Top Banner
i PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI AUDIT INTERNAL (Survei Pada Civitas Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi VAHLIAN PRIDA HARYOTO NIM : 1110082000113 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M / 1425 H
133

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

Feb 11, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

i

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN

MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL

TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI AUDIT INTERNAL

(Survei Pada Civitas Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

VAHLIAN PRIDA HARYOTO

NIM : 1110082000113

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015 M / 1425 H

Page 2: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

ii

Page 3: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

iii

Page 4: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

iv

Page 5: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

v

Page 6: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama

Alamat

Tempat / Tanggal Lahir

Kewarganegaraan

Agama

Jenis Kelamin

Tinggi / Berat Badan

Telepon / Handphone

E-mail

Vahlian Prida Haryoto

Perumahan Reni Jaya Jl. Bratasena IX T 4

No. 14 Pamulang 15416 – Tangerang

Selatan

Jakarta / 17 Juni 1992

Indonesia

Islam

Laki-laki

170 cm / 50 kg

021-7426972 / 085693521244

[email protected]

Pendidikan Formal Tahun

SD Negeri Pondok Benda II

SLTP Negeri 1 Pamulang

SMA Negeri 2 Tangerang Selatan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Jurusan

Akuntansi

1998-2004

2004-2007

2007-2010

2010-Sekarang

Pengalaman Organisasi Jabatan Tahun

o PMR SMAN 2 Tangerang Selatan

o SAPMA PP, SMAN 1 Cisauk

Koordinator Pelatihan

Anggota

2007-2010

2007

Pengalaman Kepanitiaan Posisi Tahun

o Donor Darah SMAN 2 Tangerang

Selatan

o Donor Darah SMAN 2 Tangerang

Selatan

o Donor Darah SMAN 2 Tangerang

Selatan

Divisi Perlengkapan

Koordinator Lapangan

Ketua Pelaksana

2007

2008

2009

Page 7: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

vii

ABSTRACT

This study aimed to examine the effect of the competence of internal

auditors, management support and objectivity of the internal auditors on the

effectiveness of the internal audit function at the Civitas Academic of UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta either partially or simultaneously.

This research is quantitive with the primary data source using dependence

methods with multiple regression method using SPSS Statistic 20. The sampling

technique using purposive sampling method.

The results showed that: (1) the competence of the internal auditor does not

affect the effectiveness of the internal audit function, with the results of the t test of

0.948. (2) management support significantly influence the effectiveness of the

internal audit function, with results of the t test of 0.008. (3) The internal auditor

objectivity does not effect on the effectiveness of the internal audit function, with

results of the t-test of 0.066. (4) and the competence of internal auditors,

management support and objectivity of the internal auditors significantly influence

the effectiveness of the internal audit function to statistic F test with the result of

0,000.

Keywords: Effectiveness of Internal Audit and Results

Page 8: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi auditor internal,

dukungan manajemen dan objektivitas auditor internal terhadap efektivitas fungsi

audit internal pada Civitas Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta baik secara

parsial maupun secara simultan.

Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan sumber data primer dengan

menggunakan metode dependen (dependence methods) dengan metode analisis

statistik regresi berganda menggunakan perangkat lunak SPSS Statistic 20. Teknik

pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kompetensi auditor internal tidak

berpengaruh terhadap efektivitas fungsi audit internal, dengan hasil uji t sebesar

0,948. (2) dukungan manajemen berpengaruh signifikan terhadap efektivitas fungsi

audit internal, dengan hasil uji t sebesar 0,008. (3) objektivitas auditor internal tidak

berpengaruh terhadap efektivitas fungsi audit internal, dengan hasil uji t sebesar

0,066. (4) dan kompetensi auditor internal, dukungan manajemen dan objektivitas

auditor internal berpengaruh signifikan terhadap efektivitas fungsi audit internal

dengan hasil uji statistik F sebesar 0,000.

Kata Kunci: Efektivitas Internal Audit dan Hasil Penelitian

Page 9: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang memberikan rahmat dan KaruniaNya

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Pengaruh Kompetensi Auditor Internal, Dukungan Manajemen Dan

Objektivitas Auditor Internal Terhadap Efektivitas Audit Internal (Survei

Pada Civitas Akademik Internal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa syukur pada Allah SWT

atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini

terutama kepada:

1. Kedua orang tercinta, yang telah merawat dan mencurahkan segenap jiwa dan

raga untuk mencintai Penulis hingga saat ini.

2. Kakakku Ardian Prima Haryoto beserta sang Istri mbak Novitalia Salim, yang

selalu mendukung dan mendorong Penulis untuk terus maju dan kuat selama

ini.

3. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Hamid, MS. Sebagai Pembimbing Skripsi I dan

Wakil Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bidang Administrasi Umum,

yang telah meluangkan waktu, memberikan arahan dan bimbingannya dalam

penulisan skripsi ini.

4. Bapak Yusar Sagara, SE, Ak., M.Si, CA, CMA, CPMA. Selaku Pembimbing

Skripsi II yang telah banyak membantu dan memfasilitasi penulis dalam

penyusunan skripsi ini. Terima kasih banyak.

5. Bapak Dr. Arief Mufraini LC., M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis yang selalu memberikan motivasi bagi mahasiswa terutama penulis.

6. Seluruh dosen dan karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan ilmu dan bantuannya dalam penyelesaian penelitian ini.

7. SahabatTB ARMY atas semua dukungannya selama ini.

8. Teman-teman Akuntansi kelas C yang turut berbagi suka cita, duka dan

kenangan lainnya.

9. Sahabat-sahabat peneliti Ivan, Kemal, Dede, Fadil, Udin, Dina, Mia, dan Ka

Iko yang selalu mendukung peneliti dalam penyelesaian skripsi..

Page 10: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

x

Page 11: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ...................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................ v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................. vi

ABSTRACT ................................................................................................ vii

ABSTRAK ................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................... ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 5

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian .................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 8

A. Tinjauan Literatur ......................................................................... 8

1. Internal Audit ......................................................................... 8

2. Kompetensi Auditor Internal ................................................. 11

3. Dukungan Manajemen ........................................................... 15

Page 12: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

xii

4. Objektivitas Auditor Internal ................................................. 19

5. Efektivitas Fungsi Audit Internal ........................................... 23

B. Keterkaitan Antar Variabel ............................................................. 28

C. Hasil Penelitian Terdahulu .............................................................. 31

D. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................. 37

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 37

B. Metode Penentuan Sampel .............................................................. 37

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 37

D. Metode Analisis Data ...................................................................... 38

1. Uji Kualitas Data ................................................................... 39

2. Uji Asumsi Klasik .................................................................. 40

3. Uji Koefisien Determinasi ..................................................... 41

4. Uji Hipotesis .......................................................................... 42

E. Operasional Variabel .................................................................... 44

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................ 49

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................. 49

1. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 49

2. Karakteristik Responden ........................................................ 50

B. Analisis dan Pembahasan .............................................................. 55

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................. 55

2. Hasil Uji Validitas Data ......................................................... 56

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................ 60

Page 13: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

xiii

4. Hasul Uji Koefisien Determinasi ........................................... 64

5. Hasil Uji Hipotesis ................................................................. 65

BAB V KESIMPULAN & SARAN ......................................................... 71

A. Kesimpulan ................................................................................... 73

B. Saran ............................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 76

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 79

Page 14: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Tabel Halaman

1.1 Perkembangan Opini 2009-2013........................................................ 3

2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................ 33

4.1 Operasionalisasi Variabel .................................................................. 47

5.1 Data Sampel Penelitian ...................................................................... 49

5.2 Distribusi Sampel Penelitian.............................................................. 50

5.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan ....................................... 51

5.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Umur .......................................... 52

5.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 52

5.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan ................................. 53

5.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan ........ 54

5.8 Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Kerja ................................. 54

5.9 Hasil Uji Deskriptif............................................................................ 55

5.10 Hasil Uji Validitas Kompetensi Auditor Internal (X1) ...................... 57

5.11 Hasil Uji Validitas Dukungan Manajemen (X2) ................................ 57

5.12 Hasil Uji Validitas Objektivitas Auditor Internal (X3) ...................... 58

5.13 Hasil Uji Validitas Efektivitas Fungsi Audit Internal (Y) ................. 58

5.14 Hasil Uji Reliabilitas.......................................................................... 59

5.15 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................ 60

5.16 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 63

5.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 65

5.18 Hasil Uji Statistik t ............................................................................ 66

Page 15: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

xv

5.19 Hasil Uji Statistik F ........................................................................... 70

5.20 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................. 72

Page 16: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Gambar Halaman

2.1 Hubungan Antar Alat Bukti................................................. 22

2.2 Kerangka Pemikiran ............................................................ 36

4.1 Uji Normalitas P-Plot .......................................................... 61

4.2 Uji Normalitas Histogram ................................................... 62

4.3 Uji Heteroskedastisitas Scatterplot ...................................... 64

Page 17: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Keterangan Halaman

LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian ......................................................... 79

LAMPIRAN 2 Data dan Jawab Responden ............................................... 88

LAMPIRAN 3 Hasil Uji Statistik .............................................................. 107

Page 18: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Peran aparat pengawasan intern semakin strategis dan bergerak

mengikuti kebutuhan jaman. Berawal dari perannya sebagai internal check, saat

ini aparat pengawasan intern diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat

menciptkana nilai tambah pada produk atau layanan organisasi. Pada sisi lain,

perkembangan konsep pengelolaan organisasi juga berkembang pesar, seperti

munculnya konsep strategic management, risk management, hingga

perkembangan teknologi informasi yang pesat (Spencer Pickett, 2009 dalam

Warta Pengawasan, vol XIX No.4, 2012:9).

Menurut Menteri Keuangan Martowardjojo (2012) peran aparat

pengawan intern pemerintah (APIP) harus dapat memberikan jaminan bahwa

seluruh proses akuntansi dan pelaporan keuangan telah dilaksanakan sesuai

dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) untuk menghasilkan laporan

keuangan yang berkualitas. APIP diharapkan dapat memberikan masukan dan

bimbingan di unit operasional yang belum memahami tugas dan fungsi dalam

melakukan proses akuntansi dan penyusunan laporan keuangan. Hal tersebut

penting untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan pemeriksaan .

Menurut Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi, Azwar (2013) dari hasil pemeriksaan atas 37 laporan keuangan

kementerian/lembaga (LKKL) 2013 BPK memberikan opini Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) terhadap 26 kementerian/lembaga, 9 kementerian/lembaga

Page 19: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

2

yang mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan 2

kementerian/lembaga memperoleh Tidak Memberikan Pendapat (TMP). Lebih

lanjut Azwar (2013) mengatakan masih terdapatnya kementerian/lembaga yang

mendapat opini kurang memuaskan karena kurang efektifnya pengawasan

internal. Sehingga kedepannya diharapkan efektivitas dari pengawas internal

dapat ditingkatkan secara maksimal. Azwar (2013) mengingatkan bahwa

reformasi birokrasi bertujuan mewujudkan pemerintahan yang berorientasi

pada hasil yaitu fokus pada pencapaian kinerja tinggi. Selain itu, dalam

mewujudkan hal tersebut maka diperlukan peningkatan kualitas aparat

pemerintah, dalam hal dikhususkan peran dan fungsi pengawas internal.

Pada semester I 2014, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memeriksa

pengelolaan keuangan negara tahun 2013 atas 86 LKKL termasuk Laporan

Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN). Dalam pemeriksaan 86 LKKL

itu, BPK memberikan 64 opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), 19 opini

Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan 3 opini Tidak Memberikan Pendapat

(TMP). Menurut Ketua Badan Pemeriksa (BPK), Azis (2014) laporan keuangan

pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah mengalami banyak kemajuan.

Namun lanjut lagi, diantara kemajuan yang dihasilkan masih ada beberapa

kementerian yang mengalami penurunan tingkat kualitas laporan keuangan, hal

ini ditandai dengan penurunan kualitas opini yang diperoleh dari opini tahun

sebelumnya. Diharapkan kedepannya semua dapat meningkatkan kualitas

laporan keuangan atau mempertahankan kualitas untuk opini yang sudah WTP,

Page 20: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

3

untuk itu peran pengawas intern sangat penting guna mencapai efektivitas

laporan keuangan. Berikut perkembangan opini LKKL 2009-2013.

Tabel 1.1

Perkembangan Opini 2009-2013

2009 2010 2011 2012 2013

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 42 50 61 62 65

Wajar Dengan Pengecualian (WDP) 24 25 17 22 19

Tidak Memberikan Pendapat (TMP) 7 2 2 3 2

Tidak Wajar (TW) - - - - -

Jumlah Entitas Pelaporan 73 77 80 87 86

TahunOpini

Sumber: Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2013

Menurut Menteri Keuangan, Chatib (2013) peran pengawasan kini tidak

hanya untuk menemukan kesalahan maupun kecurangan yang terjadi di dalam

entitas, namun kini pengawas lebih diharapkan mencegah terjadinya

ketidaksesuaian di dalam entitas atau preventif action. Dengan hal tersebut

diharapkan pengeluaran akan ketidakefektifan dapat dihilangkan paling tidak

diminimalisir. Dengan demikian kehadiran pengawas intern yang dahulu lebih

dikenal sebagai watch dog tidak perlu lagi dikhawatirkan, bahkan menjadi

sahabat untuk saling bekerja sama. Lebih lanjut dengan semakin luasnya

tanggung jawab pengawas internal diharapkan kompetensi yang dimiliki para

pengawas juga dapat ditingkatkan, banyak cara untuk meningkatkan

kompetensi, seperti pelatihan secara rutin yang berguna memperbanyak

wawasan tentang pengendalian intern agar para pengawas semakin tajam dalam

melihat kondisi organisasi. Dengan pelatihan rutin dan kegiatan peningkatan

kompetensi pengawas internal, dinamika yang terjadi didalam organisasi akan

selalu diikuti dengan peningkatan fungsi pengawasan.

Page 21: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

4

Menurut Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali, Didik (2014)

kompetensi dan profesionalisme pengawas internal perlu ditingkatkan melalui

berbagai cara, salah satunya dengan pendidikan dan pelatihan (diklat).

Lanjutnya hal ini dibutuhkan karena masih banyaknya auditor yang belum

bersertifikasi sehingga efektivitas sistem pengendalian intern masih dirasa

kurang efektif.

Kemudian masalah selanjutnya dari kurangnya kompetensi yang

dimiliki auditor internal adalah objektivitas. Menurut Alim dkk (2007) dalam

Fadhi (2012:2) menyatakan kerjasama dengan objek pemeriksaan yang terlalu

lama dan terulang bias menimbulkan kerawanan atas independensi yang

dimiliki auditor. Belum lagi berbagai fasilitas yang disediakan objek

pemeriksaan selama penugasan dapat mempengaruhi objektivitas auditor, serta

tidak mungkin auditor menjadi tidak jujur dalam mengungkapkan fakta yang

menunjukkan integritas auditor.

Pengawas intern harus memiliki keyakinan bahwa roda organisasi tetap

berjalan sebagaimana mestinya di tengah perubahan yang ada. Pengawas intern

harus memiliki keyakinan bahwa tujuan akan tetap tercapai walaupun terjadi

perubahan yang ekstrim. Oleh karena itu, menilai kesuksesan pengawas intern

dari jumlah kesalahan yang ditemukan bukanlah hal yang relevan lagi. Kunci

pengawas intern justru hadir ketika roda organisasi dapat berjalan baik di tengah

gejolak dinamika kehidupan dimana organisasi berkecimpung. Kecapaian

tujuan organisasi itulah yang menjadi ukuran kesuksesan pengawas intern,

walaupun harus dilengkapi dengan variabel yaitu adanya kepercayaan pimpinan

Page 22: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

5

pada pengawas internnya (Warta Pengawasan, vol. XIX No.4, 2012:58).

Adanya sinergi dengan pimpinan entitas menambah keyakinan pengawas atas

rekomendasi yang akan diberikan. Dengan dukungan manajemen pula, dapat

memperuncing keberhasilan akan tujuan pengawasan intern. Sinergi yang tepat

dengan pemimpin akan memudahkan dan bahkan meningkatkan kinerja

keduanya baik bagi pimpinan organisasi maupun bagi pengawas intern (Warta

Pengawasan, vol XIX No.4, 2012:83). Menurut Tugiman (2006:162) bila

dukungan manajemen senior terhadap fungsi audit tergantung pada sikap yang

ditunjukkan oleh manajemen pada tingkatan yang lebih rendah, pengawas

internal harus menghindari keterlibatan dalam pengevaluasian pelaksanaan

kegiatan manajerial karena akan menyebabkan auditee menujukkan sikap

defensif.

Peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian ini sesuai dengan yang

diuraikan diatas, yaitu karena peneliti ingin mengetahui sejauh mana efektivitas

pengawas intern terhadap entitas yang diawasinya dan besarnya manfaat atas

efektivitas pengawas intern. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti

melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Auditor

Internal, Dukungan Manajemen dan Objektivitas Auditor Internal

Terhadap Efektivitas Fungsi Audit Internal (Survei Pada Civitas

Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut:

Page 23: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

6

1. Apakah pengaruh kompetensi auditor internal terhadap efektivitas

fungsi audit internal?

2. Apakah pengaruh dukungan manajemen terhadap efektivitas fungsi

audit internal?

3. Apakah pengaruh objektivitas auditor internal terhadap efektivitas

fungsi audit internal?

4. Apakah pengaruh kompetensi auditor internal, dukungan manajemen

dan objektivitas auditor internal secara simultan maupun parsial

terhadap efektivitas fungsi audit internal?

C. Tujuan dan Manfaat PenelitianPenelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

menguji:

1. Seberapa besar pengaruh kompetensi auditor internal terhadap

efektivitas fungsi audit internal.

2. Seberapa besar pengaruh dukungan manajemen terhadap efektivitas

auditor internal.

3. Seberapa besar pengaruh objektivitas auditor internal terhadap

efektivitas fungsi audit internal.

