Top Banner
i PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI TUBUH TERNAK KAMBING KACANG YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF SKRIPSI DYAN ANJANNA PUTRI I 11110268 PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK JURUSAN PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014
48

PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

Mar 06, 2019

Download

Documents

truongthuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

i

PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI

TUBUH TERNAK KAMBING KACANG YANG DIPELIHARA

SECARA INTENSIF

SKRIPSI

DYAN ANJANNA PUTRI

I 11110268

PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK

JURUSAN PRODUKSI TERNAK

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

Page 2: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

ii

PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI

TUBUH TERNAK KAMBING KACANG YANG DIPELIHARA

SECARA INTENSIF

SKRIPSI

Oleh:

DYAN ANJANNA PUTRI

I 111 10 268

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada

Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK

JURUSAN PRODUKSI TERNAK

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

Page 3: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

1. Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Dyan Anjanna Putri

NIM : I 111 10 268

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

a. Karya skripsi yang saya tulis adalah asli

b. Apabila sebagian atau seluruhnya dari karya skripsi, terutama dalam Bab

Hasil dan Pembahasan tidak asli atau plagiasi maka bersedia dibatalkan

atau dikenakan sanksi akademik yang berlaku.

2. Demikian pernyataan keaslian ini dibuat untuk dapat dipergunakan

sepenuhnya.

Makassar, Februari 2014

Dyan Anjanna Putri

Page 4: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Perubahan Dimensi

Tubuh Ternak Kambing kacang yang di Pelihara

Secara Intensif.

Nama : Dyan Anjanna Putri

No. Pokok : I 111 10 268

Program Studi : Produksi Ternak

Jurusan : Produksi Ternak

Fakultas : Peternakan

Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui oleh:

Pembimbing Utama

Prof. Dr. Ir. Sudirman Baco, M.Sc

NIP. 19641231 198903 1 025

Pembimbing Anggota

Muhammad Hatta, S.Pt, M.Si

NIP. 1969 1231501 1 013

Dekan Fakultas Peternakan

Prof. Dr. Ir. Syamsuddin Hasan, M.Sc

NIP. 19520923 197903 1 002

Ketua Jurusan Produksi Ternak

Prof. Dr. Ir. Sudirman Baco, M. Sc

NIP. 19641231 198903 1 025

Tanggal Lulus : Februari 2014

Page 5: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

v

RINGKASAN

Dyan Anjanna Putri ( I 111 10 268), Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap

Perubahan Dimensi Tubuh Ternak Kambing Kacang yang Dipelihara Secara

Intensif. Dibawah bimbingan Bapak Sudirman Baco sebagai pembimbing utama

dan Bapak Muhammad Hatta sebagai pembimbing anggota.

Kambing adalah binatang memamah biak berukuran sedang, yang pada

umumnya merupakan ternak yang tidak terlalu sulit dalam pemeliharaannya.

Produktivitas kambing dapat diukur melalui pertambahan bobot badan dan

persentase karkas yang dihasilkan. Pada umumnnya pengukuran pertumbuhan

dapat diketahui dengan mengukur pertambahan berat badan dan besarnya badan.

Dalam hal ini pertumbuhan erat kaitannya dengan perubahan dimensi tubuh

ternak. Selain itu jenis kelamin juga salah satu faktor yang sangat berpengaruh

terhadap performa produksi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat laju

perubahan berbagai dimensi tubuh antara kambing kacang jantan dan kambing

kacang betina yang dipelihara secara intensif. Penelitian ini menggunakan analisis

uji banding yaitu t-test independent sample, dengan perlakuan perbedaan jenis

kelamin terhadap perubahan dimensi tubuh Kambing kacang yang dipelihara

secara intensif, dan sebagai ulangan adalah kambing kacang jantan. Parameter

yang diamati meliputi Perubahan dimensi tubuh yang terdiri dari lingkar dada,

tinggi pundak, tinggi punggung, panjang badan dan dalam dada. Hasil uji banding

memperlihatkan bahwa rataan perubahan dimensi tubuh ternak kambing kacang

tidak berbeda nyata (P >0,05). Kecuali antara kambing kacang jantan dan betina

pada parameter perubahan ukuran Tinggi Pundak.

Kata Kunci : Kambing kacang, Jenis Kelamin, dimensi tubuh, pemeliharaan

intensif

Page 6: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

vi

ABSTRACT

Dyan Anjanna Putri ( I 111 10 268 ) , The effect of Sex in Body Dimension

Changes of kacang Goat reared intensively. Under the guidance of Sudirman

Baco as main supervisor andMuhammadHattaasthesupervisingmember

Goats are ruminant animals of medium size , which is generally an animal

that is not too difficult to maintain. Goat Productivity can be measured by body

weight gain, and the carcass percentage. In the growth measurements can be

determined by measuring the magnitude of weight gain. In this case the growth is

closely related to changes in body dimensions of cattle. In addition animal sex

also one of the factors that greatly affect the performance of livestock production

. This study aimed to examine the rate of change in body dimensions between the

does and the bugs intensively reared. This study uses comparative test analysis is

independent sample t- test , with treatment of sex differences to changes in body

dimensions of the kacang Goat reared intensively. Parameters observed

dimensional changes of the body which consists of chest circumference, shoulder

height, back height , body length and chest . The results showed that the mean

change in body dimensions kacang goat was not significant ( P > 0.05 ). Unless

between kacang bugs and kacang does in the parameters change the size of High

Shoulders.

Keywords : Kacang Goat, Sex, body dimensions, maintenance intensive.

Page 7: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan

hidayah-Nya sehingga Tugas Akhir / Skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi

dengan judul ” Pengaruh Jenis Kelamin Tehadap Perubahan Dimensi Tubuh

Ternak Kambing Kacang yang Dipelihara Secara Intensif”. Sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Peternakan Universitas

Hasanuddin, Makassar. Pada kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan

terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya dengan penuh rasa hormat

kepada:

1. Kedua orang tua, ayahanda Andik Suwandi dan ibunda Nurjannah

(Almarhumah) tercinta, serta keluarga besarku yang terus mendidik dan

mendukung baik materil maupun moril, dan atas segala limpahan doa, kasih

sayang, kesabaran, pengorbanan, dan segala bentuk motivasi yang telah

diberikan tanpa henti kepada penulis.

2. Secara khusus penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada Prof. Dr. Ir. Sudirman Baco, M.Sc selaku Pembimbing

Utama dan Muh. Hatta, S.Pt, M.Si selaku Pembimbing Anggota, atas segala

bantuan dan keikhlasannya untuk memberikan bimbingan, nasehat dan saran

sejak awal penelitian sampai selesainya penulisan skripsi ini.

3. Dr. Muhammad Yusuf S.Pt, selaku Penasehat Akademik penulis yang telah

bersedia meluangkan waktunya selama penulis duduk dibangku perkuliahan

dan senantiasa memberikan motivasi dan nasehat yang sangat berarti bagi

penulis.

