Page 1
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 1/136
PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT. SB BANDUNG
TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Kelulusan Ujian Akhir Program Diploma III
Program Studi Administrasi dan Keuangan
Disusun Oleh :
YOHANA MEINITA
NPM 12.301.616
POLITEKNIK
PIKSI GANESHA BANDUNG
2015
Page 2
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 2/136
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua Program Studi, Pembimbing,
Resanti Lestari, S.Pd., M.M Dra. Mira Veranita, M.Si NIDN. 04-150283-01 NIDN. 04-210969-03
Mengetahui dan Disahkan oleh
Direktur
Politeknik Piksi Ganesha,
DR.H.K. Prihartono AH., Drs., S.Sos., M.M NIDN. 04-100568-01
Judul : PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SB
BANDUNG
Penulis / NPM : YOHANA MEINITA / 12.301.616
Program : Diploma III
Program Studi : Administrasi dan Keuangan
Lulus Ujian : 2 Oktober 2015
Page 3
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 3/136
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SB
BANDUNG
Penulis / NPM : YOHANA MEINITA / 12.301.616
Program : Diploma III
Program Studi : Administrasi dan Keuangan
Diterima dan Disetujui Dipertahankan
Dalam Ujian Sidang
Pembimbing, Pembimbing Lapangan,
Dra. Mira Veranita, M.Si Drh. Nugroho Sampurno NIDN. 04-210969-03 Marketing Manager Vet
Page 4
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 4/136
LEMBAR TIM PENGUJI
Judul : PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SB
BANDUNG
Penulis / NPM : YOHANA MEINITA / 12.301.616
Program : Diploma III
Program Studi : Administrasi dan Keuangan
Telah Dinyatakan Lulus Ujian Dalam Ujian Sidang
Pada Tanggal 2 Oktober 2015 di Bandung
Ketua Merangkap Anggota,
DR.H.K. Prihartono AH., Drs., S.Sos., M.M
NIDN. 04-100568-01
Sekretaris Merangkap Anggota,
Widwi Handari Adji, Dra., M.M. NIDN 04-291168-02
Anggota,
Dra. Mira Veranita, M.Si NIDN. 04-210969-03
Page 5
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 5/136
PERNYATAAN PENULIS
Judul Tugas Akhir :
PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA PT. SB BANDUNG
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1.
Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah dipakai untuk memperoleh gelar
profesional Ahli Madya Akuntansi (A.Md. Akun) baik di Politeknik Piksi
Ganesha maupun perguruan tinggi lainnya.
2.
Tugas Akhir saya ini adalah karya ilmiah yang murni dan bukan hasil plagiat
atau jiplakan serta asli dari ide dan gagasan saya sendiri tanpa bantuan pihak
lain kecuali arahan dari pembimbing.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila di
kemudian hari terdapat penyimpangan yang tidak etis, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang saya peroleh serta sanksi
lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi.
Bandung, September 2015
Yang Membuat Pernyataan
Yohana Meinita
NPM 12.301.616
Page 6
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 6/136
MOTTO
Keluargamu adalah alasan bagi kerja kerasmu, maka janganlah sampai engkau
menelantarkan mereka karena kerja kerasmu.
Page 7
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 7/136
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis panjatkan Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir yang
berjudul “PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT. SB BANDUNG”.
Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menempuh ujian akhir Program Diploma III, Program Studi
Administrasi dan Keuangan di Politeknik Piksi Ganesha Bandung.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis menyadari sepenuhnya
bahwa masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan waktu penulis. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun ke arah perbaikan dan
penyempurnaan Tugas Akhir ini.
Penyelesaian Tugas Akhir ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan
dan nikmat yang diberikan-Nya, penulis juga ingin menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada :
1. Bapak DR.H.K. Prihartono AH., Drs., S.Sos., M.M. Selaku Direktur
Politeknik Piksi Ganesha Bandung.
2. Ibu Resanti Lestari S.Pd., M.M. Selaku Ketua program studi jurusan
Administrasi dan Keuangan di Politeknik Piksi Ganesha Bandung.
3.
Ibu Dra. Mira Veranita M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan arahan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikanlaporan ini.
4.
Dosen - dosen Politeknik Piksi Ganesha Bandung yang telah memberikan
ilmunya yang sangat bermanfaat.
5. Seluruh Staf dan karyawan Politeknik Piksi Ganesha Bandung.
6.
Bapak Drh. Nugroho Sampurno selaku Marketing Manager Vet dan Drs.
Gunawan selaku Marketing Data Manager Vet Division di PT. SB Bandung
Page 8
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 8/136
ii
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian di PT. SB sebagai bahan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
7.
Teman – teman di departemen Veteriner (Obat Hewan) PT. SB Bandung.
8.
Teman - teman seperjuangan kelas AKE K34-12.
9. Orang tua, kakak dan seluruh keluarga yang tak henti-hentinya memberikan
doa dan semangat untuk penulis.
Dengan doa yang tulus dan ikhlas, semoga amal baik semua pihak mendapat
balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa dan semoga bantuan serta
bimbingan yang telah diberikan kepada penulis dapat menjadi pendorong untuk
menggapai cita - cita penulis. Dengan adanya Tugas Akhir ini, semoga dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak.
Bandung, September 2015
Penulis
Page 9
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 9/136
iii
ABSTRAK
YOHANA MEINITA
12.301.616Adiministrasi dan Keuangan
PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA PT. SB BANDUNG
Tugas Akhir : 118 Halaman
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan PT. SB Bandung, metode yang digunakan adalah metode
kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah observasi, penyebaran kuesioner, wawancara dan studi pustaka.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa disiplin kerja (X) memberi
kontribusi sebesar 63,68% terhadap kinerja karyawan (Y) di PT. SB Bandung dan
sisanya sebesar 36,32% dipengaruhi faktor lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
Permasalahan yang dihadapi adalah : Balas jasa yang diterima belum sesuai.
Pekerjaan yang dikerjakan kurang sesuai dengan kemampuan.
Saran : 1) memperhatikan kebutuhan para karyawan 2) Melakukan tes
kemampuan agar karyawan dapat ditempatkan sesuai dengan kompetensi yangdimilikinya 3) Memberikan pelatihan untuk karyawan.
Kata Kunci : Disiplin; Kinerja Karyawan
Page 10
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 10/136
iv
ABSTRACT
YOHANA MEINITA
12.301.616 Administration and Finance
THE EFFECT OF WORKING DISCIPLINE AGAINST WORKING
PERFORMANCE OF EMPLOYEE I N PT. SB BANDUNG
Final Report : 118 Pages
This research aimed the effect of working discipline against working
performance of employee in PT. SB Bandung,method that used is quantitative. Data
collection technique that writer used is observation,questionnaire
distribution,interview and literature review.
Result of this research show that working discipline contributed 63,68%
against employee performance and the rest is 36,32% influenced by the others
factor not writer examined.
The problems faced by is : The remuneration received is not appropriate.
The works do not match the capabilities.
Suggestion : 1) Companies pay more attention to the needs of employees 2)
At the time of admission test capability so employees can be placed according to its
competence 3) The company provides training for employees.
Keywords : Dicipline; Employee Performance
Page 11
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 11/136
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR TIM PENGUJI
PERNYATAAN PENULIS
MOTTO
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
ABSTRACT ........................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian .............................................................. 1
1.2. Pokok Permasalahan ...................................................................... 4
1.3. Pertanyaan Penelitian ..................................................................... 4
1.4. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4
1.5. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 5
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN DAN METODOLOGI PENELITIAN . 7
2.1. Kajian Ilmiah ................................................................................. 7
A. Manajemen Sumber Daya Manusia .......................................... 7
B. Fungsi – Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ............... 8
C. Disiplin Kerja Karyawan ........................................................ 11
Page 12
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 12/136
vi
D. Indikator Disiplin Kerja .......................................................... 13
E. Bentuk – bentuk Disiplin Kerja ............................................... 16
F.
Tujuan Disiplin Kerja .............................................................. 19
G. Pendekatan Disiplin Kerja....................................................... 21
H. Pelaksanaan Disiplin Kerja ..................................................... 23
I. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Disiplin ........................... 25
J. Kinerja Karyawan .................................................................... 27
K. Manfaat Penilaian Kinerja....................................................... 29
L. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan ..................... 30
M. Metode Penilaian Kinerja ....................................................... 33
2.2. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ..................... 36
A. Metode Penelitian.................................................................... 36
B. Definisi Operasional Variabel ................................................. 37
C. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................. 40
D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 41
E. Teknik analisis Data ................................................................ 41
BAB III PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT. SB BANDUNG .................... 46
3.1. Sejarah Singkat PT. SB Bandung ................................................ 46
3.2. Visi dan Misi PT. SB Bandung.................................................... 47
3.3. Unit – unit Kerja dan Tugas Pokok PT. SB Bandung ................. 47
A. Direktur Utama ....................................................................... 47
B. Marketing Manager ................................................................ 48
C. Marketing Data Manager ....................................................... 48
D. Sales Manager ......................................................................... 49
Page 13
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 13/136
vii
E. Regional Manager ................................................................... 49
F. Manager Keuangan.................................................................. 49
G.
Sekretaris Marketing Data Manager ...................................... 50
3.4. Struktur Organisasi ...................................................................... 50
3.5. Pengaruh Kedisiplinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. SB
Bandung ....................................................................................... 52
A. Disiplin Kerja Karyawan pada PT. SB Bandung .................... 52
3.6. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT. SB
Bandung ....................................................................................... 99
A. Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman .......................... 99
B. Analisis Koefisien Determinasi ............................................ 102
C. Permasalahan Disiplin terhadap Kinerja Karyawan di PT. SB
Bandung ................................................................................ 102
D. Upaya Pemecahan yang Dilakukan untuk Mengatasi Masalah
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT. SB Bandung
..............................................................................................103
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 104
4.1. Kesimpulan ................................................................................ 104
4.2. Saran .......................................................................................... 106
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 107
LAMPIRAN ....................................................................................................... 109
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Page 14
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 14/136
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2.1 : Operasional Variabel ...................................................................... 39
Tabel 2.2.2 : Bobot Nilai Kuesioner .................................................................... 42
Tabel 2.2.3 : Pedoman Untuk Memberikan Kategori Koefisien Korelasi ........... 44
Tabel 3.5.1 : Tabel Rekapitulasi Disiplin Kerja (X) ............................................ 54
Tabel 3.5.2 : Karyawan Melaksanakan Tugas Sesuai dengan Tugas Pokok ....... 55
Tabel 3.5.3 : Pimpinan Selalu Memberikan Contoh Teladan Terhadap
Bawahan.........................................................................................56
Tabel 3.5.4 : Balas Jasa yang Karyawan Terima Sudah Memadai ...................... 58
Tabel 3.5.5 : Kemampuan Karyawan Sesuai dengan Pekerjaan yang Karyawan
Laksanakan ...................................................................................... 60
Tabel 3.5.6 : Peraturan Perusahaan Harus Dilaksanakan dengan Baik ............... 62
Tabel 3.5.7 : Bimbingan dan Pengarahan dari Setiap Pimpinan Sangat Diperlukan
....................................................................................................... 63
Tabel 3.5.8 : Setiap Peraturan yang Dilanggar Akan Dikenakan Sanksi ............. 65
Tabel 3.5.9 : Sikap Tegas Pimpinan Sangat Diperlukan ...................................... 67
Tabel 3.5.10: Karyawan Berkomunikasi dengan Rekan Kerja dan Atasan .......... 68
Tabel 3.5.11: Karyawan Dapat Menyesuaikan Diri dengan Teman Sekerja ........ 70
Tabel 3.5.12: Tabel Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel (X) Disiplin Kerja ... 74
Tabel 3.5.13: Tabel Kinerja Karyawan (Y) .......................................................... 76
Tabel 3.5.14: Karyawan Dapat Berkomunikasi dengan Baik Terhadap Rekan
Kerja yang lain .............................................................................. 77
Tabel 3.5.15: Karyawan Menghasilkan Hasil Kerja yang Memuaskan ................ 79
Tabel 3.5.16: Karyawan Bekerja dengan Baik Walaupun Tidak Diawasi oleh
Pimpinan .......................................................................................... 80
Tabel 3.5.17: Karyawan Mematuhi Seluruh Peraturan yang Telah Ditetapkan ... 82
Tabel 3.5.18: Karyawan Datang Tepat pada Waktunya ....................................... 84
Tabel 3.5.19: Karyawan Mampu Bekerja Sama Menyelesaikan Pekerjaan dengan
Karyawan Lainnya ........................................................................... 85
Page 15
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 15/136
ix
Tabel 3.5.20: Karyawan Selalu Menjaga Hubungan yang Baik dengan Sesama
Karyawan Lainnya......................................................................... 87
Tabel 3.5.21: Karyawan Memahami Pekerjaan yang Menjadi Tugas Pokok ....... 89
Tabel 3.5.22: Tugas Pokok Karyawan Sesuai dengan Kompetensi yang Dimiliki
......................................................................................................... 91
Tabel 3.5.23: Pekerjaan yang Dilakukan Penuh Dengan Tanggung Jawab .......... 92
Tabel 3.5.24: Data Hasil Kuesioner Mengenai Kinerja Karyawan (Variabel Y) . 97
Tabel 3.5.25: Tabel Perhitungan Metode Rank Spearman ................................... 99
Tabel 3.5.26: Tabel Angka Kembar Variabel X dan Y......................................... 100
Page 16
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 16/136
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.3.1 : Struktur Organisasi Kerja di PT. SB Bandung............................. 51Gambar 3.3.2 : Diagram Disiplin Kerja ................................................................ 72
Gambar 3.3.3 : Diagram Kinerja Karyawan ......................................................... 95
Page 17
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 17/136
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Permohonan Surat Izin Observasi .................................................109Lampiran 2 : Surat Tanggapan Observasi Mahasiswa ........................................110
Lampiran 3 : Lembar Persetujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ....................111
Lampiran 4 : Lembar Pengajuan Judul dan Dosen Pembimbing ........................112
Lampiran 5 : Lembar Catatan Konsultasi Bimbingan .........................................113
Lampiran 6 : Surat Pengantar Kuesioner ............................................................114
Lampiran 7 : Lembar Kuesioner Disiplin Kerja (X) ...........................................115
Lampiran 8 : Lembar Kuesioner Kinerja Karyawan (Y) ....................................116
Lampiran 9 : Hasil Kuesioner Disiplin Kerja (X) ...............................................117
Lampiran 10 : Hasil Kuesioner Kinerja Karyawan (Y) ......................................118
Page 18
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 18/136
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Sumber daya manusia adalah penentu keberhasilan suatu perusahaan.
