintah-Nya
b. Melaksanakan bila ada kesempatan
b. Kadang melanggarnya
9) Bagaimana sikap Anda bila sedang mendapat nikmat dari Allah?
a. Bersyukur kepada-Nya
b. Kadang bersyukur
c. Kadang lupa bersyukur
10) Bila berdo’a kepada Allah tidak segera terkabul, apa yang Anda lakukan?
a. Berusaha dan terus berdo’a
b. Tidak berdo’a lagi
c. Pasrah
Tanggung Jawab Kepada Diri sendiri
11) Bagaimana sikap Anda terhadap peraturan pesantren?
a. Selalu memperhatikan
b. Kadang memperhatikan
c. Masa bodoh
12) Perkelahian bagi anak muda adalah wajar, apakah anda pernah
melakukannya?
a. Tidak pernah
b. Tidak tahu
c. Pernah
13) Apabila diperintah ustadz atau pengurus, bagaimana sikap Anda?
a. Selalu mematuhi
b. Kadang mematuhi
c. Tidak patuh
Tanggung Jawab Kepada Sesama Manusia
14) Bagaimana sikap Anda kepada sesama santri?
a. Selalu baik
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
15) Bagaimana sikap Anda kepada pengurus dan ustadz?
a. Selalu hormat dan patuh
b. Kadang
c. Tidak pernah
16) Apabila ada yang minta sumbangan atau peminta-minta, sikap Anda?
a. Memberi
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Tanggung Jawab Terhadap Alam Sekitar
17) Bagaimana sikap Anda terhadap lingkungan alam sekitar?
a. Ikut memelihara keindahan alam
b. Biasa-biasa saja
c. Masa bodoh
18) Dimana Anda membuang sampah
a. Di tempat sampah
b. Di sembarang tempat
c. Sesuka hati
Data sebaran angket untuk responden
No. Responden Umur 1 Andre Wibowo 14 tahun 2 Charisma 14 tahun 3 Fakiyatul Azizah 15 tahun 4 Sakti Khiatul Umam 16 tahun 5 Erna Desi 14 tahun 6 Adita Kurniawan 14 tahun 7 Faisal Budi 14 tahun 8 Ayu Setiyani 12 tahun 9 Catur Awang 16 tahun 10 Rizki Auliya 13 tahun 11 Dwi Kumala 15 tahun 12 Ulil Fuad 16 tahun 13 Fardia Lutfi 14 tahun 14 Yose Dorina 13 tahun 15 Reza Destiawan 14 tahun 16 Ifan Maulana 13 tahun 17 Ninik Kholifah 13 tahun 18 Clara Nisya 15 tahun 19 Lissa Dwi 13 tahun 20 Miftahul Huda 13 tahun 21 Oktafiani J. 15 tahun 22 M. Ikhsan 13 tahun 23 Suriwiyanti 14 tahun 24 Khoirul Ikhsan 14 tahun 25 Hakimatul Achwa 18 tahun 26 Muh. Misbach 14 tahun 27 Arifatul Jannah 16 tahun 28 Dwi Ari 13 tahun 29 Sholikhin 15 tahun 30 Widiyati 14 tahun
Hasil Uji Coba
Uji Validitas Dan Reliabilitas
UJI VALIDITAS & REABILITAS VARIABEL X Reliability
Case Processing Summary
30 100,00 ,0
30 100,0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
36,9000 59,748 7,72970 18Mean Variance Std. Deviation N of Items
LAMPIRAN II: DATA PENELITIAN DAN HASIL ANALISIS
Nama : ____________________ Umur : ____________________ Angket Untuk Santri Petunjuk Pengisian
a. Pilih salah satu jawaban yang paling cocok dengan keadaan anda dengan cara memberi tanda (×)
b. Semua alternatif jawaban tidak ada yang salah c. Kejujuran anda sangat membantu dalam penelitian ini d. Terima kasih atas bantuan anda 1. Pelaksanaan Ibadah Sholat Berjama’ah
Keaktifan Sholat Berjama’ah
1) Apakah sebelum masuk pesantren, anda selalu mengikuti sholat
berjama’ah di masjid?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
2) Apakah setelah masuk pesantren, Anda selalu mengikuti sholat
berjama’ah di masjid?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
3) Apakah anda sering meninggalkan sholat berjama’ah di masjid?
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu
Pemeliharaan Sholat Berjama’ah 4) Apakah anda selalu mengikuti sholat berjama’ah di masjid meski sibuk?
a. Selalu melaksanakan
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
5) Apakah anda selalu mengikuti sholat berjama’ah di masjid secara
istiqomah dan tepat waktu?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
6) Apakah anda selalu berusaha memperbaiki cara sholat berjama’ah di
masjid?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak selalu
7) Terhadap kerapatan shof sholat, apakah anda selalu memperhatikan?
a. Selalu memperhatikan
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Kesinambungan Sholat Berjama’ah 8) Apakah dalam menjalankan sholat fardhu pernah dengan tidak berjamaah
di masjid?
