Top Banner
PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM SIZE DAN GROWTH TERHADAP ARUS KAS MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2013-2015 (Skripsi) Oleh M. Andre Raka Siwi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019
81

PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

Jul 25, 2019

Download

Documents

trinhdien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM SIZE

DAN GROWTH TERHADAP ARUS KAS MASA DEPAN PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2013-2015

(Skripsi)

Oleh

M. Andre Raka Siwi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PREDICTION ABILITY OF AGGREGATE

PROFITS, FIRM SIZE AND GROWTH ON FUTURE CASH FLOWS IN

MANUFACTURING COMPANIES IN IDX 2013-2015

By

M. Andre Raka Siwi

The purpose of this study was to determine the influence of the ability of

prediction of aggregate profits, firm size and growth on future cash flows. The

population was used manufacturing companies listed on the Indonesia Stock

Exchange in the period 2013-2015 as many as 152 companies and the sample in

this study were 38 companies whitch selected through purposive sampling. This

study uses panel data model regression analysis techniques and used the program

analysis tool E-views 9.0. The results of the t test (Partial) indicated that

aggregate profit variable have a positive and not significant effect on the

prediction of future cash flows. Firm size variable have a positive and significant

effect on the prediction of future cash flows. Growth variables have a positive and

not significant effect on the predictions of future cash flows. The results of the F

test (simultaneous) indicated that the aggregate profit variable, firm size and

growth simultaneously have a significant effect on the predictions of future cash

flows.

Keywords: Future Cash Flow, Aggregate Profit, Firm Size and Growth.

Page 3: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

ABSTRAK

PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM SIZE

DAN GROWTH TERHADAP ARUS KAS MASA DEPAN PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2013-2015

Oleh

M. Andre Raka Siwi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan prediksi

laba agregat, firm size dan growth terhadap arus kas masa depan. Populasi yang

digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2013–2015 sebanyak 152 perusahaan dan yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah 38 perusahaan yang ditentukan melalui purposive sampling.

Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi model data panel dan

menggunakan alat analisis program E-views 9.0. Hasil uji t (Parsial) menunjukkan

bahwa variabel laba agregat berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

prediksi arus kas masa depan. Variabel firm size berpengaruh positif dan

signifikan terhadap prediksi arus kas masa depan. Variabel growth berpengaruh

positif dan tidak signifikan terhadap prediksi arus kas masa depan. Hasil uji F

(simultan) menunjukkan bahwa variabel laba agregat, firm size dan growth secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap prediksi arus kas masa depan.

Kata Kunci : Arus Kas Masa Depan, Laba Agregat, Firm Size dan Growth.

Page 4: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM SIZE

DAN GROWTH TERHADAP ARUS KAS MASA DEPAN PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2013-2015

Oleh

M. Andre Raka Siwi

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA ADMINISTRASI BISNIS

Pada

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Lampung

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap
Page 6: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap
Page 7: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap
Page 8: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kabupaten Lahat, Sumatera

Selatan pada tanggal 2 Februari 1997, sebagai anak

pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Ir.

Fuadi (Alm) dan Ibu Hikmala Dewi yang beralamat di

jl. Penghijauan No.122 Rt.17, Rw.06, Bandar Jaya,

Lahat, Sumatera Selatan, Nomor seluler 081272262179

dan email [email protected]. Latar belakang pendidikan yang telah

dijalankan yaitu penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) di

TK Pembina lahat pada tahun 2002, Sekolah Dasar (SD) di SD Santo Yosef Lahat

pada tahun 2008, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Santo Yosef Lahat

pada tahun 2011, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMAN 4 Lahat yang

diselesaikan pada tahun 2014.

Tahun 2014, Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung melalui jalur

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selama menjadi

mahasiswa penulis aktif di organisasi dengan menjadi anggota bidang Dana dan

Usaha (DANUS) dan menjabat sebagai Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa

Jurusan (HMJ) Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNILA periobe 2016/2017. Pada

tahun 2018 penulis membentuk dan menjadi Pembina Aktif Ikatan Mahasiswa

Page 9: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

Sumatera Selatan Unila (IKAM SUMSEL UNILA) yang merangkul semua

mahasiswa Sumsel di Unila. Lalu pada Agustus 2017, Penulis telah melaksanakan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai,

Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Page 10: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

MOTTO

“No Change, No Future”

(Aus Rotten)

“Pahamilah Kata Cukup, Terapkan Dalam Hidup”

( M. Andre Raka Siwi)

Page 11: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

PERSEMBAHAN

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada ALLAH SWT atas berkat dan nikmat-Nya

lah saya bisa menyelesaikan Skripsi ini untuk mendapatkan gelar Sarjana Administrasi

Bisnis

Tulisan ini saya persembahkan untuk almarhum Ayahanda dan Ibundaku tercinta

yang selalu memberikan dukungan, motivasi, semangat, dan doa untuk kesuksesanku

Untuk Adik-Adikku dan nenek kakekku tercinta yang telah menyemangati dan

membuat saya termotivasi untuk menjadi panutan yang sukses dan membanggakan

keluarga

Seluruh dosen jurusan Ilmu Administrasi Bisnis dan Staff tata usaha yang telah berjasa

dalam membimbing dan mengajarkan banyak pengalaman berharga selama saya

menempuh pendidikan di dunia perkuliahan.

Almamaterku Tercinta,

Universitas Lampung

Page 12: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

SANWACANA

Assalamuala’ikum Wr. Wb.

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan karunia

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan

Skripsi dengan judul “ PENGARUH PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM SIZE

DAN GROWTH TERHADAP ARUS KAS MASA DEPAN PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2013-2015. Penyusunan

skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu

Administrasi Bisnis di Universitas Lampung. Penulis menyadari bahwa proses

penulisan dan penyusunan skirpsi ini dapat diselesaikan berkah bantuan dari berbagai

pihak, khususnya yang berada pada jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung. Untuk itu, sebagai wujud terimakasih

dan rasa hormat penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak berikut ini :

1. Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Lampung.

2. Bapak Drs. Susetyo, M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Denden Kurnia D., M.Si., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Dadang Karya Bhakti, M.M., selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Page 13: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

5. Bapak Ahmad Rifa’i, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis Fakutlas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung dan selaku

Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, nasihat kepada penulis

dalam proses penyusunan skirpsi ini. Terimakasih Banyak Pak Rifa’i

6. Ibu Mediya Destalia, S.A.B., M.A.B., selaku dosen Pembimbing Utama yang sudah

seperti orang tua sendiri yang telah banyak memberikan arahan, motivasi,

pelajaran, serta bimbingan kepada penulis dan bersedia meluangkan waktu untuk

penulis dalam proses penyusunan skripsi ini. Terimakasih Banyak Bu Mediya

7. Bapak Supriyanto, S.A.B., M.Si., selaku dosen Pembimbing Kedua yang sudah

seperti orang tua yang telah memberikan bimbingan, nasihatnya, motivasi, arahan,

dan selalu meluangkan waktu kepada penulis dalam menyusun Skripsi ini,

Terimakasih Banyak Pak Supri

8. Bapak Suprihatin Ali, S.Sos., M.Sc., selaku dosen Pembimbing Mahasiswa yang

telah memberikan bimbingan arahan dan bantuannya dalam masa perkuliahan

serta dosen yang selalu memberikan masukan serta yang mengerti mahasiswa-

mahasiswanya. Terimakasih Banyak Pak Ali

9. Ibu Mertayana selaku staff Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Universitas

Lampung yang telah banyak membantu penulis.

Page 14: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

10. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Lampung,

terimakasih atas pengajaran ilmu yang telah diberikan selama masa perkuliahan

kepada penulis.

11. Teruntuk yang paling ter-ISTIMEWA Ibundaku Hikmala Dewi, yang telah

memberikan segalanya untuk penulis. Terimakasih untuk setiap langkah dan

setiap peluh keringat yang menetes untuk semua perjuanganmu yang tiada lelah

untuk membahagiakan anak-anak mu. Terima kasih untuk cinta dan kasih sayang

serta doa yang engkau panjatkan dengan tulus dan menjadi rumah ternyaman

untuk pulang, You’re My Single Fighter, The Real Hero for Me. Semoga Allah

memberikan Surga-Nya kepada Ibu kelak. Aamiin

12. Teruntuk yang paling ter-ISTIMEWA juga Almarhum Ayahanda Ir. Fuadi, yang

telah memberikan segalanya untuk penulis. Terima kasih atas pesan terakhirmu

sebelum meninggal “Dahulukan pendidikan baru materi” yang membuat penulis

semangat mengejar gelar sarjana dan kini penulis menepati janji tersebut. Terima

kasih telah menjadi lelaki panutan dalam hidup penulis. Terimakasih untuk cinta

dan kasih sayang yang telah diberikan semasa hidup serta setiap langkah dan

setiap peluh keringat yang menetes untuk semua perjuanganmu dulu yang tiada

lelah untuk membahagiakan anak-anak mu hingga dapat menempuh pendidikan

setinggi mungkin. Semoga Allah memberikan Surga-Nya kepada Ayah. Aamiin

Page 15: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

13. Kepada yang tersayang kedua adikku M. Reza Fahlevi dan M. Ichsan Ramadhani

untuk semangat, bantuan dalam penulisan skripsi, serta do’a nya. Kejar dan

jadilah lebih dr kakak, semangat dalam pendidikan kalian. Semoga kita dapat

menjadi kebanggaan keluarga dan dapat membahagiakan Ayah dan Ibu.

14. Untuk Nenek Lanang, Nenek Tino dan saudara-saudaraku yang memberika do’a

serta tidak pernah lelah memberi saran dan semangatnya. Terima Kasih Nek

15. Sahabat Tim Kondangan Godho, Arif, Allfran, Reni, Desi, Fida, Muti yang

memberikan warna gelap maupun terang dibangku perkuliahan, serta sebagai

saksi bisu bagaimana Skripsi ini dibuat dan diperjuangkan dengan kalian semua.

Terimakasih untuk semua senang, susah, sedih, dan cinta serta semua perasaan

yang tidak bisa diungkapkan kata-kata yang semuanya akan menjadi sebuah kisah

dalam masa perkuliahan dan tidak dapat terlupakan. Semoga kelak kita dapat

berkumpul kembali dengan keadaan sudah menjadi sukses untuk kita semua.

Aamiin.

16. Untuk teman seperantauanku Al A’raaf Yusuf, Chairul Umam, Fabio Anugrah

serta mas Ahmad Najibullah yang selalu menjadi teman yang sangat dapat

diandalkan dalam keadaan susah maupun senang. Terimakasih atas semua

pelajaran hidup dan telah menjadi kakak bagiku. Terimakasih untuk semua

kenangan yang akan menjadi sejarah hidup.

Page 16: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

17. Rekan seperjuangan seperguruan Adminstrasi 2014, Mahmud Arifudin, Allfrandi

Riskan, Godho Supriadi Bimantoro, Lukas Posma TR Marbun, Putu Ari, Irfan

Rafi Pontoh, Adiwijaya Langnegara, Umar Indra, Ervan Subaidi, Reni

Susilawati, Mutiara Arrahmah, Desi Kurnia Mega, Mufida Ariani Putri, Nudiya

Afidah Moniaga, Eko Rahmat Hidayat, Laras Pratiwi, Aldi Adianta, Hotma Ully,

Dinda Ayu, Sabrina, Tiara serta teman-teman Administrasi Bisnis 2014 yang

tidak dapat disebutkan satu-persatu terimakasih.

18. Teruntuk Widi Hastari yang selalu memberi semangat, perhatian, motivasi serta

dukungan yang tiada henti. Terimakasih selalu ada di setiap suka dan duka di

akhir perkuliahan, semangat terus kuliahnya dan semoga cepat menyusul dengan

gelarnya. Serta semoga kedepannya dapat menemani penulis dalam arti

sesungguhnya sebagai “teman hidup”. Aamiin.

19. Untuk rekan-rekan ABI 2012, 2013, 2015, 2016 dan 2017 seperti bang afiks,

bang daru, rizqy lele, djanu, gilang, ubay, icay, kubil, adi cacing, umara, wayan,

bintang, deni, iyan, reza, gama, aklas, abi, ayu dan semua yang tak dapat saya

sebutkan satu persatu. Terimakasih dan semoga kita dapat berkumpul dengan

keadaan sukses kelak.