4. Seberapa besar pengaruh kompetensi auditor internal, dukungan

manajemen dan objektivitas auditor internal secara simultan maupun

parsial efektivitas fungsi audit internal.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

Page 24: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

7

a) Kontribusi Teoritis

1) Dosen dan mahasiswa jurusan Akuntansi, sebagai bahan referensi

tambahan untuk penelitian selanjutnya dan sebagai pembanding

untuk menambah ilmu mengenai faktor-faktor yang dapat

meningkatkan efektivitas audit internal.

2) Masyarakat, sebagai sarana informasi mengenai internal auditor di

Indonesia dan untuk menambah pengetahuan.

3) Peneliti selanjutnya, sebagai sarana untuk memperluas informasi

serta menambah referensi dalam melakukan penelitian mengenai

efektivitas audit internal.

b) Kontribusi Praktisi

1) Satuan Pengawas Internal di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

sebagai acuan bahwa efektivitas fungsi audit internal dapat

ditingkatkan dengan memperhatikan beberapa faktor seperti

kompetensi auditor internal, dukungan manajemen dan objektivitas

auditor internal.

2) Auditor internal, sebagai informasi tambahan untuk meningkatkan

efektivitas fungsi audit internal.

Page 25: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjuan Literatur

1. Internal Audit

Menurut Sawyer (2005:16) audit internal adalah

Sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal

terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi untuk

menentukan apakah (1) informasi keuangan dan operasi telah akurat dan

dapat diandalkan; (2) risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi

dan diminimalisir; (3) peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur

internal yang bisa diterima bisa diikuti; (4) kriteria operasi yang serta

kebijakan dan prosedur internal yang bisa diterima telah diikuti; (5) sumber

daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis; dan (6) tujuan organisasi

telah dicapai secara efektif –semua dilakukan dengan tujuan untuk

dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi dalam

menjalankan tanggung jawabnya secara efektif.

Kemudian yang paling mutakhir definisi dari Institute of Internal Auditor

(2011) dalam Sawyer (2005:19) berikut ini:

Internal auditing is an independent, objective assurance and consulting

activity designed to add value an organization’s operation. It helps an

organization accomplish its objective by bringing a systematic, disipclined,

approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management,

control and governance process.

Internal auditing adalah sebuah sikap independen, keyakinan objektif dan

konsultasi kegiatan yang dibentuk untuk menciptakan nilai tambah operasi

organisasi. Hal ini membantu untuk mencapai tujuannya secara sistematis,

teraturm dengan pendekatan mengevaluasi dan meningkatkan manajemen

risiko, kontrol dan proses pengendalian.

Page 26: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

9

Menurut Tunggal (2014:24) internal audit adalah pekerjaan penilaian

yang bebas (independent) di dalam suatu organisasi untuk meninjau kegiatan-

kegiatan perusahaan guna memenuhi kebutuhan pimpinan.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa internal audit

adalah sebuah penilaian yang sistematis dari seorang auditor dalam suatu

organisasi yang secara independen menilai dan memberikan keyakinan

objektif untuk menambah nilai perusahaan dengan tujuan mencapai tujuan

organisasi secara efektif dan efisien.

Definisi ini tidak hanya mencakup peranan dan tujuan auditor internal,

tetapi juga mengakomodasikan kesempatan dan tanggung jawab. Definisi

tersebut juga memadukan persyaratan-persyaratan signifikan yang ada di

standar dan menangkap lingkup yang luas dari auditor internal modern yang

lebih menekankan pada penambahan nilai dan semua hal yang berkaitan

dengan risiko, tata kelola dan kontrol.

Menurut Tugiman (1997:14) peran pengawas internal ada 5 (lima).

Pertama, pengawas intern berperan untuk ada disana. Kedua, pengawas intern

memiliki peran untuk mengembangkan dan mempertahankan staf pengawas

internal yang berkualitas dalam jumlah yang sesuai dengan sifat dan ukuran

perusahaan. Ketiga, ia berperan menerapkan program pemeriksaan yang

pantas, yang dirancang untuk memastikan kehandalan sistem pengendalian

akuntansi yang dimiliki perusahaan. Keempat, ia berperan untuk melapor

kepada dewan komisaris secara periodik, sehubungan dengan baik tidaknya

sistem pengendalian akuntansi.

Page 27: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

10

Menurut Tunggal (2008:75) pengendalian intern suatu entitas terdiri atas

5 (lima) komponen, yaitu:

a) Lingkungan pengendalian (the control environment)

Lingkungan pengendalian merupakan landasan bagi komponen-

komponen pengendalian lainnya, dengan menciptakan disiplin dan

struktur.

b) Penaksiran risiko (risk assessment)

Penaksiran risiko merupakan identifikasi analisis dan pengelolaan entitas

atas risiko yang relevan terhadap penyusunan laporan keuangan yang

disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum.

c) Aktivitas pengendalian (control activities)

Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang

manajemen tetapkan untuk memastikan bahwa tindakan-tindakan yang

diperlukan untuk menghadapi risiko yang dapat mencegah entitas dalam

pencapaian tujuannya.

d) Pemprosesan informasi dan komunikasi (information processing and

communication)

Informasi dan komunikasi merupakan komponen yang mencakup baik

sistem informasi yang digunakan untuk menghasilkan informasi

keuangan maupun komunikasi dari informasi tersebut.

Page 28: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

11

e) Pemonitoran (monitoring)

Monitoring adalah proses menaksir mutu kinerja pengendalian intern

sepanjang waktu.

2. Kompetensi Auditor Internal

Menurut Nursalam dan Efendy (2008:51) kompetensi dapat

didefinisikan sebagai suatu karakteristik dasar individu yang memiliki

hubungan kausal atau sebab-akibat dengan kriteria yang dijadikan acuan,

efektif atau berpenampilan superior di tempat kerja, atau pada situasi tertentu.

Kompetensi harus memiliki karakteristik motif, bawaan, pengetahuan

akademik, dan ketrampilan.

Menurut Fuad dan Ahmad (2009:23-24) kompetensi adalah kemampuan

seseorang dalam melaksanakan suatu aktivitas. Kemampuan itu merujuk pada

beberapa karakteristik, baik yang bersifat dasar, perilaku, ketrampilan maupun

pengetahuan dengan tingkat kemampuan (level of proficiency) yang dapat

berubah-ubah. Apabila seseorang sudah menguasai standar hingga tingkatan

yang tinggi secara terus-menerus, maka dapat dikatakan orang tersebut orang

yang berkompetensi di bidang tugas tersebut.

Menurut Parsons (2007:60) definisi kompetensi adalah kepemilikan

ketrampilan, pengetahuaan, kualifikasi atau kapasitas yang diperlukan.

Kompetensi menjadi bagian penting dalam sebuah profesi, khususnya profesi

yang menyangkut dengan kepercayaan masyarakat.

Page 29: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

12

Jadi dapat disimpulkan kompetensi auditor internal adalah kemampuan

auditor internal untuk dapat melaksanakan proses internal audit untuk

menciptakan efektivitas dan efisiensi perusahaan.

Menurut Sagara dan Jalil (2013:88) setidaknya ada 3 (tiga) kompetensi

yang wajib dimiliki oleh seorang auditor internal, yakni:

a) Memahami Sistem Akuntansi

Pemahaman sistem akuntansi melibatkan pengetahuan tentang cara di

mana transaksi dihargai, diklasifikasikan, dicatat dan dirangkum dalam

file data, jurnal atau buku besar

b) Memahami Sistem Informasi

Sistem informasi entitas dapat membuat berbagai dokumen, file dan

laporan yang berguna untuk mengelola organisasi, tetapi auditor perlu

terutama untuk memahami orang – output yang relevan dengan laporan

keuangan.

c) Memahami dokumentasi

Auditor biasanya hanya akan mendokumentasikan lingkungan

pengendalian yang dia percaya relevan dengan audit laporan keuangan.

Seorang auditor tidak perlu untuk mendokumentasikan prosedur yang

dilakukan untuk memperoleh pemahaman kecuali mereka juga

membantu mengurangi tingkat risiko pengendalian.

Kemudian Kumaat (2011:25-26) mengatakan dengan beban yang harus

dipikul oleh tim internal audit, maka suatu keharusan seorang auditor internal

memiliki kompetensi dasar (basic competency) yang sama mulai dari Head of

Page 30: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

13

Departement hingga para pelaksana. Kompetensi dasar yang maksud sebagai

berikut:

a) Soft Competency – Internal Auditir: Menentukan Sosok Yang Ideal

Kepribadian atau karakter positif yang kuat sekarang ini diakui sebagai

penentu keberhasilan seseorang dalam meniti karier, lebih dari bekal

pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki. Sosok internal auditor yang

ideal harus memiliki keunikan tersendiri, yaitu perpaduan karakter yang

jarang dijumpai pada posisi/profesi lain. Karakter positif yang dimaksud

adalah kepribadian atau watak yang terbentuk dari internalisasi

(penanaman) nilai kebajikan seseorang dengan hal-hal kebaikan yang

dapat diterima secara universal (umum) dalam bentuk perilaku sehari-

hari.

Selanjutnya, karena sifat pekerjaan auditor yang harus selalu

berinteraksi dengan berbagai tipe manusia, bahkan memperngaruhi

orang lain, auditor mau tidak mau juga harus memiliki aura

kepemimpinan yang memadai.

b) Hard Competency – Internal Auditor: Menentukan Bobot Auditor

Meskipun soft competency memegang peranan penting, auditor juga

dituntut memiliki tingkat berpikir, pengetahuan dan ketrampilan (hard

competency) di atas rata-rata, tepatnya sebuah kombinasi kompetensi

yang terdiri dari Analytical Thingking, Multi-Dimensional Knowledge

dan Advisory Skills. Analytical Thingking (berpikir analitis) adalah

pemahaman situasi/masalah dengan menguraikan masalah tersebut

Page 31: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

14

menjadi bagian-bagian kecil atau melacak implikasi dari situasi tersebut

secara bertahap. Multi-Dimensional Knowledge (pengetahuan multi-

dimensional) adalah suatu keadaan dimana informasi yang dibutuhkan

untuk menghadapi keadaan tersebut, tidak hanya berasal dari satu sisi

bidang pengetahuan. Advisory Skills adalah kemampuan yang diperlukan

untuk memberikan saran/nasehat tanpa menimbulkan suatu konflik.

Peningkatan kompetensi seorang auditor harus terus dilakukan seiring

dengan perkembangan jaman. Semakin tinggi kompetensi seorang auditor

diharapkan menghasilkan rekomendasi yang semakin berkualitas.

Menurut Sawyer (2005:26) ada beberapa kriteria untuk menilai kualitas

profesional auditor internal.

a) Pelayanan kepada publik.

Auditor internal memberikan jasa untuk meningkatkan penggunaan

sumber daya secara efektif dan efisien. Kode etik profesi ini

mensyaratkan anggota Institute of Internal Auditors (IIA) menghindari

terlibat dari kegiatan ilegal. Auditor internal juga melayani publik

melalui hubungan kerja mereka dengan komite audit, dewan direksi dan

badan pengelola lainnya

b) Pelatihan khusus berjangka panjang.

Dalam beberapa kasus dan beberapa negara di dunia, departemen audit

internal menerima orang yang memiliki pendidikan atau pelatihan yang

bervariasi. Hanya orang-orang yang menunjukan keahlian, lulus tes dan

mendapatkan sertifikat yang dapat menyebut dirinya profesional.

Page 32: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

15

c) Mentaati kode etik.

Anggota IIA harus menaati kode etik IIA. Mereka harus menaati

Standar.

d) Menjadi anggota asosiasi dan menghadiri pertemuan-pertemuan.

e) Publikasi jurnal yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian

praktik.

f) Menguji pengetahuan para kandidat auditor bersertifikat.

g) Lisensi oleh beberapa negara atau sertifikasi oleh dewan.

Kompetensi juga dapat diartikan sebagai sebuah hubungan – cara-cara

tiap individu memanfaatkan pengetahuan, keahlian dan perilaku dalam

bekerja. Dimensi yang digunakan dalam kompetensi di penelitian ini adalah

pengetahuan dan kemampuan, karena peneliti menganggap dimensi tersebut

cukup untuk menggambarkan kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh

pengawas internal.

3. Dukungan Manajemen

Menurut Chatab (2007:96) istilah dukungan organisasi menunjukan

bagaimana para pekerja diorganisasikan dalam unit-unit formal atau informal

untuk mencapai misi dan sasaran strategis; bagaimana tanggung jawab tugas

dan jabatan, proses kompensasi, manajemen kinerja individu/pegawai,

penghargaan, komunikasi, rekruitmen dan perencanaan sukesi dikelola.

Menurut Roberts dan Greene (2009:104) dukungan adalah suatu

pemikiran terbaik sebagai suatu konstruk multidimensional yang terdiri dari

Page 33: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

16

komponen fungsional dan struktural. Dukungan merujuk kepada tindakan

yang orang lain lakukan ketika mereka menyampaikan bantuan.

Menurut Tangkilisan (2007:18) dukungan manajemen adalah seberapa

jauh para manajer memberikan komunikasi yang jelas, bantuan, dan dukungan

terhadap bawahannya dalam melaksanakan tugasnya. Dukungan manajemen

menjadi salah satu bagian yang melekat dari kultur organisasi, dimana dalam

menjalankan tugas bawahannya.

Maka dapat disimpulkan dukungan manajemen adalah tindakan yang

memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung dari

manajemen kepada bawahannya dalam menjalankan tugas.

Menurut Roberts dan Greene (2009:104) ada beberapa jenis dukungan

yang berbeda, seperti:

a) Dukungan emosional – adanya seseorang mendengarkan perasaan anda,

menyenangkan hati anda, atau memberikan dorongan.

b) Dukungan informal – adanya seseorang mengajarkan anda sesuatu,

memberikan informasi atau nasihat, atau membantu anda membuat suatu

keputusan utama.

c) Dukungan konkret – adanya seseorang membantu anda dengan cara

yang kasat mata, meminjamkan anda sesuatu, memberikan anda

informasi, membantu anda melakukan tugas atau mengambilkan

pesanan anda.

Menurut House dalam Nursalam dan Kurniawati (2007:29) membedakan

empat jenis atau dimensi dukungan sosial menjadi:

Page 34: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

17

a) Dukungan Emosional

Mencakup ungkapan empati, kepedulian dan perhatian terhadap orang

yang bersangkutan.

b) Dukungan Penghargaan

Terjadi lewat ungkapan hormat/ penghargaan positif untuk orang lain itu,

dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu

dan perbandingan positif orang itu dengan orang lain.

c) Dukungan Instrumental

Mencakup bantuan langsung, misalnya orang memberi pinjaman uang

kepada orang yang membutuhkan atau menolong dengan memberikan

pekerjaan bagi orang yang tidak memiliki pekerjaan.

d) Dukungan Informatif

Mencakup pemberian nasihat, saran, pengetahuan dan informatif serta

petunjuk.

Menurut Tugiman (1997:173) sumber dukungan terhadap fungsi

pengawasan internal dapat bersifat primer dan sekunder. Sebagian anggota

organisasi mendukung pengawasan internal karena mereka mendapatkan

manfaat langsung darinya. Mereka adalah pendukung primer, sedangkan

pendukung sekunder adalah para pengguna jasa pengawasan internal dengan

tujuan tertentu, tanpa memperhatikan manfaat bagi pengawas internal.

Dukungan manajamen diperlukan dan harus dipertahankan oleh pengawas

internal, dan yang harus diperhatikan oleh pengawas internal adalah menjaga

agar seorang pendukung tidak berubah menjadi penentang, dan mengubah

Page 35: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

18

penentang menjadi seorang pendukung. Dan cara untuk memperoleh

dukungan lebih besar dari manajemen senior adalah dengan mendapatkan

dukungan dari tingkatan yang lebih rendah di perusahaan.

Manajemen diartikan sebagai seni dalam proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sumber daya untuk mencapai

tujuan/sasaran kinerja. Jadi fungsi manajemen meliputi planning, organizing,

actuating dan controling. Fungsi controlling bertujuan untuk mendeteksi

potensi adanya penyimpangan atau kelemahan yang terjadi sebagai umpan

balik (feed back) bagi manajemen dari suatu kegiatan yang dimulai dari tahap

perencanaan hingga tahap pelaksanaannya. Manajemen sebagai pihak yang

memutuskan dan menjalankan kebijakan perusahaan. Manajemen harus

mempunyai pengendalian dimana, pengendalian manajemen adalah suatu

rangkaian tindakan dan aktivitas yang terjadi pada seluruh kegiatan organisasi

dan berjalan terus-menerus.

Sistem pengendalian manajemen dapat berjalan efektif jika

dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh manusia. Tanggung jawab

berjalannya sistem pengendalian manajemen sangat bergantung pada

manajemen. Dengan demikian, seluruh pegawai dalam organisasi memegang

peranan penting dalam membangun suatu sistem pengendalian manajemen

yang efektif. Artinya segala bentuk dukungan manajemen baik dari karyawan

ke manajemen atau pun sebaliknya merupakan suatu upaya untuk efisiensi dan

efektivitas perusahaan (Sumarsan :2013).

Page 36: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

19

Menurut Sumarsan (2013:72) komunikasi merupakan kunci utama dari

umpan balik (feedback). Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari

pengirim (sender) kepada penerima (receiver). Suatu komunikasi dimulai

dengan pengiriman sebuah pesan oleh pengirim (sender) yaitu melakukan

encode (pengkodean) yang dilakukan melalui saluran formal maupun saluran

informal baik secara internal maupun eksternal, yang kemudian oleh si

penerima membuka kode pesanan (decode). Jadi, seorang individu tidak dapat

mengkomunikasikan apa yang tidak diketahui, dan seandainya pengetahuan

seseorang terlalu luas, mungkin penerima tidak akan memahami tidak akan

memahami pesan dari pengirim. Sehingga faktor-faktor yang mendukung

keberhasilan dalam berorganisasi adalah dengan adanya komitmen dari

manajemen puncak dan komunikasi anggota organisasi yang

berkesinambungan.

Kemudian menurut Sandesh Sheth (2010) dalam Komala (2012:4)

menyatakan dukungan manajemen menjadi kunci utama yang menentukan

sukses atau tidaknya saat berkembang dan pelaksanaan sebuah sistem didalam

perusahaan. Dimensi dukungan manajemen pada penelitian ini adalah

kewenangan yang berikan oleh manajemen terhadap auditor internal dan

komitmen manajemen dalam membangun sebuah efektivitas internal auditor.

