Top Banner
PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) INDOLE ACETIC ACID (IAA) DAN BENZYL ADENIN (BA) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii MELALUI KULTUR INVITRO SKRIPSI Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan Oleh: CLAUDIA EKA PRASASTI 201210260311025 JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
16

PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

Feb 15, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR TUMBUH

(ZPT) INDOLE ACETIC ACID (IAA) DAN BENZYL ADENIN (BA)

TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS RUMPUT LAUT Eucheuma

cottonii MELALUI KULTUR INVITRO

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Program Studi Budidaya Perairan

Oleh:

CLAUDIA EKA PRASASTI

201210260311025

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 2: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Claudia Eka Prasasti

NIM : 201210260311025

Jurusan : Perikanan

Fakultas : Pertanian – Peternakan

Judul : Pengaruh Konsentrasi Formulasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)

Indole Acetic Acid (IAA) dan Benzyl Adenin (BA) Terhadap

Pertumbuhan Kalus Rumput Laut Eucheuma cottonii Melalui

Kultur Invitro

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Perikanan pada Progam Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 2 Agustus 2016

Page 3: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

SKRIPSI

PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR TUMBUH

(ZPT) INDOLE ACETIC ACID (IAA) DAN BENZYL ADENIN (BA)

TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS RUMPUT LAUT Eucheuma

cottonii MELALUI KULTUR INVITRO

Oleh :

CLAUDIA EKA PRASASTI

NIM: 201210260311025

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 2 Agustus 2016

Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc

NIP: 105.0501.0424

Pembimbing Pendamping,

Drh. Sri Samsundari, MM

NIP: 110.890.3010

Penguji Utama,

Ganjar Adhywirawan S, S.Pi, MP

NIP: 110.1410.0538

Penguji Kedua,

Budi Setyono, S,Pi, M.Agr

NIP: 19710818.200801.1008

Page 4: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah rasa syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT sebagai

pemilik alam semesta, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh

Konsentrasi Formulasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Indole Acetic Acid (IAA) dan

Benzyl Adenin (BA) Terhadap Pertumbuhan Kalus Rumput Laut Eucheuma

cottonii Melalui Kultur Invitro walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Skripsi

ini disusun untuk menempuh tugas akhir guna memenuhi persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian –

Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini tidak

akan berhasil dan terwujud tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,

untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1) Allah SWT yang telah memberikan perlindungan dan kelancaran dalam

menyelesaikan tugas akhir.

2) Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian – Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang.

3) Bapak Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc selaku Ketua Jurusan Perikanan

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang dan

selaku dosen pembimbing utama yang telah membimbing penulis dari

awal penelitian sampai akhir penulisan laporan.

4) Ibu drh. Sri Samsundari, MM selaku dosen pembimbing pendamping yang

telah membimbing penulis dari awal sampai akhir penulisan laporan

5) Bapak Ganjar Adhy Wirawan, S. S.Pi, MP selaku penguji utama skripsi

dan Bapak Budi Setyono S.Pi, M.Agrselaku penguji pendamping skripsi

terimakasih atas masukan dan kritikkan dalam perbaikan skripsi ini.

6) Kedua orang tua tercinta Ayah Hori dan Ibu Tri terimakasih sudah

melahirkan saya, mendidik dari kecil hingga dewasa, memberikan kasih

sayang yang tak terbatas, melantunkan doa yang tidak pernah terhenti,

Page 5: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

memberikan motivasi serta nasehat, terimakasih atas pengorbanan dan

segalanya yang telah diberikan.

7) Sahabat sayaWildan, Albab, Khusnul, Dwi dan Riandy yang telah banyak

membantu, terimakasih atas segalanya.