Oleh sebab itu, kebutuhan utama suatu perusahaan adalah memiliki dan
mempertahankan karyawan yang mampu berprestasi, memiliki motivasi tinggi
dan mau bekerja sebaik mungkin demi mencapai tujuan yang diinginkan
perusahaan atau dengan kata lain karyawan yang memiliki kinerja yang baik.
Sumber Daya Manusia atau sering disingkat sebagai SDM adalah salah
satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah
organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci
yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa
manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak untuk
mencapai tujuan organisasi itu.
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya untuk mencapai target kerja.
Kinerja pada umumnya diartikan sebagai kesuksesan seseorang dalam
melaksanakan suatu pekerjaan. Untuk itu kinerja pada karyawan perlu
mendapat perhatian para pimpinan perusahaan, karena kinerja karyawan dapat
mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Page 19
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 19/136
2
Oleh sebab itu upaya pembinaan ketenagakerjaan merupakan upaya
menyeluruh dan ditujukan kepada peningkatan, pembentukan dan
pengembangan tenaga kerja yang berkualitas, efektif dan efisien serta mampu
bekerja secara cepat sesuai yang diinginkan perusahaan.
Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan tenaga kerja yang handal.
Disamping itu lingkungan kerja juga sangat mempengaruhi kinerja karyawan.
Lingkungan kerja yang tidak kondusif akan menghambat kinerja pada
karyawan karena akan mengganggu konsentrasi karyawan dalam bekerja. Jika
hal ini terjadi terus menerus maka tingkat kesalahan akan menjadi besar dan
kinerja karyawan akan menurun. Produktivitas kerja yang tinggi
mencerminkan keadaan karyawan yang dapat bekerja dengan penuh
konsentrasi serta mempunyai motivasi yang tinggi untuk bekerja.
Penilaian kinerja merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan
dengan perusahaan. Dukungan dari tiap manajemen yang berupa pengarahan,
sumber daya seperti memberikan peralatan yang memadai sebagai sarana
untuk memudahkan pencapaian yang diinginkan.
Disiplin karyawan pun dirasakan semakin penting manfaatnya, karena
adanya tuntutan pekerjaan / jabatan dan bertujuan baik untuk karier maupun
non karier karyawan baru / lama melalui disiplin. Disiplin juga merupakan
fungsi operatif MSDM yang terpenting karena semakin baik disiplin
karyawan, maka semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa
disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi atau badan mencapai hasil
yang optimal.
Page 20
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 20/136
3
Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab
seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong
gairah kerja, semangat kerja dan mendukung tewujudnya tujuan suatu
organisasi atau badan, karyawan dan masyarakat. Karena itu setiap manajer
selalu berusaha, agar para bawahannya mempunyai disiplin yang baik. Seorang
manajer dikatakan efektif dalam kepemimpinannya, jika para bawahannya
berdisiplin dengan baik. Untuk memelihara dan meningkatkan kedisiplinan
yang baik adalah hal yang sangat sulit, karena banyak faktor yang
mempengaruhinya.
Disiplin merupakan kata yang sering kita temui berupa ketentuan,
peraturan – peraturan yang secara eksplisit perlu juga mencakup sangsi –
sangsi yang akan diterima jika terjadi pelanggaran terhadap ketentuan –
ketentuan tersebut. Kedisiplinan menjadi kunci terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat. Dengan disiplin yang baik berarti
karyawan sadar dan bersedia mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu organisasi perusahaan. Tanpa
dukungan disiplin karyawan yang baik, sulit perusahaan untuk mewujudkan
tujuannya. Kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam
mencapai tujuannya.
Disiplin kerja dapat dikembangkan secara formal melalui pelatihan
pengembangan disiplin misalnya dalam bekerja dengan cara menghargai
waktu, tenaga, biaya, dan sebagainya.
Page 21
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 21/136
4
Sehingga berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil judul
dalam penyusunan tugas akhir ini adalah “PENGARUH KEDISIPLINAN
KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SB
BANDUNG”.
1.2. Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengambil pokok
permasalahan dalam tugas akhir ini yaitu, “Pengaruh Kedisiplinan Karyawan
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. SB Bandung”.
1.3. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana disiplin kerja yang dilakukan di PT. SB Bandung?
2.
Bagaimana kinerja karyawan di PT. SB Bandung?
3.
Seberapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT.
SB Bandung?
4. Bagaimana permasalahan disiplin terhadap kinerja karyawan di PT. SB
Bandung?
5. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. SB Bandung?
1.4. Tujuan Penelitian
1.
Untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja yang dilakukan di PT. SB
Bandung.
Page 22
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 22/136
5
2. Untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan di PT. SB Bandung.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan di PT. SB Bandung.
4. Untuk mengetahui bagaimana permasalahan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan di PT. SB Bandung.
5.
Untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan untuk disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan di PT. SB Bandung.
1.5. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Penulis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menambah
ilmu praktik di lapangan dengan ilmu yang telah ditekuni selama kuliah
di program Diploma III Jurusan Administrasi dan Keuangan.
b.
Menambah pengalaman penulis agar dapat lebih baik dalam melakukan
pekerjaan dan siap dalam menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.
2. Bagi Perusahaan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
masukan, bahan referensi dan bahan pertimbangan yang positif bagi
perusahaan dalam kedisiplinan terhadap kinerja karyawan di PT. SB
Bandung.
3.
Bagi Pembaca
Diharapkan laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
bacaan serta pertimbangan dan bahan tambahan referensi bagi semua pihak
Page 23
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 23/136
6
yang membutuhkan mengenai pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja
karyawan pada PT. SB Bandung.
4.
Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar atau bahan acuan bagi
peneliti yang ingin melakukan penelitian atau peninjauan lebih lanjut
mengenai pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja karyawan.
Page 24
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 24/136
7
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN DAN METODOLOGI
PENELITIAN
2.1. Kajian Ilmiah
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari setiap
perusahaan atau setiap organisasi yang bisa anda temukan sehari – hari.
Istilah manajemen sumber daya manusia disisi lain merujuk pada
departemen yang menaungi kerja sistem hubungan antar pekerja - pekerja
disebuah perusahaan, atau organisasi. Jadi, departemen ini terlibat dalam
segala hal yang berkaitan dengan kesejahteraan, pendidikan karyawan,
perekrutan tenaga kerja, dan analisis terhadap kebijakan perusahaan yang
berkaitan dengan karyawan.
Manajemen sumber daya manusia menurut Bambang Wahyudin
(2002 : 1) “manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni atau proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan, dan memelihara
sumber daya manusia yang kompeten sedemikian rupa, sehingga tujuan
organisasi dapat tercapai dengan efisiensi dan ada kepuasan pada diri
pribadi – pribadi yang bersangkutan”. Sedangkan definisi lain menurutEdwin B. Flippo dalam buku Bambang Wahyudi Manajemen Sumber
Daya Manusia (2002 : 9) “manajemen sumber daya manusia merupakan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dari pada
pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian pemeliharaan, dan pemisahan sumber daya manusia ke suatu titik akhir di mana tujuan – tujuan perorangan, organisasi dan masyarakat”. Selanjutnya menurut Malayu S.P Hasibuan (2002 : 10) menjelaskan bahwa
“manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengaturhubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan, masyarakat”.
Page 25
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 25/136
Page 26
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 26/136
9
Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan
organisasi yang baik akan membantu terwujudnya tujuan secara
efektif.
c. Pengarahan (Directing)
Pengarahan adalah kegiatan yang mengarahkan semua karyawan, agar
mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu
tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Pengarahan dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan agar
mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
d. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan, agar
mentaati peraturan – peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan
rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan
tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengendalian
karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama,
pelaksanaan kerjaan, dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.
2. Fungsi – fungsi Operasional
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2001 : 22 -23)
a.
Pengadaan (Procurement)
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan,
orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu
terwujudnya tujuan.
Page 27
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 27/136
10
b. Pengembangan (Development)
Pengembangan yaitu proses peningkatan keterampilan
teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan
dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
c.
Kompensasi (Compensation)
Kompensasi adalah pemberian balas jasa secara langsung
atau tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai
imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi
adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya,
layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernya serta
berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan
internal dan eksternal.
d.
Pengintegrasian ( Integration)
Pengintegrasian adalah menyangkut kegiatan untuk
mempersatukan kepentingan perusahaan dan karyawan, agar
terciptanya kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan.
Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat memenuhi kebutuhan
dari hasil pekerjaannya. Pengintegrasian dapat dikatakan penting
dan sulit dalam manajemen sumber daya manusia, karena
mempersatukan dua kepentingan yang bertolak belakang.
e.
Pemeliharaan ( Maintenance)
Page 28
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 28/136
11
Pemeliharaan adalah suatu kegiatan untuk memelihara atau
meningkatkan kondisi fisik,mental dan loyalitas seorang karyawan
yang baik agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun.
Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan
yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta
berpedoman kepada internal dan eksternal konsistensi.
Dengan adanya fungsi – fungsi manajemen sumber daya
manusia dapat dikatakan bahwa pelaksanaan fungsi tersebut diarahkan
pada optimalisasi bagi kedua belah pihak dalam suatu organisasi di
mana suatu kerja sama dalam kondisi yang dapat mendorong setiap
karyawan untuk memberikan sumbangan – sumbangan sebaik mungkin
bagi efektifnya suatu organisasi.
Dari di atas dapat kita lihat bahwa Manajemen Sumber Daya
Manusia mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi karena
menyangkut unsur manusia yang akan menentukan arah kemajuan bagi
perusahaan, dalam hal ini perusahaan dimasa yang akan datang.
C. Disiplin Kerja Karyawan
Secara etimologis disiplin berasal dari bahasa Inggris “disicple”
yang berarti pengikut atau penganut pengajaran, latihan dan sebagainya.
Disiplin merupakan suatu keadaan tertentu di mana orang – orang yang
tergabung dalam organisasi tunduk pada peraturan – peraturan yang ada
Page 29
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 29/136
12
dengan senang hati. Sedangkan kerja adalah segala aktivitas manusia yang
dilakukan untuk menggapai tujuan yang telah ditetapkan.
Salah satu tugas yang paling sulit bagi seorang atasan adalah
bagaimana menegakkan disiplin kerja secara tepat. Jika karyawan
melanggar aturan tata tertib, seperti terlalu sering terlambat atau membolos
kerja, berkelahi, tidak jujur atau bertingkah laku lain yang dapat merusak
kelancaran kerja suatu bagian, atasan harus turun tangan. Kesalahan
semacam itu harus dihukum dan atasan harus mengusahakan agar tingkah
laku seperti itu tidak terulang.
Menurut Sastrohadiwiryo (2001 : 291) Disiplin kerja dapat
didefinisikan sebagai “suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dandan taat terhadap peraturan – peraturan yang berlaku, baik yang tertulis,
ataupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak
menerima sanksi – sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang
yang diberikan kepadanya”. Sedangkan Veithzal Rivai (2004 : 444)mengemukakan bahwa “disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan
para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia
untuk mengubah suatu prilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan
kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan
dan norma – norma sosial yang berlaku. Sedangkan disiplin kerja menurut
Muchdarsyah Sinungan (2000 : 146) menjelaskan bahwa “Disiplin kerjaadalah sebagai suatu sikap mental yang tercermin dalam perbuatan atau
tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan atau
ketaatan (obedience) terhadap peraturan-peraturan yang ditetapkan baik
oleh pemerintah atau etik, norma, dan kaidah yang berlaku dalam
masyarakat untuk tujuan tertentu”.
Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab
seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini
mendorong gairah kerja, semangat kerja dan mendukung tewujudnya
tujuan suatu organisasi atau badan, karyawan dan masyarakat. Karena itu
setiap manajer selalu berusaha, agar para bawahannya mempunyai disiplin
Page 30
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 30/136
13
yang baik .Seorang manajer dikatakan efektif dalam kepemimpinannya,
jika para bawahannya berdisiplin dengan baik. Untuk memelihara dan
meningkatkan kedisiplinan yang baik adalah hal yang sangat sulit, karena
banyak faktor yang mempengaruhinya.
D. Indikator Disiplin Kerja
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (1991 : 213) Indikator-indikator
kedisiplinan yaitu :
1. Tujuan Pekerjaan dan Kemampuan Karyawan
Tujuan pekerjaan dalam suatu organisasi harus jelas dan ditetapkan
secara ideal serta cukup menantang bagi kemampuan karyawan. Hal ini
berarti bahwa tujuan pekerjaan yang dibebankan kepada seorang
karyawan harus sesuai dengan kemampuan karyawan yang
bersangkutan, agar dia bekerja dengan sungguh - sungguh dan
berdisiplin. Apabila pekerjaan itu di luar kemampuan karyawan, maka
kesungguhan dan kedisiplinan karyawan menjadi rendah. Misalnya :
pekerjaan untuk karyawan yang berpendidikan SLTP ditugaskan kepada
karyawan yang berpendidikan Sarjana atau sebaliknya. Jelas karyawan
yang bersangkutan kurang berdisiplin dalam melaksanakan pekerjaan
tersebut.
2.
Daftar Hadir
Sebagai konsekuensi ketentuan jam kantor, maka kehadiran pada
karyawan dapat diketahui dari daftar hadir, yang harus diisi secara tertib,
jujur dan terawasi serta terkelola dengan baik. Dengan demikian daftar
Page 31
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 31/136
14
hadir merupakan peranti pembuktian sebagai pemenuhan kewajiban
dalam mentaati ketentuan jam kerja. Kemudian dari daftar hadir tersebut
dapat diketahui kehadiran karyawan setiap harinya, kerterlambatan
datang atau pulang lebih awal, atau bahkan tidak termasuk kantor.
3. Teladan Pimpinan
Teladan pimpinan berperan dalam menentukan disiplin karyawan,
karena pimpinan dijadikan teladan dan panutan oleh para bawahannya.
Pimpinan harus memberi contoh yang baik, berdisiplin yang baik, jujur
dan adil, serta sesuai antara kata dan perbuatan. Pimpinan harus
menyadari bahwa perilakunya akan dicontoh dan diteladani oleh
bawahannya.
4. Balas Jasa
Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) ikut mempengaruhi kedisiplinan
karyawan, karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan
karyawan terhadap pekerjaannya. Jika kecintaan terhadap pekerjaan
semakin baik, maka kedisiplinan karyawan juga akan semakin baik.
Untuk mewujudkan kedisiplinan karyawan yang baik, maka balas jasa
ini harus disesuaikan dengan beban kerja yang diberikan kepada
karyawan, karena kedisiplinan karyawan tidak akan baik, apabila balas
jasa yang mereka terima kurang memuaskan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan mereka dan kebutuhan keluarganya.
