Pengaruh Konsentrasi Nutrien dan Konsentrasi Bakteri Pada Prosduksi Alga Dalam Sistem Bioreaktor Proses Batch Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Joni Hermana, MScES., PhD Oleh: Minarti Oktafiani NRP. 3309 100 026 TUGAS AKHIR – RE091324 Ujian Tugas Akhir Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2013
20
Embed
Pengaruh Konsentrasi Nutrien dan Konsentrasi Bakteri Pada ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34935-3309100026-Presentation1.pdfpengaruh konsentrasi nutrien dan konsentrasi bakteri
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pengaruh Konsentrasi Nutrien dan Konsentrasi Bakteri Pada Prosduksi Alga Dalam Sistem
Bioreaktor Proses Batch
Dosen Pembimbing:
Prof. Ir. Joni Hermana, MScES., PhD
Oleh:
Minarti Oktafiani
NRP. 3309 100 026
TUGAS AKHIR – RE091324
Ujian Tugas Akhir
Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2013
Latar Belakang Bertambahnya populasi Penduduk sebanding dengan
meningkatnya kebutuhan manusia sehingga berdampak pada kelangkaan bahan bakar minyak.
Energi alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan baku pengganti bbm yaitu
biodisel
Alga merupakan salah satu bahan baku yang
dikembangkan menjadi biodiesel
Penambahan Konsentrasi Nutrien Dan Konsentrasi Bakteri Pada Produksi Alga.
Rumusan Masalah
Mengkaji pengaruh konsentrasi nutrien dan konsentrasi bakteri pada produksi alga dalam sistem bioreaktor proses batch.
Tujuan :
1. Mendapatkan informasi efek pengkayaan nutrien dan penambahan konsentrasi terhadap produksi alga yang.
2. Mendapatkan informasi, upaya mitigasi pemanasan global dengan melakukan konversi gas rumah kaca menjadi biomassa alga.
Manfaat :
• Bakteri yang akan digunakan pada penelitian ini berasal dari bakteri air limbah yang didapatkan dari boezem.
• Jenis sampel yang digunakan berasal dari sampel buatan yang sudah disesuaikan dengan karakteristik perairan yang telah dianalisis terlebih dahulu yaitu karakteristik C : N : P. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan cara mengambil sampel dibeberapa tempat yang sudah ditentukan sebelumnya.
Ruang Lingkup
• Penelitiaan dilakukan secara kontinyu di Jurusan Teknik Lingkungan dalam skala laboratorium dengan kondisi yang sesuai dengan keadaan sebelumnya.
• Variabel yang akan diteliti dalam tugas akhir ini adalah pengaruh konsentrasi nutrien dan konsentrasi bakteri pada produksi alga.
• Parameter yang akan dianalisa pada penelitian ini terdiri dari: konsentrasi MLSS/MLVSS, N-amonia, N-nitrat, Phospat, Chlorophyll a, pH, temperatur, dan DO.
Ruang Lingkup
Tinjauan
Pustaka
• Alga adalah organisme akuatik yang dapat melakukan fotosintesis dan bersifat oksigenik autotrof. Pada umumnya, alga memiliki ukuran lebih kecil dan strukturnya lebih sederhana daripada tumbuhan lain yang ada di daratan.
• Keberadaan alga sebenarnya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu makroalga dan mikroalga. Makroalga biasanya sering disebut sebagai “seaweed” atau “alga laut”. Dalam penelitian ini akan digunakan alga yang berjenis mikroalga.
Alga
faktor – faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan penyebaran alga, sebagai berikut :
Alga
1. Temperatur 2. Intensitas cahaya 3. pH 4. Oksigen terlarut 5. Unsur hara 6. Salinitas
Parameter Klorofil a, N-Amonia, N-Nitrat, Fosfat, MLSS/MLVSS
Parameter Tambahan
DO, temperatur, pH
A
METODE
PENELITIAN
A
A
Persiapan Bahan
Bahan :
1. Sampel buatan dan sampel asli Saluran Drainase di Jalan Arif Rahman Hakim, Surabaya
2. Reagen dalam analisis Klorofil a, N-Amonia, N-Nitrat, Fosfa, MLSS/MLVSS
3. Substrat berupa gula (C6H12O6)
4. Nutrien berupa pupuk NPK
Persiapan Alat
Alat :
Reaktor Peralatan laboratorium dalam analisis Klorofil a, N-Amonia, N-Nitrat, Fosfat, MLSS/MLVSS pH meter DO meter Pompa Submersible (jenis pompa untuk akuarium) sebanyak 9 buah
Persiapan Penelitian
METODE
PENELITIAN
Pelaksanaan Penelitian
Seeding dan Aklimatisasi
Penelitian Pendahuluan
Pembuatan Reaktor Bioreaktor Sistem Batch
A
Pengamatan dan Analisa Data
Dilakukan pada pagi hari, dengan pengamatan : 1. Pertumbuhan alga pada pencahayaan buatan dengan lampu
fluorescent selama 12 jam. 2. Analisis DO dan Klorofil a untuk mengetahui kemampuan
zat organik yang dapat dilakukan dalam bioreaktor proses batch.
3. Analisa temperatur, pH, MLVSS, N-Nitrat, N-Amonia, Fosfat, untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan alga.
4. Melakukan uji kolerasi dengan masing-masing parameter uji.
Kesimpulan
Metode Penelitian
Seeding dilakukan untuk memperoleh alga yang siap digunakan dalam pengoperasian reaktor. Selain itu seeding juga dilakukan dengan menambahkan gula dan pupuk sesuai dengan rasio C:N:P ideal yaitu C:N:P = 106:16:1.
Sedangkan aklimatisasi dilakukan untuk menyesuaikan kondisi alga dari Boezem X sesuai dengan kondisi pada reaktor agar nantinya alga dapat bekerja optimal. Aklimatisasi dilakukan selama 6-10 hari (Mostert, 1987).
Dilakukan untuk mengetahui Kondisi Perairan air tawar yang ada di Kota Surabaya yang dideteksi mengandung alga. Beberapa sampling perairan dan boezem, diantaranya : 1. Depan UHT 2. Kolam IPAL Jurusan TL-ITS