8) Seluruh sahabat angkatan 2012, keluarga besar jurusan Perikanan UMM,

terimakasihtelah menjadi keluarga yang selalu memotivasi dan mendoakan

saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

9) Seluruh pihak yang turut membantu yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis

sangatmengharapkan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa kritik dan saran

demi penyempurnaan penulisan ini kedepannya. Semoga Tugas Akhir ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Amin

Malang,

Penulis

Page 6: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................. iv

DAFTAR ISI ................................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vii

DATAR TABEL .......................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix

RINGKASAN .............................................................................................. x

SUMMARY ................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................ 4

1.5 Hipotesa ................................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ........................................................... 5

2.1 Rumput Laut Eucheuma cottonii. ......................................... 5

2.1.1 Taksonomi dan Morfologi.......................................... 5

2.1.2 Ekologi dan Penyebaran ............................................. 8

2.1.3 Reproduksi Rumput Laut ........................................... 8

2.1.4 Kandungan dan Manfaat ............................................ 9

2.2 Kultur Jaringan ...................................................................... 10

2.3 Faktor-Faktor Yang Menentukan keberhasilan Kultur Invitro 12

2.3.1 Ekplan .......................................................................... 12

2.3.2 Media Kultur ................................................................ 13

2.3.3 Lingkungan In-Vitro .................................................... 14

2.4 Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) ................................................. 15

2.4.1 Sitokinin ....................................................................... 17

2.4.2 Auksin .......................................................................... 19

2.5 Interkasi AntaraAuksin dan Sitokinin Dalam Kultur Jaringan 22

2.6 Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh Pada Rumput Laut ........ 13

BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN .............................. 26

3.1 Waktu dan Tempat ................................................................ 26

3.2 Alat dan Bahan ...................................................................... 26

3.2.1 Alat ............................................................................... 26

3.2.2 Bahan ........................................................................... 27

3.3 Batasan Variabel ................................................................... 27

3.2 Metode Penelitian.................................................................. 28

3.5 Rancangan Penelitian ............................................................ 29

3.6 Prosedur Penelitian................................................................ 31

Page 7: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

3.6.1 Persiapan Penelitian ........................................................ 31

3.6.1.1 Sterilisasi Alat ..................................................... 31

3.6.1.2 Pembuatan Larutan Stok ..................................... 32

3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ................................................. 32

3.6.2.1 Pembuatan Media Kultur .................................... 32

3.6.2.2 Persiapan dan Penanaman Eksplan ..................... 33

3.7 Parameter Uji ........................................................................ 34

3.7.1 Laju Regenerasi (Regeneration) ..................................... 34

3.7.2 Sintasan (Survival rate) .................................................. 34

3.7.3 Laju Pertumbuhan Mutlak .............................................. 35

3.8 Parameter Penunjang .............................................................. 35

3.9 Analisa Data ........................................................................... 35

3.9.1 Analisis Variasi (ANAVA) ............................................. 35

3.9.2 Sidik Ragam .................................................................... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 38

4.1 Pembuatan Media Kultur ..................................................... 38

4.2 Penanaman Eksplan .............................................................. 39

4.3 Laju Regenerasi ..................................................................... 40

4.4 Sintasan (SR) ......................................................................... 47

4.5 Laju Pertumbuhan Mutlak..................................................... 52

4.6 Perkembangan Morfologi ..................................................... 56

BAB V PENUTUP .................................................................................. 59

5.1 Kesimpulan ........................................................................... 59

5.2 Saran ...................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 61

Page 8: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Eucheuma cottonii (Kapaphycus alvarezii) .............................................. 6

2. Struktur Kimia Benzil Adenin(BA) ........................................................... 18

3. Struktur Kimia Indole Acetic Acid (IAA) ................................................. 21

4. Pengaruh PerimbanganAuksin danSitokinin Terhadap Arah Pertumbuhan

Jaringan Tanaman Pada ultur Jaringan ..................................................... 23

5. Denah Percobaan....................................................................................... 30

6. Eksplan Rumput Laut Eucheuma cottonii yang Tumbuh Kalus (A) dan yang

Tidak Tumbuh Kalus (B) ......................................................................... 41

7. Diagram BatangLaju Regenerasi Rumput LautEucheuma cottonii Selama

Masa Kultur .............................................................................................. 43

8. Diagram Batang Sintasan/Tingkat Kelangsungan Hidup Rumput Laut

Eucheuma cottonii Selama masa Kultur ................................................... 49

Page 9: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

DAFTAR TABEL

TabelHalaman

1. Alat dan Kegunaan .................................................................................... 26

2. Komposisi Bahan-bahan Untuk Membuat Media PES (Provasoli’s Enrich

Seawater) .................................................................................................. 32

