Jurnal Ilmu Manajemen ISSN 2302-0199 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pp. 1- 20 Volume 1, Tahun I, No. 1, Agustus 2012 - 1 PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH ACEH Maulidar 1 , Said Musnadi 2 , Mukhlis Yunus 3 1) Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 2,3) Staff Pengajar Jurusan Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: This study aims to determine the effect of leadership and job satisfaction on employee work motivation of Industry, Trade, Cooperation Small-Medium Business Aceh either simultaneously or partially, as well as the influence of leadership, job satisfaction, and motivation to work on the productivity of employees working of Industry, Trade, Cooperation Small-Medium Business Aceh and either simultaneously or partially. Study sample as many as 157 employees intansi is taken by simple ramdom sampling technique. Data analysis tools are used path analysis (path analysis). This study found that leadership, job satisfaction on employee work motivation has a positive effect on employee productivity of Industry, Trade, Cooperation Small-Medium Business Aceh. Leadership and job satisfaction can not only improve employee motivation, but also can improve employee productivity, both directly and indirectly (through motivation) as an intermediate variable. Leadership and job satisfaction has a positive effect on employee work motivation and the Industry, Trade, Cooperation Small- Medium Business Aceh. In addition, leadership and job satisfaction are also a positive effect on employee productivity of Industry, Trade, Cooperation Small-Medium Business Aceh. Statistical test results showed either simultaneously or partial leadership and job satisfaction can significantly improve employee produktivas. Similarly, the effect of partial motivation for agency employee productivity also showed a significant association, with increased motivation to work is partially also improve employee productivity.The conclusion to be drawn from this study is, leadership and job satisfaction have a significant effect on work motivation and employee productivity of Industry, Trade, Cooperation Small-Medium Business Aceh. The existence of motivation can be an intermediary variable between leadership and job satisfaction with the agency employee productivity. Keywords: Leadership, Job Satisfaction, Work Motivation and Work Productivity Employees Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap motivasi kerja pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh baik secara simultan maupun secara parsial, serta pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh baik secara simultan maupun secara parsial. Sampel penelitian sebanyak 157 orang pegawai intansi tersebut yang diambil dengan teknik simple ramdom sampling. Peralatan analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Penelitian ini menemukan bahwa kepemimpinan, kepuasan kerja terhadap motivasi kerja pegawai berpengaruh positif terhadap produktivitas pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh. Kepemimpinan dan kepuasan kerja tidak hanya dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai, akan tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui motivasi kerja) sebagai variabel perantara. Kepemimpinan dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh. Selain itu, kepemimpinan dan kepuasan kerja juga berpengaruh positif terhadap produktivitas pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh. Hasil pengujian statistik menunjukkan baik secara simultan maupun parsial kepemimpinan dan kepuasan kerja secara nyata dapat meningkatkan produktivas pegawai. Demikian
20
Embed
Pengaruh Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Dan Dampaknya Terhadap Produktivitas Kerja
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Jurnal Ilmu Manajemen ISSN 2302-0199 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pp. 1- 20
Volume 1, Tahun I, No. 1, Agustus
2012 - 1
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA
TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS
PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA
KECIL MENENGAH ACEH
Maulidar1, Said Musnadi
2, Mukhlis Yunus
3
1) Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 2,3) Staff Pengajar Jurusan Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstract: This study aims to determine the effect of leadership and job satisfaction on employee work motivation of Industry, Trade, Cooperation Small-Medium Business Aceh either simultaneously or partially, as well as the influence of leadership, job satisfaction, and motivation to work on the productivity of employees working of Industry, Trade, Cooperation Small-Medium Business Aceh and either simultaneously or partially. Study sample as many as 157 employees intansi is taken by simple ramdom sampling technique. Data analysis tools are used path analysis (path analysis). This study found that leadership, job satisfaction on employee work motivation has a positive effect on employee productivity of Industry, Trade, Cooperation Small-Medium Business Aceh. Leadership and job satisfaction can not only improve employee motivation, but also can improve employee productivity, both directly and indirectly (through motivation) as an intermediate variable. Leadership and job satisfaction has a positive effect on employee work motivation and the Industry, Trade, Cooperation Small-Medium Business Aceh. In addition, leadership and job satisfaction are also a positive effect on employee productivity of Industry, Trade, Cooperation Small-Medium Business Aceh. Statistical test results showed either simultaneously or partial leadership and job satisfaction can significantly improve employee produktivas. Similarly, the effect of partial motivation for agency employee productivity also showed a significant association, with increased motivation to work is partially also improve employee productivity.The conclusion to be drawn from this study is, leadership and job satisfaction have a significant effect on work motivation and employee productivity of Industry, Trade, Cooperation Small-Medium Business Aceh. The existence of motivation can be an intermediary variable between leadership and job satisfaction with the agency employee productivity.