4. Objektivitas Auditor Internal

Menurut Tjaya dan Sudarminta (2005:vi) objektivitas dikenal sebagai

representatif akurat, impersonal, tak terlibat atau berjarak, bebas-nilai dan

bebas-kepentingan. Namun, apakah penafsirannya tepat atau melesat, benar

Page 37: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

20

atau keliru, memadai atau tidak, bersifat membangun atau merusak jaringan

hidup bersama, tidak dapat hanya didasarkan atas keyakinan pribadi atau

ideologi kelompok ekslusif yang menafsirkan. Menurut Masduki (2006:61)

objektivitas adalah menampilkan fakta apa adanya, tanpa ditambah dan

dikurangi.

Menurut Tugiman (1997:101-102) objektivitas internal audit adalah

sikap mental yang mandiri atau independen yang harus dikembangkan oleh

pemeriksa internal dalam melaksanakan pemeriksaan. Pemeriksaan internal

tidak boleh menempatkan penilaiannya dengan penilaian yang dilakukan oleh

pihak lain atau menilai sesuatu yang berhubungan dengan pemeriksaan

berdasarkan penilaian orang lain.

Menurut Boynton dkk (2006:59) objektivitas adalah suatu sikap mental.

Objektivitas berarti tidak memihak dan tidak berat sebelah dalam semua hal

yang berkaitan dengan penugasan. Kepatuhan pada prinsip ini akan

meningkatkan bila para anggota menjauhkan diri dari keadaan yang dapat

menimbulkan pertentangan kepentingan.

Jadi dapat disimpulkan objektivitas internal audit adalah sikap mental

yang harus dimiliki oleh seorang pengawas internal, dalam mencari fakta yang

ada tanpa menambah atau mengurangi informasi yang ada lalu membuat

keputusan sesuai dengan temuan yang ada.

Salah satu ciri khas yang dimiliki auditor internal adalah objektivitas.

Auditor internal bekerja secara independen dari unit-unit bisnis lainnya dalam

perusahaan dan tidak mempunyai ikatan dengan individu atau kelompok

Page 38: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

21

tertentu dalam perusahaan. Mereka hanya bertanggung jawab kepada dewan

direksi perusahaan, yaitu CEO dan CFO.

Agar auditor dapat mempertahankan objektivitasnya, mereka membuat

pernyataan bahwa mereka tidak akan mengambil tanggung jawab operasional

terhadap sistem organisasi perusahaan. Auditor bekerja terbatas dalam

kapasitasnya sebagai penasihat. Mereka memberikan rekomendasi kepada

manajemen, dan manajemen memutuskan apakah rekomendasi tersebut akan

diimplementasikan atau tidak.

Hal tersebut sesuai dengan prinsip dari internal auditor yang di bentuk

IIA mengenai objektivitas internal auditor. Menurut prinsip IIA yang telah

direvisi oleh The International Ethics Committee mengenai objektivitas:

Internal auditors exhibit the highest level of professional objectivity in

gathering, evaluating and communicating information about the activity or

process being examined. Internal auditors make a balance assessment of all

the relevant circumstances and are not unduly influenced by their own

interest or by others in forming judgements.

Auditor internal menunjukan tingkat tertinggi dari penilaian profesional

dalam mengumpulkan, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi

mengenai aktivitas atau proses yang sedang berjalan. Internal auditor

membuat keputusan berimbang dari semua kedaan dan tidak terganggu oleh

kepentingan pribadi atau orang lain dalam membuat keputusan.

Bukti audit menjadi salah satu objek dari internal audit. Semua

keterampilan pemeriksaan pada hakikatnya diarahkan untuk menyajikan bukti

(evidence) yang relevan dalam rangka menggambarkan temuan pemeriksaan

Page 39: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

22

(audit finding). Secara garis besar, bukti dapat dibedakan ke dalam 3 kategori,

di mana keterkaitannya terlihat pada gambar berikut.

Gambar. 2.1 Hubungan Antar Alat Bukti

Kemudian dari bukti yang ditemukan, seorang auditor internal

membandingkan dengan peraturan yang ada didalam perusahaan tersebut.

Setelah membandingkan maka rekomendasi dapat diberikan (Kumaat :2011).

Menurut Merril (1984:111) dalam Sudibyo (2001:73) objektivitas dapat

dicapai melalui 3 (tiga) cara. Pertama, pemisahan fakta dari pendapat. Kedua,

menyajikan pandangan terhadap suatu fakta tanpa disertai dimensi emosional.

Ketiga, berusaha untuk jujur dan seimbang, memberikan kesempatan kepada

seluruh pihak untuk menjawab dalam cara memberikan banyak informasi

kepada khalayak.

Objektivitas internal audit juga dijelaskan dalam The Institute of

Internal Auditors (IIA) dalam Rule of Conduct yang melukiskan norma-norma

DATA EVIDENCE

Bukti tertulis, yang

dapat dikumpulkan

secara on desk

maupun on site

WITNESS

EVIDENCE

Bukti keterangan

Lisan dari saksi

terkait, yang

selanjutnya

dituangkan dalam

konfimasi tertulis

PHYSICAL EVIDENCE

Bukti yang terlihat, dijumpai

saat dilakukan

observasi/inspeksi langsung

dilokasi audit

Page 40: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

23

perilaku yang diharapkan dari auditor intern. Rule of Conduct membantu

menginterpretasikan prinsip-prinsip ke dalam aplikasi praktis dan bermaksud

untuk mengarahkan tingkah laku etis dari auditor intern.

Menurut Rule of Conduct, internal auditor:

a) Tidak memiliki partisipasi dalam semua kegiatan ataupun hubungan

yang dapat mengganggu atau dianggap dapat mengganggu penilaian.

Partisipasi ini termasuk semua aktivitas dan hubungan yang dapat

menimbulkan konflik kepentingan organisasi.

b) Tidak akan menerima apapun yang dapat mengganggu atau dianggap

merusak penilaian profesional mereka.

c) Harus menggungkapkan semua kejadian material yang apabila tidak

diungkapkan maka akan menimbulkan distorsi pelaporan kegiatan yang

diperiksa.

Secara umum dimensi yang diambil oleh peneliti adalah independensi dan

temuan audit yang dapat menggambarkan secara keseluruhan dari objektivitas

internal audit.

5. Efektivitas Fungsi Auditor Internal

Menurut Mardiasmo (2009:4) efektivitas merupakan tingkat pencapaian

hasil program dengan target yang ditetapkan. Secara sederhana efektivitas

merupakan perbandingan outcome dengan output.

Menurut Tangkilisan (2005:139) konsep tingkat efektivitas organisasi

menunjuk pada tingkat jauh organisasi melaksanakan kegiatan atau fungsi-

fungsi sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan

Page 41: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

24

menggunakan secara optimal alat-alat dan sumber-sumber yang ada. Ini

berarti bahwa pembicaraan mengenai efektivitas organisasi menyangkut dua

aspek, yaitu: 1) Tujuan Organisasi dan; 2) Pelaksanaan fungsi atau cara untuk

mencapai tujuan tersebut.

Menurut Umar (2003:73) efetivitas adalah kemampuan untuk memilih

tujuan yang tepat. Manajer yang efektif memilih pekerjaan yang benar untuk

dilaksanakan. Manajer yang memilih pekerjaan yang tidak tepat adalah

manajer yang tidak efektif.

Jadi efektivitas fungsi audit internal adalah sejauh bagaimana

pengawasan internal dapat membantu organisasi menjalankan fungsinya

sesuai dengan tujuan secara tepat dan cepat.

Menurut Sawyer (2005:37) audit internal terlibat dalam memenuhi

kebutuhan manajemen dan staf audit yang paling efektif meletakkan tujuan

manajemen dan organisasi di atas rencana dan aktivitas mereka. Tujuan-tujuan

audit disesuaikan dengan tujuan manajemen, sehingga auditor internal itu

sendiri dapat memaksimalkan nilai tertinggi dari nilai organisasi manajemen

tersebut. Kontribusi internal audit menjadi semakin penting dengan semakin

berkembang dan semakin kompleksnya sistem usaha dan sistem

pemerintahan. Tidak mungkin bagi seorang eksekutif untuk mengawasi semua

bagian operasi perusahaan secara keseluruhan. Dengan luasnya permasalahan

dan rumitnya operasi perusahaan, kehilangan informasi baik secara sengaja

maupun tidak menjadi permasalahan yang tidak dapat dihindari.

Page 42: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

25

Namun, manfaat bagi manajer dengan adanya internal audit kurang

disadari. Kadang auditor tidak memberikan informasi ke manajemen tentang

manfaat dari audit tersebut. Sebenarnya pada situasi yang semakin kompleks

departemen audit dapat membantu manajemen dalam:

a) Mengawasi kegiatan-kegiatan yang tidak dapat diawasi sendiri oleh

manajemen puncak. Dengan pengawasan yang begitu luas seperti yang

telah dijabarkan diatas, dengan keberadaan internal audit dapat membuat

pengawasan terhadap semua lini operasi perusahaan.

b) Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko. Auditor internal

memperluas persepsi manajemen tentang manajemen risiko dan

meningkatkan upaya mereka untuk meyakinkan manajemen bahwa

semua jenis risiko organisasi telah dievaluasi dan diperhatikan dengan

layak.

c) Memvalidasi laporan ke manajemen senior. Sebagai pembuat keputusan

dan kebijakan perusahaan, segala tindakan manajemen tidak hanya

berasal dari pengetahuan saja, namun dengan adanya laporan dari

auditor internal dapat membuat sebuah keputusan menjadi lebih efektif

dan efisien.

d) Membantu manajemen pada bidang-bidang teknis. Teknologi memiliki

dampak yang sangat besar bagi perusahaan. Seorang auditor internal

harus memahami bagaimana teknologi tersebut memperoleh data,

pengolahan data hingga menjadi keluaran nantinya.

Page 43: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

26

Menurut Ivancevich (2006:23) kriteria utama dari efektivitas organisasi

adalah apakah organisasi tersebut bertahan dalam lingkungannya.

Keberlangsungan organisasi memerlukan adaptasi dan adaptasi sering kali

melibatkan tahapan yang terprediksi. Dengan semakin matangnya organisasi,

mungkin organisasi akan melalui tahapan yang berbeda. Akibatnya, kriteria

yang tepat dari efektivitas harus merefleksikan tahapan siklus hidup

organisasi.

Menurut Harahap (2007:53) dengan efektifnya pengawasan internal

yang dilakukan, diharapkan dapat menyajikan informasi tentang posisi

keuangan, prestasi dan kegiatan perusahaan. Informasi yang disusun

diharapkan mempunyai sifat yang jelas, konsisten, terpercaya dan dapat

diperbandingkan. Sehingga dapat memberikan bagi pihak-pihak yang

diperlukan. Contohnya bagi pihak regulator tentang berbagai informasi yang

dianggap penting dalam penghitungan pajak, peraturan tentang perusahaan,

perencanaan dan pengaturan ekonomi dan peningkatan efisiensi ekonomi dan

tujuan-tujuan makro lainnya.

Sebagai akibat dari ketidakefektifan internal auditor dapat berakibat

berkurangnya kinerja perusahaan baik dari segi pemasaran, keuangan ataupun

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen. Keputusan yang

buruk mengarah pada penurunan pendapatan atau beban yang lebih besar dari

yang diperlukan, sehingga mengakibatkan laba yang lebih rendah (Madura

:2007).

Page 44: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

27

Menurut Sharma (1982:314) dalam Tangkilisan (2005:140)

memberikan kriteria atau ukutan efektivitas organisasi yang menyangkut

faktor internal organisasi dan faktor eksternal organisasi, yang meliputi antara

lain:

a) Produktivitas organisasi atau output.

b) Efektivitas organisasi dalam bentuk keberhasilannya menyesuaikan diri

dengan perubahan-perubahan di dalam dan di luar organisasi.

c) Tidak adanya ketegangan di dalam organisasi atau hambatan-hambatan

konflik di antara bagian-bagian organisasi.

Menurut Kotler (2009:249) kriteria efektivitas antara lain:

a) Terukur.

Ukuran, kemampuan dan karakteristik segmen dapat diukur.

b) Substansial.

Segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani.

c) Dapat diakses.

Segmen dapat dijangkau dan dilayani.

d) Dapat didiferensiasi.

Segmen dapat dibedakan secara konseptual dan mempunya respon yang

berbeda terhadap elemen dan program.

e) Dapat ditindaklanjuti.

Program yang efektif dapat diformulasikan untuk menarik dan melayani

segmen.

Page 45: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

28

Dimensi yang digunakan peneliti dalam variabel ini adalah output dimana

hasil dari adanya internal auditor dapat menunjukan seberapa efektif internal

audit dilakukan, dan keputuusan manajemen sebagai pihak yang menjalankan

tindak lanjut atas rekomendasi internal auditor.

B. Keterkaitan Antar Variabel

1. Kompetensi Auditor Internal dengan Efektivitas Fungsi Audit Internal

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Putra dan Rasmini (2014:381)

mengatakan kompetensi auditor berpengaruh terhadap efektivitas internal

auditor. Lebih lanjut lagi kompetensi secara parsial mempengaruhi efektivitas

internal auditor, sehingga fluktuasi kompetensi yang dimiliki oleh seorang

auditor akan mempengaruhi efektivitas internal auditor. Hasil tersebut juga

diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Putra, Sujan dan Darmawan

(2014:6) yang meneliti Hotel di Kawasan Lovina, Kabupaten Buleleng yang

menyatakan kompetensi auditor internal berpengaruh secara positif terhadap

efektivitas audit internal.

Kemudian menurut Wallace (1999:123) mengatakan semakin tinggi

kompetensi auditor menjadi sebuah keunggulan tersendiri bagi perusahaan.

Karena dengannnya nilai tambah atau value added yang dapat diberikan oleh

internal audit akan semakin berkualitas.

Dengan penjabaran beberapa penelitian diatas, maka peneliti

merumuskan hipotesis sebagai berikut.

h1 = Kompetensi Auditor Internal berpengaruh terhadap Efektivitas

Fungsi Audit Internal

Page 46: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

29

2. Dukungan Manajemen terhadap Efektivitas Fungsi Audit Internal

Komala (2012:63) melalui penelitiannya mengenai pengetahuan

akuntansi manajemen, dukungan manajemen dengan variabel dependen

kualitas informasi akuntansi menghasilkan dukungan manajemen terhadap

auditor internal berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi. Kemudian

penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mahmudah

(2013:13) yang mengatakan dukungan manajemen berpengaruh secara positif

terhadap efektivitas internal audit.

Penelitian yang dilakukan oleh Leung, Cooper dan Perera (2011:51)

memberikan hasil yang menunjukan semakin tinggi komunikasi yang

dilakukan oleh internal auditor dengan manajemen dapat meningkatkan

kualitas audit yang dilakukan. Namun lebih lanjut, komunikasi yang

dilakukan tidak boleh sampai mempengaruhi sikap independensi yang

dimiliki oleh internal auditor dalam menentukan sebuah keputusan atau

rekomendasi.

Dengan penjabaran beberapa penelitian diatas, maka peneliti

merumuskan hipotesis sebagai berikut.

h2 = Dukungan Manajemen berpengaruh terhadap Efektivitas Fungsi

Audit Internal

3. Objektivitas Auditor Internal terhadap Efektivitas Internal Audit

Penelitian yang dilakukan oleh Hidayat (2013:9) memberikan hasil secara

simultan objektivitas dan integritas auditor internal memberikan pengaruh

terhadap kualitas audit. Kemudian hasil yang sama ditunjukan oleh penelitian

Page 47: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

30

Brian (2013:15) yang menyatakan objektivitas mempengaruhi kualitas audit.

Dan menurut Guy dan Zeff (2002:17) memberikan hasil penelitian yang

membuktikan bahwa pensiunan auditor internal yang menjadi dewan

komisaris dapat menganggu objektivitas dari internal audit, hal ini berakibat

berkurang efektifnya pengawasan yang dilakukan oleh organisasi.

Dengan penjabaran beberapa penelitian diatas, maka peneliti

merumuskan hipotesis sebagai berikut.

h3 = Objektivitas Auditor Internal berpengaruh terhadap Efektivitas Fungsi

Audit Internal

4. Kompetensi Auditor Internal, Dukungan Manajemen, Objektivitas

Auditor Internal Terhadap Efektivitas Fungsi Audit Internal

Penelitian yang dilakukan oleh Rasmini dan Putra (2014:8)

menghasilkan kompetensi memiliki pengaruh terhadap efektivitas internal

auditor. Kemudian penelitian Komala (2012:63) mengatakan dukungan

manajemen mempunyai pengaruh terhadap kualitas sistem informasi

akuntansi dan penelitian Hidayat (2013:9) memberikan hasil objektivitas

berpengaruh terhadap kualitas audit.

Dari penjabaran beberapa penelitian diatas, maka peneliti merumuskan

hipotesis sebagai berikut.

h4 = Kompetensi Auditor Internal, Dukungan Manajemen, Objektivitas

Auditor Internal berpengaruh terhadap Efektivitas Fungsi Audit Internal

Page 48: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

31

C. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu

Hasil-hasil penelitian sebelumnya dapat dilihat pada tampilan dibawah

ini.

Page 49: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·
Page 50: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

33

Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil

1 Komala,

Ade Ratna

(2013)

The Influence Of The

Accounting Manager’s

Knowledge And The Top

Managements Support On The

Accounting Information

System And Its Impact On The

Quality Of Accounting

Information: A Case Of Zakat

Institutions In Bandung

Dukungan

manajemen

Pengetahuan

manajemen dan

sistem informasi

akuntansi

Pengetahuan manajemen dan

dukungan manajemen

berpengaruh terhadap sistem

informasi akuntansi,

pengaruh tersebut juga

termasuk kualitas informasi

akuntansi.