3. Perlakuan x Ulangan ................................................................................. 36

4. Sidik Ragam .............................................................................................. 36

5. Data Laju Regenerasi Rumput laut E. cottonii Selama masa Kultur ........ 42

6. Sidik Ragam Pengaruh Konsentrasi Formulasi ZPT Indole Acetic Acid

(IAA) dan Benzyl Adenin (BA) Terhadap Laju Regenerasi Kalus Rumput

Laut Eucheuma cottonii Melalui Kultur Invitro ....................................... 44

7. Uji BNT Konsentrasi Formulasi ZPT Indole Acetic Acid (IAA) dan Benzyl

Adenin (BA) Terhadap Laju Regenerasi Kalus Rumput Laut Eucheuma

cottonii Melalui Kultur Invitro .................................................................. 44

8. Data Sintasan (Survival Rate) Rumput laut Eucheumacottonii Selama

Masa Kultur .............................................................................................. 48

9. Sidik Ragam Pengaruh Konsentrasi Formulasi ZPT Indole Acetic Acid

(IAA) dan Benzyl Adenin (BA) Terhadap Sintasan/Tingkat Kelangsungan

Hidup Kalus Rumput Laut Eucheuma cottonii Melalui Kultur Invitro .... 50

10. Uji BNT Konsentrasi Formulasi ZPT Indole Acetic Acid (IAA) dan Benzyl

Adenin (BA) Terhadap Sintasan/Tingkat Kelangsungan Hidup Kalus

Rumput Laut Eucheuma cottonii Melalui Kultur Invitro ......................... 50

11. Data Berat Rata-rata Thallus Rumput Laut Eucheuma cottonii Melalui

Kultur Invitro ............................................................................................ 53

12. Data Pertumbuhan Mutlak Rumput Laut Eucheuma cottonii Selama masa

Kultur ........................................................................................................ 53

13. Sidik Ragam Pengaruh Konsentrasi Formulasi ZPT Indole Acetic Acid

(IAA) dan Benzyl Adenin (BA) Terhadap Pertumbuhan Mutlak Rumput

Laut Eucheuma cottonii Melalui Kultur Invitro ....................................... 54

14. Uji BNT Konsentrasi Formulasi ZPT Indole Acetic Acid (IAA) dan Benzyl

Adenin (BA) Terhadap Pertumbuhan Mutlak Kalus Rumput Laut

Eucheuma cottonii Melalui Kultur Invitro ................................................ 54

Page 10: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Perhitungan Laju Regenerasi ............................................................ 67

2. Data Perhitungan Survival Rate (SR) ....................................................... 70

3. Data Perhitungan Pertumbuhan Mutlak .................................................... 73

4. Dokumentasi Alur Kerja Kultur Jaringan ................................................. 76

5. Dokumentasi Pengaruh Konsentrasi Formulasi ZPT Indole Acetic Acid

(IAA) dan Benzyl Adenin (BA) Terhadap Pertumbuhan Kalus Rumput

Laut Eucheuma cottonii ............................................................................ 78

Page 11: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2004. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Rumput laut.

Penebar Swadaya. Jakarta.

Anonim, 2011. Zat Pengatur Tumbuh. http://repository.usu.ac.id/bitstream/

123456789/23707/4/Chapter%20II.pdf. Diakses tanggal 16 Januari 2015.

Agustrina R dan Santosa. 1988. Pengaruh pemberian IAA dan sulfur terhadap

kandungan sulfat dan protein total pada Allium cepa var. ascalonicum(L)

Bark. BPPS-UGN, 3(1): 465-473

Akbar, S., Kurnia, B dan Istiqomah. 2001. Kandungan dan Kegunaan Rumput

Laut, Teknologi Budidaya Rumput Laut. Departemen Kelautan dan Ilmu

Perikanan. Ditjen Perikanan Budidaya. Balai Budidaya Laut. Lampung.

Andriana, D. 2005. Pengaruh konsentrasi BAP terhadap multiplikasi tunas dan

giberelin terhadap kualitas tunas pisang FHIA-17 in vitro. (Skripsi).

Program Studi Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Bogor. Hal 35.