20. Terimakasih kepada saudara-saudariku KKN Harapan jaya, Way Ratai Ilham,

Siska, Alda dan Lidya yang selalu menyemangati dalam kegiatan KKN maupun

perskripsianku. Jangan putus silaturahmi, selalu membumi. KUCAY!

21. Terimakasih kepada pengurus HMJ ILMU ADMINISTRASI BISNIS atas

kerjasamanya di satu tahun kepengurusan 2016/2017. Kalian Hebat!

Page 17: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

22. Terimakasih kepada keluarga besar HMJ ILMU ADMINISTRASI BISNIS yang

telah memberikan penulis banyak pelajaran berharga serta untuk pengurus

selanjutnya titip dan jaga HMJ Ilmu Administrasi bisnis sebaik mungkin.

23. Terimakasih kepada Presidium Kosong 14, Mahmud Arifudin dan Laras Pratiwi

yang telah membantu, menyemangati, berbagi suka duka dan bekerja sama dalam

satu tahun kepengurusan. Sukses selalu Ketum dan Bendum!

24. Terimakasih kepada rekan-rekan Pembina IKAM SUMSEL UNILA Deka, Rio,

Ilham, Isyu, Randi, Clara S, Clara C, Adinda, Anissa, Leli, Loli, dll yang telah

berjuang bersama sama mendirikan dan membentuk IKAM SUMSEL UNILA.

25. Terimakasih kepada Halfi, Icandy, Gabil, Puhek, Sabilla, Ojik, dan semua

keluarga besar IKAM SUMSEL UNILA yang telah menjadi keluarga penulis di

perantauan. Serta untuk pengurus selanjutnya titip dan kembangkan IKAM

SUMSEL UNILA agar dapat merangkul semua mahasiswa Sumsel di Unila.

26. Terimakasih kepada 18+: Lukas dan Afi yang sudah menjadi sahabat terbaik

penulis di dunia perkuliahan, tempat berkelukesah, keluarga di perantauan.

Sukses terus cok, fi!

27. Terimakasih kepada Tahu Sumedang: Mirando, Akbar, Kinong, Riduan, Yoga,

Adin, Rimba, Yopi, Zerra, Andi, Kiteng, Uyik, Nizu, Chae, Piki,dll. Terimakasih

sudah menjadi sahabat-sahabat yang lebih dari keluarga dari SMA hingga saat ini

tetap kompak ber 20 lebih orang. Kalian hebat!

Page 18: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

28. Seluruh teman-teman dari penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu serta

semua pihak yang telah membantu dan mendo’akan untuk menyelesaikan Skirpsi

ini yang akan penulis kenang sebagai bagian sejarah hidup penulis yang tidak

akan pernah dapat dilupakan selama hayat.

29. Almamater tercinta, atas kisah hidup perjuangan dimasa perkuliahan.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skrpsi ini masih jauh dari kata sempurna, akan

tetapi harapan semoga Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat, Aamiin YRA.

Bandar Lampung, 14 Januari 2019

Penulis,

M. Andre Raka Siwi

Page 19: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ....................................................................................................... i

DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v

DAFTAR RUMUS ............................................................................................. vi

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teori Sinyal .................................................................................................. 8

2.2. Laporan Keuangan ........................................................................................ 10

2.3. Tujuan Laporan Keuangan ............................................................................ 12

2.4. Komponen Laporan Keuangan .................................................................... 13

2.5. Analisis Laporan Keuangan .......................................................................... 14

2.2.1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan .............................................. 14

2.2.2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan ................................................... 16

2.2.3. Teknik Analisis Laporan Keuangan ................................................... 18

2.6. Laba ............................................................................................................... 18

2.6.1. Pengertian Laba ................................................................................... 18

2.6.2. Tujuan Pelaporan Laba ....................................................................... 20

2.6.3. Jenis-Jenis Laba ................................................................................. 21

2.6.4. Laba Agregat ....................................................................................... 21

2.7. Ukuran Perusahaan (Firm Size) ..................................................................... 22

2.8. Pertumbuhan Perusahaan (Growth) .............................................................. 23

2.9. Arus Kas Masa Depan .................................................................................. 24

2.10. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 26

2.11. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 28

2.12. Model Penelitian ......................................................................................... 33

Page 20: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

ii

2.13. Hipotesis ...................................................................................................... 33

III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian .............................................................................................. 35

3.2. Populasi Dan Sampel .....................................................................................35

3.2.1. Populasi ............................................................................................... 35

3.2.2. Sampel ................................................................................................. 36

3.3. Jenis Dan Sumber Data ................................................................................. 37

3.4. Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 38

3.5. Definisi Konseptual ....................................................................................... 38

3.5.1. Laba Agregat ....................................................................................... 39

3.5.2. Arus Kas Masa Depan ......................................................................... 39

3.5.3. Firm Size ............................................................................................. 39

3.5.4. Growth ................................................................................................ 39

3.6. Definisi Operasional Variabel ....................................................................... 40

3.7. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 40

3.7.1. Statistik Deskriptif .............................................................................. 41

3.7.2. Analisis Regresi Berganda Model Panel Data ..................................... 41

3.7.3. Pemilihan Model. ................................................................................. 44

3.8. Uji Hipotesis .................................................................................................. 47

3.8.1. Uji Parsial (Uji Statistik t) .................................................................... 47

3.8.2. Uji Simultan (Uji Statistik F) ............................................................... 48

3.8.3. Uji Determinasi (R2) ............................................................................ 50

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan ....................................................................... 52

4.1.1. PT Akasha Wira International Tbk. (ADES) ....................................... 53

4.1.2. PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) ............................................... 53

4.1.3. PT Asiaplast Industries Tbk. (APLI) .................................................. 54

4.1.4. PT Arwana Citramulia Tbk(ARNA) ................................................... 55

4.1.5. PT Astra International Tbk (ASII) ....................................................... 55

4.1.6. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) .......................................................... 56

4.1.7. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) ......................................... 56

4.1.8. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) ..................................... 57

4.1.9. PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) ........................................................... 57

4.1.10. PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) ........................................ 58

4.1.11. PT Ekadharma International Tbk (EKAD) ........................................ 58

4.1.12. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) ..................................................... 59

4.1.13. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) ................................ 59

4.1.14. PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk. (ICBP) ................................ 60

4.1.15. PT Champion Pacific Indonesia Tbk. (IGAR) ................................... 61

4.1.16. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) ....................................... 61

4.1.17. PT Indospring Tbk (INDS) ................................................................ 62

4.1.18. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) ................................. 62

Page 21: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

iii

4.1.19. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) ........................................ 63

4.1.20. PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) .......................................................... 63

4.1.21. PT KMI Wire And Cable Tbk. (KBLI) .............................................. 64

4.1.22. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) ........................................................... 65

4.1.23. PT Lion Metal Works Tbk. (LION) ................................................... 65

4.1.24. PT Lionmesh Prima Tbk. (LMSH) .................................................... 66

4.1.25. PT Merck Tbk. (MERK) .................................................................... 66

4.1.26. PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) ........................................ 67

4.1.27. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) ...................................... 68

4.1.28. PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. (SCCO)........ 68

4.1.29. PT Sekar Laut Tbk. (SKLT) .............................................................. 69

4.1.30. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) ...................................... 69

4.1.31. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).................................... 70

4.1.32. PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM) ................................................ 70

4.1.33. PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. (SQBB) .......................... 71

4.1.34. PT Siantar Top Tbk. (STTP) .............................................................. 71

4.1.35. PT Mandom indonesia tbk. (TCID) ................................................... 72

4.1.36. PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) ............................................. 72

4.1.37. PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) ................................................ 73

4.1.38. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) ........ 73

4.2. Hasil Analisis Data ......................................................................................... 74

4.2.1. Hasil Analisis Data Deskriptif ............................................................. 74

4.3. Hasil Regresi Model Panel Data .................................................................... 76

4.3.1. Uji Chow Test ....................................................................................... 78

4.3.2. Uji Hausman Test ................................................................................ 79

4.3.3. Interpretasi Model ................................................................................ 81

4.4. Hasil Pengujian Hipotesis .............................................................................. 82

4.4.1. Uji Signifikan Parsial (Uji t) ................................................................ 82

4.4.2. Uji Signifikan Simultan (Uji F) ........................................................... 83

4.4.3. Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) ..................................................... 84

4.5. Pembahasan .................................................................................................... 85

4.5.1. Pengaruh Prediksi Laba Agregat Terhadap Arus Kas Masa Depan .... 85

4.5.2. Pengaruh Firm Size Terhadap Arus Kas Masa Depan ......................... 87

4.5.3. Pengaruh Growth Terhadap Arus Kas Masa Depan ............................ 89

4.3.4. Pengaruh Laba Agregat, Firm Size dan Growth Terhadap

Arus Kas Masa Depan .......................................................................... 91

4.6. Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 92

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan .................................................................................................... 94

5.2. Saran .............................................................................................................. 95

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 22: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1. Rata-Rata Arus Kas Operasi di BEI Tahun 2013-2015 ................................. 4

2.1. Ringkasan Penelitian Terdahulu .................................................................... 27

3.1. Sampel Penelitian ........................................................................................... 36

3.2. Definisi Operasional Variabel ........................................................................ 40

3.3. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ...................... 51

4.1. Sampel Penelitian ........................................................................................... 52

4.2. Hasil Analisis Data Deskriptif ....................................................................... 75

4.3. Hasil Pengujian Pooled Least Square atau Common Effect Model ............... 77

4.4. Hasil Uji Chow atau Uji Likelihood Ratio ..................................................... 78

4.5. Hasil Uji Hausman ......................................................................................... 79

4.6. Hasil Pengujian Fixed Effect Model ............................................................... 80

4.7. Hasil Penghitungan Uji t ................................................................................ 82

4.8. Hasil Penghitungan Uji f ................................................................................ 83

4.9 Hasil Penghitungan Uji R-Squared (R2) ......................................................... 84

Page 23: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Kerangka Pemikiran ....................................................................................... 30

2.2. Model Penelitian ........................................................................................... 33

Page 24: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

DAFTAR RUMUS

Rumus Halaman

2.1. Laba Agregat .................................................................................................. 22

2.2. Firm Size ........................................................................................................ 23

2.3. Growth ........................................................................................................... 24

2.4. Arus Kas Masa Depan .................................................................................... 25

3.1. Model Persamaan Analisis Regresi Linear Berganda .................................... 42

3.2. Rumus Pooled Least Square .......................................................................... 43

3.3. Persamaan Fixed effect Model ....................................................................... 43

3.4. Rumus Random Effect model ......................................................................... 44

3.5. Rumus Uji Chow ............................................................................................ 44

3.6. Uji Parsial (T) ................................................................................................. 47

3.7. Uji Simultan (F) ............................................................................................. 49

3.8. Uji Determinasi (R2) ...................................................................................... 50

Page 25: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perekonomian dunia mengalami perkembangan yang pesat.

Perkembangan yang terjadi di antaranya adalah kemajuan di bidang keuangan dan

investasi. Kemajuan tersebut membuat perusahaan nasional dan multinasional kini

memiliki berbagai sumber pendanaan yang dapat membantu meningkatkan

produksi mereka, salah satunya melalui penjualan saham dan investasi di pasar

modal. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena

pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi

keuangan.

Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal menyediakan

fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang

memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer).

Adanya pasar modal membuat pihak yang memiliki kelebihan dana dapat

menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh return sedangkan

pihak issuer (dalam hal ini perusahaan) dapat memanfaatkan dana tersebut untuk

kepentingan operasional dan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana

dari operasi perusahaan.Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan karena

pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh return bagi

Page 26: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

2

pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Pasar modal

diharapkan dapat membuat aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena

pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan perusahaan

sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan skala yang lebih besar dan pada

gilirannya akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan kemakmuran

masyarakat luas.

Pendanaan pada saham Indonesia masih menjadi pilihan bagi para investor baik

investor domestik maupun mancanegara. Hal ini berdasarkan sebuah artikel yang

mengatakan bahwa “Berdasarkan data OJK, penghimpunan dana di pasar modal

sepanjang tahun lalu mencapai Rp 254,51 triliun. Perinciannya adalah surat utang

senilai Rp 156,71 triliun (termasuk obligasi berkelanjutan), rights issue Rp 88,20

triliun dan initial public offering (IPO) Rp 9,60 triliun. Realisasi pendanaan pada

2017 meningkat 30,27% dibandingkan realisasi 2016 senilai Rp 195,37 triliun.