Keywords: Leadership, Job Satisfaction, Work Motivation and Work Productivity Employees
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan kepuasan kerja
terhadap motivasi kerja pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh baik
secara simultan maupun secara parsial, serta pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan motivasi
kerja terhadap produktivitas kerja pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh
baik secara simultan maupun secara parsial. Sampel penelitian sebanyak 157 orang pegawai intansi
tersebut yang diambil dengan teknik simple ramdom sampling. Peralatan analisis data yang digunakan
adalah analisis jalur (path analysis). Penelitian ini menemukan bahwa kepemimpinan, kepuasan kerja
terhadap motivasi kerja pegawai berpengaruh positif terhadap produktivitas pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh. Kepemimpinan dan kepuasan kerja tidak hanya
dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai, akan tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas
pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui motivasi kerja) sebagai variabel
perantara. Kepemimpinan dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh. Selain itu, kepemimpinan dan kepuasan
kerja juga berpengaruh positif terhadap produktivitas pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM Aceh. Hasil pengujian statistik menunjukkan baik secara simultan maupun parsial
kepemimpinan dan kepuasan kerja secara nyata dapat meningkatkan produktivas pegawai. Demikian
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Syiah Kuala
2 - Volume 1, Tahun I, No. 1, Agustus 2012
pula halnya dengan pengaruh motivasi kerja secara parsial terhadap produktivitas pegawai instansi
tersebut juga menunjukkan keterkaitan yang signifikan, dimana peningkatan motivasi kerja secara
parsial juga meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian
ini adalah, kepemimpinan dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja dan
produktivitas kerja pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh. Keberadaan
motivasi kerja dapat menjadi variabel perantara antara kepemimpinan dan kepuasan kerja dengan
produktivitas pegawai instansi tersebut.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja Pegawai
Pentingnya kepemimpinan semakin
sangat dirasakan dalam era globalisasi
dewasa ini, terutama dalam organisasi
Pemerintah Daerah sebagai organisasi
yang melayani kebutuhan
masyarakat/publik. Berbagai hasil peneliti
telah memungkinkan masyarakat modern
memiliki acuan ilmiah yang secara
teoritikal memberikan gambaran betapa
pentingya kepemimpinan yang efektif
dalam kehidupan organisasi, baik di bidang
kenegaraan, di bidang keniagaan, dibidang
organisasi politik, bahkan juga dibidang
keagamaan dan dibidang organisasi sosial
yang sifatnya nirlaba. Gambaran tersebut
semakin memperjelas tentang esensia
kepemimpinan untuk semua jenis
organisasi terlepas dari tujuannya,
bentuknya, sifatnya dan besar kecilnya.
Seseorang yang cenderung bekerja
dengan penuh semangat apabila kepuasan
dapat diperolehnya dari pekerjaannya dan
kepuasan kerja karyawan merupakan kunci
pendorong moral, kedisiplinan, dan
prestasi kerja karyawan dalam mendukung
terwujudnya tujuan perusahaan (Hasibuan,
2003:203). Kepuasan kerja yang tinggi
atau baik akan membuat karyawan
semakin loyal kepada perusahaan atau
organisasi. Semakin termotivasi dalam
bekerja, bekerja dengan rasa tenang, dan
yang lebih penting lagi kepuasan kerja
yang tinggi akan memperbesar
kemungkinan tercapainya produktivitas
dan motivasi yang tinggi pula. Karyawan
yang tidak merasa puas terhadap
pekerjaannya, cenderung akan melakukan
penarikan atau penghindaran diri dari
situasi - situasi pekerjaan baik yang
bersifat fisik maupun psikologis.