Anhar. 2002. Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh NAA dan BAP

Terhadap Multiplikasi Tunas Jeruk Keprok (Citrus mobilis L.) Secara

Invitro. Skripsi Budidaya Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Anggadiredja, T. 2006. Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta.

Aslan, L. M. 1991. Budidaya Rumput Laut. Kanisius. Yogyakarta. Hal 97

Asriansyah, 2013. Hortikultura Aspek Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta

Atmadja, W. S. A. Kadi, Silistijo, dan Rachmaniar. 1996. Pengenalan Jenis- Jenis

Rumput Laut Indonesia. Puslitbang Oseanologi- LIPI.Jakarta.

Bhojwani, S.S. dan M.K. Razdan. 1996. Plant Tissue Culture: Theory and

Practice. Elsevier. Amsterdam.

Dewi. I. R. 2008. Makalah Peranan Dan Fungsi Fitohormon Bagi Pertumbuhan

Tanaman. Fakultas Pertanian. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Doty MS. 1985. Eucheuma alvarezii sp.nov (Gigartinales, Rhodophyta) from

Malaysia. Di dalam: Abbot IA, Norris JN (editors). Taxonomy of

Economic Seaweeds. California Sea Grant College Program. p 37 – 45.

Page 12: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantama.

Yogyakarta. Hal 92-105

Endang, 2011. Peranan Zat Pengatur Tumbuh Dalam Perbanyakan Tanaman.

Melaui Kultur Jaringan. http://biogen.litbang.pertanian.go.id

/terbitan/pdf/agrobiogen_7_1_2011_08.pdf. Diakses tanggal 17 Januari 2015.

Gamborg, L. And Shylluk, Y.P. 1981. Nutrition Media and Characteristic of

Plant Cell and Tissue Culture Method and Aplication in Agriculture.

Ed.Thorpe. T.A. Academic Press p : 21-41. New york

Gunawan, L.W. 1995. Teknik Kultur Jaringan In Vitro dalam Hortikultura.

Penebar Swadaya. Jakarta.

Hartman Ht, Kester DE, Davis J. 2002. Plant Propagation : Principles and

Practiced. Practicce-Hall Internasional, Inc. New Jersey.

Haryanto, B. 1993. Pengaruh 2,4D dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan Tunas

Kultur Invitro Gradiol (Gradiolus Hybrinus Hort). Jurnal Hortikultura

3(1) : 70-72

Hendaryono, D.P.S. dan A. Wijayani. 1994. Kultur Jaringan (Pengenalan dan

Petunjuk Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif Media). Kanisius.

Yogyakarta.

Husen S, Santoso U, Kuncarawati I.L. 2015. Petunjuk Praktikum Kultur Invitro

Tanaman. Pusat Pengembangan Bioteknologi Universitas Muhammadiyah

Malang. Malang.

Intan, R, D, A. 2008. Makalah Peranan dan Fungsi fitohormon Bagi

Pertumbuhan Tanaman. Fakultas Pertanian Universitas Pajajaran. Hal 43.

Kresnawaty, Irma. 2008. Optimisasi dan pemurnian IAA yang dihasilkan

Rhizobium sp. Dalam medium serum lateks dengan suplementasi triptofan

dari pupuk kandang. Menara perkebunan, 2008, 76 (2), 74-82.

Katuuk, R. P. J.1989.Tehnik Kultur Jaringan dalam Mikropropagasi Tanaman.

Departemen P dan K. Jakarta. Hal : 45-64.

Mahadi, I. 2011. Pematahan Dormansi Biji kenerak (Goniothalamus umbrosusu)

Menggunakan hormon 2,4-D dan BAP Secara Mikropropagasi. Sagu.

Maret 2011. Vol.10 No.1:20-23.

Page 13: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

Meiyana, M., Evalawati dan A. Prihaningrum. 2001. Biologi Rumput Laut.

Petunjuk Teknis No. 8. Balai Budidaya Laut Lampung. Lampung. Hal 3-7

More. 1979. Micropropagation in Horticulture. Englan : Grower Guide No.29.

Grower Books, London.