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu tidak berjamaah
9) Selalukah anda berjamaah di masjid setiap hari dalam menjalankan sholat
fardhu?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Penghayatan sholat berjama’ah
10) Apakah anda selalu ingat Allah SWT, pada saat melaksanakan sholat?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
11) Apakah anda mengerti arti dan maksud bacaan sholat?
a. Mengerti
b. Kurang mengerti
c. Tidak mengerti
2. Perilaku Keagamaan Santri
Perilaku Keagamaan Kepada Allah SWT
12) Setelah aktif mengikuti sholat berjamaah, apakah anda selalu mentaati
semua perintah Allah ?
a. Selalu mentaati
b. Kadang-kadang
c. Tidak mentaati
13) Apakah anda selalu menjauhi larangan Allah?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
14) Bagaimana perilaku anda bila sedang mendapat cobaan dari Allah, apakah
anda selalu bersyukur?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Perilaku Keagamaan Kepada Diri sendiri
15) Setelah sering mengikuti sholat berjamaah, apakah anda selalu rajin dalam
belajar?
a. Bertambah rajin
b. Kurang rajin
c. Tidak rajin
16) Bagaimana perilaku anda terhadap peraturan pesantren,apakah selalu
mentaati?
a. Selalu mentaati
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
17) Perkelahian bagi anak muda adalah wajar, apakah anda pernah
melakukannya?
a. Tidak pernah
b. Tidak tahu
c. Pernah
Perilaku Keagamaan Kepada Sesama Manusia
18) Setelah anda sering mengikuti sholat berjamaah, Bagaimana perilaku anda
terhadap orang lain yang lebih tua?
a. Menghormati
b. Kadang-kadang
c. Tidak menghormati
19) Bagaimana perilaku anda kepada teman sesama santri, apakah selalu
baik?
a. Selalu baik
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
20) Apabila ada yang minta sumbangan atau peminta-minta, bagaimana
seharusnya?
a. Memberi
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Perilaku Keagamaan Kepada Alam Sekitar
21) Setelah anda rajin mengikuti sholat berjamaah, bagaimana seharusnya
terhadap alam di sekitar anda?
a. Peduli
b. Kurang peduli
c. Tidak peduli
22) Bagaimana dengan tanaman hias dan hewan periaraan anda, apakah anda
selalu merawatnya?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
23) Apakah Anda selalu mengikuti kerja bakti di lingkungan anda?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
24) Apakah anda selalu membuang sampah di tempat sampah?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Data sebaran angket untuk responden
No. Responden Umur 1 Oktaviani 15 tahun 2 Khoirul Ihsan 14 tahun 3 Huda Miftah 13 tahun 4 M. Ikhsan 13 tahun 5 Fina 16 tahun 6 Mustofa 14 tahun 7 Hakimatul Ahwa 18 tahun 8 Veri Rizal 14 tahun 9 Muh. Labib Al-Faqih 15 tahun 10 A. Khoirul 15 tahun 11 Fifi Fardiatus Salamah 16 tahun 12 Khiyarul 14 tahun 13 Irene Ari 15 tahun 14 Azzahra Auliya 13 tahun 15 Suri Dwi Yanti 15 tahun 16 Nurgraini Puput 14 tahun 17 Fakiatul Azizah 15 tahun 18 Amaliatul 13 tahun 19 Anisyah Wahyu 15 tahun 20 Faizah 14 tahun 21 Surgayah 13 tahun 22 A. Dwi 13 tahun 23 Nur. H. Kolakoli 14 tahun 24 Saodah 17 tahun 25 Lusiana 15 tahun 26 Rifah 16 tahun 27 Finanti 16 tahun 28 Sholifiati 15 tahun