Page 8: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

viii

4. Prof. Dr. Ir. Syamsuddin Hasan, M. Sc selaku Dekan Fakultas Peternakan

Universitas Hasanuddin, dan Bapak wakil Dekan I, II, III, yang telah

menyediakan fasilitas kepada penulis selama menjadi mahasiswa.

5. Prof. Dr. Ir. H. Sudirman Baco, M. Sc selaku Ketua Jurusan Produksi

Ternak beserta seluruh dosen dan staf Jurusan Produksi Ternak atas segala

bantuan kepada penulis selama menjadi mahasiswa.

6. Semua dosen-dosen Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin yang telah

memberi ilmunya kepada penulis.

7. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sepenelitian

Samsu Alam Rab, Lili Andriani Salman, Linda Rahman, Winda Lestari

Kahar. Saripuddin serta Kanda Muh. Ichsan yang telah mencurahkan

segenap tenaga dan perhatiannya, sekali lagi terima kasih banyak yang

sebesar-besarnya.

8. kepada sahabat-sahabatku yang terbaik saudari Weny, Inna, Uchi, Tenri,

Nurmi, Ifa, Iyan, bunda Dhian, Rahmi, lili, kiki, linda, dan saudara Alam,

David, Aldes, Yafet, Farid, Ibnu, Ichwan, Ryan, Herman terkhusus

Angkatan 2010 L10N, yang telah membantu baik material maupun moril.

9. Serta tak lupa pula menghanturkan banyak terima kasih kepada teman-teman

MATADOR dan SITUASI 2010, dan kepada para senior terutama RUMPUT

07, BAKTERI 08, dan MERPATI 09

10. Penulis juga tidak lupa menghanturkan banyak terima kasih kepada Kanda

Herlina S.Pt, Kanda Abd.A’bid S.Pt, serta Kanda A.Anjar Wawo, S.Pt

yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini serta selama penelitian

Page 9: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

ix

masih berlangsung dan Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu

persatu, terima kasih atas bantuannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan tapi

penulis membuka diri terhadap kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini dan demi kemajuan ilmu pengetahuan nantinya. Akhir

kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi diri

penulis sendiri. Amin.

Makassar, Februari 2014

Penulis

Page 10: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............... ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN............... .................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................... iv

ABSTRAK............... .................................................................................. v

KATA PENGANTAR.............. ................................................................. vi

DAFTAR ISI ............... .............................................................................. ix

DAFTAR TABEL .................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR............... .................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN............... .............................................................. xiii

PENDAHULUAN............... ....................................................................... 1

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Kambing Kacang ............... ........................... 3

B. Dimensi Tubuh ............... .......................................................... 5

C. Pertumbuhan Ternak Kambing ................................................. 6

D. Pakan............... .......................................................................... 7

E. Manajemen Pemeliharaan Secara Intensif............... .................. 10

METODE PENELITIAN

Waktu & Tempat Penelitian.............. ............................................. 12

Materi Penelitian............... ............................................................. 12

Parameter yang Diukur............... ................................................... 12

Prosedur Penelitian............... ......................................................... 15

Analisis Data............... ................................................................... 17

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Dimensi Tubuh

Kambing Kacang ................................................................................... 19

Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Perubahan Dimensi Tubuh

Kambing Kacang ............................................................................ 20

KESIMPULAN DAN SARAN

Page 11: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

xi

Kesimpulan................ .................................................................... 24

Saran................ .............................................................................. 24

DAFTAR PUSTAKA................. ............................................................... 25

LAMPIRAN................. .............................................................................. 27

RIWAYAT HIDUP PENULIS................. ................................................ 34

Page 12: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

xii

DAFTAR TABEL

No. Halaman

Teks

1. Rata-rata ukuran tubuh ternak dewasa beberapa bangsa kambing lokal

di Indonesia............................................................................................. 6

2. Komposisi Bahan Pakan Konsentrat....................................................... 16

3. Analisis Proksimat Bahan Pakan Konsentrat.................. ................... ... 16

4. Rata-rata dimensi tubuh ternak kambing kacang.................. .............. ... 18

Page 13: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

xiii

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

Teks

1. Kambing Kacang betina....................................................................... 5

2. Kambing kacang jantan.................... ................................................... 5

3. Pengukuran Lingkar Dada................................................................... 12

4. Pengukaran Dalam Dada.................... ................................................. 13

5. Pengukuran Tinggi Pundak.................... ............................................. 13

6. Pengukuran Tinggi Punggung.................... ......................................... 13

7. Pengukuran Panjang Badan.................... ............................................ 14

8. Perubahan dimensi tubuh ternak kambing kacang, dimana

(a)perubahanpadalingkardada,(b)panjangbadan,

(c)Tinggipundak,(d)tinggipunggung,(e) dalam dada...................... 22

Page 14: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

Teks

1. Analisis Uji banding (T-test) Pengaruh Jenis Kelamin terhadap

Perubahan Dimensi Tubuh Kambing Kacang yang di Pelihara secara

Intensif................................................................................................. 27

2. Analisis regresi linear penaruh jenis kelamin terhadap dimensi

tubuh kambing kacang ......................................................................... 29

3. Dokumentasi Penelitian ..................................................................... 32

Page 15: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

1

PENDAHULUAN

Pertumbuhan adalah salah satu faktor penting dalam pemuliabiakan ternak.

Pada umumnnya pengukuran pertumbuhan dapat diketahui dengan mengukur

pertambahan berat badan dan besarnya badan. Dalam hal ini pertumbuhan erat

kaitannya dengan perubahan dimensi tubuh ternak. Perubahan dimensi tubuh

ternak pada saat tumbuh cepat mengikuti fungsi eksponensial dengan laju

pertumbuhan yang berbeda-beda antara dimensi tubuh yang satu dengan dimensi

tubuh yang lainnya.

Kambing adalah binatang memamah biak yang berukuran sedang, yang

pada umumnya merupakan ternak yang tidak terlalu sulit dalam pemeliharaannya,

karena jenis pakan yang diberikan cukup beragam misalnya daun turi, lamtoro,

nangka dan lain-lain. Produktivitas kambing dapat diukur melalui pertambahan

bobot badan maupun bobot dan persentase karkas yang dihasilkan. Sementara

produktivitas tersebut tidak terlepas pada dua faktor yaitu faktor genetik dan

faktor lingkungan. Faktor genetik merupakan potensi yang dimiliki oleh ternak,

sedangkan faktor lingkungan adalah faktor yang sangat mempengaruhi

produktivitas ternak. Faktor lingkungan yang dimaksud, antara lain adalah pakan,

manajemen dan iklim (suhu dan kelembaban).

Selain dua faktor penting diatas, jenis kelamin juga salah satu faktor yang

sangat berpengaruh terhadap performa produksi ternak. Hal ini disebabkan oleh

adanya pengaruh terhadap tenunan tubuh yang sekaligus mempengaruhi

pertumbuhan maupun persentase karkas ternak. Menurut Turner dan Bagnara

(1976) bahwa perbedaan pertambahan bobot badan dan persentase karkas

berdasarkan jenis kelamin dipengaruhi oleh hormon. Hormon tersebut adalah

Page 16: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

2

somatotropin (STH, GH) yang memiliki aktivitas utama dalam pertumbuhan

tulang, pertumbuhan otot, merangsang sintesa protein dan berpengaruh terhadap

metabolisme lipida.