Bila seseorang termotivasi, ia akan
berusaha berbuat sekuat tenaga untuk
mewujudkan apa yang diinginkannya.
Namun belum tentu upaya yang keras itu
akan menghasilkan produktivitas yang
diharapkan, apabila tidak disalurkan dalam
arah yang dikehendaki organisasi. Oleh
karena itu, upaya harus diarahkan dan
lebih konsisten dengan tujuan ke dalam
sasaran organisasi.
Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM Aceh adalah sebuah
lembaga negara yang bergerak dalam
bidang pembinaan industri, dagang,
Koperasi dan UKM. Dinas Perindagkop
dan UKM Aceh berlokasi di jalan Pocut
Baren nomor II Peunayong Banda Aceh
yang merupakan unsur perangkat Provinsi
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Syiah Kuala
Volume 1, Tahun I, No. 1, Agustus
2012 - 3
dan tanggung jawab kepada Gubernur,
dinas ini mempunyai tugas pokok
membantu Gubernur melaksanakan
sebagian tugas di bidang industri,
perdagangan, koperasi dan UKM serta
mempunyai fungsi pelayanan dan
informasi kepada masyarakat. Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UKM mempunyai pegawai sebanyak 260
orang yang terbagi dalam 11 bidang serta
terdapat 40 orang honorer.
Dengan jumlah pegawai yang banyak
tentunya diharapakan segala aktivitas
kegiatan pelayanan masyarakat dapat lebih
optimal, akan tetapi kenyataan di lapangan
berbeda dengan apa yang dicanangkan
oleh Pemerintah Aceh. Fenomena tersebut
terlihat dari pelayanan yang diberikan oleh
pegawai Disperindagkop dan UKM yang
masih kurang maksimal. Kelambanan
penyelesaian pekerjaan ini menurut hasil
pengamatan lebih disebabkan karena
rendahnya produktivitas kerja, seperti surat
menyurat, disposisi, perizinan dan
sebagainya yang membutuhkan waktu
sekitar 4 hari, padahal jika dilihat dari
prosedural hanya membutuhkan waktu
yang lebih singkat yaitu kurang dari 2 hari.
Fenomena lain adalah perilaku tepat
waktu datang dan tepat waktu pulang kerja
para pegawai masih perlu ditingkatkan.
Indikasi ini dapat dilihat dari absensi
tingkat kehadiran pegawai yang masih ada
yang datang terlambat atau tidak mengikuti
apel pagi, dan pada saat jam kerja masih
ada yang seringkali tidak berada di tempat
dengan berbagai alasan pulang kerja belum
pada waktunya. Kondisi ini disebabkan
oleh kurang sikap tegas pemimpin di
dalam menjatuhkan sanksi bagi pelanggar
indisiplinier, yang pada akhirnya
menyebabkan kurangnya rasa taat pegawai
terhadap ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan. Dengan ketidak jelasnya sikap
kepemimpinan yang dimiliki oleh
pimpinan, menyebabkan perasaan puas
atau tingkat kepuasan kerja karyawan
menurun, sehingga pada akhirnya
berpengaruh terhadap motivasi kerja yang
dimiliki oleh karyawan.
Selain fenomena lamban dan perilaku
indisipliner, faktor lingkungan kerja juga
mempengaruhi produktivitas pegawai,
dimana menyebabkan para pegawai cepat
jenuh dan bosan sehingga semangat kerja
dan ide-ide yang dimiliki tidak bisa
disalurkan dengan baik ke atasan, dimana
pada akhirnya semua ketetapan akan ada
ditangan atasan.
