KEBIJAKAN EKONOMI BRAZIL Page 1 PENGARUH KEBIJAKAN EKONOMI NEGARA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN OPERASIONAL PETROBRAS DI BRAZIL PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN LULA DA SILVA Sania Indila * ABSTRAK Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya perekonomian bagi setiap negara di dunia. Permasalahan ekonomi disini difokuskan pada pengaruh kebijakan ekonomi terhadap operasional Petrobras di Brazil pada masa pemerintahan Lula da Silva. Berdasarkan teori state capitalism dapat digambarkan pengaruh dari otoritas pemerintah terhadap proses kehidupan sektor industri di negara Brazil. Petrobras menjadi salah satu perusahaan sektor industri yang mendukung kehidupan ekonomi negara. Kebijakan ekonomi di Brazil, yaitu the PITCE (industrial, technological and foreign trade policy) and PDP (productive development policy) dapat meningkatkan GDP dan investasi yang mana mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian kualitatif non-interaktif. Data yang digunakan adalah hasil wawancara dengan para ahli yang dijadikan data primer, sedangkan data sekunder berasal dari buku, jurnal, artikel, dan internet. Validasi data menggunakan metode triangulasi sumber yang berdasarkan berbagai sumber * Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Jalan Ir.Sutami No. 36-A Kentingan, Surakarta. Kode Pos, 57126. Telp, (0271) 646994. Fax, (0271) 646655. [email protected]
22
Embed
PENGARUH KEBIJAKAN EKONOMI NEGARA DI BRAZIL · PDF filenegara tersebut dalam proses kehidupan ekonomi negaranya. Kebijakan ekonomi ... Petrobras kesempatan untuk maju dan berkembang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEBIJAKAN EKONOMI BRAZIL Page 1
PENGARUH KEBIJAKAN EKONOMI NEGARA
TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN OPERASIONAL PETROBRAS
DI BRAZIL PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN LULA DA SILVA
Sania Indila*
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya perekonomian bagi setiap
negara di dunia. Permasalahan ekonomi disini difokuskan pada pengaruh
kebijakan ekonomi terhadap operasional Petrobras di Brazil pada masa
pemerintahan Lula da Silva. Berdasarkan teori state capitalism dapat
digambarkan pengaruh dari otoritas pemerintah terhadap proses kehidupan
sektor industri di negara Brazil. Petrobras menjadi salah satu perusahaan
sektor industri yang mendukung kehidupan ekonomi negara. Kebijakan
ekonomi di Brazil, yaitu the PITCE (industrial, technological and foreign trade
policy) and PDP (productive development policy) dapat meningkatkan GDP dan
investasi yang mana mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif,
dengan jenis penelitian kualitatif non-interaktif. Data yang digunakan adalah
hasil wawancara dengan para ahli yang dijadikan data primer, sedangkan data
sekunder berasal dari buku, jurnal, artikel, dan internet. Validasi data
menggunakan metode triangulasi sumber yang berdasarkan berbagai sumber
*Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Jalan Ir.Sutami No. 36-A Kentingan, Surakarta. Kode Pos, 57126. Telp, (0271) 646994. Fax, (0271) 646655. [email protected]
KEBIJAKAN EKONOMI BRAZIL Page 2
yang berbeda. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis
penelitian ini adalah teknik analisis data Sugiyono. Hasil temuan dari penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa kebijakan ekonomi negara sangat mempengaruhi
operasional Petrobras di negara tersebut. Semakin sesuai kebijakan ekonomi
yang diambil, maka semakin maksimal pula performa Petrobras yang dapat
memberikan pendapatan bagi negara secara maksimal. Kesimpulan dan
temuan tersebut membuktikan bahwa negara memiliki pengaruh dan
kekuasaan lebih untuk ikut dalam mengatur jalannya sebuah perusahaan yang
bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara sesuai dengan
teori state capitalism.
Kata kunci: Kebijakan Ekonomi, Petrobras, Brazil, Lula da Silva, pertumbuhan
Ekonomi, Kebijakan Fiskal, Kebijakan Moneter, State Capitalism.
ABSTRACT
This research was conducted on the basis of the economic importance for every
country in the world. The economic issue was focused on the effects of economic
policies on the mechanism of operational Petrobras in Brazil during the Lula da
Silva administration. Based on the theory of state capitalism, it can describe the
effect of governmental authority over the lives of the industrial sector in Brazil.
Petrobras became one of the industrial sectors that support the country's
economic life. Economic policy in Brazil, that are the PITCE (industrial,
technological and foreign trade policy) and PDP (productive development policy)
KEBIJAKAN EKONOMI BRAZIL Page 3
can increase GDP and investments which affect the country’s economic growth.