Kencangnya perputaran dana di pasar modal berkorelasi positif dengan laju

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Selama 2017, IHSG tumbuh 20% dan

hingga kini masih dalam tren bullish” (Putri, 2018).

Dalam mengambil keputusan investasi, para investor akan berpedoman pada

laporan keuangan sebagai acuan kondisi keuangan perusahaan dalam

pertimbangan layak atau tidaknya perusahaan tersebut sebagai sasaran untuk

berinvestasi. Laporan keuangan merupakan laporan yang bersifat historis, namun

dapat digunakan untuk memprediksi kinerja perusahaan pada periode yang akan

datang. Proses peramalan atau prediksi dibutuhkan oleh perusahaan untuk

merumuskan strategi perusahaan di waktu mendatang. Sesuai dengan tujuan dari

Page 27: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

3

laporan keuangan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

bahwa “Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi

keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian

besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan

keuangan juga menunjukkan hasil pertanggung jawaban manajemen atas

penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka”(PSAK No.1, 2009).

Para investor akan melakukan investasi jika terdapat pengembalian dari investasi

yang dilakukan. Pengembalian ini dapat berupa pembayaran dividen dan pokok

beserta bunga yang diterima dari perusahaan. Pengembalian ini akan diterima jika

perusahaan memiliki likuiditas yang baik yang dapat dilihat dari arus kas bersih

perusahaan. Arus kas digunakan sebagai acuan yang dapat digunakan untuk

menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta

dapat digunakan untuk menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan kas.

Semakin tinggi arus kas operasi perusahaan, maka kepercayaan investor akan

perusahaan tersebut akan semakin tinggi.

Salah satu sektor yang dipercaya investor adalah sektor manufaktur. Hal tersebut

dikarenakan perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang menjual

produknya yang dimulai dengan proses produksi yang tidak terputus mulai dari

pembelian bahan baku, proses pengolahan bahan hingga menjadi produk yang

siap dijual. Dimana hal ini dilakukan sendiri oleh perusahaan tersebut sehingga

membutuhkan sumber dana yang akan digunakan pada aktiva tetap perusahaan.

Perusahaan manufaktur lebih membutuhkan sumber dana jangka panjang untuk

membiayai operasi perusahaan mereka salah satunya dengan investasi saham oleh

Page 28: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

4

para investor. Rata-rata arus kas operasi dari 38 perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 dan

menjadi sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 1.1:

Tabel 1.1 Rata-Rata Arus Kas Operasi Perusahaan Manufaktur di BEI

Tahun 2013-2015

Indikator 2013 2014 2015

Arus Kas Operasi

(dalam ribuan rupiah) 1.146.964.000 1.264.971.000 987.349.000

Sumber: Lampiran 5 ( Diolah, 2018)

Berdasarkan tabel 1.1, rata-rata arus kas operasi dari perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan Rp 118.007.000.000 pada

tahun 2014, rata-rata tahun 2013 berjumlah Rp 1.146.964.000.000 meningkat

menjadi Rp 1.264.971.000.000 pada tahun 2014, kemudian pada tahun 2015

mengalami penurunan sebesar Rp 277.622.000.000 yang semula berjumlah Rp

1.264.971.000.000 pada tahun 2014 menjadi Rp 987.349.000.000 pada tahun

2015.

Perusahaan harus menyusun laporan arus kas dan menyajikan laporan tersebut

sebagai laporan yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode

penyajian laporan keuangan. Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi

merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat

menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara

kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru

tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Informasi mengenai unsur

tertentu arus kas historis bersama dengan informasi lain, berguna dalam

memprediksi arus kas operasi masa depan (PSAK No.2, 2009).

Page 29: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

5

Prediksi terhadap arus kas masa depan mencerminkan nilai pada sekuritas

perusahaan bergantung dari kemampuannya menghasilkan arus kas. Beberapa

informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai

alat prediksi arus kas masa depan adalah Pendapatan (Laba), Ukuran Perusahaan

(Firm Size), dan Pertumbuhan Perusahaan (Growth).

Investor akan dapat memanfaatkan informasi laba untuk melihat kondisi keuangan

dan prospek yang dapat dicapai perusahaan dimasa mendatang. Salah satu laba

yang dapat memprediksi arus kas masa depan yaitu laba agregat. Laba agregat

adalah laba yang diperoleh dari laba bersih setelah pajak perusahaan. Laba agregat

memiliki pengaruh dalam memprediksi arus kas masa depan. Informasi mengenai

laba agregat pada pelaporan keuangan memberikan sinyal baik pada investor

dalam membuat suatu keputusan ekonomi (Emrinaldi dkk, 2017).

Firm size ditunjukkan dengan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Salah satu

indikator yang digunakan dalam mengukur firm size adalah total aset. Perusahaan

yang memiliki total aset besar akan menunjukan bahwa perusahaan tersebut telah

mencapai tahap kedewasaan dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam

jangka waktu yang relatif lama. Firm size besar mencerminkan bahwa perusahaan

itu relatif lebih stabil. Hal ini memungkinkan bahwa semakin besar firm size maka

semakin kuat dalam memprediksi arus kas masa depan.

Indikator lain dalam memprediksi arus kas masa depan adalah growth. Salah satu

indikator yang digunakan untuk mengukur growth adalah pertumbuhan penjualan.

Pertumbuhan penjualan yang besar mencerminkan perusahaan memiliki

Page 30: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

6

pertumbuhan yang tinggi. Growth yang tinggi mampu memperkuat prediksi arus

kas masa depan.

Berdasarkan informasi tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat judul

“Pengaruh Kemampuan Prediksi Laba Agregat, Firm Size Dan Growth

Terhadap Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI

Periode 2013-2015”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang permasalahan, maka

perumusan yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Seberapa besar kemampuan prediksi laba agregat mempengaruhi arus kas

masa depan?

2. Seberapa besar kemampuan prediksi firm size mempengaruhi arus kas masa

depan?

3. Seberapa besar kemampuan prediksi growth mempengaruhi arus kas masa

depan?

4. Seberapa besar kemampuan prediksi laba agregat, firm size, growth secara

simultan mempengaruhi arus kas masa depan?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian, maka tujuan dari

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan prediksi laba agregat

mempengaruhi arus kas

2. masa depan.

Page 31: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

7

2 Untuk mengetahui eberapa besar kemampuan prediksi firm size

mempengaruhi arus kas masa depan?

3 Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan prediksi growth

mempengaruhi arus kas masa depan?

4 Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan prediksi laba agregat, firm

size, growth secara simultan mempengaruhi arus kas masa depan?

2.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi akademisi

Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana acuan dalam

memahami, menambah dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis mengenai

arus kas masa depan di masa mendatang

2. Bagi investor

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sarana informasi dan dapat

memberikan masukan untuk memprediksi posisi arus kas masa depan dari

suatu perusahaan dengan menggunakan informasi dari laba agregat, firm size

dan growth

3. Bagi perusahaan

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai pelaporan

laba agregat, firm size dan Growth oleh perusahaan guna mempermudah

investor dan kreditor memprediksi arus kas masa depan.

Page 32: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teori Sinyal

Teori sinyal menjelaskan bahwa pemberian sinyal dilakukan oleh manajer untuk

mengurangi asimetri informasi (Jama`an, 2008). Manajer memberikan informasi

melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan akuntansi

konservatisme yang menghasilkan laba yang lebih berkualitas karena prinsip ini

mencegah perusahaan melakukan tindakan membesar-besarkan laba dan

membantu pengguna laporan keuangan dalam menyajikan laba dan aktiva yang

tidak overstate. Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya

sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal

ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan untuk

merealisasikan keinginan stakeholder. Sinyal berupa promosi dan prinsip

informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada

perusahaan lain.

Informasi yang dipublikasikan saat pengumuman akan memberikan sinyal bagi

investor dalam pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut

mengandung nilai positif, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada saat

pengumuman tersebut diterima oleh pasar (Jogiyanto, 2012).

Page 33: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

9

Pada saat informasi telah diumumkan dan diterima oleh semua pelaku pasar, maka

pasar akan terlebih dahulu menginterpretasikan apakah informasi tersebut

merupakan sinyal baik atau sinyal buruk. Informasi tersebut akan berpengaruh

terhadap volume perdagangan pasar. Informasi akuntansi memberikan sinyal

bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik di masa mendatang sehingga

investor tertarik melakukan perdagangan saham, dengan demikian pasar akan

bereaksi yang tercermin melalui perubahan dalam volume perdagangan pasar.

Dengan demikian, hubungan antara publikasi informasi baik laporan keuangan,

kondisi keuangan ataupun sosial politik terhadap fluktuasi volume perdagangan

saham dapat dilihat dalam efisiensi pasar.

Salah satu jenis informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dapat

digunakan sebagai sinyal bagi pihak diluar perusahaan adalah laporan keuangan.

Informasi yang diungkapkan pada laporan keuangan hendaknya memuat

informasi yang relevan dan mengungkapkan semua informasi yang dianggap

penting untuk diketahui pihak luar sebagai pertimbangan keputusan. Jika

perusahaan ingin sahamnya dibeli oleh investor maka perusahaan harus

melakukan pengungkapan laporan keuangan secara terbuka dan transparan.

Dengan demikian, pengungkapan laporan keuangan yang salah satunya berupa

laporan laba rugi bisa menjadi sinyal yang baik atau buruk yang nantinya akan

berpengaruh terhadap volume perdagangan saham. Jika informasi tersebut

mengandung sinyal baik, maka permintaan saham cenderung meningkat yang

menyebabkan harga saham naik. Hal ini akan berpengaruh terhadap return saham

perusahaan.

Page 34: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

10

2.2. Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan suatu gambaran dari suatu perusahaan pada waktu

tertentu (biasanya satu periode akuntansi) dan memberikan gambaran tentang

kondisi keuangan yang dicapai perusahaan dalam waktu tersebut. Laporan

keuangan suatu perusahaan dapat dijadikan bahan penguji dari pekerjaan bagian

pembukuan dan sebagai alat menentukan atau menilai posisi keuangan suatu

perusahaan pada waktu tertentu.

Pengertian lain dari laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi

keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Laporan

keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaannya yang diperoleh

dalam suatu periode. Lengkap tidaknya penyajian laporan keuangan tergantung

dari kondisi perusahaan dan keinginan pihak manajemen untuk menyajikannya,

selain itu juga tergantung dari kebutuhan dan tujuan perusahaan dalam memenuhi

kepentingan dari pihak-pihak lainnya (Kasmir, 2008).

Pihak-pihak yang menjadi acuan dari perusahaan dalam menyajikan laporan

keuangan (Harahap, 2004) adalah:

1. Pemegang saham

Pemegang saham adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah

memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan sehingga memerlukan laporan

keuangan untuk mengambil keputusan.

2. Manajer perusahaan

Informasi keuangan sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan

untuk mengetahui perkembangan keuangan perusahaan yang dikelolanya.

Page 35: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

11

3. Bankers/Kreditur

Informasi keuangan dijadikan dasar oleh pihak bank untuk menilai tingkat

kesehatan suatu perusahaan yang akan dan telah melakukan pinjaman modal

dan infromasi keuangan juga dijadikan dasar untuk mengetahui tingkat

kemampuan debitur dalam mengembalikan pinjaman.

4. Investor

Informasi keuangan dijadikan dasar dalam berinvestasi dan memperhitungkan

modal yang diinvestasikan dalam suatu perusahaan akan memberikan

keuntungan atau tidak.

5. Pemerintah

Informasi keuangan digunakan sebagai dasar dalam penetapan besaran pajak

yang akan dibayarkan oleh suatu perusahaan dan juga untuk mengetahui

kemampuan suatu perusahaan dalam pemberian UMR karyawan serta

pemberian fasilitas-fasilitas bagi karyawan sesuai dengan ketentuan-ketentuan

dan peraturan yang berlaku.

Penyajian laporan keuangan oleh suatu perusahaan dimaksudkan untuk

memberikan informasi kuantitatif mengenai keuangan perusahaan tersebut pada

suatu periode baik untuk kepentingan manajemen, pemilik perusahaan,

pemerintah, atau pihak-pihak lain. Laporan keuangan mermuat informasi

mengenai jumlah kekayaan dan jenis-jenis kekayaan yang dimiliki (disisi aktiva).

Kemudian tergambar kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang serta

modal sendiri yang dimiliki perusahaan.

