Top Banner
PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN E-COMMERCE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis oleh: SYAIFUDIN MUHAMMAD ZUHRI B100140256 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018
16

PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

May 17, 2019

Download

Documents

doanhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

i

PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

E-COMMERCE

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

oleh:

SYAIFUDIN MUHAMMAD ZUHRI

B100140256

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN E-COMMERCE

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

NASKAH PUBLIKASI

oleh:

SYAIFUDIN MUHAMMAD ZUHRI

B100140256

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

(Kussudyarsana, SE, M.Si, Ph.D)

Page 3: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN E-COMMERCE

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

oleh:

SYAIFUDIN MUHAMMAD ZUHRI

B100140256

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Sabtu, 6 Januari 2018

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Ahmad Mardalis, S.E., MBA. (.……….….)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Zulfa Irawati, S.E., M.Si. (.……….….)

(Sekretaris Dewan Penguji)

3. Kussudyarsana, SE, M.Si, Ph.D (.……….….)

(Anggota Dewan Penguji)

Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Syamsudin, M.M)

Page 4: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas,

maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 06 Januari 2018

Penulis.

SYAIFUDIN MUHAMMAD ZUHRI

B100140256

Page 5: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

1

PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN E-COMMERCE (Studi Kasus

Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis pengaruh kepercayaan, iklan dan persepsi

resiko terhadap keputusan pembelian e-commerce. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui pengaruh kepercayaan, iklan dan persepsi resiko terhadap keputusan

pembelian e-commerce. Penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa

universitas muhammadiyah surakarta sebanyak 100 responden. Metode pemilihan

sampel menggunakan accidental sampling dan data yang digunakan adalah data

primer berupa kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan beberapa variable

yaitu kepercayaan, iklan, persepsi resiko, dan keputusan pembelian .Hasil

penelitian ini menunjukan bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian, iklan berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian, persepsi resiko berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian. Hal ini dibuktikan dengan F sig. 0,000 lebih kecil daripada 0,05.Nilai

R Square 34,5 menunjukkan bahwa kemampuan model kepercayaan konsumen

(X1), iklan online (X2), persepsi resiko e-commerce (X3) menerangkan variasi

variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 34,5% dan sisanya diperngaruh

variabel independen lainnya sebesar 65,5%.

Kata kunci: kepercayaan, iklan, persepsi resiko, keputusan pembelian,

e-commerce.

ABSTRACK

This research analyzes the influence of trust, advertisement and risk

perception on e-commerce purchase decision. The purpose of this study to

determine the influence of trust, advertising and risk perceptions of purchasing

decisions e-commerce. This research uses sample of university student of

muhammadiyah surakarta as many as 100 respondents. The method of selecting

the sample using accidental sampling and the data used is the primary data in the

form of questionnaires. The method of analysis used in this research is multiple

linear regression analysis using several variables that are trust, advertisement, risk

perception, and purchasing decision. The results of this study show that trust

significantly influence on purchasing decisions, advertising has a significant effect

on purchasing decisions, risk perception has a significant effect on purchasing

decisions. This is evidenced by F sig. 0,000 is smaller than 0.05. The value of R

Square 34.5 indicates that the ability of consumer trust model (X1), online

advertising (X2), e-commerce risk perceptions (X3) explain variation of decision

purchase variable (Y) of 34.5 % and the rest is influenced by other independent

variables of 65.5%.

Keywords: trust, advertisement, risk perception, purchasing decision,e-

commerce.