5.
Keadilan
Page 32
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 32/136
15
Keadilan ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan karyawan,
karena ego dan sifat manusia yang selalu merasa dirinya penting dan
minta diperlakukan sama dengan manusia lainnya. Apabila keadilan
dijadikan dasar kebijaksanaan pimpinan dalam pemberian balas jasa
atau hukuman, maka akan merangsang terciptanya kedisiplinan
karyawan yang baik.
6. Pengawasan Melekat
Pengawasan melekat (waskat) adalah tindakkan nyata dan paling
efektif dalam mewujudkan disiplin karyawan, karena dengan waskat ini
berarti atasan harus aktif dan langsung mengawasi perilaku, moral,
sikap, gairah kerja dan prestasi kerja bawahannya.
7. Sanksi Hukum
Sanksi hukum berperan penting dalam memelihara kedisiplinan
karyawan. Karena dengan sanksi hukuman, karyawan akan semakin
takut untuk melanggar peraturan-peraturan organisasi. Berat / ringannya
sanksi hukuman yang akan diterapkan ikut mempengaruhi baik /
buruknya kedisiplinan karyawan. Sanksi hukuman harus ditetapkan
berdasarkan pertimbangan yang logis, masuk akal, dan diinformasikan
secara jelas kepada semua karyawan. Sanksi hukuman itu jangan terlalu
berat atau ringan supaya hukuman itu tetap mendidik karyawan untuk
mengubah perilakunya.
8.
Hubungan Kemanusiaan
Page 33
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 33/136
16
Hubungan kemanusiaan yang harmonis diantara semua karyawan
ikut menciptakan kedisiplinan yang baik pada suatu organisasi.
Hubungan-hubungan itu baik bersifat vertikal maupun horizontal
hendaknya harmonis. Jika tercipta hubungan kemanusiaan yang serasi,
maka terwujud lingkungan dan suasana kerja yang nyaman, hal ini akan
memotivasi kedisiplinan yang baik pada organisasi tersebut.
E. Bentuk – bentuk Disiplin Kerja
Disiplin kerja adalah suatu bentuk dari pencapaian tujuan dari
perusahaan sehingga disiplin kerja semakin berkembang dengan bentuk
pendisiplinan.
Ada dua bentuk disiplin kerja menurut A. A Anwar Prabu Mangkunegara
(2001 : 129).
1. Disiplin Preventif
Disiplin preventif adalah supaya untuk menggerakan karyawan
mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan – aturan yang telah
digariskan oleh perusahaan. Tujuan dasarnya adalah untuk
menggerakan karyawan berdisiplin diri. Dengan cara preventif,
karyawan dapat memelihara dirinya terhadap peraturan – peraturan
perusahaan. Pemimpin perusahaan mempunyai tanggung jawab dalam
membangun iklim organisasi dengan disiplin preventif. begitu pula
karyawan harus dan wajib mengetahui, memahami semua pedoman
kerja serta peraturan – peraturan yang ada dalam organisasi. Disiplin
preventif merupakan suatu sistem yang berhubungan dengan kebutuhan
Page 34
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 34/136
17
kerja untuk semua bagian sistem yang ada dalam organisasi. Jika sistem
organisasi baik, maka diharapkan akan lebih mudah menegakkan
disiplin kerja.
2. Disiplin Korektif
Disiplin korektif adalah suatu upaya menggerakan karyawan dalam
menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan untuk tetap memenuhi
peraturan sesuai dengan pedoman yang berlaku pada perusahaan. Pada
disiplin korektif, karyawan yang melanggar disiplin perlu diberikan
sanksi dengan peraturan yang berlaku. Tujuan pemberian sanksi adalah
untuk memperbaiki karyawan yang melanggar, memelihara peraturan
yang berlaku, dan memberikan pelajaran kepada pelanggar. Disiplin
korektif memerlukan perhatian khusus dan proses prosedur yang
seharusnya.
Sedangkan bentuk disiplin kerja menurut T. Hani Handoko (2001 :
208 - 209) sebagai berikut :
1. Disiplin Preventif
Disiplin preventif adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendorong
pada karyawan untuk mengikuti berbagai standar dan aturan, sehingga
penyelewengan – penyelewengan dapat dicegah. Sasaran pokoknya
adalah untuk mendorong disiplin diri mereka bukan semata – mata
karena dipaksa manajemen.
Untuk sistem khusus disiplin preventif :
a. Pelanggaran pertama akan diberi peringatan secara lisan dan tulisan.
Page 35
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 35/136
18
b. Pelanggaran kedua diberikan peringatan tertulis formal, yang satu
salinan disimpan dalam berkas personil.
c.
Pelanggaran ketiga diberikan cuti pengambilan keputusan satu hari
dengan tetap dibayar.
d. Pelanggaran yang lebih jauh akan diberikan pendisiplinan yang lebih
berat yang kemudian diikuti oleh suatu tindakan terakhir yang berupa
tindakan pemberhentian.
2. Disiplin Korektif
Disiplin korektif adalah kegiatan yang diambil untuk pelanggaran
terhadap aturan – aturan dan mencoba menghindari pelanggaran –
pelanggaran yang lebih lanjut.
Yang berguna dalam disiplin korektif adalah :
a.
Peringatan pertama dengan mengkomunikasikan semua peraturan
terhadap karyawan.
b. Sedapat mungkin kedisiplinan dapat diterapkan supaya karyawan
dapat memahami hubungan peristiwa yang dialami karyawan.
c. Konsisten yaitu para karyawan yang melakukan kesalahan yang sama
maka, hendaknya diberikan sanksi yang sesuai dengan kesalahan
yang mereka buat.
d.
Bersifat pribadi maksudnya tindakan pendisiplinan ini tidak
memandang secara individual tetapi setiap yang melanggar akan
dikenakan sanksi berlaku bagi perusahaan.
3. Disiplin Progresif
Page 36
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 36/136
19
Disiplin progresif berarti memberikan hukuman – hukuman yang
lebih berat terhadap pelanggaran – pelanggaran yang berulang.
Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
mengambil tindakan korektif sebelum hukuman – hukuman yang lebih
lanjut serius dilaksanakan.
Contoh dari sistem disiplin progresif, sebagai berikut :
a. Teguran secara lisan dari personalia.
b. Teguran tertulis, dengan catatan file personalia.
c. Skorsing satu minggu atau lebih.
d. Skorsing dari pekerjaan satu sampai tiga hari.
e. Dipecat.
F. Tujuan Disiplin Kerja
Setiap tenaga kerja memiliki banyak motif dan hampir tak ada satu
orang tenaga kerja pun yang memiliki motif sama. Ini berarti kenyataannya
tidak satu motif pun yang menentukan bagaimana setiap tenaga kerja harus
bereaksi terhadap seluruh beban yang ada. Oleh karena itu, tidak ada teknik
dan strategi yang dapat menjamin terpenuhinya moral dan disiplin kerja
yang tinggi bagi setiap tenaga kerja di mana pun juga. Beberapa tenaga
kerja bekerja hanya untuk mendapatkan uang. Ada yang bekerja mencari
keselamatan, dan ada pula yang bekerja karena tertarik pada pekerjaannya.
Bahkan mungkin ada beberapa tenaga kerja yang tidak tahu apa yang
mereka lakukan. Akan tetapi generalisasi terhadap motif manapun yang
bersifat universal amat sulit untuk dipertahankan.
Page 37
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 37/136
20
Banyak problem yang dihadapi dalam memahami motif yang
terbentuk dalam diri setiap tenaga kerja. Dengan demikian, amat sulit
menerapkan disiplin terhadap pekerjaan bagi setiap tenaga kerja.
Tampaknya motif setiap tenaga kerja menerima struktur dan dinamika
sendiri. Struktur tersebut sering kali disebut hierarki, yaitu suatu motif
biasanya lebih kuat dibandingkan motif yang lain. Oleh karena itu, motif
juga kuat pengaruhnya terhadap disiplin kerja dibandingkan motif – motif
yang lain. Motif utama tenaga kerja yang ada saat ini mungkin bukan
merupakan motif yang utama untuk hari esok. Perubahan susunan motif
tersebut terjadi kapan saja setelah suatu motif terpenuhi dengan baik dan
motif yang lain muncul menggantikannya. Motif lama yang sudah
terpuaskan akan menjadi tenang dan mungkin tak akan banyak mendorong
tenaga kerja untuk bertindak dan berperilaku dibandingkan dengan motif
baru yang masih belum terpuaskan.
Motif – motif para tenaga kerja yang memiliki struktur dan selalu
timbul apabila motif yang satu terpenuhi amat mempengaruhi kondisi
disiplin kerja para tenaga kerja. Dampak tersebut perlu mendapatkan porsi
pembinaan dengan prioritas utama dari para manajemen. Dengan demikian,
disiplin kerja para tenaga kerja diharapkan terus dibina dan ditegakkan.
Tujuan disiplin kerja menurut Sutrisno (2009 : 126) mengemukakan
bahwa tujuan disiplin kerja adalah sebagai berikut :
1.
Tingginya rasa kepedulian karyawan terhadap pencapaian tujuan
perusahaan.
Page 38
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 38/136
21
2. Tingginya semangat dan gairah kerja dan inisiatif para karyawan untuk
melaksanakan pekerjaan.
3.
Besarnya rasa tanggung jawab pada karyawan untuk melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya.
4. Berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas dan rasa solidaritas
yang tinggi dikalangan karyawan.
5. Meningkatnya efisiensi dan produktivitas kerja pada karyawan.
Berdasarkan tujuan disiplin kerja maka disiplin kerja karyawan
harus ditegakkan dalam suatu organisasi. Tanpa dukungan organisasi
karyawan yang baik, sulit bagi organisasi untuk mewujudkan tujuannya.
Jadi, kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan / organisasi
untuk mencapai tujuannya.
G. Pendekatan Disiplin Kerja
Ada tiga pendekatan disiplin menurut A.A Anwar Prabu
Mangkunegara (2001 : 130 – 131), yaitu pendekatan disiplin modern,
disiplin dengan tradisi, dan disiplin bertujuan.
1. Pendekatan Disiplin Modern
Pendekatan disiplin modern yaitu mempertemukan sejumlah keperluan
atau kebutuhan baru diluar hukuman. Pendekatan ini berasumsi :
a.
Disiplin modern merupakan suatu cara menghindarkan bentuk
hukuman secara fisik.
b. Melindungi tuduhan yang benar untuk diteruskan pada proses
hukum yang berlaku
Page 39
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 39/136
22
c. Keputusan – keputusan yang semuanya terhadap kesalahan atau
prasangka harus diperbaiki dengan mengadakan proses penyuluhan
dengan mendapatkan fakta – faktanya.
d. Melakukan protes terhadap keputusan yang berat sebelah pihak
terhadap kasus disiplin.
2.
Pendekatan Disiplin dengan Tradisi
Pendekatan disiplin dengan tradisi, yaitu pendekatan disiplin dengan
cara memberikan hukuman. Pendekatan ini berasumsi :
a. Disiplin dilakukan oleh atasan kepada bawahan, dan tidak pernah
ada peninjauan kembali bila telah diputuskan.
b. Disiplin adalah hukuman untuk pelanggaran, pelaksanaannya harus
disesuaikan dengan tingkat pelanggarannya.
c.
Pengaruh hukuman untuk memberikan pelajaran kepada pelanggar
maupun kepada karyawan lainnya.
d. Peningkatan perbuatan pelanggaran diperlukan hukuman yang
lebih keras.
e. Pemberian hukuman terhadap yang melanggar kedua kalinya harus
diberi hukuman yang lebih berat.
3.
Pelaksanaan Disiplin Bertujuan
Pendekatan disiplin bertujuan berasumsi bahwa :
a.
Disiplin kerja harus dapat diterima dan dipahami oleh semua
karyawan.
Page 40
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 40/136
23
b. Disiplin bukanlah suatu hukuman, tetapi merupakan pembentukan
perilaku.
c.
Disiplin ditujukan untuk perubahan perilaku yang lebih baik.
d. Disiplin karyawan bertujuan agar karyawan bertanggung jawab
terhadap perbuatannya.
H. Pelaksanaan Disiplin Kerja
Menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegar (2001 : 131 – 132)
pelaksanaan sanksi terhadap pelanggar disiplin dengan memberikan
peringatan, harus segera, konsisten, dan impersonal.
1. Pemberian Peringatan
Karyawan yang melanggar disiplin kerja perlu diberikan surat
peringatan pertama, kedua, dan, ketiga. Tujuan pemberian peringatan
adalah agar karyawan yang bersangkutan menyadari pelanggaran yang
telah dilakukannya. Disamping itu pula surat peringatan tersebut dapat
dijadikan bahan pertimbangan dalam memberikan penilaian karyawan.
2. Pemberian Sanksi Harus Segera
Karyawan yang melanggar disiplin harus segera diberikan sanksi
yang sesuai dengan peraturan organisasi yang berlaku. Tujuannya, agar
karyawan yang bersangkutan memahami sanksi pelanggaran yang
berlaku di perusahaan. Kelalaian pemberian sanksi akan memperlemah
disiplin yang ada. Disamping itu, memberi peluang pelanggar untuk
mengabaikan disiplin perusahaan.
3. Pemberian Sanksi Harus Konsisten
Page 41
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 41/136
24
Pemberian sanksi pada karyawan yang tidak disiplin harus
konsisten. Hal ini bertujuan agar karyawan sadar dan menghargai
peraturan – peraturan yang berlaku pada perusahaan.
Ketidakkonsistenan pemberian sanksi dapat mengakibatkan karyawan
merasakan adanya diskriminasi karyawan, ringannya sanksi, dan
pengabaian disiplin.
4. Pemberian Sanksi Harus Impersonal
Pemberian sanksi pelanggaran disiplin harus tidak membeda –
bedakan karyawan, tua muda, pria wanita tetap diberlakukan sama
sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk semua karyawan dengan
sanksi pelanggaran yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di
perusahaan.
Tindakan pendisiplinan menurut T. Hani Handoko hendaknya
mempunyai ciri – ciri yang sama dengan hukuman yang diterima
seseorang, adapun karakteristik – karakteristik bahwa disiplin
hendaknya dilakukan dengan sebagai berikut :
a. Peringatan adalah esensial, ini dilakukan dengan
mengkomunikasikan peraturan – peraturan kepada semua karyawan.
b.
Disiplin hendaknya juga ditetapkan segera atau secepat mungkin
agar karyawan dapat memahami hubungan dua peristiwa yang
dialaminya. Dengan demikian, kemungkinan pelanggaran atau
penyelewengan sejenis di waktu yang akan datang bisa diperkecil.