Mulyaningrum,S.R.H, Andi P, Yenni R, Happy N, 2012. Regenerasi Kalus

Berfilamen Rumput Laut Kappaphyus alvarezii Pada berbagai Zat

Pengatur Tumbuh Auksin (Indole Acetic Acid) dan Sitokinin (Kinetin,

Zeatin). Jurnal Penelitian Perikanan. ISSN : 2337-612X. 56-60

Nugrahani, 2011. Teknik Propagasi Secara Invitro. http:// elearning

.upnjatim.ac.id/courses/MK001/document/MODUL_biotek-2. Diakses

tanggal 17 Januari 2015.

Nurjanah, E. 2009. Pengaruh Kombinasi NaCl dan ZPT IBA Pada Media MS

Terhadap Pertumbuhan Galur Mutan Padi Secara Invitro. Skripsi. Prodi

Biologi. Fakultas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Nursandi, F, 2001. Induksi Kalus dan embrio somatik tangkai bunga secara

invitro dengan NAA dan BAP. Jurnal Penelitian Eksakta Muhammadiyah,

edisi 6, th. V. Juli.

Nursyam, 2013. Pengaruh Lama Perendaman Pupuk Provasoli’s enrich Seawater

(PES) Terahadap Laju pertumbuhan In Vitro Kappaphycus alvarezii.

Skripsi. Universitas 45. Makassar.

Pierik. R.L.M. 1987. In-Vitro Culture of Higher Plants. Martinus Nijhoff

Publisher. Netherland

Priadi. D. Fitriani. H dan Sudarmonowati. E. (2007). Pertumbuhan In Vitro Ubi

Kayu (Manihot esculenta Crantz) pada Berbagai Pemadat Alternatif

Pengganti Agar. Cibinong-Bogor: Pusat Penelitian Bioteknologi,

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Rostiana, O. & D. Seswita. 2007. Pengaruh Indole Butyric Acid dan Naphtaleine

Acetic Acid Terhadap Induksi Perakaran Tunas Piretrum

(Chrysanthemum cinerariifolium (Trevir.)Vis.). Klon Prau 6 Secara In

Vitro. Buletin Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, 17, 39-48.

Rismawati, 2012. Studi Laju Pengeringan Semi Refined Carragenan (SRC) Yang

Diproduksi Dari Rumput Laut Eucheuma cottonii Dengan Metode

Pemanasan Konvensional Dan Pemanasan Ohmic.http://repository.unhas

Page 14: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

.ac.id/bitstream/handle/123456789/2450/SKRIPSI_LENGKAP.pdf?seque

nce=1. Diakses pada tanggal 15 Januari 2015.

Salisbury. F. B. Dan Ross. C. W,1995. Fisiologi Tumbuhan (III). Institut

Teknologi Bandung. Hal 343.

Santoso, U, 2013. Pengantar Kultur Jaringan. Pusat Bioteknologi Pertanian.

Universitas Muhammadiyah Malang.

Santoso, U dan Nursani, F. 2001. Kultur Jaringan Tanaman. Universitas

Muhammadiyah Malang.

Sediadi, A. dan U. Budiharjo. 2000. Proyek Sistem Informasi Iptek Nasional

Guna Menunjang Pembangunan. Pusat Dokumentasi dan Informasi

Ilmiah LIPI. Jakarta. Hal 20.

Soegiarto AW, Sulistijo, Mubarak H. 1998. Rumput Laut Algae. Manfaat, Potensi

dan Usaha Budidayanya. Lembaga Oseanologi Nasional. LIPI. Jakarta.

Hal 87.

Sudrajad H, Suharto D, fauzy, 2015. Pengaruh NAA dan BAP terhadap Ekplan

Pagagan (Centella asiatica (L) Urb.). Jurnal Penelitian Agrovivor. Vol 8

No 1

Sulistiani. E, Soelistyowati.D.T, Alimuddin, Yani.S.A, 2012. Callus Induction

and Filaments Regeneration From Callus Of Cottonii Seaweed

(Kapapphycus Alvarezyy (Doty) Collected From Natuna Islands, Riau

IslandsProvince. Biotropia Vol. 19 No. 2 : 2012. 103 – 114

Sunarmi, P. 1989. Budidaya Rumput Laut. Fakultas Perikanan Universitas

Brawijaya. Malang

Supardi, 2007. Metode Penelitian. Yayasan Cerdas Press. Mataram

Suptijah, P. 2001. Rumput Laut: Prospek dan Tantangannya. Makalah Pengantar

Falsafah Sains (PPS702). Program Pasca Sarjana IPB, Bogor.