1. PENDAHULUAN

Adanya perkembangan teknologi internet berdampak pada pertumbuhan

ekonomi di Indonesia. Hal ini terjadi pada dunia bisnis dan

pemasaran.Meningkatnya jumlah pengguna internet dimanfaatkan sebagian besar

Page 6: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

2

orang untuk melakukan bisnis online.Situasi ini berdampak timbulnya pasar

potensial dalam meningkat perkembangan ekonomi.Chen dkk (2009)

mengemukakan virtual komunitas masih terkesan informal bahkan nilai yang

mereka dasarkan dari keinginan subjektif masih konstan sebagai tempat

pertukaran informasi dan transaksi bisnis.E-commerce tidak hanya menjual dan

membeli barang secara online tatapi e-commerce juga menghasilkan banyak

keuntungan bagi perusahaan maupun konsumen. Menurut Andrews dkk (2007)

Internet berkontribusi dalam pemasaran melalui penyebarkan informasi,

meningkatkan nilai konsumen, meningkatkan kepuasan konsumen, keandalan dan

retensi serta persepsi konsumen yang pada gilirannya mengarah pada

profitabilitas dan pangsa pasar yang lebih baik.

Grewal dkk.(2002) Konsumen dapat secara efisien mendapatkan

pengetahuan yang signifikan tentang perusahaan, produk dan merek, hal ini dapat

meningkatkan kompetensi mereka dalam membuat keputusan yang tepat saat

berbelanja. Banyak konsumen yang melakukan pembelian pada toko online

berdasarkan informasi yang mereka dapatkan ketika mengakses internet, bahkan

dapat disebabkan oleh teman maupun orang-orang yang ada disekitarnya

sehingga konsumen tersebut mendapatkan informasi yang diinginkan.Corbit dkk

(2003) konsumen berpartisipasi meningkat e-commerce berkaitan langsung

dengan orientasi pasar, menggunakan web, dan kepercayaan sebagai pengalaman.

Pavlou dan Gefen (2002) suksesnya e-commerce sebagai syarat adanya

kepercayaan, hal ini terjadi karena untuk melakukan pembelian konsumen masih

ragu kecuali percaya terhadap penjual.

Hajli & Lin (2014) Menyatakan E-Commerce memiliki berbagai resiko

yang dapat merugikan baik bagi konsumen maupun bagi perusahaan.Cheskin

(1999) menjelaskan dalam e-commerce sering konsumen baru merasa bingung

untuk berkunjung ke situs, karena di dalamnya informasi tidak dikenal dan baru.

Selain itu, ada khawatir karena informasi situs yang konsumen berikan

disebarluaskan. Dengan berbagai resiko tersebut pengguna e-commerce harus

lebih berhati-hati dalam memilah informasi dalam penggunaan e-commerce,

karena semakin mudahnya akses terhadap internet membuat timbulnya kejahatan

semakin meninngkat atau munculnya informasi yang menipu dan belum tentu

kebenarannya.Kurangnya kepercayaan terhadap informasi pada situs online maka

di perlukan sebuah iklan untuk menggambarkan informasi secara detail.

Page 7: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

3

Kotler (2010) menyatakan Iklan bertujuan untuk memberikan informasi,

membujuk dan mengingatkan konsumen yang dituju, serta iklan untuk

menciptakan minat, kesadaran, tindakan, keinginan. Disini iklan sangat di

perlukan sebagai pemberi informasi kepada pengguna e-commerce mengenai

situs yang di jelajahi.Namun untuk menimbulkan kepercayaan tersebut tentunya

tidak mudah, Adanya iklan belum sepenuhnya membuat konsumen memiliki rasa

percaya atas informasi yang diterimanya untuk membuat keputusan pembelian

pada situs e-commerce.informasi yang di dapat konsumen e-commerce melalui

iklan konsumen pahami terlebih dahulu mengenai resiko ataupun dampak yang

akan timbul kedepannya apabila iklan tersebut menipu. Hal ini membuat para

konsumen tidak mudah percaya meskipun iklan atau informasi yang didapat

sudah memberikan gambaran secara meneyuluruh.

Pengguna E-commerce akan mempertimbangkan tingkat resiko yang

dapat di alami ketika mengambil keputusan untuk membeli produk secara online.

Semakin rendah resiko yang terjadi pada penggunaan e-commerceakan lebih

meningkatkan kepercayaan pada konsumen serta jika semakin tinggi resiko maka

akan membuat konsumen lebih berhati-hati dalam memberikan kepercayaan.