Page 42
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 42/136
25
c. Lebih lanjut, disiplin harus diterapkan dengan konsisten, karena
konsisten adalah bagian penting keadilan. Ini berarti karyawan –
karyawan yang melakukan kesalahan yang sama hendaknya diberi
hukuman yang sama pula. Kurangnya konsistensi akan
menyebabkan para karyawan merasa diperlakukan tidak adil atau
didikriminasikan.
d. Akhirnya, pendisiplinan harus bersifat impersonal, sama persis
seperti kompor api yang menyebabkan luka bakar bagi semua orang,
pria dan wanita, tua dan muda. Perasaan senang atau tidak senang
dari penyelia terhadap seorang adalah tidak relevan untuk tindakan
pendisiplinan.
I. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Disiplin
Menurut Hasibuan (2010 : 194) bahwa faktor - faktor yang mempengaruhi
tingkat kedisiplinan karyawan suatu organisasi, di antaranya:
1. Tujuan dan Kemampuan
Tujuan dan kemampuan ikut mempengaruhi tingkat kedisiplinan
karyawan. Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara
ideal serta cukup menantang bagi kemampuan karyawan. Hal ini berarti
bahwa tujuan (pekerjaan) yang dibebankan kepada karyawan harus
sesuai dengan kemampuan karyawan bersangkutan, agar karyawan
bekerja dengan sungguh-sungguh dan disiplin dalam mengerjakannya.
2. Teladanan Pimpinan
Page 43
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 43/136
Page 44
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 44/136
27
agar dapat mengawasi dan memberikan petunjuk, jika ada bawahannya
yang mengalami kesulitan dalam menyelasaikan tugasnya.
6.
Sanksi Hukuman
Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan
karyawan. Dengan sanksi hukuman yang semakin berat, karyawan
akan semakin takut melanggar peraturan-peraturan organisasi, sikap,
dan prilaku indisipliner karyawan akan berkurang. Berat / ringan saksi
hukuman yang akan diterapkan ikut mempengaruhi baik buruknya
kedisiplinan karyawan. Sanksi hukuman harus ditetapkan berdasarkan
pertimbangan logis, masuk akal, dan diinformasikan secara jelas
kepada semua karyawan.
7. Ketegasan
Ketegasan pimpinan dalam melakukan tindakan akan
mempengaruhi kedisiplinan karyawan. Pimpinan harus berani dan
tegas untuk menghukum setiap karyawan yang indisipliner sesuai
dengan sanksi hukuman yang telah ditetapkan. Pimpinan yang berani
bertindak tegas menerapkan hukuman bagi karyawan indisipliner akan
akan disegani dan diakui kepemimpinannya oleh bawahan.
J.
Kinerja Karyawan
Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual
performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh
seseorang). Konsep kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu
kinerja karyawan (perindividu) dan kinerja organisasi. sehingga dapat
Page 45
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 45/136
28
didefinisikan bahwa “Kinerja adalah mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi, dalam upaya mewujudkan
sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi tersebut”. Bastian (2001 : 329).
Menurut Sedarmayanti (2011 : 260) mengungkapkan bahwa “Kiner jamerupakan terjemahan dari performance yang berarti hasil kerja seorang
pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara
keseluruhan, di mana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya
secara konkrit dan dapat diukur (dibandingkan dengan standar yang telah
ditentukan)”. Sedangkan menurut Gilbert (1977) yang dikutip Soekidjo Notoatmodjo (2009 : 124) mengemukakan bahwa “Kinerja karyawan
adalah apa yang dapat dikerjakan oleh seseorang sesuai dengan tugas dan
fungsinya”. Kinerja karyawan mempengaruhi seberapa banyak merekamemberikan kontribusi kepada organisasi. Berikut pengertian kinerjamenurut Mangkunegara (2007 : 9) mengatakan bahwa “kinerja karyawan(prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
Pengertian kinerja lainnya dikemukakan oleh John Witmore dalam
Coaching for Performance (1997 : 104) “kinerja karyawan adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang atau suatu
perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum keterampilan”. MenurutMiner dalam Sutrisno (2011 : 170), “kinerja karyawan adalah bagaimana
seseorang diharapkan dapat berfungsi dan berperilaku sesuai dengan tugas
yang telah dibebankan kepadanya. Setiap harapan mengenai bagaimana
seseorang harus berperilaku dalam melaksanakan tugas, berarti
menunjukkan suatu peran dalam organisasi. Sedangkan Cormik dan Tiffin
dalam Sutrisno (2011: 172) mengemukakan “kinerja karyawan adalahkuantitas, kualitas, dan waktu yang digunakan dalam menjalankan tugas”.Kuantitas adalah hasil yang dapat dihitung sejauh mana seseorang dapat
berhasil mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Kualitas adalah
bagaimana seseorang menjalankan tugasnya, yaitu mengenai banyaknya
kesalahan yang dibuat, kedisiplinan dan ketepatan. Waktu kerja 23 adalah
mengenai jumlah absen yang dilakukan, keterlambatan, dan lamanya masakerja dalam tahun yang telah dijalani. Sedangkan menurut Angkuprawira
(2007 : 6) “Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yangdicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dari
tanggung jawab yang diberik annya”.
Dengan demikian kinerja merupakan sebuah proses untuk
menetapkan apa yang harus dicapai, dan pendekatannya untuk mengelola
Page 46
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 46/136
29
dan pengembangan manusia melalui suatu cara yang dapat meningkatkan
kemungkinan bahwa sasaran akan dapat dicapai dalam jangka waktu
tertentu baik pendek maupun panjang.
K. Manfaat Penilaian Kinerja
Setiap karyawan dalam melaksanakan kewajiban atau tugas merasa
bahwa hasil kerja mereka tidak terlepas dari penilaian atasan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Penilaian kinerja digunakan untuk
mengetahui kinerja seorang karyawan. “Manfaat penilaian kinerja bagi
semua pihak adalah agar bagi mereka mengetahui manfaat yang dapat
mereka harapkan”, (Rivai dan Basri 2004 : 55).
Pihak-pihak yang berkepentingan dalam penilaian adalah:
1.
Manfaat bagi karyawan yang dinilai antara lain :
a. Adanya kejelasan standar hasil yang diterapkan mereka.
b. Meningkatkan motivasi.
c. Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan menjadi besar.
d. Adanya pandangan yang lebih jelas tentang konteks pekerjaan.
e. Kesempatan untuk mendiskusikan permasalahan pekerjaan dan
bagaimana mereka mengatasinya.
2.
Manfaat bagi penilai antara lain :
a.
Kesempatan untuk mengukur dan mengidentifikasi kecendurungan
kinerja karyawan untuk perbaikan manajemen selanjutnya.
b. Kesempatan untuk mengembangkan suatu pandangan umum
tentang pekerjaan individu dan departemen yang lengkap.
Page 47
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 47/136
30
c. Memberikan peluang untuk mengembangkan sistem pengawasan
baik untuk pekerjaan manajer sendiri, maupun pekerjaan dari
bawahnya.
d. Meningkatkan kepuasan kerja baik terhadap karyawan maupun
manajer.
3.
Manfaat bagi perusahaan antara lain :
a. Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut tugas yang
dilakukan oleh masing – masing karyawan.
b. Meningkatkan kualitas komunikasi.
c. Meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan.
d. Harapan dan pandangan jangka panjang dapat dikembangkan.
L. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Faktor – faktor penentu yang mempengaruhi kinerja individu dalam
organisasi, menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2005 : 16 - 17)
adalah sebagai berikut :
1. Faktor Individu
Secara psikologis, individu yang normal adalah individu yang
memiliki integritas yang tinggi antara fungsi psikis (rohani) dan fisiknya
(jasmaniah). Dengan adanya integritas yang tinggi antara fungsi psikis
dan fisik, maka individu tersebut memiliki konsentrasi diri yang baik.
Konsentrasi yang baik ini merupakan modal utama individu manusia
untuk mampu mengelola dan mendayagunakan potensi dirinya secara
Page 48
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 48/136
31
optimal dalam melaksanakan kegiatan dalam melaksanakan kegiatan
atau aktivitas kerja sehari – hari dalam mencapai tujuan organisasi.
2.
Faktor Lingkungan Organisasi
Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi
individu dalam mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi
yang dimaksud antara lain uraian jabatan yang jelas, autoritas yang
memadai, target kerja yang menantang, pola komunikasi yang efektif,
hubungan kerja yang harmonis, iklim kerja respek dan dinamis, peluang
berkarir dan fasilitas kerja yang relatif memadai.
Sedangkan menurut Sedarmayanti (2001 : 65) faktor – faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya:
1. Sikap mental (motivasi kerja, disiplin kerja, etika kerja)
Sikap mental yang dimiliki seorang karyawan akan memberikan
pengaruh terhadap kinerjanya. Sikap mental yang dapat mempengaruhi
kinerja karyawan adalah motivasi kerja, disiplin kerja, dan etika yang
dimiliki seorang karyawan.
2. Keterampilan
Karyawan yang memiliki keterampilan akan mempunyai kinerja
yang lebih baik dari pada karyawan yang tidak mempunyai
keterampilan.
3.
Kepemimpinan
Page 49
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 49/136
32
Kepemimpinan manajer memberikan pengaruh terhadap kinerja
karyawannya. Manajer yang mempunyai kepemimpinan yang baik akan
dapat meningkatkan kinerja bawahannya.
4. Tingkat penghasilan
Tingkat penghasilan karyawan berpengaruh terhadap kinerja
karyawannya. Karyawan akan termotivasi untuk meningkatkan
kinerjanya apabila mempunyai penghasilan yang sesuai.
5. Pendidikan
Pendidikan yang dimiliki oleh seorang karyawan mempengaruhi
kinerja karyawan tersebut. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka
kemungkinan kinerjanya juga semakin tinggi.
6. Komunikasi
Para karyawan dan manajer harus senantiasa menciptakan
komunikasi yang harmonis dan baik. Dengan adanya komunikasi yang
baik maka akan mempermudah dalam menjalankan tugas perusahaan.
7. Sarana pra sarana
Perusahaan harus memberikan fasilitas atau sarana dan prasarana
yang dapat mendukung kinerja karyawan.
8.
Kesempatan berprestasi
Adanya kesempatan berprestasi dalam perusahaan dapat
memberikan motivasi kepada karyawan untuk sealu meningkatkan
kinerja.
9. Kedisiplinan
Page 50
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 50/136
Page 51
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 51/136
34
yang akan datang kemudian dengan menggunakan sasaran tersebut
penilaian kinerja kerja dilakukan secara bersama.
c.
Penilaian Psikologis
Metode penilaian dilakukan dengan mengadakan wawancara
mendalam, diskusi atau tes psikologis terhadap karyawan yang akan
dinilai. Aspek yang dinilai antara lain : intelektual, emosi, motivasi,
dan sebagainya dari karyawan yang bersangkutan.
d. Teknik Pusat Penilaian
Dalam suatu organisasi yang sudah maju, terdapat suatu pusat
atau unit penilaian karyawan. Pusat ini mengembangkan sistem
penilaian yang baku yang digunakan untuk menilai para
karyawannya. Hasil penilaian pusat atau unit ini sangat bermanfaat
untuk mengidentifikasi kemampuan manajemen di waktu yang akan
datang.
2. Metode Penilaian Kinerja Berorientasi Waktu Lalu
Penilaian prestasi kerja pada umumnya berorientasi pada masa lalu,
artinya penilaian prestasi kerja seseorang karyawan itu dinilai
berdasarkan hasil yang telah dicapai oleh karyawan selama ini.
Teknik – teknik penilaian ini antara lain mencakup :
a.
Rating Scale
Dalam hal ini penilaian secara subjektif terhadap prestasi
kerja karyawan dengan skala tertentu dari yang terendah sampai
dengan tertinggi. Penilaian memberikan tanda pada skala yang
Page 52
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 52/136
35
sudah ada tersebut dengan cara membandingkan antara hasil
pekerjaan karyawan dengan kriteria yang telah ditentukan
berdasrkan justifikasi penilaian yang bersangkutan.
b. Cheklist
Dalam metode cheklist penilai hanya memilih pernyataan
yang sudah tersedia, yang menggambarkan prestasi kerja dan
karakteristik karyawan (yang dinilai). Cara ini dapat memberikan
gambaran prestasi kerja yang akurat, apabila pernyataan dalam
instrumen penilaian disusun secara cermat dan diuji terlebih dahulu
tentang validitas dan reliabilitasnya.
c. Metode Peninjau Kritis
Metode penilaian ini didasarkan kepada catatan dari
pimpinan atau penilai karyawan yang bersangkutan. Pimpinan
membuat catatan – catatan itu tidak hanya mencakup hal yang
negatif tentang pelaksanaan tugas saja tetapi juga hal positif.
Kemudian berdasarkan catatan peristiwa kritis tersebut penilai atau
pemimpin membuat penilaian terhadap karyawan yang
bersangkutan.
d.
Metode Peninjau Lapangan
Metode penilaian dilakukan dengan cara para penilai atau
pimpinan melakukan terjun langsung ke lapangan untuk menilai
kinerja kerja karyawan. Hal ini dapat dilakukan, pertama :
bersamaan dengan kegiatan supervisi. Dalam melakukan supervisi,
Page 53
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 53/136
36
para penilai atau pimpinan dapat melakukan penilaian terhadap
kerja para karyawannya. Sedangkan cara kedua, dengan sengaja
dan terencana para penilai mendatangi tempat kerja para karyawan
untuk melakukan penilaian prestasi kerja yang bersangkutan.
e. Tes Prestasi Kerja
Metode penilaian ini dilakukan dengan mengadakan tes
tertulis kepada karyawan yang akan dinilai. Karena apa yang
ditanyakan (tes) dan jawaban dari karyawan ini dalam bentuk
tertulis dan tidak mencerminkan langsung prestasi atau kinerja
seseorang, maka metode ini termasuk penilaian prestasi kerja
secara tidak langsung.
2.2. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
A. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2011 : 2) menjelaskan “metode penelitian dapatdiartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan
tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dibuktikan suatu pengetahuan
tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan dan mengantisipasi masalah”.
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah penulis ingin
melihat bagaimana pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja karyawan pada
PT. SB Bandung. Untuk mendapatkan data sehubungan dengan
permasalahan yang diteliti tersebut, penulis menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Karena maksud dari metode kuantitatif adalah metode
metode penelitian yang di angkakan (scoring), karena terdapat dalam skala
pengukuran. Diman pengukuran itu berdasarkan pernyataan yang
Page 54
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 54/136
37
memerlukan jawaban, yang umumnya seperti sangat setuju, setuju, kurang
setuju atau ragu – ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Dan biasanya
masing – masing diberikan angka sebagai penilaian ( scoring ) 5 untuk sangat
setuju, dan 1 untuk sangat tidak setuju. Data dari penelitian kuantitatif
dinyatakan dalam bentuk angka, presentase, dan desimal.