Page 36: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

12

Dari penjelasan diatas, bahwa dari laporan keuangan akan tergambar kondisi

keuangan suatu perusahaan yang dapat mempermudah manajemen dalam menilai

kinerja manajemen perusahaan. Laporan keuangan diterbitkan untuk berbagai

pihak yang membutuhkan dan menjadi alat analisis untuk menentukan langkah

apa yang dilakukan perusahaan kedepannya dengan melihat persoalan yang ada.

2.3. Tujuan Laporan Keuangan

Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan

suatu perusahaan kepada pihak internal atau eksternal perusahaan, baik pada saat

tertentu maupun pada periode tertentu. Tujuan pembuatan laporan keuangan

(Kasmir, 2008) yaitu:

1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki

perusahaan pada saat ini.

2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang

dimiliki perusahaan pada saat ini.

3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh

pada suatu periode tertentu.

4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan

perusahaan dalam periode tertentu.

5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap

aktiva, pasiva, dan modal perusahaan.

6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu

periode.

7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan.

Page 37: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

13

Prinsip akuntansi Indonesia menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan itu

(Harahap, 2009) adalah:

1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapar dipercaya mengenai aktiva

dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.

2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam

aktiva netto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari

kegiatan usaha dalam ramgka memperoleh laba.

3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan

di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam

aktiva dan kewajiban suatu perubahan, seperti informasi mengenai aktivitas

pembiayaan dan investasi.

5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan

dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan,

seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.

Dengan demikian, laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi

tentang harta dan kewajiban yang dimiliki perusahaan pada saat ini atau pada

periode tertentu untuk digunakan sebagai ukuran dalam pengambilan keputusan

pihak-pihak yang membutuhkan.

2.4. Komponen Laporan Keuangan

Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas

penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan

menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi aset, liabilitas, ekuitas,

Page 38: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

14

pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan

distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, arus kas.

Informasi tersebut, beserta informasi lainnya yang terdapat dalam catatan atas

laporan keuangan, membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas

masa depan dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas.

Menurut DSAK-IAI (dalam PSAK, 2009), laporan keuangan yang lengkap terdiri

dari komponen-komponen berikut ini:

1. Laporan posisi keuangan pada akhir periode.

2. Laporan laba rugi komprehensif selama periode.

3. Laporan perubahan ekuitas selama periode..

4. Laporan arus kas selama periode.

5. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting

dan informasi penjelasan lainnya.

6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika

entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat

penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas

mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.

2.5. Analisis Laporan Keuangan

2.5.1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan adalah aplikasi dari alat dan teknik analisis untuk

laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk

menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis

Page 39: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

15

(Wild dan Halsey, 2005). Menurut Bernstein (dalam Dermawan dan Purba, 2013)

mengatakan bahwa analisis laporan keuangan mencakup penerapan metode dan

teknik analisis untuk laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari

laporan tentang ukuran-ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam

pengambilan keputusan.

Teknik analisis laporan keuangan dapat digunakan dengan berbagai metode. Salah

satu metode yang dapat digunakan adalah analisis rasio keuangan. Rasio

keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos

laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan

dan signifikan (berarti). Rasio keuangan menyederhanakan informasi yang

menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya. Dengan

penyederhanaan ini kita dapat menilai secara cepat hubungan antar pos dan dapat

dibandingkan dengan rasio lain sehingga kita dapat memperoleh informasi dengan

memberikan penilaian.

Analisis rasio memiliki keunggulan dibandingkan dengan teknik analisis lainnya

(Harahap, 2004) yaitu:

1. Rasio merupakan angka-angka atau statistik yang lebih mudah dibaca dan

ditafsirkan.

2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan

laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.

3. Mengetahui posisi perusahaan ditengah industri lain.

4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan

keputusan dari model prediksi.

Page 40: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

16

5. Menstandarisir firm size perusahaan.

6. Lebih mudah membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain secara

periodik atau “time series”.

7. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang

akan datang.

Pernyataan lain menyatakan bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu

metode dan teknik analisa penelaahan atau mempelajari daripada hubungan-

hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi

keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan

(Munawir, 2004). Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses untuk

mengetahui posisi keuangan, hal operasi dan perkembangan-perkembangan

perusahaan dengan cara mempelajari hubungan data atau faktor keuangan serta

kecenderungan yang terdapat dalam suatu laporan keuangan ataupun dalam

beberapa laporan keuangan kooperatif.

2.5.2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh

informasi sehubungan dengan posisi keuangan terhadap hasil-hasil yang telah

dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Data keuangan tersebut akan lebih

berarti bagi pihak-pihak pengguna laporan keuangan apabila data tersebut

dibandingkan per-periode atau lebih. Hasil analisis laporan keuangan secara

mendalam diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan yang akan

diambil. Bagi para kreditur jangka panjang dan pemegang saham selain berminat

atau menaruh perhatian pada kondisi keuangan jangka pendek, mereka juga

Page 41: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

17

mengutamakan pada kondisi keuangan jangka panjang, karena betapapun baiknya

kondisi keuangan jangka pendek tidak menjamin bahwa dalam jangka panjang

akan lebih baik (Munawir, 2004).

Tujuan analisis laporan keuangan (Harahap, 2009) adalah sebagai berikut:

1. Penyaringan (screening)

Analisis dilakukan dengan melihat secara analistis untuk laporan keuangan

dengan tujuan beberapa alternatif analisis bisnis seperti investasi, merger dan

lain-lain. Dalam hal screening setelah membaca dan memahami analisis

keuangan diharapkan dapat menyaring aktifitas bisnis yang menggairahkan

dimasa depan.

2. Pemahaman (understanding)

Memahami perusahaan, kondisi keuangan, dan hasil usahanya.

3. Peramalan (forecasting)

Analisis dilakukan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa

sekarang dan yang akan datang.

4. Diagnosa (diagnosing)

Analisis dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah dalam

manajemen khususnya dibidang operasi dan keuangan.

5. Penilaian (evaluation)

Analisis digunakan untuk menilai prestasi manajemen operasi, keuangan dan

lain-lain. Dengan melakukan analisis laporan keuangan, maka informasi yang

dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan dan lebih dalam.

Hubungan satu pos dengan pos lain akan dapat menjadi indikator tentang posisi

Page 42: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

18

dan prestasi keuangan perusahaan serta menunjukkan bukti kebenaran

penyusunan laporan keuangan.

2.5.3. Teknik Analisis Laporan Keuangan

Teknik analisis laporan keuangan dapat digunakan dengan metode antara lain

metode komparatif, analisis trend, laporan keuangan bentuk commond size,

metode index time series, analisis rasio (Harahap, 2009). Terdapat beberapa teknik

analisis lain, seperti analisis sumber dan penggunaan dana, analisis break

even,analisis gross profit, dupont analysis. Model analisis yang digunakan dalam

menganalisa laporan keuangan seperti bankruptcy model, net flow prediction

model, take over prediction model

2.6. Laba

2.6.1. Pengertian Laba

Dalam laporan keuangan yaitu laporan laba rugi terdapat komponen yang disebut

laba. laba adalah pendapatan yang menyangkut keuangan perusahaan yang

disajikan dalam laporan keuangan yang diperoleh dari kegiatan operasional

(Syafriadi, 2000). Pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini

adalah laba akuntansi yang merupakan selisih pengukuran pendapatan dan biaya.

Besar kecilnya laba sebagai pengukur kenaikan aktiva sangat tergantung pada

ketepatan pengukuran pendapatan dan biaya. Jadi dalam hal ini laba hanya

merupakan angka artikulasi dan tidak didefinisikan tersendiri secara ekonomik

seperti halnya aktiva dan hutang (Ghozali, 2006).

Tidak adanya persamaan pendapat dalam mendefinisikan laba secara tepat

disebabkan oleh perbedaan perspektif dalam melihat konsep laba. Para pemakai

Page 43: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

19

laporan keuangan mempunyai konsep laba sendiri yang dianggap paling cocok

untuk pengambilan keputusan mereka. Fisher dan Bedford (dalam Ghozali, 2006)

menyatakan bahwa pada dasarnya ada tiga konsep laba yang umum dibicarakan

dan digunakan dalam ekonomi. Konsep laba tersebut adalah:

1. Physic income, yang menunjukkan konsumsi barang/jasa yang dapat

memenuhi kepuasan dan keinginan individu.

2. Real income,yang menunjukkan kenaikan dalam kemakmuran ekonomi yang

ditunjukkan oleh kenaikan cost of living.

3. Money income, yang menunjukkan kenaikan nilai moneter sumbersumber

ekonomi yang digunakan untuk konsumsi sesuai dengan biaya hidup (cost of

living)

Disisi lain, akuntan mendefinisikan laba dari sudut pandang perusahaan sebagai

satu kesatuan. Laba akuntansi secara operasional didefinisikan sebagai perbedaan

antara perbedaan antara pendapatan yang direalisasi dari transaksi yang terjadi

selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut.

Belkaoui (dalam Ghozali, 2006) menyebutkan bahwa laba akuntansi memiliki

lima karakteristik sebagai berikut:

1. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi actual terutama yang berasal dari

penjualan barang/jasa.

2. Laba akuntansi didasarkan pada postulat periodisasi dan mengacu pada kinerja

perusahaan selama satu periode tertentu.

3. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan

pemahaman khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan.

Page 44: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

20

4. Laba akuntansi memerlukan pengukuran tentang biaya (expenses) dalam

bentuk cost history.

5. Laba akuntansi menghendaki adanya penandingan (matching) antara

pendapatan dengan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan

tersebut.

2.6.2. Tujuan Pelaporan Laba

Salah satu tujuan pelaporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan

yang dapat menunjukan prestasi perusahaan dalam menghasilkan laba. Dengan

konsep yang selama ini digunakan diharapkan para pemakai laporan dapat

mengambil keputusan ekonomi yang tepat sesuai dengan kepentingannya. Tujuan

pelaporan laba adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi pihak

yang berkepentingan. Informasi tentang laba perusahaan dapat digunakan:

1. Sebagai indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan

yang diwujudkan dalam tingkat kembalian (rate of return on invested capital ).

2. Sebagai pengukur prestasi manajemen.

3. Sebagai dasar penentuan besarnya pengenaan pajak.

4. Sebagai alat pengendalian aloksai sumber daya ekonomi suatu Negara.

5. Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus

6. Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan.

7. Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran.

8. Sebagai dasar pembagian dividen.

Page 45: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

21

2.6.3. Jenis-Jenis Laba

Dalam laporan laba rugi, laba dapat dikelompokkan dalam beberapa elemen,

yaitu:

1. Laba kotor, yaitu selisih lebih penjualan bersih terhadap harga pokok barang

dagang yang dijual.

2. Laba usaha, yaitu selisih antara laba kotor dengan total biaya usaha.

3. Laba bersih sebelum pajak (Disagregat) yaitu penambahan atau pengurangan

laba usaha dengan pendapatan dari beban di luar usaha.

4. Laba bersih setelah pajak (Agregat) yaitu laba setelah dikurangi pajak

penghasilan yang merupakan angka terakhir dalam laporan laba rugi dan

merupakan kenaikan bersih terhadap ekuitas pemilik dari aktivitas penciptaan

laba selama periode bersangkutan.

2.6.4. Laba Agregat

Laba agregat diperoleh dari laba bersih setelah pajak suatu perusahaan (Ebaid,

2011). Laba bersih adalah angka yang menunjukkan selisih antara seluruh

pendapatan yang operatif maupun tidak dan seluruh biaya operatif maupun tidak.

Dengan demikian, sesungguhnya laba bersih ini adalah laba yang menunjukkan

bagian laba yang akan ditahan di dalam perusahaan dan yang akan dibagikan

sebagai dividen (Febrianto dan Widiastuty, 2006).

Angka laba bersih dapat ditemukan pada laporan laba rugi yang merupakan alat

prediksi arus kas masa depan (PSAK No.1). Nilai laba di masa lalu, yang

didasarkan pada biaya historis dan nilai berjalan, berguna dalam meramalkan nilai

arus kas masa mendatang (Raharjo, 2012).