Pertumbuhan erat kaitannya dengan perubahan bagian-bagian tubuh

lainnya, dalam hal ini adalah perubahan dimensi tubuh. Umumnya pertumbuhan

dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah jenis kelamin. Oleh karena

itu perlu dilakukan penelitian bagaimana pengaruh jenis kelamin terhadap

pertumbuhan dan perubahan dimensi tubuh lainnya pada kambing kacang yang

dipelihara secara intensif.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat laju perubahan berbagai

dimensi tubuh antara kambing kacang jantan dan kambing kacang betina yang

dipelihara secara intensif. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan

bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan dimensi tubuh kambing

kacang betina dan jantan yang dipelihara secara intensif.

Page 17: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

3

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Kambing Kacang

Ternak kambing merupakan salah satu ternak yang dikenal secara luas

oleh masyarakat karena sangat potensial untuk berkembang, selain dapat

menghasilkan daging dan kulit, kambing juga dapat menghasilkan susu yang nilai

bergizi lebih tinggi dibanding dengan susu dari ternak lainnya. Ternak kambing

yang banyak terdapat di Indonesia adalah kambing kacang dan kambing lokal.

kambing kacang merupakan kambing asli dengan ukuran badan kecil, sedangkan

kambing lokal diduga merupakan percampuran antara kambing kacang dengan

berbagai jenis kambing pendatang (Suparman, 2007).

Salah satu bangsa kambing yang tersebar di seluruh dunia yaitu kambing

kacang. Kambing kacang merupakan bangsa kambing lokal asli Indonesia, tubuh

kambing kacang kecil dan relatif lebih pendek, jantan maupun betina bertanduk,

leher pendek dan punggung meninggi, warna bulu hitam, cokelat, merah, atau

belang yang merupakan kombinasi dari warna yang ada pada kambing tersebut,

tinggi kambing jantan dewasa rata-rata 60 cm – 70 cm, betina dewasa 50 cm – 60

cm, berat badannya kambing jantan dewasa antara 25 – 30 kg dan betina dewasa

15 – 25 kg, kepala ringan dan kecil, telinga pendek dan tegak lurus mengarah ke

atas depan. Kehidupannya sangat sederhana, memiliki daya adaptasi yang tinggi

terhadap kondisi alam setempat dan reproduksinya dapat digolongkan sangat

tinggi (Suparman, 2007).

Kambing kacang merupakan kambing yang mampu beradaptasi baik

dengan lingkungan tempat hidupnya. Kambing Kacang biasa digunakan sebagai

ternak penghasil daging. Kambing Kacang memiliki kulit yang relatif tipis dengan

Page 18: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

4

bulu kasar. Kambing kacang berwarna hitam, terkadang terdapat bercak-bercak

putih. Tanduk berbentuk pedang, melengkung ke atas dan ke belakang yang

tumbuh dengan baik pada jantan dan betina. Telinga berbentuk pendek dan tegak.

Leher pendek dan punggung melengkung sedikit yang berukuran lebih tinggi

daripada bahu. Berikut ini klasifikasi kambing secara umum, (Myers dkk, 2012) :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

sub-filum : Vertebrata

kelas : Mammalia

ordo : Artiodactyla

sub-ordo : Ruminantia;

familia : Bovidae;

sub-familia : Caprinae,

genus : Capra

spesies : Capra hircus

Gambar.1. Kambing Kacang Betina

Gambar.2. Kambing Kacang Jantan

Page 19: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

5

B. Dimensi Tubuh

Dimensi tubuh ternak dapat digunakan saat melakukan seleksi ternak,

mengetahui tingkat pertumbuhan dan produktivitas ternak hingga untuk keperluan

pendugaan berat badan ternak. Berbagai penelitian tentang pendugaan berat badan

ternak menggunakan dimensi tubuh telah dilakukan dan tingkat akurasi yang

cukup signifikan. Berikut ini ukuran-ukuran tubuh dengan mengukur anatomi

kerangka kambing, (Bataglia, 2007) :

1. Lingkar dada, diukur melingkar tepat di belakang scapula, dengan

menggunakan pita ukur dalam cm;

2. Lebar dada, diukur antara tuberitas humeri sinister dan dexter, dengan

menggunakan tongkat ukur dalam cm;

3. Dalam dada, diukur dari bagian tertinggi pundak sampai dasar dada,

dengan menggunakan tongkat ukur dalam cm;

4. Tinggi pundak, diukur dari bagian tertinggi pundak melalui belakang

scapula tegak lurus ke tanah, dengan menggunakan tongkat ukur dalam

cm;

5. Tinggi pinggul, diukur dari bagian tertinggi pinggul secara tegak lurus ke

tanah, dengan menggunakan tongkat ukur dalam cm;

6. Panjang badan, diukur dari tuber ischii sampai tuberitas humeri, dengan

menggunakan tongkat ukur dalam cm.

Page 20: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

6

Berikut ini ukuran-ukuran tubuh ternak kambing lokal di indonesia,

(Batubara, 2007) :

Tabel.1. Rata-rata ukuran tubuh ternak dewasa beberapa bangsa kambing lokal di

Indonesia

No Uraian Kambing Marica Kambing PE

Kambing

Kacang

Betina Jantan Betina Jantan Betina Jantan

1 Bobot (Kg) 20,26 22,8 40,𝟻 60 22 25

2 P. Badan ( Cm) 56,4 58,6 81 81 47 55

3 T.Pundak (Cm) 55,7 57,6 76 84 55,3 55,7

4 T.Pinggul (Cm) 50,6 59,7 80,1 96,8 54,7 58,4

5 L. Dada (Cm) 54,6 51,7 80,1 99,5 62,1 67,6

6 Lebar Dada (Cm) 15,9 15,6 12,4 15,7 - -

7 Dalam Dada (Cm) 27,6 21,2 - - - -

Sumber: Batubara, 2007.

C. Pertumbuhan Ternak Kambing

Pertumbuhan adalah perubahan bentuk atau ukuran seekor ternak yang

dapat dinyatakan dengan panjang, volume ataupun massa (Williams, 1982).

Pertumbuhan dapat dinilai sebagai peningkatan tinggi, panjang, ukuran lingkar

dan bobot yang terjadi pada seekor ternak muda yang sehat serta diberi pakan,

minum dan mendapat tempat berlindung yang layak. Peningkatan sedikit saja

ukuran tubuh akan menyebabkan peningkatan yang proporsional dari bobot tubuh,

karena bobot tubuh merupakan fungsi dari volume. Pertumbuhan mempunyai dua

aspek yaitu: menyangkut peningkatan massa persatuan waktu, dan pertumbuhan

yang meliputi perubahan bentuk dan komposisi sebagai akibat dari pertumbuhan

diferensial komponen-komponen tubuh (Swatland, 1984 dan Aberle dkk, 2001).