Sedangkan menurut Sugiyono (2009 : 15) “metode kuantitatif
adalah metode yang menganalisis data dalam bentuk angka dan
perhitungannya dengan menggunakan metode statistik, sehingga
memudahkan penafsir an data mentah yang diperoleh”.
B. Definisi Operasional Variabel
Menurut Sarwono (2006 : 38) “operasional adalah suatu definisi yangdidasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang
didefinisikan atau mengubah konsep – konsep yang berupa konstruk dengan
kata – katan yang menggambarkan prilaku atau gejala yang dapat diamati
dan dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain”.
Menurut Sugiyono (2011: 64), “variabel penelitian adalah suatu atribut
atau sifat, nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan.
Sedangkan “definisi operasional variabel penelitian adalah suatu
definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara
memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikansuatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel
tersebut”. Moh. Nazir (2003:126).
Berdasarkan judul Tugas Akhir yang penulis ambil yaitu “Pengaruh
Kedisiplinan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. SB
Page 55
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 55/136
Page 56
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 56/136
39
Tabel 2.2.1
Operasional Variabel
Variabel Definisi Variabel Indikator Skala No.Item
Disiplin
Kerja (X)
Disiplin kerja adalah
suatu sikap
menghormati,
menghargai, patuh dan
taat terhadap
peraturan-peraturan
yang berlaku baik
yang tertulis maupun
tidak tertulis sertasanggup menjalankan
dan tidak mengelak
menerima sanksi-
sanksinya apabila ia
melanggar tugas dan
wewenang yang
diberikan kepadanya.
(Siswanto
Sastrohadiwiryo, 2003
: 291)
Tujuan dan
Kemampuan
O
R
D
I
N
A
L
1
Teladan
Pimpinan2
Balas Jasa 3
Keadilan4
5
Pengawasan
Melekat6
Sanksi
Hukuman7
Ketegasan 8
Hubungan
Kemanusiaan
9
10
KinerjaKaryawan
(Y)
Kinerja adalah hasil
kerja secara kualitas
maupun kuantitas
yang dicapai oleh
seorang karyawan
dalam melaksanakantugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. A.A
Anwar Prabu
Mangkunegara, 2004 :
67)
Komunikasi
O
R
D
I
N
A
L
1
Prestasi Kerja 2
Tanggung
Jawab3
Ketaatan 4
Kejujuran 5
Kerjasama 6
7
Pengetahuan
Pekerjaan
8
9
Kesadaran 10
Sumber : Data yang di olah oleh penulis
Page 57
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 57/136
40
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1.
Pengertian Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2012 : 115), “Populasi adalahwilayah generalisasi yang terdiri atas, obyek / subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan
hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi
juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek / subyek yang dipelajari,
tetapi meliputi seluruh karakteristik / sifat yang dimiliki oleh subyek atau
obyek itu”.
Sedangkan menurut Sugiyono (2011 : 119), “populasi dapatdidefinisikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”.
Bila populasi besar dan tidak mungkin peneliti mempelajari semua
yang ada pada populasi, misalnya karena peneliti memiliki keterbatasan
waktu, tenaga, dan dana, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diperlakukan untuk
populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus seluruhnya
dapat diwakili.
2. Pengertian Sampel
Menurut sugiyono, (2011 : 120) “Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.Sedangkan menurut pendapat lainnya, “yang dimaksud sampel ataucontoh adalah sebagianatau wakil populasi yang diteliti” Arikunto,(2010: 174).
Teknik yang digunakan penulis dalam mengambil sampel adalah
pengambilan sampel jenuh. Menurut Sugiyono “Sampling Jenuh adalah
teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan
Page 58
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 58/136
41
sebagai sampel” (Sugiyono, 2012 : 96). Karena jumlah karyawan yang
diteliti kurang dari 30, maka penulis menggunakan sampling jenuh. Yaitu
seluruh karyawan dijadikan objek penelitian sejumlah 18 orang.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa teknik
pengumpulan data diantaranya :
1. Observasi
2. Kuesioner / Angket
3. Studi Kepustakaan
4. Wawancara
E. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui uji statistik anatara variabel X dan variabel Y
digunakan analisis korelasi, sedangkan metode dan teknik dalam korelasi
yang populer digunakan adalah korelasi rank spearman atau variabel
berskala ordinal.
1. Skala Pengukur
Skala pengukur yang digunakan dalamm penelitian ini adalah
dengan menggunakan skala likert. Menurut Ridwan dan Akdon
(2007 : 12) “skala likert adalah skala yang didasarkan pada ranking
yang diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang yang
terendah atau sebaliknay”. Dengan skala likert, maka variabel yang
akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian
Page 59
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 59/136
42
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak ukur untuk menyusun
item – item instrumen yang dapat berupa pernyataan.
Sedangkan skala likert menurut Djaali (2008 : 28) adalah “skala
yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau
fenomena pendidikan”. Kemudian Sugiyono (2006 : 86) menyatakan
bahwa “skala likert adalah jawaban setiap instrumen yang
menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif
sampai sangat negatif”. Yang dapat berupa kata – kata dengan diberi
skor, misalnya :
a. SS (Sangat Setuju)
b. S (Setuju)
c.
KS (Kurang Stuju / Ragu – ragu)
d.
TS (Tidak Setuju)
e. STS (Sangat Tidak Setuju)
Setiap jawaban memiliki skor seperti tercantum dalam tabel di bawah
ini :
Tabel 2.2.2
Bobot Nilai Kuesioner
No. Keterangan Skor / Nilai
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
Page 60
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 60/136
43
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak setuju 1
Sumber : Sugiyono (2006 :86)
Instrumen yang digunakan dalam kuesioner ini adalah pemberian
tanda cheklis (√) untuk jawaban yang dipilih.
2. Analisis Korelasi
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui uji determinasi
terhadap peningkatan kinerja karyawan di PT. SB Bandung dengan
menggunakan koefisien Rank-Spearman. Menurut Sugiyono
(2007:245) analisis koefisien “rank spearman adalah suatu ukuran
yang mendeskripsikan hubungan antara variabel yang didukung
secara substansi atau teoritis”.
a. Rumus untuk data yang tidak mempunyai nilai kembar
= 1 − 6 ∑(( ) − ())( − 1)
= 1 − 6 ∑
(
− 1)
b. Rumus untuk data yang memiliki Nilai kembar
= ∑ + ∑ + ∑
√ ∑ − ∑
Korelasi Rank Spearman dinyatakan dalam rumus :
Page 61
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 61/136
44
Dimana :
Rs : Koefisien korelasi rank spearman.
R(Xi), R(Yi) : Rangkaian skor data variabel X dan variabel Y.
n : Jumlah data.
Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel X dan
variabel Y tersebut diperlukan suatu tafsiran yang akan diperjelas
dalam batasan – batasan seperti kriteria di bawah ini :
Tabel 2.2.3
Pedoman Untuk Memberikan Kategori Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat Tidak Setuju
0,20 - 0,399 Sangat Setuju
0,40 - 0,599 Kurang Setuju / Ragu - ragu
0,60 - 0,799 Setuju
0,80 - 1,000 Sangat Tidak Setuju
Sumber : Sugiyono, (2003 : 183)
Jadi analisis ini digunakan ntuk mengetahui pengaruh disiplin terhada
kinerja karyawan di PT. SB Bandung.
3.
Analisis Determinasi
Analisis determinasi digunakan untuk “mengetahui presentase
pengaruh yang sudah di uji memakai uji korelasi. Nilai koefisien
Page 62
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 62/136
45
determinasi (R²) menunjukan presentase pengaruh semua variabel
independen terhadap variabel dependen. Menjelaskan besarnya
kontribusi yang diberikan variabel independen dan dependen”,
Sugiyono (2005 : 250).
Rumus koefisien determinasi dapat ditunjukan sebagai berikut :
KP = r² x 100%
Dimana :
KP : Koefisien penentu atau koefisien determinasi
r² : Koefisien Korelasi
Page 63
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 63/136
46
BAB III
PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT. SB BANDUNG
3.1. Sejarah Singkat PT. SB Bandung
PT. SB menjadi perusahaan farmasi nomor satu di Indonesia.
Banyak manuver yang dilakukan oleh perusahaan ini hingga menjadi leader
obat. PT. SB didirikan pada tahun 1975 di Bandung oleh Jahja Santoso
bersaudara. Lokasi pabrik : Cimareme, Cimahi dan JL. Leuwi Gajah dan
kantornya berada di Jl. Taman Sari Bandung. Nama PT. SB merupakan
singkatan dari Santoso Bersaudara (Jahja Santoso adalah seorang apoteker
lulusan ITB). Kegiatan utama yaitu memproduksi dan menjual obat – obatan.
Pada mulanya PT. SB memproduksi obat – obat etikal, tahun 1985 PT. SB
memproduksi obat – obatan untuk hewan. Tahun 1992, PT. SB memasuki pasar
obat bebas (OTC) dengan salah satu merk andalannya yaitu sanaflu. Sekarang
PT. SB menduduki peringkat tertinggi diantara perusahaan farmasi di
Indonesia, berdasarkan laporan IMS dengan jumlah karyawan lebih dari 1.500
orang.
PT. SB mempunyai 22 pusat distribusi di seluruh Indonesia. Seluruh
produk PT. SB dipasarkan melalui distributor tunggalnya, PT Bina San Prima.
Dengan demikian, distribusi produk dapat terkoordinasi dengan baik. Untuk
meningkatkan peran sertanya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, PT. SB juga mendirikan Santosa Bandung International Hospital.
Page 64
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 64/136
47
3.2. Visi dan Misi PT. SB Bandung
Perlu rasanya badan usaha atau perusahaan memiliki visi dan misi sebagai
pedoman, suatu awal tujuan pengembangan usahanya ke depan, dengan
menitik beratkan pada visi dan misi dari perusahaan tersebut, berikut adalah
visi dan misi PT. SB Bandung.
Visi perusahaan yaitu mewujudkan suatu pengembangan dan kemajuan
yang besar terhadap perusahaan, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan
besar lainnya.
Misi perusahaan yaitu memberikan pelayanan yang baik serta kualitas yang
bermutu terhadap konsumen, mendorong para karyawan agar semangat dalam
bekerja serta mengerjakan suatu pekerjaan dengan maksimal.
3.3. Unit – unit Kerja dan Tugas Pokok PT. SB Bandung
A. Direktur Utama
1. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perusahaan.
2. Membentuk susunan organisasi dan menunjuk karyawan.
3. Melakukan pengolahan data, analisis dan evaluasi hasil usaha dalam
rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna milik perusahaan
4. Mengangkat dan memberhentikan karyawan.
5.
Mengadakan hubungan dengan pihak luar terutama mengenai hal – hal
yang menyangkut pelaksanaan pengembangan perusahaan dan
kebijaksanaan yang bersifat umum.
Page 65
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 65/136
48
B. Marketing Manager
1. Bertugas untuk mempertahankan penjualan yang berada di bagian
departemen Veteriner (Obat Hewan) berlaku untuk semua daerah yang
ada di Indonesia.
2. Memberikan diskon khusus kepada pelanggan yang mengambil produk
farmasetik.
3.
Menentukan harga jual, produk yang akan di launching , jadwal
kunjungan serta sistem promosi untuk memastikan tercapainya target
penjualan.
4. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk
meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang
ditentukan.
5. Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design dan warna,
untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan
pasar.
6. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales
team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang
ditentukan.
C. Marketing Data Manager
1. Menghitung insentif karyawan yang berada di daerah.
2. Memonitor jumlah stok seluruh produk hewan yang dipesan dan yang
sudah terkirim maupun belum dipesan pada semua daerah di Indonesia.
Page 66
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 66/136
49
3. Mengeluarkan hitungan dana daerah untuk setiap pelanggan kontrak.
4. Mengirim PO dari daerah ke pabrik untuk dikirim ke daerah.
D. Sales Manager
1. Mengatur kondisi diskon.
2. Mengkoordinasi setiap Regional Manager .
3. Mengatur kondisi kontrak untuk setiap daerah dan outlet – outlet nya.
E.
Regional Manager
1. Mencari sales di setiap daerah (daerah sudah ditentukan oleh marketing
manager ).
2. Mengatur perkembangan setiap daerah yang sudah di pegang.
3. Melaporkan kegiatan dan hasil kerja secara berkala dan memberikan
usul kepada pihak yang terkait.
F. Manager Keuangan
1. Mengurus keuangan dalam perusahaan.
2. Mengeluarkan dana untuk keperluan perusahaan.
3. Memeriksa laporan tahunan anggaran keuangan perusahaan.
4.
Melaksanakan kegiatan dan pengawasan administrasi keuangan.
5. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan pengembangan personil
secara profesional.
6.
Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pekerjaan setiap bagian
bidang usaha yang dipimpin.
Page 67
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 67/136
50
7. Melaporkan kegiatan dan hasil kerja secara berkala dan memberikan
usul kepada pihak terkait.
G. Sekretaris Marketing Data Manager
1. Membuat faktur penjualan setiap bulan.
2. Membuat faktur bonus setiap bulan.
3. Menghitung laporan insentif setiap daerah.
4. Membuat laporan pengambilan per langganan daerah setiap tahun.
5. Memonitoring pengambilan outlet per daerah.
6. Menghitung tender setiap bulan.
3.4. Struktur Organisasi
Suatu perusahaan yang didirikan sangat mengharapkan agar kegiatan yang
dilakukan dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan, maka untuk
memudahkan usaha ini mutlak harus memiliki struktur organisasi. Semakin
besar perusahaan, maka perusahaan tersebut akan memiliki struktur organisasi
yang semakin kompleks dan sebaliknya semakin kecil perusahaan tersebut
akan memiliki struktur organisasi yang semakin sederhana.
Struktur organisasi harus dapat mencerminkan garis – garis wewenang dan
tanggung jawab yang jelas serta tugas bagi seluruh personil pada perusahaan
yang bersangkutan, untuk menghindari terjadinya tumpang tindih pada
masing – masing bagian. Berikut struktur organisasi PT. SB Bandung dapat
dilihat pada gambar 3.3.1.