2 Hidayat,

Yuga

Luthfi

(2013)

Pengaruh Objektivitas Dan

Integritas Auditor Internal

Terhadap Kualitas Audit

Objektivitas auditor Integritas auditor

internal dan

kualitas audit

Adanya pengaruh

objektivitas auditor dan

integritas auditor internal

terhadap kualitas audit.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 51: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

34

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil

3 Brian,

Mohamad

(2013)

Pengaruh Skeptisme,

Objektivitas Dan Integritas

Auditor Terhadap Kualitas

Audit Pada Sistem Informasi

Berbasis Komputer

Objektivitas auditor Skeptisme,

integritas dan

kualitas audit

pada sistem

informasi

berbasis

komputer

Hasil pengujian menunjukan

skeptisme, objektivitas dan

integritas auditor

berpengaruh terhadap

kualitas audit pada sistem

informasi berbasis komputer

4 Mahmudah,

Hadi

(2014)

Pengaruh Sistem Pengendalian

Intern, Dukungan Manajemen,

Dan Audit Professionalism

Terhadap Keefektifan Audit

Internal Pemerintah Daerah

Dukungan

manajemen dan

efektivitas fungsi

audit internal

Sistem

pengendalian

intern dan audit

professionalism

Dukungan manajemen dan

sistem pengendalian intern

berpengaruh secara positif

terhadap efektivitas audit

internal.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 52: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

35

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil

5 Putra, Putu

Bayu

Sadhana;

Rasmini,

Ni Ketut

(2014)

Pengaruh Independensi,

Kompetensi, Dan Ruang

Lingkup Pekerjaan Audit

Pengawas Pada Efektivitas

Pengendalian Intern Koperasi

Kompetensi auditor

dan efektivitas

internal audit

Independensi

dan ruang

lingkup

pekerjaan audit

Secara signifikan ditemukan

pengaruh kompetensi auditor,

independensi dan ruang

lingkup pekerjaan audit

terhadap efektivitas internal

audit

6 Putra, I

Kadek

Indra Dwi

Utama;

Sujana,

Edy;

Darmawan,

Nyoman

Ari Surya

(2014)

Pengaruh Kompetensi Auditor

Internal Dan Kualitas Jasa

Audit Internal Terhadap

Efektivitas Pengendalian

Intern Dan Perwujudan Good

Corporate Governance (GCG)

Kompetensi auditor

dan efektivitas fungsi

internal audit

Kualitas jasa

audit internal

dan perwujudan

GCG

Berdasarkan hasil analisis

menunjukkan bahwa

kompetensi auditor internal,

kualitas jasa auditor internal

mempunyai pengaruh positif

terhadap efektivitas

pengendalian intern,

kompetensi auditor internal,

kualitas jasa auditor internal

mempunyai pengaruh positif

terhadap perwujudan good

corporate governance.

Page 53: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

36

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran penelitian ini dapat dilihat dari gambar 2.2.

Gambar. 2.2

Kerangka Pemikiran

Kompetensi Auditor Internal

Sagara dan Jalil (2013); Kumaat

(2011); Sawyer (2005)

Dukungan Manajemen

Sumarsan (2013); Kagerman (2008);

Madura (2007)

Objektivitas Auditor Internal

Kumaat (2011); Ebert dan Griffin

(2003); Mulyadi (1998)

Efektivitas Fungsi Audit

Internal

Harahap (2007); Madura (2007);

Sawyer (2005)

Wasche dan

Sciortino (2007);

Picket (2000);

Muqattash

(2011); Guy dan

Jeff (2002);

Ewig dkk (2008)

Mahmudah

(2013);

Komala

(2012)

Page 54: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta bagian civitas akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan

tujuan untuk menguji pengaruh kompetensi auditor internal, dukungan

manajemen dan objektivitas auditor internal terhadap efektivitas fungsi audit

internal.

B. Metode Penentuan Sampel

Pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah metode pemilihan sampel

bertujuan (purposive sampling) dengan jenis metode pemilihan sampel

berdasarkan pertimbangan (judgement sampling). Judgement sampling adalah

tipe pemilihan secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan

menggunakan pertimbangan tertentu, umumnya disesuaikan dengan masalah

penelitian (Indrianto dan Supomo, 2002:131). Penentuan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai sub organisasi dan sub-

sub organisasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, maka peneliti

menggunakan dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan.

1) Penelitian Pustaka (Library Research)

Penelitian ini menggunakan data yang berkaitan dengan masalah yang

sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, internet dan perangkat

Page 55: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

38

lainnya yang dapat digunakan peneliti yang berkaitan dengan judul

penelitian.

2) Penelitian Lapangan (Field Research)

Data pada penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang dimana

seluruh jawaban merupakan bagian dari Internal Auditor SPI.

D. Metode Analisis Data

Tujuan dari analisis data adalah untuk mendapatkan informasi relevan

yang terkandung di dalam data tersebut dan menggunakan hasilnya untuk

memecahkan suatu masalah (Ghozali, 2013:5). Metode analisis ini berisi

tentang jenis atau teknis analisis dan mekanisme penggunaan alat analisis dalam

penelitian. Selain itu terdapat penjelasan mengenai alasan penggunaan alat

analisis tersebut, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pengujian asumsi dari

alat atau teknik analisis tersebut. Dan pendekatan keilmuan ini menggunakan

ilmu statistik, dengan bantuan software IBM SPSS version 20 yang dijalankan

melalui perangkat komputer/laptop.

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode

dependen (dependence methods). Dimana metode ini menguji ada tidaknya

hubungan dua set variabel. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan satu

variabel terikat dan tiga variabel bebas. Metode statistik yang digunakan untuk

menguji keterkaitan beberapa variabel bebas dengan variabel terikat disebut

regresi berganda.

Metode analisis data menggunakan analisis uji kualitas data, uji asumsi

klasik dan uji hipotesis.

Page 56: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

39

1. Uji Kualitas Data

Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini, maka peneliti

melakukan uji reliabilitas dan validitas.

a. Uji Validitas

Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Sebuah instrumen dikatakan valid, jika mampu mengukur apa

yang diinginkan dan mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara

tepat (Ghozali, 2013:45). Pengujian validitas ini menggunakan Pearson

Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang

diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson Correlation yang

didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah

valid.(Ghozali, 2013:45)

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan tersebut konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu. Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji

statistik Cronbach Alfa (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach’s Alfa > 0,60. Sedangkan, jika sebaliknya data

tersebut dikatakan tidak reliabel (Ghozali, 2013:41-42).

Page 57: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

40

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti

melakukan uji multikolonieritas, uji normalitas dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Multikolonieritas

Pengujian multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (Ghozali,

2013:91). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem

multikoliniearitas (multiko). Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mendeteksi adanya

problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan

Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel

independen. Suatu model regresi dapat dikatakan bebas multiko jika

mempunyai nilai VIF kurang dari 10, dan nilai tolerance tidak kurang dari

0,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel

independen dalam model regresi ini (Ghozali, 2013:93).

b. Uji Normalitas

Pengujian normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2013:110). Model regresi

yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Cara

mendeteksinya yaitu dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu

diagonal dari garfik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi

Page 58: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

41

normalitas. Sedangkan jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau

tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas (Ghozali, 2013:110)

c. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heterokedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas. Jika varians berbeda, disebut heteroskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksi

ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat ada atau tidaknya

pola tertentu pada grafik, dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi,

dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di

studentized. Jika pola tertentu, seperti titik-titik (poin-poin) yang ada

membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar

kemudian menyempit), maka telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada

pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada

sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:105).

3. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai R² yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

Page 59: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

42

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 83).

4. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi

berganda. Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi besar

variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen yang sudah

diketahui besarnya. Model regresi berganda umumnya digunakan untuk

menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel

dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan

linier (Indriantoro dan Supomo, 2002:211). Variabel independen terdiri dari

Komunikasi Audit Internal dan Pengalaman Audit terhadap Rekomendasi

Audit.

Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui:

b. Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap

variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 (Ghozali,

2013:84). Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau Ha

ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas

Page 60: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

43

tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel

dependen atau terikat.

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau Ha

diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas

mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen

atau terikat.

c. Uji Statistik F

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan

untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan

dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang

diuji pada tingkat signifikan 0,05 (Ghozali, 2013:84).

Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau Ha

ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau

bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap

variabel dependen atau terikat.

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau Ha

diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau

bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen atau terikat.

Page 61: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

44

E. Operasional Variabel Penelitian

Pengertian variabel independen adalah variabel yang bebas yang

mempengaruhi variabel dependen (terikat). Variabel independen dalam

penelitian ini adalah Kompetensi Internal Auditor, Dukungan Manajemen dan

Objektivitas Auditor Internal. Variabel dependen pada penelitian ini adalah

Efektivitas Fungsi Audit Internal.

1. Kompentensi Auditor Internal (X1)

Kompetensi juga dapat diartikan sebagai sebuah hubungan – cara-cara tiap

individu memanfaatkan pengetahuan, keahlian dan perilaku dalam bekerja.

Jadi kompetensi dapat dihubungkan ke hal-hal yang berkaitan dengan jenis

tugas kontekstual tertentu, yakni berkenaan dengan apa yang harus dikerjakan

dan sebagus apa pekerjaan yang dilakukan.

Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

merupakan organ pengawasan yang mempunyai tugas melaksanakan

pengawasan, pengendalian, evaluasi dan audit di bidang keuangan dan kinerja

universitas pada semua tingkatan organisasi di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Sebagai pihak yang menjadi objek dari fungsi audit internal, baik sub

organisasi maupun sub-sub organisasi mempunyai penilaian tersendiri

terhadap auditor internal, hal tersebut terbentuk berdasarkan dari hasil yang

auditee rasakan dengan adanya audit internal. Semakin besar manfaat yang

dirasakan maka akan semakin baik pula penilaian yang dilakukan oleh pihak

auditee baik dari tingkatan sub-organisasi sampai sub-sub organisasi.

Page 62: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

45

Kompetensi yang wajib dimiliki pegawai adalah Kompetensi Inti,

Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Teknis-Pengetahuan.

2. Dukungan Manajemen (X2)

Sistem pengendalian manajemen dapat berjalan efektif jika dilaksanakan

dengan sungguh-sungguh oleh manusia. Tanggung jawab berjalannya sistem

pengendalian manajemen sangat bergantung pada manajemen. Dengan

demikian, seluruh pegawai dalam organisasi memegang peranan penting

dalam membangun suatu sistem pengendalian manajemen yang efektif.

Artinya segala bentuk dukungan manajemen baik dari karyawan ke

manajemen atau pun sebaliknya merupakan suatu upaya untuk efisiensi dan

efektivitas perusahaan.

Dalam hal ini, manajemen yang dimaksud adalah Rektor dan Wakil

Rektor dimana didalam struktur organisasi SPI UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, pihak yang membawahi SPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah

Rektor dan Wakil Rektor. Namun pada tingkatan fakultas, Dekan sebagai

seorang Pemimpin dari fakultas tersebut dapat dikatakan manajemen pada

tingkatan yang lebih rendah. Dan dalam penelitian ini manajemen yang

dimaksud adalah Dekan sebagai pimpinan pada tingkatan sub organisasi dan

Kepala Bagian sebagai pimpinan sub-sub organisasi.

3. Objektivitas Auditor Internal (X3)

Salah satu ciri khas yang dimiliki auditor internal adalah objektivitas.

Auditor internal bekerja secara independen dari unit-unit bisnis lainnya dalam

perusahaan dan tidak mempunyai ikatan dengan individu atau kelompok

Page 63: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

46

tertentu dalam perusahaan. Mereka hanya bertanggung jawab pada tingkatan

yang lebih tinggi dari mereka didalam struktur organisasi. Dalam struktur

organisasi SPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Rektor dan Wakil Rektor yang

memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari SPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Efektivitas Fungsi Audit Internal (Y)

Audit internal terlibat dalam memenuhi kebutuhan manajemen dan staf

audit yang paling efektif meletakkan tujuan manajemen dan organisasi di atas

rencana dan aktivitas mereka. Tujuan-tujuan audit disesuaikan dengan tujuan

manajemen, sehingga auditor internal itu sendiri dapat memaksimalkan nilai

tertinggi dari nilai organisasi manajemen tersebut. Kontribusi internal audit

menjadi semakin penting dengan semakin berkembang dan semakin

kompleksnya sistem usaha dan sistem pemerintahan. Tidak mungkin bagi

seorang eksekutif untuk mengawasi semua bagian operasi perusahaan secara

keseluruhan. Dengan luasnya permasalahan dan rumitnya operasi perusahaan,

kehilangan informasi baik secara sengaja maupun tidak menjadi permasalahan

yang tidak dapat dihindari.

Berikut operasionalisasi dapat di jelaskan melalui tabel dibawah ini:

Page 64: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

47

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Bersambung ke halaman berikutnya

Variabel Dimensi Indikator Skala

Kompetensi Internal

Auditor

Variabel X1

Sagara dan Jalil (2013);

Kumaat (2011);

Sawyer (2005)

Pengetahuan

Komala

(2012:60);

Yuniarti

(2012:836)

1. Etika Auditor

2. Pengetahuan

Audit

3. Pengetahuan

Standar Audit

4. Pelatihan dan

Seminar

Likert

Kemampuan

Yuniarti

(2012:836)

1. Kemampuan

analitis

2. Kemampuan

Berkomunikasi

3. Komunikasi

mengidentifikasi

masalah

4. Kemampuan

kepemimpinan

Likert

Dukungan Manajemen

Variabel X2

Sumarsan (2013);

Madura (2007);

Kagerman (2008)

Dukungan

Konkret

Roberts dan

Greene

(2009:104)

1. Perintah kerja

audit

2. Kewenangan

pekerjaan

lapangan

3. Evaluasi rutin

4. Penyelesaian

masalah

Likert

Dukungan

Informatif

Nursalam dan

Kurniawati

(2007:29)

1. Perencanaan

perkembangan

berkelanjutan

2. Penyediaan

Informasi

3. Penyelenggaraan

seminar/pelatihan

4. Komunikasi

intensif operasi

perusahaan

Likert

Page 65: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

48

Tabel 3.1 (lanjutan)

Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

Objektivitas Auditor

Internal

Variabel X3

Kumaat

(2011);

Elbert dan Griffin

(2003);

Mulyadi

(1998)

Independensi

Boynton dkk

(2006:59);

Sudibyo

(2001:73)

1. Tidak mempunyai

hubungan

kepentingan dengan

auditee

2. Bebas dari pengaruh

yang dapat

mengganggu

penilaian audit

3. Jujur dan seimbang

dalam mendapatkan

informasi

Likert

Temuan Audit

Kumaat

(2011:77)

1. Bukti audit.

2. Relevansi bukti audit

3. Pengungkapan

kejadian material

Likert

Efektivitas Fungsi

Audit Internal

Variabel Y

Mahmudah, Hadi

(2014)

Putra, I Kadek Indra

Dwi Utama; Sujana,

Edy; Darmawan,

Nyoman Ari Surya

(2014)

Output

Tangkilisan

(2005:49)

1. Kinerja perusahaan.

2. Rekomendasi audit

3. Kesesuaian output

dengan outcome

Likert

Keputusan

Manajemen

Tangkilisan

(2005:139);

Ivancevich

(2006:23)

1. Pengambilan

kebijakan atas

temuan

2. Hubungan antar

bagian organisasi

3. Keberhasilan

penyesuaian diri

organisasi

Likert

Page 66: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

49

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian dilakukan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yakni, civitas

akademia beberapa fakultas di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Data yang

digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh melalui

penyebaran kuesioner kepada Dekan/Wakil Dekan, kabag/kasubag dan

Staff/Pelaksana pada masing-masing fakultas.

Untuk mendapatkan data, peneliti mendistribusikan langsung kuesioner

tersebut kepada responden yang menjadi objek penelitian. Periode penyebaran

dimulai pada 18 Mei 2015 sampai dengan tanggal 27 Juni 2015. Rincian

penyebaran disajikan dalam Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No Keterangan Frekuensi Percent

1 Jumlah kuesioner yang disebar 83 100%

2 Jumlah kuesioner yang kembali 53 63,85%

3 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 30 36,14%

4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 53 63,85%

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Tabel 4.1 menunjukkan jumlah dan persentase penyebaran data kuesioner.

Total kuesioner yang disebar sebanyak 83 kuesioner, yang direspon dan kembali

sebanyak 53 kuesioner yaitu 63,85% dari total kuesioner yang disebar,

sedangkan total kuesioner yang tidak kembali sebanyak 30 kuesioner yaitu

Page 67: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

50

36,14% dari total kuesioner yang disebar. Jadi, kuesioner yang dapat digunakan

untuk mengolah data adalah 53 kuesioner atau 63,85% dari total kuesioner yang

disebar.

Tabel 4.2

Distribusi Sampel Penelitian

No Instansi/Fakultas Kuesioner

Disebar Kembali

1 Fakultas Ekonomi & Bisnis 20 16

2 Fakultas Sains & Teknologi 10 7

3 Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan 15 9

4 Fakultas Psikologi 10 8

5 Fakultas Ilmu Sosial & Politik 15 5

6 Fakultas Adab & Humaniora 13 8

Total 83 53

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa penyebaran kuesioner penelitian dilakukan

pada 7 Instansi/Fakultas di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

dengan total pendistribusian kuesioner sebanyak 83, dan pengembalian

sebanyak 53 kuesioner. Perbedaan rincian pendistribusian dikarenakan

penyesuaian dengan jumlah objek/responden penelitian yang berbeda-beda

pada setiap lokasi objek penelitian.

2. Karakteristik Responden

a. Deskripsi Responden berdasarkan Jabatan

Pada tabel 4.3 menggambarkan daftar responden berdasarkan jabatan

pada masing-masing fakultas/instansi di Universitan Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 68: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

51

Tabel 4.3

Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan

Jabatan Jumlah responden Persentase

Dekan 1 1,8

Wakil Dekan 3 5,6

Kasubag Akademik 7 13,2

Kasubag Umum 3 5,6

Kasubag Keuangan 2 3,7

Staff 37 69,8

Jumlah 53 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, diperoleh informasi bahwa responden

penelitian ini mempunyai jabatan yang berbeda, dengan jumlah responden

sebanyak 53 orang yang tersebar di Fakultas di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Dari informasi diatas dapat diketahui besar responden menduduki

jabatan sebagai Dekan sebanyak 1 orang atau sebesar 1,8%, Wakil dekan

sebanyak 3 orang atau sebesar 5,6%, Kasubag Akademik sebanyak 7 orang

atau sebesar 13,2%, Kasubag Umum sebanyak 3 orang atau sebesar 5,6%,

Kasubah Keuangan 2 orang atau sebesar 3,7%, dan Staff sebanyak 37 orang

atau sebesar 69,8%.

b. Deskripsi Responden berdasarkan Umur

Pada tabel 4.4 menggambarkan daftar responden berdasarkan umur

responden.