The method used in this research is qualitative descriptive, with the type of non-
interactive qualitative research. The data used is the result from some interview
with experts that used as primary data, secondary data derived from books,
journals, articles, and internet. Validation data using triangulation method based
on various different sources. Data analysis technique which used in this research
is based on the data analysis techniques written by Sugiyono. The findings of this
study conclude that the country's economic policies greatly affect Petrobras
operations in the country. When there are more appropriate economic policies
applied, the maximum performance of the Petrobras can be reached, which also
can provide maximum income for the state. Conclusions and findings from this
thesis prove that the country has more power to influence and participate in
managing the operations of a company that aims to increase economic growth,
appropriate with state capitalism theory.
Keywords: Economic Policy, Petrobras, Brazil, Lula da Silva, Economic growth,
Fiscal Policy, Monetary Policy, State Capitalism.
KEBIJAKAN EKONOMI BRAZIL Page 4
PENDAHULUAN
Kebijakan ekonomi merupakan hal yang penting bagi sebuah negara.
Terbentuk dan disetujuinya kebijakan ekonomi akan menentukan masa depan
negara tersebut dalam proses kehidupan ekonomi negaranya. Kebijakan
ekonomi inilah yang akan menentukan sebuah negara akan mengalami
pertumbuhan atau bisa memberikan kesejahteraan bagi penduduk di
negaranya. Kebijakan ekonomi yang diambil oleh negara biasanya berdasarkan
pada pandangan ekonomi politik pemimpin negara.
Brazil mengalami masa transisi di negaranya beberapa kali, namun yang
paling besar terjadinya transisi dari rezim militer ke pemerintahan demokrasi
pada awal tahun 1990. Brazil mengalami keterpurukan ekonomi dengan
tingkat inflasi tinggi dan tingkat pengangguran yang juga tinggi. Untuk
menghidupi ekonomi negara Brazil berhutang pada IMF dan Bank Dunia untuk
mengatasi masalah ekonomi negara. Namun sebaliknya, inflasi negara tetap
tinggi pada akhir tahun 1990 pada masa pemerintahan Cardoso. Sehingga,
pemerintahan selanjutnya harus menyelesaikan masalah pelik yang terus
menerus terjadi di Brazil.
Setelah beberapa kali gagal dalam pemilihan calon presiden, Lula da
Silva akhirnya terpilih menjadi presiden Brazil dengan suara terbanyak pada
tahun 2002, dan dilantik pada 1 Januari 2003.1 Lula da Silva berasal dari Partido
dos Trabalhadores/PT atau Partai Buruh. Pada awal pemerintahan Lula da Silva,
perubahan ekonomi belum terlihat karena pada tahun pertama pemerintahan
KEBIJAKAN EKONOMI BRAZIL Page 5
Lula da Silva tingkat inflasi masih sangat tinggi. Lula da Silva diharapkan bisa
membawa perubahan Brazil ke arah yang lebih baik.
Lula da Silva merupakan pemimpin yang berpandangan politik centre-
left. Orientasi kebijakan yang diambil Lula da Silva merupakan kebijakan yang
pro rakyat. Namun Lula dari awal pemerintahan, sedikit banyaknya masih
menggunakan kebijakan ekonomi yang neoliberal. Lula masih harus
menggunakan kebijakan tersebut karena sejaka awal pemerintahan Brazil
harus berurusan dengan lembaga keuangan internasional karena hutang yang
dialami Brazil. Melanjutkan kepemimpinan dari presiden sebelumnya
mengharuskan kebijakan yang diambil lebih kepada neoliberal.
Pemerintahan Lula da Silva diharuskan untuk dapat mengejar target
inflasi yang diberikan oleh IMF untuk melancarkan uang masuk dan keluar di
negara tersebut. Ekonomi negara yang sulit dan sulitnya untuk mendapatkan
pemasukan negara, Brazil menopang ekonominya melalui ekspor. Ekspor yang
dilakukan oleh Brazil setiap tahunnya semakin maningkat, dan hasilnya
pertumbuhan ekonomi Brazil pun semakin membaik.
Lula da Silva disiplin dalam mengatur kebijakan fiskal, yang berarti
pajak yang diterima dan yang dikeluarkan digunakan secara masksimal.
Kebijakan ekonomi yang memaksimalkan ekspor, pada sektor-sektor yang ada
di Brazil meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Dibantu oleh sektor
industri minyak dan gas yang ada di Brazil melalui perusahaan minyak dan gas
Petrobras.