Oleh karena itu para pengguna e-commerce harus lebih berhati-hati untuk bisa

mendapatkan kepuasan agar dapat tercipta kepercayaan serta untuk membuat rasa

ketidakpastiaan mengenai informasi yang di dapat tersebut akan hilang pada

pengguna e-commerce. Agar pengguna e-commerce tidak khawatir dalam

bertransaksi maka kenyaman serta keamanan yang harus di timbulkan agar para

pengguna e-commerce dapat membuat keputusan ketika mengakses situs-situs e-

commerce.

1.1 TINJAUAN PUSTAKA

Keputusan Pembelian

Kotler & Amstrong (2004) mengemukakan bahwa keputusan pembelian

adalah proses keputusan secara aktual dimana konsumen melakukan

pembelian produk. Peter dan Olson (2000) keputusan pembelian konsumen

adalah proses kombinasi pengintegrasian untuk mengevaluasi dua atau lebih

alternatif dan memilih diantaranya. Kotler & Armstrong (2008), keputusan

pembelian konsumen adalah alternatif membeli merek yang paling disukai

dari berbagai yang ada, tetapi dua faktor bisa berada antara keputusan

Page 8: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

4

pembelian dan niat pembelian. Shiffman (2000) mengatakan keputusan

pembelian adalah pemilihan alternatif dari dua atau lebih pilihan, yang

artinya konsumen dapat membuat keputusan pada banyak pilihan.

Kepercayaan

Firdayanti (2012) Kepercayaan konsumen adalah persepsi konsumen dalam

sebuah pengalaman pada kehandalan penjual dan terpenuhinya kepuasan dan

harapan konsumen. Jones & Leonard (2008) Kepercayaan dalam C2C e-

commerce ada dua faktor yaitu eksternal dan internal. faktor eksternal terdiri

dari Third Party Recognition(pengakuan yang diberikan oleh pihak ketiga)

dan Other Trust of Buyer or Seller(kepercayaan yang pihak lain berikan

kepada pembeli/penjual ).Faktor internal terdiri dari Perception of Website

Quality(persepsi seseorang dalam menilai kualitas dari sebuah situs)Natural

Propensity to Trust(kemampuan seseorang untuk mempercayai).

Iklan

Swastha dan Ibnu (2007) iklan adalah komunikasi dengan sejumlah biaya non

individu, melalui media yang dilakukan oleh lembaga non - laba, perusahaan,

serta individu – individu. Menurut Yulaika (2013) Iklan mendidik mereka

tentang berbagai fitur dan manfaat merek, sehingga konsumen mau mencoba

produk baru yang diiklankan dan sadar (aware) akan merek-merek baru,.

Selain itu iklan dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi produk tersebut dan

merefresh ingatan konsumen tentang produk.

Persepsi Resiko

Ferrinadewi (2008) persepsi konsumen yang negatif atas sejumlah akitivitas

yang didasarkan pada hasil yang memungkinkan bahwa hasil tersebut menjadi

nyata. Featherman dkk (2010) Aktivitas pembelian konsumen meliputi

penilaian kerugian dan bahaya yang diakibatkan aktivitas pembelian,

misalnya waktu, keuangan pribadi, dan informasi privasi.

2. METODE

Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif. Populasi pada penelitian

ini adalah mahasiswa universitas muhammadiyah surakarta. Dalam penelitian ini

akan menggunakan pendekatan non probability sampling dengan teknik

Accidental Sampling yaitu taknik sempel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja

yang secara kebetulan/isidentil bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai

Page 9: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

5

sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber

data (Sugiyono, 2002). Data dalam penelitian ini menggunakan data primer.

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.