Page 69: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

52

Tabel 4.4

Deskripsi Responden Berdasarkan Umur

Umur Responden Jumlah Responden Persentase

21-30 Tahun 26 38,2

31-40 Tahun 14 20,6

41-50 Tahun 12 17,6

>50 Tahun 1 1,5

Jumlah 53 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Tabel 4.4 menunjukan responden terbesar pada umur 21-30 tahun

yaitu sebanyak 26 responden atau sebesar 38,2%, kemudian respoden usia

31-40 tahun sebanyak 14 responden atau sebesar 20,6% lalu pada usia 41-

50 sebanyak 12 responden atau sebesar 17,6%, dan usia diatas 50 sebanyak

1 responden atau sebesar 1,5% reponden yang menjadi sumber data

penelitian.

c. Deskripsi Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Pada tabel 4.5 berikut ini mendeskripsikan responden berdasarkan

jenis kelamin.

Tabel 4.5

Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

Laki-Laki 37 69,8

Perempuan 16 30,2

Jumlah 68 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa sebagian besar

responden yang menjadi sumber penelitian didominasi oleh jenis kelamin

Page 70: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

53

laki-laki yaitu sebanyak 37 responden atau sebesar 69,8% dan sisanya

sebanyak 16 responden atau sebesar 30,2% berjenis kelamin perempuan.

d. Deskripsi Responden berdasarkan Pendidikan

Pada tabel 4.6 berikut ini mendeskripsikan responden berdasarkan

pendidikan:

Tabel 4.6

Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah Responden Persentase

S3 4 7,5

S2 6 11,3

S1 38 71,7

Diploma 3 5,7

SMA 2 3,8

Jumlah 53 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui sebagian besar responden berlatar

belakang Strata 1 (S1), yaitu sebanyak 38 orang atau sebesar 71,7%, Strata

2 (S2) sebanyak 6 responden atau sebesar 11,3%, Strata 3 (S3) sebanyak 4

orang atau sebesar 7,5%, Diploma sebanyak 3 orang atau sebesar 5,7% dan

Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 2 responden atau sebesar 3,8%.

e. Deskripsi Responden berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Pada tabel 4.7 berikut ini mendeskripsikan responden berdasarkan latar

belakang pendidikan.

Page 71: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

54

Tabel 4.7

Deskripsi Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Latar Belakang Pendidikan Jumlah Responden Persentase

Akuntansi 23 43,4

Manajemen 8 15,1

Administrasi Negara 3 5,7

Lain-Lain 19 35,8

Jumlah 53 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Berdasarkan tabel 4.7 dapat mendeskripsikan latar belakang pendidikan

dari responden. Responden yang memiliki latar belakang Akuntansi

sebanyak 23 responden atau sebesar 43,4%, untuk bidang studi Manajemen

sebanyak 8 responden atau sebesar 15,1%, untuk bidang studi Administrasi

Negara sebanyak 3 responden atau sebesar 5,7% dan bidang studi lainnya

sebanyak 19 responden atau sebesar 35,8%.

f. Deskripsi Responden berdasarkan Masa Kerja

Pada tabel 4.8 berikut ini mendeskripsikan responden berdasarkan

masa kerja atau lamanya bekerja.

Tabel 4.8

Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja Jumlah Responden Persentase

<1 Tahun 2 3,8

1-3 Tahun 17 32,1

3-5 Tahun 8 15,1

>5 Tahun 26 49,1

Jumlah 53 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat masa kerja responden berdasarkan

masa kerja. Responden yang telah bekerja kurang dari 1 tahun (>1 tahun)

Page 72: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

55

sebanyak 2 orang atau sebesar 3,8%, respoden dengan masa kerja 1-3 tahun

sebanyak 17 responden atau sebesar 32,1%, responden dengan masa kerja

3-5 tahun sebanyak 8 responden atau sebesar 15,1%, responden dengan

masa kerja lebih dari 5 tahun (>5 tahun) sebanyak 26 responden atau sebesar

49,1 %.

B. Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Kompetensi Auditor

Internal (Comp), Dukungan Manajemen (ManSup), Objektivitas Internal Audit

(Obj) dan Effektivitas Internal Audit (Effec) diuji secara statistic descriptive

seperti yang terlihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.9

Hasil Uji Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Comp 53 28 40 34,15 2,951

ManSup 53 28 40 33,02 2,406

Obj 53 23 30 26,23 2,127

Effec 53 20 30 24,57 2,223

Valid N (listwise) 53

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Tabel 4.9 menjelaskan bahwa pada variable Kompetensi Auditor Internal

(Comp) jawaban minimum responden sebesar 28 dan maksimum sebesar 40,

dengan rata-rata total jawaban 34,15 dan standar deviasi sebesar 2,951. Variabel

Dukungan Manajemen (ManSup) jawaban minimum responden sebesar 28 dan

Page 73: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

56

maksimum sebesar 40, dengan rata-rata total jawaban sebesar 33,02 dan standar

deviasi 2,406. Variable Objektivitas Internal Audit (Obj) jawaban minimum

responden sebesar 23 dan maksimum sebesar 30, dengan rata-rata total jawaban

26,23 dan standar deviasi 2,127. Variable Effektivitas Auditor Internal (Effec)

jawaban minimum responden sebesar 20 dan maksimum sebesar 30, dengan

rata-rata total jawaban 24,57 dan standar deviasi 2,223. Berdasarkan hasil uji

statistik deskriptif di atas dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata jawaban

responden untuk Kompetensi Auditor Internal (Comp), Dukungan Manajemen

(ManSup), Objektivitas Internal Audit (Obj) dan Efektivitas Internal Audit

(Effec) adalah setuju.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

dapat mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Uji signifikansi dilakukan dengan menggunakan Pearson

Correlation, suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya

dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid

(Ghozali: 52, 2013). Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas yang

digunakan dalam penelitian ini, yaitu Kompetensi Auditor Intern (Comp),

Dukungan Manajemen (ManSup), Objektivitas Internal Audit (Obj) dan

Efektivitas Internal Audit (Effec).

Page 74: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

57

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Kompetensi Auditor Internal (X1)

No Keterangan Pearson

Correlatioan

Sig Keterangan

(2-Tailed)

1 Comp_1 0,660** 0,000 Valid

2 Comp_2 0,608** 0,000 Valid

3 Comp_3 0,628** 0,000 Valid

4 Comp_4 0,338** 0,000 Valid

5 Comp_5 0,703** 0,000 Valid

6 Comp_6 0,728** 0,000 Valid

7 Comp_7 0,699** 0,000 Valid

8 Comp_8 0,636** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa variabel Kompetensi Auditor Internal

(Comp) mempunyai kriteria validitas untuk semua butir pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil 0,05.

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Dukungan Manajemen (X2)

No Keterangan Pearson

Correlatioan

Sig Keterangan

(2-Tailed)

1 ManSup_1 0,528** 0,000 Valid

2 ManSup_2 0,595** 0,000 Valid

3 ManSup_3 0,527** 0,000 Valid

4 ManSup_4 0,454** 0,000 Valid

5 ManSup_5 0,693** 0,000 Valid

6 ManSup_6 0,448** 0,000 Valid

7 ManSup_7 0,561** 0,000 Valid

8 ManSup_8 0,575** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Page 75: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

58

Tabel 4.11 diatas menunjukkan bahwa variabel Dukungan Manajemen

(ManSup) mempunyai kriteria validitas untuk semua butir pertanyaan

dengan nilai signifikansi lebih kecil 0,05.

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Objektivitas Auditor Internal (X3)

No Keterangan Pearson

Correlatioan

Sig Keterangan

(2-Tailed)

1 Obj_1 ,662** 0,000 Valid

2 Obj_2 ,559** 0,000 Valid

3 Obj_3 ,702** 0,000 Valid

4 Obj_4 ,653** 0,000 Valid

5 Obj_5 ,686** 0,000 Valid

6 Obj_6 ,645** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Tabel 4.12 menunjukkan bahwa variabel Objektivitas Auditor Internal

(Obj) mempunyai kriteria validitas untuk semua butir pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil 0,05.

Tabel 4.13

Hasil Uji Validitas Efektivitas Fungsi Audit Internal (Y)

No Keterangan Pearson

Correlatioan

Sig Keterangan

(2-Tailed)

1 Effec_1 ,626** 0,000 Valid

2 Effec_2 ,527** 0,000 Valid

3 Effec_3 ,594** 0,000 Valid

4 Effec_4 ,582** 0,000 Valid

5 Effec_5 ,720** 0,000 Valid

6 Effec_6 ,594** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Page 76: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

59

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa variabel Efektivitas Fungsi Audit

Internal (Effec) mempunyai validitas untuk semua butir pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil 0,05.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menilai konsistensinya dari

instrumen penelitian. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal

jika jawaban seseorang yang menjadi responden terhadap pernyataan adalah

konstan atau stabil dari waktu ke waktu. Instrument dikatakan reliabel jika

nilai Cronbacha’s Alpha diatas 0,6 (Ghozali, 2013).

Tabel 4.14

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach's

Alpha Keterangan

Kompetensi Auditor Internal 0,778 Valid

Dukungan Manajemen 0,668 Valid

Objektivitas Auditor Internal 0,729 Valid

Efektivitas Fungsi Audit Internal 0,658 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Tabel 4.14 menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk keempat variabel

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Nilai Crobach’s Alpha atas

variabel Kompetensi Auditor Internal sebesar 0,778, variabel Dukungan

Manajemen sebesar 0,668, variabel Objektivitas Auditor Internal 0,729 dan

variabel Efektivitas Fungsi Audit Internal 0,658. Dapat disimpulkan bahwa

pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s

alpha lebih besar dari 0,6 (cronbach’s alpha > 0,6). Hal ini menunjukkan

bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh

Page 77: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

60

data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan

diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas didalam model

regresi adalah dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor

(VIF).

Tabel 4.15 menyajikan hasil uji multikolonieritas untuk semua

variabel independen sebagai berikut:

Tabel 4.15

Hasil Uji Multikolonieritas

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 5,375 4,176 1,287 ,204

Comp_Total ,007 ,108 ,009 ,066 ,948 ,685 1,459

ManSup_Total ,356 ,130 ,385 2,744 ,008 ,712 1,404

Obj_Total ,274 ,146 ,262 1,877 ,066 ,718 1,392

a. Dependent Variable: Effec_Total

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa nilai tolerance tidak kurang dari

0,10 yang berarti tidak ada korelasi, yang berarti tidak ada korelasi antar

Page 78: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

61

variabel independen yang nilainya lebih dari 95%. Hasil perhitungan nilai

Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukkan hal yang sama yaitu

tidak adasatu variabel independen yang memiliki nilai lebih dari 10, jadi

dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel

independen dalam model regresi.

b. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model

regresi, variabel dependen (terikat) dan variabel independen (bebas) atau

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Gambar 4.1

Uji Normalitas P-Plot

Sumber : Data primer yang diolah, 2015.

Page 79: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

62

Gambar 4.1 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar

garis diagonal dan terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta

penyebaran disekitar garis diagonal.

Gambar 4.2

Uji Normalitas Histogram

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Grafik histogram menunjukkan bahwa model regresinya berdistribusi

normal.

Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas

residual adalah uji statistic non – parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S).

Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis:

H0 : Data residual berdistribusi normal

H1 : Data residual tidak berdistribusi normal

Page 80: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

63

Tabel 4.16

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 53

Normal Parametersa,b Mean 0E-7

Std. Deviation 1,84415374

Most Extreme Differences

Absolute ,117

Positive ,117

Negative -,097

Kolmogorov-Smirnov Z ,853

Asymp. Sig. (2-tailed) ,461

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,853 dan signifikan pada

0,461 yang nilainya lebih besar dari 0,05 hal ini berarti H0 diterima, bahwa

data residual terdistribusi secara normal, dan hasilnya konsisten dengan uji

analisis grafik.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah

dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians residual dari

suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian residual dari suatu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah homoskdastisitas (Ghozali:138, 2013).

Page 81: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

64

Gambar 4.3

Uji Heteroskedastisitas Scatterplot

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Berdasarkan gambar 4.3 berikut, grafik scatterplot menunjukkan

bahwa data tersebar di atas dan dibawah angka 0 (nol) dan tidak terdapat

suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak

terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga model

regresi layak digunakan untuk memprediksi effektivitas internal auditor,

berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu kompetensi internal

auditor, dukungan manajemen dan objektivitas internal audit.

4. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen.

Page 82: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

65

Tabel 4.17

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,559a ,312 ,270 1,900

a. Predictors: (Constant), Obj_Total, ManSup_Total, Comp_Total b. Dependent Variable: Effec_Total

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Tabel 4.17 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,270 atau 27%,

ini menunjukkan bahwa variabel efektivitas fungsi audit internal yang dapat

dijelaskan oleh kompetensi auditor internal, dukungan manajemen dan

objektivitas auditor internal adalah sebesar 27%, sedangkan sisanya 0,73 atau

73% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak digunakan dalam penelitian

ini. Faktor-faktor lain diantaranya seperti variabel independensi dan ruang

lingkup pekerjaan audit dalam penelitian Putra dan Rasmini (2014:6), variabel

sistem pengendalian intern dalam penelitian Mahmudah (2014:12), variabel

integritas auditor internal dalam penelitian Hidayat (2015:7) dan variabel

skeptisme dalam penelitian Brian (2013:8)

5. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi

berganda, yaitu:.

a. Hasil Uji Statistik t

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel independen. Dalam hal ini probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka

Page 83: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

66

hasilnya signifikan berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel

independen (bebas) secara individual terhadap variabel dependen (terikat).

Hasil uji statistik dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.18

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5,375 4,176 1,287 ,204

Comp_Total ,007 ,108 ,009 ,066 ,948

ManSup_Total ,356 ,130 ,385 2,744 ,008

Obj_Total ,274 ,146 ,262 1,877 ,066

a. Dependent Variable: Effec_Total

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Hasil Uji Hipotesis 1: Kompetensi auditor internal tidak berpengaruh

terhadap efektivitas fungsi audit internal.

Hasil uji hipotesis H1 menunjukkan bahwa tingkat signifikansi

variabel kompetensi auditor internal 0,948 > 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa kompetensi auditor internal tidak berpengaruh terhadap

efektivitas fungsi audit internal. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman

mengenai fungsi dari internal audit yang sesungguhnya baik dari sisi pihak

yang di audit (auditee) sehingga efektivitas dari internal audit menjadi tidak

maksimal.

Page 84: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

67

Hal ini serupa dengan sambutan dari kepala BPKP Sidik Wiyoto

dalam diklat Pembentukan Auditor Ahli yang diadakan di Bali, yang

mengatakan minimnya jumlah auditor yang bersetifikat menjadi suatu

kendala bagi suatu Kementerian/Lembaga untuk memaksimalkan potensi

adanya internal auditor. Hasil ini diperkuat dengan penelitian yang

dilakukan oleh Judhistira (2013), yang dalam hasil penelitiannya

menyatakan kompetensi tidak berpengaruh terhadap efektivitas internal

audit secara parsial. Hal dikarenakan organisasi maupun suborganisasi yang

ada didalam fakultas belum memahami/merasakan fungsi dari internal audit.

Meskipun dalam tabel 4.7 menunjukkan responden yang memiliki

latar belakang pendidikan akuntansi sebagai kompetensi dasar internal

auditor sebesar 43,4%, namun hal ini tidak membuat kompetensi menjadi

hal yang dapat mempengaruhi efektivitas internal audit. Hal ini dikarenakan

masih banyaknya responden yang memiliki latar belakang pendidikan selain

akuntansi, atau sebanyak 56,6% responden memiliki latar belakang selain

akuntansi.

Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh

Putra dan Rasmini (2014) yang menyatakan secara signifikan kompetensi

internal audit, independensi dan ruang lingkup pekerjaan audit terhadap

efektivitas internal audit. Dan penelitian yang dilakukan Putra, Sujana dan

Darmawan (2014) yang dalam penelitiannya menunjukkan kompetensi

auditor internal, kualitas jasa auditor internal mempunyai pengaruh positif

terhadap efektivitas internal audit dan kompetensi auditor internal, kualitas

Page 85: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

68

jasa auditor internal mempunyai pengaruh positif terhadap perwujudan good

corporate governance.

Hasil Uji Hipotesis 2: Dukungan manajemen berpengaruh terhadap

efektivitas fungsi audit internal.

Hasil uji H2 menunjukkan bahwa tingkat signifikansi variabel

dukungan manajemen 0,008 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa

dukungan manajemen mempunyai pengaruh terhadap efektivitas fungsi

audit internal. Hal ini menunjukkan dengan dukungan manajemen yang baik

maka akan meningkatkan efektivitas dari internal audit.

Dari jawaban responden terhadap kuesioner yang telah disebar juga

menunjukkan jawaban setuju atas adanya dukungan manajemen sebagai

upaya peningkatan efektivitas fungsi audit internal. Hal ini menunjukkan

dukungan manajemen diperlukan sebagai salah satu upaya menjaga agar

seorang tidak berubah jadi penentang dan mengubah penentang sebagai

pendukung sesuai dengan fungsi dari internal audit sehingga pencapain

fungsi audit internal menjadi lebih maksimal (Tugiman, 1997:156).

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya, Mahmudah (2014)

yang dalam penelitiannya menyatakan dukungan manajemen dan sistem

pengendalian intern berpengaruh secara positif. Dan penelitian yang

dilakukan oleh Komala (2012) yang menyatakan dalam penelitiannya

dukungan manajemen berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi.