Menurut para ahli nutrisi, pertumbuhan merupakan perubahan masa tubuh. Ada

yang mengemukakan bahwa pertumbuhan tidak identik dengan pertambahan

masa tubuh dan tidak identik dengan penambahan daging. Tapi memang proses

Page 21: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

7

pertumbuhan berkaitan dengan berbagai produk yang dapat dinyatakan dengan

masa seperti : masa daging, woll, ataupun perubahan lainnya seperti lingkar dada,

panjang badan dan lain-lain. Secara biologis, pertumbuhan berkaitan dengan

waktu (time independent). Dalam praktek peternakan pertumbuhan berkaitan

dengan perubahan masa sebagai hasil suatu management ataupun tata laksana.

Jenis kelamin sangat berpengaruh terhadap performa produksi ternak. Hal

ini disebabkan oleh adanya pengaruh terhadap tenunan tubuh yang sekaligus

mempengaruhi pertumbuhan maupun persentase karkas ternak. Menurut Turner

dan Bagnara (1976) bahwa perbedaan pertambahan bobot badan dan persentase

karkas berdasarkan jenis kelamin dipengaruhi oleh hormon. Hormon tersebut

adalah somatotropin (STH, GH) yang memiliki aktivitas utama dalam

pertumbuhan tulang, pertumbuhan otot, merangsang sintesa protein dan

berpengaruh terhadap metabolisme lipida.

Peranan yang penting dari hormon pertumbuhan terletak pada stimulasi

peningkatan ukuran tubuh, memacu peningkatan dan percepatan pertumbuhan,

selanjutnya,dinyatakan bahwa hormon pertumbuhan juga berpengaruh

antagonistik terhadap insulin di dalam otot dan tenunan adiposa (Rauf, 1988).

Selanjutnya Short (1980) menambahkan bahwa hormon kelamin memberikan

pengaruh yang menonjol terhadap pertambahan bobot badan ternak yang

sekaligus memberikan perbedaan bobot dan persentase karkas. Padang (2005)

melaporkan bahwa, jenis kelamin jantan memiliki performa produksi

(pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering dan efisiensi penggunaan

pakan) dan status faal (suhu tubuh, respirasi dan pulsus) yang lebih tinggi

dibanding ternak betina.

Page 22: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

8

Pertumbuhan kambing adalah pertambahan dalam bentuk dan berat

jaringan-jaringan pembangun, seperti urat daging, tulang otot, jantung dan semua

jaringan tubuh (kecuali jaringan lemak) serta alat-alat tubuh lainnya (Muljana

2001). Dalam pertumbuhan dan perkembangan kambing, pertumbuhan itu sendiri

tidak sekadar meningkatnya berat badan, tetapi juga menyebabkan bentuk

konformasi yang disebabkan oleh perbedaan tingkat pertumbuhan komponen

tubuh, dalam hal ini urat daging dari karkas atau daging yang akan dikonsumsi

manusia (Parakkasi 1999). Selanjutnya dikemukakan, untuk mendapatkan

pertumbuhan kambing yang optimum perlu diperhatikan zat-zat makanan yang

dibutuhkan sesuai dengan tujuan pemeliharaan. Disamping itu, laju pertumbuhan

seekor ternak dipengaruhi oleh umur. Semakin dewasa seekor ternak, maka laju

pertumbuhannya semakin lambat. Siregar (1994) menyebutkan pertumbuhan juga

dipengaruhi genetik dengan perbandingan 20-30% : 70-80% terhadap lingkungan.

Menurut Anggorodi (1990 ) laju pertumbuhan setelah disapih ditentukan

oleh beberapa faktor antara lain potensi pertumbuhan dari masing-masing individu

ternak dan pakan yang tersedia. Potensi pertumbuhan dalam periode ini

dipengaruhi oleh faktor bangsa dan jenis kelamin. Pola pertumbuhan ternak

tergantung pada sistem manajemen yang dipakai,tingkat nutrisi yang tersedia,

kesehatan dan iklim. Laju pertambahan bobot badan dipengaruhi oleh umur,

lingkungan dan genetik dimana berat tubuh awal fase penggemukan berhubungan

dengan berat dewasa. Selanjutnya dikemukakan bahwa pertumbuhan murni

mencakup dalam bentuk dan berat jaringan-jaringan pembangun seperti urat

daging, tulang, jantung, otak dan semua jaringan tubuh lainnya (kecuali jaringan

lemak) dan alat-alat tubuh.

Page 23: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

9

D. Pakan

Pakan kambing sebagian besar terdiri dari hijauan, yaitu rumput dan daun-

daunan tertentu (daun nangka, daun waru, daun pisang dan daun leguminosa).

Seekor kambig dewasa membutuhkan kira-kira 6 kg hijauan segar sehari yang

diberikan 2 kali, pagi dan sore, tetapi kambing lebih suka mencari dan memilih

pakannya sendiri di alam terbuka.

Secara umum pakan kambing, sebenarnya hanya terdiri dari tiga jenis,

yaitu pakan kasar,pakanpenguat dan pakan pengganti.Pakan kasar merupakan

bahan pakan berkadar serat kasar tinggi. Bahan ini berupa pakan hijauan yang

terdiri dari rumput dan dedaunan Pakan penguat merupakan bahan pakan berkadar

serat rendah dan mudah dicerna seperti konsentrat, ampas tahu dan bubur

singkong (Setiawan dan Arsa, 2003).

Sementara pakan pengganti merupakan pakan hijauan yang sudah

difermentasi. Mulyono (2000) dan Sarwono (1991) menyatakan bahwa, pada

dasarnya kambing tidak selektif dalam memilih pakan, segala macam daun-

daunan dan rumput disukai, tetapi hijauan dari daun-daunan lebih disukai daripada

rumput. Hijauan yang baik untuk pakan adalah hijauan yang belum terlalu tua dan

belum menghasilkan bunga karena hijauan yang masih muda memiliki kandungan

PK (protein kasar) yang lebih tinggi. Hijauan yang diperoleh pada musim hujan

sebaiknya dilayukan atau dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan

untuk pakan kambing.

Page 24: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

10

1. Hijauan

Pemberian pakan hijauan diberikan 10% dari bobot badan (Sugeng, 1992).

Menurut Murtidjo (1993), hijauan pakan merupakan pakan utama bagi ternak

ruminansia dan berfungsi sebagai sumber gizi yaitu protein, sumber tenaga,

vitamin dan mineral. Pemanfaatan hijauan pakan sebagai makanan ternak

kambing harus disuplementasikan dengan makanan penguat atau konsentrat agar

kebutuhan nutrisi terhadap pakan dapat terpenuhi. Tujuan suplementasi

makanan penguat dalam makanan ternak kambing adalah untuk meningkatkan

daya guna makanan atau menambah nilai gizi makanan, menambah unsur

makanan yang defisien serta meningkatkan konsumsi dan kecernaan makanan.

Keuntungan yang diperoleh dari pemberian pakan kasar bersama makanan

penguat adalah adanya kecenderungan mikroorganisme dalam rumen dapat

memanfaatkan makanan penguat terlebih dahulu sebagai sumber energi

dan selanjutnya memanfaatkan makanan kasar yang ada. Dengan demikian

mikroorganisme rumen lebih mudah dan lebih cepat berkembang populasinya,

sehingga akan semakin banyak makanan yang harus dikonsumsi ternak kambing.