Untuk meningkatkan produktivitas
kerja para pegawai dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh,
maka perlu diteliti pengaruh
kepemimpinan dan kepuasan kerja
terhadap motivasi kerja dan dampaknya
terhadap produktivitas kerja pegawai,
dengan mengetahui pengaruh tersebut
diharapkan para pengambil keputusan
dapat menetapkan suatu kebijakan yang
mampu memotivasi pegawai dalam
mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan
fenomena diatas, penelitian ini
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Syiah Kuala
4 - Volume 1, Tahun I, No. 1, Agustus 2012
dimaksudkan untuk menginvestigasi
“ PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN
KEPUASAN KERJA TERHADAP
MOTIVASI KERJA DAN
DAMPAKNYA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI
DINAS PERINDUSTRIAN
PERDAGANGAN KOPERASI DAN
USAHA KECIL MENENGAH ACEH
Sesuai dengan permasalahan di atas,
maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Pengaruh kepemimpinan dan
kepuasan kerja terhadap motivasi
kerja pegawai Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM
Aceh.
2. Pengaruh kepemimpinan, kepuasan
kerja, dan motivasi kerja terhadap
produktivitas kerja pegawai Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan UKM Aceh.
METODE PENELITIAN
Objek Penelitian
Secara umum, penelitian ini bertujuan
untuk menentukan pengaruh
kepemimpinan dan kepuasan kerja
terhadap motivasi kerja serta terhadap
produktivitas kerja pegawai. Sedangkan
secara khusus penelitian ini untuk melihat :
Pengaruh kepemimpinan dan
kepuasan kerja terhadap motivasi kerja,
serta implikasinya terhadap produktivitas
kerja pegawai dengan demikian objek
penelitian dalam penelitian ini adalah
Kepemimpinan (X1), Kepuasan Kerja (X2),
Motivasi kerja (Y) dan Produktivitas Kerja
(Z)
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah
pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM Aceh dengan
mengambil jumlah populasi 260 responden
untuk pegawai PNS yang terbagi kedalam
11 bidang. Sampel penelitian ini tidak
termasuk tenaga honorer /kontrak
Sampel diambil dengan menggunakan
teknik simple ramdom sampling yaitu suatu
teknik pengambilan sampel secara acak
berdasarkan bidang kerja. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
responden berdasarkan bidang kerja yang
terdiri dari 11 bidang kerja Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh
dengan persen kelonggaran ketidak telitian
sebesar 5%. Sebagai pertimbangan adalah
masalah waktu dan biaya maka penelitian
dilaksanakan di Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III-1.
Adapun metode perhitungan jumlah
sampel dalam penelitian ini yaitu
menggunakan metode pengambilan sampel
Slovin adalah sebagai berikut :
𝑛 =𝑁
1+𝑁𝛼2 ...................(Sugiyono, 2007)
Keterangan
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
α2 = persen kelonggaran ketidaktelitian
karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat
ditolerir
Adapun hasil perhitungan jumlah sampel
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Syiah Kuala
Volume 1, Tahun I, No. 1, Agustus
2012 - 5
penelitian menggunakan metode Slovin adalah
sebagai berikut :
𝑛 =260
1+ 260 .(5)2
𝑛 =260
1,65
𝑛 = 157
Berdasarkan hasil perhitungan di atas,
maka diperoleh jumlah sampel pada masing-
masing bidang di Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh dengan
perhitungan untuk masing-masing bidang
sebagai berikut:
𝑛 =157
260𝑥16
𝑛 = 10
Definisi Operasional di Objek Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah produktivitas
kerja (Z), yaitu merupakan Variabel
Dependen, sedangkan Variabel Independen
yang diharapkan akan mempengaruhi
produktivitas kerja adalah kepemimpinan
(X1), dan kepuasan kerja (X2) dan motivasi
kerja (Y).
