PENGARUH INTEGRITAS, OBJEKTIVITAS DAN DUKUNGAN MANAJEMEN SENIOR TERHADAP EFEKTIFITAS AUDIT INTERNAL DENGAN KEBERANIAN MORAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus Pada Bank di Daerah OKU TIMUR Dan OKU SELATAN) SKRIPSI Nama : Anggun Soraya Dyhati NIM : 222015146 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 2019
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PENGARUH INTEGRITAS, OBJEKTIVITAS DAN DUKUNGAN
MANAJEMEN SENIOR TERHADAP EFEKTIFITAS AUDIT
INTERNAL DENGAN KEBERANIAN MORAL
SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(Studi Kasus Pada Bank di Daerah OKU TIMUR Dan OKU SELATAN)
SKRIPSI
Nama : Anggun Soraya Dyhati
NIM : 222015146
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2019
ii
SKRIPSI
PENGARUH INTEGRITAS, OBJEKTIVITAS DAN DUKUNGAN
MANAJEMEN SENIOR TERHADAP EFEKTIFITAS AUDIT
INTERNAL DENGAN KEBERANIAN MORAL
SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(Studi Kasus Pada Bank di Daerah OKU TIMUR Dan OKU SELATAN)
Diajukan untuk Menyusun Skripsi Pada
Program Strata Satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Palembang
Nama : Anggun Soraya Dyhati
NIM : 222015146
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2019
iii
iv
v
ABSTRAK
Anggun Soraya Dyhati / 222015146 / Pengaruh Integritas, Objektivitas dan Dukungan
Manajemen Senior terhadap Efektivitas Audit Internal dengan Keberanian Moral sebagai
variabel moderating (Studi Kasus Pada Bank di Daerah Ogan Komering Ulu Timur dan
Ogan Komering Ulu Selatan).
Rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh integritas, objektivitas dan dukungan
manajemen senior terhadap efektifitas audit internal dengan keberanian moral sebagai variabel
moderasi. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh integritas, objektivitas, dan dukungan
manajemen senior terhadap efektifitas audit internal dengan keberanian moral sebagai variabel
moderasi Bank di daerah Ogan Komering Ulu Timur dan Ogan Komering Ulu Selatan. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor internal. Sampel dalam penelitian ini sebanyak
35 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner.
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis
dan Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap seluruh data
secara parsial menunjukkan bahwa variabel integritas berpengaruh positif terhadap efektifitas audit
internal, variabel objektivitas berpengaruh positif terhadap efektivitas audit internal, variabel
dukungan manajemen senior berpengaruh positif terhadap efektifitas audit internal. Adapun hasil
penelitian secara simultan menunjukan variabel integritas, objektivitas, dan dukungan manajemen
senior berpengaruh efektivitas audit internal dan secara moderasi membuktikan bahwa variabel
keberanian moral memperkuat integritas terhadap efektivitas audit internal, variabel keberanian
moral tidak memperkuat objektivitas terhadap efektivitas audit internal, dan variabel keberanian
moral tidak memperkuat dukungan manajemen senior terhadap efektivitas audit internal.
Kata Kunci: Integritas, Objektivita, Dukungan Manajemen Senior, Efektivitas Audit Internal dan
Keberanian Moral.
vi
PRAKATA
Alhamdulillahirobbil‟alamin, segala puji dan syukur bagi Allah
SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya yang berlimpah penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul „‟Pengaruh Integritas,
Objektivitas, dan Dukungan Manajemen Senior terhadap Efektifitas
Audit Internal dengan Keberanian Moral Sebagai Variabel Moderating
(Studi Kasus Pada Bank di Daerah OKU TIMUR Dan OKU
SELATAN). Skripsi ini penulis ajukan dalam rangka memenuhi syarat
untuk mengikuti ujian komprehensif Jurusan Akuntansi Pada Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.
Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW beserta saudara dan kerabat, yang telah membawa
kita dari zaman kebodohan menuju zaman terang benderang dengan
ilmu pengetahuan hingga akhir zaman nanti.