Menurut Ferdinand (2006) kuesioner merupakan daftar pernyataan dan

pertanyaan yang mencakup semua yang akan digunakan untuk mendapat data,

baik yang dilakukan bertatap muka, melalui telepon, surat.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 1. Analasis Regresi Linier Berganda

Variabel Koefisien ß Standar

Error

Kostanta 2,416 2,003

Kepercayaan 0,269 0,118

Iklan 0,326 0,104

Persepsi Resiko 0,214 0,093

Sumber: Data Olahan, 2017

Berdasarkan tabel 4.15 diatas menunjukkan koefisien ß merupakan bentuk

sebuah persamaan regresi yang dapat dihasilkan sebagai berikut:

Y = 2,416 + 0,269 X1 + 0,326 X2 + 0,214 X3 + e

3.2 Uji Normalitas

Tabel 2 Uji Normalitas

Kolmogorove-

Smirnove Asymp.Sig Kriteria Keterangan

0,733 0,656 > 0,05 Berdistribusi

Normal

Sumber: Data Olahan, 2017

Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan nilai yang dihasilkan pada Asym.sig

sebesar 0,656 yang dapat dikatakan nilai asymp.sig 0,656 lebih besar daripada

0,05 maka dapat dikatakan data berditribusi normal.

Page 10: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

6

3.3 Uji Multikolinieritas

Tabel 3. Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Kepercayaan 0,778 1,286 Tidak Terjadi

Multikolinieritas

Iklan 0,724 1,381 Tidak Terjadi

Multikolinieritas

Persepsi Resiko 0,712 1,404 Tidak Terjadi

Multikolinieritas

Sumber: Data Olahan 2017

Berdasarkan Hasil Tabel 4.13 menunjukkan bahwa baik kepercayaan ,

iklan, dan persepsi resiko dengan nilai tolerance kurang dari 1 dan VIF memiliki

nilai kurang dari 10 maka dapat dikatakan data tidak mengalami multikolinieritas.

3.4 Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4. Uji Heteroskedastisitas

Variabel Thitung Sig. Keterangan

Kepercayaan -1,087 0,280 Tidak Terjadi

Heteroskedastisitas

Iklan 0,475 0,636 Tidak Terjadi

Heteroskedastisitas

Persepsi Resiko 1,588 0,116 Tidak Terjadi

Heteroskedastisitas

Sumber: Data Olahan 2017

Berdasarkan Tabel 4.14 menunjukkan bahwa pengujian ini menggunakan

metode uji Glejser yang nilainya dilihat dari t sig. Pada variabel kepercayaan,

Page 11: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

7

iklan, dan persepsi resiko memiliki nilai sig lebih besar daripada 0,05 maka dapat

dikatakan data tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.5 Hasil Uji Hipotesis

Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis

Variabel t hitung Sig Keterangan

Kepercayaan 2,276 0,025 Signifikan

Iklan 3,135 0,002 Signifikan

Persepsi Resiko 2,300 0,024 Signifikan

F hitung 16,871 R 0,588

F Sig. 0,000 R Square 0,345

Sumber: Data Olahan 2017

3.6 Pengujian Ketepatan Model (Uji F)

Berdasar tabel 4.16 didapat nilai F hitung 16,871 dengan F sig. 0,000

dimana F sig. 0,000 lebih kecil daripada 0,05 maka Ho ditolak. Dapat diartikan

bahwa secara simultan kepercayaan konsumen (X1), iklan online (X2), persepsi

resiko e-commerce) (X3) beperngaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

(Y).

3.7 Pengujian Signifikan (Uji t)

Nilai t hitung yang dihasilkan pada variabel kepercayaan adalah 2,276

dengan sig 0,025. Hasil analisissig. 0,025 lebih kecil daripada 0,05 artinya secara

individu variabel kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian.

Nilai t hitung yang dihasilkan pada variabel iklan adalah 3,135 dengan sig

0,002. Hasil analisis sig. 0,002 lebih kecil daripada 0,05 artinya secara individu

variabel iklan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Nilai t hitung yang dihasilkan pada variabel persepsi resiko adalah 2,300

dengan sig 0,024. Hasil analisis sig. 0,024 lebih kecil daripada 0,05 artinya secara

individu variabel persepsi resiko berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian.