Page 68
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 68/136
51
Gambar 3.3.1
Struktur Organisasi Kerja di PT. SB Bandung
Sumber : Departemen Veteriner, 2015
Direktur
Utama
Marketing
Data Manager
SekretarisMDM
Sales Manager
SekretarisSM
Regional
Manager
SekretarisRM
MarketingManager
ManagerKeuangan
Page 69
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 69/136
52
3.5. Pengaruh Kedisiplinan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
SB Bandung
A.
Disiplin Kerja Karyawan pada PT. SB Bandung
Sikap disiplin kerja karyawan sangat penting bagi suatu perusahaan
dalam rangka mewujudkan suatu tujuan perusahaan, hal ini sesuai dengan
penjelasan Malayu S.P Hasibuan (2001 : 213) bahwa “Disiplin harus
ditegakkan dalam suatu organisasi perusahaan, karena tanpa dukungan
disiplin karyawan yang baik sulit bagi perusahaan untuk mewujudkan
tujuannya”. Dengan adanya disiplin kerja pada setiap karyawan yang ada di
dalam perusahaan tersebut, akan menjadikan perusahaan itu menjadi maju.
karena setiap karyawan yang berdisiplin dalam melakukan pekerjaan dapat
menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam perusahaan tersebut
walaupun tidak secara keseluruhan menghasilkan pekerjaan yang sempurna.
Tetapi dalam jangka waktu tertentu karyawan akan melaksanakan
pekerjaannya menjadi lebih baik.
Para karyawan PT. SB Bandung harus mentaati prosedur kerja dan
disiplin kerja positif yang sudah ditentukan, dan harus ditaati oleh seluruh
karyawannya.
Disiplin waktu diantaranya hadir di tempat kerja sesuai jadwal yang
telah ditetapkan oleh perusahaan dan pulang sesuai waktu yang telah
ditetapkan perusahaan. Tetapi bilamana karyawan dibutuhkan oleh
pimpinan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah deadline,
karyawan diharuskan untuk lembur atas permintaan pimpinan tersebut.
Page 70
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 70/136
53
Kemudian bilamana izin keluar kantor, karyawan harus mengikuti
kebijakan jam izin keluar kantor di PT. SB Bandung. Dan karyawan
mampu menggunakan waktu istirahat dengan baik tidak melebihi dari
waktu yang ditetapkan, karyawan tidak boleh istirahat diluar kantor
kecuali memakai surat izin beserta cap dari personalia.
Disiplin peraturan diantaranya memakai pakaian yang ditetapkan
perusahaan yaitu semua karyawan wajib menggunakan kemeja, pria
menggunakan celana bahan, wanita menggunakan rok atau baju terusan
(dress) yang sopan, memakai sepatu tidak boleh memakai sendal.
Menaati perintah dari atasan dan peraturan yang telah ditetapkan
perusahaan kemudian tidak membuat kerusuhan atau kegaduhan selama
jam kerja berlangsung.
Disiplin tanggung jawab diantaranya bertanggung jawab atas pekerjaan
sesuai job description masing-masing karyawan, memelihara dan
menggunakan perlengkapan kantor dengan baik dan mampu bekerja
sama dengan karyawan lainnya.
Page 71
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 71/136
54
Tabel 3.5.1
Tabel Rekapitulasi Disiplin Kerja (X)
No. PernyataanAlternatif Jawaban
JumlahSS S KS TS STS
1
Karyawan melaksanakan
tugas sesuai dengan tugas
pokok.
4 13 1 0 0 75
2
Pimpinan selalu
memberikan contoh teladanterhadap bawahan.
4 11 3 0 0 73
3
Balas jasa yang karyawan
terima sudah memadai. 1 8 7 2 0 62
4
Kemampuan karyawan
sesuai dengan pekerjaan
yang karyawan laksanakan.
1 16 1 0 0 72
5Peraturan perusahaan harus
dilaksanakan dengan baik.9 9 0 0 0 81
6
Bimbingan dan pengarahan
dari setiap pimpinan sangat
diperlukan.
9 9 0 0 0 81
7Setiap peraturan yangdilanggar akan dikenakan
sanksi.
3 15 0 0 0 75
8Sikap tegas dari pimpinan
sangat diperlukan.5 13 0 0 0 77
9
Karyawan berkomunikasi
dengan rekan kerja dan
atasan.
3 15 0 0 0 75
10
Karyawan dapat
menyesuaikan diri denganteman sekerja. 4 14 0 0 0 76
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Page 72
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 72/136
55
1. Karyawan Melaksanakan Tugas Sesuai dengan Tugas Pokok
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap karyawan
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok di PT. SB Bandung.
Tabel 3.5.2
Karyawan Melaksanakan Tugas Sesuai dengan Tugas Pokok
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 4
2 Setuju 13
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 1
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang Diperoleh :
Jumlah Skor : 4 Responden Menjawab SS = 5 x 4 = 20
Jumlah Skor : 13 Responden Menjawab S = 4 x 13 = 52
Jumlah Skor : 1 Responden Menjawab KS = 3 x 1 = 3
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 75
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Page 73
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 73/136
56
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 75. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
indikator karyawan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok adalah
sebesar 83,34% secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai karyawan
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok tergolong sangat baik.
2. Pimpinan Selalu Memberikan Contoh Teladan Terhadap Bawahan
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap pimpinan selalu
memberikan teladan baik pada bawahan di PT. SB Bandung.
Tabel 3.5.3
Pimpinan Memberikan Teladan Yang Baik Pada Bawahan
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 4
2 Setuju 11
20 40 60 80 1000
STB TB C B S
83,34
Page 74
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 74/136
57
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 3
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang Diperoleh :
Jumlah Skor : 4 Responden Menjawab SS = 5 x 4 = 20
Jumlah Skor : 11 Responden Menjawab S = 4 x 11 = 44
Jumlah Skor : 3 Responden Menjawab KS = 3 x 3 = 9
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 73
Skor ideal (skor tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor ideal (skor terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 73. Dari
pernyataan di atas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
indikator pimpinan selalu memberikan teladan terhadap bawahan adalah
sebesar 81,12% secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
81,12
Page 75
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 75/136
58
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat pemimpin
memberikan teladan yang baik pada bawahan tergolong sangat baik.
3. Balas Jasa yang Karyawan Terima Sudah Memadai
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap kesesuaian balas
jasa di PT. SB Bandung.
Tabel 3.5.4
Balas Jasa yang Karyawan Terima Sudah Memadai
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 1
2 Setuju 8
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 7
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah Skor : 1 Responden Menjawab SS = 5 x 1 = 5
Jumlah Skor : 8 Responden Menjawab S = 4 x 8 = 32
Jumlah Skor : 7 Responden Menjawab KS = 3 x 7 = 21
Page 76
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 76/136
59
Jumlah Skor : 2 Responden Menjawab TS = 2 x 2 = 4
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 62
Skor ideal (skor tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor ideal (skor terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 62. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
indikator tingkat kesesuaian balas jasa yang karyawan terima sudah
memadai dengan lama kerja adalah 68,89% secara kontinum dapat
digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah baik.
Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat balas jasa yang diterima
karyawan sudah memadai tergolong baik.
4. Kemampuan Karyawan Sesuai dengan Pekerjaan yang Karyawan
Laksanakan
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada 18 responden,
penulis mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
68,89
Page 77
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 77/136
60
kemampuan karyawan sesuai dengan pekerjaan yang karyawan laksanakan
di PT. SB Bandung.
Tabel 3.5.5
Kemampuan Karyawan Sesuai dengan Pekerjaan yang Karyawan
Laksanakan
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 1
2 Setuju 163 Kurang Setuju / Ragu - ragu 1
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah skor : 1 responden menjawab SS = 5 x 1 = 5
Jumlah skor : 16 responden menjawab S = 4 x 16 = 64
Jumlah skor : 1 responden menjawab KS = 3 x 1 = 3
Jumlah skor : 0 responden menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah skor : 0 responden menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total skor = 72
Skor ideal (skor tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor ideal (skor terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Page 78
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 78/136
61
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 72. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat kemampuan karyawan
sesuai dengan pekerjaan yang karyawan laksanakan
Tingkat persetujuan terhadap indikator tingkat kemampuan
karyawan sesuai dengan pekerjaan yang karyawan laksanakan adalah 80%
secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah baik.
Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat kemampuan karyawan
sesuai dengan pekerjaan yang karyawan laksanakan tergolong sangat baik.
5. Peraturan Perusahaan Harus Dilaksanakan dengan Baik
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap peraturan
perusahaan harus dilaksanakan dengan baik di PT. SB Bandung.
20 40 60 80 1000
STB TB C BSB
80
Page 79
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 79/136
62
Tabel 3.5.6
Peraturan Perusahaan Harus Dilaksanakan dengan Baik
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 9
2 Setuju 9
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 0
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah skor : 9 responden menjawab SS = 5 x 9 = 45
Jumlah skor : 9 responden menjawab S = 4 x 9 = 36
Jumlah skor : 0 responden menjawab KS = 3 x 0 = 0
Jumlah skor : 0 responden menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah skor : 0 responden menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total skor = 81
Skor ideal (skor tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor ideal (skor terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 81. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
Page 80
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 80/136
63
indikator peraturan perusahaan harus dilaksanakan dengan baik adalah 90%
secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat peraturan
perusahaan harus dilaksanakan dengan baik tergolong sangat baik.
6. Bimbingan dan Pengarahan dari Setiap Pimpinan Sangat Diperlukan
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap bimbingan dan
pengarahan dari setiap pimpinan sangat diperlukan di PT. SB Bandung.
Tabel 3.5.7
Bimbingan dan Pengarahan dari Setiap Pimpinan Sangat Diperlukan
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 9
2 Setuju 9
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 0
4 Tidak Setuju 0
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
90
Page 81
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 81/136
64
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah skor : 9 responden menjawab SS = 5 x 9 = 45
Jumlah skor : 9 responden menjawab S = 4 x 9 = 36
Jumlah skor : 0 responden menjawab KS = 3 x 0 = 0
Jumlah skor : 0 responden menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah skor : 0 responden menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total skor = 81
Skor ideal (skor tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor ideal (skor terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 81. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
bimbingan dan pengarahan dari setiap pimpinan sangat diperlukan adalah
90% secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
90
Page 82
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 82/136
65
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat bimbingan
dan pengarahan dari setiap pimpinan sangat diperlukan tergolong sangat
baik.
7. Setiap Peraturan yang Dilanggar Akan Dikenakan Sanksi
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden bahwa setiap peraturan
yang dilanggar akan dikenakan sanksi di PT. SB Bandung.
Tabel 3.5.8
Setiap Peraturan yang Dilanggar Akan Dikenakan Sanksi
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 3
2 Setuju 15
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 0
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah Skor : 3 Responden Menjawab SS = 5 x 3 = 15
Jumlah Skor : 15 Responden Menjawab S = 4 x 15 = 60
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab KS = 3 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Page 83
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 83/136
66
Total Skor 75
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 75. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap setiap
peraturan yang dilanggar akan dikenakan sanksi adalah sebesar 83,34%
secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat setiap
peraturan yang dilanggar akan dikenakan sanksi tergolong sangat baik.
8. Sikap Tegas dari Pimpinan Sangat Diperlukan
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap sikap tegas dari
pimpinan sangat diperlukan di PT. SB Bandung.
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
83,34
Page 84
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 84/136
67
Tabel 3.5.9
Sikap Tegas dari Pimpinan Sangat Diperlukan
No. Alternatif Jawaban /Penilaian
JumlahResponden
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 13
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 0
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah Skor : 5 Responden Menjawab SS = 5 x 5 = 25
Jumlah Skor : 13 Responden Menjawab S = 4 x 13 = 52
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab KS = 3 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 77
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 77. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap sikap
tegas dari pimpinan sangat diperlukan adalah sebesar 85,56% secara
kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Page 85
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 85/136
Page 86
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 86/136
69
Jumlah Skor : 15 Responden Menjawab S = 4 x 15 = 60
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab KS = 3 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 75
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 75. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
karyawan berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan. 83,34% secara
kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat karyawan
berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan tergolong sangat baik.
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
83,34
Page 87
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 87/136
70
10. Karyawan dapat Menyesuaikan Diri dengan Teman Sekerja
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden bahwa karyawan dapat
menyesuaikan diri dengan teman sekerja di PT. SB Bandung
Tabel 3.5.11
Karyawan Dapat Menyesuaikan Diri dengan Teman Sekerja
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 4
2 Setuju 14
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 0
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah Skor : 4 Responden Menjawab SS = 5 x 4 = 20
Jumlah Skor : 14 Responden Menjawab S = 4 x 14 = 56
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab KS = 3 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 76
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Page 88
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 88/136
71
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 76. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
karyawan dapat menyesuaikan diri dengan teman sekerja adalah 84,45%
secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat karyawan
dapat menyesuaikan diri dengan teman sekerja tergolong sangat baik.
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
84,45
Page 89
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 89/136
72
Gambar 3.3.2
Diagram Disiplin Kerja di PT. SB Bandung
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Keterangan :
A : Karyawan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok.
B : Pimpinan selalu memberikan contoh teladan terhadap bawahan.
C : Balas jasa yang karyawan terima sudah memadai.
D : Kemampuan karyawan sesuai dengan pekerjaan yang karyawan
laksanakan.
E : Peraturan perusahaan harus dilaksanakan dengan baik.
F : Bimbingan dan pengarahan dari setiap pimpinan sangat diperlukan.
G : Setiap peraturan yang dilanggar akan dikenakan sanksi.
H : Sikap tegas dari pimpinan sangat diperlukan.
I : Karyawan berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan.
J : Karyawan dapat menyesuaikan diri dengan teman sekerja.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
A B C D E F G H I J
7573
62
72
81 81
7577
75 76
Rekapitulasi Variabel X
Disipilin Kerja
Page 90
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 90/136
73
Berdasarkan hasil rekapitulasi variabel X diatas dapat dilihat peraturan
karyawan harus dilaksanakan dengan baik dan bimbingan dan pengarahan dari
setiap pimpinan sangat diperlukan memiliki nilai tertinggi dibanding dengan yang
lain yaitu sebesar 81, lalu sikap tegas dari pimpinan sangat diperlukan memiliki
nilai sebesar 77. Pada tingkat ketiga sebesar 76, yaitu karyawan dapat
menyesuaikan diri dengan teman sekerja. Pada tingkat keempat sebesar 75 yaitu
karyawan melakukan tugas sesuai dengan tugas pokok, setiap peraturan yang
dilanggar akan dikenakan sanksi, karyawan berkomunikasi dengan rekan kerja dan
atas. Pimpinan selalu memberikan contoh teladan terhadap bawahan sebesar 73.