Page 86: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

69

Hasil Uji Hipotesis 3: Objektivitas internal audit tidak berpengaruh

terhadap efektivitas fungsi audit internal.

Hasil uji H3 menujukkan bahwa tingkat signifikansi variabel

objektivitas internal audit 0,066 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

objektivitas internal audit tidak berpengaruh terhadap efektivitas fungsi

audit internal. Hal ini menunjukkan tingkat pengungkapan yang dilakukan

oleh auditor internal tidak berpengaruh terhadap efektivitas fungsi audit

berdasarkan pihak auditee.

Menurut Masduki (2006:12-13) objektivitas adalah menampilkan

fakta apa adanya, tanpa adanya penambahan ataupun pengurangan. Suatu

sikap mental yang harus dimiliki oleh seorang pengawas internal, dalam

mencari fakta yang ada tanpa menambah atau mengurangi informasi yang

ada lalu membuat keputusan sesuai dengan temuan yang ada. Sehingga

keputusan yang diambil menjadi sebuah keputusan yang relevan tanpa

adanya rekayasa atas suatu temuan.

Berdasarkan jawaban responden atas kuesioner yang telah disebar,

responden menggambarkan objektivitas internal audit menjadi indikator

efektivitas internal audit dengan jawaban setuju pada sebagian besar

jawaban. Namun hal ini tidak terbukti pada uji yang dilakukan oleh peneliti.

Terbukti dengan tingkat signifikansi yang rendah yang menggambarkan

objektivitas auditor internal tidak mempengaruhi efektivitas fungsi audit.

Hal ini dapat disebabkan oleh minimnya tingkat pengungkapan berdasarkan

bukti-bukti yang ada dari auditor internal terhadap pihak auditee.

Page 87: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

70

Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya,

Hidayat (2013:6) dalam penelitiannya menunjukkan adanya pengaruh

objektivitas auditor. Kemudian Brian (2013:8) juga menunjukkan hasil yang

sama dimana objektivitas internal audit mempunyai pengaruh atas

efektivitas internal audit.

b. Hasil Uji Statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Jika nilai

probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan

untuk memprediksi variabel dependen atau terikat (Ghozali, 2013). Hasil uji

statistik F dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut:

Tabel 4.19

Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 80,172 3 26,724 7,405 ,000b

Residual 176,847 49 3,609

Total 257,019 52

a. Dependent Variable: Effec_Total

b. Predictors: (Constant), Obj_Total, ManSup_Total, Comp_Total

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Page 88: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

71

Hasil Uji Hipotesis 4: Kompetensi auditor internal, dukungan

manajemen dan objektivitas auditor internal berpengaruh signifikan

terhadap efektivitas fungsi audit internal.

Hasil uji hipotesis H4 menunjukkan tingkat signifikansi 0,000 < 0,005

sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi auditor internal, dukungan

manajemen dan objektivitas auditor internal secara bersama-sama

berpengaruh dan signifikan terhadap efektivitas fungsi audit internal.

Hal ini menunjukkan jika internal audit di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta dapat meningkatkan kompetensi auditor

internal, peran dukungan manajemen dan objektvitas internal audit secara

simultan maka efektivitas internal audit akan semakin meningkat.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

Hassal, Dunlop dan Lewis (1996) yang dalam penelitiannya menyatakan

kompetensi auditor internal dan dengan dukungan manajemen yang baik

akan meningkatkan efektivitas internal audit. Kemudian hasil ini diperkuat

oleh penelitan oleh Picket (2000) yang menujukkan hasil yang sama

walaupun berbeda lokasi penelitian. Kemudian penelitian Wasche dan

Sciortino (2007) menujukkan kompetensi auditor internal, dukungan

manajemen dan objektivitas internal audit berpengaruh terhadap tingkat

efektivitas internal audit.

Penelitian lain yang dilakukan Guy dan Zeff (2002) menunjukkan

dukungan manajemen dan objektivitas memiliki pengaruh terhadap

efektivitas internal audit. Kemudian penelitian Ewing, Rohman dan

Page 89: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

72

Handayani (2008) dan penelitian Muqattash (2011) menujukkan kompetensi

internal audit, dukungan manajemen dan objektivitas internal audit secara

bersama-sama berpengaruh terhadap efektivitas internal audit.

Tabel 4.20 berikut menjelaskan kesimpulan dari hasil pengujian uji

statistik t (parsial) dan uji statistik F (simultan) atas hipotesis yang telah

dirumuskan sebelumnya.

Tabel 4.20

Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis Signifikansi Kesimpulan

H1

Kompetensi auditor internal

berpengaruh terhadap

efektivitas fungsi audit internal

0,948 > 0,05 Ditolak

H2

Dukungan manajemen

berpengaruh terhadap

efektivitas fungsi audit internal

0,008 < 0,05 Diterima

H3

Objektivitas auditor internal

berpengaruh terhadap

efektivitas fungsi audit internal

0,066 < 0,05 Ditolak

H4

Kompetensi auditor internal,

dukungan manajemen dan

objektivitas internal audit

berpengaruh terhadap

efektivitas fungsi audit internal

0,000 < 0,05 Diterima

Sumber: Data primer yang diolah, 2015.

Page 90: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

73

BAB V

KESIMPULAN & SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan telah dilakukan pengujian

dan analisis terhadap permasalahan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara kompetensi auditor internal

terhadap efektivitas fungsi internal audit. Dengan tingkat signfikansi

kompetensi auditor internal sebesar 0,948 > 0,05. Hal ini menunjukkan

kurangnya perhatiannya kompetensi yang dimiliki auditor internal pada

Satuan Pengawas Internal Universitas Islam Negeri Jakarta oleh pihak

auditee sebagai pihak yang menjadi objek audit internal yang menjalankan

rekomendasi yang diberikan internal audit. Hal ini dapat dilihat dari latar

belakang pendidikan responden dimana sebesar 56,6% responden

merupakan lulusan diluar Akuntansi yang membidangi internal audit. Upaya

yang baik dilakukan untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki auditor

internal adalah pelatihan yang berkelanjutan, dimana dengan pelatihan

wawasan auditor akan semakin berkembang mengenai fungsi dari audit

internal dengan berbagai macam masalah audit internal sehingga efektivitas

fungsi audit internal dapat dirasakan oleh auditee.

2. Terdapat pengaruh signifikan antara dukungan manajemen terhadap

efektivitas fungsi audit internal. Dengan tingkat signifikansi dukungan

manajemen sebesar 0,008 < 0,05. Hal ini menunjukkan jika dukungan yang

diberikan manajemen dalam upaya membantu internal audit melaksanakan

Page 91: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

74

tugasnya maka tingkat efektivitas audit internal akan semakin meningkat

pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dukungan

manajemen dapat berupa evaluasi rutin oleh manajemen, mengikutsertakan

auditor internal dalam pelatihan maupun seminar hingga komunikasi yang

baik antara manajemen dengan auditor internal dilakukan.

3. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara objektivitas auditor internal

terhadap efektivitas fungsi audit internal. Dengan tingkat signifikansi

objektivitas auditor internal sebesar 0,066 < 0,05. Hal ini menunjukkan jika

objektivitas berupa bukti-bukti audit yang ditemukan oleh auditor internal

tidak membantu dalam upaya peningkatan efektivitas fungsi audit. Hal ini

dapat terjadi mungkin kurangnya pengungkapan bukti audit terhadap

auditee sehingga kepercayaan atas rekomendasi yang berikan menjadi

kurang. Pengungkapan atas temuan audit yang baik seharusnya dapat

dijelaskan sehingga rekomendasi atas temuan tersebut akan menjadi lebih

jelas.

4. Terdapat pengaruh signifikan antara kompetensi auditor internal, dukungan

manajemen dan objektivitas auditor internal terhadap efektivitas fungsi

audit internal.. Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini

menunujukkan dengan memaksimalkan kompetensi auditor internal,

dukungan manajemen dan objektivitas auditor internal maka akan

meningkatkan efektivitas fungsi audit internal pada Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil audit

Page 92: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

75

laporan keuangan yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian

(WTP) oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Junaedi, Chaerul & Rekan.

B. Saran

Ada pun saran yang diberikan oleh peneliti untuk Satuan Pengawas Internal

dan seluruh civitas akademik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta dan peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi auditor internal adalah

dengan mengadakan atau mengikutsertakan auditor internal ke dalam

pelatihan ataupun seminar mengenai permasalahan-permasalahn yang ada

dalam audit internal dan hal ini dilakukan secara berkesinambungan.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menguji variabel-variabel lain

yang berhubungan dengan efektivitas internal audit. Hal ini sesuai dengan

hasil koefisien determinasi, dimana 83,7% ditunjukkan oleh faktor lain

selain model yang digunakan oleh peneliti. Selain itu, peneliti selanjutnya

diharapkan mampu memperluas sampel penelitian dan diharapkan tidak

hanya melalui kuesioner tetapi juga melalui wawancara dengan pihak-pihak

terkait agar informasi yang didapat dapat menggambarkan keadaan yang

sesungguhnya dilapangan.

Page 93: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

76

Daftar Pustaka

Arens, Alvin A dkk. 2012. “Auditing and Assurance Service”, Pearson Education

Limited, United Kingdom.

Boynton, William C dan Johnson, Raymond N. 2006. “Modern Auditing”, edisi ke-

8, John-Wiley & Son, USA.

Brian, Mohamad. 2013. “Pengaruh Skeptisme, Objektivitas dan Integritas Auditor

Terhadap Kualitas Audit Pada Sistem Informasi Berbasis Komputer”,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Budilaksono, Imam. “KemenPAN-RB inginkan penguatan pengawasan internal

kementerian/lembaga”, artikel diakses pada tanggal 8 Februari 2015, dari

http://www.antaranews.com/berita/440085/kemenpan-rb-inginkan-

penguatan-pengawasan-internal-kementerianlembaga

Chatab, Nevizond. 2007. “Diagnostic Management”, Serambi Ilmu Semesta,

Jakarta.

Fuad, Noor dan Ahmad, Gofur. 2009. “Integrated Human Resources

Development”, Grasindo, Jakarta.

Griffin, Ricky W dan Ebert, Ronald J. 2003. “Bisnis”, Indeks, Jakarta.

Hassall, Trevor, et.all. 1996. ”Internal Audit Education: Exploring Professional

Competence”, Bradford.

Hidayat, Yuga Luthfi. 2013. “Pengaruh Objektivitas dan Integritas Auditor

Internal Terhadap Kualitas Audit” Universitas Pendidikan Bandung,

Bandung.

Inggas, Ika. “Independensi, Kunci Utama Keberhasilan Lembaga Pengawasan

Pemerintah”, artikel diakses pada Minggu, 08 Februari 2015, dari

http://www.voaindonesia.com/content/independensi-kunci-utama-

keberhasilan-lembaga-pengawasan-pemerintah-/1934997.html

Ivancevich, John M dkk. 2006. “Perilaku dan Manajemen Operasi”, edisi ke-7,

Erlangga, Jakarta.

Judhistira, Maulina Elsa. 2011. “Analisis Fungsi dan Efektivitas Audit Internal

Pada Organisasi AIESEC Indonesia”.

Kumaat, Valery G. 2011. “Internal Audit”, Erlangga, Jakarta.

Madura, Jeff. 2007. “Introduction to Business”, Salemba Empat, Jakarta.

Page 94: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

77

Mahmudah, Hadi. 2014. “Dukungan Manajemen dan Audit Profesionalism

Terhadap Keefektifan Audit Internal Pemerintah Daerah”, Universitas

Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mardiasmo. 2009. “Akuntansi Sektor Publik”, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Masduki. 2006. “Jurnalistik Radio: Menata Profesionalisme Reporter dan

Penyiar”, LkiS Yogyakarta, DIY Yogyakarta.

McGene, Juliana. 2013. “Social Fitness and Resilience: A Review Constructs,

Measures and Links to Well-Being”, RAND, Santa Monica.

Mulyadi dan Puradiredja, Kanaka. 1998. “Auditing”, edisi ke-5, Salemba Empat,

Jakarta.

Nursalam dan Efendi, Ferry. 2008. “Pendidikan dalam Keperawatan”, Salemba

Empat, Jakarta.

Parsons, Patricia J. 2007. “Etika Public Relations”, Erlangga, Jakarta Timur.

Pickett, Spencer. 2000. “Managerial Auditing Journal ”, Bradford.

Prahadi, Yeffri Yundiarto. “Laporan Keuangan Pemerintah Semakin Berkualitas”,

diakses pada tanggal 16 Februari 2015, dari

http://m.jurnas.com/news/161889/Laporan-Keuangan-Pemerintah-

Makin-Berkualitas---2014/1/Bisnis/Ekonomi/#sthash.qJzSSivs.dpuf

Putra, I Kadek Indra Dwi Utama, et.all. 2014. “Pengaruh Kompetensi Auditor

Internal dan Kualitas Jasa Audit Internal Terhadap Efektivitas

Pengendalian Intern dan Perwujudan Good Corporate Governance

(GCG)”, Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha.

Putra, Putu Bayu Sadhana dan Rasmini, Ni Ketut. 2014. “Pengaruh Independensi,

Kompetensi dan Ruang Lingkup Pekerjaan Audit Pengawasan Pada

Efektivitas Pengendalian Intern Koperasi”, Jurnal Universitas Udayana.

Roberts, Albert R dan Greene, Gilbert J. 2009. “Pekerja Sosial”, BPK Gunung

Mulia, Jakarta.

Sagara, Yusar dan Jalil, Fitri Yani. 2013. “Auditing”, UIN Jakarta Press, Jakarta.

SPI, “Laporan Keuangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Raih Opini WTP”,

diakses pada tanggal 18 Agustus 2015 dari http://spi-

blu.uinjkt.ac.id/?p=381

Page 95: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

78

Subkhi, Ahmad dan Jauhar, Mohammad. 2013. “Pengantar Teori & Perilaku

Organisasi”, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Sudibyo, Agus. 2001. “Politik Media dan Pertarungan Wacana”, LkiS

Yogyakarta, DIY Yogyakarta.

Sumarsan, Thomas. 2013. “Sistem Pengendalian Manajemen”, Indeks, Jakarta.

Tangkilisan, Hessel Nogi S. 2007. “Manajemen Publik”, Grasindo, Jakarta.

Tugiman, Hiro. 1997. “Pandangan Baru Internal Auditing”, Kanisius, DIY

Yogyakarta.

Tugiman, Hiro. 1997. “Standar Profesional Audit Internal”, Kanisius, DIY

Yogyakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. 2008. “Audit Laporan Keuangan”, Harvarindo, Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. 2014. “Mengenal Audit Internal Kontemporer”,

Harvarindo, Jakarta.

Umar, Husein. 2003. “Business An Introduction”, Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Wallace, Wanda A. 1999. “The Problem of the ‘Firewall’ Proposal”, New York.

Warta Pengawasan Vol. XIX no. 4, Desember 2012.

Yuniarti, Rozmita Dewi. 2012. “Pengaruh Kompetensi Auditor Internal Terhadap

Pendeteksian Fraudulent Financial Reporting”, Jurnal Universitas

Pendidikan Nasional.

Page 96: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

79

LAMPIRAN 1

Kuesioner Penelitian

Page 97: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

80

KUESIONER

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN

DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNA TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI

INTERNAL AUDIT

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 98: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

81

Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner Jakarta, 28 Mei 2015

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara/i Responden

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program Strata Satu (S1)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:

Nama : Vahlian Prida Haryoto

NIM : 1110082000113

Fak/Jur/Smtr : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi/X

bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh

Kompetensi, Dukungan Manajemen dan Objektivitas Internal Auditor Terhadap

Efektivitas Internal Audit”.

Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjadi

responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya mohon maaf

telah menggangu waktu bekerjanya.

Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak

memberikan konsekuensi apapun terhadap penilaian kinerja Bapak/Ibu/Saudara/i sebagai

pegawai. Maka dari itulah, saya mohon dengan sangat agar Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian berkenan

untuk memberikan respon pada setiap pernyataan secara jujur apa adanya, bebas dan tanpa beban

sesuai dengan pendapat, perasaan dan pengalaman yang Bapak/Ibu/Saudara/i temui atau rasakan.

Apabila diantara Bapak/Ibu/Saudara/i ada yang membutuhkan hasil penelitian ini, maka

Bapak/Ibu/Saudara/i dapat menghubungi saya (telp dan email tertera dibawah). Atas kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua pertanyaan dalam

penelitian ini, saya sampaikan terima kasih.

Dosen Pembimbing Hormat Saya,

(Yusar Sagara, SE, Ak, M.Si, CA, CMA) (Vahlian Prida Haryoto)

NIDN. 2009058601 NIM: 1110082000113

Page 99: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

82

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ……………………

(tidak wajib diisi)

Jabatan : …………………..

Jenis Kelamin : ⎕ Laki-laki ⎕ Perempuan

Umur : ………… tahun

Pendidikan Terakhir : ⎕ SMA/sederajat

⎕ Diploma

⎕ S-1

⎕ S-2

⎕ S-3

Pengalaman Kerja : ⎕ <1 tahun ⎕ 1-3 tahun ⎕ 3-5 tahun

⎕ >5 tahun

Latar Belakang Pendidikan : ⎕ Akuntansi

⎕ Manajemen

⎕ Sistem Informasi

⎕ Perbankan

⎕ Lain-lain ........................ (Sebutkan)

Page 100: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

83

Berilah tanda centang (√ ) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan penilaian anda,

dimana:

1. Sangat Tidak Setuju (STS) 4. Setuju (S)

2. Tidak Setuju (TS) 5. Sangat Setuju (SS)

3. Netral (N)

A. KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL

Pada bagian ini, Bapak/Ibu/Saudara/i diminta untuk memberikan jawaban atas

pernyataan berikut yang menggambarkan kompetensi yang dimiliki oleh seorang

auditor internal. Kompetensi auditor internal adalah kemampuan auditor internal untuk

dapat melaksanakan proses internal audit untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi

perusahaan.