Ucapan terima kasih, penulis sampaikan kepada kedua orang
tuaku tercinta, Ayahku Sirwan Hermanto dan Ibuku Entiana yang telah
mendidik, membiayai, mendoakan dan memberikan motivasi yang
besar kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada bapak Betri
Sirajuddin, S.E.,Ak.,M.Si.,CA dan ibu Darmayanti,
S.E.,Ak.,M.M.,C.A yang telah membimbing dan selalu memberikan
vii
pengarahan sertan saran – saran yang tulus, ikhlas dan bermanfaat
dalam menyelesaikan skripsi ini. Selain itu disampaikan juga terimah
kasih kepada pihak – pihak yang telah mengizinkan dan membantu
penulis dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Palembang. Selain itu ucapan terimakasih
juga penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Dr. H. Abid Djazuli, S.E.,M.M selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Bapak Drs. H. Fauzi Ridwan, M.M, selaku Dekan Universitas
Muhammadiyah Palembang.
3. Bapak Betri Sirajuddin, S.E.,Ak.,M.Si.,CA selaku ketua Program
Studi Akuntansi dan Ibu Nina Sabrina, S.E.,M.Si selaku Sekretaris
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
dalam perilaku auditor ketika ia sedang menghadapi dilema etika, penelitian
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberanian moral auditor internal
masih jarang.
Ditemukan studi (Alzeban 2015 ; Zaman dan Sarens 2013 ; Stewart
dan Subramaniam, 2010 ; Scarbrough et al., 1998 ; Rezaee dan Lander, 1993)
Yang menekankan pentingnya peran komite audit dalam mendukung auditor
6
xviii
internal. Studi-studi ini menunjukkan bahwa IAF yang menerima dukungan
kuat dari komite audit mungkin akan lebih objektif dan kuat dalam pelaksanaan
kontrol, sehingga memungkinkan auditor internal untuk mengatasi jenis
konflik yang dapat mempengaruhi perilaku etis ( Mat Zain et al., 2006 ).
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hadi Mahmudah dan
Bambang Riyanto, LS. (2016) dengan judul Keefektifan Audit Internal
Pemerintah Daerah ditemukan bahwa sistem pengendalian intern dan dukungan
manajemen berpengaruh secara positif terhadap keefektifan audit internal.
Penelitian ini gagal memberikan bukti empiris audit professionalism
berpengaruh terhadap keefektifan1 audit internal. Penelitian ini memperkaya
penelitian yang sudah ada terkait keefektifan audit internal dan penekanan
pentingnya sistem pengendalian intern di pemerintah daerah.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Diven Kresnhadi Satra
Pradana (2015), dengan judul Pengaruh Objektivitas, Pengalaman Kerja, Dan
Integritas Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel
Moderasi ditemukan bahwa variabel objektivitas , pengalaman kerja, dan
integritasserta etika auditor sebagai variabel moderasi berpengaruh terhadap
kualitas audit.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mutiara Sari, Fefri Indra
Arza, Lovelly Dwinda Dahe (2013) Dengan Judul Pengaruh Kompetensi,
Independensi Dan Integritas Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor
Akuntan Publik Di Kota Padang ditemukan bahwa Berdasarkan hasil analisis
7
xix
data dapat peneliti simpulkan bahwa: (1) Kompetensi auditor berpengaruh
secara signifikan terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik Kota
Padang, (2) Independensi auditor berpengaruh secara signifikan terhadap
kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik Kota Padang, (3) Integritas auditor
berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan
Publik Kota Padang, dan (4) Kompetensi, Independensi, dan Integritas Auditor
secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit
pada Kantor Akuntan Publik Kota Padang.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rizky Pasca Baisary (2013)
dengan judul Pengaruh Integritas, Obyektivitas, Kerahasiaan, Kompetensi,
dan Komitmen terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Perwakilan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah
menunjukan bahwa integrasi, objektivitas, kerahasiaan,kompetensi dan
komitmen melakukan efek simultan pada kinerja auditor di Board of
Development dan Audit Keuangan (BPKP), kantor perwakilan provinsi
Sulawesi Tengah. Ini ditunjukan dengan nilai adjusted R square 0,851 yang
berarti bahwa kinerja auditor telah 85,1% dipengaruhi oleh integritas,
objektivitas,kerahasiaan, kompetensi, dan komitmen. Berdasarkan uji parsial
hasilnya, kompetensi merupakan variabel yang paling dominan
mempengaruhi kineja auditor di Dewan Direksi Pengembangan dan Audit
Keuangan (BPKP), Kantor Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu 28%.