3.8 Koefisien Determinan (R2)

Page 12: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

8

Koefisien determinasi (R2) untuk mengukur kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen.Nilai R2 antara 0 dan 1. Nilai R2 yang

kecil berarti memiliki kemampuan variabel-variabel bebas dalam mejelaskan

variasi variabel terikat sangat terbatas. Nilai R square sebesar 0,345 (34,5%)

dapat diintepretasikan bahwa kemampuan model kepercayaan konsumen (X1),

iklan online (X2), persepsi resiko e-commerce (X3) menerangkan variasi variabel

keputusan pembelian (Y) sebesar 34,5% dan sisanya diperngaruh variabel

independen lainnya sebesar 65,5%.

3.9 PEMBAHASAN

Pengaruh Kepercayaan Teradap Keputusan Pembelian

Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian e-commerce. Ini

menggambarkan bahwa semakin tinggi kepercayaan yang dimiliki konsumen

maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian yang akan dilakukan

konsumen pada e-commerce. Hasil ini sesuai dengan penelitian Baskara (2014),

Sukma (2012), Mahkota dkk (2014), Verina dkk (2014), dan Marentek (2013)

yang menyatakan kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian.

Kepercayaan merupakan faktor kritis dan penting dalam transaksi online

secara stimulant. Saat kepercayaan yang semakin tinggi akan menjadikan ukuran

untuk menumbuhkan minat beli konsumen ketika bertransaksi secara online, jadi

Semakin tinggi kepercayaan maka semakin tinggi keputusan pembelian.

Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa Iklan memiliki pengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian e-commerce. Ini

menggambarkan bahwa semakin tinggi iklan yang dikeluarkan perusahaan maka

akan semakin tinggi pula keputusan pembelian yang akan dilakukan konsumen

pada e-commerce.Hasil ini sesuai dengan penelitian Saidani & Ramadhan (2013)

yang menyatakan iklan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Iklan dapat dimanfaatkan untuk membangun informasi produk jangka

panjang dan secara efektif dapat memicu pembelian. Iklan merupakan presentasi

nonpribadi dan promosi barang, ide, atau jasa oleh sponsor dalam bentuk terbayar

Page 13: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

9

Kotler dan Armstrong (2008).Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

Tjiptono (2008), “iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari

pada keuntungan suatu produk yang disusun sedemikian rupa dan informasi

tentang keunggulan sehingga menimbulkan rasa yang menyenangkan akan

mengubah fikiran seseorang untuk melakukan pembelian”. Sehingga semakin

tinggi frekuensi iklan yang keluarkan perusahaan maka intensitas pemberian

informasi akan semakin sering dilakukan. Informasi yang sering dilakukan akan

membuat konsumen semakin cepat mengetahui produk yang ditawarkan yang

merangsang konsumen lebih cepat melakukan keputusan pembelian.

Pengaruh Persepsi Resiko Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi resiko memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian e-commerce. Ini

menggambarkan bahwa semakin tinggi persepsi resiko yang dimiliki perusahaan

maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian yang akan dilakukan

konsumen pada e-commerce. Hasil ini sesuai dengan penelitian Sukma (2012),

Baskara (2014), dan Suhir, dkk (2014) yang menyatakan persepsi resiko

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Di sisi lain adanya pengetahuan konsumen pada persepsi resiko didasari

pada pengalaman konsumen saat akan betransaksi secara online serta

memberikan pengaruh yang positif terhadap keputusan konsumen. Sehingga

apabila konsumen memiliki pengetahuan dalam bertransaksi secara onlineyang

mengetahui memiliki risiko yang tinggi pada konsumen padahal konsumen

menginginkan produk tersebut maka akan segera melakukan keputusan

pembelian. Adanya lebih banyak pengalaman tentang bertransaksi secara online

akan menurunkan risiko dan biaya kerugian yang dimiliki sehingga meningkatkan

keputusan pembelian karena mampu mengetahui kapan harus melakukan

transaksi secara online.