Page 46: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

22

Penelitian menyatakan bahwa laba agregat secara parsial memiliki kemampuan

untuk memprediksi arus kas operasi masa depan (Yuwana dan Christiawan,

2014). Namun hal ini bertentangan dengan penelitian lain yang mengatakan

bahwa laba agregat tidak berpengaruh positif terhadap prediksi arus kas operasi

masa mendatang dan tidak signifikan dalam memprediksi arus kas operasi masa

mendatang. (Rispayanto, 2013). Laba agregat dapat diukur dengan rumus :

... Laba Agregat = Laba Bersih – Pajak............................................................... 2.1

2.7. Ukuran Perusahaan (Firm Size)

Firm Size merupakan besar atau kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan

dengan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan baik dalam bentuk aktiva lancar

maupun aktiva tetap (Lee dan Yoon, 2012). Salah satu tolak ukur yang

menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari perusahaan

tersebut.

Firm Size dinyatakan sebagai determinan dari struktur keuangan dalam hampir

setiap studi untuk alasan yang berbeda (Sawir, 2004). Pertama, firm Size dapat

menentukan tingkat kemudahan perusahaan memperoleh dana dari pasar modal.

Kedua, firm size menentukan kekuatan tawar-menawar dalam kontrak keuangan.

Ketiga, ada kemungkinan pengaruh skala dalam biaya dan return membuat

perusahaan yang lebih besar dapat memperoleh lebih banyak laba.

Perusahaan dengan firm size besar merupakan target investasi bagi investor.

Perusahaan besar lebih mungkin untuk menerbitkan surat berharga dari

perusahaan-perusahaan kecil, ini konsisten dengan pandangan bahwa transparansi

Page 47: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

23

perusahaan secara positif berkaitan dengan penerbitan surat berharga (Didier, dkk.

2014).

Perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukan bahwa perusahaan

tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dalam tahap ini arus kas sudah positif

dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama.

Selain itu, mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu

menghasilkan laba dibandingkan perusahaan dengan total aset yang kecil.

Peningkatan firm size mampu memprediksi arus kas masa depan (Shubita, 2013).

Firm Size dapat diukur dengan rumus:

.. Firm Size = Ln (Total Aset)..............................................................................2.2

2.8. Pertumbuhan Perusahaan (Growth)

Growth merupakan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan ukuran

perusahaan. Growth dapat diukur dengan cara melihat pertumbuhan penjualannya.

Pertumbuhan penjualan menggambarkan pencapaian suatu perusahaan.

Pertumbuhan penjualan ini juga dapat menunjukkan daya saing perusahaan dalam

pasar. Apabila pertumbuhan penjualan perusahaan positif dan semakin meningkat,

maka akan mengindikasikan nilai perusahaan yang besar, yang merupakan

harapan dari pemilik perusahaan. Para investor menggunakan pertumbuhan

penjualan sebagai indikator untuk melihat prospek dari perusahaan tempat mereka

akan berinvestasi nantinya (Pantow, dkk; 2015).

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan potensial yang tinggi memiliki

kecendrungan untuk menghasilkan arus kas yang tinggi di masa yang akan datang

Page 48: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

24

(Kusumajaya, 2011). Hal ini juga akan berpengaruh terhadap laba yang diperoleh

perusahaan ketika penjualannya meningkat. Apabila penjualan perusahaan

meningkat maka prediksi terhadap arus kas masa depan juga meningkat.

Sebaliknya, ketika terjadi penurunan penjualan maka menurunkan prediksi arus

kas masa depan (Jordan, 2007). Growth mempengaruh prediksi arus kas masa

depan (Lee dan Yoon, 2012). Growth dapat diukur dengan rumus:

....... Growth = ×100% ...............................................2.3

Tingkat growth dapat dilihat dari selisih tahun penelitian dengan tahun

sebelumnya yang di bagi dengan penjualan tahun sebelumnya. Hal ini

dikarenakan selisih penjualan tersebut adalah pertumbuhan penjualan selama satu

tahun dan dilakukan perbandingan dengan penjualan sebelumnya untuk

mengetahui berapa persen pertumbuhan penjualan perusahaan tersebut.

2.9. Arus Kas Masa Depan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No. 2, 2007) menyatakan

bahwa: “Arus kas historis adalah indikator arus kas yang paling baik dalam

menilai kemampuan perusahaan di periode yang akan datang yang dibuat melalui

prediksi pada tahun sebelumnya, misalnya menentukan hubungan antara

profitabilitas dan arus kas bersih serta dampak perubahan harga.” Prediksi

merupakan alat bantu yang penting untuk pengambilan suatu keputusan berkaitan

dengan resiko yang dihadapi. Kegiatan memprediksi terjadi karena adanya waktu

senjang (time lag) antara kebutuhan di waktu yang akan datang yang berhubungan

dengan peristiwa yang terjadi sekarang. Kecenderungan untuk memprediksi suatu

Page 49: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

25

peristiwa khususnya dalam bidang ekonomi akan memberi dasar yang baik untuk

suatu perencanaan.

Bagi para pengguna internal perusahaan, prediksi arus kas operasi ini dapat

digunakan sebagai bahan evaluasi aktivitas operasi perusahaan sekarang,

sedangkan bagi para pemakai eksternal, prediksi arus kas operasi digunakan untuk

melihat kemampuan perusahaan dalam membayar hutang jangka pendeknya. Jika

prestasi perusahaan yang baik, tentunya pihak eksternal seperti investor akan lebih

nyaman dan memiliki keyakinan dalam melakukan kegiatan investasinya. Bagi

para pengguna laporan keuangan, prediksi arus kas masa depan ini dapat menjadi

informasi penting yang membantu dalam pengambilan keputusan. Arus kas masa

depan ini dapat dihitung dengan rumus:

Arus Kas Masa Depan = Ln (Arus kas operasi)t+1

....................................2.4

Agar data dapat dipakai untuk melakukan prediksi, maka diperlukan persamaan

matematis. Metode yang dapat dipakai yaitu metode kuadrat terkecil (Least

Squares Method). Persamaan dalam metode ini yang berbentuk linier sebagai

berikut:

...... Yt = a + bYt-1.................................................................................................2.5

Keterangan:

Yt = Arus Kas Masa Depan

a = Merupakan konstanta

b = Merupakan koefisien regresi

Yt-1 = Arus kas periode sebelumnya

Nilai a dan b ditentukan dengan rumus :

a = ∑Y(∑X2) - ∑X∑XY dan b = n∑XY - ∑X∑Y

n∑X2 – (∑X)

2 n∑X

2 – (∑X)

2

Page 50: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

26

2.10. Penelitian Terdahulu

Berikut adalah beberapa literatur dan penelitian terdahulu yang dijadikan acuan

dalam penelitian ini:

1. Perdana (2008) melakukan penelitian bahwa earnings dan arus kas secara

bersama-sama memiliki kemampuan dalam memprediksi earnings dan arus kas

di masa datang. Akan tetapi earnings tidak berpengaruh terhadap Arus Kas

Masa Depan dan berpengaruh terhadap earnings dimasa depan, sedangkan

Arus Kas tidak berpengaruh terhadap earnings dimasa depan dan berpengaruh

terhadap Arus Kas Masa Depan.

2. As’ad (2010) melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa arus kas operasi,

arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan laba berpengaruh dalam

memprediksi arus kas masa depan dengan arus kas operasi merupakan

komponen yang paling akurat untuk menganalisis arus kas.

3. Khalida (2013) mengatakan bahwa laba agregat dan disagregrat memiliki

kemampuan dalam memprediksi arus kas aktivitas operasi satu tahun

mendatang. Selain itu, laba disagregat yang terdiri atas arus kas aktivitas

operasi dengan total komponen akrual memiliki kemampuan yang lebih baik

dibandingkan laba agregat dalam memprediksi arus kas operasi satu tahun

mendatang. Laba agregat dan disagregrat tidak memiliki kemampuan dalam

memprediksi return saham. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan laba

disagregat yang lebih baik dibandingkan laba agregat dapat digunakan untuk

memprediksi arus kas operasi satu tahun mendatang.

Page 51: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

27

4. Yuwana (2014) menyimpulkan bahwa variabel laba bersih secara parsial

memiliki kemampuan untuk memprediksi arus kas operasi masa depan.

Demikian pula dengan variabel arus kas operasi secara parsial memiliki

kemampuan untuk memprediksi arus kas masa depan.

5. Emrinaldi (2017) telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa laba

agregat dan laba disagregat berpengaruh terhadap arus kas masa depan, baik

secara langsung maupun dengan dimoderasi firm size dan growth.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Variabel Hasil penelitian

1 Perdana

(2008)

Earnings, Arus Kas 1. Earnings dan arus kas secara bersama-sama

memiliki kemampuan dalam memprediksi

earnings dan arus kas di masa datang.

2. Earnings berpengaruh siginifikan terhadap

earnings dimasa datang,

3. Arus kas tidak berpengaruh siginifikan

terhadap earnings dimasa datang,

4. Earnings berpengaruh tidak siginifikan

terhadap arus kas dimasa datang

5. Arus kas berpengaruh signifikan terhadap

arus kas dimasa datang,

2 As’ad

(2010)

Arus kas operasi,

Arus kas investasi,

Arus kas pendanaan,

dan Laba

1. Arus kas Operasi berpengaruh dalam

memprediksi arus kas masa depan

2. Arus kas Investasi berpengaruh dalam

memprediksi arus kas masa depan

3. Arus kas Pendanaan berpengaruh dalam

memprediksi arus kas masa depan

4. Laba berpengaruh dalam memprediksi arus

kas masa depan

3 Khalida

(2013)

Laba Agregat, Laba

Disagregat, Arus kas

operasi satu tahun

mendatang, return

saham

1. Laba agregat dan disagregrat memiliki

kemampuan dalam memprediksi arus kas

aktivitas operasi satu tahun mendatang

2. Laba agregat dan disagregrat tidak memiliki

kemampuan dalam memprediksi return

saham

3. Laba disagregat yang terdiri atas arus kas

aktivitas operasi dengan total komponen

akrual memiliki kemampuan yang lebih baik

dibandingkan laba agregat dalam

memprediksi arus kas operasi satu tahun

mendatang

4 Yuwana

(2014)

Laba, Arus Kas 1. Variabel laba bersih secara parsial memiliki

kemampuan untuk memprediksi arus kas

operasi masa depan

Page 52: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

28

No Peneliti Variabel Hasil penelitian

2. Variabel arus kas operasi secara parsial

memiliki kemampuan untuk memprediksi arus

kas masa depan

5 Emrinaldi

(2017)

Laba Agregat, Laba

Disagregat, Arus kas

Masa Depan

1. Laba agregat secara simultan berpengaruh

terhadap arus kas masa depan.

2. Kemampuan prediksi laba agregat meningkat

ketika variabel laba agregat dimoderasi oleh

variabel Firm size dan growth.

3. Laba disagregat yang terdiri dari arus kas

operasi dan total akrual secara simultan

berpengaruh terhadap arus kas masa depan.

4. Kemampuan prediksi laba disagregat

meningkat ketika variabel laba disagregat

dimoderasi oleh variabel Firm size dan

growth.

Sumber: Data Diolah, 2017

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah menggunakan tiga

variabel independen (X) yaitu laba agregat, firm size, dan growth. Objek yang

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan yaitu tahun 2013-

2015. Perbedaan lainnya adalah penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif

yang dilakukan dengan program Econometric Views (Eviews) 9.0.

2.11. Kerangka Pemikiran

Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar

modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi

keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal

menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu

pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana

(issuer).

Salah satu bagian dari Pasar modal yang banyak menjadi sasaran investasi adalah

perusahaan-perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur adalah suatu

Page 53: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

29

perusahaan yang aktivitasnya mengelola bahan mentah atau bahan baku sehingga

menjadi barang jadi lalu menjualnya kepada konsumen. Umumnya kegiatan

seperti ini sering disebut dengan proses produksi. Perusahaan manufaktur dalam

setiap pekerjaan atau kegiatan operasional yang dilakukannya tentu memiliki

acuan dan standar dasar yang digunakan oleh para karyawan yang bekerja,

biasanya acuan standar tersebut disebut dengan SOP (Standar Operasional

Prosedur).

Investor yang akan menanamkan modalnya ke perusahaan manufaktur akan

berpedoman pada laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan

hal yang penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemegang saham,

investor dan calon investor, banker, kreditur, dan pelaku lainnya dengan tujuan

untuk mengetahui kondisi keuangan dan kinerja perusahaan setiap tahunnya.

