1 PENGARUH LATIHAN FISIK TERPROGRAM TERHADAP PERUBAHAN WAKTU REAKSI TANGAN PADA SISWI SEKOLAH BOLA VOLI TUGU MUDA SEMARANG USIA 9-12 TAHUN LAPORAN PENELITIAN ILMIAH Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat dalam menempuh Program Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Disusun Oleh: TESSA HUMAIRA ANINDYA NIM: G2A005181 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2009
28
Embed
PENGARUH LATIHAN FISIK TERPROGRAM TERHADAP … · Semakin banyak jumlah reseptor yang distimuli, semakin pendek waktu reaksinya. Telah ditemukan bahwa kombinasi atau gabungan cahaya,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
PENGARUH LATIHAN FISIK TERPROGRAMTERHADAP PERUBAHAN WAKTU REAKSI TANGAN
PADA SISWI SEKOLAH BOLA VOLI TUGU MUDASEMARANG USIA 9-12 TAHUN
LAPORAN PENELITIAN ILMIAHDiajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat dalam menempuh
Program Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Disusun Oleh:TESSA HUMAIRA ANINDYA
NIM: G2A005181
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG2009
2
PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN ILMIAH
Pengaruh Latihan Fisik Terprogram terhadap Waktu Reaksi Tangan pada Siswi Sekolah Bola Voli Tugu Muda
Semarang Usia 9-12 Tahun
Telah dipertahankan di depan Tim Karya Tulis Ilmiah FakultasKedokteran Unversitas Diponegoro Semarang pada tanggal 26 Agustus
2009 dan telah diperbaiki sesuai saran-saran yang diberikan.
Tim penguji
Ketua Penguji Penguji
Dr.Dwi Pudjonarko, Sp.S Prof. Dr.dr. Hardhono, PAK NIP: 132.137.931 NIP: 130.938.488
Pembimbing
3
Dr. Hardian______NIP: 131.875.466
PENGARUH LATIHAN FISIK TERPROGRAM TERHADAP WAKTUREAKSI TANGAN PADA SISWI SEKOLAH BOLA VOLI TUGU MUDA
SEMARANG USIA 9-12 TAHUN
Tessa Humaira Anindya S1, Hardian2
ABSTRAK
Latar Belakang : Gerakan dan reaksi yang cepat merupakan hal yang penting didalam olahraga, dalam hal ini olahraga bola voli. Dengan gerakan tangan yang cepatdan terarah dalam melakukan smash dan sevice, akan tercipta permainan yang baik.Peranan latihan dalam meningkatkan kecepatan pada olahraga prestasi sangatpenting.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh latihan fisik terprogram terhadap waktu reaksitangan pada siswi Sekolah Bola Voli Tugu Muda Semarang usia 9-12 tahun.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan two grouppretest posttest design. Pengambilan data dilakukan selama 12 minggu. Sampelpenelitian adalah siswi Sekolah Bola Voli Tugu Muda Semarang dan SD Bendungan01 Semarang yang berusia 9-12 tahun. Analisa data dengan uji non parametrikWilcoxon dan Mann-Whitney.
Hasil : Dari 40 orang sampel penelitian, didapatkan rerata waktu reaksi tangansebelum latihan 0,217 0,0429 detik pada kelompok yang diberi latihan dan0,162 0,0418 detik pada kelompok yang tidak diberi latihan. Setelah perlakuanselama 12 minggu, didapatkan rerata waktu reaksi tangan 0,171 0,0160 detik padakelompok yang diberi latihan dan 0,145 0,0291 detik pada kelompok yang tidak
1 Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang2 Staf pengajar bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro,Semarang
4
diberi latihan. Terdapat penurunan yang bermakna pada kelompok yang diberi latihandan penurunan yang tidak bermakna pada kelompok yang tidak diberi latihan.
Kesimpulan : Latihan fisik terprogram selama 12 minggu dapat menurunkan waktureaksi tangan siswi Sekolah Bola Voli Tugu Muda Semarang usia 9-12 tahun secarabermakna.
Kata kunci : latihan, waktu reaksi.
THE EFFECT OF PROGRAMMED PRACTICE ON HAND REACTION TIMEOF THE TUGU MUDA SCHOOL OF VOLLEYBALL STUDENTS
IN THE AGE OF 9-12.
Tessa Humaira Anindya S1, Hardian2
ABSRACT
Background : The fast movement and reaction time are important in sports, in thiscase volleyball. Having a fast and accurate smash and service would benefit theplayers during the game. Practice is important to make progress of hand reactiontime on their performance.
Objective : To find out the effect of 12 weeks programmed practice to hand reactiontime of Tugu Muda School of Volleyball students in the age of 9-12.
Method : This is a quasi-experiment with two groups pretest-posttest designapproach. The data were taken during 12 weeks. The samples were students of TuguMuda School of Volleyball in the age of 9-12. Data analysis uses Wilcoxon andMann-whitney non parametric tests.
1 Student of Medical Faculty, Diponegoro University, Semarang2 Lecturer of Physiology, Medical Faculty, Diponegoro University, Semarang
5
Result : From 40 samples, the averages of hand reaction time before the practice are0,217 0,0429 seconds on samples with practice and 0,162 0,0418 seconds oncontrol samples. After 12 weeks of practice, the averages of hand reaction time are0,171 0,0160 seconds on samples who practiced and 0,145 0,0291 seconds oncontrol samples. There is significant decrease of hand reaction time on the sampleswho practiced and unsignificant decrease of hand reaction time on the controlsamples.
Conclusion : Programmed practice in the length of 12 weeks could decrease thehand reaction time on students of Tugu Muda School of Volleyball in the age of 9-12.
Key words : practice, reaction time.
6
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………… i
Halaman Pengesahan……………………………………………………………….. ii
Abstrak……………………………………………………………………………… iii
Daftar Isi……………………………………………………………………………. v
Daftar Tabel………………………………………………………………………….vii
Daftar Grafik………………………………………………………………………..viii
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang……………………………………………………..……..1
2. Perumusan Masalah……………………………………………….……...3
3. Tujuan Penelitian…………………………………………………………3
4. Manfaat Penelitian………………………………………………………..3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
1. TINJAUAN TEORITIS……………………………………………….…4
1. 1. Definisi waktu reaksi………………………………………........4
1. 2. Jenis-jenis waktu reaksi…………………………………………5
1. 3. Faktor-faktor yang memperngaruhi waktu reaksi……………….5
7
1. 4. Cara meningkatkan waktu reaksi……………………………….10
1. 5. Latihan…………………………………………………………12
2. KERANGKA TEORI………………………………………………….17
3. KERANGKA KONSEP………………………………………………..18
4. HIPOTESIS….....………………………………………………………18
4. 1. Hipotesis Mayor……………………………………………….18
4. 2. Hipotesis Minor……………………………………………..…18
BAB III. METODELOGI PENELITIAN
1. Ruang Lingkup Penelitian……………………………………………….19
2. Tempat dan Waktu……………………………………………………….19
3. Jenis dan Rancangan Penelitian…………………………………………19