Siregar (1995) menambahkan bahwa pemberian hijauan terbagi menjadi 2 macam

yaitu hijauan yang diberikan dalam keadaan masih segar dengan kadar air 70%

dan hijauan yang diberikan dalam keadaan kering atau awetan. Hijauan kering

dapat berupa hay, sedangkan awetan dapat berupa silase. Hijauan merupakan

bahan pakan berserat kasar yang dapat berasal dari rumput dan dedaunan.

Kebutuhan hijauan untuk kambing sekitar 70% dari total pakan. Kambing

akan memperoleh semua gizi yang dibutuhkan dari hijauan bila pakan berupa

campuran daun–daunan dan rumputan dicampur dengan perbandingan 1:1,

Page 25: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

11

dengan komposisi demikian zat gizi yang terdapat pada masing-masing jenis

hijauan yang diberikan tersebut akan saling melengkapi dan menjamin ketersedian

gizi yang lebih baik (Setiawan dan Arsa, 2003).

2. Kosentrat

Konsentrat adalah bahan pakan yang digunakan bersama bahan pakan lain

untuk meningkatkan keserasian gizi dari keseluruhan pakan dan dimaksudkan

untuk disatukan atau dicampur sebagai suplemen atau bahan pelengkap (Hartadi

dkk.,1993). Murtidjo (1993) menjelaskan bahwa konsentrat untuk ternak

kambing umumnya disebut sebagai pakan penguat atau bahan baku pakan yang

memiliki kandungan serat kasar kurang dari 18% dan mudah dicerna. Pakan

penguat dapat berupa dedak jagung, ampas tahu, bungkil kelapa, bungkil

kacang tanah, atau campuran pakan tersebut.

E. Manajemen Pemeliharaan Secara Intensif

Salah satu upaya untuk meningkatkan populasi dan mempercepat

penyebaran ternak besar oleh peternak adalah dengan cara pemeliharaan ternak

tersebut. Pemeliharaan ternak yang baik sangat mempengaruhi perkembangbiakan

serta terjaminnya kesehatan ternak (Hernowo, 2006).

Peternak dalam memelihara ternaknya harus berdasarkan prinsip-prinsip

pemeliharaan dan pembiakan hewan tropis yaitu, pengawasan lingkungan,

pengawasan status kesehatan, pengawasan pegawai, pengawasan makan dan air

minum, pengawasan sistem pengelolaan dan pengawasan kualitas hewan ternak

(Smith dan Mangkoewidjojo, 1988).

Sistem pemeliharaan ternak pada umumnya dikategorikan dalam tiga cara

yaitu sistem pemeliharaan intensif yaitu ternak dikandangkan, sistem

Page 26: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

12

pemeliharaan semi intensif yaitu tenak di kandangkan pada malam hari dan

dilepas di ladang penggembalaan pada pagi hari dan sistem pemeliharaan

ekstensif yaitu ternak dilepas di padang penggembalaan (Hernowo, 2006).

Pemeliharaan secara intensif merupakan salah satu cara penggemukan

yang mengutamakan pemberian pakan berupa biji-bijian (konsentrat) yang terdiri

dari jagung giling, dedak, bungkil, dan lain-lain. Sasongko dkk, (2009)

Pemeliharaan secara intensif adalah kambing yang dipelihara dalam kandang

tertentu, tidak dipekerjakan tetapi hanya diberi pakan dengan nilai nutrisi yang

optimal untuk meningkatkan berat badan dan kesehatan kambing yang maksimal.

Produktivitas kambing yang dipelihara secara intensif dapat ditunjang

dengan pemberian pakan hijauan maupun konsentrat yang baik dengan komposisi

yang sesuai, penanggulangan penyakit, penanganan pasca panen dan pemasaran

serta jenis bangsa kambing dan umurnya (Syafrial dkk, 2003)

Page 27: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

13

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2013, bertempat

di Laboratorium Ternak Potong Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

Makassar.

Materi Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandang individu,

tempat pakan, tempat minum, parang, timbangan, skop, ember, pita ukur dan

tongkat ukur .

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Kambing kacang

sebanyak 15 ekor, 8 jantan dan 7 betina dengan kisaran umur < 1 tahun, air,

kandang tipe individu, hijauan (daun gamal, daun jawa, dan lamtoro), tepung ikan,

jagung giling, bungkil kelapa, dedak, mineral mix, urea, dan obat-obatan.

Parameter yang Diukur

Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah pengukuran dimensi

tubuh yaitu pengukuran tinggi pundak, panjang badan, tinggi punggung, lebar

dada, dalam dada, yang diukur menggunakan tongkat ukur, dan untuk pengukuran

lingkar dada diukur menggunakan pita ukur. Berikut contoh cara mengukur

dimensi tubuh ternak kambing:

1. Lingkar Dada (cm) diukur dengan melingkarkan pita ukur sepanjang

rongga dada atau dari tulang dada di belakang tulang bahu dan tulang

belikat menggunakan pita ukur.

Page 28: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

14

Gambar 3. Pengukuran Lingkar Dada

2. Dalam Dada (cm) diukur dengan mengukur tegak lurus dari tulang

punggung tegak lurus dengan tulang dada menggunakan tongkat ukur.

Gambar 4. Pengukuran Dalam Dada

3. Tinggi pundak, diukur dari bagian tertinggi pundak melalui belakang

scapula tegak lurus ke tanah, dengan menggunakan tongkat ukur dalam

cm;

Gambar.5.Pengukuran Tinggi Punda

Page 29: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

15

4. Tinggi punggung, diukur dari bagian tertinggi pinggul secara tegak lurus

ke tanah, dengan menggunakan tongkat ukur dalam cm;

Gambar.6. Pengukuran Tinggi Pinggul

5. Panjang Badan (cm) diukur dengan tongkat ukur yang dilakukan

membentuk garis miring dari penonjolan bahu (tubersitas humeri) sampai

tulang duduk (tuber ischii).

Gambar 7. Pengukuran Panjang Badan

Prosedur Penelitian

A. Pembiasaan

Sebelum dilakukan pengukuran dimensi tubuh pertama terlebih dahulu

dilakukan pembiasaan selama 1 bulan berturut –turut, setelah itu baru dilakukan

perlakuan. Tujuan dari pembiasaan adalah :

1. Untuk membiasakan ternak dengan keadaan lingkungan yang baru.

Page 30: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

16

2. Untuk membiasakan ternak dengan pakan yang baru (pakan yang

diberikan pada waktu penelitian).

Setelah itu barulah dilakukan penimbangan pertama untuk mengetahui

bobot badan awal serta ukuran dimensi tubuh, pengukuran berikutnya dilakukan

setiap dua minggu sekali.