Salah satu bagian dari laporan keuangan yang dilihat adalah firm size, growth,

laba agregat yang dapat digunakan untuk melakukan peramalan agar dapat

mengambil kebijakan yang tepat bagi semua pihak. Salah satu hal yang dapat

diramalkan adalah arus kas masa depan. Arus kas masa depan diprediksi untuk

mengetahui keuangan perusahaan di masa mendatang sehingga investor dapat

menentukan sikap dalam menanamkan modal di perusahaan tersebut. Berdasarkan

kajian teori yang telah dibahas maka peneliti membuat alur penelitian yang

tertuang dalam gambar, sebagai berikut:

Page 54: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

30

.

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Hubungan Kemampuan Prediksi Laba Agregat Terhadap Arus Kas Masa

Depan

Laba agregat memiliki pengaruh dalam memprediksi arus kas masa depan

(Farshadfar dan Monem, 2011). Laba tidak hanya menunjukkan perbedaan

informasi tentang arus kas yang terhubung pada transaksi masa lalu, tetapi juga

berhubungan dengan prediksi arus kas masa depan (Barth, dkk, 2001). Informasi

mengenai laba pada laporan keuangan memberikan sinyal yang baik bagi investor

dalam membuat suatu keputusan ekonomi.

Parawiyati dan Baridwan ( dalam Yuwana dan Christiawan, 2014) menjelaskan

bahwa proses menghasilkan laba akuntansi menunjukan proses menghasilkan arus

kas. Hubungan antara laba dan arus kas lebih jelas terlihat pada saat penyajian

Pasar Modal

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2013-2015

Laporan Keuangan

Firm Size

Laba Agregat

Growth

Arus Kas Masa Depan

Page 55: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

31

laporan arus kas, dimana menentukan arus kas operasi dengan mengurangkan laba

bersih dari item-item yang tidak berpengaruh terhadap arus kas.

Laba bersih berhubungan dengan arus kas, yang berarti bahwa laba bersih pada

periode sekarang bisa memberikan informasi tentang arus kas perusahaan

sekarang dan arus kas masa depan yang diharapkan. Jika laba lebih besar, maka

arus kas sekarang juga akan lebih besar dan rata-rata probabilitas arus kas masa

depan akan meningkat. Hasil penelitian Khalida (2013) menyimpulkan bahwa

laba agregat memiliki pengaruh dalam memprediksi arus kas masa depan suatu

perusahaan. Yuwana dan Christiawan (2014) menyimpulkan bahwa laba agregat

yang dibahasakan dengan laba bersih secara parsial memiliki kemampuan untuk

memprediksi arus kas operasi masa depan

Hubungan Kemampuan Prediksi Firm Size Terhadap Arus Kas Masa Depan

Menurut Sawir (2004) Firm Size dinyatakan sebagai determinan dari struktur

keuangan dalam hampir setiap studi untuk alasan yang berbeda. Pertama, ukuran

perusahaan dapat menentukan tingkat kemudahan perusahaan memperoleh dana

dari pasar modal. Kedua, ukuran perusahaan menentukan kekuatan tawar-

menawar dalam kontrak keuangan. Ketiga, ada kemungkinan pengaruh skala

dalam biaya dan return membuat perusahaan yang lebih besar dapat memperoleh

lebih banyak laba. Perusahaan dengan firm size besar merupakan target investasi

bagi investor. Perusahaan besar lebih mungkin untuk menerbitkan surat berharga

dari perusahaan-perusahaan kecil, ini konsisten dengan pandangan bahwa

transparansi perusahaan secara positif berkaitan dengan penerbitan surat berharga

(Didier, dkk; 2014).

Page 56: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

32

Perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukan bahwa perusahaan

tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dalam tahap ini arus kas sudah positif

dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama

(Hasan, 2013). Shubita (2013) menyatakan peningkatan ukuran perusahaan (firm

size) mampu meningkatkan prediksi arus kas masa depan. Penelitian Lee dan

Yoon (2012) menyatakan bahwa ukuran perusahaan (firm size) mempengaruhi

prediksi arus kas masa depan.

Hubungan Kemampuan Prediksi Growth Terhadap Arus Kas Masa Depan

Growth merupakan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan ukuran

perusahaan. Growth dapat diukur dengan cara melihat pertumbuhan penjualannya.

Pertumbuhan penjualan menggambarkan pencapaian suatu perusahaan.

Pertumbuhan penjualan ini juga dapat menunjukkan daya saing perusahaan dalam

pasar. Apabila pertumbuhan penjualan perusahaan positif dan semakin meningkat,

maka akan mengindikasikan nilai perusahaan yang besar, yang merupakan

harapan dari pemilik perusahaan. Para investor menggunakan pertumbuhan

penjualan sebagai indikator untuk melihat prospek dari perusahaan tempat mereka

akan berinvestasi nantinya (Pantow, dkk; 2015).

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan potensial yang tinggi memiliki

kecendrungan untuk menghasilkan arus kas yang tinggi di masa yang akan datang

(Kusumajaya, 2011). Apabila penjualan perusahaan meningkat maka prediksi

terhadap arus kas masa depan juga meningkat. Sebaliknya, ketika terjadi

penurunan penjualan maka menurunkan prediksi arus kas masa depan (Jordan,

2007).

Page 57: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

33

2.11. Model Penelitian

Untuk memperjelas kaitan antar variabel dengan pembagiannya, maka penulis

melakukan penggambaran ulang atas model penelitian yang berhubungan antar

variabel, dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 2.2. Model Penelitian

Keterangan:

1. Prediksi laba agregat mempengaruhi arus kas masa depan

2. Prediksi firm size mempengaruhi arus kas masa depan

3. Prediksi growth mempengaruhi arus kas masa depan

4. Prediksi laba agregat, firm size, growth secara simultan mempengaruhi arus

kas masa depan

2.13. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.

Karena sifatnya masih sementara, maka perlu dibuktikan kebenarannya melalui

data empirik yang terkumpul (Sugiyono, 2010). Berdasarkan uraian kerangka

pemikiran dan hasil kajian empiris di atas, maka peneliti mengajukan beberapa

hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

Laba Agregat (X1)

Arus Kas Masa Depan

(Y) Firm Size (X2)

Growth (X3)

Page 58: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

34

1. Ha1 : Kemampuan prediksi laba agregat berpengaruh signifikan

terhadap arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

Ho1 :Kemampuan prediksi laba agregat berpengaruh tidak signifikan

terhadap arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

2. Ha2 : Kemampuan prediksi firm size berpengaruh signifikan

terhadap arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

Ho2 : Kemampuan prediksi firm size berpengaruh tidak signifikan

terhadap arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

3. Ha3 : Kemampuan prediksi growth berpengaruh signifikan terhadap

arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

Ho3 :Kemampuan prediksi growth berpengaruh tidak signifikan

terhadap arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

4. Ha4 : Kemampuan prediksi laba agregat, firm size, dan growth secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap arus kas masa depan

pada perusahaan manufaktur di BEI.

Ho4 : Kemampuan prediksi laba agregat, firm size, dan growth

secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap arus kas

masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

Page 59: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif

yang diangkakan. Dalam penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah

explanatory research. Explanatory research adalah metode penelitian yang

bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh

antara satu variabel dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2015). Dengan

pertimbangan data yang telah tersedia, maka penelitian ini juga termasuk dalam

studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI).

3.2. Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang tediri dari objek atau subjek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012). Populasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah 152 perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2013 sampai tahun 2015.

Page 60: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

36

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Jadi sampel merupakan sebagian dari populasi yang diambil untuk

keperluan penelitian. Pemilihan sampel ditentukan secara purposive sampling,

yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria dan pertimbangan

tertentu (Sugiyono, 2012). Kriteria-kriteria yang dipilih untuk dijadikan sampel

adalah:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

tidak mengalami delisting selama tahun 2013-2015.

2. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan auditan secara konsisten dan

lengkap dari tahun 2013-2015.

3. Laporan keuangan perusahaan menggunakan mata uang Indonesia.

4. Selama periode pengamatan, perusahaan yang bersangkutan tidak mengalami

kerugian.

5. Selama periode pengamatan, perusahaan yang bersangkutan tidak mengalami

kekurangan arus kas operasi (minus).

Berdasarkan kriteria diatas, jumlah perusahaan manufaktur yang sesuai dengan

kriteria penelitian berjumlah 38 perusahaan.

Tabel 3.1. Sampel Penelitian

No Kode Nama Perusahaan No Kode Nama Perusahaan

1 ADES PT Akasha Wira International

Tbk 20 KAEF PT Kimia Farma Tbk

2 AMFG PT Asahimas Flat Glass Tbk 21 KBLI PT KMI Wire And Cable Tbk

3 APLI PT Asiaplast Industries Tbk 22 KLBF PT Kalbe Farma Tbk

4 ARNA PT Arwana Citramulia Tbk 23 LION PT Lion Metal Works Tbk

5 ASII PT Astra International Tbk 24 LMSH Pt lionmesh prima Tbk

6 AUTO PT Astra Otoparts Tbk 25 MERK PT Merck Tbk

7 BUDI PT Budi Starch & Sweetener

Tbk 26 MLBI

PT Multi Bintang Indonesia

Tbk

Page 61: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

37

No Kode Nama Perusahaan No Kode Nama Perusahaan

8 CPIN PT Charoen Pokphand

Indonesia Tbk 27 ROTI

PT Nippon Indosari Corpindo

Tbk

9 DLTA PT Delta Djakarta Tbk 28 SCCO

PT Supreme Cable

Manufacturing & Commerce

Tbk

10 DVLA PT Darya-Varia Laboratoria

Tbk 29 SKLT PT Sekar Laut Tbk

11 EKAD PT Ekadharma International

Tbk 30 SMBR

PT Semen Baturaja (Persero)

Tbk

12 GGRM PT Gudang Garam Tbk 31 SMGR PT Semen Indonesia (Persero)

Tbk

13 HMSP PT Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk 32 SMSM PT Selamat Sempurna Tbk

14 ICBP PT Indofood Cbp Sukses

Makmur Tbk 33 SQBB

PT Taisho Pharmaceutical

Indonesia Tbk

15 IGAR PT Champion Pacific

Indonesia Tbk 34 STTP PT Siantar Top Tbk

16 INDF PT Indofood Sukses Makmur

Tbk 35 TCID PT Mandom Indonesia Tbk

17 INDS PT Indospring Tbk 36 TOTO PT Surya Toto Indonesia Tbk

18 INTP

PT INDOCEMENT

TUNGGAL PRAKARSA

TBK

37 TSPC PT Tempo Scan Pacific Tbk

19 JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia

Tbk 38 ULTJ

PT Ultrajaya Milk Industry &

Trading Company Tbk

Sumber: Lampiran 1 (Diolah, 2018)

3.3. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data

yang berupa angka-angka yang di dapatkan dalam laporan keuangan. Data yang

dikumpulkan merupakan data berkala (time series) yaitu data yang

menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu ata periode secara historis. Data ini

dikumpulkan dari tahun 2013 sampai 2015. Sumber data yang diperoleh dalam

penelitian ini adalah data sekunder yaitu data dengan mengakses langsung pada

situs Bursa Efek Indonesia (BEI) di website www.idx.co.id dan situs resmi

masing-masing perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini.

Page 62: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

38

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data

(Sugiyono, 2007). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data dengan memperoleh

informasi melalui laporan penelitian, buku-buku, jurnal, ensiklopedia, dan

sumber-sumber tertulis baik cetak maupun elektronik.

2. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah jenis data penelitian yang berupa: faktur, jurnal-

jurnal, memo, atau dalam bentuk laporan program. Data-data yang digunakan

berasal dari dokumen yang sudah ada sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan cara

menelusuri dan mencatat informasi yang diperlukan. Sumber dokumentasi

penelitian ini diperoleh dari IDX, ICMD, dan dari laporan keuangan yang telah

dipublikasikan di BEI dari tahun 2013 sampai dengan 2015.

3.5. Definisi Konseptual

Definisi konseptual yaitu penegasan penjelasan suatu konsep dengan

mempergunakan konsep-konsep (kata-kata) lagi, yang tidak harus menunjukkan

sisi-sisi (dimensi) pengukuran (tanpa menunjukkan deskriptor dan indikatornya

dan bagaimana mengukurnya). Definisi konseptual adalah pemikiran peneliti

tentang konsep penelitian yang akan dijalankan oleh peneliti.