Surakhmad, W. 1989. Pengantar Penelitian Ilmiah. Tarsito. Bandung

Suryati, 2010. Pengaruh Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh BAP dan NAA

terhadap Multifikasi Tunas Kentang (Solanum tuberoum L.) Secara

Invitro. Skripsi Jurusan Agronomi Universitas Muhammadiyah malang

Page 15: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

Susilowati, Ari dan L. Shanti. 2001. Keanekaragaman Jenis Mikroorganisme

Sumber Kontaminasi Kultur In Vitro di Sub-Lab. Biologi MIPA Pusat

UNS. Vol. 2 No. 1 : 110 – 114

Tarabily, K, A. H. Nassar, K. Sivasithamparam, 2003. Promotion Of Plant

Growth By An Auxyn Producing isolate Of The Yeast Williopsis Saturnus

Endophytic In Maize Roots. The Sixth. U. A. E University Reseach

Converence.60-90.

Tripepi, R. R. 1997. Adventitious Shoot Regeneration. In : Gereve, R. I. (eds.)

Biotechnology of Ornaments Plants, pp 112-121. CAB International. USA.

Turhan, H. 2004. Callus Induction and Growth in Transgenic Potato Genotypes.

African Journal of Biotechnology. 3 (8) : 375-378.

Wattimena, dkk. 1992. Bioteknologi Tanaman. Laboratorium Kultur Jaringan

Tanaman, Pusat Antar Spesies, IPB. Bogor.

Wereing, P.F. and Philips, I.D.J. 1981. Growth and Differentiation In Plant.

Pergamon Press 3rd. Ed.

West JA & McBride DL. 1999. Long term and diurnal carpospore discharge

patterns in the Ceramiaceae, Rhodomelaceae and Delesseriaceae

(Rhodophyta) Hydrobiologia.Dunstaffnage Marine Laboratory. United

Kingdom.

Widiarti, W., Umarie, I., dan Hidayat, A. 2009. Respon Tanaman Tomat

(Lycopersicon esculentum Mill). Agritrop Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. 31-

38.

Wijaya, 2012. Auksin. http://e-journal.uajy.ac.id/383/3/2BL01061.pdf. Diakses

tanggal 17 januari 2015.

Wiratmaja, I Gede, dkk. 2011. Pembuatan Etanol Generasi Kedua Dengan

Memanfaatkan Limbah Rumput Laut Eucheuma Cottonii Sebagai Bahan

Baku. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No.1. April 2011 (75-84).

Yokoya, S and Walter Handro, 2004. Effect of auxyns and cytokinins on tissue

culture of Grateloupia dichoma (Gigartinales, Rhodophyta). Institute of

botany secretary of environment, State of sao paulo. Brazil. 393-394.

Yusnita, 2003, Kultur Jaringan, Agromedia Pustaka. Jakarta

Page 16: PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI ZAT PENGATUR …eprints.umm.ac.id/45342/1/jiptummpp-gdl-claudiaeka-46762-1-pendahul-n.pdfawal penelitian sampai akhir penulisan laporan. 4) Ibu drh.

i

Yuwono, T. 2008. Bioteknologi Pertanian. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.

Zaky, Ismail fahmi, 2016. Kajian pengaruh Pemberian Sitokinin terhadap

pertumbuhan Tanaman. http://ditjenbun.pertanian.go.id

/bbpptpsurabaya/tinymcpuk/gambar/file/STUDI%20PENGARUH%2

0PEMBERIAN%20SITOKININ%20-on%20konfirm.pdf. Diakses tanggal

16 Januari 2015.

Zubaidah, S. 2009. Deteksi Bromelin Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) hasil

kultur invitro dengan menggunakan BAP (Benzyl Amino Purine) dan NAA

(Naphthalene Acetic Acid) Pada Media MS. Skripsi Budidaya Pertanian

Universitas Muhammadiyah Malang

Zulkarnain. 2009. Kultur Jaringan Tanaman; Solusi Perbanyakan Tanaman Budi

Daya. Bumi Aksara. Jakarta.