Pemberian pakan dilakukan 3 kali sehari yaitu pada pagi jam 08.00 Wita

diberikan pakan konsentrat, pada siang jam 13.00 Wita diberi pakan hijauan dan

sore jam 16.00 Wita. Pakan konsentrat yang terdiri dari dedak, bungkil kelapa,

jagung giling, dedak padi, tepung ikan, garam dan mineral mix dicampur terlebih

dahulu dan diberi sebanyak 3% dari berat badan ternak kambing. Sementara untuk

pemberian hijauan terdiri dari campuran hijauan kayu jawa (Lannea

coromandelica), gamal (Gliricidia maculata) dan lamtoro (Leucaena

leucochepala) sedangkan air minum diberikan secara ad libitum. Berikut ini

komposisi konsentrat yang digunakan dalam penelitian:

Tabel 2. Komposisi Bahan Pakan konsentrat

No. Bahan Pakan Persentase (%)

1. Dedak 35

2. Jagung giling 36

3. Bungkil Kelapa 15

4. Tepung Ikan 10

5. Mineral 2,5

6. Urea 1,0

Sumber: Laboratorium Ternak Potong Unit Pemeliharaan Kambing

Page 31: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

17

Tabel 3. Analisis Proksimat Bahan Pakan Konsentrat

No Kandungan Gizi Persentase (%)

1. Air 14,49

2. PK 26,72

3. Lemak Kasar 4,99

4. Serat Kasar 18,51

5. BETN 38,76

6. Abu 11,02

Sumber : Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Dasar,2013

B. Pengendalian penyakit

Sebelum perlakuan dilakukan, penanganan kesehatan ternak yang

dilakukan antara lain adalah sebagai berikut :

1. Pemberian obat cacing

2. Pemberian antibiotik

3. Pemberian obat kutu subkutan

4. Pemberian vitamin

C. Sistem Perkandangan

Penelitian menggunakan ternak kambing kacang yang berasal dari

berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Ternak kambing kacang yang digunakan

sebanyak 15 ekor yang terdiri dari 8 ekor jantan dan 7 ekor betina. Ternak yang

diteliti dipelihara secara intensif, dimana ternak dikurung dalam kandang jenis

individu yang berukuran 1m X 0,5 m.

Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji banding, yaitu uji

t (t-test Independent sample) (Sudjana,2002) , dengan perlakuan perbedaan jenis

kelamin terhadap perubahan dimensi tubuh kambing kacang yang dipelihara

secara intensif, dan sebagai ulangan adalah kambing kacang jantan (7 ekor) dan

kambing kacang betina (8 ekor) dengan model matematika yang digunakan yaitu:

Page 32: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

18

Keterangan :

X1 = Rata-rata parameter pada kambing kacang betina

X2 = Rata-rata parameter pada kambing kacang jantan

S2 = Simpangan baku Rataan

S1 = simpangan baku perlakuan pada kambing kacang betina

S2 = Simpangan baku perlakuan pada kambing kacang jantan

n1 = Banyak jumlah kambing kacang betina

n2 = banyaknya jumlah kambing kacang jantan

Selain itu data yang diperoleh dalam penelitian ini juga diolah dengan

menggunakan analisis linear regresi, yang bertujuan untuk mengetahui perubahan

dimensi tubuh kambing kacang jantan dan betina yang dipelihara secara intensif,

dengan model matematika sebagai berikut (Sudjana, 2002):

Y= a + bX

Keterangan :

Y= Perubahan dimensi tubuh

X= Waktu

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

Page 33: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

19

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Perubahan Dimensi Tubuh Ternak

Kambing Kacang

Pengukuran dimensi tubuh merupakan sesuatu yang sangatlah penting

dilakukan, tetapi seringkali para peternak kambing tidak mengetahui dengan pasti

perkembangan tubuh ternak kambingnya dari awal kelahiran, pemeliharaan

hingga saat penjualan sehingga tidak diketahui dengan pasti produktivitas ternak

dan keuntungan nominalnya yang akan dan seharusnya diperoleh. Berikut ini hasil

penelitian terhadap rata-rata perubahan dimensi tubuh ternak kambing kacang

yang dipelihara secara intensif terhadap jenis kelamin yang berbeda dapat dilihat

pada tabel 4.

Tabel 4. Rata-rata dimensi tubuh ternak kambing kacang

No. Parameter Jantan Betina

1. Lingkar dada (cm) 53,7±2,3 52,1±1,8

2. Panjang badan (cm) 44,5±1,7 44,0±2,3

3. Tinggi pundak (cm) 49,9±1,3 a 48,0±1,6 b

4. Tinggi pungggung (cm) 51,3±1,5 49,9±1,9

5. Dalam dada (cm) 20,0±0,9 19,5±1,1

Keterangan:superskrip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan

perbedaan yang nyata (P<0,05).

Berdasarkan analisis perbandingan uji T yang dilakukan, dapat diketahui

bahwa dari lima parameter yang diamati terdapat empat parameter yang tidak

berbeda nyata (P>0,05) sementara terdapat satu parameter yang berbeda nyata

(P<0,05) yaitu pengamatan pada perubahan tinggi pundak. Hasil penelitian rata-

rata ukuran tubuh diperoleh rata-rata lingkar dada dan panjang badan untuk

kambing kacang jantan adalah 53,7±2,3 dan 44,5±1,7. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa rata-rata ukuran tubuh ternak kambing kacang jantan yang di

Page 34: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

20

pelihara di daerah Sulawesi Selatan jauh lebih tinggi dibanding kambing kacang

yang di pelihara di daerah Bengkulu. Selain itu hasil penelitian menunjukkan rata-

rata panjang badan dan tinggi pundak pada kambing kacang betina yaitu 44,0±2,3

dan 48,0±1,6 yang jauh lebih rendah dari yang diperoleh Setiadi, dkk (1997) yaitu

50,55±6,72 dan 52,00±7,38. Perbedaan lingkungan dan pakan mungkin menjadi

penyebab hal tersebut diatas. Menurut Parakassi (1999) bahwa pertumbuhan

hewan muda sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan otot, tulang belulang

dan organ-organ vital. Sedangkan pengaruh jenis kelamin terhadap perubahan

dimensi tubuh tidak berpengaruh nyata dapat disebabkan oleh beberapa faktor

antara lain faktor genetik dan lingkungan. Bambang, (2005) menjelaskan bahwa

proses pertumbuhan pada semua jenis hewan terkadang berlangsung cepat, lambat

dan bahkan terhenti jauh sebelum hewan tersebut mencapai dalam ukuran besar

tubuh karena dapat dipengaruhi oleh faktor genetis ataupun lingkungan.

Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Perubahan Dimensi Tubuh Kambing

kacang.

Perubahan dimensi tubuh kambing kacang selama penelitian dapat dilihat

dari grafik a, b, c, d, dan e.