Page 63: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

39

3.5.1. Laba Agregat (LA)

Menurut Revsine (dalam Febriyanti, 2004), komponen laba agregat (net income)

adalah laba perusahaan setelah item operasi yang tidak berlanjut, item-item

khusus, dan pos luar biasa. Dalam PSAK No.25 disebutkan bahwa laba atau rugi

bersih untuk periode berjalan terdiri atas unsur-unsur berikut, yang masing-

masing harus diungkapkan pada laporan laba rugi.

3.5.2. Arus Kas Masa Depan

Arus kas aktifitas operasi, merupakan total seluruh arus kas dari aktifitas operasi.

Arus kas yang digunakan merupakan arus kas arus kas operasi yang disesuaikan

atas bagian akrual dari item-item luar biasa dan discontinued operastions

(Ibrahim, 2011).

3.5.3. Firm Size (FS)

Firm size merupakan besar atau kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan

dengan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan baik dalam bentuk aktiva lancar

maupun aktiva tetap (Lee dan Yoon, 2012)

3.5.4. Growth (GR)

Growth merupakan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan ukuran

perusahaan. Pertumbuhan perusahaan dapat diukur dengan cara melihat

pertumbuhan penjualannya. Pertumbuhan penjualan menggambarkan pencapaian

suatu perusahaan (Pantow, dkk; 2015).

Page 64: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

40

3.6. Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah batasan pengertian tentang variabel yang didalamnya

sudah mencerminkan indikator-indikator yang akan digunakan untuk mengukur

variabel yang bersangkutan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel

NO Variabel Definisi Indikator Pengukuran

1 Laba Agregat

Laba Bersih Penjualan

Setelah Pajak Pada

Perushaaan Manufaktur

Di Bursa Efek Indonesia

(BEI)

Laba bersih

setelah pajak

Laba Agregat = Laba

Bersih – Pajak

2 Arus Kas Masa

Depan

Prediksi arus kas masa

depan dalam penelitian

ini menggunakan arus

kas dari aktivitas operasi

yang menyangkut

operasi terhadap arus

kas masa depan

perushaan manufaktur

diu Bursa Efek Indonesia

(BEI)

Arus Kas

Operasi

Arus Kas Masa Depan =

Ln (Arus kas operasi)t+1

3 Firm Size

Skala untuk mengukur

besar kecilnya suatu

perusahaan manufaktur

di Bursa Efek Indonesia

(BEI)

Total Aset Firm Size = Ln (Total

Aset)

4 Growth

Skala untuk mengetahui

pertumbuhan penjualan

perusahaan manufaktur

di Bursa Eferk Indonesia

(BEI)

Pertumbuhan

Penjualan

Growth =

Sumber: Data Diolah, 2017

3.7. Metode Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik

deskriptif, analisis regresi model data panel, pengujian kelayakan model dan

Page 65: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

41

pengujian hipotesis. Alat pengelolahan data dalam penelitian ini adalah software

microsoft excel dan E-Views 9.0.

3.7.1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

umumatau generalisasi (Sugiyono, 2014). Analisis yang termasuk dalam statistik

deskriptif antara lain penyajian data melalui gal, grafik, diagram lingkaran,

pictogram, perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil, persentil,

penyebaran data melalui perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan perhitungan

prosentase. Dalam penelitian ini analisis statistik deskriptif digunakan untuk

mengetahui rumusan umum dari semua variabel yang digunakan dalam penelitian

ini, dengan cara melihat tabel statistik deskriptif yang menunjukkan hasil

pengukuran mean, nilai minimal dan maksimum, serta standar deviasi semua

variabel tersebut.

3.7.2. Analisis Regresi Model Data Panel

Analisis regresi merupakan metode sederhana untuk melakukan investigasi

tentang hubungan fungsional di antara beberapa variabel. Hubungan antara

beberapa variabel tersebut diwujudkan dalam suatu model matematis. Dalam

penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier

berganda, yaitu teknik analisis untuk mengetahui pengaruh hubungan beberapa

variabel independen dengan variabel dependen (Winarno, 2015). Analisis regersi

linear berganda pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh

Page 66: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

42

kemampuan prediksi laba agregat, firm size, dan growth terhadap arus kas masa

depan pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2013-2016. Persamaan model

regresi dalam penelitian ini adalah:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e.......................................................(3.1)

Keterangan :

Y = Expected Return

α = Konstanta

β1-β4 = Koefisien Regresi

X1 = Laba Agregat

X2 = Firm Size

X3 = Growth

e = Standart error

Persamaan dalam analisis regresi seperti diatas dapat menggambarkan garis

regresi. Semakin dekat jarak antara data dengan titik yang terletak pada garis

regresi, berarti semakin baik prediksi yang ada. Dalam penelitian ini untuk

membantu mengolah data yang berbentuk data panel maka digunakan alat analisis

eviews 9.0. Eviews merupakan program komputer yang digunakan untuk

mengolah data statistika dan data ekonomerika (Winarno, 2015). Eviews

digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berbentuk time series,

cross section maupun data panel. Keuntungan menggunakan data panel adalah

pertama, data panel merupakan gabungan dua data yaitu time series dan cross

section yang mampu menyediakan data lebih banyak sehingga akan menghasilkan

degree of freedom yang lebih besar. Kedua, data penel menggabungkan informasi

dari dara time series dan cross section sehingga dapat mengatasi masalah yang

timbul ketika ada masalah penghilangan variabel. Menurut Winarno (2015) untuk

mengestimasi model data panel terdapat beberapa teknik, yaitu:

Page 67: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

43

1. Common Effect

Teknik yang digunakan dalam metode Common Effect hanya dengan

mengkombinasikan data time series dan cross section. Dengan hanya

menggabungkan kedua jenis data tersebut maka dapat digunakan metode

OLS untuk mengestimasi model data panel. Dalam pendekatan ini tidak

memperhatikan dimensi individu maupun waktu, dan dapat diasumsikan

bahwa perilaku data antar perusahaan sama dalam berbagai rentang

waktu. Hasil analisis regresi ini dianggap berlaku pada semua objek pada

semua waktu.Rumus estimasi dengan menggunakan fixed effect sebagai

berikut:

yit =β1 + β2 + β3X3it +........+ βnXnit + μit................................(3.2)

2. Fixed Effect

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Fixed Effect.

Fixed effectyang dimaksud adalah bahwa satu objek memiliki konstanta

yang tetap besarnya untuk berbagai periode waktu. Metode dengan

menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan

intersep. Metode ini mengasumsikan bahwa koefisien regresi (slope)

tetap antar perusahaan dan antar waktu, namun intersepnya berbeda antar

perusahaan namun sama antar waktu (time invariant). Persamaan model

ini adalah sebagai berikut:

yit = α1 + α2D2 +........+αnDn +β2X2it +......+βnXnit+ μit ........(3.3)

3. Random Effect

Metode Random Effectdigunakan untuk mengatasi kelemahan metode

fixed effect yang menggunakan variabel semu, sehingga model

Page 68: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

44

mengalami ketidakpastian. Tanpa menggunakan variabel semu metode

random effect menggunakan residual yang dianggap memiliki hubungan

antar waktu dan antar objek. Dalam menganalisis dengam metode

random effect ini objek cross section harus lebih besar daripada

banyaknya koefisien. Rumus estimasi dengan menggunakan random

effect sebagai berikut:

yit = β1 +β2X2it +......+ βnXnit + εit + μit...................................(3.4)

3.7.3. Pengujian Model

Pada Eviews ada beberapa uji yang perlu dilakukan diantaranya dengan

menggunakan uji chow dan uji hausman. Uji chow adalah pengujian F statistik

untuk memilih model pooled least square (PLS) atau model common effect yang

akan digunakan dalam penelitian ini. Uji Hausman adalah uji yang digunakan

untuk memilih model fixed effect atau random effect.

1. Uji Chow

Merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui apakah teknik regresi data panel

lebih baik dengan menggunakan model pooled least square (PLS) atau model

common effect. Uji Chow dalam penelitian ini menggunakan program eviews 9.

Rumus yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

...............................................................................(3.5)

Keterangan :

RRSS = Restricted Residual Sum Square

URSS = Unrestricted Residual Sum Square

N = Jumlah data cross section

T = Jumlah data dari time series

K = Jumlah variabel penjelas

Page 69: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

45

Hipotesis dalam uji chow adalah sebagai berikut:

Ho: common effect model atau pooled ordinary least square

Ha: fixed effect model

Menurut Prasanti dkk (2015) untuk menentukan nilai tabel dapat menggunakan

degree of fredom (df). df = (n-1, nt-n-k), dimana n merupakan jumlah perusahaan,

t merupakan jumlah periode penelitian dan k merupakan variabel independen

penelitian. Pedoman yang digunakan dalam pengambilan kesimpulan uji Chow

adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai chi square statistik > nilai tabel, maka Ha diterima dan Ho

ditolak.

2. Jika nilai chi square statistik < nilai tabel, maka Ho diterima dan Ha

ditolak.

Dasar pengambilan keputusan uji Chow melalui perbandingan nilai statistik dan

nilai tabel yaitu sebagai berikut:

1. Jika nilai probabilitas cross section F dan chi square> α(0,05) maka Ho

diterima. Jadi, model yang cocok adalah common effect model.

2. Jika nilai probabilitas cross section F dan chi-square< α(0,05) maka Ho

ditolak. Jadi, model yang cocok adalah fixed effect model.

Apabila hasil uji chow menyatakan Ho diterima maka menggunakan model

common effect dan Ha diterima maka teknik regresi data panel menggunakan

model fixed effect dan untuk selanjutnya dilakukan uji Hausman.

Page 70: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

46

2. Uji Hausman

Merupakan uji untuk memilih antara modelfixed effect dan modelrandom effect

lebih baik daripada model common effect. Didasarkan pada ide bahwa least

square dummy variables (LSDV) dalam metode fixed effect dan generalized least

square (GLS) dalam metode random effect adalah efieisen sedangkan ordinary

least square (OLS) dalam metode common effect tidak efisien. Statistik uji

Hausman ini mengikuti distribusi statistik chi square dengan degree of freedom

sebanyak k(df=k), dimana k merupakan jumlah variabel independen. Hipotesis uji

Hausman adalah sebagai berikut:

Ho : random effect

Ha : fixed effect

Pedoman yang akan digunakan dalam pengambilan kesimpulan uji Hausman

melalui perbandingan nilai statistik dangan nilai tabel (Winarno, 2015) adalah

sebagai berikut:

1. Jika nilai statistik Hausman> nilai chi square tabel, maka Ha diterima dan

Ho ditolak.

2. Jika nilai statistik Hausman< nilai chi square tabel, maka Ho diterima dan

Ha ditolak.

Menurut Winarno (2015) dasar pengambilan keputusan menggunakan uji

hausman juga dilakukan melalui nilai probabilitas, sebagai berikut:

1. Jika nilai probabilitas> α(0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi,

model yang cocok adalah random effect model.

2. Jika nilai probabilitas< α(0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi,

model yang cocok adalah fixed effect model.

Page 71: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

47

3.8. Pengujian Hipotesis

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh kemampuan prediksi

laba agregat, firm size, dan growth terhadap arus kas masa depan pada perusahaan

manufaktur di BEI tahun 2013-2016. Untuk menguji variabel independen (X)

terhadap variabel dependen (Y) baik secara parsial maupun simultan dilakukan

dengan uji parsial (uji t), uji simultan (uji F) dan koefisien determinasi (R2).

3.8.1. Uji Parsial (Uji t)

Uji Hipotesis yang pertama adalah uji t, menurut Ghazali (2011), uji T pada

dasarnya bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variabel

dependen.Tingkat signifikasi yang dipilih adalah 5% (α = 0,05) dan derajat

kebebasan (df) = n-k-1 untuk memperoleh nilai t tabel sebagai batas daerah

penerimaan dan penolakan hipotesis.Menurut Sugiono(2014) nilai t dapat dihitung

dengan rumus sebagai berikut:

..............................................................................................................(3.6)

Keterangan :

x = Rata-rata hitung sampel

μ = Rata-rata hitung populasi

s = Standar deviasi sampel

n = Jumlah sampel

Rumusan hipotesis yang digunakan dalam penelitian iniadalah sebagai berikut:

1. Ha1 : Kemampuan prediksi laba agregat berpengaruh signifikan

terhadap arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

Ho1 :Kemampuan prediksi laba agregat berpengaruh tidak signifikan

terhadap arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

Page 72: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

48

2. Ha2 : Kemampuan prediksi firm size berpengaruh signifikan

terhadap arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

Ho2 : Kemampuan prediksi firm size berpengaruh tidak signifikan

terhadap arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

3. Ha3 : Kemampuan prediksi growth berpengaruh signifikan terhadap

arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

Ho3 :Kemampuan prediksi growth berpengaruh tidak signifikan

terhadap arus kas masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

Dasar pengambilan keputusan yang digunakan sebagai berikut:

1. Jika nilai t-hitung < nilai t-tabel maka variabel independen secara parsial

tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen sehinggaHo

diterima dan Ha ditolak.