Penelitian terdahulu juga dilakukan juga oleh Imen Khelil, Khaled
Hussainey, Hedi Noubbigh, (2016) yang berjudul Komite Audit - interaksi
8
xx
audit internal dan keberanian moral ditemuka bahwa keberadaan akses
pribadi ke komite audit memiliki efek positif pada keberanian moral dari
CAE. Jumlah pertemuan antara komite audit dan CAE, pemeriksaan program
audit internal dan hasil bersama-sama dengan kontribusi komite audit untuk
pengangkatan dan pemberhentian CAE tidak Showa signifikan linkwith
keberanian moral dari CAE. Hal ini juga menemukan hubungan signifikan
antara pemeriksaan komite audit interaksi antara manajemen dan IAF dan
keberanian moral CAE.
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh penulis dari 24
bank yang ada di daerah OKU TIMUR bahwa rata-rata permasalahan yang
ditemukan adalah mengenai integritas, objektivitas, dukungan manajemen
senior dan keberanian moral. Mengenai permasalahan yang dihadapi ini
penulis hanya menjelaskan beberapa bank yang ada di daerah OKU TIMUR
untuk mewakili keseluruhan masalah dari 24 bank.
Tabel I.1
Survei Pendahuluan
Nama Bank Fenomena yang di temukan
Bank BNI Pada BNI penulis mewawancarai seorang auditor internal yang
bernama Kusuma Pramata, penulis mengajukan beberapa pertanyaan
seputar objektivtas dan integritas yaitu “Apakah sebagai seorang
auditor, diwajibkan bersikap jujur terhadap pekerjaan yang dilakukan
dan dalam mengambil keputusan terhadap hasil pemeriksaan laporan
keuangan, auditor harus bersikap adil, tidak bias dan bebas dari
pengaruh pihak ketiga? “Tentu saja ujar Kusuma, selaku auditor
harus jujur terhadap pekerjaan karena berdapak pada kualitas hasil
kerja auditor karena integritas merupakan kualitas yang melandasi
kepercayaan publik dan merupakan patokan bagi anggota dalam
menguji semua keputusan yang diambilnya. Berhubungan dengan
9
xxi
objektivitas dalam pengambilan keputusan harus bersikap adil dan
bebas dari pihak ketiga. (ujar Kusuma). Lalu penulis menanyakan
lagi kepada auditor bagaimana jika terjadi penyuapan dalam
pengambilan keputusan? “Sebenarnya penyupan tidak akan terjadi
apabila perusahaan tersebut mengalami masalah.” (ujar Kusuma)
Penulis menanyakan lagi jadi ketika terjadi masalah apakah
penyuapan kepada auditor internal bisa terjadi? Kusuma tidak
menjawab pertanyaan yang diberikan penulis. Penulis melanjutkan
pertanyaan Apakah Manajemen senior selalu memberi respon positif
atas laporan audit internal? “Tidak jarang manajemen senior
memberikan respon negatif atas laporan audit internal.