Pada posisi terendah kedua, kemampuan karyawan sesuai dengan pekerjaan yang
karyawan laksanakan sebesar 72. Secara keseluruhan variabel X tergolong pada
daerah baik akan tetapi yang menjadi posisi terendah berada pada balas jasa yang
karyawan terima sudah memadai sebesar 62, hal ini yang menjadi suatu
permasalahan yang timbul dalam disiplin kerja.
Page 91
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 91/136
Page 92
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 92/136
75
Skor yang Diperoleh :
Jumlah Skor : 43 Responden Menjawab SS = 5 x 43 = 215
Jumlah Skor : 123 Responden Menjawab S = 4 x 123 = 492
Jumlah Skor : 12 Responden Menjawab KS = 3 x 12 = 36
Jumlah Skor : 2 Responden Menjawab TS = 2 x 2 = 4
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 747
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 747. Skor Ideal 5x18x10 =
900. Maka jumlah skor yang diperoleh melalui pengumpulan data adalah sebesar
(747/900) x 100% = 83% secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data yang
diperoleh dari hasil penelitian mengenai disiplin kerja para karyawan di PT. SB
Bandung ialah sebesar 83 dan terletak pada daerah sangat baik, hal ini membuktikan
bahwa pelaksanaan disiplin kerja para karyawan sudah tergolong sangat baik.
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
83
Page 93
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 93/136
76
Kinerja Karyawan di PT. SB Bandung
Tabel 3.5.13
Tabel Kinerja Karyawan (Y)
No. PernyataanAlternatif Jawaban
JumlahSS S KS TS STS
1
Karyawan dapat
berkomunikasi dengan
baik terhadap rekan kerja
yang lain.
6 12 0 0 0 78
2
Karyawan menghasilkan
hasil kerja yang
memuaskan.
5 12 1 0 0 76
3
Karyawan bekerja dengan
baik walaupun tidak di
awasi oleh pimpinan.
7 8 3 0 0 76
4
karyawan mematuhi
seluruh peraturan yang
telah ditetapkan.
4 11 3 0 0 73
5Karyawan datang tepat
pada waktunya.4 12 2 0 0 74
6Karyawan mampu bekerjasama menyelesaikan
pekerjaan dengan
karyawan lainnya.
5 13 0 0 0 77
7
Karyawan selalu menjaga
hubungan yang baik
dengan sesama karyawan
lainnya.
6 12 0 0 0 78
8
Karyawan memahami
pekerjaan yang menjadi
tugas pokok.
5 12 1 0 0 76
9
Tugas pokok karyawan
sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki.
4 12 2 0 0 74
10
Pekerjaan yang dilakukan
penuh dengan tanggung
jawab.
6 12 0 0 0 78
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Page 94
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 94/136
77
1. Karyawan Dapat Berkomunikasi dengan Baik Terhadap Rekan Kerja
yang Lain
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap karyawan dapat
berkomunikasi dengan baik terhadap rekan kerja yang lain di PT. SB
Bandung.
Tabel 3.5.14
Karyawan Dapat Berkomunikasi dengan Baik Terhadap Rekan Kerja
yang Lain
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 6
2 Setuju 12
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 0
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang Diperoleh :
Jumlah Skor : 6 Responden Menjawab SS = 5 x 6 = 30
Jumlah Skor : 12 Responden Menjawab S = 4 x 12 = 48
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab KS = 3 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 78
Page 95
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 95/136
78
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 78. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
karyawan dapat berkomunikasi dengan baik terhadap rekan kerja yang lain
adalah sebesar 86,67% secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut:
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat karyawan
dapat berkomunikasi dengan baik terhadap rekan kerja yang lain tergolong
sangat baik.
2. Karyawan Menghasilkan Hasil Kerja yang Memuaskan
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap karyawan
menghasilkan hasil kerja yang memuaskan di PT. SB Bandung.
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
86,67
Page 96
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 96/136
79
Tabel 3.5.15
Karyawan Menghasilkan Hasil Kerja yang Memuaskan
No. Alternatif Jawaban /Penilaian
JumlahResponden
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 12
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 1
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah Skor : 5 Responden Menjawab SS = 5 x 5 = 25
Jumlah Skor : 12 Responden Menjawab S = 4 x 12 = 48
Jumlah Skor : 1 Responden Menjawab KS = 3 x 1 = 3
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 76
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Setuju)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Sangat Tidak Setuju)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 76. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
karyawan menghasilkan hasil kerja yang memuaskan adalah sebesar
84,45% secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Page 97
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 97/136
80
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat karyawan
menghasilkan hasil kerja yang memuaskan tergolong sangat baik.
3. Karyawan Bekerja dengan Baik Walaupun Tidak Diawasi oleh
Pimpinan
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap karyawan
bekerja dengan baik walaupun tidak di awasi oleh pimpinan di PT. SB
Bandung.
Tabel 3.5.16
Karyawan Bekerja dengan Baik Walaupun Tidak Diawasi oleh
Pimpinan
No. Alternatif Jawaban /Penilaian
JumlahResponden
1 Sangat Setuju 7
2 Setuju 8
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 3
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
84,45
Page 98
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 98/136
81
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah Skor : 7 Responden Menjawab SS = 5 x 7 = 35
Jumlah Skor : 8 Responden Menjawab S = 4 x 8 = 32
Jumlah Skor : 3 Responden Menjawab KS = 3 x 3 = 9
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 76
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 76. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
karyawan bekerja dengan baik walaupun tidak diawasi oleh pimpinan adalah
sebesar 84,45% secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut:
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat karyawan
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
84,45
Page 99
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 99/136
82
bekerja dengan baik walaupun tidak diawasi oleh pimpinan tergolong sangat
baik.
4. Karyawan Mematuhi Seluruh Peraturan yang Telah Ditetapkan
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap karyawan
mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh pimpinan di PT. SB
Bandung.
Tabel 3.5.17
Karyawan Mematuhi Seluruh Peraturan yang Telah Ditetapkan
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 4
2 Setuju 11
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 3
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh
Jumlah Skor : 4 Responden Menjawab SS = 5 x 4 = 20
Jumlah Skor : 11 Responden Menjawab S = 4 x 11 = 44
Jumlah Skor : 3 Responden Menjawab KS = 3 x 3 = 9
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Page 100
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 100/136
83
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 73
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 73. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
karyawan mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan adalah sebesar
81,12% secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat karyawan
mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan tergolong sangat baik.
5. Karyawan Datang Tepat pada Waktunya
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap karyawan
datang tepat pada waktunya oleh pimpinan di PT. SB Bandung.
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
81,12
Page 101
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 101/136
84
Tabel 3.5.18
Karyawan Datang Tepat pada Waktunya
No. Alternatif Jawaban /Penilaian
JumlahResponden
1 Sangat Setuju 4
2 Setuju 12
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 2
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah Skor : 4 Responden Menjawab SS = 5 x 4 = 20
Jumlah Skor : 12 Responden Menjawab S = 4 x 12 = 48
Jumlah Skor : 2 Responden Menjawab KS = 3 x 2 = 6
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 74
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 74. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
Page 102
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 102/136
85
karyawan datang tepat pada waktunya adalah sebesar 82,23% secara
kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat karyawan
datang tepat pada waktunya tergolong sangat baik.
6. Karyawan Mampu Bekerja Sama Menyelesaikan Pekerjaan dengan
Karyawan Lainnya
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap karyawan
mampu bekerja sama menyelesaikan pekerjaan dengan karyawan lainnya di
PT. SB Bandung.
Tabel 3.5.19
Karyawan Mampu Bekerja Sama Menyelesaikan Pekerjaan dengan
Karyawan Lainnya
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 5
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
82,23
Page 103
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 103/136
86
2 Setuju 13
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 0
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah Skor : 5 Responden Menjawab SS = 5 x 5 = 25
Jumlah Skor : 13 Responden Menjawab S = 4 x 13 = 52
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab KS = 3 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 77
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 77. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
karyawan mampu bekerja sama menyelesaikan pekerjaan dengan karyawan
lainnya adalah sebesar 85,56% secara kontinum dapat digambarkan sebagai
berikut :
Page 104
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 104/136
87
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat karyawan
mampu bekerja sama menyelesaikan pekerjaan dengan karyawan lainnya
tergolong sangat baik.
7. Karyawan Selalu Menjaga Hubungan yang Baik dengan Sesama
Karyawan Lainnya
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap selalu menjaga
hubungan yang baik dengan sesama karyawan lainnya di PT. SB Bandung.
Tabel 3.5.20
Karyawan Selalu Menjaga Hubungan yang Baik dengan Sesama
Karyawan Lainnya
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 6
2 Setuju 12
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 0
4 Tidak Setuju 0
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
85,56
Page 105
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 105/136
88
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah Skor : 6 Responden Menjawab SS = 5 x 6 = 30
Jumlah Skor : 12 Responden Menjawab S = 4 x 12 = 48
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab KS = 3 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 78
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 78. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
karyawan selalu menjaga hubungan yang baik dengan sesama karyawan
lainnya adalah sebesar 86,67% secara kontinum dapat digambarkan sebagai
berikut :
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
86,67
Page 106
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 106/136
Page 107
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 107/136
90
Jumlah Skor : 1 Responden Menjawab KS = 3 x 1 = 3
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 76
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 76. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
karyawan memahami pekerjaan yang menjadi tugas pokok adalah sebesar
84,45% secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat karyawan
memahami pekerjaan yang menjadi tugas pokok tergolong sangat baik.
9. Tugas Pokok Karyawan Sesuai dengan Kompetensi yang Dimiliki
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
84,45
Page 108
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 108/136
91
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap tugas pokok
karyawan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki di PT. SB Bandung.
Tabel 3.5.22
Tugas Pokok Karyawan Sesuai dengan Kompetensi yang Dimiliki
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 4
2 Setuju 12
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 2
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah Skor : 4 Responden Menjawab SS = 5 x 4 = 20
Jumlah Skor : 12 Responden Menjawab S = 4 x 12 = 48
Jumlah Skor : 2 Responden Menjawab KS = 3 x 2 = 6
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 74
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Page 109
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 109/136
92
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 74. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap tugas
pokok karyawan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki adalah sebesar
82,23% secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat tugas
karyawan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki tergolong sangat baik.
10. Pekerjaan yang Dilakukan Penuh dengan Tanggung Jawab
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, penulis
mendapatkan penilaian tanggapan dari responden terhadap pekerjaan yang
dilakukan penuh dengan tanggung jawab di PT. SB Bandung.
Tabel 3.5.23
Pekerjaan yang Dilakukan Penuh dengan Tanggung Jawab
No.Alternatif Jawaban /
Penilaian
Jumlah
Responden
1 Sangat Setuju 6
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
82,23
Page 110
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 110/136
93
2 Setuju 12
3 Kurang Setuju / Ragu - ragu 0
4 Tidak Setuju 0
5 Sangat Tidak Setuju 0
Jumlah 18
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Skor yang diperoleh :
Jumlah Skor : 6 Responden Menjawab SS = 5 x 6 = 30
Jumlah Skor : 12 Responden Menjawab S = 4 x 12 = 48
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab KS = 3 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 78
Skor Ideal (Skor Tertinggi) = 5 x 18 = 90 (Sangat Baik)
Skor Ideal (Skor Terendah) = 1 x 18 = 18 (Tidak Baik)
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 78. Dari
pernyataan diatas dapat diketahui bahwa tingkat persetujuan terhadap
pekerjaan yang dilakukan penuh dengan tanggung jawab adalah sebesar
86,67% secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut :
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
86,67
Page 111
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 111/136
94
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian 18 responden terletak pada daerah
sangat baik. Sehingga pada umumnya responden menilai tingkat pekerjaan
yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab tergolong sangat baik.
Page 112
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 112/136
95
Gambar 3.3.3
Diagram Kinerja Karyawan di PT. SB Bandung
Sumber : Hasil Olahan Penulis
A : Karyawan dapat berkomunikasi dengan baik terhadap rekan kerja yang
lain.
B : Karyawan menghasilkan hasil kerja yang memuaskan.
C : Karyawan bekerja dengan baik walaupun tidak diawasi oleh pimpinan.
D : Karyawan mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan.
E : Karyawan datang tepat pada waktunya.
F : Karyawan mampu bekerja sama menyelesaikan pekerjaan dengan
karyawan lainnya.
G : Karyawan selalu menjaga hubungan yang baik dengan sesama karyawan
lainnya.
H : Karyawan memahami pekerjaan yang menjadi tugas pokok.
I : Tugas pokok karyawan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
J : Pekerjaan yang dilakukan penuh dengan tanggung jawab.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
A B C D E F G H I J
7876 76
73 7477 78
7674
78
Rekapitulasi Variabel Y
Kinerja Karyawan
Page 113
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 113/136
96
Berdasarkan hasil rekapitulasi variabel Y diatas dapat dilihat karyawan
dapat berkomunikasi dengan baik terhadap rekan kerja yang lain, karyawan
selalu menjaga hubungan yang baik dengan sesama karyawan lainnya, dan
pekerjaan yang dilakukan dengan tanggung memiliki nilai tertinggi dibanding
dengan yang lain yaitu sebesar 78, lalu karyawan mampu bekerja sama
menyelesaikan pekerjaan dengan karyawan lainnya nilai sebesar 77. Pada
tingkat ketiga sebesar 76, yaitu karyawan menghasilkan hasil kerja yang
memuaskan, karyawan bekerja dengan baik walapun tidak diawasi oleh
pimpinan, dan karyawan memahami pekerjaan yang menjadi tugas pokok.
Pada tingkat keempat sebesar 74 yaitu karyawan datang tepat pada waktunya
dan tugas pokok karyawan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Secara
keseluruhan variabel X tergolong pada daerah baik akan tetapi yang menjadi
posisi terendah berada pada karyawan mematuhi seluruh peraturan yang telah
ditetapkan sebesar 73, hal ini yang menjadi suatu permasalahan yang timbul
dalam disiplin kerja.