(a)

Page 35: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

21

(b)

(c)

(d)

Page 36: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

22

Gambar (8.a) menunjukkan bahwa perubahan dimensi tubuh untuk lingkar

dada dalam 1 minggu pengukuran terjadi penambahan sekitar 0,10 cm pada jantan

dan 0,18 cm pada betina. untuk gambar (8.b) menujukkan perubahan dimensi

tubuh pada panjang badan, dimana kambing kacang jantan terjadi penambahan

sebesar 0,16 cm sedangkan pada betina 0,12 cm. Sementara untuk tinggi pundak

(gambar (8.c)) menujukkan bahwa perubahan yang terjadi tidak berbeda jauh

antara jantan dan betina, yaitu 0,18 cm dan 0,17 cm. Gambar (8.d) menunjukkan

perubahan dimensi tubuh pada betina lebih tinggi dari pada jantan, yaitu 0,08 cm

untuk betina dan 0,05 cm pada jantan. Sebaliknya pada dalam dada perubahan

dimensi tubuh jantan lebih tinggi yaitu 0,31 cm sedangkan betina hanya 0,14 cm .

Berdasarkan grafik a, b, c, d, dan e dapat dijelaskan bahwa perubahan

dimensi tubuh ternak kambing kacang lebih didominasi oleh ternak jantan, dalam

penelitian hal ini dikarenakan pertambahan bobot badan jantan lebih besar

dibanding betina. tingginya Pertambahan bobot badan pada jantan disebabkan

Gambar 8. Perubahan dimensi tubuh ternak kambing kacang, dimana (a)

perubahan pada lingkar dada, (b) panjang badan, (c) Tinggi pundak,

(d) tinggi punggung, (e) dalam dada.

(e)

Page 37: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

23

adanya hormon androgen yang merangsang pertumbuhan. Seperti yang

dinyatakan oleh Kay dan Haussmen (1975) bahwa hormon androgen pada hewan

jantan dapat merangsang dan menstimulan pertumbuhan, pertumbuhan yang cepat

pada saat pubertas sebagian disebabkan oleh pengaruh anabolik protein dari

androgen sehinga hewan jantan dapat lebih besar dibandingkan dengan hewan

betina.

Menurut Soeparno (2005) bahwa ternak jantan lebih cepat tumbuh

dibandingkan betina pada umur yang sama. Jantan memiliki testosteron salah satu

steroid androgen, hormon pengatur pertumbuhan yang dihasilkan sel-sel

interstistial dan kelenjar adrenal. Testosteron dihasilkan testis pada jantan,

sehingga pertumbuhan ternak jantan dibandingkan betina lebih cepat terutama

setelah sifat-sifat kelamin sekunder muncul. Soeroso (2004), menjelaskan bahwa

Pada ternak betina, peningkatan sekresi estrogen menyebabkan penurunan

konsentrasi kalsium dan lipida dalam darah sehingga dengan meningkatnya

sekresi estrogen akan terjadi penurunan laju pertumbuhan tulang. Bambang

(2005) menambahkan bahwa Jenis kelamin mempengaruhi pertumbuhan jaringan

dan komposisi karkas.

Page 38: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

24

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa jenis kelamin tidak

berpengaruh nyata terhadap perubahaan dimensi tubuh ternak kambing kacang.

Kecuali pada parameter perubahan ukuran Tinggi pundak, jantan lebih tinggi

dibanding betina.

Saran

Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat perubahan dimensi

tubuh ternak kambing kacang jantan dan betina dengan jumlah ternak yang lebih

banyak dan waktu penelitian yang lebih panjang.

Page 39: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

25

DAFTAR PUSTAKA

Aberle, D. E., J.C, Forrest, D.F, Gerrard, and E.W, Mills. 2001. Principles of Meat

Science 4th Edition. W.H. Freeman and Company. San Francisco, United

States of America

Anggorodi, R.1990. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia, Jakarta.

Bambang S.Y. 2005. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta

Bataglia R.A. 2007. Hand Book of Livestock Management, 4th edition. Pearson

Prentice Hall. Upper Sadde River. New Jersey.

Batubara., 2007. Tujuh Plasma Nutfah Kambing Lokal Indonesia. Sari Tani Edisi

25 April-1 Mei.

Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan A.D. Tillman. 1993. Tabel Komposisi Pakan

untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hernowo, B. 2006. Prospek pengembangan usaha peternakan sapi potong di

Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Skripsi. Program Studi Sosial

Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor,

Bogor.

Kay M. and R.Hausseman. 1997. The Influence of Sex on Meat Production. In

Meat. Edited by Cook DJ, Lawrrie RA. London. Butterworth

KementrianPertanianDirektoratJenderalPeternakandanKesehatanHewan,2011.

Keunggulan Lamtoro Sebagai Pakan Ternak. Palembang.

Mulyono, S. 2000. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba Edisi 2. PT Penebar

Swadaya, Jakarta.

Murtidjo, B. A. 1993. Memelihara Domba. Kanisius.Jakarta.

Muljana. 2001. Cara Beternak Kambing sebagai Ternak Potong dan Perah.

Kanisius, Yogyakarta.

Munier, F.F. 2010. Bobot Hidup Kambing Peranakan Etawah (PE) Yang

Diberikan Pakan Tambahan Daun Gamal (Gliricidia maculata) dan Kulit

Buah Kakao. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah

Myers, P., R. Espinosa, C. S. Parr, T. Jones, G. S. Hammond, and T. A. Dewey.

2012.The animal diversity web (online). Accessed

athttp://animaldiversity.org. Last modified in 2012 [Oktober 19, 2012]

Padang, 2005. Pengaruh jenis kelamin terhadap performans produksi kambing

kacang. Jurnal Forsimapas 6(3): 2428 – 2432.

Parakassi, A. 1999. Ilmu Makanan dan Ternak Ruminansia. UI Press, Jakarta. Hal

371-374.

Page 40: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

26

Rauf. Abd Dj., 1988. Pengaruh Umur dan Jenis Kelamin terhadap Persentase

Bobot Karkas Domba Ekor gemuk serta Hasil Ikutannnya di Lembah Palu.

Thesis. Fakultas Pasca Sarjana, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Sarwono, B. 1991. Beternak Kambing Unggul Edisi 1. PT Penebar Swadaya,

Jakarta.

Sasongko W.R., L.G.S. Astiti, T. Panjaitan, A. Muzani dan N. Agustini. 2009.

Beternak Kambing Intensif. Juknis. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Nusa Tenggara Barat, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan

Teknologi Pertanian, Badan Litbang Pertanian.

Setiadi, B., D. Priyanto dan M. Martawijaya. 1997. Komparatif Morfologik

Kambing. Laporan Hasil Penelitian APBN 1996/1997. Balai Penelitian

Ternak Ciawi, Bogor.

Setiawan, T dan T, Arsa. 2003. Beternak Kambing Perah Peranakan Etawa Edisi

1. Penebar Swadaya, Jakarta.

Short, R.V.1980. The Hormonal Control of Growth at Puberty. In T.L.J Lawrence

(ed.) Growth in Animal. Butterworth. London. P:25 – 45.

Soeroso,2004.Performance Kambing Berdasarkan Sifat Kuantitatif dan

Kualitatif. Universitas Diponegoro. Semarang

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Tarsito. Bandung.

Sugeng, B. 1992. Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta.

Siregar, S. B. 1995. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya, Jakarta.

Smith, J.B. dan S. Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan dan

Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. UI Press. Jakarta.