KEBIJAKAN EKONOMI BRAZIL Page 6
Petrobras merupakan perusahaan minyak dan gas yang didirikan pada
tahun 1953 pada masa kepemimpinan Getulio Vargas untuk menjaga sumber
alam yang ada di negaranya.2 Petrobras menjadi salah satu perusahaan minyak
terbesar di Amerika Latin sejak pendiriannya, dan merupakan perusahaannya
minyak non-OPEC yang melakukan ekspor hampir di seluruh dunia. Pada
industri minyak, gas dan energi, operasi Petrobras diintegrasikan,
mengkhususkan dalam eksplorasi dan produksi, penyulingan, pemasaran,
minyak dan transportasi gas alam, petrokimia, distribusi produk minyak, listrik,
biofuel dan sumber-sumber energi terbarukan lainnya
Kekuatan kompetitif dari Petrobras berdampak pada peningkatan
performa Petrobras baik domestik maupun internasional. Petrobras dikenal
merupakan perusahaan berpengaruh terbesar di Brazil bahkan Amerika
Selatan.3 Hal ini dapat dibuktikan dengan proses produksi, penyulingan serta
transportasi minyak mentah yang ada di Brazil memberikan kesempatan bagi
Brazil untuk memiliki operasional infrastruktur yang maju. Sejarah panjang,
sumber daya dan pemantapan kehadiran Petrobras dapat bersaing secara
efektif dengan peserta pasar lainnya dan para pendatang baru dimana industri
minyak dan gas di Brazil telah di deregulasi.
Petrobras memiliki basis cadangan yang kuat juga memberikan
kekuatan dalam persaingan pasar dalam industri ini.4 Panemuan-penemuan
cadangan minyak yang terdapat di laut dalam diperkiran menjadi cadangan
terjamin bagi negara Brazil. Demi peningkatan cadangan minyak dan gas,
KEBIJAKAN EKONOMI BRAZIL Page 7
Petrobras juga memiliki keahlian dalam tekonologi laut dalam yang menjadi
pionir dalam teknologi ini di dunia internasional.
Efisiensi biaya yang dilakukan menjadikan Petrobras memiliki kekuatan
kompetitif lainnya.5 Efisiensi biaya dilakukan dengan operasi skala besar yang
dikombinasikan dengan integrasi vertikal bagian bisnis. Petrobras yang
merupakan perusahaan minyak mentah dan gas alam terpadu yang dominan
di Brazil memiliki beberapa alasan yang membuat perusahaannya memiliki
biaya yang efisien. Posisi kuat yang dimiliki Petrobras memberikan
kemampuan untu berpartisipasi dalam setiap aspek pasar minyak dan gas
alam di Brazil.6 Dengan demikian, Petrobras mampu bersaing di dunia
internasional dan sukses dalam menarik mintra internasional pada setiap
kegiatan perusahaan.
Selain keunggulan kompetitif, strategi yang digunakan Petrobras juga
meningkatkan performa Petrobras.7 Petrobras mengkonsolidasikan dan
meningkatkan keunggulan kompetitif di Amerika Selatan untuk minyak dan
produk minyak.8 Hal ini dengan mengeluarkan modal untuk meningkatkan
aktivitas produksi Petrobras. Selektif memperluas aktivitas internasional
secara terpadu dengan usaha perseroan yang berbasis pada aset dan secara
terpadu dengan perusahaan-perusahaan internasional untuk meingkatkan
performa internasional Petrobras.9
Petrobras mengembangkan dan memimpin pasar gas alam dan
bertindak secara terpadu dalam pasar listrik dan gas alam di Amerika Selatan.
Petrobras juga secara selektif memperluas aktivitas pasar petrokimia baik
KEBIJAKAN EKONOMI BRAZIL Page 8
domestik maupun regional. Adanya permintaan pasar menjadikan Petrobras
selektif tampil dalam pasar energi terbarukan. Hal ini membuat Petrobras
lebih mampu untuk bersaing dengan banyaknya produk energi terbarukan
yang dibutuhkan.
Petrobras sebagai perusahaan minyak dan gas terbesar di Brazil
memberikan pengaruh besar terhadap ekonomi Brazil. Sehingga kebijakan
ekonomi yang mempengaruhi Petrobras juga akan mempengaruhi ekonomi
negara. Kebijakan ekonomi fiskal yang disiplin memberikan pengaruh
terhadap perekonomian negara melalui pajak. Pajak yang didapatkan menjadi
pemasukan negara sebagai anggaran belanja negara, dan juga bermanfaat
sebagai pengeluaran untuk memberikan insentif bagi perusahaan-perusahaan
besar untuk berkembang. Kebijakan fiskal yang disiplin ini, memberikan
Petrobras kesempatan untuk maju dan berkembang.