Page 114
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 114/136
97
Tabel 3.5.24
Data Hasil Kuesioner Mengenai Kinerja Karyawan (Variabel Y)
No. Skor untuk Item Nomor Total
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
1 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 41
2 4 4 3 5 5 4 5 5 4 4 43
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 38
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 39
9 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 45
10 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48
11 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 40
12 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5014 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 36
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
16 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
17 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42
18 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 45
Jumlah 78 76 76 73 74 77 78 76 74 78 760
Rata-Rata 4.33 4.22 4.22 4.06 4.11 4.28 4.33 4.22 4.11 4.33 42.222
Sumber : Data hasil kuesioner yang telah di olah penulis
Page 115
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 115/136
98
Skor yang Diperoleh :
Jumlah Skor : 52 Responden Menjawab SS = 5 x 52 = 260
Jumlah Skor : 116 Responden Menjawab S = 4 x 116 = 492
Jumlah Skor : 12 Responden Menjawab KS = 3 x 12 = 36
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab TS = 2 x 0 = 0
Jumlah Skor : 0 Responden Menjawab STS = 1 x 0 = 0 +
Total Skor 760
Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 760. Skor Ideal
5x18x10 = 900. Maka jumlah skor yang diperoleh melalui pengumpulan data
adalah sebesar (760/900) x 100% = 84,45% secara kontinum dapat
digambarkan sebagai berikut:
Berdasarkan gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai kinerja karyawan para karyawan
di PT. SB Bandung ialah sebesar 84,45% dan terletak pada daerah sangat baik,
hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan kinerja karyawan para karyawan
sudah tergolong sangat baik.
20 40 60 80 1000
STB TB C B SB
84,45
Page 116
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 116/136
99
3.6. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. SB
Bandung
A.
Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman
Adanya pengaruh disiplin kerja sangatlah penting guna meningkatkan
kinerja karyawan di PT. SB Bandung. Dengan adanya disiplin kerja yang
ditetapkan maka karyawan akan mempunyai kinerja yang baik sehingga
akan berdampak pada hasil kerja. Untuk melihat pengaruh disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan di PT. SB Bandung maka penulis mencoba
untuk melakukan analisis melalui koefisien korelasi rank spearman dengan
mengolah hasil kuesioner dari 18 responden yang merupakan sampel dari
karyawan di PT. SB Bandung, yang perhitungannya dapat dilihat pada
tabel 3.5.25.
Tabel 3.5.25
Tabel Perhitungan Metode Rank Spearman
Responden X YRank
di di 2
X Y
1 42 41 13.5 9.5 4 16
2 40 43 4.5 13 -8.5 72.25
3 42 40 13.5 6 7.5 56.25
4 40 38 4.5 2 2.5 6.25
5 40 40 4.5 6 -1.5 2.25
6 42 50 13.5 17.5 -4 16
7 39 40 1 6 -5 25
8 40 39 4.5 3 1.5 2.25
Page 117
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 117/136
Page 118
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 118/136
101
Dik : ∑ Tx = 37
∑ Ty = 12
X = − 12 − Tx
X = 18 − 1812 − 37
X = 5.832−1812 − 37
X = 484,5 − 37
X =447,5
Y = − 12 − Ty
Y = 18 − 1812 − 37
Y = 5.832−1812 − 12
Y = 484,5 − 12
Y =472,5
= ∑ + ∑ − ∑
√∑∑
= 447,5 + 472,5 − 553√ (447,5)(472,5)
= 367√ 211.443,75
= 367459,83
= 0,798
Page 119
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 119/136
102
Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka perolehan hasil bahwa
koefisien korelasi rank spearman antara disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan adalah sebesar 0,798 , maka derajat hubungan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan yang menghasilkan jumlah korelasi rank
spearman sebesar 0,798 termasuk golongan hubungannya kuat.
B. Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi ini diperlukan untuk melihat seberapa besar
pengaruh variabel X terhadap Y. Perhitungannya diperoleh dengan cara
mengkuadratkan koefisien korelasi. Untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh variabel X terhadap variabel Y maka koefisien determinasinya
adalah sebagai berikut:
Kd = r 2 x 100%
Kd = (0,798)2 x 100%
Kd = 63,68%
Dari nilai koefisien determinasi tersebut bahwa pengaruh disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan sebesar 63,68% dan sisanya sebesar 36,32%
dipengaruhi faktor lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
C. Permasalahan Disiplin terhadap Kinerja Karyawan di PT. SB
Bandung
Berdasarkan hasil observasi dan kuesioner yang telah diolah oleh penulis.
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam upaya pengaruh disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan di PT. SB Bandung antara lain adalah :
Page 120
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 120/136
103
1. Balas jasa yang diterima karyawan di PT. SB Bandung masih belum
sesuai dengan yang diharapkan oleh para karyawan.
2.
Karyawan merasa bahwa pekerjaan yang dikerjakan kurang sesuai
dengan kemampuan yang karyawan miliki.
D. Upaya Pemecahan yang Dilakukan untuk Mengatasi Masalah Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT. SB Bandung
1. Perusahaan lebih memperhatikan kebutuhan para karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaannya lebih utamanya dalam kebutuhan sarana
dan prasarana yang dapat menunjang pekerjaan.
2.
Pada saat tes masuk untuk bekerja di PT. SB Bandung dilakukan tes
kemampuan agar karyawan dapat ditempatkan sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya.
3. Pihak perusahaan memberikan pelatihan – pelatihan bagi karyawan
untuk mengasah kemampuan dan kecakapan serta pengalaman yang
diperlukan sehingga dapat menyelesaikan pekerjaanya dengan baik
Page 121
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 121/136
104
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di PT. SB
Bandung yang mengambil permasalahan tentang pengaruh kedisiplinan
terhadap kinerja karyawan. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Dari hasil perhitungan yang dilakukan, untuk mengetahui disiplin kerja
karyawan di PT. SB Bandung melalui pembagian kuesioner kepada 18
responden diperoleh nilai skor aktual sebesar 747 dengan skor ideal
sebesar 900 sehingga dapat diketahui persantase disiplin karyawan yaitu
(747 / 900) x 100% = 83%, berarti disiplin kerja karyawan sudah mencapai
83% (Sangat Baik).
2.
Dari hasil perhitungan yang dilakukan, untuk mengetahui kinerja karyawan
di PT. SB Bandung melalui pembagian kuesioner kepada 18 responden
diperoleh nilai skor aktual sebesar 760 dengan skor ideal sebesar 900
sehingga dapat diketahui persantase disiplin karyawan yaitu (760 / 900) x
100% = 84,45%, berarti disiplin kerja karyawan sudah mencapai 84,45%
(Sangat Baik).
3. Sedangkan untuk pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan yang
telah didapatkan oleh penulis di PT. SB Bandung melalui pembagian
kuesioner kepada 18 responden dan dari hasil yang telah dideskripsikan,
antara lain : dengan menggunakan analisis koefisien korelasi rank
Page 122
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 122/136
105
spearman (r) dan koefisien determinasi (R) maka didapat hasilnya bahwa
disiplin kerja memiliki pengaruh yang kuat terhadap kinerja karyawan
yaitu sebesar 0,798 serta besarnya hubungan berdasarkan hasil koefisien
determinasi yaitu sebesar 63,68% dan sisanya sebesar 36,32% dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis seperti lingkungan
kerja, promosi dan lain-lain.
4. Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam upaya pengaruh disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan di PT. SB Bandung diantaranya, balas jasa
yang diterima karyawan di PT. SB Bandung masih belum sesuai dengan
yang diharapkan oleh para karyawan, karyawan merasa bahwa pekerjaan
yang dikerjakan kurang sesuai dengan kemampuan yang karyawan miliki.
5. Upaya Pemecahan yang Dilakukan untuk Mengatasi Masalah Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja diantaranya, perusahaan lebih memperhatikan
kebutuhan para karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya lebih
utamanya dalam kebutuhan sarana dan prasarana yang dapat menunjang
pekerjaan, pada saat tes masuk untuk bekerja di PT. SB Bandung dilakukan
tes kemampuan agar karyawan dapat ditempatkan sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya, pihak perusahaan memberikan pelatihan –
pelatihan bagi karyawan untuk mengasah kemampuan dan kecakapan serta
pengalaman yang diperlukan sehingga dapat menyelesaikan pekerjaanya
dengan baik.
Page 123
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 123/136
106
4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, tanpa mengurangi rasa hormat penulis
terhadap pihak PT. SB Bandung maka penulis ingin menyampaikan saran yang
dapat dijadikan bahan masukan bagi PT. SB Bandung, adapun saran yang ingin
penulis sampaikan yaitu:
1.
Perlu adanya balas jasa yang sesuai untuk setiap pekerjaan yang
dilaksanakan PT. SB Bandung.
2. Perlu diperhatikan mengenai penempatan karyawan sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya. Khususnya dalam ketepatan melaksanakan
tugas-tugasnya.
Page 124
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 124/136
Page 125
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 125/136
108
B. WEBSITE
1. http://aseprudiana25b026.blogspot.co.id/2014/09/normal-0-false-false-
false-en-us-x-none.html
Diakses pada hari Sabtu, 01 Agustus 2015 pukul 18.25 WIB.
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatif
Diakses pada hari Jumat, 07 Agustus 2015 pukul 21.00 WIB.
3.
digilib.uinsby.ac.id/352/8/Bab%202.pdf
Diakses pada hari Sabtu, 08 Agustus 2015 pukul 16.00 WIB.
4. http://clarashinta92.wordpress.com/2013/04/17/msdm-disiplin
kerjakaryawan/
Diakses pada hari Minggu, 09 Agustus 2015 pukul 17.00 WIB.
5. www.academia.edu/5443600/Kinerja_karyawan
Diakses pada hari Minggu, 6 September 2015 pukul 18.00 WIB.
6. https://suhartoumm.wordpress.com/2013/01/02/korelasi-spearman-rank/
Diakses pada hari Sabtu, 12 September 2015 pukul 14.00 WIB.
Page 126
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 126/136
109
LAMPIRAN
lampiran 1
Page 127
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 127/136
110
Lampiran 2
Page 128
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 128/136
111
Lamipran 3
Page 129
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 129/136
112
Lampiran 4
Page 130
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 130/136
113
Lampiran 5
Page 131
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 131/136
114
Lampiran 6
SURAT PENGANTAR KUESIONER
Kepada Yth
Bpk / Ibu Karyawan
PT. SB Bandung
Di Bandung
Dengan hormat,
Sehubungan dengan diperlukannya data untuk penelitian Tugas Akhir (TA)
yang berjudul “Pengaruh Kedisiplinan Karyawan Terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. SB Bandung” maka dengan ini saya mengharapkan
kesediaan Bapak / Ibu untuk mengisi angket / kuesioner guna penelitian tersebut.
Kuesioner ini hanya kepentingan studi penelitian Tugas Akhir pada jurusan
Administrasi Keuangan Politeknik Piksi Ganesha Bandung dan sama sekali tidak
ada hubungannya dengan reputasi atau kedudukan Bapak / Ibu. Oleh karena itu saya
harap Bapak / Ibu bersedia menjawab angket tersebut dengan sejujur – jujurnya dan
mengisi seluruh pertanyaan – pertanyaan yang ada dalam angket / kuesioner.
Atas perhatian, kerjasama dan kesediaan Bapak / Ibu, saya ucapkan
terimakasih.
Hormat Saya,
Yohana Meinita
Page 132
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 132/136
115
Lampiran 7
Kuesioner Untuk Mengukur Disiplin Kerja Karyawan
(Variabel X)
Mohon dijawab pertanyaan – pertanyaan berikut sesuai dengan pengamatan
Bapak/Ibu dengan memberi tanda (√) pada salah satu kolom jawaban yang tersedia.
Nama :
Jabatan :
Jenis Kelamin :
No. PernyataanAlternatif Jawaban
SS S KS TS STS
1Karyawan melaksanakan tugas sesuai dengan
tugas pokok.
2Pimpinan selalu memberikan contoh teladan
terhadap bawahan.
3Balas jasa yang karyawan terima sudah
memadai.
4Kemampuan karyawan sesuai dengan
pekerjaan yang karyawan laksanakan.
5Peraturan perusahaan harus dilaksanakan
dengan baik.
6Bimbingan dan pengarahan dari setiap
pimpinan sangat diperlukan.
7Setiap peraturan yang dilanggar akan
dikenakan sanksi.
8 Sikap tegas dari pimpinan sangat diperlukan.
9Karyawan berkomunikasi dengan rekan kerja
dan atasan.
10 Karyawan dapat menyesuaikan diri denganteman sekerja.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
KS : Kurang Setuju / Ragu - ragu
Page 133
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 133/136
116
Lampiran 8
Kuesioner Untuk Mengukur Kinerja Karyawan
(Variabel Y)
Mohon dijawab pertanyaan – pertanyaan berikut sesuai dengan pengamatan
Bapak/Ibu dengan memberi tanda (√) pada salah satu kolom jawaban yang tersedia.
Nama :
Jabatan :
Jenis Kelamin :
No. Pernyataan
Alternatif Jawaban
SS S KS TS STS
1Karyawan dapat berkomunikasi dengan baik
terhadap rekan kerja yang lain.
2Karyawan menghasilkan hasil kerja yang
memuaskan.
3Karyawan bekerja dengan baik walaupun
tidak di awasi oleh pimpinan.
4karyawan mematuhi seluruh peraturan yang
telah ditetapkan.
5 Karyawan datang tepat pada waktunya.
6
Karyawan mampu bekerja sama
menyelesaikan pekerjaan dengan karyawan
lainnya.
7Karyawan selalu menjaga hubungan yang
baik dengan sesama karyawan lainnya.
8Karyawan memahami pekerjaan yang
menjadi tugas pokok.
9Tugas pokok karyawan sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki.
10Pekerjaan yang dilakukan penuh dengan
tanggung jawab.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
KS : Kurang Setuju / Ragu - ragu
Page 134
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 134/136
117
Lampiran 9
Page 135
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 135/136
118
Lampiran 10
Page 136
8/17/2019 PENGARUH KEDISIPLINAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.SB BANDUNG.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-kedisiplinan-karyawan-terhadap-kinerja-karyawan-pada-ptsb-bandungpdf 136/136
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 17 Mei 1994,
dengan nama Yohana Meinita, beragama Kristen
Katolik dan mempunyai hobi membaca novel, nonton
dan jogging. Penulis bertempat tinggal di Jl. Cilengkrang
2 Rt. 05 Rw. 01 No. 113 Kel. Palasari Kec. Cibiru Kota
Bandung.
Pendidikan pertama penulis adalah di SD Negeri Sukapura 2 Bandung pada
tahun 2000, SMP KP 10 Bandung pada tahun 2006, SMA Negeri 10 Bandung pada
tahun 2009. Kemudian melanjutkan pendidikan di Politeknik Piksi Ganesha
Bandung pada tahun 2012.
Penulis saat ini sedang bekerja di PT. Sanbe Farma Bandung sebagai
karyawan di bagian Veteriner posisi Sekretaris Data selama 2 Tahun 6 Bulan
terhitung semenjak tanggal 18 Maret 2013 hingga sampai saat ini.