No Uraian Jawaban

STS TS N S SS

1 Menurut Bapak/Ibu, kode etik bagi seorang

auditor internal sangat penting

2

Menurut Bapak/Ibu, pengetahuan akuntansi

dan audit sangat penting bagi seorang

auditor internal

3

Menurut Bapak/Ibu, pengetahuan tentang

standar audit internal sangat penting bagi

auditor internal

4

Menurut Bapak/Ibu, salah satu cara

kompetensi auditor internal dapat

ditingkatkan melalui pelatihan dan seminar

5

Menurut Bapak/Ibu, seorang auditor

internal harus memiliki kemampuan

analitis yang kuat

Page 101: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

84

B. DUKUNGAN MANAJEMEN

Pada bagian ini Bapak/Ibu/Saudara/i akan menjawab beberapa pertanyaan yang

mewakili dimensi Dukungan Manajemen. Dukungan manajemen adalah tindakan

yang memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung dari

manajemen kepada bawahannya dalam menjalankan tugas.

No Uraian Jawaban

STS TS N S SS

6

Menurut Bapak/Ibu, kemampuan

berkomunikasi merupakan syarat mutlak

yang dimiliki seorang auditor internal

7

Menurut Bapak/Ibu, kemampuan

mengidentifikasi masalah sangat penting

bagi auditor internal

8

Menurut Bapak/Ibu, seorang auditor

internal harus memiliki karakter leadership

(kepemimpinan) yang baik

No Uraian Jawaban

STS TS N S SS

9

Menurut Bapak/Ibu, surat tugas

merupakan syarat mutlak bagi seorang

auditor internal dalam melaksanakan

tugasnya

10

Menurut Bapak/Ibu, dukungan konkret

manajemen kepada internal auditor untuk

melaksanakan tugasnya sangat penting

11

Menurut Bapak/Ibu, evaluasi yang

dilakukan oleh manajemen sangat

membantu auditor internal

12

Menurut Bapak/Ibu, tindak lanjut auditor

internal merupakan salah satu cara

menyelesaikan temuan auditor internal

13

Menurut Bapak/Ibu, untuk meminimalisir

risiko yang dihadapi organisasi,

perencanaan organisasi wajib diketahui

internal auditor

14

Menurut Bapak/Ibu, informasi yang

diberikan kepada auditor internal sangat

membantu auditor internal dalam

melaksanakan tugasnya

Page 102: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

85

NO Uraian STS TS N S SS

15

Menurut Bapak/Ibu, dukungan konkret

pihak manajemen untuk auditor internal

dalam rangka meningkatkan

kompetensinya dengan mengikutisertakan

seminar/pelatihan

16

Menurut Bapak/Ibu, komunikasi yang baik

dengan manajemen memudahkan auditor

dalam menjalankan tugasnya

Page 103: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

86

C. OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL

Dalam bagian ini, Bapak/Ibu/Saudara/i diminta untuk memberikan jawaban atas

pernyataan berikut yang menggambarkan objektivitas auditor internal. Objektivitas

internal audit adalah sikap mental yang harus dimiliki oleh seorang pengawas

internal, dalam mencari fakta yang ada tanpa menambah atau mengurangi informasi

yang ada lalu membuat keputusan sesuai dengan temuan yang ada.

No Uraian Jawaban

STS TS N S SS

17 Menurut Bapak/Ibu, independen adalah

syarat mutlak bagi seorang internal auditor

18

Menurut Bapak/Ibu, dalam melaksanakan

tugas audit internal, auditor internal harus

bersikap independen dari pengaruh siapa

pun

19

Menurut Bapak/Ibu, kejujuran dan keadilan

dalam auditing sangat penting bagi internal

auditor

20

Menurut Bapak/Ibu, bukti audit sangat

diperlukan oleh auditor internal dalam

setiap tugasnya

21

Menurut Bapak/Ibu, kesesuaian bukti audit

dengan temuan audit sangat penting bagi

auditor internal

22

Menurut Bapak/Ibu, setiap temuan audit

harus dikomunikasikan oleh auditor

internal secara jujur

Page 104: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

87

D. EFEKTIVITAS FUNGSI INTERNAL AUDIT

Dalam bagian ini, Bapak/Ibu/Saudara/i diminta untuk memberikan jawaban atas pernyataan

berikut yang menggambarkan efektivitas internal auditor. Efektivitas fungsi audit internal

adalah sejauh bagaimana pengawasan internal dapat membantu organisasi menjalankan

fungsinya sesuai dengan tujuan secara tepat dan cepat.

No Uraian Jawaban

STS TS N S SS

23 Menurut Bapak/Ibu, audit internal dapat

meningkatkan organisasi Bapak/Ibu

24

Menurut Bapak/Ibu, rekomendasi audit

merupakan hasil atas evaluasi audit yang

harus dijalankan manajemen

25

Menurut Bapak/Ibu, meningkatnya kualitas

kerja merupakan indikator keberhasilan

audit intern

26

Menurut Bapak/Ibu, kebijakan atau

peraturan manajemen harus sejalan dengan

rekomendasi audit

27

Menurut Bapak/Ibu, dengan adanya

internal auditor hubungan antara bagian

organisasi akan semakin solid

28

Menurut Bapak/Ibu, organisasi dapat

bertahan dan berkembang merupakan

indikator efektifnya internal audit

Page 105: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

88

LAMPIRAN 2

Data dan Jawaban Responden

Page 106: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

89

DATA RESPONDEN

No Nama

Jenis

Kelamin Umur Pendidikan Pengalaman Latar Belakang Jabatan

1 Yani Perempuan 25 Strata 1 1-3 Tahun Akuntansi Auditor Ahli Madya

2

Perempuan 29 Strata 1 3-5 Tahun Akuntansi Koordinator Penelitian dan

Pengembangan

3 Laki-Laki 32 Strata 2 3-5 Tahun Akuntansi Pengelola Administrasi Audit

4 Perempuan 26 Strata 1 <1 Tahun Akuntansi Auditor Ahli Muda

5 Seira Perempuan 28 Strata 1 1-3 Tahun Akuntansi Senior auditor

6 Rezky Laki-Laki 27 Strata 1 3-5 Tahun Akuntansi Koordinator Audit Kepatuhan dan

Laporan Keuangan

7 Fundhy

Laki-Laki 27 Strata 1 3-5 Tahun Akuntansi Koordinator Audit Kinerja dan

Khusus

8

Laki-Laki 27 Strata 1 3-5 Tahun Akuntansi Koordinator Audit Kepatuhan dan

Laporan Keuangan Unit Bisnis

9 Perempuan 26 Strata 2 >5 Tahun Akuntansi Auditor Ahli Pertama

10 Taufik Hidayat Laki-Laki 31 Strata 2 1-3 Tahun Akuntansi Sekretaris SPI

11 Laki-Laki 24 Strata 1 1-3 Tahun Akuntansi Auditor Ahli Pertama

12 Fadil Laki-Laki 23 Strata 1 <1 Tahun Akuntansi Auditor Terampil Penyelia

13

Laki-Laki 32 Strata 2 >5 Tahun Akuntansi Penata Ketatausahaan & Rumah

Tangga dan Keuangan

14 Laki-Laki 38 Strata 1 >5 Tahun Manajemen Kasubag Akademik

15 Ria Perempuan 30 Strata 1 >5 Tahun Manajemen Kasubag Akademik

16 Sundus N Laki-Laki 42 Strata 2 >5 Tahun

Administrasi

Negara Kasubag Akademik

17 Suarman Laki-Laki 45 Diploma >5 Tahun Akuntansi Kasubag Umum

Page 107: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

90

Data Responden

No Nama

Jenis

Kelamin Umur Pendidikan Pengalaman Latar Belakang Jabatan

18 Perempuan 45 Strata 1 >5 Tahun Pendidikan Agama Kasubag Umum

19 Laki-Laki 40 Strata 1 1-3 Tahun Akuntansi Kepala SPI

20 Laki-Laki 29 Strata 1 >5 Tahun Sistem Informasi Staff

21 Laki-Laki 32 Strata 1 3-5 Tahun Administrasi Negara Staff

22 Laki-Laki 24 Strata 1 <1 Tahun Akuntansi Staff

23 Laki-Laki 32 Diploma >5 Tahun Manajemen Staff

24 Perempuan 22 Strata 1 <1 Tahun Akuntansi Staff

25 Perempuan 50 Strata 2 >5 Tahun Manajemen Kasubag Akademik

26 Jarmingih Laki-Laki 32 Strata 1 >5 Tahun Manajemen Staff

27 Perempuan 46 Strata 1 >5 Tahun Akuntansi Kasubag Keuangan

28 Laki-Laki 28 Strata 1 3-5 Tahun Sistem Informasi Staff

29 Laki-Laki 47 Strata 1 >5 Tahun Bahasa Inggris Kasubag Umum

30 Perempuan 29 Strata 1 1-3 Tahun Akuntansi Staff

31 Perempuan 28 Strata 1 1-3 Tahun Akuntansi Staff

32 Perempuan 29 Strata 2 1-3 Tahun Akuntansi Staff

33 Laki-Laki 44 strata 2 >5 Tahun Akuntansi Kasubag Keuangan

34 Handi Laki-Laki 26 Strata 1 1-3 Tahun Akuntansi Staff

35 Laki-Laki 52 Strata 3 >5 Tahun Pendidikan Agama Dekan

36 Laki-Laki 45 Diploma >5 Tahun Manajemen Kasubag Akademik

37 Ade Sofyan

Mulazid Laki-Laki 40 Strata 3 >5 Tahun Ekonomi Islam Kasubag Akademik

38 Laki-Laki 32 Diploma >5 Tahun Manajemen Auditor Ahli Penyelia

39 Laki-Laki 40 Diploma >5 Tahun Manajemen Auditor Ahli Penyelia

Page 108: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

91

DATA REPONDEN

No Nama

Jenis

Kelamin Umur Pendidikan Pengalaman Latar Belakang Jabatan

40 Desmadi

Saharudin Laki-Laki 40 Strata 3 >5 Tahun Ekonomi Syariah Wakil Dekan

41 Laki-Laki 45 Strata 3 >5 Tahun Manajemen Wakil Dekan

42 Laki-Laki 36 Strata 3 >5 Tahun Akuntansi Wakil Dekan

43 Laki-Laki 37 Strata 1 1-3 Tahun Akuntansi Staff

44 M Helmi Laki-Laki 28 Strata 1 3-5 Tahun Akuntansi Staff

45 Fitri R N A Perempuan 28 Strata 1 1-3 Tahun Akuntansi Staff

46 Laki-Laki 26 Strata 1 1-3 Tahun Administrasi Negara Staff

47 Laki-Laki 36 SMA >5 Tahun Lain-Lain Staff

48 Laki-Laki 25 Strata 1 1-3 Tahun Akuntansi Staff

49 Laki-Laki 25 Strata 1 1-3 Tahun Akuntansi Staff

50 Laki-Laki 27 Strata 1 3-5 Tahun Akuntansi Staff

51 Julia Perempuan 28 Strata 1 >5 Tahun Sistem Informasi Staff

52 Laki-Laki 28 Strata 1 >5 Tahun Akuntansi Staff

53 Laki-Laki 28 Strata 1 3-5 Tahun Akuntansi Staff

54 Rumi Kamal Perempuan 25 Strata 2 1-3 Tahun Sistem Informasi Staff

55 Nia Agustina Perempuan 31 Strata 1 >5 Tahun Akuntansi Staff

56 Dedi Laki-Laki 33 SMA 3-5 Tahun Lain-Lain Staff

57 Edoy Laki-Laki 32 Strata 1 1-3 Tahun Lain-Lain Staff

Page 109: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

92

DATA REPONDEN

58 Laki-Laki 28 Strata 1 3-5 Tahun Akuntansi Staff

59 Dendi Wijaya Laki-Laki 31 Strata 1 1-3 Tahun Sistem Informasi Staff

60 Perempuan 28 Strata 2 1-3 Tahun Akuntansi Staff

61 Perempuan 26 Strata 1 1-3 Tahun Lain-Lain Staff

62 Laki-Laki 30 Strata 1 1-3 Tahun Lain-Lain Staff

63 Laki-Laki 28 Strata 1 1-3 Tahun Manajemen Staff

64 Laki-Laki 25 Strata 1 >1 Tahun Akuntansi Staff

65 Perempuan 25 Strata 1 1-3 Tahun Perbankan Staff

66 Laki-Laki 45 Strata 1 >5 Tahun Pendidiman Agama Staff

67 Perempuan 32 Strata 1 3-5 Tahun Akuntansi Staff

68 Laki-Laki 42 Strata 1 >5 Tahun Sistem Informasi Kasubag Akademik

Page 110: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

93

JAWABAN RESPONDEN

NO Comp_1 Comp_2 Comp_3 Comp_4 Comp_5 Comp_6 Comp_7 Comp_8 Comp_Total

1 4 4 4 4 4 4 5 4 33

2 4 5 4 5 4 3 4 3 32

3 4 3 4 5 4 3 4 5 32

4 5 5 5 5 5 5 5 5 40

5 5 5 5 4 5 5 5 4 38

6 4 4 4 4 4 4 4 3 31

7 5 4 4 5 4 4 5 4 35

8 4 4 4 5 4 4 4 4 33

9 4 4 5 4 5 5 5 4 36

10 4 4 4 5 4 3 4 3 31

11 5 4 4 4 4 4 4 4 33

12 4 4 5 4 4 3 4 3 31

13 5 5 4 4 5 4 5 4 36

14 5 5 5 5 5 4 4 4 37

15 5 5 4 4 4 4 4 5 35

16 4 5 4 5 4 3 4 4 33

17 5 4 4 4 5 4 4 5 35

Page 111: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

94

No Comp_1 Comp_2 Comp_3 Comp_4 Comp_5 Comp_6 Comp_7 Comp_8 Comp_Total

18 5 5 4 4 5 5 4 5 37

19 5 5 5 4 5 4 5 4 37

20 5 4 4 4 5 4 5 5 36

21 4 5 4 4 4 2 3 4 30

22 4 5 4 5 5 4 4 4 35

23 5 5 5 4 5 4 5 4 37

24 5 5 5 5 5 4 5 4 38

25 5 4 4 4 4 4 4 4 33

26 5 5 5 4 5 4 5 4 37

27 5 5 4 5 4 4 5 4 36

28 4 4 3 4 4 3 4 3 29

29 5 4 4 5 4 4 4 4 34

30 5 5 5 4 4 3 3 4 33

31 5 5 5 4 3 3 4 4 33

32 4 4 4 4 4 4 4 4 32

33 4 5 4 5 5 2 4 4 33

34 5 5 4 4 5 5 5 4 37

35 5 4 4 5 4 4 4 4 34 No Comp_1 Comp_2 Comp_3 Comp_4 Comp_5 Comp_6 Comp_7 Comp_8 Comp_Total

36 5 5 4 4 5 5 5 4 37

37 5 4 4 4 5 4 4 4 34

38 5 3 5 5 5 5 5 3 36

39 3 4 4 4 5 4 3 2 29

40 4 4 4 4 5 3 4 4 32

41 4 4 4 4 5 4 4 4 33

42 4 4 5 4 4 3 3 4 31

43 4 4 5 4 5 4 4 5 35

44 4 5 4 5 5 4 4 5 36

Page 112: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

95

45 4 5 4 4 5 4 3 4 33

46 4 5 4 4 5 4 5 4 35

47 4 4 5 4 4 3 4 3 31

48 4 4 4 3 4 4 4 3 30

49 5 5 5 5 5 5 5 5 40

50 5 5 5 5 5 5 5 5 40

51 4 4 4 4 4 3 4 4 31

52 4 4 4 4 5 4 5 5 35

53 4 4 4 4 4 4 5 4 33 No Comp_1 Comp_2 Comp_3 Comp_4 Comp_5 Comp_6 Comp_7 Comp_8 Comp_Total

54 4 4 4 5 5 4 4 5 35

55 4 4 5 4 5 4 4 5 35

56 4 4 4 4 4 4 4 4 32

57 4 5 4 4 5 3 3 4 32

58 4 4 5 4 4 4 4 3 32

59 3 3 3 4 4 4 4 3 28

60 4 4 4 4 4 3 3 3 29

61 4 4 4 5 5 4 4 4 34

62 4 4 4 5 4 3 4 5 33

63 4 4 5 4 4 4 3 4 32

64 4 4 5 4 5 4 5 4 35

65 4 5 5 4 4 5 5 5 37

66 4 5 5 4 5 5 5 5 38

67 5 5 5 5 5 5 5 4 39

68 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Page 113: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

96

JAWABAN RESPONDEN

No ManSup_1 ManSup_2 ManSup_3 ManSup_4 ManSup_5 ManSup_6 ManSup_7 ManSup_8 ManSup_Total

1 5 5 5 5 4 4 5 4 37

2 4 5 3 3 4 4 5 3 31

3 3 4 5 4 3 4 3 4 30

4 5 5 4 5 5 5 4 5 38

5 4 4 5 4 5 5 4 5 36

6 4 4 4 4 4 4 4 4 32

7 5 4 5 4 5 4 4 4 35

8 4 4 4 4 4 4 4 4 32

9 4 4 4 5 5 4 5 5 36

10 4 4 5 3 4 4 5 4 33

11 4 4 4 4 4 4 4 4 32

12 4 3 4 4 3 3 3 4 28

13 4 4 4 4 5 5 4 5 35

14 4 4 4 4 4 4 4 4 32

15 4 4 4 4 4 5 4 4 33

16 3 4 4 4 4 5 4 5 33

17 4 4 4 4 3 4 4 4 31

Page 114: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

97

No ManSup_1 ManSup_2 ManSup_3 ManSup_4 ManSup_5 ManSup_6 ManSup_7 ManSup_8 ManSup_Total