Suparman. 2007. Beternak Kambing. Azka Press. Jakarta.

Sutardi, T. 1981. Pengaruh Kelamin dan Kondisi Tubuh terhadap Hubungan

Bobot Badan dan Lingkar Dada pada Sapi Perah. Media Peternakan.

Jakarta.

Swatland, H.J. 1984. Structure and Development of Meat Animal. Mc. Millan

Publ. Company. New York.

Syafrial, Z., A. Yusri, dan E. Susilawati. 2003. Sistem usaha tani penggemukan

ternak Ruminansia. Laporan Hasil Pengkajian Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Jambi.

Turner, C.D. and J.T. Bagnara, 1976. General Endocrinology. Sixth Editon. W.B.

Sauders Company. Philadelphia. P. 28 : 561 – 597.Williams, I.H. 1982. A

Course Manual in Nutrion and Growth Australian Vice-Choncellors-

Committee, Melbourne.

Page 41: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

27

Lampiran 1. Analisis Uji Banding (T-test) Pengaruh jenis kelamin terhadap perubahan dimensi tubuh kambing kacang yang dipelihara

secara Intensif.

T-TEST GROUPS=kacang(1 2)

/MISSING=ANALYSIS

/VARIABLES=Ld Pb T.pund T.pung Dd

/CRITERIA=CI(.95).

T-Test

[DataSet1]

Group Statistics

Kacang N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Ld Kcj 8 53.7375 2.33112 .82417

Kcb 7 52.1286 1.78952 .67637

Pb Kcj 8 44.5000 1.74438 .61673

Kcb 7 44.0571 2.33156 .88125

T.pund Kcj 8 49.9000 1.30712 .46214

Kcb 7 48.0429 1.59463 .60271

T.pung Kcj 8 51.2875 1.53105 .54131

Kcb 7 49.8571 1.93637 .73188

Dd Kcj 8 20.0000 .85857 .30355

Kcb 7 19.5571 1.08452 .40991

Page 42: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

28

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper

Ld Equal variances assumed .145 .709 1.481 13 .162 1.60893 1.08612 -.73750 3.95536

Equal variances not assumed 1.509 12.820 .156 1.60893 1.06618 -.69771 3.91557

Pb Equal variances assumed 1.787 .204 .420 13 .681 .44286 1.05401 -1.83419 2.71990

Equal variances not assumed .412 11.045 .688 .44286 1.07562 -1.92337 2.80909

T.pund Equal variances assumed .204 .659 2.480 13 .028 1.85714 .74886 .23933 3.47496

Equal variances not assumed 2.445 11.671 .031 1.85714 .75950 .19715 3.51713

T.pung Equal variances assumed .293 .598 1.598 13 .134 1.43036 .89534 -.50391 3.36462

Equal variances not assumed 1.571 11.428 .143 1.43036 .91031 -.56409 3.42480

Dd Equal variances assumed .035 .854 .883 13 .393 .44286 .50172 -.64105 1.52677

Equal variances not assumed .868 11.437 .403 .44286 .51007 -.67459 1.56030

Page 43: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

29

Lampiran 2. Hasil analisis regresi linear pengaruh jenis kelamin terhadap dimensi

tubuh kambing kacang.

Regression

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

kacang 1.4667 .51640 15

Ld 52.9867 2.18628 15

Pb 44.2933 1.97573 15

T.pund 49.0333 1.69228 15

T.pung 50.6200 1.82334 15

Dd 19.7933 .96174 15

Correlations

kacang Ld Pb T.pund T.pung Dd

Pearson Correlation kacang 1.000 -.380 -.116 -.567 -.405 -.238

Ld -.380 1.000 .361 .633 .321 .592

Pb -.116 .361 1.000 .412 .573 .228

T.pund -.567 .633 .412 1.000 .628 .604

T.pung -.405 .321 .573 .628 1.000 .470

Dd -.238 .592 .228 .604 .470 1.000

Sig. (1-tailed) kacang . .081 .341 .014 .067 .197

Ld .081 . .093 .006 .122 .010

Pb .341 .093 . .063 .013 .207

T.pund .014 .006 .063 . .006 .009

T.pung .067 .122 .013 .006 . .039

Dd .197 .010 .207 .009 .039 .

N kacang 15 15 15 15 15 15

Ld 15 15 15 15 15 15

Pb 15 15 15 15 15 15

T.pund 15 15 15 15 15 15

T.pung 15 15 15 15 15 15

Dd 15 15 15 15 15 15

Variables Entered/Removed

Page 44: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

30

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Dd, Pb, Ld, T.pung, T.punda . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .637a .406 .076 .49632

a. Predictors: (Constant), Dd, Pb, Ld, T.pung, T.pund

b. Dependent Variable: kacang

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.516 5 .303 1.231 .370a

Residual 2.217 9 .246

Total 3.733 14

a. Predictors: (Constant), Dd, Pb, Ld, T.pung, T.pund

b. Dependent Variable: kacang

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

95,0% Confidence Interval for

B

B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound

1 (Constant) 10.099 4.401 2.295 .047 .143 20.054

Ld -.053 .088 -.226 -.604 .561 -.254 .147

Pb .076 .086 .292 .887 .398 -.119 .271

T.pund -.162 .127 -.529 -1.273 .235 -.448 .125

T.pung -.086 .111 -.305 -.779 .456 -.337 .165

Dd .157 .192 .293 .818 .434 -.277 .592

a. Dependent Variable: kacang

Page 45: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

31

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value .9885 2.0216 1.4667 .32910 15

Residual -.80460 .58286 .00000 .39794 15

Std. Predicted Value -1.453 1.686 .000 1.000 15

Std. Residual -1.621 1.174 .000 .802 15

a. Dependent Variable: kacang

Page 46: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

32

Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian

Penimbangan

Pengukuran Tinggi Pundak

Page 47: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

33

Pengukuran Tinggi Punggung

Pengukuran Panjang Badan

Pengukuran Dalam Dada

Pengukuran Lingkar Dada

Page 48: PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI … · B. Dimensi Tubuh ... Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan acuan bagi peternak, mengenai laju pertumbuhan dan perubahan

34

RIWAYAT HIDUP

DYAN ANJANNA PUTRI, Lahir di Makassar 20

Februari 1993. Anak dari Pasangan Andik Suwandi dan

Almh Nurjannah, penulis menyelesaikan pendidikan

sekolah dasar di SDN Bontosunggu Kota No.48 Binamu

pada tahun 2004. Pada tahun yang sama penulis

melanjutkan pendidikannya pada salah satu SLTP di Jene’ponto yaitu SLTP

Negeri 1 Binamu, Kab Jene’ponto . Kemudian pada tahun 2007 Ia melanjutkan

sekolah di salah satu Sekolah Menengah Atas SMAN 1 Binamu Kab Jene’ponto

dan lulus pada tahun 2010, Kemudian di tahun yang sama penulis diterima pada

salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Makassar yaitu pada Universitas

Hasanuddin Makassar dan di terima di Fakultas Peternakan pada program studi

Produksi Ternak, dan selesai pada tahun 2014.