1. Produktivitas Kerja
Variabel dependen yang digunakan
adalah Produktivitas kerja. Produktivitas
kerja dalam penelitian ini adalah suatu
sikap mental yang ditunjukkan bukan
semata-mata untuk mendapatkan hasil
kerja sebanyak-banyaknya melainkan
kualitas unjuk kerja Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh,
mencakup aspek : kemampuan kerja
pegawai; penggunaan waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan; hasil yang
diharapkan; dan sikap ingin meningkatkan
kemampuan (Kusriyanto (1993:1).
2. Kepemimpinan
Kepemimpinan menurut pegawai
adalah pandangan atas apa yang dilihat,
didengar, dirasakan terhadap pimpinannya
yang menimbulkan keinginan untuk
mentauladaninya, mencakup aspek : sifat
pemimpin seperti hubungan dengan
karyawan, gaya kepemimpinan adalah
kebebasan bagi bawahan untuk memberi
pendapat, fungsi kepemimpinan adalah
mampu mendelegasikan wewenang dengan
baik, tugas kepemimpinan adalah
memberikan bimbingan arahan, dan
dorongan kepada bawahan, dan peran
kepemimpinan adalah dapat menciptakan
suasa kerja kondusif dan memberikan
penghargaan bagi karyawan yang memiliki
tingkat produktivitas kerja tinggi (Uris,
1972: 26)
3. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja secara umum
menyangkut sikap seseorang mengenai
pekerjaannya. Karena menyangkut sikap,
pengertian kepuasan kerja mencakup
berbagai hal seperti kondisi dan
kecenderungan perilaku seseorang.
Kepuasan itu tidak tampak serta nyata,
tetapi dapat diwujudkan dalam suatu hasil
pekerjaan. Salah satu masalah yang sangat
penting dalam bidang psikologi industri
adalah mendorong karyawan untuk bekerja
dengan lebih produktif (Handoko,
2001:193).
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Syiah Kuala
6 - Volume 1, Tahun I, No. 1, Agustus 2012
4. Motivasi Kerja
Motivasi kerja dalam penelitian ini
adalah suatu dorongan atau semangat kerja
untuk bekerja karena adanya kebutuhan
yang mencakup aspek: (1) motif
diantaranya adalah upah (uang) yang adil
dan layak, perasaan aman,
mengembangkan potensi diri, Program
pelatihan dan hubungan kerja antar
karyawan, (2) harapan adalah rasa
tanggung jawab, posisi jabatan
berdasarkan persoalan, mampu memberi
sikap simpatik, kondisi kerja yang baik dan
menyenangkan, serta kesempatan
mengembangkan karir. dan (3) insentif
penuh rasa tanggung jawab untuk
memperoleh imbalan, senang dengan
tunjangan yang diberikan, system
pemberian bonus kerja, serta kesempatan
dipromosikan (Siagian 1999 : 51). Lebih
lanjut dapat ditabulasikan sebagai berikut :
Metode Analisis
Diagram Analisis Path
Gambar 2. Diagram Analisis
Y=ρX1Y+ρX2Y+ Є1 ….....…Substruktural 1
Z=ρZX1+ρZX2+ρZY+Є2…..Substruktural 2
Metode Analisis Data
Dalam studi ini, analisis jalur
digunakan untuk menganalisis data yang
diperoleh; karena dari model yang disusun
terdapat keterkaitan hubungan antara
sejumlah variabel yang dapat diestimasi
secara simultan. Selain itu variabel
dependen pada satu hubungan yang sudah
ada, akan menjadi varaibel independen
pada hubungan selanjutnya.
Hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen dalam model regresi
dapat dinyatakan dengan fungsi sebagai
berikut :
Y = f (X1,X2,)........................... (3.2)
Y=ρX1Y+ρX2Y+Є1 …………Substruktural 1
Z=ρZX1+ρZX2+ρZY+Є2 ……Substruktural 2
Untuk menjawab hipotesis 1 maka
digunakan rumus :
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + e
Notasi :
Y = Motivasi kerja
X1 = Kepemimpinan
X2 = Kepuasan Kerja
b1 =Koefisien dari variabel
Kepemimpinan
b2 = Koefisien dari variabel Kepuasan
Kerja
bo = konstanta (intercept) e = kesalahan pengganggu (error