Pengaruh Kepercayaan, Iklan, dan Persepsi Resiko terhadap

Keputusan Pembelian

Secara bersama-sama kepercayaan, iklan dan persepsi resiko memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menandakan

bahwa sakin tinggi tingkat kepercayaan ,frekuensi iklan serta persepsi resiko yang

Page 14: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

10

rendah maka akan semakin tinggi pula intensitas pembelian konsumen. Hasil ini

sesuai dengan penelitian Novita & Syafrizal (2016) yang menyatakan

kepercayaan, iklan, dan persepsi resiko berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian.Kepercayaan merupakan salah satu faktor kritis dan penting dalam

transaksi online secara stimulant. Saat kepercayaan yang semakin tinggi tentu

akan dapat dijadikan ukuran untuk menumbuhkan minat beli konsumen untuk

bertransaksi secara online, jadi Semakin tinggi kepercayaan maka semakin tinggi

keputusan pembelian.

Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada

informasi tentang keunggulan dan keuntungan suatu produk yang disusun

sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa yang menyenangkan akan

mengubah ikiran seseorang untuk melakukan pembelian”. Informasi yang sering

dilakukan akan membuat konsumen semakin cepat mengetahui produk yang

ditawarkan yang merangsang konsumen lebih cepat melakukan keputusan

pembelian. Sedangkan peresepsi resiko didasarkan dengan adanya lebih banyak

pengalaman tentang bertransaksi secara online akan dapat menurunkan risiko dan

biaya kerugian yang dimiliki sehingga meningkatkan keputusan pembelian

karena mampu mengetahui kapan harus melakukan transaksi secara online.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Terdapat pengaruh kepercayaan yang positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian pada E-commerce. Hal ini dibuktikan nilai sig. 0,025 lebih kecil

daripada 0,05.

2. Terdapat pengaruh iklan yang positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian pada E-commerce. Hal ini dibuktikan nilai sig. 0,002 lebih kecil

daripada 0,05.

3. Terdapat pengaruh persepsi resiko yang positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian pada E-commerce. Hal ini dibuktikan nilai sig. 0,024

lebih kecil daripada 0,05.

4. Terdapat pengaruh kepercayaan, iklan, dan persepsi resiko yang signifikan

terhadap keputusan pembelian E-Commerce. Hal ini dibuktikan dengan F sig.

0,000 lebih kecil daripada 0,05.

5. Nilai R Square 34,5 menunjukkan bahwa kemampuan model kepercayaan

konsumen (X1), iklan online (X2), persepsi resiko e-commerce (X3)

Page 15: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

11

menerangkan variasi variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 34,5% dan

sisanya diperngaruh variabel independen lainnya sebesar 65,5%.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang

diperoleh, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian ketiga variabel yang diteliti yaitu kepercayaan,

iklan, dan persepsi resiko memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan pembelian disarankan lebih meningkatkan kepercayaan dan iklan

agar konsumen lebih yakin akan informasi yang diberikan ke konsumen.

Dengan iklan yang ditayangkan secara terus menerus membuat konsumen

lebih jelas dan lebih paham akan informasi yang diberikan sedangkan pada

kepercayaan lebih ditekankan pada fiturnya, jenis pelayanan dari cara

pembayaran sampai pengiriman sehingga dengaan segala kemudahan yang

diberikan akan semakin memberikan kepercayaan konsumen.

2. Walaupun secara teori persepsi resiko itu lebih bertolak belakang pada hasil

penelitian ini akan tetapi konsumen mempunyai pandangan yang berbeda. Ada

kemungkinan dengan segala kemudahan yang diberikan dalam bertransaksi

secara online konsumen lebih tertarik karena tanpa harus datang ke tempat

yang dituju, konsumen lebih sudah mampu membeli apapun. Apalagi dijaman

sekarang konsumen lebih dimanja dengan teknologi yang cangkih dengan

segala kemudahaan yang ada serta konsumen tidak memiliki keinginan yang

ribet dan hanya menginginkan secara mudah.