18 4 4 4 4 4 4 4 4 32

19 4 5 5 4 5 5 5 5 38

20 4 5 4 4 4 5 4 5 35

21 2 4 4 4 4 5 3 4 30

22 4 4 4 3 4 5 4 5 33

23 4 5 5 4 4 5 4 4 35

24 4 4 4 4 4 4 4 4 32

25 4 4 4 4 4 4 5 4 33

26 4 4 4 4 4 4 4 4 32

27 4 4 4 5 4 4 3 5 33

28 4 3 4 4 4 4 3 4 30

29 5 4 4 5 4 4 4 4 34

30 5 5 5 4 4 3 4 5 35

31 5 4 4 4 4 4 3 4 32

32 3 4 4 4 4 4 4 4 31

33 2 4 4 4 4 4 5 4 31

34 3 4 5 4 4 5 4 4 33

35 4 4 5 4 5 4 5 4 35

No ManSup_1 ManSup_2 ManSup_3 ManSup_4 ManSup_5 ManSup_6 ManSup_7 ManSup_8 ManSup_Total

36 4 4 4 4 4 5 4 5 34

37 5 5 4 4 4 4 4 4 34

38 5 5 5 5 2 5 5 4 36

39 3 4 2 4 4 4 5 4 30

40 4 4 4 4 4 4 3 4 31

41 4 4 4 4 5 5 4 5 35

42 4 3 5 4 4 4 3 4 31

43 4 4 5 4 3 4 4 5 33

Page 115: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

98

44 3 4 5 4 3 3 4 5 31

45 4 4 2 5 4 4 4 5 32

46 3 4 5 3 3 3 4 5 30

47 4 5 2 3 1 2 3 4 24

48 3 4 5 4 4 5 4 4 33

49 5 5 5 4 3 5 4 5 36

50 4 4 4 4 5 4 5 5 35

51 4 4 4 4 4 4 4 4 32

52 4 5 4 4 4 4 4 4 33

53 4 4 4 4 3 5 4 4 32

No ManSup_1 ManSup_2 ManSup_3 ManSup_4 ManSup_5 ManSup_6 ManSup_7 ManSup_8 ManSup_Total

54 3 4 3 4 3 4 3 4 28

55 4 4 4 4 4 4 4 5 33

56 4 4 4 4 4 4 5 4 33

57 4 5 4 4 4 4 5 4 34

58 4 4 4 4 4 4 4 5 33

59 3 3 4 4 4 5 4 4 31

60 4 4 4 4 4 4 5 4 33

61 5 4 4 3 3 4 4 4 31

62 4 4 4 4 4 3 4 4 31

63 4 4 5 4 4 4 4 4 33

64 4 5 4 4 4 4 4 5 34

65 3 4 4 4 3 3 4 4 29

66 5 5 4 4 3 4 4 3 32

67 5 5 5 5 5 5 5 5 40

68 4 4 4 5 5 4 5 4 35

Page 116: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

99

JAWABAN RESPONDEN

No Obj_1 Obj_2 Obj_3 Obj_4 Obj_5 Obj_6 Obj_Total

1 4 4 5 4 4 5 26

2 4 5 4 3 4 5 25

3 4 5 4 3 4 3 23

4 4 4 5 5 5 5 28

5 5 5 5 5 5 5 30

6 4 4 4 4 4 4 24

7 5 5 5 5 5 4 29

8 5 4 4 4 4 4 25

9 4 5 5 5 5 5 29

10 5 4 4 4 4 5 26

11 4 4 4 4 4 4 24

12 5 4 4 4 4 3 24

13 5 5 5 4 4 5 28

14 5 5 5 5 5 5 30

15 5 5 4 4 4 4 26

16 5 4 4 4 4 5 26

17 5 4 5 4 4 5 27

18 4 4 4 4 4 4 24

19 4 4 5 4 4 5 26

20 5 4 5 5 4 4 27

21 5 5 5 4 4 5 28

22 5 4 5 5 5 5 29

23 5 5 5 5 5 5 30

24 4 4 4 4 4 4 24

25 5 5 4 4 4 4 26

Page 117: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

100

JAWABAN RESPONDEN

No Obj_1 Obj_2 Obj_3 Obj_4 Obj_5 Obj_6 Obj_Total

26 5 5 5 5 5 5 30

27 5 5 5 4 4 5 28

28 4 4 4 4 4 4 24

29 4 4 4 5 5 4 26

30 4 4 3 4 4 4 23

31 4 4 5 5 3 4 25

32 3 4 5 4 4 4 24

33 5 3 4 4 3 4 23

34 5 5 5 5 4 4 28

35 5 4 5 4 5 4 27

36 5 4 5 4 4 4 26

37 4 4 5 4 4 5 26

38 5 5 5 3 3 5 26

39 4 4 4 5 4 5 26

40 4 4 5 4 5 4 26

41 4 4 5 5 4 4 26

42 3 4 4 4 5 4 24

43 4 3 3 4 4 5 23

44 4 5 3 4 4 5 25

45 5 4 4 4 5 5 27

46 5 4 5 4 3 5 26

47 4 5 3 4 4 5 25

48 4 4 4 5 4 4 25

49 4 4 5 4 5 4 26

50 5 5 5 5 5 5 30

51 5 5 5 5 5 5 30

Page 118: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

101

JAWABAN RESPONDEN

No Obj_1 Obj_2 Obj_3 Obj_4 Obj_5 Obj_6 Obj_Total

52 4 4 4 4 4 4 24

53 4 4 4 4 4 4 24

54 4 4 4 5 4 4 25

55 4 4 5 5 4 5 27

56 4 4 3 4 4 5 24

57 3 4 4 4 4 5 24

58 4 4 4 5 4 5 26

59 4 4 4 4 4 4 24

60 4 4 4 5 4 5 26

61 4 5 4 4 4 5 26

62 3 4 4 4 5 4 24

63 4 4 5 4 4 4 25

64 4 4 5 4 4 5 26

65 4 4 5 4 4 4 25

66 4 5 4 4 5 5 27

67 5 4 5 5 5 5 29

68 5 4 5 5 5 5 29

Page 119: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

102

JAWABAN RESPONDEN

No Effec_1 Effec_2 Effec_3 Effec_4 Effec_5 Effec_6 Effec_Total

1 4 5 5 4 4 4 26

2 4 5 4 3 4 5 25

3 3 4 5 4 3 4 23

4 5 5 4 5 5 4 28

5 3 4 3 4 3 3 20

6 4 4 4 4 4 4 24

7 5 4 4 4 4 4 25

8 4 4 4 4 4 4 24

9 4 5 5 5 4 4 27

10 4 4 5 4 3 4 24

11 4 3 4 4 4 4 23

12 3 4 3 4 4 4 22

13 5 4 4 4 4 5 26

14 4 4 4 4 4 4 24

15 5 3 4 4 4 4 24

16 4 4 5 4 3 3 23

17 4 4 4 5 4 5 26

18 4 5 4 5 4 4 26

19 4 5 5 4 4 4 26

20 4 4 5 4 4 4 25

21 4 5 4 4 4 4 25

22 5 5 4 4 4 4 26

23 4 4 4 4 4 5 25

24 4 4 4 3 3 3 21

25 4 4 5 4 4 4 25

26 5 5 5 5 5 5 30

Page 120: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

103

JAWABAN RESPONDEN

No Effec_1 Effec_2 Effec_3 Effec_4 Effec_5 Effec_6 Effec_Total

27 3 4 4 5 4 4 24

28 4 4 4 3 4 4 23

29 4 5 4 4 4 4 25

30 5 3 4 4 3 4 23

31 5 5 3 4 3 3 23

32 4 4 3 3 3 4 21

33 4 3 4 3 4 4 22

34 4 4 4 4 5 5 26

35 4 5 4 5 4 4 26

36 2 3 3 3 2 3 16

37 4 4 4 5 4 5 26

38 5 5 4 4 5 2 25

39 4 4 4 5 4 5 26

40 4 4 5 4 4 5 26

41 5 4 5 4 4 5 27

42 4 4 3 4 5 4 24

43 4 5 4 4 3 4 24

44 4 4 5 4 4 5 26

45 4 4 3 2 4 5 22

46 4 4 5 5 4 5 27

47 3 4 5 2 4 5 23

48 4 3 4 4 5 4 24

49 5 5 5 4 5 5 29

50 5 5 5 4 5 5 29

Page 121: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

104

JAWABAN RESPONDEN

No Effec_1 Effec_2 Effec_3 Effec_4 Effec_5 Effec_6 Effec_Total

51 4 5 4 4 4 4 25

52 5 5 5 5 4 4 28

53 3 4 4 3 3 4 21

54 3 4 3 3 4 3 20

55 4 4 4 5 4 4 25

56 4 4 5 4 4 4 25

57 3 4 4 3 4 5 23

58 4 4 5 4 3 4 24

59 5 5 3 4 3 4 24

60 4 4 4 5 4 4 25

61 3 4 4 4 4 5 24

62 4 4 5 4 5 4 26

63 4 4 3 4 4 5 24

64 4 4 5 4 4 5 26

65 3 4 3 4 3 3 20

66 4 4 4 4 4 4 24

67 5 5 4 4 5 4 27

68 4 4 4 5 5 5 27

Page 122: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

107

LAMPIRAN 3

Hasil Uji Statistik

Page 123: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

108

HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Comp 53 28 40 34,15 2,951

ManSup 53 28 40 33,02 2,406

Obj 53 23 30 26,23 2,127

Effec 53 20 30 24,57 2,223

Valid N (listwise) 53

HASIL UJI VALIDITAS KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL

Correlations

Comp_

1 Comp_

2 Comp_

3 Comp_

4 Comp_

5 Comp_

6 Comp_

7 Comp_

8 Comp_Total

Comp_1 Pearson Correlation

1 ,555** ,384** ,161 ,290* ,315* ,347* ,331* ,660**

Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,251 ,035 ,022 ,011 ,015 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

Comp_2 Pearson Correlation

,555** 1 ,483** ,151 ,335* ,197 ,218 ,207 ,608**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,282 ,014 ,158 ,117 ,136 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

Comp_3 Pearson Correlation

,384** ,483** 1 ,015 ,360** ,390** ,325* ,227 ,628**

Sig. (2-tailed) ,005 ,000 ,913 ,008 ,004 ,017 ,102 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

Comp_4 Pearson Correlation

,161 ,151 ,015 1 ,137 ,033 ,131 ,194 ,338*

Sig. (2-tailed) ,251 ,282 ,913 ,328 ,814 ,352 ,163 ,013

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

Comp_5 Pearson Correlation

,290* ,335* ,360** ,137 1 ,528** ,443** ,433** ,703**

Sig. (2-tailed) ,035 ,014 ,008 ,328 ,000 ,001 ,001 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

Comp_6 Pearson Correlation

,315* ,197 ,390** ,033 ,528** 1 ,639** ,403** ,728**

Sig. (2-tailed) ,022 ,158 ,004 ,814 ,000 ,000 ,003 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

Comp_7 Pearson Correlation

,347* ,218 ,325* ,131 ,443** ,639** 1 ,305* ,699**

Sig. (2-tailed) ,011 ,117 ,017 ,352 ,001 ,000 ,027 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

Comp_8 Pearson Correlation

,331* ,207 ,227 ,194 ,433** ,403** ,305* 1 ,636**

Sig. (2-tailed) ,015 ,136 ,102 ,163 ,001 ,003 ,027 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

Comp_Total Pearson Correlation

,660** ,608** ,628** ,338* ,703** ,728** ,699** ,636** 1

Page 124: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

109

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,013 ,000 ,000 ,000 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 125: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

110

HASIL UJI VALIDITAS DUKUNGAN MANAJEMEN

Correlations

ManSup_1 ManSup_2 ManSup_3 ManSup_4 ManSup_5 ManSup_6 ManSup_7 ManSup_8 ManSup_Total

ManSup_1 Pearson Correlation

1 ,396** ,239 ,195 ,154 -,118 ,249 ,100 ,528**

Sig. (2-tailed)

,003 ,085 ,161 ,270 ,401 ,072 ,475 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

ManSup_2 Pearson Correlation

,396** 1 ,238 ,116 ,125 ,190 ,375** ,166 ,595**

Sig. (2-tailed)

,003 ,086 ,408 ,371 ,172 ,006 ,235 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

ManSup_3 Pearson Correlation

,239 ,238 1 ,125 ,203 ,206 ,137 ,255 ,527**

Sig. (2-tailed)

,085 ,086 ,372 ,145 ,140 ,327 ,065 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

ManSup_4 Pearson Correlation

,195 ,116 ,125 1 ,358** ,028 ,051 ,258 ,454**

Sig. (2-tailed)

,161 ,408 ,372 ,008 ,842 ,719 ,062 ,001

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

ManSup_5 Pearson Correlation

,154 ,125 ,203 ,358** 1 ,288* ,438** ,436** ,693**

Sig. (2-tailed)

,270 ,371 ,145 ,008 ,036 ,001 ,001 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

ManSup_6 Pearson Correlation

-,118 ,190 ,206 ,028 ,288* 1 ,055 ,329* ,448**

Sig. (2-tailed)

,401 ,172 ,140 ,842 ,036 ,697 ,016 ,001

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

ManSup_7 Pearson Correlation

,249 ,375** ,137 ,051 ,438** ,055 1 ,042 ,561**

Page 126: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

111

Sig. (2-tailed)

,072 ,006 ,327 ,719 ,001 ,697 ,767 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

ManSup_8 Pearson Correlation

,100 ,166 ,255 ,258 ,436** ,329* ,042 1 ,575**

Sig. (2-tailed)

,475 ,235 ,065 ,062 ,001 ,016 ,767 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

ManSup_Total Pearson Correlation

,528** ,595** ,527** ,454** ,693** ,448** ,561** ,575** 1

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,001 ,000 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53 53 53

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 127: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

112

HASIL UJI VALIDITAS OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL

Correlations

Obj_1 Obj_2 Obj_3 Obj_4 Obj_5 Obj_6 Obj_Total

Obj_1 Pearson Correlation

1 ,433** ,334* ,290* ,259 ,237 ,662**

Sig. (2-tailed) ,001 ,014 ,035 ,062 ,087 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Obj_2 Pearson Correlation

,433** 1 ,235 ,017 ,345* ,259 ,559**

Sig. (2-tailed) ,001 ,091 ,905 ,011 ,061 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Obj_3 Pearson Correlation

,334* ,235 1 ,415** ,352** ,362** ,702**

Sig. (2-tailed) ,014 ,091 ,002 ,010 ,008 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Obj_4 Pearson Correlation

,290* ,017 ,415** 1 ,485** ,312* ,653**

Sig. (2-tailed) ,035 ,905 ,002 ,000 ,023 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Obj_5 Pearson Correlation

,259 ,345* ,352** ,485** 1 ,313* ,686**

Sig. (2-tailed) ,062 ,011 ,010 ,000 ,023 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Obj_6 Pearson Correlation

,237 ,259 ,362** ,312* ,313* 1 ,645**

Sig. (2-tailed) ,087 ,061 ,008 ,023 ,023 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Obj_Total Pearson Correlation

,662** ,559** ,702** ,653** ,686** ,645** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

HASIL UJI VALIDITAS EFEKTIVITAS FUNGSI AUDIT INTERNAL

Correlations

Effec_1 Effec_2 Effec_3 Effec_4 Effec_5 Effec_6 Effec_Total

Effec_1 Pearson Correlation

1 ,306* ,198 ,250 ,305* ,183 ,626**

Sig. (2-tailed)

,026 ,156 ,071 ,026 ,190 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Effec_2 Pearson Correlation

,306* 1 ,151 ,189 ,213 ,087 ,527**

Page 128: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

113

Sig. (2-tailed)

,026 ,281 ,176 ,127 ,536 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Effec_3 Pearson Correlation

,198 ,151 1 ,232 ,264 ,256 ,594**

Sig. (2-tailed)

,156 ,281 ,094 ,056 ,064 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Effec_4 Pearson Correlation

,250 ,189 ,232 1 ,342* ,156 ,582**

Sig. (2-tailed)

,071 ,176 ,094 ,012 ,265 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Effec_5 Pearson Correlation

,305* ,213 ,264 ,342* 1 ,512** ,720**

Sig. (2-tailed)

,026 ,127 ,056 ,012 ,000 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Effec_6 Pearson Correlation

,183 ,087 ,256 ,156 ,512** 1 ,594**

Sig. (2-tailed)

,190 ,536 ,064 ,265 ,000 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

Effec_Total Pearson Correlation

,626** ,527** ,594** ,582** ,720** ,594** 1

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 53 53 53 53 53 53 53

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of

Items

,781 ,778 8

HASIL UJI RELIABILITAS DUKUNGAN MANAJEMEN

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of

Items

,666 ,668 8

Page 129: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

114

HASIL UJI RELIABILITAS OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,728 ,729 6

HASIL UJI RELIABILITAS EFEKTIVITAS FUNGSI AUDITOR INTERNAL

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,658 ,658 6

Page 130: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

115

HASIL UJI ASUMSI KLASIK

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 5,375 4,176 1,287 ,204

Comp_Total ,007 ,108 ,009 ,066 ,948 ,685 1,459

ManSup_Total ,356 ,130 ,385 2,744 ,008 ,712 1,404

Obj_Total ,274 ,146 ,262 1,877 ,066 ,718 1,392

a. Dependent Variable: Effec_Total

Hasil Uji Normalitas (P-Plots)

Page 131: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

116

Hasil Uji Normalitas (Histogram)

Hasil Uji K-S

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 53

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation

1,84415374

Most Extreme Differences

Absolute ,117

Positive ,117

Negative -,097

Kolmogorov-Smirnov Z ,853

Asymp. Sig. (2-tailed) ,461

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 132: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

117

Hasil Uji Heterokedastisitas

HASIL UJI HIPOTESIS

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,559a ,312 ,270 1,900

a. Predictors: (Constant), Obj_Total, ManSup_Total, Comp_Total b. Dependent Variable: Effec_Total

Page 133: PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL, DUKUNGAN MANAJEMEN DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS FUNGSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33236/1/VAHLIAN... ·

118

Hasul Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5,375 4,176 1,287 ,204

Comp_Total ,007 ,108 ,009 ,066 ,948

ManSup_Total ,356 ,130 ,385 2,744 ,008

Obj_Total ,274 ,146 ,262 1,877 ,066

a. Dependent Variable: Effec_Total

Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

1 Regression 80,172 3 26,724 7,405 ,000b

Residual 176,847 49 3,609

Total 257,019 52

a. Dependent Variable: Effec_Total

b. Predictors: (Constant), Obj_Total, ManSup_Total, Comp_Total