Bank Sumsel
Babel
Dalam wawancara yang dilakukan penulis kepada bapak Ario Kusuma selaku Auditor Internal di Bank Sumsel Babel dimana penulis menanyakan bahwa dalam melaksanakan tugas, apakah Auditor harus bekerja sesuai keadaan yang sebenarnya, tidak menambahkan maupun mengurangi fakta yang ada? “Tentu saja kami bekerja sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi dalam perusahaan, dan prioritas kami bekerja di perusahaan ini adalah untuk meningkatkan citra perusahaan dimata investor maupun debitur jadi ada kalanya kami harus merubah fakta perusahaan agar tidak mengurangi cita perusahaan dan dapat menarik perhatian para investor dan debitur”`(ujar Ario). Penulis pun kembali menanyakan, “Apakah hal tersebut tidak melanggar kode etik auditor? Dan Ario pun terdiam lalu dia mengganti topik. Penulis melanjutkan pertanyaan tentang Apakah Manajemen Senior mendukung Manajemen senior mendukung auditor internal untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya? “Ya, tentu saja manajemen senior mendukung atas tugas dan tanggungjawab saya.
Bank Mandiri
Belitang
Pada Bank Mandiri Belitang penulis mewawancarai seorang auditor
internal yang bernama Haryono, penulis pertama kali mengajukan
pertanyan Apakah ketika anda melakukan pekerja, anda secara
teratur mengambil langkah-langkah untuk memastikan tindakan anda
tidak merugikan orang lain? “Ya, sudah pasti itu harus dilakukan
oleh seorang auditor internal untuk menjaga hubungan dalam
oragnisasi. (ujar Haryono). Penulis melanjutkan pertanyaan tentang
efektivitas yaitu Apakah Audit internal meninjau kepatuhan terhadap
kebijakan, dan prosedur yang ada? “Tentu saja, untuk meningkatkan
efektivitas audit internal. Dalam p
ertanyaan selanjutnya penulis menanyakan mengenai Apakah
Manajemen senior selalu dilibatkan dalam menetapkan rencana audit
internal? “Dalam hal ini sebenarnya saya ingin melibatkan
manajemen senior tetapi tidak adanya dukungan manajemen senior
terhadap rencana yang akan saya lakukan untuk perushaan ini.
Sumber : Penulis, 2019.
10
xxii
Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian ini mengambil
judul: Pengaruh Karakteristik Auditor Internal, Dukungan Manajemen
Senior Terhadap Efektifitas Audit Internal Dengan Keberanian Moral
Sebagai Variabel Moderasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh integritas, objektivitas dan
dukungan manajemen senior terhadap efektifitas audit internal dengan
keberanian moral sebagai variabel moderasi?”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas maka tujuan dari
penelitian ini adalah “Untuk mengetahui Pengaruh integritas, objektivitas,
dan Dukungan Manajemen Senior terhadap Efektifitas Audit Internal dengan
Keberanian Moral Sebagai Variabel Moderasi”.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Penelitian dapat memberikan gambaran praktek dari teori yang selama ini
diperoleh selama perkuliahan, khususnya dalam jurusan akuntansi
tentang Karakteristik auditot internal, Dukungan manajemen senior,
Efektifitas audit internal dan Keberanian moral.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu masukan dan memberikan
pertimbangan terkait Auditor Internal.
11
xxiii
3. Bagi Almamater
Hasil penelitian dapat menjadi salah satu sumber referensi untuk peneliti
selanjutnya, khususnya penelitian yang memiliki topik relatif sama.
12
xxiv
DAFTAR PUSTAKA
Aikins, S. 2011. An Examination of Government Internal Audits' Role in
Improving Financial Performance. Public Finance and Management:
306-337.
Anthony dan Govindarajan. 2005. Management Control System, Edisi Pertama,
Salemba Empat, Jakarta.
Al-Twaijry, A.A.M., Brierley, J.A., dan Gwilliam, D.R. 2004 “An Examination of
the Relationship between Internal and External Audit in the Saudi
Arabian Corporate Sector”. Managerial Auditing Journal: 929-944.
Arena, M., dan Azzone, G. 2009. “Identifying Organizational Drivers of Internal
Audit Effectiveness”. International Journal of Auditing: 43-60.
Arrent, et al. 2013. Audit dan Jasa Asurance. Pendekatan Terpadu (Adaptasi