Kebijakan ekonomi yang seimbang antara kebijakan ekonomi fiskal dan
moneter, memberikan Petrobras kesempatan untuk merasakan iklim investasi
yang lebih tinggi. Tercapainya target inflasi mebuat banyak investasi dari
dalam dan luar negeri untuk berinvestasi pada perusahaan yang ada di Brazil.
Terjaminnya inflasi dan iklim perekonomian yang semakin berkembang di
Brazil pada masa pemerintahan Lula da Silva ini, meningkatkan kerjasama
Petrobras dengan perusahaan-perusahaan besar minyak dan gas lainnya yang
ada di dunia.
Kebijakan pertama adalah industrial, technological and international
trade policy (PITCE- Industri, teknologi dan kebijakan perdagangan
KEBIJAKAN EKONOMI BRAZIL Page 9
internasional) yang memfokuskan pada inovasi dan teknologi, ekspor dan
institusionalisasi. Poin pertama, inovasi dan teknologi memberikan pengaruh
pada aturan tentang inovasi dan teknologi yang berdampak pada peningkatan
teknologi eksplorasi laut dalam Petrobras. Poin kedua, ekspor memberikan
pengaruh terhadap peningkatan ekspor Petrobras yang berdampak pada
peningkatan GDP, GDP per kapita, devisa negara dan investasi. Poin ketiga,
institusionalisasi memberikan tugas pada lembaga-lembaga yang ada di
pemerintahan untuk mengawasi sektor industri.
Kebijakan kedua adalah Productive Development Policy (PDP- Kebijakan
Pengembangan Produksi). Kebijakan ini memaksimalkan dalam mendorong
inovasi, ekspor, dan investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
negara melalui sektor industri. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan sektor
industri dalam pengembangan perdagangan internasional. Bertambahnya
inovasi perusahaan dan meningkatnya ekspor perusahaan, dapat menambah
investasi bagi Petrobras untuk membantu negara dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. Pemberian insentif terhadap sektor penting yang
memiliki prioritas tinggi memberikan peningkatan bagi Petrobras untuk
mengembangkan teknologi perusahaan baik di dalam maupun luar negeri
dengan memanfaatkan insentif pemerintah. Insentif ini bisa dimanfaatkan
untuk memaksimalkan ekspor dengan melakukan pemenuhan kebutuhan
dalam negeri terlebih dahulu. PDP memberikan kesempatan bagi Petrobras
untuk semakin berkembang bersama sektor industri dalam negeri lainnya dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
KEBIJAKAN EKONOMI BRAZIL Page 10
Penelitian ini sesuai dengan teori state capitalism, yang
and Main Challenges,” University of Sao Paulo, http://www.ifm.cam.ac.uk/uploads/Events/Babbage_Series/Cambridge_13dez12_Industrial_and_innovation_policies_in_Brazil_recent_paths_and_main_challenges_Read-only.pdf., 22 Maret 2016, 11.10 WIB, Surakarta.
11 Ibid. 12 Roberto dos Reis Alvarez, “The Brazilian Scenario and the Productive Development
Policy (PDP),” ABDI – Brazilian Industrial Development Agency, http://admin.cni.org.br/portal/data/files/oo/8A9015Do1C717661011C71B430453202/DBWT_2008_WS_Z5_Alvares.pdf., 26 Maret 2016, 09.22 WIB, Surakarta.
13.Marion Sergio Salerno, “Industrial and Innovation Policies in Brazil: Recent Paths and Main Challenges,” University of Sao Paulo, http://www.ifm.cam.ac.uk/uploads/Events/Babbage_Series/Cambridge_13dez12_Industrial_and_innovation_policies_in_Brazil_recent_paths_and_main_challenges_Read-only.pdf., 22 Maret 2016, 11.10 WIB, Surakarta.
14 Ibid. 15 Roberto dos Reis Alvarez, “The Brazilian Scenario and the Productive Development
Policy (PDP),” ABDI – Brazilian Industrial Development Agency,.http://admin.cni.org.br/portal/data/files/oo/8A9015Do1C717661011C71B430453202/DBWT_2008_WS_Z5_Alvares.pdf., 26 Maret 2016, 09.22 WIB, Surakarta.
http://www.petrobras.com.br/lumis/portal/file/fileDownload.jsp?fileId=8A15839842B3B5F60142D8CFC2973749, 10 Januari 2016, 13.45 WIB, Surakarta.
20 Roberto dos Reis Alvarez, “The Brazilian Scenario and the Productive Development Policy (PDP),” ABDI–Brazilian Industrial Development Agency, http://admin.cni.org.br/portal/data/files/oo/8A9015Do1C717661011C71B430453202/DBWT_2008_WS_Z5_Alvares.pdf., 26 Maret 2016, 09.22 WIB, Surakarta.