2. Jika nilai t-hitung > nilai t-tabel , maka variabel independen secara parsial

tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen sehingga Ho

ditolak dan Ha diterima.

Dasar pengambilan keputusan menggunakan uji t juga dilakukan melalui nilai

probabilitas, sebagai berikut:

1. Jika nilai probabilitas > α (0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak.

2. Jika nilai probabilitas < α (0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak.

3.8.2. Uji Simultan (Uji F)

Menurut Ghazali (2011), uji F pada dasarnya bertujuan untuk menunjukkan

apakah semua variabel bebas atau independen yang di masukkan dalam model

Page 73: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

49

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat atau

dependen.Uji F ini dilakukan dengan menggunakan nilai signifikansi.Tingkat

signifikansi yang dipilih dengan tingkat kesalahan analisis (α) = 5% derajat bebas

pembilang df1=(k-1) dan derajat bebas penyebut df2=(n-k), k merupakan

banyaknya parameter (koefisien) model regresi linear dan n merupakan julah

pengamatan.Menurut Sugiono(2014) Nilai F dapat dirumuskan sebagai berikut:

........................................................................................................(3.7)

Keterangan :

R2 = koefisien determinasi

k = Jumlah variabel bebas

n = Jumlah sampel

Rumusan hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

4. Ha4 : Kemampuan prediksi laba agregat, firm size, dan growth secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap arus kas masa depan

pada perusahaan manufaktur di BEI.

Ho4 : Kemampuan prediksi laba agregat, firm size, dan growth

secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap arus kas

masa depan pada perusahaan manufaktur di BEI.

Dasar pengambilan keputusan yang digunakan sebagai berikut:

1. Jika nilai F-hitung < nilai F-tabel maka variabel independen secara parsial

tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen sehingga Ho

diterima dan Ha ditolak.

Page 74: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

50

2. Jika nilai F-hitung > nilai F-tabel , maka variabel independen secara

parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen sehingga

Ho ditolak dan Ha diterima.

Dasar pengambilan keputusan menggunakan uji F juga dilakukan melalui nilai

probabilitas, sebagai berikut:

1. Jika nilai probabilitas > α (0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak.

2. Jika nilai probabilitas < α (0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak.

3.8.3. Uji Determinasi (R2)

Menurut Ghazali (2011), Koefisien determinasi (R²) mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai yang

kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang di butuhkan untuk memprediksi

variasi variabel dependen.

Dalam penelitian ini pengukuran menggunakan Adjusted R2

karena lebih akurat

untuk mengevaluasi model regresi tersebut. Rumus yang digunakan untuk

menghitung koefisien determinasi adalah sebagai berikut:

..............................................................(3.8)

Keterangan :

R2 = Koefisien determinasi

b1-5 = Koefisien regresi variabel dependen

X1-X3 = Variabel Independen

Y = Expected return

Page 75: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

51

Tabel 3.3 Pedoman Interpretasi Koefisien Determinasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1.000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiono (2014)

Page 76: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis data dan pengajuan hipotesis tentang pengaruh

prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap arus kas masa depan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015,

maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Laba agregat berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap prediksi arus

kas masa depan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan penolakan

hipotesis pada penelitian ini yaitu bisa disebabkan karena manajemen

perusahaan yang disebabkan terjadinya perbedaan kebijakan perusahaan

dalam menentukan atau menilai komponen yang diakui sebagai aktivitias

operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan perusahaan. Sehingga,

menyebabkan laba bersih tidak berpengaruh dalam memprediksi arus kas

operasi masa mendatang.

2. Firm size berpengaruh positif dan signifikan terhadap prediksi arus kas masa

depan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak melakukan

tindakan membesar-besarkan laba dan menyajikan laba dan aktiva dalam hal

Page 77: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

95

ini adalah firm size yang tidak overstate sehingga memudahkan pemakai

laporan keuangan untuk memprediksi arus kas masa depan.

3. Growth berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap prediksi arus kas

masa depan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan

growth yang relatif tidak stabil memiliki pengaruh yang positif namun tidak

berpengaruh signifikan terhadap prediksi arus kas masa depan.

4. Secara simultan, laba agregat, firm size dan growth berpengaruh signifikan

terhadap arus kas masa depan.

5.2 Saran

Berdasarkan pada hasil analisis serta kesimpulan yang telah diuraikan, maka

saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan sebaiknya dapat lebih lengkap dan konsisten dalam

mengungkapkan informasi kegiatan-kegiatan perusahaan yang berhubungan

dengan laba agregat, firm size, growth dan arus kas kepada para stakeholder

2. Bagi investor sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dengan

melihat prediksi arus kas masa depan perusahaan agar dapat menentukan

keputusan dengan tepat.

3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan dapat mengembangkan penelitian ini

lebih lanjut dan dapat memperbaiki penelitian ini, misalkan dengan cara

mengganti objek penelitian, menambahkan sampel penelitian maupun

mengganti atau menambahkan variable penelitian agar hasilnya lebih

maksimal.

Page 78: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

DAFTAR PUSTAKA

As’ad, Mufid Adi. 2010. Kemampuan Informasi Komponen Arus Kas Dan Laba

Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan. Semarang. Skripsi

Universitas Diponegoro.

Britama.com. 29 juli 2018. Profil Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia.

http://britama.com/#

Barth, M.E., Cram, D.P. And Nelson. 2001. Accrual and The Prediction of Future

Cash Flows, The Accounting Review, Vol. 6.

Dermawan, Syahrial, Djahotman Purba. 2013. Analisis Laporan Keuangan “Cara

Mudah & Praktis Memahami Laporan Keuangan”. Edisi Kedua. Jakarta.

Mitra Wacana Media.

Didier, et.al. 2014, Capital Market Financing, Firm Growth, Firm Size

Distribution. Working Paper: National Bureau Of Economic Research.

Djahidin, Farid. 1983. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Ebaid, Ibrahim El-Sayed. 2011. “Accrual and the prediction of future cash flow”,

Management research review, Vol. 34 No. 7, 2011.

Emrinaldi, Nur dan Ramadhanisa, Meutia. 2017. Pengaruh Kemampuan Prediksi

Laba Agregat Dan Laba Disagregat Terhadap Arus Kas Masa Depan

Dengan Size Dan Growth Sebagai Variabel Moderasi. Riau. Forum Bisnis

Dan Kewirausahaan Universitas Riau.

Farshadfar, Shadi dan Monem, Reza. 2011. Discretionary Accruals and The

Predictive Ability of Earnings In The Forecast of Future Cash Flows:

Evidence from Australia, Journal: Corporate Ownership & Control /

Volume 9, Issue 1, 2011.

Febriyanti, Galuh Artika. 2004. Perbandingan Keakuratan Model Laba Permanen,

Transitori dan Agregat Dalam Memprediksi Laba Masa Depan.Simposium

Nasional Akuntansi VII Bali.

Febrianto, R dan Widiastuty, E. 2005. Tiga Angka Laba Akuntansi: Mana yang

Lebih Bermakna Bagi Investor?. Solo. Simposium Nasional Akuntansi

VIII.

Page 79: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

Ghozali dan Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Cetakan Keempat. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang.

Badan Penerbit UNDIP.

. 2015. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Cetakan

keempat. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

. 2009. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Cetakan kedelapan.

Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Hartono, Jogiyanto. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta.

BPFE.

Idx.co.id. 25 april 2018. Laporan Keuangan dan Tahunan.

https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan/.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba

Empat

Jama'an. 2008. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas

Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan

Keuangan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan , 43- 52.

Jogiyanto, H.M. 2012. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 2. Jogjakarta.

BPFEJogjakarta.

Jordan, Charles E 2007, An Analysis of The Comparative Predictive Abilities of

Operating Cash Flows, Earnings, And Sales, Journal of Applied Business

Research Vol: 23, No: 3.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Khalida,Vina Firdausia/. 2013. Perbandingan Kemampuan Laba Agregat dan

Laba Disagregat Dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Satu Tahun

Mendatang dan Return Saham. Semarang. Skripsi Universitas

Diponegoro.

Kieso, Donald E Dan Jerry J Weygandt. 2007. Akuntansi Intermediate. Edisi

Bahasa Indonesia. Erlangga. Jakarta.

Kusumajaya. 2011. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan

Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur

di Bursa Efek Indonesia. Tesis: Universitas Udayana.

Page 80: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

Lee, Cheol dan Yoon, Sung Wook. 2012. The Effects of Goodwill Accounting

onInformativeness of Earnings: Evidence fromEarnings Persistence and

Earnings’ Ability toPredict Future Cash Flows, Journal ofAccounting and

Finance Vol. 12(3).

Munawir, S. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Jakarta. Salemba

Empat.

Pantow, Dkk. 2015. Analisa Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Return on

Asset, dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan yang Tercatat di

Indeks LQ 45, Jurnal EMBA Vol.3 No.1 Maret 2015, Hal.961- 971

Perdana, Dimas Putra. 2008. Kemampuan Earnings Dan Arus Kas Dalam

Memprediksi Earnings Dan Arus Kas Di Masa Yang Akan Datang.

Jakarta. Salemba Empat.

Prasanti, Ayu, T Wuryadanti & Rusgiyono.A. 2015. Aplikasi Regresi Data Panel

untuk Pemodelan Tingkat Penagguran Terbuka Kabupaten/Kota di

Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Gaussian. 4(3), hlm; 687-696.

PSAK No. 1 Tahun 2009 Tentang Penyajian Laporan Keuangan.

No. 2 Tahun 2009 Tentang Laporan Arus Kas.

Raharjo, Ginanjar Dian. 2012. Kemampuan Laba dan Arus Kas Dalam

Memprediksi Laba dan Arus Kas Masa Mendatang. Semarang. Skripsi S1

Universitas Diponegoro.

Rispayanto, Shofiahilmy. 2013. Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Laba

Bersih dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Operasi

Masa Mendatang.Padang. Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Riyadi, Sugeng. 2012. “Meski Ekonomi Tumbuh Melambat, Imbal Hasil Investasi

Saham Masih Kompetitif” http://www.finacerrol.co.id, diakses tanggal 25

Juni 2012.

Shubita, Mohammad Fawzi 2013, The Forecasting Ability of Earnings and

Operating Cash Flow, Journal of Contemporary Research In Business

Vol: 5, No:3.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk penelitian. Bandung. ALFABETA.cv

. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa.

. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. ALFABETA.cv

. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung.

ALFABETA.cv.

Page 81: PENGARUH KEMAMPUAN PREDIKSI LABA AGREGAT, FIRM …digilib.unila.ac.id/55558/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh kemampuan prediksi laba agregat, firm size dan growth terhadap

Syafriadi, Hepi. 2000. Kemampuan Earnings dan Arus Kas Dalam Memprediksi

Earnings dan Arus Kas Masa Depan. Studi di Bursa Efek Jakarta, Jurnal

Bisnis dan Akuntansi, Vol. 2, No. 1, April, h. 76—88.

Widiana, Maya. 2011. Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Laba Bersih Dan Arus

Kas Dalam Memprediksi Arus Kas Di Masa Mendatang Pada Perusahaan

Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, Skripsi.

Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Jawa

Timur.

Wild, john. K.R. Subramanyam. Robert F. Halsey. 2005. Analisis Laporan

Keuangan. Edisi Delapan, Buku Dua. Alih Bahasa: Yanivi dan Nurwahyu.

Jakarta. Salemba Empat.

Winarno, Wing Wahyu. 2009. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

Eviews. Yogyakarta. UPP STIM YKPN.

Yaniartha, P.D’Yan. 2011. Kemampuan Prediksi Laba Dan Arus Kas Dalam

Memprediksi Laba dan Arus Kas Pada Masa Mendatang. Jurnal

Akuntansi Dan Bisnis Vol. 6(02) ISSN 1907-3771.

Yuwana, Vina dan Christiawan, Yulius Jogi. 2014, Analisis Kemampuan Laba

dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa

Depan. Business Accounting Review, 2 (1), 45 60. Hal