29 Lutfia Lastianingrum 15 tahun 30 Fatimah 14 tahun 31 Rika Rindi Anika 13 tahun 32 Lailaturraohmah 14 tahun 33 Izzatun Niswah 13 tahun 34 Nafi'ah 17 tahun 35 Fitri Rusdina Utami 13 tahun 36 Miftakul Jannah 13 tahun 37 Hidayatul Wasi'ah 13 tahun 38 Adriliawati Qurotul Aini 13 tahun 39 Mardiyanto 16 tahun 40 M. Nafik 15 tahun 41 Syafi'in 16 tahun 42 Oki Bayu 14 tahun 43 Miftahul Huda 14 tahun 44 Nita Anoriany 12 tahun 45 Ngamaliatul Chabai 12 tahun 46 Faridatul M. 13 tahun 47 Enggi Srinito 12 tahun 48 Dina Virizal 12 tahun 49 Nur Azizah 14 tahun 50 Seruni Prahita Suci 12 tahun 51 Rizki Ristianitiwi 11 tahun 52 Silmi Khaffah 13 tahun 53 Erika Yulianti 12 tahun 54 M. Winarto 14 tahun 55 Zilfa Fajar Kurnia 12 tahun 56 Tiwik Wahyu 15 tahun 57 A. Nur Ridwan 13 tahun 58 Nur Fuanzen 13 tahun 59 Fuad Hasan 14 tahun 60 A. Mutohar 14 tahun 61 Khoirul Ikhsan 15 tahun 62 Anding Ahsanu Amala 12 tahun 63 Ahmad Rofik 17 tahun 64 Rizal Veri Ardiyan 14 tahun 65 Abdullah 13 tahun 66 Ahmad Muslih 15 tahun 67 Agus Wahyudi 16 tahun 68 Hidayatullah 17 tahun 69 Huda Miftah 11 tahun 70 M. Aidin 13 tahun 71 M. Khoiul Anam 14 tahun 72 Sakti Khiatul Umam 14 tahun 73 Ahmad Tamyiz 14 tahun
Data uji validitas dan reabilitas skala mengikuti shalat berjama’ah dan perilaku keagamaan
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Uji validitas perilaku keagamaan Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. ITEM_1 2,1233 ,4698 73,0 2. ITEM_2 2,5616 ,5267 73,0 3. ITEM_3 2,3288 ,5015 73,0 4. ITEM_4 2,2055 ,5764 73,0 5. ITEM_5 2,1507 ,6162 73,0 6. ITEM_6 2,5890 ,5734 73,0 7. ITEM_7 2,5616 ,5524 73,0 8. ITEM_8 2,2329 ,4865 73,0 9. ITEM_9 2,3836 ,5434 73,0 10. ITEM_10 2,5342 ,5023 73,0 11. ITEM_11 2,7123 ,5131 73,0
N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 26,3836 14,3508 3,7882 11 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM_1 24,2603 12,3619 ,5353 ,8484 ITEM_2 23,8219 11,6762 ,6660 ,8384 ITEM_3 24,0548 12,0525 ,5878 ,8445 ITEM_4 24,1781 11,8151 ,5561 ,8468 ITEM_5 24,2329 11,3756 ,6244 ,8412 ITEM_6 23,7945 11,9711 ,5169 ,8499 ITEM_7 23,8219 11,8706 ,5714 ,8455 ITEM_8 24,1507 12,1298 ,5856 ,8449 ITEM_9 24,0000 11,5833 ,6684 ,8379 ITEM_10 23,8493 12,7409 ,3786 ,8590 ITEM_11 23,6712 12,7237 ,3725 ,8596 Reliability Coefficients N of Cases = 73,0 N of Items = 11 Alpha = ,8591
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. ITEM_1 2,3562 ,5102 73,0 2. ITEM_2 2,3014 ,5448 73,0 3. ITEM_3 2,3699 ,5402 73,0 4. ITEM_4 2,4247 ,6218 73,0 5. ITEM_5 2,5479 ,5011 73,0 6. ITEM_6 1,6849 ,9110 73,0 7. ITEM_7 2,8630 ,3462 73,0 8. ITEM_8 2,3973 ,4927 73,0 9. ITEM_9 2,8630 ,3842 73,0 10. ITEM_10 2,7808 ,4166 73,0 11. ITEM_11 2,5753 ,4977 73,0 12. ITEM_12 2,4795 ,5800 73,0 13. ITEM_13 2,4247 ,5249 73,0
N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 32,0685 15,8425 3,9803 13 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM_1 29,7123 13,0967 ,6731 ,7911 ITEM_2 29,7671 13,0978 ,6208 ,7941 ITEM_3 29,6986 13,4912 ,5189 ,8024 ITEM_4 29,6438 13,7047 ,3804 ,8144 ITEM_5 29,5205 13,3364 ,6161 ,7957 ITEM_6 30,3836 13,7953 ,1799 ,8513 ITEM_7 29,2055 14,8322 ,3339 ,8158 ITEM_8 29,6712 13,2793 ,6462 ,7938 ITEM_9 29,2055 14,3600 ,4584 ,8089 ITEM_10 29,2877 14,1800 ,4746 ,8073 ITEM_11 29,4932 13,8368 ,4748 ,8061 ITEM_12 29,5890 13,4399 ,4859 ,8049 ITEM_13 29,6438 13,6769 ,4868 ,8050 _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Reliability Coefficients N of Cases = 73,0 N of Items = 13 Alpha = ,8194