3. Penelitian selanjutnya dalam melakukan pengembangan perlu dilakuka

penambahan variabel yang diteliti seperti kualitas system, keamanan,

kerahasian agar konsumen mampu terlindungi dari indentitas konsumen

tersebut dan juga dengan penambahan metode juga melalui wawancara

terhadap responden secara mendalam, sehingga informasi yang diperoleh

dapat lebih bervariasi daripada kuesioner yang jawabannya telah tersedia.

DAFTAR PUSTAKA

Andrews Lynda., Kiel., Geoffrey., Drennan., Judy., Boyle., Maree V., and

Weerawardadena, Jay (2007). Gender perceptions of experimental value

in using web-based retail channels. European Journal of Marketing,

41(5/6),640-658.

Page 16: PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI RESIKO …eprints.ums.ac.id/58543/23/NASKAH PUBLIKASI syaifudin 123.pdf-3.pdf · HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN DAN PERSEPSI

12

Basu Swasta dan Sukotjow Ibnu. 2007. Pengantar Bisnis Modern. Yogyakarta :

Liberty. ent.

Cheskin Research. (1999). E-commerce TrustStudy. A Joint Research Project by

Cheskin and Studio Archtype/Sapient.

Corbitt, B., Lawrence, E., Tidwell, A., Fisher, J. and Lawrence, J., (2003).

Internet Commerce: Digital Models for Business-Chinese Edition.

Brisbane: John Wiley & Sons, Australia Ltd

Featherman, M. S., Miyazaki, A. D., & Sprott, D. E. (2010). Reducing online

privacy risk to facilitate e-service adoption: The influence of perceived

ease of use and corporate credibility. Journal of Services Marketing,

24(3), 219–229.

Ferdinand,Augusty.2006. Metode Penelitian Manajemen : Pedoman Penelitian

Untuk Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen. Edisi Ke

dua. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek dan Psikologi Konsumen. Jakarta: Graha Ilmu.

Firdayanti, R. (2012). Persepsi Risiko Melakukan E-Commerce dengan

Kepercayaan Konsumen dalam Membeli Produk Fashion Online. Journal

of Social and Industrial Psychology, 2-4.

Grewal, D., Iyer, G.R., and Levy, M. (2002). Internet retailing: enablers, limiters

and market consequences. Journal of Business Research. [12]

Hajli, N., & Lin, X. (2014). Exploring the security of information sharing on

social networking sites: The role of perceived control of information.

Journal of Business Ethics,. doi:10.1007/s10551- 014-2346-x.

Jones, K., Leonard, L.N.K. (2008). Trust in consumer to consumer

electroniccommerce. Journal of Information and Management, (45), 88-

95.

Kotler, Philip. 2005. Marketing Management (Terjemahan). Prentice Hill Inc:

The Millenium Education.

Kotler, Philip and Armstrong. (2010). Principles of Marketing 13th edition. New

Jersey: Pearson Education Inc.

Pavlou A, Gefen, D. (2002). Building effective online market places with

institutin based trust. Information System Research, 15, 37-59

Peter, J. Paul dan Olson, Jerry C. (2000). Perilaku konsumen dan strategi

pemasaran. Jakarta:Erlangga

Schmidt, M., Chen, Q. J., Phan, D. D., Arnett, K. P. (2009). Security Perceptions

of E-commerce Users. Journal of Internet Commerce, 8 (1-2), 44-57

Shiffman, L. (2000). In Consumer Behavior. New Jersey: Prentice Hall.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung,

Alfabeta.

Yulaika Ruslina, 2013, Pengaruh atribut produk, iklan dan saluran distribusi

terhadap keputusan pembelian shopping goods Melalui media online.

Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi Vol.11